Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

102
1 BAB 1 PENGAJUAN DAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI Pengakhiran studi mahasiswa program sarjana (S1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya hanya menganut satu jalur yaitu skripsi. Skripsi yang ditulis oleh seorang mahasiswa harus berupa laporan ilmiah dari hasil suatu penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajarinya dengan memperhatikan kemanfaatannya bagi pendidikan. 1.1. Pengajuan Proposal Skripsi Syarat-syarat akademik dan administratif bagi mahasiswa yang akan mengajukan proposal skripsi adalah sebagai berikut. a. Mahasiswa yang mengajukan proposal skripsi telah lulus minimal 120 SKS matakuliah teori sesuai dengan kurikulum yang berlaku bagi mahasiswa tersebut. b. Mahasiswa telah lulus matakuliah Statistika dan Metodologi Penelitian atau matakuliah yang bersesuaian dengan kedua matakuliah tersebut. Bagi program studi yang memasukkan matakuliah Bimbingan Skripsi dalam kurikulumnya, mahasiswa tersebut sedang menempuh atau telah lulus matakuliah Bimbingan Skripsi. c. Khusus mahasiswa yang mengajukan PTK harus disertai dengan surat keterangan bahwa mahasiswa tersebut diberi izin untuk melakukan PTK di sekolah tempat penelitian akan dilaksanakan. d. Mahasiswa tidak dalam status cuti akademik. e. Mahasiswa telah membayar SPP sampai dengan semester yang bersangkutan. f. Mahasiswa telah mengisi matakuliah Skripsi dalam Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang bersangkutan.

Transcript of Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

Page 1: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

1

BAB 1

PENGAJUAN DAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI

Pengakhiran studi mahasiswa program sarjana (S1) di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka

Raya hanya menganut satu jalur yaitu skripsi. Skripsi yang ditulis

oleh seorang mahasiswa harus berupa laporan ilmiah dari hasil

suatu penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu yang

dipelajarinya dengan memperhatikan kemanfaatannya bagi

pendidikan.

1.1. Pengajuan Proposal Skripsi

Syarat-syarat akademik dan administratif bagi mahasiswa

yang akan mengajukan proposal skripsi adalah sebagai berikut.

a. Mahasiswa yang mengajukan proposal skripsi telah lulus

minimal 120 SKS matakuliah teori sesuai dengan kurikulum

yang berlaku bagi mahasiswa tersebut.

b. Mahasiswa telah lulus matakuliah Statistika dan Metodologi

Penelitian atau matakuliah yang bersesuaian dengan kedua

matakuliah tersebut. Bagi program studi yang memasukkan

matakuliah Bimbingan Skripsi dalam kurikulumnya,

mahasiswa tersebut sedang menempuh atau telah lulus

matakuliah Bimbingan Skripsi.

c. Khusus mahasiswa yang mengajukan PTK harus disertai

dengan surat keterangan bahwa mahasiswa tersebut diberi izin

untuk melakukan PTK di sekolah tempat penelitian akan

dilaksanakan.

d. Mahasiswa tidak dalam status cuti akademik.

e. Mahasiswa telah membayar SPP sampai dengan semester

yang bersangkutan.

f. Mahasiswa telah mengisi matakuliah Skripsi dalam Kartu

Rencana Studi (KRS) semester yang bersangkutan.

Page 2: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

2

g. Proposal penelitian yang diajukan mahasiswa harus dikaitkan

dengan pendidikan/pembelajaran. Ini berarti mahasiswa yang

melakukan penelitian murni harus mengaitkan hasil

penelitiannya dengan pembelajaran/pendidikan yang relevan

dengan bidang yang diteliti. Pengaitan ini dapat dilakukan

dengan cara memasukkan implikasi hasil penelitian terhadap

pembelajaran di kelas di Subbab Pembahasan pada Bab 4.

Sebagai contoh, mahasiswa membuat suatu rencana

pembelajaran alternatif yang memanfaatkan hasil penelitian

murninya di Subbab Pembahasan. Selanjutnya, mahasiswa

memberikan saran kepada guru/praktisi pendidikan berkaitan

dengan implikasi tersebut. Tujuannya agar tercipta

pembelajaran yang lebih baik berkaitan dengan materi dalam

penelitian murni tersebut. Saran tersebut dimasukkan di

Subab Saran pada Bab 5.

1.2. Pembimbingan Skripsi

Pembimbingan skripsi diatur dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Pada saat melaksanakan penelitian dan menyusun skripsi

mahasiswa dibimbing oleh dua dosen pembimbing yaitu

pembimbing pertama dan pembimbing kedua.

b. Penunjukan dosen pembimbing diusulkan oleh ketua program

studi dan ditetapkan oleh Dekan, dengan mempertimbangkan

kualifikasi akademik dan jabatan fungsional dosen.

c. Tanggung jawab dosen pembimbing pertama dan kedua pada

dasarnya sama besar. Pembimbing pertama fokus pada

substansi dan pembimbing kedua fokus pada metodologi.

d. Mahasiswa wajib meminta pertimbangan dan persetujuan kepada

kedua dosen pembimbing dalam setiap langkah dan tahap

penyusunan skripsi.

e. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara mahasiswa dengan dosen

pembimbing atau antara sesama pembimbing sehingga

dikhawatirkan dapat menghambat penyelesaian pembuatan

Page 3: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

3

skripsi, maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan tertulis

kepada Dekan untuk penggantian pembimbing.

f. Mahasiswa yang tidak pernah berkonsultasi lebih dari enam bulan

setelah penunjukan dosen pembimbing akan diberi peringatan

oleh ketua program studi. Sedangkan, mahasiswa yang tidak

pernah berkonsultasi lebih dari satu tahun setelah penunjukan

dosen pembimbing, maka proposal dan segala kegiatan yang

dilakukan untuk penulisan dinyatakan gagal. Mahasiswa yang

bersangkutan wajib mengajukan proposal baru.

Page 4: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

4

BAB 2

SKRIPSI HASIL PENELITIAN KUANTITATIF

Secara umum, tujuan penelitian kuantitatif adalah meneliti

hubungan antar variabel atau sebab-akibat. Penelitian ini dibangun

berdasarkan teori atau penelitian sebelumnya. Pendekatannya bersifat

deduktif. Variabel-variabel yang ada dalam pertanyaan penelitian atau

hipotesis tersebut selanjutnya diukur dengan instrumen penelitian

yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini biasanya

menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Penarikan

kesimpulannya didasarkan pada analisis statistika untuk data numerik.

Penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi penelitian eksperimen

dan noneksperimen (penelitian ex post facto, korelasional atau survei).

2.1 Sistematika Skripsi Hasil Penelitian Kuantitatif

Skripsi hasil penelitian kuantitatif terdiri atas:

VERSI BAHASA INDONESIA

Halaman Sampul

Halaman Judul

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan

Abstrak

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

Page 5: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

5

1.4. Pembatasan Masalah

1.5. Manfaat Penelitian

1.6. Definisi Istilah

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Teori-teori yang Relevan

2.2. Penelitian yang Relevan

2.3. Kerangka Berpikir (jika ada)

2.4. Pengajuan Hipotesis Penelitian (jika ada)

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

3.2. Rancangan Penelitian

3.3. Populasi dan Sampel

3.4. Asumsi Penelitian (jika ada)

3.5. Instrumen Penelitian

3.6. Teknik Pengumpulan Data

3.7. Teknik Analisis Data

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data

4.2. Pengujian Hipotesis (jika ada)

4.2.1. Uji Prasyarat Analisis

4.2.2. Uji Hipotesis

4.3. Pembahasan

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

Page 6: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

6

VERSI BAHASA INGGRIS

Cover Page

Title Page

Approval of Thesis Advisory Committee

Approval of Thesis Examining Board

Abstract

Acknowledgement

Table of Contents

List of Tables

List of Figures

List of Appendices

CHAPTER 1. INTRODUCTION

1.1. Research Background

1.2. Research Problem

1.3. Research Objective

1.4. Research Delimitation

1.5. Research Significance

1.6. Definition of Key Terms

CHAPTER 2. LITERATURE REVIEW

2.1. Relevant Theories

2.2. Previous Research

2.3. Framework (if available)

2.4. Hypothesis (if available)

CHAPTER 3. RESEARCH METHOD

3.1. Kind of Research

3.2. Design of Research

3.3. Population and Sample

3.4. Assumption (if available)

3.5. Research Instrument

3.6. Techniques of Data Collection

3.7. Techniques of Data Analysis

Page 7: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

7

CHAPTER 4. RESEARCH RESULTS AND DISCUSSIONS

4.1. Data Description

4.2. Hypothesis Testing (if available)

4.2.1. Test of Prequisite

4.2.2. Test of Hypotesis

4.3. Discussions

CHAPTER 5. CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

5.1. Conclusions

5.2. Suggestions

References

Appendices

2.2. Penjelasan Tiap Bagian dari Skripsi Hasil Penelitian

Kuantitatif

Halaman Sampul (contoh dapat dilihat pada Lampiran 1)

Halaman Judul (contoh dapat dilihat pada Lampiran 2)

Lembar Persetujuan (contoh dapat dilihat pada Lampiran 3)

Lembar Pengesahan (contoh dapat dilihat pada Lampiran 4)

Abstrak (contoh dapat dilihat pada Lampiran 5)

Abstrak diketik 1 spasi dalam 1 halaman dan terdiri dari dua

bagian. Pertama, bagian yang berisi nama mahasiswa, tahun, judul

skripsi, jenis karya ilmiah (skripsi), nama program studi, nama

jurusan, nama fakultas, nama universitas, nama dosen pembimbing I,

nama dosen pembimbing II dan kata kunci. Kata kunci dicantumkan

tepat di bawah nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci adalah 3–

5 buah.

Bagian kedua berisi teks abstrak yang disajikan secara padat

yang mencakup setidaknya tiga paragraf. Paragraf pertama berisi latar

belakang dan tujuan penelitian. Paragraf kedua memuat metode

Page 8: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

8

penelitian. Paragraf-paragraf terakhir berisi hasil-hasil penelitian dan

(kalau ada) saran yang dianjurkan.

Kata Pengantar

Daftar Isi (contoh dapat dilihat pada Lampiran 6)

Daftar Tabel (contoh dapat dilihat pada Lampiran 7)

Daftar Gambar (contoh dapat dilihat pada Lampiran 8)

Daftar Lampiran (contoh dapat dilihat pada Lampiran 9)

BAB 1. PENDAHULUAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 7 halaman)

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada latar belakang dikemukakan mengenai adanya

kesenjangan antara fakta/kondisi saat ini dan harapan. Fakta adalah

apa yang ada sekarang berupa (a) data sekunder, (b) hasil

observasi/tes/wawancara/angket, (b) pengalaman pribadi, (c) hasil

penelitian lainnya atau (d) deduksi dari teori. Sedangkan, harapan

adalah apa yang seharusnya atau yang diinginkan. Apa yang

seharusnya dapat dilihat pada ketentuan/peraturan/undang-undang

yang berlaku. Sebagai contoh, hasil belajar materi sebelumnya yang

berkaitan dengan materi yang akan dipelajari oleh siswa menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa masih dibawah KKM (kriteria ketuntasan

minimal). Proses belajar juga masih didominasi guru. Guru berusaha

mengaktifkan siswa dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan,

tetapi siswa cenderung pasif. Beberapa siswa mau menjawab setelah

ditunjuk oleh guru, tetapi ada juga yang tidak menjawab walaupun

sudah ditunjuk. Dengan kata lain, pembelajaran yang digunakan saat

ini oleh guru yaitu pembelajaran langsung belum dapat membantu

siswa-siswa memperoleh hasil belajar di atas KKM.

Berdasarkan itu, peneliti harus mengidentifikasi penyebab

(akar terjadinya) masalah tersebut yaitu: (a) guru belum

menggunakan metode belajar yang dapat mengaktifkan siswa-siswa

dalam belajar, (b) guru belum membentuk kelompok-kelompok dalam

belajar sehingga peran dan tanggung jawab siswa dalam belajar dapat

Page 9: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

9

dimaksimalkan guna menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, dan

(c) guru belum menggunakan media yang dapat dijadikan bahan

diskusi sehingga siswa terdorong lebih aktif dalam belajar.

Selanjutnya, peneliti menawarkan suatu penyelesaian/jawaban

terhadap masalah tersebut berdasarkan identifikasi masalah

sebelumnya. Sebagai contoh, peneliti bermaksud

mengimplementasikan pembelajaran kooperatif tipe TAI karena

berdasarkan teori-teori dalam buku menyatakan bahwa pembelajaran

ini dapat mengaktifkan siswa-siswa dalam belajar dengan

memaksimalkan peran dan tanggung jawab siswa dalam belajar.

Selain itu, hasil-hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa

pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan proses dan

hasil belajar. Tujuan pemaparan teori-teori dan hasil-hasil penelitian

sebelumnya secara ringkas ini agar jawaban terhadap masalah yang

diteliti memiliki landasan berpijak yang kokoh.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah hendaknya disusun secara jelas dan

dituangkan dalam kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik

menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat

hubungan antar variabel-variabel tersebut dan populasi penelitiannya.

Selain itu, rumusan masalah dapat diuji secara empiris dalam arti

memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab rumusan

masalah. Contoh rumusan masalah untuk latar belakang di atas adalah

apakah ada perbedaan hasil belajar materi segiempat dengan

pembelajaran kooperatif TAI dan pembelajaran langsung pada siswa-

siswa kelas VII SMPN 7 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014?

Selanjutnya peneliti sebaiknya menguraikan rumusan masalah

tersebut ke dalam rumusan sub-sub masalah. Uraian jawaban

masalah pada Bab 4 didasarkan pada urutan sub-sub rumusan masalah

ini. Contoh, rumusan sub-sub masalah yang sesuai adalah:

(a) bagaimana hasil belajar materi segiempat dengan pembelajaran

kooperatif TAI pada siswa-siswa kelas VII SMPN 7 Palangka

Raya tahun ajaran 2013/2014?,

Page 10: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

10

(b) bagaimana hasil belajar materi segiempat dengan pembelajaran

langsung pada siswa-siswa kelas VII SMPN 7 Palangka Raya

tahun ajaran 2013/2014?,

(c) bagaimana perbandingan hasil belajar materi segiempat antara

pembelajaran kooperatif tipe TAI dan pembelajaran langsung

pada siswa-siswa kelas VII SMPN 7 Palangka Raya tahun ajaran

2013/2014?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai

dalam penelitian. Isi dari tujuan penelitian mengacu pada rumusan

masalah dan rumusan sub-sub masalah. Perbedaannya terletak pada

cara menuangkannya. Masalah penelitian dituangkan dalam bentuk

kalimat tanya, sedangkan tujuan penelitian dalam bentuk kalimat

pernyataan. Contoh, tujuan penelitian ini adalah

(a) untuk mendeskripsikan hasil belajar materi segiempat dengan

pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa-siswa kelas VII

SMPN 7 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014,

(b) untuk mendeskripsikan hasil belajar materi segiempat dengan

pembelajaran langsung pada siswa-siswa kelas VII SMPN 7

Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan

(c) untuk mendeskripsikan perbandingan hasil belajar materi

segiempat antara pembelajaran kooperatif tipe TAI dan

pembelajaran langsung pada siswa-siswa kelas VII SMPN 7

Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014.

1.4. Pembatasan Masalah

Tujuan dari pembatasan masalah adalah membatasi ruang

lingkup dari materi, populasi, lokasi, variabel-variabel atau waktu

penelitian. Contoh pembatasan masalah pada materi. Materi yang

diteliti pada rumusan masalah adalah segiempat. Bangun-bangun

yang termasuk dalam segiempat cukup banyak antara lain persegi,

persegipanjang, jajargenjang, belahketupat, layang-layang,

trapesium, segiempat concave atau segiempat convex, maka peneliti

Page 11: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

11

perlu membatasi materi segiempat mana yang akan dideskripsikan

dan dibandingkan hasil belajarnya. Karena penelitiannya

dilaksanakan di kelas VII, maka materi segiempat dibatasi hanya

pada persegipanjang, persegi, belahketupat, jajargenjang, trapesium

dan layang-layang.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dapat dibagi menjadi dua yaitu manfaat

teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis menjelaskan makna hasil

penelitian ini bagi teori-teori yang sudah ada atau seberapa banyak

hasil penelitian ini mengembangkan pengetahuan baru atau mengubah

pemahaman terhadap fenomena yang diteliti. Manfaat praktis

menjelaskan manfaat hasil penelitian ini dalam kehidupan sehari-hari

atau dalam pengambilan keputusan.

1.6. Definisi Istilah

Definisi istilah diperlukan agar tidak timbul perbedaan

pengertian atau kekurangjelasan makna dari istilah-istilah yang

digunakan dalam skripsi. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah

istilah-istilah yang ada dalam rumusan masalah. Definisi dari istilah-

istilah tersebut dibangun dari teori-teori yang relevan. Karena itu,

batasan istilah yang ada pada Bab 1 sama dengan paragraf terakhir

dari subbab pada Bab 2 (Kajian Pustaka) yang bersesuaian. Sebagai

contoh pada definisi istilah: pembelajaran kooperatif TAI adalah

pembelajaran kooperatif dimana setiap siswa secara individual

belajar materi yang dipersiapkan guru. Kemudian hasil belajar

secara individual tersebut dibawa ke kelompoknya masing-masing

untuk didiskusikan dan dibahas antar anggota kelompok. Semua

anggota kelompok secara bersama-sama bertanggung jawab terhadap

keseluruhan jawaban.

Definisi istilah ini sama dengan paragraf terakhir dalam

subbab mengenai pembelajaran kooperatif TAI pada Bab 2 Kajian

Pustaka: dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pembelajaran

kooperatif TAI adalah pembelajaran kooperatif dimana setiap siswa

Page 12: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

12

secara individual belajar materi yang dipersiapkan guru. Kemudian

hasil belajar secara individual tersebut dibawa ke kelompoknya

masing-masing untuk didiskusikan dan dibahas antar anggota

kelompok. Semua anggota kelompok secara bersama-sama

bertanggung jawab terhadap keseluruhan jawaban. Kesamaan ini

menunjukkan bahwa definisi istilah tersebut didasarkan pada teori-

teori yang relevan.

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

(Bab ini ditulis maksimal dalam 15 halaman)

2.1. Teori-teori yang Relevan

Kajian pustaka hanya memuat teori-teori yang relevan untuk

menjawab rumusan masalah. Sebagai contoh, peneliti membutuhkan

teori-teori berikut untuk menjawab rumusan masalah sebelumnya: (a)

pembelajaran kooperatif TAI, (b) pembelajaran langsung, (c) hasil

belajar matematika, dan (d) bangun-bangun segiempat. Sehingga Bab

ini hanya terdiri dari 4 Subbab saja.

2.2. Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini diungkap hasil-hasil penelitian sebelumnya (10

tahun terakhir) yang relevan dengan masalah yang diteliti.

2.3. Kerangka Berpikir (jika ada)

Berdasarkan teori-teori dan penelitian yang relevan, peneliti

menyusun suatu kerangka berpikir untuk membangun hipotesis

penelitian. Sebagai contoh, beberapa teori dan hasil penelitian

sebelumnya menyatakan bahwa hasil belajar dengan pembelajaran

kooperatif TAI lebih dari hasil belajar dengan pembelajaran

langsung. Berdasarkan itu, peneliti menduga bahwa hasil belajar

materi segiempat dengan pembelajaran kooperatif TAI lebih dari

hasil belajar dengan pembelajaran langsung pada siswa-siswa kelas

VII SMPN 7 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014?

Page 13: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

13

2.4. Pengajuan Hipotesis (jika ada)

Berdasarkan kerangka berpikir sebelumnya, maka peneliti

mengajukan hipotesis alternatif yaitu: hasil belajar materi segiempat

dengan pembelajaran kooperatif TAI lebih dari hasil belajar dengan

pembelajaran langsung pada siswa-siswa kelas VII SMPN 7 Palangka

Raya tahun ajaran 2013/2014.

.

BAB 3. METODE PENELITIAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 20 halaman)

Bab ini berisi langkah-langkah operasional yang dilakukan

peneliti untuk menjawab rumusan masalah. Hal yang perlu dihindari

dalam bab ini adalah menulis teori-teori mengenai penelitian sebagai

contoh menjelaskan mengenai definisi penelitian kuantitatif,

penelitian eksperimen, populasi atau sampel. Pada waktu menentukan

langkah-langkah tersebut, peneliti dapat merujuk pada prosedur

tertentu yang diungkap oleh para ahli dan sudah dijelaskan di Bab 2,

sehingga yang digunakan pada Bab 3 hanya rujukannya saja.

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada paragraf pertama subbab ini peneliti menjelaskan alasan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Paragraf kedua menjelaskan

alasan memilih jenis penelitian tertentu. Kedua alasan tersebut harus

didasarkan pada rumusan masalah.

3.2. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar

penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan

karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Pada penelitian

eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling

memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain

yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat

penelitian. Pemilihan rancangan penelitiannya mengacu pada hipotesis

yang akan diuji.

Page 14: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

14

Pada penelitian noneksperimental, bahasan dalam subbab ini

berisi penjelasan tentang variabel-variabel yang dilibatkan dalam

penelitian serta sifat hubungan antar variabel-variabel tersebut.

3.3. Populasi dan Sampel

Pada subbab ini dijelaskan mengenai (a) populasi dalam

penelitian ini, (b) teknik, prosedur dan hasil pengambilan sampel, dan

(c) besarnya sampel yang terpilih.

3.4. Asumsi Penelitian (jika ada)

Pada penelitian sosial, banyak sekali faktor diluar perlakuan

yang mempengaruhi variabel terikat. Karena itu, faktor-faktor diluar

perlakuan yang tidak bisa dikendalikan peneliti melalui rancangan

penelitian diasumsikan relatif sama. Sebagai contoh, peneliti

bermaksud membandingkan antara hasil belajar dengan

pembelajaran kooperatif TAI dan pembelajaran langsung. Kedua

pembelajaran tersebut diimplementasikan di dua kelas yang berbeda.

Akan tetapi, hasil belajar bukan hanya dipengaruhi oleh metode

belajar. Ada faktor eksternal lainnya seperti kondisi ekonomi, tingkat

pendidikan orang tua, atau waktu belajar siswa yang dapat

mempengaruhi hasil belajar. Padahal dalam penelitian eksperimental,

variabel-variabel di luar perlakukan (metode belajar) haruslah relatif

sama. Pada kondisi demikian, peneliti perlu mengasumsikan bahwa

kondisi ekonomi, tingkat pendidikan orang tua atau waktu belajar

siswa relatif sama.

3.5. Instrumen Penelitian

Pada subbab ini perlu dijelaskan mengenai instrumen-

instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Sesudah itu

barulah dipaparkan prosedur pengembangan instrumen beserta proses

dan hasil validasinya.

Page 15: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

15

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Bagian ini menjelaskan mengenai (a) langkah-langkah dan

teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan

jumlah petugas yang terlibat dalam pengumpulan data, dan (c) jadwal

dan waktu pelaksanaan pengumpulan data.

3.7. Teknik Analisis Data

Pada subbab ini dijelaskan mengenai jenis analisis statistika

yang digunakan. Apabila dilihat dari metodenya, ada dua jenis analisis

statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika

inferensial sendiri terbagi atas statistika parametrik dan

nonparametrik. Jika peneliti menggunakan uji dalam statistika

parametrik, maka perlu dijelaskan mengenai prasyarat (asumsi) dari

uji tersebut. Bila peneliti menggunakan program tertentu untuk

membantu dalam menganalisis data, maka perlu disebutkan

programnya seperti Minitab versi 16.2.1.

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 20 halaman)

4.1. Deskripsi Data

Pada bagian ini dipaparkan mengenai temtuan-temuan

penelitian. Urutan dari pemaparan temuan ini harus sesuai dengan

urutan dari rumusan sub-sub masalah. Temuan-temuan tersebut

diringkas dalam bentuk tabel, grafik/diagram atau statistik tertentu

(contohnya rata-rata atau varians). Perhitungan-perhitungan yang

digunakan untuk menghasilkan temuan tersebut diletakkan pada

lampiran. Temuan-temuan yang telah disajikan tidak dengan

sendirinya bersifat komunikatif, sehingga peneliti perlu menjelaskan

hal tersebut. Akan tetapi, bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada

hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup pendapat pribadi

(interpretasi) peneliti.

Page 16: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

16

4.2. Pengujian Hipotesis

4.2.1. Uji Prasyarat Analisis

Pada awal bagian ini dipaparkan mengenai hasil uji prasyarat

analisis. Hanya statistik hitung dan statistik tabelnya yang ditulis pada

bagian ini. Perhitungan lengkapnya diletakkan pada lampiran. Sebagai

contoh, jika peneliti ingin menggunakan uji-t, maka prasyarat

(asumsi) dari uji ini harus terpenuhi yaitu kenormalan dari data.

4.2.2. Uji Hipotesis

Paragraf-paragraf berikutnya menjelaskan hasil uji hipotesis

menggunakan uji yang telah terpenuhi prasyaratnya. Sama seperti

sebelumnya, hanya statistik hitung dan statistik tabelnya yang ditulis

pada bagian ini. Perhitungan lengkapnya diletakkan pada lampiran.

Selanjutnya, peneliti perlu menjelaskan kesimpulan dari hasil analisis

tersebut.

4.3. Pembahasan

Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah

dipaparkan pada bagian sebelumnya mempunyai arti penting bagi

keseluruhan kegiatan penelitian. Urutan pembahasan disesuaikan

dengan urutan rumusan masalah. Tujuan pembahasan adalah (a)

menjawab rumusan masalah atau menunjukkan bagaimana tujuan

penelitian dicapai, (b) menafsirkan temuan-temuan penelitian, (c)

mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan

yang telah mapan, (d) memodifikasi teori yang ada atau menyusun

teori baru dan (e) menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil

penelitian termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian.

Penafsiran terhadap temuan penelitian didasarkan pada logika

dan teori-teori yang ada. Sedangkan mengintegrasikan temuan

penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan

dilakukan dengan membandingkan temuan penelitian yang diperoleh

dengan teori dan hasil penelitian lainnya yang relevan.

Page 17: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

17

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 5 halaman)

5.1. Kesimpulan

Isi dari kesimpulan adalah jawaban terhadap rumusan masalah.

Jawaban ini merangkum semua hasil penelitian dan pembahasan yang

telah diuraikan sebelumnya. Urutan dari kesimpulan harus sesuai

dengan urutan sub-sub rumusan masalah.

5.2. Saran

Saran harus bersumber pada temuan penelitian, pembahasan

dan kesimpulan hasil penelitian. Saran sebaiknya bersifat rinci dan

operasional. Tujuannya agar pihak lain yang mau melakukannya tidak

mengalami kesulitan dalam mengimplementasikannya. Selain itu,

saran dapat ditujukan kepada sekolah, guru atau peneliti lainnya.

Daftar Pustaka

Tatacara penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Subbab

6.4 dan contohnya ada pada Lampiran 10.

Lampiran-lampiran

Lampiran-lampiran berisi keterangan-keterangan yang

dianggap perlu seperti data mentah hasil penelitian, perhitungan

statistika, surat ijin penelitian, dan lain-lain.

Page 18: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

18

BAB 3

SKRIPSI HASIL PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif dikembangkan dengan menggunakan

pendekatan induktif, yang tujuannya adalah mengungkapkan berbagai

fakta dan fenomena-fenomena sosial melalui pengamatan di lapangan

dari situasi lapangan yang alami (natural setting), kemudian

menganalisisnya sampai dengan mengembangkan dan membentuk

teori baru. Penelitian kualitatif lebih ditekankan kepada bagaimana

peneliti menemukan jawaban logis apa yang sedang menjadi fokus

penelitiannya. Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu

sendiri sebagai instrumen utama (key instrument).

Desain penelitian kualitatif berpijak pada paham fenomenologis

dan postpositivisme. Tujuan dari format deskriptif kualitatif adalah

menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, dan

berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang

menjadi subjek penelitian dan berupaya menarik relitas itu ke

permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau

gambaran tentang kondisi, situasi, maupun fenomena tertentu.

Desain penelitian kualitatif secara umum dapat dikembangkan

menjadi tiga model yaitu penelitian deskriptif, verifikatif, dan

grounded research. Dalam penelitian kualitatif peneliti membuat

gambaran kompleks yang bersifat holistik, berusaha menganalisis

kata-kata/frase/kalimat, dan melaporkan pandangan-pandangan

informan secara rinci. Oleh karena itu, pertanyaan penelitiannya tidak

hanya sebatas “apa”, tetapi harus “mengapa” dan “bagaimana”.

3.1. Sistematika Skripsi Hasil Penelitian Kualitatif

Skripsi hasil penelitian kualitatif terdiri atas:

VERSI BAHASA INDONESIA

Halaman Sampul

Halaman Judul

Page 19: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

19

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan

Abstrak

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Fokus Penelitian

1.3. Rumusan Masalah

1.4. Pembatasan Masalah

1.5. Manfaat Penelitian

1.6. Definisi Istilah

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Teori-teori yang Relevan

2.2. Penelitian yang Relevan

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

3.2. Tahap-Tahap Penelitian

3.3. Latar dan Subjek Penelitian

3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.5. Teknik Analisis Data

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Page 20: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

20

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

VERSI BAHASA INGGRIS

Cover Page

Title Page

Approval of Thesis Advisory Committee

Approval of Thesis Examining Board

Abstract

Acknowledgement

Table of Contents

List of Tables

List of Figures

List of Appendices

CHAPTER 1. INTRODUCTION

1.1 Research Background

1.2. Research Focus

1.3. Research Problem

1.4. Research Significance

1.5. Definition of Key Terms

CHAPTER 2. LITERATURE REVIEW

2.1. Relevant Theories

2.2. Previous Research

CHAPTER 3. RESEARCH METHOD

3.1. Kind of Research and Approach

3.2. Procedure of Research

3.3. Research Setting and Subject

Page 21: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

21

3.4. Techniques of Data Collection

3.5. Techniques of Data Analysis

CHAPTER 4. RESEARCH RESULTS AND DISCUSSIONS

4.1. Description of Researh Results

4.2. Discussions

CHAPTER 5. CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

5.1. Conclusions

5.2. Suggestions

References

Appendices

3.2. Penjelasan Tiap Bagian dari Skripsi Hasil Penelitian

Kualitatif

Halaman Sampul (contoh dapat dilihat pada Lampiran 1).

Halaman Judul (contoh dapat dilihat pada Lampiran 2).

Lembar Persetujuan (contoh dapat dilihat pada Lampiran 3).

Lembar Pengesahan (contoh dapat dilihat pada Lampiran 4).

Abstrak (contoh dapat dilihat pada Lampiran 5)

Abstrak diketik 1 spasi dalam 1 halaman dan terdiri dari dua

bagian. Pertama, bagian yang berisi nama mahasiswa, tahun, judul

skripsi, jenis karya ilmiah (skripsi), nama program studi, nama

jurusan, nama fakultas, nama universitas, nama dosen pembimbing I,

nama dosen pembimbing II dan kata kunci. Kata kunci dicantumkan

tepat di bawah nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci adalah 3–

5 buah.

Bagian kedua berisi teks abstrak yang disajikan secara padat

yang mencakup setidaknya tiga paragraf. Paragraf pertama berisi latar

belakang dan tujuan penelitian. Paragraf kedua memuat metode

Page 22: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

22

penelitian. Paragraf-paragraf terakhir berisi hasil-hasil penelitian dan

(kalau ada) saran yang dianjurkan.

Kata Pengantar

Daftar Isi (contoh dapat dilihat pada Lampiran 6)

Daftar Tabel (contoh dapat dilihat pada Lampiran 7)

Daftar Gambar (contoh dapat dilihat pada Lampiran 8)

Daftar Lampiran (contoh dapat dilihat pada Lampiran 9)

BAB 1. PENDAHULUAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 7 halaman)

1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang memuat alasan mengapa peneliti tertarik untuk

meneliti fenomena sosial yang terjadi. Hal ini dapat didasarkan kepada

hasil analisis data kuantitatif yang berbentuk angka, maupun data

mengenai fenomena sosial yang terjadi (kasus atau peristiwa) yang

memerlukan penyelesaian. Pada bagian ini juga dipaparkan secara

ringkas mengenai teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan

seminar/diskusi ilmiah, atau pengamatan/pengalaman pribadi yang

terkait erat dengan masalah yang diteliti. Tujuannya agar jawaban

terhadap masalah yang diteliti memiliki landasan berpijak yang

kokoh.

1.2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan

dari fenomena sosial atau topik yang harus diungkap/digali dalam

penelitian. Pernyataan-pernyataan tersebut harus dikemukakan secara

jelas, dan didasarkan pada observasi pendahuluan yang dilakukan

peneliti. Contoh fokus penelitian adalah hal-hal yang menyebabkan

pembelajaran dengan pendekatan konstekstual dapat meningkatkan

kemampuan berpikir rasional siswa kelas X SMAN 2 Palangka Raya.

Selanjutnya, fokus tersebut sebaiknya dijabarkan secara

terperinci dalam sub-sub fokus penelitian. Contoh sub-sub fokus

penelitian adalah

Page 23: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

23

(a) hal-hal yang menyebabkan pembelajaran dengan pendekatan

konstekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X

SMAN 2 Palangka Raya dalam “mengingat”,

(b) hal-hal yang menyebabkan pembelajaran dengan pendekatan

konstekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X

SMAN 2 Palangka Raya dalam “membayangkan”,

(c) hal-hal yang menyebabkan pembelajaran dengan pendekatan

konstekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X

SMAN 2 Palangka Raya dalam “mengelompokkan”,

(d) hal-hal yang menyebabkan pembelajaran dengan pendekatan

konstekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X

SMAN 2 Palangka Raya dalam “membuat generalisasi”,

(e) hal-hal yang menyebabkan pembelajaran dengan pendekatan

konstekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X

SMAN 2 Palangka Raya dalam “membandingkan”, dan

(f) hal-hal yang menyebabkan pembelajaran dengan pendekatan

konstekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X

SMAN 2 Palangka Raya dalam “menyimpulkan”.

1.3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah berkaitan erat dengan fokus penelitiannya.

Fokus penelitian dalam kalimat pernyataan, sedangkan rumusan

masalah dalam kalimat tanya. Rumusan masalah yang bersesuaian

adalah mengapa pembelajaran dengan pendekatan konstekstual dapat

meningkatkan kemampuan berpikir rasional siswa kelas X SMAN 2

Palangka Raya?

Sama seperti sebelumnya, rumusan masalah ini pun dapat

diuraikan dalam sub-sub rumusan masalah bersesuaian dengan sub-

sub fokus penelitian. Contoh sub-sub rumusan masalah yang

bersesuaian adalah:

(a) mengapa pembelajaran dengan pendekatan konstekstual dapat

meningkatkan kemampuan siswa kelas X SMAN 2 Palangka Raya

dalam “mengingat”?,

Page 24: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

24

(b) mengapa pembelajaran dengan pendekatan konstekstual dapat

meningkatkan kemampuan siswa kelas X SMAN 2 Palangka Raya

dalam “membayangkan”?,

(c) mengapa pembelajaran dengan pendekatan konstekstual dapat

meningkatkan kemampuan siswa kelas X SMAN 2 Palangka Raya

dalam “mengelompokkan”?,

(d) mengapa pembelajaran dengan pendekatan konstekstual dapat

meningkatkan kemampuan siswa kelas X SMAN 2 Palangka Raya

dalam “membuat generalisasi”?,

(e) mengapa pembelajaran dengan pendekatan konstekstual dapat

meningkatkan kemampuan siswa kelas X SMAN 2 Palangka Raya

dalam “membandingkan”?, dan

(f) mengapa pembelajaran dengan pendekatan konstekstual dapat

meningkatkan kemampuan siswa kelas X SMAN 2 Palangka Raya

dalam “menyimpulkan”?

1.4. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dapat dilakukan untuk membatasi ruang

lingkup kajian seperti topik, kasus, materi, lokasi penelitian, informan,

dan waktu penelitian. Contoh pembatasan masalah, fokus penelitian

sebelumnya bisa dilakukan pembatasan masalah pada (a) materi

pelajarannya, (sebagai contoh PKn, Ekonomi, Matematika, Bahasa,

Fisika, Kimia, dll), (b) topiknya (disesuaikan pada salah satu Standar

Kompetensi maupun Kompetensi Dasar mata pelajaran tertentu), (c)

informannya (kelas X di SMAN 2 Palangka Raya bisa XA, XB, XC,

XD, dst) atau (d) waktu penelitiannya (dilakukan pada semester atau

tahun pelajaran ketika dilakukan penelitian).

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dapat dibagi menjadi dua yaitu manfaat

teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis menjelaskan makna hasil

penelitian ini bagi teori-teori yang sudah ada atau seberapa banyak

hasil penelitian ini mengembangkan pengetahuan baru atau mengubah

pemahaman terhadap fenomena yang diteliti. Manfaat praktis

Page 25: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

25

menjelaskan kegunaan hasil penelitian ini dalam kehidupan sehari-

hari atau dalam pengambilan keputusan.

1.6. Definisi Istilah

Definisi istilah diperlukan agar tidak timbul perbedaan

pengertian atau kekurangjelasan makna dari istilah-istilah yang

digunakan dalam penelitian. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan

adalah istilah-istilah yang ada dalam rumusan masalah. Definisi dari

istilah-istilah tersebut dibangun dari teori-teori yang relevan. Karena

itu, batasan istilah yang ada pada Bab I sama dengan paragraf terakhir

dari Subbab pada Bab 2 (Kajian Pustaka) yang bersesuaian. Contoh

definisi istilah: (a) Pendekatan konseptual adalah pendekatan yang

didasarkan pada komponen konstruktivisme, inkuiri, pertanyaan,

masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian otentik, dan

(b) berpikir rasional merupakan proses mental yang didasarkan pada

penalaran untuk mendapatkan keputusan sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai.

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

(Bab ini ditulis maksimal dalam 15 halaman)

2.1. Teori-teori yang Relevan

Kajian pustaka bukan kliping teori-teori, hanya teori-teori

yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang dipaparkan

dalam bab ini. Sebagai contoh, pada rumusan masalah mengapa

penggunaan pendekatan kontekstual diperlukan dalam meningkatkan

berpikir rasional siswa kelas X SMAN 2 Palangka Raya, peneliti

memerlukan teori tentang: (1) pendekatan konstekstual, dan (2)

berpikir rasional

2.2. Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini diungkap hasil-hasil penelitian sebelumnya (10

tahun terakhir) yang relevan dengan masalah yang diteliti.

Page 26: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

26

BAB 3. METODE PENELITIAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 20 halaman)

Bab ini berisi langkah-langkah operasional yang dilakukan

peneliti untuk menjawab rumusan masalah. Hal yang perlu dihindari

dalam bab ini adalah menulis teori-teori mengenai penelitian sebagai

contoh menjelaskan mengenai definisi penelitian kualitatif.

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada paragraf pertama subbab ini, peneliti menjelaskan alasan

menggunakan pendekatan kualitatif. Paragraf kedua menjelaskan

alasan memilih jenis penelitian tertentu. Kedua alasan tersebut harus

didasarkan pada rumusan masalah.

3.2. Latar dan Subjek Penelitian

Pada subbab ini dijelaskan mengenai: (a) lokasi penelitian dan

alasan pemilihan lokasi penelitian, (b) teknik menentukan subjek

penelitian misalnya (purposive atau snowballing).

3.3. Tahap-Tahap Penelitian

Bagian ini menjelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan

oleh peneliti mulai dari awal (studi pendahuluan), sampai kegiatan

analisis data. Termasuk didalamnya kegiatan mengumpulkan data.

Akan tetapi kegiatan ini akan lebih terperinci dijelaskan pada Subbab

3.4. prosedur pengumpulan data.

3.4. Prosedur Pengumpulan Data

Bagian ini menjelaskan mengenai: (a) instrumen yang

digunakan dan pengembangannya, (b) langkah-langkah dan teknik

yang digunakan untuk mengumpulkan data (observasi, wawancara

mendalam atau studi dokumentasi), dan (c) jadwal dan waktu

pelaksanaan pengumpulan data.

Page 27: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

27

3.6. Teknik Analisis Data

Subbab ini harus mengungkap: (1) bagaimana peneliti

melakukan analisis terhadap data yang diperoleh melalui observasi,

wawancara, maupun dokumentasi, (2) kredibilitas data penelitian

kualitatif didasarkan dengan memperpanjang waktu penelitian,

melakukan pengamatan terus-menerus dan pantang menyerah,

triangulasi data, dan pengecekan kembali. Secara umum teknik

analisis data dalam penelitian kualitatif adalah dengan cara reduksi

data, paparan data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 20 halaman)

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian

Pada bagian ini dipaparkan mengenai temtuan-temuan

penelitian baik melalui hasil wawancara, hasil observasi, maupun hasil

studi dokumentasi. Urutan dari pemaparan temuan ini harus sesuai

dengan urutan dari sub-sub fokus penelitian. Temuan-temuan tersebut

diringkas setelah melakukan reduksi (pengelompokan data), paparan

data (penyusunan data), hasil wawancara, observasi, dan studi

dokumentasi. Hasil temuan yang dipaparkan hanya mengacu kepada

rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Dalam

penelitian kualitatif pada dasarnya rumusan masalah akan berkembang

dengan sendirinya sesuai dengan situasi alamiah penelitian.

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah

dipaparkan pada bagian sebelumnya mempunyai arti penting bagi

keseluruhan kegiatan penelitian. Urutan pembahasan disesuaikan

dengan urutan rumusan masalah. Tujuan pembahasan adalah: (a)

menjawab rumusan masalah atau menunjukkan bagaimana tujuan

penelitian dicapai, (b) menafsirkan temuan-temuan penelitian, (c)

mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan

yang telah mapan, (d) memodifikasi teori yang ada atau menyusun

Page 28: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

28

teori baru, dan (e) menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil

penelitian termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian.

Penafsiran terhadap temuan penelitian didasarkan pada logika

dan teori-teori yang ada. Sedangkan mengintegrasikan temuan

penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan

dilakukan dengan membandingkan temuan penelitian yang diperoleh

dengan teori, dan hasil penelitian lainnya yang relevan.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 5 halaman)

5.1. Kesimpulan

Isi dari kesimpulan adalah jawaban terhadap rumusan masalah.

Jawaban ini merangkum semua hasil penelitian dan pembahasan yang

telah diuraikan sebelumnya. Urutan dari kesimpulan harus sesuai

dengan urutan rumusan masalah.

5.2. Saran

Saran harus bersumber pada temuan penelitian, pembahasan

dan kesimpulan hasil penelitian. Saran sebaiknya bersifat rinci dan

operasional. Tujuannya agar pihak lain yang mau melakukannya tidak

mengalami kesulitan dalam mengimplementasikannya. Selain itu,

saran dapat ditujukan kepada sekolah, guru atau peneliti lainnya.

Daftar Pustaka

Tatacara penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada subbab

6.4 dan contohnya ada pada Lampiran 10.

Lampiran-lampiran

Lampiran-lampiran berisi keterangan-keterangan yang

dianggap perlu seperti data mentah hasil wawancara, observasi, studi

dokumentasi, surat ijin penelitian, dan lain-lain.

Page 29: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

29

BAB 4

SKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

Penelitian pengembangan (educational research and

develompent) merupakan suatu proses dalam mengembangkan dan

memvalidasi produk pendidikan. Produk tersebut dapat berupa materi

belajar, modul belajar, media pembelajaran, instrumen evaluasi atau

model pembelajaran. Produk-produk tersebut digunakan untuk

mengatasi permasalahan dalam pembelajaran di kelas, laboratorium

atau di luar kelas.

4.1. Sistematika Skripsi Hasil Penelitian Pengembangan

Skripsi hasil penelitian pengembangan terdiri atas:

VERSI BAHASA INDONESIA

Halaman Sampul

Halaman Judul

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan

Abstrak

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Pengembangan

1.4. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

1.5. Pentingnya Pengembangan

Page 30: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

30

1.6. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

1.7. Definisi Istilah

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

2.1. ......................................................

2.2. ......................................................

2.3. ......................................................

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Model Pengembangan

3.2. Prosedur Pengembangan

3.3. Uji Coba Produk

3.3.1. Desain Uji Coba

3.3.2. Subjek Uji Coba

3.3.3. Jenis Data

3.3.4. Instrumen Pengumpulan Data

3.3.5. Teknik Analisis Data

BAB 4. HASIL PENGEMBANGAN

4.1. Data Uji Coba

4.2. Analisis Data

4.3. Revisi Produk

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan tentang Produk Akhir

5.2. Saran Pemanfaatan, Diseminasi dan Pengembangan

Produk Lebih Lanjut

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

VERSI BAHASA INGGRIS

Cover Page

Title Page

Page 31: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

31

Approval of Thesis Advisory Committee

Approval of Thesis Examining Board

Abstract

Acknowledgement

Table of Contents

List of Tables

List of Figures

List of Appendices

CHAPTER 1. INTRODUCTION

1.1. Research Background

1.2. Research Problem

1.3. Objective of Research and Development

1.4. Product Specification

1.5. Significance of Research and Development

1.6. Assumption and Limitation of Research and Development

1.7. Definition of Key Terms

CHAPTER 2. LITERATURE REVIEW

2.1. ......................................................

2.2. ......................................................

2.3. ......................................................

CHAPTER 3. RESEARCH METHOD

3.1. Model of Research and Development

3.2. Procedures of Research and Development

3.3. Product Try Out

3.3.1. Design of Try Out

3.3.2. Subject of Try Out

3.3.3. Types of Data

3.3.4. Instrument for Data Collection

3.3.5. Techniques of Data Analysis

Page 32: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

32

CHAPTER 4. RESULTS OF RESEARCH AND

DEVELOPMENT

4.1. Data of Try Out

4.2. Data Analysis

4.3. Revision of Product

CHAPTER 5. CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

5.1. Conclusions of Final Product

5.2. Suggestions, Dissemination, and Further Development

References

Appendices

4.2. Penjelasan Tiap Bagian dari Skripsi Hasil Penelitian

Pengembangan

Halaman Sampul (contoh dapat dilihat pada Lampiran 1).

Halaman Judul (contoh dapat dilihat pada Lampiran 2).

Lembar Persetujuan (contoh dapat dilihat pada Lampiran 3).

Lembar Pengesahan (contoh dapat dilihat pada Lampiran 4).

Abstrak (contoh dapat dilihat pada Lampiran 5)

Abstrak ditulis dalam 1 halaman dan terdiri dari dua bagian.

Pertama, bagian yang berisi nama mahasiswa, judul, nama kedua

dosen pembimbing dan kata kunci. Kata kunci dicantumkan tepat di

bawah nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci antara 3–5 buah.

Bagian kedua berisi teks abstrak yang disajikan secara padat

yang mencakup setidaknya tiga paragraf. Paragraf pertama berisi latar

belakang, tujuan pengembangan dan spesifikasi produk yang

diharapkan. Paragraf kedua memuat metode pengembangan. Paragraf-

paragraf terakhir berisi hasil pengembangan, kesimpulan produk akhir

dan (kalau ada) saran yang dianjurkan.

Page 33: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

33

Kata Pengantar

Daftar Isi (contoh dapat dilihat pada Lampiran 6)

Daftar Tabel (contoh dapat dilihat pada Lampiran 7)

Daftar Gambar (contoh dapat dilihat pada Lampiran 8)

Daftar Lampiran (contoh dapat dilihat pada Lampiran 9)

BAB 1. PENDAHULUAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 7 halaman)

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada tatar belakang, peneliti mengungkap konteks

pengembangan produk pendidikan dan masalah yang akan

dipecahkan. Karena itu, penelitian pengembangan harus dimulai

dengan memaparkan masalah-masalah faktual yang terjadi dalam

proses pembelajaran di kelas/laboratorium. Masalah merupakan hasil

dari analisis proses dan hasil pembelajaran di kelas/laboratorium yang

menunjukkan adanya suatu kesenjangan antara “kenyataan” dan

“harapan”. Selanjutnya, peneliti mengungkap faktor-faktor penyebab

munculnya kesenjangan tersebut (akar masalah). Berdasarkan teori

atau hasil penelitian sebelumnya, peneliti menunjukkan alternatif

penyelesaian masalah dengan menggunakan produk pendidikan

tertentu.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah hendaknya disusun secara jelas dan

dituangkan dalam kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik

menunjukkan subjek uji coba, produk pendidikan yang dikembangkan

beserta spesifikasinya, dan manfaat produk tersebut dalam

memecahkan masalah faktual yang terjadi di kelas/laboratorium.

Contoh, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

LKS (Lembar Kerja Siswa) Statistika yang dapat membantu siswa

kelas IX SMPN X Palangka Raya memiliki pemahaman konseptual

dan memenuhi kriteria valid, efektif, dan praktis?

Page 34: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

34

1.3. Tujuan Penelitian

Isi dari tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah.

Perbedaannya terletak pada cara menuangkannya. Masalah penelitian

dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Sedangkan, tujuan penelitian

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Contoh, tujuan penelitian ini

adalah mengembangkan LKS (Lembar Kerja Siswa) Statistika yang

dapat membantu siswa kelas IX SMPN X Palangka Raya memiliki

pemahaman konseptual dan memenuhi kriteria valid, efektif, dan

praktis.

1.4. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Bagian ini memberikan gambaran lengkap mengenai manfaat

produk pendidikan yang akan dikembangkan beserta kriteria-

kriteria/spesifikasinya. Sebagai contoh, LKS dikatakan efektif

apabila: (a) rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan LKS

sebesar 70 (skala 0–100) dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai

di bawah 60, dan (b) minimal 70% mahasiswa aktif dalam kegiatan

belajar di kelas (bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat,

mencari atau menulis jawaban pada LKS).

1.5. Pentingnya Pengembangan

Bagian ini sering rancu dengan tujuan pengembangan. Tujuan

pengembangan mengungkap upaya untuk mencapai kondisi yang

diharapkan (ideal). Sedangkan, pentingnya pengembangan

mengungkap mengapa masalah yang terjadi perlu dan mendesak untuk

dipecahkan melalui produk pendidikan yang akan dikembangkan.

1.6. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi dalam pengembangan merupakan landasan pijak untuk

menentukan karakteristik produk yang dihasilkan dan pembenaran

pemilihan model serta prosedur pengembangannya. Asumsi

hendaknya diangkat dari teori-teori yang valid, pandangan ahli atau

hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan dngan produk yang

akan dikembangkan.

Page 35: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

35

Keterbatasan pengembangan mengungkap keterbatasan dari

produk yang dihasilkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi

khususnya untuk konteks masalah yang lebih luas. Penjelasan ini

dimaksudkan agar produk yang dihasilkan dari kegiatan

pengembangan ini disikapi hati-hati oleh pengguna, sesuai dengan

asumsi yang menjadi pijakannya dan kondisi pendukung yang perlu

tersedia dalam memanfaatkannya.

1.7. Definisi Istilah

Pada bagian ini dijelaskan definisi istilah-istilah yang khas

digunakan dalam pengembangan produk pendidikan baik dari: (a) sisi

model dan prosedur yang digunakan dalam pengembangan, dan (b)

sisi produk yang dihasilkan. Istilah-istilah yang perlu didefinisikan

hanya istilah-istilah yang ada pada rumusan masalah dan memiliki

peluang ditafsir berbeda oleh pembaca atau pemakai produk. Definisi

istilah tersebut harus dirumuskan seoperasional mungkin dan

didasarkan pada teori-teori relevan yang diungkap pada Bab II.

Karena itu, batasan istilah yang ada pada Bab I sama dengan paragraf

terakhir dari subbab pada Bab II (Kajian Pustaka) yang bersesuaian.

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

(Bab ini ditulis maksimal dalam 15 halaman)

Kajian pustaka bukan kliping teori-teori, hanya teori-teori

yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang dipaparkan

dalam bab ini. Sebagai contoh, bila rumusan masalah: bagaimana LKS

(Lembar Kerja Siswa) Statistika yang dapat membantu siswa kelas IX

SMPN X Palangka Raya memiliki pemahaman konseptual dan

memenuhi kriteria valid, efektif, dan praktis?, maka peneliti

membutuhkan teori-teori mengenai: (a) Pemahaman Koseptual, (b)

Model Pengembangan Produk Pendidikan, (c) Kriteria Pengembangan

Produk Pendidikan, (d) Materi Statistika, dan (e) Penelitian-penelitian

yang Relevan.

Page 36: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

36

BAB 3. METODE PENELITIAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 20 halaman)

Hal yang perlu dihindari dalam bab ini adalah menulis teori-

teori mengenai penelitian. Sebagai contoh menjelaskan mengenai

definisi penelitian pengembangan. Seharusnya, bab ini berisi langkah-

langkah operasional yang dilakukan peneliti untuk menjawab rumusan

masalah. Pada waktu menentukan langkah-langkah tersebut, peneliti

dapat merujuk pada prosedur tertentu yang diungkap oleh para ahli

dan sudah dipaparkan di Bab 2, sehingga yang digunakan pada Bab 3

hanya rujukannya saja.

3.1. Model Pengembangan

Model pengembangan merupakan dasar untuk

mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model ini dapat

berupa model prosedural, konseptual dan teoritik. Model prosedural

adalah model yang bersifat deskriptif yang menunjukkan langkah-

langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model

konseptual adalah model yang bersifat analitis yang menyebutkan

komponen-komponen produk, menganalisis komponen secara rinci

dan menunjukkan hubungan antar komponen yang akan

dikembangkan. Model teoritik adalah model yang menggambarkan

kerangka berpikir yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dan

didukung oleh data empirik.

3.2. Prosedur Pengembangan

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah terperinci yang

dilakukan peneliti dalam mengembangkan produk pendidikannya.

Langkah-langkah ini didasarkan pada model pengembangan yang

dipilih oleh peneliti. Pemaparannya dapat dilakukan dalam bentuk

diagram alir (flow chart).

Page 37: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

37

3.3. Uji Coba Produk

3.3.1. Desain Uji Coba

Desain uji coba produk dapat menggunakan desain yang

digunakan dalam penelitian kuantitatif yaitu desain penelitian

deskriptif atau eksperimen.

3.3.2. Subjek Uji Coba

Subjek uji coba perlu dipaparkan secara jelas. Beberapa hal

yang perlu dipertimbangkan dalam memilih subjek adalah: (a) subjek

sesuai dengan ruang lingkup pengembangan, dan (b) subjek

hendaknya representatif dan sesuai dengan tujuan pengembangan

produk.

3.3.3. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan melalui uji coba produk

tergantung pada rumusan masalah penelitian. Sebagai contoh, peneliti

membutuhkan data mengenai hasil belajar berupa bilangan untuk

mengetahui terpenuhinya salah satu kriteria keefektifan dari LKS yang

dikembangkan.

3.3.4. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan tergantung pada

data yang akan dikumpulkan. Sebagai contoh, peneliti menggunakan

instrumen tes untuk mengumpulkan data hasil belajar. Jika peneliti

menggunakan instrumen yang sudah ada, maka perlu diuraikan

mengenai karakteristik dari instrumen tersebut. Jika peneliti membuat

sendiri instrumennya, maka prosedur pengembangannya juga perlu

dijelaskan.

3.3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan disesuaikan dengan

desain uji coba dan jenis data yang dikumpulkan. Sebagai contoh, bila

desain uji cobanya menggunakan desain penelitian deskriptif, maka

data juga dianalisis secara deskriptif. Misal data berupa skor hasil

Page 38: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

38

belajar siswa (bilangan), maka data tersebut dirangkum sebagai rata-

rata, dan disajikan dalam bentuk tabel atau diagram tertentu.

Perangkuman dan penyajian tersebut dibandingkan dengan

kriteria/spesifikasi produk yang telah ditentukan sebelumnya untuk

mengetahui apakah data telah memenuhi kriteria tersebut atau belum.

Bila desainnya menggunakan desain penelitian eksperimen, maka data

dapat dianalisis menggunakan uji statistika inferensial tertentu seperti

uji-t (parametrik) atau Mann-Whitney (nonparametrik).

BAB 4. HASIL PENGEMBANGAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 20 halaman)

4.1. Data Uji Coba

Semua data yang dikumpulkan dari kegiatan uji coba disajikan

dalam bagian ini. Penyajian data sebaiknya dituangkan dalam bentuk

tabel, diagram atau gambar yang dikomunikasikan dengan jelas.

Sebelum dianalisis, data diklasifikasikan berdasarkan jenis dan

komponen produk yang dikembangkan serta data yang terkait dengan

penggunaan produk dalam pembelajaran.

4.2. Analisis Data

Bagian ini memaparkan secara rinci hasil analisis data uji

coba. Penyajiannya dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual tanpa

interpretasi peneliti. Pada bagian akhir dari penyajian analisis data,

peneliti perlu mengungkap kesimpulan akhir yang digunakan sebagai

dasar dalam melakukan revisi produk.

4.3. Revisi Produk

Hasil analisis data dijadikan dasar untuk menentukan apakah

produk yang diujicobakan perlu direvisi atau tidak. Keputusan ini

hendaknya disertai dengan pembenaran bahwa setelah direvisi, maka

produk yang dikembangkan akan memenuhi kriteria/spesifikasi yang

telah ditentukan sebelumnya. Komponen-komponen yang direvisi dan

hasil revisinya harus secara jelas dikemukakan dalam bagian ini.

Page 39: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

39

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 5 halaman)

5.1. Kesimpulan tentang Produk Akhir

Produk akhir setelah direvisi perlu dikaji secara objektif dan

tuntas. Kajian harus didasarkan pada landasan teoritik yang telah

dibahas pada Bab II dan hasil kajiannya diarahkan pada pemanfaatan

produk untuk memecahkan masalah yang ada. Kekuatan dan

kelemahan produk hendaknya dideskripsikan secara lengkap dengan

memperhatikan kaitan antara produk dengan masalah yang ingin

dipecahkan.

5.2. Saran Pemanfaatan, Diseminasi dan Pengembangan Produk

Lebih Lanjut

Saran dalam bagian ini diarahkan pada saran untuk keperluan

pemanfaatan produk, untuk diseminasi produk ke sasaran yang lebih

luas dan untuk keperluan pengembangan lebih lanjut. Setiap saran

sebaiknya didasarkan pada hasil kajian terhadap produk yang telah

dibahas pada bab sebelumnya. Pemaparannya hendaknya

menggunakan pernyataan yang jelas dan diusahakan agar saran yang

satu secara eksplisit berbeda dengan saran lainnya. Alasan juga perlu

disertakan dalam setiap saran yang diajukan.

Daftar Pustaka

Tatacara penulisan daftar pustakan dapat dilihat pada subbab

6.4 dan contohnya ada pada Lampiran 10.

Lampiran-lampiran

Lampiran-lampiran berisi keterangan-keterangan yang

dianggap perlu seperti data mentah hasil penelitian, perhitungan

statistika, surat ijin penelitian dan lain-lain.

Page 40: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

40

BAB 5

SKRIPSI HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(PTK)

Skripsi dalam rancangan Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Research) berisi upaya peneliti untuk mengatasi

masalah dalam pembelajaran di ruang kelas. Masalah tersebut

diungkap terlebih dahulu untuk diketahui akar permasalahannya

kemudian diajukan pemecahan masalahnya. Masalah yang diangkat ke

dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat berupa masalah yang

menyangkut aspek kognitif (contoh kesalahan-kesalahan konsep yang

telah dialami siswa atau penguasaan materi pembelajaran oleh siswa),

aspek afektif (contoh motivasi belajar siswa), maupun aspek

psikomotor (contoh unjuk kerja). Masalah-masalah ini kemudian

diselesaikan dengan penerapan tindakan dalam bentuk teknik atau

metode belajar yang sesuai dengan keadaan siswa, peningkatan teknik

atau metode mengajar guru, atau penggunaan media belajar yang

relevan. Pada akhirnya, PTK dapat meningkatkan hasil belajar siswa

serta memperbaiki kualitas mengajar guru. PTK dilaksanakan

berkolaborasi dengan guru atau dosen untuk menentukan ketepatan

penyelesaian masalah dan prosedur yang dijalankan.

5.1. Sistematika Skripsi Hasil PTK

Skripsi hasil Penelitian Tindakan Kelas terdiri atas:

VERSI BAHASA INDONESIA

Halaman Sampul

Halaman Judul

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan

Abstrak

Kata Pengantar

Page 41: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

41

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Rumusan Masalah Penelitian

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Keterbatasan Penelitian

1.5. Manfaat Penelitian

1.6. Definisi Istilah

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

2.1. ......................................................

2.2. ......................................................

2.3. ......................................................

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

3.2. Latar Penelitian dan Subjek Penelitian

3.3. Prosedur Penelitian

3.3.1. Perencanaan Tindakan

3.3.2. Pelaksanaan Tindakan

3.3.3. Pengamatan Tindakan

3.3.4. Refleksi Tindakan

3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.5. Teknik Analisis Data

BAB 4. TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Paparan Data

4.2. Temuan Penelitian

Page 42: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

42

4.2.1. Temuan tiap siklus

4.2.1.1. Temuan Siklus 1

4.2.1.2. Temuan Siklus 2

4.2.1.n. Temuan Siklus n

4.2.2. Temuan Lengkap

4.3. Pembahasan

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

VERSI BAHASA INGGRIS

Cover Page

Title Page

Approval of Thesis Advisory Committee

Approval of Thesis Examining Board

Abstract

Acknowledgement

Table of Contents

List of Tables

List of Figures

List of Appendices

CHAPTER 1. INTRODUCTION

1.1. Research Background

1.2. Research Problem

1.3. Research Objective

1.4. Research Limitation

1.5. Research Significance

1.6. Definition of Key Terms

Page 43: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

43

CHAPTER 2. LITERATURE REVIEW

2.1. ......................................................

2.2. ......................................................

2.3. ......................................................

CHAPTER 3. RESEARCH METHOD

3.1. Research Design

3.2. Research Setting and Subject

3.3. Research Procedures

3.3.1. Planning the Action

3.3.2. Implementing the Action

3.3.3. Observing the Action

3.3.4. Reflecting the Action

3.4. Techniques of Data Collection

3.5. Techniques of Data Analysis

CHAPTER 4. RESEARCH FINDINGS AND

DISCUSSIONS

4.1. Description of Data

4.2. Research Findings

4.2.1. Findings of each Cycle

4.2.1.1. Findings of Cycle 1

4.2.1.2. Findings of Cycle 2

4.2.1.n. Findings of Cycle n

4.2.2. Overall Findings

4.3. Discussions

CHAPTER 5. CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

5.1. Conclusions

5.2. Suggestions

Page 44: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

44

References

Appendices

5.2. Penjelasan Tiap Bagian dari Skripsi Hasil PTK

Halaman Sampul (contoh dapat dilihat pada Lampiran 1).

Halaman Judul (contoh dapat dilihat pada Lampiran 2).

Lembar Persetujuan (contoh dapat dilihat pada Lampiran 3).

Lembar Pengesahan (contoh dapat dilihat pada Lampiran 4).

Abstrak (contoh dapat dilihat pada Lampiran 5).

Abstrak ditulis dalam 1 halaman dan terdiri dari dua bagian.

Pertama, bagian yang berisi nama mahasiswa, tahun skripsi ditulis,

judul, nama program studi/jurusan/fakultas/universitas dan nama

kedua dosen pembimbing. Kata kunci dicantumkan berjarak dua spasi

tepat di bawah nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci adalah 3–

5 kata.

Bagian kedua berisi teks abstrak yang disajikan secara padat

yang mencakup setidaknya tiga paragraf. Paragraf pertama berisi latar

belakang masalah dan pemecahan masalah. Paragraf kedua memuat

metode PTK yang diuraikan dalam tahap-tahap PTK (perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi). Paragraf-paragraf terakhir

berisi hasil PTK disetiap siklus, kesimpulan dari tindakan yang

dilaksanakan dan saran yang dianjurkan.

Kata Pengantar

Daftar Isi (contoh dapat dilihat pada Lampiran 6).

Daftar Tabel (contoh dapat dilihat pada Lampiran 7).

Daftar Gambar (contoh dapat dilihat pada Lampiran 8).

Daftar Lampiran (contoh dapat dilihat pada Lampiran 9).

Page 45: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

45

BAB 1. PENDAHULUAN

(Bab ini ditulis maksimal 7 halaman)

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada latar belakang, peneliti mengungkapkan kesenjangan

antara fakta di lapangan dengan indikator yang ingin dicapai dalam

silabus mata pelajaran. Peneliti mendeskripsikan masalah-masalah

yang ditemukan berdasarkan data yang merupakan hasil wawancara

terhadap guru dan siswa, nilai dan unjuk kerja siswa pada mata

pelajaran tertentu atau melalui pengamatan langsung di dalam kelas.

Berdasarkan studi awal ini (preliminary study), maka peneliti

merumuskan akar masalah yang ada di dalam kelas. Selanjutnya,

peneliti mengemukakan penyelesaian masalah yang dianggap mampu

menyelesaikan akar masalah tersebut berdasarkan teori atau hasil-hasil

penelitian sebelumnya.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah hendaknya disusun secara jelas dan

dituangkan dalam kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik

menunjukkan masalah yang dihadapi siswa dan tindakan yang

dianggap mampu menyelesaikan masalah beserta latar dan subjek

penelitian. Contoh, based upon the impediment in English writing

faced by tenth grade students of SMA 70 Palangka Raya, the research

problem is formulated as: How can students’ idea organization in

recount text composition be improved by implementing Tree-diagram

Technique?

1.3. Tujuan Penelitian

Isi dari tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah.

Perbedaannya terletak pada cara menuangkannya. Masalah penelitian

dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Sedangkan, tujuan penelitian

dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh, the objective of this

research is to improve students’ idea organization in recount text

composition through the implementation of Tree-diagram Technique.

Page 46: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

46

1.4. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian memaparkan hal-hal atau variabel-

variabel yang sebenarnya dapat dicakup di dalam latar dan subjek

penelitian, tetapi karena kendala yang muncul akibat faktor luar maka

tidak dapat dicakup dalam penelitian. Sebagai contoh adalah masalah

pada kelas X-A tidak dapat digeneralisasikan pada kelas paralel

lainnya. Begitu pula dengan tindakan untuk menyelesaikan masalah

pada kelas X-A, mungkin tidak dapat diterapkan pada kelas paralel

lainnya.

1.5. Manfaat Penelitian

Secara umum, manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan

kontribusi secara teori dan praktik. Secara khusus, siswa dan guru

diharapkan mendapatkan keuntungan langsung dalam hal keilmuan

dari pelaksanaan PTK ini.

1.6. Definisi Istilah

Pada bagian ini dijelaskan definisi istilah-istilah yang

digunakan dalam PTK. Definisi Istilah yang diuraikan di bagian ini

adalah variabel-variabel yang dicakup dalam penelitian. Pendefinisian

sebaiknya disesusaikan dengan teori-teori yang relevan pada Bab 2,

namun masih dalam konteks penelitian yang dilakukan.

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

(Bab ini ditulis maksimal dalam 15 halaman)

Kajian pustaka bukan kliping teori-teori, hanya teori-teori

yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang dipaparkan

dalam bab ini. Sebagai contoh, bila rumusan masalah: based upon the

impediment in English writing faced by tenth grade students of SMA

XYZ, the research problem is formulated as: How can students’ idea

organization in recount text composition be improved by

implementing Tree-diagram Technique?, maka peneliti membutuhkan

teori-teori mengenai: (a) Writing Instruction in SMA, (b) Recount

Page 47: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

47

Text, (c) Aspects of Writing, (d) Tree-diagram Technique, dan (e)

Related Researchs.

BAB 3. METODE PENELITIAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 20 halaman)

Hal yang perlu dihindari dalam bab ini adalah menulis teori-

teori mengenai penelitian. Seharusnya bab ini berisi langkah-langkah

operasional yang dilakukan peneliti untuk menjawab rumusan

masalah. Pada waktu menentukan langkah-langkah tersebut, peneliti

dapat merujuk pada prosedur tertentu yang diungkap oleh para ahli

dan sudah dipaparkan di Bab 2, sehingga yang digunakan pada Bab 3

hanya rujukannya saja.

3.1. Rancangan Penelitian

Pada bagian ini disebutkan bahwa penelitian yang akan

dilakukan peneliti adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Action Research) yang terdiri atas beberapa tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

3.2. Latar Penelitian dan Subjek Penelitian

Latar penelitian berisi informasi tentang tempat penelitian

berlangsung. Informasi ini bisa dilengkapi dengan kelas yang diteliti,

nama sekolah, alamat sekolah, dan karakteristik sekolah.

Subjek penelitian memberikan informasi yang lebih mendetail

tentang kelas yang diteliti. Informasi yang bisa dihadirkan pada bagian

ini adalah tentang jumlah siswa, komposisi siswa, atau ciri-ciri lain

yang dapat mendukung tahapan penelitian.

3.3. Prosedur Penelitian

Pada bagian ini peneliti menyebutkan tahapan-tahapan dalam

PTK yang ditempuhnya.

Page 48: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

48

3.3.1. Perencanaan Tindakan

Dalam perencanaan tindakan, peneliti dapat memberikan

informasi tentang tindakan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan

masalah beserta dengan alasan pemilihan tindakan tersebut. Peneliti

juga dapat menginformasikan persiapan pembelajaran (penggunaan

media, alat bantu, fasilitas sekolah) yang akan digunakan di dalam

kelas. Selain itu, peneliti beserta dengan kolaboratornya (guru atau

dosen) menentukan Kriteria Keberhasilan yang harus dicapai setelah

pelaksanaan tindakan.

3.3.2. Pelaksanaan Tindakan

Pada bagian ini peneliti menguraikan kegiatan pemberian

tindakan yang akan dilakukan pada setiap siklus, semisal uraian

kegiatan pembelajaran disetiap pertemuan dalam satu siklus. Pada

proposal PTK, apabila peneliti mengadopsi PTK dengan Siklus-n,

maka peneliti dapat menguraikan tindakan yang akan dijalankan pada

Siklus 1 saja. Uraian pelaksanaan siklus berikutnya tidak disampaikan

karena masih harus melihat hasil Refleksi pada akhir siklus. Pada

skripsi PTK, peneliti dapat menguraikan pelaksanaan tindakan pada

setiap siklus yang telah dijalankan.

3.3.3. Pengamatan Tindakan

Dalam bagian pengamatan tindakan, peneliti memberikan

informasi tentang data yang dibutuhkan dan instrumen yang

digunakan selama penelitian berlangsung. Instrumen harus dapat

merekam semua yang terjadi di dalam kelas saat peneliti

melaksanakan tindakan. Instrumen yang lengkap akan memberikan

informasi yang lebih akurat bagi peneliti. Oleh sebab itu, peneliti

harus menguraikan karakteristik dari instrumen yang digunakannya.

Sebagai contoh, peneliti dapat menggunakan tes, daftar cek, catatan

lapangan, kuesioner, perekam suara atau video. Instrumen yang

digunakan selama penelitian harus dimasukan pada Lampiran.

Page 49: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

49

3.3.4. Refleksi Tindakan

Pada bagian ini peneliti dapat memberikan pernyataan

terhadap kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilaksanakan.

Peneliti juga dapat memberikan pernyataan bahwa keberlanjutan

siklus tergantung pada hasil Refleksi. Bila hasil Refleksi menyatakan

bahwa data yang diperoleh belum memenuhi Kriteria Keberhasilan,

maka peneliti melanjutkan ke siklus berikutnya. Sebaliknya bila

memenuhi, maka siklus berhenti.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Bagian ini menguraikan tahapan-tahapan bagaimana data

dikumpulkan dan diolah. Misalkan peneliti membutuhkan informasi

tentang nilai kemampuan menulis siswa, maka peneliti harus

menguraikan cara penilaian tugas atau unjuk kerja siswa. Jika peneliti

membutuhkan data mengenai motivasi siswa dalam belajar, maka

peneliti harus menjelaskan bagaimana mengolah data melalui

kuesioner. Atau jika peneliti membutuhkan data tentang kemampuan

berbicara siswa, maka peneliti harus menjelaskan bagaimana rekaman

suara siswa ditranskripsikan.

3.5. Teknik Analisis Data

Pada bagian ini diuraikan tahapan-tahapan dalam menganalisis

data yang sudah diperoleh melalui tahapan sebelumnya. Ada

kecenderungan bahwa data dianalisis secara kualititatif karena terkait

dengan fenomena yang terjadi saat tindakan diberikan, namun tidak

menutup kemungkinan ada data yang dianalisis secara statistika.

Sebagai contoh, peneliti dapat menguraikan tahapan analisis data

numerik nilai siswa, menguraikan tahapan analisis data dari kuesioner

dan menguraikan tahapan analisis data dari video recorder.

Berdasarkan data yang dianalisis tersebut, peneliti dapat menyatakan

keterkaitan antara data satu dengan data lainnya untuk menentukan

ketercapaian Kriteria Keberhasilan dalam PTK.

Page 50: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

50

BAB 4. TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 20 halaman)

4.1. Paparan Data

Paparan Data berisi informasi tentang data-data yang didapat

selama pelaksanaan siklus-siklus yang telah ditempuh dalam PTK.

Agar paparan data mudah dimengerti, maka data di setiap siklus

dipaparkan dalam bentuk tabel, grafik, diagram, atau prosedur

statistika sederhana.

4.2. Temuan Penelitian

Bagian ini memaparkan secara rinci pelaksanaan siklus-siklus

dalam PTK. Uraian dari setiap siklus dibuat berdasarkan empat

tahapan dalam PTK.

4.2.1. Temuan tiap Siklus

4.2.1.1. Temuan Siklus 1

Pada siklus pertama, peneliti dapat menguraikan proses atau

kegiatan selama persiapan tindakan, seperti mempersiapkan RPP,

media, atau Kriteria Keberhasilan. Kemudian peneliti menjelaskan

bagaimana tindakan dilaksanakan di dalam kelas mulai dari pertemuan

pertama hingga pertemuan terakhir. Selanjutnya, peneliti

mendeskripsikan hasil pengamatan atau tes yang dilaksanakan saat

tindakan diberikan. Hasil pengamatan ini didapat melalui lembar

observasi atau catatan lapangan yang didukung oleh nilai hasil tes atau

unjuk kerja siswa. Akhirnya, peneliti melakukan refleksi dengan

mendiskusikan kelebihan dan kekurangan dari pelaksanaan tindakan

hingga menghasilkan keputusan apakah hasil tindakan telah atau

belum memenuhi Kriteria Keberhasilan.

4.2.1.n. Temuan Siklus n

Bagian ini menguraikan proses atau kegiatan pada siklus

berikutnya. Kembali peneliti memberikan informasi tentang persiapan

tindakan berdasarkan hasil refleksi di siklus sebelumnya. Di sini

peneliti bisa mengadakan pengubahan RPP atau media sesuai dengan

kebutuhan. Berikutnya peneliti menjelaskan bagaimana tindakan yang

Page 51: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

51

telah dikoreksi dilaksanakan di dalam kelas mulai dari pertemuan

pertama hingga pertemuan terakhir di siklus ini. Peneliti kemudian

mendeskripsikan hasil pengamatan atau tes yang dilaksanakan saat

tindakan diberikan. Hasil pengamatan ini didapat melalui lembar

observasi atau catatan lapangan yang didukung oleh nilai hasil tes atau

unjuk kerja siswa. Akhirnya, peneliti melakukan refleksi dengan

mendiskusikan kelebihan dan kekurangan dari pelaksanaan tindakan

hingga menghasilkan keputusan apakah hasil tindakan telah atau

belum memenuhi Kriteria Keberhasilan.

4.2.2. Temuan Lengkap

Bagian ini dimaksudkan untuk membandingkan temuan-

temuan hasil refleksi dari siklus pertama hingga siklus terakhir.

Peneliti dapat menggunakan kalimat yang singkat dan bermakna,

disertai dengan penggunaan tabel, grafik, atau diagram.

4.3. Pembahasan

Bagian ini memuat gagasan peneliti terkait dengan apa yang

telah dilakukan dalam PTK. Uraian pada bagian ini dapat dikaitkan

dengan hasil kajian teori dan penelitian lain yang relevan pada Bab II.

Selain itu, peneliti juga dapat menyimpulkan keterkaitan antara

karakteristik siswa, masalah yang dihadapi siswa, dan keberhasilan

tindakan yang diberikan selama penelitian berlangsung.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

(Bab ini ditulis maksimal dalam 5 halaman)

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat berikan peneliti terkait PTK adalah

bagaimana tindakan pada akhirnya dapat menyelesaikan masalah di

dalam ruang kelas. Peneliti dapat menyimpulkan kelebihan-kelebihan

di setiap siklus dari tahapan pelaksanaan tindakan dan

mengurutkannya menjadi suatu prosedur pengajaran yang dinilai baik

untuk menyelesaikan masalah pembelajaran.

Page 52: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

52

5.2. Saran

Saran memberikan informasi tentang keberhasilan tindakan

dalam PTK yang ditujukan kepada guru, dosen, atau peneliti lainnya.

Bagi guru atau dosen, keberhasilan tindakan bisa diterapkan pada

materi pelajaran lain yang sejenis atau pada kelas yang memiliki

masalah yang serupa dengan kelas yang menjadi subjek penelitian.

Sedangkan bagi peneliti lainnya, tindakan dapat dikembangkan sesuai

dengan masalah yang terjadi di dalam kelas atau karakteristik subjek

penelitian.

Daftar Pustaka

Tatacara penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada Subbab

6.4 dan contohnya ada pada Lampiran 10.

Lampiran

Lampiran berisi keterangan-keterangan yang dianggap perlu

seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, data mentah hasil

penelitian, surat ijin penelitian dan lain-lain.

Page 53: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

53

BAB 6

TEKNIK PENULISAN

6.1. Bahasa dan Tanda Baca

6.1.1. Bahasa

Skripsi menggunakan bahasa Indonesia baku sesuai dengan

Pedoman Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Khusus untuk

Program Studi Bahasa Inggris menggunakan bahasa Inggris baku.

6.1.2. Tanda Baca

Penulisan tanda baca mengikuti Pedoman Bahasa Indonesia

yang Disempurnakan.

Tanda titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?),

dan tanda persen (%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.

Contoh:

(a) Belajar merupakan pengalaman sendiri.

(b) .. seperti peningkatan kualitas, kuantitas, kebiasaan, dan

pemahaman.

(c) ... sebagai berikut:

(d) ... dengan teori; kemudian ...

(e) Hal itu belum sepenuhnya benar!

(f) Benarkah hal itu pernah terjadi?

(g) Jumlah dosen sekitar 30%.

Tanda kutip (“...”) dan tanda kurung ( ) diketik rapat dengan huruf

dari kata atau frasa yang diapit.

Contoh:

(a) Kelima kelompok tersebut “sepadan”.

(b) Tes tersebut dianggap baku (standardized).

Tanda hubung (-), tanda pisah (), dan garis miring (/) diketik rapat

dengan huruf yang mendahului dan mengikutinya.

Page 54: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

54

Contoh:

(a) Tidak berputar-putar.

(b) Kejadiannya terjadi selama tahun 2010-2013.

(c) Semua teknik analisis yang dipakai di sinikuantitatif dan

kualitatifperlu ditinjau.

(d) Dia tidak/belum mengatakannya.

Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+),

kurang (-), kali (), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan

sebelum dan sesudahnya.

Contoh:

(a) = 0,01

(b) > 0,05

(c) < 0,05

(d) a + b = c

(e) a : b = d

(f) a b = e

Akan tetapi, tanda (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun

penerbitan dengan nomor halaman pada daftar pustaka dan kutipan

diketik rapat dengan angka yang mendahuluinya.

Contoh:

Suroso (2010: 13) menyatakan ...

Pemenggalan kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku

katanya.

Contoh:

(a) Masalah ini perlu diselesai-

kan.

(b) Tidak dilakukan pada pen-

cetakan tersebut.

Page 55: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

55

6.2. Sistematika Penulisan

6.2.1. Jenis dan Ukuran Huruf

Secara umum, naskah skripsi diketik dengan huruf Times New

Roman 12 point. Sedangkan untuk teks tabel, teks bagan/gambar,

nomor halaman dan kutipan langsung panjang (lebih dari 4 baris)

menggunakan ukuran 10 atau 11 point.

6.2.2. Modus Huruf

Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold) diatur

sebagai berikut:

Normal

(a) teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, dan lampiran.

Miring

(a) kata non-Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah), khusus

untuk program studi Pendidikan Bahasa Inggris kata non-Inggris

dicetak miring

(b) istilah yang belum lazim

(c) bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan

normal-bold, tetapi boleh italic-bold)

(d) judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dan

daftar pustaka.

Tebal (bold)

(a) Judul bab

(b) Judul subbab (heading).

6.2.3. Spasi

Jarak pengetikan antarbaris adalah 2 spasi. Khusus untuk judul

bab, judul tabel dan gambar yang lebih dari satu baris, abstrak, kutipan

langsung yang lebih dari empat baris dan daftar pustaka diketik 1

spasi. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak

antara akhir teks dengan subjudul 4 spasi dan jarak antara subjudul

Page 56: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

56

dengan awal teks berikutnya 2 spasi. Jarak antara paragraf sama

dengan jarak antarbaris.

6.2.4. Batas-batas Tepi (margin)

Batas-batas tepi naskah skripsi adalah (lihat Lampiran 12):

Tepi atas : 3 cm

Tepi kiri : 4 cm

Tepi bawah : 4 cm

Tepi kanan : 3 cm

6.2.5. Alinea Baru

Pengetikan alinea baru dimulai 1,27 cm dari tepi kiri bidang

pengetikan.

6.2.6. Penomoran Halaman

Mulai dari Bab 1 hingga akhir laporan penelitian (termasuk

lampiran) diberi nomor halaman urut dengan angka Arab dimulai

dengan angka 1. Semua nomor halaman diketik di bagian bawah

tengah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah kertas.

6.2.8. Penomoran dan Penulisan Bab, Subbab dan Sub-subbab

Contoh penomoran tersebut adalah sebagai berikut:

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai .....................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

....................................

Page 57: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

57

2.1. Teori-teori yang Relevan

2.1.1. Pemahaman Konseptual dan Prosedural

2.1.1.1. Pemahaman Konseptual

.....................................................................................................

.................................................................................................................

....................................

2.1.1.2. Pemahaman Prosedural

.....................................................................................................

.................................................................................................................

....................................

2.1.2. Bangun-bangun Segiempat

.....................................................................................................

.................................................................................................................

....................................

6.3. Tabel dan Gambar

6.3.1. Penyajian Tabel

Penulisan tabel dengan ketentuan sebagai berikut.

(a) Tulisan ”Tabel”, ”nomor tabel” dan ”nama tabel” ditempatkan di

atas tabel yang dimaksud dan tepi kiri.

(b) Nomor tabel ditulis dengan angka arab, berurutan tanpa

memandang dalam bab mana tabel disajikan (Tabel 1, Tabel 2,

...). Tabel pada lampiran dimulai dengan nomor baru.

(c) Nama tabel menggunakan huruf kecil kapitalisasi (setiap awal

kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata sandang, kata

sambung, dan kata depan) dan tidak diakhiri dengan tanda titik.

(c) Jika nama tabel lebih dari 1 baris, maka ditulis dengan jarak 1

spasi.

(d) Tulisan dalam tabel ditulis dengan jarak 1 spasi, jenis huruf

Times New Roman 10 atau 11 point.

Page 58: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

58

(e) Tabel hanya menggunakan garis datar (horisontal), tidak

menggunakan garis tegak (vertikal).

(f) Berilah jarak 2 spasi antara tabel dengan teks sebelum atau

sesudahnya.

(g) Judul tabel beserta tabelnya harus ditempatkan pada halaman

yang sama (jika memungkinkan).

Contoh penyajian tabel:

Tabel 12. Hasil Tes Akhir Siswa Berdasarkan Taksonomi Bloom

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Jumlah nilai laki-laki (nL= 81) 760 259,9 95 17,5 34,5 20

Rerata nilai laki-laki 9,38 3,21 1,17 0,22 0,43 0,25

Jumlah nilai perempuan (nP = 75) 550 226,6 187,5 15 32,5 22

Rerata nilai perempuan 7,33 3,02 2,5 0,2 0,43 0,29

Keterangan: Tingkat C1 = Mengingat, C2 = Memahami, C3 = Mengaplikasikan,

C4 = Menganalisis, C5 = Mengevaluasi dan C6 = Mengkreasi

6.3.2. Penyajian Gambar

Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema,

dan sejenisnya. Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai

berikut.

(a) Tulisan gambar, nomor gambar, dan nama gambar diletakkan di

bawah gambar.

(b) Penulisan kata gambar, nomor gambar dan nama gambar

diletakkan di tengah.

(c) Tulisan gambar dan nama gambar menggunakan huruf kecil

kapitalisasi (setiap awal kata dimulai dengan huruf besar kecuali

kata sandang, kata sambung, dan kata depan).

(d) Nomor gambar menggunakan angka Arab baik dalam teks

maupun dalam lampiran. Nomor gambar dalam teks ditulis secara

urut tanpa memperhatikan dalam bab mana gambar disajikan.

Gambar dalam lampiran dimulai dengan nomor baru.

Page 59: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

59

(e) Berilah jarak 2 spasi antara gambar dengan teks sebelum atau

sesudahnya.

(f) Judul gambar beserta tabel atau gambarnya harus ditempatkan

pada halaman yang sama (jika memungkinkan).

Gambar 12. Hasil Tes Akhir Siswa Berdasarkan Taksonomi Bloom

6.4. Cara Merujuk dan Menulis Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka dalam buku pedoman ini merujuk

kepada salah satu sistem international yaitu APA (American

Psychological Association) edisi ke-5 tahun 2011. Contoh cara

merujuk dan menulis daftar pustaka:

6.4.1. Rujukan yang Bersumber dari Buku, Tesis/ Disertasi atau

Prosiding Konferensi

Buku Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Satu

pengarang

Moleong (2002: 15)

menyatakan bahwa ...

Moleong (2002: 15)

states that ...

Moleong, L. J. (2002). Metode

Penelitian Kualitatif.

Bandung: Remaja

Rosdakarya.

9,38

3,21

1,17 0,22 0,43 0,25

7,33

3,02 2,5

0,2 0,43 0,29

0

2

4

6

8

10

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Laki-laki

Perempuan

Page 60: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

60

Buku Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

2 pengarang Bush dan Greer

(2003: 15)

menyatakan bahwa ...

Bush and Greer

(2003: 15) state that

...

Bush. W. S. & Greer, A.S. (2003).

Mathematics Assessment. A

Practical Handbook for

Grade 9–12. Reston, VA:

NCTM Inc.

3, 4 atau 5

pengarang

Pada waktu

pertama kali

mengutip,

menuliskan semua

nama pengarang:

Charles, Lester dan

O’Daffer (1997: 23)

menemukan bahwa ...

Charles, Lester and

O’Daffer (1997: 23)

found out that ...

Berikutnya ditulis:

Charles, dkk. (1997:

23) menemukan

bahwa ...

Charles, et al. (1997:

23)

found out that ...

Charles, R., Lester, F., & O’Daffer,

P. (1997). How to Evaluate

Progress in Problem

Solving. Reston, VA:

NCTM, Inc.

6 atau lebih

pengarang

(Lodico, dkk., 2003:

67)

(Lodico, et al., 2003:

67)

Lodico, M. G., Spaulding, D.T.,

Voegtle, K. H., Krulik, S.,

Rudnik, J. & Milou, E.

(2006). Methods in

Educational Research, From

Page 61: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

61

Buku Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Theory to Practice. San

Fransisco: John Willey &

Sons, Inc.

Tanpa

pengarang

(Merriam-Webster

Dictionary, 1990)

Atau

Buku Merriam

Webster Dictionary

(2000) ...

Merriam-Webster

Dictionary (1990) ...

Merriam-Webster Dictionary (10th

Ed.). (1990). Sfringfield, M.

A.: Merriam-Webster.

Beberapa

buku dari

pengarang

yang sama

Hudojo (1988, 2005)

menjelaskan bahwa ...

Hudojo (1988, 2005)

explains that ...

Hudojo, H. (1988). Mengajar

Belajar Matematika. Jakarta:

P2LPTK Dirjen Dikti

Depdikbud.

Hudojo, H. (2005). Kapita Selekta

Pembelajaran Matematika.

Malang: UM.

Urutan didasarkan pada tahun

penerbitan.

Beberapa

buku dari

pengarang

yang sama

dan tahun

penerbitan

yang sama

(Polya, 1973a,

1973b)

Polya, G. (1973a). How to Solve It,

Second Edition. New Jersey:

Princeton University.

Polya, G. (1973b). Mathematical

Discovery: On

Understanding, Learning

and Teaching Problem

Solving, Combined Edition.

New York: John Willey &

Sons, Inc.

Page 62: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

62

Buku Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Urutan didasarkan pada huruf dari

judul.

Editor 1

orang

Plomp (1997: 7)

mengungkapkan

bahwa

...

Plomp (1997: 7)

reveals that ...

Plomp, T. (Ed.). (1997).

Educational & Training

Systems Design.

Netherlands: University of

Twente.

Editor lebih

dari 1 orang

(Grofferey dan John,

1999: 15)

Grofferey, N. M. & John, P. K.

(Eds.). (1999). Advances in

Measurement in Educational

Research and Assessment.

Oxford: Pergamon.

Edisi berbeda (Solso, 1995: 23) Solso, R. L. (1995). Cognitive

Psychology (5th ed).

Needham Heights: Allyn &

Bacon.

Ensiklopedia

atau kamus

Dictionary of

Mathematics (2002:

180) mendefinisikan

...

Dictionary of

Mathematics (2002:

180) defines that ...

Borowski, E. J. & Borwein, J. M.

(Eds.). (2002). Dictionary of

Mathematics (2nd

ed.).

London: Harper Collins

Publishers.

Artikel atau

bab dalam

suatu buku.

Hal ini sesuai dengan

pendapat Steencken

dan Maher (2002) ...

It is in accordance

with Steencken and

Maher (2002) ...

Steencken, E. P. & Maher, C. A.

(2002). Young Children’s

Growing Understanding of

Fraction Ideas. In B.

Litwiller. & G. Bright

(Eds.), Making Sense of

Fractions, Ratios, and

Proportions (49–60). Reston

VA: NCTM, Inc.

Page 63: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

63

Buku Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Skripsi

Sarjana yang

tidak

diterbitkan

Hasil penelitian

Yulita (2013: 78)

menyatakan ...

Yulita’s research

(2013: 78) states ...

Yulita, S. L. (2013).

Pembelajaran Peta

Konsep Materi Segiempat

pada Siswa Kelas VII

SMPN 3 Palangka Raya.

Skripsi Sarjana, tidak

diterbitkan, Universitas

Palangka Raya.

Tesis

magister yang

tidak

diterbitkan

Hasil penelitian

Mairing (2006: 90)

menyatakan ...

Mairing’s research

(2006: 90) states ...

Mairing, J. P. (2006). Penggunaan

Asesmen Kinerja

(Performance Assessment)

dalam Pembelajaran

Matematika Siswa Kelas 7

SMP Negeri 13 Malang.

Tesis Magister, tidak

diterbitkan, Universitas

Negeri Malang.

Disertasi

Doktor

Hasil penelitian

Mairing (2011: 96)

menyatakan ...

Mairing’s research

(2011: 96) states ...

Mairing, J. P. (2011). Profil

Pemecahan Masalah Peraih

Medali OSN Bidang

Matematika. Disertasi

Doktor, tidak diterbitkan,

Universitas Negeri

Surabaya.

Buku dari

Lembaga

Pemerintah

tanpa

Pengarang

(BPS Kalimantan

Tengah, 2012)

BPS Kalimantan Tengah. (2012).

Kalimantan Tengah dalam

Angka (No. Publikasi

62000.2012). Palangka

Raya: BPS Kalimantan

Tengah.

Makalah

dalam

Prosiding

Konferensi

Siti (2010: 4)

menyatakan bahwa ...

Siti, M. A. (2010). Pendidikan

Matematika Realistik

Indonesia (Sumbangannya

dalam Membangun Sumber

Page 64: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

64

Buku Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Siti (2010: 4) states

that ...

Daya Manusia). Makalah

disajikan dalam Seminar

Nasional Pendidikan

Matematika dan Statistika di

Aula Universitas PGRI Adi

Buana, Minggu 2 Mei 2010.

Surabaya.

Buku

terjemahan

Kerlinger (1990: 15)

menyatakan bahwa ...

Kerlinger (1990: 15)

states that ...

Kerlinger, F. N. (1990). Azas-azas

Penelitian Behavioral

(Terjemahan L. R.

Simatupang dan H. J.

Koesomanto). Yogyakarta:

Gajah Mada University

Press.

6.4.2. Rujukan yang Bersumber dari Artikel

Artikel Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Artikel

dalam Jurnal

Hasil penelitian

Hanurawan (2012:

139) menyatakan ...

Hanurawan’s

research (2012: 139)

states ...

Hanurawan, F. (2012). Sikap

Mahasiswa terhadap

Penggunaan Diskusi Isu-isu

Kontroversial. Jurnal Ilmu

Pendidikan, 18(2): 135–141.

Artikel

dalam

Majalah/

Buletin

(Pangestuti, 2009:

22)

Pangestuti, W. C. (Agustus 2009).

Penerapan Pembelajaran

Menggunakan “Student

Recap” untuk Mengaktifkan

Siswa. Limas, hal 21–24.

Page 65: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

65

Artikel Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Artikel

dalam Surat

Kabar

dengan

nama

penulis

(Irawan, 1993) Irawan, P. (15 Mei 1993). Peran

Guru dan Buruknya

Pemahaman Konseptual

Siswa. Suara Karya, hal. 4.

Artikel

dalam Surat

Kabar tanpa

nama

penulis

(“Kemampuan

Guru”, 2006)

Kemampuan Guru Rendah dalam

Menyusun Karya Ilmiah (31

Desember 2006). Suara

Reformasi, hal. 12.

6.4.3. Rujukan yang Bersumber dari Sumber Kedua (digunakan

bila sumber pertama tidak dapat diperoleh)

Sumber

Kedua

Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Buku Skemp dalam Hudojo

(2005: 34)

menyatakan ...

Skemp as cited in

Hudojo (2005: 34)

that ...

Hudojo, H. (2005). Kapita Selekta

Pembelajaran Matematika.

Malang: UM.

Artikel

Jurnal

Schoenfeld dalam

Pape (2004: 191)

menyatakan ...

Schoenfeld as cited

in Pape (2004: 191)

that ...

Pape, S. J. (2004). Middle School

Children’s Problem Solving

Behavior: A Cognitive

Analysis from a Reading

Comprehension Perspective.

Journal for Research in

Mathematics Education,

35(3): 187–219.

Page 66: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

66

6.4.4. Rujukan yang Bersumber dari Internet

Internet Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Dokumen

dari internet

(web)

(Yimmer dan

Elerton, 2010)

Yimer, A. & Ellerton, N. F. (2010).

Cognitive and Metacognitive

Aspects of Mathematical Problem

Solving: An Emerging Model.

Diunduh pada tanggal 28

September 2010, dari

http://www.

merga.net.au/documents/

RP672006.pdf.

Khusus untuk program studi Pendidikan

Bahasa Inggris

Yimer, A. & Ellerton, N. F. (2010).

Cognitive and Metacognitive

Aspects of Mathematical Problem

Solving: An Emerging Model.

Retrieved September 28, 2010,

from http://www.

merga.net.au/documents/

RP672006.pdf.

Dokumen

dari web

tanpa

penulis

(Kurikulum

Tingkat Satuan

Pendidikan, 2009)

Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. (2009). Diunduh

pada tanggal 7 Februari 2009,

dari http://www.

puskur.net/index.php?option=co

m_ content

&view=article&id=55:

pengembangan-model-model-

tsp&catid=41:produk2007&

Itemid=64.

Page 67: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

67

Internet Contoh Kutipan

dalam Skripsi

Contoh dalam Daftar Pustaka

Khusus untuk program studi Pendidikan

Bahasa Inggris

Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. (2009). Retrieved

Februari 7, 2009, from

http://www.

puskur.net/index.php?option=co

m_ content

&view=article&id=55:

pengembangan-model-model-

tsp&catid=41:produk2007&

Itemid=64.

6.5. Penulisan Kutipan

6.5.1. Cara Menulis Kutipan Langsung

6.5.1.1. Kutipan pendek (kurang atau sama dengan 4 baris)

Kutipan pendek ditulis di antara tanda kutip (“...”) sebagai

bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis,

tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu

dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di

dalam kurung. Lihat contoh berikut.

Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.

Contoh:

Dinyatakan oleh Septiyantono (2002: 154), “Pelayanan prima sangat

bergantung pada kemauan dan kemampuan (skill) staf perpustakaan”.

Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan

nomor halaman.

Page 68: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

68

Contoh:

Pelayanan prima harus didukung dengan fasilitas yang baik. Namun,

“Pelayanan prima sangat bergantung pada kemauan dan kemampuan

(skill) staf perpustakaan” (Septiyantono, 1999: 154).

Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip

tunggal (‘...’).

Contoh:

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan

semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin

rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soewignyo,

1991: 101).

6.5.1.2. Kutipan panjang (lebih dari empat baris)

Kutipan panjang ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari

teks yang mendahului, ditulis 1,27 cm dari garis tepi sebelah kiri dan

kanan, dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus

ditulis.

Contoh:

Inti dari belajar dan membaca adalah mengambil hal yang penting

untuk selalu diingat. Berkenaan dengan kemampuan mengingat,

Soedarso (2001: 74) menyatakan sebagai berikut:

”Daya ingatan kita umumnya hanya mampu mengingat

50% dari apa yang kita baca satu jam berselang dan dalam

dua hari berikutnya tinggal 30% saja. Teknik-teknik

membaca seperti dalam prabaca, SQ3R, dan teknik-teknik

yang lain dimaksudkan untuk mengingatkan daya ingat

terhadap apa yang dibaca”.

Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru, garis barunya

dimulai 1,27 cm dari tepi kiri garis teks kutipan.

Page 69: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

69

6.5.1.3. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan

Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat

yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.

Contoh:

“Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendididkan di sekolah

... diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995:

278).

Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang

diganti dengan empat titik.

Contoh:

“Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi

antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain .... Yang termasuk gerak

manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan

menggambar” (Asim, 1995: 315).

6.5.2. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan

dengan bahasa penulis sendiri. Sumber kutipan tidak langsung ditulis

dengan menyebutkan nama pengarang dan tahun terbit, tanpa nomor

halaman yang dikutip.

Contoh:

Kutipan langsung:

Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:

3), “Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk

mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya

dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh

penulis atau pembicara”.

Kutipan tidak langsung:

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi

keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau

melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983).

Page 70: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

70

6.6. Pencetakan dan Penjilidan

6.6.1. Ukuran Kertas

Naskah skripsi ditulis pada kertas A4 (21,5 cm 29,7 cm)

berwarna putih dengan berat 70 atau 80 gram. Bila menggunakan

kertas khusus seperti kertas milimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk

bagan dan lain-lain boleh diluar batas ukuran akan tetapi harus dilipat

sesuai dengan ukuran naskah.

6.6.2. Penjilidan

Sampul luar menggunakan karton tebal dan dilapis plastik

bening dengan warna biru muda. Pada punggung skripsi hendaknya

dimuat nama penulis, nomor induk mahasiswa dan judul skripsi.

Contohnya dapat dilihat pada Lampiran 11.

Page 71: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

71

BAB 7

ETIKA PENELITIAN

Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan etik sebagai

kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak atau nilai

mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau

masyarakat. Lebih lanjut, kode diartikan sebagai kumpulan peraturan

atau prinsip yang bersistem. Ini berarti kode etik merupakan kumpulan

prinsip yang berkenaan dengan benar dan salah yang dianut oleh

golongan atau masyarakat. Perguruan tinggi sebagai salah satu

lembaga akademik juga memiliki kode etik tertentu dalam melakukan

penelitan dan menulis karya ilmiah/skripsi.

7.1. Kode Etik Penelitian Ilmiah

Beberapa pelanggaran terhadap etika penelitian ilmiah adalah

sebagai berikut.

1. Peneliti mengacu atau mengutip istilah, kata-kata atau kalimat,

data atau informasi dari sumber baik secara utuh maupun acak

tanpa menyebutkan sumber dalam kutipan.

2. Peneliti menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan atau

teori tanpa menyebutkan sumber dalam kutipan.

3. Peneliti mengubah/memasulkan data hasil penelitian sebenarnya

yang ditemukan di lapangan.

4. Peneliti berbohong dalam menggunakan metodologi penelitian

yang digunakan. Sebagai contoh, peneliti berbohong dalam hal

penentuan sampel atau dalam penentuan randomisasi subjek

dalam penelitian eksperimen.

5. Peneliti membuat data sendiri yang tidak sesuai dengan data

penelitian sebenarnya.

6. Peneliti mengklaim penelitian orang lain sebagai penelitiannya

sendiri.

Page 72: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

72

Peneliti seharusnya menyadari status dan perannya sebagai

ilmuwan di masyarakat dan norma-norma ilmiah yang harus

dipatuhinya. Beberapa kode etik yang seharusnya diperhatikan oleh

peneliti dalam melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut.

1. Peneliti tidak membuat kerugian pada responden/subjek

penelitian.

2. Peneliti dalam melakukan penelitian maupun menulis karya

ilmiah perlu memperhatikan akibat negatif terhadap

subjek/responden penelitian

3. Peneliti harus mendapat persetujuan dari responden/subjek

penelitian dalam pengumpulan data.

4. Peneliti menjaga kerahasiaan responden/subjek penelitian dengan

cara menulis subjek/responden dengan singkatan/kode tertentu

yang dijamin kerahasiaannya.

7.2. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah

Kode etik yang harus ditaati oleh mahasiswa dalam menulis

karya ilmiah secara terperinci ada dalam Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Berikut kode etik yang

berkaitan dengan penulisan karya dan karya ilmiah mahasiswa.

BAB 1. KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1 Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak disengaja dalam

memperoleh atau mencoba memperoleh nilai untuk suatu karya

ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah

pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa

menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

2. Plagiator adalah orang perseorangan atau kelompok orang pelaku

plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk

kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan.

Page 73: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

73

3. Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh

Pimpinan Perguruan Tinggi yang bertujan agar tidak terjadi

plagiat di lingkungan perguruan tingginya.

4. Penanggulan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh

Pimpinan Perguruan Tinggi dengan menjatuhkan sanksi kepada

plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan

mengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yang

bersangkutan.

5. Gaya selingkung adalah pedoman tentang tata cara penulisan atau

pembuatan karya ilmiah yang dianut oleh setiap bidang ilmu,

teknologi dan seni.

6. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/dosen/

peneliti/tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi yang

dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang

diterbitkan atau dipresentasikan.

7. Karya adalah hasil karya akademik atau non-akademik oleh orang

perseorangan, kelompok atau badan di luar lingkungan perguruan

tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan maupun dibuat

dalam bentuk tertulis.

8. Pimpinan perguruan tinggi adalah pemimpin perguruan tinggi dan

semua pejabat di bawahnya yang diangkat atau ditetapkan oleh

pemimpin perguruan tinggi atau ditetapkan lain sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

9. Pemimpin perguruan tinggi adalah pejabat yang memimpin

pengelolaan pendidikan dengan sebutan rektor untuk universitas

atau institut, ketua untuk sekolah tinggi, direktur untuk

politeknik/akademi.

BAB 2. LINGKUP DAN PERILAKU

Pasal 2

1. Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada:

a. mengacu atau mengutip istilah, kata-kata atau kalimat, data

atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber

Page 74: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

74

dalam catatan kutipan atau tanpa menyatakan sumber secara

memadai;

b. mengacu atau mengutip secara acak istilah, kata-kata atau

kalimat, data atau informasi dari suatu sumber tanpa

menyebutkan sumber dalam catatan kutipan atau tanpa

menyatakan sumber secara memadai;

c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan atau

teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;

d. merumuskan dengan kata-kata atau kalimat sendiri dari

sumber kata-kata atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan

atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;

e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan atau telah

dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa

menyatakan sumber secara memadai.

2. Sumber sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

perseorangan atau kelompok orang, masing-masing bertindak

untuk diri sendiri atau kelompok atau untuk dan atas nama suatu

badan atau anonim penghasil satu atau lebih karya atau karya

ilmiah yang dibuat, diterbitkan, dipresentasikan atau dimuat

dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik.

3. Dibuat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 berupa:

a. komposisi musik;

b. perangkat lunak komputer;

c. fotografi;

d. lukisan;

e. sketsa;

f. patung; atau

g. hasil karya atau karya ilmiah sejenis yang tidak termasuk

huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e dan huruf f.

4. Diterbitkan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 berupa:

a. buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau

perguruan tinggi;

b. artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah atau surat

kabar;

Page 75: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

75

c. kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu;

d. isi laman elektronik; atau

e. hasil karya atau karya ilmiah yang tidak termasuk huruf a,

huruf b, huruf c dan huruf d.

5. Dipresentasikan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 berupa:

a. presentasi di depan khalayak umum atau terbatas;

b. presentasi melalui radio/televisi/video/cakram padat/cakram

video digital; atau

c. bentuk atau cara lain sejenis yang tidak termasuk dalam huruf

a dan huruf b.

6. Dimuat dalam bentuk tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 2

berupa cetakan atau elektronik;

7. Pernyataan sumber memadai apabila dilakukan sesuai dengan tata

cara pengacuan dan pengutipan dalam gaya selingkung bidang

ilmu, teknologi dan seni.

BAB 3. PENCEGAHAN

Pasal 3

1. Pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan perguruan

tinggi harus dilampirkan pernyataan yang ditandatangani oleh

penyusunnya bahwa:

a. karya ilmiah tersebut bebas plagiat;

b. apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam

karya ilmiah tersebut, maka penyusunnya bersedia menerima

sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Contoh pernyataan ini dapat dilihat pada Lampiran 14.

2. Pimpinan perguruan tinggi wajib mengunggah secara elektronik

semua karya ilmiah mahasiswa yang telah dilampiri pernyataan

sebagaimana dimaksud pada ayat 1 melalui portal Garuda (Garba

Rujukan Digital) sebagai titik akses terhadap karya ilmiah

mahasiswa Indonesia atau portal lain yang ditetapkan oleh

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.

Page 76: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

76

BAB 4. PENANGGULANGAN

Pasal 4

1. Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh mahasiswa, ketua

jurusan/ketua program studi membuat perbandingan antara karya

ilmiah mahasiswa dengan karya ilmiah yang diduga merupakan

sumber yang tidak dinyatakan oleh mahasiswa.

2. Ketua jurusan/ketua program studi meminta seorang dosen

sejawat sebidang untuk memberikan kesaksian secara tertulis

tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan oleh

mahasiswa.

3. Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan

melakukan pembelaan di hadapan ketua jurusan/ketua program

studi.

4. Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti

terjadi plagiat, maka ketua jurusan/ketua program studi

menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.

5. Apabila salah satu dari persandingan atau kesaksian, ternyata

tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat, maka sanksi tidak

dapat dijatuhkan kepada mahasiswa yang diduga melakukan

plagiat.

BAB 5. SANKSI

Pasal 5

1. Sanksi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimana

yang dimaksud dalam pasal 4 ayat 4 secara berurutan dari yang

paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas:

a. teguran;

b. peringatan tertulis;

c. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;

d. pembatalan nilai satu atau beberapa matakuliah yang

diperoleh mahasiswa;

e. pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;

Page 77: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

77

f. pemberhentian dengan tidak hormat dari status sebagai

mahasiswa;

g. pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu

program.

Pasal 6

1. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1 huruf a, huruf

b dan huruf c dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil

telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja;

2. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1 huruf d, huruf

e dan huruf f dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil

telaah dan apabila dilakukan secara sengaja atau berulang;

3. Penjatuhan sanksi sebagaiman dimaksud dalam Pasal 5 tidak

menghapuskan sanksi lain sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

BAB 6. PEMULIHAN NAMA BAIK

Pasal 7

Dalam hal mahasiswa tidak terbukti melakukan plagiat, pemimpin

perguruan tinggi melakukan pemulihan nama baik yang bersangkutan

Page 78: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

78

BAB 8

ARTIKEL HASIL PENELITIAN

Artikel penelitian adalah karya ilmiah yang dirancang untuk

dimuat dalam jurnal, prosiding seminar atau kumpulan hasil-hasil

penelitian yang ditulis dengan tata cara penulisan (gaya selingkung)

yang telah ditentukan oleh pengelola jurnal atau pelaksana seminar.

Tata cara penulisan artikel di jurnal ilmiah tertentu mungkin berbeda

dengan jurnal lainnya. Akan tetapi, secara umum, isi dan sistematika

suatu artikel hasil penelitian adalah sebagai berikut.

1. Artikel yang ditulis untuk jurnal merupakan hasil dari suatu

penelitian. Naskah diketik dengan program Microsoft Word huruf

Times New Roman, ukuran 12 pt, dengan spasi ganda, dicetak

pada kertas A4 dengan panjang maksimum 38 halaman.

2. Judul Artikel

a. Judul artikel hasil penelitian dalam bahasa Indonesia

maksimum 14 kata. Judul dalam bahasa Inggris maksimum

12 kata.

b. Judul dicetak dengan huruf kapital di tengah-tengah halaman,

dengan ukuran huruf 14 pt.

3. Nama Penulis

a. Nama penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik

disertai lembaga asal, dan ditempatkan di bawah judul artikel

dengan jarak 1 baris.

b. Penulis utama harus mencantumkan alamat korespondensi

atau e-mail.

4. Abstrak dan Kata Kunci

a. Abstrak dan kata kunci ditulis dalam dua bahasa (Indonesia

dan Inggris).

Page 79: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

79

b. Absstrak diketik 1 spasi dalam 1 paragraf.

c. Panjang abstrak 75-100 kata,

d. Isi abstrak memuat tujuan utama penelitan, metode penelitian

dan ringkasan hasil penelitian

e. Jumlah kata kunci 3-5 kata.

5. Pendahuluan

a. Bagian pendahuluan berisi latar belakang, latar (setting)

penelitian, ringkasan hasil kajian pustaka, ringkasan hasil

penelitian yang relevan, dan tujuan penelitian.

b. Panjang bagian ini adalah 4 – 5 halaman.

6. Metode

a. Bagian metode memuat deskripsi mengenai rancangan

penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik

analisis data.

b. Pemaparannya dalam bentuk paragraf-paragraf tanpa

subjudul

b. Panjang bagian ini adalah 4 – 5 halaman.

7. Hasil

a. Bagian ini memaparkan data hasil penelitian, temuan

penelitan dan pengujian hipotesis (penelitian kuantitatif).

b. Pemaparannya dapat menggunakan subjudul.

c. Panjang bagian ini adalah 10 – 15 halaman.

8. Pembahasan

a. Pembahasan berisi pemaknaan hasil penelitian. Caranya hasil

tersebut dibandingkan dengan teori atau hasil penelitian yang

relevan.

b. Panjang bagian ini adalah 5 – 10 halaman.

Page 80: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

80

9. Simpulan dan Saran

a. Simpulan berisi jawaban terhadap rumusan/pertanyaan.

b. Simpulan dan saran ditulis dalam paragraf-paragraf tanpa

subjudul.

c.. Panjang bagian ini adalah 1 – 3 halaman.

10. Daftar Rujukan

a. Daftar rujukan hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk

dalam artikel hasil penelitian.

b. Minimal 80% dari sumber rujukan berasal dari pustaka

terbitan 10 tahun terakhir.

c. Diutamakan rujukan yang berasal dari sumber-sumber primer

yaitu artikel-artikel penelitian dalam jurnal, prosiding

seminar atau laporan hasil penelitian (termasuk skripsi, tesis,

disertasi).

d. Tata cara penulisan daftar rujukan dapat dilihat pada Subbab

6.4.

Page 81: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

81

Lampiran 1a: Contoh Halaman Sampul Skripsi

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

STATIKA SISWA KELAS X GAMBAR BANGUNAN

SMKN 1 PALANGKA RAYA

SKRIPSI

OLEH

MELDA WATY

XYZ 110 009

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

2015

3 cm dari

tepi atas

kertas

2,5 cm 0,5 cm

3 cm

1,5 cm

2,5 cm

3 cm

2,5 cm

2,5 cm

4 cm dari

tepi bawah

kertas

3 cm

3 cm dari

tepi atas

kertas

3 cm

2,5 cm

0,5 cm

3 cm

1,5 cm

2,5 cm

3 cm

2,5 cm

2,5 cm

4 cm dari

tepi bawah

kertas

Page 82: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

82

Lampiran 1b: Contoh Halaman Sampul Skripsi (Versi Bahasa Inggris)

ANALYSIS ON LINGUISTIC FEATURES OF RECOUNT

TEXT WRITTEN BY TENTH GRADE STUDENTS OF

SMAN 1 DUSUN HILIR IN ACADEMIC YEAR 2012/2013

THESIS

BY

NOVA NOVITASARI

AAA 109 080

UNIVERSITY OF PALANGKA RAYA

FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION

DEPARTMENT OF LANGUAGES AND ARTS EDUCATION

STUDY PROGRAM OF ENGLISH EDUCATION

2015

3 cm dari

tepi atas

kertas

2,5 cm 0,5 cm

3 cm

1,5 cm

2,5 cm

3 cm

2,5 cm

2,5 cm

4 cm dari

tepi bawah

kertas

3 cm

3 cm dari tepi

atas kertas

3 cm

2,5 cm

0,5 cm

3 cm

1,5 cm

2,5 cm

3 cm

2,5 cm

2,5 cm

4 cm dari

tepi bawah

kertas

Page 83: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

83

Lampiran 2a: Contoh Halaman Judul

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

STATIKA SISWA KELAS X GAMBAR BANGUNAN

SMKN 1 PALANGKA RAYA

SKRIPSI

Diajukan kepada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Palangka Raya

untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MELDA WATY

XYZ 110 009

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

2015

2,5 cm

3 cm dari

tepi atas

kertas

3,5 cm

1,5 cm

3,5 cm

3,5 cm

3,5 cm

3 cm

3 cm dari

tepi atas

kertas

3 cm

3,5 cm

3,5 cm

3,5 cm

1,5 cm

3,5 cm

2,5 cm

4 cm dari

tepi bawah

kertas

Page 84: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

84

Lampiran 2b: Contoh Halaman Judul (Versi Bahasa Inggris)

ANALYSIS ON LINGUISTIC FEATURES OF RECOUNT

TEXT WRITTEN BY TENTH GRADE STUDENTS OF

SMAN 1 DUSUN HILIR IN ACADEMIC YEAR 2012/2013

THESIS

Presented to

Faculty of Teacher Training and Education

University of Palangka Raya

in partial fulfillment of the requirements

for the degree of Sarjana Pendidikan

By:

NOVA NOVITASARI

AAA 109 080

UNIVERSITY OF PALANGKA RAYA

FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION

DEPARTMENT OF LANGUAGES AND ARTS EDUCATION

STUDY PROGRAM OF ENGLISH EDUCATION

2015

2,5 cm

3 cm dari

tepi atas

kertas

3,5 cm

1,5 cm

3,5 cm

3,5 cm

3,5 cm

4 cm dari

tepi bawah

kertas

4 cm dari

tepi bawah

kertas

3 cm

3 cm dari

tepi atas

kertas

3 cm

3,5 cm

3,5 cm

3,5 cm

1,5 cm

3,5 cm

2,5 cm

4 cm dari

tepi bawah

kertas

Page 85: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

85

Lampiran 3a: Contoh Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul :

Nama Mahasiswa/NIM :

Program Studi/Jurusan :

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Menyetujui:

Pembimbing I,

(Nama lengkap)

NIP. ..........................................

Tanggal:

..................................................

Pembimbing II,

(Nama lengkap)

NIP. ..........................................

Tanggal:

..................................................

Jurusan ....................................

Ketua

(Nama lengkap)

NIP. ..........................................

Tanggal:

..................................................

Program Studi

....................................

Ketua

(Nama lengkap)

NIP. ..........................................

Tanggal:

..................................................

Mengetahui:

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Palangka Raya,

(Nama Lengkap)

NIP. ...................................

Page 86: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

86

Lampiran 3b: Contoh Lembar Persetujuan (Versi Bahasa Inggris)

APPROVAL OF THESIS ADVISORY COMMITTEE

Title : Analysis on Linguistic Features of Recount

Text Written by Tenth Grade Students of

SMAN 1 Dusun Hilir in Academic Year

2014/2015

Name / NIM : Nova Novitasari / AAA 109 080

Study Program /

Department

: English Education / Languages and Arts

Education

This is to certify that the Sarjana’s thesis has been approved by the

thesis advisors.

Approved by

Advisor I,

(Full Name)

NIP. ..........................................

Date:..........................................

Advisor II,

(Full Name)

NIP. ..........................................

Date:..........................................

Department of Languages and

Arts Education Head

(Full Name)

NIP. ..........................................

Date:..........................................

Study Program of English

Education Head

(Full Name)

NIP. ..........................................

Date:..........................................

Acknowledged by

Dean of Faculty of Teacher Training and Education

University of Palangka Raya,

(Full Name)

NIP. ...................................

Page 87: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

87

Lampiran 4a: Contoh Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

STATIKA SISWA KELAS X GAMBAR BANGUNAN SMKN 1

PALANGKA RAYA

Oleh:

MELDA WATY

XYZ 110 009

Dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Palangka Raya

Tanggal: ..............................

TIM PENGUJI

Nama

Tanda Tangan

Tanggal

Keterangan

(Nama Lengkap)

NIP. ....................

........................ ...................... Ketua

(Nama Lengkap)

NIP. ....................

........................ ...................... Anggota

(Nama Lengkap)

NIP. ....................

.......................... ...................... Anggota

(Nama Lengkap)

NIP. ....................

......................... ...................... Anggota

(Nama Lengkap)

NIP. ....................

......................... ...................... Anggota

Page 88: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

88

Lampiran 4b: Contoh Lembar Pengesahan (Versi Bahasa Inggris)

APPROVAL OF THESIS EXAMINING BOARD

ANALYSIS ON LINGUISTIC FEATURES OF RECOUNT

TEXT WRITTEN BY TENTH GRADE STUDENTS OF

SMAN 1 DUSUN HILIR IN ACADEMIC YEAR 2012/2013

By:

NOVA NOVITASARI

AAA 109 080

This is to certify that this Sarjana thesis has been approved

by the Board of Examiners of

Study Program of English Education

Department of Languages and Arts Education

Faculty of Teacher Training and Education

University of Palangka Raya

Date : ..............................

BOARD OF EXAMINERS

Name

Signature

Date

Position

(Full Name)

NIP. ....................

........................ ...................... Chair

(Full Name)

NIP. ....................

........................ ...................... Member

(Full Name)

NIP. ....................

.......................... ...................... Member

(Full Name)

NIP. ....................

......................... ...................... Member

(Full Name)

NIP. ....................

......................... ...................... Member

Page 89: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

89

Lampiran 5a: Contoh Abstrak (Versi Bahasa Indonesia)

ABSTRAK

Dama, Sasmita. 2013. Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Kelas VIII SMPN 2 Palangka Raya dalam Menyelesaikan

Masalah Matematika. Skripsi, Program Studi Pendidikan

Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas

Palangka Raya. Pembimbing: (1) Dra. Pancarita, M.Pd, (2) Dr.

Jackson Pasini Mairing.

Kata Kunci: berpikir kreatif, masalah matematika.

Kemampuan berpikir kreatif sangat dibutuhkan siswa dalam

belajar matematika dan dalam kehidupan sehari-hari. Guru seharusnya

mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan ini ketika belajar

di kelas. Langkah pertama adalah guru perlu mengidentifikasi tingkat

kemampuan siswa saat ini. Selanjutnya, guru berusaha meningkatkan

satu tingkat lebih tinggi dengan menerapkan pembelajaran yang

sesuai. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat kemampuan

berpikir kreatif (TKBK) siswa kelas VIII SMPN-2 Palangka Raya

Tahun 2012/2013 dalam menyelesaikan masalah matematika.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek

penelitiannya adalah 3 siswa kelas VIII-7 SMPN-2 Palangka Raya

tahun ajaran 2012/2013 yang dipilih berdasarkan (a) hasil ulangan

harian, (b) hasil tes pemahaman konsep, dan (c) kemampuan

komunikasi siswa. Tiga subjek tersebut adalah MY (subjek dengan

kemampuan baik), NA (sedang) dan PE (kurang). Kemudian, subjek

diwawancarai secara mendalam menggunakan satu masalah

matematika berakhir terbuka. Masalah tersebut telah dinilai

kesesuaiannya dengan kriteria yang telah ditentukan oleh tiga ahli.

Hasil penelitian menunjukan bahwa MY memiliki TKBK 3

(kategori kreatif). Ini karena MY mampu (a) memberikan jawaban

yang beragam dengan benar, (b) menyampaikan gagasannya dan

menggabungkan konsep-konsep yang dimilikinya menjadi sebuah

penyelesaian yang benar, dan (c) mampu membuat suatu langkah

penyelesaian dan sistematika penulisan baru ketika menyelesaikan

masalah. Subjek PE dan NA memiliki TKBK 2 (kategori cukup

kreatif). Ini karena kedua subjek mampu (a) menyampaikan

Page 90: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

90

gagasannya dan menggabungkan konsep-konsep yang dimilikinya

menjadi sebuah penyelesaian yang benar, dan (b) membuat suatu

langkah penyelesaian dan sistematika penulisan yang baru ketika

menyelesaikan masalah. MY memiliki kemampuan berpikir kreatif

lebih baik dari PE dan NA karena MY lebih sering menyelesaikan

masalah matematika. Kemampuan berpikir kreatif siswa akan

meningkat jika diasah terus menerus. Salah satu caranya adalah guru

menerapkan pembelajaran yang memungkinkan siswa berlatih

menyelesaikan masalah-masalah matematika.

Page 91: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

91

Lampiran 5b: Contoh Abstrak (Versi Bahasa Inggris)

ABSTRACT

Novitasari, Nova. 2013. Analysis on Linguistic Features of Recount

Text Written by Tenth Grade Students of SMAN 1 Dusun Hilir

in Academic Year 2012/2013. Thesis, Study Program of

English Education, Department of Languages and Arts

Education, Faculty of Teacher Training and Education,

University of Palangka Raya. Advisors: (I) Drs. Arnusianto M.

Mage, MA, Ph.D, (II) Akhmad Fauzan, S.Pd, M.Pd.

Key words: linguistic features, recount text

This study describes students’ problems in writing recount

text, particularly in the linguistic features: ……………………………

……………………………………………………………………….…

…………………………………………

The method used in this study was descriptive method, in

which the writer only described…………………………………

…………………………………………………………………….........

.................................................................................................................

......................................

In processing the data obtained, the writer followed the data

processing procedures comprising……………………………………..

……………….…………………………………………………………

……………………………………………….…………………………

…………………………

The result of this study shows that some students used

linguistic features ………………………………………………

…………………………………………………………………………

……………………………………………………

Page 92: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

92

Lampiran 6: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ........................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ ix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................ 3

1.3. Tujuan Penelitian .................................................. 3

1.4. Pembatasan Masalah ............................................ 4

1.5. Manfaat Penelitian ................................................ 5

1.6. Definisi Istilah ...................................................... 6

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1. Teori-teori yang Relevan ...................................... 8

2.2. Penelitian yang Relevan ....................................... 12

2.3. Kerangka Berpikir ................................................ 15

2.4. Pengajuan Hipotesis ............................................. 18

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................... 19

3.2. Rancangan Penelitian ........................................... 26

3.3. Populasi dan Sampel ............................................ 29

3.4. Asumsi Penelitian (jika ada) ................................. 33

3.5. Instrumen Penelitian ............................................. 34

3.6. Teknik Pengumpulan Data ................................... 36

3.7. Teknik Analisis Data ............................................ 38

Page 93: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

93

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data ...................................................... 40

4.2. Pengujian Hipotesis .............................................. 42

4.3. Pembahasan .......................................................... 45

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ........................................................... 62

5.2. Saran ..................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................... 70

Page 94: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

94

Lampiran 7: Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Persyaratan untuk Pengruh Lingkungan Khusus ............. 4

Tabel 2. Diameter Bengkokan Minimum ..................................... 7

Tabel 3. Toleransi untuk Tinggi Selimut Beton ........................... 16

Tabel 4. Tebal Minimum Pelat Tanpa Balok Interior .................. 22

Tabel 5. Distribusi Momen Total Terfaktor ................................. 25

Tabel 6. Tebal Minimum Balok Non-Prategang atau Pelat

Satu Arah Bila Lendutan tidak Dihitung ........................ 47

Tabel 7. Panjang Penyaluran Batang Ulir dan Kawat Ulir ........... 76

Tabel 8. Panjang Lewatan Tarik ................................................... 82

Page 95: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

95

Lampiran 8: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Fungsi Guru sebagai Manajer .................................... 9

Gambar 2. Proses Perubahan Tingkah Laku .. ............................. 12

Gambar 3. Komponen Proses Pembelajaran ............................... 16

Gambar 4. Arah Pengembangan dan Pencapaian Tujuan

Pendidikan di Indonesia ............................................. 22

Gambar 5. Otak Triune ............................................................... 25

Gambar 6. Siklus Kehidupan Manusia.. ...................................... 32

Gambar 7. Kerucut Pengalaman Edga Dale ................................. 56

Gambar 8. Mengkorelasikan Bahan Menjadi Lebih Bermakna ... 57

Page 96: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

96

Lampiran 9: Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Perhitungan Penentuan Jumlah Sampel .................. 23

Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................ 36

Lampiran 3. Instrumen Penelitian ............................................... 45

Lampiran 4. Data Lengkap Hasil Penelitian ............................... 57

Lampiran 5. Analisis Uji Persyaratan ......................................... 63

Lampiran 6. Analisis Deskripsi ................................................... 76

Lampiran 7. Analisis Regresi ...................................................... 78

Page 97: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

97

Lampiran 10: Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Charles, R., Lester, F., & O’Daffer, P. (1997). How to Evaluate

Progress in Problem Solving. Reston, VA: NCTM, Inc.

Hanurawan, F. (2012). Sikap Mahasiswa terhadap Penggunaan

Diskusi Isu-isu Kontroversial. Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2):

135–141.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. (2009). Diunduh pada tanggal

7 Februari 2009, dari http://www. puskur.net/index.php?

option=com_content&view=article&id=55:pengembangan-

model-model-tsp&catid=41:produk 2007& Itemid=64.

Moleong, L. J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Pape, S. J. (2004). Middle School Children’s Problem Solving

Behavior: A Cognitive Analysis from a Reading

Comprehension Perspective. Journal for Research in

Mathematics Education, 35(3): 187–219.

Siti, M. A. (2010). Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(Sumbangannya dalam Membangun Sumber Daya Manusia).

Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan

Matematika dan Statistika di Aula Universitas PGRI Adi

Buana, Minggu 2 Mei 2010. Surabaya.

Page 98: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

98

Lampiran 11a: Contoh Penjilidan Skripsi

DA

MA

SA

SM

ITA

AC

A 1

08 0

45

IDE

NT

IFIK

AS

I KE

MA

MP

UA

N B

ER

PIK

IR

KR

EA

TIF

SIS

WA

KE

LA

S V

III SM

PN

2

PA

LA

NG

KA

RA

YA

DA

LA

M

ME

NY

EL

ES

AIK

AN

MA

SA

LA

H M

AT

EM

AT

IKA

20

13

SK

RIP

SI

Page 99: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

99

Lampiran 11b: Contoh Penjilidan Skripsi

(Versi Bahasa Inggris)

NO

VA

NO

VIT

AS

AR

I

AA

A 1

09 0

80

AN

AL

YS

IS O

N L

ING

UIS

TIC

FE

AT

UR

ES

OF

RE

CO

UN

T T

EX

T W

RIT

TE

N B

Y T

EN

TH

GR

AD

E

ST

UD

EN

TS

OF

SM

AN

1 D

US

UN

HIL

IR IN

AC

AD

EM

IC Y

EA

R 2

012

/2013

20

13

TH

ES

IS

Page 100: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

100

Lampiran 12: Ukuran Bidang Pengetikan

Lampiran 13: Jarak Antarbaris dan Pengetikan Teks

4 cm

3 cm

3 cm

4 cm

Tempat nomor

halaman

2 cm

Batas

bidang

pengetik

an

Page 101: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

101

Lampiran 13: Jarak Antarbaris dan Pengetikan Teks

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai ....................................

.................................................................................................................

2.1. Teori-teori yang Relevan

2.1.1. Pemahaman Konseptual dan Prosedural

2.1.1.1. Pemahaman Konseptual

.....................................................................................................

.................................................................................................................

2.1.1.2. Pemahaman Prosedural

.....................................................................................................

3 cm

4 spasi

4 spasi

2 spasi

4 spasi

1,27 cm

45

2 cm dari tepi

bawah kertas

Page 102: Buku Panduan Skripsi 2013 - Final Compilation.pdf

102

Lampiran 14: Contoh Pernyataan Keaslian Tulisan

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ______________________________

NIM : ______________________________

Jurusan/Program Studi : ______________/_______________

Fakultas : ______________________________

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul ...........

(sebutkan) yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya, dan bukan

merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa

skripsi ini hasil plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya

bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Palangka Raya, .................................

Yang membuat pernyataan

(materai Rp. 6000,-)

Tanda tangan

(Nama terang)________