BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

100
Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 1 ANAMNESA IBU HAMIL Sebelum Bidan memberikan asuhan antenatal, terlebih dahulu klien diminta persetujuan atau informed consent. Informed conset sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik dalam masalah etik. Informed consent adalah persetujuan sepenuhnya yang diberikan oleh klien atau pasien atau walinya kepada petugas kesehatan (bidan) untuk melakukan tindakan sesuai kebutuhan (IBI, 2003). Tujuan anamnesa yaitu : a. mengetahui keadaan kesehatan dan keluhan yang dirasakan ibu b. konseling persiapan kelahiran, penkes pengambilan keputusan untuk rujukan c. memberikan bimbingan dalam membangun keluarga sejahtera Jenis-jenis Anamnesis 1. Auto anamnesis : merupakan anamnesis yang didapat langsung dari keluhan pasien. Pasien sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dokter dan menceritakan permasalahannya. Ini adalah cara anamnesis terbaik karena pasien sendirilah yang paling tepat untuk menceritakan apa yang sesungguhnya dia rasakan. Meskipun demikian dalam prakteknya tidak selalu autoanamnesis dapat dilakukan. Pada pasien yang tidak sadar, sangat lemah atau sangat sakit untuk menjawab pertanyaan, atau pada pasien anak-anak, maka perlu orang lain untuk menceritakan permasalahnnya. 2. Allo anamnesis atau Hetero anamnesis : merupakan anamnesis yang didapat dari orang tua atau sumber lain yang dekat dan tahu betul tentang riwayat pasien. Tidak jarang dalam praktek sehari-hari anamnesis dilakukan bersama-sama auto dan allo anamnesis. Hal yang harus dikuasai dalam anamnesis antara lain : 1. Keterampilan proses : meliputi bagaimana cara berkomunikasi dengan pasien, menggali dan mendapatkan riwayat pasien, menggali dan mendapatkan riwayat pasien, kemampuan verbal dan non verbal yang digunakan, bagaimana menciptakan suatu hubungan dengan pasien, serta bagaimana cara berkomunikasi secara terstruktur dan terorganisasi. 2. Keterampikan isi : yaitu keterampilan mengenai isi pokok dari pertanyaan dan respon yang diberikan kepada pasien. 3. Keterampilan perseptual : yakni apa yang dipikirkan dan rasakan mempengaruhi pembuatan keputusan internal.

Transcript of BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Page 1: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 1

ANAMNESA IBU HAMIL

Sebelum Bidan memberikan asuhan antenatal, terlebih dahulu klien diminta

persetujuan atau informed consent. Informed conset sangat penting untuk mencegah terjadinya

konflik dalam masalah etik. Informed consent adalah persetujuan sepenuhnya yang diberikan

oleh klien atau pasien atau walinya kepada petugas kesehatan (bidan) untuk melakukan

tindakan sesuai kebutuhan (IBI, 2003).

Tujuan anamnesa yaitu :

a. mengetahui keadaan kesehatan dan keluhan yang dirasakan ibu

b. konseling persiapan kelahiran, penkes pengambilan keputusan untuk rujukan

c. memberikan bimbingan dalam membangun keluarga sejahtera

Jenis-jenis Anamnesis

1. Auto anamnesis : merupakan anamnesis yang didapat langsung dari keluhan pasien. Pasien

sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dokter dan menceritakan permasalahannya. Ini

adalah cara anamnesis terbaik karena pasien sendirilah yang paling tepat untuk

menceritakan apa yang sesungguhnya dia rasakan. Meskipun demikian dalam prakteknya

tidak selalu autoanamnesis dapat dilakukan. Pada pasien yang tidak sadar, sangat lemah

atau sangat sakit untuk menjawab pertanyaan, atau pada pasien anak-anak, maka perlu

orang lain untuk menceritakan permasalahnnya.

2. Allo anamnesis atau Hetero anamnesis : merupakan anamnesis yang didapat dari orang tua

atau sumber lain yang dekat dan tahu betul tentang riwayat pasien. Tidak jarang dalam

praktek sehari-hari anamnesis dilakukan bersama-sama auto dan allo anamnesis.

Hal yang harus dikuasai dalam anamnesis antara lain :

1. Keterampilan proses : meliputi bagaimana cara berkomunikasi dengan pasien, menggali

dan mendapatkan riwayat pasien, menggali dan mendapatkan riwayat pasien,

kemampuan verbal dan non verbal yang digunakan, bagaimana menciptakan suatu

hubungan dengan pasien, serta bagaimana cara berkomunikasi secara terstruktur dan

terorganisasi.

2. Keterampikan isi : yaitu keterampilan mengenai isi pokok dari pertanyaan dan respon

yang diberikan kepada pasien.

3. Keterampilan perseptual : yakni apa yang dipikirkan dan rasakan mempengaruhi

pembuatan keputusan internal.

Page 2: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 2

Adapun hal yang harus diperhatikan oleh seorang bidan sebelum memulai wawancara,

antara lain :

1. Tempat dan suasana

Tempat dan suasana dimana anamnesis ini dilakukan harus diusahakan cukup nyaman bagi

pasien. Anamnesis akan berjalan lancar kalau tempat dan suasana mendukung. Suasana

diciptakan agar pasien merasa santai, tidak tegang dan tidak merasa diinterogasi.

2. Penampilan bidan

Penampilan seorang dokter juga perlu diperhatikan karena ini akan meningkatkan

kepercayaan pasiennya. Seorang dokter yang tampak rapi dan bersih akan lebih baik dari

pada yang tampak lusuh dan kotor. Demikian juga seorang dokter yang tampak ramah,

santai akan lebih mudah melakukan anamnesis daripada yang tampak galak, ketus dan

tegang.

3. Periksa kartu dan data pasien

Sebelum anamnesis dilakukan sebaiknya periksa terlebih dahulu kartu atau data pasien dan

cocokkan dengan keberadaan pasiennya. Tidak tertutup kemungkinan kadang-kadang terjadi

kesalahan data pasien atau mungkin juga kesalahan kartu data, misalkan pasien A tetapi

kartu datanya milik pasien B, atau mungkin saja ada 2 pasien dengan nama yang sama

persis. Untuk pasien lama lihat juga data-data pemeriksaan, diagnosis dan terapi

sebelumnya. Informasi data kesehatan sebelumnya seringkali berguna untuk anamnesis dan

pemeriksaan saat ini.

4. Dorongan kepada pasien untuk menceritakan keluhannya

Pada saat anamnesis dilakukan berikan perhatian dan dorongan agar pasien dapat dengan

leluasa menceritakan apa saja keluhannya. Biarkan pasien bercerita dengan bahasanya

sendiri. Ikuti cerita pasien, jangan terus menerus memotong, tetapi arahkan bila melantur.

Pada saat pasien bercerita, apabila diperlukan ajukan pertanyaan-pertanyaan singkat untuk

minta klarifikasi atau informasi lebih detail dari keluhannya. Jaga agar jangan sampai

terbawa cerita pasien sehingga melantur kemana mana.

5. Gunakan bahasa atau istilah yang dapat dimengerti

Selama tanya jawab berlangsung gunakan bahasa atau istilah umum yang dapat dimengerti

pasien. Apabila ada istilah yang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia atau sulit

dimengerti, berika penjelasan atau deskripsi dari istilah tersebut.

Page 3: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 3

6. Buat catatan

Adalah kebiasaan yang baik untuk membuat catatan-catatan kecil saat seorang dokter

melakukan anamnesis, terutama bila pasien yang mempunyai riwayat penyakit yang

panjang.

7. Perhatikan pasiennya

Selama anamnesis berlangsung perhatikan posisi, sikap, cara bicara dan gerak gerik pasien.

Apakah pasien dalam keadaaan sadar sepenuhnya atau apatis, apakah dalam posisi bebas

atau posisi letak paksa, apakah tampak santai atau menahan sakit, apakah tampak sesak,

apakah dapat bercerita dengan kalimat-kalimat panjang atau terputus-putus, apakah tampak

segar atau lesu, pucat dan lain-lain.

8. Gunakan metode yang sistematis

Anamnesis yag baik haruslah dilakukan dengan sistematis menurut kerangka anamnesis

yang baku. Anamnesis yang sistematis bertujuan untuk melihat keterlibatan setiap sistem

dalam penyakit yang sekarang diderita dan kemungkinan adanya masalah lain selain

masalah yang dikeluhkan oleh pasien. Dengan cara ini diharapkan tidak ada data anamnesis

yang tertinggal

Page 4: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 4

STANDART OPERATING PROSEDURE

PRODI

D III KEBIDANAN

ANAMNESA IBU HAMIL

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Pertanyaan terarah yang ditujukan kepada ibu hamil untuk mengetahui keadaan ibu dan resiko yang dimilikinya

Indikasi Untuk semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya

Tujuan 1. Untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin 2. Untuk mengetahui masalah ibu hamil sehubungan dengan

kehamilannya

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian Mengkaji keadaan umum pasien

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan dilakukan anamnesa

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Lembar dokumentasi 2. Bolpoin

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan anamnesa pada ibu hamil 2. Melakukan anamnesa pada ibu hamil :

a. Menanyakan identitas klien dan suami meliputi nama, umur,suku bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, alamat, penghasilan dan nomor telepon

b. Menanyakan keluhan pasien c. Menanyakan riwayat menstruasi yang terdiri atas usia

menarche, siklus, lamanya, karakteristik perdarahan dan masalah menstruasi

d. Menanyakan tentang kehamilan sekarang yang meliputi usia kehamilan/ HPMT, gerakan janin, tanda bahaya dan penyulit, imunisasi, obat yang dikonsumsi/ jamu, kekhawatiran khusus

e. Menanyakan tentang kehamilan dan persalianan yang lalu meliputi jumlah kehamilan dan persalinan, kapan, dimana, penolong, jenis persalinan yang dilakukan, peradarahan, perineum robek spontan/ episiotomi, masalah nifas

Page 5: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 5

f. Menanyakan keadaan bayi yang lalu meliputi jenis kelamin, berat badan lahir, minum ASI, minum susu tambahan, adakah masalah khusus

g. Menanyakan riwayat penyakit pasien yang diderita dahulu dan sekarang meliputi jantung, asma, TBC, ginjal, DM, malaria, HIV/AIDS

h. Menanyakan riwayat penyakit keluarga (jantung,hipertensi,DM,cacat fisik dan kembar)

i. Menanyakan riwayat perkawinan dan riwayat KB (metode,lamanya,alasan berhenti,rencana KB setelah melahirkan

j. Menanyakan pola nutrisi sebelum dan setelah hamil (frekuensi,banyaknya, komposisinya,keluhan)

k. Menanyakan pola eliminasi BAB dan BAK (frekuensi,warna,bau,konsistensi,masalah)

l. Menanyakan pola aktivitas, istirahat dan tidur (lama,keluhan) m. Menanyakan pola personal hygiene (frekuensi mandi dalam

sehari,frekuensi gosok gigi dalam sehari,frekuensi ganti pakaian dan baju dalam dalam sehari,keluhan)

n. Menanyakan pola seksualitas (frekuensi dalam satu minggu,keluhan), sosial (tinggal bersama siapa,kontak dengan hewan peliharaan,cara mengolah daging,pengambilan keputusan dalam keluarga,hubungan dengan tetangga,hubungan dengan keluarga), budaya (ketaatan beribadah,adat-istiadat yang berhubungan dengan kehamilan) dan ekonomi (penghasilan)

o. Menanyakan pola psikologis ibu dan respon ibu serta keluarga terhadap kehamilannya meliputi respon ibu serta keluarga terhadap kehamilannya serta adakah dukungan dari keluarga

Referensi 1. Pusdiknakes.2003.Aduhan Antenatal. Jakarta : JHPIEGO 2. Varney Hellen,at all.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol 1 Edisi

4. Jakarta : EGC

Page 6: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 6

CHEKLIST ANAMNESA IBU HAMIL

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI Score NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Bersikap sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada klien dan keluarga Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3 Mempersilahkan klien duduk dan komunikatif Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan kita lakukan ( disini saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan ibu)

1

4 Tanggap terhadap reaksi pasien Memberi respon kepada keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Sabar dan teliti Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu ( semua dilakukan secara sistematis )

1

Score : 10

B ISI/CONTENT

6 Menanyakan identitas klien dan suami meliputi nama,umur,suku bangsa,agama,pendidikan,pekerjaan,alamat,penghasilan dan nomor telepon

1

7 Menanyakan keluhan pasien 1

8 Menanyakan riwayat menstruasi yang terdiri atas usia menarche, siklus, lamanya, karakteristik perdarahan dan masalah menstruasi

1

9 Menanyakan tentang kehamilan sekarang yang meliputi usia kehamilan/ HPMT, gerakan janin, tanda bahaya dan penyulit, imunisasi, obat yang dikonsumsi/ jamu, kekhawatiran khusus

1

10 Menanyakan tentang kehamilan dan persalianan yang lalu meliputi jumlah kehamilan dan persalinan, kapan, dimana, penolong, jenis persalinan yang dilakukan, peradarahan, perineum robek spontan/ episiotomi, masalah nifas

1

11 Menanyakan keadaan bayi yang lalu meliputi jenis kelamin, berat badan lahir, minum ASI, minum susu tambahan, adakah masalah khusus

1

Page 7: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 7

12 Menanyakan riwayat penyakit pasien yang diderita dahulu dan sekarang meliputi jantung,asma,TBC,ginjal,DM,malaria,HIV/AIDS

1

13 Menanyakan riwayat penyakit keluarga (jantung,hipertensi,DM,cacat fisik dan kembar)

1

14 Menanyakan riwayat perkawinan dan riwayat KB (metode,lamanya,alasan berhenti,rencana KB setelah melahirkan)

1

15 Menanyakan pola nutrisi sebelum dan setelah hamil (frekuensi,banyaknya, komposisinya,keluhan)

1

16 Menanyakan pola eliminasi BAB dan BAK (frekuensi,warna,bau,konsistensi,masalah)

1

17 Menanyakan pola aktivitas, istirahat dan tidur (lama,keluhan) 1

18 Menanyakan pola personal hygiene (frekuensi mandi dalam sehari,frekuensi gosok gigi dalam sehari,frekuensi ganti pakaian dan baju dalam dalam sehari,keluhan)

1

19 Menanyakan pola seksualitas (frekuensi dalam satu minggu,keluhan), sosial (tinggal bersama siapa,kontak dengan hewan peliharaan,cara mengolah daging,pengambilan keputusan dalam keluarga,hubungan dengan tetangga,hubungan dengan keluarga), budaya (ketaatan beribadah,adat-istiadat yang berhubungan dengan kehamilan) dan ekonomi (penghasilan)

1

20 Menanyakan pola psikologis ibu dan respon ibu serta keluarga terhadap kehamilannya meliputi respon ibu serta keluarga terhadap kehamilannya serta adakah dukungan dari keluarga

1

Score : 30

C TEHNIK

21 Menjelaskan secara sistematis 1

22 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 1

23 Memberikan perhatian setiap jawaban 1

24 Melakukan anamnesa dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu 1

25 Mendokumentasikan hasil 1

Score : 10

Score total : 50

NILAI = TOTAL SCORE X 2

Page 8: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 8

STANDART OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

ANAMNESA IBU HAMIL KUNJUNGAN AWAL

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Pertanyaan terarah yang ditujukan kepada ibu hamil untuk mengetahui keadaan ibu dan resiko yang dimilikinya pada saat ibu pertama kali periksa hamil

Indikasi Untuk semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya untuk pertama kali

Tujuan 1. Untuk mendeteksi adanya kehamilan 2. Untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin 3. Untuk mengetahui masalah ibu hamil sehubungan dengan

kehamilannya

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian Mengkaji keadaan umum ibu hamil

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan dilakukan anamnesa

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Lembar dokumentasi 2. Bolpoin

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan anamnesa pada ibu hamil 2. Melakukan anamnesa pada ibu hamil :

a. Menanyakan identitas klien dan suami meliputi nama, umur,suku bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, alamat, penghasilan dan nomor telepon

b. Menanyakan riwayat kehamilan sekarang HPHT,gerakan janin, dirasakan kapan,tanda-tanda bahaya atau penyulit yang dialami, keluhan utama, obat yang dikonsumsi termasuk jamu, kekhawatiran khusus

c. Menanyakan tentang kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu meliputi jumlah kehamilan, jumlah anak yang lahir hidup, jumlah kelahiran premature, jumlah keguguran, riwayat persalinan dengan tindakan (SC, forcep, vacum), riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan

d. Riwayat kesehatan atau penyakit yang diderita sekarang dan lalu meliputi penyakit jantung, hipertensi, malaria, penyakit kelamin, diabetes dan lain-lain

Page 9: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 9

e. Menanyakan riwayat perkawinan meliputi usia nikah,usia suami,lama pernikahan,jumlah pernikahan

f. Menanyakan respon klien dan keluarga terhadap kehamilannya serta adakah dukungan dari keluarga

g. Menanyakan respon klien dan keluarga terhadap kehamilannya serta adakah dukungan dari keluarga

h. Menanyakan pola nutrisi dan pola eliminasi sebelum dan setelah hamil (frekuensi,banyaknya, komposisinya,keluhan)

i. Menanyakan pola aktivitas (kegiatan sehari-hari dan keluhan) dan istirahat (lama dan keluhan)

j. Menanyakan adakah kebiasaan merokok, minum minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang

Referensi 1. Fraser,at all.2009.Myles text book,Buku ajar untuk bidan. Jakarta : EGC

2. Varney Hellen,at all.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol 1 Edisi 4. Jakarata : EGC

Page 10: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 10

CHECKLIST ANAMNESA IBU HAMIL KUNJUNGAN AWAL

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan

Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna

Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI Score NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Bersikap sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada klien dan keluarga Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3 Mempersilahkan klien duduk dan komunikatif Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan kita lakukan (disini saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan ibu)

1

4 Tanggap terhadap reaksi pasien Memberi respon kepada keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Sabar dan teliti Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu (semua dilakukan secara sistematis)

1

Score : 10

B ISI/CONTENT

6 Menanyakan identitas klien dan suami meliputi nama,umur,suku bangsa,agama,pendidikan,pekerjaan,alamat,penghasilan dan nomor telepon

1

7 Menanyakan riwayat kehamilan sekarang - HPHT - Gerakan janin dirasakan kapan - Tanda-tanda bahaya atau penyulit yang dialami - Keluhan utama - Obat yang dikonsumsi termasuk jamu - Kekhawatiran khusus

2

Page 11: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 11

8 Menanyakan tentang kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu - Jumlah kehamilan - Jumlah anak yang lahir hidup - Jumlah kelahiran premature - Jumlah keguguran - Riwayat persalinan dengan tindakan (SC, forcep, vacum) - Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan

2

9 Riwayat kesehatan/ penyakit yang diderita sekarang dan lalu - Penyakit jantung - Hipertensi - Malaria - Penyakit kelamin - Diabetes - Lain-lain

1

10 Menanyakan riwayat perkawinan meliputi usia nikah,usia suami,lama pernikahan,jumlah pernikahan

1

11 Menanyakan respon klien dan keluarga terhadap kehamilannya serta adakah dukungan dari keluarga

2

12 Menanyakan respon klien dan keluarga terhadap kehamilannya serta adakah dukungan dari keluarga

2

13 Menanyakan pola nutrisi dan pola eliminasi sebelum dan setelah hamil (frekuensi,banyaknya, komposisinya,keluhan)

2

14 Menanyakan pola aktivitas (kegiatan sehari-hari dan keluhan) dan istirahat (lama dan keluhan)

1

15 Menanyakan adakah kebiasaan merokok, minum minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang

1

Score : 30

C TEHNIK

16 Menjelaskan secara sistematis 2

17 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 2

18 Memberikan perhatian setiap jawaban 2

19 Melakukan anamnesa dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu 2

20 Mendokumentasikan hasil 2

Score : 10

Score total : 50

NILAI = TOTAL SCORE X 2

Page 12: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 12

STANDART OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

ANAMNESA IBU HAMIL KUNJUNGAN ULANG

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Pertanyaan terarah yang ditujukan kepada ibu hamil untuk mengetahui keadaan ibu dan resiko yang dimilikinya setelah kunjungan antenatal yang pertama

Indikasi Untuk semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya setelah kunjungan antenatal yang pertama

Tujuan 1. Untuk mengetahui efektivitas asuhan yang telah diberikan sebelumnya

2. Untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin 3. Untuk mengetahui masalah ibu hamil sehubungan dengan

kehamilannya

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian Mengkaji keadaan umum ibu hamil

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan dilakukan anamnesa

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Lembar dokumentasi 2. Bolpoin

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan anamnesa ibu hamil pada kunjungan ulang 2. Melakukan anamnesa pada ibu hamil pada kunjungan ulang :

a. Menanyakan apakah klien mempunyai pertanyaan atau kekahawatiran yang timbul sejak kunjungan terakhir

b. Menanyakan perkembangan keluhan yang lalu apakah membaik/tetap memburuk, sudah atau belum melaksanakan anjuran untuk mengatasi keluhan atau masalah tersebut

c. Menanyakan keadaan umum pasien meliputi hal yang dirasakan, kecukupan tidur serta jenis dan jumlah makanan yang dimakan sehari-hari

d. Menanyakan informasi tentang masalah atau adanya tanda-tanda bahaya yang mungkin dialamai klien meliputi perdarahan, pusing hebat,masalah penglihatan,bengkak pada wajah dan tangan, nyerii ulu hati serta janin tidak bergerak seperti biasa

e. Menanyakan keluhan lain,misalnya nyeri saat BAAK , mudah merasa lelah, mual dan muntah-muntah, keputihan/gatal-gatal di vulva

Page 13: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 13

f. Menanyakan tentang tablet besi dan suntikan TT meliputi apakah ibu telah minum tablet besi ? berapa jumlah perhari ? apakah ada efek samping setelah minum tablet besi tersebut, kapan mendapat suntikan TT yang terakhir

g. Mananyakan umur kehamilan berdasarkan HPHT h. Menanyakan gerakan janin selama 24 jam terakhir (frekuensinya,

teratur/tidak) i. Menanyakan hal-hal lain (apakah ibu ingin bertanya hal-hal lain yang

ingin diketahuinya lebih lanjut atau hal-hal yang membuatnya cemas)

Referensi 1. Fraser,at all.2009.Myles text book,Buku ajar untuk bidan. Jakarta : EGC

2. Varney Hellen,at all.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol 1 Edisi 4. Jakarata : EGC

Page 14: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 14

CHECKIST ANAMNESA IBU HAMIL KUNJUNGAN ULANG

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

No BUTIR YANG DINILAI BOBOT NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Bersikap sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada klien dan keluarga Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3 Mempersilahkan klien duduk dan komunikatif Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan kita lakukan (disini saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan ibu)

1

4 Tanggap terhadap reaksi pasien Memberi respon kepada keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Sabar dan teliti Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu (semua dilakukan secara sistematis)

1

Score : 10

B ISI/CONTENT

Riwayat kehamilan sekarang

6 Menanyakan apakah klien mempunyai pertanyaan atau

kekahawatiran yang timbul sejak kunjungan terakhir

1

7 Menanyakan perkembangan keluhan yang lalu :

Membaik/tetap memburuk

Sudah atau belum melaksanakan anjuran untuk mengatasi

keluhan atau masalah tersebut

1

8 Menanyakan keadaan umum :

Hal yang dirasakan

Kecukupan tidur

Jenis dan jumlah makanan yang dimakan sehari-hari

2

Page 15: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 15

9 Menanyakan informasi tentang masalah atau adanya tanda-

tanda bahaya yang mungkin dialamai klien :

Perdarahan

Pusing hebat,masalah penglihatan,bengkak pada wajah dan

tangan

Nyeri ulu hati

Janin tidak bergerak seperti biasa

3

10 Menanyakan keluhan lain,misalnya :

Nyeri saat BAAK

Mudah merasa lelah

Mual dan muntah-muntah

Keputihan/gatal-gatal di vulva

1

11 Menanyakan tentang tablet besi dan suntikan TT :

Apakah ibu telah minum tablet besi ?jumlah perhari ?

Apakah ada efek samping setelah minum tablet besi ?

Kapan mendapat suntikan TT yang terakhir ?

3

12 Mananyakan umur kehamilan berdasarkan HPHT 1

13 Menanyakan gerakan janin selama 24 jam terakhir

(frekuensinya, teratur/tidak)

1

14 Menanyakan hal-hal lain (apakah ibu ingin bertanya hal-hal

lain yang ingin diketahuinya lebih lanjut atau hal-hal yang

membuatnya cemas)

1

SCORE : 30

C CONTENT

16 Menjelaskan secara sistematis 2

17 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 2

18 Memberikan perhatian setiap jawaban 2

19 Melakukan anamnesa dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu

2

20 Mendokumentasikan hasil 2

SCORE : 10

TOTAL SCORE : 50

NILAI : TOTAL SCORE x 2

Page 16: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 16

STANDART OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

ANAMNESA IBU HAMIL TENTANG RIWAYAT KEHAMILAN

SEKARANG DAN KEHAMILAN LALU

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Tanya jawab tentang riwayat kehamilan yang sekarang dan kehamilan yang lalu

Indikasi Untuk semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya

Tujuan 1. Untuk mendeteksi adanya kehamilan 2. Untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin 3. Untuk mengetahui masalah ibu hamil sehubungan dengan

kehamilannya

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian Mengkaji keadaan umum ibu hamil

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan dilakukan anamnesa

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Lembar dokumentasi 2. Bolpoin

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan anamnesa tentang riwayat kehamilan sekarang dan kehamilan yang lalu pada ibu hamil

2. Melakukan anamnesa tentang riwayat kehamilan sekarang dan kehamilan yang lalu pada ibu hamil : 1. . Menanyakan riwayat kehamilan sekarang

a. Menanyakan apakah pernah memeriksakan kehamilannya b. Menanyakan HPHT, gerakan janin (frekuensi,teratur/tidak) c. Menanyakan tanda bahaya/ penyulit d. Menanyakan keluhan umum yang dirasakan ibu selama

kehamilan e. Menanyakan obat yang dikonsumsi, jamu, kebiasaan

merokok f. Menanyakan kekhawatiran khusus tentang kehamilannya Menanyakan riwayat kehamilan yang lalu a. Menanyakan riwayat persalinan b. Menanyakan jumlah kehamilan c. Menanyakan jumlah anak yang lahir hidup

Page 17: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 17

d. Menanyakan jumlah kelahiran premature e. Menanyakan jumlah keguguran f. Menanyakan cara persalinan yang lalu g. Menanyakan riwayat perdarahan saat persalinan dan pasca

persalinan h. Menanyakan tentang kehamilan dengan tekanan darah

tinggi i. Menanyakan berat bayi ( < 2,5 kg atau > 4 kg)

Referensi 1. Fraser,at all.2009.Myles text book,Buku ajar untuk bidan. Jakarta : EGC

2. Varney Hellen,at all.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol 1 Edisi 4. Jakarata : EGC

Page 18: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 18

CHECKLIST ANAMNESA TENTANG RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG DAN KEHAMILAN LALU

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI BOBOT NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Bersikap sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada klien dan keluarga Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3 Mempersilahkan klien duduk dan komunikatif Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan kita lakukan (disini saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan ibu)

1

4 Tanggap terhadap reaksi pasien Memberi respon kepada keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Sabar dan teliti Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu (semua dilakukan secara sistematis)

1

Score : 10

B ISI/CONTENT

Riwayat kehamilan sekarang

6 Menanyakan apakah pernah memeriksakan kehamilannya 1

7 Menanyakan HPHT, gerakan janin (frekuensi,teratur/tidak) 1

8 Menanyakan tanda bahaya/ penyulit 1

9 Menanyakan keluhan umum yang dirasakan ibu selama kehamilan

1

10 Menanyakan obat yang dikonsumsi, jamu, kebiasaan merokok

1

11 Menanyakan kekhawatiran khusus tentang kehamilannya 1

Page 19: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 19

Riwayat kehamilan yang lalu

12 Menanyakan riwayat persalinan 1

13 Menanyakan jumlah kehamilan 1

14 Menanyakan jumlah anak yang lahir hidup 1

15 Menanyakan jumlah kelahiran prematur 1

16 Menanyakan jumlah keguguran 1

17 Menanyakan cara persalinan yang lalu 1

18 Menanyakan riwayat perdarahan saat persalinan dan pasca persalinan

1

19 Menanyakan tentang kehamilan dengan tekanan darah tinggi

1

20 Menanyakan berat bayi ( < 2,5 kg atau > 4 kg) 1

Score : 30

C TEHNIK

16 Menjelaskan secara sistematis 1

17 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 1

18 Memberikan perhatian setiap jawaban 1

19 Melakukan anamnesa dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu

1

20 Mendokumentasikan hasil 1

Score : 10

Score total : 50

NILAI = TOTAL SCORE X 2

Page 20: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 20

STANDART OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

ANAMNESA TENTANG RIWAYAT KESEHATAN PENYAKIT YANG

DIDERITA SEKARANG DAN RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Tanya jawab tentang riwayat kesehatan ibu hamil tentang penyakit yang pernah diderita sekarang dan riwayat sosial ekonomi ibu hamil

Indikasi Untuk semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya

Tujuan i. Untuk mengetahui riwayat penyakit yang saat ini diderita ibu hamil

ii. Untuk mengetahui riwayat sosial ekonomi ibu hamil

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian Mengkaji keadaan umum ibu hamil

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan dilakukan anamnesa

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Lembar dokumentasi 2. Bolpoin

Langkah-langkah 1. Menanyakan riwayat penyakit yang diderita sekarang a. Menanyakan apakah ibu mempunyai penyakit kardiovaskuler b. Menanyakan apakah ibu mempunyai penyakit hipertensi c. Menanyakan apakah ibu mempunyai penyakit diabetes d. Menanyakan apakah ibu mempunyai penyakit kelamin,

HIV/AIDS e. Menanyakan apakah ibu mempunyai penyakit malaria f. Menanyakan apakah ibu mempunyai penyakit asma dan ginjal

2. Menanyakan riwayat social ekonomi a. Menanyakan status perkawinan b. Menanyakan respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu c. Menanykan riwayat KB (metode,lama,efek samping,alasan

berhenti d. Menanyakan dukungan keluaraga terhadap kehamilannya e. Menanyakan siapa pengambilan keputusan dalam keluarga f. Menanyakan tentang gizi yang dikonsumsi, kebiasaan makan,

vitamin A

Page 21: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 21

g. Menanyakan kebiasaan hidup sehat (merokok, minuman keras, obat terlarang)

h. Menanyakan beban kerja dan kegiatan sehari-hari i. Menanyakan tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan

untuk membantu persalinan

Referensi 1. Fraser,at all.2009.Myles text book,Buku ajar untuk bidan. Jakarta : EGC

2. Varney Hellen,at all.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol 1 Edisi 4. Jakarata : EGC

Page 22: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 22

CHECKLIST ANAMNESA TENTANG RIWAYAT KESEHATAN PENYAKIT YANG DIDERITA

SEKARANG DAN RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI BOBOT NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Bersikap sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada klien dan keluarga Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3 Mempersilahkan klien duduk dan komunikatif Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan kita lakukan (disini saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan ibu)

1

4 Tanggap terhadap reaksi pasien Memberi respon kepada keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Sabar dan teliti Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu (semua dilakukan secara sistematis)

1

Score : 10

B ISI/CONTENT

Menanyakan riwayat kesehatan/ penyakit yang diderita sekarang

6 Masalah kardiovaskuler 1

7 Masalah penyakit hipertensi 1

8 Masalah penyakit diabetes 1

9 Masalah penyakit kelamin/ HIV/ AIDS 1

10 Masalah penyakit malaria 1

11 Masalah penyakit asma, ginjal 1

Page 23: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 23

Menanyakan riwayat sosial ekonomi

12 Status perkawinan 1

13 Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu 1

14 Riwayat KB (metode,lama,efek samping,alasan berhenti) 1

15 Dukungan keluaraga terhadap kehamilannya 1

16 Pengambilan keputusan dalam keluarga 1

17 Gizi yang dikonsumsi, kebiasaan makan, vitamin A 1

18 Kebiasaan hidup sehat (merokok, minuman keras, obat terlarang)

1

19 Beban kerja dan kegiatan sehari-hari 1

20 Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu persalinan

1

Score : 30

C TEHNIK

16 Menjelaskan secara sistematis 1

17 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 1

18 Memberikan perhatian setiap jawaban 1

19 Melakukan anamnesa dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu 1

20 Mendokumentasikan hasil 1

Score : 10

TOTAL SCORE : 50

NILAI = TOTAL SCORE X 2

Page 24: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 24

PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

Teknik pemeriksaan fisik pada ibu hamil menggunakan empat cara yaitu inspeksi, palpasi,

perkusi dan auskultasi. Pemeriksaan fisik dilakukan dari ujung kepala sampai ujung kaki (head to

toe). Pemeriksaan fisik meliputi :

1. Kesan umum : tingkat kesadaran (composmentis), penampilan ( tampak sakit atau sehat)

2. Mengukur tinggi badan dan berat badan

Secara umum perlu dikaji untuk mengetahui adanya resiko kehamilan yang berhubungan

dengan tinggi badan (normal > 145cm). Bandingkan kenaikan BB sebelum hamil dengan

setelah hamil.

3. Lingkar lengan

Perlu dikaji untuk mengetahui status gizi ibu

4. Mengukur tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi nafas, suhu tubuh

5. Memeriksa daerah kepala dan leher

a. Memeriksa apakah rambut ibu sehat, adakah ketombe, adakah kutu, apakah mudah

rontok

b. Memeriksa adakah odeme di wajah ibu, adakah cloasma gravidarum di wajah ibu

c. Memeriksa apakah kelopak mata ibu tampak pucat, apakah terdapat warna kuning pada

sklera mata ibu

d. Memeriksa apakah telinga bersih, adakah kelainan pada telinga

e. Memeriksa adakah sariawan, apakah ada caries dentis, apakah gusi mudah berdarah

f. Meraba leher apakah ada pembesaran kelenjar tyroid

6. Memeriksa daerah dada

Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

7. Pemeriksaan Obstetri

a. Inspeksi

1) Muka : Apakah ada cloasma gravidarum, apakah muka tampak

pucat. (Wiknjosatro, 2002)

2) Mammae : Ada hiperpigmentasi aerola, bagaimana keadaan

Page 25: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 25

payudara tampak tegang dan membesar puting susu

menonjol.

3) Abdomen : Apakah ada bekas luka operasi, ada striae gravidarum

atau tidak.

4) Genetalia : Adakah pembesaran kelenjar bartholini, adakah

condiloma akuminata, abnormal ataupun tanda kelainan lain.

b. Palpasi

Menurut Mochtar (1998) :

1) Mammae

Adakah benjolan atau teraba panas, bagaimana konsistensi Payudara.

Memeriksa letaknya simetris atau tidak, putingnya menonjol atau masuk ke

dalam, kolostrum sudah keluar apa belum. Memeriksa adakah massa

2) Abdomen

Memeriksa adakah luka bekas opersai.Palpasi yang digunaka adalah menurut

leopold. Melakukan palpasi untuk menentukan letak, presentasi, posisi,

penurunan kepala janin (UK >36 minggu)

Leopold I

Untuk mengukur TFU (menentukan usia kehamilan ) dan mengetahui bagian

janin yang berada di fundus. Mengukur tinggi fundus uteri menggunakan tangan

(UK >12 menggu) atau metlyn (UK > 22minggu)

Leopold 2

Untuk mengetahui bagian janin yang berada di sebelah kanan dan kiri ibu

Leopold 3

Untuk mengetahui bagian terbawah janin

Leopold 4

Untuk mengetahui seberapa jauh bagian terbawah janin masuka pintu

atas panggul

Menghitung DJJ dengan doppler jika UK > 18 minggu

3) Memeriksa tangan dan kaki

a. Memeriksa apakah tangan dan kaki terdapat edema

b. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises

Page 26: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 26

c. Memeriksa reflek patella

4) Pemeriksaan panggul

a. Distansia spinarum : jarak antara spina iliaca anterior superior kiri-kanan (23

cm)

b. Distansia cristarum : jarak terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (26 cm)

c. Conjugata externa : jarak antara pinggir atas symfisis dan ujung procesus

ruas tulang lumbal kelima

d. Langkar panggul : dari pinggir atas symfisis ke pertengahan anatar spina

iliaca anterior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat

yang sama dipihak lain (80 cm)

8. Pemeriksaan genetalia

Genetalia luar meliputi :

a. Pemeriksaan genital luar : adakah luka pada labia mayora, labia minora, klitoris, lubang

uretra maupun introitus vagina

b. Memeriksa adakah varises pada vulva

c. Memeriksa adakah cairan yag keluar (warna, konsistensi, jumlah, bau)

d. Memeriksa adakah pembengkakan kelenjar bartholini

Genetalia dalam (dengan spekuluM) meliputi :

a. Memeriksa adakah luka pada serviks

b. Memeriksa apakah serviks sudah membuka apa belum

c. Memeriksa apakah ada pengeluaran cairan atau darah

Page 27: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 27

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan pada bagian tubuh dari kepala sampai kaki. Kehamilan merupakan suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh normal di dalam rahim ibu

Indikasi Untuk semua ibu hamil

Tujuan 1. Untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin 2. Untuk mengetahui masalah ibu hamil sehubungan dengan

kehamilannya

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya

Persiapan ibu hamil 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur langkah-langkah pemeriksaan fisik ibu hamil

2. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Tempat tidur 2. Selimut 3. Penlight 4. Termometer 5. Stetoskop 6. Tensimeter 7. Jam tangan 8. Reflek hamer 9. Sarung tangan 10. Kapas sublimat 11. Bengkok 12. Timbangan Berat Badan 13. Pita meter 14. Pengukur LILA 15. pengukur tinggi badan 16. Handuk

Page 28: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 28

17. Spekulum telinga 18. Spekulum hidung 19. Jangka panggul 20. Handscone 21. Korentang 22. Larutan Clorin 0,5%

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan fisik ibu hamil 2. Menjelaskan prosedur dan langkah-langkah pemeriksaan fisik 3. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan fisik :

a. Mengukur TB, BB dan LILA b. Mengukur tanda-tanda vital meliputi TD, Nadi,Suhu,respirasi c. Melakukan penilaian secara sistematis keadaan umum pasien

dengan inspeksi terhadap : keadaan umum, status nutrisi, warna kulit, tekstur kulit dan pigmentasi

d. Melakukan pemeriksaan pada kepala dan wajah e. Melakukan pemeriksaan penunjang pada mata, bola mata,

sklera dan konjunctiva f. Melakukan inspeksi pada hidung g. Melakukan pemeriksaan paan mulut dan kerongkongan, dan

melakukan inspeksi h. Melakukan inspeksi pada telinga i. Melakukan pemeriksaan pada leher, pemeriksaan kelenjar

thyroid, vena jugularis dan kelenjar limfe j. Melakukan pemeriksaan pada dada, dengan inspeksi, palpasi

1). Meminta pasien untuk melepaskan pakaian/melonggarkan pakaian & menggunakan kain penutup tubuh a) Periksa bentuk, ukuran dan kesimetrisan b) Periksa areola c) Periksa keadaan puting susu d) Periksa adanya retraksi atau dimping e) Periksa adanya massa

k. Melakukan pemeriksaan pada ketiak. Periksa adanya pembesaran limfa

l. Melakukan pemeriksaan pada paru dengan inspeksi pola napas dan auskultasi dinding dada

m. Melakukan pemeriksaan pada abdomen dengan inspeksi, auskultasi dengan dengan menggunakan stetoskop dan palpasi dengan memeriksa adanya bekas luka operasi, mengukur TFU, palpasi abdominal dan auskultasi DJJ

n. Melakukan pemeriksaan ekstremitas dengan inspeksi dan perkusi apakah terdapat odema, varises dan bagaimana keadaan kuku serta reflek patella

o. Melakukan pemeriksaan punggung. Inspeksi bentuk tulang punggung dan memeriksa adanya kelainan ginjal (perkusi)

p. Periksa genetalia jika ada indikasi dengan cara memakai sarung tangan, melakukan vulva hygiene, melakukan pemeriksaan genetalia dan kelenjar limfe inguinal, melakukan pemeriksaan anus adakah haemorroid

Page 29: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 29

q. Melakukan pengukuran panggul luar jika ada indikasi r. Merapikan klien s. Membereskan alat t. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir u. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu

Referensi 1. Fraser,at all.2009.Myles text book,Buku ajar untuk bidan. Jakarta : EGC

2. Varney Hellen,at all.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol 1 Edisi 4. Jakarata : EGC

3. Pusdiknakes.2003.Asuhan antenatal.Jakarta: JHPIEGO

Page 30: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 30

LEMBAR CHEKLIST PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINLAI BOBOT NILAI

2 1 0

A SIKAP DAN PERILAKU

1 Menyambut pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah 1

2 Memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga 1

3 Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan 1

4 Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata 1

5 Sabar dan teliti 1

SCORE = 10

B CONTENT

6 Menyiapkan alat dan bahan secara ergonomis 1

7 Mengukur TB, BB dan LILA 2

8 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin 1

9 Mengukur tanda-tanda vital : TD, Nadi,Suhu,respirasi

4

10 Melakukan penilaian secara sistematis keadaan umum pasien dengan inspeksi terhadap : keadaan umum, status nutrisi, warna kulit, tekstur kulit dan pigmentasi

4

11 Melakukan pemeriksaan pada kepala dan wajah 4

12 Melakukan pemeriksaan penunjang pada mata, bola mata, sklera dan konjunctiva

4

13 Melakukan inspeksi pada hidung 2

14 Melakukan pemeriksaan paan mulut dan kerongkongan, dan melakukan inspeksi

2

15 Melakukan inspeksi pada telinga 2

16 Melakukan pemeriksaan pada leher, pemeriksaan kelenjar thyroid, vena jugularis dan kelenjar limfe

2

17 Melakukan pemeriksaan pada dada, dengan inspeksi, palpasi Meminta pasien untuk melepaskan pakaian/melonggarkan

pakaian & menggunakan kain penutup tubuh Periksa bentuk, ukuran dan kesimetrisan Periksa areola

4

Page 31: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 31

Periksa keadaan puting susu Periksa adanya retraksi atau dimping Periksa adanya massa

18 Melakukan pemeriksaan pada ketiak. Periksa adanya pembesaran limfa

2

19 Melakukan pemeriksaan pada paru dengan inspeksi pola napas dan auskultasi dinding dada

4

20 Melakukan pemeriksaan pada abdomen dengan inspeksi, auskultasi dengan dengan menggunakan stetoskop dan palpasi Periksa adanya bekas luka operasi Mengukur TFU Palpasi auskultasi

4

21 Melakukan pemeriksaan ekstremitas dengan inspeksi dan perkusi odema kuku varices reflek pattela

3

22 Melakukan pemeriksaan punggung. Inspeksi bentuk tulang punggung Periksa adanya kelainan ginjal (perkusi)

Periksa genetalia (ada indikasi)

23 Memakai sarung tangan 1

24 Melakukan vulva hygiene 2

25 Melakukan pemeriksaan genetalia dan kelenjar limfe inguinal 1

26 Melakukan pemeriksaan anus adakah haemorroid 1

27 Melepas sarung tangan, masukkan ke dalam larutan clorin 0,5%

1

28 Membantu ibu untuk bangun dari tempat pemeriksaan 1

29 Melakukan pengukuran panggul luar (ada indikasi) 4

30 Merapikan klien 1

31 Membereskan alat 1

32 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 1

33 Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu 1

SCORE = 120

C TEKHNIK

Page 32: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 32

34 Melaksanakan dengan sistematis 1

35 Melaksanakan dengan tepat 1

36 Menjaga privacy pasien 1

37 Melaksanakan dengan penuh percaya diri dan tidak ragu-ragu 1

38 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan 1

SCORE = 10

TOTAL SCORE = 140

NILAI = TOTAL SCORE / 14 x 10

Page 33: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 33

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PEMERIKSAAN PALPASI ABDOMEN

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin

Indikasi Untuk semua ibu hamil

Tujuan 1. Untuk mengetahui letak,presentasi,posisi dan keadaan janin

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya

Persiapan ibu hamil 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur langkah-langkah pemeriksaan palpasi abdomen

2. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Tempat tidur 2. Selimut 3. Pita meter

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan palpasi abdomen 2. Menjelaskan prosedur dan langkah-langkah pemeriksaan palpasi

abdomen 3. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan palpasi abdomen :

a. Menghangatkan kedua tangan b. Membuka pakaian pasien dan memasang selimut c. Memeriksa apakah ada bekas luka operasi , strae, linea d. Melakukan palpasi Leopold 1, dengan cara memposisikan

dengan lutut ditekuk, menengahkan uterus, kedua tangan meraba

fundus kemudian mengukur tinggi fundus uteri dan menentukan bagian janin berada dibagian fundus

e. Melakukan palpasi Leopad II, kedua tangan diletakkan disamping kanan dan kiri perut ibu untuk memeriksa letak punggung janin dengan cara kedua tangan diletakkan disamping kanan dan kiri perut ibu, dan dapat menyebutkan bagian janin yang di samping perut kanan dan kiri ibu

f. Melakukan palpasi Leopold III dengan cara tangan meraba

Page 34: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 34

pada bagian bawah perut ibu dan menilai apa yang ada di bagian bawah perut ibu dengan cara tangan kanan meraba pada bagian bawah perut ibu dan tangan kiri menahan fundus, lalu menilai apa yang ada di bagian bawah perut ibu

g. Melakukan palpasi Leopad IV dengan memposisikan pasien dengan kedua kaki diluruskan dan menghadap kearah pasien. Kedua tangan diletakkan pada kedua sisi bagian bawah rahim dan menilai seberapa jauh penurunan pada bagian bawah perut ibu

h. Merapikan pasien dan mengembalikan posisi yang nyaman i. Membereskan alat j. Cuci tangan

Referensi 1. Fraser,at all.2009.Myles text book,Buku ajar untuk bidan. Jakarta : EGC

2. Varney Hellen,at all.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol 1 Edisi 4. Jakarata : EGC

3. Pusdiknakes.2003.Asuhan antenatal.Jakarta: JHPIEGO

Page 35: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 35

CHEKLIST PEMERIKSAAN PALPASI ABDOMEN

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan

Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna

Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINLAI BOBOT NILAI

2 1 0

A. SIKAP DAN PERILAKU

1

Menyambut ibu dan keluarga dengan sopan,ramah dan memperkenalkan diri Memberi salam dengan senyum, sapa yang ramah dan memperkenalkan diri

1

2 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan Menjelaskan secara detail maksud dan tujuan pemeriksaan

1

3 Teruji memposisikan pasien dorsal recumbent Membantu memposisikan pasien dengan ucapan & tindakan

1

4 Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata Merespon keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Teruji sabar dan teliti Melakukan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu (semua tindakan dilakukan secara sistematis )

1

SCORE : 10

B. CONTENT/ISI

6. Cuci tangan 1

7 Meminta ijin pada ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan abdomen

1

8 Menghangatkan kedua tangan 1

9 Menempatkan peralatan secara ergonomis Mendekatkan alat dan meletakkan secara urut serta mudah terjangkau dalam pelaksanaan tindakan

1

10 Membuka pakaian pasien dan memasang selimut Membuka pakaian dan memasangkan slimut secara respon kepada klien

1

11 Memeriksa apakah ada bekas luka operasi , strae, linea Luka bekas operasi, strie dan linea dilakukan pemeriksaan dan menjelaskan hasil pemeriksaan kepada klien

1

12 Melakukan palpasi Leopold 1, dengan memposisikan dengan lutut ditekuk : Menengahkan uterus Kedua tangan meraba fundus kemudian mengukur tinggi fundus

uteri

Menentukan bagian janin berada dibagian fundus

2

Page 36: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 36

13 Melakukan palpasi Leopad II, kedua tangan diletakkan

disamping kanan dan kiri perut ibu untuk memeriksa letak punggung janin. Melakukan palpasi Leopad II, dengan kedua tangan diletakkan disamping kanan dan kiri perut ibu, dan dapat menyebutkan bagian janin yang di samping perut kanan dan kiri ibu

2

14 Melakukan palpasi Leopold III dengan cara tangan meraba pada bagian bawah perut ibu dan menilai apa yang ada di bagian bawah perut ibu. Melakukan palpasi Leopad III dengan cara tangan kanan meraba pada bagian bawah perut ibu dan tangan kiri menahan fundus, lalu menilai apa yang ada di bagian bawah perut ibu

2

15 Melakukan palpasi Leopad IV Memposisikan pasien dengan kedua kaki diluruskan dan

menghadap kearah pasien

Kedua tangan diletakkan pada kedua sisi bagian bawah rahim

dan menilai seberapa jauh penurunan pada bagian bawah perut

ibu

2

Page 37: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 37

16 Merapikan pasien dan mengembalikan posisi yang nyaman 1

17 Membereskan alat 1

18 Cuci tangan 1

SCORE : 30

19 Menjelaskan secara sistematis 1

20 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 1

21 Memberikan perhatian setiap jawaban 1

22 Melakukan anamnesa dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu

1

23 Mendokumentasikan hasil 1

SCORE : 10

TOTAL SCORE : 50

NILAI : TOTAL SCORE X 2

Page 38: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 38

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai keadaan dan bentuk panggul apakah terdapat kelainan atau keadaan yang dapat menimbulkan penyulit persalinan

Indikasi 1. Untuk semua ibu hamil anak pertama 2. Untuk semua ibu hamil yang mempunyai indikasi panggul sempit

(tinggi badan < 145 cm)

Tujuan Untuk identifikasa adanya panggul sempit

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya 3. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil

Persiapan ibu hamil 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur langkah-langkah pemeriksaan panggul luar

2. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Pita meter 2. Jangka panggul

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan pengukuran panggul luar 2. Menjelaskan langkah-langkah pengukuran panggul luar 3. Melakukan langkah-langkah pengukuran panggul luar :

a. Mengukur Distansia spinarum : jarak antara spina iliaca anterior superior kiri-kanan (23 cm)

b. Mengukur Distansia cristarum : jarak terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (26 cm)

c. Mengukur Langkar panggul : dari pinggir atas symfisis ke pertengahan anatar spina iliaca anterior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama dipihak lain (80 cm)

d. Mengembalikan posisi pasien senyaman mungkin e. Mencuci tangan

Page 39: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 39

Referensi 1. Departemen Kesehatan RI, 1992, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga, Jakarta

2. Departemen Kesehatan RI, 1998, Asuhan Keperawatan Ibu Hamil (Antematal), Modul Diklat Jarak Jauh, Jakarta

3. Departemen Kesehatan RI, 1999, Buku Acuan Pelatihan Asuhan Persalinan Dasar, Jakarta

4. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, 2003, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologi Bagi Dosen Diploma III Kebidanan, Asuhan Antenatal, Buku 2, Jakarta

Page 40: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 40

LEMBAR CHEKLIST PENGUKURAN PANGGUL LUAR

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI SKOR 2 1 0

A SIKAP

1 Menyambut ibu dan keluarga dengan sopan,ramah dan memperkenalkan diri Memberi salam dengan senyum, sapa yang ramah dan memperkenalkan diri

1

2 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan Menjelaskan secara detail maksud dan tujuan pemeriksaan

1

3 Teruji memposisikan pasien dorsal recumbent Membantu memposisikan pasien dengan ucapan & tindakan

1

4 Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata Merespon keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Teruji sabar dan teliti Melakukan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu (semua tindakan dilakukan secara sistematis )

1

Score : 10

B CO0NTENT

6 Mencuci tangan 1

7 Memposisikan pasien 1

8 Mengukur Distansia spinarum : jarak antara spina iliaca anterior superior kiri-kanan (23 cm)

3

9 Mengukur Distansia cristarum : jarak terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (26 cm)

3

Page 41: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 41

10 Mengukur Conjugata externa : jarak antara pinggir atas symfisis dan ujung procesus ruas tulang lumbal kelima (18 cm)

3

11 Mengukur Langkar panggul : dari pinggir atas symfisis ke pertengahan anatar spina iliaca anterior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama dipihak lain (80 cm)

2

12 Mengembalikan posisi pasien senyaman mungkin 1

13 Mencuci tangan 1

SCORE : 30

C TEKHNIK

14 Melaksanakan dengan sistematis 1

15 Melaksanakan dengan tepat 1

16 Menjaga privacy pasien 1

17 Melaksanakan dengan penuh percaya diri dan tidak ragu-ragu

1

18 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan 1

SCORE : 10

TOTAL SCORE : 50

NILAI : TOTAL SCORE X 2

Page 42: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 42

PROTEIN URIN

Prinsip :

Protein dalam suasana asam lemah bila dipanaskan akan mengalami denaturasi dan terjadi

endapan. Kadang-kadang perlu ditambahkan garam untuk menghindarkan pengendapan musim.

Tujuan :

Identifikasi pre eklamsi dalam kehamilan

Hasil dari pemanasan:

(-) : tidak ada kekeruhan

(+) : kekeruhan ringan tanpa butiran 0,01-0,05 gram% (huruf cetak pada kertas masih

dapat dibaca menembus kekeruhan ini)

(++) : kekeruhan nyata dengan butiran-butiran halus 0,05-0,2%

(+++) : kekeruhan dengan kepingan/ terlihat gumpalan-gumpalan nyata 0,2 – 0,5 gram%

(++++) : kekeruhan dengan gumpalan-gumpalan besar atau membeku lebih dari 0,5 gram%

Alat yang dibutuhkan:

1. Tabung reaksi

2. Penjepit tabung

3. Bunset/ lampu spirtus

4. Pipet

5. Tissue

6. Asam asetat 5%

7. Larutan klorin 0,5%

8. Urine

9. Korek api

10. Bengkok

11. Masker

12. Handscoon

13. Celemek

Page 43: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 43

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk mengidentifikasi adanya kadar protein di dalam urine

Indikasi Untuk semua ibu hamil dengan indikasi

Tujuan Untuk identifikasi adanya pre eklamsi pada ibu hamil

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya 3. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil

Persiapan ibu hamil 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur langkah-langkah pemeriksaan protein urine

2. Menyiapkan urine yang akan diperiksa

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Tabung reaksi 2. Penjepit tabung 3. Bunset/ lampu spirtus 4. Pipet 5. Tissue 6. Asam asetat 5% 7. Larutan klorin 0,5% 8. Urine 9. Korek api 10. Bengkok 11. Masker 12. Handscoon 13. Celemek

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan protein urine 2. Menjelaskan prosedur dan langkah-langkah pemeriksaan protein

urine 3. Melakukan langkah-langkah protein urine :

a. Mencuci tangan dan memakai handscoon serta masker b. Mengisi 2 tabung (A dan B) masing-masing 2-3 cc urine saring

Page 44: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 44

c. Panaskan tabung A diatas lampu spirtus berjarak 2-3 cm dari ujung lampu sampai mendidih

d. Lihat hasilnya sambil membandingkan dengan tabung B e. Bila hasil urine pada tabung A keruh maka tambahkan 4 tetes

asam asetat 5% f. Kalau urin tetap keruh panaskan sekali lagi g. Memberitahu hasil pemeriksaan pada pasien h. Membereskan alat dan rendam larutan clorin 0,5% dan cuci

tangan

Referensi 1. Harper, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry 2. Colby, 1992, Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji

Dharma, Jakarta, EGC 3. Wirahadikusumah, 1985, Metabolisme Energi, Karbohidrat dan

Lipid, Bandung, ITB 4. Harjasasmita, 1996, Ikhtisar Biokimia Dasar B, Jakarta, FKUI 5. Toha, 2001, Biokimia, Metabolisme Biomolekul, Bandung,

Alfabeta 6. Poedjiadi, Supriyanti, 2007, Dasr-Dasar Biokimia, Bandung, UI

Press 7. Depkes, 1991, Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas.

Jakarta,Depkes RI

Page 45: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 45

LEMBAR CHECKLIST

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI BOBOT NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum, sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada pasien Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3 Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan Menjelaskan secara detail maksud dan tujuan pemeriksaan

1

4 Mempersilahkan pasien untuk menampung urine Mempersilahkan ibu untuk BAK dan menampung urinenya pada tempat yang telah disediakan

1

5 Tanggap terhadap reaksi pasien Merespon keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

SCORE : 10

B CONTENT

6 Menyiapkan alat perlengkapan dan bahan 1

7 Meletakkan alat secara ergonomis 1

8 Mencuci tangan dan memakai handscoon serta masker 1

9 Mengisi 2 tabung (A dan B) masing-masing 2-3 cc urine saring

2

10 Panaskan tabung A diatas lampu spirtus berjarak 2-3 cm dari ujung lampu sampai mendidih

2

11 Lihat hasilnya sambil membandingkan dengan tabung B 2

12 Bila hasil urine pada tabung A keruh maka tambahkan 4 tetes asam asetat 5%

2

13 Kalau urin tetap keruh panaskan sekali lagi 2

14 Memberitahu hasil pemeriksaan pada pasien 1

15 Membereskan alat dan rendam larutan clorin 0,5% dan cuci tangan

1

SCORE : 30

C TEKHNIK

16 Melaksanakan dengan sistematis 1

17 Menjaga keamanan dan keselamatan kerja 1

18 Memberikan perhatian terhadap respon pasien 1

19 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu

1

Page 46: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 46

20 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan 1

SCORE : 10

NILAI = SCORE TOTAL X 2

Page 47: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 47

PEMERIKSAAN URINE REDUKSI

Prinsip : glukosa dapat mereduksi ion cupri dalam larutan alkalis → terjadi perubahan warna

dari hijau → merah

Tujuan : Identifikasi adanya diabetes gestasional

Hasil dari pemanasan:

(-) : tetap biru jernih atau sedikit kehijauan dan agak keruh

(+) : hijau kekuningan-kuningan dan keruh (0,5 – 15 glukosa)

(++) : kuning keruh (1 – 1,5% glukosa)

(+++) : jingga atau warna lumpur keruh ( 2 – 3,5 % glukosa)

(++++) : merah keruh (> 3,5%)

Alat yang dibutuhkan:

1. celemek

2. handscone

3. rak pemeriksa

4. tabung reaksi

5. lampu spiritus

6. penjepit

7. korek api

8. bengkok

9. tissue

10. benedict

11. pipet

12. spuit 5 cc

Page 48: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 48

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PEMERIKSAAN URINE REDUKSI

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk mengidentifikasi adanya kadar glukosa di dalam urine ibu hamil

Indikasi 1. Untuk semua ibu hamil dengan indikasi 2. Dilarang minum obat vit.C, salisilat, sterptomisin karena memberi

hasil positif palsu

Tujuan Untuk identifikasi adanya diabetes gestasional

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 3. Melakukan anamnesa ibu hamil 4. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya 5. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil

Persiapan ibu hamil 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur langkah-langkah pemeriksaan urine reduksi

2. Menyiapkan urine yang akan diperiksa

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. celemek 2. handscone 3. rak pemeriksa 4. tabung reaksi 5. lampu spiritus 6. penjepit 7. korek api 8. bengkok 9. tissue 10. benedict 11. Urine 12. pipet 13. spuit 5 cc

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan urine reduksi 2. Menjelaskan prosedur dan langkah-langkah pemeriksaan urine

reduksi 3. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan urine reduksi :

Page 49: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 49

a. Mencuci tangan b. Memakai celemek c. Memakai sarung tangan dan masker d. Mengisi tabung dengan benedict sebanyak 2,5 cc e. Tetesi tabung benedict dengan 4-5 tetes urine f. Tabung dipanaskan da lampu spiritus g. Tunggu sampai mendidih h. Menilai hasil pemeriksaan i. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien j. Membereskan alat k. Melepas sarung tangan dengan posisis terbalik dan merendam

dalam larutan clorin 0,5% l. Mencuci tangan

Referensi 1. Harper, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry 2. Colby, 1992, Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma,

Jakarta, EGC 3. Wirahadikusumah, 1985, Metabolisme Energi, Karbohidrat dan

Lipid, Bandung, ITB 4. Harjasasmita, 1996, Ikhtisar Biokimia Dasar B, Jakarta, FKUI 5. Toha, 2001, Biokimia, Metabolisme Biomolekul, Bandung, Alfabeta 6. Poedjiadi, Supriyanti, 2007, Dasr-Dasar Biokimia, Bandung, UI

Press 7. Depkes, 1991, Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium

Puskesmas,Jakarta,Depkes

Page 50: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 50

CHECKLIST PEMERIKSAAN URINE REDUKSI

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI SKOR NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum, sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada pasien Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3 Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan Menjelaskan secara detail maksud dan tujuan pemeriksaan

1

4 Mempersilahkan pasien untuk menampung urine Mempersilahkan ibu untuk BAK dan menampung urinenya pada tempat yang telah disediakan

1

5 Tanggap terhadap reaksi pasien Merespon keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

Score : 10

B ISI/CONTENT

6 Mencuci tangan 1

7 Menyiapkan alat 1

8 Menyiapkan urine yang akan diperiksa 1

9 Memakai celemek 1

10 Memakai sarung tangan dan masker 1

11 Mengisi tabung dengan benedict sebanyak 2,5 cc 1

12 Tetesi tabung benedict dengan 4-5 tetes urine 1

13 Tabung dipanaskan da lampu spiritus 1

14 Tunggu sampai mendidih 1

15 Menilai hasil pemeriksaan 1

16 Mencatat hasil pemeriksaan 1

17 Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien 1

18 Membereskan alat 1

19 Melepas sarung tangan dengan posisis terbalik dan merendam dalam larutan clorin 0,5%

1

Page 51: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 51

20 Mencuci tangan 1

Score : 30

C TEHNIK

21 Melakasanakan secara sistematis 1

22 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu

1

23 Melaksanakan tindakan dengan penuh hati-hati 1

24 Menjaga keamanan dalam melaksanakan tindakan 1

25 Mendokumentasikan hasil 1

Score : 10

Score total : 50

Nilai = TOTAL SCORE X 2

Page 52: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 52

PEMERIKSAAN KADAR HB DENGAN METODE SAHLI

Prinsip

Hemoglobin darah diubah menjadi asam hematin dengan pertolongan larutan HCl, lalu kadar dari

asam hematin ini diukur dengan membandingkan warna yang terjadi dengan warna standard

memakai mata biasa.

Tujuan

Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah

Alat yang digunakan:

1. Hemoglobinometer (hemometer). Sahli, terdiri dari :

2. Gelas berwarna sebagai warna standart

3. Tabung hemometer dengan pembagian skala putih 2 sampai dengan 22. Skala merah

untuk hematokrit

4. Pengaduk dari gelas

5. Pipet sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai volume 20µl.

6. Pipet Pasteur

7. Kertas saring/ tissue/ kain kasa kering.

Reagen :

1. Larutan HCl 0,1 N

2. Aquades

Page 53: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 53

Nilai Hb ibu hamil :

Hb 11 gr% : tidak anemia

Hb 9-10 gr% : anemia ringan

Hb 7-8 gr%: anemia sedang

Hb < 7 gr% : anemia berat

Kesalahan yang sering terjadi

1. Alat/ reagen kurang sempurna yaitu :

a. Volume pipet Hb tidak selalu tepat 20 µl

b. Warna standart sering sudah pucat

c. Kadar larutan HCl sering tidak dikontrol

2. Orang yang melakukan pemeriksaan:

a. pengambilan darah kurang baik

b. penglihatan pemeriksa tidak normal atau sudah lelah

c. Intensitas sinar/ penerangan kurang

d. Pada waktu membaca hasil dipermukaan terdapat gelembung udara

e. Pipet tidak dibilas dengan HCl

f. Pengenceran tidak baik

Page 54: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 54

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PEMERIKSAAN HB DENGAN METODE SAHLI

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk mengetahui kadar haemoglobin dalam darah ibu hamil sehingga dapat ditentukan memberikan gambaran dari penderita apakah normal atau abnormal

Indikasi Untuk semua ibu hamil TM I dan TM III

Tujuan Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya 3. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil

Persiapan ibu hamil 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur langkah-langkah pemeriksaan HB dengan metode sahli

2. Menyiapkan spesimen darah yang akan diperiksa

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Gelas berwarna sebagai warna standart 2. Tabung hemometer dengan pembagian skala putih 2 sampai

dengan 22. Skala merah untuk hematokrit 3. Pengaduk dari gelas 4. Pipet sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai volume 20µl. 5. Pipet Pasteur 6. Kertas saring/ tissue/ kain kasa kering 7. Larutan HCl 0,1 N 8. Aquades

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan HB dengan metode sahli 2. Menjelaskan prosedur dan langkah-langkah pemeriksaan HB

dengan metode sahli 3. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan HB dengan metode sahli :

a. Mencuci tangan b. Memakai handscoon c. Mengisi tabung scala dengan HCl sampai batas 2 d. Memasang pengalas, Desinfeksi ujung jari manis/ tengah pasien

dengan kapas alcohol 70%

Page 55: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 55

e. Menusuk ujung jari dengan lanset satu kali agak dalam f. Mengarahkan ujung jari ke bawah, bersihkan darah yang

pertama kali keluar dengan kapas kering g. Mengurut ujung jari agar darah keluar mencukupi, gunakan

pipet hisap untuk menghisap darah sampai batas biru/ angka 20µl . Hapus kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan kertas tissue secara hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang dari angka 20µ

h. Memasukkan darah sebanyak 20µl ini ke dalam tabung yang berisi larutan HCl tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.

i. Membilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan mengeluarkan HCl dari dalam pipet secara berulang-ulang

j. Mengaduk HCl 0,1 N dengan darah sampai rata tercampur diamkan 2 menit untuk pembentukan asam hematin

k. Memasukkan setetes demi setetes aquades Asam hematin sambil diaduk dengan batang pengaduk dari gelas sampai didapat warna yang sama dengan warna standart

l. Membaca permukaan terendah dari larutan/ ujung bawah yang cembung (miniskus)

m. Melepas handscoon, membereskan alat (rendam dalam larutan clorin 0,5%) dan mencuci tangan

Referensi 1. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Jakarta, Departemen Kesehatan RI, 1991

2. Mengenal Penyakit Darah dari Pemeriksaan Hemoglobin dan Hapusan Darah Tepi dr. Soenarto Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RS dr. Kariadi Semarang Cermin Dunia Kedokteran No.18, 1980

Page 56: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 56

PEMERIKSAAN KADAR HB DENGAN METODE SAHLI

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI SKOR 2 1 0

A SIKAP

1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah

Memberi salam dengan senyum, sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada pasien

Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan

menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3 Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan

Menjelaskan secara detail maksud dan tujuan pemeriksaan

1

4 Memposisikan pasien senyaman mungkin

Mempersilahkan ibu untuk duduk atau tidur senyaman

mungkin

1

5 Tanggap terhadap reaksi pasien

Merespon keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang

disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

Score : 10

B CO0NTENT

6 Mendekatkan alat 1

7 Mencuci tangan sebelum tindakan 1

8 Memakai handscoon 1

9 Mengisi tabung scala dengan HCl sampai batas 2 1

10 Memasang pengalas, Desinfeksi ujung jari manis/ tengah

pasien dengan kapas alcohol 70%

1

11 Menusuk ujung jari dengan lanset satu kali agak dalam 2

12 Mengarahkan ujung jari ke bawah, bersihkan darah yang

pertama kali keluar dengan kapas kering

1

13 Mengurut ujung jari agar darah keluar mencukupi,

gunakan pipet hisap untuk menghisap darah sampai batas

2

Page 57: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 57

biru/ angka 20µl . Hapus kelebihan darah yang melekat

pada ujung luar pipet dengan kertas tissue secara hati-

hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang dari

angka 20µl

14 Masukkan darah sebanyak 20µl ini ke dalam tabung yang

berisi larutan HCl tadi tanpa menimbulkan gelembung

udara.

2

15 Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan

mengeluarkan HCl dari dalam pipet secara berulang-

ulang.

1

16 Aduk HCl 0,1 N dengan darah sampai rata tercampur

diamkan 2 menit untuk pembentukan asam hematin

2

17 Asam hematin yang terjadi diencerkan dengan aquades

setetes demi setetes sambil diaduk dengan batang

pengaduk dari gelas sampai didapat warna yang sama

dengan warna standart

2

18 Miniskus (permukaan terendah dari larutan/ ujung bawah

yang cembung) dari larutan dibaca

2

19 Melepas handscoon, membereskan alat (rendam dalam

larutan clorin 0,5%) dan mencuci tangan

1

SCORE : 40

C TEKHNIK

20 Melaksanakan tindakan dengan sistematis 2

21 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak

ragu-ragu

2

22 Melaksanakan tindakan dengan penuh hati-hati 2

23 Menjaga privacy pasien 2

24 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan 2

SCORE : 10

TOTAL SCORE : 60

NILAI : TOTAL SCORE/6 X 10

Page 58: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 58

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEBUTUHAN ZAT BESI IBU HAMIL

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Suatu pengetahuan yang diberikan kepada ibu hamil tentang kebutuhan zat besi yang berfungsi sebagai pembentukan sel-sel darah selama kehamilan

Indikasi Untuk semua ibu hamil

Tujuan Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi zat besi

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya 3. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan diberikannya pendidikan kesehatan tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Lembar dokumentasi/buku KIA 2. Bolpoin

Langkah-langkah 1. Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu ( semua dilakukan secara sistematis ) dengan memberi salam dan menanyakan keluhan klien dengan jelas

2. Menjelaskan kondisi/ permasalahan klien yang kekurangan zat besi bahwa ibu mengalami anemia selama kehamilan, bahwasanya selama hamil akan mengalami anemia tetapi itu normal

3. Menjelaskan secara lengkap pengertian zat besi adalah suatu suplemen penambah darah yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia selama kehamilan

4. Menjelaskan tablet yang mengandung zat besi sambil menunjukkan contoh tablet yang mengandung zat besi kepada ibu hamil

5. Menjelaskan kebutuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi yaitu 1x/hari atau jika keadaannya memungkinkan bisa menambah dosis menjadi 2x per hari jika kondisi Hb jauh dari normal

Page 59: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 59

6. Menjelaskan kebutuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi selama hamil yaitu 1x perhari dan sebanyak 90 tablet selama kehamilan

7. Menjelaskan waktu yang tepat saat minum tablet zat besi secara lengkap bahwa sebaiknya minum tablet zat besi ini pada waktu malam hari menjelang tidur, karena untuk mengurangi efek mual yang akan timbul setelah ibu meminumnya.jika ibu minum pada waktu pagi hari maka ibu akan mual muntah karena salah satu efeknya menimbulkan rasa eneg

8. Menjelaskan cara minum tablet zat besi yang jelas dan benar yaitu diminum dengan menggunakan air jeruk atau air putih karena akan membantu proses penyerapan zat besi. Jangan diminum dengan menggunakan air susu, kopi dan teh karena akan menghambat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh dan menyimpannya dengan benar ditempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak

9. Menjelaskan efek samping setelah mengkonsumsi tablet zat besi kepada klien secara lengkap yaitu efek yang akan timbul adalah rasa eneg/ mual, konstipasi atau susah buang air besar dan warna tinja akan berubah menjadi hitam kecoklatan

10. Menjelaskan bahan makanan yang mengandung zat besi yaitu sayuran yang berwarna hijau yaitu bayam, kangkung, daun singkong, pete

11. Menjelaskan bahan makanan yang membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh yaitu makanan yang mengandung vit C : jeruk, sayuran hijau, kentang .dan makanan yang mengandung B 12 : hati, ginjal, telur, susu, ikan, keju dan daging

12. Menjelaskan bahan makanan yang menghambat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh yaitu Teh, Kopi, Susu Menghambat Penyerapan Zat Besi dalam Tubuh, disarankan untuk tidak meminumnya setelah makan. minum teh, kopi dan susu setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat besi dalam tubuh hingga 80 %. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan dalam upaya pertumbuhan kualitas tubuh manusia

13. Menjelaskan cara mengolah sayur yang benar yaitu sebelum di masak sayuran dicuci baru dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Jangan merendam sayuran yang telah dipotong, karena vitamin C mudah larut di dalam air. Hindari memotong sayuran terlalu kecil karena ukuran kecil juga menyebabkan mudah terjadi proses pengoksidaan vitamin terutama vitamin C. Jangan memasak sayuran terlampau masak.

14. Melakukan evaluasi kepada klien dari apa yang sudah kita berikan yaitu klien diberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh klien, memberi kesempatan kepada klien untuk mengulang kembali apa yang sudah kita jelaskan

Referensi 1. Standar Pelayanan Kebidanan 2001. Jakarta : Departemen Kesehatan RI

Page 60: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 60

2. Buku Kader Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Edisi XXVI 2000. Jakarta Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI

Page 61: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 61

CHECKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEBUTUHAN ZAT BESI IBU HAMIL

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINLAI BOBOT NILAI

2 1 0

A. SIKAP DAN PERILAKU

1 Menyambut pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah

1

2

Memperkenalkan diri pada klien Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bisa saya bantu, bu )

1

3

Mempersilakan pasien duduk dan komunikatif Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan kita lakukan (disini saya akan memberikan penkes tentang tablet Fe selama hamil, supaya ibu tahu manfaat tablet Fe selama kehamilan )

1

4

Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata Memberi respon kepada keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Teruji sabar dan teliti Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu ( semua dilakukan secara sistematis )

1

SCORE : 10

B CONTENT/ISI

6

Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu ( semua dilakukan secara sistematis ) Memberi salam dan menanyakan keluhan klien dengan jelas ( bu, apa yang dikeluhkan saat ini. Apakah pada umur kehamilan sebuelumnya ibu juga mengeluhkan hal serupa atau baru kali ini keluhan ibu rasakan, sudah pernah cek kadar Hb )

1

7

Menjelaskan kondisi/ permasalahan klien yang kekurangan zat besi Menjelaskan kondisi ibu secara lengkap dan jelas (berdasarkaan keluhan yang ibu rasakan ibu mengalami anemia selama kehamilan, bahwasanya selama hamil akan mengalami anemia tetapi itu normal)

1

8

Menjelaskan pengertian zat besi Menjelaskan secara lengkap (zat besi adalah suatu suplemen penambah darah yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia selama kehamilan)

1

Page 62: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 62

9

Menjelaskan kegunaan zat besi Menjelaskan kegunaan zat besi secara lengkap ( zat besi adalah suplemen penambah darah dan selama hamil ibu wajib mengkonsumsi tablet zat besi guna mencegah timbulnya anemia selama kehamilan

10

Menjelaskan tablet yang mengandung zat besi Menjelaskan tablet yang mengandung zat besi sambil menunjukkan contoh tablet yang mengandung zat besi kepada ibu hamil

1

11

Menjelaskan kebutuhan/ dosis perhari Menjelaskan kebutuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi yaitu 1x/hari atau jika keadaannya memungkinkan bisa menambah dosis menjadi 2x per hari “ jika kondisi Hb jauh dari normal

1

12

Menjelaskan kebutuhan / dosis selama hamil Menjelaskan kebutuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi selama hamil yaitu 1x perhari dan sebanyak 90 tablet selama kehamilan ( bu, selama hamil ibu harus minum semua tablet tambah darah yang sudah diberikan oleh bidan )

1

13

Menjelaskan waktu minum tablet zat besi Menjelaskan waktu yang tepat saat minum tablet zat besi secara lengkap ( ibu sebaiknya minum tablet zat besi ini pada waktu malam hari menjelang tidur, karena untuk mengurangi efek mual yang akan timbul setelah ibu meminumnya.jika ibu minum pada waktu pagi hari maka ibu akan mual muntah karena salah satu efeknya menimbulkan rasa eneg )

1

14

Menjelaskan cara minum tablet zat besi/ penyimpanan tablet zat besi Menjelaskan cara minum tablet zat besi yang jelas dan benar ( yaitu diminum dengan menggunakan air jeruk atau air putih karena akan membantu proses penyerapan zat besi. Jangan diminum dengan menggunakan air susu, kopi dan teh karena akan menghambat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh ) dan menyimpannya dengan benar

1

15

Menjelaskan efek samping tablet zat besi Menjelaskan efek samping setelah mengkonsumsi tablet zat besi kepada klien secara lengkap yaitu efek yang akan timbul adalah rasa eneg/ mual, konstipasi atau susah buang air besar dan warna tinja akan berubah menjadi hitam kecoklatan

1

16

Menjelaskan bahan makanan yang mengandung zat besi Menjelaskan bahan makanan yang mengandung zat besi (yaitu sayuran yang berwarna hijau yaitu bayam, kangkung, daun singkong, pete)

1

Page 63: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 63

17

Menjelaskan bahan makanan yang membantu penyerapan zat besi (Vit C, B 12 ) Menjelaskan bahan makanan yang membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh (yaitu makanan yang mengandung vit C : jeruk, sayuran hijau, kentang .dan makanan yang mengandung B 12 : hati, ginjal, telur, susu, ikan, keju dan daging)

1

18

Menjelaskan bahan makanan yang menghambat penyerapan zat besi ( teh, kopi, susu ) Menjelaskan bahan makanan yang menghambat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh ( yaitu Teh, Kopi, Susu Menghambat Penyerapan Zat Besi dalam Tubuh, disarankan untuk tidak meminumnya setelah makan. minum teh, kopi dan susu setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat besi dalam tubuh hingga 80 %. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan dalam upaya pertumbuhan kualitas tubuh manusia )

1

19

Menjelaskan cara mengolah makanan sehingga zat besi yang terkandung didalamnya tidak banyak yang hilang Menjelaskan cara mengolah sayur yang benar yaitu sebelum di masak sayuran dicuci baru dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Jangan merendam sayuran yang telah dipotong, karena vitamin C mudah larut di dalam air. Hindari memotong sayuran terlalu kecil karena ukuran kecil juga menyebabkan mudah terjadi proses pengoksidaan vitamin terutama vitamin C. Jangan memasak sayuran terlampau masak.

1

20

Melakukan evaluasi Melakukan evaluasi kepada klien dari apa yang sudah kita berikan (klien diberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh klien, memberi kesempatan kepada klien untuk mengulang kembali apa yang sudah kita jelaskan)

1

SCORE : 30

C TEKHNIK

21 Teruji menjelaskan secara sistematis Mudah dimengerti oleh klien dan disampaikan secara urut/rutun.

1

22 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti Menjelaskan materi secara lengkap dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

1

23

Memberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien

1

Page 64: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 64

24 Teruji memperhatikan setiap pertanyaan pasien Memberikan respon pada klien dengan tanggapan yang baik dari setiap pertanyaan yang di ajukan

1

25 Percaya diri dan tidak ragu-ragu Bidan melakukan tindakan secara tepat dan tidak ragu-ragu

1

TOTAL SCORE : 10

TOTAL SCORE SELURUHNYA : 50

NILAI = TOTAL SCORE X 2

Page 65: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 65

PERSIAPAN PERSALINAN

Apa saja persiapan keluarga menghadapi persalinan?

Sejak awal ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini ditolong oleh bidan atau dokter

Rencanakan bersalin di Polindes, Puskesmas, Rumah bersalin, Rumah Sakit, Rumah bidan,

atau di rumah

Suami/ Keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan

Siapkan donor darah, jika sewaktu-waktu diperlukan ibu

Ibu dan suami menanyakan ke bidan/ dokter kapan perkiraan tanggal persalinan

Ibu dan suami minta penjelasan inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian ASI Ekslusif

Suami dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu segera

ke Rumah Sakit

Jika bersalin di rumah, suami atau keluarga perlu menyiapkan :

- Ruang yang terang, tempat tidur dengan kain yang bersih

- Air bersih dan sabun cuci untuk cuci tangan

- Kain, handuk dan pakaian bayi yang bersih serta kering

- Kain dan pakaian ganti yang bersih dan kering bagi ibu setelah melahirkan

Apa saja tanda-tanda persalinan?

Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering semakin lama

Keluar lender bercampur darah dari jalan lahir

Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban

Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban

Apa saja yang dilakukan ibu bersalin?

Proses persalinan berlangsung 12 jam sejak terasa mulas. Jadi ibu masih bisa makan,

minum, buang air kecil,dan jalan-jalan.

Jika mulas-mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan lewat mulut

Jika ibu merasa ingin buang air besar, berarti bayi akan lahir. Segera beritahu bidan/ dokter.

Ikuti anjuran bidan atau dokter kapan ibu harus mengejan waktu bayi akan lahir.

Segera setelah lahir, lakukan inisiasi menyusu dini untuk mencegah perdarahan dan

merangsang ASI cepat keluar.

Page 66: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 66

Suami atau keluarga segera menghubungi bidan/ dokter jika ada salah satu tanda-

tanda di atas.

Apa saja tanda-tanda bahaya pada ibu bersalin?

Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas-mulas.

Perdarahan lewat jalan lahir

Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir

Ibu tidak kuat mengejan atau mengalami kejang

Air ketuban keruh dan berbau

Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar

Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat.

Suami harus segera membawa ibu hamil ke bidan/ dokter jika ada salah satu tanda-

tanda di atas. Suami mendampingi ibu hamil.

Page 67: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 67

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Suatu pengetahuan yang diberikan kepada ibu tentang hal-hal apa saja yang harus disiapkan menjelang proses persalinan agar berjalan lancar

Indikasi Untuk semua ibu hamil trimester III

Tujuan Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil tentang persiapan persalinan

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya 3. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil 4.

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan diberikan pendidikan kesehatan persiapan persalinan

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Lembar dokumentasi/buku KIA 2. Bolpoin

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tanda-tanda persalianan, yaitu mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering semakin lama,keluar lendrr bercampur darah dari jalan lahir,keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban dan keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban

2. Menanyakan dan mendengarkan tentang sejauh mana persiapan pasien

3. Menjelaskan tempat persalinan yang aman yaitu BPS, RB,puskesmas dan RS

4. Menjelaskan macam-macam tenaga kesehatan penolong persalinan yaitu bidan atau dokter

5. Menjelaskan bagaimana transportasi ke tempat persalinan

Page 68: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 68

6. Menjelaskan siapa saja yang mendampingi saat persalinan 7. Menjelaskan persiapan biaya persalinan 8. Menjelaskan hal-hal yang harus disiapkan untuk mengantisipasi

kemungkinan kegawatdaruratan (uang, donor darah) 9. Menjelaskan siapa sebagai pengambil keputusan utama/ pengganti

dalam keluarga jika terjadi kegawtdaruratan 10. Melakukan evaluasi pada pasien

Referensi Buku KIA.2008.Jakarta : Departemen Kesehatan RI

Page 69: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 69

LEMBAR CHEKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI SKOR 1 2 3

A SIKAP

1 Menyambut pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah

1

2

Memperkenalkan diri pada klien Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3

Mempersilakan pasien duduk dan komunikatif Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan kita lakukan ( disini saya akan memberikan penkes tentang tablet Fe selama hamil, supaya ibu tahu manfaat tablet Fe selama kehamilan )

1

4

Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata Memberi respon kepada keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5 Teruji sabar dan teliti Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu ( semua dilakukan secara sistematis )

1

Score : 10

B CONTENT

6

Menjelaskan tanda-tanda persalianan, yaitu:

Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering semakin lama

Keluar lender bercampur darah dari jalan lahir

Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban

Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban

1

7 Menanyakan dan mendengarkan tentang sejauh mana persiapan pasien

1

8 Menjelaskan tempat persalinan yang aman (BPS, RB,puskesmas, RS)

1

9 Menjelaskan macam-macam tenaga kesehatan penolong persalinan (Bidan atau dokter)

1

10 Menjelaskan bagaimana transportasi ke tempat persalinan

1

11 Menjelaskan siapa saja yang mendampingi saat persalinan

1

Page 70: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 70

12 Menjelaskan persiapan biaya persalinan 1

13 Menjelaskan hal-hal yang harus disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan kegawatdaruratan (uang, donor darah)

1

14 Menjelaskan siapa sebagai pengambil keputusan utama/ pengganti dalam keluarga jika terjadi kegawtdaruratan

1

15 Melakukan evaluasi pada pasien 1

SCORE : 20

C TEKNIK

16 Teruji menanyakan secara sistematis 2

17 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 2

18 Teruji memberikan kesempatan untuk bertanya 2

19 Memberikan perhatian terhadap setiap pertanyaan pasien

2

20 Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu 2

SCORE : 10

TOTAL SCORE : 40

NILAI : TOTAL SCORE/4 X 10

Page 71: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 71

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Suatu pengetahuan yang diberikan kepada ibu hamil tentang tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu

Indikasi Untuk semua ibu hamil trimester III

Tujuan Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan pada trimester III

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya 3. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan diberikannya pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat 1. Lembar dokumentasi/buku KIA 2. Bolpoin 3. Lembar balik

Langkah-langkah 1. Memberi salam dan menanyakan keluhan klien dengan jelas ( bu, apa yang dikeluhkan saat ini. Apakah pada umur kehamilan sebuelumnya ibu juga mengeluhkan hal serupa atau baru kali ini keluhan ibu rasakan, udah pernah cek kadar Hb

2. Menjelaskan tanda bahaya sakit kepala hebat dengan menyebutkan secara rinci mulai tanda gejala dan komplikasi yang bisa muncul

3. Menjelaskan secara rinci dengan tidak menyebutkan tanda – tanda klien yang mengalami pre eklampsia (protein urine positif, oedema, tekanan darah systole mengalami kenaikkan 30 mmHg)

4. Menjelaskan secara rinci kemungkinan penyebab dan komplikasi terjadinya bengkak pada muka dan kaki

5. Menjelaskan adanya perdarahan pervaginam tentang mulainya

Page 72: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 72

perdarahan, lamanya, jumlahnya, warnanya, gumpalan, bau dan keluhanya

6. Menjelaskan terjadinya nyeri abdomen yang hebat secara rinci yang meliputi : mulai kapan nyeri, seberaba hebat nyerinya, disertai muntah/diare, terdapat pengeluaran pervaginam atau tidak

7. Menjelaskan secara rinci adanya tanda – tanda lemahan gerakan pada janin dalam kurun waktu tertentu yang meliputi : kapan terakhir janin bergerak dan frekuensi gerakan.

Referensi 1. Bobak, et al., 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.

2. Hamilton, Persis Mary. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6. Jakarta: EGC.

3. Pillitteri, Adele. 2002. Buku Saku Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: EGC.

4. Simkin, Penny. 2007. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan, dan Bayi Edisi Revisi. Jakarta: Arcan.

Page 73: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 73

LEMBAR CHEKLIST PENKES

TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINLAI BOBOT NILAI

2 1 0

A. SIKAP DAN PERILAKU

1 Menyambut pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah

1

2

Memperkenalkan diri pada klien Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan keperluan klien ( ada yang bias saya bantu, bu )

1

3

Mempersilakan pasien duduk dan komunikatif Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan kita lakukan (disini saya akan memberikan penkes tentang tablet Fe selama hamil, supaya ibu tahu manfaat tablet Fe selama kehamilan )

1

4

Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata Memberi respon kepada keluhan klien dan menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya )

1

5

Teruji sabar dan teliti Menjelaskan dengan percaya diri dan tidak ragu ( semua dilakukan secara sistematis )

1

SCORE : 10

B CONTENT

6

Menanyakan keluhan klien dengan sopan Memberi salam dan menanyakan keluhan klien dengan jelas ( bu, apa yang dikeluhkan saat ini. Apakah pada umur kehamilan sebuelumnya ibu juga mengeluhkan hal serupa atau baru kali ini keluhan ibu rasakan, udah pernah cek kadar Hb )

1

7

Menjelaskan tanda bahaya sakit kepala yang hebat (penglihatan kabur / berbayang, oedema pada muka / tangan) Menjelaskan tanda bahaya sakit kepala hebat dengan menyebutkan secara rinci mulai tanda gejala dan komplikasi yang bisa muncul

3

8

Menjelaskan terjadinya pre eklampsia (trias pre eklampsia) Menjelaskan secara rinci dengan tidak menyebutkan tanda – tanda klien yang mengalami pre eklampsia (protein urine positif, oedema, tekanan darah systole mengalami kenaikkan 30 mmHg)

2

9

Menjelaskan bengkak pada muka dan tangan Menjelaskan secara rinci kemungkinan penyebab dan komplikasi terjadinya bengkak pada muka dan kaki

2

10

Menjelaskan adanya perdarahan pervaginam ( mulainya perdarahan, lamanya, jumlahnya, warnanya, gumpalan, bau dan keluhanya )

2

Page 74: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 74

11

Menjelaskan nyeri abdomen yang hebat ( mulai kapan nyeri, seberapa hebat disertai muntah, diare / demam dan pengeluaran PPV) Menjelaskan terjadinya nyeri abdomen yang hebat secara rinci yang meliputi : mulai kapan nyeri, seberaba hebat nyerinya, disertai muntah/diare, terdapat pengeluaran pervaginam atau tidak

3

12

Janin kurang bergerak dalam interval waktu seperti biasa (tanyakan kapan terakhir janin bergerak, frekuensi gerakan , melemah / tidak) Menjelaskan secara rinci adanya tanda – tanda kelemahan gerakkan pada janin dalm kurun waktu tertentu yang meliputi : kapan terakhir janin bergerak dan frekuensi gerakan.

2

SCORE : 30

C. TEKNIK

13 Menjelaskan secara sistematis 1

14 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 1

15 Memberikan perhatian setiap jawaban 1

16 Melakukan anamnesa dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu 1

17 Mendokumentasikan hasil 1

SCORE : 10

TOTAL SCORE : 50

NILAI = TOTAL SCORE X 2

Page 75: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 75

SENAM HAMIL

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D III KEBIDANAN

SENAM HAMIL

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Suatu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan yang dapat memberikan suatu hasil produk kehamilan yang lebih baik

Indikasi Untuk semua ibu hamil normal trimester II

Tujuan 1. Meminimalisasi efek-efek dari perubahan-perubahan sehingga mencapai persalianan yang cepat,aman dan mudah

2. Memberikan persiapan persalinan mental pada ibu hamil

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 4. Melakukan anamnesa ibu hamil 5. Mengevaluasi riwayat kesehatan ibu hamil yang berhubungan

dengan peradrahan antepartum, kelaianan jantung dan pre eklamsi berat

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan dan prosedur langkah-langkah senam hamil pada ibu hamil

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup 4. Terdapat cermin Persiapan Alat 1. Matras 2. bantal 3. Pakaian senam

Langkah-langkah 1. Menjelaskan tujuan senam hamil 2. Menjelaskan langkah-langkah dan tujuan senam hamil 3. Melaksanakan langkah-langkah senam hamil a. Senam untuk kaki

1) Duduk dengan kaki diluruskan kedepan dengan tubuh bersandar tegak lurus (rileks)

2) Menarik jari-jari kaki ke arah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke depan. Melakukan sebanyak 10 kali

3) menarik kedua telapak kaki ke arah tunuh secara perlahan-lahan dan dorong ke depan. Melakukan sebanyak 10 kali

b. Senam duduk bersila 1) Ibu duduk bersila 2) Meletakkan kedua telapak tangan dia tas lutut

Page 76: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 76

3) Menekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan. Melakukan sebanyak 10 kali.

c. Senam untuk pinggang (posisi terlentang) 1) Tidur terlentang dan menekuk lutut jangan terlalu lebar,

arah telapak tangan ke bawah dan berada disamping badan 2) Mengangkat pinggang secara perlahan. Lakukan sebanyak

10 kali d. Senam untuk pinggang (posisi merangkak)

1) Memposisikan badan merangkak 2) Mengangkat punggung ke atas dengan wajah menghadap

ke bawah membentuk lingkaran sambil menarik nafas 3) Menurunkan kembali punggung sambil menghembuskan

nafas dan mengangkat wajah perlahan-lahan. Melakuakan sebanyak 10 kali

e. Senam dengan satu lutut 1) Tidur terlentang dan tekuk lutut kanan 2) Menggerakkan lutut kanan perlahan ke arah kanan lalu

kembalikan. Lakukan sebanyak 10 kali 3) Melakukan gerakan yang sama pada kaki kiri. Lakukan

sebanyak 10 kali f. Senam dengan kedua lutut

1) Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel

2) Merapatkan kedua tumut, kai kiri dan kanan saling menempel

3) Menggerakkkan kedua lutut ke arah kiri dan kanan. Melakukan sebanyak 10 kali

g. Cara pernafasan saat melahirkan 1) Mencari posisi yang nyaman (duduk bersandar anatar

duduk dan berbaring serta kaki diregangkan,posisi merangkak,duduk di kursi dengan bersandar ke depan)

2) Menarik nafas dari hidung dan mengeluarkan lewat mulut. Lakukan dalam keadaan rileks

h. Cara mengejan 1) Mencari posisi yang nyaman/posisi ibu natar duduk dan

berbaring serta kaki diregangkan 2) Menarik nafas perlahan-lahan sebanyak 3 kali dan pada

hitungan ke empat tarik nafas kemudian tahan nafas, sesuai arahan penolong persalinan

3) Mengejan ke arah pantat i. cara pernafasan pada saat melahirkan (dilakukan apabila bidan

telah mengatakan tidak perlu mengejan lagi) 1) Meletakkan kedua tangan di atas dada 2) membuka mulut lebar-lebar dan bernafas pendek sambil

mengatakan hah-hah-hah j. Senam untuk memperlancar ASI

1) Melipat lengan ke depan dengan telapak tangan digenggam dan beraad di depan dada, menggerakkan siku se atas dan

Page 77: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 77

ke bawah 2) Melipat lengan ke atas hingga ujung jari tengah menyentuh

bahu, dalam posisi dilipat lengan diputar dari belakang ke depan sehingga siku-siku bersentuhan dan mengangkat payudara lalu bernafas dengan lega. Melakukan sebanyak 2X

Referensi Panduan senam hamil.2010. Jakarta : Depker RI

Page 78: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 78

LEMBAR CHECKLIST

SENAM HAMIL

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan

Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna

Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

No BUTIR YANG DINILAI BOBOT NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah Memberi salam dengan senyum, sapa yang ramah

1

2 Memperkenalkan diri pada pasien Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap

1

3 Mempersilahkan pasien untuk mempersiapkan diri Mempersilahkan ibu untuk memakai baju senam

1

4 Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan Menjelaskan secara detail maksud dan tujuan senam hamil

1

5 Tanggap terhadap reaksi pasien Merespon keluhan disampaikan oleh klien sehubungan dengan masalahnya

1

SCORE : 10

B CONTENT/ISI

6 Senam untuk kaki

a. Duduk dengan kaki diluruskan kedepan dengan tubuh

bersandar tegak lurus (rileks)

b. Menarik jari-jari kaki ke arah tubuh secara perlahan-

lahan lalu lipat ke depan. Melakukan sebanyak 10 kali

c. menarik kedua telapak kaki ke arah tunuh secara

perlahan-lahan dan dorong ke depan. Melakukan

sebanyak 10 kali

2

7 Senam duduk bersila

a. Ibu duduk bersila

b. Meletakkan kedua telapak tangan dia tas lutut

c. Menekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan.

Melakukan sebanyak 10 kali

2

Page 79: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 79

8 Senam untuk pinggang (posisi terlentang)

a. Tidur terlentang dan menekuk lutut jangan terlalu lebar,

arah telapak tangan ke bawah dan berada disamping

badan

b. Mengangkat pinggang secara perlahan. Lakukan

sebanyak 10X

2

9 Senam untuk pinggang (posisi merangkak)

a. Memposisikan badan merangkak

b. Mengangkat punggung ke atas dengan wajah

menghadap ke bawah membentuk lingkaran sambil

menarik nafas

c. Menurunkan kembali punggung sambil

menghembuskan nafas dan mengangkat wajah

perlahan-lahan. Melakukan 10X

2

10 Senam dengan satu lutut

a. Tidur terlentang dan tekuk lutut kanan

b. Menggerakkan lutut kanan perlahan ke arah kanan lalu

kembalikan. Lakukan sebanyak 10 kali

c. Melakukan gerakan yang sama pada kaki kiri. Lakukan

10X

2

11 Senam dengan kedua lutut

a. Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut

saling menempel

b. Merapatkan kedua tumut, kai kiri dan kanan saling

menempel

c. Menggerakkkan kedua lutut ke arah kiri dan kanan.

Melakukan sebanyak 10 kali

2

12 Cara pernafasan saat melahirkan

a. Mencari posisi yang nyaman (duduk bersandar anatar

duduk dan berbaring serta kaki diregangkan,posisi

merangkak,duduk di kursi dengan bersandar ke depan)

2

Page 80: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 80

b. Menarik nafas dari hidung dan mengeluarkan lewat

mulut

13 Cara mengejan

a. Mencari posisi yang nyaman/posisi ibu natar duduk dan

berbaring serta kaki diregangkan

b. Menarik nafas perlahan-lahan sebanyak 3 kali dan pada

hitungan ke empat tarik nafas kemudian tahan nafas,

sesuai arahan penolong persalinan

c. Mengejan ke arah pantat

2

14 Cara pernafasan pada saat melahirkan (dilakukan

apabila bidan telah mengatakan tidak perlu mengejan lagi)

a. Meletakkan kedua tangan di atas dada

b. membuka mulut lebar-lebar dan bernafas pendek sambil

mengatakan hah-hah-hah

2

15 Senam untuk memperlancar ASI

a. Melipat lengan ke depan dengan telapak tangan

digenggam dan beraad di depan dada, menggerakkan

siku se atas dan ke bawah

b. Melipat lengan ke atas hingga ujung jari tengah

menyentuh bahu, dalam posisi dilipat lengan diputar dari

belakang ke depan sehingga siku-siku bersentuhan dan

mengangkat payudara lalu bernafas dengan lega.

Melakukan sebanyak 2 X

2

SCORE : 40

C TEKHNIK

16 Melakasanakan secara sistematis

17 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu

18 Melaksanakan tindakan dengan penuh hati-hati

19 Menjaga keamanan dalam melaksanakan tindakan

20 Mendokumentasikan hasil

Page 81: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 81

SCORE : 10

SCORE TOTAL : 60

NILAI : SCORE TOTAL/6 X 10

Page 82: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 82

STANDARD OPERATING PROSEDURE

PRODI

D3 KEBIDANAN

ANTENATAL CARE (ANC)

NO DOKUMEN

NO REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL DITETAPKAN

DITETAPKAN OLEH

( )

Pengertian Antenatal Care asuhan yang diberikan untuk ibu sebelum persalinan

Indikasi Untuk semua ibu hamil

Tujuan 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.

2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu serta bayi.

3. Mengenali secara dini ada ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum,kebidanan dan pembedahan.

4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.

6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dpt tumbuh kembang secara normal

Petugas Mahasiswa Kebidanan

Pengkajian 1. Melakukan anamnesa ibu hamil 2. Mengevaluasi riwayat ibu hamil yang berhubungan dengan

kehamilannya 3. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil

Persiapan ibu hamil Menjelaskan tujuan dilakukannya pemeriksaan antenatal care

Persiapan ruang dan alat

Persiapan ruang 1. Ruangan yang nyaman dan tertutup 2. Tenang dan jauh dari keramaian 3. Ventilasi cukup Persiapan Alat

1. Lembar dokumentasi/buku KIA 2. Bolpoin 3. Lembar balik 4. Tempat tidur 5. Selimut 6. Penlight 7. Termometer 8. Stetoskop 9. Tensimeter 10. Jam tangan

Page 83: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 83

11. Reflek hamer 12. Sarung tangan 13. Kapas sublimat 14. Bengkok 15. Timbangan Berat Badan 16. Pita meter 17. Pengukur LILA 18. pengukur tinggi badan 19. Handuk 20. Spekulum telinga 21. Spekulum hidung 22. Jangka panggul 23. Handscone 24. Korentang 25. celemek 26. handscone 27. rak pemeriksa 28. tabung reaksi 29. lampu spiritus 30. penjepit 31. korek api 32. bengkok 33. tissue 34. benedict 35. pipet 36. spuit 5 cc

Langkah-langkah 1. Melakukan pengkajian a. Identitas b. Riwayat Kehamilan sekarang

1) HPHT 2) Gerakan janin dirasakan kapan 3) Tanda-tanda bahaya atau penyulit yang dialami 4) Keluhan utama

5) Obat yang dikonsumsi termasuk jamu

6) Kekhawatiran khusus

c. Riwayat kehamilan yang lalu 1) Jumlah kehamilan 2) Jumlah anak yang lahir hidup 3) Jumlah kelahiran premature 4) Jumlah keguguran 5) Riwayat persalinan dengan tindakan (SC, forcep, vacum)

6) Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan 7) Kehamilan dengan tekanan darah tinggi 8) Berat bayi < 2,5 kg atau > 4 kg 9) Masalah lain

d. Riwayat Kesehatan/penyakit yang diderita sekarang dan lalu 1) Penyakit jantung 2) Hipertensi 3) Malaria

Page 84: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 84

4) Penyakit kelamin /HIV/AIDS 5) Diabetes

6) Lain-lain

e. Riwayat Sosial Ekonomi 1) Status perkawinan 2) Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan 3) Riwayat KB 4) Dukungan keluarga 5) Pengambilan keputusan dalam keluarga 6) Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan, vitaminA 7) Kebiasaan hidup sehat, merokok, minuman keras dan

konsumsi obat terlarang 8) Beban kerja dan kegiatan sehari-hari 9) Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk

persalinan 2. Melakukan pemeriksaan fisik

a. Mengukur TB, BB dan LILA b. Mengukur tanda-tanda vital : TD, Nadi,Suhu,respirasi c. Melakukan penilaian secara sistematis keadaan umum pasien

dengan inspeksi terhadap : keadaan umum, status nutrisi, warna kulit, tekstur kulit dan pigmentasi

d. Melakukan pemeriksaan pada kepala dan wajah

1) Melakukan pemeriksaan penunjang pada mata, bola mata, sklera dan konjunctiva

2) Melakukan inspeksi pada hidung 3) Melakukan pemeriksaan pada mulut dan kerongkongan,

dan melakukan inspeksi 4) Melakukan inspeksi pada telinga 5) Melakukan pemeriksaan pada leher, pemeriksaan kelenjar

thyroid, vena jugularis dan kelenjar limfe e. Melakukan pemeriksaan pada dada, dengan inspeksi, palpasi

1) Meminta pasien untuk melepaskan pakaian atau melonggarkan pakaian & menggunakan kain penutup tubuh

2) Payudara : Periksa bentuk, ukuran dan kesimetrisan, Periksa areola, Periksa keadaan puting susu, Periksa adanya retraksi atau dimping, Periksa adanya massa

3) Melakukan pemeriksaan pada ketiak. Periksa adanya pembesaran limfa

4) Melakukan pemeriksaan pada paru dengan inspeksi pola napas dan auskultasi dinding

f. Melakukan pemeriksaan pada abdomen dengan inspeksi, auskultasi dengan dengan menggunakan stetoskop dan palpasi 1) Periksa adanya bekas luka operasi 2) Mengukur TFU 3) Palpasi 4) Auskultasi

g. Melakukan pemeriksaan ekstremitas dengan inspeksi dan perkusi

Page 85: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 85

1) odema 2) kuku 3) varices 4) reflek pattela

h. Melakukan pemeriksaan punggung. Inspeksi bentuk tulang punggung. Periksa adanya kelainan ginjal (perkusi)

i. Periksa genetalia (ada indikasi) j. Melepas sarung tangan, masukkan ke dalam larutan clorin 0,5% k. Membantu ibu untuk bangun dari tempat pemeriksaan l. Melakukan pengukuran panggul luar (ada indikasi)

3. Pemeriksaan Laboratorium a. Hb Sahli (wajib) b. Protein urune (ada indikasi) c. Glukosa (ada indikasi)

4. Membuat Kesimpulan/Intepretasi data a. Diagnosa nomenklatur b. Masalah

5. Menentukan diagnosa/masalah potensial 6. Membuat perencanaan Asuhan 7. Implementasi

a. Pendidikan Kesehatan 1) Laktasi 2) Nutrisi 3) Persiapan persalinan 4) Tanda bahaya 5) KB pasca persalinan

b. Promosi Kesehatan 1) Immunisasi TT 2) Suplemen Fe

Referensi 1. Pusdiknakes.2003.Asuhan antenatal.Jakarta: JHPIEGO 2. Varney Hellen,at all.2007.Buku ajar Asuhan Kebidanan Volume 1

Edisi 4.Jakarta :EGC

Page 86: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 86

LEMBAR CHEK LIST

KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

NO BUTIR YANG DINILAI SKOR NILAI

2 1 0

A SIKAP

1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah 1

2 Memperkenalkan diri pada pasien 1

3 Mempersilahkan pasien duduk 1

4 Menjelaskan masksud dan tujuan 1

5 Merespon terhadap reaksi pasien dengan cepat 1

Skor : 10

B CONTENT

1 Pengkajian

a. Identitas 1

b. Riwayat Kehamilan sekarang

HPHT

Gerakan janin dirasakan kapan

Tanda-tanda bahaya atau penyulit yang dialami

Keluhan utama

Obat yang dikonsumsi termasuk jamu

Kekhawatiran khusus

2

c. Riwayat kehamilan yang lalu

Jumlah kehamilan

Jumlah anak yang lahir hidup

Jumlah kelahiran premature

Jumlah keguguran

Riwayat persalinan dengan tindakan (SC, forcep, vacum)

Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca

persalinan

Kehamilan dengan tekanan darah tinggi

2

Page 87: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 87

Berat bayi < 2,5 kg atau > 4 kg

Masalah lain

d. Riwayat Kesehatan/penyakit yang diderita sekarang dan

lalu

Penyakit jantung

Hipertensi

Malaria

Penyakit kelamin /HIV/AIDS

Diabetes

Lain-lain

2

e. Riwayat Sosial Ekonomi

Status perkawinan

Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan

Riwayat KB

Dukungan keluarga

Pengambilan keputusan dalam keluarga

Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan, vitaminA

Kebiasaan hidup sehat, merokok, minuman keras dan

konsumsi obat terlarang

Beban kerja dan kegiatan sehari-hari

Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk

persalinan

3

2 Pemeriksaan Fisik

a. mengukur TB, BB dan LILA 2

b. Mengukur tanda-tanda vital : TD, Nadi,Suhu,respirasi 2

c. Melakukan penilaian secara sistematis keadaan umum

pasien dengan inspeksi terhadap : keadaan umum, status

nutrisi, warna kulit, tekstur kulit dan pigmentasi

2

d. Melakukan pemeriksaan pada kepala dan wajah

Melakukan pemeriksaan penunjang pada mata, bola

mata, sklera dan konjunctiva

2

Page 88: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 88

Melakukan inspeksi pada hidung

Melakukan pemeriksaan pada mulut dan

kerongkongan, dan melakukan inspeksi

Melakukan inspeksi pada telinga

Melakukan pemeriksaan pada leher, pemeriksaan

kelenjar thyroid, vena jugularis dan kelenjar limfe

e. Melakukan pemeriksaan pada dada, dengan inspeksi,

palpasi

Meminta pasien untuk melepaskan pakaian atau

melonggarkan pakaian & menggunakan kain penutup

tubuh

Payudara : Periksa bentuk, ukuran dan kesimetrisan,

Periksa areola, Periksa keadaan puting susu, Periksa

adanya retraksi atau dimping, Periksa adanya massa

Melakukan pemeriksaan pada ketiak. Periksa adanya

pembesaran limfa

Melakukan pemeriksaan pada paru dengan inspeksi

pola napas dan auskultasi dinding

2

f. Melakukan pemeriksaan pada abdomen dengan inspeksi,

auskultasi dengan dengan menggunakan stetoskop dan

palpasi

Periksa adanya bekas luka operasi

Mengukur TFU

Palpasi

auskultasi

4

g. Melakukan pemeriksaan ekstremitas dengan inspeksi dan

perkusi

odema

kuku

varices

reflek pattela

2

Page 89: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 89

h. Melakukan pemeriksaan punggung. Inspeksi bentuk tulang

punggung

Periksa adanya kelainan ginjal (perkusi)

2

i. Periksa genetalia (ada indikasi) 2

j. Melepas sarung tangan, masukkan ke dalam larutan clorin

0,5%

1

k. Membantu ibu untuk bangun dari tempat pemeriksaan 1

l. Melakukan pengukuran panggul luar (ada indikasi) 2

m. Merapikan klien 1

n. Membereskan alat 1

3. Pemeriksaan Laboratorium

a. Hb Sahli (wajib)

b. Protein urune (ada indikasi)

c. Glukosa (ada indikasi)

2

2

2

4 Membuat Kesimpulan/Intepretasi data

a. Diagnosa nomenklatur

b. masalah

3

5 Menentukan diagnosa/masalah potensial 3

6 Membuat perencanaan Asuhan 3

7 Implementasi

a. Pendidikan Kesehatan

Laktasi

Nutrisi

Persiapan persalinan

Tanda bahaya

KB pasca persalinan

b. Promosi Kesehatan

Immunisasi TT

Suplemen Fe

4

Skor : 110

C TEKNIK

Page 90: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 90

1 Melaksanakan dengan sistematis 1

2 Melaksanakan dengan tepat 1

3 Menjaga privacy pasien 1

4 Melaksanakan dengan penuh percaya diri dan tidak ragu-

ragu

1

5 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan 1

Skor : 10

Skor total : 130

Nilai = SKOR TOTAL/ 13 X 10

Page 91: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 91

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.......G P A Ah

DI

Tempat Praktek/Ruang : ……………………………………………………………….................. Pembimbing lapangan/CI : ………………………………………………………………................. I. PENGKAJIAN DATA Pengkajian tanggal : …………………… jam ........................ oleh......................................... Sumber data : ………………………………………………………………………............. I. PENGKAJIAN

A. Data Subyektif

1. Identitas

a. Identitas Pasien

Nama :

Umur :

Agama :

Suku/bangsa :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Alamat :

No telp/HP :

b. Identitas Penanggung Jawab/Suami

Nama :

Umur :

Agama :

Suku/bangsa :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Alamat :

No. Telp/HP :

2. Alasan datang ke klinik :

Page 92: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 92

3. Keluhan utama :

4. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Dahulu

1) Jantung :

2) Hipertensi :

3) Asma :

4) Tuberculosis :

5) Ginjal :

6) Diabetes Militus :

7) Malaria :

8) HIV/AIDS :

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

1) Jantung :

2) Hipertensi :

3) Asma :

4) Tuberculosis :

5) Ginjal :

6) Diabetes Militus :

7) Malaria :

8) HIV/AIDS :

9) Cacat fisik psikologis :

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

1) Jantung :

2) Asma :

3) Tuberculosis :

4) Ginjal :

5) Diabetes Militus :

6) Malaria :

7) HIV/AIDS :

8) Cacat fisik psikologis :

9) Kembar :

Page 93: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 93

10) Hipertensi :

5. Riwayat Perkawinan

Nikah.....kali.umur......tahun,dengan suami umur.....tahun,lama pernikahan......tahun.

6. Riwayat Obstertri

a. Riwayat Mensrtuasi

Menarche :

Siklus :

Lama :

Banyaknya darah :

Bau :

Warna :

Konsistensi :

Dismenorea :

Flour albus :

HPHT :

b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan nifas yang lalu

Riwayat Kehamilan yang lalu

No

Tahun

Keluhan

Pemeriksaan Kehamilan Terapi / Tindakan

Berapa Kali Oleh T.T

Kebiasaan minum jamu, obat-obatan, minuman alkohol...................................................

Riwayat Persalinan yang Lalu

No.

Tahun

Jenis Persalinan/

Pres

Anak

Kelahiran

Placenta

Volume Darah

Penyulit

Penolong/

Terapi L/P H/M BB/PB

Page 94: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 94

Riwayat Nifas yang Lalu

No

Laktasi

Penyulit

Terapi / Tindakan

c. Riwayat Kehamilan sekarang

1. Ibu menyatakan hamil yang ke......(G....P....A...)

2. HPL

3. Periksa sebelumnya di....,TM I......kali,TM II.......kali,TM III.......kali

4. Keluhan : TM I........

TM II......

TM III.....

5. TT I tanggal............................Usia Kehamilan......

TT II tanggal.......................... Usia Kehamilan......

6. Obat-obatan yang dikonsumsi

7. Gerakan janin pertama......minggu, gerakan janin sekarang.......

8. Kebiasaan ibu/keluarga

Merokok :

Narkoba :

Alkohol :

Minum Jamu :

Rencana persalinan : penolong....................tempat...............................

7. Riwayat KB

Alat kontrasepsi :

Lama :

Keluhan :

Alasan berhenti :

8. Pola kebutuhan sehari-hari

a. Pola nutrisi (sebelum hamil)

Page 95: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 95

Makan :

Pola :

Bahan makanan :

Makanan pantang :

Alergi makanan :

Perubahan pola makan selama kehamilan : ada/tidak, yaitu :

Makan :

Pola :

Bahan makanan :

Makanan pantang :

Alergi makanan :

Minum :

Banyaknya :

Jenis minuman :

Perubahan pola minum selama kehamilan : ada/tidak, yaitu :

Minum :

Banyaknya :

Jenis minuman :

Minum terakhir :

b. Pola eliminasi

Frekuensi BAK :

Warna :

Bau :

Keluhan :

Perubahan pola BAK selama kehamilan : ada/tidak,

yaitu.........................................

BAB :

Warna :

Konsistensi :

Keluhan :

Page 96: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 96

Perubahan pola BAB selama kehamilan : ada/tidak,

yaitu.........................................

c. Pola aktivitas

Tidur siang :

Tidur malam :

Keluhan :

Kegiatan sehari-hari :

Perubahan polatidur/aktivitas selama kehamilan : ada/tidak,

yaitu.........................................

d. Personal Higiene

Mandi :

Keramas :

Gosok gigi :

Ganti baju :

Ganti pakaian dalam :

e. Pola seksual

Frekuansi :

Keluhan :

9. Data Psikososial Spiritual

a. Dukungan keluarga terhadap kehamilan :

b. Pengambilan keputusan dalam keluarga :

c. Ketaatan beribadah :

d. Adat-istiadat setempat yg berkaitan dgn persalinan:

10.Kesehatan Lingkungan

a. Hewan peliharaan :

b. Kebiasaan kontak dengan hewan peliharaan :

c. Kebiasaan memasak :

11. Pengetahuan

Page 97: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 97

B. Data Obyektif

1. Keadaan umum :

2. Kesadaran :

3. Tanda Vital

Tekanan darah :

Nadi :

Respirasi :

Suhu :

4. BB (sebelum hamil): BB sekarang : TB : LILA :

5. Kepala

a. Rambut

Warna :

Kebersihan :

Mudah rontok/tidak :

b. Telinga

Kebersihan :

Gangguan pendengaran :

c. Mata

Konjungtiva :

Sklera :

Kebersihan :

Kelainan :

Gangguan penglihatan :

d. Hidung

Kebersihan :

Polip :

e. Mulut

Warna bibir :

Integritas jaringan :

Kebersihan lidah :

Ganggan pada mulut :

Page 98: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 98

f. Leher

Pembesaran kelenjar limfe :

g. Dada

Simetris/tidak :

Besar payudara simetris/tidak :

Nyeri :

Hiperpigmentasi :

Kolostrum :

Keadaan puting :

Kebersihan puting :

h. Perut

Inspeksi :

Bentuk :

Bekas luka operasi :

Striae :

Linea :

TFU :

Hasil palpasi

Leopold I :

Leopold II :

Leopold III :

Leopold IV :

TBJ :

DJJ

Frekuensi :

Intensitas :

Punctum maksimum :

i. Ekstremitas

a. Atas

Kelainan :

Kebersihan :

Page 99: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 99

b. Bawah

Oedema :

Varises :

Perkusi reflek patellla :

j. Genital

Kebersihan :

Pengeluaran pervaginam :

Tanda infeksi vagina :

k. Anus

Hemmoroid :

Kebersihan :

C. Data Penunjang

Laboratorium :

1. HB :

2. Urine :

II. INTERPRETASI DATA

A. Diagnosa Kebidanan

Ny......G....P.....A,umur........tahun,hamil.........minggu,janin tunggal/ganda, hidup/mati,

intra/ekstra uteri, letak.................,puka/puki,divergen/konvergen, presentasi.................

Data Dasar :

DS :

DO :

B. Masalah :

DS :

DO :

C. Kebutuhan

Page 100: BUKU PANDUAN SKILL LAB.pdf

Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) 100

III. MENENTUKAN DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

IV. MENENTUKAN TINDAKAN ANTISIPASI/SEGERA

V. MEMBUAT PERENCANAAN

VI. IMPLEMENTASI

VII. EVALUASI

Pembimbing Pendidikan Pembimbing Lapangan Mahasiswa

(....................................) (.....................................) (..................................)