Buku Panduan Praktikum biologi

79
MIKROBIOLOGI DASAR 2013 Selamat Praktikum dan Sukses ... BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR (THP) DISUSUN OLEH : TIM ASISTEN MIKROBIOLOGI DASAR 2014 [Type the company name]

Transcript of Buku Panduan Praktikum biologi

Page 1: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASAR

(THP)

DISUSUN OLEH :

TIM ASISTEN

MIKROBIOLOGI DASAR 2014

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

[Type the company name]

Page 2: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

MALANG

2014

[Type the company name]

Page 3: Buku Panduan Praktikum biologi

Penanggung Jawab Praktikum,Dosen Pengasuh

Dr. Ir. Hartati Kartikaningsih, MS

NIP. 19640726 198903 2 004

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

dengan perkenan-Nya BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

DASAR Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya telah

terselesaikan.

Praktikum Mikrobiologi Dasar diharapkan dapat melengkapi perkuliahan

Mikrobiologi Dasar sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan

mahasiswa terhadap dunia Mikrobiologi.

Buku panduan praktikum ini berisikan lima pokok bahasan, diantaranya:

1. Pengenalan alat dan Sterilisasi

2. Pembuatan Media, Pengenceran dan Penanaman

3. Perhitungan Koloni Bakteri dan Isolasi

4. Identifikasi Jamur

5. Pewarnaan Gram

Selain bahasan-bahasan tersebut diharapkan mahasiswa dapat

mengembangkan pengetahuan-pengetahuannya tentang Mikrobiologi dan

melengkapi pengetahuan tersebut melalui berbagai sumber informasi diluar

praktikum ini.

Atas bantuan semua pihak, khususnya Tim Penyusun Buku Panduan

ini, kami mengucapkan terima kasih. Akhirnya kami mengharapkan agar buku

panduan ini dapat bermanfaat dan memenuhi fungsinya dalam memperlancar

pelaksanaan Praktikum Mikrobiologi Dasar di Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan Universitas Brawijaya.

[Type the company name]

Page 4: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

TATA TERTIB

- Memahami materi yang akan dipraktikumkan

- Datang tepat waktu saat praktikum akan dimulai (Toleransi

Keterlambatan 10 menit)

- Menyerahkan tiket masuk

- Menggunakan jas Lab, sepatu tertutup dan baju berkerah

- Dilarang bermain hp, makan dan minum selama praktikum

berlangsung

- Keluar masuk Laboratorium wajib meminta ijin kepada

asisten

- Menjaga ketenangan saat kegiatan praktikum berlangsung

- Wajib menaati setiap peraturan pada saat praktikum

- Wajib mengikat rambut bagi praktikan yang memiliki rambut

panjang

[Type the company name]

Page 5: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1. PENGENALAN ALAT DAN STERILISASI

Pengenalan alat dan sterilisasi merupakan hal mendasar yang harus kita

ketahui dan kuasai karena penting dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan

mikrobiologi selanjutnya. Obyek yang terbebas dari kehidupan mikrobia disebut

dengan steril. Sterilisasi adalah suatu usaha untuk membebaskan alat-alat dan

bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan, terutama mikroba, sehingga

dalam sterilisasi nanti alat-alat tidak terkontaminasi dengan pihak luar.

Sedangkan sterilisasi komersil (commercial sterilization) adalah sterilisasi yang

dilakukan terhadap sebagian makanan kaleng atau botol yang bertujuan untuk

membunuh bakteri yang merugikan dan tidak diinginkan (bakteri patogen).

Sterilisasi terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Sterilisasi basah, yaitu sterilisasi yang menggunakan alat autoklaf dengan

temperatur 121o C tekanan 1 atm/ 0,15 Mpa selama 15 - 20 menit.

2. Sterilisasi kering, yaitu sterilisasi yang menggunakan alat oven dengan

temperatur 160 – 170o C selama kurang lebih 2 jam.

Sterilisasi ditujukan agar terjadi denaturasi protein dan terutama tidak aktifnya

enzim yang digunakan untuk metabolisme bakteri, dan perlakuan panas

ditujukan untuk membunuh spora bakterinya. Sterilisasi pada medium dan alat-

alat bertujuan untuk mencegah adanya bakteri yang tidak diinginkan dalam

pemiaraan.

Cara Kerja

Alat dicuci lalu dikeringkan

Alat yang telah kering ditutup dengan menggunakan kapas (pipet

serologis)

Dibungkus dengan kertas koran dan diikat

Dimasukkan autoklaf untuk disterilisasi basah

Bila air dalam autoklaf kurang, maka tambah dengan air sampai

menutupi elemen pemanas

Autoklaf ditutup secara diagonal dan dirapatkan

Dinyalakan kompor dan hingga suhu naik menjadi 121o C (249,8o F)

tekanan 1 atm (0,15 Mpa)

Dikecilkan api pada kompor dan tunggu selama 15-20 menit

[Type the company name]

Page 6: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

Dimatikan kompor

Dibuka klep uap perlahan-lahan dan tunggu sampai tekanan 0 Mpa

Dibuka tutup autoklaf secara diagonal dan dikeluarkan alat-alat

Didinginkan

Cara kerja autoklaf digital

Alat dicuci lalu dikeringkan

Alat yang telah kering ditutup dengan menggunakan kapas (pipet

serologis)

Ditancapan saklar pada listrik

Bila air dalam autoklaf kurang, maka tambah dengan air sampai

menutupi elemen pemanas

Dimasukkan alat-alat yang akan disterilisasi dalam keranjang

Ditutup dan dikunci secara diagonal

Diatur suhu 1210C

Dinyalakan tombol ON

Diatur waktu 15 menit

Ditunggu hingga autoklaf berbunyi (0,1 Mpa) selama 15-20 menit

Dibuka klep uap perlahan-lahan

Ditunggu sampai tekanan 0 Mpa

Dibuka tutup

Dikeluarkan alat yang disterilisasi

Didinginkan

Diamati

[Type the company name]

Page 7: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2. PEMBUATAN MEDIA, PENGENCERAN DAN PENANAMAN

Media adalah suatu substrat dimana mikroorganisme dapat tumbuh

yang disesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Media pertumbuhan

mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang

diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme

memanfaatkan nutrisi media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk

menyusun komponen sel. Media kultur berdasarkan konsistensinya dibedakan

menjadi 3 macam, yaitu:

a) Media cair (liquid medium) adalah media berbetuk cair yang dapat

digunakan untuk tujuan menumbuhkan atau membiakan mikroba, penelaah

fermentasi, uji-uji lain.

Contohnya : Nutrient Broth (NB), lactose broth (LB) dan kaldu sapi

b) Media semi padat (semi solid medium), biasanya digunakan untuk uji

mortalitas (pergerakan) mikroorganisme dan kemampuan fermentasi,

contohnya : agar dengan konsentrasi rendah 0,5%

c) Media padat (solid medium) adalah medium yang berbetuk padat yang dapat

digunakan untuk menumbuhkan mikroba dipermukaan sehingga membentuk

koloni yang dapat dilihat, dihitung dan diisolasi.

Contohnya : Nutrient Agar (NA), Plate Count Agar (PCA), Potato Dextrose

Agar (PDA), gelatin, silika gel dan beberapa limbah pertanian yang

berbentuk padat.

Sedangkan media berdasarkan komposisi atau susunan bahannya, yaitu :

a) Media sintesis adalah media yang mempunyai kandungan dari isi bahan

yang telah diketahui secara terperinci

b) Media non sintesis adalah media yang mengandung bahan-bahan yang tidak

diketahui secara pasti baik kadar maupun susunannya

c) Media semi sintesis misalnya cairan hanks yang ditambah serum

(lab.virologi)

Penghitungan jumlah sel terdapat 3 macam, yaitu :

● Hitungan mikroskopik

● Hitungan cawan (TPC)

● MPN (Most Probable Number)

[Type the company name]

Page 8: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

Total Plate Count (TPC) merupakan salah satu metode yang dapat

digunakan untuk menghitung jumlah mikroba dalam bahan pangan. Metode

hitungan cawan (TPC) merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam

analisa, karena koloni dapat dilihat langsung dengan mata tanpa menggunakan

mikroskop.

Tahap-tahap utama dalam analisa TPC meliputi pembuatan media,

pengenceran dan penanaman bakteri. Dalam pembuatan media ini, media

biakan diperlukan untuk tumbuhnya bakteri yang ditanam. Sehingga media

biakan yang baik harus dapat menyediakan nutrisi, tempat inkubasi dan

terpenuhinya kebutuhan oksigen yang diperlukan oleh mikroba.

Media pengencer berfungsi untuk mengencerkan konsentrasi nutrisi dan

mengurai koloni mikroorganisme yang bergerombol padat sehingga dapat di

amati dan di ketahui jumlah mikroorganisme secara spesifik dan untuk

mendapatkan perhitungan yang tepat.

Pengenceran biasanya menggunakan larutan berupa larutan fosfat buffer,

larutan garam fisiologis 0,9% atau larutan ringer. Dengan pengenceran dapat

mengurangi kepadatan bakteri yang ditanam. Secara umum, metode penanaman

dapat dibedakan atas dua macam yaitu metode tuang (pour plate) dan metode

sebar (spread plate).

Cara kerja

pembuatan media kaldu

[Type the company name]

Direndam dalam 1L air destilata(selama 24 jam)

Disterilisasi

Dimasukkan dalam beakerglass

Difiltrasi lagi dan ditambahkan air destilata sampai 1L

Dipanaskan dengan suhu 1000 C selama 20 menit

Ditambahkan air destilata sampai 1 L dan pepton 5 gr dan agar 5 gr

Difiltrasi

Dibuang endapan lemak

0,5 kg daging

Page 9: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

pembuatan media PDA

Rumus pembuatan media PDA

391000

×∑cawan yang dipakai×20ml=…gramPDA

pembuatan media NA

[Type the company name]

Didapat media PDA steril

Disterilisasi di dalam autoclave selama 15 menit

Direbus selama 15 menit

Dibungkus dengan koran dan diikat

Ditutup erlenmeyer dengan kapas

Dihomogenkan PDA dan Aquades di dalam erlenmeyer

Diukur aquades yang dibutuhkan

Ditimbang PDA yang dibutuhkan

Page 10: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

Rumus pembuatan media NA

231000

×∑cawan yang dipakai×20ml=…gramNA

Pembuatan Na Fisiologis Ditimbang NaCl sebanyak yang dibutuhkan dan dimasukkan dalam

Beaker glass

Diukur aquades sebanyak yang dibutuhkan

Diaduk NaCl dan aquades sampai homogen

Didapat Na fis 0,9%

Diambil Na fis @ 9 ml, dimasukkan dalam 5 tabung reaksi

Ditutup tabung reaksi dengan kapas

Dibungkus dengan koran dan diikat dengan tali

Disterilisasi

Didapat Na fis steril

Pengenceran

Ambil 1 g sampel

Masukkan dalam tabung reaksi 1 dan dicatat sebagai 10-1

Dihomogenkan

Dari tabung reaksi 1 ambil 1 ml dan dimasukkan ke tabung reaksi 2 dan

catat sebagai 10-2

Dari tabung reaksi 2 ambil 1 ml dan dimasukkan ke tabung reaksi 3 dan

seterusnya hingga tabung reaksi ke-5

Tabung reaksi ke-3 sampai ke-5, masing-masing diambil 1 ml

Dimasukkan dalam cawan petri yang berbeda dan dilakukan duplo dan

dilakukan didekat bunsen

Penanaman

Dimasukkan media NA 15-20 ml dalam masing-masing cawan petri yang

telah dituang sampel 1 ml tadi dan lakukan dekat bunsen

Didinginkan sampai beku kemudian cawan petri dibalik

Dibungkus kertas koran dan diikat dengan tali

Diinkubasi dalam incase

[Type the company name]

Didapat media NA steril

Disterilisasi di dalam autoclave selama 15 menit

Direbus selama 15 menit

Dibungkus dengan koran dan diikat

Ditutup erlenmeyer dengan kapas

Dihomogenkan NA dan Aquades di dalam erlenmeyer

Diukur aquades yang dibutuhkan

Ditimbang NA yang dibutuhkan

Page 11: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3. PERHITUNGAN KOLONI DAN ISOLASI

Kemampuan mikroorganisme untuk tumbuh dan tetap hidup merupakan

suatu hal yang penting untuk diketahui. Istilah pertumbuhan yang digunakan

untuk bakteri dan mikroorganisme biasanya mengacu pada perubahan didalam

hasil panen (pertumbuhan massa sel) dan bukan perubahan individu organisme.

Pertumbuhan mikroorganisme terdiri dari beberapa fase yaitu fase adaptasi,

pertumbuhan awal, pertumbuhan logaritmik, pertumbuhan lambat, pertumbuhan

tetap (stationer), menuju kematian, serta fase kematian. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan adalah nutrien, air, pH, suhu dan oksigen.

Suatu sampel yang diperkirakan mengandung lebih dari 300 sel mikroba

per ml, per g, atau per cm permukaan, memerlukan perlakuan pengenceran

sebelum ditumbuhkan pada medium agar di dalam cawan petri, sehingga setelah

inkubasi akan terbentuk koloni pada cawan tersebut dalam jumlah yang dapat

dihitung, dimana jumlah yang terbaik adalah antara 30 – 300.

Untuk mendapatkan atau menumbuhkan jenis mikroorganisme tertentu,

maka dilakukan isolasi. Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu

jenis mikroba dengan mikroba lain yang berasal dari campuran bermacam-

macam mikroba Dengan menggunakan isolasi ini dapat diidentifikasikan jenis

bakteri tertentu baik dari kelimpahan maupun morfologinya. Isolasi dapat

dilakukan dengan dua metode yaitu metode cawan tuang dan metode cawan

gores.

Cara Kerja

Penghitungan koloni bakteri

Ambil cawan petri yang berisi medium dan sampel dari incase

Hitung koloni bakteri dengan colony counter

Isolasi

Panaskan jarum loop di atas bunsen

Ambil 1 sel bakteri dengan jarum loop

Goreskan pada medium isolasi dengan metode zig-zag

Dibungkus dengan koran dan diikat dengan tali

Inkubasi dalam incase selama 24 jam

[Type the company name]

Page 12: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

4. IDENTIFIKASI JAMUR

Diantara tumbuh-tumbuhan rendah (bersahaja), maka golongan

ganggang (alga) dan golongan jamur merupakan kelanjutan daripada golongan

bakteri. Baik jamur yang bersahaja maupun jamur yang tingkat tinggi, tubuhnya

mempunyai ciri yang khas, yaitu berupa benang tunggal bercabang-cabang yang

disebut misselium atau berupa kumpulan benag-benang yang padat menjadi

satu. Hanya golongan ragi (saccharomycetes) itu tubuhnya berupa sel-sel

tunggal. Ciri kedua ialah, jamur tidak mempunyai klorofil, sehingga hidupnya

terpaksa heterotrof.

Golongan jamur mencakup lebih daripada 55.000 species. Jumlah ini jauh

melebihi jumlah species bakteri. Tentang klasifikasinya belum ada kesatuan

pendapat yang menyeluruh diantara para sarjana taksonomi. Bakteri dan jamur

merupakan golongan tumbuh-tumbuhan yang tubuhnya tidak mempunyai

diferensiasi, oleh karena itu disebut tumbuhan talus (thallophyta), lengkapnya

thallophyta yang tidak berklorofil.

Klasifikasi Jamur

Menurut ALEXCOPOULUS (1962) thallophyta yang tidak berklorofil dibagi

atas :

1. Phylum Schizomycophyta (Bakteri)

2. Phylum Myxomycophyta (Jamur lendir)

3. Phylum Eumycophyta (Jamur benar)

Phylum Eumycophyta terbagi atas 4 kelas, yaitu :

1. klas Phychomycetes

2. klas Aschomychetes

3. klas Deuteromycetes atau fungi imperfecti (jamur tak sempurna)

4. klas Basidiomycetes

Cara Kerja

Pengenceran

Dihaluskan sampel ikan asin

Ditimbang sampel sebanyak 1 gram

Masukkan dalam tabung reaksi 1 dan dicatat sebagai 10-1

Dihomogenkan

[Type the company name]

Page 13: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

Dari tabung reaksi 1 ambil 1 ml dan dimasukkan ke tabung reaksi 2 dan

catat sebagai 10-2

Dimasukkan dalam cawan petri yang berbeda dan dilakukan duplo dan

dilakukan didekat bunsen

Penanaman Jamur

Dimasukkan media PDA 15-20 ml dalam masing-masing cawan petri

yang telah dituang sampel 1 ml tadi dan lakukan dekat bunsen

Didinginkan sampai beku kemudian cawan petri dibalik

Dibungkus kertas koran dan diikat dengan tali

Diinkubasi dalam incase selama 2 hari

Diidentifikasi

[Type the company name]

Page 14: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

5. PEWARNAAN GRAM

Mikroorganisme sulit dilihat dengan mikroskop cahaya, karena tidak

mengadsorbsi ataupun membiaskan cahaya. Alasan inilah yang menyebabkan

zat warna digunakan untuk mewarnai mikroorganismekarena zat warna

mengadsorbsi dan membiaskan cahaya sehingga kontras mikroorganisme

dengan lingkungannya ditingkatkan.

Pewarnaan Gram merupakan pewarnaan diferensial yang bayak

digunakan dalam laboratorium mikrobiologi guna pencirian dan identifikasi

bakteri. Pewarnaan gram memilahkan bakteri menjadi kelompok Gram positif dan

Gram negatif. Bakteri Gram positif berwarna ungu karena bakteri tersebut

mengikat kompleks zat warna kristal ungu-iodium, sedangkan bakteri Gram

negatif berwarna merah karena mengikat zat warna sekunder yang berwarna

merah. Perbedaan hasil dalam pewarnaan ini disebabkan perbedaan struktur

dinding sel bakteri dan perbedaan kandungan asam ribonukleat antara bakteri

Gram positif dan Gram negatif.

Pewarnaan dengan zat warna yang mengandung yodium menyebabkan

amilopektin berwarna biru atau keunguan, sedangkan glikogen berwarna merah

kecoklatan atau merah keunguan. Dengan melakukan pewarnaan sangat

memungkinkan kita untuk melihat bakteri dengan jelas, tetapi tidak dapat

membedakan jenis-jenis bakteri yang berbeda dengan morfologi yang sama.

Cara Kerja

Ambil bakteri yang telah diisolasi dengan menggunakan jarum loop

Gesekkan jarum loop yang berisi bakteri pada kaca obyek

Fiksasi kaca obyek tersebut di atas bunsen

Preparat yang telah difiksasi ditetesi dengan kristal ungu dan didiamkan

selama 1 menit

Bilas dengan aquades, kemudian tetesi dengan iodium dan diamkan

selama 2 menit

Bilas dengan aquades, kemudian cuci dengan menggunakan etanol

70%

Bilas dengan aquades kembali, kemudian tetesi dengan safranin dan

diamkan selama ½ menit

[Type the company name]

Page 15: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

Bilas dengan aquades, kemudian amati preparat di bawah mikroskop

Dokumentasikan

[Type the company name]

Page 16: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

[Type the company name]

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASARMATERI

PENGENALAN ALAT DAN STERILISASI

DISUSUN OLEH :NAMA :NIM :PRODI :ASISTEN:

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG2013

Page 17: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

[Type the company name]

Page 18: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Waktu dan Tempat

[Type the company name]

Page 19: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2. METODOLOGI

2.1 Alat dan Fungsi

[Type the company name]

Page 20: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.2 Bahan dan Fungsi

[Type the company name]

Page 21: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.3 Cara Kerja

[Type the company name]

Page 22: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3. PEMBAHASAN

3.1 Analisa Prosedur

[Type the company name]

Page 23: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3.2 Analisa Hasil

[Type the company name]

Page 24: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

[Type the company name]

Page 25: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

[Type the company name]

Page 26: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

[Type the company name]

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASAR

MATERI

PEMBUATAN MEDIA, PENGENCERAN DAN PENANAMAN BAKTERI

DISUSUN OLEH :NAMA :NIM :PRODI :ASISTEN :

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG2013

Page 27: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

[Type the company name]

Page 28: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Waktu dan Tempat

[Type the company name]

Page 29: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2. METODOLOGI

2.1 Alat dan Fungsi

[Type the company name]

Page 30: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.2 Bahan dan Fungsi

[Type the company name]

Page 31: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.3 Cara Kerja

[Type the company name]

Page 32: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3. PEMBAHASAN

3.1 Analisa Prosedur

[Type the company name]

Page 33: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

[Type the company name]

Page 34: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3.2 Analisa Hasil

[Type the company name]

Page 35: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

[Type the company name]

Page 36: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

[Type the company name]

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASAR

MATERI

PERHITUNGAN KOLONI BAKTERI DAN ISOLASI

Page 37: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

[Type the company name]

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASAR

MATERI

PERHITUNGAN KOLONI BAKTERI DAN ISOLASI

Page 38: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Waktu dan Tempat

[Type the company name]

Page 39: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2. METODOLOGI

2.1 Alat dan Fungsi

[Type the company name]

Page 40: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.2 Bahan dan Fungsi

[Type the company name]

Page 41: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.3 Cara Kerja

[Type the company name]

Page 42: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3. PEMBAHASAN

3.1 Analisa Prosedur

[Type the company name]

Page 43: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3.2 Analisa Hasil

[Type the company name]

Page 44: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

[Type the company name]

Page 45: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

[Type the company name]

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASAR

MATERI

IDENTIFIKASI JAMUR

DISUSUN OLEH :NAMA :NIM :PRODI :ASISTEN :

Page 46: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

[Type the company name]

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASAR

MATERI

IDENTIFIKASI JAMUR

DISUSUN OLEH :NAMA :NIM :PRODI :ASISTEN :

Page 47: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Waktu dan Tempat

[Type the company name]

Page 48: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2. METODOLOGI

2.1 Alat dan Fungsi

[Type the company name]

Page 49: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.2 Bahan dan Fungsi

[Type the company name]

Page 50: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.3 Cara Kerja

[Type the company name]

Page 51: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3. PEMBAHASAN

3.1 Analisa Prosedur

[Type the company name]

Page 52: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3.2 Analisa Hasil

[Type the company name]

Page 53: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

[Type the company name]

Page 54: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

[Type the company name]

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASAR

MATERI

PEWARNAAN GRAM

DISUSUN OLEH :NAMA :NIM :PRODI :

Page 55: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

[Type the company name]

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DASAR

MATERI

PEWARNAAN GRAM

DISUSUN OLEH :NAMA :NIM :PRODI :

Page 56: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Waktu dan Tempat

[Type the company name]

Page 57: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2. METODOLOGI

2.1 Alat dan Fungsi

[Type the company name]

Page 58: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.2 Bahan dan Fungsi

[Type the company name]

Page 59: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

2.3 Cara Kerja

[Type the company name]

Page 60: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3. PEMBAHASAN

3.1 Analisa Prosedur

[Type the company name]

Page 61: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

3.2 Analisa Hasil

[Type the company name]

Page 62: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

[Type the company name]

Page 63: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

Nama :NIM :Kelompok :Materi :LEMBAR KERJA MAHASISWA

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR

Tanda Tangan Asisten

Nilai Catatan......!!!

Nama :

[Type the company name]

Page 64: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

NIM :Kelompok :Materi :LEMBAR KERJA MAHASISWA

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR

Tanda Tangan Asisten

Nilai Catatan......!!!

Nama :NIM :

[Type the company name]

Page 65: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

Kelompok :Materi :LEMBAR KERJA MAHASISWA

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR

Tanda Tangan Asisten

Nilai Catatan......!!!

Nama :NIM :Kelompok :

[Type the company name]

Page 66: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

Materi :LEMBAR KERJA MAHASISWAPRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR

Tanda Tangan Asisten

Nilai Catatan......!!!

Nama :NIM :Kelompok :Materi :

[Type the company name]

Page 67: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

LEMBAR KERJA MAHASISWAPRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR

Tanda Tangan Asisten

Nilai Catatan......!!!

Nama :NIM :Kelompok :

[Type the company name]

Page 68: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

KARTU KENDALI PRAKTIKUMMIKROBIOLOGI DASAR

NoMateri

NilaiKeaktifa

n

NilaiPenguasaan Materi

ParafAsiste

n

[Type the company name]

Page 69: Buku Panduan Praktikum biologi

MIKROBIOLOGI DASAR 2013

Selamat Praktikum dan Sukses ...

DAFTAR NAMA ASISTEN“MIKROBIOLOGI DASAR 2013”

1. RIAN CAHYO KUMOLO (087865861021)* CO. AST2. MUHAMAD ABDUL HOER (08994277715)3. YUYUN DWI OKVIANI (085725218062)4. SHINDI P (085735498384)5. FRENTINA MURTI S (085708367512)6. ARIE VINAWIDYANTI (085645623586)7. VISCHA CHINDI M (082330537086)8. DENTYTA NASTITI (085731869227)9. DICO OKTOVIAN P (085608087040)10. MAR’ATUL AZIZAH (085732090493)11. ROHMA ROSYIDA (089680748007)12. SILVIA YULIAN SAH (085235237303)13. GOLDY GLADIA ERNINGGA (08990324022)14. TOTO ISWAN (085733543615)15. BAGUS SUPRAYOGI (08993699554)

[Type the company name]