BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini...

32
BUKU PANDUANSKRIPSI PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA website: www.amikom.ac.id pwk.amikom.ac.id email: [email protected] instagram: @pwkamikom

Transcript of BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini...

Page 1: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

BUKUPANDUAN�SKRIPSIPROGRAM STUDIPERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

website:www.amikom.ac.idpwk.amikom.ac.id

email:[email protected]

instagram:@pwkamikom

Page 2: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai kemudahan dan

kelancaran dalam penyusunan dan penerbitan Buku Panduan Skripsi Program Studi S1

Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas AMIKOM Yogyakarta

Tahun 2018. Penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

merupakan wujud operasional dari visi “Menjadi program studi Perencanaan Wilayah dan

Kota yang terintegrasi dengan Information Communication and Technology (ICT) yang

kedepannya mampu berperan dalam meluaskan konsep Smart City di Indonesia pada

2021". Buku Panduan Skripsi ini merupakan dokumen resmi sebagai pedoman bagi mahasiswa

dalam pengambilan pelaksanaan skripsi atau tugas akhir.

Penyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami

sebutkan satu per satu. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun Buku Panduan Skripsi yang telah

bersinergi melakukan penyusunan serta merancang proses pelaksanaannya agar tidak

menimbulkan masalah di kemudian hari. Semoga buku ini dapat menjadi salah satu instrument

sekaligus tonggak sejarah dalam mengembangkan kegiatan akademik di Program Studi

Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Yogyakarta, Desember 2018

Ketua Program Studi,

Emha Taufiq Luthfi, S.T., M.Kom.

Page 3: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

DAFTAR ISI

BAGIAN I PENDAHULUAN

1.1 Definisi Skripsi 1

1.2 Tujuan Skripsi 1

1.3 Sasaran Penilaian Skripsi 1

1.4 Syarat Skripsi 2

1.5 Topik Skripsi 2

1.6 Pengesahan Judul Skripsi 2

1.7 Penunjukan Dosen Pembimbing 3

1.8 Ujian Usulan Penelitian 4

1.9 Prosedur Pengajuan Izin Penelitian untuk Skripsi 5

1.10 Ujian Seminar Hasil dan Ujian Skripsi 5

1.11 Tim Penguji Skripsi 6

1.12 Syarat Mengikuti Ujian Skripsi 7

1.13 Penilaian Kelulusan Ujian Skripsi 8

1.14 Yudisium 10

1.15 Wisuda 11

1.16 Alur Skripsi 11

BAGIAN II PROPOSAL USULAN PENELITIAN

2.1 Sistematika Usulan Penelitian 14

BAGIAN III PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI

3.1 Bagian Awal 16

3.1.1 Halaman Sampul Depan 16

3.1.2 Halaman Judul 17

3.1.3 Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing 17

3.1.4 Halaman Pengesahan 17

3.1.5 Halaman Pernyataan Keaslian 17

3.1.6 Halaman Motto 18

3.1.7 Halaman Persembahan 18

3.1.8 Halaman Kata Pengantar 18

3.1.9 Halaman Daftar Isi 18

3.1.10 Halaman Daftar Tabel (bila ada) 18

3.1.11 Halaman Daftar Gambar (bila ada) 18

3.1.12 Halaman Daftar Lampiran (bila ada banyak jenis lampiran) 18

Page 4: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

3.1.13 Daftar Singkatan (bila diperlukan) 19

3.1.14 Intisari dan Abstract 19

3.2 Bagian Utama 19

3.2.1 BAB I PENDAHULUAN 19

3.2.2 BAB II LANDASAN TEORI 20

3.2.3 BAB III METODE PENELITIAN 20

3.2.4 BAB IV DESKRIPSI WILAYAH 21

3.2.5 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 21

3.2.6 BAB V KESIMPULAND AN SARAN 21

3.3 Bagian Akhir 22

3.3.1 Daftar Pustaka 22

3.3.2 Lampiran 22

BAGIAN IV PEMBIMBINGAN

4.1 Ruang Lingkup 23

4.2 Tujuan Kegiatan 23

4.2.1 Bimbingan 23

4.2.2 ujian Skripsi 23

4.3 Fungsi Kontrol Dosen Pembimbing dan Penguji 23

4.3.1 Dosen Pembimbing 23

4.3.2 Dosen Penguji 24

4.4 Proses Pelaksanaan ujian Skripsi 24

4.5 Presentasi 25

4.5.1 Strategi Mempersiapkan 26

Page 5: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

BAGIAN I

PENDAHULUAN

1.1 Definisi Skripsi

Skripsi adalah karya ilmiah yang harus dibuat (disusun) oleh mahasiswa program Strata 1

(S1) untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan atau teknologi dibidang keahliannya berdasarkan

kaidah keilmuan. Karya ilmiah ini diajukan sebagai syarat akhir kelulusan pendidikan

akademiknya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang

berada di Indonesia. Skripsi di Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas AMIKOM

Yogyakarta, merupakan karya ilmiah berupa laporan penelitian yang ditulis dan disusun oleh

mahasiswa S1 sebagai persyaratan akhir pendidikan akademisnya. Karya ilmiah ini diberikan

bobot 6 SKS.

1.2 Tujuan Skripsi

Skripsi digunakan sebagai penilaian perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses

pembelajaran dalam bentuk penyusunan karya ilmiah dengan mentaati proses penyusunan

karya ilmiah sesuai norma, prosedur, dan etika akademik. Skripsi merupakan kinerja dari

mahasiswa dengan melalui proses pembimbingan.

Tujuan skripsi adalah mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian secara utuh,

mulai dari mengenal dan merumuskan masalah, merumuskan tujuan penelitian dan manfaat

penelitian, hipotesis, merancang metodologi, pengumpulan dan analisis data, menulis laporan

penelitian dan mempertanggungjawabkan hasilnya secara akademik.

1.3 Sasaran Penilaian Skripsi

Sasaran penilaian capaian pembelajaran mahasiswa dalam penyusunan skripsi meliputi:

a. Penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan, serta pemanfaatan penyusunan

skripsi;

b. Kedalaman isi, penggunaan bahasa, dan struktur penulisan skripsi;

c. Metode penelitian, penyusunan, penciptaan, dan perancangan;

d. Kreatifitas dan penyajian;

e. Kebenaran ilmiah dan orisinalitas;

f. Partisipasi/kinerja mahasiswa

g. Penerapan norma akademik yang berlaku, dan

h. Kemampuan mempertahankan skripsi

Page 6: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

1.4 Syarat Skripsi

Skripsi di Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas AMIKOM Yogyakarta, dapat

diambil oleh mahasiswa dengan syarat telah menempuh kuliah minimal 100 SKS, Indeks Prestasi

minimal 2,00, dan sedang mengambil atau telah lulus Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan

Mata Kuliah Pra Skripsi.

1.5 Topik Skripsi

Unsur-unsur yang diperlukan dalam melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi

telah dipelajari sejak semester satu, baik dalam kuliah teori maupun praktek. Oleh karena itu,

mahasiswa sudah dapat mempersiapkan judul atau topik skripsi sedini mungkin untuk

mempersingkat masa studi. Topik skripsi yang diambil mahasiswa tentu saja mencerminkan

program studi yang diikuti atau sesuai dengan bidang yang diminatinya, namun tidak tertutup

kemungkinan untuk memilih topik lain, sesuai dengan perkembangan teknologi dan trend saat

penyusunan skripsi dan sesuai dengan bidang ilmunya.

1.6 Pengesahan Judul Skripsi

Proposal penelitian skripsi yang diajukan mahasiswa akan diseleksi dan dipertimbangkan

kelayakannya oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Pra Skripsi yang diketahui oleh Ketua Jurusan.

Proposal yang telah direview kemudian dikembalikan dengan pemberian status proposal. Status

pengajuan proposal skripsi dapat dijelaskan pada tabel berikut.

Tabel 1.1. Status Proposal Skripsi Hasil Review

No. Status Pengajuan Keterangan

1. Diterima tranpa

perbaikan

Jika usulan penelitian/ proposal skripsi telah memenuhi

syarat (unsur kebaruan, bebas plagiasi, ada kontribusi

ilmu, dan dapat dilaksanakan) untuk dilaksanakan

sebagai suatu penelitian skripsi.

Status proposal ini berarti mahasiswa dapat melanjutkan

untuk melaksanakan penelitian sesuai dengan rencana

penelitian yang telah disusun.

2. Diterima dengan

perbaikan

Jika usulan penelitian/ proposal skripsi telah memenuhi

sebagian syarat (unsur kebaruan, bebas plagiasi, ada

kontribusi ilmu, dan dapat dilaksanakan) dan terdapat

beberapa perbaikan yang harus dilaksanakan sebelum

melakukan penelitian.

Status proposal ini berarti mahasiswa diwajibkan untuk

memperbaiki usulan penelitiannya terlebih dahulu

sesuai dengan catatan atau komentar dari reviewer.

3. Ditolak Jika usulan penelitian/ proposal skripsi belum

memenuhi sebagian atau keseluruhan syarat (unsur

kebaruan, bebas plagiasi, ada kontribusi ilmu, dan dapat

Page 7: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

No. Status Pengajuan Keterangan

dilaksanakan) sehingga tidak layak untuk dilaksanakan

sebagai suatu penelitian.

Status proposal ini berarti mahasiswa diwajibkan

mengajukan judul – tema – topik penelitian yang

berbeda dari yang diajukannya sebelumnya. Judul yang

baru tersebut akan dipelajari oleh dosen pembimbing

skripsi. Proses ini berlangsung terus –menerus hingga

akhirnya Judul disetujui oleh dosen pembimbing skripsi.

Setelah proposal dikembalikan, akan diberikan surat penunjukan dosen pembimbing

skripsi oleh Ketua Jurusan untuk ditandatangani oleh dosen pembimbing sebagai tanda

pengesahan persetujuan pembimbingan dengan judul yang diajukan atau yang dipilih oleh

dosen pembimbing.

1.7 Penunjukan Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing skripsi ditunjuk oleh Ketua Jurusan sesuai dengan bidang studi dan

keahlian masing-masing dosen. Sebelumnya mahasiswa diwajibkan meminta kesediaan dosen

untuk menjadi dosen pembimbing yang dilampirkan dibelakang proposal skripsi. Dosen

pembimbing skripsi dapat dialihkan ke dosen lain apabila bidang yang diampu kurang sesuai

atau kuota dosen sudah penuh.

Skripsi dibimbing oleh 1 dosen pembimbing yang menguasai perkembangan mutakhir

dari topic skripsi mahasiswa yang bersangkutan. Dosen Pembimbing adalah dosen yang

memenuhi salah satu kriteria berikut:

a. Asisten ahli yang berijasah Magister

b. Asisten ahli yang berijazah Doktor

c. Lektor yang berijazah Magister

d. Lektor yang berijazah Doktor

e. Lektor Kepala

f. Guru Besar

Penentuan tim dosen pembimbing dilaksanakan oleh Ketua Prodi Perencanaan Wilayah

dan Kota dengan mempertimbangkan:

a. Kesesuaian dengan bidang keahlian,

b. Gelar kesarjanaan,

c. Jabatan akademik,

d. Beban bimbingan skripsi,

e. Beban dalam jabatan struktural, serta

f. Pemerataan beban membimbing skripsi.

Page 8: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Prosedur Pengajuan Perubahan Dosen Pembimbing Skripsi

a. Mahasiswa sudah melakukan pembimbingan dengan pembimbing yang sudah ditunjuk

b.

c. Mahasiswa mengajukan surat permohonan pergantian pembimbing ditujukan kepada

Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan alasan kenapa mengajukan

pergantian pembimbing skripsi dilampiri kartu bimbingan asli

d. Surat permohonan tersebut dimintakan persetujuan ke Ketua Prodi Perencanaan Wilayah

dan Kota

e. Surat permohonan pergantian pembimbing dimintakan juga persetujuan dari

pembimbing yang lama

f. Ketua Prodi dan Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota akan mencarikan dosen

pembimbing pengganti yang sesuai dengan judul skripsi yang diajukan oleh mahasiswa

tersebut jika pembimbing lama sudah menandatangai surat permohonan mahasiswa

yang mengajukan tersebut

g. Staf administrasi Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota akan membuat surat penunjukan

dosen pembimbing baru

h. Surat penunjukan dan kesediaan membimbing oleh pembimbing baru dimintakan

tandatangan dari pembimbing baru yang ditunjuk dan dikumpulkan kembali ke Staf

administrasi Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

1.8 Ujian Usulan Penelitian

Ujian usulan penelitian atau ujian proposal skripsi merupakan ujian yang dilaksanakan

sebagai ujian akhir pada mata kuliah Pra Skripsi. Ujian usulan penelitian ini dilaksanakan dalam

bentuk pemaparan rencana hasil penelitian dihadapan tim penguji. Persyaratan ujian usulan

penelitian adalah sebagai berikut:

a. Tercatat sebagai mahasiswa pada semester berjalan,

b. Telah mengambil minimal 100 SKS,

c. Telah mengambil dan lulus mata kuliah Metodologi Penelitian, dan

d. Usulan penelitian (proposal) telah disetujui untuk diujikan oleh dosen pengampu mata

kuliah Pra Skripsi.

Materi ujian usulan penelitian atau ujian proposal skripsi berbeda dengan ujian skripsi.

Materi ujian usulan penelitian terdiri atas: latar belakang permasalahan, perumusan masalah,

pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, teori pendukung, metodologi penelitian, sistematika

penelitian, dan rencana jadwal pelaksanaan penelitian. Ujian usulan penelitian dilaksanakan

dengan tim penguji yang terdiri atas 1 dosen pembimbing skripsi bertindak sebagai ketua

sidang, dan 1 dosen penguji bertindak sebagai anggota.

Tata tertib ujian usulan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut:

Page 9: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

1. Mahasiswa

a. Mahasiswa hadir selambat-lambatnya 30 menit sebelum ujian berlangsung.

b. Mahasiswa mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan, yaitu mengenakan

pakaian rapi sopan, tidak diperkenankan mengenakan kaos (T-shirt) dan harus

bersepatu (bukan sepatu sandal)

c. Ujian usulan penelitian dimulai dengan presentasi oleh mahasiswa yang

bersangkutan selama kurang lebih 15 – 20 menit.

2. Dosen

a. Dosen hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum ujian berlangsung.

b. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan, yaitu mengenakan kemeja lengan

panjang dan berdasi bagi dosen laki-laki, atau batik (menyesuaikan).

1.9 Prosedur Pengajuan Izin Penelitian untuk Skripsi

Pada saat mahasiswa mengambil mata kuliah Skripsi (6 SKS) maka sebelum melakukan

penelitian dengan survei primer maupun survei sekunder, mahasiswa diwajibkan mengajukan

izin penelitian yang ditujukan kepada pejabat berwenang di daerah penelitiannya. Untuk

memperoleh izin penelitian di daerah penelitiannya, maka diperlukan adanya surat pengantar

dari Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota untuk diteruskan kepada Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi. Prosedur pengajuan surat pengantar untuk memperoleh izin penelitian adalah

sebagai berikut:

a. Mahasiswa mengajukan izin penelitian kepada Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

dengan mengisi blanko surat pengantar yang terdiri atas informasi nama mahasiswa,

Nomor Induk Mahasiswa (NIM), daerah penelitian yang dituju, alamat instansi area

penelitian yang dituju, serta judul penelitian yang akan dilaksanakan. Blanko surat

pengantar ini dilampiri dengan usulan penelitian yang telah disahkan oleh pejabat

berwenang di Prodi (Dosen Pembimbing Skripsi dan Ketua Prodi Perencanaan Wilayah

dan Kota).

b. Fakultas melalui dekan menerbitkan surat permohonan izin penelitian sesuai dengan

usulan penelitian yang diajukan kepada Pejabat Berwenang pada daerah penelitian yang

dituju dan dapat digunakan sebagai surat pengantar bagi mahasiswa untuk mengajukan

izin penelitian pada daerah penelitian yang dituju.

1.10 Ujian Seminar Hasil dan Ujian Skripsi

Penyelenggaraan seminar hasil penelitian dilakukan secara mandiri oleh Prodi setelah

mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan pelaksanaan seminar hasil. Seminar

hasil penelitian dilaksanakan dengan mahasiswa memaparkan hasil penelitiannya. Materi yang

diujikan adalah hasil pengolahan data, luaran penelitian, dan rencana analisis dan pembahasan.

Page 10: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Penyelenggaraan ujian skripsi dilaksanakan mengikuti ketentuan Fakultas Sains dan

Teknologi. Ujian skripsi dilaksanakan setiap bulan (dengan memperhatikan jumlah pendaftar).

Pendaftaran ujian dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 10 setiap bulannya, dan pelaksanaan

ujian dilaksanakan mulai tanggal 15 setiap bulannya. Ketentuan dan syarat mahasiswa untuk

dapat melaksanakan ujian skripsi adalah sebagai berikut:

a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan,

b. Mengambil mata kuliah Skripsi pada semester berjalan dan tercantum dalam Kartu

Rencana Studi (KRS),

c. Lulus semua mata kuliah kecuali mata kuliah skripsi,

d. IPK minimal 2,00 dengan nilai D tidak lebih dari 25% total SKS, dan tidak ada nilai E pada

seluruh mata kuliah yang telah diambil,

e. Untuk mata kuliah wajib Negara seperti Pancasila, Pendidikan Agama, Kewarganegaraan,

dan Bahasa Indonesia minimal memperoleh nilai C,

f. Mengisi formulir pengajuan ujian skripsi pada setiap periode pendaftaran (tanggal 1-10

setiap bulan) dengan membawa persyaratan lengkap,

g. Mengumpulkan 3 naskah skripsi (belum dijilid) yang telah disetujui oleh Dosen

Pembimbing Skripsi,

h. Telah melunasi biaya administrasi (SPP tetap dan SPP Variabel), dan

i. Melampirkan 2 sertifikat lain atau persyaratan lain yang ditentukan oleh program studi.

1.11 Tim Penguji Skripsi

Tim penguji skripsi merupakan dosen penguji yang ditentukan oleh Ketua Prodi

Perencanaan Wilayah dan Kota dengan tugas utama untuk menguji hasil penelitian skripsi dari

mahasiswa yang bersangkutan. Tim penguji ujian usulan penelitian yang ditugaskan oleh Prodi

terdiri atas:

a. Seorang pembimbing skripsi yang bertindak sebagai ketua sidang, dan

b. Seorang penguji yang merupakan dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan

Kota minimal bergelar akademis S-2 (Master) dengan jabatan fungsional minimal

Asisten Ahli.

Sedangkan tim penguji seminar hasil penelitian dan ujian skripsi yang ditugaskan oleh

Prodi terdiri atas:

a. Tim penguji ujian usulan penelitian (2 orang penguji), dan

b. Ditambah seorang penguji yang juga merupakan dosen Program Studi Perencanaan

Wilayah dan Kota minimal bergelar akademis S-2 (Master) dengan jabatan fungsional

minimal Asisten Ahli, serta memiliki bidang keahlian yang serupa dengan topik

penelitian yang diujikan.

Tim penguji pada seminar hasil penelitian dan ujian skripsi yang ditugaskan oleh Ketua

Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut:

Page 11: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

a. Memberikan pertanyaan dan saran yang objektif,

b. Menyerahkan daftar perbaikan hasil penelitian skripsi kepada mahasiswa,

c. Bersedia untuk memberi waktu bagi mahasiswa untuk konsultasi berkaitan dengan

revisi yang diajukan, dan

d. Memberi persetujuan dan tanda tangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah

melakukan revisi.

1.12 Syarat Mengikuti Ujian Skripsi

Berikut ini syarat-syarat untuk mengikuti ujian skripsi:

a. Mahasiswa yang telah lulus mata kuliah yang dipersyaratkan

b. Telah menyelesaikan minimal 100 SKS

c. Memperoleh IPK lebih besar atau sama dengan 2,00

d. Nilai D tidak lebih dari 25% total SKS atau maksimal 36 SKS

e. Tercantum sebagai pengambil "Skripsi" dalam KRS pada semester yang berjalan

f. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Universitas AMIKOM Yogyakarta

g. Naskah skripsi (format penulisan) telah di ACC (disetujui) oleh dosen pembimbing untuk

maju ujian skripsi

h. Membawa form kelayakan ujian skripsi yang telah ditandatangani oleh dosen

pembimbing (form di download di website amikom.ac.id)

i. Mempersiapkan keperluan pendadaran seperti:

o Naskah yang digunakan untuk ujian skripsi (rangkap 3)

o Koneksi internet cadangan (alternatif) jika membutuhkan

o Materi presentasi

o PC + Keyboard + Mouse + Kabel power

o Notebook / Laptop

o Kabel Displayport VGA or HDMI for Macbook (pengguna Apple)

Kelengkapan Naskah yang Digunakan Untuk Ujian Skripsi:

a. Cover

b. Daftar isi

c. Daftar tabel

d. Daftar gambar

e. Intisari

f. Abstract

g. Bab I, II, III, IV, dan V, VI

h. Daftar Pustaka

i. Lampiran (jika ada)

Page 12: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

1.13 Penilaian Kelulusan Ujian Skripsi

Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi akan memperoleh hasil berupa penilaian yang

dinyatakan dengan nilai huruf (A, B, C, atau D), yang ditetapkan berdasarkan beberapa aspek

penilaian. Aspek penilaian yang digunakan untuk menentukan hasil dari ujian skripsi antara lain:

a. Aspek Laporan

Penilaian pada aspek laporan didasarkan pada kualitas dan bobot skripsi, yaitu meliputi:

Keaslian atau originalitas skripsi,

Kompleksitas permasalahan yang diajukan,

Kerangka pemikiran dan kreatifitas ide,

Metode penelitian dan cara penyajian hasil,

Penarikan kesimpulan dan penyusunan saran,

Gaya dan tata tulis serta konsistensi uraiannya,

Keterkaitan skripsi dengan bidang perencanaan wilayah dan kota, serta

Sumbangan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dan/ atau kemaslahatan

umat.

b. Aspek Penguasaan Materi

Penilaian pada aspek penguasaan materi didasarkan pada performa dan penampilan

mahasiswa yang bersangkutan saat pelaksanaan ujian skripsi, yaitu meliputi:

Penyampaian/ penyajian isi skripsi secara lisan,

Penguasaan materi serta metodologi,

Kekuatan penalaran atau cara penyusunan argumentasi dalam pengambilan

keputusan atau kesimpulan,

Pendemoan program/alat/hasil, serta

Kemampuan menjawab pertanyaan.

Proses penilaian ujian skripsi dilaksanakan dengan beberapa prosedur yang harus

dilaksanakan. Prosedur penilaian ujian skripsi antara lain sebagai berikut:

a. Proses penilaian skripsi dilakukan pada saat mahasiswa mempresentasikan skripsi dalam

ujian skripsi.

b. Penilaian dilakukan oleh tim dosen penguji (penguji satu dan dua) dan dosen

pembimbing.

c. Penilaian diisi pada lembar penilaian yang telah disediakan, dengan standar yang telah

ditentukan.

d. Total nilai dari tim penguji, dan dosen pembimbing akan dijumlahkan. Nilai akhir

diberikan oleh dosen pembimbing skripsi dengan pertimbangan nilai dari dosen penguji

satu dan dua.

Page 13: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Nilai akhir yang diperoleh dari ujian skripsi pada dasarnya memiliki batasan yang

berbeda dengan nilai ujian pada umumnya (UTS maupun UAS). Salah satu perbedaan yang

paling tampak adalah tidak ada nilai E dalam penilaian ujian skripsi. Batasan penilaian ujian

skripsi dapat dilihat pada tabel 2.3.

Tabel 2.3. Tabel Batasan Penilaian Ujian Skripsi

Skor (=N) Nilai Huruf Kriteria Keterangan

N ≥ 80 A Sangat Baik Jika skripsi dikerjakan dalam waktu tidak lebih

dari 1 tahun (2 semester) sejak tanggal

diajukannya proposal skripsi.

70 ≤ N < 80 B Baik

60 ≤ N < 70 C Cukup Mahasiswa diwajibkan mengulang ujian

skripsi dengan tata cara yang sama dengan

pelaksanaan ujian skripsi sebelumnya.

N < 60 D Tidak Lulus

Catatan: Penyelesaian revisi skripsi paling lambat 4 minggu setelah ujian skripsi. Keterlambatan dalam

penyelesaian revisi skripsi akan mengakibatkan pengurangan satu tingkat pada nilai akhir

(=nilai huruf) skripsi.

Selain penilaian dengan nilai huruf, kelulusan ujian skripsi juga dibedakan dalam

beberapa kategori, yaitu lulus, ditunda, checking, dan tidak lulus.

a. LULUS, Mahasiswa dapat dinyatakan lulus ujian skripsi jika mampu menyajikan skripsi

dengan komponen-komponen isi skripsi, metode penelitian, bahasa, sistematika

penulisan, komponen penunjang, penguasaan materi dan penampilan yang layak sesuai

dengan aturan yang berlaku serta mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan oleh tim penguji skripsi.

b. DITUNDA, Mahasiswa dinyatakan ditunda kelulusannya jika tim penguji menilai

penguasaan materi di dalam ujian skripsi cukup baik, akan tetapi masih perlu beberapa

pembenahan dalam skripsinya (isi, bahasa, teknik, sistematika penulisan, komponen

penunjang, dan penguasaan materi). Mahasiswa yang bersangkutan dapat dinyatakan

lulus jika dalam batas waktu selambat-lambatnya 4 minggu terhitung sejak ditetapkan

(tanggal ujian skripsi), mahasiswa mampu memperbaiki skripsinya sesuai dengan aturan

yang berlaku.

c. CHECKING, Mahasiswa dinyatakan checking kelulusannya jika tim penguji menilai

komponen-komponen dalam skripsinya (isi, bahasa, teknik, sistematika penulisan,

komponen penunjang, dan penguasaan materi) cukup baik, akan tetapi penguasaan

materinya dalam ujian skripsi, mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji. Oleh karena itu mahasiswa yang

bersangkutan wajib menempuh ujian skripsi kembali dalam batas waktu selambat-

lambatnya 4 minggu untuk mempertahankan skripsi yang masih diragukan di hadapan

tim penguji skripsi.

Page 14: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

d. TIDAK LULUS, Mahasisw dinyatakan tidak lulus dalam ujian skripsi apabila mahasiswa

tidak mampu menyajikan skripsi yang meliputi isi, bahasa, teknik, sistematika penulisan,

komponen penunjang, dan penguasaan materi dengan baik dan juga tidak mampu

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji skripsi. Mahasiswa

berhak untuk mengulang proses penysunan skripsi dan ujian skripsi.

Gambar 1.1. Alur Penilaian Kelulusan Ujian Skripsi

Bagi mahasiswa yang pada saat ujian skripsi belum memenuhi minimal 144 SKS

(termasuk skripsi) karena suatu hal, maka apabila mahasiswa yang bersangkutan telah

dinyatakan lulus ujian skripsi tidak berarti yang bersangkutan telah lulus sarjana. Kelulusan

kesarjanaannya ditentukan dari hasil rapat yudisium dengan syarat telah memenuhi 144 SKS

(termasuk skripsi).

1.14 Yudisium

Yudisium merupakan proses penentuan kelulusan bagi seorang mahasiswa yang telah

memenuhi syarat kelulusan program sarjana dan disahkan dengan Surat Keputusan Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi. Penentuan kelulusan kesarjanaan mahasiswa ditentukan dalam

rapat yudisium. Rapat yudisium dilaksanakan setiap bulan setiap akhir periode ujian skripsi

dalam satu tahun akademik. Mahasiswa dapat mengikuti yudisium jika telah menempuh jumlah

minimal 144 SKS (termasuk skripsi) sebagai syarat kelulusan sarjana, dengan nilai D tidak lebih

dari 25% dari total SKS yang diambil. Mahasiswa yang akan diyudisium diwajibkan untuk

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Berstatus aktif pada semester berjalan.

Page 15: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

b. Lulus seluruh mata kuliah baik mata kuliah wajib, mata kuliah pilihan, dan skripsi.

c. Telah memenuhi syarat akademik untuk lulus program sarjana (144 SKS tanpa nilai E).

d. Telah menyelesaikan perbaikan skripsi dan menyerahkan lembar perbaikan skripsi yang

telah ditandatangani oleh dosen pembimbing skripsi dan dosen penguji skripsi.

e. Telah memenuhi syarat administrasi keuangan (telah menyelesaikan pembayaran semua

kewajiban biaya kuliah).

Proses pendaftaran yudisium dilaksanakan setiap bulan tanggal 1 hingga tanggal 5.

Prosedur mahasiswa yang akan melakukan pendaftaran yudisium adalah sebagai berikut:

a. Log in pada laman http://amikom.ac.id. (Masuk dashboard mahasiswa masing-masing),

kemudian memilih menu yudisium.

b. Cek data skripsi yang tercantum. Jika terdapat perubahan judul skripsi, maka mahasiswa

diwajibkan melakukan perubahan judul skripsi dalam bahasa Indonesia dan bahasa

Inggris.

c. Jika judul skripsi telah sesuai dengan hasil perbaikan, pilih menu daftar untuk

mendaftarkan diri untuk mengikuti proses yudisium.

d. Pilih menu Cetak Berita Acara Yudisium.

e. Pengumuman yudisium sementara (hasil transkrip nilai) akan diumumkan oleh Prodi

pada papan informasi unit 2 lantai 1 setiap tanggal 15.

f. Mahasiswa dapat mengambil transkrip nilai di Direktorat Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan (DAAK).

g. Mahasiswa melakukan kroscek nilai berdasarkan pengumuman yudisium sementara di

DAAK setiap tanggal 15 hingga 17 tiap bulannya. Syarat melakukan kroscek nilai antara

lain:

Nilai tidak sesuai yang tertera antara KHS atau transkrip nilai dengan hasil

transkrip saat yudisium.

Nilai matakuliah yang telah ditempuh belum keluar/ kosong

Penghapusan matakuliah hanya diperbolehkan untuk:

Bukan mata kuliah wajib

Mata kuliah yang tercantum double dengan kode yang berbeda

Mata kuluah yang setara tetapi berbeda kode dan nama mata kuliah

Formulir penghapusan mata kuliah dapat diunduh pada laman

http://amikom.ac.id pada menu download.

Formulir penghapusan mata kuliah diserahkan kepada DAAK setelah

disahkan oleh Ketua Prodi.

h. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada pengumuman yudisium sementara atau

yang sudah melakukan kroscek nilai wajib menyerahkan berita acara yudisium beserta

syarat dan lampirannya ke DAAK setiap tanggal 20 – 22 setiap bulannya.

Page 16: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

i. Pengumuman yudisium final akan diumumkan oleh DAAK pada laman

http://amikom.ac.id. setiap tanggal 25 tiap bulannya.

j. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus Yudisium final, dapat mengajukan surat

keterangan lulus sementara di DAAK.

k. Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada yudisium final yang berhak mengikuti wisuda.

1.15 Wisuda

Wisuda merupakan upacara seremonial setelah mahasiswa menyelesaikan kewajiban-

kewajiban akademik yang ditentukan oleh universitas. Pelaksanaan wisuda diselenggarakan oleh

universitas. Mahasiswa yang telah lulus yudisium wajib mendaftar wisuda, baik mengikuti

prosesi maupun tidak mengikuti prosesi. Ijazah akan diserahkan kepada mahasiswa beberapa

hari setelah prosesi wisuda.

Pada dasarnya mahasiswa tidak diizinkan melakukan penundaan wisuda, kecuali orang

tua meninggal dunia, calon wisudawan sakit (opname), dan atau ditugaskan mewakili

universitas/ fakultas untuk event-event yang penting. Mahasiswa yang terpaksa tidak dapat

mengikuti wisuda pada satu periode tertentu, hanya akan dipertimbangkan untuk melakukan

penundaan satu kali periode wisuda.

Agar dapat mengikuti wisuda, calon wisudawan harus memenuhi persyaratan-

persyaratan sebagai berikut:

a. Telah lulus yudisium.

b. Melengkapi semua syarat dan ketentuan pendaftaram wisuda:

Sumbangan buku,

Tidak memiliki tunggakan kewajiban dari perpustakaan dan UPT,

Membayar biaya wisuda, serta

Telah mengisi formulir wisuda dengan benar.

c. Formulir online telah mendapatkan pengesahan dari bagian:

Direktorat Perencanaan Keuangan (DPK),

Perpustakaan,

UPT laboratorium,

Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (DAAK), dan

Business Placement Center (BPC).

d. Telah terdaftar sebagai wisudawan/ wisudawati.

Ketentuan dan persyaratan wisuda lebih detil dapat dilihat pada pengumuman wisuda

yang diumumkan secara periodik. Sebelum upacara wisuda dilaksanakan, setiap calon

wisudawan diwajibkan mengikuti kegiatan gladi resik (latihan upacara wisuda), agar kehikmadan

dan ketertiban dalam pelaksanaan upacara wisuda dapat diwujudkan.

Page 17: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

1.15 Alur Skripsi

Berikut ini merupakan alur proses pelaksanaan skripsi yang telah dibahas pada bagian

sebelumnya.

Gambar 1.2 Alur Proses Pelaksanaan Skripsi

Page 18: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

BAGIAN II

PROPOSAL USULAN PENELITIAN

Proposal Penelitian (Research Proposal) merupakan rencana penelitian mahasiswa yang

disusun dalam bentuk proposal. Proposal dibuat untuk meminta persetujuan dosen pra skripsi

terhadap judul skripsi yang akan diajukan. Proposal usulan penelitian terdiri dari beberapa

bagian yang akan dibahas dibawah ini:

2.1 Sistematika Usulan Penelitian

Usulan Penelitian ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak

baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A4, serta mengikuti sistematika

sebagai berikut:

1. HALAMAN COVER

2. HALAMAN PENGESAHAN

3. DAFTAR ISI

4. RINGKASAN (maksimum satu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta

metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus

mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang

diusulkan.

5. BAB 1. PENDAHULUAN

Jelaskan tentang latar belakang pemilihan topik penelitian yang dilandasi oleh

keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan untuk

mencapai suatu tujuan. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi

yang menguatkan bahwa penelitian tersebut penting untuk dilaksanakan. Masalah

yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan

konsep untuk menjawab permasalahan, pengujian hipotesis atau dugaan yang akan

dibuktikan.

Setelah rumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang

menjadi batasan penelitian. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan penelitian

secara ringkas dan target luaran (output) yang ingin dicapai. Pada bab ini juga

dijelaskan luaran apa yang ditargetkan sebagai manfaat serta kontribusinya terhadap

ilmu pengetahuan.

6. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan

permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan

penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan

Page 19: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir)

dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.

7. BAB 3. METODE PENELITIAN

Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan

penelitian, lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan,

rancangan penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian

yang menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan,

proses pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan

kesimpulan penelitian.

9. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad

nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk

pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal,

volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya

pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar

Pustaka.

Page 20: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

BAGIAN III

PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI

Laporan hasil penelitian ditulis dalam bentuk laporan skripsi. Dokumen laporan terdiri

dari 3 bagian, yaitu: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

3.1 Bagian Awal

Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan dosen

pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar,

halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran (jika

ada), arti lambang dan singkatan (jika diperlukan), serta intisari atau abstrak (intisari dalam

bahasa Inggris).

3.1.1 Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat antara lain judul skripsi, jenis laporan, lambang Universitas

AMIKOM Yogyakarta, disusun oleh (nama dan nomor induk mahasiswa penulis/penyusun),

nama jurusan, nama perguruan tinggi, nama yayasan dan tahun dipertahankan (contoh

terlampir).

a. Judul Skripsi

Judul skripsi hendaknya singkat dan jelas menunjukkan masalah penelitian, diketik dengan

huruf besar (kapital) dan tidak boleh disingkat, format ketikan harus dalam bentuk piramida

terbalik (huruf V). Maksimal panjang judul 10 – 15 kata.

b. Jenis Laporan

Jenis laporan adalah “Skripsi”, ditulis: SKRIPSI

c. Lambang Universitas AMIKOM Yogyakarta

Lambang Universitas AMIKOM Yogyakarta berbentuk bundar dengan ukuran diameter

sekitar 5,5 cm. File dapat di download di website amikom, menu download dan tidak perlu

di edit.

d. Nama Penyusun/Penulis

Nama penyusun/penulis harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat, tanpa gelar,

dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa penyusun/penulis. Tulisan spasi 1,5

dan font 12. Huruf pertama nama dari tiap kata ditulis dengan huruf besar, dan hanya nama

dan NIM yang di cetak tebal

e. Nama Program Studi (Jurusan) dan Nama Perguruan Tinggi

Nama Program Studi (Jurusan), nama Perguruan Tinggi, dan nama Yayasan , serta nama

Kota dimana lokasi perguruan tinggi berada, ditulis:

b. Tahun Dipertahankan

Page 21: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Tahun dipertahankan adalah tahun pada saat skripsi dipertahankan di depan dewan penguji

dan dinyatakan lulus

3.1.2 Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama seperti sampul depan (cover), diketik di atas kertas putih,

dengan tambahan pada bagian atas lambang (logo) ditulis penjelasan maksud skripsi, contoh:

“Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S1 pada jurusan Perencanaan

Wilayah dan Kota”

3.1.3 Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing

Halaman ini memuat judul penelitian, nama dan nim mahasiswa, ditandatangani dosen

pembimbing skripsi

3.1.4 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat, tanggal, bulan dan tahun skripsi dipertahankan di depan dewan

penguji, dan tandatangan oleh dewan penguji skripsi serta di sahkan dan ditandatangani oleh

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

3.1.5 Halaman Pernyataan Keaslian

Halaman pernyataan berisi pernyataan yang menjelaskan bahwa skripsi tersebut tidak

merupakan hasil jiplakan dan juga bukan berupa karya orang lain. Contoh isi halaman

pernyataan:

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi

dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di

suatu institusi pendidikan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Segala sesuatu yang terkait dengan naskah dan karya yang telah dibuat adalah menjadi tanggungjawab saya pribadi.

Yogyakarta, ………..

Tanda tangan ahasiswa

Nama Mahasiswa tanpa gelar apapun

NIM. xx.xx.xxxx

Meterai Rp. 6.000

Page 22: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

3.1.6 Halaman Motto

Motto merupakan semboyan yang berupa kalimat pendek yang menjelaskan pandangan hidup

penulis.

3.1.7 Halaman Persembahan

Persembahan berisi kepada siapa skripsi dipersembahkan dan merupakan kata hati terutama

hasrat pengabdian yang hendak disampaikan oleh penulis.

3.1.8 Halaman Kata Pengantar

Kata pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman. Fungsi utama kata

pengantar adalah mengantarkan pembaca pada masalah yang akan dicari jawabannya dan

kekhususan-kekhususan tertentu dari skripsi. Dilanjutkan dengan ucapan terimakasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi. Ucapan terimakasih didalamnya

harus memuat: nama, jabatan, dan jasa yang telah diberikannya dalam penyusunan skripsi.

3.1.9 Halaman Daftar Isi

Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi skripsi secara garis besar dan sebagai

petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara langsung suatu pokok bahasan. Bab-bab

dapat dibagi menjadi sub bab, sub bab dapat dibagi sub-sub bab dan seterusnya.

Daftar isi harus mencantumkan halaman dari tiap sub-sub bab yang ada. Daftar isi itu sendiri

memiliki nomor halamannya sendiri yang ditempatkan pada bagian tengah bawah dengan

menggunakan angka romawi kecil (contoh: i, ii, iii), nomor akan dimulai dari halaman judul

sebagai nomor i, namun tidak dituliskan, penulisan nomor dengan romawi kecil dimulai dari

lembar persetujuan sebagai nomor ii.

3.1.10 Halaman Daftar Tabel (bila ada)

Bila skripsi banyak terdapat tabel, maka perlu dibuat daftar tabel secara berurutan sesuai judul

tabel untuk seluruh skripsi dan disertai halamannya . Tabel-tabel diberi nomor urut dengan

angka arab. Nomor tabel didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor tabel.

3.1.11 Halaman Daftar Gambar (bila ada)

Daftar gambar berisi grafik, gambar, foto yang terdapat dalam skripsi dibuat sesuai dengan

urutan dan disertai halaman. Gambar-gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor

gambar didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor gambar.

3.1.12 Halaman Daftar Lampiran (bila ada banyak jenis lampiran)

Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi

dengan lampiran. Isi halaman ini adalah urutan judul lampiran dan nomor halamannya. Nomor

Page 23: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

akan dimulai dari nomor 1 kembali, dan tiap lampiran akan di urutkan menggunakan label

Lampiran A, Lampiran B, Lampiran C, dst.

3.1.13 Daftar Singkatan (bila diperlukan)

Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam

skripsi disertai dengan arti dan satuannya.

3.1.14 Intisari dan Abstract

Intisari merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan gambaran menyeluruh

tentang isi skripsi (isi: latar belakang masalah, metodologi, dan hasil akhir). Intisari ditulis dalam

dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris). Latar belakang masalah disarikan dari bagian

latar belakang, metodologi penelitian disarikan dari jalannya penelitian (langkah-langkah kerja

yang dilakukan peneliti untuk menyelesaikan masalah yang ada), dan hasil penelitian diringkas

dari kesimpulan. Pada umumnya intisari terdiri dari tiga alinea (paragraph), dan panjangnya

tidak lebih dari satu halaman. Intisari ditulis dalam satu spasi. Intisari ditulis dalam bahasa

Indonesia dan tidak lebih dari 500 kata.

3.2 Bagian Utama

Berikut ini merupakan bagian utama dalam laporan skripsi:

3.2.1 BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan materinya sebagian besar berupa latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

a. Latar Belakang

Sebuah penelitian dilakukan karena 3 hal: (1) karena ada masalah yang terlihat atau

ditemukan, (2) karena ada fihak yang memesan ke peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian

tersebut, (3) karena ada peluang yang ingin di raih (biasanya untuk meningkatkan citra atau

meraih kesempatan/keuntungan lebih).

Latar belakang masalah atau latar belakang memuat pernyataan tentang hal-hal yang

didapat oleh peneliti, berdasarkan pengamatan langsung atau menyimpulkan dari masukan-

masukan yang diterima. Jika perlu memasukkan teori terkait, atau logika-logika penyebab

permasalahan, maka cantumkan seperlunya sebagai gambaran umum, tidak perlu detail, karena

detail teori atau logika pemecahan masalah, atau solusinya akan dibahas lebih di bab II dan Bab

III.

Saran: Dilarang menggunakan kata ganti orang seperti: saya, mereka, kalian, dia, kami, kita,

kamu, anda, dan lain-lain yang sejenis. Dipersilahkan menggunakan kata ganti seperti: penulis.

Page 24: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

b. Rumusan Masalah

Rumusan masalah harus dapat menyimpulkan masalah-masalah yang ada, dan dipilih

salah satu atau beberapa masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian (skripsi) ini. Masalah

yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas,

untuk menambah ketajaman masalah. Rumusan masalah harus relevan dengan Latar Belakang

Masalah.

3.2.2 BAB II LANDASAN TEORI

Bab II Landasan Teori diawali dengan Tinjauan Pustaka, yakni: membahas referensi-

referensi yang pernah ada dengan tema sama, kemudian menguraikan teori- teori yang

mendukung judul, dan mendasari pembahasan secara detail. Landasan teori dapat berupa

definisi-definisi atau model yang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti.

Pada bab ini juga dituliskan tentang metodologi yang digunakan.

3.2.3 BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi antara lain: deskripsi singkat tentang obyek penelitian, kemudian tinjauan

terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini di obyek penelitian (jika memiliki obyek

penelitian), penulis perlu memaparkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada obyek

penelitian, seperti proses bisnis perusahaan, khususnya bagian/departemen yang memiliki

permasalahan, atau gambaran umum produk/jasa yang memerlukan pengembangan atau

promosi, serta penyajian data-data yang dimiliki obyek, usulan solusinya, analisis kebutuhan

terhadap sistem yang diusulkan, dan analisis kelayakan sistem yang diusulkan.

Jika penulis dalam penelitian ini melakukan kegiatan penelitian berbentuk (experiment

research), dimana penulis (peneliti) melakukan kegiatan penelitian karena melihat peluang yang

ingin/dapat dicapai, dengan membuat sebuah model (prototype) hardware atau software untuk

digunakan oleh user khusus (spesifik) atau digunakan oleh masyarakat umum, maka disarankan

menggunakan judul Metode Penelitian.

Pada Bab III Metode Penelitian ini peneliti menuliskan tentang: 1) Alat dan bahan

penelitian yang digunakan dalam kegiatan penelitian. 2) Alur penelitian untuk memastikan

bahwa prosedur penelitian yang dilakukan penulis mengikuti kaidah-kaidah metode penelitian

ilmiah. Didalam alur penelitian sudah termasuk analisis, rancangan produksi hingga pengujian.

a. Batasan Masalah

Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar

pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat dimungkinkan pengambilan keputusan

definitif. Variable-variable yang terlibat dalam penelitian harus ditentukan.

b. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau

tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. Maksud-maksud yang terkandung

Page 25: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

di dalam kegiatan tersebut baik maksud utama maupun tambahan, harus dikemukakan

dengan jelas.

Kesalahan yang sering terjadi, “penulisan tujuan penelitian adalah untuk syarat kelulusan atau

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi …” atau “untuk mengembangkan

keilmuan yang diperoleh di bangku kuliah” atau sejenisnya, hal ini bukan termasuk tujuan

penelitian, tetapi hal tersebut adalah maksud penelitian. Pengembangan ilmu pengetahuan

harus lebih spesifik, ilmu atau teknologi apa yang dikembangkan, dan apa target yang ingin

di capai (apa yang akan dihasilkan).

c. Sistematika Penulisan

Berisi sistematika penulisan skripsi yang memuat uraian secara garis besar isi skripsi untuk

tiap-tiap bab.

3.2.4 BAB IV DESKRIPSI WILAYAH

Bagian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wilayah atau kawasan yang dipilih untuk

lokasi penelitian. Bagian ini memberikan latar belakang lokasi yang dapat digunakan untuk

pemahaman pada saat analisis data.

3.2.5 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab V Pembahasan merupakan pemaparan hasil data yang telah dikumpulkan oleh

penulis setelah melakukan survei dan observasi lapangan. Pemahasan dilanjutkan dengan

analisis data yang telah dikumpulkan, menggunakan metode analisis sesuai dengan yang telah

direncanakan.

3.2.6 Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan dapat mengemukakan kembali

masalah penelitian, menjawab pertanyaan di rumusan masalah dan mampu membuktikan

capaian tujuan penelitian, menyimpulkan bukti-bukti yang diperoleh dan akhirnya menarik

kesimpulan apakah hasil yang didapat (dikerjakan), layak untuk digunakan (diimplementasikan).

Penulis harus menyimpulkan hasil penelitian secara objektif. Bila di Bab I penulis menggunakan

hipotesis, maka jawaban hipotesis tersebut diterima atau ditolak tercantum kembali

dikesimpulan.

Saran merupakan manifestasi dari penulis untuk dilaksanakan (sesuatu yang belum

ditempuh dan layak untuk dilaksanakan). Saran dicantumkan karena peneliti melihat adanya

jalan keluar untuk mengatasi masalah (kelemahan yang ada), saran yang diberikan tidak terlepas

dari ruang lingkup penelitian (untuk objek penelitian maupun pembaca yang akan

mengembangkan hasil penelitian).

Page 26: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

3.3 Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi berisi Daftar Pustaka dan isi lampiran (jika ada).

3.3.1 Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan acuan dalam penulisan skripsi

yaitu semua sumber yang dikutip. Daftar ini berguna untuk membantu pembaca yang ingin

mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat dalam skripsi. Penyusun diurutkan berdasarkan

urutan kutipan yang di cantumkan di bab II (standard IEEE).

Pustaka yang dikutip dapat berupa buku, jurnal, majalah, surat kabar, atau internet.

Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Jarak penulisan antar

referensi di daftar pustaka 1 (satu) spasi.

Sangat direkomendasikan jika penulis dapat menggunakan sekurangnya 3 judul dari

Jurnal Ilmiah nasional atau internasional sebagai Tinjauaan Pustaka, dan 3 buku teks sebagai

dasar teori. Buku-buku atau jurnal ilmiah tersebut berasal dari 5 tahun terakhir.

3.3.2 Lampiran

Lampiran berisi data yang diperlukan untuk memperkuat laporan skripsi. Data yang

terlalu panjang untuk dimasukkan biasanya diletakkan pada bagian lampiran. Selain itu, bagian

lampiran juga dapat diisi dengan peta, foto, hasil kuesioner, dan data penunjang lainnya.

Page 27: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

BAGIAN IV

PEMBIMBINGAN

4.1. Ruang Lingkup

Seluruh mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta diwajibkan untuk mengikuti seluruh

rangkaian mulai dari bimbingan laporan hingga ujian skripsi. Skripsi merupakan suatu karya tulis

yang menjadi prasyarat wajib bagi seluruh mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta yang

telah menginjak semester 6, dengan bobot 6 sks. Dalam mengerjakan skripsi ini, secara umum

seorang mahasiswa diarahkan untuk mengangkat suatu permasalahan yang ada di dunia

perencanaan wilayah dan kota (studi kasus) yang nantinya akan diselesaikan mengikuti kaidah-

kaidah yang selama ini sudah dipelajarinya di Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Oleh karena skripsi sangat penting, maka Universitas AMIKOM Yogyakarta

menggunakan suatu sistem pemantauan terpadu yang melibatkan seluruh komponen mulai dari

jurusan, dosen pembimbing, penguji, dan mahasiswa itu sendiri. Salah satu mekanismenya

adalah dengan mengadakan ujian skripsi yang akan menguji mahasiswa menuju kesiapan dalam

mengemban gelar Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (S.PWK.).

4.2. Tujuan Kegiatan

4.2.1 Bimbingan

Bimbingan bertujuan untuk mengarahkan dan mengkoreksi tulisan laporan, langkah-

langkah penelitian, dan uji hasil penelitian, hingga kesimpulan. Bimbingan dilakukan dengan

pengarahan langsung atau diskusi laporan. Mahasiswa juga diharapkan dapat membuat

rencana kegiatan, kapan dimulai dan kapan dapat diselesaikan, serta daftar pustaka yang sudah

dimiliki yang nantinya dapat digunakan sebagai referensi. Arahan yang jelas diharapkan dapat

mencegah terjadinya kesalahan penulisan, uji materi hingga penarikan kesimpulan serta

mengarahkan mahasiswa untuk siap maju ujian skripsi.

4.2.2 Ujian Skripsi

Ujian Skripsi dilaksanakan untuk menguji kemampuan presentasi mahasiswa, pemahaman

mahasiswa dalam penguasaan dasar teori, strategi dan rancangan penyelesaian masalah yang

ditawarkan, mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan hasil penelitian yang dapat menjawab

seluruh pertanyaan penelitian yang telah disajikan di awal laporan.

4.3. Fungsi Kontrol Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji

4.3.1 Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing berkewajiban membimbing mahasiswa untuk mencapai tingkat

kesiapan mengikuti pendadaran. Mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta menggunakan

Page 28: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kartu Bimbingan Skripsi sebagai alat kontrol bimbingan. Kartu bimbingan akan diserahkan

kepada dosen pembimbing setiap dilakukan kegiatan pembimbingan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Pada saat bimbingan, mahasiswa wajib mempertahankan argumentasi tentang dasar

pemikiran mengapa judul skripsi tersebut yang dipilih, apa latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian (seperti uraian

sebelumnya).

2. Dosen pembimbing berhak memberikan komentar/saran dengan cara mengisi kolom

yang telah disediakan pada kartu bimbingan.

3. Setelah bimbingan selesai, kartu bimbingan ditandatangani (paraf) dosen

pembimbing.

4. Mahasiswa dan dosen pembimbing mendiskusikan semua hasil evaluasi yang masuk.

Keputusan final tentang saran dan komentar berada di dosen pembimbing. Dosen

pembimbing berhak mengubah, menambah atau membatalkan isi tulisan laporan.

5. Mahasiswa berkewajiban melaksanakan semua komentar/saran yang telah disetujui

dosen pembimbing.

6. Setelah menyelesaikan kewajibannya (ACC Bab I sampai dengan Bab V), mahasiswa

melapor ke dosen pembimbing untuk mendapatkan persetujuan maju mendaftar

pendadaran (dengan memperlihatkan laporan yang komplit, mulai dari cover hingga

daftar pustaka, juga memperlihatkan hasil penelitian).

Dosen pembimbing diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan

kewajibannya tepat waktu agar tidak mengganggu kelancaran studi mahasiswa yang

bersangkutan.

4.3.2 Dosen Penguji

Dosen penguji merupakan orang yang diberi tugas oleh Universitas AMIKOM Yogyakarta

untuk menguji kesiapan mahasiswa pada saat pendadaran.

Dosen penguji berhak:

1. Memberikan pertanyaan atau pernyataan terkait dengan materi uji skripsi

2. Memberikan kritik, saran, agar mahasiswa melakukan perubahan judul atau laporan

skripsi yang diuji

3. Memberikan penilaian terhadap hasil ujian mahasiswa

4. Pelaksanaan Ujian Skripsi

4.4 Proses Pelaksanaan Ujian Skripsi

1. Ujian skripsi diadakan secara rutin setiap bulan

2. Pendaftaran untuk mengikuti ujian skripsi dilakukan setiap tanggal 1 – 10

Page 29: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

3. Satu mahasiswa akan menempati satu ruang ujian skripsi dengan penguji sejumlah

dan tiga orang (termasuk pembimbing).

4. Satu sesi ujian skripsi digunakan oleh beberapa mahasiswa (beberapa ruang) untuk

mempertanggungjawabkan penelitiannya.

5. Ujian skripsi berlangsung kurang lebih 1 jam. Alokasi waktu untuk presentasi 5 menit

dan proses tanya-jawab hingga demo program adalah maksimal 55 menit untuk tiap

mahasiswa.

6. Ujian skripsi bersifat tertutup, dalam pengertian:

- tidak dapat dihadiri oleh mahasiswa lain.

- hanya dosen penguji, selain dosen pembimbing mahasiswa tersebut yang dapat

memberikan koreksi, terhadap hasil presentasi dan ujian ujian skripsi mahasiswa

yang bersangkutan.

7. Ujian skripsi dipimpin oleh dosen pembimbing (S1), atau dosen pengganti dosen

pembimbing atau atas persetujuan bersama para penguji.

8. Mahasiswa wajib mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan selama ujian skripsi

(termasuk komputer untuk presentasi dan aplikasi, kabel listrik atau kabel data, copy

laporan, dan alat bantu lain bila diperlukan),

9. Mahasiswa wajib konfirmasi fihak Inovation Center untuk menggunakan fasilitas

koneksi internet di ruang ujian skripsi (bila diperlukan).

4.5 Presentasi

a. Tujuan

Menyampaikan hasil penelitian dan menerima umpan balik dari penguji.

b. Persiapan yang perlu dilakukan:

1. Mengetahui Jadwal Ujian

Jadwal ujian akan diumumkan pada papan pengumuman jurusan atau via website

amikom.ac.id.

2. Apa yang akan disampaikan

Materi yang disampaikan dapat berupa proposal penelitian maupun hasil penelitian,

materi yang disampaikan harus jelas, singkat dan padat.

3. Waktu yang disediakan

Waktu penyampaian presentasi minimal 5 menit, maksimal 10 menit

4. Dimana disampaikan

Presentasi disampaikan di lingkungan Universitas AMIKOM Yogyakarta

(disediakan ruangan khusus ujian skripsi).

5. Bagaimana menyampaikan

Presentasi dapat disampaikan dengan sikap berdiri (rileks dan santai) tergantung

besar area ruangan yang disediakan.

Page 30: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

4.5.1 Strategi mempersiapkan :

a. Materi

Sistematika Penulisan yang ada pada Bab 1 sampai dengan Bab V sesuai dengan

aturan.

Tayangan berupa Powerpoint atau slide multimedia.

Menyiapkan catatan kecil.

Membawa acuan pendukung (buku referensi atau laporan).

Jika penelitian menghasilkan produk kasat mata, silakan dibawa.

Menyiapkan data kasar (file asal/source code).

Menyiapkan handout (buku-buku pegangan kuliah) bila diperlukan.

b. Powerpoint atau slide multimedia

Slide Presentasi sesuai dengan aturan.

Ukuran huruf (font size = 28) & jenis huruf (font type) (Arial) atau mudah dibaca.

Pemakaian gambar atau animasi disesuaikan dengan tema.

Setiap Slide memuat tidak lebih dari 8 baris.

Powerpoint sebaiknya sederhana dan tidak terlalu ramai.

Warna antara huruf & background kontras.

Jumlah slide powerpoint tidak lebih dari 10 & disesuaikan dengan waktu yang

disediakan (maximal 10 menit).

c. Recorder

Bila merasa perlu, segala pertanyaan dan jawaban diperkenankan untuk di rekam (audio).

Bila menggunakan rekaman dengan media video, sebaiknya meminta teman untuk

mengoperasikan alat dan sebelumnya meminta ijin ke dosen penguji.

d. Multimedia

Latihan mengoperasikan komputer (menguji kesiapan peralatan)

Latihan mengoperasikan powerpoint atau software presentasi yang digunakan.

Pertimbangkan waktu untuk mempersiapkan multimedia.

e. Ketrampilan Verbal

Mengatur volume suara.

Melatih kejelasan artikulasi

Disarankan agar irama berbicara tidak terlalu cepat.

Aksentuasi (penekanan) pada hal-hal yang penting.

f. Ketrampilan Nonverbal

Page 31: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Posisi duduk tegak, agak condong ke depan

Posisi berdiri menghadap penguji.

Kontak mata.

Penampilan rileks.

Penggunaan gerak tubuh sesuai dengan kebutuhan.

g. Penampilan

Pakailah baju yang rapi & resmi.

Baju putih kemeja lengan panjang berdasi, celana panjang hitam, bagi

perempuan menggunakan rok panjang (dibawah lutut).

Pakailah baju yang nyaman dipakai (comfort).

Ekspresi wajah positif.

h. Mengelola Presentasi

Latihan

Berlatihlah di depan kaca

Berlatihlah presentasi di depan teman-teman dan mintalah masukan.

Rekamlah presentasi anda, dengarkan & cermati kelebihan maupun

kelemahannya.

Hafalkan kata-kata awal / pembukaan.

Periksa materi terutama jalur penyajian.

Antisipasi pertanyaan.

Pilihlah baju yang nyaman.

Cobalah berlatih dengan teman dan mencoba jadi penguji.

Tarik napas panjang sebelum mulai.

Terima stres sebagai tenaga.

Gunakan gaya anda.

i. Strategi menjawab pertanyaan

Mendengarkan secara aktif semua pertanyaan atau pernyataan.

Mengucapkan terima kasih atas pertanyaan atau komentarnya.

Jika anda tidak dapat menjawab, maka katakanlah sejujurnya anda tidak

mengetahui dan mintalah masukan.

Biarlah penguji menyelesaikan pertanyaan atau pernyataan, dan jawablah setelah

penguji selesai berbicara.

j. Strategi Menangani Rasa Cemas

Berlatihlah presentasi beberapa kali sebelum hari H.

Page 32: BUKU PANDUAN SKRIPSIpwk.amikom.ac.id/media/86/BUKU_PANDUAN_SKRIPSI_PS_PWK.pdfPenyusunan buku ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Datanglah 30 menit sebelum presentasi dimulai.

Apabila ada rasa takut / cemas ketika melihat penguji, maka lihatlah di atas

kepala penguji.

Tarik napas panjang sebanyak 3 kali secara perlahan-lahan & rasakan alur

oksigen yang ada di dalam tubuh.

Minum air putih untuk menenangkan rasa cemas.