Buku Panduan Kegiatan

BUKU PANDUAN KEGIATAN

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y ADINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAHSATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KALIMANTAN TENGAHJalan S. Parman Nomor : 03 Telpon 21923 Fax. (0536) 3226916 Palangka Raya 73111

SOSIALISASI & KOORDINASI IDENTIFIKASI LOKASI PERMUKIMAN

KAWASAN KUMUH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

PALANGKA RAYA, 09 -10 MEI 2014

BUKU PANDUAN

SOSIALISASI & KOORDINASI IDENTIFIKASI LOKASI PERMUKIMAN KAWASAN KUMUH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KALIMANTAN TENGAH

TAHUN 2014

1. LATAR BELAKANG

Sesuai UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan kawasan Permukiman, penyelenggaraan

kawasan permukiman dilakukan untuk mewujudkan wilayah yang berfungsi sebagai lingkungan

hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan yang terencana,

menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan. Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah

memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan

pembangunan di daerahnya, dengan tetap menuntut adanya sinergitas peran dengan pemerintah

pusat, termasuk bidang pengembangan permukiman

sebagai salah satu target MDGs, masyarakat internasional telah menetapkan bahwa kualitas

permukiman akan ditingkatkan secara signifikan hingga tahun 2020. hal ini berkesesuaian pula

dengan arahan RPJP Nasional untuk RPJM Nasional tahun 2015-2019 yang menyebutkan bahwa

untuk bidang permukiman diarahkan untuk memenuhi kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan

prasarana dan saran pendukung. Hal ini diterjemahkan oleh Ditjen Cipta Karya untuk dijadikan

sebagai target utama rencana strategis tahun 2015-2019 untuk dapat memenuhi cakupan layanan

air minum yang layak menjadi 100%, cakupan layanan sanitasi yang layak menjadi 100%,

cakupan layanan sanitasi yang layak menjadi 100%, dan diturunkannya permukiman kumuh 0%.

BUKU PANDUAN KEGIATAN 1

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah Antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

menyebutkan bahwa peran pemerintah pusat dalam bidang permukiman ditekankan pada peran

pengaturan, pembinaan, dan pengawasan, serta fasilitasi kepada pemerintah daerah dalam

penyelenggaraan pengembangan permukiman di daerah. Untuk itu, lokasi yang dprioritaskan

untuk dapat difasilitasi melalui dana APBN adalah lokasi-lokasi permukiman yang berada pada

kabupaten/kota yang dinilai memiliki respon yang baik dalam upaya mencapai standar pelayanan

minimal permukiman dan pemerintah kabupaten/kota yang memiliki program pembangunan

permukiman yang inovatif dapat difasilitasi pula pembangunannya melalui dana APBN.

Seluruh Kegiatan pembangunan Infrastruktur permukiman harus didasarkan pada rencana

pembangunan kawasan permukiman yang berkualitas melalui proses identifikassi lokasi yang

selektif. Untuk lokasi permukiman kumuh, pasal 18 UU No 1 tahun 2011 telah menyebutkan

bahwa salah satu wewenang pemerintah kabupaten/kota adalah menetapkan lokasi permukiman

kumuh. Sesuai dengan Permen PU no 08/PRT/M/2010, Direktorat Pengembangan Permukiman

perlu melakukan pendampingan identifikasi lokasi permukiman kumuh perkotaan, yang

diharapkan dapat menjadi data acuan dalam upaya mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh

pada akhir tahun 2019

BUKU PANDUAN KEGIATAN2

Sebagai Upaya menjamin pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh

perkotaan dapat berjalan optimal, maka koordinasi identifikasi lokasi permukiman kumuh perlu

diselenggarakan

2. TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN

1. Menyampaikan kebijakan Nasional Penanganan Permukiman Kumuh 2015 -2019

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan identifikasi lokasi permukiman kumuh perkotaan

3. Melatih Tenaga Ahli GIS tentang teknis survey lokasi

SASARAN

1. Terinformasikannya kebijakan nasional penanganan permukiman kumuh

2. Terinformasikannya rencana pelaksanaan kegiatan identifikasi lokasi permukiman kumuh

3. Teridentifikasikannya permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan

4. Terlatihnya tenaga ahli GIS

3. NARASUMBER DAN PESERTA

NARASUMBER

1. Direktorat Pengembangan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.

PESERTA

1. Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan

2. Satuan Kerja RANDAL Kalimantan Tengah

3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perkotaan

4. Dinas Pekerjaan Umum dari 13 Kabupaten dan 1 Kota ( 1 Org )

5. Bappeda dari 13 Kabupaten dan 1 kota (1 Org)

4. JADWAL

Hari/Tanggal : Jum’at – Sabtu / 09 – 10 Mei 2014

Tempat : Hotel Danum SwissBell Hotel Palangka Raya

BUKU PANDUAN KEGIATAN 3

5. SUSUNAN ACARA

BUKU PANDUAN KEGIATAN4

CATATAN :

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

Buku Panduan Kegiatan

Documents

Transcript of Buku Panduan Kegiatan