Buku Panduan Akademik 2013.doc

53
BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Fakultas Ilmu Kesehatan diprakarsai oleh Majelis Pembina Kesehatan (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan dikembangkan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP). Gabungan tim yang dibentuk oleh MPK dan UMP tersebut kemudian merancang dan mengajukan permohonan penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Masyarakat kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Depdikbud). Ijin penyelenggaraan prodi ini kemudian dikeluarkan pada tanggal 31 Juli 2003 melalui surat Dikti nomor 1621/D/T/2003. Kemudian pada tahun 2006, mendapatkan perpanjangan ijin penyelenggaraan berdasarkan surat Dikti nomor 2140/D/T/2006 tanggal 23 Juni 2006. Selanjutnya, sebagai upaya peningkatan kualitas dan memenuhi kewajiban akreditasi, program studi kesehatan masyarakat mengajukan akreditasi tahun 2006. Pengajuan tersebut berhasil mengantar prodi ini meraih akreditasi pertama kalinya pada Januari 2007 melalui surat keputusan BAN-PT dan sertifikat Akreditasi No. 001/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2007 yang menyatakan bahwa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Pontianak, terakreditasi dengan peringkat Akreditasi C. Status akreditasi tersebut berlaku sejak tanggal 13 Januari 2007 sampai dengan 13 Januari 2012. Pada tahun 2010, program studi ini kembali mendapatkan perpanjangan ijin penyelenggaraan berdasarkan Surat Kopertis nomor 3158/D/T/K-XI/2010. Selanjutnya, pada Panduan Akademik 2013/2014 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat

description

Rokok

Transcript of Buku Panduan Akademik 2013.doc

Fakultas Ilmu Kesehatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat

Berdirinya Fakultas Ilmu Kesehatan diprakarsai oleh Majelis Pembina Kesehatan (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan dikembangkan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP). Gabungan tim yang dibentuk oleh MPK dan UMP tersebut kemudian merancang dan mengajukan permohonan penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Masyarakat kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Depdikbud). Ijin penyelenggaraan prodi ini kemudian dikeluarkan pada tanggal 31 Juli 2003 melalui surat Dikti nomor 1621/D/T/2003. Kemudian pada tahun 2006, mendapatkan perpanjangan ijin penyelenggaraan berdasarkan surat Dikti nomor 2140/D/T/2006 tanggal 23 Juni 2006.Selanjutnya, sebagai upaya peningkatan kualitas dan memenuhi kewajiban akreditasi, program studi kesehatan masyarakat mengajukan akreditasi tahun 2006. Pengajuan tersebut berhasil mengantar prodi ini meraih akreditasi pertama kalinya pada Januari 2007 melalui surat keputusan BAN-PT dan sertifikat Akreditasi No. 001/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2007 yang menyatakan bahwa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Pontianak, terakreditasi dengan peringkat Akreditasi C. Status akreditasi tersebut berlaku sejak tanggal 13 Januari 2007 sampai dengan 13 Januari 2012.Pada tahun 2010, program studi ini kembali mendapatkan perpanjangan ijin penyelenggaraan berdasarkan Surat Kopertis nomor 3158/D/T/K-XI/2010. Selanjutnya, pada tahun 2010 juga, program studi ini mengajukan akreditasi ulang. Berdasarkan keputusan BAN-PT No. 21/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VIII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Pontianak terakreditasi dengan peringkat Akreditasi C. Sertifikat akreditasi tersebut berlaku sejak tanggal 18 Agustus 2011 sampai dengan 18 Agustus 2016.

Namun demikian, tim program studi merasa tertantang untuk meningkatkan peringkat akreditasinya, sehingga direncanakan pada tahun 2014 akan disusun kembali Borang Akreditasi beserta kelengkapannya untuk diajukan agar mendapatkan peringkat Akreditasi yang lebih baik (Reakreditasi).

Dinamika pendirian, ijin penyelenggaraan dan pengajuan akreditasi di atas merupakan upaya program studi ini meningkatkan kualitas demi mencapai tujuan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan masyarakat di Kalimantan Barat. Selain itu, keberadaan lembaga ini diharapkan mampu memberikan solusi peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan SDM Kesehatan (utamanya tenaga kesehatan masyarakat), diseminasi hasil penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat di Kalimantan Barat.1. Dasar Pendidikan, Falsafah dan Tujuan Pendidikan Fakultas Ilmu Kesehatana. Dasar Pendidikan

Program Pendidikan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP adalah pendidikan strata 1 (S-1) yang memberikan pengalaman belajar dan latihan menuju pembentukan kemampuan profesional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan masyarakatb.Falsafah Pendidikan Fakultas Ilmu KesehatanSejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), yang menuntut pengembangan konseptual maupun aplikatif pelaksanaan, telah mendorong sistem pendidikan tinggi di Indonesia untuk membekali peserta didiknya dengan dasar Akademik yang diikuti dengan pengembangan kemampuan profesional bidang keilmuan dan bidang profesi. Program pendidikan yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan ini pun didasarkan pada upaya pengembangan IPTEK untuk menghasilkan tenaga profesional bidang kesehatan masyarakat.Adapun ciri Pendidikan Fakultas Ilmu Kesehatan sebagai berikut:

1. Pendidikan Fakultas Ilmu Kesehatan, merupakan Pendidikan tinggi profesional yang berbasis ilmu kesehatan masyarakat.

2. Pendidikan Fakultas Ilmu Kesehatan, merupakan pendidikan profesional yang menekankan pada pembentukan kompetensi untuk menangani pekerjaan di bidang kesehatan masyarakat.

3. Dalam proses belajar mengajar, pelajaran teori dan praktik diselenggarakan untuk saling memperkuat kemampuan penalaran dan keterampilan menangani masalah kesehatan masyarakat.

4. Pengajaran teori menekankan pada pengkaitan konsep dasar dengan kasus nyata secara langsung melalui metode pemecahan masalah.

5. Pengajaran praktik menekankan pada kemahiran mengintegrasikan teori pada penanganan proses nyata yang menghasilkan produk.

Dengan dasar yang demikian, maka Program Pendidikan Fakultas Ilmu Kesehatan diharapkan akan menghasilkan lulusan yang mempunyai kesiapan untuk bekerja secara fleksibel, sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna khususnya pada bidang kesehatan masyarakat.

c. Tujuan Pendidikan Fakultas Ilmu KesehatanGuna mendorong pembangunan di segala bidang dengan menitik beratkan pada upaya mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat, Pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan UMP bertujuan untuk:

1. Mendidik peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional di bidang kesehatan, baik secara pengetahuan , teknologi, dan seni.

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan berbagai pengetahuan, teknologi dan seni serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang adil dan merata serta mempertahankan dan memperkaya kebudayaan nasional.

3. Menjadi intelektual yang memiliki budipekerti luhur, serta memiliki iman dan takwa.2. Catur Dharma Perguruan Tinggi

Universitas Muhammadiyah Pontianak merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang dikelola Persyarikatan Muhammadiyah. Sebagai amal usaha Muhammadiyah, UMP berpedoman pada akidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunah serta berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai bagian dari perguruan tinggi yang dikelola oleh Perserikatan Muhammadiyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP memiliki tugas Catur Darma Perguruan Tinggi Muhamamdiyah. Tiga dharma sama dengan tugas perguruan tinggi lainnya, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, ditambah satu darma untuk pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, sesuai dengan tuntunan Islam.Adapun penjabaran dari penyelenggaraan Catur Dharma Perguruan Tinggi, sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan

a. Aspek Teoritis dari pendidikan harus sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan lulusan diupayakan agar mampu menggunakan yang mutakhir secara mandiri dalam industri yang semakin maju.

b. Aspek terapan dari pendidikan harus dikaitkan dengan praktik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna sehingga teori yang diberikan dapat direalisasikan dalam praktik dipekerjaan.

c. Segi keleluasaan pengetahuan harus diperhatikan untuk memungkinkan lulusan mengenal secara cepat bidang yang dijumpai di dunia kerja.

2. Bidang Penelitian

Penelitian Fakultas Ilmu Kesehatan bersifat terapan dan kajian, yang betujuan untuk mengembangkan pengetahuan, pengalaman, daya nalar, dan partisipasi dalam memecahkan permasalahan di industri/ masyarakat. Dengan demikian penelitian juga merupakan wahana proses belajar mengajar bagi dosen maupun peserta didik.

3. Bidang Pengabdian Masyarakat

Pengabdian Kepada masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan UMP bertujuan untuk menjalin hubungan antara institusi Fakultas Ilmu Kesehatan dengan instansi pemerintah, industri dan masyarakat melalui kerjasama yang selektif, yang pada akhirnya menjadikan wahana belajar mengajar yang efektif bagi dosen dan peserta didik.

4. Bidang Al-Islam dan KeMuhammadiyahan

Sektor Al-Islam dan Kemuhammadiayahan merupakan salah satu ciri khas Perguruan Tinggi Muhammadiayah. Dalam pengembangan sektor ini, tidak serta merta mewajibkan peserta didik untuk menjadi Muhammadiyah, namun lebih dikenalkan pada konsep iman dan taqwa yang diharapkan mampu menjadi dasar mereka untuk bertindak sebagai anggota masyarakat yang beragama, berbangsa dan bernegara.B. 1. Visi dan Misi Fakultas Ilmu Kesehatan Pontianak

Adapun Visi Fakultas Ilmu Kesehatan UMP adalah:

Menjadi Fakultas yang terkemuka di tingkat Nasional dalam pengembangan IPTEK, Seni, dan Sumber Daya Kesehatan Masyarakat berdasarkan nilai nilai Ke Islaman pada Tahun 2020Untuk mencapai visi di atas, maka Misi institusi Fakultas Ilmu Kesehatan UMP adalah:1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran penelitian serta pengabdian masyarakat secara profesional sesuai nilai nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.

2. Memajukan dan pengembangan IPTEK dan seni sesuai dengan tuntunan perubahan atau perkembangan masyarakat.

3. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Dosen dan Karyawan untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai jiwa kemandirian dalam ilmu pengetahuan , keahlian, teknologi dan seni.

4. Membangun pusat pusat keunggulan (Centre of Excellence) sesuai kompetensi yang dimiliki dan unggulan strategis daerah.5. Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan stakeholder ditingkat daerah dan pusat masyarakat, industri dan dunia usaha baik lokal, regional, nasional maupun Internasional.6. Menjadi Pusat Dakwah Kesehatan Masyarakat di tingkat nasional.Sehingga untuk mewujudkan visi dan misi FIKes UMP dapatlah ditetapkan tujuan dari Fakultas Ilmu Kesehatan UMP sebagai berikut:

1.Menghasilkan Sarjana yang mampu menjadi seorang pemimpin, pembaharu dan promotor dalam bidang kesehatan yang memegang nilai-nilai moral, etika, dan ulet dalam menghadapi perkembangan dan tantangan global.

2.Menghasilkan penelitian yang inovatif, teknologi tepat guna yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

3.Adanya sumber daya manusia yang berkualitas dengan kualifikasi memadai yang dapat melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.4.Memberikan pelayanan keilmuan dan ilmu pengetahuan praktis kepada masyarakat melalui pengabdian masyarakat/ model, yang dapat meningkatkan derajat kesehatan dan taraf hidup mereka.

5.Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak di dalam maupun di luar Universitas Muhammadiyah Pontianak, dalam menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.B. 2. Visi dan Misi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Adapun visi dari program studi kesehatan masyarakat adalah :

Membentuk sarjana kesehatan masyarakat yang profesional dan mandiri yang unggul di tingkat nasional dalam bidang kesehatan masyarakat yang dilandasi nilai moral islami pada tahun 2020

Untuk mewujudkan visi program studi ini, maka dirumuskaan misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan strategi dan sistem pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta berbasis kompetensi.

2. Melakukan penelitian untuk dapat memenuhi kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna dalam bidang kesehatan masyarakat sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.

3. Melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pembinaan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal berlandaskan pada etika dan moral Islami untuk kemaslahatan umat.

4. Mengembangkan kurikulum dengan pendekatan berbasis kompetensi yang meliputi pengetahuan, sikap, etika dan aspek legal serta keterampilan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan riil masyarakat.

5. Membentuk jiwa kepemimpinan yang berlandaskan ilmu amaliah, amal ilmiah dalam bidang kesehatan masyarakat.

6. Menjadi pusat dakwah dalam bidang kesehatan masyarakat di tingkat propinsi Kalimantan Barat.

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan pendidikan Progam Studi Kesehatan masyarakat UMP adalah:

1. Menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang mampu menjadi seorang pemimpin, pembaharu dan promotor dalam bidang kesehatan yang memegang nilai-nilai moral, etika, dan ulet dalam menghadapi perkembangan dan tantangan global.

2. Menghasilkan penelitian-penelitian yang inovatif dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

3. Memberikan pelayanan keilmuan dan ilmu pengetahuan praktis kepada masyarakat yang dapat meningkatkan derajat kesehatan dan taraf hidup mereka.

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak di dalam maupun di luar Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam menunjang pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.5. Adanya sumber daya manusia yang berkualitas dengan kualifikasi memadai yang dapat melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

C. Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

D. Fasilitas PendidikanFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak berupaya untuk selalu meningkatkan fasilitas pendidikan untuk setiap masanya. Adapun fasilitas yang telah dimiliki oleh FIKes antara lain:

1. Tempat kuliah dan praktikum diselenggarakan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

2. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pontianak berfungsi sebagai penunjang proses belajar mengajar. Selain itu mahasiswa dianjurkan menggunakan perpustakaan wilayah Kalbar, perpustakaan Dinas Kesehatan serta perpustakaan institusi terkait lainnya, dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing perpustakaan.

3. Lokasi Praktikum Kesehatan Masyarakat (PKM) pada institusi dan daerah terpilih baik di Kota maupun Kabupaten Pontianak dan sekitarnya. PKM adalah kegiatan wajib yang harus diikuti setiap mahasiswa, dengan tujuan mengenal permasalahan kesehatan di masyarakat dan institusi, serta menerapkan pengetahuan teoritis untuk pemecahan masalah.4. Koleksi buku referensi tersedia di kantor akademik.

Untuk menunjang proses belajar mengajar, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah melengkapi diri dengan fasilitas penunjang perkuliahan seperti infokus, wireless sound system, wifi internet, laboratorium komputer, laboratorium micro-teaching, laboratorium biokimia dengan jumlah yang cukup memadai.BAB II

SISTEM PENDIDIKANA. Pengertian Sarjana Kesehatan Masyarakat

Yang dimaksud dengan Sarjana Kesehatan Masyarakat yaitu:1. Peserta didik lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah menyelesaikan program pendidikan Sarjana bidang Ilmu Kesehatan masyarakat, dengan beban studi 149 satuan kredit semester (SKS) mata kuliah wajib dan 2 SKS untuk mata kuliah pilihan untuk mahasiswa yang berasal dari lulusan SMU. Sedangkan 75 satuan kredit semester (SKS) untuk mahasiswa yang berasal dari lulusan Akademi (D3) atau yang sederajat sesuai dengan yang telah ditetapkan.2. Sarjana Kesehatan Masyarakat adalah tenaga pengelola program kesehatan yang diarahkan untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat dengan pendekatan multi disipliner.

3. Sarjana Kesehatan Masyarakat dapat menempuh pendidikan tinggi lanjutan baik pada Program Pendidikan Magister maupun Pendidikan Doktor untuk mendapatkan tingkat keahlian dan kemampuan yang lebih tinggi.

B. Tujuan Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)

Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) bertujuan menghasilkan SKM yang berkualifikasi sebagai berikut:

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki kepribadian yang tinggi.

2. Menguasai dasar-dasar ilmiah, sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan.

3. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan masyarakat dan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat pada umumnya.

4. Menghayati pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional.

5. Mampu menggunakan prinsip dan metoda kesehatan masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia untuk mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah-masalah kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang, serta menyelesaikan masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program-program yang bersifat preventif, promotif, tanpa mengabaikan program yang bersifat kuratif dan rehabilitatif.

6. Mampu merencanakan, mengelola dan mengevaluasi upaya kesehatan sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

7. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan.

8. Memahami dan mampu menggunakan hasil penelitian untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya kesehatan.

9. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan meningkatkan serta mengembangkan diri dalam ilmu kesehatan masyarakat, dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup.

C. Peserta Program PendidikanPeserta program pendidikan di FIKES UMP terdiri dari:

a. Mahasiswa asal Sekolah Menengah Umum (SMU)

Calon mahasiswa yang diterima adalah lulusan SMU yang lulus dari Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (kelas Reguler A).

b. Mahasiswa yang berasal dari lulusan Akademi Kesehatan, yang meliputi: Akademi Gizi (Akzi), Akademi Perawat (Akper), Akademi Kesehatan Gigi (AKG), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (Akbid). (Kelas Transfer).c. Mahasiswa yang berasal dari lulusan Program Diploma 1, 2 dan sederajat yang sudah bekerja. (kelas Reguler B).

D. Beban dan Lama Studi

Program studi untuk mahasiswa yang berasal dari SMU mulai Tahun ajaran 2011/2012 mempunyai beban studi sebanyak 149 SKS (Satuan Kredit Semester) dengan menggunakan kurikulum yang dirancang untuk diselesaikan dalam waktu 7-8 semester (3.5 - 4 tahun) dan paling lambat 14 semester (7 tahun) termasuk cuti akademik. Apabila mahasiswa tersebut tidak dapat menyelesaikan studi selama 14 semester untuk program S1 mahasiswa tersebut dinyatakan Drop Out secara otomatis.

Beban studi untuk mahasiswa yang berasal dari akademi adalah sebanyak 75 SKS sesuai dengan masing-masing peminatan, yang dirancang untuk diselesaikan dalam waktu 4 semester dan paling lama 8 semester (4 tahun). Masa studi mahasiswa pindahan ditentukan oleh fakultas dengan catatan jumlah sks yang dapat diakui hanya sks seluruh mata kuliah yang menyiratkan kompetensi yang benar-benar sama dengan kompetensi mata kuliah yang harus ditempuh pada program studi Kesehatan Masyarakat.

Satu tahun akademik terdiri dari dua semester, yaitu semester ganjil (September Januari) dan semester genap (Februari Juli). Masa studi tidak diperhitungkan bila mahasiswa secara sah telah diizinkan oleh Rektor untuk jangka waktu tertentu tidak mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa dinyatakan harus meninggalkan studinya di Fakultas Ilmu Kesehatan UMP bila tidak dapat menyelesaikan pendidikannya dalam batas waktu yang ditentukan tersebut. Keputusan pemberhentian studi ditetapkan dengan surat Keputusan Rektor atas usulan dari Dekan Fakultas Ilmu kesehatan.E. Peminatan KeilmuanSaat ini, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMP memiliki 5 peminatan. Setiap mahasiswa memilih 1 peminatan dari 5 peminatan yang ada, yaitu:

1. Kesehatan Lingkungan (Kesling)

2. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP)

3. Kesehatan Reproduksi (Kespro)

4. Epidemiologi Kesehatan (Epid)

5. Gizi Kesehatan Masyarakat (Gizi)

Peminatan yang dipilih dituliskan pada formulir yang telah disediakan oleh sub bagian akademik, ditandatangani mahasiswa bersangkutan dan disetujui oleh pembimbing akademik. Selanjutnya formulir diserahkan kembali ke sub bagian akademik. Kelas peminatan akan dibuka jika jumlah peminatnya minimal 15 orang.Sebelum memilih kelas peminatan, mahasiswa harus menempuh minimal 60 SKS perkuliahan dan dinyatakan lulus (Nilai minimal C). Selain itu mahasiswa telah menempuh mata kuliah prasyarat untuk masing-masing peminatan yang dipilih dan dinyatakan lulus (Nilai minimal C).

Adapun mata kuliah prasyarat tersebut yaitu:

1. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP): MK. Dasar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku2. Kesehatan Lingkungan (Kesling): MK. Dasar Kesehatan Lingkungan 3. Kesehatan Reproduksi (Kespro): MK. Ilmu Kependudukan 4. Epidemiologi Kesehatan (Epid): MK. Dasar Epidemiologi 5. Gizi Kesehatan Masyarakat (Gizi): MK. Dasar Ilmu Gizi BAB IIIKETENTUAN UMUM PERKULIAHAN

A. Perkuliahan

Tahun akademik dibagi menjadi 2 (dua) semester yaitu:

a. Semester Ganjil berlangsung bulan September s.d Februari

b. Semester Genap berlangsung bulan Maret s.d Agustus

Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

Semester ialah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya dan kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

Proses belajar-mengajar diselenggarakan dalam bentuk kegiatan kurikuler yang tercantum dalam kurikulum dan dijabarkan dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP).

Untuk perkuliahan, nilai suatu kredit semester ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan, secara keseluruhan meliputi 3 macam kegiatan per minggu selama 1 semester sebagai berikut:1. Untuk Mahasiswa

a. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar misalnya dalam bentuk kuliah.

b. 60 menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk pemberian pekerjaan rumah atau tugas lain di luar kelas.

c. 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami atau mempersiapkan suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku rujukan.

2. Untuk Tenaga Pengajar

a. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.b. 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur, yang akan / telah dilaksanakan oleh mahasiswa.c. 60 menit pengembangan materi kuliah lewat bacaan dan tulisan.

B. Daftar Hadir Saat mengikuti perkuliahan, praktikum kesehatan masyarakat (PKM) dan KKU mahasiswa wajib mengisi daftar hadir. Jumlah kehadiran mahasiswa pada masing-masing kegiatan belajar digunakan untuk menentukan apakah mahasiswa diperkenankan untuk menempuh ujian.Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan kuliah sesuai dengan studinya dengan tertib dan teratur atas dasar ketentuan yang berlaku, dengan minimal hadir 75% dari kuliah terjadwal yang diadakan. Mereka yang tidak memenuhi ketentuan ini tidak diperkenankan mengikuti ujian tengah semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), serta yang bersangkutan dinyatakan belum mengambil mata kuliah tersebut atau dinyatakan mendapat nilai E untuk kuliah tersebut.

C. Kartu Rencana Studi (KRS)

Setiap mahasiswa harus memiliki Kartu Rencana Studi (KRS).

1. Kartu Rencana Studi (KRS)

KRS harus diisi sebelum mahasiswa mengikuti perkuliahan terjadwal. Jumlah maksimal beban studi yang dapat diambil ditentukan atas prestasi belajar, yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP). Jumlah beban studi tambahan yang berlaku untuk semester gasal atau genap sebelum dan sesudahnya, hanya dapat diambil atas dasar persetujuan dosen pembimbing akademik (diwajibkan untuk datang perindividu kecuali berhalangan dengan seijin dosen pembimbing akademik).

2. Pengisian KRS mengikuti prosedur sebagai berikut:

a. Menunjukkan Kartu Mahasiswa atau bukti pembayaran SPP dan Kartu Hasil Studi (KHS) (KHS hanya untuk mahasiswa lama);b. Diisi mahasiswa dengan persetujuan dosen pembimbing akademik (PA);c. KRS dicetak rangkap 4 (empat);d. Diserahkan pada bagian akademik sesuai dengan kalender akademik yang telah ditentukan.

d. Perubahan dan pembatalan rencana studi

Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh satu dosen pembimbing akademik (PA) selama mengikuti pendidikan. Perubahan dan pembatalan rencana studi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Sudah mengisi KRS

b. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) baru yang disetujui Dosen PA

c. Perubahan rencana studi dilakukan paling lambat 7 hari setelah perkuliahan pada semester yang bersangkutan secara resmi dimulai dan atau sesuai dengan aturan yang ditetapkan akademik dan diserahkan pada Sub bagian Pendidikan.

4. Hal-hal yang bersifat khusus

Dalam hal yang bersifat khusus, pengisian KRS diatur sebagai berikut:

a. mahasiswa yang mendapat Indeks Prestasi (IP) rendah karena nilai yang masuk dalam Kartu Hasil Studi (KHS) belum lengkap diperbolehkan mengikuti kuliah sambil melakukan perubahan pada masa perubahan KRS yang telah ditentukan

b. mahasiswa dinyatakan non-aktif apabila lalai dalam menyerahkan KRS

c. bagi mahasiswa yang kesulitan bertemu dengan dosen pembimbing karena kesibukannya diharapkan segera melapor kepada Ketua Program Studi untuk mendapatkan penyelesaian

5. Masalah lain dalam penyusunan KRS

Kelebihan beban belajar dari yang semestinya dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan alasan sebagai berikut:

a. masa studinya hampir habis;b. pada semester berikut mata kuliah tersebut tidak ditawarkan/tidak muncul;c. karena faktor bobot SKS yang tidak dapat dipecah-pecah.6. Pelayanan hal-hal lain tersebut (point 5) tidak dapat dilakukan secara langsung oleh dosen PA tetapi harus atas sepengetahuan Ketua Program Studi atau Wakil Dekan.D. Cuti

Cuti akademik adalah kegiatan meninggalkan kegiatan akademik oleh mahasiswa dengan sepengetahuan dosen pembimbing akademik atas dasar persetujuan yang sah. Proses pengajuan cuti adalah sebagai berikut:1. Cuti akademik dapat dilakukan mahasiswa dengan cara mengajukan surat permohonan cuti kepada Rektor melalui Dekan, dan atas persetujuan dosen penasehat akademik dengan alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Mahasiswa yang dapat mengajukan cuti akademik adalah mahasiswa yang telah menjalani kuliah selama tiga semester atau lebih, masa studinya belum habis dan telah melunasi semua kewajiban yang berkaitan dengan proses belajar mengajar pada semester-semester sebelumnya.

3. Mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik maksimal 2 semester berturut-turut dalam satu kali cuti dan maksimal dapat memperoleh cuti sebanyak dua kali.Konsekuensi:

1. Mahasiswa yang sedang cuti akademik tidak dapat memiliki hak-hak sebagaimana mestinya mahasiswa aktif.

2. Mahasiswa cuti yang tidak melakukan daftar ulang atau registrasi setelah cutinya habis, secara otomatis dianggap mengundurkan diri dan status kemahasiswaannya batal.

3. Mahasiswa yang melaksanakan cuti akademik dibebaskan dari kewajiban-kewajiban akademik dan biaya operasional pendidikan, tetapi harus membayar biaya registrasi yang ditetapkan oleh universitas.4. Mahasiswa yang tidak aktif kuliah tanpa mengajukan cuti memiliki kewajiban keuangan sebagaimana mahasiswa-mahasiswa aktif.

Seseorang mahasiswa dinyatakan berhenti secara permanen tidak lagi menjadi mahasiswa dengan beberapa sebab antara lain meninggal dunia, mengajukan permohonan berhenti, Drop Out, mengajukan permohonan pindah ke perguruan tinggi lain dan diberhentikan secara tidak hormat karena melanggar tata tertib universitas, berbuat asusila, terlibat penyalahgunaan narkoba dan sebab-sebab lain yang syah menurut ketentuan yang berlaku.

E. Dosen Pembimbing Akademik

Penasehat Akademik (PA) adalah seorang dosen (tenaga edukatif) yang diberi tugas dan wewenang oleh Pimpinan Fakultas untuk memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan kepada mahasiswa dalam rangka menempuh studinya, sehingga dengan tepat dan berhasil dengan nilai yang sebaik-baiknya. Dosen pembimbing akademik mempunyai tugas antara lain:a. Memberikan informasi tentang program pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan dalam arti yang seluas-luasnya.b. Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang berada di bawah tanggungjawabnya memperoleh pengarahan yang tepat dalam menyusun program dan beban belajarnya dan dalam memilih mata kuliah yang akan ditempuh. Memberikan pertimbangan kepada Mahasiswa tentang banyaknya kredit (SKS).c. Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik secara individual ataupun kelompok.

d. Memonitor perkembangan studi setiap mahasiswa yang dibimbingnya sehingga dapat mengetahui sedini mungkin hambatan studi mahasiswa dan melaporkannya kepada Ketua Program Studi setiap semester.e. Memberikan konsultasi kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan dan bila dipandang perlu meneruskan masalahnya pada Pimpinan Fakultas untuk dapat memperoleh pelayanan bimbingan dan konseling dari yang berwenang.

f. Menyimpan kartu Rencana Studi (KRS) yang telah diisi oleh mahasiswa yang dibimbingnya dan Kartu Hasil Studi (KHS) sebagai bahan pertimbangan dalam pengisian KRS mahasiswa bimbingannya.

g. Memediasi masalah/permasalahan akademik mahasiswa kepada dosen mata kuliah, pimpinan program studi atau fakultas.h. Membantu Ketua Program Studi menegakkan aturan akademik universitas.i. Dekan dapat mengalihkan tugas PA kepada Ketua Program Studi atau dosen lain yang memenuhi syarat bila dosen PA sakit, tugas belajar, dan peristiwa lain yang menyebabkan dosen PA tersebjut tidak dapat bertugas.Hal-hal lain yang belum diatur dan ditentukan dalam buku Pedoman Pendidikan ini, akan diatur dan disusun lebih lanjut.F. Praktikum Kesehatan Masyarakat (PKM)Semua Mahasiswa Kelas Reguler A, Reguler B dan Transfer (berasal dari D3 Kesehatan) Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMP wajib mengikuti PKM yang diadakan pada semester VII. PKM dilaksanakan selama kurun waktu kurang lebih 2-3 bulan. Biaya hidup dan biaya transportasi mahasiswa maupun biaya lainnya sehubungan dengan kegiatan PKM menjadi tanggung jawab mahasiswa. Untuk itu mahasiswa dianjurkan untuk menabung sejak awal semester pertama. PKM ini merupakan gabungan dari kegiatan PBL I, II, III dan Magang Institusi.

Ketentuan lebih lanjut tentang PKM dimuat dalam buku Pedoman PKM. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dengan keterangan sah, wajib mengganti kegiatan PKM sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan pada semester gasal atau genap tahun berikutnya. Bagi mahasiswa yang tidak hadir tanpa keterangan sah dinyatakan belum mengikuti kegiatan PKM.G. Kuliah Kerja Usaha (KKU)

Kuliah Kerja Usaha (KKU) adalah kuliah lintas disiplin ilmu di lapangan dengan bobot 4 (empat) SKS yang bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan usaha di masyarakat dan mengembangkan potensi masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Setiap mahasiswa Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak wajib mengikuti KKU (bobot 4 SKS), dengan syarat telah mengumpulkan 90 SKS yang ditetapkan oleh program studi. Kegiatan KKU dilakukan bersama-sama mahasiswa dari fakultas lain dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang pelaksanaannaya di luar ruangan kuliah dalam bentuk program kegiatan interdisiplin ilmu. Secara KKU kelembagaan ditangani oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Pontianak.

1.Pendaftaran KKU

Pendaftaran KKU diaksanakan paling lambat dua bulan sebelum pelaksanaan kegiatan pembekalan. Syarat-syarat pendaftaran menjadi peserta KKU antara lain sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa aktif.

b. Telah memenuhi persyaratan administrasi sebagai calon peserta KKU

c. Mahasiswa yang bersangkutan telah dinyatakan lulus mata kuliah minimal 90 SKS dan memiliki nilai D maksimal 2 mata kuliah.

d. Telah memprogramkan KKU dalam KRS semester berjalan (terjadwal di semester 6).e. Telah mengikuti pembekalan KKU secara penuh

f. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.

2. Pelaksanaan KKU

KKU dilaksanakan pada masa liburan semester genap, yang program dan pelaksanaanya ditentukan oleh LPPM-UMP atas persetujuan Rektor. Dalam menjalankan program KKU, LPPM bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan pimpinan Muhammadiyah terdekat dengan lokasi KKU. Syarat-syarat mengikuti kegiatan KKU di lapangan antara lain sama dengan persyaratan pendaftaran KKU ditambah satu, yaitu yang bersangkutan telah mengikuti pembekalan KKU secara penuh.H. Penulisan Tugas Akhir (Skripsi)

Skripsi merupakan laporan ilmiah dari hasil penelitian dan/atau pengkajian mahasiswa. Skripsi adalah kegiatan ilmiah dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat yang mengacu pada teori, logika dan kenyataan, yang berupa penelitian atau penemuah suatu model pemecahan masalah.

Dalam pelaksanaannya mata kuliah skripsi merupakan kegiatan akhir yang disyaratkan oleh Universitas untuk memperoleh gelar sarjana. Adapun secara umum yang menjadi syarat skripsi:

1. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa FIKes pada semester yang berjalan.

2. Sudah melunasi seluruh kewajiban keuangan sampai dengan semester berjalan.

3. Setiap mahasiswa telah menyelesaikan seluruh jumlah SKS yang harus ditempuh pada program studi ilmu kesehatan masyarakat dan telah lulus mata kuliah yang diprasyaratkan oleh universitas dan fakultas, mata kuliah yang secara langsung berkaitan dengan metode penelitian. Nilai D yang diperbolehkan maksimal 2 Mata Kuliah Kecuali Mata Kuliah Metode Penelitian minimal C.4. Menyerahkan dan memasukkan judul/ topik beserta outline yang telah disetujui oleh ketua peminatan, yang kemudian akan dirapatkan oleh tim penyeleksi yang terdiri dari dekan, wakil dekan, ketua peminatan dan ketua program studi.

Aturan lebih rinci diatur lebih lanjut oleh panitian skripi dalam buku pedoman skripsi.

BAB IV

PERATURAN PENDIDIKANA. Evaluasi Kemajuan Belajar Mahasiswa

1. Pedoman Pelaksanaan Evaluasi

Secara umum evaluasi kemajuan hasil belajar dan kecakapan mahasiswa diatur sebagai berikut:

a. Evaluasi kemajuan hasil belajar menggunakan instrumen evaluasi yang sahih (valid) dalam mengukur kemajuan-kemajuan kompetensi yang dicapai oleh mahasiswa pada kurun tertentu. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan instrumen berupa tes maupun berupa portofolio.

b. Evaluasi kemajuan belajar mahasiswa juga dapat menggunakan tes kecakapan yang terbukti sahih (valid) dan andal (reliable).c. Evaluasi kemajuan belajar mahasiswa meliputi empat komponen yang masing-masing beserta persentase kontribusinya terhadap total nilai mahasiswa pada satu mata kuliah secara umum diuraikan sbb:1) aktifitas dikelas berkontribusi 10%

2) tugas-tugas berkontribusi 20%

3) ujian tengah semester (UTS) berkontribusi 30%

4) ujian akhir semester (UAS) berkontribusi 40%

d. Sesuai dengan standar akademik bahwa universitas harus melakukan standar penilaian sebagai evaluasi yang dilakukan secara bertahap. Evaluasi Tahap Pertama dilakukan setelah mahasiswa menempuh 4 semester dengan syarat memiliki jumlah minimal 60 sks dan indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,0 untuk dapat melanjutkan studi ke tahap berikutnya. Evaluasi tahap kedua dilakukan setelah mahasiswa menempuh 8 semester dengan syarat harus memiliki jumlah minimal 120 sks dan IPK 2,0 untuk dapat dinyatakan melanjutkan studi ke tahap berikutnya.2. Mekanisme Pelaksanaan EvaluasiPelaksananaan Evaluasi kegiatan belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan, telah ditetapkan mekanisme pelaksanaannya, sebagai berikut:

a. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester apabila memenuhi 75% dari jumlah perkuliahan yang diatur di dalam satuan waktu kegiatan. Untuk praktikum, PBL dan Magang kehadiran 100%. b. Nilai tugas mahasiswa diambil dari hasil karya yang berupa paper, laporan praktikum, laporan observasi, portofolio, rekayasa, karya seni atau tugas-tugas lain yang disiapkan oleh mahasiswa atas instruksi dosen kepada mahasiswa.

c. Ujian Tengah Semester (UTS) diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai minimal enam kali pertemuan terjadwal.

d. Ujian Akhir Semester (UAS) diselenggarakan pada akhir semester setelah perkuliahan mencapai minimal 12 kali pertemuan terjadwal dan hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah mengikuti minimal 75% tatap muka terjadwal yang dilakukan dengan dosen pada mata kuliah terkait dan sudah memenuhi kewajiban yang persyaratan oleh fakultas maupun oleh Universitas.

e. Mahasiswa hanya berhak mengikuti ujian sesuai dengan KRS yang masuk kepada bagian akademik.

f. Mahasiswa yang tidak mengikuti UTS dan atau UAS terjadwal, harus melapor kepada panitia selambat-lambatnya satu pekan setelah pelaksanaan terakhir. Ujian susulan akan dijadwal oleh panitia lebih lanjut.

g. Nilai lengkap mahasiswa disiapkan oleh dosen mata kuliah dengan cara mengisi kolom-kolom nilai dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) yang disediakan oleh urusan akademik.

h. Nilai lengkap yang dimaksud di atas benar-benar nilai akhir dan tidak diizinkan adanya nilai tidak lengkap (TL) atau sejenisnya.

i. Jika salah satu komponen penilaian tidak dapat terpenuhi maka mahasiswa dinyatakan Indisipliner dan tidak dapat dijumlahkan atau diberi nilai E. j. Dengan tetap menyimpan arsipnya, dosen menyerahkan DPNA yang telah diisi lengkap kepada fakultas paling lambat dua pekan (14 hari) sampai satu bulan setelah pelaksanaan ujian mata kuliah terkait.

k. Kekurangan atau kesalahan penilaian dapat diperbaiki oleh dosen pengampu paling lama 7-14 hari setelah nilai mahasiswa diserahkan kepada fakultas. Dan setelah itu tidak ada perbaikan nilai.3. Penyusunan Soal dan Arahan Penyelesaian Soal

Penyusunan soal dan arahan penyelesaiannya dalam rangka mengevaluasi proses belajar mengajar dan kecakapan mahasiswa di FIK UMP diatur sebagai berikut. a. Soal dan arahannya disusun oleh dosen penanggungjawab mata kuliah pada setiap kelas-kelas atau oleh koordinator mata kuliah.

b. Substansi dan bentuk soal disusun berdasarkan kompetensi dan pengalaman belajar yang tertcantum di dalam silabus perkuliahan atau Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dengan memperhatikan:

1) keterwakilan kompetensi dalam soal;

2) pembobotan yang tinggi pada kompetensi esensial;

3) bobot soal dicantumkan secara jelas pada setiap nomor soal atau kelompok soal.

c. Arahan (direction) disusun dengan jelas dengan memuat gambaran soal, waktu yang diberikan, bobot, cara menjawab dan kreteria jawaban yang memperoleh skor tertinggi.

d. Cara penilaian dapat menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) maupun Penilaian Acuan Norma (PAN) dengan memegang prinsip akuntabilitas.4. Skor Akhir, Nilai, Angka Mutu dan Predikat

Skor yang diperoleh mahasiswa, yang merupakan hasil penjumlahan dari skor aktivitas, skor tugas terstruktur, skor ujian tengah semester dan skor ujian akhir semester, memiliki rentang 0 100 diterjemahkan ke dalam nilai huruf (grade) atau huruf mutu, angka mutu, dan predikat yang tercantum sebagai tabel berikut:

Tabel 4.1

Skor Akhir, Nilai, Angka Mutu dan PredikatSkor AkhirNilaiAngka MutuPredikat

80 - 100A4Sangat Baik

70 - 79B3Baik

60 - 69C2Cukup

50 - 59D1Kurang

0 - 49E0Sangat Kurang

Nilai A, B dan C berkategori lulus mutlak, dalam arti tidak perlu diulang. Nilai D berkategori lulus sementara, maksudnya mahasiswa yang pada mata kuliah tertentu memperoleh nilai D dapat mengambil mata kuliah bersyarat kelulusan mata kuliah terkait pada semester berikutnya tetapi harus mengulang sampai memperoleh nillai minimal C sebelum mengikuti yudisium. Nilai D sampai dengan kelulusan hanya memungkinkan pada mata kuliah tak bersyarat tetapi dibatasi maksimal hanya 2 (dua) mata kuliah (kecuali untuk Mata Kuliah Metode Penelitian).5. Hasil Belajar

Administrasi hasil belajar mahasiswa dikelola pada setiap semester dengan dicantumkan dalam Kartu Hasil Studi (KHS). Pada akhir nanti hasil belajar mahasiswa secara secara keseluruhan dicantumkan dalam transkrip akademik, yang terdiri dari komponen yaitu No. Urut, No. Kode Mata Kuliah, Nilai Kredit, Bobot dan Mutu. Komponen dan perhitungan Indeks Prestasi ditentukan sebagai berikut:a. Indeks Prestasi diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

Kredit x Angka Mutu

IP = SKS b. Indeks prestasi Kumulatif diperoleh dengan rumus:

Kredit x Angka Mutu

IPK = SKS

6. Jumlah SKS Per Semester Yang Dapat Diambil

a. Jumlah sks per semester yang dapat diambil oleh mahasiswa pada semester berikutnya berdasarkan indeks prestasi sebagai berikut:

Rentang Indeks PrestasiMaksimal SKS

3,00 4,0024 sks

2,50 2,9921 sks

2,00 2,4918 sks

1,50 1,9915 sks

< 1,512 sks

b. Untuk mahasiswa yang cuti maka batasan maksimal 18 sks.

B.Predikat Kelulusan

Predikat Kelulusan untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, telah ditetapkan sebagai berikut:

1. Predikat kelulusan terdiri atas tiga tingkat, yaitu: memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian.

2. Predikat kelulusan tersebut dinyatakan di dalam Transkrip Akademik.

3. Penentuan predikat kelulusan program sarjana didasarkan pada nilai IP.

Tabel 4.2

Rentang Indeks Prestasi Kumulatif dan Predikat Kelulusan

Rentang IPKPredikat Kelulusan

2,00 2,75Memuaskan

2,76 3,50Sangat Memuaskan

3,51 4,00Dengan Pujian

4. Seorang mahasiswa program sarjana dengan IPK 3,51 atau lebih dapat memperoleh predikat lulus dengan pujian hanya apabila yang bersangkutan menyelesaikan studinya maksimal 8 semester ditambah satu tahun tanpa ada nilai D.

5. Seorang mahasiswa program diploma dengan IPK 3,51 atau lebih dari memperoleh predikat lulus dengan pujian hanya apabila yang bersangkutan menyelesaikan studinya maksimal enam semester (untuk program alih jalur D-3 kesehatan).

BAB VADMINISTRASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJARA. Kalender Akademik

Yang dimaksud kalender akademik adalah keseluruhan rencana penyelenggaraan kegiatan akademik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang disusun dalam satu tahun akademik.

1. Fungsi Kalender Akademik

Kalender akademik berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan akademik, sehingga proses perkuliahan dapat berjalan efektif dan efisien.

2. Muatan Kalender Akademik

Kalender akademik memuat antara lain:

a. masa pendaftaran mahasiswa

b. masa registrasi dan heregistrasi mahasiswa

c. masa pengisian, perubahan dan pembatalan mata kuliah (KRS)

d. masa perkuliahan, praktikum dan ujian

e. masa pemprosesan dan penerbitan kartu hasil studi (KHS)

f. masa pelaksanaan kuliah kerja mahasiswa

g. kegiatan penunjang akademik lain

h. rentang waktu liburan

B. Pelaksanaan Kuliah

Kuliah adalah kegiatan akademik tatap muka antara dosen dan mahasiswa dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan melalui metode tutorial atau diskusi dan sebagainya yang dilaksanakan di dalam maupun di luar ruangan.Perkuliahan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang diumumkan setiap awal semester. Dalam jadwal perkuliahan juga tertera nama dosen pengampu, ruang kuliah dan waktu. Mahasiswa diperbolehkan hanya mengikuti perkuliahan sesuai dengan Kartu Rencana Studi.

Mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan, wajib menandatangani daftar hadir mahasiswa yang telah disiapkan oleh bagian akademik. Selain itu, mahasiswa harus mempunyai daftar hadir individu mahasiswa dalam bentuk kartu dan lazim disebut Kartu Hadir Kuliah (KHK), yang pada sisi depan berisis kolom-kolom tanda tangan dosen dan mahasiswa untuk enam belas pertemuan dan pada sisi belakang berisi kolom-kolom aktivitas, tugas terstruktur, ujian tengah semester, ujian akhir semester, jumlah skor, huruf mutu dan tanda tangan pengesahan dosen mata kuliah.

C. Pelaksanaan Ujian

Ujian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Persiapan Ujian

Ujian adalah tahapan kegiatan/ proses untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi selama proses belajar mengajar. Sebelum pelaksanaan ujian, peserta ujian wajib mengambil kartu ujian yang disediakan di akademik. Peserta ujian harus mengikuti ujian sesuai jadwal mata kuliah yang diuji.

2. Hak dan Kewajiban Mahasiswa Mengikuti Ujian

Hak yang dapat diperoleh peserta ujian adalah:

a. keamanan dan ketenangan serta perlindungan dalam ruangan ujian dan lingkungan sekitarnya

b. fasilitas yang sesuai dengan mata ujian yang diujikan

c. penjelasan/ ralat yang disebabkan misalnya: salah ketik, kurang halaman, dan lainnya

Selanjutnya, kewajiban peserta ujian adalah :

a. memenuhi persyaratan administrasi akademik dan keuangan

b. membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

c. membawa Kartu Peserta Ujian

d. menempati tempat duduk yang telah ditentukan

e. berpakaian sopan dan rapi, tidak diperbolehkan memakai kaos oblong, sandal atau sepatu sandal, celana jeans. Untuk Mahasiswa laki-laki tidak diperbolehkan menggunakan asesoris perempuan (gelang, kalung, dan sebagainya) dan rambut harus pendek dan rapi.f. menjaga kejujuran dan etika intelektual

g. membawa alat tulis secukupnya

h. datang 10 menit sebelum ujian berlangsung.

i. Menon-aktifkan alat komunikasi (HP) pada saat ujian berlangsung, termasuk sebagai alat hitung (kalkulator)3. Ketidakhadiran Peserta Ujian

Ketidakhadiran peserta ujian secara umum dapat terjadi antara lain sebagai berikut:

a. mahasiswa yang lupa/ salah ketika melihat jadwal ujian tidak ada toleransi. Artinya mahasiswa tersebut tidak mendapat dispensasi apapun untuk ujian kembali karena kesalahan mereka sendiri

b. mahasiswa yang sakit atau halangan yang lain, seperti menderita sakit dan opname di rumah sakit, orang tua kandung/ mertua meninggal dunia, akibat bencana alam atau tugas-tugas yang sangat penting untuk mewakili kepentingan pemerintah/ universitas/ fakultas mendapat dispensasi ujian susulan apabila dilengkapi dengan surat resmi sesuai dengan alasan tersebut, contoh sakit disertai keterangan doker pemerintah/ rumah sakit. Kesempatan ujian diserahkan kepada panitia ujian, waktu ujian akan diatur lebih lanjut.4. Mencontek dan Keterlambatan Mengikuti Ujian

a. Mahasiswa yang diketahui mencontek, maka dinyatakan nilai ujian Nol (0), yang dicatat oleh pengawas pada berita acara Ujian.

b. Tidak semua peserta ujian mencermati pelaksanaan ujian dengan baik, adakalanya mereka lupa waktunya terutama saat ujian akhir semester. Pengawas dapat mengambil langkah proaktif melalui sapaan atau himbauan seperti:

Periksa kembali jadwal waktu ujian anda

Keterlambatan membuat anda rugi

Terlambat lebih 30 menit anda tidak ada penambahan waktuBAB VI

TATA TERTIB, ETIKA DAN SANKSIA. Tata Tertib

Tata tertib yang diberlakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak adalah sebagai berikut:

1. Menjunjung tinggi nilai-nilai akhlaqul karimah

2. bersikap sopan dan ramah terhadap sesama civitas akademika

3. mengucapkan salam ketika bertemu dengan sesama civitas akademika

4. menjaga ketertiban proses belajar mengajar

5. tempat duduk terpisah antara laki-laki dan perempuan ketika kuliah

6. bersikap sopan dan menjaga ketertiban ketika meminta pelayanan administrasi

7. memelihara kampus agar terhindar dari miras dan narkoba

8. saling menghormati hak azasi orang lain

9. tidak diperkenankan merokok ketika proses belajar mengajar berlangsung

10. tidak berduaan dengan lawan jenis

11. tidak mengaktifkan HP pada saat kuliah

12. tidak membunyikan sepeda motor dengan suara keras di lingkungan kampus

13. Tidak diperbolehkan merokok di lingkungan kampusB. Etika

Etika yang diberlakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan adalah:1. Etika Mahasiswa Laki-lakia. mengenakan setelan celana panjang dengan atasan hem lengan panjang/ pendek

b. bersepatu yang dipakai dengan cara yang benar selama berada di kampusc. tidak memakai kaos oblong pada saat kuliah dan berurusan dengan dosen maupun administrasi 6. tidak memakai sandal pada saat kuliah dan berurusan dengan dosen maupun Administrasi 7. tidak memakai aksesoris perempuan (gelang, anting, kalung, ikat rambut, dan lainnya)

8. Menggunakan celana panjang yang sopan (tidak robek, dll)

9. Rambut harus pendek dan rapi (tidak melebihi genggaman tangan jika dipegang)

2. Etika Mahasiswa Perempuan

a. mengenakan rok panjang atau long dress (tanpa belahan) dengan atasan menyesuaikan

b. mengenakan celana panjang atau kulot atau atasan sampai di bawah pinggul

c. bersepatu yang dipakai dengan cara yang benar

d. bagi yang muslim diwajibkan mengenakan jilbab setiap hari di lingkungan kampuse. tidak mengenakan busana ketat dan atau tembus pandang

f. tidak memakai aksesoris dan atau make-up berlebihan

g. tidak memakai kaos oblong pada saat kuliah dan berurusan dengan dosen maupun administrasi fakultas/ universitas

h. bersepatu yang dipakai dengan cara yang benar selama berada di kampus, dan tidak diperbolehkan menggunakan sepatu sandal.

C. Sanksi-Sanksi

Sanksi yang diberlakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak adalah sebagai berikut:

1. Sanksi yang diberikan untuk pelanggaran etika berbusana:

a. diberi nasehat/ teguran

b. diberi peringatan

c. dilarang mengikuti kuliah (dikeluarkan dari ruangan kuliah)

d. tidak mendapatkan layanan administrasi

2. Sanksi yang diberikan untuk pelanggaran etika pergaulan:

a. diberi teguran

b. diberi peringatan

c. tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan

d. tidak mendapat layanan administrasi

e. skorsing

f. dikeluarkan (droup out)D. Aturan Tambahan

Pada kasus pelanggaran berat pemberian sanksi langsung pada skorsing atau drop out (DO) sesuai dengan aturan universitas. BAB VIISANKSI PENDIDIKANA. PengertianSanksi pendidikan adalah ancaman hukuman yang dapat dikenakan kepada setiap mahasiswa yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan proses pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan..1. Tujuan Pemberian SanksiSanksi diberikan kepada mahasiswa dalam rangka:

a. Mengenakan disiplin kepatuhan agar tujuan pendidikan yang telah terpogram dapat diwujudkan.

b. Terpeliharanya mutu pendidikan dan mendorong mahasiswa mencapai prestasi optimal sehingga seimbang antara masukan (input) dan (output) dapat direalisasikan.

2. Jenis Sanksi

Sesuai dengan bentuk kegiatan proses pendidikan maka jenis sanksi yang dapat diterapkan adalah:

a. Sanksi Administratif

Mengutamakan kepatuhan dalam menjalani proses-proses administratif, berupa peraturan yang telah ditetapkan, oleh karena itu penyelenggaraannya perlu dikenakan sanksi.

b. Sanksi Akademik

Mengutamakan pelaksanaan kemampuan akademik untuk menjaga kualitas sehingga bagi peserta didik yang tidak konsisten dalam pendidikan/ akademik perlu dikenakan sanksi. Proses pemantauan dan pengendalian kualitas dilakukan dengan evaluasi studi berjenjang menurut ketentuan.

Penerapan sanksi di atas disesuaikan dengan kuantitas dan kualitas pelanggaran tata tertib dalam proses pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

3. Bentuk Pelaksanaan Sanksi

Untuk menjamin pelaksanaan sanksi akan dituangkan dalam bentuk surat perjanjian/pernyataan oleh mahasiswa bersama Fakultas. Adapun bentuk sanksi sebagai berikut:

a. Sanksi Administrasi

Bentuk sanksi administrasi misalnya sanksi denda untuk mahasiswa non-aktif (mangkir) belajar maksimal 2 semester dilaksanakan dengan cara membayar beban SPP kuliah dan denda selama masa non-aktif kuliah. b. Sanksi Akademik

Bentuk sanksi akademik antara lain sebagai berikut:

1) Mahasiswa non aktif (mangkir) lebih dari 2 semester dinyatakan keluar 2) Pada kasus keterlambatan melakukan pengisian KRS dalam kurun waktu yang telah ditentukan dikarena kesalahannya sendiri, dianggap mahasiswa non aktif (mangkir).

3) pada kasus kelebihan beban studi dari yang telah ditentukan, kelebihan SKS pada rencana studi mahasiswa yang bersangkutan harus dibatalkan sehingga mencapai batas beban SKS sesuai dengan batas yang diizinkan

4) mahasiswa yang mengubah KRS tanpa izin dosen penasehat akademik, KRS-nya ditolak dan yang berlaku adalah KRS yang telah disetujui oleh dosen penasehat akademik

5) mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran kuliah tanpa tatap muka minimal 70 % dalam setiap mata kuliah yang diambil, tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir semester untuk mata kuliah bersangkutan

6) mahasiswa yang melakukan perbuatan curang dalam ujian akhir semester, untuk mata kuliah yang bersangkutan dinyatakan gugur/ tidak lulus

7) mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan evaluasi tahap empat semester pertama mahasiswa dipersilahkan mengundurkan diri

8) mahasiswa melakukan plagiat skripsi, hasil pekerjaannya dinyatakan gugur dan mahasiswa wajib mengganti skripsinya dengan judul yang baru

9) Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan skripsi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan wajib mengusulkan skripsi baru.

B. Matriks Implementasi Sanksi Pendidikan

Implementasi dari sanksi yang telah dipaparkan di atas, dapat dilihat secara sederhana pada tabel 6.1.

Tabel 6.1

Matriks Implementasi Sanksi Pendidikan

NoBentuk

PelanggaranJenis

SanksiKategoriBentuk EksekusiPejabat

BerwenangPelaksana

Eksekusi

1Non aktif 2 semesterAdmBMembayar SPP semasa cutiPR IKaur AKD

AkdBMasa studi tetap diperhitungkan

2Non Aktif > 2 semester AdmBKeluarRektor/ PR IKaur AKD

3Terlambat mengikuti ujian/ salah melihat jadwalAdmBTidak boleh ikut ujian mata kuliah ybsKa. ProdiPengawas Ujian

4Kurang santun dalam ujianAdmRTeguran lisanPengawas UjianPengawas Ujian

SPeringatanPanitia UjianPanitia Ujian

5Curang dalam ujianAkdRDitegurPengawas Pengawas

SKertas ujian tidak sahPanitia ujianPanitia ujian

BMata kuliah ybs dibatalkanKetua ProdiTU Fakultas

6Terlambat mengurus KRSAdmBNon aktif DekanKa. Prodi

7Mengubah KRS tanpa izinAkmRMembuat surat pernyataanWakil Dekan TU Fakultas

SBatalkan perubahan KRS

8Tidak hadir kuliah kurang dari 75%AkdBTidak diizinkan menempuh ujian akhir semesterKetua ProdiTU Fakultas

9Plagiat skripsi sampai sebelum wisudaAkdSBatal ganti/susun baruDekanPS

Setelah WisudaBGelar DibatalkanRektor atas Usulan DekanKepala Biro Administrasi

10Memalsu transkrip akademikAkdBMembekukan transkripnyaDekanTU Fakultas

11Memalsukan nilai ujianAkdBSkorsing satu semester dan tetap membayar SPPDekanTU Fakultas

12Mengubah data ijazah tanpa dasar hukum yang jelasAkdBIjazah tidak dilegalisasiRektorKepala Biro Adm

13Menggunakan joki pada ujian akhir semesterAkademikBMembatalkan mata kuliah ybs dan skorsing minimal satu semester & tetap bayar SPPDekanKa Prodi

14Menjadi Joki ujian akhir semesterAkademikBMata kuliah batal dan skorsing minimal satu sermester & tetap bayar SPPDekanKa. Prodi

15Merusak sarana pendidikan misalnya alat laboratoriumAkademikBMengganti biaya sarana yang dirusak, Skorsing minimal satu semester dan tetap bayar SPPRektorKaur Rumah Tangga

16Tindak kriminalAkademikBSkorsing sampai diberhentikanRektorKaur Kmahasiswaan

Keterangan :

R = Ringan

S= SedangB= Berat

WD= Wakil dekan

PA= Dosen Penasehat AkademikPS= Dosen Pembimbing Skripsi

TU= Tata Usaha

PR I= Pembantu Rektor I

Akd= Akademik

Adm= Administrasi/ administratif

Lampiran 1. Sebaran Mata KuliahSEBARAN MATA KULIAHPROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKATSemester 1

NoKode MKMata KuliahSKS

1.UMA 121001Studi Islam I2

2.FIK 115001Ilmu Alamiah Dasar 3

3.FIK 112002Dasar Psikologi2

4.UMA 111024Pendidikan Agama2

5.UMA 111025Bahasa Indonesia3

6.FIK 111003Filsafat Ilmu & Logika2

7.UMA 121014General English I2

8.FIK 112004Pengantar Ilmu Ekonomi2

9.FIK 112005Pengantar Ilmu Kependudukan2

Jumlah20

Semester 2

NoKode MKMata KuliahSKS

1.UMA 221008

UMA 221009Baca Tulis Al Quran

Kajian Ilmu Religi (Untuk Non Muslim)0

2.UMA 211023Pendidikan Pencasila & Kewarganegaraan3

3.UMA 215017Ilmu Sosial dan Budaya Dasar3

4.FIK 212006Anatomi & Fisiologi2

5.FIK 212007Parasitologi2

6.FIK 212008Etika Hukum & Kesehatan2

7.FIK 212009Mikrobiologi2

8.FIK 212010Biokimia2

9.FIK 212011Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2

10.UMA 222015General English II2

Jumlah20

Semester 3

NoKode MKMata KuliahSKS

1.UMA 321002Studi Kemuhammadiyahan2

2.IKM 312001Organisasi dan Manajemen Kesehatan2

3.IKM 312002Dasar Kesehatan Lingkungan2

4.IKM 312003Dasar PKIP2

5.IKM 312004Dasar K32

6.IKM 312005Dasar Komunikasi2

7.IKM 312006Dasar Ilmu Gizi2

8.IKM 312007Dasar Epidemiologi2

9.IKM 312008Biostatistik Deskriptif2

10.FIK 312012Farmakologi2

11.FIK 312013Patologi Umum2

Jumlah22

Semester 4

NoKode MKMata KuliahSKS

1.UMA 421010

UMA 421011Sholat & Ibadah Mahdah

Budi Pekerti Orang Beriman (Untuk Non Muslim)0

0

2.IKM 412009Higiene Industri2

3.IKM 412010Biostatistik Inferensial2

4.IKM 412011Gizi Kesehatan Masyarakat2

5.IKM 412012Komunikasi Kesehatan2

6.IKM 412013Epidemiologi Penyakit Menular2

7.IKM 412014Psikologi Kesehatan2

8.IKM 412015Ergonomi2

9.IKM 412016Toksikologi2

10.IKM 412017Ekonomi Kesehatan2

11.IKM 412018Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat2

Jumlah20

Semester 5

NoKode MKMata KuliahSKS

1.IKM 512019Perencanaan & Evaluasi Kesehatan2

2.FIK 512014Metodologi Penelitian3

3.FIK 512015Manajemen Data3

4.IKM 512020Epidemiologi Penyakit Tidak Menular2

5.IKM 512021Ekologi Pangan & Gizi2

6.IKM 512022Manajemen Mutu Pelayanan kesehatan2

7.UMA 524020Pendidikan Kewirausahaan3

8.IKM 512023Penyediaan Air Bersih2

9.UMA 521007Studi Islam II (Islam dan Kesehatan)

2

Jumlah21

Semester 6

NoKode MK

Mata KuliahSKS

1.IKM 612024Surveilans Epidemiologi2

2.IKM 612025AMDAL2

3.IKM 612026Kesling Perumahan&Pemukiman 2

4.IKM 612027KIA dan Kesehatan Reproduksi2

5.IKM 612028Advokasi & Kepemimpinan2

6.FIK 612016Sosio Antro Kesehatan2

7.FIK 612017Sistem Informasi Kesehatan2

8.IKM 612029Teknologi Pendidikan Kesh Masy2

9.UMA 625021KKU4

10.UMA 621012

UMA 621013 Retorika Dakwah

Kesalingpahaman Orang Beriman (Non Muslim)0

Jumlah20

Semester 7

NoKode MKMata KuliahSKS

Peminatan PKIP

1.IKM 713130Pemasaran Sosial2

2.IKM 713131Dinamika Kelompok2

3.IKM 713132Penelitian Kualitatif3

4.IKM 713133Teknologi Pengembangan Media Komkes3

5.IKM 713134Promosi Kesehatan di Institusi2

6.IKM 713135Isu Terkini & Seminar PKM2

7.IKM 713136Perencanaan Manajemen & Evaluasi program PKM2

8.IKM 724137Praktikum Kesehatan Masyarakat4

Jumlah20

Peminatan KESLING

1.IKM 713138Epidemiologi Kesehatan Lingkungan2

2.IKM 713139Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan2

3.IKM 713140Surveilands Kesehatan Lingkungan2

4.IKM 713141Manajemen Limbah Cair & Domestik2

5.IKM 713142Manajemen Audit Lingkungan2

6.IKM 713143Manajemen Penyehatan Makanan&Minuman2

7.IKM 713144Issue Terkini Kesehatan Lingkungan2

8.IKM 713145Manajemen Pengendalian Vektor2

9.IKM 724137Praktikum Kesehatan Masyarakat4

Jumlah20

Peminatan Kesehatan Reproduksi

1.IKM 713146Kesehatan Reproduksi Remaja & Lansia2

2.IKM 713147KB & Kontrasepsi2

3.IKM 713148Gizi Kesehatan Reproduksi2

4.IKM 713149Kesehatan Maternal & Perintal2

5.IKM 713150Kelangsungan Hidup & Perkembangan Anak2

6.IKM 713151Penyakit Menular Seksual2

7.IKM 713152Issue Terkini Kesehatan Reproduksi2

8.IKM 713153Epidemiologi Kesehatan Reproduksi2

9.IKM 724137Praktikum Kesehatan Masyarakat4

Jumlah20

Peminatan Epidemiologi

1.IKM 713166Penyidikan Wabah2

2.IKM 713167Survei Epidemiologi2

3.IKM 713163Pengendalian Vektor2

4.IKM 713165Epidemiologi Penyakit Tropik2

5.IKM 713169Komputer Epidemiologi2

6.IKM 713164Epidemiologi Zoonosis2

7.IKM 713168Issue Terkini dan Seminar Epidemiologi2

8.IKM 713162Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi2

9.IKM 724137Praktikum Kesehatan Masyarakat4

Jumlah20

Pemintatan Gizi Kesehatan Masyarakat

1.IKM 713157Dietetik Masyarakat2

2.IKM 713154Gizi Daur Hidup2

3.IKM 713155Penentuan Status Gizi2

4.IKM 713158Pengawasan dan Keamanan Pangan2

5.IKM 713161Perencanaan, Implementasi, Evaluasi Program Gizi2

6.IKM 713156Epidemiologi Gizi dan Surveilans2

7.IKM 713160Issue Terkini dan Seminar Gizi2

8.IKM 713159Komunikasi, Informasi, Edukasi, dan Konseling Gizi2

9.IKM 724137Praktikum Kesehatan Masyarakat4

20

Semester 8

NoKODE MKMata KuliahSKS

1.FIK 823018Skripsi6

Jumlah6

Jumlah = 149 sks

NOKODE MKMATA KULIAHSKS

1IKM 712055Epidemiologi Bencana2

2IKM 712056Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES)2

3IKM 712057Seminar Profesi2

4IKM 712058Manajemen Kesehatan di Institusi2

Mata Kuliah Pilihan bisa diambil pada semester 5 dan atau 7 dengan syarat jumlah peserta minimal 20 orang.Lampiran 2. Daftar Nama Dosen dan StafDaftar Nama Pimpinan, Dosen dan Staf

Fakultas Ilmu KesehatanTahun Akademik 2013/2014

No NamaNIDNNIP/NIK

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

1Drs. Mardjan, M.Kes0026075408195407261977051001

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

2Indah Budiastutik, SKM, M.Kes1102018001005 151020180 001

Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan

3Elly Trisnawati, SKM, M.Sc1108117901005 151081179 002

Dosen-dosen

4Ismael Saleh, SKM, M.Sc1204097901007 151040979 006

5Rochmawati, SKM, M.Kes1112077901006 151120779 003

6Andri Dwi Hernawan, SKM, M.Kes (epid)1104018201007 151040182 005

7Marlenywati, S.Si, MKM1129098301008 151290983 009

8M. Taufik, SKM, MKM1109048501007 151090485 007

9Abduh Ridha, SKM, MPH1115088402008 151150884 008

10Linda Suwarni, SKM, M.Kes1125058301006 151250583 004

11Selviana, SKM, MPH1122028801010 151220288 011

12Tedy Dian Pradana, SKM, M.Kes1103018601008 151031086 010

13Izkandar Arfan, SKM, M.Epid1129108601010 151291086 012

14Dedi Alamsyah, SKM, M.Epid1106018601010 151060186 013

15Abrori, S.Pd., M.Kes-013 151140477 015

Staf

16Suryaniyati, A.Md-200 6170880 019

17Yuliawati-200 1000979 018

18Antoni--

19M. Rahmani--

UNIT PENJAMINAN MUTU

SENAT FAKULTAS

DEKAN

WAKIL DEKAN

TATA USAHA

KETUA

PROGRAM STUDI

GUGUS PENJA-MINAN MUTU

Bag.

Keuangan

Bag.

Akademik

KELOMPOK DOSEN

PEMINATAN

PKIP

Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Reproduksi

Epidemiologi Keseh.

Gizi Kes. Masy.

STAF

MAHASISWA

Panduan Akademik 2013/2014 35Program Studi Kesehatan Masyarakat