Buku Manual SIMAN Pengguna (UAKPB) Fitur Pemuktahiran Data - Edisi I Tanggal 15 Juni 2015(1)

1 | Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAKPB Versi 1.0 Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN ASET NEGARA

(SIMAN)

BUKU MANUAL SIMAN PENGGUNA USER : UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB)

FITUR : PEMUTAKHIRAN DATA (v1.0)

TGL. : 15 JUNI 2015

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................ 3

BAB II SIMAN FITUR PEMUTAKHIRAN DATA .................................................................................. 5

BAB III PERSIAPAN ............................................................................................................................ 7

BAB III TATA CARA MELAKUKAN SINKRONISASI SIMAK-SIMAN ............................................... 10

BAB IV TATA CARA MELAKUKAN REKONSILIASI BMN ............................................................... 15

BAB V HELPDESK SIMAN ................................................................................................................ 27


BAB I

PENDAHULUAN

Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) merupakan sistem aplikasi yang

dibangun dengan tujuan untuk :

1. Membangun database aset terpusat dengan memberikan otorisasi akses kepada masing-

masing user sesuai kewenangan yang dimiliki.

2. Membangun sistem informasi manajemen aset negara yang standar untuk Pengelola Barang

dan Pengguna Barang.

3. Membangun sistem otomasi proses pengajuan perencanaan, penggunaan, pemeliharaan,

pemanfaatan, pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan aset sehingga pengelolaan

BMN menjadi lebih akurat, cepat, efisien serta terdokumentasi secara digital.

4. Membangun sistem monitoring secara online dan realtime yang dapat diakses Pengelola

Barang dan Pengguna Barang.

5. Membangun sistem yang dapat memudahkan dan mempercepat penyajian informasi terkait

pengelolaan BMN secara akurat, dan up to date.

SIMAN dibagi menjadi dua, yaitu SIMAN Pengelola dan SIMAN Pengguna. SIMAN

Pengguna adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan Pengguna Barang,

yang meliputi 4 (empat) level user, yaitu :

1. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB),

2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-E1),

3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan

4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).

SIMAN Pengelola adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan

Pengelola Barang, yang meliputi 3 (tiga) level user, yaitu :

1. Kantor Pusat DJKN,

2. Kantor Wilayah DJKN, dan

3. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Data BMN pada SIMAN berasal dari data BMN yang direkam pada Sistem Informasi

Manajemen Akuntansi Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK BMN) tingkat UAKPB (Satuan

Kerja). Perbedaan antara SIMAK BMN dan SIMAN adalah SIMAK BMN digunakan untuk

mendukung penyusunan laporan keuangan kementerian/lembaga, sedangkan SIMAN untuk

mendukung proses pengelolaan BMN. Dengan adanya SIMAN, maka Pengguna Barang

menggunakan dua aplikasi terkait BMN yaitu aplikasi SIMAK BMN dan SIMAN.

SIMAN Pengguna terdiri dari 6 (enam) fitur utama meliputi Master Aset, Perekaman SK,

Pemutakhiran Data, Perencanaan Kebutuhan BMN, Pengelolaan BMN dan Surat Berharga


Syariah Negara (SBSN) serta 4 (empat) fitur tambahan meliputi Penelusuran Aset, Inventarisasi,

Monitoring dan Dashboard. Fitur yang telah dapat diimplementasikan adalah Master Aset,

Perekaman SK, Pemutakhiran Data, Perencanaan Kebutuhan BMN dan Fitur Penelusuran Aset.

Salah satu fitur SIMAN Pengguna yang sangat penting untuk pembentukan database adalah

fitur Pemutakhiran Data. Fitur ini terdiri dari dua menu utama, yaitu menu Sinkronisasi Data SIMAK

BMN ke SIMAN dan menu Rekonsiliasi BMN. Menu Sinkronisasi Data digunakan untuk meng-

update data transaksi mutasi dan kondisi barang pada SIMAK BMN ke SIMAN. Adapun menu

Rekonsiliasi BMN, digunakan untuk penyusunan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) BMN tingkat

satuan kerja (satker) dan wilayah.

Menu Rekonsiliasi BMN merupakan re-engineering dari aplikasi Modul Kekayaan Negara

(Modul KN), yaitu aplikasi yang digunakan oleh KPKNL dan Kanwil DJKN sejak tahun 2010 untuk

membantu pelaksanaan proses rekonsiliasi BMN agar lebih cepat dan efektif. Perbedaan antara

SIMAN dengan Modul KN terletak pada peran penyusunan Berita Acara Rekonsiliasi BMN dan

analisis data, dimana pada Modul KN, KPKNL dan Kanwil DJKN berperan melakukan penyusunan

Berita Acara Rekonsiliasi BMN dan analisis data, sedangkan pada SIMAN peran Satker dan

Koordinator wilayah adalah menyusun BAR, sedangkan peran KPKNL dan Kanwil DJKN

melakukan analisis draft BAR dan memberikan persetujuan BAR.

Pelaksanaan rekonsiliasi BMN semesteran dan/atau tahunan tingkat satuan kerja

mempunyai waktu yang terbatas dengan jumlah satuan kerja yang harus melaksanakan

rekonsiliasi BMN sangat banyak. Untuk itu, agar mempercepat proses pemahaman penggunaan

SIMAN fitur Pemutakhiran Data, maka materi yang dibahas pada buku manual ini difokuskan pada

pengunaan fitur Pemutakhiran Data di level satker (UAKPB).


BAB II

SIMAN FITUR PEMUTAKHIRAN DATA

Salah satu fitur SIMAN Pengguna level UAKPB yang sangat penting untuk pembentukan

database adalah fitur Pemutakhiran Data. Fitur ini memiliki dua fungsi utama yaitu sinkronisasi

data SIMAK BMN ke SIMAN dan rekonsiliasi BMN. Menu Sinkronisasi Data digunakan untuk

meng-update data transaksi mutasi dan kondisi barang pada SIMAK BMN ke SIMAN. Sedangkan

Menu Rekonsiliasi BMN, digunakan untuk menyusun dan mencetak BAR dan menganalisis data.

Kegiatan rekonsiliasi BMN harus didahului dengan kegiatan sinkronisasi SIMAK-SIMAN agar

data mutasi periode semester berjalan pada SIMAK BMN masuk ke database SIMAN. Data hasil

sinkronisasi tersebut akan otomatis masuk dalam kolom transaksi berjalan pada Berita Acara

Rekonsiliasi BMN tingkat satuan kerja. Mengingat bahwa kuantitas data SIMAK BMN sangat besar

dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan rekonsiliasi yang sangat terbatas, maka perlu

diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Kegiatan Sinkronisasi SIMAK-SIMAN hanya dapat dilakukan oleh satker, jika :

a. Satker telah melakukan rekonsiliasi BMN tingkat satker periode Semester II Tahun 2014

dan data hasil rekonsiliasi BMN dimaksud telah di-upload oleh KPKNL ke database SIMAN.

b. Satker baru, yaitu satker yang mulai merekam transaksi data BMN pada SIMAK BMN pada

Semester I Tahun 2015.

2. Kegiatan sinkronisasi SIMAK-SIMAN tidak dapat dilakukan oleh satker, jika :

a. Satker tidak melakukan rekonsiliasi BMN tingkat satker periode Semester II Tahun 2014,

sehingga satker juga tidak dapat menggunakan Menu Rekonsilisi BMN pada SIMAN.

b. Satker dengan kuantitas data yang sangat besar, dengan pertimbangan keterbatasan

waktu untuk melakukan sinkronisasi serta memperhatikan jangka waktu pelaksanaan

rekonsiliasi BMN semeter I Tahun 2015, sehingga dikhawatirkan terjadi lonjakan antrian

data sinkronisasi yang masuk ke database SIMAN.

c. Satker yang menerima limpahan BMN yang dari satker yang telah dilikuidasi.

Solusi terkait masalah tersebut, maka satker harus melakukan rekonsiliasi BMN Semester I

Tahun 2015 ke KPKNL, untuk diproses menggunakan Modul KN. Selanjutnya data BMN pada

Modul KN, akan diupload oleh KPKNL ke database SIMAN. Setelah data diupload oleh

KPKNL, maka satker selanjutnya menggunakan Menu Rekonsiliasi BMN untuk menyusun

BAR Rekonsiliasi BMN dan mengajukan draft BAR ke KPKNL untuk dilakukan analisis dan

diterbitkan BAR. Nomor dan tanggal BAR disesuaikan dengan BAR yang telah diterbitkan oleh

KPKNL menggunakan aplikasi Modul KN.


3. Jika satker tidak memperoleh koneksi internet, maka satker dapat berkoordinasi dengan

KPKNL setempat agar dapat menggunakan SIMAN untuk proses rekonsiliasi BMN.

Selanjutnya satker menyusun draft BAR rekonsiliasi BMN dengan menggunakan SIMAN dan

mengajukan draft BAR ke KPKNL untuk dilakukan analisis dan diterbitkan BAR Final.


BAB III

PERSIAPAN PEMUTAKHIRAN DATA

Sebelum menjalankan Fitur Pemutakhiran Data, persiapan yang harus dilakukan oleh satker

adalah sebagai berikut :

1. Melakukan instalasi atau update aplikasi SIMAN

Contoh file installer aplikasi SIMAN :

Lakukan instalasi aplikasi SIMAN sampai selesai kemudian jalankan setting koneksi MSSQL,

dengan cara, jalankan windows search kemudian ketikkan Setting Koneksi MSSQL atau

Seting Koneksi MSSQL, maka akan muncul proses Setting Koneksi MSSQL, tunggu sampai

proses selesai. Setting Koneksi MSSQL cukup dilakukan sekali setelah proses instalasi

aplikasi SIMAN.

2. Jalankan aplikasi SIMAN


Pada saat pertama kali menjalankan aplikasi, secara otomatis akan tampil tahun anggaran

yang menunjukkan periode tahun yang sedang berjalan. Jika pada tampilan awal login SIMAN

tidak muncul tahun anggaran secara otomatis, maka aplikasi belum terkoneksi dengan

database SIMAN. Lakukan pengecekan koneksi internet, dengan cara adalah sebagai berikut:

Klik Control Panel>>Internet Options kemudian pilih tab Connections

Lakukan setting sebagaimana gambar berikut :

3. Login ke aplikasi SIMAN menggunakan username dan password yang telah diberikan

persetujuan oleh Pengelola Barang.


4. Akan muncul tampilan awal SIMAN setelah login sebagai berikut:

Lakukan update plugin menggunakan plugin terbaru. Akses website SIMAN untuk melakukan

pengecekan update plugin yaitu pada alamat https://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/

Contoh Plugin Pemutakhiran Data adalah sebagai berikut: :

5. Klik Plugin Indentitas

Lakukan update data pada masing-masing tab pada menu identitas dengan rincian :

a. Identitas user. Satker harus mengubah password SIMAN secara berkala demi keamanan.

Apabila lupa password login SIMAN silakan menghubungi helpdesk SIMAN, perubahan

password akan disampaikan melalui email atau nomor handphone yang diisi pada saat

registrasi SIMAN.

b. Unit kerja. Data unit kerja terkait dengan rincian penanda tangan dokumen pada SIMAN.

c. Komposisi Pegawai. Isi komposisi pegawai eksisting tahun anggaran 2015.

d. Profil Satuan Kerja. Untuk melihat hasil update data identitas. (read only)

Setelah kegiatan update data identitas selesai, lanjutkan pada Fitur Pemutakhiran Data untuk

melakukan kegiatan sinkronisasi data SIMAK-SIMAN dan pemutakhiran data.


BAB III

TATA CARA MELAKUKAN SINKRONISASI SIMAK-SIMAN

Kegiatan sinkronisasi SIMAK BMN dan SIMAN, merupakan kegiatan penyamaan data

(transaksi mutasi nilai BMN dan kondisi barang) pada SIMAK BMN dengan SIMAN. Dengan

sinkronisasi, maka data SIMAN akan sama dengan data SIMAK BMN. Kegiatan sinkronisasi dapat

dilakukan setiap saat. Adapun tata cara melakukan sinkronisasi data BMN adalah sebagai berikut:

a. Persiapan file transfer SIMAK BMN

File transfer untuk kebutuhan sinkronisasi SIMAK-SIMAN sama dengan file transfer yang

digunakan untuk rekonsiliasi BMN semesteran ke KPKNL. Pembentukan file transfer

dimaksud menggunakan menu Utility>>Pengiriman ke KPKNL>>Tahun Berjalan dan Saldo

Tahun Lalu pada SIMAK BMN.

Contoh file yang terbentuk adalah sebagai berikut :

Sinkronisasi data periode semester I tahun 2015, terdiri dari dua file, yaitu:

- Saldo Awal (SA)

- Transaksi Berjalan Semester I (SMT1)

Sinkronisasi data periode semester II tahun 2015, terdiri dari tiga file, yaitu:

- Saldo Awal (SA)


- Transaksi Berjalan Semester II (SMT2)


b. Proses Sinkronisasi SIMAK BMN ke SIMAN

a. Login ke SIMAN dan jalankan Plugin Pemutakhiran Data

b. Klik Menu Sinkronisasi SIMAK->SIMAN pada bagian kiri bawah, kemudian klik Submenu

Nilai Mutasi pada bagian kiri atas.

Selanjutnya upload file transfer SIMAK BMN, berupa file Saldo Awal (SA) dan file Transaksi

Berjalan Semester I (SMT1).

1

2


Kemudian jalankan tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK yang

berfungsi untuk menghitung nilai BMN sesuai posisi data terakhir. Maka akan muncul

notifikasi sebagaimana gambar di bawah ini:

Kemudian akan muncul gambar progres sebagai berikut.

Apabila akan menjalankan ulang Proses Pengambilan Saldo SIMAK atau komputer yang

digunakan untuk sinkronisasi data tidak digunakan untuk meng-upload file transfer SIMAK

BMN, maka pada saat klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK

, akan muncul gambar berikut ini:

Klik tombol Yes. Maka akan muncul Proses Pengambilan Saldo SIMAK.

Jika proses penghitungan saldo sudah selesai, selanjutnya klik tab Analisis Saldo, maka

nilai aset pada masing-masing kolom akun neraca pada kolom SIMAK BMN (Kolom d,


Kolom g dan Kolom j) akan terisi sebagaimana gambar dibawah. Selanjutnya lakukan

pengisian nilai aset pada masing-masing kolom akun neraca pada kolom SIMAN, dengan

cara klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAN .

maka akan muncul Proses Pengambilan Saldo SIMAN sebagaimana gambar berikut:

Jika Proses Pengambilan Saldo SIMAN sudah selesai, maka nilai aset pada masing-

masing kolom akun neraca pada kolom SIMAN akan terisi dengan nilai BMN dari database

SIMAN (Kolom c, Kolom f dan Kolom i). Apabila terdapat selisih saldo nilai antara SIMAK

BMN dan SIMAN, maka selisih saldo nilai akan muncul pada kolom selisih (Kolom e,

Kolom h dan Kolom k) dan pada kolom l muncul auto checklist sebagai tanda selisih

tersebut dipilih untuk dilakukan sinkronisasi.

1 2


Jika terdapat selisih nilai BMN, klik , maka nilai SIMAK BMN akan di-upload ke

database SIMAN. Cek di tombol status untuk mengetahui progress upload,

maka akan muncul gambar sebagaimana dibawah. Apabila proses upload selesai maka

akan muncul proses upload 100%.

Proses sinkronisasi data pada SIMAN menggunakan metode antrian, yang berarti

bahwa setelah menjalankan tombol Proses Sinkronisasi , tidak serta merta

data SIMAK BMN ter-upload ke database SIMAN tetapi akan diproses sesuai antrian yang

ada. Meskipun demikian, kegiatan ini tidak mengharuskan aplikasi SIMAN dalam kondisi

online selama proses sinkronisasi.

Terkait kebutuhan pengelolaan BMN, kegiatan sinkronisasi SIMAK->SIMAN dapat

dilakukan secara mandiri oleh satker setelah satker selesai melakukan perubahan data

pada SIMAK BMN.


BAB IV

TATA CARA MELAKUKAN REKONSILIASI BMN

Menu Rekonsiliasi BMN pada Fitur Pemutakhiran Data, memberikan peran yang lebih besar

kepada satker untuk dapat menyusun Berita Acara Rekonsiliasi BMN dan analisis data BMN

secara mandiri. Adapun tata cara melakukan rekonsiliasi BMN menggunakan SIMAN adalah

sebagai berikut:

1. Persiapan

a. Persiapan File Transfer SIMAK BMN

Setelah SIMAN fitur Pemutakhiran Data menu Rekonsiliasi siap digunakan, maka kegiatan

selanjutnya adalah menyiapkan file Transfer SIMAK BMN. File transfer SIMAK BMN yang

digunakan sama dengan file transfer yang digunakan untuk rekonsiliasi BMN semesteran

ke KPKNL, dengan menjalankan menu Utility>>Pengiriman ke KPKNL>>Tahun Berjalan

dan Saldo Tahun Lalu.

Contoh file yang terbentuk adalah sebagai berikut :

Rekonsiliasi periode semester I tahun 2015, terdiri dari dua file, yaitu:

- Saldo Awal (SA)


Rekonsiliasi periode semester II tahun 2015, terdiri dari tiga file, yaitu:

- Saldo Awal (SA)


- Transaksi Berjalan Semester II (SMT2)


b. Persiapan Dokumen

Scan dokumen rekonsiliasi BMN yang sudah ditandatangani oleh Kepala UAKPB. Contoh

untuk kegiatan rekonsiliasi BMN semester I Tahun 2015, maka dokumen yang diupload

antara lain:

NO. NAMA DOKUMEN KETERANGAN DOKUMEN

1 SURAT PENGANTAR Upload dokumen dan rekam nomor dan tanggal surat pengantar

2 SIMAK BMN

a. Laporan Posisi BMN di Neraca Saldo Awal (1)

b. Laporan Posisi BMN di Neraca Saldo Awal (2)

c. Laporan Posisi BMN di Neraca (1) d. Laporan Posisi BMN di Neraca (2) e. Laporan Barang Kuasa Pengguna-

Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan

f. Laporan BPYBDS g. Laporan Barang Hilang h. Laporan Barang Rusak Berat

Cetakan Neraca posisi per tanggal 31 Desember 2014, pada lembar 1. Cetakan Neraca posisi per tanggal 31 Desember 2014, pada lembar 2. Cetakan Neraca posisi per tanggal 30 Juni 2015, pada lembar 1. Cetakan Neraca posisi per tanggal 30 Juni 2015, pada lembar 2. Cetakan posisi per tanggal 30 Juni 2015 Cetakan posisi per tanggal 30 Juni 2015 Cetakan posisi per tanggal 30 Juni 2015 Cetakan posisi per tanggal 30 Juni 2015

3 PERSEDIAAN

a. Laporan Persediaan Cetakan posisi per tanggal 30 Juni 2015

4 SAKPA/SAIBA

a. Laporan Rekon Internal Upload dokumen dan rekam nomor dan tanggal Berita Acara Rekon Internal

b. Laporan Neraca di SAKPA/SAIBA Cetakan posisi per tanggal 30 Juni 2015

c. Laporan Realisasi Pendapatan (Pendapatan terkait BMN)

Cetakan posisi per tanggal 30 Juni 2015

5 DOKUMEN LAINNYA

b. Dokumen Pengelolaan Terkait penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan penghapusan BMN

c. Dokumen Lainnya Dokumen lainnya yang belum terakomodir


Setelah dokumen di-scan, lakukan compress file agar file dokumen menjadi lebih kecil

sehingga lebih ringan untuk di-upload. Aplikasi yang dapat digunakan untuk compress file

adalah aplikasi compress pdf yang dapat diperoleh dari KPKNL setempat.

2. Proses Rekonsiliasi BMN

a. Login ke SIMAN dan jalankan plugin Pemutakhiran Data

b. Klik Menu Rekonsiliasi pada bagian kiri bawah, kemudian klik Submenu Pengajuan BAR di

bagian kiri atas. Klik tombol Tambah pada toolbar di kiri atas untuk mengajukan

Rekonsiliasi Baru.


c. Upload hasil scan dokumen mulai dari file surat pengantar, dokumen SIMAK BMN,

Persediaan, SAKPA/SAIBA, dan dokumen lainnya yang telah disahkan oleh Kepala Satker.

Upload file transfer dan backup SIMAK BMN, Persediaan, SAKPA/SAIBA. File transfer

SIMAK BMN untuk rekonsiliasi BMN Semester I berupa file Saldo Awal (SA) dan file

Transaksi Berjalan Semester I (SMT1). Adapun file Transaksi Berjalan Semester II (SMT2)

digunakan dalam rekonsiliasi Ssemester II, dengan cara klik ikon folder (Nomor 11-14).

Kemudian jalankan tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK yang berfungsi menghitung

nilai BMN dari SIMAK BMN sesuai posisi data terakhir.

Apabila muncul konfirmasi seperti gambar, klik Yes sehingga akan muncul gambar

progress proses.


Apabila akan menjalankan ulang Proses Pengambilan Saldo SIMAK atau komputer yang

digunakan bukan komputer yang digunakan untuk meng-upload file transfer SIMAK BMN,

maka pada saat klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK ,

akan muncul gambar berikut ini:

Klik tombol Yes. Maka akan muncul Proses penghitungan saldo SIMAK BMN.

d. Pindah ke tab Analisis Saldo Awal untuk menganalisis saldo awal SIMAK-SIMAN


Setelah proses Pengambilan Saldo SIMAK selesai, maka pada kolom Saldo Awal SIMAN

Setelah Koreksi akan terisi dengan hasil perhitungan Saldo Awal SIMAK BMN. Nilai

tersebut harus sama nilainya dengan Cetakan Laporan Posisi BMN di Neraca Saldo Awal

(1) dan (2).

Selanjutnya lakukan klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAN . Klik

tombol Yes jika muncul konfirmasi seperti berikut.

Silakan tunggu Proses Pengambilan Saldo SIMAN sampai selesai.

Setelah proses selesai, maka seluruh kolom akan terisi dengan nilai saldo BMN.

Selanjutnya klik view dokumen Posisi BMN di Neraca Saldo Awal, kemudian lakukan

analisis saldo awal berdasarkan tampilan berikut ini :


Keterangan :

a) Pastikan saldo nilai pada baris Posisi BMN di Neraca pada kolom Saldo Awal

SIMAN Setelah Koreksi (Kolom e) dan SIMAK BMN (Kolom f) sama dengan preview

Neraca SIMAK BMN yang diupload (Kolom sebelah kanan). Apabila terdapat selisih,

langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1) Cek apakah periode file transfer SIMAK BMN sama dengan periode dokumen

neraca yang di-upload. Jika dokumen yang di-upload salah, maka upload ulang

dokumen. Jika file transfer SIMAK BMN yang di-upload salah, maka upload ulang

file transfer, kemudian ulangi Proses Pengambilan Saldo SIMAK dan Proses

Pengambilan Saldo SIMAN.

2) Lakukan sinkronisasi data SIMAK->SIMAN, atau

3) Hubungi helpdesk KPKNL atau Kantor Pusat DJKN untuk bantuan terkait.

b) Selisih antara saldo akhir rekonsiliasi BMN semester II Tahun 2014 (Saldo Awal

SIMAN 2015) dengan Saldo Awal SIMAK BMN semester I Tahun 2015 akan muncul

pada kolom Koreksi Audited (Kolom d).

e. Tab Analisis Transaksi Berjalan

Lanjutkan dengan Analisis Transaksi Berjalan. Klik view dokumen Laporan Posisi BMN di

Neraca, kemudian lakukan analisis saldo awal berdasarkan tampilan berikut ini :

Keterangan :

Bandingkan nilai posisi saldo awal, mutasi berjalan dan saldo akhir SIMAN sama dengan

preview SIMAK BMN yang telah di-upload. Apabila terdapat selisih, langkah-langkah yang

harus dilakukan adalah :


1) Cek apakah periode file transfer SIMAK BMN sama dengan periode dokumen neraca

yang di-upload. Jika dokumen yang di-upload salah, maka upload ulang dokumen. Jika

file transfer SIMAK BMN yang di-upload salah, maka upload ulang file transfer

kemudian ulangi Proses Pengambilan Saldo SIMAK dan Proses Pengambilan

Saldo SIMAN.

2) Lakukan sinkronisasi data, atau.

3) Hubungi helpdesk KPKNL atau Kantor Pusat DJKN untuk bantuan terkait.

f. Tab Analisis Transaksi Non Keuangan digunakan untuk menganalisis transaksi-transaksi

non keuangan pada SIMAK BMN yang dibagi menjadi 3 (tiga) tab, yaitu:

1) Mutasi Tambah

2) Mutasi Kurang

3) Penyusutan

g. Tab Penetapan Status untuk merekam jumlah nilai Penetapan Status Penggunaan BMN.


Fitur ini terintegrasi dengan fitur Perekaman SK. Klik tombol Hitung Penetapan Status

untuk menarik data aset dari database SIMAN terkait nilai penetapan

dan kuantitas barang yang telah ditetapkan PSP-nya pada fitur Perekaman SK. Hasil

penarikan data akan ditampilkan sebagaimana gambar berikut.

Nilai pada tab Telah Ditetapkan Status Penggunaan merupakan nilai Penetapan,

sedangkan nilai pada tab Belum Ditetapkan Status Penggunaan merupakan nilai BMN.

Apabila data yang muncul tidak sesuai dengan data yang benar, sebagai contoh

Keputusan Penetapan Status belum direkam di SIMAN, maka kuantitas dan nilai BMN

dapat diedit dengan klik ikon pensil kemudian klik ikon disket apabila telah selesai

melakukan penyesuaian.

h. Tab Pengelolaan BMN digunakan untuk memonitoring jumlah aset BMN yang dikelola oleh

satker baik untuk aset yang telah diterbitkan surat persetujuan/keputusan, sedang dalam

proses pengajuan, maupun belum dilakukan pengelolaannya. Klik ikon pensil pada kolom

Aksi, kemudian rekam jumlah proses penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan

penghapusan kemudian klik ikon disket apabila telah selesai melakukan penyesuaian.


i. Tab PNBP digunakan untuk merekam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang

dihasilkan dari kegiatan pengelolaan BMN. Klik tombol Tambah dan isikan nilai PNBP

pada jendela PNBP yang muncul lalu klik tombol Simpan.

j. Tab Info Penting digunakan untuk menambahkan informasi yang dianggap perlu untuk

dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi, antara lain meliputi tindak lanjut temuan BPK,

permasalahan yang dihadapi dalam penatausahaan BMN serta tindak lanjut

penyelesaiannya, dan informasi lain yang dianggap perlu. Untuk mengaktifkan kotak isian

silakan klik tombol Aktifkan Semua.

k. Tab BAR digunakan untuk mengisi pejabat penanda tangan Berita Acara Rekonsiliasi serta

sebagai tahapan proses pengajuan BAR ke KPKNL. Selain itu tab BAR dapat digunakan

untuk pencetakan BAR yang telah disetujui oleh KPKNL.


Keterangan :

1. Data BAR UAKPB berisi penanda tangan BAR pihak satker. Default isian berasal dari

data isian pada plugin Identitas>>unit kerja, kolom penanggung jawab. Penanda

tangan dapat diedit (tidak menggunakan data pada menu indentitas), jika akan

kembali menggunakan data isian pada menu indentitas, klik tombol Ambil Dari

Referensi.

2. Data BAR KPKNL berisi penanda tangan dari KPKNL, data otomatis akan muncul jika

KPKNL telah melakukan penandatanganan BAR dan memberikan nomor BAR.

3. Tombol Print BAR digunakan untuk melakukan pencetakan draft BAR, untuk

selanjutnya dilakukan pencocokan dengan cetakan laporan SIMAK BMN untuk

pengecekan terakhir.

4. Apabila draft BAR sudah dianggap benar dan final, klik tombol Ajukan untuk

mengajukan draft BAR ke KPKNL.

5. Selanjutnya KPKNL akan melakukan analisis draft BAR dimaksud. Apabila KPKNL

menyetujui draft BAR, maka KPKNL memberikan nomor BAR dan memberikan catatan

agar BAR dapat dicetak.

1 2

3


Keterangan:

1. Apabila draft BAR tidak disetujui, maka KPKNL memberikan catatan terkait koreksi

dimaksud untuk dilakukan perbaikan oleh satker. Apabila draft BAR disetujui, KPKNL

akan memberikan catatan agar satker melakukan pencetakan BAR sebanyak 2 (dua)

rangkap untuk selanjutnya ditandatangani oleh Kepala UAKPB dan dicap basah.

2. Satker menuliskan kegiatan perbaikan yang telah dilakukan di kolom catatan UAKPB,

sesuai catatan terkait koreksi dari KPKNL (jika ada).

3. Satker datang ke KPKNL untuk menyerahkan BAR dan dokumen pendukung yang

sudah ditandatangani Kepala UAKPB dan dicap basah. Selanjutnya KPKNL

menandatangani BAR Rekonsiliasi, kemudian di-scan, di-upload pada kolom BAR

KPKNL dan 1 (satu) rangkap BAR diserahkan kepada satker yang bersangkutan.

1 2

3


BAB V

HELPDESK SIMAN

1. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, DJKN

c.q. Subdirektorat Perencanaan dan Pengembangan Sistem Aplikasi

Gedung Syafrudin Prawiranegara II Lantai 5, Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Kotak Pos 3169

a. Web SIMAN https://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/.

b. Helpdesk https://www.djkn.kemenkeu.go.id/helpdesktik/

c. Email [email protected]

2. Helpdesk Kanwil DJKN

1. Kanwil DJKN Aceh 2. Kanwil DJKN Sumatera Utara 3. Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan

Kel. Riau 4. Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan

Bk. Belitung 5. Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu 6. Kanwil DJKN Banten 7. Kanwil DJKN DKI Jakarta 8. Kanwil DJKN Jawa Barat 9. Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I.

Yogyakarta 10. Kanwil DJKN Jawa Timur 11. Kanwil DJKN Kalimantan Barat 12. Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan

Tengah 13. Kanwil DJKN Kalimantan Timur 14. Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara 15. Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara

dan Barat 16. Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara,

Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara 17. Kanwil DJKN Papua dan Maluku

1. [email protected] 2. [email protected] 3. [email protected] 4. [email protected] 5. [email protected] 6. [email protected] 7. [email protected] 8. [email protected] 9. [email protected] 10. [email protected] 11. [email protected] 12. [email protected] 13. [email protected] 14. [email protected] 15. [email protected] 16. [email protected] 17. [email protected]

3. Helpdesk KPKNL

1. KPKNL Banda Aceh

2. KPKNL Lhokseumawe

3. KPKNL Medan

4. KPKNL Pematang Siantar

5. KPKNL Kisaran

6. KPKNL Padang Sidempuan

7. KPKNL Padang

1. [email protected]








8. KPKNL Bukit Tinggi

9. KPKNL Pekanbaru

10. KPKNL Batam

11. KPKNL Dumai

12. KPKNL Jambi

13. KPKNL Palembang

14. KPKNL Lahat

15. KPKNL Pangkal Pinang

16. KPKNL Bengkulu

17. KPKNL Bandar Lampung

18. KPKNL Metro

19. KPKNL Serang

20. KPKNL Tangerang

21. KPKNL Serpong

22. KPKNL Jakarta I

23. KPKNL Jakarta II

24. KPKNL Jakarta III

25. KPKNL Jakarta IV

26. KPKNL Jakarta V

27. KPKNL Bandung

28. KPKNL Bekasi

29. KPKNL Bogor

30. KPKNL Purwakarta

31. KPKNL Tasikmalaya

32. KPKNL Cirebon

33. KPKNL Semarang

34. KPKNL Surakarta

35. KPKNL Pekalongan

36. KPKNL Tegal

37. KPKNL Yogyakarta

38. KPKNL Purwokerto

39. KPKNL Surabaya

40. KPKNL Sidoarjo

41. KPKNL Malang

42. KPKNL Jember

43. KPKNL Pamekasan

44. KPKNL Madiun

45. KPKNL Pontianak

46. KPKNL Singkawang

47. KPKNL Palangkaraya

48. KPKNL Pangkalan Bun

49. KPKNL Banjarmasin

50. KPKNL Balikpapan

51. KPKNL Samarinda

52. KPKNL Tarakan

53. KPKNL Bontang
















































54. KPKNL Denpasar

55. KPKNL Singaraja

56. KPKNL Bima

57. KPKNL Mataram

58. KPKNL Kupang

59. KPKNL Makassar

60. KPKNL Pare-Pare

61. KPKNL Palopo

62. KPKNL Kendari

63. KPKNL Manado

64. KPKNL Gorontalo

65. KPKNL Palu

66. KPKNL Ternate

67. KPKNL Ambon

68. KPKNL Jayapura

69. KPKNL Sorong

70. KPKNL Biak


















Buku Manual SIMAN Pengguna (UAKPB) Fitur Pemuktahiran Data - Edisi I Tanggal 15 Juni 2015(1)

Documents

Transcript of Buku Manual SIMAN Pengguna (UAKPB) Fitur Pemuktahiran Data - Edisi I Tanggal 15 Juni 2015(1)