BUKU KONTROL PELAKSANAAN DAN PEDOMAN UMUM … · buku kontrol pelaksanaan dan pedoman umum...

47
BUKU KONTROL PELAKSANAAN DAN PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN SKRIPSI NAMA: NIM: PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019

Transcript of BUKU KONTROL PELAKSANAAN DAN PEDOMAN UMUM … · buku kontrol pelaksanaan dan pedoman umum...

BUKU KONTROL

PELAKSANAAN DAN PEDOMAN UMUM

PENYUSUNAN SKRIPSI

NAMA:

NIM:

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2019

i

KATA PENGANTAR

Buku pedoman penyelenggaraan Tugas Akhir S1 (Skripsi) untuk Program Studi

Teknik Pertambangan dimaksudkan untuk menjadi ketentuan dasar bagi mahasiswa

dalam penyelesaian studinya. Hal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam

persiapan, pengurusan administrasi, kegiatan penelitian, dan penulisan Skripsi.

Dalam buku pedoman ini dimuat ketentuan-ketentuan umum, yang seharusnya

tidak membatasi kreatifitas mahasiswa dalam menyajikan hasil penelitiannya. Oleh

karena itu, ketentuan yang termuat dapat dimodifikasi tanpa mengurangi poin-poin

dasar yang tercantum dalam buku ini. Buku ini disusun dengan acuan utama buku

Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M-DIKTI dimana beberapa bagian merupakan

saduran dari buku tersebut.

Demi peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan pendidikan di Program

Studi Teknik Pertambangan, maka saran-saran perbaikan sangat diharapkan.

Makassar, Februari 2019 Program Studi Teknik Pertambangan

Ketua Program Studi,

Dr-Eng. Purwanto, ST, MT

ii

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI

VISI

“Institusi pendidikan unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

pertambangan yang berorientasi pada industri berkelanjutan”.

MISI

1. Membangun integritas moral, kemampuan bekerjasama, kepedulian sosial, dan

keluwesan beradaptasi terhadap perubahan global dalam bidang pertambangan

dan industri terkait lainnya dengan semangat budaya maritim.

2. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang dapat menumbuhkan kemampuan

profesionalisme dan sikap kreatif dalam pengelolaan kegiatan yang terkait

dengan industri pertambangan.

3. Berperan aktif dalam perkembangan ilmu dan inovasi dalam bidang rekayasa

pertambangan melalui kerjasama dengan institusi yang terkait dengan industri

pertambangan.

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

VISI DAN MISI DEPARTEMEN ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1. RUANG LINGKUP ..................................................................................... 1

1.2. PRASYARAT ............................................................................................ 2

1.3. PROSEDUR PELAKSANAAN ....................................................................... 2

BAB II FORMAT USULAN PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR ............................... 4

2.1. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR .................................. 4

2.2. KETENTUAN PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL ....................................... 6

BAB III FORMAT PENULISAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ............................................... 7

3.1. SISTEMATIKA PENULISAN ........................................................................ 7

3.2. ATURAN PENULISAN SKRIPSI ................................................................. 11

3.3. KETENTUAN PELAKSANAAN SEMINAR HASIL ........................................... 12

3.4. KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SARJANA ............................... 13

BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENUNJANG ...................................... 14

4.1. ARTIKEL ILMIAH ................................................................................... 14

4.2. POSTER TUGAS AKHIR .......................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 17

LAMPIRAN ......................................................................................................... 18

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A. Dokumen Kelengkapan Buku Panduan ........................................ 18

A1. Contoh sampul depan ............................................................... 19

A2. Contoh halaman pengesahan ..................................................... 20

A3. Contoh penyajian gambar dan tabel ........................................... 21

A4. Petunjuk penulisan .................................................................... 22

A5. Contoh format artikel ilmiah ....................................................... 27

B. Dokumen Penyelenggaran Kegiatan Tugas Akhir ......................... 30

B1. Pengusulan tim pembimbing ...................................................... 31

B2. Berita acara penentuan tim penguji skripsi .................................. 32

B3. Penjadwalan seminar hasil penelitian .......................................... 33

B4. Tanda terima kelengkapan dokumen seminar hasil ...................... 34

B5. Penjadwalan ujian sarjana ......................................................... 35

B6. Tanda terima kelengkapan dokumen ujian sarjana ...................... 36

B7. Kartu konsultasi Tugas Akhir ...................................................... 37

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. RUANG LINGKUP

Tugas akhir mahasiswa strata-satu (skripsi) Program Studi Teknik

Pertambangan merupakan salah satu rangkaian kegiatan proses pembelajaran yang

bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan ilmu secara

komprehensif terhadap topik kajian dalam kegiatan pertambangan. Ruang lingkup

tugas akhir tersebut diklasifikasikan ke dalam lima kelompok laboratorium (Topik

Penelitian), yaitu:

a. Eksplorasi Mineral

b. Geomekanika

c. Perencanaan dan Valuasi Tambang

d. Analisis dan Pengolahan Bahan Galian

e. Lingkungan Tambang

Guna penyelenggaraan Tugas Akhir secara efisien dan efektif, maka mahasiswa

diharapkan dapat berkonsultasi secara intensif kepada dosen-dosen yang terkait

dengan kelompok kajian tersebut sebelum mengusulkan judul penelitian. Dosen-dosen

yang terkait dengan grup riset tersebut adalah:

1. Teknik Eksplorasi

Dr. Ir. Irzal Nur, MT.

Asran Ilyas, ST, MT, Ph.D

2. Geomekanika

Ir. H. Djamaluddin, MT

Dr-Eng. Purwanto, ST, MT

Nirmana Fiqra Qaidahiyani, ST, MT

3. Perencanaan dan Valuasi Tambang

Dr. Aryanti Virtanti Anas, ST, MT

Rini Novrianti, ST, M.BA., MT

Rizki Amalia, ST, MT

4. Analisis dan Pengolahan Bahan Galian

Dr. Sufriadin, ST, MT

2

Dr.phil.nat. Sri Widodo, ST, MT

5. Hidrologi dan Lingkungan Tambang

Dr-Eng. Ir. Muhammad Ramli, MT

Meinarni Thamrin, ST, MT

1.2. PRASYARAT

Tugas akhir (skripsi) pada Program Studi Teknik Pertambangan dapat

diprogramkan oleh mahasiswa bila memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Telah melulusi minimum 130 sks dengan IPK minimal 2,0.

b. Diprogramkan setelah atau secara bersama-sama matakuliah Kerja Praktik dan

Topik Khusus.

c. Terdaftar dalam Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.

1.3. PROSEDUR PELAKSANAAN

Aturan-aturan dalam penyelesaian Tugas Akhir meliputi:

a) Registrasi pada laboratorium LBE (grup riset)

Setelah memiliki rencana judul penelitian, mahasiswa diwajibkan mendaftarkan

diri pada laboratorium riset sesuai dengan judul yang akan diajukan.

Pendaftaran dilakukan langsung oleh mahasiswa yang bersangkutan (tidak

dapat diwakili) pada staf Program Studi.

b) Penetapan Dosen Pembimbing dan Seminar Pendahuluan

Mahasiswa mengajukan judul penelitian kepada Kepala Laboratorium dimana

mahasiswa tersebut akan melaksanakan proses bimbingan dan penelitian.

Pembimbing akan ditunjuk dari kelompok riset (Kepala Laboratorium) sesuai

dengan ketentuan yang berlaku pada Program Studi. Apabila dalam kelompok

riset masih terdapat kekurangan tim pembimbing, maka Kepala Laboratorium

dapat menunjuk atau meminta pembimbing dari laboratorium lain yang

kompetensi keilmuannya sesuai dengan judul penelitian mahasiswa yang akan

dibimbing. Seminar pendahuluan (proposal) dilaksanakan di masing-masing

laboratorium (grup riset). Seminar pendahuluan dilaksanakan setelah proposal

3

penelitian mahasiswa disetujui oleh tim pembimbing. Kegiatan seminar

pendahuluan dapat dijadwalkan bilamana mahasiswa menyerahkan proposal

skripsi yang telah memeroleh rekomendasi oleh Kepala Laboratorium riset

terkait.

c) Seminar Hasil

Hasil penelitian akan diseminarkan bila kegiatan penelitian, analisis, dan

penulisan tugas akhir telah selesai dilaksanakan yang dibuktikan dengan

persetujuan tim dosen pembimbing. Pada saat pelaksanaan seminar, peserta

seminar wajib membagikan abstrak hasil penelitian kepada seluruh mahasiswa

yang turut hadir dalam ruang seminar.

d) Ujian Sidang Sarjana

Ujian Sidang Sarjana dilaksanakan bila mahasiswa telah mendapatkan surat ijin

ujian sarjana dan telah menyelesaikan penulisan tugas akhir sesuai saran dan

koreksi pada saat seminar hasil penelitian. Dokumen yang harus diserahkan

meliputi:

a. Skripsi yang telah dijilid (soft cover berwarna biru),

b. Laporan penunjang: artikel ilmiah dan poster penelitian.

4

BAB II

FORMAT USULAN PROPOSAL PENELITIAN

TUGAS AKHIR

2.1. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Sistematika penulisan usulan (proposal) penelitian Tugas Akhir pada Program

Studi Teknik Pertambangan adalah:

1) Judul Penelitian; Judul penelitian hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup

jelas memberi gambaran mengenai kegiatan penelitian yang diusulkan. Jumlah

kata pada judul tidak melebihi 20 kata, diketik berbentuk piramid terbalik. Jumlah

baris judul maksimal 3 baris.

2) Latar Belakang Masalah; Kegiatan penelitian dilakukan untuk menjawab

keingintahuan mahasiswa untuk mengungkapkan suatu kreativitas/gejala/

konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Oleh karena itu, pada

bagian ini perlu dikemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi

pentingnya dilakukan kegiatan yang direncanakan, proses dalam mengidentifikasi

masalah yang akan dicari solusinya, dengan merujuk dari berbagai sumber

pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah

melakukan pembahasan topik terkait.

3) Perumusan Masalah; Permasalahan yang ingin diteliti harus dirumuskan

dengan jelas. Dalam hal ini pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah

yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, dan

masalah yang akan dicari penyelesaiannya perlu dijabarkan secara konkrit. Dalam

perumusan masalah ini perlu dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang

menjadi batasan dari kegiatan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak perlu

dalam bentuk pertanyaan.

4) Tujuan Penelitian; Pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan penelitian

perlu diuraikan pada bagian ini. Kegiatan penelitian ini dapat bertujuan untuk

menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu

gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model. Rumusan tujuan

hendaknya jelas dan dapat diukur.

5

5) Kegunaan Penelitian; Menyebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi

khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun Ipteks, apabila perubahan kondisi

terjadi setelah kegiatan penelitian selesai dilaksanakan.

6) Tinjauan Pustaka; Tinjauan Pustaka seharusnya menggunakan referensi

terbaru, relevan, dan asli dari jurnal ilmiah. Kajian pustaka sedapatnya

menjelaskan tentang hal-hal yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan

penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan,

dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan yang dijadikan landasan

untuk melakukan kegiatan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam Tinjauan

Pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan

dalam kegiatan penelitian. Tinjauan Pustaka harus mengacu pada Daftar Pustaka.

7) Metode Penelitian; Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program harus

dijabarkan secara rinci. Uraian tersebut dapat meliputi variabel dalam penelitian,

model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan

analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.

8) Jadwal Kegiatan Program; Jadwal kegiatan program disajikan bila materi

seminar pertama merupakan proposal penelitian. Jadwal penelitian yang meliputi

kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian dibuat

dalam bentuk bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan jadwal

pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode

Penelitian.

9) Biaya; Biaya disajikan untuk materi seminar pendahuluan berupa proposal

penelitian. Rekapitulasi biaya yang terdiri atas:

1. Bahan habis pakai

2. Peralatan penunjang penelitian

3. Perjalanan.

4. Lain-lain.

Uraian biaya sebaiknya memisahkan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa yang

bersangkutan dan sponsorship.

10) Daftar Pustaka; Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang

telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam

naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap

pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh

6

teks. Jumlah pustaka minimal 10 (termasuk minimal 5 text book/jurnal

internasional).

11) Lampiran; Merupakan data-data pendukung berupa tabel, peta, gambar,

spesifikasi alat dan hal-hal lain yang tidak dapat disisipkan dalam tubuh teks.

2.2. KETENTUAN PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL

1. Seminar proposal dilaksanakan di masing-masing laboratorium (Lab. LBE) atas

persetujuan Kepala Laboratorium.

2. Surat pelaksanaan seminar proposal disahkan oleh Kepala Laboratorium dan

Ketua Program Studi Teknik Pertambangan untuk menentukan jadwal

pelaksanaan seminar.

3. Draft proposal dan surat pelaksanaan seminar harus disampaikan kepada Kepala

dan seluruh staf laboratorium paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan

seminar.

4. Mahasiswa yang melaksanakan seminar proposal diwajibkan mengundang

seluruh anggota laboratorium dan mahasiswa (bukan anggota laboratorium)

pada saat pelaksanaan seminar.

5. Tim penilai seminar proposal adalah kepala dan staf laboratorium (dosen).

7

BAB III

FORMAT PENULISAN SKRIPSI/ TUGAS AKHIR

3.1. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistem penulisan skripsi/tugas akhir terdiri atas:

1. Halaman Judul.

Judul ditekankan pada kajian teknologi pertambangan (ditulis dengan Tahoma

style, Kapital, Bold, ukuran font 14). Judul sebaiknya dibuat tidak melebihi 20 kata,

diketik berbentuk piramid terbalik dan jumlah baris judul maksimal tiga baris.

Halaman judul tidak diberi nomor halaman (contoh dapat dilihat pada lampiran A).

2. Halaman Identitas dan Pengesahan

Halaman identitas dan pengesahan berisi foto mahasiswa, nama dan nomor induk

mahasiswa, judul skripsi, nama pembimbing I dan II yang disertai NIP dan tanda

tangan (contoh dapat dilihat pada lampiran B).

3. Abstrak

Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh tulisan yang

meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Di bawah abstrak

disertakan lima kata kunci (keywords). Abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia

dan Bahasa Inggris, masing-masing tidak lebih dari 1 (satu) halaman, dan dicetak

dengan spasi tunggal. Posisi abstrak bahasa Indonesia (sari) ditempatkan di

bagian depan dari abstrak bahasa Inggris.

4. Kata Pengantar

Kata pengantar disusun secara ringkas dan tidak melebihi dua halaman. Ucapan

terimakasih ditulis secara hirarki (urutan) dimulai dari pihak luar ke dalam;

perusahaan yang terlibat pada penelitian, Program Studi, pembimbing, keluarga.

5. Daftar Isi

Daftar Isi ditulis secara rinci sesuai dengan judul bab dan sub-bab yang terdapat

dalam skripsi. Hindari penulisan judul bab atau sub-bab yang terlalu panjang.

Judul bab atau sub-bab dapat disingkat dengan catatan tidak mengurangi makna

dari setiap judul bab maupun sub-bab. Setelah judul bab atau sub-bab harus

8

diberi indeks berupa garis titik-titik yang bertujuan untuk mempermudah

pencarian bab atau sub-bab pada halaman tertentu. Seluruh judul bab atau sub-

bab diberi nomor halaman yang sesuai dengan letaknya pada lembar halaman

demi halaman.

6. Daftar Gambar

Penulisan Daftar Gambar mengikuti format daftar isi.

7. Daftar Tabel

Penulisan Daftar Tabel mengikuti format daftar isi.

8. Daftar Lampiran

Penulisan Daftar Lampiran mengikuti format daftar isi.

9. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena

mengenai topik yang dikaji. Latar belakang, rumusan, tujuan penelitian, manfaat

untuk waktu yang akan datang dan tahapan kegiatan penelitian.

10. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisikan hasil kajian atau resume dari sejumlah literatur yang

terkait dengan objek kajian. Judul Bab II sebaiknya tidak menggunakan kata judul

Tinjauan Pustaka, tetapi menunjukkan persoalan/materi yang di-review. Setiap

mahasiswa diwajibkan minimal me-refer lima jurnal internasional dalam penulisan

skripsinya. Penyajian hasil rujukan dari literatur yang digunakan dapat mengikuti

cara seperti berikut:

a. El-Nase (1998) tidak memberikan definisi mengenai cekungan air tanah,

tetapi memberikan kriteria tengan batas-batas cekungan air tanah berupa

batas alami, batas yang dapat berubah terhadap waktu, dan batas yang

ditentukan berdasarkan alasan operasional.

b. Peralatan underground monitoring for mine drainage system terbagi dalam

tiga komponen utama (Fauzan, 2007; Smith; 1949; Bond et al., 1955;

Jones and Green, 1963).

11. Metode Penelitian

Metode penelitian harus diuraikan secara jelas, metode (jenis-jenis analisis) yang

digunakan selama penelitian ditulis menurut tahapan pelaksanaan penelitian.

Bedakan metode penelitian dan tahapan penelitian. Kesalahan ini sering terjadi

pada penulisan skripsi mahasiswa.

9

12. Hasil Penelitian

Hasil menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat

diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Pembahasan umumnya berisi uraian

dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan,

terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan

oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil

yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-

pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat

bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian/kegiatan mendatang. Pemecahan

masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil

pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka

(penelitian/kegiatan terdahulu) perlu mendapatkan catatan di sini.

13. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari

pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang

telah dikemukakan dalam pendahuluan.

Saran dapat berisi rekomendasi yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang

belum optimal dalam proses kegiatan berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa

selama melakukan penelitian. Kesimpulan dan saran ditulis secara runut

menggunakan angka, tidak diperkenankan menggunakan bullet.

14. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam

tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard. Untuk setiap

pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu

juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah

dirujuk dalam tubuh tulisan. Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Jarak antara setiap

pustaka 1,5 spasi. Baris kalimat pertama setiap pustaka diketik rata dengan

margin/sembir kiri, sedangkan baris kalimat kedua dan seterusnya diketik

menjorok ke dalam sebanyak satu ketuk tombol tabulasi. Penulisan daftar pustaka

diurut berdasarkan abjad dan tidak menggunakan penomoran. Untuk nama

pengarang yang sama diurutkan sesuai tahun penerbitan, mulai tahun termuda.

Semua nama pengarang dicantumkan ke dalam daftar pustaka, penulisan

namanya di mulai dari nama keluarga dan diikuti huruf pertama dari nama depan.

10

Misalkan: Nama pengarang Wilhelm Puettmann dan Achim Bechtel. Dalam

penulisan daftar pustaka harus ditulis menjadi Puettmann, W., Bechtel, A. dan

seterusnya.

Ketentuan penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

1. Jurnal; Urutan penulisan daftar pustaka adalah Nama Pengarang, Tahun, Judul

Publikasi , Nama Jurnal (font style italic), Volume, Nomor Halaman. 2. Buku;

Urutan penulisan daftar pustaka adalah Nama Pengarang, Tahun, Judul Buku (font style italic), Penerbit, Kota Penerbit, Jumlah Halaman Buku.

Grinspoon L., Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale, Univ Press, p. 527.

3. Kumpulan Artikel dalam Buku; Urutan penulisan daftar pustaka adalah Nama Pengarang, Tahun, Judul

Artikel, in Nama Editor (eds.), Judul Buku (font style italic), Penerbit, Kota Penerbit, Nomor Halaman.

Buller H., Hoggart K. 1994b. The Social Integration of British Home Owners

into French Rural Communities. J Rural Studies 10(2): pp.197–210.

4. Pustaka yang di-download dari internet: Urutan penulisan daftar pustaka adalah Nama Pengarang, Tahun, Judul

Artikel, Alamat Website dan Tanggal-Bulan-Tahun download.

Martine, S., 2013, How to Write an Effective Literature Review, IDEA Student

Center and Gordon Leadership Center Grad Talk Main Source: University of California, SanDiego.

http://jacobsschool.ucsd.edu/student/student_grad/docs/How_to_write_an_Effective_Literature_Review.pdf. Diakses pada tanggal 5 November 2015.

15. Lampiran.

Lampiran ditulis menggunakan judul dan diurut menggunakan abjad. Semua

lampiran harus diberi nomor halaman. Gambar atau peta yang ukurannya terlalu

besar (melebihi format A4), maka penggambarannya harus menggunakan kertas

berukuran A3 dengan tetap memperhatikan skala peta dan ketentuan-ketentuan

lainnya dalam pembuatan peta, kecuali peta tunjuk lokasi dapat disusun dengan

format A4 dan tidak perlu dipisahkan dari tubuh teks (tidak perlu dimasukkan

dalam lampiran). Peta menggunakan skala grafis (tidak diperkenankan

menggunakan skala numerik), dan dilengkapi dengan koordinat (seizin

perusahaan/instansi terkait). Format sembir (margin) untuk ukuran A3 yang

11

digunakan sebagai berikut: batas kiri (left) 3 cm, batas kanan (right) 1 cm, batas

atas(top) 1 cm dan batas bawah (bottom) 1 cm. Keterangan (legend)

peta/gambar diletakkan di bagian kanan dari lembar A3 dengan ukuran lebar 8

cm dari bagian kanan sembir dan panjangnya mengikuti batas sembir atas 1 cm

dan batas sembir bawah 1 cm.

3.2. ATURAN PENULISAN SKRIPSI

Aturan penulisan Tugas Akhir meliputi ketentuan-ketentuan berikut:

1. Tugas akhir dibuat dalam dua rangkap laporan utama:

a. Skripsi berisi uraian lengkap tentang objek kajian.

b. Artikel yang berisi ringkasan Skripsi yang akan dijelaskan secara khusus

pada dokumen ini.

2. Ukuran kertas tugas akhir adalah A4, 70 gram.

3. Ketebalan kulit muka dan kulit belakang soft cover, warna biru tua, dan

dilaminasi

4. Apabila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai adalah Tahoma,

normal, ukuran 11, (khusus judul dipakai ukuran font 14 dan sub judul 12 bold),

jarak antar baris dua (2,0 spasi), dicetak dengan tinta hitam. Untuk pengolah

kata yang lain dapat dilakukan penyesuaian.

5. Page setup menggunakan aturan berikut: margin kiri 4 cm, margin kanan 2,0 cm,

margin atas 3,0 cm, dan margin bawah 2,5 cm.

6. Judul bab dan sub-judul bab diberi spasi 3.

7. Jarak antara keterangan gambar/tabel dengan gambar/tabel sebesar 1,5 spasi.

8. Jarak antara sub-judul dengan paragraf (uraian) 3 spasi, begitu pula untuk

kalimat terakhir dengan sub-judul berikutnya.

9. Jarak antara keterangan gambar/tabel dengan kalimat sebelum/sesudahnya 2,5

spasi.

10. Penomoran halaman:

i. Penomoran halaman judul, halaman persetujuan, daftar isi, daftar gambar,

daftar tabel, dan daftar lampiran dimulai dengan nomor i, ii, iii,…..dst

ii. Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk Bab I Pendahuluan.

11. Penomoran bab menggunakan angka romawi besar, I, II, dst, dan penomoran

lampiran menggunakan huruf besar A, B, C…,dst.

12

12. Penomoran gambar dan tabel menggunakan nomor bab, diikuti nomor urutnya.

Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan di bawah

gambar.

13. Penomoran persamaan menyebutkan nomor bab yang diikuti nomor urutnya.

14. Setiap simbol yang digunakan dalam persamaan dijelaskan secara jelas.

15. Satuan yang dipakai menggunakan system international units

3.3. KETENTUAN PELAKSANAAN SEMINAR HASIL

1. Seminar hasil dapat dilaksanakan apabila Skripsi telah disetujui oleh

pembimbing I dan II untuk diseminarkan.

2. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar hasil harus memohon surat

pengusulan pelaksanaan seminar kepada Ketua Departemen dengan

menyerahkan draft Skripsi yang telah dibubuhi tanda tangan oleh kedua

pembimbing, artikel ilmiah, dan poster penelitian.

3. Surat pengusulan seminar hasil dari Ketua Program Studi ditujukan kepada

kepada fakultas untuk mendapatkan surat keputusan (SK) dari Dekan

mengenai susunan pembimbing dan tim penguji (panitia seminar hasil).

4. Surat Keputusan dari dekan dan undangan seminar serta draft skripsi harus

disampaikan kepada pembimbing dan tim penguji paling lambat tiga hari

sebelum pelaksanaan seminar hasil (Permohonan jadwal seminar diajukan ke

Program Studi paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan seminar hasil).

5. Peserta seminar hasil diwajibkan mengundang mahasiswa (partisipan) minimal

sebanyak sepuluh mahasiswa. Apabila jumlah mahasiswa tersebut tidak

mencukupi, maka pelaksanaan seminar hasil akan dibatalkan.

6. Mahasiswa yang diundang (partisipan) wajib membawa kartu kontrol daftar

hadir seminar hasil untuk ditandatangani oleh pembimbing I pada saat

pelaksanaan seminar hasil.

7. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar hasil wajib memperlihatkan

kartu kontrol dengan jumlah kehadiran minimal sepuluh kali pertemuan. Bagi

yang belum memenuhi sepuluh kali pertemuan, maka mahasiswa tersebut

tidak diizinkan untuk melaksanakan seminar hasil.

8. Peserta seminar hasil diwajibkan berpakaian rapi dan menggunakan dasi pada

saat pelaksanaan seminar.

13

3.4. KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SARJANA

1. Ujian sidang sarjana dapat dilaksanakan apabila skripsi yang telah

diseminarkan pada tahap seminar hasil telah disetujui oleh pembimbing

(telah melakukan perbaikan dan evaluasi dari seminar hasil).

2. Draft artikel ilmiah dan poster telah disetujui oleh pembimbing I dan II.

3. Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian sidang sarjana harus memohon

surat pengusulan pelaksanaan ujian sidang sarjana kepada Ketua Program

Studi dengan menyerahkan draft Skripsi yang telah dibubuhi tanda tangan

pembimbing I dan II, artikel ilmiah, dan poster penelitian.

4. Surat usulan pelaksanaan ujian sidang sarjana dari Program Studi

disampaikan ke fakultas untuk memeroleh surat keputusan (SK) panitia

ujian sidang sarjana dari Dekan.

5. Surat keputusan dari Dekan dan undangan serta draft skripsi yang telah

disetujui untuk disidangkan, artikel ilmiah, dan poster penelitian harus

diserahkan kepada pembimbing dan tim penguji paling lambat tiga hari

sebelum pelaksanaan ujian sidang sarjana. (Permohonan jadwal ujian

sidang sarjana diajukan ke Program Studi paling lambat 1 minggu sebelum

pelaksanaan ujian sidang sarjana).

6. Mahasiswa yang melaksanakan ujian sidang sarjana diwajibkan berpakaian

rapi, menggunakan dasi dan jas.

14

BAB IV

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENUNJANG

4.1. ARTIKEL ILMIAH

Tanpa mengurangi kreativitas dari penulis, naskah hendaknya ditulis dengan

sistematika sebagai berikut: diawali dengan Judul, Nama Penulis (termasuk

alamat/nama institusi/afiliasi), Abstrak dan Kata Kunci, lalu diikuti dengan Pendahuluan

(termasuk latar belakang, tinjauan pustaka,dan tujuan), Metode Pendekatan atau

Metode Penelitian atau Bahan dan Metode atau Pendekatan Teoretik atau Konsideran

Percobaan, Hasil, Pembahasan (Hasil dan Pembahasan bisa digabung), Kesimpulan,

Ucapan Terima Kasih (Acknowledgment) bila ada, serta Daftar Pustaka.

Format penulisan rujukan, daftar pustaka, ilustrasi (tabel dan gambar)

mengikuti sistem Vancouver atau sistem Harvard. Namun demikian, penulis diijinkan

mengikuti sistematika dan format yang berbeda sepanjang masih mengacu pada

sistematika dan format dari sebuah jurnal ilmiah yang memiliki ISSN. Untuk kasus yang

demikian, maka penulis diwajibkan untuk melampirkan kopi artikel dari jurnal yang

diikuti sistematika dan formatnya sebagai bukti.

Format penulisan artikel ilmiah meliputi;

1) Judul; Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara

ringkas dan jelas.

2) Nama-Nama Penulis; Nama-nama penulis dituliskan tepat di bawah judul,

disertai dengan alamat institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis

korespondensi.

3) Abstrak; Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari

seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan

kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 5 kata kunci (keywords). Abstrak

dibuat dalam dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Inggris.

4) Pendahuluan; Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal

dan fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan

dari kegiatan (penelitian, pengabdian, atau yang lainnya) serta manfaat untuk

waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan. Dengan merujuk dari

15

berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain

yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini.

5) Metode Penelitian; Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat diganti

dengan Metode Penelitian atau Bahan dan Metode, namun dapat diberi judul

lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan sehingga

penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan Teoritik

atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode pendekatan berisi tentang

bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat

dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk

memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang

dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap agar peneliti lain dapat

melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan pada metode yang

kurang dikenal.

6) Hasil Penelitian; Bab ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari

observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada

spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta.

7) Pembahasan dan Diskusi; Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan

dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam

konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain.

Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh

dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan

yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat

untuk kelanjutan bagi penelitian mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil

dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi

yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu

mendapatkan catatan disini.

8) Kesimpulan; Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa

pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan

jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.

9) Ucapan Terima Kasih; Apabila ada pihak yang telah membantu dalam

kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini.

Ucapan terimakasih tidak memasukkan nama pembimbing, karena telah

menjadi anggota tim penulis.

16

10) Daftar Pustaka; Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang

telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara

Harvard atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah

harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang

muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.

4.2. POSTER TUGAS AKHIR

Setiap hasil penelitian tugas akhir mahasiswa perlu disajikan dalam bentuk

poster, yang akan ditampilkan pada saat ujian sarjana. Poster yang telah digunakan

pada salah satu kegiatan seminar dapat digunakan untuk tujuan ini. Apabila poster

tersebut belum pernah ditampilkan pada forum resmi maka diarahkan untuk mengikuti

ketentuan-ketentuan dasar sebagai berikut:

1. Poster menggunakan vinyl berukuran 50 x 100 cm (portrait).

2. Poster disimpan dalam tabung yang dilengkapi dengan nama, NIM, dan judul

poster.

3. Poster dalam bentuk hasil digital printing berkualitas indoor.

4. Materi yang termuat meliputi:

a. Judul

b. Nama dan NIM

c. Afiliasi (nama laboratorium dan Departemen)

d. Abstrak

e. Tujuan penelitian

f. Metode penelitian

g. Hasil-hasil penelitian

h. Kesimpulan dan saran

i. Ucapan terima kasih

j. Hal-hal lain yang dianggap perlu

5. Poster dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.

6. Hal-hal yang belum diatur pada ketentuan ini dapat dikembangkan menurut

kreativitas mahasiswa.

17

DAFTAR PUSTAKA

Barras, R. 2002. Scientist Must Write: A Guide to Better Writing for Scientist,

Engineers, and Students. Tailor & Francis.

Martine, S. 2013. How to Write an Effective Literature Review, IDEA Student Center and Gordon Leadership Center Grad Talk Main Source: University of California, SanDiego. http://jacobsschool.ucsd.edu/student/student_grad/docs/How_to_ Write_an_Effective_Literature_Review.pdf. Diakses pada tanggal 5 Nopember 2015.

Prastowo, A. 2010. Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Diva

Press. Jogjakarta.

Soetrino, Hanafie, R. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Andi Offset.

Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Tim DP2M. 2007. Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M. Ditjen DIKTI.

18

LAMPIRAN A

DOKUMEN KELENGKAPAN BUKU PANDUAN

19

Lampiran A 1

Contoh Sampul Depan

STUDI TEKNIS PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI

PELEDAKAN OVERBURDEN

SKRIPSI

ABCD EFFR HI

NIM D621 00 000

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2015

20

Lampiran A 2

Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Nama mahasiswa

NIM. D621 00 000

STUDI TEKNIS PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI

PELEDAKAN OVERBURDEN

Diajukan sebagai salah syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik

(S-1) pada Departemen Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin

Disetujui di Makassar, 18 November 2009

Pembimbing I Pembimbing II

Pemb. Pemb. NIP. NIP.

21

Lampiran A 3

Contoh Penyajian Gambar dan Tabel

Tabel 4.2. Data pengamatan cycle time alat bor Terex Reedril

Gambar 4.1. Foto penyambungan connectaded

dengan control row

No. Waktu

pemboran (detik)

Sentring alat (detik)

Pelepasan rod (detik)

Pindah posisi (detik)

1 467,0 36,0 16,9 12,0

2 271,5 22,3 14,9 13,6

3 426,0 34,6 16,2 16,0

4 155,0 17,0 12,0 13,2

5 326,2 24,0 15,0 15,3

6 383,4 28,0 16,0 16,0

7 256,0 21,3 14,2 13,0

8 326,7 24,0 15,0 16,0

9 211,5 19,9 14,0 14,0

10 172,0 18,1 14,7 13,1

11 189,6 19,1 13,0 13,5

12 423,0 34,0 16,1 11,7

13 321,0 24,0 15,0 17,0

22

Lampiran A 4

Petunjuk Penulisan

Tanpa mengurangi kreativitas dari mahasiswa, usulan/tugas akhir/laporan

penunjang hendaknya ditulis dengan mengikuti sistematika sebagai berikut:

1. Proposal disusun dalam kertas berukuran A4 dengan margin pengetikan 4

cm dari samping kiri, 2 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan

2,5 cm dari batas bawah.

2. Halaman sampul berisikan judul, logo, nama dan nomor mahasiswa, nama

Departemen, fakultas, dan universitas, serta kota dan tahun. Judul

menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal)

tipe tahoma ukuran font 14 dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.

Font untuk bagian lainnya menggunakan font berukuran 14.

3. Naskah diketik 1,5 spasi dengan font ukuran 11, Tahoma style, kecuali

yang bagian-bagian yang disebut khusus.

4. Proposal Skripsi dan Skripsi dilengkapi dengan bagian tambahan berupa

halaman pengesahan, kata pengantar, dan abstrak. Judul dari bagian-

bagian diketik dengan menggunakan font 14 dicetak tebal. Khusus

Abstract (Bahasa Inggris), isi diketik 1 spasi dengan font style italic (cetak

miring).

5. a. Cara penulisan Bab dan Subbab pada isi proposal penelitian tidak

menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan

Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 3

spasi antara judul bab dengan baris terakhir dari bab sebelumnya (tidak

berganti halaman baru). Judul Bab diketik menggunakan huruf besar

(kapital) dengan font style bold (cetak tebal) ukuran 12 dimulai dari

sebelah kiri tanpa digaris-bawahi

b. Cara penulisan Bab dan Subbab pada isi Skripsi menggunakan sistem

numeral, artinya ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penomoran Bab

menggunakan Angka Romawi, sedangkan Sub-bab dengan Angka Arab.

Antara bab baru dengan bab sebelumnya diperlukan pergantian

23

halaman baru). Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital)

dengan font style bold (cetak tebal) ukuran 14 dibagian tengah

halaman.

6. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari

sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar

(kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”,

“yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung

(“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).

7. Judul Anak Subbab ditulis tanpa font style bold (cetak normal) ukuran 11

dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf

besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”,“ke”, “dari”,

“yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung

(“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).

8. a. Pada proposal penelitian, jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5

spasi, antara Subbab dan kalimat di bawahnya 2 spasi.

b. Pada skripsi, jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 3,0 spasi, antara

Subbab dan kalimat di bawahnya 2,5 spasi.

9. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8

karakter (sekitar 1,25 cm).

10. Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Daftar pustaka disusun menggunakan

sistem Harvard. Jarak antara setiap pustaka 1,5 spasi. Baris kalimat

pertama setiap pustaka diketik rata dengan margin/sembir kiri, sedangkan

baris kalimat kedua dan seterusnya diketik menjorok ke dalam sebanyak

satu ketuk tombol tabulasi. Penulisan daftar pustaka diurut berdasarkan

abjad dan tidak menggunakan penomoran. Untuk nama pengarang yang

sama diurutkan sesuai tahun penerbitan, mulai tahun termuda. Semua

nama pengarang dicantumkan ke dalam daftar pustaka, penulisan

namanya di mulai dari nama keluarga dan diikuti huruf pertama dari nama

depan.

11. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan

kemunculannya dalam naskah (bab). Judul tabel ditulis di atas tabel

24

dengan nomor tabel menggunakan angka arab. Isi tabel diprioritaskan

diketik menggunakan font 10 tahoma style atau dapat disesuaikan dengan

ketentuan dapat terbaca dengan jelas.

12. Gambar dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran

gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah (bab). Judul

gambar atau foto ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar

menggunakan angka arab. Setiap gambar/foto/grafik/tabel/yang

ditampilkan dalam skripsi harus diberi deskripsi (penjelasan secara rinci) di

dalam tubuh teks. Khusus untuk foto sebagai illustrasi objek yang diteliti,

bila dibutuhkan dalam penulisan skripsi harus di-setting dengan ukuran 15

cm untuk lebarnya (skala horisontal) dan 12 cm untuk tingginya (skala

vertikal).

13. Gambar, foto, grafik dan tabel diletakkan di tengah (centered) dari margin

(body text).

14. Gambar atau peta yang ukurannya terlalu besar (melebihi format A4),

maka penggambarannya harus menggunakan kertas berukuran A3.

Format untuk peta sembir (margin) yang digunakan sebagai berikut: batas

kiri (left) 3 cm, batas kanan (right) 1 cm, batas atas (top) 1 cm dan batas

bawah (bottom) 1 cm. Keterangan (legend) peta/gambar diletakkan di

bagian kanan dari lembar A3 dengan ukuran lebar 8 cm dari bagian

kanan sembir dan panjangnya mengikuti batas sembir atas 1 cm dan

batas sembir bawah 1 cm. Format untuk gambar menggunakan margin

yang sama seperti peta, namun ukuran keterangan gambar (legen)

diletakkan sudut kanan bawah dengan ukuran tinggi 8 cm dan lebar 10

cm.

15. Kutipan. Setiap kutipan harus ditulis sama dengan aslinya, baik mengenai

susunan kata-kata, maupun tanda-tanda bacanya dan disebutkan asalnya

sesuai dengan daftar pustaka. Jika tidak disebutkan asalnya, berarti hal

tersebut adalah hasil karya penelitian sendiri dan harus dipertahankan

dalam sidang Ujian Sarjana.

25

16. Penulisan kata, pemotongan/pemenggalan kata pada akhir baris,

penulisan arah angin, nama tempat, preposisi, menyingkat kata, istilah

asing.

Penulisan kata harus dilakukan sesuai dengan aturan bahasa Indonesia

yang benar. Beberapa hal tambahan yang perlu diperhatikan:

- Tanda baca seperti ! . , - ( ) : ; ’ ” ? tidak boleh dipisahkan dari kata

induknya.

- Penulisan yang benar:

aktivitas – aktif,

efektivitas – efektif

adsorpsi – adsorb, dll.

- Penulisan kata sambung tidak boleh dipisahkan, misal: masing-masing,

tiap-tiap, dan lain-lain.

- Arah mata angin ditulis dengan huruf kecil, misalnya: ke arah timur.

- Nama tempat yang diikuti arah angin ditulis dengan huruf besar

(capital), misalnya: Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia Timur,

Jerman Barat, Papua Barat.

- Penulisan nama negara, provinsi, kabupaten dan desa ditulis

menggunakan huruf besar bila diikuti namanya, misalnya: Negara

Indonesia, Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Pangkep, Desa Biring

Ere.

- Penulisan preposisi (keterangan tempat) harus dipisahkan dari induk

katanya, misalnya: di sekolah, di lapangan, di depan, di atas, di bawah

dan seterusnya.

- Pemotongan atau pemenggalan pada akhir baris harus mengikuti tata

bahasa Indonesia yang benar (sesuai dengan pemenggalan suku kata),

jangan diserahkan pada komputer yang menganut tata bahasa Inggris.

- Menyingkat kata sebaiknya dihindari, kecuali beberapa singkatan yang

sudah sering digunakan dan benar menurut tata bahasa Indonesia,

misal: dll., dst., dsb., gelar, dan satuan SI.

26

- Istilah asing sebaiknya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tetapi

jika tidak ditemukan padanannya tulis sesuai aslinya dalam huruf miring

(italic).

17. Dalam penulisan angka dan satuan (SI = Systeme Internationale d’Unites)

perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:

- Awal kalimat tidak boleh dimulai dengan angka.

- Penulisan angka lebih kecil dari 10 harus dieja dalam huruf, kecuali

jika mempunyai satuan, mis. tiga orang masing-masing membawa

barang seberat 3 kg. Angka ribuan dipisahkan dengan titik, misal:

25.000.

- Penulisan satuan tidak boleh dipisahkan dengan besarannya (dalam

baris yang sama). Penggunaan satuan harus konsisten 100 m, 10 g,

50 ml, dst. dan dituliskan dalam sistem internasional (SI).

27

Lampiran A 5

Contoh Format Artikel Ilmiah

JUDUL ARTIKEL ILMIAH

Penulis1*, Penulis2*, Penulis3**

*) Instansi penulis 1 dan 2

**) Instansi penulis 3

SARI: Artikel diketik dengan menggunakan format kertas ukuran A4 dan

batas pengetikan: tepi atas 1”, tepi bawah 1”, tepi kiri 1” dan tepi kiri 0,7”.

Judul tulisan merupakan tulisan singkat tapi jelas, menunjukkan dengan tepat

masalah yang hendak dibahas tidak memberi penafsiran yang beraneka ragam.

Diketik dengan huruf kapital menggunakan huruf century tebal ukuran 12

rata tengah. Setelah judul ada tiga baris jeda antara nama penulis. Nama

penulis diketik tanpa gelar dan diketik simetri, tidak diawali kata oleh.

Apabila penulis lebih dari 1 orang maka nama-nama diketik dalam satu baris.

Penulisan menggunakan huruf century tebal 10 rata tengah. Di bawah nama

penulis terdapat keterangan instansi/lembaga dari penulis tersebut, ini diketik

dengan menggunakan huruf century 10 rata tengah. Judul, nama penulis, dan

instansi diketik dengan spasi 1. Antara instansi dan sari diberi jeda sebanyak

tiga baris.

Kata kunci : Artikel, Judul, Penulis, Sari ABSTRACT: Sari memuat inti permasalahan, cara pemecahan dan hasil yang diperoleh. Menggunakan 200-250 kata, diketik 1 spasi dilengkapi dengan kata kunci (keywords) paling banyak 5 kata terpenting dalam artikel. Sari diketik dalam dua bahasa yakni Indonesia dan inggris. Untuk yang berbahasa Indonesia diketik dengan huruf century 10 dengan spasi 1 dan rata kanan-kiri. Setelah sari kemudian diikuti penulisan kata kunci, adapun jeda antara sari dan kata kunci adalah satu baris. Format yang sama dengan sari (abstract) dalam bahasa inggris diketik rata kanan dengan menggunakan huruf century miring 10, dengan jeda antara kata kunci sari dengan abstract adalah tiga baris. Spasi yang digunakan untuk judul, nama penulis, instansi dan sari/abstract adalah 0pt. Key words : Article, Title, Author, Abstract

1. BAGIAN I

Berikut tata cara pengetikan dari isi

artikel. Isi dari artikel diketik dalam

format dua kolom dengan spasi kolom

0,28”. Jeda antara sari/abstrak dengan isi

artikel adalah tiga baris.

Judul dari isi artikel diketik dengan

huruf kapital century tebal 11, rata kiri

dengan menggunakan penomoran arab

serta menggunakan spasi 1.

Antara Judul dengan isi diberi jeda

setelah judul sebanyak 18pt (after 18pt)

sedangkan antara paragraf yang satu

dengan yang lain diberi jeda setelahnya

sebanyak 9pt. Adapun spasi yang

28

digunakan untuk pengetikan isi artikel

adalah 0pt. Pengetikan untuk kata asing

diketik miring.

2. BAGIAN II

2.1 sub judul 1

Adapun jeda antara paragraf terakhir

dari bagian pertama dan bagian

selanjutnya diberi spasi/jeda sebanyak,

sebelumnya sebanyak 24pt dan

setelahnya sebanyak 18 pt. sedangkan

antara subjudul dengan isi memiliki jeda

sebanyak setelahnya sebanyak 9pt.

2.2 sub judul 2

Sub judul diketik dengan huruf century

tebal miring 10 dan rata kiri serta format

penomoran arab sesuai dengan

urutannya. Untuk gambar dan tabel

dapat memakai satu kolom atau dua

kolom tergantung dari besar kecilnya

gambar/tabel. Gambar menggunakan

format warna grayscale dan diberi

penomoran arab sesuai urutannya dapat

dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Kenampakan fisik sampel

Jarak antara paragraf dengan gambar

satu baris. Gambar dan tabel berformat

rata tengah. Untuk judul gambar diketik

di bawah gambar berformat rata kiri

sejajar dengan gambar. Sedangkan judul

tabel diketik di atas tabel perhatikan

Tabel 1. Tabel dan gambar harus

diletakkan dekat bagian tulisan yang

pertama kali merujuknya.

Tabel 1. Hasil pengujian sampel

Lokasi

Berat

H20 (%)

Kadar FeO Temperatur/

Durasi Basah Kering Sebelum

pemanasan

Setelah

pemanasan

Nickel Hill 1 0,3 0,283 5,67 54,2 58,8 300˚C /1 jam

Nickel Hill 1 0,3 0,267 11 54,2 58,6 300˚C /2 jam

Nickel Hill 1 0,3 0,2655 11,5 54,2 59,2 300˚C /3 jam

Nickel Hill 1 0,3 0,263 12,33 54,2 59 300˚C /4 jam

Jika ukuran gambar terlalu besar, dapat

dicantumkan pada lembaran kertas

tersendiri. Sumber rujukan ditulis dalam

uraian, hanya terdiri dari nama penulis

dan tahun penerbitan. Nama penulis harus

sama dengan nama yang ditulis dalam

daftar rujukan (daftar pustaka). Contoh

sumber rujukan: menurut Katili (1987).

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada

segenap Pimpinan dan Karyawan PT XXX,

yang telah memberikan kesempatan,

bantuan fasilitas, dan bimbingan sehingga

penelitian ini dapat dilaksanakan. Pada

bagian ini penulis menuliskan pihak yang

telah membantu dalam penelitiannya.

Setelah bagian ucapan terima kasih,

terdapat daftar rujukan (daftar pustaka).

Adapun format daftar pustaka sebagai

berikut:

1. Daftar rujukan diketik dalam

format satu kolom dengan judul

diketik dengan huruf century tebal

10 dan rata kiri tanpa penomoran. 2. Untuk buku: nama pokok dan

inisial pengarang, tahun terbit,

29

3. judul buku (diketik miring), jilid,

edisi, nama penerbit, tempat terbit. 4. Untuk karangan dalam buku:

nama pokok dan inisial pengarang,

tahun, judul karangan, inisial dan

nama editor: judul buku (diketik

miring), nomor halaman permulaan

dan akhir karangan tersebut, nama

penerbit, tempat terbit.

5. Untuk karangan dalam

majalah/jurnal: nama pokok dan

inisial pengarang, tahun, judul

karangan, singkatan nama

majalah/jurnal, inisial dan nama

editor: judul buku (diketik miring),

nomor halaman permulaan dan

akhir karangan tersebut, nama

penerbit, tempat terbit.

6. Untuk karangan dalam pertemuan:

nama pokok dan inisial pengarang,

tahun, judul karangan, singkatan

nama pertemuan (diketik miring),

penyelenggara (bila perlu), waktu

dan tempat pertemuan.

Selanjutnya daftar pustaka disusun

menurut abjad dan pada baris kedua diberi

hanging (jarak tabulasi) sebesar 0,5”. Hal

yang perlu diingat, artikel paling banyak

terdiri dari 10 halaman.

Nomor halaman menggunakan penomoran

arab dan diletakkan pada bagian bawah

sebelah kanan, penomoran diurutkan

sesuai dengan urutannya.

DAFTAR PUSTAKA

Deer, H., dan Zussman, 1966, The Rock Forming Minerals 2nd edition,

Longman group limited, Newyork.

Elias, M., 2003, Nickel Laterite Deposits-Geological Overview-Resources and Exploitation, University of

Tasmania, Tasmania.

Widodo, S., Oschmann, W., Bechtel, A.,

Sachsenhofer, R.F., Anggayana, K.,

Puettmann, W., 2010. Distribution

of Sulfur and Pyrite in Coal Seam

from Kutai Basin (East

Kalimantan, Indonesia):

Implication for Paleoenvironmental

Conditions. Int. Journal of Coal Geology, 81, 151-162

30

LAMPIRAN B

DOKUMEN PENYELENGGARAAN KEGIATAN TUGAS AKHIR

31

Lampiran B 1

Penjadwalan Seminar Proposal

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Judul Proposal :

POSISI NAMA DOSEN JADWAL SEMINAR PARAF

Kepala

Laboratorium

1.

Staf dosen

Laboratorium

2.

Makassar,

Program Studi Teknik Pertambangan Ketua,

____________________

NIP.

32

Lampiran B 2

Tanda Terima Kelengkapan Dokumen Seminar Proposal

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Jadwal Seminar :

Judul Proposal :

Telah diterima dari mahasiswa tersebut di atas Kelengkapan Seminar Proposal

NAMA DOSEN KELENGKAPAN* TANDA TANGAN

DAN TGL TERIMA

1. Draft Proposal

2. Draft Proposal

*Beri tanda √ bila diterima

33

Lampiran B 3

Pengusulan Tim Pembimbing Skripsi

Berdasarkan Seminar Proposal Laboratorium

…………………………………….pada tanggal ........................., maka ditetapkan

pembimbing Skripsi Mahasiswa:

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Judul :

Selaku:

Pembimbing I :

NIP.

Pembimbing II :

NIP.

Makassar, Ketua Program Studi Kepala Laboratorium

____________________________

NIP. NIP.

34

Lampiran B 4

Berita Acara Penentuan Tim Penguji Skripsi

Berdasarkan hasil rapat PS Teknik Pertambangan pada tanggal

........................., maka ditetapkan pembimbing Skripsi Mahasiswa:

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Judul :

Tim Penguji

1. : Tanda Tangan

----------------------------------- -------------------------

2. : Tanda Tangan

---------------------------------- -------------------------

3 : Tanda Tangan

----------------------------------- -------------------------

Makassar, Ketua Program Studi Ketua Tim Penjaminan Mutu

___________________________ NIP. NIP.

35

Lampiran B 5

Penjadwalan Seminar Hasil Penelitian

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Judul Tugas Akhir :

POSISI NAMA DOSEN JADWAL SEMINAR PARAF

Pembimbing

1.

2.

Tim Penguji

3.

4.

5.

Makassar,

Program Studi Teknik Pertambangan Ketua,

_____________________

NIP.

36

Lampiran B 6

Tanda Terima Kelengkapan Dokumen Seminar Hasil

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Jadwal Seminar :

Judul Tugas Akhir :

Telah diterima dari mahasiswa tersebut di atas Kelengkapan Seminar Hasil,

NAMA DOSEN KELENGKAPAN* TANDA TANGAN

DAN TGL TERIMA

1. Undangan & SK

Draft Tugas Akhir

2. Undangan & SK

Draft Tugas Akhir

3. Undangan & SK

Draft Tugas Akhir

4. Undangan & SK

Draft Tugas Akhir

5. Undangan & SK

Draft Tugas Akhir

*Beri tanda √ bila diterima

- Undangan/SK Penugasan dan Skripsi diterima paling lambat tiga hari

sebelum pelaksanaan seminar hasil.

37

Lampiran B 7

Penjadwalan Ujian Sarjana

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Judul Tugas Akhir :

POSISI NAMA DOSEN JADWAL UJIAN PARAF

Pembimbing

1.

2.

Tim Penguji

3.

4.

5.

Makassar,

Program Studi Teknik Pertambangan

Ketua,

______________________ NIP.

38

Lampiran B 8

Tanda Terima Kelengkapan Dokumen Ujian Sidang Sarjana

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Telah diterima dari mahasiswa tersebut di atas Kelengkapan Ujian Sarjana

NAMA DOSEN KELENGKAPAN TANDA TANGAN

DAN TGL TERIMA

1. Undangan & SK

Tugas Akhir

Artikel

Poster

2. Undangan & SK

Tugas Akhir

Artikel

Poster

3. Undangan & SK

Tugas Akhir

Artikel

Poster

4. Undangan & SK

Tugas Akhir

Artikel

Poster

5. Undangan & SK

Tugas Akhir

Artikel

Poster

*Beri tanda √ bila diterima - Skripsi telah dijilid antero berwarna biru - Undangan/SK Penugasan dan Skripsi telah diterima paling lambat tiga

hari sebelum pelaksanaan ujian sidang sarjana.

39

Lampiran B 9

Tanda Terima Kelengkapan Dokumen Yudisium

Nama Mahasiswa :

Nomor Mahasiswa :

Judul :

Prasyarat :

Skripsi yang telah disetujui Pembimbing I dan II.

Lembar konsultasi asli yang dilampirkan pada satu dokumen

skripsi.

Satu CD (skripsi, artikel ilmiah dalam format MS Word, dan

poster) yang diberi label bertuliskan nama, nomor mahasiswa,

judul, nama laboratorium, logo institusi, foto.

Satu eksemplar artikel ilmiah.

Poster.

Sertifikat TOEFL.

Halaman pengesahan skripsi (tanda tangan tinta hitam).

Makassar,

Dr. Aryanti Virtanti Anas, ST.MT

NIP. 197010052008012026

40

Lampiran B 10

Kartu Konsultasi Tugas Akhir

JUDUL:

(Konsultasi minimal 8 kali)

TANGGAL MATERI KONSULTASI PARAF

DOSEN

41

TANGGAL MATERI KONSULTASI PARAF

DOSEN

42

TANGGAL MATERI KONSULTASI PARAF

DOSEN

Catatan: Lembar konsultasi asli dilampirkan pada satu dokumen skripsi.