Buku Kepuasan Pengguna 2012

24

description

Untuk yang meneliti tentang kepuasan pengguna lulusan, sila diambil

Transcript of Buku Kepuasan Pengguna 2012

  • i Kepuasan Pengguna 2012

    Kata Pengantar Oleh

    Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT Ketua Tim Peneliti/Kepala ITB Career Center

    Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting dalam melahirkan generasi cerdas dlam membangun bangsa. Fungsi tersebut menuntut perguruan tinggi untuk mampu berperan sebagai penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional yaitu untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

    Sebagai wujud arah kebijakan tersebut, maka dalam pelaksanaannya pendidikan nasional harus bertumpu pada 5 prinsip: 1) ketersediaan berbagai program layanan pendidikan; 2) biaya pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat; 3) semakin berkualitasnya setiap jenis dan jenjang pendidikan; 4) tanpa adanya perbedaan layanan pendidikan ditinjau dari berbagai segi; dan 5) jaminan lulusan untuk melanjutkan dan keselarasan dengan dunia kerja (DIKTI 2010).

    ITB sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kelima prinsip diatas, salah satunya dengan upaya menciptakan lulusan yang berkualitas dan mamu bersaing di dunia nyata. Untuk menciptakan relevansi antara dunia pendidikan dan dunia nyata, ITB Career Center telah melakukan riset Kepuasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terhadap kualitas alumni ITB yang akan dipaparkan dalam laporan 2012 ini. Hasil riset DUDI terhadap lulusan bahwa DUDI secara umum puas terhadap hardskill, softskill dan internal-eksternal lulusan ITB. Namun tampak bahwa ITB sebagai lembaga perlu melakukan langkah-langkah penting yang kongkrit baik dalam kurikulum maupun dalam kehidupan sivitas akademika guna semakin meningkatkan kualitas lulusannya. Langkah-langkah yang paling nyata adalah pembentukan dan pengembangan karakter lulusan, karena rupanya dari hasil riset memperlihatkan kualitas softskill masih dianggap kurang oleh pengguna/Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal ini diperlihatkan dengan adanya perbedaan/gap yang cukup signifikan antara tingkat kepentingan dan kepuasan, terutama pada kemampuan bekerja dalam tim dan kecerdasan emosional. Selain itu juga kemampuan komunikasi juga sangat penting dan perlu ditingkatkan dalam pendidikan di ITB. Sedangkan pada kemampuan hardskill, lulusan ITB sudah baik dan di atas rata-rata, serta sesuai dengan harapan pengguna.

  • ii Kepuasan Pengguna 2012

    Langkah kerjasama dengan pengguna/perusahaan dengan ITB sebagai lembaga pendidikan juga perlu ditingkatkan, mengingat harapan DUDI jauh lebih banyak dan variatif dari bentuk kerjasama yang telah dilakukan selama ini. Terutama kerjasama pemagangan, perlu dilakukan tindakan konkrit untuk menindaklanjuti harapan mereka dan sekaligus menutupi kekurangan alumni ITB yang dianggap kurang dalam pendalaman aplikasi keilmuan yang menyangkut dunia kerja.

    Bagi DUDI, perlu juga diperhatikan bahwa dari riset ini menunjukkan kecenderungan alumni ITB yang kurang setia/loyal pada perusahaan tempat mereka bekerja, namun pada temuan lainnya memperlihatkan bahwa hal tersebut bukan karena dorongan gaji/pendapatan yang lebih tinggi, tetapi pada ada tidaknya kesempatan pengembangan diri yang lebih lebar/luas. Maka jika perusahaan yang merekrut lulusan ITB kurang memberikan kesempatan pengembangan diri lulusan ITB tersebut, maka itu artinya perusahaan itu juga bersiap juga untuk ditinggalkan. Berbagai temuan dan penilaian yang diberikan oleh DUDI maupun Alumni dapat dilihat secara rinci di dalam laporan ini, yang nantinya diharapkan dapat menjadi feed back bagi perbaikan sistem pendidikan di ITB, sehingga terus mampu menciptakan alumni yang berkualitas dan diterima dengan baik di dunia kerja maupun usaha.

  • iii Kepuasan Pengguna 2012

    Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................................................................................................... i

    Daftar Isi ....................................................................................................................................................... iii

    Daftar Tabel ................................................................................................................................................. iii

    Daftar Gambar ............................................................................................................................................. iii

    REPORT KEPUASAN PENGGUNA ITB TAHUN 2012 ....................................................................................... 1

    1.1 Evaluasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terhadap ITB ............................................................. 1

    1.1.1 Pentingnya Kerjasama dengan DUDI ........................................................................................... 3

    1.1.2 Penilaian DUDI terhadap Kurikulum dan Kerja Praktek/Magang ................................................ 5

    1.2 Evaluasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terhadap Lulusan ...................................................... 8

    1.3 Evaluasi Lulusan terhadap DUDI ........................................................................................................... 12

    1.4 Evaluasi Lulusan terhadap ITB .............................................................................................................. 14

    Penutup ....................................................................................................................................................... 17

    Daftar Tabel Tabel 1. Nama- Nama Perusahaan (DUDI) yang Menjadi Responden Tahun 2012....................................1

    Tabel 2. Poin Evaluasi Soft Skill dan Hard Skill Lulusan ITB Menurut DUDI ................................................ 11

    Tabel 3. Gap antara Kepentingan dan Kepuasan Lulusan terhadap DUDI ................................................. 13

    Tabel 4. Gap antara Kepentingan dan Kepuasan Lulusan terhadap ITB ..................................................... 16

    Daftar Gambar Gambar 1. Pentingnya Kerjasama dengan DUDI .......................................................................................... 3

    Gambar 2. Kerjasama yang Sudah Dimiliki antara DUDI dengan ITB ............................................................ 4

    Gambar 3. Alasan Prioritas Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tertentu ........................................... 4

    Gambar 4. Kerjasama yang Ingin Dimiliki oleh DUDI terhadap ITB .............................................................. 5

    Gambar 5. Pentingnya Kurikulum Menurut DUDI ........................................................................................ 6

  • iv Kepuasan Pengguna 2012

    Gambar 6. Pentingnya Praktek Kerja/Magang Menurut DUDI ..................................................................... 6

    Gambar 7. Tingkat Kepuasan DUDI terhadao Praktek Kerja di ITB ............................................................... 6

    Gambar 8. Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ...................................................... 7

    Gambar 9. Evaluasi DUDI terhadap softskill dan hardskill Lulusan ITB Tahun 2012..................................... 9

    Gambar 10. Evaluasi DUDI terhadap Soft Skill dan Hard Skill Lulusan ITB .................................................. 10

    Gambar 11. Evaluasi Lulusan terhadap DUDI ............................................................................................. 13

    Gambar 12. Perbedaan antara Kepentingan dan Kepuasan Lulusan terhadap ITB .................................... 15

  • 1 Kepuasan Pengguna 2012

    REPORT KEPUASAN PENGGUNA ITB TAHUN 2012

    1.1 Evaluasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terhadap ITB Survey kepuasan pengguna adalah survey yang dilakukan untuk melihat kepuasan DUDI terhadap lulusan. Survey kepuasan pengguna yang dilakukan oleh ITB Career Center tidak hanya dilakukan kepada DUDI untuk menilai lulusan ITB, tetapi juga kepada ITB untuk menilai kerjasama yang selama ini telah dibangun. Selain itu, survey kepuasan pengguna ini juga dilakukan kepada lulusan ITB untuk menilai perusahaan tempat mereka bekerja dan ITB sebagai institusi pendidikan tempat mereka kuliah.

    Survey kepuasan pengguna yang dilakukan oleh ITB Career Center Lembaga Kemahasiswaan merupakan kegiatan ketiga yang dilakukan sejak tahun 2010. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2012 ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya baik dari metode survey maupun instrumen yang digunakan. Akan tetapi, ITB Career Center selalu berusaha meningkatkan target jumlah responden dari tahun ke tahun untuk mendapatkan hasil yang lebih representatif dalam menilai kualitas lulusan maupun lembaga dari perspektif pengguna, yaitu Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

    Pada tahun 2012, survey kepuasan pengguna ditargetkan untuk 100 perusahaan yang melakukan rekrutmen melalui ITB Career Center. Pada acara Titian Karir Terpadu ITB (ITB Integrated Career Days) yang dilakukan di bulan April terdapat 50 perusahaan dan di bulan Oktober sekitar 70 perusahaan. Namun, pada acara pertama dan kedua terdapat beberapa perusahaan yang sama, sehingga total perusahaan yang berbeda dan mengembalikan kuesioner hanya 93 perusahaan. Meskipun demikian, capaian tersebut lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (37 DUDI tahun 2010 dan 63 DUDI tahun 2011) dan sudah mendekati target. Lebih jelas nama-nama perusahaan (DUDI) yang menjadi responden pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Nama- Nama Perusahaan (DUDI) yang Menjadi Responden Tahun 2012

    No. Nama Perusahaan No. Nama Perusahaan

    1 AIA Financial 48 PT. BII 2 Angkasa Pura 2 49 PT. Bio Farma (Persero) 3 Aplika Nusa Lintasarta 50 PT. Bukit Makmur Mandiri Utama

    (BUMA) 4 APRIL 51 PT. Bursa Efek Indonesia 5 Astra Daihatsu Motor 52 PT. Commonwealth Bank 6 Astra International 53 PT. DLC Engineering Company 7 ATTM 54 PT. Fajar Mas Murni 8 Bakrie Land Devt 55 PT. Freeport Indonesia

  • 2 Kepuasan Pengguna 2012

    No. Nama Perusahaan No. Nama Perusahaan

    9 Bank BRI 56 PT. Indo Kordsa, Tbk. 10 Bank Bukopin 57 PT. Jasa Marga 11 Bank OCBC NISP 58 PT. Jatisungkai Estetika 12 Bank Rakyat Indonesia 59 PT. Jaya Konstruksi 13 Bhumi Warih 60 PT. Konsulindo Informatika

    Persada 14 Blue Bird Group 61 PT. Krakatau Posco 15 BRM 62 PT. Lautan Luas, Tbk. 16 Citi Indonesia 63 PT. Lion Super Indo 17 Citibank 64 PT. Mori Seiki Indonesia 18 Conocophilips Indonesia 65 PT. Nusa Halmahera Minerals 19 Elnusa 66 PT. Pamapersada Nusantara 20 First Media 67 PT. Pelabuhan Indonesia II/ IPC 21 Generali 68 PT. Pelabuhan Indonesia III 22 Glaxo Smith Kline Indonesia 69 PT. Pertamina 23 Kartuku 70 PT. Primavista 24 KPC 71 PT. Procter & Gamble 25 Manulife Financial Indonesia 72 PT. PTI 26 Midplaza Group 73 PT. Riau Pulp and Paper 27 Multistrada 74 PT. Saptaindra sejati 28 Nestle 75 PT. Soe Makmur Resources 29 Noname 76 PT. Sulzer Turbo Services

    Indonesia 30 Novell 77 PT. Telekomunikasi Seluler 31 Oberthur Technologies 78 PT. Toyota Astra Motor 32 Pama Persada 79 PT. Triputra Investindo Arya 33 Paragon Technology 80 PT. Tugu Pratama Indonesia 34 PT. Adaro Energy 81 PT. United Tractors Pandu

    Engineering 35 PT Adhimix Precast Indonesia 82 PT. XL Axiata 36 PT Multipolar Technology 83 PT. Krakatau Engineering 37 PT. Accenture 84 Schlumberger 38 PT. Antam, Tbk. 85 Schoft Igar Glass 39 PT. Aplicanusantara Thamrin 86 Suhter 40 PT. Artajasa 87 Tepi 41 PT. Astra International TSO 88 The Jakarta Post 42 PT. Astra Otoparts, Tbk. 89 Thiess Contractor Indonesia 43 PT. Bank DBS Indonesia 90 Total E& P Indonesie

  • 3 Kepuasan Pengguna 2012

    No. Nama Perusahaan No. Nama Perusahaan

    44 PT. Bank Mandiri, Tbk. 91 Tripatra E& C 45 PT. Bank Negara Indonesia 92 Triputra Group 46 PT. Bank Syariah Bukopin 93 Unilever 47 PT. Beton Elemenindo Putra

    Evaluasi DUDI dengan lulusan dan ITB dan evaluasi lulusan terhadap DUDI dan ITB yang dilakukan pada tahun 2012 masih menggunakan metode yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya (2010 & 2011), yaitu dengan membagikan kuesioner yang terbagi dalam tiga kelompok pertanyaan yaitu hard skill, soft skill dan faktor internal-eksternal lain-lain. Setiap kelompok pertanyaan ditanyakan ke responden dalam hal tingkat kepentingan (tidak penting-sangat penting) dan tingkat kepuasan (tidak puas-sangat puas). Jawaban dari setiap poin pertanyaan disediakan dalam bentuk pilihan ganda berskala 1 s/d 5, dengan angka 3 sebagai nilai median dan angka semakin besar berarti semakin penting atau semakin puas.

    1.1.1 Pentingnya Kerjasama dengan DUDI Fokus pertanyaan pada Evaluasi DUDI terhadap lulusan ITB ini terbagi dalam tiga kelompok, yaitu hard skill, soft skill dan faktor internal-eksternal lain-lain. Faktor internal dan eksternal adalah faktor diluar hard skill dan soft skill yang mempengaruhi atau menjadi penilaian bagi perusahaan/DUDI terhadap Alumni ITB. Masing-masing kelompok ditanyakan ke responden dalam hal Ke-penting-an (tidak penting-penting) dan Kepuasan (tidak puas-puas). Jawaban dari setiap poin pertanyaan disediakan dalam bentuk pilihan ganda berskala 1 s/d 5.

    Perusahaan sebagai kelompok Dunia Usaha dan Industri ternyata menganggap hubungan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan DUDI adalah sangat penting. Total 93 perusahaan yang menjadi responden, 55% menganggap kerjasama dengan lembaga pendidikan adalah sangat penting dan hanya 10 % yang menganggap cukup penting.

  • 4 Kepuasan Pengguna 2012

    Sebagian besar kerjasama yang sudah dimiliki antara perusahaan/DUDI dengan ITB yaitu pada rekrutmen (45 perusahaan), diikuti dengan program kerja praktek (11 perusahaan) dan beasiswa (8 perusahaan). Sedangkan kerjasama yang paling sedikit dimiliki yaitu kurikulum, pelatihan, dan jasa pengujian.

    Gambar 2. Kerjasama yang Sudah Dimiliki antara DUDI dengan ITB

    Jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada tahun 2010 dan 2011, kondisi tersebut masih sama, dimana sebagian besar kerjasama yang dilakukan adalah rekrutmen lulusan. Kondisi tersebut sesuai dengan poin pertanyaan alasan prioritas DUDI melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan tertentu yaitu kualitas lulusan.

    Gambar 3. Alasan Prioritas Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tertentu

    Pada bagan di atas, dapat dilihat bahwa yang menjadi alasan prioritas perusahaan melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan tertentu adalah kualitas lulusan dan reputasi. Jika melihat kecenderungan hasil analisis sejak tahun 2010-2013, dimana semakin banyak perusahaan yang bekerja sama/melakukan rekrutmen dengan ITB, menunjukkan bahwa kebanyakan perusahaan menganggap

  • 5 Kepuasan Pengguna 2012

    ITB memiliki reputasi yang baik dan kualitas lulusan yang unggul, sehingga menjadi prioritas bagi perusahaan untuk melakukan kerjasama dibandingkan dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya.

    Selain kerjasama yang sudah dimiliki, perusahaan juga ingin memiliki kerjasama dalam pelatihan dan riset. Meskipun demikian, kerjasama yang terus ingin dimiliki masih tetap di rekrutmen, kerja praktek, dan beasiswa. Hal ini bisa menjadi peluang bagi ITB untuk mengembangkan risetnya bersama perusahaan dan melakukan pelatihan maupun seminar bagi para alumni. Lebih jelas kerjasama yang ingin dimiliki oleh DUDI kepada ITB dapat dilihat pada Gambar 4.

    Gambar 4. Kerjasama yang Ingin Dimiliki oleh DUDI terhadap ITB

    1.1.2 Penilaian DUDI terhadap Kurikulum dan Kerja Praktek/Magang Sebagian besar DUDI menganggap kurikulum menjadi penting bagi lembaga pendidikan, yaitu 48%. Akan tetapi, ternyata hanya 15% DUDI yang menganggap kurikulum sangat penting, 35% cukup penting dan 2% menganggap tidak penting. Kondisi tersebut mungkin disebabkan karena selama ini lulusan ITB dianggap kurang mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat karena memang jenis prasarana yang digunakan tidak sesuai dengan yang ada di lapangan (hasil riset tahun 2010 dan 2011), sehingga kurikulum bukan menjadi perhatian utama bagi DUDI dalam melakukan kerjasama.

  • 6 Kepuasan Pengguna 2012

    Selain menilai pentingnya kurikulum, DUDI juga menganggap kerja praktek sebagai hal yang penting

    (42%). Dengan demikian, DUDI menganggap praktek kerja merupakan salah satu bagian/kegiatan yang harus dilakukan oleh ITB kepada mahasiswanya. Hal ini juga didukung oleh DUDI, dimana sebagian besar ingin bekerjasama dengan ITB dalam hal kerja praktek.

  • 7 Kepuasan Pengguna 2012

    Jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan DUDI terhadap kerja praktek di ITB, selama ini perusahaan merasa cukup puas 45%, sangat puas 5%, dan hanya 5% yang merasa kurang puas. Hal ini menjadi tantangan bagi ITB agar mampu menyediakan kerja praktek yang lebih baik lagi, sehingga mampu diterima oleh perusahaan yang akan menggunakan lulusannya. Mungkin salah satu cara yang dapat dilakukan adalah bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang selama ini sering melakukan rekrutmen agar mau menjadi salah satu tempat rekomendasi kerja praktek bagi para mahasiswa.

    Gambar 8. Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB

    Grafik di atas menunjukkan bahwa gap yang terjadi antara kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap kerjasama yang dilakukan selama ini dengan ITB masih cukup besar. Dari semua kerjasama yang dilakukan masih di bawah harapan DUDI, seperti hubungan kerjasama, porsi hard skill dan soft skill, dan kesesuaian dengan industri. Hasil penilaian tersebut konsisten dengan penilaian DUDI terhadap lulusan maupun lulusan terhadap DUDI dan ITB, dimana DUDI menganggap soft skill lulusan masih kurang dan alumni menganggap sarana yang disediakan oleh ITB tidak sesuai dengan yang ada di perusahaan, sehingga DUDI menganggap lulusan ITB kurang mampu praktek di lapangan. Adapun poin penilaian yang memiliki gap terkecil ada pada durasi pendidikan. Hal ini disebabkan DUDI menganggap hal tersebut tidak terlalu penting bagi mereka, sehingga gap yang terjadi sangat kecil.

  • 8 Kepuasan Pengguna 2012

    1.2 Evaluasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terhadap Lulusan Pada tahun 2012 penilaian DUDI terhadap lulusan ITB masih memiliki kecenderungan yang sama dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana sebagian besar lulusan ITB dianggap masih memiliki softskill yang rendah. Poin penilaian yang dianggap masih jauh dari harap DUDI antara lain kecerdasan emosional, etika, kesetiaan, tanggung jawab, disiplin, dan lain sebagainya.

    Sedangkan poin penilaian yang dianggap sudah memenuhi harapan DUDI ada pada hard skill seperti nilai, bekerja individu, dan sertifikasi keahlian. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar DUDI menganggap lulusan ITB handal dalam hal keilmuan namun masih memiliki kelemahan dalam sikap dan kecerdasan emosional dalam dunia kerja. Jika dikaitkan dengan penilaian terhadap kerja individu, hal ini yang mungkin menyebabkan lulusan ITB kurang mampu beradaptasi dan tidak terbiasa bekerja tim, sehingga sebagian besar menganggap etika lulusan ITB masih rendah.

  • 9 Kepuasan Pengguna 2012

    Gambar 9. Evaluasi DUDI terhadap softskill dan hardskill Lulusan ITB Tahun 2012

  • 10 Kepuasan Pengguna 2012

    Gambar 10. Evaluasi DUDI terhadap Soft Skill dan Hard Skill Lulusan ITB

  • 11 Kepuasan Pengguna 2012

    Penumpukan warna dan bentuk garis yang berbeda pada grafik di atas menunjukkan bahwa selama 3 tahun terakhir (2010-2012) tidak ada perbedaan penilaian yang signifikan dari penilaian DUDI terhadap lulusan ITB, dimana sebagian besar lulusan ITB dianggap memiliki soft skill yang rendah dibandingkan dengan hard skill nya. Meskipun demikian, jika diperhatikan dari skala penilaian yang ada, sebagian besar nilai berada di atas rata-rata (3,5), hanya poin kesetiaan yang masih di bawah 3,5. Artinya DUDI menganggap soft skill lulusan ITB sudah cukup baik, hanya saja perusahaan menganggap hal tersebut sangat penting, sehingga gap yang terjadi cukup besar. Sedangkan poin kesetiaan dianggap masih sangat kurang, mungkin selama ini lulusan ITB merasa kurang mendapatkan pengembangan diri yang besar di perusahaan tersebut, sehingga cenderung mudah berpindah tempat untuk mencari kesempatan/peluang belajar yang lebih besar. Hal tersebut didukung oleh jawaban yang diberikan oleh sebagian besar alumni (Gambar 10), dimana poin yang menjadi perhatian mereka bukan gaji yang besar, tetapi kesempatan pengembangan diri yang lebih baik. Oleh karena itu, hal ini juga perlu menjadi perhatian DUDI agar mampu menyediakan fasilitas yang mampu menjadi wadah aktualisasi diri Alumni ITB atau memberikan peluang belajar yang lebih besar.

    Tabel 2. Poin Evaluasi Soft Skill dan Hard Skill Lulusan ITB Menurut DUDI

    POIN EVALUASI 2010 2011 2012

    PT PS PT-PS PT PS PT-PS PT PS PT-PS

    Bahasa Asing (HS) 4.49 3.88 0.61 4.40 3.91 0.49 4.35 3.89 0.46

    Nilai (HS) 3.84 3.91 -0.07 3.88 3.91 -0.03 3.89 3.89 0.00

    Sertifikasi Keahlian (HS) 3.72 3.71 0.01 3.80 3.56 0.24 3.82 3.63 0.19

    Pengalaman Kerja (HS) 3.57 3.45 0.12 3.73 3.44 0.29 3.78 3.56 0.22

    Keahlian-Pendidikan (HS) 4.14 3.78 0.35 4.07 3.68 0.38 4.04 3.81 0.23

    Wawasan (HS) 4.19 3.91 0.28 4.18 3.84 0.34 4.22 3.89 0.33

    Penerapan (HS) 4.43 3.97 0.46 4.17 3.86 0.31 4.26 3.84 0.42

    Komputer (HS) 4.54 4.31 0.23 4.37 4.14 0.23 4.36 4.07 0.29

    Adaptasi (SS) 4.49 4.00 0.49 4.47 3.82 0.64 4.46 3.82 0.64

    Komunikasi (SS) 4.46 4.00 0.46 4.37 3.68 0.68 4.38 3.73 0.65

    Kecerdasan Emosional (SS) 4.41 3.50 0.91 4.37 3.60 0.77 4.38 3.60 0.78

    Etika (SS) 4.68 3.88 0.80 4.65 3.63 1.02 4.58 3.71 0.87

    Inisiatif (SS) 4.62 3.80 0.82 4.45 3.84 0.61 4.45 3.89 0.56

  • 12 Kepuasan Pengguna 2012

    POIN EVALUASI 2010 2011 2012

    PT PS PT-PS PT PS PT-PS PT PS PT-PS

    Bekerja Individu (SS) 4.05 3.90 0.15 4.03 3.93 0.10 4.03 3.93 0.10

    Bekerja Tim (SS) 4.65 3.71 0.94 4.42 3.77 0.64 4.45 3.75 0.69

    Bekerja Dlm Tekanan (SS) 4.49 3.84 0.65 4.38 3.65 0.73 4.47 3.79 0.68

    Keinginan Belajar (SS) 4.73 3.97 0.76 4.62 4.00 0.62 4.59 4.07 0.52

    Motivasi (SS) 4.68 3.81 0.87 4.47 3.74 0.73 4.49 3.84 0.65

    Memimpin (SS) 4.08 3.74 0.34 4.03 3.70 0.33 4.11 3.72 0.39

    Kesetiaan (SS) 4.19 3.27 0.92 4.27 3.44 0.83 4.28 3.47 0.82

    Tanggung-Jawab (SS) 4.68 4.03 0.64 4.68 3.89 0.79 4.66 3.93 0.73

    Kerja Keras (SS) 4.59 3.81 0.79 4.45 3.79 0.66 4.40 3.84 0.56

    Kejujuran (SS) 4.81 4.00 0.81 4.67 3.84 0.82 4.65 3.94 0.71

    Disiplin (SS) 4.68 3.90 0.77 4.48 3.74 0.75 4.49 3.82 0.67

    Kedekatan (FIE) 2.58 3.19 -0.61 2.93 3.29 -0.35 2.93 3.23 -0.30

    Kesediaan Ditempatkan (FIE)

    3.65 3.34 0.30 3.87 3.28 0.59 3.96 3.38 0.58

    Ketersediaan Lulusan (FIE) 3.74 3.31 0.43 3.85 3.32 0.53 3.84 3.33 0.51

    Sehat (FIE) 4.41 3.84 0.56 4.37 3.68 0.68 4.37 3.78 0.59

    Bekerja Shift (FIE) 3.51 3.45 0.06 3.46 3.41 0.05 3.53 3.36 0.17

    Selama tiga tahun terakhir, poin evaluasi yang diberikan oleh DUDI terhadap lulusan ITB masih sama, yaitu gap terbesar ada pada poin etika (0,87), kesetiaan (0,82) dan kecerdasan emosional (o,78). Sedangkan pada poin lainnya, gap yang ada tidak terlalu besar seperti kerja keras (0,56), keinginan belajar (0,52), kemampuan memimpin (0,39), dan lain sebagainya.

    1.3 Evaluasi Lulusan terhadap DUDI Evaluasi Lulusan terhadap ITB dan DUDI dilaksanakan dengan membagikan kuesioner kepada lulusan ITB yang menghadiri acara ITB Career Days yang dilaksanakan pada bulan April dan Oktober 2012 dengan total 609 kuesioner. Jumlah kuesioner yang didapatkan terus bertambah dari tahun ke tahun, sehingga diharapkan analisis yang dihasilkan lebih merepresentasikan kondisi yang ada.

    Pada tahun 2012 ini, poin analisis yang dilakukan terhadap penilaian lulusan lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena sebagian besar pertanyaan sudah terwakili dalam kuesioner Tracer Study.

    Pada tahun 2010, sebagian besar lulusan menganggap kesempatan pengembangan diri yang mereka dapatkan selama bekerja masih jauh dari harapan. Adapun poin yang paling mendekati harapan adalah status kepegawaian, besar penghasilan pertama, dan keberadaan serikat pekerja. Kondisi tersebut berbeda dengan tahun 2011, dimana gap antara harapan dan kondisi yang ada relatif besar

  • 13 Kepuasan Pengguna 2012

    untuk semua poin pertanyaan, dan pada tahun 2012 kesesuaian antara kepuasan semakin jauh dari kepentingan, sehingga gap yang ada semakin besar.

    Gambar 11. Evaluasi Lulusan terhadap DUDI

    Tabel 3. Gap antara Kepentingan dan Kepuasan Lulusan terhadap DUDI

    PT PS PT-PS PT PS PT-PS PT PS PT-PSStatus Kepegawaian 4.27 3.69 0.58 4.20 3.54 0.66 4.09 3.36 0.73Besar Penghasilan Pertama 4.23 3.61 0.62 4.05 3.45 0.60 3.94 3.19 0.74Asuransi Kesehatan 4.55 3.60 0.96 4.57 3.55 1.02 4.54 3.27 1.27Kesempatan Pengembangan Diri 4.67 3.65 1.03 4.67 3.62 1.06 4.67 3.31 1.36Pelatihan Perusahaan 4.61 3.63 0.98 4.50 3.58 0.92 4.49 3.20 1.29Keberadaan Serikat Pekerja 4.11 3.50 0.62 4.01 3.30 0.71 3.86 3.11 0.76

    2010 2011 2012POIN EVALUASI

    Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa gap terbesar dari tahun 2010-2012 terjadi pada poin kesempatan pengembangan diri (1,03, 1,06 dan 1,36) dan pelatihan perusahaan (0,98, 0,92 dan 1,29). Sedangkan gap terkecil ada pada poin status kepegawaian (0,58, 0,66, dan 0,73) dan besar penghasilan pertama (0,62, 0,60, dan 0,74). Jika diperhatikan berdasarkan gap yang ada, dapat disimpulkan bahwa selama ini bukan status kepegawaian ataupun besarnya gaji yang menjadi perhatian utama para lulusan ITB dalam memilih tempat bekerja. Kesempatan pengembangan diri dan pelatihan perusahaan adalah poin yang dianggap sangat penting oleh alumni namun yang mereka terima selama ini belum sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, jika loyalitas lulusan ITB dianggap masih rendah mungkin disebabkan karena kesempatan pengembangan diri yang ada di

  • 14 Kepuasan Pengguna 2012

    perusahaan tempat mereka bekerja masih jauh dari harapan, sehingga sebagian besar mereka berusaha untuk mencari tempat lain yang bisa memberikan kesempatan lebih besar.

    1.4 Evaluasi Lulusan Terhadap ITB Evaluasi lulusan terhadap ITB yang dilakukan sejak tahun 2010-2012 menunjukkan bahwa selama ini hampir seluruh fasilitas yang diberikan oleh ITB sudah memenuhi harapan mahasiswa. Poin evaluasi yang paling mendekati harapan/kepuasan lulusan adalah kontribusi dosen terhadap hardskill. Penilaian tersebut menunjukkan hasil yang konsisten sejak tahun 2010-2012. Poin penilaian lain yang dianggap hampir mendekati harapan lulusan adalah durasi pendidikan, kesesuaian kurikulum, penyediaan tempat magang, kesesuaian waktu magang, dan pembimbingan magang. Kondisi tersebut sesuai dengan analisis sebelumnya dimana sebagian besar kerjasama yang dilakukan dengan DUDI adalah penyediaan tempat magang, sehingga lulusan ITB menganggap tempat magang yang diberikan sesuai dengan yang mereka harapkan. Namun, pada tahun 2011 dan 2012 poin penilaian tersebut bergeser, dimana terjadi peningkatan gap antara kepentingan dengan kepuasan lulusan. Kondisi tersebut perlu menjadi perhatian ITB sebagai lembaga pendidikan untuk terus memberikan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan dunia kerja saat ini, sehingga dapat terus menghasilkan lulusan yang handal.

    Sedangkan poin evaluasi yang masih dianggap kurang oleh lulusan adalah pembelajaran softs kill, kontribusi dosen terhadap soft skill dan sarana prasarana praktek. Mungkin beberapa poin tersebut yang menjadi penyebab selama ini soft skill lulusan ITB masih dianggap rendah oleh DUDI. Selain itu, DUDI yang menganggap lulusan ITB kurang mampu dalam aplikasi di lapangan mungkin disebabkan selama ini memang sarana praktek yang diberikan oleh ITB masih kurang atau sudah tidak sesuai dengan kemajuan teknologi yang ada di perusahaan. Oleh karena itu ITB juga perlu melakukan evaluasi terhadap sarana praktek yang digunakan selama ini apakah masih sesuai dengan kemajuan DUDI. Lebih jelas grafik antara kepentingan dan kepuasan lulusan terhadap ITB dapat dilihat pada Gambar 12.

  • 15 Kepuasan Pengguna 2012

    Gambar 12. Perbedaan antara Kepentingan dan Kepuasan Lulusan terhadap ITB

    Jika dilihat berdasarkan gap yang ada, sejak tahun 2010-2012 gap terbesar ada pada poin kesesuaian sarana dan prasarana, sarana dan prasarana praktek, dan pembelajaran soft skill. Artinya lulusan menganggap ketiga hal tersebut sangat penting namun masih jauh dari harapan mereka/kepuasan. Kecenderungan yang terjadi sejak tahun 2010-2012 gap yang ada terus meningkat terhadap beberapa poin di atas, hal ini mungkin disebabkan harapan yang dimiliki oleh lulusan sangat tinggi, sehingga fasilitas yang disediakan oleh ITB masih dianggap belum mampu memenuhi tingkat kepuasan alumni.

  • 16 Kepuasan Pengguna 2012

    Tabel 4. Gap antara Kepentingan dan Kepuasan Lulusan terhadap ITB

    PT PS PT-PS PT PS PT-PS PT PS PT-PSDurasi Pendidikan (KR) 4.00 3.86 0.14 4.01 3.81 0.20 3.91 3.83 0.09Kesesuaian Kurikulum (KR) 4.40 3.78 0.62 4.43 3.78 0.66 4.42 3.70 0.72Pembelajaran Softskill (KR) 4.55 3.72 0.83 4.57 3.71 0.86 4.56 3.50 1.07Penyediaan Tempat Magang (PK) 4.39 3.61 0.78 4.37 3.64 0.73 4.32 3.51 0.81Kesesuaian Tempat Magang (PK) 4.37 3.78 0.58 4.39 3.75 0.64 4.35 3.66 0.69Waktu Magang (PK) 4.15 3.66 0.50 4.21 3.69 0.52 4.10 3.60 0.50Pembimbingan Magang (PK) 4.18 3.55 0.63 4.29 3.63 0.66 4.20 3.46 0.74Evaluasi Magang (PK) 4.17 3.58 0.59 4.19 3.62 0.57 4.17 3.47 0.69Kontribusi Dosen pada Hardskill (TP) 4.52 4.03 0.49 4.46 4.01 0.45 4.51 4.01 0.50Kontribusi Dosen pada Softskill (TP) 4.38 3.83 0.55 4.35 3.68 0.67 4.42 3.54 0.88Sarana Prasarana Kelas (SP) 4.45 3.72 0.73 4.33 3.67 0.66 4.35 3.54 0.81Sarana Prasarana Praktek (SP) 4.49 3.64 0.86 4.41 3.56 0.85 4.44 3.36 1.08Kesesuaian Sarana Prasarana (SP) 4.44 3.57 0.87 4.38 3.54 0.83 4.41 3.34 1.07Layanan Bursa Kerja (BK) 4.69 3.96 0.73 4.56 3.90 0.65 4.61 4.08 0.53Kualitas Layanan Bursa Kerja (BK) 4.57 3.91 0.66 4.46 3.85 0.61 4.58 3.96 0.62Metode Bursa Kerja (BK) 4.48 3.79 0.69 4.37 3.80 0.57 4.45 3.92 0.53

    POIN EVALUASI2010 2011 2012

  • 17 Kepuasan Pengguna 2012

    Penutup

    Semoga hasil temuan dari penelitian evaluasi DUDI dan lulusan Alumni Tahun 2012 dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sendiri sebagai lembaga pendidikan untuk dapat merancang program-program maupun kurikulum, dan menciptakan environment yang lebih mendukung terciptanya lulusan yang semakin berkualitas baik dari sisi hardskill maupun softskill maupun sisi yang lainnya. Selain itu juga menjadi masukan bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan rekrutmen dari lulusan-lulusan ITB, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, serta dapat mengakselerasi terciptanya keselarasan dunia pendidikan dan dunia kerja. Karena, perusahaan/industri sudah semestinya menjadi mitra pendidikan bagi dunia pendidikan dalam hal ini ITB yang menghasilkan lulusan-lulusan yang juga dibutuhkan oleh perusahaan itu sendiri.