Buku jurus cepat belajar inventor

46
www.zentojunior.blogspot.com JURUS CEPAT MENGGAMBAR 3D DENGAN AUTODESK INVENTOR Sarwanto

Transcript of Buku jurus cepat belajar inventor

Page 1: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 0

www.zentojunior.blogspot.com

JURUS CEPAT

MENGGAMBAR 3D

DENGAN AUTODESK

INVENTOR

Sarwanto

Page 2: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’aalamin, segala puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah Yang

Maha Penyayang. Tanpa karunia-Nya, mustahillah buku ini terselesaikan. Buku ini dibuat sebagai

pendukung dan pegangan pada kegiatan pembelajaran CAD di sekolah maupun universitas. Buku ini

mengadopsi dari beberapa buku dan modul belajar inventor yang sudah ada. Dalam modul ini terdapat

materi dan contoh aplikasi langsung pada proses menggambar sehingga mudah dimengerti. Setiap bab

dan contoh aplikasi disusun secara urut berkesinambungan mulai dari menggambar 2D hingga 3D

dengan Inventor.

Di dalam buku ini dikupas tentang membuat sketc dengan contrain, selanjtnya menggambar

komponen dengan beberapa perintah dasar seperti extrude, revolve, sweep, loft, chamfer hole, dll.

Kemudian merakit component menjadi sebuah gambar assembly. Dan hasil kerja berupa gambar kerja

dibuat di drawing yang dapat dicetak dengan printer.

Akhirnya saya berharap buku pelatihan ini bisa bermanfaat bagi pemula untuk belajar inventor

Tentunya banyak sekali kekurangan dalam buku ini. Kritik dan saran selalu terbuka demi perbaikan dan

penambahan buku ini.

Yogyakarta 25 maret 2015

Penulis

Page 3: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 2

DAFTAR ISI

Kata pengantar 1

Daftar isi 2

BAB 1 PENDAHULUAN 3

BAB 2 SKETCH 8

BAB 3 PART 17

BAB 4 DRAWING 30

BAB 5 PRINTOUT 37

BAB 6 ASEMBLY 39

Daftar Pustaka 44

Biodata penulis

Page 4: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 3

A. Pengenalan perangkat lunak aplikasi CAD Autodesk Inventor merupakan program yang digunakan untuk rancang bangun bidang

teknik seperti desain produk, desain mesin, desain mold, desain konstruksi, atau keperluan teknik lainnya. Program ini penyempurnaan dari Autodesk Autocad dan Autodesk Mechanical Desktop. Autodesk Inventor adalah program pemodelan solid berbasis fitur parametrik, artinya semua objek dan hubungan antar geometri dapat dimodifikasi kembali meski geometrinya sudah jadi tanpa perlu mengulang lagi dari awal. Hal ini sangat memudahkan kita ketika sedang dalam proses desain suatu produk atau rancangan. Untuk membuat suatu model 3D yang solid ataupun surface, kita harus membuat sketch-nya terlebih dahulu atau mengimpor gambar 2D dari Autodesk Autocad. Setelah gambar atau model 3D tersebut jadi, kita dapat membuat gambar kerjanya menggunakan fasilitas drawing. Tidak hanya sampai pada menampilkan gambar kerja, Autodesk Inventor juga mampu memberikan simulasi pergerakan dari produk yang kita desain serta mempunyai alat untuk menganalisis kekuatan.

B. Keuntungan menggambar teknik menggunakan CAD

Keuntungan menggunakan Autodesk Inventor : a. Alat ini cukup mudah digunakan b. Dapat membantu kita untuk mengurangi kesalahan dalam membuat desain. c. Biaya produksi yang harus kita keluarkan akan berkurang dalam proses produksi

karena terencana d. Time to market dari benda yang kita desain pun dapat dipercepat karena kita sudah

mensimulasikan terlebih dahulu benda yang kita desain di komputer sebelum masuk ke proses produksi.

C. Cara menjalankan aplikasi CAD dan pengenalan menu dan toolbar Untuk memulai Autodesk Inventor ikutilah langkah berikut ini: 1. Klik Start pada menu Windows 2. Pilih All Program 3. Klik Autodesk lalu pilih Autodesk Inventor Professional

Selanjutnya akan muncul

BAB 1

PENDAHULUAN

Page 5: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 4

4. Tunggu sampai keluar kotak dialog Open, lalu kliklah Project

5. Buku Inventor Dasar

6. Kliklah New>New Single User Project>Next lalu akan muncul kotak dialog sebagai

berikut:

7. Kita bisa mengubah nama Project dan lokasi penyimpanan sesuai yang kita inginkan.

Lalu klik Finish kemudian Done 8. Setelah selesai membuat pengaturan Project, selanjutnya kita akan membuat file baru.

Pada tampilan berikut klilklah New pada Quick Lunch

Page 6: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 5

9. Selanjutnya akan muncul kotak dialog sebagai berikut

Pada tahap ini kita akan memilih salah satu template. Berikut adalah penjelasan pada

masing-masing template, yaitu: a. Sheet Metal.ipt

Membuat bidang kerja baru untuk part atau komponen berjenis metal seperti benda-benda yang terbuat dari plat besi yang ditekuk-tekuk.

b. Standard.dwg Membuat bidang kerja baru untuk gambar kerja atau 2D (Autocad Version).

c. Standard.iam Membuat bidang kerja baru untuk gambar assembly yang terdiri atas beberapa part atau komponen.

d. Standard.idw Membuat bidang kerja baru untuk gambar kerja atau 2D.

e. Standard.ipn Membuat bidang kerja baru untuk animasi urutan perakitan dari gambar assembly yang telah dirakit. Kita dapat memanfaatkannya untuk membuat gambar Explode View.

f. Standard.ipt Membuat bidang kerja baru untuk part atau komponen secara umum tanpa spesifikasi khusus seperti dalam pembuatan part pada Sheet Metal.

g. Weldment.iam Membuat bidang kerja baru untuk assembly yang memiliki tool untuk teknik pengelasan.

Kita akan memulai dengan memilih salah satu template. Karena kita terbiasa dengan

satuan metric maka klik pada metric dan pilihlah Standard (mm).ipt, lalu akan terbuka bidang kerja baru untuk memulai menggambar part.

Page 7: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 6

Sistem Navigasi Pada Autodesk Inventor 2012 terdapat tool-tool navigasi yang membantu mobilitas saat

menggambar di dalam bidang kerja. Kita dapat menemui tools tersebut seperti zoom, rotate, pan, dan lainnya pada Inventor Standard Toolbar lainnya pada Inventor Standard Toolbar.

1. Zoom Fungsinya untuk memperbesar gambar pada tampilan bidang kerja. Klik zoom lalu klik

pada bidang kerja dan geser kursor ke atas atas ke bawah. Kemudian, kliklah untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. Kita dapat menggunakan zoom ketika tools lain sedang aktif.

2. Pan Fungsinya untuk menggeser tampilan bidang kerja. Kliklah pan lalu klik pada bidang kerja.

Selanjutnya, geserlah kursor pada tempat yang dinginkan

3. View Face Fungsinya untuk memperbesar tampilan dengan referensi face. Face hanya berlaku untuk

permukaan datar. Kliklah view face, lalu klik pada face yang kita pilih maka akan diperbesar.

4. Free Orbit Fungsinya untuk memutar objek pada bidang kerja. Kliklah free orbit, lalu klik pada bidang

kerja. Selanjutnya, putar objek sampai memperoleh tampilan yang diinginkan.

5. View Cube Fungisnya untuk memutar objek berdasarkan arah yang telah

ditentukan seperti fornt, top, left dan lain-lain. Kliklah view cube untuk menampilkan sistem navigasi pada sudut kanan atas. Untuk memilih arah, cukup klik salah satu sis view cube 6. Full Navigation Wheel

Fungsinya untuk melakukan kombinasi perintah navigasi seperti zoom, orbit, pan, dan lain-lain. Kliklah full navigation wheel sehingga akan keluar menu dan pilihlan salah satu perintah yang akan dipakai. Menggunakan Tombol Shortcut Berikut ini adalah daftar beberapa tombol shortcut beserta perintah yang sering digunakan

Tombol Hasil

F1 Menampilkan bantuan (help) sesuai dengan perintah atau dialog box yang sedang aktif.

F2 Melakukan pan (menggeser-geser tampilan model) dengan bantuan klik-geser dari kiri mouse. Bisa juga dengan langsung klik-geser dari tengah mouse tanpa harus menekan F2.

F3 Melakukan zoom-in atau zoom-out pada tampilan model dengan bantuan klik-geser dari kiri mouse. Bisa juga dengan langsung meng-scroll mouse tanpa harus menekan F3.

F4 Melakukan rotate pada tampilan model dengan bantuan klik-geser dari kiri mouse.

F5 Kembali ke tampilan model sebelumnya.

F6 Kembali ke tampilan isometrik.

] Membuat Plane baru.

B Menambah balloon pada drawing.

C Menambah constraint pada assembly atau bisa juga perintah membuat sebuah lingkaran ketika model sketch sedang aktif.

Tombol Hasil

Page 8: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 7

D Menambahkan dimensi pada sketch atau pada drawing.

DO Menambahkan dimensi ordinat pada drawing.

E Melakukan extrude pada profil (hasil sketching).

FC Menambahkan feature control frame pada drawing.

H Menambahkan fitur lubang.

L Membuat garis (line) atau lengkungan (arc).

P Menempatkan (places) sebuah komponen (bisa part atau assembly) pada suatu assembly.

R Membuat fitur revolver.

S Membuat 2D sketch pada sebuah permukaan datar ata bidang (plane).

T Melakukan tweak sebuah part dalam file persentasi.

X Melakukan trim saat mode sketch sedang aktif.

Esc Membatalkan / menghentikan suatu perintah.

Del Menghapus (delete) objek yang dipilih.

Backspace Pada tool garis (line) yang sedang aktif, menghilangkan segmen terakhir.

Alt + drag mouse

Pada assembly, melakukan mate constraint. Pada sketch, memindahkan titik pembentuk spline.

Shift + Otomatis me-rotate tampilan model. Shift + klik saat

rotate tool mode rotate sedang aktif. Klik lagi untuk menghentikannya.

Ctrl + Enter Kembali (return) ke keadaan edit sebelumnya.

Ctrl + Y Melakukan redo (menarik kembali undo terakhir).

Ctrl + Z Melakukan undo (menarik kembali aksi terakhir).

Spacebar Ketika 3D rotate aktif, mengaktifkan switch (pergantian) antara dynamic rotation dan pandangan isometrik standar serta pandangan tegak lurus bidang.

1. Jelaska prinsip kerja menggambar dengan software inventor 2. Jelaskan keuntungan menggunakan invetor 3. Jelaskan langkah-langkah membuat project baru di inventor 4. Jelaskan fungsi template :

5. Jelaskan fungsi system navigasi pada inventor

Pertanyaan

Page 9: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 8

Sketch merupakan dasar dalam membuat gambar 3D Model atau Part. Sketch hanya terdiri dari

gambar geometri 2 dimensi. Sketch dibuat sesederhana mungkin karena akan mempermudah proses

desain. Untuk finishing detail, gunakan seperti Fillet, Chamfers, & Face Draft pada 3D model atau part.

Untuk membuat gambar solid, pastikan sketch dalam keadaan tertutup atau tersambung dengan

menggunakan Coincident Constraint atau Trim, Extend Curve. Setelah Sketch selesai, terlebih dahulu

lakukan Constraint sebelum dimension.

Untuk membuat Sketch yang kita inginkan pada bidang kerja sesuai tampilan berikut ini.

Pada bidang kerja kita bisa langsung membuat Sketch seperti Line, Circle, Arc, dan lain-lain. Untuk

Sketch Default, sketch terdapat pada bidang XY Plane. Kita dapat membuat sketch di Work Plane dan

Planar Face (permukaan datar). Setelah selesai Sketch kiklah tombol Finish Sketch.

Sketch di Autodesk Inventor dibagi 2 jenis, yaitu 2D sketch dan 3D sketch.

1. 2D sketch

2D Sketch pada Autodesk Inventor hampir mirip saat kita menggambar 2D pada Autocad. Oleh

karena itu, seseorang yang telah menguasai Autocad tidak akan kesulitan dalam mempelajarinya.

Berikut alat-alat Draw pada Sketch 2D.

Line dan

Spline

Line berfungsi membuat garis lurus, sedangkan Spline untuk

membuat garis kurva dengan titik Point tertentu. Selain Spline terdapat pula Bridge Curve.

Circle

Fungsinya untuk membuat lingkaran. Di sini terdapat 3 cara dalam

membuat lingkaran, yaitu Center Point Circle, Tangent Circle, dan Ellipse.

BAB 2

SKETCH

Page 10: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 9

Arc

Fungsinya untuk membuat garis busur. Di sini terdapat tiga cara

dalam membuat Arc, yaitu: Three Point Arc, Tangent Arc, dan

Center Point Arc.

Rectangle

Fungsinya untuk membuat kotak persegi panjang atau bujur

sangkar Di sini terdapat 2 cara dalam membuat Rectangle, yaitu:

Two Point Rectangle dan Three Point rectangle

Fillet dan

Chamfer

Fillet berfungsi untuk membuat pertemuan antara 2 garis (line)

atau busur (arc) menjadi cembung atau cekung. Kemudian, Chamfer berfungsi untuk membuat pertemuan antara 2 garis

menjadi miring dengan spesifikasi tertentu.

Point

Fungsinya untuk membuat titik lubang dan untuk sekedar membuat Point referensi pada Sketch.

Polygon

Fungsinya untuk membuat bangun segi N beraturan.

Text

Fungsinya untuk membuat Sketch berupa tulisan

Project

Geometry

Project Geometry dapat pula disebut objek bantuan atau sebagai

referensi dalam membuat sketch. Referensi bisa berupa Edges

atau Face.

Selain alat-alat Draw terdapat pula alat untuk membuat Patern tertentu dan memodifikasi Draw

sebagai berikut:

Mirror

Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan referensi garis

cermin. Hasil objek Mirror simetris terhadap objek aslinya.

Rectangular Patern

Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola lurus. Dengan Rectangular Patern kita akan lebih menghemat waktu

tanpa membuat objek satu persatu.

Circular Patern

Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola melingkar. Circular Patern biasanya digunakan untuk membuat lubang baut

Offset

Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan hasil lebih besar atau lebih kecil dari objek asli dengan jarak sama pada semua sisi.

Extend

Fungsinya untuk menutup dan menyambung Line, Arc, Spline, pada sketch yang terbuka.

Trim

Fungsinya untuk memotong Line, Arc, dan Spline pada objek yang saling berpotongan.

Split

Move

Fungsinya untuk memindahkan objek ke posisi yang diinginkan.

Copy

Fungsinya untuk menduplikat objek

Page 11: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 10

Scale

Fungsinya untuk membuat skala objek lebih besar atau lebih kecil.

Rotate

Fungsinya untuk memutar objek ke posisi yang diinginkan.

Stretch

Fungsinya untuk menarik bentuk objek ke posisi yang diinginkan.

Untuk mendapatkan hasil sketch yang valid maka perlu dilakukan pengecekan menggunakan Dimension dan Costraint.

Perpendicular

Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi saling tegak lurus.

Paralel

Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi sejajar.

Tangent

Fungsinya untuk membuat garis dan garis busur (Arc) menjadi bersinggungan

Coincident

Fungsinya untuk membuat 2 point bersinggungan

Concentric

Fungsinya untuk membuat 2 lingkaran atau Arc menjadi 1 titik pusat.

Collinear

Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi saling berhimpit

Equal

Fungsinya untuk menyamakan ukuran objek.

Horizontal

Fungsinya untuk membuat garis menjadi horizontal atau sejajar dengan sumbu X.

Vertical

Fungsinya untuk membuat garis menjadi vertikal atau sejajar dengan sumbu Y.

Fix

Fungsinya untuk membuat objek dalam Sketch akan ter-constraint

secara otomatis terhadap Coordinate System.

Show

Constraint

Fungsinya untuk menampilkan Constraint pada geometri yang kita

pilih.

General

Dimension

Fungsinya untuk membuat ukuran pada Sketch. Ukuran akan

mengendalikan dan mempermudah dalam mengubah bentuk Sketch.

Auto

Dimension

Fungsinya untuk membuat garis ukur secara otomatis.

Page 12: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 11

Latihan 1

Membuka lembar baru Langkah –langkah sebagai berikut :

• Klik get started

• Klik new

• Pilih standart(mm).ipt kemudian OK

Membuat garis Berfungsi untuk membuat garis bangun 2D

Langkah – langkah sebagai berikut :

• Klik XY plane

• Klik kanan pada plane pilih new sketch

• Klik line buat bentuk garis mulai dari titik 1 , 2, 4, dan kembali ke titik 1.

Perintah contrain

Dengan contrain horizontal dan garis

menjadi mendatar dan constraint vertical

mengubah garis tegak sehingga akhirnya menjadi bentuk persegi.

Langkah-langkah sebagai berikut

• Klik contrain horizontal lalu klik garis 1 kemudian 3

• Klik contrain vertical kemudian klik

garis 2 kemudian 4

Memberikan dimension

• Klik dimension

• Klik garis kemudian geser kesamping sehingga muncul dialog dimension

• Isikan nilai dimension kemduian

centang tanda contreng hijau

Dengan contrain consident geser titik origin. Langkah-langkah sbb:

• Klik titik 1

• Geser tepatkan pada titik 2 origin

Page 13: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 12

Menghitung area objek

Langkah – langkah sbb :

• Klik Inspect

• Klik region properties

• Select area object

• Klik calculate

Akan ditampilkan data sbb:

Area = 2500 mm^2 Perimeter = 200 mm

Centroid,with respect to Sketch Origin(mm) X = 25

Y = 25

Latihan 2

Buatlah garis berikut dengan perintah line

Pada XY Plane

Ubahlah garis dengan contrain

horizontal , pararel ,

pendicular buat menjadi seperti berikut

Langkah-langkah sbb :

• Klik constrain horizontal kemudian klik garis 1

• Berikan ukuran 40mm

• Berikan ukuran sudut 600 untuk

garis 1 dan garis 2

• Klik contrain pararel kemudian

klik garis 2 dan garis 4

• Klik contrain pendicular kemudian klik garis 2 dan garis 3

Page 14: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 13

Menghitung area objek

Langkah – langkah sbb :

• Klik Inspect

• Klik region properties

• Select area object

• Klik calculate

Area = 2053.59 mm^2

Perimeter = 193.205 mm Centroid,with respect to Sketch

Origin(mm) X = -17.21

Y = 36.735

Latihan 3

Buatlah sebuah gambar seperti gambar dengan perintah : line, arc, circle

Langkah-langkah sbb :

• Klik XY plane kemudian klik kanan new

sketch

• Klik line kemudian buat garis 1 kemudian garis 2

• Klik arc kemudian buat arc 4

• Klik garis kembali buat garis 3

• Klik circle kemudian buat sebuah

lingkaran 5

Langkah-langkah sbb :

• Klik horizontal kemudian klik garis 1

• Klik dimensi tarik garis beri ukuran

10mm

• Klik constrain pendicular kemudian klik garis 2

• Klik dimensi berikan ukuran 16mm

• Klik constrain horizontal garis 3

• Klik constrain equal kemudian klik garis

3 dan garis 1

• Klik constrain tangent kemudian klik garis 3 dan arc 4

• Klik constrai concentric kemudian klik

lingkaran 5 dan arc 4

Menghitung area objek Langkah – langkah sbb :

• Klik Inspect

• Klik region properties

• Select area object

• Klik calculate

Area = 232.257 mm^2 Perimeter = 79.982 mm

Centroid,with respect to Sketch Origin(mm)

X = 8.025 Y = 8

Page 15: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 14

Tugas

Buatlah gambar sketch berikut ini

2. 3D sketch

Fungsinya untuk membat sketch pada 3 sumbu (X,Y,Z), sedangkan 2D sketch hanya pada 2 sumbu

(X,Y). Dengan 3D sketch kita dapat membat sketch yang tidak hanya 2 sumbu, misalnya jalur pipa yang berkelok-kelok, membuat desain sudu turbin, dll. Pada Autodesk Inventor Professional 2012, 2D sketch

merupakan Default Sketch. Untuk mengaktifkan 3D sketch kita harus Finish Sketch pada 2D sketch lalu kliklah 3D Sketch.

Beberapa alat pada 3D sketch yaitu :

Line dan Spline

Line digunakan untuk membuat garis lurus. Spline digunakan untuk

membuat garis kurva dengn titik Point tertentu.

Bend

Fungsinya untuk membuat pertemuan antara 2 garis (line) menjadi cembung atau cekung.

3D Intersection Curve

Fungsinya untuk membuat kurva 3D dengan hasil perpotongan 2 Face, Surface, dan 2D Sketch.

Project Curve to

Surface

Fungsinya untuk membuat kurva 3D dengan perpaduan 2D Curve

Sketch dan Surface.

Helical Curve

Fungsinya untuk membuat kurva spiral

Latihan 4

Memulai sketch 3 d

Langkah-langkah sebagai berikut :

• Pilih XY plane

• Klik 3D sketch

• Klik helix curve

Untuk menentukan koordinat garis 3 D dengan memasukan koordinat pada dialog inventor

precise input

Masukan start point X0,Y0,Z0 kemudian enter

Page 16: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 15

Masukan parameter helix curve pada dialog

helix curve

• Type : memilih jenis curve

• Masukan diameter

• Masukan pitch curve

• OK

Pada dialog inventor precise end point

X20,Y0,Z0

• Pada type : pilih hight and pitch

• Diameter : 10mm

• Pitch : 2mm

• Kemudian apply

Klik line kemudian klik start point

Masukan X0, Y5,Z0

Masukan X-10, Y0, Z0

Klik arc

• kemudian klik start point

• masukan koordinat end point X0,Y-

5,Z0

• masukan koordinat raius X-2.5,

Y2.5,Z0

Klik line

• klik start point

• kemudian masukan end point X10, Y0,Z0 kemudian enter

Page 17: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 16

Klik arc

• kemudian klik start point

• masukan koordinat end point X0,Y-

5,Z0

• masukan koordinat raius X2.5, Y1,Z0

• Klik benda

• Klik dua garis yang akan di fillet

• Masukan radius 2 mm

Save gambar dengan nama file latihan4.Pegas

Page 18: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 17

Pada Autodesk Inventor gambar Part dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Solid, yaitu objek yang padat 2. Surface, yaitu objek yang tidak padat, hanya berupa kulit

Tidak semua proses dalam membuat Part dapat menggunakan bentuk Solid. Beberapa kasus Part yang rumit akan membutuhkan bantuan bentuk Surface. Tahapan setelah Sketch hingga Assembly

sesuai diagram di bawah ini.

Kita akan langsung mulai membuat Part atau objek 3D. Part masih merupakan kelanjutan Sketch.

Oleh karena itu, setelah selesai membuat Sketch, kita akan otomatis berpindah ke sesi Part. Semua

Toolbar seperti Panel Bar akan berubah menjadi Toolbar untuk membuat Part. Beberapa alat untuk membuat Part adalah sebagai berikut.

Extrude

Dengan Extrude dari sebuah profil, kita memberikan tinggi, tebal atau

kedalaman dari sebuah profil dengan ukuran tertentu. Untuk memberikan fitur Extrude kita harus menentukan Profil, Output, dan

Operation. Selain itu, yang penting juga pada fitur ini adalah Distance,

To Next, To, From-To, dan All. Akan tetapi, pada tingkat dasar fitur pada extrude yang paling sering digunakan yaitu fitur Distance dan fitur All.

Extrude dapat dibentuk dengan Sketch tertutup maupun terbuka dan dapat pula dibuat memotong part lain pada Assembly

Revolve

Revolve (putaran) digunakan untuk membuat bentuk-bentuk silindris

dengan cara memutar suatu bentuk profil terhadap sumbu yang ditentukan. Untuk membentuk part dengan dengan fitur ini perlu

ditentukan dahulu Profile, Axis, Output dan Operation. Axis atau sumbu dapat berupa garis pada profil, garis bantu, atau garis sumbu Origin.

Adapun yang perlu diperhatikan adalah sumbu dan profil harus terdapat

dalam satu bidang yang sama. Sudut perputaran untuk fitur Revolve menyesuaikan dengan metode ekstensinya

Hole

Pada dasarnya, fitur Hole didapat dari Sketch Panel Bar yang berupa

Point Hole Center. Fitur ini digunakan untuk membuat fitur lubang yang parametrik berbentuk lubang bor, counterbore, countersink atau lubang

ulir. Sebuah fitur Hole dapat memuat beberapa lubang sekaligus dengan konfigurasi yang identik (diameter dan metode pemberhentian). Pada

Hole ada 4 macam cara untuk membuat lubang, yaitu: From Sketch, Linear, Concentric, dan On Point.

Shell

Fungsinya untuk memotong material sisi dalam, sisi luar, dan kedua sisi

dengan ketebalan tertentu.

Ribs

Berfungsi untuk membuat sirip sebagai penguat Part.

BAB 3

PART

Page 19: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 18

Loft

Fungsinya untuk membuat objek dengan perpaduan beberapa bentuk

atau potongan yang berbeda.

Sweep

Fungsinya untuk membuat objek yang terbentuk dari Sketch atau Profile melalui garis edar (Path).

Coil

Fungsinya untuk membuat objek melingkar seperti pegas.

Thread

Fungsinya untuk membuat ulir pada lubang atau silinder seperti poros

dan mur-baut.

Fillet

Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi

cembung atau cekung sehingga ujung tidak tajm.

Chamfer

Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi miring sehingga ujung tidak tajam.

Move Face

Fungsinya untuk memindah satu atau lebih dari satu Face di dalam Part.

Draft

Fungsinya untuk memiringkan Face (permukaan) terhadap permukaan

lain.

Split

Fungsinya untuk membelah atau memotong Part atau Face menjadi

beberapa bagian.

Bend

Part

Fungsinya untuk menekuk Part menjadi 2 bagian dengan referensi garis

tekuk pada Sketch.

Work

Plane

Fungsinya untuk membuat bidang kerja baru. Dalam prakteknya kita

mungkin memerlukan bidang baru yang tidak sejajar dengan bidang

kerja lainnya.

Work Axis

Fungsinya sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saat Assemby Part.

Work

Point

Fungsinya sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun

saat Assemby Part

Page 20: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 19

Job 1 Toolphose

Membuka lembar baru File –New _standart.ipt

Buatlah gambar sketch dengan line dan

constraint dengan ukuran seperti disamping

extrude berfungsi untuk membentuk benda 3D

secara memanjang Langkah-langkah sbb :

• Klik profil kemudian klik sketch

yang dibuat

• Pada extents pilih distance

masukan tebal 80 mm

• Pada direction pilih yang midplane

Bidang A

Bidang B

Page 21: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 20

Extrude Cut

Langkah-langkah sbb ;

• Klik bidang A

• Klik kanan new skatch

• Klik rectangle

• Klik sutu 1 dan sudut 2 buat sebanyak 2 buah seperti gambar

• Berikan ukuran 20 mmx 20 mm

Extrude Digunakan untuk memotong object Langkah-langkah sbb :

Pilih profil gambar sketch yang telah

dibuat Klik cut

Pada extent pilih All Pilih direction 2

Membuat lubang bor diameter 12 mm

Langkah-langkah sbb :

• Klik bidang B

• Klik kanan new skatch

• Klik circle

• Buat lingkaran berikan ukuran 16mm

• Ukur jarak dari garis pinggir

sebesar X40mm dan Y40mm

Extrude

Pilih extrude : Cut

Extents : All

Chamfer Berfungsi membuat chamfer

langkah-langkah sbb :

• Klik chamfer

• Klik edge (garis yang akan di chamfer) garis 1,2,3,4 dan

lingkaran 5 • Pada distance masukan Jarak

2mm yang berarti chamfer 2mm

x450

Page 22: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 21

Hole

Berfungsi untuk membuat lubang bor Langkah-langkah sbb:

• Klik bidang B kemudian tekan

Page Up

• Klik hole

• Akan muncul dialog hole

• Face : Pilih bidang yang dibuat

hole

• Refrence 1 : jarak sumbu hole terhadap bidang 1

• Reference 2 : sumbu hole

terhadap bidang 2

• Pada termination pilih ketebalan lobang

Rectangular Patern

Digunakan untuk menggandakan hole Langkah-langkah

• Klik rectangular patern

• Klik future pada hole yang telah

dibuat

• Klik direction 1 kemudian klik garis arah X

• Masukan jumlah hole 3 buah

• Jarak 30mm

• Klik direction 2 kemudain klik

garis arah Y

• Masukan jumlah hole 3 buah

• Jarak 30mm

Page 23: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 22

I properties

Untuk mengganti material Langkah-langkah sbb :

• Klik kanan part 1

• Klik properties

• Klik phsycal

• Pada material pilih jenis material

Kemudian save dengan nama toolphose

Job 2. Poros berulir

Buka lembar kerja baru Get started –New- Standart.ipt

Buat sketch seperti gambar berikut

Revolve Berfungsi untuk membentuk benda 3D

secara memutar

Langkah-langkah sbb :

• Klik revolve

• Klik profil kemudian pilih sketch yang akan yang telah dibuat

• Klik axis kemudian pilih garis

sumbu putar

• Pada extents pilih fuul rotation

• Kemudian OK

Page 24: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 23

Thread Berfungsi untuk membuat ulir

Langkah-langkah sbb :

• Klik thread

• Klik face yang akan diulir

• Klik panjang ulir 30mm

• Pada spesifiation pilih jenis ulir dan kisar

• Kemudian aplly

Klik bidang A kemudian page Up Dengan line buat garis seperti gambar.

Buat ukuran dengan jarak 15 mm dari

sumbu

Extrude Langkah-langkah sbb :

• Klik extrude

• Pilih profil seperti gambar

• Pilih cut

• Pada extention pilih all

I properties Untuk mengganti material

Langkah-langkah sbb :

• Klik kanan part 1

• Klik properties

• Klik phsycal

• Pada material pilih jenis material

Kemudian save dengan nama poros ulir

Bidang A

Page 25: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 24

Job 3. Handle

Membuka lembar kerja baru

Get started - New – standart.ipt

Membuat sketch pada plane 1

Langkah-langkah sbb :

• Klik plane XY

• Klik kanan kemudian new sketch

• Klik circle

• Buat lingkaran dari origin dengan diameter 30mm

Membuat plane Langkah-langkah sbb :

1. Klik XY plane

2. Klik plane pilih

offset from plane 3. Masukan jarak plane ke 1

dengan XY plane sejauh 30mm 4. Klik plane kembali pilih offset

from plane

5. Masukan jarak plane ke 2 dengan plane ke 1 sejauh 20 mm

6. Buat lingkaran palda XY plane dengan diameter 30mm

7. Buat lingkaran pada plane 1

dengan diameter 23mm 8. Buat lingkaran pada plane 2

dengan diameter 15mm

Page 26: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 25

Klik loft Langkah-langkah sbb :

• Klik loft

• Klik curve

• Klik selection sketch 1, kemudian

sketch 2, kemudian sketch 3

secara berurutan

• Selanjutnya OK

Untuk menyembunyikan plane

Langkah-langkah sbb : klik kanan pada plane

centang visibility dihilangkan

Membuat lubang ulir

Langkah-langkah sbb : Klik hole

Masukan parameter pada dialog hole

• Ukuran lubang ulir M16

• Kedalaman lubang 30mm

• Panjang ulir 25mm

• Posisi lubang concentris

Buat garis ketch seperti gambar Langkah-langkah sbb :

• Klik XZ plane

• Klik kanan new sketch

• Dengan center – line buat garis

sumbu

• Klik line buat line 2

• Berikan ukuran dengan dimensi sesuai gambar

Revolve cut

Langkaha-langkah sbb :

• Klik revolve

• Klik sketch yang telah dibuat

• Pilih cut

• Pada extent pilih all

• Kemudian OK

Page 27: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 26

Membuat ulir

Langkah-langkah sbb :

• Klik thread

• Klik lobang

• Klik spesifikasi

• Pilih ISO metric

• Pilih M8 x1.25kemudian OK

I properties

Untuk mengganti material Langkah-langkah sbb :

• Klik kanan part

• Klik properties

• Klik phsycal

• Pada material pilih jenis material

mild steel Kemudian save dengan nama handle

Job 4. Pemegang

Buat lembar baru Buat gambar sketch seperti gambar

Revolve

• Klik revolve

• Klik sketch yang telah dibuat

• Klik axis untuk dasar revolve

• Pada extent pilih full

Page 28: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 27

Membuat ulir

• Klik therad

• Klik face

• Pada spesifikasi pilih M8x 1.25

I properties Untuk mengganti material

Langkah-langkah sbb :

• Klik kanan part

• Klik properties

• Klik phsycal

• Pada material pilih jenis material mild steel

Kemudian save dengan nama tangkai

Job 5. Poros ulir segiempat

Buka lembar kerja baru

Buat sketch pada XY plane sperti gambar Langkah-langkah sbb :

• Klik XY plane

• Klik kanan new skatch

• Kilk circle

• Buat lingkaran pertama dengan

diameter 75mm

• Buat lingkaran kedua dengan diameter 50mm

Extrude Langkah-langkah sbb :

• Klik extrude

• Pilih sketch

• Masukan jarak 200mm

Page 29: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 28

Membuat ulir dalam segi empat

Langkah-langkah sbb :

• Klik YZ plane

• Klik kanan new skatch

• Buat persegi dengan ukuran 6mmx6mm

• Jarak dari senter diameter 38mm

Membuat

Langkah-langkah sbb :

• klik coil

• klik segiempat sebagai profil

• klik sumbu

• type pilih pitch and height

• masukan height 210mm

• masukan pitch 32 mm

Buat Sketch kembali pada bidang YZ sebagai berikut.

Cut Extrude sketch tersebut dengan Extent All.

Untuk membuat beberapa profile dalam satu

garis gunakan Rectangular Patern. Langkah-langkah sbb :

• Klik rectangular patern

• Klik feature

• Klik direction pilih XY plane

• Masukan jumlah 5 buah

• Jarak 40mm

Page 30: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 29

Lalu gunakan Circular Patern dengan Profil

hasil Circular Patern dan selubung silinder sebagai rotation axis

Langkah-langkah sbb :

• Klik circular patern

• Klik feature yaitu extrution dan

rectangular patern

• Klik axis

• Masukan jumlah 3 buah sudut 3600

I properties

Untuk mengganti material Langkah-langkah sbb :

• Klik kanan part

• Klik properties

• Klik phsycal

• Pada material pilih jenis material mild

steel

Kemudian save dengan nama poros ulir segiempat

Page 31: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 30

Sebuah hasil desain adalah sebuah gambar kerja. Untuk itu setelah membuat gambar 3D, kita

akan membuat gambar kerja berupa 2D. Gambar kerja merupakan perantara yang tidak dapat dipisahkan antara perancang dengan pelaksana. Oleh karena itu, gambar kerja harus mampu memberi

gambaran yang jelas dan lengkap meliputi bentuk dan ukuran benda yang akan dibuat. Autodesk

Inventor 2012 menerapkan beberapa standard gambar kerja, seperti ISO, JIS, DIN, dan ANSI. Kemudian, teknik gambar kerja seperti tebal tipis garis, proyeksi, dan satuan, akan diatur secara

otomatis setelah kita memilih salah satu jenis standard gambar kerja yang akan dipakai. Kita masih dapat mengubah beberapa hasil setting otomatis untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa tool

yang digunakan untuk membuat gambar kerja pada place views yaitu:

Base View

Berfungsi untuk mengambil pandangan dasar.

Projected

View

Verfungsi mengambil view dari atas, bawah, dan samping.

Syaratnya, harus memiliki Base View terlebih dahulu.

Auxiliary View

Fungsinya untuk mengambil view dengan bantuan salah satu garis pada view yang telah kita ambil.

Section View

Fungsinya untuk membuat gambar potongan agar dapat

memperjelas bagian-bagian yang tersembunyi.

Detail View

Fungsinya untuk memperbesar bagian tertentu yang kelihatan

kecil dan rumit agar menjadi lebih besar.

Break

Berfungsi memotong view yang terlalu panjang dan konstan.

BAB 4

DRAWING

Page 32: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 31

Setelah bisa menampilkan bentuk 2D dari berbagai pandangan maka kita membutuhkan

beberapa Tool pada Menu Bar Annotate untuk memperlengkap dan memperjelas apa yang akan kita tampilkan. Beberapa Tool pada Annotate yaitu:

Beberapa tool bar drawing sebagai berikut :

Dimension

Fungsinya untuk membuat berbagai macam ukuran seperti Horizontal, Vertical, Radius, Diameter, dan Angle.

Baseline Dimension

Berfungsi untuk membuat ukuran bertingkat secara berkelompok.

Ordinate Dimension

Fungsinya untuk membuat ukuran dengan sistem koordinat secara berkelompok.

Hole/Thread Notes

Berfungsi untuk membuat catatan lubang dan ulir.

Bend Notes

Berfungsi membuat catatan tekukan pada pengerjaan Sheet

Metal.

Chamfer Notes

Berfungsi membuat catatan Chamfer.

Center Mark

Berfungsi membuat tanda titik pusat lingkaran

user

Berfungsi membuat simbol untuk jenis pengerjaan dan hasil

pengerjaan pada suatu permukaan.

Text

Berfungsi membuat tulisan ata catatan tambahan untuk menambah keterangan dalam gambar kerja.

Page 33: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 32

Leader Text

Berfungsi membuat catatan dengan garis panah sebagai

penunjuk.

Balloon

Berfungsi untuk membuat penunjukkan Part berupa nomor urut

yang akan terhubung dengan nomor di Part List.

Part List

Berfungsi membuat daftar Part berdasarkan Balloon yang telah

kita buat sebelumnya

Langkah-langkah pembuatan gambar kerja sebagai berikut

Membuka lembar kerja

• Klik new -> 1

• Pilih metric untuk penggunaan drawing

dengan dasar ISO ->2

• Pilih ISO.idw ->3

Browser interface

• Brower bar -1

• Comand bar -2

• Lembar drawing -3

• Navigasi -4

Mengatur style editor

Manage- Style editor

Sehingga akan muncul tampilan komponen style editor

Page 34: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 33

Mengatur default standart

Standart - Default standart- general

• penggunaan tanda koma/titik pada

decimal.

Mengatur standart – view preference Standart - Default standart- view

preference

• Mengatur tampilan ulir pada poros dan lubang

• Mengatur penggunaan proyeksi

Mengatur Text - label text ISO Text perlu diatur karena setiap segmen memiliki

text yang berbeda. Pilih text – style editor – new

Biasanya settingan

• Dimension 2-2.5 italic

• Label text 2.5 italic

• Note text 3-3.5 italic

• Toleransi 1-2 nonitalic

• Future geometric text 2 non italic

Mengatur Dimension Dimension digunakan untuk penunjukan

ukuran. Cara mengatur adalah sbb : Pilih menu

Dimension – default ISO - Unit

• Pilih decimal yang digunakan

• Hilangkan centang apda trailing zero supaay tdiak muncul nol belakang koma

Display dimension Mengatur tampilan penunjukan ukuran yang

digunakan.

Dimension – default ISO – display

• untuk mengatur penunjukan ukuran

Text dimension Dimension – default ISO – text

• Untuk mengubah dimension sesuai text

• Untuk mengubah penggunaan text

• Mengatur tampilan toleransi

Page 35: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 34

Dimension option

Dimension – default ISO – option

• Penujukan pengukuran radius

Note and leader

Dimension – default ISO – note and leader

Feature control frame Digunakan untuk melakukan penujukan

toleransi geometric Feature control frame –feature control

frame (ISO)- general

Mengubah layer garis Layer – sketch geometris ISO

Part list

Digunakan untuk menunjukan daftar part yang ada.

Partlist – Partlist ISO

Difine border

Digunakan untuk membuat agris tepi gambar baru

Drawing resource – klik kanan border- klik

kanan define new border

Page 36: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 35

Define border sketch

• Buat garis tepi dengan rectangle

• Beri ukuran garis tepi

• Finish sketch

• Beri nama border kemudian save

Define title block Digunakan untuk mengatur etiket gambar

• Klik kanan double title block

• Define new title block

• Buatlah sketch etiket gambar

• Masukan text sketch

Use I properties text Digunakan untuk menambahkan properties

umum pada text agar tidak perlu mengulang

menuliskan pada setiap halaman (Sheet) Fututer text – properties drawing

Insert border

Menggunakan border yang telah dibuat Sheet – klik kanan default border- delete

Drawing resources – border klik kanan border yang telah dibuat- insert

Insert title block Digunakan untuk memasukan title block yang

sudah dibuat Sheet – ISO klik kanan delete

Drawing resources – title block klik kanan

title block yang sudah dibuat - insert

Menggunakan I properties Icon Inventor- I properties – summary- isi

sesuai dengan input etiket- aplly

Page 37: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 36

Membuat base view Base view – pilih file – OK

File : pilih file

Orientasion : tentukan pandangan Scale : tentukan skala

Style : tentukan type gambar

Membuat proyeksi dengan projected Fungsinya menarik pandangan

• Klik Projected

• Klik pandangan depan lalu tarik

kebawah kemudian klik kanan create

Membuat garis potongan

Fungsinya untuk membuat garis potongan Langkah-langkah :

Klik section Buat garis potongan kemduian klik kanan

continue

Kemudian akan muncul dialog section sebagai berikut

Kemudian ok

Membuat ukuran dengan dimension Kilk annotation- dimension buatlah menjadi

seperti disamping

Tugas Buatlah gambar kerja lengkap dengan ukuran, toleransi, tanda pengerjaan untuk semua part yang sudah dibuat

Page 38: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 37

Sebuah gambar kerja yang telah dibuat di drawing perlu dicetak untuk sebagai pedoman dalam

pemrosesan produksi. Printer merupakan Alat pencetak gambar pada sebuah kertas. Ukuran kertas

gambar yang digunakan untuk mencetak gambar adalah A4 (lebar 210mm x tinggi 297mm). berikut

tool yang digunakan dalam mencetak gambar

Print

Digunakan untuk mencetak gambar

Print priview

Digunakan untuk melihat tampilan

sebelum mencetak gambar

Print setup

Sigunakan untu mengatur settingan

tampilann gambar pada printer

sebelum mencetak gambar

Send to 3d

print

Digunakan untuk mengirim gambar

untuk di cetak dalam printer 3 d

3d print

preview

Melihat tampilan hasil pencetakan

dengan printer 3d

BAB 5

PRINTOUT

Page 39: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 38

Langkah-langkah mencetak gambar

Sambungkan kabel printer pada computer

Pada konten Inventor klik print setup

Akan muncul dialog print setup

• Printer name : memilih jenis printer

• Size : ukuran kertas

• Orientation : posisi kertas

• Kemudian klik properties bila akan

mennseting printer

Untuk melihat tampilan settingan sebelum di

print klik print preview

Kalau sudah benar kemudian klik print

Tugas

Cetak semua gambar yang telah dibuat pada kertas A4 dengan posisi portrait. Lengkap

dengan etiket

Page 40: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 39

Assembly sendiri terdiri atas Single Part dan Sub Assembly yang semuanya ada di dalam File Assembly. Di dalam Assembly yang besar dan memiliki banyak Part buatlah beberapa Assembly kecil

atau Sub Assembly. Adanya Sub Assembly akan mempercepat proses modifikasi Part dan memudahkan pensarian karena akan membentuk kelompok-kelompok kecil.

Di dalam Assembly, kita dapat melakukan berbagai macam pekerjaan, seperti melakukan modifikasi Part, simulasi fungsi alat, sampai berbagai macam analisis lainnya. Dengan demikian,

pekerjaan kita dalam mendesain akan lebih mudah.

Beberapa Tool penting di dalam Assembly adalah sebagai berikut:

Place

Component

Untuk memasukkan File komponen ke dalam File Assembly. Kita dapat

memasukkan beberapa komponen sekaligus ke dalam Assembly. Komponen pertama yang diletakan dalam linkungan assembly secara

otomatis akan ditempatkan pada origin point(0,0,0) dalam keaadan grounded. Kita dapat menaruh lebih dari satu komponen yang sama

dengan mengklik dilokasi yang berbeda dalam graphic window.

Disamping kita dapat menggunakan geometri part dari aplikasi Autodesk Inventor, kita dapat menggunakan geometry dari aplikasi lain sebagai part

di dalam assemblyyang kita buat. Di bawah ini terdapat daftar list tipe file yang dapat anda gunakan dalam Autodesk Inventor:

Autodesk Inventor parts and assemblies (*.ipt, *.iam)

Autedesk Mechanical Desktop (*.dwg) Autodesk Autocad (*.dwg)

file SAT(ACIS/ShapeManager) (*.sat) file IGES (*.igs, *ige, *.iges)

file STEP (*.stp, *.ste, *.step) Pro Enginer (*.prt, *.afm)

Assembly

Constraint

Kita menggunakan assembly constraints untuk menciptakan hubungan

parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Sebagaimana anda menggunakan 2D konstrain untuk mengontrol geometri 2D, menggunakan

3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi

sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain

BAB 6

ASEMBLY

Page 41: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 40

Mate/Flush

Constraint

Digunakan untuk meluruskan part feature seperti permukaan rusuk atau

sumbu suatu part ke part yang lain

Angle

Constraint

Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa

diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.

Assembly Constraint

Tangent Constraint

Digunakan untuk membuat sebuah hubungan tangensial antara permukaan dari dua buah part. Salah satu part tersebut harus merupakan

permukaan lengkung.

Insert

Constraint

Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain

seperti baut poros dan lain–lain kedalam lubang pasangannya pada

komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan

datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.

Berikut langkah-langkah merakit beberapa parth

Page 42: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 41

Buka lembar kerja baru assembly

Langkah-langkah sebagai berikut

• Klik get started

• New

• Standart.iam

• Kemudian OK

Place componenet

Berfungsi untuk memasukan component yang

akan diasembly. Langkah-langkah sebagai berikut:

• Klik place

• Akan muncul tampilan seeperti gambar

:

• Look in : memilih file component

• Klik open

• Lakukan langkah serupa untuk menampilkan component yang lain

Memutar component Digunakan untuk memutar component (bukan

component grounded) agar mempermudah proses asembly

Langkah-langkah :

• Klik rotation

• Klik component

• Putar component sesuai kebutuhan

Grounden component

Merupakan komponen dasar yang bersifat terkunci tidak bisa digerakan dan dipindah-

pindah

Langkah-langkah :

• Tentukan component yang dijadikan grounded sebagi acuan assembly

• Klik kanan pada part kemudian contreng

grounded (part poros)

Constraint mate

Digunakan untuk mensenterkan, menempelkan permukaaan/edge,

Langkah-langkah sebagai berikut:

• Klik constraint

• Klik mate

• Solution mate

• Klik permukaan component 1 yang akan

di mate

• Klik permukaan component 2 yang akan di senterkan

Page 43: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 42

Constraint mate

Digunakan untuk mensenterkan, menempelkan permukaaan/edge,

Langkah-langkah sebagai berikut:

• Klik constraint

• Klik mate

• Solution mate

• Klik axis component 1 yang akan di

mate

• Klik axis component 2 yang akan di senterkan

Constraint mate Digunakan untuk mensenterkan, menempelkan

permukaaan/edge, Langkah-langkah sebagai berikut:

• Klik constraint

• Klik mate

• Solution mate

• Klik axis component 1 yang akan di

mate

• Klik axis component 2 yang akan di

senterkan

Constraint mate

Digunakan untuk mensenterkan, menempelkan

permukaaan/edge, Langkah-langkah sebagai berikut:

• Klik constraint

• Klik insert

• Solution mate

• Klik axis component 1 yang akan di

mate

• Klik axis component 2 yang akan di senterkan

• Isikan pada offset kedalaman

memasukan -28mm

Constraint mate Digunakan untuk mensenterkan, menempelkan

permukaaan/edge, Langkah-langkah sebagai berikut:

• Klik constraint

• Klik mate

• Solution mate

• Klik axis component 1 yang akan di

mate

• Klik axis component 2 yang akan di senterkan

Constraint mate

Digunakan untuk mensenterkan, menempelkan permukaaan/edge,

Langkah-langkah sebagai berikut:

• Klik constraint

• Klik insert

• Solution mate

• Klik axis component 1 yang akan di

mate

Page 44: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 43

• Klik axis component 2 yang akan di senterkan

• Isikan pada offset kedalaman

memasukan -28mm

Finish

Page 45: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 44

DAFTAR PUSTAKA

Syaiful A Alchazin (2011), Modul training Inventor 2012, Lapan

Hamid Abdilah dan Agus irawan (2013), Modul Inventor Basic 2013, Yogyakarta

Curtis Waguspeck (2013), mastering Autodesk Inventor 2014, Sybex

Page 46: Buku jurus cepat belajar inventor

Rumah Desain “Zento Junior” I Jurus Cepat belajar Inventor 45

BIODATA PENULIS

Sarwanto,S.Pd.T, seorang anak penarik becak lahir di Kulonprogo, 13 September

1983. Menempuh pendidikan formal di SMK Negeri 2 Pengasih jurusan Teknik

Pemesinan. Studi D3 di jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta

diselesaikan dengan penghargaan lulusan terbaik untuk jurusan Teknik Mesin,

kemudian melanjutkan S1 jurusan Pendidikan Teknik Mesin di Universitas Negeri

Yogyakarta .

Mulai tahun 2009 hingga saat ini menjadi staf pengajar di SMK Negeri 1 Nanggulan, DIY. Sebagai

pendidik penulis selalu memiliki tekad untuk membangun bangsa melalui pendidikan. Pada tahun 2013

penulis mendapatkan penghargaan tokoh/lembaga/duta berjasa berprestasi dibidang ilmu

pengetahuan dan teknologi kategori masyarakat umum provinsi Daerah istimewa Yogyakarta yang

diberikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuono X di Bangsal Kepatihan.

Dalam buku ini akan dapat banyak belajar tetang pengetahuan tentang menggambar 3D dengan

software Autodesk Inventor Profesional. Dalam pembuatan materi buku ini penulis menggunakan

acuan Autodesk Inventor Profesional 2012. Diharapkan buku ini dapat menjadi pencerah bagi siswa

yang baru belajar tentang menggambar dengan CAD . Dengan memahami salah satu Ringkasan buku

ini meliputi :

• Pengenalan inventor professional

• Menggambar sketch

• Menggambar part

• Menggambar drawing

• Mencetak gambar kerja

• Menggambar asembly

www.zentojunior.blogspot.com