Buku Blok 16 -MHS

66
1 BAB I INFORMASI UMUM A. NAMA BLOK:RESTORATIVE DENTISTRY II B. TUJUAN BLOK Setelah mengikuti blok ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan anatomi, fisiologi, patofisiologi dan patobiologi jaringan pulpa dan periapeks yang berhubungan dengan perawatan jaringan pulpa dan reiapeks 2. Menjelaskan tata laksana penegakan diagnosa, penyusunan rencana perawatan dan menggunakan instrumen endodonti dengan baik. 3. Menjelaskan metode perawatan pulpa untuk mempertahankan vitalitas pulpa pada gigi permanen dan sulung. 4. Melakukan metode perawatan endodonti konvensional dan menentukan jenis restorasi akhir yang sesuai dengan indikasi pada gigi permanen dan sulung. 5. Menjelaskan perawatan endodonti lanjutan dan indikasi masing-masing perawatan tersebut. C. URAIAN BLOK Blok Restorative Dentistry II merupakan kelanjutan dari blok Restorative Dxentistry I yang telah membahas tentang perawatan jaringan keras gigi. Pada blok ini akan dipelajari tentang perawatan jaringan pulpa dan periapeks serta perawatan tambahan lainnya yang berhubungan dengan jaringan pulpa dan periapeks yang dibagi menjadi 5 modul yaitu; dasar-dasar perawatan jaringan pulpa dan periapeks, persiapan perawatan jaringan pulpa dan periapeks, perawatan pulpa konservatif, perawatan pulpa radikal dan perawatan tambahan. Modul 1 akan membahas tentang pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan jaringan pulpa dan periapeks yang mencakup anatomi internal dan histofisiologi jaringan pulpa dan periapeks, pulpo-dentinal kompleks, mikrobiologi endodonti, patobiologi jaringan pulpa dan periapeks serta mekanisme terjadinya rasa sakit pada gigi. Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dasar yang optimal yang berhubungan dengan perawatan jaringan pulpa dan periapeks baik pada gigi permanen maupun pada gigi sulung. Pada modul 2 akan dibahas berbagai aspek tentang persiapan perawatan jaringan pulpa dan periapek pada gigi sulung dan permanen. Diagnosa dan rencana perawatan merupakan salah satu topik penting dalam modul ini disamping topik-topik lain seperti klasifikasi perawatan jaringan pulpa dan periapeks, armamentarium, radiologi endodonti dan pengendalian rasa sakit. Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapatmenggunakan instrumen endodonti dan menyusun rencana perawatan.

description

hi

Transcript of Buku Blok 16 -MHS

Page 1: Buku Blok 16 -MHS

1

BAB I

INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK:RESTORATIVE DENTISTRY II

B. TUJUAN BLOK

Setelah mengikuti blok ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan anatomi, fisiologi, patofisiologi dan patobiologi jaringan pulpa dan

periapeks yang berhubungan dengan perawatan jaringan pulpa dan reiapeks

2. Menjelaskan tata laksana penegakan diagnosa, penyusunan rencana perawatan

dan menggunakan instrumen endodonti dengan baik.

3. Menjelaskan metode perawatan pulpa untuk mempertahankan vitalitas pulpa pada

gigi permanen dan sulung.

4. Melakukan metode perawatan endodonti konvensional dan menentukan jenis

restorasi akhir yang sesuai dengan indikasi pada gigi permanen dan sulung.

5. Menjelaskan perawatan endodonti lanjutan dan indikasi masing-masing

perawatan tersebut.

C. URAIAN BLOK

Blok Restorative Dentistry II merupakan kelanjutan dari blok Restorative

Dxentistry I yang telah membahas tentang perawatan jaringan keras gigi. Pada blok ini

akan dipelajari tentang perawatan jaringan pulpa dan periapeks serta perawatan

tambahan lainnya yang berhubungan dengan jaringan pulpa dan periapeks yang dibagi

menjadi 5 modul yaitu; dasar-dasar perawatan jaringan pulpa dan periapeks, persiapan

perawatan jaringan pulpa dan periapeks, perawatan pulpa konservatif, perawatan pulpa

radikal dan perawatan tambahan.

Modul 1 akan membahas tentang pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk

melakukan perawatan jaringan pulpa dan periapeks yang mencakup anatomi internal

dan histofisiologi jaringan pulpa dan periapeks, pulpo-dentinal kompleks, mikrobiologi

endodonti, patobiologi jaringan pulpa dan periapeks serta mekanisme terjadinya rasa

sakit pada gigi. Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan memiliki

pengetahuan dasar yang optimal yang berhubungan dengan perawatan jaringan pulpa

dan periapeks baik pada gigi permanen maupun pada gigi sulung.

Pada modul 2 akan dibahas berbagai aspek tentang persiapan perawatan

jaringan pulpa dan periapek pada gigi sulung dan permanen. Diagnosa dan rencana

perawatan merupakan salah satu topik penting dalam modul ini disamping topik-topik

lain seperti klasifikasi perawatan jaringan pulpa dan periapeks, armamentarium,

radiologi endodonti dan pengendalian rasa sakit. Setelah mempelajari modul ini

mahasiswa diharapkan dapatmenggunakan instrumen endodonti dan menyusun rencana

perawatan.

Page 2: Buku Blok 16 -MHS

2

Modul 3 akan memperkenalkan kepada mahasiswa tentang perawatan pulpa

konservatif baik pada pada gigi permanen maupun gigi sulung. Perawatan ini bertujuan

untuk mempertahankan vitalitas pulpa. Dalam modul ini akan dibahas tentang jenis dan

teknik perawatan pulpa konservatif, pertimbangan sebelum melakukan perawatan dan

evaluasi keberhasilan perawatan.

Perawatan pulpa radikal akan dibahas pada modul 4 blok ini. Modul ini

menjadi sangat penting karena berisi tata cara dan teknik langkah demi langkah dalam

melakukan perawatan saluran akar mulai dari preparasi akses dan pengukuran panjang

kerja, preparasi dan irigasi saluran akar, medikasi saluran akar, pengisian saluran akar

serta restorasi akhir pasca perawatan saluran akar. Modul ini juga akan diiringi Skill’s

lab untuk melatih mahasiswa dalam melakukan perawatan saluran akar.

Kegiatan blok 16 akan diakhiri dengan modul 5 yang mempelajari tetang

perawatan tambahan yang berhubungan dengan perawatan jaringan pulpa dan periapeks

pada gigi sulung dan permanen. Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan

dapat menjelaskan dengan baik indikasi dan prosedur perawatan-perawatan tambahan

seperti; perawatan pada gigi yang mengalami perubahan warna, perawatan kasus-kasus

iatrogenik, perawatan ulang non bedah, perawatan lesi endo-perio dan perawatan bedah

endodonti.

D. METODE PEMBELAJARAN:

1. Kuliah interaktif

2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)

3. Sidang Pleno

4. Skill’s lab

5. Tugas kelompok

6. Tugas individual

A. TATA TERTIB AKADEMIK

1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah/diskusi

kelompok.

b. Mahasiswa hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum

kuliah/diskusi dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang

kuliah/diskusi sebelum kuliah/diskusi selesai, tanpa seijin dosen/fasilitator.

c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi.

d. Kegiatan kuliah/diskusi diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya dicatat

dalam daftar hadir.Mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir

atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada

Pembantu Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir.

e. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok dilarang merokok, makan atau

kegiatan serupa lainnya.

f. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi

kelompok.

Page 3: Buku Blok 16 -MHS

3

1 Tata Tertib Skill’s lab

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan Skill’s lab.

b. Mahasiswa dibagi menjadi 7 kelompok Skill’s lab yaitu Kelas A terdiri atas

A1 s/d A7 dan kelas B terdiri dari B1 s/d B7.

c. Pelaksanaan Skill’s lab di ruang multi-purpose.

d. Mahasiswa sudah hadir di ruang Skill’s lab pada waktu yang ditentukan

dengan mengenakan jas lab. Bagi yang terlambat lebih dari 10 menit tidak

diperbolehkan mengikuti Skill’s lab.

e. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan Skill’s lab karena sakit harus

menunjukkan surat keterangan dokter yang merawat dan menyerahan

selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada Pembantu Dekan I dan

ketua/Sekretars Blok.

f. Selama Skill’s lab dilarang merokok, makan dan melakukan kegiatan serupa

lainnya.

g. Selesai Skill’s lab, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan

bersih dan rapi.

h. Sampah harus dibuang pada tempatnya.

3. Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual

a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa

diwajibkan mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.

b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi

tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan.

4. Tata Tertib Ujian

a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti

ujian padawaktu yang telah ditentukan.

b. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, atau alasan lain yang

dapat diterima, harus melapor paling lambat dua hari setelah hari ujian kepada

koordinator pendidikan melalui ketua blok dan menyerahkan keterangan sakit

dari dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.

c. Mahasiswa yang terlambat selama 15 menit tanpa alasan yang dapat diterima

tidak diperkenankan mengikuti ujian.

d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Pembantu Dekan I dan

dilakukan oleh Tim Blok. Pelaksanaan ujian susulan pada hari ujian remedial

blok tersebut dengan jumlah soal yang sama dengan ujian modul blok dan

alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian remedial blok.

5. Evaluasi Kehadiran: Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno,

Praktikum/Skill’s lab, Pembuatan makalah Tugas kelompok dan Tugas individual.

5.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok dan Sidang Pleno

Page 4: Buku Blok 16 -MHS

4

a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok dan sidang

pleno adalah minimal 80% dari total pertemuan.

b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok tanpa alasan

yang dapat diterima, akan diberi sanksi:

(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok yang tidak dihadiri

(attitude, pemicu/ laporan diskusi kelompok).

(2.) Nama dan NIM tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok

tersebut.

c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok dan sidang pleno

kurang dari 80% maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok

mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat Blok berakhir. Pada DPNA

nilai Blok ditulis “K”.

d. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester 7 berakhir dan

diulang pada semester yang sama pada Blok tersebut.

a. Skill’s lab

a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan Skill’s labdalam blok,

kecuali sakit (menunjukkan keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang

dapat diterima.

b. Bila mahasiswa tidak melakukan sebagaimana yang tertulis pada butir

5.2.a, maka mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skill’s lab dan

nilai blok mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat blok berakhir. Pada

DPNA nilai blok ditulis “K”.

c. Mahasiswa yang mengulang karena “K” dapat mengikuti skill’s lab dan

ujiannya setelah semester 7 berakhir dan diulang pada semester yang sama.

5.3 Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas

individual sesuai yang tertera pada buku panduan blok.

b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan ke dosen sesuai jadwal

yang telah ditentukan.

c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan

maka nilai tugas akan dikurangi.

d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua

kelompok, Nama dan NIM tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas

kelompok dan mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas

kelompok.

Page 5: Buku Blok 16 -MHS

5

BAB II

MODUL

2.1 PEMBAGIAN MODUL

Blok 16 terdiri atas 5 (lima) modul, yaitu:

Modul 1 :Dasar-dasar perawatan jaringan pulpa dan periapeks

Modul 2 : Persiapan perawatan jaringan pulpa dan periapeks

Modul 3 : Perawatan pulpa konservatif

Modul 4 : Perawatan pulpa radikal

Modul 5 : Perawatan tambahan

Modul 1. Dasar-dasar Perawatan Jaringan Pulpa dan Peiapeks

A. Tujuan Terminal Modul:

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan anatomi, fisiologi,

patofisiologi dan patobiologi jaringan pulpa dan periapeks yang berhubungan dengan

perawatan jaringan pulpa dan periapeks

B. Tujuan Khusus Modul:

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan anatomi bagian-bagian pulpa

2. Menjelaskan anatomi jaringan periapeks

3. Menjelaskan fungsi pulpa

4. Menjelaskan fungsi jaringan periapeks

5. Menggambarkan bentuk akar gigi dalam potongan melintang dan bentuk saluran akar

pada gigi tersebut

6. Menjelaskan anatomi akar gigi dan pulpa untuk masing-masing gigi

7. Menjelaskan panjang gigi rata-rata, jumlah akar dan kurvatura akar yang sering

dijumpai pada setiap tipe gigi

8. Mengidentifikasi variasi akar gigi dan pulpa yang sering ditemukan

9. Menggambarkan contoh yang representatif tentang anatomi internal dan eksternal yang

paling sering dijumpai dalam arah sagital (mesio-distal dan fasio-lingual)

10. Menjelaskan prinsip hubungan bentuk sistem pulpa dengan anatomi akar

11. Mengidentifikasi setiap gigi dan akar memiliki lebih dari satu saluran akar

12. Menjelaskan sistem pulpa pada daerah sepertiga apikal termasuk foramen apikal

TOPIK: Anatomi internal dan histofisiologi jaringan pulpa dan periapeks

13. Menjelaskan bagian-bagian dan fungsi pulpo-dentinal complex

14. Menjelaskan fungsi sel-sel dalam jaringan pulpa

15. Menjelaskan komponen fibrous dan non-fibrous dari matriks ekstraseluler jaringan

pulpa dan periapeks

16. Menjelaskan klasifikasi serabut saraf pada pulpa

17. Menjelaskan pembuluh darah dan lymfatik pada pulpa

18. Menjelaskan teori sensitifitas dentin

Page 6: Buku Blok 16 -MHS

6

19. Menjelaskan pathwaynervusefferent dari pulpa ke susunan saraf pusat

20. Menjelaskan perubahan pada morfologi pulpa yang terjadi seiring bertambahnya usia

21. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan periradikular

TOPIK:Pulpo-dentinal complex

22. Menjelaskan etiologi mikrobial penyakit jaringan pulpa dan periapeks

23. Menjelaskan rute masuknya mikroorganisme ke jaringan pulpa dan periapeks

24. Menjelaskan tipe infeksi endodontik dan mikroorganisme yang berperan pada masing-

masing tipe infeksi

25. Menjelaskan keragaman bakteri dalam saluran akar yang terinfeksi

26. Menjelaskan faktor-faktor yang terlibat dalam infeksi saluran akar simtomatik

27. Menjelaskan pengaruh restensi bakteri terhadap hasil perawatan saluran akar

TOPIK: Mikrobiologi endodonti

28. Menjelaskan perkembangan dan implikasi infeksi eksta radikular

29. Menjelaskan mediator spesifik dan non-spesifik inflamasi pulpa

30. Menjelaskan klasifikasi penyakit pada pulpa dengan mengidentifikasi keadaan klinis

dan histologis

31. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab inflamasi pulpa

32. Menjelaskan mekanisme dan akibat penyebaran infeksi pada pulpa ke jaringan

periapeks

33. Mengidentifikasi lesi periradikular yang berasal dari pulpa

34. Menjelaskan respons inflamasi dan imunologis pada penyebaran infeksi pulpa ke

jaringan periapeks

35. Menjelaskan tahap-tahap perbaikan patosis periradikular setelah perawatan saluran akar

yang baik

36. Menjelaskan secara umum keadaan patologis non-odontogenik yang menyerupai

patosis periradikular endodontik

TOPIK: Patobiologi jaringan pulpa dan periapeks

37. Menjelaskan definisi odontogenic pain

38. Menjelaskan penyebab terjadinya odontogenic pain

39. Menjelaskan faktor psikologis yang mempengaruhi rasa sakit pada pulpa

40. Menjelaskan faktor fisioligis yang mempengaruhi rasa sakit pada pulpa

41. Menjelaskan serabut saraf yang terlibat dalam proses penjalaran rasa sakit pada gigi

42. Menjelaskan pengertian reffered pain

43. Menjelaskan mekanisme terjadinya reffered pain

TOPIK:Odontogenic pain

Page 7: Buku Blok 16 -MHS

7

C. Topik Kuliah:

No. Topik Mata

Ajar Kode Nara sumber

Waktu

(jam)

1

Anatomi internal dan

histofisiologi jaringan pulpa

dan periapeks

IKG KG1.1

Prof. Trimurni Abidin, drg.,

M. Kes., Sp. KG.(K)/

(Widi Prasetia, drg.)

2

2 Pulpo-dentinal complex IKG KG1.2

Prof. Trimurni Abidin, drg.,

M. Kes., Sp. KG.(K)/

(Wandania Farahanny, drg.)

2

3 Mikrobiologi endodonti IKG KG1.3 Nevi yanti, drg., M. Kes. 2

4

Patobiologi jaringan pulpa dan

periapeks IKG KG1.4

Prof. Dr. Rasinta Tarigan,

drg., Sp. KG.(K)/ (Dennis,

drg.)

2

5 Odontogenic pain IKG KG1.5

Prof. Trimurni Abidin, drg.,

M. Kes., Sp. KG.(K)/

(Dennis, drg.)

2

Total Waktu 10

Modul 2.Persiapan perawatan jaringan pulpa dan periapeks

A. Tujuan Terminal Modul.

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tata laksana

penegakan diagnosa, penyusunan rencana perawatan dan penggunakan instrumen endodonti.

B. Tujuan Khusus Modul:

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan metode pemeriksaan kelainan pulpa dan periapeks

2. Menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk mendeteksi vitalitas pulpa

3. Menjelaskan pentingnya riwayat penyakit dalam penegakan diagnosa

4. Menjelaskan pengertian pulpitis reversibel

5. Mejelaskan pengertian pulpitis irreversibel

6. Menjelaskan pembagian pulpitis irreversibel

7. Menjelaskan pengertian nekrosis pulpa

8. Menjelaskan tanda dan gejala masing-masing penyakit pulpa dan periapeks

TOPIK:Diagnosa dalam perawatan jaringan pulpa dan periapeks

9. Menjelaskan jenis-jenis perawatan pulpa dan periapeks 10. Menjelaskan indikasi masing-masing jenis perawatan saluran akar 11. Menjelaskan definisi seleksi kasus 12. Menjelaskan metode seleksi kasus 13. Menjelaskan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun rencana perawatan 14. Menjelaskan tahapan-tahapan rencana perawatan saluran akar

TOPIK:Klasifikasi perawatan pulpa dan periapeks, seleksi kasus dan rencana

perawatan

15. Menggunakan alat-alat yang dipakai dalam prosedur perawatan jaringan pulpa dan

periapeks.

16. Membedakan antara file konvensional dan file desain preparasi alternatif

Page 8: Buku Blok 16 -MHS

8

17. Menjelaskan sifat fisik instrumen endodontik secara umum dan relevansi sifat fisik

tersebut dengan penggunaannya

18. Mengidentifikasi perubahan pada instrumen yang memungkinkan terjadinya

kerusakan

19. Menjelaskan cara sterilisasi dan desinfeksi instrumen endodontik

20. Menentukan teknik sterilisasi yang tepat untuk masing-masing tipe instrumen

21. Mengidentifikasi prosedur dan bahan kimia yang dapat mengakibatkan kerusakan

pada endodontik file

TOPIK:Armamentarium

22. Menjelaskan pentingnya radiografi dalam diagnosis endodontik

23. Mengidentifikasi radiografi normal pada maksila dan mandibula

24. Menjelaskan karakteristik radiografi untuk membedakan radiolusensi dan

radiopasitas jaringan endodontik dan non-endodontik

25. Menjelaskan bagaimana mendapatkan dimensi ketiga gambaran radiografi (SLOB)

26. Menjelaskan teknik pengambilan radiografi yang sesuai sebagai referensi tindakan

endodontik

27. Menjelaskan keterbatasan interpretasi radiografis

TOPIK:Radiologi endodonti

28. Menjelaskan kasus-kasus kedaruratan dalam endodonti

29. Menjelaskan penyebab terjadinya kedaruratan endodontik sebelum perawatan,

perawatan antar kunjungan dan pasca obturasi saluran akar

30. Mengidentifikasi faktor resiko terjadinya rasa sakit setelah dilakukannya prosedur

endodontik

31. Menjelaskan flare up endodontik dan cara penanganannya

32. Menjelaskan penanganan kedaruratan kasus pulpitis ireversibel simtomatik

33. Menjelaskan penanganan kedaruratan kasus nekrosis pulpa dengan periodontitis

apikalis akut

34. Menjelaskan penanganan kedaruratan kasus abses apikal akut

35. Menjelaskan terapi farmakologis yang dibutuhkan dalam kedaruratan endodontik

36. Membuat rencana perawatan kedaruratan endodonti

TOPIK:Kedaruratan endodonti

37. Menjelaskan faktor penyulit dalam proses anestesi lokal

38. Menjelaskan ambang rasa sakit dan faktor yang mempengaruhinya

39. Menjelaskan tata laksana pasien untuk mendapatkan anestesi yang adekuat

40. Menjelaskan teknik-teknik aplikasi anestesi lokal

41. Mengidentifikasi faktor resiko terjadinya rasa sakit setelah dilakukannya prosedur

endodontik

42. Menjelaskan faktor psikologis dan fisiologis yang dapat mempengaruhi persepsi dan

reaksi terhadap rasa sakit

TOPIK:Pengendalian rasa sakit

Page 9: Buku Blok 16 -MHS

9

C. Topik Kuliah:

No. Topik Mata

Ajar Kode Nara sumber

Waktu

(jam)

1 Diagnosa dalam perawatan

jaringan pulpa dan periapeks IKG KG2.1

Prof. Trimurni Abidin, drg.,

M. Kes., Sp. KG.(K)/ (Widi

Prasetia, drg.)

2

2

Klasifikasi perawatan pulpa

dan periapeks, seleksi kasus

dan rencana perawatan

IKG KG2.2

Prof. Trimurni Abidin, drg.,

M. Kes., Sp. KG.(K)/ (Widi

Prasetia, drg.)

2

3 Armamentarium IKG KG2.3 Darwis Aswal, drg. 2

4 Radiologi endodonti IKG,

RKG RD2.1 Amrin Thahir, drg. 2

5 Kedaruratan endodonti IKG KG2.4 Cut Nurliza, drg., M. Kes. 2

6 Pengendalian rasa sakit IKG KG2.5

Prof. Trimurni Abidin, drg.,

M. Kes., Sp.

KG.(K)/(Dennis, drg.)

2

Total Waktu 12

Modul 3. Perawatan pulpa konservatif

A. Tujuan Terminal Modul.

Setelah mengikuti Modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode perawatan

pulpa untuk mempertahankan vitalitas pulpa pada gigi permanen dan sulung.

B. Tujuan Khusus Modul:

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan cara perlindungan pulpa dan terapi pulpa

2. Menjelaskan karakteristik pulpo-dentinalcomplex dan peranannya dalam injuri pulpa

3. Menjelaskan indikasi dan prosedur perawatan pulpa vital

4. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi direct pulp capping

5. Menjelaskan indikasi pulpotomi pada gigi permanen

6. Menjelaskan bahan-bahan yang digunakan pada prosedur perawatan direct pulp

caping

7. Menjelaskan bahan-bahan yang digunakan pada prosedur pulpotomi pada gigi

permanen

8. Menjelaskan prosedur pulpotomi pada gigi permanen

TOPIK:Direct pulp caping dan pulpotomi vital gigi permanen

9. Menjelaskan faktor keadaan umum yang harus dipertimbangkan dalam perawatan

pulpa anak

10. Menjelaskan faktor keadaan gigi dan jaringan sekitar yang harus dipertimbangkan

dalam perawatan pulpa pada anak

11. Menjelaskan faktor pendukung keberhasilan perawatan pulpapada anak

TOPIK: Faktor-fakor pertimbangan perawatan pulpa anak

12. Menjelaskan indikasi perawatan pulp capping indirek dan direk pada gigi sulung dan

permanen muda

Page 10: Buku Blok 16 -MHS

10

13. Menjelaskan kontraindikasi perawatan pulp capping direk pada gigi sulung dan permanen

muda

14. Menjelaskan perawatan pulp capping indirek dan direk pada gigi sulung dan permanen muda

15. Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan pulp capping indirek dan direk

16. Mampu merencanakan perawatan pulp capping pada gigi sulung dan permanen muda

TOPIK:Perawatan pulp capping pada anak

17. Menjelaskan pengertian pulpotomi vital pada gigi sulung

18. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pulpotomi vital pada gigi sulung

19. Menjelaskan syarat-syarat obat yang dapat digunakan dalam perawatan pulpa

20. Menjelaskan perbedaan kerja bahan kalsium hidroksida dan formokresol dalam perawatan

pulpotomi vital pada gigi sulung

21. Menjelaskan teknik kerja perawatan pulpotomi vital gigi sulung dengan kalsium hidroksida

22. Menjelaskan teknik kerja perawatan pulpotomi vital gigi sulung dengan bahan formokresol

23. Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung

24. Mampu merencanakan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung.

TOPIK: Perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung

25. Menjelaskan perbedaan histologis pulpa permanen muda dengan gigi sulung

26. Menjelaskan indikasi apeksogenesis pada gigi permanen muda

27. Menjelaskan teknik kerja apeksogenesis pada gigi permanen muda

28. Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan apeksogenesis pada gigi permanen

muda

29. Mampu merencanakan perawatan apeksogenesis pada gigi permanen muda

TOPIK: Perawatan apeksogenesis pada gigi permanen muda

C. Topik Kuliah

No. Topik Mata

Ajar Kode Nara sumber

Waktu

(jam)

1 Direct pulp caping dan

pulpotomi vital gigi permanen IKG KG3.1

Prof. Trimurni Abidin, drg.,

M. Kes., Sp. KG.(K)/

(Wandania Farahanny,drg.)

2

2 Faktor-faktor pertimbangan

perawatan pulpa pada anak IKGA GA3.1

Essie Octiara, drg., Sp.KGA/

(Luthfiani, drg.). 1

3 Perawatan pulp capping pada

anak IKGA GA3.2

Essie Octiara, drg., Sp.KGA/

(Luthfiani, drg.). 1

4

Perawatan pulpotomi vital pada

gigi sulung dan Perawatan

apeksogenesis pada gigi

permanen muda

IKGA GA3.3 Essie Octiara, drg., Sp.KGA/

(Luthfiani, drg.). 1

5

Perbandingan keberhasilan

perawatan pulpotomi vital pada

gigi sulung

IKGA GA 3.4 Essie Octiara, drg., Sp.KGA/

(Luthfiani, drg.). 2

Total Waktu 7

Page 11: Buku Blok 16 -MHS

11

30. Menganalisis keberhasilan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung dengan bahan

formokresol dan bahan kalsium hidroksida (indikasi, isi bahan, keuntungan dan

kekurangan, manipulasi kerja, perbandingan evaluasi keberhasilan kedua bahan yang

diperoleh dari jurnal)

31. Menganalisis keberhasilan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung dengan bahan

MTA dan bahan kalsium hidroksida (indikasi, isi bahan, keuntungan dan kekurangan,

manipulasi kerja, perbandingan evaluasi keberhasila kedua bahan yang diperoleh dari

jurnal)

32. Menganalisis keberhasilan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung dengan bahan

ferric sulfat, glutaraldehyde dan formokresol (indikasi, isi bahan, keuntungan dan

kekurangan, manipulasi kerja, perbandingan evaluasi keberhasilan ketiga bahan yang

diperoleh dari jurnal)

Tugas: Presentasi mahasiwa perbandingan bahan medikamen dan keberhasilan

perawatan pulpektomi dengan berbagai bahan pengisi pada gigi sulung

TUGAS KELOMPOK MAHASISWA: presentasi mahasiswa

Kelompok

mahasiswa

Topik tugas Jadwal presentasi

Kelompok 1

dan 2

Menjelaskan berbagai bahan medikamen (sterilisasi)

CHKM, formokresol dan cresophene yang dapat

digunakan dalam perawatan saluran akar pada gigi

sulung (isi, sifat, indikasi, keuntungan dan kerugian)

Kelas A:

Kelompok 1-4

Hari/ tanggal:

Rabu/16 Oktober

2013

Pkl: 10.00-12.00

Kelompok 5-8

Hari/ tanggal:

Selasa/ 22 Oktober

2013

Pkl. : 10.00-12.00

Kelas B:

Kelompok 1-4

Hari/ tanggal:

Rabu/16 Oktober

2013

Pkl: 07.00 -09.30

Kelompok 5-8

Hari/ tanggal:

Senin/ 21 Oktober

2013

Pkl. : 10.00-12.00

Kelompok 3

dan 4

Menjelaskan berbagai bahan medikamen (sterilisasi)

TKF, pasta antibiotik (leader mix) dan kalsium

hidroksid yang dapat digunakan dalam perawatan

saluran akar pada gigi sulung (isi, sifat, indikasi,

keuntungan dan kerugian)

Kelompok 5,

6, 7 dan 8

Menganalisis keberhasilan perawatan pulpektomi pada

gigi sulung dengan bahan pengisi pasta iodoform (Kri

paste) , pasta ZOE dan kalsium hidroksida (indikasi,isi

bahan, keuntungan dan kerugian, manipulasi kerja,

serta evaluasi keberhasilan antara ketiga bahan yang

diperoleh dari jurnal)

Ketentuan tugas kelompok:

Semua kelompok mengerjakan makalah dan membuat power point sesuai topiknya

Jumlah halaman makalah 5-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka), ukuran kertas

A4, jenis huruf Times New Roman 12 , spasi 1,5.

Waktu presentasi 10 menit, diikuti diskusi dan umpan balik selama 20 menit.

Page 12: Buku Blok 16 -MHS

12

Tugas kelompok ini (makalah dan power point) diserahkan sebelum jadwal presentasi

yaitu 09Oktober 2013untuk kelompok 1 – 4 dan tanggal 16 Oktober 2013 untuk

kelompok 5 -8 ke drg Essie Octiara, Sp.KGA oleh ketua angkatan.

BOBOT TUGAS adalah 2%

Modul 4. Perawatan pulpa radikal

A. Tujuan Modul

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan metode perawatan

endodonti konvensional dan menentukan jenis restorasi akhir yang sesuai dengan indikasi

pada gigi permanen dan sulung.

B. Tujuan Khusus Modul:

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapan dapat:

1. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar perawatan jaringan pulpa dan periapeks

2. Menjelaskan triad endodonti

TOPIK:Prinsip perawatan endodontic

3. Menjelaskan teknik untuk mencapai akses lurus pada perawatan saluran akar

4. Menjelaskan pentingnya pengambilan bagian tanduk pulpa pada preparasi akses

5. Menjelaskan pentingnya pengambilan jaringan karies pada preparasi akses

6. Menjelaskan prosedur, bur yang digunakan dan tahapan kerja dari awal sampai akhir

preparasi akses setiap jenis gigi

7. Menjelaskan struktur anatomis gigi yang berhubungan dengan pengukuran panjang

kerja

8. Menjelaskan peranan radiografi dalam penentuan panjang kerja

9. Menjelaskan cara kerja apeks lokator

10. Menjelaskan definisi dan kegunaaninitial apical file (IAF)

11. Menjelaskan kondisi-kondisi tertentu dimana dapat terjadi perubahan pada panjang

kerja

TOPIK:Preparasi akses dan pengukuran panjang kerja

12. Menjelaskan definisi preparasisaluran akar

13. Menjelaskan tujuan preparasi saluran akar

14. Menjelaskan prinsip preparasi saluran akar

15. Menjelaskan apical stop,apical seat dan open apex

16. Mejelaskan beberapa metode preparasi saluran akar

17. Menjelaskan indikasi dari masing-masing teknik preparasi saluran akar

18. Menjelaskan teknik preparasi pada saluran akar yang bengkok dan kemungkinan

kesalahan yang mungkin terjadi.

19. Menjelaskan cara untuk mencapai ukuran master apical file (MAF) yang sesuai

20. Menjelaskan teknik preparasi saluran akar pada saluran akar dengan bentuk yang

berbeda: bulat, oval, jam pasir, pin bowling, ginjal dlsb.

21. Mengidentifikasi faktor penyulit pada preparasi dan irigasi saluran akar

Page 13: Buku Blok 16 -MHS

13

22. Menjelaskan teknik penempatan jarum irigasi

23. Menjelaskan penyemprotan bahan irigasi untuk memperoleh efek bahan irigasi yang

maksimal

24. Menjelaskan sifat dan peran chelating dan decalcifying agent

25. Menjelaskan secara umum prinsip aplikasi alat ultrasinok pada preparasi dan irigasi

saluran akar

26. Menjelaskan alat-alat preparasi saluran akar nickel-titanium dan instrumen rotary

TOPIK:Preparasi saluran akar

27. Menjelaskan komposisi bahan-bahan medikamen saluran akar

28. Menjelaskan indikasi penggunaan masing-masing bahan medikamen saluran akar

29. Menjelaskan sifat-sifat dan peranan bahan-bahan medikamen saluran akar antar

kunjungan

30. Menjelaskan prinsip penggunaan bahan restorasi sementara

31. Menjelaskan menjelaskan teknik dan bahan untuk restorasi sementara jangkapanjang

Menjelaskan kriteria bahan irigasi yang ideal

32. Menjelaskan jenis-jenis bahan irigasi

TOPIK:Medikasi saluran akar dan restorasi sementara

33. Menjelaskan kriteria saluran akar yang baik dan siap untuk dilakukan pengisian

saluran akar

34. Menjelaskan kriteria bahanpengisi saluran akar yang ideal

35. Menjelaskan tujuan pengisian saluran akar

36. Menjelaskan pengisian saluran akar yang inadekuat dapat berakibat pada kegagalan

perawatan saluran akar

37. Menjelaskan sifat-sifat bahan utama untuk pengisian saluran akar yang sering

digunakan

38. Menjelaskan keuntungan dan kerugian masing-masing bahan utama pengisian

saluran akar

39. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi masing-masing bahan utama pengisi

saluran akar

40. Menjelaskan perbedaan cone standar, konvensional dan tappered

41. Menjelaskan indikasi cone standar, konvensional dan tappered

42. Menjelaskan definisi dan perbedaan teknik kondensasi lateral dan vertikal beserta

indikasinya

43. Menjelaskan langkah-langkah teknik kondensasi lateral

44. Menjelaskan pentingnya kedalaman penetrasi spreader pada waktu kondensasi

lateral

45. Menjelaskan teknik kondensasi vertikal

46. Menjelaskan secara singkat teknik-teknik yang lain pengisian saluran akar:

termoplastis, komaksi termal, injesi pasta, corecarriersystem, obturasi seksional dll

47. Menjelaskan kriteria master apical cone (MAC) yang benar

48. Menjelaskan pentingnya kesempurnaan pengisian saluran akar pada daerah sepertiga

apikal

49. Menjelaskan syarat-syarat bahan semen saluran akar

50. Menjelaskan teknik manipulasi dan pemempatan semen saluran akar

51. Menjelaskan cara membersihkan semen dan bahan pengisi saluran akar yang

berlebih dalam kamar pulpa

TOPIK:Pengisian saluran akar

Page 14: Buku Blok 16 -MHS

14

52. Menjelaskan pengertian mumifikasi pada perawatan pulpa gigi sulung

53. Menjelaskan indikasi mumifikasi pada perawatan pulpa gigi sulung

54. Menjelaskan tahap kerja mumifikasi pada perawatan pulpa gigi sulung

55. Menjelaskan pengertian mortal pulpotomi pada gigi sulung

56. Menjelaskan indikasi mortal pulpotomi pada gigi sulung

57. Menjelaskan tahap kerja mortal pulpotomi pada gigi sulung

58. Menjelaskan kontrol perawatan pulpa mumifikasi dan mortal pulpotomi

59. Mampu merencanakan perawatan mumifikasi dan mortal pulpotomi pada gigi

sulung

TOPIK:Perawatan pulpotomi devital, mortal pada gigi sulung

60. Menjelaskan pengertian pulpektomi (vital dan non vital)

61. Menjelaskan indikasi perawatan pupektomi pada gigi sulung (vital dan non vital)

62. Menjelaskan kontraindikasi perawatan pulpektomi pada gigi sulung (vital dan non

vital)

63. Menjelaskan kriteria bahan pengisi saluran akar pada gigi sulung

64. Menjelaskan bahan pengisi pulpa yang dapat digunakan dalam perawatan

pulpektomi gigi sulung

65. Menjelaskan teknik perawatan pulpektomi (vital dan non vital) gigi sulung

66. Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan pulpektomi gigi sulung

67. Mampu merencanakan perawatan pulpektomi vital dan non vital pada gigi sulung

68. Menjelaskan indikasi apeksifikasi pada gigi permanen muda

69. Menjelaskan teknik kerja apeksifikasi pada gigi permanen muda

70. Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan apeksifikasi pada gigi permanen muda

71. Mampu merencanakan perawatan apeksifikasi pada gigi permanen muda

TOPIK:Perawatan pulpektomi vital, non vital pada gigi sulung dan apeksifikasi pada

gigi permanen muda

72. Menjelaskan kriteria pemilihan restorasi akhir pasca perawatan saluran akar

73. Menjelaskan definisi post and core

74. Menjelaskan indikasi post and core sesuai dengan bahan

75. Menjelaskan teknik pembuatan restorasi pasak inti untuk retensi restorasi akhir

pasca perawatan saluran akar

TOPIK: Restorasi akhir pasca perawatan endodonti

76. Menjelaskan penilaian keberhasilan perawatan pulpa pada anak

77. Menjelaskan bahan sterilisasi pada perawatan pulpa

78. Menjelaskan bahan-bahan pengisi pada perawatan pulpa gigi sulung dan permanen

muda

79. Merencanakan perawatan pulpa sesuai kasus

TOPIK:Perbandingan keberhasilan perawatan pulpektomi pada gigi sulung dengan

berbagai bahan pengisi

80. Menganalisis keberhasilan perawatan pulpektomi pada gigi sulung dengan berbagai

bahan pengisi

81. Menjelaskan kriteria klinis dan radiografis untuk memeriksa hasil pengisian saluran

akar

TOPIK:Evaluasi keberhasilan dan kegagalan perawatan

Page 15: Buku Blok 16 -MHS

15

C. Topik Kuliah.

No. Topik Mata Ajar Kode Nara sumber Waktu

(jam)

1 Prinsip perawatan endodonti IKG KG4.1 Cut Nurliza, drg., M. Kes. 2

2 Preparasi akses dan

pengukuran panjang kerja IKG KG4.2 Nevi Yanti, drg., M. Kes. 2

3 Preparasi saluran akar IKG KG4.3 Nevi Yanti, drg., M. Kes. 2

4 Medikasi saluran akar IKG KG4.4 Cut Nurliza, drg., M. Kes. 2

5 Pengisian saluran akar IKG KG4.5 Wandania Farahanny, drg. 2

6 Perawatan pulpotomi devital,

mortal pada gigi sulung IKGA GA4.1

Yati Roesnawi, drg../

(Luthfiani, drg.) 2

7

Perawatan pulpektomi vital,

non vital pada gigi sulung dan

apeksifikasi pada gigi

permanen muda

IKGA GA4.2 Yati Roesnawi, drg../

(Luthfiani, drg.) 1

8 Restorasi akhir pasca PSA IKG KG4.6 Nevi yanti, drg., M. Kes. 2

9

Perbandingan keberhasilan

perawatan pulpektomi pada

gigi sulung dengan berbagai

bahan pengisi

IKGA GA4.3 Yati Roesnawi, drg../

(Luthfiani, drg.) 2

10 Evaluasi keberhasilan dan

kegagalan perawatan IKG KG4.7 Cut Nurliza, drg., M. Kes. 2

Total waktu 19

D. Skill’s lab. Perawatan Saluran Akar

No Topik Mata Ajar Kode Waktu (Jam)

1 Preparasi akses gigi insisivus, premolar

atas, molar atas dan molar bawah IKG KGP4.1 6

2 Medikasi saluran akar IKG KGP4.2 3

3

Preparasi dan irigasi saluran akar gigi

insisivus, premolar atas, molar atas dan

molar bawah

IKG KGP4.3 9

4 Pengisian saluran akar gigi insisivus dengan

teknik kondensasi lateral IKG KGP4.4 6

Total waktu 24

Tujuan Belajar Khusus:

Setelah mengikuti skill’s lab ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Merencanakan outline form preparasi kavitas masing-masing gigi untuk preparasi akses

ke saluran akar

2. Melakukan pencapaian akses lurus pada perawatan saluran akar

3. Melakukan pengambilan rak dentin (dentin shelf) pada preparasi akses

4. Melakukan langkah-langkah penentuan panjang kerja estimasi dan panjang kerja

sebenarnya

5. Melakukan penentuan dan mempertahankan titik referensi yang sesuai

6. Melakukan preparasi dan irigasi saluran akar konvensional dengan instrumen manual

7. Melakukan pengisian saluran akar dengan teknik kondensasi lateral.

Page 16: Buku Blok 16 -MHS

16

Tugas individual 1

TUGAS 1

1. Jelaskan kegunaan dan cara memakai instrument ini :

A. Sonde Lurus

B. Jarum Miller

C. File

D. Reamer

E. Lentulo

F. Rubber Stop

G. Spreader

2. Jelaskan tujuan preparasi akses untuk perawatan saluran akar !

3. Jelaskan teknik irigasi saluran akar serta bahan yang digunakan untuk irigasi saluran

akar !

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan IAF dan MAF!

5. Bagaimana caranya menentukan IAF dan MAF!

6. Jelaskan teknik obturasi dengan teknik kondensasi lateral !

7. Jelaskan kegunaan restorasi sementara dalam perawatan saluran akar dan 3 bahan

yang digunakan sebagai restorasi sementara !

8. Sebutkan kegunaan bahan dressing saluran akar dan 3 jenis bahan yang dapat

dipakai!

TUGAS 2

1. Jelaskan urutan prosedur perawatan saluran akar!

2. Gambarkan bentuk anatomi kamar pulpa dan saluran akar gigi insisivus, premolar

atas, molar atas dan molar bawah!

3. Gambarkan outline form preparasi akses gigi insisivus, premolar atas, molar atas dan

molar bawah!

4. Jelaskan indikasi dan kontraindikasi masing-masing teknik preparasi saluran akar!

5. Jelaskan urutan prosedur preparasi saluran akar dengan teknik step back!

Produk:

1. Tulis jawaban saudara di atas kertas double folio dengan tulisan tangan, tidak

boleh diketik dan asli, tidak boleh di fotokopi dari tugas orang lain.

2. Pada sudut kiri atas, tulis nama, NIM, No.kelompok dan nama pembimbing

3. Tugas individual diserahkan kepada masing-masing pembimbing untuk dinilai.

4. Jadwal penyerahan tugas individual adalah sebagai berikut :

Tugas 1 diserahkan selambat-lambatnya tanggal 19 Oktober 2013

Tugas 2 diserahkan pada selambat-lambatnya tanggal 23 Oktober 2013

Bobot penilaian: 3 %

Page 17: Buku Blok 16 -MHS

17

Tugas Individual 2 (IKGA: pembuatan makalah )

Topik tugas makalah:

1. Perawatan pulpotomi vital dengan MTA pada gigi sulung

2. Perawatan pulpotomi vital dengan pasta formokresol pada gigi sulung

3. Perawatan apeksogenesis dengan MTA pada gigi permanen muda

4. Perawatan apeksogenesis dengan bahan kalsium hidroksida pada gigi permanen

muda

5. Perawatan pulpektomi dengan bahan kalsium hidroksida pada gigi sulung

6. Perawatan apeksifikasi dengan bahan kalsium hidroksida pada gigi permanen

muda

7. Perawatan apeksifikasi dengan MTA pada gigi permanen muda

Produk:

Topik pembuatan makalah dipilih menurut absensi.

Cara penulisan sesuai penulisan tinjauan pustaka dalam jurnal Dentika

(pendahuluan, sub judul-sub judul, pembahasan, daftar pustaka).

Jumlah halaman 6-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka), ukuran kertas A4,

jenis huruf Times New Roman 12, spasi 1,5.

Bahan referensi yang digunakan tidak diperkenankan buku kuliah IKGA atau

buku yang tidak ada ISSN/ ISBN- nya, bila menggunakan referensi internet tidak

diperkenankan wikipedia dan anonimous.

Bahan referensi dilampirkan dalam makalah

Makalah dikumpul paling lambat 26 Oktober 2013 dan diserahkan kepada drg

Essie Octiara, Sp.KGA.

Mahasiswa tidak menyerahkan tugas sesuai waktu, nilai tugas akan dikurangi.

Bobot tugas: 3 %

Bobot tugas individual: 3%

DAFTAR PUSTAKA

1. Dentistry for child and adolescent.McDonald RE. Mosby 2000.

2. Paediatric Dentistry. Richard R Welbury. Oxford 2001.

3. Pediatric Dentistry : a clinical approach. Goran Koch. Blackwell 2001.

4. Pediatric Dentistry Infancy Through Adolescence. Pinkham, J.R. Saunder

Company 1999.

5. Perawatan Gigi Anak (A manual of Paedodontics), RJ Andlaw, WP Rock.

Alih bahasa Agus Djaya, Widya Medika 1992.

6. Clinical Pedodontics, Sidney Finn, Saunder Company 1973.

Page 18: Buku Blok 16 -MHS

18

Modul 5. Perawatan tambahan

A. Tujuan TerminalModul

Setelah mengikuti blok ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode perawatan

endodonti tambahan dan indikasi masing-masing perawatan tersebut.

B. Tujuan Belajar Khusus:

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan penyebab terjadinya perubahan warna pada gigi

2. Menjelaskan cara mencegah terjadinya perubahan warna pada gigi

3. Menjelaskan perbedaan perubahan warna yang terjadi pada enamel dan dentin

4. Menjelaskan prognosis jangka pendek dan jangka panjang perawatan bleaching

5. Menjelaskan pemilihan bahan dan teknik bleaching sesuai dengan penyebab

terjadinya diskolorasi gigi

6. Menjelaskan langkah-langkah intracoronal bleaching (walking bleach)

7. Menjelaskan pengaruh bahan bleaching terhadap perubahan pada dentin

TOPIK:Diskolorasi gigi dan perawatannya

8. Menjelaskan defenisi kesalahan iatrogenic

9. Menjelaskan penyebab terjadinya kesalahan iatrogenik

10. Menjelaskan pencegahan kesalahan iatrogenik

11. Menjelaskan perawatan kasus iatrogenik

12. Mengidentifikasi kesalahan yang sering terjadi pada waktu preaparasi akses dan cara

penaggulangannya

TOPIK: Kasus-kasus iatrogenik pada perawatan saluran akar

13. Menjelaskan penatalaksanaan traumatik ulser akibat iatrogenik pada perawatan

konservasi gigi

14. Menjelaskan penatalaksanaan chemical burn akibat iatrogenik pada perawatan

konservasi gigi

TOPIK: Penatalaksanaan lesi iatrogenik pada jaringan lunak mulut yang berkaitan

dengan tindakan konservasi gigi

15. Menjelaskan penyebab tidak terjadinya penyembuhan setelah perawatan endodonti

konvensional

16. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi perawatan ulang

17. Menjelaskan keuntungan dan resiko dilakukannya perawatan ulang

18. Menjelaskan bahan dan alat yang digunakan untuk perawatan ulang

19. Menjelaskan komplakasi pasca perawatan, pilihan restorasi dan follow up perawatan

ulang

20. Menjelaskan prognosis perawatan ulang

TOPIK:Perawatan saluran akar ulang nonbedah

21. Menjelaskan definisi lesi endo-perio

22. Menjelaskan klasifikasi lesi endo perio

23. Menjelaskan pemeriksaan dalam penegakkan diagnosis lesi endo-perio

24. Menjelaskan perawatan lesi endo-perio

Page 19: Buku Blok 16 -MHS

19

25. Menjelaskan prognosis lesi endo-perio

TOPIK:Lesi endo-perio

26. Menjelaskan peranan prosedur bedah endodonti dalam rencana perawatan secara

keseluruhan

27. Menjelaskan indikasi dilakukannya prosedur bedah endodonti

28. Menidentifikasi riwayat medis umum yang merupakan kontraindikasi perawatan bedah

29. Menjelaskan definisi drainase, kuretase apikal, reseksi akar, amputasi akar, hemiseksi,

dan bikuspidasi

30. Menjelaskan langkah-langkah prosedur bedah periapikal (teknik insisi, akses ke apeks,

kuretase apikal, reseksi ujung akar, preparasi ujung akar, pengembalian flap dan

penjahitan.

31. Menjelaskan prinsip pembuatan flap untuk bedah periapikal

32. Menidentifikasi bahan-bahan pengisi ujung akar

33. Menjelaskan pola penyembuhan jaringan keras dan lunak secara umum

34. Menjelaskan intruksi pasca bedah bagi pasien

35. Menjelaskan kondisi-kondisi yang membutuhkan rujukan

TOPIK:Perawatan bedah endodonti

C. Topik Kuliah.

No. Topik Mata Ajar Kode Nara sumber Waktu

(jam)

1 Diskolorasi gigi dan

perawatannya IKG KG5.1

Prof. Dr. Rasinta Tarigan,

drg., Sp. KG.(K) /

(Wandania Farahanny, drg.)

1

2 Kasus-kasus iatrogenik pada

perawatan saluran akar IKG KG5.2 Nevi Yanti, drg., M. Kes. 2

3

Penatalaksanaan lesi iatrogenik

pada jaringan lunak mulut yang

berkaitan dengan tindakan

konservasi gigi

IPM PM5.1 Nurdiana, drg. Sp. PM 1

4 Perawatan saluran akar ulang

nonbedah IKG KG5.3

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M. Kes., Sp. KG.(K) /

(Fitri Yuanita, drg.)

1

5 Lesi endo-perio IKG,

Periodonsia KG5.4

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M. Kes., Sp. KG.(K) /

(Dennis, drg.)

1

6 Perawatan bedah endodonti IKG, BM KG5.5 Darwis Aswal, drg. 2

Total Waktu 8

Page 20: Buku Blok 16 -MHS

20

B. TOPIC TREE MODUL

Diagnosa dalam

perawatan endodonti

Seleksi kasus dan

rencana perawatan

Armamentarium

Radiologi endodonti

Pengendalian rasa sakit

Kedaruratan endodonti

Klasifikasi perawatan

pulpa dan periapeks

Perawatan pulpa

konservatif

Perawatan

pulpa radikal

Patobiologi jaringan

pulpa dan perapeks

Pulpo-Dentinal Complex

Mikrobiologi

endodonti

Anatomi internal dan

histofisiologi jaringan

pulpa dan periapeks

Odontogenic pain

Perawatan

tambahan

Diskolorasi gigi dan

perawatannya

Perawatan kasus-

kasus Iatrogenik

Perawatan lesi endo-

perio

Perawatan endodonti

bedah

Perawatan ulang

nonbedah

Perawatan Saluran Akar

Dasar-dasar perawatan

jaringan pulpa dan periapeks

Persiapan perawatan

jaringan pulpa dan periapeks

Akses dan pengukuran

panjangkerja

Medikasi saluran akar

Pengisian saluran akar

Preparasi saluran akar

Restorasi akhir paska

perawatan endodonti

Evaluasi keberhasilan &

kegagalan perawatan

Perawatan pulpotomi devital,

mortal pulpotomi pada gigi

sulung

Perawatan pulpektomi vital,

non vital pada gigi sulung dan

apeksifikasi pada gigi

permanen muda

Prinsip perawatan endodonti

Kaping pulpa pada gigi permanen

Pulpotomi vital gigi permanen

Faktor-faktor pertimbangan

perawatan pulpa pada anak

Perawatan pulp caping pada anak

Perawatan pulpotomi vital pada

gigi sulung

Perawatan apeksogenesis pada

gigi permanen muda

Page 21: Buku Blok 16 -MHS

21

C. SKENARIO MODUL

1. Blok 16 mempunyai 4 pemicu, yaitu:

Pemicu 1: Gigi Hancur….

Pemicu 2: Semua kasus ada disini......

Pemicu 3: Bercak putih pada gigi

Pemicu 4:Gigi nyut-nyutan

2. Pemicu dan learning issues

Pemicu 1

Judul Pemicu : Gigi Hancur.........

Penyusun : Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes.,Sp.KG(K), WandaniaFaharanny, drg,

Amrin Thahir,drg, Hendri Rusdi, drg.,M.Kes.,Sp.BM.

Hari/ Tanggal : Rabu, 16 Oktober 2013

Jam : 13.30 –15.30 WIB

Pasien Dewi (P), usia 45 tahun datang dengan keluhan gigi depan atas rusak, gigi pernah

ditambal tetapi patah lagi. Tidak ada keluhan sakit dari gigi tersebut hanya kalau makan

minum dingin ngilu sekali. Selain itu dia juga mengeluh merasa tidak enak akhir-akhir ini di

persendian rahangnya. Menurut pasien ada beberapa gigi belakangnya baik di rahang atas dan

rahang bawah sudah dicabut sehingga dia sulit makan. Gigi bawah belakang kanan 20 tahun

yang lalu pernah dipasang jembatan tetapi sudah lepas. Pasien menanyakan ke dokter gigi,

apakah giginya dapat di perbaiki agar penampilannya lebih baik.

Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 11 , 14, 23 karies profunda, gigi 24 dan 37

tambalan amalgam rusak. Edentulous regio 15, 16, 25, 26, 36, 45 dan 47. Tes vitalitas pada

gigi 11,14 dan 37 negatif, sedangkan gigi 23 dan 24 pasien merasa sakit. Debris dijumpai

pada regio 3 dan 4, plak pada region 1, 2, 3, 4 dan kalkulus pada region 3 dan 4.

Gambaran panoramik:

Gambaran panoramik pasien

Page 22: Buku Blok 16 -MHS

22

Pertanyaan :

1. Jelaskan bagaimana ( langkah- langkah) sdr menegakkan diagnosis dari gigi 11, 14,

23, 24 dan 37 dari pasien tersebut.

2. Sebutkan diagnosis dan rencana restorasi akhir dari gigi 11, 14, 23, 24 dan 37 pada

kasus tersebut dan jelaskan jawaban saudara.

3. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan keluhan pada sendi rahang diatas dan

jelaskan cara penanggulangannya.

4. Selain radiografi panoramik yang tersedia, sebutkan dan jelaskan radiografi

penunjang apalagi yang diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosis pada

kasus diatas .

5. Jelaskan interpretasi pada foto radiografi panoramik sesuai dengan kasus tersebut.

6. Jelaskan seleksi kasus pada pasien tersebut untuk menentukan prioritas perawatan

7. Bila sdr merencanakan perawatan saluran akar pada gigi 11, 14, 23, 24 dan 37

pertimbangan apa saja yang harus sdr lakukan ? Jelaskan.

8. Perawatan saluran akar apa saja yang dapat sdr kerjakan pada gigi 11, 14, 23,24 dan

37 tersebut, jelaskan alasan sdr,

9. Jelaskan teknik preparasi saluran akar yang sdr lakukan ( jika perawatan tersebut sdr

pilih) dan alat apa saja yang sdr pakai?

10. Jelaskan bahan dressing saluran akar yang sdr pakai dan pemilihan bahan sealer.

Jelaskan alasan sdr dan jelaskan teknik pengisian saluran akar apa yang dapat sdr

lakukan.

11. Jelaskan mekanisme kelainan jaringan pulpa dan periapeks pada gigi-gigi kasus

diatas.

12. Jelaskan mekanisme sakit pada rahang pasien tersebut.

13. Jelaskan prognosis kasus pasien tersebut.

Produk :

Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan akan

dipresentasikan.

Sidang Pleno :

Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan

sekitar 10-15 menit.

Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

menit).

Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat tanggal Sabtu,19 Oktober 2013 ke Wandania Farahanny, drg.

Bobot Penilaian: 2,5%

Learning Issues :

1. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik :

- Etiologi karies gigi

- Mekanisme / proses karies menyebabkan kelaian jaringan pulpa dan periapekks.

- Penegakan diagnose dan seleksi kasus

- Merencanakan perawatan kelainan jaringan pulpa dan periapeks.

- Merencanakan restorasi akhir pasca endodoti

Page 23: Buku Blok 16 -MHS

23

- Perencanaan restorasi estetik

2. Radiologi Kedokteran Gigi :

Interpretasi gambaran radiografi

3. Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi :

- Bahan-bahan restorasi estetik

4. Periodontologi :

Perbaikan oklusi dan oral Higiene

5. Prostodontologi :

Kebutuhan protesa dihubungkan dengan perawatan saluran akar yang direncanakan.

Page 24: Buku Blok 16 -MHS

24

Pemicu2

NamaPemicu : Semua kasus ada disini......

Penyusun :Nevi Yanti,drg.,Mkes, Lisna Unita, drg.,M.Kes, Olivia Avriyanti

Hanafiah,drg.,Sp.BM, Amrin Thahir, drg

Hari/ Tanggal : Sabtu, 19 Oktober 2013

Jam : 07.00-09.00 WIB

Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin menambal

gigi-gigi depan yang sudah berlubang sejak setahun yang lalu. Pasien pernah ke dokter gigi

untuk cabut gigi, tetapi dokter gigi sebelumnya gagal melakukan pencabutan pada gigi

geraham belakang kiri bawah.Hasil pemeriksaan klinis gigi 17 karies dentin di oklusal, tes

vitalitas peka. Gigi 16 karies enamel di oklusal, tes vitalitas peka. Gigi 12karies profunda

mengenai pulpa pada mesial meluas ke insisal, test vitalitas sakit. Gigi 11 tumpatan klas IV

RK yang rusak (karies dentin) pada bagian palatal, test vitalitas ngilu.Gigi 21karies profunda

mengenai pulpa pada distal meluas ke insisal, test vitalitas negatif, hasil foto periapikal ada

radiolusensi.Terlihat adanya sisa akar pada gigi 26 sedangkan pada regio gigi 37 terlihat

adanya cekungan di gingiva dan tidak tampak sisa akar. Dari hasil Röntgen foto periapikal

gigi 37 fraktur sepertiga apikal di bagian distal. Gigi 36 karies enamel di oklusal.

More info : odontogram kasus :

KD KDKP KD KP KS

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 √6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 √7 8

KS

Pertanyaan:

1. Jelaskan etiologi yang mungkin menjadi penyebab kelaianan gigi dan mulut pasien di

atas!

2. Jelaskan interpretasi radigrafi periapikal diatas.

3. Jelaskan seleksi kasus kelainan gigi dan mulut pada pasien di atas!

4. Jelaskan diagnosis dan prosedur perawatan kasus 11, 12 dan 21!

5. Jelaskan diagnosis dan prosedur perawatan pada gigi 17,16, 36!

6. Jelaskan diagnosis dan prosedur perawatan apa saja yang akan dilakukan pada gigi 26

dan 37 dari kasus di atas!

Page 25: Buku Blok 16 -MHS

25

Produk :

- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan

akan dipresentasikan.

Sidang Pleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan

sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

menit).

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat tanggal 23 Oktober 2013 2013

Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 3,5 %

Learning Issue:

1. Teori demineralisasi-remineralisasi

2. Seleksi kasus kelainan gigi dan mulut

3. Diagnosis, rencana perawatan dan prosedur penyakit jaringan keras gigi

4. Diagnosis, rencana perawatan dan prosedur penyakit pulpa dan periapikal

5. Prosedur perawatan radiks gigi

6. Prosedur perawatan gigi edontolus

Page 26: Buku Blok 16 -MHS

26

Pemicu 3

Judul Pemicu : Bercak putih pada gigi

Penyusun : Essie Octiara, drg. Sp.KGA, Rehulina Ginting, drg., M.Si., Yendriwati drg.

M.Kes.

Hari/ Tanggal : Rabu, 23 Oktober 2013

Jam : 07.00-09.00 WIB

Skenario

Seorang anak perempuan usia 8,5 tahun dibawa ibunya ke klinik dokter gigi dengan keluhan

gigi belakang kanan berlubang dan sakit sejak dua hari lalu, serta gusi sekitar gigi tersebut

mengalami pembengkakan dan badan sedikit demam.

Riwayat medis diperoleh: anak sering sakit-sakit sejak lahir sampai anak berusia 1 tahun dan

mengkonsumsi antibiotik dan analgesik serta antipiretik.

Hasil pemeriksaan klinis diperoleh:

Gingiva pada regio gigi 46 abses dengan batas tidak jelas

Gigi 46 mengalami karies hampir mengelilingi seluruh gigi namun masih dapat direstorasi,

kedalaman karies telah mencapai pulpa.

Pertanyaan:

1. Pemeriksaan objektif apa saja yang diperlukan untuk menentukan diagnosis pada gigi

46 dan apa yang didapat pada pemeriksaan objektif tersebut.

2. Bagaimana rencana terapi awal dan akhir pada gigi 46 tersebut dan jelaskan alasan

pemilihannya

3. Jelaskan tahap kerja rencana terapi awal dan akhir pada gigi 46.

More info:

Hasil pemeriksaan gigi lain:

Gigi 36 karies hampir mengelilingi seluruh gigi, kedalaman karies profunda tertutup,

Röntgen foto terlihat selapis tipis dentin di atas atap pulpa, pasien selalu mengeluh merasa

ngilu bila minum-minuman dingin.

Gigi 84 karies MOD dan telah mencapai pulpa, test vitalitas (-), hasil Röntgen diperoleh

karies mencapai pulpa, resorpsi akar sampai 1/3 tengah akar, pembentukan benih gigi 44

pada tahap 1/3 servikal akar; menurut orang tua, anak tidak pernah mengeluh sakit pada gigi

84 tersebut.

Gigi 16 dan 26 karies dentin di oklusal dan terdapat bercak-bercak putih pada sekelilingi

mahkota gigi

Gigi 11,21,31 dan 41 terlihat bercak-bercak putih pada hampir keseluruhan mahkota, namun

tidak ditemukan kavitas

Pertanyaan:

4. Kelainan pertumbuhan dan perkembangan apa yang terjadi pada gigi 16, 11, 21, 26,

36, 31, 41 dan 46 ; dan bagaimana etiologi terjadinya serta kelainan ini terjadi pada

tahap pertumbuhan dan perkembangan yang mana.

5. Apakah ada perbedaan rasa sakit yang dialami anak antara gigi 84 dan 36.

6. Untuk menegakkan diagnosis gigi 16, 26, 36 dan 84 diperlukan pemeriksaan objektif

apa saja dan apa yang diperoleh dari pemeriksaan tersebut serta sebutkan diagnosis

gigi 16,26, 36 dan 84

7. Jelaskan rencana terapi untuk gigi 16, 26, 36 dan 84 serta jelaskan alasan

pemilihannya

8. Jelaskan tahap kerja terapi awal gigi 36 dan 84.

Page 27: Buku Blok 16 -MHS

27

Produk :

Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan akan

dipresentasikan.

Sidang Pleno :

Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan

sekitar 10-15 menit.

Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

menit).

Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat tanggal Senin, 28 Oktober 2013keWandania Farahanny, drg

Bobot Penilaian:

Learning issue:

Kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi anak

Pemeriksaan lengkap pada anak

Faktor pertimbangan dalam perawatan gigi anak

Perawatan pulpa anak

Perawatan restorasi gigi anak

Page 28: Buku Blok 16 -MHS

28

Pemicu 4

Nama Pemicu : Gigi nyut-nyutan

Penyusun : Irma Ervina, drg., Sp.Perio, Prof. Trimurni Abidin, drg. M.Kes,

Sp.KG(K), Amrin Tahir, drg.

Hari/ Tanggal : Rabu/ 30 Oktober 2013

Jam : 07.00 s.d 09.00 Wib

Seorang ibu berusia 40tahun datang ke RSGM FKG USU, dengan keluhan gigi belakang

kanan bawah berlubang dan terasa sakit jika masuk makanan. Beberapa bulan yang lalu

pasien pernah ke dokter gigi dengan keluhan gigi sakit ketika makan dan minumyang

dingin, dan saat tidur. Menurut pasien gigi tersebut ditambal sementara, namun sekitar

sebulan yang lalu tambalannya lepas, dan gigi terasa sakit berdenyut jika masuk makanan,

sehingga pasien tidak menggunakan gigi tersebut untuk mengunyah.Hasil pemeriksaan klinis

diperoleh gigi 46 sakit saat diperkusi, gingiva oedematous, poket pada gigi 46 didaerah

mesial 3 mm dan distal sedalam 10 mm, sedangkan pada bagian tengah sedalam 5mm.

Pertanyaan

1. Jelaskankasusapa yang terjadipadagigi 46 berdasarkan keluhan,

gambaranklinisdanfotoperiapikal

2. Interpretasikan gambaran radiografi gigi tersebut!

3. Jelaskan etiologi yang mungkin pada gigi tersebut dan patofisiologinya

4. Jelaskan klasifikasi lesi yang melibatkan jaringan pulpa dan periodonsium. Termasuk

klasifikasi yang mana untuk gigi tersebut.

5. Pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosi kasus yang

melibatkan jaringan pulpa dan periodonsium?

6. Jelaskan prosedur perawatan yang harus dilakukan untuk merawat gigi tersebut!

7. Jelaskanperbedaanantaraabses periodontal danabsesperiapikal!

8. Jelaskan apa yang akan terjadi bila pasien mengunyah pada sebelah sisi!

Produk :

Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan akan

dipresentasikan.

Sidang Pleno :

Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan

sekitar 10-15 menit.

Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

menit).

Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat tanggal Sabtu, 2November 2013ke Wandania Farahanny,drg

Page 29: Buku Blok 16 -MHS

29

BobotPenilaian:

Learning issue:

- Kelainan periodontal

- Kelainanendodonti

- Perawatan periodontal

- Gambaran radiografi

Page 30: Buku Blok 16 -MHS

30

BAB III

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar

Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.Untuk

evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti minimal 80%

kegiatan blok pada semester berjalan.

Evaluasi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara

antara lain dengan :

1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan ganda,

essay test yang dilaksanakan pada akhir blok.

2. Penilaian psikomotor (praktikum, skill’s lab) dapat dilakukan dengan observasi,

portofolio, dan instrumen non-tes (check list, rating scale).

3. Penilaian afektif (attitude), tugas individual, tugas kelompok, dapat dilakukan dengan

observasi,portofolio, dan instrumen non-tes (check list, rating scale).

B. Bobot Penilaian

1. Laporan tugas diskusi kelompok (4 pemicu) : 10 %

2. Tugas kelompok : 4 %

3. Tugas Individual : 6 %

4. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok : 10 %

5. Skill’s lab(OSCE) : 25 %

6. Ujian Blok (soal terdiri atas materi kuliah per modul ) : 45 %

Total bobot penilaian : 100%

C. Sistem Penilaian

Sistem penilaian blok menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)

karena sesuai dengan penilaian dalam KBK.

Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk

mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan

sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing blok.

Page 31: Buku Blok 16 -MHS

31

Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Derajat Penguasaan Nilai Akhir

85 - 100% A

80 - 84% B+

70 - 79% B

65 - 69% C+

55 - 64% C

45 - 54% D

0 - 44% E

Nilai blok ditentukan dari hasil ujian setiap modul blok dan nilai tugas-tugas atau

kegiatan terstruktur lainnya.

D. Perbaikan Nilai Blok

Mahasiswa dapat memperbaiki nilai blok yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai

adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa yang memperoleh nilai Blok : E dan D wajib mengikuti ujian perbaikan

nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.

b. Mahasiswa yang memperoleh nilai Blok : C dan C+ diperkenankan memperbaiki nilai

pada masa ujian remedial di akhir semester.

c. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E,D,C,dan C+, nilai

akhir blok yang dicatat adalah nilai tertinggi.

d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian Blok (nilai E dan D) pada masa ujian

remedial diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada

tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sebanyak 4 kali selama tidak melebihi

masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5N. Bila tidak lulus (nilai E), maka

mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan oleh penanggung jawab blok.

e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan

memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.

Page 32: Buku Blok 16 -MHS

32

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

ILMU KONSERVASI GIGI

1. Cohen, S, Burn, R.C. Pathway of the pulp. 6th

ed, St.Louis: C.V. Mosby Co.

2. Ingle: Endodontics 6th

ed Periapikal Lesion of Endodontic Origin, dalam ingel’s. 2009.

3. Torabinejad M, Walton RE. Endodontics Principles and Practice. 4th

Ed. St. Louis:

W.B. Saunders Elsevier. 2009.

4. James L Gutmann, Thom C Dumsha and Paul E Lovdahl. Problem solving in

Endodontics. 4th

ed. 2006.

5. Weine S.F. Endodontic Therapy, 6th

ed. Mosby, Missoury. United States. 2004.

ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK

1. Dentistry for child and adolescent.McDonald RE. Mosby 2000.

2. Paediatric Dentistry. Richard R Welbury. Oxford 2001.

3. Pediatric Dentistry : a clinical approach. Goran Koch. Blackwell 2001.

4. Pediatric Dentistry Infancy Through Adolescence. Pinkham, J.R. Saunder Company

1999.

5. Perawatan Gigi Anak (A manual of Paedodontics), RJ Andlaw, WP Rock. Alih bahasa

Agus Djaya, Widya Medika 1992.

6. Clinical Pedodontics, Sidney Finn, Saunder Company 1973.

RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

1. White SC, Pharaoh MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation 6th

Ed, Mosby

Elsevier, 2009.

2. Boel T. Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2009.

3. Whaites E. Essential of Dental Radiography and Radiology. 4th

ed, Churchhill

Livingstone, 2007.

4. Frommer, Stabulas-Savage. Radiology for Dental Professional 8th

ed, New York:

Mosby Eselvier, 2005.

PERIODONSIA

1. Newman Michael G, Takei Henry H, Klokkevold Perry R. Carranza’s clinical

periodontology. 10th

ED. California: Saunders Elsavier, 2006.

2. Dalimunthe Hamzah S, Periodonsia. Medan. 2008.

3. Dalimunthe Hamzah S, Terapi Periodontal. Medan. 2006.

4. Cohen Edward S, Atlas of Cosmetic and Reconstructive Periodontal Surgery. 3rd

ed.

2007

Page 33: Buku Blok 16 -MHS

33

BIOLOGI ORAL

1. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3rd

Edition. New

Delhi, Jaypee Brothers, 2003.

2. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd

Edition. Kanada, Thomson-

Delmar Learning, 2002.

3. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology. 2nd

Edition. Wright – London, 1988 ; 1-11.

4. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110.

Page 34: Buku Blok 16 -MHS

34

BAB V

JADWAL MINGGUAN

Jadwal Blok 16 “Restorative Dentistri II” Minggu I

Waktu (WIB)

Senin 07/10/13

Selasa 08/10/13

Rabu 09/10/13

Kamis 10/10/13

Jum’at 11/10/13

Sabtu 12/10/13

Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B

07.00-08.00 Mandiri

Kuliah Pulpo-dentinal

complex

(KG1.2)

Kuliah

Patobiologi

jar. Pulpa dan periapeks

(KG1.4)

Kuliah

Odontogenic pain (KG1.5)

Kuliah Armamentariu

m (KG2.3)

Kuliah Radiologi

Endodonti

(RD2.1)

Kuliah Diagnosa

dalam

perawatan jaringan pulpa

dan periapeks

(KG2.1)

Kuliah

Faktor-faktor pertimbangan

perawatan

pulpa pada anak

(GA3.1)

Kuliah

Pengendalian rasa sakit pada

perawatan

endodonti (KG2.5)

Kuliah

Perawatan pulpa

vital pada gigi

sulung dan

perawatan

apeksogenesis

pada gigi

permanen muda

(GA3.3)

Mandiri

08.00-09.00 Mandiri Pengantar

Blok 16

Kuliah Modul 3

Perawatan pulp

capping pada

anak (GA3.2)

Mandiri

Kuliah

Perawatan pulpa

vital pada gigi

sulung dan

perawatan

apeksogenesis

pada gigi

permanen muda

(GA3.3)

09.00-10.00 Pengantar

Blok 16 Mandiri

10.00-11.00 Kuliah

Mikrobiologi

Endodonti

(KG1.3)

Kuliah

Anatomi

internal dan

histofisiologi

pulpa dan

periapeks

(KG1.1)

Kuliah

Patobiologi jar.

Pulpa dan periapeks

(KG1.4)

Kuliah Pulpo-dentinal

complex

(KG1.2)

Mandiri

Kuliah

Odontogenic

pain (KG1.5)

Kuliah

Klasifikasi

perawatan pulpa

dan periapeks,

seleksi kasus

dan rencana

perawatan

(KG2.2)

Kuliah

Kedaruratan Endodonti

(KG2.4)

Kuliah

Pengendalian

rasa sakit pada

perawatan

endodonti

(KG2.5)

Kuliah

Faktor-faktor

pertimbangan perawatan

pulpa pada

anak (GA3.1)

Kuliah

Direct pulp

capping dan

pulpotomi vital

vital pada gigi

permanen

(KG3.1)

Kuliah

Prinsip-prinsip

perawatan

endodonti

(KG4.1)

11.00-12.00

Kuliah

Perawatan

pulp capping pada anak

(GA3.2)

12.00-13.30 ISHOMA

13.30-14.30 Kuliah

Anatomi internal dan

histofisiologi

pulpa dan periapeks

(KG1.1)

Kuliah Mikrobiolog

i Endodonti

(KG1.3)

Kuliah

Armamentarium (KG2.3)

Mandiri

Kuliah

Diagnosa

dalam perawatan

jaringan pulpa

dan periapeks (KG2.1)

Kuliah

Radiologi

Endodonti

(RD2.1)

Kuliah

Kedaruratan

Endodonti (KG2.4)

Kuliah

Klasifikasi

perawatan pulpa

dan periapeks,

seleksi kasus

dan rencana

perawatan

(KG2.2)

Mandiri Mandiri

Kuliah

Prinsip-prinsip

perawatan

endodonti

(KG4.1)

Kuliah

Direct pulp

capping dan

pulpotomi vital

vital pada gigi

permanen

(KG3.1)

14.30-15.30

Page 35: Buku Blok 16 -MHS

35

Minggu II

Waktu

(WIB)

Senin 14/10/13

Selasa 15/10/13

Rabu 16/10/13

Kamis 17/10/13

Jum’at 18/10/13

Sabtu 19/10/13

Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B

07.00-

08.00

LIBUR

LIBUR

Kuliah

Preparasi akses

dan pengukuran panjang kerja

(KG4.2)

Kuliah &

Presentasi

Kelompok 1- 4

Perbandingan keberhasilan

perawatan

pulpotomi vital

dan gigi sulung

(GA3.4)

Kuliah

Preparasi dan irigasi saluran

akar (KG4.3)

Kuliah

Medikasi saluran akar

(KG4.4)

Kuliah

Restorasi akhir

pasca PSA (KG4.6)

Kuliah

Pengisian saluran akar

(KG4.5)

Diskusi Kelompok Pemicu 2

08.0-

09.00

09.00-

10.00

Mandiri

10.00-

11.00

Kuliah &

Presentasi

Kelompok 1- 4

Perbandingan

keberhasilan

perawatan

pulpotomi vital dan gigi sulung

(GA3.4)

Kuliah

Preparasi akses

dan pengukuran

panjang kerja

(KG4.2)

Kuliah

Medikasi

saluran akar

(KG4.4)

Kuliah

Preparasi dan

irigasi saluran

akar (KG4.3)

Sidang Pleno

pemicu 1

Kuliah

Restorasi akhir

pasca PSA

(KG4.6)

Kuliah

Diskolorasi

gigi dan

perawatannya

(KG5.1)

Kuliah

Penatalaksanaan

lesi iatorogenik

pada jaringan

lunak mulut yang

berkaitan dengan

tindakan

konservasi gigi (PM5.1)

11.00-

12.00

Kuliah

Penatalaksanaa

n lesi

iatorogenik

pada jaringan

lunak mulut

yang berkaitan

dengan

tindakan

konservasi gigi

(PM5.1)

Kuliah Diskolorasi gigi

dan perawatannya

(KG5.1)

12.00-

13.30

ISHOMA

13.30-

14.30 Diskusi Kelompok Pemicu 1

Kuliah

Pengisian saluran akar

(KG4.5)

Kuliah

Perawatan

pulpektomi

devital dan mortal pada

gigi sulung

(GA4.1)

Kuliah

Perawatan

pulpektomi

devital dan mortal pada gigi

sulung

(GA4.1)

Sidang Pleno pemicu 1

Mandiri Mandiri

14.30-

15.30

Page 36: Buku Blok 16 -MHS

36

Minggu III

Waktu

(WIB)

Senin

21/10/13

Selasa

22/10/13

Rabu

23/10/13

Kamis

24/10/13

Jum’at

25/10/13

Sabtu

26/10/13

Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B

07.0-08.00

Mandiri

Sidang Pleno

Pemicu 2

Sidang Pleno

Pemicu 2

Mandiri Diskusi Kelompok Pemicu 3 Mandiri

Sidang Pleno

Pemicu 3

Kuliah Evaluasi

Keberhasilan

dan kegagalan

perawatan

(KG4.7)

Mandiri

Kuliah

Perawatan

saluran akar

ulang non bedah

(KG5.3) Mandiri

08.00-09.00

Kuliah

Lesi endo-perio

(KG5.4)

09.00-10.00

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar I

(KGP4.1)

Mandiri Mandiri

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar II

(KGP4.1)

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar III

(KGP4.2)

Mandiri

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar

IV(KGP4.3)

Mandiri

Mandiri

Mandiri

10.00-11.00

Kuliah &

Presentasi

perbandingan

keberhasilan

perawatan

pulpektomi

pada gigi sulug dengan

berbagai bahan

pengisi

(GA4.3)

Kuliah &

Presentasi

perbandingan keberhasilan

perawatan

pulpektomi

pada gigi

sulug dengan

berbagai

bahan pengisi

(GA4.3)

Mandiri

Kuliah Evaluasi

Keberhasilan

dan kegagalan

perawatan

(KG4.7)

Kuliah

Perawatan

saluran akar

ulang non bedah

(KG5.3)

11.00-12.00

Kuliah

Lesi endo-perio

(KG5.4)

12.00-13.30 ISHOMA

13.30-14.30

Mandiri

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar I

(KGP4.1)

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar II

(KGP4.1)

Mandiri

Mandiri

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar III

(KGP4.2)

Sidang Pleno

Pemicu 3

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar

IV(KGP4.3)

Mandiri Mandiri

14.30-15.30

15.30-16.30

Page 37: Buku Blok 16 -MHS

37

Minggu IV

Waktu

(WIB)

Senin 28/10/13

Selasa 29/10/13

Rabu 30/10/13

Kamis 31/10/13

Jum’at 01/11/13

Sabtu 02/11/13

Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B

07.00

-

08.00

Kuliah

Perawatan

bedah endodonti

(KG5.5)

Mandiri

Kuliah

Kasus-kasus

iatrogenik pada

perawatan

saluran akar

(KG5.2)

Kuliah

Perawatan bedah

endodonti

(KG5.5)

Diskusi Kelompok Pemicu 4 Mandiri

Kuliah

Kasus-kasus

iatrogenik pada

perawatan

saluran akar

(KG5.2)

Ujian skill’s lab

08.00

-

09.00 Mandiri

09.00

-

10.00

Mandiri

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar V (KGP4.3)

Skill’s lab;

Perawatan saluran akar

VI (KGP4.3)

Mandiri Mandiri

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar VII (KGP4.4)

Skill’s lab; Perawatan

saluran akar

VIII (KGP4.4)

Sidang Pleno Pemicu 4

10.00

-

11.00

11.00

-

12.00

12.30

-

13.30

ISHOMA

13.30

-

14.30 Skill’s lab;

Perawatan saluran akar V

(KGP4.3)

Mandiri Mandiri

Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar

VI (KGP4.3)

Skill’s lab; Perawatan

saluran akar

VII (KGP4.4)

Mandiri

Sidang Pleno

Pemicu 4

Skill’s lab;

Perawatan saluran akar

VIII (KGP4.4)

14.30

-

15.30

15.30

-

16.30

Page 38: Buku Blok 16 -MHS

38

Minggu V

Waktu (WIB) Senin

04/11/13

Selasa 05/11/13

Rabu 06/11/13

Kamis 07/11/13

Jum’at 08/11/13

Sabtu 09/11/13

Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B

07.00-08.00

LIBUR

08.00-09.00

Ujian Modul 1

Ujian Modul 2

Ujian Modul 3

Ujian Modul 4 Ujian Modul 5

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

Pengumpulan Model

Skill’s Lab

12.00-13.00

Remedial Skill’s Lab Remedial Skill’s Lab

13.00-14.00

Page 39: Buku Blok 16 -MHS

39

Jadwal Kuliah, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Skill’s Lab dan Ujian Blok 16

Kuliah

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

07

Ok

tob

er 2

01

3

Senin 07.00-08.00

Kelas A : -

Kelas B : -

- -

08.00-09.00 Dasar-dasar

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Peiapeks

(1)

Kelas A : Mandiri

Kelas B : Pengantar blok 16

Nevi Yanti, drg., M.

Kes.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Dasar-dasar

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Peiapeks

(1)

Kelas A : Pengantar blok 16

Kelas B : Mandiri

Nevi Yanti, drg., M.

Kes.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

10.00-12.00 Dasar-dasar

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Peiapeks

(1)

Kelas A : Kuliah Mikrobiologi

Endodonti (KG1.3)

Kelas B : Kuliah Anatomi

internal dan

histofisiologi pulpa

dan periapeks

(KG1.1)

Nevi Yanti, drg.,

M.Kes

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M. Kes.,

Sp. KG.(K)

/ (Widi Prasetia, drg)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 -15.30 Dasar-dasar

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Peiapeks

(1)

Kelas A : Kuliah Anatomi

internal dan

histofisiologi pulpa

dan periapeks

(KG1.1)

Kelas B : Kuliah Mikrobiologi

Endodonti (KG1.3)

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M. Kes.,

Sp. KG.(K)

/ (Widi Prasetia, drg)

Nevi Yanti, drg.,

M.Kes

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 40: Buku Blok 16 -MHS

40

Kuliah

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 0

8 O

kto

ber

20

13

Selasa 07.00-09.00

Dasar-dasar

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Peiapeks

(1)

Kelas A : Kuliah Pulpo-

dentinal complex

(KG1.2)

Kelas B : Kuliah Patobiologi

jar. Pulpa dan

periapeks (KG1.4)

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M. Kes.,

Sp. KG.(K)/

(Wandania

Farahanny, drg)

Prof. Dr. Rasinta

Tarigan, drg., Sp.

KG. (K)/ Dennis,

drg)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

10.00-12.00 Dasar-dasar

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Peiapeks

(1)

Kelas A : Kuliah Patobiologi

jar. Pulpa dan

periapeks (KG1.4)

Kelas B : Kuliah Pulpo-

dentinal complex

(KG1.2)

Prof. Dr. Rasinta

Tarigan, drg., Sp.

KG. (K)/ Dennis,

drg)

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M. Kes.,

Sp. KG.(K)/

(Wandania

Farahanny, drg)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 –15.30 Dasar-dasar

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Peiapeks

(1)

Persiapan

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Periapeks

(2)

Kelas A : Kuliah

Armamentarium

(KG2.3)

Kelas B : Mandiri

Darwis Aswal, drg. A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 41: Buku Blok 16 -MHS

41

Kuliah & Diskusi Kelompok I

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 0

9 O

kto

ber

20

13

Rabu 07.00-09.00

Dasar-dasar

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Peiapeks

(1)

Kelas A :Kuliah Odontogenic

pain (KG1.5)

Kelas B : Kuliah

Armamentarium

(KG2.3)

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M. Kes.,

Sp. KG.(K)/ Dennis,

drg)

Darwis Aswal, drg.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

10.00-12.00 Dasar-dasar

perawatan

jaringan

keras gigi

(1)

Kelas A : Mandiri

Kelas B : Kuliah Odontogenic

pain (KG1.5)

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M. Kes.,

Sp. KG.(K)/ Dennis,

drg)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 –16.30 Persiapan

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Periapeks

(2)

Kelas A : Kuliah Diagnosa dan

Rencana Perawatan

Endodonti (KG2.1)

Kelas B : Kuliah Radiologi

Endodonti (RD2.1)

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M.Kes.,

Sp.KG(K)/ (Widi

Prasetia, drg.)

Amrin Thahir, drg.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 42: Buku Blok 16 -MHS

42

Kuliah

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 1

0 O

kto

ber

20

13

Kamis 07.00-09.00

Persiapan

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Periapeks

(2)

Kelas A : Kuliah Radiologi

Endodonti (RD2.1)

Kelas B : Kuliah Diagnosa dan

Rencana Perawatan

Endodonti (KG2.1)

Amrin Thahir, drg.

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M.Kes.,

Sp.KG(K)/ (Widi

Prasetia, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

10.00-12.00 Persiapan

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Periapeks

(2)

Kelas A : Kuliah Klasifikasi

perawatan pulpa dan

periapeks, seleksi

kasus dan rencana

perawatan (KG2.2)

Kelas B : Kuliah Kedaruratan

Endodonti (KG2.4)

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M.Kes.,

Sp.KG(K)/ (Widi

Prasetia, drg.)

Cut Nurliza, drg.,

M.Kes

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

12.00-13.30

Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 –15.30 Persiapan

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Periapeks

(2)

Kelas A : Kuliah Kedaruratan

Endodonti (KG2.4)

Kelas B : Kuliah Klasifikasi

perawatan pulpa dan

periapeks, seleksi

kasus dan rencana

perawatan (KG2.2)

Cut Nurliza, drg.,

M.Kes

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M.Kes.,

Sp.KG(K)/ (Widi

Prasetia, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 43: Buku Blok 16 -MHS

43

Kuliah

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 1

1 O

kto

ber

20

13

Jumat 07.00-08.00

08.00-09.00

07.00-09.00

Perawatan

Pulpa

Konservatif

(3)

Persiapan

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Periapeks

(2)

Kelas A : Kuliah Faktor-faktor

pertimbangan

perawatan pulpa

pada anak (GA3.1)

Kelas A : Perawatan kaping

pulpa dan pulpotomi

vital pada anak

(GA3.2)

Kelas B : Kuliah Pengendalian

rasa sakit pada

perawatan endodonti

(KG2.5)

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA/ (Luthfiani,

drg.)

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA/ (Luthfiani,

drg.)

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M.Kes.,

SpKG(K)/(Dennis, drg)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

10.00-12.00

10.00-11.00

11.00-12.00

Persiapan

Perawatan

Jaringan

Pulpa dan

Periapeks

(2)

Perawatan

Pulpa

Konservatif

(3)

Kelas A : Kuliah Pengendalian

rasa sakit pada

perawatan endodonti

(KG2.5)

Kelas B : Kuliah Faktor-faktor

pertimbangan

perawatan pulpa

pada anak (GA3.1)

Kelas B : Perawatan kaping

pulpa dan pulpotomi

vital pada anak

(GA3.2)

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M.Kes.,

SpKG(K)/(Dennis, drg)

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA/ (Luthfiani,

drg.)

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA/ (Luthfiani,

drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 44: Buku Blok 16 -MHS

44

Kuliah

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 1

2 O

kto

ber

20

13

Sabtu 07.00-08.00

Perawatan

Pulpa

Konservatif

(3)

Kelas A : Kuliah Perawatan

pulpotomi vital pada

gigi sulung dan

perawatan

apeksogenesis pada

gigi permanen muda

(GA3.3)

Kelas B : Mandiri

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA/

(Luthfiani, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

08.00-09.00 Perawatan

Pulpa

Konservatif

(3)

Kelas A : Mandiri)

Kelas B : Kuliah Perawatan

pulpotomi vital pada

gigi sulung dan

perawatan

apeksogenesis pada

gigi permanen muda

(GA3.3)

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA/

(Luthfiani, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

10.00-12.00

Perawatan

Pulpa

Konservatif

(3)

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A :Direct pulp caping

&pulpotomi vital gigi

permanen(KG3.1)

Kelas B :Kuliah Prinsip-prinsip

perawatan endodonti

(KG 4.1)

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M.

Kes., Sp. KG.(K)/

(Wandania

Farahanny,drg.)

Cut Nurliza, drg.,

M.Kes

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 –15.30 Perawatan

Pulpa

Konservatif

(3)

Kelas A : Kuliah Prinsip-

prinsip

perawatan endodonti

(KG 4.1)

Kelas B : Direct pulp caping

&pulpotomi vital gigi

permanen(KG3.1)

Cut Nurliza, drg.,

M.Kes

Prof. Trimurni

Abidin, drg., M.

Kes., Sp. KG.(K)/

(Wandania

Farahanny,drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 45: Buku Blok 16 -MHS

45

Libur

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 1

4 O

kto

ber

20

13

Senin

LIBUR

Libur

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

15

Ok

tob

er 2

01

3

Selasa

LIBUR

Page 46: Buku Blok 16 -MHS

46

Kuliah & Diskusi Kelompok Pemicu 2

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 1

6 O

kto

ber

20

13

Rabu 07.00-09.00 Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Perawatan

Pulpa

Konservatif

(3)

Kelas A : Kuliah preparasi akes

dan pengukuran

panjang kerja

(KG4.2)

Kelas B : Kuliah & dan

Presentasi Kel (1- 4)

Perbandingan

keberhasilan

perawatan pulpotomi

vital dan gigi sulung

(GA3.4)

Nevi Yanti, drg.,

M.Kes

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA/

(Luthfiani, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

10.00-12.00

Perawatan

Pulpa

Konservatif

(3)

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A:Kuliah & dan

Presentasi Kel (1- 4)

Perbandingan

keberhasilan

perawatan pulpotomi

vital dan gigi sulung

(GA3.4)

Kelas B : Kuliah preparasi akes

dan pengukuran

panjang kerja

(KG4.2)

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA/

(Luthfiani, drg.)

Nevi Yanti, drg.,

M.Kes

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 –15.30 Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A & B

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 1

1. Prof. Trimurni

Abidin, drg.,

M.Kes,

Sp.KG(K)

2. Prof. Dr.

Rasinta

Tarigan, drg.,

Sp.KG(K)

3. Cut Nurliza,

drg., M.Kes

4. Fitri Yunita,drg

5. Nevi Yanti,

drg., M.Kes

6. Wandania

Farahanny, drg.

7. Hendry Rusdi,

drg., M.Kes,

SpBM.

8. Amrin

Thahir,drg.

1 Lt.1 R.2

2. Lt.2 R.7

3. R. Tut

Brief 2

4. Lt.3 R.8B

5. Lt.2 R.6

6. Lt.3 R.13

7. Lt.3 R.8A.

8. Lt.3. R

12

Page 47: Buku Blok 16 -MHS

47

Kuliah

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 1

7 O

kto

ber

20

13

Kamis 07.00-09.00 Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Kuliah Preparasi dan

irigasi saluran akar

(KG4.3)

Kelas B : Kuliah Medikasi

saluran akar (KG4.4)

Nevi Yanti, drg.,

M.Kes

Cut Nurliza, drg.,

M. Kes.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

10.00-12.00

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Kuliah Medikasi

saluran akar (KG4.4)

Kelas B : Kuliah.Preparasi dan

irigasi saluran akar

(KG4.3)

Cut Nurliza, drg.,

M. Kes.

Nevi Yanti, drg., M.

Kes.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 –15.30 Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Kuliah Pengisian

saluran akar (KG4.5)

Kelas B : Kuliah Perawatan

pulpektomi devital

dan mortal pada gigi

sulung (GA4.1)

Wandania

Farahanny, drg.

Yati Roesnawi, drg.

(Luthfiani, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 48: Buku Blok 16 -MHS

48

Kuliah

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 1

8 O

kto

ber

20

13

Jumat 07.00-09.00

Perawata

n pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Kuliah Restorasi

akhir pasca PSA

(KG4.6)

Kelas B : Kuliah Pengisian

saluran akar (KG4.5)

Nevi Yanti, drg., M.Kes

Wandania Farahanny,

drg.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

10.00-12.00

Perawata

n pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : SIDANG PLENO

PEMICU 1

Kelas B : Kuliah Restorasi

akhir pasca PSA

(KG4.6)

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M.Kes.,Sp.KG(K),

WandaniaFaharanny,

Amrin Thahir,drg,

Hendri Rusdi,

drg.,M.Kes.,Sp.BM

Nevi Yanti, drg., M.Kes

.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

12.00-13.30

Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 –15.30 Perawata

n pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Kuliah Perawatan

pulpektomi devital

dan mortal pada gigi

sulung (GA4.1)

Kelas B : SIDANG PLENO

PEMICU 1

Yati Roesnawi, drg., /

(Luthfiani, drg.)

Prof. Trimurni Abidin,

drg., M.Kes.,Sp.KG(K),

Wandania Faharanny,

Amrin Thahir,drg,

Hendri Rusdi,

drg.,M.Kes.,Sp.BM

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 49: Buku Blok 16 -MHS

49

Kuliah & Diskusi Kelompok Pemicu 2

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 1

9 O

kto

ber

20

13

Sabtu 07.00-09.00

Kelas A & B

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 2

1.Nevi Yanti,

drg., M.Kes

2. Olivia

Avriyanti

Hanafiah,

drg., Sp.BM

3. Amrin

Thahir ,drg

4.Lisna Unita

5.Prof. Dr.

Rasinta

Tarigan, drg.,

Sp.KG(K)

6.Cut Nurliza,

drg., M.Kes

7.Wandania

Farahanny, drg.

8.FitriYunita B.,

drg

1 Lt.3 R.8B

2. Lt.2. R 7

3. Lt.3 R.12

4. Lt.2 R.6

5. R.Tut

Brief 2

6 Lt.1 R.2

7. Lt.3 R.8A.

8 .Lt.3 R.13

09.00-10.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

10.00-11.00

Perawatan

Tambahan

(5)

Kelas A : Kuliah Diskolorasi

gigi dan

perawatannya

(KG5.1)

Kelas B : Kuliah

Penatalaksanaan lesi

iatrogenik pada

jaringan lunak mulut

(PM5.1)

Prof. Dr.

Rasinta Tarigan,

drg., Sp.

KG.(K) /

(Wandania

Farahanny, drg.)

Nurdiana, drg.,

Sp.PM

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

11.00-12.00

Perawatan

Tambahan

(5)

Kelas A: Kuliah

Penatalaksanaan lesi

iatrogenik pada

jaringan lunak mulut

(PM5.1)

Kelas B :Kuliah Diskolorasi

gigi dan

perawatannya

(KG5.1)

Nurdiana, drg.,

Sp.PM

Prof. Dr.

Rasinta Tarigan,

drg., Sp.

KG.(K) /

(Wandania

Farahanny, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 50: Buku Blok 16 -MHS

50

Kuliah, sidang pleno dan Skill’s Lab

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 2

1 O

kto

ber

20

13

Senin 07.00-09.00

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A: Mandiri

Kelas B : Sidang Pleno

Pemicu 2

Nevi Yanti,drg.,Mkes,

Lisna Unita,

drg.,M.Kes,

Olivia,drg.,Sp.BM,

Amrin Thahir, drg

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-12.00

10.00-12.00

Kelas A : Skill’s Lab :

Perawatan Saluran

akar I (KGP4.1)

Perawatan saluran akar gigi

insisivus:

Outline dan preparasi akses

Pengukuran panjang kerja

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Kelas B : Kuliah & presentasi

Perbandingan

keberhasilan

perawatan

pulpektomi pada gigi

sulung dengan

berbagai bahan

pengisi (GA 4.3)

A1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(A2) Darwis Aswal,

drg.

(A3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(A4) Wandania drg.

(A5) Dennis, drg

(A6) Widi Prasetya.drg

(A7) Fitri Yunita B.,

drg.

Yati Roesnawi, drg./

(Luthfiani, drg.)

A : R.

Multi

Purpos

e

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30-15.30

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A :Mandiri

Kelas B:Skill’s Lab : Perawatan

Saluran akar I

(KGP4.1)

Perawatan saluran akar gigi

insisivus:

Outline dan preparasi akses

Pengukuran panjang kerja

Preparasi dan irigasi saluran

akar

(B1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(B2) Darwis Aswal,

drg.

(B3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(B4) Wandania drg.

(B5) Dennis, drg

(B6) Widi Prasetya.drg

(B7) Fitri Yunita B.,

drg.

A : Lt.2 R6

R. Multi

Purpose

Page 51: Buku Blok 16 -MHS

51

Kuliah, sidang pleno dan Skill’s Lab Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

22

Ok

tob

er 2

01

3

Selasa 07.00-09.00

Perawatan

Tambahan

(5)

Kelas A : Sidang Pleno

Pemicu 2

Kelas B: Mandiri

Nevi Yanti,drg.,Mkes,

Lisna Unita,

drg.,M.Kes,

Olivia,drg.,Sp.BM,

Amrin Thahir, drg

A : Lt.2

R6

B : Lt.2

R7

09.00-10.00

10.00-12.00

09.00-12.00

Perawatan

Tambahan

(5)

Kelas A : Mandiri

Kelas A:Kuliah & presentasi

Perbandingan

keberhasilan perawatan

pulpektomi pada gigi

sulung dengan berbagai

bahan pengisi (GA 4.3)

Kelas B : Skill’s lab;

Perawatan saluran

akar II (KGP4.1)

Lanjutan PSA gigi Insisivus:

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Pengisian saluran akar

Lining

Yati Roesnawi, drg./

(Luthfiani, drg.)

(B1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(B2) Darwis Aswal,

drg.

(B3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(B4) Wandania drg.

(B5) Dennis, drg

(B6) Widi Prasetya.drg

(B7) Fitri Yunita B.,

drg.

A : Lt.2

R6

B : R.

Multi

Purpose

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30-16.30 Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A: Skill’s Lab :

Perawatan Saluran

akar II (KGP4.1)

Lanjutan PSA gigi Insisivus:

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Pengisian saluran akar

Lining

Kelas B :Mandiri

A1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(A2) Darwis Aswal,

drg.

(A3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(A4) Wandania drg.

(A5) Dennis, drg

(A6) Widi Prasetya.drg

(A7) Fitri Yunita B.,

drg.

A : R.

Multi

Purpose

Page 52: Buku Blok 16 -MHS

52

Kuliah, Skill’s Lab & Diskusi Kelompok Pemicu 4

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 2

3 O

kto

ber

20

13

Rabu 07.00-09.00

Kelas A & B

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 3

1. Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA

2. Prof. Trimurni

Abidin, drg., M.Kes,

Sp.KG(K)

3. Nevi Yanti, drg.,

M.Kes

4. Yati Roesnawi, drg.

5. Cut Nurliza, drg.,

M.Kes

6. Darwis Aswal, drg.

7. Rehulina Ginting drg.,

MSi

8.Yendriwati

drg.,M.Kes

1. Lt.3 R.12

2.R. Tut

Brief 2

3. Lt.3

R.8A.

4. Lt.1 R.2

5. Lt.2 R.6

6. Lt.3 R.13

7. Lt.2. R7

8. Lt.3 R.8B

09.00-12.00

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Skill’s Lab :

Perawatan

Saluran akar III

(KGP4.2)

Perawatan saluran akar

gigi premolar:

Preparasi akses

Pengukuran panjang

kerja

Preparasi dan irigasi

saluran akar

Medikasi saluran akar

Kelas B : Mandiri

A1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(A2) Darwis Aswal, drg.

(A3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(A4) Wandania drg.

(A5) Dennis, drg

(A6) Widi Prasetya.drg

(A7) Fitri Yunita B., drg.

A : R. Multi

Purpose

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30 –16.30 Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Mandiri

Kelas B : Skill’s Lab :

Perawatan

Saluran akar III

(KGP4.2)

Perawatan saluran akar

gigi premolar:

Preparasi akses

Pengukuran panjang

kerja

Preparasi dan irigasi

saluran akar

Medikasi saluran akar

(B1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(B2) Darwis Aswal, drg.

(B3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(B4) Wandania drg.

(B5) Dennis, drg

(B6) Widi Prasetya.drg

(B7) Fitri Yunita B., drg.

B : R. Multi

Purpose

Page 53: Buku Blok 16 -MHS

53

Kuliah dan Skill’s Lab

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 2

4 O

kto

ber

20

13

Kamis 07.00-09.00

Kelas A : Mandiri

Kelas B : Sidang Pleno

Pemicu 3

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA, Rehulina

Ginting, drg., M.Si.,

Yendriwati drg., M.Si

B : Lt.2 R7

09.00-12.00

09.00-10.00

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Skill’s lab;

Perawatan saluran

akar IV(KGP4.3)

Lanjutan PSA gigi premolar:

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Master apical cone

Kelas B : Mandiri

A1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(A2) Darwis Aswal,

drg.

(A3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(A4) Wandania drg.

(A5) Dennis, drg

(A6) Widi Prasetya.drg

(A7) Fitri Yunita B.,

drg

A : R. Multi

Purpose

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30–15.30

13.00-16.30

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A : Sidang Pleno

Pemicu 3

Kelas B : Skill’s Lab :

Perawatan saluran

akar IV(KGP4.3)

Lanjutan PSA gigi premolar:

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Master apical cone

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA, Rehulina

Ginting, drg., M.Si.,

Yendriwati drg., M.Si

(B1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(B2) Darwis Aswal,

drg.

(B3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(B4) Wandania drg.

(B5) Dennis, drg

(B6) Widi Prasetya.drg

(B7) Fitri Yunita B.,

drg.

A : Lt.2 R6

B : R. Multi

Purpose

Page 54: Buku Blok 16 -MHS

54

Kuliah

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang 2

5 O

kto

ber

20

13

Jumat 07.00-09.00 Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A :Kuliah Evaluasi

Keberhasilan dan

kegagalan perawatan

(KG4.7)

Kelas B : Mandiri

Cut Nurliza,

drg., M.Kes.

A : Lt.2 R6

09.00-10.00

Kelas A : Mandiri

Kelas B : Mandiri

10.00-12.00

Perawatan

pulpa

Radikal

(4)

Kelas A :Mandiri

Kelas B : Kuliah Evaluasi

Keberhasilan dan

kegagalan perawatan

(KG4.7)

Cut Nurliza,

drg., M.Kes.

B : Lt.2 R7

Diskusi Kelompok

Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

26

Ok

tob

er 2

01

3

Sabtu 07.00-08.00

08.00-09.00

07.00-09.00

Perawatan

Tambahan

(5)

Kelas A :Kuliah Perawatan

saluran akar ulang non

bedah (KG5.3)

Kelas A :Kuliah Lesi endo-

Perio (KG5.4)

Kelas B : Mandiri

Prof. Trimurni

Abidin, drg.,

M.Kes.,

Sp.KG(K)/ (Fitri

Yunita, drg.)

Prof. Trimurni

Abidin, drg.,

M.Kes.,

Sp.KG(K)/

(Dennis, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-12.00

10.00-11.00

10.00-12.00

Kelas A : Mandiri

Kelas B :KuliahPerawatan

saluran akar ulang non

bedah (KG5.3)

Kelas B :Kuliah Lesi endo-

Perio (KG5.4)

Prof. Trimurni

Abidin, drg.,

M.Kes.,

Sp.KG(K)/ (Fitri

Yunita, drg.)

Prof. Trimurni

Abidin, drg.,

M.Kes.,

Sp.KG(K)/

(Dennis, drg.)

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

Page 55: Buku Blok 16 -MHS

55

Skill’s Lab dan Sidang Pleno Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

28

Ok

tob

er 2

01

3

Senin 07.00-09.00

Perawatan

Tambahan

(5)

Kelas A : Kuliah Perawatan

bedah endodonti

(KG5.5)

Kelas B : Mandiri

Darwis Aswal,drg A : Lt.2 R6

09.00-12.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Skill’s lab;

Perawatan saluran

akar V (KGP4.3)

Perawatan saluran akar gigi

molar atas:

Preparasi akses

Pengukuran panjang kerja

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Medikasi saluran akar

(B1) Cut Nurliza,

drg., M.Kes.

(B2) Darwis Aswal,

drg.

(B3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(B4) Wandania drg.

(B5) Dennis, drg

(B6) Widi

Prasetya.drg

(B7) Fitri Yunita B.,

drg.

B : R.

Multi

Purpose

12.00-13.30

Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30-16.30 Kelas A : Skill’s lab;

Perawatan saluran

akar V (KGP4.3)

Perawatan saluran akar gigi

molar atas:

Preparasi akses

Pengukuran panjang kerja

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Medikasi saluran akar

Kelas B : Mandiri

A1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(A2) Darwis Aswal,

drg.

(A3) Nevi Yanti,

drg., M.Kes.

(A4) Wandania drg.

(A5) Dennis, drg

(A6) Widi

Prasetya.drg

(A7) Fitri Yunita B.,

drg.

A : R.

Multi

Purpose

Page 56: Buku Blok 16 -MHS

56

Skill’s lab dan Sidang Pleno Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

29

Ok

tob

er 2

01

3

Selasa 07.00-09.00

Perawatan

Tambahan

(5)

Kelas A : Kuliah Kasus-kasus

iatrogenik pada

perawatan saluran

akar (KG5.2)

Kelas B :Kuliah Perawatan

bedah endodonti

(KG5.5)

Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

Darwis Aswal, drg.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-12.00 Kelas A : Skill’s lab;

Perawatan

saluran akar VI(KGP4.3)

Lanjutan PSA gigi molar atas:

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Master apical cone

Kelas B :Mandiri

A1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(A2) Darwis Aswal,

drg.

(A3) Nevi Yanti,

drg., M.Kes.

(A4) Wandania drg.

(A5) Dennis, drg

(A6) Widi

Prasetya.drg

(A7) Fitri Yunita B.,

drg.

A : R. Multi

Purpose

B : Lt.2 R7

12.00-13.30

Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30-16.30 Kelas A : Mandiri

KelasB : Skill’s lab;

Perawatan saluran

akar VI (KGP4.3)

Lanjutan PSA gigi molar atas:

Preparasi dan irigasi saluran

akar

Master apical cone

(B1) Cut Nurliza,

drg., M.Kes.

(B2) Darwis Aswal,

drg.

(B3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(B4) Wandania drg.

(B5) Dennis, drg

(B6) Widi

Prasetya.drg

(B7) Fitri Yunita B.,

drg.

A : Lt. 2 R6

B : R. Multi

Purpose

Page 57: Buku Blok 16 -MHS

57

Skill’s lab Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

30

Ok

tob

er 2

013

Rabu 07.00-09.00

Kelas A & B

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 4

1. Irma Ervina,

drg.,

Sp.Perio(K)

2. Prof. Trimurni

Abidin, drg.,

M.Kes,

Sp.KG(K)

3. Amrin Tahir,

drg.

4. Nevi Yanti,

drg., M.Kes

5. Wandania

Farahanny,

drg.

6. Prof. Dr.

Rasinta

Tarigan, drg.,

Sp.KG(K)

7. Darwis

Aswal, drg.

8. Cut Nurliza.

drg.

1. Lt.3 R.13

2. Lt.1 R.2

3. Lt.3 R.8B

4.R. Tut

Brief 2 5 Lt.3 R.8A

6. Lt.2 R.6

7. Lt3 R.13

8. Lt.2. R 7

09.00-12.00 Kelas A : Mandiri

Kelas B : Skill’s lab; Perawatan

saluran akar VII

(KGP4.4)

Perawatan saluran akar gigi molar

atas:

Preparasi akses

Pengukuran panjang kerja

Preparasi dan irigasi saluran akar

Medikasi saluran akar

(B1) Cut Nurliza,

drg., M.Kes.

(B2) Darwis

Aswal, drg.

(B3) Nevi Yanti,

drg., M.Kes.

(B4) Wandania

drg.

(B5) Dennis, drg

(B6) Widi

Prasetya.drg

(B7) Fitri Yunita

B., drg.

A : Lt.2 R6

B : R. Multi

Purpose

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30-16.30 Kelas A : Skill’s lab; Perawatan

saluran akar VII

(KGP4.4)

Perawatan saluran akar gigi molar

atas:

Preparasi akses

Pengukuran panjang kerja

Preparasi dan irigasi saluran akar

Medikasi saluran akar

Kelas B : Mandiri

A1) Cut Nurliza,

drg., M.Kes.

(A2) Darwis

Aswal, drg.

(A3) Nevi Yanti,

drg., M.Kes.

(A4) Wandania

drg.

(A5) Dennis, drg

(A6) Widi

Prasetya.drg

(A7) Fitri Yunita

B., drg.

A : R. Multi

Purpose

B : Lt.2 R7

Page 58: Buku Blok 16 -MHS

58

Skill’s lab Tgl Hari Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

31

Ok

tob

er 2

013

Kamis 07.00-09.00

Kelas A : Mandiri

Kelas B: Kuliah Kasus-kasus

iatrogenik pada

perawatan saluran

akar (KG5.2)

Nevi Yanti,

drg., M.Kes.

A : Lt.2 R6

B : Lt.2 R7

09.00-12.00

09.00-11.00

Kelas A : Skill’s lab; Perawatan

saluran akar VIII (KGP4.4)

Lanjutan PSA gigi molar atas:

Preparasi dan irigasi saluran akar

Master apical cone

Kelas B: Sidang Pleno

Pemicu 4

A1) Cut Nurliza,

drg., M.Kes.

(A2) Darwis

Aswal, drg.

(A3) Nevi Yanti,

drg., M.Kes.

(A4) Wandania

drg.

(A5) Dennis, drg

(A6) Widi

Prasetya.drg

(A7) Fitri Yunita

B., drg.

Irma Evina

Drg., Sp.Perio,

Prof. Trimurni

Abidin, drg.,

M.Kes, Sp.KG

(K), Amrin

Tahir, drg. .

A: R. Multi

Purpose

B : Lt.2 R7

12.00-13.30 Kelas A : ISHOMA

Kelas B : ISHOMA

13.30-15.30

13.30-16.30

Kelas A : Sidang Pleno

Pemicu 4

Kelas B : Skill’s lab; Perawatan

saluran akar VIII

(KGP4.4)

Lanjutan PSA gigi molar atas:

Preparasi dan irigasi saluran akar

Master apical cone

Irma Evina

Drg., Sp.Perio,

Prof. Trimurni

Abidin, drg.,

M.Kes, Sp.KG

(K), Amrin

Tahir, drg.

(B1) Cut Nurliza,

drg., M.Kes.

(B2) Darwis

Aswal, drg.

(B3) Nevi Yanti,

drg., M.Kes.

(B4) Wandania

drg.

(B5) Dennis, drg

(B6) Widi

Prasetya.drg

(B7) Fitri Yunita

B., drg

A : Lt. 2 R.6

B : R. Multi

Purpose

Page 59: Buku Blok 16 -MHS

59

Ujian Skill’s lab

Hari/tanggal Waktu Materi Ujian Pengawas Ruangan

Sabtu 02/11/13

08.00-13.00 Kelas A dan Kelas B

Ujian Skill’s lab. Blok 16

(1) Cut Nurliza, drg.,

M.Kes.

(2) Darwis Aswal,

drg.

(3) Nevi Yanti, drg.,

M.Kes.

(4) Wandania drg.

(5) Dennis, drg

(6) Widi Prasetya.drg

(7) Fitri Yunita B.,

drg

R. Multi Purpose

Jadwal Ujian Modul, Remedial Skills Lab &Libur

Hari/tanggal Waktu Materi Ujian Pengawas Ruangan

Senin 04/11/13

08.00-10.00

Modul 1

Selasa 05/11/13

Libur

Rabu 06/11/13

08.00-10.00 Modul 2

Remedial Skill’s Lab

Kamis 07/11/13

08.00-10.00 Modul 3

Remedial Skill’s Lab

Jumat

08/11/13 08.00-10.00 Modul 4

Sabtu

09/11/13 08.00-10.00 Modul 5

Pengumpulan Model Skills Lab

Hari/tanggal Waktu Kegiatan

Koordinator Skills

Lab

Kamis 07/11/13

13.00-14.00

Pengumpulan Model Skill’s Lab

Jumat

08/11/13

Sabtu 09/11/13

Page 60: Buku Blok 16 -MHS

60

Lampiran 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:

1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.

2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok.

3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.

4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/usulan kelompok dan

membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.

5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat teman,

mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan teman, bersikap

kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar

secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS FASILITATOR:

1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.

2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan

cakap dalam subject area (content expertise).

3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/penjelasan yang berkaitan dengan

content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.

Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi

kelompok (fasilitator mendengarkan/memperhatikan secara aktif, meningkatkan

motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya

sebagai pemberi informasi.

4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah

(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau

menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk

mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama

diskusi.

5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.

6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan

antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak

lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.

7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,

melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika

diperlukan.

8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim

blok segera setelah diskusi berakhir.

Page 61: Buku Blok 16 -MHS

61

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA

TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................

Nama Blok : ............................

No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................

Hari / Tanggal: ............................ Pukul : ..........................

Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)

sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa

NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI

Sangat

berarti

(skor 4)

Penting

(skor 3)

Meragukan

(skor 2)

Tidak

relevan

(skor 1)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

....

23

Keterangan :

Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.

Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya

Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.

Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan

Mengetahui,

Pengelola Tutorial, Fasilitator,

NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP.____________________

Page 62: Buku Blok 16 -MHS

62

Lampiran 3

PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS KELOMPOK DISKUSI KELOMPOK

ASPEK URAIAN NILAI

Pelengkap

a. Judul Pemicu/Judul makalah

b. Nama mahasiswa

5

Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman

(termasuk Daftar Pustaka)

b.Kertas ukuran A4

c. Font : Times New Roman 12

d. Jarak pengetikan :1,5 spasi

5

Pendahuluan :

a. Latar belakang

b. Deskripsi topik

20

Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap

pemicu yang bersangkutan

45

Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik

10

Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver)

b. Sistematika pengetikan (Vancouver)

5

Bahasa a. Mudah dimengerti

b. Kalimat logis dan jelas

c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD)

10

TOTAL NILAI

100

Page 63: Buku Blok 16 -MHS

63

Lampiran 4

TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU

PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:

i. Tipe soal Ujian modul Blok dapat MCQ test atau Essay test dalam bentuk kasus

(vignette).

ii. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal Ujian modul Blok dengan

perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5 (soal)/1 jam kuliah.

iii. Alokasi waktu ujian Blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul Blok.

iv. Soal ujian modul Blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada

Ketua/Sekretaris Tim Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum

pelaksanaan Ujian Modul Blok.

v. Soal Ujian Modul Blok16diketik/diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi

Tim Blok 16 DEU FKG USU.

vi. Jadwal Ujian Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 16 DEU

FKG USU tanggal 04 November 2013 – 09 November 2013

vii. Pelaksanaan Ujian modul Blok diawasi oleh semua dosen pengampu Blok16

dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 16 DEU FKG USU.

2. Hasil Ujian Blok 16 terdiri atas nilai dari :

a. Laporan tugas kelompok (laporan tugas diskusi kelompok / 2 pemicu)

b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok

c. Skill’s labdari Model dan ujian tertulis

d. Ujian Blok, berasal dari materi kuliah per modul, dalam bentuk MCQ test.

3. Waktu Pelaksanaan Ujian: 04 November 2013 – 09 November 2013, sesuai dengan

jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 16 DEU FKG

USU.

4. Tempat Ujian : Ruang Kuliah lantai 2 R 3 dan 4 (Ruangan lain akan dikoordinasi oleh

div. Sarana Prasarana)

5. Pengawas ujian adalah anggota Tim Blok 16 dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi

Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 16 DEU FKG USU.

6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok

Setelah Ujian Blok selesai, penanggung jawab Modul dari setiap Blok menyerahkan

nilai masing-masing Modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual/kelompok, nilai

Page 64: Buku Blok 16 -MHS

64

laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum

kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab Blok.

a. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung nilai dari masing-masing Modul

menjadi Nilai Blok.

b. Ketua/Sekretaris Tim Blok menyerahkan Nilai DPNA Blok yang terdiri atas nilai

ujian setiap Modul dan nilai Blok, kepada Pembantu Dekan I FKG USU selambat-

lambatnya 1 (satu) minggu setelah Ujian Blok berakhir.

c. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan Nilai DPNA Blok kepada

mahasiswa.

Page 65: Buku Blok 16 -MHS

65

Lampiran 5

PELAKSANAAN UJIAN REMEDIAL

1. Pengertian

Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa,

yang pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok

reguler.

2. Tujuan Ujian Remedial :

a. Memberi kesempatan mahasiswa memperbaiki nilai blok dan meningkatkan indeks

prestasi kumulatif.

b. Mengantisipasi masa studi mahasiswa yang panjang karena terkendala memiliki nilai

yang tidak mencukupi untuk dapat mengambil blok 22 Penulisan skripsi, dan atau

syarat kelulusan Sarjana Kedokteran Gigi.

3. Ujian Remedial Reguler

b. Ujian remedial reguler adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir

semester setelah selesai ujian blok semester berjalan.

Contoh : pada semester genap berjalan blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21. Pada

akhir semester genap akan dilaksanakan ujian remedial semua blok tersebut.

c. Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial Reguler

a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial reguler adalah mahasiswa

yang hendak memperbaiki nilai C+, C, D dan E.

b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti

satu kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang

sedang berjalan pada semester tersebut.

c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E boleh mengikuti setiap

ujian remedial reguler sampai masa studi berakhir.

d. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler yang sedang

diambil pada semester berjalan, tidak boleh mengikuti ujian remedial reguler

blok semester lain.

e. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler maksimal 4

blok dalam satu semester.

f. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FGK USU untuk

mengikuti ujian remedial reguler pada waktu yang ditentukan, apabila tidak

mendaftar pada waktu yang ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak

diperkenankan mengikuti ujian remedial reguler.

g. Mahasiswa yang telah mendaftar ujian, namun tidak mengikuti ujian remedial

karena sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) , kemalangan

dibuktikan dengan surat dari orang tua), mengikuti kegiatan intra atau ekstra

kurikuler (dibuktikan dengan surat izin dari Pembantu Dekan I FKG USU),

wajib menyerahkan surat izin ke Pembantu Dekan I FKG USU dan

Ketua/Sekretaris Blok.

h. Mahasiswa yang tidak dapat menyerahkan surat izin seperti tersebut di atas,

tidak diperkenankan lagi mengikuti ujian remedial reguler yang akan datang.

Page 66: Buku Blok 16 -MHS

66

Lampiran 6

PETUNJUK UJIAN REMEDIAL BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Remedial Blok:

a. Penanggung jawab Modul menyusun soal ujian modul untuk ujian remedial

Blok dengan alokasi waktu 60 menit/Modul/Blok.

b. Soal Ujian Remedial Blok dapat berbentuk MCQ test dengan jumlah soal 40

soal, atau berbentuk Essay test dengan jumlah bobot soal 30.

c. Soal ujian modul untuk ujian remedial Blok diserahkan dalam bentuk hard copy

dan soft copy kepada Ketua/Sekretaris Tim Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh)

hari sebelum pelaksanaan Ujian Remedial Blok.

d. Soal Ujian Remedial Blok16diketik/diperbanyak oleh Ketua/Sekretaris Tim

Blok.

e. Jadwal Ujian Remedial Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok

16 DEU FKG USU(Tunggu Pengumuman Selanjutnya).

f. Pelaksanaan ujian Remedial diawasi oleh semua dosen pengampu Blok16

dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 16 DEU FKG USU.

2. Tata Cara Penilaian dan Penyerahan Nilai Ujian Remedial Blok

a. Setelah ujian berakhir, naskah soal dan jawaban ujian diserahkan kepada

penanggung jawab modul untuk dinilai.

b. Nilai Ujian Remedial dari masing-masing penanggung modul diserahkan kepada

Ketua Tim Blok paling lambat 3 ( tiga) hari setelah ujian remedial selesai.

c. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung Nilai Remedial Blok.

d. Nilai ujian remedial Modul dimasukkan sebagai pengganti nilai ujian modul

sebelumnya dan nilai yang diambil adalah nilai yang lebih tinggi.

e. Cara penghitungan perbaikan nilai akhir Blok setelah ujian remedial Blok sama

dengan cara penghitungan nilai ujian Blok.

f. Ketua Tim Blok menyerahkan nilai remedial Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh)

hari setelah Ujian Remedial Blok berakhir kepada Pembantu Dekan I FKG USU

untuk diumumkan kepada mahasiswa