Buku Ajar Ipa Terpadu Kelas Ix Petir.
-
Upload
tri-indo-indawati -
Category
Documents
-
view
205 -
download
37
description
Transcript of Buku Ajar Ipa Terpadu Kelas Ix Petir.
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 1
Listrik
Statis
Model
Atom
Daur
Nitrogen
PETIR
Untuk SMP/MTS kelas IX
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 2
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyusun buku ajar IPA Terpadu tentang listrik statis untuk
siswa SMP/MTs kelas IX. Buku ini diberi judul “Petir” dimaksudkan supaya siswa lebih
mengenali dan memahami fenomena alam yang terjadi di alam sekitarnya melalui pelajaran
IPA Terpadu. Buku ajar ini memuat materi pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi yang
dipadukan menjadi satu.
Buku ajar ini kami susun sebagai pemenuhan tugas matakuliah IPA Terpadu pada
semester 3 (tiga) tahun ajaran 2014/2015 diprogram studi Pendidikan Fisika Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Bapak Drs Albertus Djoko Lesmono, M.Si dan Bapak Pramudya S.Pd M.Pd, selaku
dosen pembimbing mata kuliah IPA Terpadu dan kepada segenap pihak yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan buku ajar ini.
Dalam penyusunan buku ajar ini kami yakin masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, kami mengharap kepada para pendidik khususnya dan para pembaca umumnya
untuk memberikan saran dan kritik, dalam rangka penyempurnaan buku ajar ini. Untuk itu
kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Jember, Oktober 2014
Penyusun
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 3
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ......................................................................... 4
Indikator ............................................................................................................................ 5
Draft ................................................................................................................................... 6
Materi Pembelajaran ........................................................................................................ 8
Evaluasi .............................................................................................................................. 19
Praktikum .......................................................................................................................... 22
Skenario Pembelajaran .................................................................................................... 23
Daftar Pustaka .................................................................................................................. 25
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 4
PETIR
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX / Semester 1
Topik : Petir
Sub Topik : Listrik Statis, Model Atom, Daur Nitrogen
Alokasi Waktu : 1 x 20 menit
A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan
peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dan bekerja sama
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi dalam melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil
percobaan.
2.3.Menunjukkan perilaku bijaksana dan
bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 5
hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam menggunakan energi secara hemat
dan aman serta tidak merusak lingkungan
sekitarnya.
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1.Mendeskripsikan atom dan partikel
penyusunnya, ion dan molekul, serta
hubungannya dengan karakteristik
material yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
3.2 Memahami konsep listrik statis, muatan
listrik, potensial listrik, hantaran listrik,
kelistrikan pada sistem syaraf dan
contohnya pada hewan-hewan yang
mengandung listrik.
3.3 Melakukan penyelidikan tentang fungsi
tanah bagi keberlangsungan kehidupan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
4.1.Melakukan percobaan untuk menyelidiki
muatan listrik statis dan interaksinya,
serta sifat hantaran listrik bahan
B. INDIKATOR:
1. Siswa dapat mengagumi ciptaan Tuhan tentang aspek fisik yang terjadi pada petir
2. Siswa memiliki rasa ingin tahu proses terjadinya petir
3. Siswa dapat menjelaskan konsep atom
4. Siswa dapat menjelaskan konsep listrik statis
5. Siswa dapat menyelidiki interaksi muatan listrik statis
6. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara listrik statis dengan terjadinya petir
7. Siswa dapat menjelaskan hubungan terjadinya petir dengan kesuburan tanah.
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 6
C. DRAFT
Petir
Daur Nitrogen
Listrik statis
Konsep atom
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 7
D. PETA KONSEP
Peta Konsep
Konsep
Atom
Listrik
Statis
Daur
Nitrogen
Teori Atom
Dalton,
Thomsom,
Rutherford,
dan Bohr
Sifat
Muatan
Muatan
Listrik
Hukum
Coulom
b
F = k 𝑸𝟏𝒙𝑸𝟐
𝒓𝟐
Jenis
Muatan
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 8
E. MATERI
A. STRUKTUR ATOM
Pernahkah kamu mendengar istilah atom? Atom
dalam bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat
dibagi-bagi lagi. Kamu sudah mengetahui bahwa atom
menurut John Dalton adalah bagian terkecil dari suatu
benda yang tidak dapat dibagi lagi. Atom sangatlah kecil,
berukuran milyaran kali lebih kecil daripada tipisnya sehelai
rambut. Atom berarti juga partikel dari suatu materi yang
paling kecil.
Pendapat bahwa atom merupakan bagian terkecil
dari sebuah materi akhirnya runtuh setelah J.J. Thomson,
seorang ahli Fisika Inggris berhasil menemukan elektron.
Elektron berada di dalam atom. Penelitian mengenai atom
lebih lanjut dilakukan oleh Ernest Rutherford. Rutherford
melalui percobaannya menyimpulkan bahwa selain
elektron, di dalam atom juga terdapat sebuah muatan positif.
Muatan positif ini kemudian disebut sebagai proton.
Penemuan elektron oleh J.J. Thomson dan proton
oleh Rutherford dilengkapi dengan hasil penelitian Niels
Bohr. Hasil penelitian ini seakan-akan membuktikan
kebenaran penelitian penelitian sebelumnya. Dari hasil
penelitiannya Bohr menyimpulkan bahwa atom terdiri atas
inti atom dan kulit atom.
Inti atom terdiri atas muatan positif atau proton dan
muatan netral atau neutron. Inti atom ini dikelilingi oleh
elektron yang menempati kulit atom. Struktur atom yang
terdiri atas inti atom dan kulit atom. Hasil eksperimen para
ahli menemukan bahwa sebuah atom terdiri atas neutron,
Sumber : www.google.image.com
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 9
proton, dan elektron. Di tengah-tengah atom terdapat bagian padat yang hampir seluruh
massa atom terkumpul di dalamnya yang disebut inti atom. Inti atom disusun oleh neutron
dan proton yang massanya hampir sama. Kedua partikel itu disebut nukleon. Inti atom
dikelilingi oleh elektron-elektron yang bergerak mengelilinginya dengan jarak yang sangat
jauh. Kamu dapat membayangkan elektron-elektron tersebut seperti halnya planet-planet
yang bergerak mengelilingi Matahari. Elektron-elektron ini memiliki kecepatan yang luar
biasa dalam mengelilingi inti atom. Dalam satu detik, elektron dapat mengelilingi inti
sebanyak milyaran kali. Elektron bermuatan listrik negatif, sedangkan proton bermuatan
listrik positif dan neutron bersifat netral atau tidak bermuatan.Atom dikatakan bermuatan
negatif jika kelebihan elektron, sedangkanatom dikatakan bermuatan positif, jika kekurangan
elektron.Adapun, yang dikatakan atom netral jika jumlah proton danelektronnya sama.
Fenomena alam yang sering terjadi pada saat hujan turun yaitu petir. Pada saat kita
merenungi semua perihal tentang petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa alam ini
adalah suatu peristiwa yang menakjubkan. Dimana pada saat terjadi petir terkadang disertai
percikan cahaya atau suatu bunyi ledakan. Percikan cahaya yang muncul ini disebut dengan
kilat. Berdasarkan peristiwa tersebut sekarang kita akan membahas tentang bagaimanakah
sang petir ini bisa muncul? dan apa akibat setelah terjadi petir ?
B. LISTRIK STATIS
Pernahkah kamu tersengat arus listrik ? Sengatan yang kamu rasakan itu disebabkan
oleh arus listrik yang mengalir pada tubuhmu. Jika kamu memegang generator Van de Graff,
rambutmu dapat berdiri tegak dan pada saat kamu menggosok – gosokkan penggaris plastik
pada kain wol, penggaris tersebut dapat menarik sobekan kertas-kertas kecil. Mengapa hal
tersebut dapat terjadi? Peristiwa tersebut dapat terjadi karena listrik diam atau arus listrik
statis.
1. MuatanListrik
Sebelum penggaris plastik digosok dengan kain wol, tentu tidak akan dapat
menarik sobekan kertas-kertas kecil. Namun setelah digosok dengan kain wol,
penggaris tersebut dapat menarik sobekan kertas-kertas kecil. Mengapa demikian?
Hal ini menunjukkan adanya gejala kelistrikan. Apabila suatu benda menunjukkan
sifat kelistrikan seperti ada peristiwa di atas, dikatakan bahwa benda tersebut
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 10
bermuatan listrik. Benda-benda bermuatan
listrik dapat menarik serpihan kertas, gabus
atau benda-benda lain yang ringan.
Pada saat penggaris digosok dengan
kain wol sehingga mampu menarik sobekan
kertas-kertas kecil, berarti penggaris
tersebut bermuatan listrik. Muatan tersebut
diam pada penggaris tersebut, kemudian
disebut muatan listrik statis.
Muatan listrik tidak dapat dilihat
oleh mata tetapi efeknya dapat dirasakan dan diamati gejalanya. Besar muatan listrik
protondan elektron adalah sama, tetapi jenisnya yang berbeda. Muatan positif (proton)
ditandai dengan ( + ) sedangkan muatan negatif (elektron) ditandai ( – ).
2. Jenis – jenis muatan listrik
Berdasarkan teori atom Rultherford. ”Atom tersusun atas inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi oleh partikel bermuatan negatif.
Dari model atom Helium tersebut, ternyata inti atom terdiri atas partikel
bermuatan positif yang disebut dengan proton dan partikel netral yang disebut dengan
neutron, sedangkan partikel yang bermuatan negatif disebut elektron. Karena sesuatu
hal, mungkin karena pemanasan atau penggosokan, elektron dapat berpindah dari
atomnya dan masuk ke atom yang lain. Atom yang kehilangan elektron menjadi
bermuatan positif, dan atom yang mendapat elektron menjadi bermuatan negatif. Pada
atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Gambar 1.1
Sumber : Belajar IPA SMP kelas IX
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 11
Gambar 2.1a benda memiliki masing-masing 4 muatan positifdan muatan
negatif. Karena jumlah proton (+) sama dengan jumlahelektron (-), maka
benda tersebut termasuk benda netral.
Gambar2.1b benda memiliki 8 muatan positif dan 3 muatan negatif.
Karenajumlah proton (+) lebih banyak daripada jumlah elektron (-)
ataubenda kekurangan elektron, maka benda tersebut termasuk
bermuatanpositif.
Gambar 2.1c benda memiliki 3 muatan positif dan 7 muatan negatif.
Karena jumlah proton (+) lebih sedikit daripada jumlah elektron (-) atau
benda kelebihan elektron, maka bendatersebut termasuk bermuatan
negatif.
3. Sifat – sifat muatan listrik
Kamu sudah mengetahui bahwa benda bermuatan listrik, baik positif atau negatif,
dapat menarik serpihan kertas kecil. Bagaimanakah jika benda-benda yang bermuatan
saling didekatkan?
Pada saat batang kaca yang didekatisisir plastik akan tarik-menarik. Hal ini terjadi
akibat gosokan dengankain wol batang kaca bermuatan positif dan sisir plastik akan
bermuatan negatif. Dengan demikian, muatan yang tidak sama (positif – negatif) apabila
berdekatan akan saling menarik.
Perbedaan terjadi pada ebonit dan sisir
plastik. Ebonit yang didekati sisirplastik akan
tolak-menolak. Hal ini disebabkan jenis muatan
listrikyang dihasilkan akibat gosokan antara
ebonit dan sisir plastik sama yaitu muatan
negatif. Jadi, muatan yang sejenis (negatif –
negatif) jika berdekatan akan tolak-menolak.
Gambar 2.1
Gambar 3.1Batangkacaakantarik-menarik dengan
sisir plastik
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 12
Percobaan seperti Gambar 3.1 dan Gambar
3.2 menunjukkan adanya gaya tarik-menarik dan
gaya tolak-menolak antara muatan dari benda yang
berbeda, yaitu kaca dengan sisir plastik dan ebonite
dengan sisir plastik.
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak
antar muatan dapat terjadi pada benda yang sama,
misalnya dua batang kaca. Jika kedua batang kaca
digosok dengan kain sutra dan didekatkan, akan
tolak-menolak, karena kedua benda bermuatan
sejenis. Hal yang sama dapat terjadi pada dua
penggaris plastik yang digosok dengan kain wol.
3. Hukum Coloumb
Kamu telah mengetahui, bahwa benda-benda yang bermuatan sejenis akan
tolak-menolak, dan benda-benda yang bermuatan tidak sejenis akan tarik-menarik.
Tarik-menarik dan tolak-menolak tersebut diakibatkan oleh adanya gaya tarik atau
gaya tolak.
Besar atau kecilnya jumlah muatan listrik suatu benda, bergantung pada
banyak dan sedikitnya benda tersebut kelebihan atau kekurangan elektron. Semakin
banyak suatu benda kelebihan elektron, muatan listrik benda tersebut juga akan
semakin banyak. Banyak muatan listrik pada suatu benda dinyatakan dalam satuan
coulomb. Nama tersebut diberikan sebagai pengharga an kepada fisikawan yang
berjasa dalam bidang ini, yaitu Charles de Coulomb.
Gambar 3.2Batang ebonite dan plastic akan saling
tolak-menolak
Sumber : Mari Belajar IPA SMP kelas IX
Sumber : Mari Belajar IPA SMP kelas IX
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 13
Charles Augustin de Coulomb, seorang
fisikawan berkebangsaan Perancis, pada tahun 1785
pertama kali yang meneliti hubungan gaya listrik
dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan
menggunakan sebuah neraca puntir. Untuk
mengenang jasa Charles A. de Coulomb, namanya
digunakan untuk satuan internasional muatan listrik,
yaitu coulomb (C).Gaya tarik-menarik atau gaya
tolak-menolak antara dua muatan listrik disebut gaya
Coulomb (Fc).
Apabila dua muatan yang berdekatan jenis
muatannya sama, maka gaya Coulombnya
berupagaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan
yang berdekatan jenis muatannya tak senama, maka
gaya Coulombnya berupa gaya tarik-menarik.
Besar gaya Coulomb bergantung pada:
a. Besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2 ),
b. Kuadrat jarak antara dua muatan (r2).
Tokoh Sains
Coulomb
Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) adalah seorang ilmuwan Perancis. Coulomb berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia kembali ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang listrik dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789. Sumber: id.wikipedia.org
Hukum Coulomb berbunyi: Besar gaya tolak-
menolak atau gaya tarik-menarik antara dua
benda bermuatan listrik, berbanding lurus
dengan besar masing-masing muatan listrik dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua benda bermuatan.
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 14
Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan:
Dengan:
F = gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuannewton (N)
Q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
Q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
R = jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
K = konstanta pembanding besarnya ⁄
Muatan suatu benda sangat sulit untuk diukur secara
langsung. Tetapi Coulomb menunjukkan bahwa
besarnya muatan listrik dapat ditentukan dengan cara
mengukur gaya listrik yang dihasilkannya. Di dalam
sains, setiap besaran memiliki satuan. Satuan muatan
listrik dalam sistem SI adalah coulomb (C). Muatan
listrik 1 elektron adalah C dan jenisnya
negatif, sedangkan muatan listrik 1 proton besarnya
sama dengan muatan 1 elektron, namun jenisnya positif.
Besar muatan 1 elektron disebut muatan elementer, dan
merupakan besar muatan terkecil di alam.
F = k𝑸𝟏𝒙𝑸𝟐
𝒓𝟐
Tambahan !
Apa Sajakah Yang Diincar Petir? Petir biasanya menyambar benda - benda tinggi seperti gedung dan pepohonan. Petir juga menyambar bendabenda logam. Kadang kala petir bahkan menyambar ujung logam payung atau penjepit rambut. Maka jika kamu bermain di lapangan atau taman terbuka yang tidak ada benda tingginya, begitu awan badai datang cepat - cepatlah masuk rumah.
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 15
4. Petir ( Halilintar )
Sebelum hujan badai awan dalam kondisi netral,
jumlahproton sama dengan jumlah elektron. Ketika hujan
badai terjadi gesekan antara partikel-partikel awan dengan
udara sehingga menyebabkan awan bermuatan listrik.
Apabila awan melewati gedung yang tinggi, muatan negatif
di dasar awan akan menginduksi bangunan gedung hingga
muatan positif bergerak ke atas terkumpul di puncakgedung.
Adapun, muatan negatif ditolak ke dasar gedung.
Menyebabkan medan listrik. Apabila muatan pada awan bertambah, gaya
elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat secara tiba tiba dari dasar awan
ke puncak gedung yang disertai dengan bunga api listrik. Apabila hal itu terjadi, maka
dikatakan gedung tersambar petir. Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba
menghasilkan bunga api listrik yang disebut petir. Loncatan muatan melalui udara
menghasilkan cahaya sangat kuat dan panas yang menyebabkan udara memuai
mendadak. Pemuaian udara yang mendadak menghasilkan bunyi ledakan
menggelegar yang disebut guntur.
Ingat ! Ketika hujan badai jangan: 1. berenang di laut; 2.berteduh di bawah pohon yang tinggi; 3. bermain di tanah lapang yang luas; 4. membawa benda-benda dari logam.
Sumber : www.google.image.com
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 16
Petir dapat terjadidari awan ke bumi dari bumi ke awan, ataudari awan ke
awan.Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir merupakanlistrik statis adalah
Benjamin Franklin pada tahun 1700. Dalam penyelidikannya, dia mengungkapkan
bahwa listrik statis dapatbergerak cepat pada bahan-bahan tertentu dan permukaan
runcing lebih banyak menarik elektron daripada permukaan datar.
Bagaimanakah menyelamatkan
bangunan tinggi dari bahaya petir ? Untuk
menghindari bahaya petir di atas gedung
perlu dipasang penangkal petir yang terbuat
dari tembaga yang ditancapkan kedalam
tanah. Adapun, tembaga yang berujung
runcing dipasang pada ujung bangunan.
Tugas Proyek
Buatlah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang.
Carilah informasi tentang pemanfaatan listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari. Minimal 3 macam. Buatlah laporan
dengan lengkap dan sistematis, bila perlu dengan gambar
atau foto!
Sumber : www.google.image.com
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 17
C. DAUR NITROGEN
Nitrogen adalah suatu gas yang sangat sulit diikat langsung oleh mahkluk hidup
tingkat tinggi , di udara Nitrogen sepertinya tak terbatas jumlahnya karena jumlahnya 78 %
paling besar diatara gas gas lainnya seperti oksigen , sulfur , carbon dan lainnya.
Jumlah nitrogen yang mencapai 78 % di udara dalam bentuk unsur bukan dalam
bentuk senyawa.padahal mahkluk hidup memerlukan niterogen dalam suatu persenyawaan
misalnya nitrat , asam amino , protein dan sangat penting untuk pertumbuhan . Jadi Nitrogen
udara itu harus di proses sehingga bisa membentuk senyawa yang penting untuk dapat
memenuhi kebutuhan mahkluk hidup.
Nitrogen dalam bentuk senyawa terdapat pada Nitrat, Protein, Asam amino,
Lipoprotein dll yang semua itu penting dalam metabolisme. Nitrogen berfungsi untuk
pembentukan membran sel, pembentukan enzim, pertumbuhan, regenerasi sel, antibody, dll.
Dengan melihat kepentingannya itu , berarti tidak ada satupun mahkluk hidup yang tubuhnya
tanpa kandungan unsur Nitrogen. Ini terbukti dari analisa Abu oleh Sachs , selalu ditemukan
Nitrogen dalam skala besar ( sebagai unsur Makro) .
Nitrogen berfungsi sebagai pembentuk asam amino (NH2) merupakan persenyawaan
pembentuk molekul protein yang tersusun atas unsur CHON. Selanjutnya protein sebagai
faktor penting dalam pertumbuhan dll .
Sudah diketahui bahwa nitrogen dialam diudara sekitar 78 % . Bagaimana supaya
nitrogen yang bebeas di udara dapat berada di daratan , perairan sehingga bisa digunakan
mahkluk hidup ?
Sumber : www.google.image.com
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 18
Senyawa nitrogen bisa berada di daratan / tanah sehingga bisa digunakan oleh
mahkluk hidup ketika petir terbentuk diatmosfer menyebabkan nitrogen bersenyawa jadi
nitrat. Nitrat itu disentuhkan ke bumi, sehingga semakin daerah itu banyak petir tentu banyak
nitrat terbentuk disana Nitrat yang terbentuk di atmosfer tentu akan terbawa hujan sehingga
terjadi perpindahan nitrat dari udara ke daratan yang menjadikan nitrogen dalam bentuk nitrat
itu menjadi berguna. Tumbuhan menyerap nitrat dari tanah untuk dijadikan protein lalu
tumbuhan dimakan oleh kosumer senyawa nitrogen pindah ke tubuh hewan dan manusia.
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 19
ASSESMENT (EVALUASI)
1. Kognitif
a. Tuliskan pengertian atom!Jelaskan!
b. Bagaimanakah sifat-sifat muatan listrik statis?
c. Jelaskan proses daur nitrogen sehingga dapat mempengaruhi kesuburan
tanah !
d. Tuliskan bunyi hukum Coulomb! Jelaskan!
e. Jika ada dua benda berjarak 3 m, benda 1 bermuatan sebesar 4 C dan
benda 2 bermuatan 7 C, berapakah besar gaya Coulombnya?
f. Perhatikan gambar berikut!
Bila A bermuatan sebesar +5 C, B bermuatan sebesar -8C dan C
bermuatan sebesar + 9 C, sedangkan jarak AB sama dengan jarak BC yaitu
sejauh 3 m, maka ke arah benda manakah benda B tertarik? Jelaskan!
f. Jelaskan hubungan antara listrik statis dan petir!
2. Psikomotor
No Penilaian BOBOT SKOR
1 2 3 4
1 Mampu membuat potongan-potongan kertas kecil 1
2 Mampu menempatkan potongan-potongan kertas
kecil 2
3 Mampu memposisikan balon dan penggaris plastik
pada saat percobaan 3
4 Mampu memahami langkah kerja pada saat
percobaan 4
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 20
Rubrik :
Skor Keterangan
1 Siswa tidak mampu melakukan dengan bantuan guru
2 Siswa mampu melakukan dengan baik dengan bantuan guru
3 Siswa mampu melakukan tanpa bantuan guru, namun ada yang salah
4 Siswa mampu melakukan dengan baik tanpa bantuan guru
JUMLAH SKORE = ∑ (Skore masing-masing Level X bobotnya)
Jumlah skore yang diperoleh
SKORE AKHIR = X 100/4
Jumlah bobot
Jumlah skore yang diperoleh
SKORE AKHIR = X 100/4
10
3. Afektif
No Penilaian BOBOT SKOR
1 2 3 4
1 Memberikan perhatian dan menunjukkan toleransi
dalam pembelajaran di kelas
1
2 Siswa menanyakan kepada guru jika materi belum
dipahami
2
3 Berpartisipasi secara aktif dalam proses
pembelajaran di kelas
3
4 Menerima pendapat yang paling banyak diyakini
kebenarannya
4
5 Berperilaku sesuai dengan norma-norma yang
berlaku selama pembelajaran
5
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 21
Rubrik
Skor Keterangan
1 Siswa tidak mampu melakukan dengan bantuan guru
2 Siswa mampu melakukan dengan baik dengan bantuan guru
3 Siswa mampu melakukan tanpa bantuan guru, namun ada yang salah
4 Siswa mampu melakukan dengan baik tanpa bantuan guru
JUMLAH SKORE = ∑ (Skoremasing-masing Level X bobotnya)
Jumlah skore yang diperoleh
SKORE AKHIR = X 100/4
Jumlah bobot
Jumlah skore yang diperoleh
SKORE AKHIR = X 100/4
15
Lembar Penilaian
No
. Nama Siswa
Nilai Total Nilai
Kognitif Afektif Psikomotor
1.
2.
3.
4.
5.
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 22
Kamu Harus Coba !
Tujuan : Mempelajari interaksi benda-benda bermuatan listrik.
Alat dan bahan :
1) Kertas
2) Kainwol
3) Balon
4) Penggaris plastik
Langkah kerja praktikum :
1) Siapkan kertas, kain wol, balon, penggaris plastik, dan sisir plastik.
2) Potong-potong kertas menjadi bagian-bagian yang sangat kecil.
3) Gosokkan penggaris plastik balondan sisir plastik pada kain wol secara
bergantian.
4) Dekatkan balon dan penggaris plastik yang sudah digosok pada kain wol
dengan potongan-potongan kertas kecil.
5) Amati dan catat hasil pengamatamu !
Analisis dan diskusi
1) Apakah penggaris bermuatan listrik setelah digosokkan pada kain wool?
Jelaskan.
2) Apakah balon bermuatan listrik setelah digosokkan pada kain wol?
Jelaskan.?
3) Buat kesimpulan dari hasil kegiatanmu.
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 23
SKENARIO PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam sebelum memulai
proses pembelajran.
2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa, berdoa berdasarkan keyakinan
masing-masing.
3. Memberikan motivasi dan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
4. Guru menyampaikan peta konsep materi yang
akan dipelajari.
Kegitan Inti
1. Guru menjelaskan materi atom dan partikel
penyusunnya beserta kaitannya dengan muatan
listrik beserta sifat-sifatnya.
2. Guru menjelaskan daur nitrogen yang ada
kaitannya dengan petir.
3. Mengamati
Peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan
listrik statis, misalnya penggaris plastik yang
telah digosok, dapat menarik kertas yang
disobek kecil-kecil.
4. Menanya
Diskusi tentang:
1. Gejala listrik pada benda
2. Gaya listrik
5. Eksperimen/explore
1. Gejala listrik pada benda (penggaris plastik
yang bersih atau masih baru, balon, kain
wol, kertas yang di sobek kecil-kecil)
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 24
6. Asosiasi
1. Menganalisis data untuk mendapatkan
konsep gejala listrik
2. Menganalisis data untuk mendapatkan sifat-
sifat muatan listrik
7. Komunikasi
1. Membuat laporan eksperimen tertulis
Penutup
1. Bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
IPA TERPADU UNTUK KELAS IX SMP/MTS
[ T y p e t h e c o m p a n y
a d d r e s s ] 25
Daftar Pustaka
Sudibyo, Elok, Dkk. 2008. Mari Belajar IPA 3 Untuk SMP/MTS kelas IX. Jakarta :
Pusat Perbukuan Depdiknas
Wariono,Sukis. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3 Untuk SMP/MTS kelas IX.
Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas.
Wasis & Sugeng. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam jilid 3 SMP/MTS kelas IX. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas.