BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya...

65
BUKU 1 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

Transcript of BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya...

Page 1: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

BUKU 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

Page 2: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 i

TATA CARA

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

PERIODE 2017 – 2021

BUKU 1

Page 3: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T karena atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Tata Cara Perencanaan

Dan Pelaksanaan Anggaran Poltekkes Kemenkes Kendari Periode

Tahun 2017 -2021 dapat tersusun.

Dengan disusunnya buku ini maka memudahkan bagi pengelola

untuk mengetahui mekanisme Perencanaan Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA), mekanisme pelaksanaan anggaran

seperti Rencana Penarikan Dana (RPD), Pelaksanaan Surat

Permintaan Pembayaran(SPP) Uang Persediaan (UP) dan

Pembayaran Langsung (LS) serta dokumen pendukung untuk

pengajuan pembayaran melalui Uang Muka Persediaan (UP) dan

Pembayaran Langsung (LS). Mekanisme pengujian Surat Perintah

Membayar (SPM) dan Tata cara Pelaporan Surat Pertanggungjawaban

(SPJ).

Tujuan penyusunan Buku Tata Cara Pelaksanaan Anggaran

Poltekkes Kemenkes Periode Tahun 2017-2021 Kendari agar

pengelolaan anggaran dilakukan dapat transparan, akuntabel,

tertib administrasi, efisien dan efektif untuk mewujudkan good

governance. Rangkaian buku ini diperlengkapai dengan Standar

Operasional Prosedur (SOP) yang akan menjadi dokumen regulasi

operasional sesuai prosedur yang berlaku di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Kendari periode tahun 2017 -2021, yang dibuat dalam

rangkaian buku sebagai berikut :

1. Buku Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan Anggaran

Poltekkes Kemenkes Periode Tahun 2017 - 2021

2. Buku 2 Standar Operasional Prosedur (SOP) Keuangan

(Pengelolaan PNBP) Poltekkes Kemenkes Kendari Perencanaan

Periode Tahun 2017-2021.

Page 4: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 iii

3. Buku 3 Standar Operasional Prosedur (SOP) Keuangan

(Perencanaan Dan Pelaksanaan Anggaran) Poltekkes Kemenkes

Kendari Perencanaan Periode Tahun 2017 – 2021.

4. Buku 4 Standar Operasional Prosedur (SOP) Keuangan

(Evaluasi dan Laporan Keuangan) Poltekkes Kemenkes Kendari

Perencanaan Periode Tahun 2017-2021.

.

Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari semua

unit kerja yang terlibat dalam penyusunan buku ini dan semoga

Buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Penyusun

Page 5: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Landasan Hukum .......................................................................... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 4

1.4. Sasaran ......................................................................................... 4

BAB II. PENGERTIAN DAN KETENTUAN UMUM ........................................ 6

2.1. Pengertian ..................................................................................... 6

2.2. Ketentuan Umum ........................................................................ 10

BAB III. TUGAS PEJABAT PENGELOLA ANGGARAN ................................. 12

3.1. Pejabat Perbendaharan Negara .................................................... 12

3.2. Pengelola Keuangan..................................................................... 14

BAB IV. PERENCANAAN ANGGARAN ..................................................... 16

4.1. Perencanaan Anggaran (Aplikasi RKAKL/DIPA) ........................... 16

4.2. Penyusunan Revisi Anggaran DIPA .............................................. 19

4.3. Penyusunan Revisi Petunjuk Operasional Kerja (POK) DIPA ........ 20

BAB V. PELAKSANAAN ANGGARAN ......................................................... 21

5.1. Rencana Pencairan Dana (RPD) ................................................... 21

5.2. Pengajuan SPP Oleh Jurusan /Unit ............................................ 21

5.3. Pengajuan SPP ............................................................................ 22

5.4. Pengujian dan Penerbitan SPM .................................................... 27

BAB VI. TATA CARA PELAPORAN SPJ, PEMBUKUAN DAN PELAPORAN ... 30

5.1. Tata Cara Pelaporan SPJ ............................................................. 30

5.2. Proses Administrasi dan Waktu Pelayanan .................................. 35

5.3. Pemberian Uang Muka Kerja ....................................................... 37

7.1. Dasar Hukum dan Tata Cara Penghitungan Pajak ....................... 38

BAB VII. KELENGKAPAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA DAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN PEMBAYARAN ........................... 43

7.1. Kelengkapan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa ........................ 43

7.2. Kelengkapan Dokumen Perjalanan Dinas .................................... 45

7.3. Kelengkapan Dokumen Pengajuan Pembayaran .......................... 47

BAB VIII. PENUTUP .................................................................................. 54

LAMPIRAN ................................................................................................. 55

1. CHECKLIST KELENGKAPAN PENGAJUAN PEMBAYARAN .............. 55

Page 6: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu sasaran jangka pendek Renstra Poltekkes Kemenkes

Kendari tahun 2017 - 2021 adalah perbaikan standar dan sistem

manajemen secara berkelanjutan dengan didukung teknologi

informasi. Salah satu standar dalam sistem manajemen Poltekkes

Kemenkes Kendari yang menunjang tercapainya sasaran jangka

pendek Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari tahun 2017 - 2021

adalah standard keuangan.

Perbaikan standar keuangan merupakan salah satu point

penting yang seharusnya selalu menjadi perhatian penting dalam

pengelolaan institusi dalam upaya peningkatan sistem pengelolaan

keuangan sesuai standar peraturan keuangan yang berlaku nasional.

Sasaran ini diarahkan pada peningkatan mutu manajemen keuangan

institusi Poltekkes Kemenkes Kendari yang mencakup seluruh aspek

manajemen keuangan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan , pada setiap unit agar Poltekkes Kemenkes Kendari

mampu menyelenggarakan seluruh kegiatan keuangan secara mandiri

dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

Untuk mencapai sasaran tersebut, diperlukan suatu prosedur

operasional standar yang jelas dan standar bagi semua pihak yang

terlibat dalam pencapaian sasaran renstra tersebut. Praktik-praktik

pengelolaan keuangan yang baik dan telah berlangsung di lingkup

Poltekkes Kemenkes Kendari perlu distandarisasi dan

didokumentasikan agar menjadi acuan bagi manajemen dalam

menjalankankan tugas dan fungsinya serta menjamin

keberlangsungan implementasi praktik-praktik baik tersebut,

meskipun terjadi transisi kepemimpinan manajerial.

Page 7: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 2

Semangat perubahan-perubahan itu harus diakomodasi dalam

sebuah perencanaan yang matang, sehingga setiap elemen di satuan

kerja dalam hal ini Poltekkes Kemenkes Kendari, yang meliputi

Jurusan dan Unit Kerja lain harus memahami arah kebijakan

keuangan, serta strategi dan prioritas yang akan diambil. Dalam

rangka mewujudkan pertanggungjawaban keuangan sebagaimana

ditetapkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara dan Keputusan

Presiden, Peraturan Menteri Keuangan, dan peraturan-peraturan

lain yang terkait dengan pelaksanaan anggaran khususnya di

lingkungan Polteknik Kesehatan Kemenkes Kendari.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor

43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3687)

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan

Negara Bukan Pajak

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

6. Keppres No 17 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara

7. Keppres No 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah

oleh ke-1: Keppres No 61/2004; ke-2: Perpres No 32/2005; ke-

3: Perpres No 70/2005; ke-4: Perpres No 8/2006; ke-5: Perpres

No 79/2006; ke-6: Perpres No 85/2006; ke-7: Perpres No

95/2007

Page 8: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 3

8. PP No 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/

Daerah (Pelaksanaan Pasal 28 (1) UU No 1/2004)

9. PP No 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah, dan perubahannya oleh PP No 38 Tahun 2008

10. PP No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah

11. PP No 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah

12. Permenkeu No 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening

Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja

>> Perdirjen Perbendaharaan No Per-35/PB/2007 tentang

Petunjuk Teknis Pengelolaan Rekening Milik Kementerian

Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja

Permenkeu No 58/PMK.05/2007 tentang Penertiban Rekening

Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga

13. Keputusan Menteri Keuangan No 115/KMK.06/2001 tentang

Tata Cara Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada

Perguruan Tinggi Negeri.

14. Peraturan Menteri Keuangan No 02/PMK.06/2008 Penilaian

Barang Milik Negara

15. Peraturan Menteri Keuangan No 96/PMK.06/2007 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan

Pemindahtanganan Barang Milik Negara.

Dengan Peraturan Menteri Keuangan ini dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku: Keputusan Menteri Keuangan No

470/KMK.01/1994 tentang Tata Cara Penghapusan dan

Pemanfaatan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara, dan

Keputusan Menteri Keuangan No 350/KMK.03/1994 tentang

Tata Cara Tukar Menukar Barang Milik/Kekayaan Negara

16. Permendagri No 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban

Bendahara Serta Penyampaiannya

17. Keputusan Menteri Keuangan No. SP.DIPA-

024.12.2.632352/2018

Page 9: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 4

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Penyusunan Buku Tata Cara Perencanaan dan Pelaksanaan

Anggaran Poltekkes Kemenkes Kendari Periode Tahun 2018 - 2021

ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi pengelola keuangan dan

pelaksana kegiatan pada seluruh Unit Kerja di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Kendari.

1.3.2. Tujuan

Tujuan Penyusunan Buku Tata Cara Pelaksanaan Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Poltekkes Kemenkes Kendari Periode

Tahun 2017 - 2021, adalah :

1. Diketahuinya prosedur atau tata cara perencanaan dan

pelaksanaan anggaran Poltekkes Kemeneks Kendari, agar

pengelolaan anggaran dilakukan secara transparan, akuntabel,

tertib administrasi, efisien dan efektif.

2. Diketahuinya mekanisme pembayaran melalui Uang Persediaan

(UP) dan Pembayaran Langsung (LS).

3. Diketahuinya dokumen pendukung untuk pengajuan

pembayaran melaui Uang Muka Persediaan (UP) dan Pembayaran

Langsung (LS).

1.4. Sasaran

Sasaran penggunaan Buku Tata Cara Perencanaan dan

Pelaksanaan AnggaranPoltekkes Kemenkes Kendari Periode Tahun

2017 -2021 adalah ;

Page 10: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 5

Pejabat Pengelola/pelaksana Anggaran di seluruh unit kerja yang ada

di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, yaitu :

1. Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari sebagai Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA)

2. Para Pembantu Direktur di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Kendari

3. Pejabat Pembuat Komitmen

4. Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PPSPM)

5. Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran

6. Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP)

7. Para Ketua Jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari

8. Pemegang Uang Muka (PUM) di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Kendari.

9. Kepala SubBagdi lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari

10. Kepala Unit di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari.

Page 11: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 6

BAB II. PENGERTIAN DAN KETENTUAN UMUM

2.1. Pengertian

Dalam Tata Cara Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran

Poltekkes Kemenkes Kendari Periode Tahun 2017 - 2021, yang

dimaksud dengan :

1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disebut

DIPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan

sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan

pemerintahan sebagai pelaksanaan APBN.

2. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA

adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk

melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab

penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang

bersangkutan.

3. Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disingkat BUN

adalah pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi

BUN.

4. Kuasa Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disebut Kuasa

BUN adalah pejabat yang diangkat oleh BUN untuk

melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan

APBN dalam wilayah kerja yang ditetapkan

5. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit

organisasi lini Kementerian Negara/Lembaga atau unit organisasi

Pemerintah Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian

Negara/Lembaga dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab

penggunaan anggaran.

6. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK

adalah pejabat yang melaksanakan kewenangan PA/KPA untuk

mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat

mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN.

Page 12: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 7

7. Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar yang

selanjutnya disebut PPSPM adalah pejabat yang diberi

kewenangan oleh PA/KPA untuk melakukan pengujian atas

permintaan pembayaran dan menerbitkan perintah pembayaran.

8. Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk

menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan

mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan Belanja Negara

dalam pelaksanaan APBN pada kantor/Satker Kementerian

Negara/Lembaga.

9. Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai yang

selanjutnya disingkat PPABP adalah pembantu KPA yang diberi

tugas dan tanggung jawab untuk mengelola pelaksanaan belanja

pegawai.

10. Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat UP adalah uang

muka kerja dalam jumlah tertentu yang diberikan kepada

Bendahara Pengeluaran untuk membiayai kegiatan operasional

sehari-hari Satker atau membiayai pengeluaran yang menurut

sifat dan tujuannya tidak mungkin dilakukan melalui mekanisme

pembayaran langsung.

11. Pembayaran Langsung yang selanjutnya disebut Pembayaran LS

adalah pembayaran yang dilakukan langsung kepada Bendahara

Pengeluaran/penerima hak lainnya atas dasar perjanjian kerja,

surat keputusan, surat tugas atau surat perintah kerja lainnya

melalui penerbitan Surat Perintah Membayar Langsung.

12. Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat TUP

adalah uang muka yang diberikan kepada Bendahara

Pengeluaran untuk kebutuhan yang sangat mendesak dalam 1

(satu) bulan melebihi pagu UP yang telah ditetapkan.

13. Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan yang

selanjutnya disingkat PTUP adalah pertanggungjawaban atas

TUP.

Page 13: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 8

14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP

adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi

permintaan pembayaran tagihan kepada negara.

15. Surat Permintaan Pembayaran Langsung yang selanjutnya

disebut SPP-LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK,

dalam rangka pembayaran tagihan kepada penerima hak/

Bendahara Pengeluaran.

16. Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan yang selanjutnya

disebut SPP-UP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang

berisi permintaan pembayaran UP.

17. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan yang

selanjutnya disebut SPP-TUP adalah dokumen yang diterbitkan

oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran TUP.

18. Surat Permintaan Pembayaran Penggantian Uang Persediaan

yang selanjutnya disebut SPP-GUP adalah dokumen yang

diterbitkan oleh PPK, yang berisi pertanggungjawaban dan

permintaan kembali pembayaran UP.

19. Surat Permintaan Pembayaran Penggantian Uang Persediaan

Nihil yang selanjutnya disebut SPP-GUP Nihil adalah dokumen

yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi pertanggungjawaban UP.

20. Surat Permintaan Pembayaran Pertanggungjawaban Tambahan

Uang Persediaan yang selanjutnya disebut SPP-PTUP adalah

dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan

pertanggungjawaban atas TUP.

21. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah

dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk mencairkan dana

yang bersumber dari DIPA.

22. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disebut

SPM-LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk

mencairkan dana yang bersumber dari DIPA dalam rangka

pembayaran tagihan kepada penerima hak/Bendahara

Pengeluaran.

Page 14: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 9

23. Surat Perintah Membayar Uang Persediaan yang selanjutnya

disebut SPM-UP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM

untuk mencairkan UP.

24. Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan yang

selanjutnya disebut SPM-TUP adalah dokumen yang diterbitkan

oleh PPSPM untuk mencairkan TUP.

25. Surat Perintah Membayar Penggantian Uang Persediaan yang

selanjutnya disebut SPM-GUP adalah dokumen yang diterbitkan

oleh PPSPM dengan membebani DIPA, yang dananya

dipergunakan untuk menggantikan UP yang telah dipakai.

26. Surat Perintah Membayar Penggantian Uang Persediaan Nihil

yang selanjutnya disebut SPM-GUP Nihil adalah dokumen yang

diterbitkan oleh PPSPM sebagai pertanggungjawaban UP yang

membebani DIPA.

27. Surat Perintah Membayar Pertanggungjawaban Tambahan Uang

Persediaan yang selanjutnya disebut SPM-PTUP adalah dokumen

yang diterbitkan oleh PPSPM sebagai pertanggungjawaban atas

TUP yang membebani DIPA.

28. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D

adalah surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa

BUN untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN

berdasarkan SPM.

29. Penerimaan Negara Bukan Pajak yang selanjutnya disingkat

PNBP adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak

berasal dari pajak.

30. Bank Operasional adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri

Keuangan selaku BUN atau pejabat yang diberi kuasa untuk

melaksanakan pemindahbukuan sejumlah uang dari Kas Negara

ke rekening sebagaimana yang tercantum dalam SP2D.

31. Gaji Induk adalah gaji yang dibayarkan secara rutin bulanan

kepada pegawai negeri yang telah diangkat oleh pejabat yang

berwenang dengan surat keputusan sesuai ketentuan

Page 15: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 10

perundang-undangan pada Satker yang meliputi gaji pokok dan

tunjangan yang melekat pada gaji.

32. Pemegang Umang Muka (PUM) adalah orang yang bertugas untuk

membantu Bendahara Penegluaran dalam pelaksanaan tugas

bendahara.

33. Verifikator adalah orang yang ditunjuk untuk membatu Pejabat

Penerbit SPM dalam menguji kebenaran SPP.

34. Unit/Sub Unit adalah pelaksana kegiatan dan anggaran

termasuk Rektorat dan Jurusan.

2.2. Ketentuan Umum

1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dibebankan pada DIPA dalam

tahun berjalan di Poltekkes Kemenkes Kendari harus mengikuti

prosedur dan menggunakan dokumen-dokumen seperti yang ada

dalam Buku Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan SOP

Pengelolaan Keuangan Poltekkes Kemenkes Kendari Periode

Tahun 2018-2021 ini.

2. Pelaksanaan kegiatan harus dilakukan secara tertib dengan

mempertimbangkan efisiensi anggaran dan memenuhi

ikatan/perjanjian yang ditentukan, baik dengan spesifikasi

teknis maupun dalam jangka waktu penyelesaian.

3. Pejabat yeng mendandatangani dan atau yang mengesahkan

dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar

pengeluaran atas beban APBN bertanggungjawan sepenuhnya

atas kebenaran material dan akibat yangtimbul dari penggunaan

surat/ bukti dokumen pengeluaran.

4. Setiap pejabat pengelola anggaran wajib menyelenggarakan

pembukuan sesuai dengan ketentuan yangberlaku dan

memberikan laporan setiap bulan kepada Kuasa Pengguna

Anggaran.

Page 16: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 11

5. Pembayaran Pada dasarnya dilakukan secara langsung melalui

penerbitan SPM-LS.

6. Untuk keperluan tertentu yang tidak dapat dan/atau tidak

memungkinkan dilakukannya pembayaran secara langsung

(menggunakan prosedur SPM-LS) sesuai ketentuan/batasan yang

diatur secara khusus, pembayaran dapat dilkukan dengan

menggunakan UP/TUP, melalui penerbitan SPM-UP atau SPM-

TUP.

7. Penggunaan UP/TUP harus dilakukan menurut ketentuan yang

berlaku antara lain :

a. UP/TUP dapat diberikan untuk pengeluaran-pengeluaran

Belanja Barang pada klasifikasi belanja 5211 (Belanja

Barang Operasional), 5212 (Belanja Barang Non

Operasional),

Page 17: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 12

BAB III. TUGAS PEJABAT PENGELOLA ANGGARAN

3.1. Pejabat Perbendaharan Negara

3.1.1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

1. Menyusun DIPA;

2. Menetapkan PPK untuk melakukan tindakan yang

mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja Negara;

3. Menetapkan PPSPM untuk melakukan pengujian tagihan dan

menerbitkan SPM atas beban anggaran belanja Negara;

4. Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan

kegiatan dan pengelola anggaran/keuangan;

5. Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana

penarikan dana;

6. Memberikan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan

kegiatan dan penarikan dana;

7. Mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang

berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan anggaran; dan

8. Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan

anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3.1.2. Tugas dan Wewenang Kuasa PPK

1. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana

penarikan dana berdasarkan DIPA;

2. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

3. Membuat, menandatangani dan melaksanakan

perjanjian/kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa;

4. Melaksanakan kegiatan swakelola;

Page 18: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 13

5. Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas perjanjian/ kontrak

yang dilakukannya;

6. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;

7. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih

kepada negara;

8. Membuat dan menandatangani SPP;

9. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA;

10. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA

dengan Berita Acara Penyerahan;

11. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen

pelaksanaan kegiatan; dan

12. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan

dengan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran

belanja negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

3.1.3. Tugas Pejabat Penguji SPM

1. Menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung;

2. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi

persyaratan untuk dibayarkan;

3. Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah

disediakan;

4. Menerbitkan SPM;

5. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih;

6. Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran

kepada KPA; dan

7. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yangberkaitan

dengan pelaksanaanpengujian dan perintah pembayaran.

Page 19: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 14

3.1.4. Tugas Bendahara Pengeluaran

1. Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan

uang/surat berharga dalam pengelolaannya;

2. Melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah

PPK;

3. Menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi

persyaratan untuk dibayarkan;

4. Melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari

pembayaran yang dilakukannya;

5. Menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada

negara ke kas negara;

6. Mengelola rekening tempat penyimpanan UP; dan

7. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada

Kepala KPPN selaku kuasa BUN.

3.2. Pengelola Keuangan

3.2.1. Tugas Bendahara Penerima

1. Menerima, menyimpan, menerima uang, menatausahakan

dan mempertanggungjawabkan uang negara yang ada dalam

penguasaannya.

2. Menyetor uang yang diterima sesegera mungkin ke rekening Kas

Negara.

3. Menandatangani dan mempertanggungjawabkan semua

dokumen penerimaan yang dikelola.

4. Membukukan semua transaksi penerimaan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dan menutuip buku pada akhir bulan.

5. Membuat perhitungan alokasi penerimaan anggaran setiap unit

kerja secara periodik minimal 1 (satu) bulan sekali.

6. Membuat laporan rekapitulasi penerimaan anggaran.

Page 20: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 15

3.2.2. Tugas Pemegang Uang Muka

1. Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan uang

untuk keperluan belanja unit kerja

2. Membantu memeriksa keabsahan dokumen SOPJK dan Bukti-

bukti pengeluaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerja.

3. Meneliti kebenaran perhitungan tagihan dalam dokumen SPJK

tersebut dan ketersediaan dananya dalam ROK unit kerjanya.

4. Mengambil uang persekot ke Bendahara Pengeluaran untuk

kegiatan opreasional unit kerjanya.

5. Melaksnakan pembayaran setelah mendapat persetujuan atasan

langsung

6. Melaksankan penatausahaan dan Penarsipan surat kedinasan,

SPJK dan dokumen dokumen keuangan lainnya.

7. Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku

8. Membuat laporan bulanan realisasi anggaran belanja unit

kerjanya.

Page 21: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 16

BAB IV. PERENCANAAN ANGGARAN

4.1. Perencanaan Anggaran (Aplikasi RKAKL/DIPA)

Penyusunan rencana anggaran dan kegiatan tahunan, diawali

dengan sosialisasi proses dan regulasi anggaran tahun berjalan yang

dilakukan mulai bulan Januari dan Februari . Sosialisasi dilakukan

oleh Direktur dan Pembantu Direktur II kepada para Ketua Jurusan

dan Sekretaris Jurusan serta Ketua Prodi dan para Ka Unit. Hal yang

disosialisasikan menyangkut kebijakan anggaran, standar biaya

masukan tahun berjalan, Rencana strategis Poltekkes, visi dan misi

Poltekkes Kemenkes Kendari serta penetapan kinerja Poltekkes

Kemenkes Kendariberjalan. Adapun tahapan perencanaan dan

pelaksanaan anggaran di Poltekkes Kemenkes Kendari Periode 2017

– 2021 adalah sebagai berikut :

4.1.1. Pengajuan Usulan RKA-KL

Usulan program dan anggaran dilakukan secara button up oleh

masing-masing pengelola program dan dosen di masing-masing

jurusan serta pengelola program di tingkat direktorat. Pengajuan

usulan RKA-KL dilakukan sebagai acuan dalam penyusunan pagu

insikatif. Pengajuan usulan tersebut dilaksanakan mulai bulan

Januari sampai Maret tahun sebelumnya. Saat usulan program dan

anggaran disampaikan ke pengelola RKA-KL direktorat Poltekkes

Kemenkes Kendari sudah disertai data dukung dan Tor of Reference

(TOR) kegiatan.

Page 22: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 17

4.1.2. Penetapan Pagu Indikatif

Setelah usulan RKA – KL di masing-masing jurusan dan

direktorat Poltekkes Kemenkes Kendari ditelaah dan dikompilasi oleh

tim pengelola RKA-KL direktorat Poltekkes Kemenkes Kendari,

selanjutnya diusulkan ke bagian Perencanaan dan Informasi (PI)

Badan PPSDM Kesehatan untuk diproses menjadi pagu indikatif.

Penetapan Pagu Indikatif dilakukan pada bulan Maret.

4.1.3. Reviu Pagu Indikatif dan Penetapan Pagu Anggaran

Pagu indikatif yang telah ditetapkan untuk Poltekkes Kemenkes

Kendari selanjutnya dilakukan telaahan dan review di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Kendari oleh tim dari masing-masing jurusan

dan direktorat Poltekkes Kemenkes Kendari dan Eselon I Badan

PPSDM Kesehatan sebagai acuan untuk penetapan pagu anggaran

tahun depan. Kegiatan ini dilakukan pada bulan April.

4.1.4. Review Pagu Anggaran

Pagu anggaran yang telah ditetapkan, selanjutnya di review oleh

eselon I Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes RI, serta

Inspektorat Jenderal Kemenkes RI. Review pagu anggaran dilakukan

dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus.

4.1.5. Penetapan Pagu Alokasi Anggaran

Setelah dilakukan review pagu anggaran, kemudian dilakukan

perbaikan sesuai dengan Catatan Hasil Review (CHR) Inspektorat

Page 23: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 18

Jenderal Kemenkes RI. Penetapan pagu alokasi anggaran

dilaksanakan oleh eselon I Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes pada

bulan September 2017.

4.1.6. Review RKA-KL Pagu Alokasi Anggaran

Pagu alokasi anggaran yang telah ditetapkan, direview kembali

oleh tim perencana program Poltekkes Kemenkes Kendari, untuk

dijadikan bahan review oleh eselon I Badan PPSDM Kesehatan, biro

perencanaan dan anggaran Kemenkes dan Inspektort Jenderal

Kemenkes. Setelah hasil perbaikan CHR pagu alokasi anggaran,

dilanjutkan dengan review bersama direktorat jenderal anggaran

Kementerian Keuangan RI pada bulan Oktober.

4.1.7. Penetapan DIPA

Setelah dilakukan review oleh Direktorat Jenderal Anggaran

Kemenkeu, pagu alokasi anggaran Poltekkes Kemenkes Kendari yang

telah disetujui oleh DJA Kemenkeu, ditetapkan menjadi DIPA petikan

Poltekkes Kemenkes Kendari tahun depan. Penetapan DIPA petikan

Poltekkes Kemenkes Kendari depan dilakukan pada bulan

November.

4.1.8. Penerimaan DIPA

DIPA Poltekkes Kemenkes Kendari untuk tahun depan, diterima

bulan Desember tahun sebelumnya yang diserahkan oleh Gubernur

Provinsi Sulawesi Tenggara.

Page 24: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 19

4.2. Penyusunan Revisi Anggaran DIPA

Revisi adalah mengubah alokasi (dana, lokasi, sasaran, rincian dana)

dari sebelumnya.

Alasan Revisi DIPA Alasan merevisi :

1. Pagu anggaran yang ada kurang / berlebih

2. Penyesuaian rencana kegiatan dan dana yang tersedia

3. RKA-KL yang diterima tidak sesuai dengan kebutuhan

4. Instruksi pejabat yang berwenang/adanya perubahan kebijakan

5. Adanya target/ sasaran baru

6. Komitmen yang harus dibayar namun belum di alokasikan pada

DIPA (inkracht, tunggakan)

7. Perubahan pejabat perbendaharaan

8. Perubahan lokasi kegiatan

9. Pagu minus / potensi pagu minus, dsb.

Dasar pelaksanaan revisi PMK nomor 11/PMK.05/2018 dan

Perdirjen nomor 3/PB/2018

Ruang Lingkup Revisi anggaran :

1. Bagian Anggaran :

a. Badan Usaha Negara (BUN)

b. K/L (Kementerian/lembaga)

2. Jenis Revisi :

a. Pagu Berubah : Penambahan atau pengurangan pagu

belanja K/L

b. Pagu Tetap : Pergeseran rincian anggaran

c. Administrasi : Kesalahan administrasi, rumusan yang

tidak terkait dengan anggaran

Page 25: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 20

Batasan Revisi Anggaran

1. Terhadap alokasi dana, tidak mengakibatkan pengurangan

alokasi dana terhadap:

a. Belanja pegawai kecuali utk satker lain

b. Pembayaran tunggakan

c. RMP utk kegiatan yang masih berlanjut

d. Kegiatan yang telah dikontrakkan/direalisasikan

2. Terhadap kinerja, tidak mengubah:

a. sasaran kegiatan

b. jenis dan satuan output

c. output yang telah direalisasikan

4.3. Penyusunan Revisi Petunjuk Operasional Kerja (POK) DIPA

Petunjuk Operasional Kegiatan atau disingkat POK adalah

dokumen yang memuat uraian rencana kerja dan biaya yang

diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, disusun oleh Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA) sebagai penjabaran lebih lanjut dari DIPA

(Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).

Revisi POK adalah penginputan perubahan revisi POK pada

aplikasi RKA-KL. Langkah selanjutnya adalah cetak Revisi POK DIPA

melalui Aplikasi RKA-KL dan ditandatangani oleh KPA. Transfer ADK

revisi POK DIPA ke SPM dan perubahan data ke aplikasi SAKPA.

Page 26: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 21

BAB V. PELAKSANAAN ANGGARAN

5.1. Rencana Pencairan Dana (RPD)

Rencana Pencairan Dana dimaksudkan sebagai dasar Kuasa

Pengguna Anggaran/PPK dalam pelaksanaan anggaran. Pembuatan

RPD diukur dalam satuan waktu Bulanan, Mingguan, Harian.

RPD di buat oleh masing-masing jurusan/unit secermat

mungkin dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan kegiatan (

khusus yang terjadwal), tidak termasuk perjalanan dinas yang

sifatnya unpredictable (tidak dapat diprediksi/mendadak). Dalam

pelaksanaannya apabila terdapat kegiatan yang belum dapat

dilakukan pada bulan dan minggu yang sesuai dengan RPD, maka

dilakukan updating. Updating dilakukan paling lambat 3 hari

sebelum bulan berjalan dan 2 hari untuk mengguan.

5.2. Pengajuan SPP Oleh Jurusan /Unit

Pengajuan SPP oleh Jurusan paling lambat 5 hari kerja sebelum

kegiatan berjalan untuk pembayaran melalui UP, sedangkan untuk

pembayaran melalui LS bendahara pengeluaran/pihak ke-3

dilakukan paling lambat 5 hari kerja dari waktu pengajuan oleh

pelaksana kegiatan (SPJ rampung benar). Hal ini dilakukan

mengingat proses pencairan memerlukan verifikasi kegiatan dalam

hal kebenaran material dan keabsahan dokumen pendukung yang

diajukan.

Dianjurkan pada Jurusan/Unit untuk melakukan koordinasi

dengan bagian keuangan sebelum pelaksanaan kegiatan dengan

dalam upaya mempersiapkan dokumen pendukung terlebih dahulu

(khususnya kegiatan yang dibayarkan melalui LS, misalnya

Page 27: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 22

pembayaran sewa lahan, honor mengajar/instruktur/kegiatan

pengabmas dan kegiatan workshop atau sejnisnya). Kegiatan yang

dilakukan lebih awal tanpa koordinasi dengan pengelola keuangan,

pada akhirnya dalam pengajuan pembayaran mengalami kendala,

karena secar teknis data dukung yang diajukan tidak/belum

terpenuhi, disisi lain pembayaran sudah sangat mendesak.

5.3. Pengajuan SPP

Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk penerbitan SPM,

dibuat dengan menggunakan format sebagaimana lampiran 1 dan

kelengkapan persyaratannya diatur sebagai berikut:

1. SPP-UP (Uang Persediaan)

Surat Pernyataan dari Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat

yang ditunjuk, menyatakan bahwa Uang Persediaan tersebut

tidak untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang menurut

ketentuan harus dengan LS.

2. SPP-TUP (Tambahan Uang Persediaan)

c. Persediaan dari Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat

yang ditunjuk.

d. Surat Pernyataan dari Kuasa Pengguna Anggaran atau

pejabat yang ditunjuk bahwa:

1) Dana Tambahan UP tersebut akan digunakan untuk

keperluan mendesak dan akan habis digunakan dalam

waktu satu bulan terhitung sejak tanggal diterbitkan

SP2D;

2) Apabila terdapat sisa dana TUP, harus disetorkan ke

Rekening Kas Negara;

Page 28: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 23

3) Tidak untuk membiayai pengeluaran yang seharusnya

dibayarkan secara langsung.

e. Rekening Koran yang menunjukkan saldo terakhir.

3. SPP-GUP (Penggantian Uang Persediaan)

a. Kuitansi/tanda bukti pembayaran;

b. SPTB

c. Surat Setoran Pajak (SSP) yang telah dilegalisir oleh Kuasa

Pengguna Anggaran atau pejabat yang ditunjuk.

4. SPP-LS untuk pembayaran gaji, lembur dan honor/ vakasi

a. Pembayaran Gaji Induk/ Gaji Susulan/ Kekurangan Gaji/

Gaji Terusan/ Uang Duka Wafat/ Tewas, dilengkapi

dengan:

1. Daftar Gaji Induk/ Gaji Susulan/ Kekurangan Gaji/

Uang Duka Wafat/Tewas,

2. SK CPNS

3. SK PNS,

4. SK Kenaikan Pangkat

5. SK Jabatan

6. Kenaikan Gaji Berkala

7. Surat Pernyataan Pelantikan

8. Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan

9. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, Daftar

Keluarga (KP4)

10. Fotokopi Surat Nikah

11. Fotokopi Akte Kelahiran

12. SKPP

13. Daftar Potongan Sewa Rumah Dinas

14. Surat Keterangan Masih Sekolah/Kuliah

15. Surat Pindah

16. Surat Kematian

17. SSP PPh Pasal 21.

Page 29: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 24

Kelengkapan tersebut di atas digunakan sesuai

peruntukannya.

b. Pembayaran Lembur dilengkapi dengan ;

1. daftar pembayaran perhitungan lembur yang

ditandatangani oleh Kuasa PA/ Pejabat yang ditunjuk

dan Bendahara Pengeluaran satker/ SKS yang

bersangkutan.

2. Surat perintah kerja lembur

3. Daftar hadir kerja

4. daftar hadir lembur dan

5. SSP PPh Pasal 21.

c. Pembayaran Honor/ Vakasi dilengkapi dengan :

1. Surat keputusan tentang pemberian honor vakasi

2. Daftar pembayaran perhitungan honor/ vakasi yang

ditandatangani oleh Kuasa PA/ Pejabat yang ditunjuk

dan Bendahara Pengeluaran yang bersangkutan

3. SSP PPh Pasal 21.

5. SPP-LS non belanja pegawai

a. Pembayaran pengadaan barang dan jasa:

1) Kontrak/SPK yang mencantumkan nomor rekening

rekanan;

2) Surat Pernyataan Kuasa PA mengenai penetapan

rekanan;

3) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan;

4) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan;

5) Berita Acara Pembayaran;

6) Kuitansi yang disetujui oleh Kuasa PA atau pejabat

yang ditunjuk;

7) Faktur pajak beserta SSP yang telah ditandatangani

Wajib Pajak;

Page 30: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 25

8) Jaminan Bank atau yang dipersamakan yang

dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan non

bank;

9) Dokumen lain yang dipersyaratkan untuk kontrak-

kontrak yang dananya sebagian atau seluruhnya

bersumber dari pinjaman/hibah luar negeri;

10) Ringkasan Kontrak

Berita Acara pada butir 3), 4) dan 5) di atas dibuat

sekurangkurangnya dalam rangkap lima dan disampaikan

kepada:

a) Asli dan satu tembusan untuk penerbit SPM;

b) Masing-masing satu tembusan untuk para pihak yang

membuat kontrak;

c) Satu tembusan untuk pejabat pelaksana pemeriksaan

pekerjaan.

b. Pembayaran Biaya Langganan Daya dan Jasa (Listrik,

Telepon dan Air):

1) Bukti tagihan daya dan jasa;

2) Nomor Rekening Pihak Ketiga (PT PLN, PT Telkom,

PDAM dll);

Dalam hal pembayaran Langganan Daya dan Jasa belum

dapat dilakukan secara langsung, satuan kerja/ SKS yang

bersangkutan dapat melakukan pembayaran dengan UP.

Tunggakan langganan daya dan jasa tahun anggaran

sebelumnya dapat dibayarkan oleh satker/ SKS setelah

mendapat dispensasi/ persetujuan terlebih dahulu dari

Kanwil Ditjen PBN sepanjang dananya tersedia dalam DIPA

berkenaan.

Page 31: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 26

c. Pembayaran Belanja Perjalanan Dinas harus dilengkapi

dengan daftar nominatif pejabat yang akan melakukan

perjalanan dinas, yang berisi antara lain:

1. Informasi mengenai data pejabat (Nama,

Pangkat/golongan)

2. Tujuan, tanggal keberangkatan

3. Lama perjalanan dinas, dan biaya yang diperlukan

untuk masing-masing pejabat.

Daftar nominatif tersebut harus ditandatangani oleh

pejabat yang berwenang memerintahkan perjalanan dinas,

dan disahkan oleh pejabat yang berwenang di KPPN.

Pembayaran dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran

satker/ SKS yang bersangkutan kepada para pejabat yang

akan melakukan perjalanan dinas.

6. SPP untuk PNBP

a. UP/ TUP untuk PNBP diajukan terpisah dari UP/ TUP

lainnya;

b. UP dapat diberikan kepada satker pengguna sebesar 20 %

dari pagu dana PNBP pada DIPA maksimal sebesar Rp.

500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dengan

melampirkan Daftar Realisasi Pendapatan dan Penggunaan

Dana DIPA (PNBP) tahun anggaran sebelumnya (lampiran

7). Apabila UP tidak mencukupi dapat mengajukan TUP

sebesar kebutuhan riil satu bulan dengan memperhatikan

maksimum pencairan (MP). Kewenangan pemberian TUP

mengacu pada ketentuan pasal 7 ayat (7); Besarnya

pencairan dana PNBP keseluruhan tidak boleh melampaui

pagu PNBP satker yang bersangkutan dalam DIPA

(Maksimal 98 %)

c. Dana yang berasal dari PNBP dapat dicairkan maksimal

sesuai

Page 32: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 27

Formula sebagai berikut:

MP = (PPP x JS) – JPS;

MP = maksimum pencairan dana;

PPP = proporsi pagu pengeluaran terhadap pendapatan;

JS = jumlah setoran;

JPS = jumlah pencairan dana sebelumnya sampai dengan

SPM terakhir yang diterbitkan.

5.4. Pengujian dan Penerbitan SPM

Setelah menerima SPP, pejabat penerbit SPM menerbitkan SPM

dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Petugas penerima SPP memeriksa kelengkapan berkas SPP,

mengisi check list kelengkapan berkas SPP, mencatatnya dalam

buku pengawasan penerimaan SPP dan membuat,/

menandatangani tanda terima SPP berkenaan. Selanjutnya

petugas penerima SPP menyampaikan SPP dimaksud kepada

pejabat penerbit SPM.

2. Pejabat penerbit SPM melakukan pengujian atas SPP sebagai

berikut:

a. Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

b. Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk

memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas

pagu anggaran

c. Memeriksa kesesuaian rencana kerja dan/atau kelayakan hasil

kerja yang dicapai dengan indikator keluaran.

Page 33: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 28

d. Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara

lain:

1) Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran

(nama orang/ perusahaan, alamat, nomor rekening

dan nama bank);

2) Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian

dan/atau kelayakannya dengan prestasi kerja yang

dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam

kontrak);

3) Jadual waktu pembayaran.

e. Memeriksa pencapaian tujuan dan/atau sasaran kegiatan

sesuai dengan indikator keluaran yang tercantum dalam

DIPA berkenaan dan/atau spesifikasi teknis yang sudah

ditetapkan dalam kontrak.

3. Setelah dilakukan pengujian terhadap SPP-UP/SPP-TUP/SPP-

GUP/SPP-LS, Pejabat Penguji SPP dan Penanda Tangan SPM

menerbitkan SPM-UP/SPM-TUP/SPM-GUP/SPM-LS dalam

rangkap 3 (tiga):

a. Lembar kesatu dan kedua disampaikan kepada KPPN.

b. Lembar ketiga sebagai pertinggal pada satker yang

bersangkutan.

4. Pengembalian penerimaan negara bukan pajak yang terlanjur

disetor ke Rekening Kas Negara diatur sebagai berikut:

a. Bagi Kementerian Negara/Lembaga atau satker yang

mempunyai DIPA, SPM Pengembalian diterbitkan oleh

satker yang bersangkutan.

b. Bagi instansi/ badan/ pihak ketiga yang tidak mempunyai

DIPA, SPM Pengembalian diterbitkan oleh KPPN c.q.

Subbagian Umum sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Untuk pengembalian sebagaimana dimaksud pada huruf a

dan b SPM yang diterbitkan harus dilampiri surat

keterangan dari KPPN yang menyatakan bahwa penerimaan

Page 34: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 29

negara yang akan dikembalikan kepada yang berhak telah

dibukukan oleh KPPN.

d. Khusus untuk pengembalian sebagaimana dimaksud pada

huruf a SPM dimaksud harus dilampiri pula Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) dari KPA.

5. Pengembalian pengeluaran anggaran yang telah disetor ke

Rekening Kas Negara dilakukan dengan cara:

SPM Pengembalian yang diterbitkan oleh satker bersangkutan

disertai surat keterangan pembukuan oleh KPPN dan dilampiri

Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) dengan formulir

5. SPM yang telah diterbitkan SP2D-nya oleh KPPN dan telah

dicairkan (telah dilakukan pendebetan rekening kas negara)

tidak dapat dibatalkan.

a. Perbaikan hanya dapat dilakukan terhadap kesalahan

administrasi sebagai berikut:

1) Kesalahan pembebanan pada MAK;

2) Kesalahan pencantuman kode fungsi, sub fungsi,

kegiatan dan sub kegiatan;

3) Uraian pengeluaran yang tidak berakibat jumlah uang

pada SPM.

b. Perbaikan SPM sebagaimana dimaksud pada huruf a

dilakukan oleh Kuasa PA/ penerbit SPM. Selanjutnya SPM

perbaikan dimaksud dilampiri dengan SKTJM disampaikan

kepada Kepala KPPN.

Page 35: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 30

BAB VI. TATA CARA PELAPORAN SPJ, PEMBUKUAN

DAN PELAPORAN

5.1. Tata Cara Pelaporan SPJ

Tata cara pelaporan SPJ dengan anggaran DIPA secara umum dapat

diuraikan pada sub bab berikut ini :

1. Pembayaran Honorarium

a. Daftar honor ditanda tangani oleh Pejabat Pembuat

Komitmen dan Bendahara Pengeluaran serta Pembuat

daftar dari masing-masing PUMK.

b. Honorarium kepanitian dilampiri SK atau surat Penugasan.

c. Honorarium lembur dilampiri :

- Surat Perintah Lembur.

- Daftar hadir lembur

- Daftar jam kerja lembur yang tidak melebihi 40 jam

kerja dalam kurun waktu satu bulan

d. Pada awal daftar nomor honorarium wajib dicantumkan

nomor dan tanggak SK atau surat penugasan.

e. Pada akhir honorarium dicantumkan nilai nominalnya,

berdasarkan jumlah nilai bruto (jumlh honorarium

ditambah pajak).

f. Daftar honorarium dibuat 4 rangkap (1 arsip untuk

Jurusan/Unit dan 3 untuk Pusat).

g. Honorarium untuk PNS golongan III dan IV dikenakan PPh

pasal 21 masing-masing sebesar 5% dan 15 %, sedangkan

untuk honorarium gaji (gaji) pegawai honorer dan Dosen

tunggu tidak dikenakan pajak, kecuali untuk penerimaan

insentif dan lain-lain dikenakan pajak 5 %.

Page 36: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 31

2. Pengadaan Barang dan Jasa

Pengadaan barang /Jasa meliputi :

1) Pekerjaan Konstruksi/Pemeliharaan Halaman/Peralatan

dan Mesin/belanja Jasa lainnya.

2) Pengadaan ATK/Fotocopy Bahan Pengajaran/Bahan

Praktek Habis Pakai/Reagent kimia.

3) Sewa Lahan

4) Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan

5) Percetakan Jurnal/Fotocopy Soal/Penggadaan Dokumen

Uraian pertanggungjawaban pengadaan barang/jasa sebagai

berikut :

a. Kuitansi pembelian senilai dibawah Rp. 10.000.000,- (UP)

harus diberi nomor kode Jurusan atau Unit serta ditanda

tangani oleh Bendahara Pengeluaran serta petugas

penerima barang.

b. Kuitansi pembelian senilai Rp. 10.000.000,- (UP) harus

diberi nomor kode Jurusan atau Unit serta ditanda tangani

oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

c. Jumlah nilai nominal uang harus sama dengan jumlah

terbilang.

d. Kuitansi pembelian dilengkapi tanggal, stempel, tanda

tangan dan nama penjual.

e. Pembelian Rp. 250.000,- s/d Rp. 1.000.000,- dilengkapi

dengan materai Rp.3.000,- sedangkan pembelian Rp.

1.000.000,- ke atas dilengkapi materi Rp. 6.000,-

f. Pengadaan barang/jasa Rp. 1.000.000,- s/d < Rp.

10.000.000,- cukup dengan kuitansi dan dilampiri faktur

pajak.

Page 37: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 32

g. Pengadaan barang/jasa Rp. 1.000.000,- s/d < Rp.

50.000.000,- dilakukan penunjukan langsung dan SPJ nya

dilengkapi :

- SPK (Surat Perintah Kerja)

- Surat Pernyataan Direktur/pejabat lain yang ditunjuk

mengenai penetapan Rekanan pemenang.

- Berita acara penyelesaian pekerjaan/berita acara

serah terima pekerajaan, Berita acara pemeriksaan

penyelesaian pekerjaan, dan berita acara persetujuan

pembayaran.

- Kuitansi yang disetujui oleh Kepala Kantor/Satker

sebagai KPA/PPK.

- Faktur pajak beserta SSP-nya yang telah ditanda

tangani oleh wajib pajak

- Jaminan Bank

- Semua berita acara yang dilakukan selama proses

pengadaan.

h. Pengadaan barang/jasa Rp. 50.000.000,- s/d <

100.000.000,- penunjukan langsung minimal 3

pembanding dan wajib dibentuk panitia pengadaan dan

dilengkapai seperti pada item g.

i. Pengadaan barang / jasa Rp. 100.000.000,- di adakan

pelelangan terbatas atau pelelangan umum serta dilengkapi

seperti pada item g.

j. Pengadaan barang / jasa Rp. 100.000.000,- ke atas

dikenakan PPN sebesar 10 % dan PPh. Pasal 22 sebesar 1,5

% dari dasar harga.

k. Pengadaan barang/jasa yang tidak diperbolehkan antara

lain :

- Karangan bunga /bunga meja

- Cetak kartu nama/kartu ucapan (kartu lebaran, natal

dan tahun baru) atas nama pribadi.

- Voucher handphone

Page 38: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 33

- Materai

- Souvenir, tali kasih, hadiah

- Pembelian aksesoris kendaraan (contoh ; AC, tape,

kaca film)

l. Pembelian konsumsi harus diserta daftar hadir peserta dan

harus sesuai dengan jumlah konsumsi yang terterah di

kuitansi

- Pembelian konsumsi Rp. 1.000,- s/d < 1.000.000,-

dikenakan PPh pasal 22 sebesar 1.5 %

- Pembelian konsumsi Rp. 1.000.000,- s/d <

10.000.000,- dikenakan PPh pasal 22 sebesar 1.5 %

dan PPN 10 %

- Pembelian konsumsi Rp. 10.000.000,- s/d <

50.000.000,- dikenakan PPh pasal 22 sebesar 1.5 %

dan PPN 10 % serta dilakukan penunjukan langsung

dengan dilengkapi dokumen sama pada item g.

- Pembelian konsumsi Rp. 50.000.000,- s/d <

100.000.000,- dikenakan PPh pasal 22 sebesar 1.5 %

dan PPN 10 % serta dilakukan penunjukan langsung

dengan 3 pembanding serta dilengkapi dokumen

sama pada item g.

- Pembelian konsumsi Rp. 100.000.000,- keatas

dikenakan PPh pasal 22 sebesar 1.5 % dan PPN 10 %

serta dilakukan pelelangan terbatas dan atau

pelelangan umum, serta dilengkapi dokumen sama

pada item g.

m. Pengadaan barang/jasa selain konsumsi yang dkenai pajak

PPh pasa 22 adalah sebagai berikut :

- Fotocopy dikenakan 1,5%

- Sewa kendaraan dikenaka 6%

- Jasa Konsultasi dikenakan 7,5%

- Penelitian dikenakan 6%

- Pemasangan iklan dikenakan 6%

Page 39: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 34

n. Biaya pemeliharaan kendaraan :

- Rp. 1.00 s/d < 1.000.000,- dikenakan PPh pasal 23

sebesar 6%.

- Rp. 1.000.000,- s/d < 10.000.000,- dikenakan PPh

pasal 23 sebesar 6% dan PPN 10%.

- Rp. 10.000.000 s/d < 50.000.000,- dikenakan PPh

pasal 23 sebesar 10% serta dilakukan penunjukan

langsung dengan dilengkapi dokumen sama pada item

g.

- Rp. 50.000.000,- s/d < 100.000.000,- dikenakan PPh

pasal 23 sebesar 6% dan PPN 10 % serta dilakukan

penunjukan langsung dengan 3 pembanding serta

dilengkapi dokumen sama pada item g.

- Rp. 50.000.000,- s/d < 100.000.000,- dikenakan PPh

pasal 23 sebesar 6% dan PPN 10 % serta dilakukan

penunjukan langsung dengan 3 pembanding serta

dilengkapi dokumen sama pada item g.

- Rp. 100.000.000,- keatas dikenakan PPh pasal 23

sebesar 6% dan PPN 10 % serta dilakukan pelelangan

terbatas dan atau pelalangan umum, serta dilengkapi

dokumen sama pada item g.

- Semua pengadaan baran/jasa yang dikenakan pajak

maka SSP harus disertakan pada saat penyerahan

SPJ.

- Semua berkas SPJ dibuat rangkap 4 (1 arsip untuk

Jurusan/Unit , 3 untuk Bendahara Pengeluaran)

3. Perjalanan Dinas

Untuk uang muka kerja/panjar dapat diberika untuk

mebiayai perjalanan dinas paling rendah 80% dari perkiraan

perhitungan biaya perjalanan, dapat diberikan 100% apabila

Page 40: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 35

rincian perjalanan dinas telah dapat dihitung secara pasti.

Waktu penyelesaian SPJ perjadin paling lambat 5 hari setelah

kegiatan berakhir (dihitung berdasarkan tanggal harus kembali

yang tertuang dalam SPPD/Surat Tugas).

Untuk kepentingan monitoring, SPPD dibuat oleh bagian

kepegawaian/keuangan melalui mekanisme 1 (satu) pintu.

Pembuatan SPPD dalam lingkup Jurusan harus mendapat

persetujuan Ketua Jurusan dengan tujuan singkronisasi tujuan

perjalanan dinas dan anggaran yang tersedia.

5.2. Proses Administrasi dan Waktu Pelayanan

Proses administrasi yang dimaksud adalah saat penyerahan

SPJ dari PUM Jurusan/Unit/Pelaksana Kegiatan hingga dana-dana

UP/TUP masuk ke rekening bendaharan pengeluaran.

Batas Waktu Penyerahan SPJ

a. Untuk dana kegiatan PNBP maka batas waktu SPJ setiap

tanggal 25 bulan berjalan.

b. Untuk dana kegiatan RUTIN maka batas waktus SPJ setiap

tanggal 10 bulan berjalan

c. Untuk dana kegiatan PUPT maka batas waktu SPJ harus

sesuai dengan jadwal yang tertera dalam kontrak atau yang

telah disepakati.

Mekanisme pemasukan SPJ dan Permintaan Panjar mengikuti

bagan berikut :

Page 41: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 36

Rincian lamanya waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan

tersebut adalah sebagai berikut :

NO. WAKTU ADMINISTRASI WAKTU

PELAYANAN (Max)

KETERANGAN

1. Pemasukan SPP/SPJ PUMK Paling cepat 5 hari

kerja sebelum

kegiatan dilaksanakan

Ada tanda terima

2. Staf KPA/PPK/Verifikator :

- SPP UP/GUP - SPP GUP

- SPP LS

2 hari kerja 3 hari kerja

5 hari kerja

Dokumen tidak

lengkap akan dikembalikan

dengansecara tertulis diserta

penjelasan

3. Bendahara Pengeluaran 1 hari kerja

4. PPSPM

- SPP UP/GUP - SPP GUP

- SPP LS

1 hari kerja 1 hari kerja

1 hari kerja

Dokumen tidak

lengkap akan dikembalikan

dengansecara tertulis diserta

penjelasan

5. KPKN 1 hari kerja (Berkas lengkap)

6. Bank Persepsi 1 hari kerja

7. Bank Rujukan Poltekkes 1 hari kerja

UP Bendahara P

LS Proses LS

PPK

Defenitif (UP

dan LS)

Panjar

Bendahara meneliti

kecocokan Akun &

Pagu serta

Ketersediaan Dana

Panjar /SPJ

defenitif

Lanjut /

Perbaikan

Bayar

Tanda Terima dan

Disposisi

Panjar /SPJ

defenitif

Page 42: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 37

5.3. Pemberian Uang Muka Kerja

Uang Muka Kerja akan diberikan kepada Jurusan/Unit Kerja hanya

untuk keperluan belanja bahan melalui PUM paling tinggi sebesar

Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah), dengan ketentuan :

1. Jurusan/Unit Kerja mengajukan permintaan uang muka

(seperti pada proses TUP) yang berisi rencana penggunaan uang

kerja ( dilengkapi dengan rincian perkiraan

pengeluaran/itemize) dengan tujuan untuk memastikan bahwa

kegiatan dapat dibayarkan melalui UP.

2. Uang Muka Kerja diperuntukan untuk membayar kegiatan –

kegiatan yang hanya dapat dilakukan melalui UP dengan nilai

setingi-tingginya Rp. 20.000.000,-

3. Besarnya uang muka yang dibayarkan harus mendapat

persetujuan PPK

4. Dalam hal uang muka yang diberikan kepada Jurusan/unit

sejumlah tersebut diatas tidak mencukupi untuk keperluan

belanja bahan, Jurusan/Unit dapat mengajukan tambahan

permintaan uang muka dengan disertai waktu

pelaksanaankegiatan untuk memastikan bahwa tidak terjadi

penyimpanan uang muka yang tidak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

5. SPJ kegiatan sesuai dalam rincian permintaan uang muka

sudah harus disetor ke Bendahara Pengeluaran paling lambat

14 hari kalender sejak uang muka diterima.

6. Sehubungan dengan point 4 tidak dapat dipenuhi, maka sisa

uang muka yang harus disetor kembali ke Bendahara

Pengeluaran pada hari ke-15 setelah uang muka diterima.

7. Keterlambatan penyerahan SPJK oleh PUMK akan

menyebabkan proses permintaan GUP menjadi terlambat

sehingga akan mengakibatkanproses revolving UP tidak dapat

berjalan baik.

Page 43: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 38

Pembayaran output kegiatan (Honor) dapat dibayarkan setelah

pelaksanaan kegiatan. Yang termasuk dalam mata anggaran

kegiatan ini adalah, honor Pengelola, Honor Perencana, Honor

Pengelola BMN, honor Pengelola SAI, Honor Mengajar/Membimbing.

7.1. Dasar Hukum dan Tata Cara Penghitungan Pajak

1. Pengertian Umum

Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk

negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan

masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan

merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak

digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan

pribadi.

Macam-macam pajak yang digunakan dalam urusan sehari-

hari :

a. Pajak Penghasilan Pasal 21

b. Pajak Penghasilan Pasal 22

c. Pajak Penghasilan Pasal 23

d. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

2. Pajak Penghasilan Pasal 21

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

32/PJ/2015 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji,

upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan

nama dan dalam bentuk apapun yang sehubungan dengan

pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan

oleh orang pribadi subyek pajak., terdiri dari :

Page 44: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 39

- Honorarium PNS Gol III dan Gol IV dikenakan PPh Pasal

21 sebesar 15%

- Honorarium Pegawai Honorer dan Dosentunggu tidak

dikenakan pajak, kecuali untuk penerimaan insentif dan

diluar gaji dikenakan PPh Pasal 21 sebesar 5%.

- Honorarium pembimbing bantuan tugas akhir dikenakan

PPh Pasal 21 sebesar 15% dan Beasiswa untuk

mahasiswa dikenakan PPh Pasal 21 sebesar 5%

Contoh PPh Pasal 21 sebesra 15% :

1. Honorarium A sebesar Rp. 200.000,- (sudah termasuk

pajak)

PPh Pasal 21 Rp. 200.000,- x 15% = Rp. 30.000,-

2. Terima bersih Rp. 170.000,- (belumtermasuk pajak)

Penerimaan bruto :

PPh Pasal 21 Rp. 170.000,- : 0,85 = Rp. 200.000,-

PPh Pasal 21 Rp. 200.000,- 15 % = Rp. 30.000,-

Sehingga penerimaan bersih – Pajak

Rp. 200.000,- - Rp. 30.000,- = Rp. 170.000,-

3. Pajak Penghasilan Pasal 22

Pajak Penghasilan Pasal 22 adalah PPh yang dipungut oleh :

- Bendahara Pemerintah Pusat/Daerah, instansi atau

lembaga dan lembaga-lembaga Negara lain, berkenaan

atas pembayaran atas penyerahan.

- Badan-badan tertentu, baik badan pemerintah maupun

swasta berkenaan dengan kegiatan dibidang impor atau

kegiatan usaha dibidang lain.

Contoh :

Pengadaan barang Rp. 1.000.000,- keatas dikenakan PPh

Pasal 22 sebesar 1,5% dan PPN sebesar 10% dari dasar

pengenaan pajak.

Page 45: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 40

Pembelian ATK keperluan kantor sebesar Rp. 2.600.000,-

(belum termasuk pajak PPh dan PPN)

Cara perhitungan:

a. Menghitung DPP dulu

Jumlah pembelian : 100/101,5

Rp. 2.600.000 : 0.985 = Rp. 2.639.594,-

b. Menghitung PPN

DPP x 10% : Rp. 2.639.594,- x 10% =Rp. 263.960,-

c. Menghitung PPh

DPP x 1,5 % :

Rp.2.639.594,- x 1,5% =Rp.2.903.5553,-

Pembelian ATK keperluan kantor sebesar Rp. 2.600.000,-

(termasuk pajak PPh dan PPN)

Cara perhitungan:

a. Menghitung DPP dulu

Jumlah pembelian : 100/110

Rp. 2.600.000 : 100/110 = Rp. 2.363.636,-

b. Menghitung PPN

DPP x 10% : Rp. 2.363.636,- x 10% =Rp. 236.636,-

c. Menghitung PPh

DPP x 1,5 % :

Rp. 2.363.636,- x 1,5% =Rp.35.454,-

4. Pajak Penghasilan Pasal 23

Pajak Penghasilan Pasal 23 adalah paja yang dipotong

atas penghasilan yang berasala dari modal, penyerahan jasa,

atau hadia dan penghargaan, selain yang dipotong PPh Pasal

21.

Contoh :

Page 46: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 41

- Nilai pembelian/belanja barang ≤ Rp. 1.000.000,- tidak

dipungut pajak.

- Nilai pembelian/belanja barang senilai Rp. 1.000.000,-

keatas dikenakan pajak PPh Pasal 22 sebesar 1,5% PPN

sebesar 10%.

Contoh :

1. Pembelian konsumsi sebesar Rp. 2.600.000,- (belum

termasuk pajak PPh dan PPN), Cara perhitungannya

:

a. Menghitung DPP dulu

Jumlah pembelian : 100/101,5

Rp. 2.600.000 : 0.985 = Rp. 2.639.594,-

d. Menghitung PPN

DPP x 10% : Rp. 2.363.594,- x 10% =Rp. 236.690,-

e. Menghitung PPh

DPP x 1,5 % :

Rp. 2.363.594,- x 1,5% =Rp.39.594.-

d. Sehingga pada kuitansi jumlah keseluruhan

menjadi :

DPP + PPN

Rp. 2.639.594,- + Rp. 236.690,- =Rp. 2.903.553,-

2. Pembelian konsumsi sebesar Rp. 2.600.000,- (sudah

termasuk pajak PPh dan PPN), Cara perhitungannya

:

a. Menghitung DPP dulu

Jumlah pembelian : 100/101,5

Rp. 2.600.000 : 0.985 = Rp. 2.639.594,-

b. Menghitung PPN

DPP x 10% :

Rp. 2.363.594,- x 10% =Rp. 236.690,-

c. Menghitung PPh

DPP x 1,5 % :

Page 47: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 42

Rp. 2.363.594,- x 1,5% =Rp.39.594.-

d. Sehingga pada kuitansi jumlah keseluruhan

menjadi :

DPP + PPN

Rp. 2.639.594,-+Rp. 236.690,-= Rp. 2.903.553,-

Page 48: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 43

BAB VII. KELENGKAPAN DOKUMEN PENGADAAN

BARANG/JASA DAN KELENGKAPAN DOKUMEN

PENGAJUAN PEMBAYARAN

7.1. Kelengkapan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa

a. Kelengkapan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan

Konstruksi/Pemeliharaan Halaman/Peralatan dan

Mesin/belanja Jasa lainnya.

1) Surat Permintaan Pembayaran dari Penyedia

2) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

3) Berita Acara Pembayaran

4) Kuitansi Pembayaran yang ditandatangani oleh PPK

5) Faktur pajak beserta SSP yang telah ditanda tangani oleh

Wajib Pajak

6) Fotocopy NPWP

7) Jaminan Bank atau yang dipersamakan yang dikeluarkan

oleh Bank atau lembaga penjamin/perusahaan asuransi

8) Dokumen lain yang dipersyaratkan

9) Ringkasan kontrak yang dibuat sesuai format lampiran

b. Kelengkapan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan

ATK/Fotocopy Bahan Pengajaran/Bahan Praktek Habis

Pakai/Reagent kimia.

1) Surat Perintah Pembayaran dari Penyedia

2) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan/ Penyelesaian Pekerjaan

3) Berita Acara Serah terima Pekerjaan

4) Berita Acara Pembayaran

5) Kuitansi Pembayaran yang ditanda tangani oleh PPK

6) Faktur pajak beserta SSP yang telah ditanda tangani oleh

Wajib Pajak

7) Fotocopy NPWP

Page 49: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 44

8) Jaminan Bank atau yang dipersamakan yang dikeluarkan

oleh Bank atau lembaga penjamin/perusahaan asuransi

9) Dokumen lain yang dipersyaratkan

10) Ringkasan kontrak yang dibuat sesuai format lampiran

c. Kelengkapan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Sewa Lahan

1) Kerangka Acuan Kerja/Petunjuk Pelaksanaan PKL/PKK

sesuai dengan bidang/ mata kuliah yang dipraktekan.

2) Rencana Anggaran Biaya PKL/PKK untk meastikan nahwa

pembebanan biaya sewa lahan tidak terjadi duplikasi

3) Standar pembiayaan sewa lahan yang dikeluarkan secara

resmi oleh lembaga/institusi yang dijadikan lahan praktek

(tidak termasuk honor instruktur dan biaya lain-lain

seperti papan nama, biaya konsumsi, biaya konsumsi

penerimaan/rapat)

4) Kuitansi penerimaan yang ditanda tangani oleh instansi

pelaksana dilengkapi stempel (diberi keterangan apakah

perhitungan tersebut/sudah/belum termasuk pajak PPN).

5) Laporan lengkap kegiatan PKL/PKK yang ditandatangani

oleh Ketua Jurusan.

6) Pada prinsipnya kegiatan ini pembayaran dilakukan

dengan mekanisme LS ke Rekening Institusi/lembaga

pelaksana kegiatan praktek.

d. Kelengkapan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Riset

Pembinaan Tenaga Kesehatan

1) SK Direktur Poltekkes tentang penetapan Judul Penelitian

yang dibiayai dari DIPA Poltekkes

2) Protokol Penelitian

3) Surat perjanjian kontrak

4) Surat Perintah mulai kerja yang ditandatangani PPK

5) Pembayaran Uang Muka dapat dilakukan bila pihak

pelaksana pekerjaan (Unit PPM) menyerahkan jaminan

Page 50: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 45

uang muka yang dikeluarkan oleh bank Pemerintah

sebesar uang muka yang dimintakan, setingih-tingginya

40% bila pekerjaan telah siap dilaksanakan atau yang

disepakati dalam kontrak pekerjaan.

6) Pembayaran atas prestasi pekerjaan dilakukan dengan

megikutsertakan laporan kemajuan sebagaiman tertuang

dalam kontrak.

7) Pembayaran 100% dapat dilakukan apabila pihak

pelaksana telah menyerahkan laporan lengkap

pelaksanaan pekerjaan diserta dengan Berita Acara Serah

Terima (BAST) Pekerjaan

8) Menandatangani SPTJM oleh Ka Unit PPM.

e. Kelengkapan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Percetakan

Jurnal/Fotocopy Soal/Penggadaan Dokumen

1) Kuitansi Penerimaan yang telah ditandatanganin oleh

penerima

2) SPTJM oleh Ketua Jurusan/Kepala Unit sesuai dengan

lingkup pekerjaan.

7.2. Kelengkapan Dokumen Perjalanan Dinas

a. Kelengkapan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Propinsi/antar

Kabupaten

1) Surat Tugas ditandatangani oleh Direktur

2) Surat Perjalan Dinas (SPD) yang ditanda tangani Pejabat

Pembuat Komitmen (diisi lengkap). Sedangkan SPD untuk

PPK sendii harus ditandatangani oleh Kuasa Pengguna

Anggaran.

Page 51: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 46

3) Kuitansi Penerimaan yang ditandatangani oleh yang

melakukan perjalanan dinas, bendahara penegluaran dan

PPK.

4) Perincian biaya perjalanan dinas (Perhitungan SPD

rampung yang ditanda tangani Pejabat Pembuat Komitmen)

5) Bill hotel/penginapan

6) Bila tempat penginapan menggunakan Hotel, harus

disertakan bill hotel. Bila bill hotel tidak tersedia maka

kuitansi penerimaan Panitia Penyelenggara dapat diganti

sebagai biaya penginapan bilamana pada kuitansi tersebut

terinci besarnya biaya satuan penginapan. Atau bilaman

Bill hotel/kuitansi penginapan tidak dapat dilampirkan,

biaya penginapan dapat dibayarkan maksimal 30 % dari

nilai standard biaya penginapan.

7) Kolom tempat tujuan perjalana dinas (tiba di/ berangkat

dari ), pada blanko SPPD harus ditanda tangani pejabat

Negara minimal eselon IV (contoh : Kasubag Instasi

Pemerintah, Kasubag/Kasie), dilengkapi nama terang, NIP

dan dibubuhi stempel lembaga pemerintah.

8) Tempat tujuan pada SPPD dan perincian biaya harus

sesuai dengan Surat Penugasan.

9) SPJ perjalanan dinas dibuat 4 rangkap (1 arsip, 3 untuk

bendahara Pengeluaran)

10) Laporan perjadin

11) Perjalanan dinas dengan menggunakan transportasi

pesawat, dilampiri tiket asli

12) Daftar pengeluaran riil (bila ada pengeluaran lain yan

terkait dengan komponen biaya perjalanan dinas yang

tidak dapat diikut sertakan kecuali tiket asli)

Page 52: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 47

b. Kelengkapan Dokumen Perjalanan Dinas Dalam Kota

Perjalanan Dinas dalam bentuk kegiatan bimbingan

/Pengabdian Masyarakat harus melampirkan :

1) Daftar nominatif transport lokal

2) Surat Tugas ditandatangani Direktur

3) Surat keterangan dari kepala/pimpinan lokasi kegiatan

sebagaimana yang tersebut dalam surat tugas sebagai

bukti bahwa yang tersebut namanya dalam surat tugas

telah benar-benar sampai pada tujuan

Transport lokal Dosen / pengajar tidak tetap, dilengkapi

dengan bukti :

1) Daftar nominatif transport lokal dosen tidak tetap

2) Sk. Pengajar

3) Foto copy absensi dosen

4) Sedangkan untuk transport lokal Dosen tidak tetap tidak

dapat dibayarkan, karena dosen yang brsangkutan bekerja

di tempat kegiatan PBM berlangsung

7.3. Kelengkapan Dokumen Pengajuan Pembayaran

a. Kelengkapan Dokumen Permintaan Uang Muka (UM)

(Paling lama 5 hari setelah pengajuan uang muka kerja HARUS di realisasikan)

1) Kegiatan (termasuk sewa Lahan/Penginapan Praktek :

a) Surat permintaan Uang Muka Kerja

b) Kerangka Acuan Kerja/Juklak/ TOR Kegiatan

Page 53: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 48

c) Tarif Resmi biaya lahan praktek (Biaya Institusional)

yang ditandatangani oleh Pimpinan atau Bidang yang

relevan.

d) Daftar Rincian Kebutuhan Pengunaan UM

Diajukan paling lama 5 hari setelah semua

rangkaian kegiatan PBM selesai dilaksanakan.

2) Bahan Praktek Non Reagen

a) Surat permintaan Uang Panjar Kegiatan

b) Kerangka Acuan Kerja/Juklak/ TOR Kegiatan

c) Daftar Rincian kebutuhan pengunaan UM (termasuk

waktu pelaksanaan kegiatan)

Diajukan paling lama 5 hari sebelum

pelaksanaan kegiatan.

Proses pengadaan dilaksanakan oleh Pejabat

Pengadaan/bendahara pengeluaran.

Perjalanan Dinas Luar Kota

a) Surat Tugas ditandatangani Direktur (Staf jurusan

wajib di paraf oleh ketua jurusan, staf di Rektorat di

paraf oleh Ka.Subag/Pudir yang berwenang)

b) Surat Perjalanan Dinas (SPD) ditandatangani PPK

c) Perincian perkiraan Perjadin

Diajukan paling lama 5 hari sebelum

pelaksanaan kegiatan.

Pemeliharaan Peralatan Mesin/Bangunan Perkantoran

(Non Kontrak)

a) Surat Permintaan Pemeliharaan ke Bagian

Pemeliharaan ditembuskan ke Direktur

b) Daftar inventarisasi peralatan/mesin/bangunan

perkantoran yang memerlukan pemeliharaan

Page 54: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 49

c) Persetujuan Kasubag Adum dan Pudir II untuk

melaksanakan pemeliharaan

Diajukan paling lama 5 hari setelah ada surat

permintaan pemeliharaan.

b. Kelengkapan Dokumen Pertanggungjawaban Uang Muka

(UM)

(Pembayaran harus direalisasikan pada saat penyerahan SPJ)

1) Kegiatan (termasuk sewa Lahan/Penginpan Praktek :

a) Surat permintaan Pembayaran dari Penanggungjawab

kegiatan

b) Laporan lengkap kegiatan

c) Kuitansi defenitif pembayaran sesuai dengan item

yang ada dalam perkiraan penggunaan biaya

d) Daftar hadir pelaksana dan peserta

e) Fotocopy absensi kehadiran (khusus peserta PKL)

f) Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)

penanggungjawab kegiatan

Diajukan paling lama 5 hari setelah

pelaksanaan kegiatan.

Bahan Praktek Non Reagen

a) Surat permintaan Uang Permintaan Pembayaran dari

Penanggungjawab kegiatan

b) Kuitansi defenitif pembelian bahan

c) Fotocopy laporan praktek/kegiatan dari salah seorang

mahasiswa

d) Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)

penanggungjawab kegiatan (Kajur untuk Jurusan)

Diajukan paling lama 5 hari setelah

pelaksanaan praktek.

Page 55: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 50

Perjalanan Dinas Luar Kota

a) Surat Tugas ditandatangani Direktur (Staf jurusan

wajib di paraf oleh ketua jurusan, staf di Rektorat di

paraf oleh Ka.Subag/Pudir yang berwenang)

b) Surat Perjalanan Dinas (SPD) yang telah di

tandatangani secara lengkap.

c) Tiket pergi pulang

d) Airport Tax Pergi Pulang

e) Boarding Pass Pergi Pulang

f) Tiket Taxi Pergi Pulang

g) Bill Hotel /Penginapan

h) Daftar pengeluaran riil bila point f) dan g) tanpa

dokumen

i) Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) dari

pelaksana perjadin

Diajukan paling lama 5 hari setelah melakukan

perjadin.

Dapat dibayarkan melalui rekening pelaksana

Pemeliharaan Peralatan Mesin/Bangunan Perkantoran

(Non Kontrak)

a) Surat Permintaan Pemeliharaan ke Bagian

Pemeliharaan ditembuskan ke Direktur

b) Daftar inventarisasi peralatan/mesin/bangunan

perkantoran yang memerlukan pemeliharaan

c) Persetujan Kasubag Adum dan Pudir II untuk

melaksanakan pemeliharaan

d) Kuitansi defenitif pemeliharaan (pembelian peralatan +

ongkos kerja)

e) Keterangan pemebritahuan (BA) pemeliharaan

peralatan/mesin/bangunan yang diketahui oleh

urusan perlengkapan umum.

Page 56: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 51

Diajukan paling lama 5 hari setelah

pelaksanaan kegiatan.

c. Kelengkapan Dokumen Permintaan Pembayaran Langsung (LS)

(Paling lama 7 hari SPP diajukan, Pembayaran HARUS direalisasikan)

1) Lahan Praktek

a) Surat Permintaan Pembayaran Kegiatan

b) Kerangka Acuan Kerja/Juknis/TOR kegiatan

c) Tarif resmi biaya lahan praktek (biaya institusional)

yang ditanda tangani oleh Pimpinan atau Bidangyang

relevan

d) Nomor rekening resmi penerima sesuai dengan nama

rekening penerima institusi lokasi PKL

Diajukan paling lama 5 hari sebelum

pelaksanaan kegiatan

2) Honor

a) Surat Permintaan Pembayaran Honor

b) SK Direktur tetang penetapan penerima honor

c) Daftar nominative penerima honor (dilengkapi dengan

NPWP)

d) Surat Pertanggungjawan Mutlak (SPTJM)

penanggungjawab kegiatan

Diajukan paling lama 5 hari setelah selesai

kegiatan dilakukan

3) Transport Lokal Dosen Tidak Tetap

a) Surat Permintaan Pembayaran Transport

Page 57: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 52

b) SK Direktur tentang penetapan penerima biaya

transport lokal

c) Daftar Nominatif penerima transport local

d) Foto copy absensi kehadiran dosen

e) Surat Pertanggungjawan Mutlak (SPTJM)

penanggungjawab kegiatan

f) Nomor Rekening Bank (bila pembayaran diinginkan

melaui rekening pribadi)

Diajukan paling lama 5 hari setelah selesai

rangkaian PBM dilakukan

Bagi dosen tetap yang pembayaran TL dalam

tanggal yang sama terdapat 2x, akan dilakukan

verifikasi dengan jadwal PBM.

Dapat dibayarkan melalui rekening pribadi

4) Transport Lokal Pelaksana Kegiatan di Luar Kantor

a) Surat Tugas Direktur

b) SK Direktur tentang Penetapapan Penerima TL

c) Daftar Nominatif Penerimaan Transport Lokal

d) Fotocopy absensi kehadiran

e) Surat Pertanggungjawan Mutlak (SPTJM)

penanggungjawab kegiatan

f) Nomor Rekening Bank (bila pembayaran diinginkan

melaui rekening pribadi)

Diajukan paling lama 5 hari setelah selesai

rangkaian PBM dilakukan

Bagi dosen tetap yang pembayaran TL dalam

tanggal yang sama terdapat 2x, akan dilakukan

verifikasi dengan jadwal PBM.

Dapat dibayarkan melalui rekening pribadi

5) Pekerjaan Kontrak

a) Surat Permintaan Pembayaran dari Pihak ke-3

Page 58: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 53

b) Surat penunjukan penyedia

c) Kontrak/SPK

d) SPMK/Surat Pesanan

e) BAST

f) SSP

g) NPWP

Diajukan paling lama 5 hari setelah BAST

diterbitkan

Dapat dimintakan UM sesuai dengan syarat-

syarat khusus kontrak (SSKK)

Catatan :

1. Hari yang dimaksud adalah hari kerja

2. Semua dokumen permintaan melalui UP dan data dukung untuk

pengajuan LS yang HARUS dibuktikan dengan lembar

penerimaan/disposisi

3. Pembayaran kegiatan (melalui UP dan LS) oleh bendahara

pengeluaraan HARUS ada surat Perintah Bayar (SPBy) yang

dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Komitnen

4. Surat Pertanggjawaban Mutlak (SPTJM) jurusan wajib di tandatangani

Kajur

5. Surat Pertanggjawaban Mutlak (SPTJM) dibuat setelah SPJ defenitif

untuk pembayaran UP dan pengajuan pembarana untuk LS

Pada prisipnya pembayaran kegiata DIPA dilaksanakan melalui pembayaran

Langsung (LS). Dalam hal tidak dapat dilakukan LS, seperti belanja bahan,

kegiatan Operasional sehari-hari, maka dapat dilakukan pembayaran

melalui UP. Sebagai referensi tentang pembayaran dalam pelaksanaan

APBN dapat merujuk pada PMK No. 190/2012 tentang Pelaksanaan APBN,

PMK : 1321/2013 tentang Perjadin dan ketentuan lain yang relevan.

Page 59: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 54

BAB VIII. PENUTUP

Perbaikan standar keuangan merupakan salah satu point

penting yang seharusnya selalu menjadi perhatian penting dalam

pengelolaan institusi dalam upaya peningkatan sistem pengelolaan

keuangan sesuai standar peraturan keuangan yang berlaku

nasional.

Peraturan/regulasi tentang pengendalian anggaran belanja

Negara setiap waktu terus berubah sesuai dengan program

pemerintah. Buku Tata Perencanaan Dan Pelaksanaan Anggaran

Poltekkes Kemenkes Kendari Periode Tahun 2017 -2021 dalam

upaya mengakomodasi semua regulasi sebagai rambu yang harus di

taati dalam pelaksanaan anggaran belanja Negara, disamping itu

materi dati buku ini menekankan pada pengendalian internal

keuangan dalam rangka memenuhi asas kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Buku Tata Perencanaan Dan Pelaksanaan Anggaran Poltekkes

Kemenkes Kendari Periode Tahun 2017 – 2021 akan senantiasa

diperbaharui jika dalam pelaksanaannya terdapat aturan baru yang

dikeluarkan oleh pemerintah.

Page 60: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 55

LAMPIRAN

1. CHECKLIST KELENGKAPAN PENGAJUAN PEMBAYARAN

NO. JENIS PEMBAYARAN

KELENGKAPAN STATUS

ADA TDK ADA

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PERMINTAAN UANG MUKA (UM)

A. Kegiatan (termasuk sewa Lahan/Penginapan Praktek )

1. Surat permintaan Uang Muka Kerja

2. Kerangka Acuan Kerja/Juklak/ TOR Kegiatan

3. Tarif Resmi biaya lahan praktek (Biaya Institusional) yang ditandatangani oleh Pimpinan atau Bidang yang relevan.

4. Daftar Rincian Kebutuhan Penggunaan UM (termasuk kapan kegiatan dilaksanakan)

Diajukan paling lama 5 hari setelah semua rangkaian kegiatan PBM selesai dilaksanakan.

B. Bahan Praktek Non Reagen

1. Surat permintaan Uang Panjar Kegiatan

2. Kerangka Acuan Kerja/Juklak/ TOR Kegiatan

3. Daftar Rincian kebutuhan pengunaan UM (termasuk waktu pelaksanaan kegiatan)

Diajukan paling lama 5 hari sebelum pelaksanaan kegiatan.

Proses pengadaan dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaan/bendahara pengeluaran.

C. Perjalanan Dinas Luar Kota

1. Surat Tugas ditandatangani Direktur (Staf jurusan wajib di paraf oleh ketua jurusan, staf di Rektorat di paraf oleh Ka.Subag/Pudir yang berwenang)

2. Surat Perjalanan Dinas (SPD) ditandatangani PPK

3. Perincian perkiraan Perjadin

Diajukan paling lama 5 hari sebelum pelaksanaan kegiatan.

Page 61: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 56

D. Pemeliharaan Peralatan/Mesin/Bangunan Perkantoran (Non Kontrak)

1. Surat Permintaan Pemeliharaan ke Bagian Pemeliharaan ditembuskan ke Direktur

2. Daftar inventarisasi peralatan/mesin/bangunan perkantoran yang memerlukan pemeliharaan

3. Persetujan Kasubag Adum dan Pudir II untuk melaksanakan pemeliharaan

Diajukan paling lama 5 hari setelah ada surat permintaan pemeliharaan.

Paling lama 5 hari setelah pengajuan uang muka (UM) kerja HARUS di realisasikan

Page 62: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 57

NO. JENIS PEMBAYARAN

KELENGKAPAN STATUS

ADA TDK ADA

(1) (2) (3) (4) (5)

2. PERTANGGUNGJAWABAB UANG MUKA (UM)

A. Kegiatan (termasuk sewa Lahan/Penginapan Praktek )

1. Surat permintaan Pembayaran dari Penanggungjawab kegiatan

2. Laporan lengkap kegiatan

3. Kuitansi defenitif pembayaran sesuai dengan item yang ada dalam perkiraan penggunaan biaya

4. Daftar hadir pelaksana dan peserta

5. Fotocopy absensi kehadiran (khusus peserta PKL)

6. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) penanggungjawab kegiatan

Diajukan paling lama 5 hari setelah semua rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan.

B. Bahan Praktek Non Reagen

1. Surat permintaan Uang Permintaan Pembayaran dari Penanggungjawab kegiatan

2. Kuitansi defenitif pembelian bahan

3. Fotocopy laporan praktek/kegiatan dari salah seorang mahasiswa

4. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) penanggungjawab kegiatan (Kajur untuk Jurusan)

Diajukan paling lama 5 hari setelah pelaksanaan kegiatan.

Proses pengadaan dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaan/bendahara pengeluaran.

C. Perjalanan Dinas Luar Kota

1. Surat Tugas ditandatangani Direktur (Staf jurusan wajib di paraf oleh ketua jurusan, staf di Rektorat di paraf oleh Ka.Subag/Pudir yang berwenang)

2. Surat Perjalanan Dinas (SPD) yang telah di tandatangani secara lengkap.

3. Tiket pergi pulang

4. Airport Tax Pergi Pulang

5. Boarding Pass Pergi Pulang

6. Tiket Taxi Pergi Pulang

7. Bill Hotel /Penginapan

8. Daftar pengeluaran riil bila point f) dan g) tanpa dokumen

9. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) dari pelaksana perjadin

Page 63: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 58

Diajukan paling lama 5 hari setelah melakukan Perjadin.

D. Pemeliharaan Peralatan/Mesin/Bangunan Perkantoran (Non Kontrak)

1. Surat Permintaan Pemeliharaan ke Bagian Pemeliharaan ditembuskan ke Direktur

2. Daftar inventarisasi peralatan/mesin/bangunan perkantoran yang memerlukan pemeliharaan

3. Persetujan Kasubag Adum dan Pudir II untuk melaksanakan pemeliharaan

4. Kuitansi defenitif pemeliharaan (pembelian peralatan + ongkos kerja)

5. Keterangan pemebritahuan (BA) pemeliharaan peralatan/mesin/bangunan yang diketahui oleh urusan perlengkapan umum.

Diajukan paling lama 5 hari setelah pelaksanaan pemeliharaan selesai.

Pembayaran HARUS di Realisasikan pada saat Pembayaran SPJ

Page 64: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 59

NO. JENIS PEMBAYARAN

KELENGKAPAN STATUS

ADA TDK ADA

(1) (2) (3) (4) (5)

3. PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS)

A. Lahan Praktek

1. Surat Permintaan Pembayaran Kegiatan

2. Kerangka Acuan Kerja/Juknis/TOR kegiatan

3. Tarif resmi biaya lahan praktek (biaya institusional) yang ditanda tangani oleh Pimpinan atau Bidangyang relevan

4. Nomor rekening resmi penerima sesuai dengan nama rekening penerima institusi lokasi PKL

Diajukan paling lama 5 hari setelah pelaksanaan kegiatan.

B. Honor

1. Surat Permintaan Pembayaran Honor

2. SK Direktur tetang penetapan penerima honor

3. Daftar nominative penerima honor (dilengkapi dengan NPWP)

4. Surat Pertanggungjawan Mutlak (SPTJM) penanggungjawab kegiatan

Diajukan paling lama 5 hari setelah pelaksanaan kegiatan.

C. Taransport Lokal Dosen Tidak Tetap

1. Surat Permintaan Pembayaran Transport

2. SK Direktur tentang penetapan penerima biaya transport lokal

3. Daftar Nominatif penerima transport local

4. Foto copy absensi kehadiran dosen

5. Surat Pertanggungjawan Mutlak (SPTJM) penanggungjawab kegiatan

6. Nomor Rekening Bank (bila pembayaran diinginkan melaui rekening pribadi)

Diajukan paling lama 5 hari setelah selesai rangkaian PBM dilakukan

Bagi dosen tetap yang pembayaran TL dalam tanggal yang sama terdapat 2x, akan dilakukan verifikasi dengan jadwal PBM.

Dapat dibayarkan melalui rekening pribadi

D. Transport Lokal Pelaksana Kegiatan di Luar Kantor

1. Surat Tugas Direktur

2. SK Direktur tentang Penetapapan Penerima TL

3. Daftar Nominatif Penerimaan Transport Lokal

Page 65: BUKU 1 - POLTEKKES KENDARI · 2018. 12. 26. · 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran

Tata Cara Perencanaan Dan Pelaksanaan DIPA Poltekkes Kendari 2017-2021 60

4. Fotocopy absensi kehadiran

5. Surat Pertanggungjawan Mutlak (SPTJM) penanggungjawab kegiatan

6. Nomor Rekening Bank (bila pembayaran diinginkan melaui rekening pribadi)

Diajukan paling lama 5 hari setelah selesai rangkaian PBM dilakukan

Bagi dosen tetap yang pembayaran TL dalam tanggal yang sama terdapat 2x, akan dilakukan verifikasi dengan jadwal PBM.

Dapat dibayarkan melalui rekening pribadi

E. Pekerjaan Kontrak

1. Surat Permintaan Pembayaran dari Pihak ke-3

2. Surat penunjukan penyedia

3. Kontrak/SPK

4. SPMK/Surat Pesanan

5. BAST

6. SSP

7. NPWP

Diajukan paling lama 5 hari setelah BAST

diterbitkan Dapat dimintakan UM sesuai dengan syarat-

syarat khusus kontrak (SSKK)

Paling lama 7 hari setelah SPP diajukan, pembayaran HARUS di realisasikan