Buku 1 Permen 43

53
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 43 /PRT/M/2007 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI BUKU 1 STANDAR DOKUMEN PELELANGAN NASIONAL PEKERJAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI (PEMBORONGAN) KONTRAK HARGA SATUAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Transcript of Buku 1 Permen 43

Page 1: Buku 1 Permen 43

MENTERI PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

PERATURANMENTERI PEKERJAAN UMUM

NOMOR : 43 /PRT/M/2007

TENTANG

STANDAR DAN PEDOMANPENGADAAN JASA KONSTRUKSI

BUKU 1STANDAR DOKUMEN PELELANGAN NASIONAL

PEKERJAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI(PEMBORONGAN)

KONTRAK HARGA SATUAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Page 2: Buku 1 Permen 43

DAFTAR ISI

BAB I. Instruksi Kepada Peserta Lelang ..................................................... 1

A. Umum ........................................................................................... 1

B. Dokumen Lelang ......................................................................... 4

C. Penyiapan Penawaran ................................................................. 5

D. Penyampaian Penawaran ............................................................ 10

E. Pembukaan Penawaran dan Evaluasi ......................................... 13

F. Pemenang Lelang ........................................................................ 17

BAB II. Data Lelang .................................................................................... 21

BAB III. Lampiran : Bentuk Surat Penawaran, Surat Penunjukkan

dan Surat Perjanjian/Kontrak ........................................................ 35

A. Bentuk Surat Penawaran ............................................................. 35

B. Bentuk Perjanjian Kemitraan Untuk Kerja Sama

Operasi (KSO) ............................................................................ 37

C. Bentuk Surat Kuasa ................................................................. 39

D. Bentuk Surat Penunjukkan Penyedia Jasa

(Letter of Acceptance) ................................................................ 40

E. Bentuk Surat Perjanjian .............................................................. 41

BAB IV. Syarat-Syarat Umum Kontrak ........................................................ 45

A. Ketentuan Umum ........................................................................ 45

B. Ketentuan Khusus ...................................................................... 78

BAB V. Syarat-Syarat Khusus Kontrak..........................................................83

A. Ketentuan Umum ........................................................................ 83

B. Ketentuan Khusus ....................................................................... 86

BAB VI. Spesifikasi Teknis ........................................................................... 87

BAB VII. Gambar-Gambar ............................................................................. 89

BAB VIII. Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan Dan

Metode Pelaksanaan ....................................................................... 91

BAB IX. Bentuk-Bentuk Jaminan ................................................................. 93

1. Bentuk Jaminan Penawaran (Jaminan Bank) ............................. 93

2. Bentuk Jaminan Penawaran (Surety Bond) ................................. 95

i

3. Bentuk Jaminan Pelaksanaan (Jaminan Bank) ........................... 97

4. Bentuk Jaminan Uang Muka (Jaminan Bank) ............................. 99

5. Bentuk Jaminan Uang Muka (Surety Bond) ................................ 101

6. Bentuk Jaminan Pemeliharaan (Jaminan Bank) .......................... 103

7. Bentuk Jaminan Pemeliharaan (Surety Bond) ............................ 105

ii

Page 3: Buku 1 Permen 43

A. UMUM

1. LINGKUP 1.1. Pejabat Pembuat Komitmen sesuai ketentuan dalamPEKERJAAN data lelang, melalui Panitia Pengadaan mengumumkan

atau mengundang penyedia jasa untuk mengikutipelelangan pekerjaan. Nama paket dan lingkup pekerjaanditentukan dalam data lelang.

1.2. Pemenang lelang wajib menyelesaikan pekerjaandalam jangka waktu yang ditentukan dalam datalelang, syarat-syarat umum dan syarat-syarat khususkontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis danbiaya sesuai kontrak.

2. SUMBER 2.1. Pekerjaan ini dibiayai dengan dana sesuai ketentuanDANA dalam data lelang.

3. METODE 3.1. Metode Pelelangan ini dilaksanakan sesuai ketentuanPELELANGAN dalam data lelangDAN JENISKONTRAK 3.2. Dalam ikatan Kontrak pelaksanaan pekerjaan menggu-

nakan Jenis Kontrak Harga Satuan

1

BAB I

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

Keterangan:

1. Instruksi kepada peserta lelang berisi informasi yang diperlukan oleh pesertalelang untuk menyiapkan penawarannya sesuai dengan ketentuan yangditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Informasi tersebut berkaitandengan penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran danpenunjukan penyedia jasa.

2. Hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan kontrak oleh penyedia jasa, termasukhak, kewajiban, dan resiko dimuat dalam syarat- syarat umum kontrak.Apabila terjadi perbedaan penafsiran/pengaturan pada dokumen lelang,penyedia jasa harus mempelajari dengan saksama untuk menghindaripertentangan pengertian.

3. Data lelang memuat ketentuan, informasi tambahan, atau perubahan atasinstruksi kepada peserta lelang sesuai dengan kebutuhan paket pekerjaanyang akan dilelangkan.

4. Instruksi kepada peserta lelang adalah bagian dari dokumen lelang untukpelelangan umum dengan pasca kualifikasi/prakualifikasi.

5. Instruksi kepada peserta lelang tidak menjadi bagian dari dokumen kontrak

4. PERSYARATAN 4.1. Persyaratan peserta lelang sesuai ketentuan dalamPESERTA data lelang.LELANG DANKUALIFIKASI 4.2. Penyedia jasa yang ditunjuk oleh Pejabat Pembuat

Komitmen untuk melaksanakan layanan jasakonsultansi dalam perencanaan atau yang akanmengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkantidak diperkenankan menjadi peserta lelang.

4.3. Penyedia jasa yang dimiliki oleh satu atau kelompokorang yang sama atau berada pada kepengurusanyang sama tidak boleh mengikuti pelelangan untuksatu pekerjaan konstruksi secara bersamaan.

4.4. Persyaratan kualifikasi sesuai dalam dokumenkualifikasi.

4.5. Dalam melakukan Kemitraan harus memperhatikankompetensi penyedia jasa yang sesuai denganpekerjaan yang akan dilaksanakan

5. BIAYA 5.1. Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasaMENGIKUTI untuk mengikuti pelelangan termasuk penyusunanPELELANGAN penawaran menjadi beban penyedia jasa dan tidak

mendapat penggantian dari Pejabat PembuatKomitmen.

5.2. Dalam hal penawaran ditolak atau pelelangandinyatakan gagal dan/atau batal karena suatu halmaka tidak dapat diberikan ganti rugi dan/ataumenuntut Pejabat Pembuat Komitmen.

6. PENJELASAN 6.1. Panitia pengadaan harus memberikan penjelasanDOKUMEN mengenai dokumen lelang pada waktu dan tempat sesuaiLELANG ketentuan dalam data lelang.

6.2. Dalam acara penjelasan lelang, dijelaskan mengenaiantara lain:a. Lingkup pekerjaan;b. Resiko dan bahaya yang dapat timbul dalam

pekerjaan;c. Metoda Pengadaan/penyelenggaraan pelelangan;d. Metode dan cara penyampaian penawarane. Metoda evaluasi;f. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen

penawaran;g. Acara pembukaan dokumen penawaran;h. Hal-hal yang menggugurkan penawaran;i. Jenis kontrak yang akan digunakan;j. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan

preferensi harga atas penggunaan produksidalam negeri;

2

Page 4: Buku 1 Permen 43

k. Ketentuan bekerjasama dan/atau cara subkontrak sebagian pekerjaan kepada usaha keciltermasuk koperasi kecil;

l. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapatmengeluarkan jaminan penawaran.

6.3. Pertanyaan dari peserta lelang, jawaban dari panitiapengadaan, keterangan lainnya, dan hasil peninjauanlapangan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan(BAP). BAP ditandatangani oleh panitia pengadaan danminimal 1 (satu) wakil saksi dari peserta yang hadir.Apabila dalam acara penjelasan tidak ada peserta lelangyang hadir proses lelang tetap dilanjutkan dan BAPenjelasan disampaikan secara tertulis kepada pesertalelang.

6.4. Apabila dalam BAP terdapat hal-hal/ketentuan baruatau perubahan penting yang perlu ditampung, makapanitia pengadaan harus menuangkan ke dalamadendum dokumen lelang yang menjadi bagian takterpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikansecara tertulis dalam waktu yang bersamaan kepadasemua peserta lelang secara tertulis setelah disahkanoleh Pejabat Pembuat Komitmen.

6.5. Dalam acara penjelasan lelang, diumumkan nilaitotal harga perkiraan sendiri (HPS). Rincian HPStidak boleh dibuka/diberikan dan bersifat rahasia.

6.6. Para peserta lelang atau wakil peserta lelang yanghadir memperlihatkan identitas atau surat keterangan/penugasan dari perusahaan untuk menghadiri penjelasandokumen lelang dan menandatangani daftar hadirsebagai bukti kehadirannya.

6.7. Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasandokumen lelang tidak dapat dijadikan dasar untukmenolak/menggugurkan penawarannya

7. PENINJAUAN 7.1. Bila dipandang perlu, panitia pengadaan dapatLAPANGAN memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan

peninjauan lapangan.

7.2. Peserta lelang dengan resiko dan biaya sendiridianjurkan untuk meninjau lapangan pekerjaandengan saksama untuk memperoleh data dan

3

informasi yang diperlukan guna menyiapkan penawaran.

8. SATU 8.1. Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagaiPENAWARAN kemitraan hanya boleh menyerahkan satu penawaranSETIAP untuk satu paket pelelangan pekerjaan.SATU PAKETPELELANGAN 8.2. Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satuPEKERJAAN penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan,

bila dalam dokumen lelang tidak diminta penawaranalternatif, maka akan digugurkan.

B. DOKUMEN LELANG

9. ISI DOKUMEN 9.1. Dokumen lelang terdiri dari:LELANG

BAB I Instruksi Kepada Peserta Lelang;BAB II Data Lelang;BAB III Bentuk Surat Penawaran, Lampiran, Surat

Penunjukan dan Surat Perjanj ian;BAB IV Syarat-Syarat Umum Kontrak;BAB V Syarat-Syarat Khusus Kontrak;BAB VI Spesifikasi Teknis;BAB VII Gambar-Gambar;BAB VIII Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan

dan Metoda Pelaksanaan;BAB IX Bentuk-Bentuk Jaminan Adendum (bila ada)

10. DOKUMEN 10.1. Data isian kualifikasi sesuai ketentuan dokumenKUALIFIKASI kualifikasi

10.2. Dalam hal pelelangan umum dengan cara pasca-kualifikasi, peserta lelang akan memperoleh dokumenkualifikasi dan wajib diisi serta disampaikan bersamaandengan dokumen penawaran.

10.3. Dalam hal pelelangan umum/terbatas dengan caraprakualifikasi, dokumen kualifikasi wajib diisi dandisampaikan sebelum tahap penyampaian dokumenpenawaran serta terpisah dari dokumen penawaran.

11. PENGAMBILAN 11.1. Dalam hal Pelelangan dengan pascakualifikasi,DOKUMEN sebelum pengambilan dokumen lelang, calonLELANG peserta lelang wajib mendaftar dan menandatangani

pakta integritas.

11.2. Dalam hal Pelelangan dengan prakualifikasi, calonpeserta lelang yang dapat mengambil dokumenlelang adalah peserta yang telah lulus prakualifikasi.

4

Page 5: Buku 1 Permen 43

11.3. Jadual Pengambilan dokumen pelelangan sesuaidengan ketentuan dalam data lelang.

12. KLARIFIKASI 12.1. Calon peserta lelang yang memerlukan klarifikasiDOKUMEN atas isi dokumen lelang dapat mengajukanLELANG pertanyaan kepada panitia pengadaan secara

tertulis dan diterima oleh panitia pengadaansebelum pemasukan penawaran atau sebelumada peserta yang memasukan dokumen penawaran

12.2. Panitia pengadaan wajib menanggapi setiapklarifikasi secara tertulis, sebelum adendumdokumen lelang diterbitkan.

13. ADENDUM 13.1. Sebelum batas waktu penyampaian dokumenDOKUMEN penawaran berakhir dan pada saat penjelasanLELANG dokumen pelelangan dan/atau sebelum ada peserta

lelang yang memasukan dokumen penawaran,Pejabat Pembuat Komitmen dapat mengubahketentuan dokumen lelang dengan menerbitkanadendum.

13.2. Setiap adendum yang diterbitkan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari dokumen lelangdan harus disampaikan secara tertulis dalamwaktu yang bersamaan kepada semua pesertalelang.

13.3. Apabila adendum diterbitkan oleh Pejabat PembuatKomitmen akan mempengaruhi waktu pemasukandokumen penawaran, maka untuk memberi waktuyang cukup kepada peserta lelang dalam menyiapkanpenawaran, Pejabat Pembuat Komitmen wajibmengundurkan batas akhir pemasukan penawaransesuai Pasal 24.1.

C. PENYIAPAN PENAWARAN

14. BAHASA 14.1. Semua dokumen penawaran harus menggunakanPENAWARAN Bahasa Indonesia.

14.2. Lampiran-lampiran asli berbahasa asing disertaipenjelasan dalam Bahasa Indonesia.

15. DOKUMEN 15.1. Setiap peserta lelang atas nama sendiri atauPENAWARAN sebagai kemitraan hanya boleh menyampaikanDAN DOKUMEN satu penawaran untuk satu paket pelelanganKUALIFIKASI pekerjaan, sesuai pasal 8.1(PASCAKUALIFIKASI)

5

15.2. Peserta lelang yang menyampaikan lebih dari satupenawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan,selain penawaran alternatif (bila diminta) akandigugurkan.

15.3. Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikanoleh peserta lelang sesuai dengan Pasal 21.1.

15.4. Metode Penyampaian Dokumen penawaran sesuaidata lelang

15.5. Peserta lelang harus mengutamakan penggunaanbahan, peralatan, dan jasa produksi dalam negeri.

15.6. Peserta lelang harus menyampaikan dokumenpenawaran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukandalam bentuk surat penawaran dan lampiran.

15.7. Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pascakualifikasi, dokumen kualifikasi yang berisi datakuali f ikasi disampaikan bersamaan dengandokumen penawaran

15.8. Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi,dokumen kualifikasi yang berisi data kualifikasidisampaikan sebelum tahap penyampaian dokumenpenawaran.

15.9. Dokumen penawaran terdiri dari:a. Surat penawaran; harus bermeterai cukup,

bertanggal, ditanda tangani oleh yang berhakdan dicap.

b. Lampiran surat penawaran; terdiri dari: 1) Surat Kuasa (bila diperlukan) 2) Jaminan Penawaran 3) Daftar Kuantitas dan Harga 4) Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama 5) Daftar Harga Satuan Dasar Upah 6) Daftar Harga Satuan Dasar Bahan 7) Daftar Harga Satuan Dasar Peralatan 8) Metoda Pelaksanaan 9) Jadual Waktu Pelaksanaan10) Daftar Personil Inti, sesuai data lelang11) Daftar Peralatan Utama, sesuai data

lelang12) Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan

(bila ada) sesuai data lelang13) Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan (bila

diperlukan)

6

Page 6: Buku 1 Permen 43

14) Lampiran lain yang disyaratkan sesuaidata lelang.

16. HARGA 16.1. Harga penawaran adalah harga yang tercantumPENAWARAN dalam surat penawaran berdasarkan jumlah rincian

dalam daftar kuantitas dan harga untuk seluruhpekerjaan seperti diuraikan dalam Pasal 1 termasukpenyelenggaraan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3).

16.2. Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angkadan huruf. Harga penawaran yang mengikat adalahharga penawaran terkoreksi.

16.3. Pada saat acara pembukaan penawaran, dalamhal angka dan huruf berbeda, maka yang digunakanadalah dalam huruf. Apabila harga penawarandalam huruf tidak bisa diartikan/tidak bermakna,maka ditulis “TIDAK JELAS”,

16.4. Peserta lelang mengisi harga satuan dan jumlahharga untuk semua mata pembayaran dalamdaftar kuantitas dan harga. Apabila harga satuandicantumkan nol/tidak diisi untuk mata pembayarantertentu, maka dianggap sudah termasuk dalamharga satuan mata pembayaran yang lain danpekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

16.5. Biaya umum dan keuntungan sudah diperhitungkanuntuk seluruh mata pembayaran, kecuali untuk matapembayaran pekerjaan persiapan/umum.

16.6. Semua pajak dan retribusi yang harus dibayaroleh penyedia jasa dalam pelaksanaan kontrak,serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalamharga penawaran.

16.7. Harga satuan yang tercantum dalam daftarkuantitas dan harga mengikat dan tetap, kecualiapabila terjadi pekerjaan tambah atau penyesuaianharga sesuai syarat umum/khusus kontrak

17. MATA UANG 17.1. Harga satuan dasar, harga satuan mata pembayaranPENAWARAN dan jumlah harga penawaran harus menggunakanDAN CARA mata uang Rupiah.PEMBAYARAN

17.2. Cara pembayaran dilakukan sesuai ketentuan dalamdata lelang.

7

18. MASA 18.1. Masa berlakunya penawaran adalah sesuaiBERLAKUNYA ketentuan dalam data lelang.PENAWARAN

18.2. Dalam keadaan khusus, sebelum akhir masaberlakunya penawaran, panitia pengadaan dapatmeminta kepada seluruh peserta lelang secaratertulis untuk memperpanjang masa berlakunyapenawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

18.3. Peserta lelang dapat :a. Menyetu ju i permintaan tersebut tanpa

mengubah penawaran, te tap i d im in tamemperpanjang masa berlakunya jaminanpenawaran untuk jangka waktu tertentu danmenyampaikan pernyataan perpanjangan masaberlakunya penawaran dan perpanjanganjaminan penawaran kepada panitia pengadaan;

b. Menolak permintaan tersebut secara tertulisdan jaminan penawarannya tidak disita dantidak dikenakan sanksi.

19. JAMINAN 19.1. Peserta lelang harus menyediakan jaminanPENAWARAN penawaran dalam mata uang Rupiah dengan

nominal yang ditetapkan oleh panitia sebesarantara 1% (satu persen) sampai dengan 3% (tigapersen) dari nilai harga perkiraan sendiri (HPS).Nilai nominal dan masa berlakunya sesuai ketentuandalam data lelang.

19.2. Jaminan penawaran harus diterbitkan oleh bankumum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat)atau oleh perusahaan asuransi yang mempunyaiprogram asuransi kerugian (surety bond) yangmempunyai dukungan reasuransi sebagaimanayang ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI

19.3. Masa berlakunya jaminan penawaran sekurangkurangnya 28 (dua puluh delapan) hari kalenderlebih lama dari masa berlakunya surat penawaran.

19.4. Bentuk jaminan penawaran sesuai dengan ketentuandalam dokumen lelang

19.5. Penawaran yang dilampiri jaminan penawaranasli tidak sesuai bentuk dalam dokumen lelangdikonfirmasikan ke penerbit jaminan.

19.6. Jaminan penawaran dari Kerja Sama Operasi (KSO)harus ditulis atas nama semua anggota KSO

8

Page 7: Buku 1 Permen 43

19.7. Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidakmenang dikembalikan segera setelah penetapanpemenang lelang.

19.8. Jaminan penawaran dari pemenang lelangdikembalikan segera setelah pemenang lelangmenyerahkan jaminan pelaksanaan.

19.9. Jaminan penawaran akan d is i ta apabi la :a. Peserta lelang terlibat KKN, serta dikenakan

sanksi Daftar Hitam (black list) selama 1(satu)tahun;atau

b. Peserta lelang tidak bersedia menambah nilaijaminan pelaksanaan dalam hal hargapenawarannya dinilai terlalu rendah, sertadikenakan sanksi Daftar Hitam (black list)selama 1(satu) tahun;atau

c. Peserta lelang menarik penawarannya selamamasa berlakunya penawaran; atau

d. Peserta lelang mengundurkan diri/menolakkoreksi aritmatik atas harga penawarannya;atau

e. Pemenang lelang mengundurkan diri setelahditunjuk sebagai pemenang lelang;1). Dengan alasan yang tidak dapat diterima

atau gagal tanda tangan kontrak, sertadikenakan sanksi Daftar Hitam (blacklist) selama 2(dua) tahun ;atau

2). Dengan alasan dapat diterima; atauf. Pemenang lelang dalam batas waktu yang

ditentukan gagal:1) Menyerahkan jaminan pelaksanaan; atau2) Menandatangani sura t per jan j ian /

kontrak.

20. PENAWARAN 20.1. Peserta lelang harus menyampaikan penawaranALTERNATIF sesuai dengan ketentuan dokumen lelang.DAN RABAT Penawaran alternatif tidak akan dipertimbangkan,

kecuali bila penawaran alternatif diperbolehkansesuai ketentuan dalam data lelang.

20.2. Apabila penawaran alternatif diperbolehkan sesuaiketentuan dalam data lelang, maka selainmenyampaikan penawaran utama, bagi pesertalelang yang akan menawarkan penawaran alternatifharus melengkapi dengan usulan teknis yangmeliputi spesifikasi teknis, gambar, perhitungandisain, metoda pelaksanaan, r incian hargapenawaran, dan penjelasan lain yang terkait.

9

20.3. Hanya penawaran alternatif dari penawaran utamaterendah yang memenuhi syarat akan dipertimbangkanoleh panitia pengadaan.

20.4. Pemberian rabat dapat dipertimbangkan sesuaiketentuan dalam data lelang.

21. BENTUK 21.1. Peserta lelang harus menyampaikan dokumenDAN penawaran sesuai Pasal 22 yang terdiri dariPENANDAAN dokumen penawaran asli 1 (satu) . dan diberiPENAWARAN tanda “ASLI” dan 2 (dua) dokumen penawaran

rekaman yang masing-masing diberi tanda“REKAMAN”. Apabila terdapat perbedaan antaradokumen penawaran asli dan rekaman, makadokumen penawaran asli yang berlaku.

21.2. Dokumen penawaran asli dan rekaman harusditandatangani oleh orang yang berhak atas namabadan usaha peserta lelang sesuai dengan aktapendirian dan perubahannya, akta pendirian cabangdan perubahannya atau perjanjian KSO.

21.3. Selama acara pemasukan dokumen penawaranapabila terdapat PENARIKAN, PENGUBAHAN,PENGGANTIAN ATAU PENAMBAHAN DOKUMENPENAWARAN dapat dilakukan sesuai pasal 26.

14.4. Apabila didalam dokumen penawaran terdapatperbaikan kesalahan dari peserta lelang makaperbaikan tersebut harus sudah terparaf olehorang yang menandatangani penawaran sebelumpemasukan dokumen penawaran.

D. PENYAMPAIAN PENAWARAN

22. SAMPUL 22.1. Peserta lelang harus memasukkan dokumen penawaranDAN TANDA 1 (satu) asli dan 2(dua) rekaman dokumen penawaranPENAWARAN ke dalam 2 (dua) sampul dalam dan masing-masing

sampul dalam ditandai “ASLI” untuk penawaranasli dan “REKAMAN” untuk rekaman, kemudiankedua sampul dalam “ASLI” dan “rekaman”tersebut dimasukkan kedalam 1 (satu) sampulluar dan direkat untuk menjaga kerahasiaan.

22.2 Pada sampul dalam dan sampul luar ditulis:a. Alamat Pejabat Pembuat Komitmen, sesuai

dengan ketentuan dalam data le lang,b. Jenis pekerjaan, tempat, jam,hari, tanggal,

bulan, tahun, pemasukan, sesuai ketentuan dalamdata lelang

10

Page 8: Buku 1 Permen 43

c. “JANGAN DIBUKA SEBELUM WAKTUPEMBUKAAN PENAWARAN”, pada sudutkanan atas.

22.3. Sebagai tambahan identifikasi yang diperlukandalam Pasal 22.2., sampul dalam harus ditulisnama dan alamat peserta lelang untuk pengembalianpenawaran tanpa dibuka dalam hal penawarandinyatakan terlambat, sesuai dengan Pasal 25.

22.4. Bila sampul luar tidak direkat dan sampul dalamtidak ditandai seperti Pasal 22.1., 22.2., dan 22.3.,panitia pengadaan tidak bertanggung jawab atasresiko yang mungkin timbul terhadap dokumenpenawaran.

23. METODE DAN 23.1 Metode penyampaian dokumen penawaran sesuaiCARA ketentuan dalam data lelangPENYAMPAIANDOKUMEN 23.2. Cara Penyampaian dokumen penawaran dapatPENAWARAN dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Langsung1). Peserta lelang secara langsung menyampaikan dokumen penawarannya ke dalam

kotak/tempat pemasukan dokumenpenawaran yang telah disediakan oleh panitiapengadaan.

2). Batas waktu paling lambat untuk pemasukandokumen penawaran ke dalam kotak/tempatpemasukan dokumen penawaran harussesuai dengan ketentuan dalam dokumenlelang yaitu sebelum batas waktu penutupanpemasukan dokumen penawaran.

3). Pada batas waktu pemasukan dokumenpenawaran berakhir, panitia pengadaanmenyatakan penyampaian dokumenpenawaran ditutup, menolak dokumenpenawaran yang terlambat, dan menolakpenambahan dokumen penawaran.

b. Melalui pos atau layanan hantaran/expedisi1) Dokumen penawaran yang dikirim melalui

pos/layanan hantaran/expedisi mengguna-kan sampul dalam dan sampul luar sepertitersebut Pasal 22.1., 22.2., 22.3. Panitiapengadaan langsung memberi catatantanggal dan jam penerimaan pada sampulluar.

2) Batas waktu paling lambat untuk penerimaandokumen penawaran harus sesuai denganketentuan dalam dokumen lelang, yaitusebelum batas waktu penutupan pemasukandokumen penawaran.

11

3) Panitia pengadaan membuat Berita AcaraPenerimaan dokumen penawaran yangsampul luarnya masih dalam keadaantertutup, kemudian dokumen penawarantersebut dimasukkan ke dalam kotak/tempatpemasukan dokumen penawaran (apabilabatas akhir waktu pemasukan dokumenpenawaran belum ditutup).

4) Panitia pengadaan menolak dokumenpenawaran yang terlambat. Dokumenpenawaran yang terlambat sampulluarnya dibuka untuk mengetahui alamatpenawar dan dokumen penawarantersebut oleh panitia pengadaan dikembalikan kepada penawar setelah pada sampulluarnya diberi catatan tanggal dan jampenerimaan. Nama, alamat penawar, sertasampul luar disimpan oleh panitia pengadaan.

24 BATAS 24.1 Penawaran harus disampaikan kepada PejabatAKHIR Pembuat Komitmen melalui panitia pengadaanWAKTU paling lambat, pada tempat, dan waktu sesuai dataPENYAMPAIAN lelang.PENAWARAN

24.2 Panitia pengadaan dapat mengundurkan batasakhir waktu penyampaian penawaran denganmencantumkan dalam adendum dokumen lelang.

25. PENAWARAN 25.1 Setiap penawaran yang diterima oleh panitiaTERLAMBAT pengadaan setelah batas akhir waktu acara

penutupan pemasukan dokumen penawaran padaPasal 24.1. akan ditolak dan dikembalikan kepadapeserta lelang dalam keadaan tertutup (sampuldalam tidak dibuka).

26. PENARIKAN, 26.1 Peserta lelang boleh menarik, mengubah,PENGUBAHAN, mengganti dan menambah dokumen penawarannya,PENGGANTIAN setelah pemasukan penawaran dengan memberiATAU tahukan secara tertulis sebelum batas akhirPENAMBAHAN waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran.DOKUMENPENAWARAN 26.2 Pemberitahuan penarikan, pengubahan, penggantian

atau penambahan dokumen penawaran harus dibuatsecara tertulis dan dimasukkan ke dalam sampul yangdirekat, ditandai dan disampaikan sesuai denganPasa l 21 dengan m e n a m b a h k a n t a n d a“PENARIKAN”/“PENGUBAHAN”/“PENGGANTIAN”atau “PENAMBAHAN” pada sampul luar.

12

Page 9: Buku 1 Permen 43

26.3 Dokumen Penawaran tidak dapat ditarik, diubah,diganti atau ditambah setelah batas akhir waktupenyampaian penawaran sesuai Pasal 24.1.

26.4 Penarikan penawaran dalam kurun waktu antarabatas akhir penyampaian penawaran sesuai Pasal24.1. dan sebelum akhir masa berlakunyapenawaran sesuai Pasal 18.1., dikenakan sanksipenyitaan jaminan penawaran sesuai Pasal 19.9.

E. PEMBUKAAN PENAWARAN DAN EVALUASI

27. PEMBUKAAN 27.1 Para penawar atau wakil penawar yang hadirPENAWARAN memperlihatkan identitas atau surat keterangan/

penugasan dari perusahaan untuk menghadiripembukaan dokumen penawaran dan menandatanganidaftar hadir sebagai bukti kehadirannya. Panitiapengadaan meminta kesediaan 2 (dua) orang wakildari penawar yang hadir sebagai saksi. Apabila tidakterdapat wakil penawar yang hadir pada saatpembukaan, panitia menunda pembukaan kotak/tempatpemasukan dokumen penawaran sampai dengan bataswaktu yang ditentukan oleh panitia pengadaan sekurangkurangnya 2 (dua) jam.

27.2 Setelah batas waktu yang ditentukan tidak adapenawar yang hadir, maka pembukaan penawarandilaksanakan dengan disaksikan 2 (dua) saksi yangbukan anggota panitia pengadaan, yang ditunjuksecara tertulis oleh panitia pengadaan.

27.3 Panitia pengadaan meneliti isi kotak/tempat pemasukandokumen penawaran dan menghitung jumlah sampulpenawaran yang masuk (tidak dihitung suratpengunduran diri) dan bila penawaran yang masukkurang dari 3 (tiga), pelelangan tidak dapat dilanjutkandan harus diulang.

27.4 Selanjutnya panitia pengadaan membuka sampulluar penawaran, termasuk dokumen penarikan/pengubahan/ penggantian/penambahan (bila ada),di hadapan para penawar atau para wakil penawaryang hadir pada jam, hari, tanggal dan tempatsebagaimana telah ditentukan oleh panit iapengadaan, sesuai data lelang.

27.5 Dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”/“PENGUBAHAN”/ “PENGGANTIAN” atau“PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebihdahulu.

13

Dokumen penawaran yang telah masuk tidak dibukaapabila dokumen dimaksud telah disusuli Dokumendengan sampul bertanda “PENARIKAN”

27.6 Nama peserta lelang, harga penawaran, nilaipenawaran alternatif (bila ditentukan), rabat,penarikan, pengubahan, penggantian, penambahandokumen penawaran, ada atau tidaknya jaminanpenawaran,dan lampiran lain yang ditentukandalam dokumen lelang, dibacakan pada saatpembukaan penawaran.

27.7 Panitia pengadaan harus membuat berita acarapembukaan penawaran (BAPP), termasuk memuatinformasi yang disampaikan sesuai Pasal 27.3

28. KERAHASIAAN 28.1 Proses evaluasi dokumen penawaran bersifatPROSES rahasia dan dilaksanakan oleh panitia pengadaan

secara independen.

28.2 Informasi yang berhubungan dengan penelitian,evaluasi, klarifikasi, konfirmasi dan usulan calonpemenang lelang tidak boleh diberitahukan kepadapeserta lelang atau orang lain yang t idakberkepentingan sampai keputusan pemenangdiumumkan.

28.3 Setiap usaha peserta lelang untuk mencampuri prosesevaluasi dokumen penawaran atau keputusanpemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaranyang bersangkutan.

29. KLARIFIKASI 29.1 Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumenDAN penawaran, panitia pengadaan dapat melakukanKONFIRMASI klarifikasi terhadap hal-hal yang tidak jelas dalamPENAWARAN dokumen penawaran. Peserta lelang harus memberikan

tanggapan atas klarifikasi. Klarifikasi tidak bolehmengubah substansi dan harga penawaran. Klarifikasidan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secaratertulis.

29.2 Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengandokumen penawaran, panitia pengadaan dapatmelakukan konfirmasi kepada pihak-pihak/instansiterkait.

14

Page 10: Buku 1 Permen 43

30. PEMERIKSAAN 30.1 Sebelum dilakukan evaluasi yang lebih rinciPENAWARAN terhadap semua dokumen penawaran, panitiaDAN pengadaan akan memeriksa setiap penawaran,PENAWARAN antara lain:YANG MEMENUHI a. Berasal dari peserta lelang yang lulusSYARAT prakualif ikasi (pelelangan umum/terbatas

dengan prakualifikasi) atau berasal dari pesertalelang yang mendaftar , dan telah menandatanganipakta integritas (pelelangan dengan pascakualifikasi);

b. Jangka waktu berlakunya surat penawarantidak kurang dari yang ditetapkan dalamdokumen pelelangan.

c. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yangdi tawarkan t idak melebih i waktu yangditetapkan dalam dokumen pelelangan.

d. Telah dibubuhi meterai, tanggal, ditandatanganioleh yang berhak dan dicap;

e. Dilengkapi/disertai jaminan penawaran asli;dan

f. Memenuhi ketentuan dokumen Pelelangan.

30.2 Penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai ketentuan dokumen lelang,tanpa adanya penyimpangan yang bersifatpent ing/pokok atau penawaran bersyarat .Penawaran dengan penyimpangan yang bersifatpenting/pokok atau penawaran bersyarat adalah:a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh

terhadap hal-hal yang sangat substantif danakan mempengaruhi lingkup, kualitas, danhasil/kinerja/performance pekerjaan;

b. Substansi kegiatan tidak konsisten dengandokumen lelang;

c. Persyaratan tambahan di luar ketentuandokumen lelang yang akan menimbulkanpersaingan tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta lelang yang memenuhi syarat.

30.3 Apabila penawaran tidak memenuhi ketentuandokumen lelang, akan ditolak oleh panit iapengadaan dan tidak dapat diperbaiki (post bidding)sehingga menjadi memenuhi syarat.

31. KOREKSI 31.1 Koreksi aritmatik dilakukan pada daftar kuantitasARITMATIK dan harga sebelum evaluasi dokumen penawaran,

sebagai berikut:a. Apabila terdapat kesalahan kuantitas pekerjaan

yang tercantum dalam daftar kuantitas danharga disesuaikan dengan kuantitas yangtercantum dalam dokumen lelang.

b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas danharga dilakukan terhadap perkalian antara

15

kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya, sebagai berikut:1) Harga satuan yang tercantum dalam daftar

kuantitas dan harga tidak boleh dikoreksi,dan mengikat;

2). Apabila terdapat kesalahan hasil pengalianantara kuantitas dengan harga satuan danpenjumlahan, maka dilakukan pembetulandan yang mengikat adalah hasil koreksi;

3). Mata pembayaran yang tidak diberi hargasatuan dianggap sudah termasuk dalamharga satuan mata pembayaran yanglain, dan harga satuan dalam daftar kuantitasdan harga tetap dibiarkan kosong;

4). Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitasdan harga tersebut harus diberitahukansecara tertulis kepada penawar dalam waktuselambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelahpembukaan dokumen penawaran.

5). Dalam hal menggunakan metode duasampul, hasil koreksi aritmatik pada daftarkuantitas dan harga tersebut harusdiberitahukan secara tertulis kepada penawardalam waktu selambat - lambatnya 2 (dua)hari kerja setelah pembukaan sampul II yangberisi data harga penawaran.

31.2. Penawar diberikan kesempatan untuk memberikankonfirmasi atas hasil koreksi aritmatik dalam waktu1 (satu) hari kerja setelah diterimanya pemberitahuanatau tanggal yang ditetapkan panitia.

31.3. Bila penawar tidak dapat menerima jumlah penawaranhasil koreksi aritmatik, maka penawarannya ditolakdan jaminan penawarannya disita sesuai Pasal 19.9.d.

32. MATA UANG 32.1. Penawaran akan dievaluasi berdasarkan mata uangUNTUK Rupiah sesuai Pasal 17.1.EVALUASIPENAWARAN

16

Page 11: Buku 1 Permen 43

33. EVALUASI 33.1. Metoda evaluasi penawaran dilakukan sesuaiPENAWARAN dengan ketentuan dalam data lelang.

33.2. Panitia pengadaan hanya akan mengevaluasipenawaran yang memenuhi Pasal 30

33.3. Dampak yang diperkirakan dari ketentuanpenyesuaian harga yang diterapkan selama masapelaksanaan pekerjaan, tidak diperhitungkan dalamevaluasi penawaran.

33.4. Dalam hal pelelangan dilakukan secara serentaklebih dari satu paket pekerjaan, Pejabat PembuatKomitmen dapat memberikan ketentuan tentangpemberian rabat.

F. PEMENANG LELANG

34. KRITERIA 34.1. Dalam hal pelelangan umum/terbatas denganPEMENANG prakualifikasi, kriteria pemenang lelang adalah:LELANG 1) peserta lelang dengan harga penawaran

terendah dari hasil koreksi arithmatik; dan2) memenuhi syarat administrasi dan teknis, serta

telah memperhitungkan semaksimal mungkinpenggunaan produksi dalam negeri sesuaiketentuan dokumen lelang; dan

3) verifikasi data yang diisikan dalam formulirkualifikasi terbukti kebenarannya (pada tahapanpembuktian kualifikasi).

34.2. Dalam hal pelelangan umum dengan pascakualifikasi,kriteria pemenang lelang adalah:1) peserta lelang dengan harga penawaran terendah

dari hasil koreksi arithmatik; dan2) memenuhi syarat administrasi dan teknis, serta

telah memperhitungkan semaksimal mungkinpenggunaan produksi dalam negeri sesuaiketentuan dokumen lelang; dan

3) memenuhi syarat penilaian kualifikasi; dan4) verif ikasi data yang diisi dalam formulir

kualifikasi terbukti kebenarannya (pada tahapanpembuktian kualifikasi).

35. PENILAIAN 35.1. Penilaian kualifikasi dilakukan sesuai denganDAN ketentuan dokumen kualifikasi.PEMBUKTIAN 35.2. Dalam hal pelelangan umum dengan pascakualifikasi,KUALIFIKASI terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang memenuhi

persyaratan, yang akan diusulkan sebagai calonpemenang adalah yang telah lulus/memenuhi syaratpenilaian kualifikasi.

17

35.3. Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkansebagai pemenang dan pemenang cadangandilakukan pembuktian kualifikasi.

36. PENETAPAN 36.1. Segera setelah hasil pelelangan/usulan calon pemenangDAN disampaikan oleh Panitia Pengadaan, Pejabat PembuatPENGUMUMAN Komitmen menetapkan hasil pelelangan/PemenangPEMENANG dan Pemenang Cadangan (bila ada).LELANG

36.2. Panitia Pengadaan mengumumkan hasil pelelangan/pemenang dan pemenang cadangan sesuai data lelangdan memberitahukan serta menyampaikan kepadasemua peserta lelang.

36.3. Dalam hal yang ditetapkan sebagai pemenangbukan yang terendah atau tidak ada penawar yangmemenui syarat maka Panitia memberikan penjelasanalasan gugurnya penawaran, yang tidak ditetapkan,sebagai pemenang yang nilai penawarannya lebihrendah dari yang ditetapkan.

36.4. Dalam hal pelelangan dilaksanakan untuk beberapapaket sekaligus, penetapan pemenang akandilakukan dengan menilai harga penawaran yangmenguntungkan negara.

37. SANGGAHAN 37.1. Peserta lelang yang berkeberatan atas hasilDAN penetapan pemenang lelang tersebut dapatSANGGAHAN mengajukan sanggahan dalam masa sanggahBANDING secara tertulis disertai bukti-bukti. Masa sanggah 5

(lima) hari kerja setelah pengumuman pemenangpelelangan .

37.2. Apabila peserta lelang yang menyanggah tidakdapat menerima jawaban atas sanggahan dapatmengajukan sanggahan banding dalam masasanggah banding secara tertulis disertai buktibukti. Masa sanggah banding 5 (lima) hari kerja sejakditerimanya jawaban atas sanggahan pada 37.1

37.3. Alamat sanggahan/sanggahan banding sesuaidengan ketentuan dalam data lelang.

37.4. Dalam hal peserta lelang tidak mengajukan sanggahan/sanggahan banding dan/atau melampaui selama masasanggah/sanggah banding pada Pasal 37.1 dan. 37.2maka penyedia jasa diartikan telah menyetujui/menerima penetapan pemenang lelang.

37.5. Sanggahan dan/atau sanggahan banding dari bukanpeserta lelang merupakan pengaduan dan akanditindaklanjuti oleh Pejabat yang menerimapengaduan tersebut.

18

Page 12: Buku 1 Permen 43

38. PENUNJUKAN 38.1. Pejabat Pembuat Komitmen akan menerbitkanPENYEDIA Surat Penunjukkan Penyedia Jasa (SPPJ) sebagaiJASA pelaksana pekerjaan yang dilelangkan apabila:

1.) tidak ada sanggahan dari peserta lelang;atau2.) sanggahan diterima melewati waktu masa

sanggah;atau3.) Sanggahan banding diterima melampaui waktu

masa sanggahan banding.4.) sanggahan yang diterima dalam masa sanggah

ternyata tidak benar;atau5.) Sanggahan banding yang diterima dalam masa

sanggah ternyata tidak benar.

39. JAMINAN 39.1. Dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas)PELAKSANAAN hari kerja setelah diterbitkannya SPPJ, penyedia

jasa harus menyerahkan jaminan pelaksanaankepada Pejabat Pembuat Komitmen dengan nilaidan masa berlakunya sesuai ketentuan dalam datalelang.

39.2. Jaminan pelaksanaan diterbitkan oleh bank umum(bukan bank perkreditan rakyat).

39.3. Apabila penyedia jasa yang ditunjuk sebagaipemenang lelang gagal memenuhi Pasal 39.1.,maka dinyatakan batal sebagai pemenang lelang,disita jaminan penawarannya dan dikenakansanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

40. PENANDATA- 40.1. Penandatanganan kontrak dilakukan selambatNGANAN lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelahKONTRAK penerbitan SPPJ dan setelah penyedia jasa

menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuaiPasal 39.

41. UANG MUKA 41.1. Pengajuan uang muka harus disertai rencanaDAN penggunaannya dengan mendapat persetujuanJAMINAN dari Pejabat Pembuat Komitmen untuk melaksanakanUANG MUKA pekerjaan sesuai kontrak.

41.2. Pejabat Pembuat Komitmen akan membayar uangmuka sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khususkontrak setelah penyedia jasa menyerahkanjaminan uang muka dengan nilai sekurangkurangnya 100% (seratus persen) dari besarnyauang muka.

42. PENYELESAIAN 42.1. Apabila terjadi perselisihan yang tidak dapatPERSELISIHAN diselesaikan dengan musyawarah antara Pejabat

Pembuat Komitmen dan Penyedia Jasa maka keduapihak menyelesaikan perselisihan dengan memilihsalah satu pilihan hukum yang disepakati bersamasesuai data lelang.

19

43. LARANGAN 43.1. Pejabat Pembuat Komitmen, panitia pengadaan,PERSEKONG- dan penyedia jasa atau antara penyedia jasaKOLAN DAN di larang melakukan persekongkolan untukMELAKUKAN mengatur dan/atau menentukan pemenang dalamKECURANGAN pelelangan sehingga mengakibatkan terjadinya

persaingan usaha yang tidak sehat.

43.2. Penyedia Jasa dilarang melakukan persekongkolandengan penyedia jasa lain untuk mengatur hargapenawaran di luar prosedur pelaksanaanpengadaan jasa sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil dan/atau meniadakan persaingan yangsehat dan/atau merugikan pihak lain.

43.3. Penyedia jasa dilarang melakukan suatu upayamemalsukan atau memberikan hal yang tidakbenar atau menghilangkan fakta untuk mempengaruhisuatu proses pelelangan.

43.4. Pejabat Pembuat Komitmen, panitia pengadaandan penyedia jasa yang melakukan persekongkolanatau kecurangan sesuai Pasal 43.1., Pasal 43.2.,dan Pasal 43.3 dikenakan sanksi sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku,yaitu Undang-Undang No.18 Th.1999 TentangJasa Konstruksi dan Undang-Undang No.5 Th.1999Tentang Larangan Praktek Monopoli dan PersainganUsaha Tidak Sehat.

44. PAKTA 44.1. Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah danINTEGRITAS tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya

kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

44.2. Pejabat Pembuat Komitmen dan panitia pengadaanharus menandatangani pakta integritas sebelumdimulainya pelaksanaan pelelangan yaitu sebelumpengumuman pelelangan.

44.3. Penyedia jasa menandatangani pakta integritas padasaat mendaftar/pengambilan dokumen kualifikasi/dokumen lelang.

44.4 Pakta integritas harus ditandatangani olehpemimpin/ direktur utama perusahaan ataupenerima kuasa dari direktur utama yang namapenerima kuasanya tercantum dalam akta pendirianatau perubahannya, a tau kepala cabangperusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yangdibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabatyang menurut perjanjian kerjasama adalah yangberhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

20

Page 13: Buku 1 Permen 43

2) Pelelangan umum dengan pascakualifikasiadalah yang telah mendaftar

5. PENJELASAN 6.1 Penjelasan dokumen lelang akan dilaksanakan pada:DOKUMEN Hari :..................................................LELANG Tanggal :..................................................

Pukul :..................................................Tempat :..................................................

6. PENGAMBILAN 11.3 Pengambilan dokumen lelang akan dilaksanakan DOKUMEN pada:LELANG Hari : …………. s/d.............

Tanggal : ................ s/d ...........Pukul (jam )kerja : ..................................Tempat : ..................................

7. DOKUMEN 15.4 Penyampaian dokumen Penawaran ......................PENAWARAN (diisi, dengan metode: satu sampul atau dua sampul atau dua tahap)

15.9b Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukanuntuk pelaksanaan pekerjaan:……………………………………… .................................…(diisi jenis, kapasitas, jumlah peralatan yang diperlukan untukpenyelesaian pekerjaan)

Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaanpekerjaan……………………………….........................…………(diisi, jabatan dalam organisasi paket pekerjaan ybs, lamapengalaman kerja, profesi/keahlian yang diperlukan untukpenyelesaian pekerjaan)

Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan..............(diisi, Dalam hal pelaksana pekerjaan bukan usaha kecil.apabilaada bagian pekerjaan yang disubkontrakan dan bagian pekerjaanyang akan disubkontrakan bukan pekerjaan utama, kecualipekerjaan spesialis. )

Lampiran lain yang disyaratkan adalah......................(diisi sesuai yang diperlukan terkait pelaksanan pekerjaanContoh antara lain:, 1.Rencana Mutu Kontrak, 2.SertifikatMenejemen Mutu dan sertifikat manajemen K3 untuk pekerjaankompleks, 3.Rencana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), 4. Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 5...............)

8. MATA UANG 17.2. Pembayaran dilakukan dengan cara………............PENAWARAN (diisi bulanan /monthly certificate atau cara angsuran/ termijn)DAN CARAPEMBAYARAN

22

1. LINGKUP 1.1 Pejabat Pembuat Komitmen: PEKERJAAN ......................................................................

[diisi nama Pejabat Pembuat Komitmen bukan nama orang,contoh: Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pengkajian/Penyusunan/Penyempurnaan Peraturan Perundangundangan]Nama pekerjaan: ………………….. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Uraian singkat pekerjaan...................................[diisi nama paket pekerjaan/kegiatan dan uraiansecara singkatdan jelas pekerjaan/kegiatan yangdilaksanakan]

1.2. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: ….............…(…………......................) hari kalender.(diisi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikanpekerjaan)

2. SUMBER 2.1. Pekerjaan ini dibiayai dari .......................................DANA [diisi sumber dana dan tahun anggarannya sesuai

dokumen anggaran]

3. METODE 3.1 Pelelangan ini dilaksanakan dengan metodePELELANGAN pelelangan .......................................................DAN JENIS [diisi, umum pascakualifikasi atau umum prakualifikasi atauKONTRAK terbatas prakualifikasi sesuai yang akan dilaksanakan]

4. PERSYARATAN 4.1. 1) Pelelangan umum/Pelelangan terbatas denganPESERTA prakualifikasi adalah yang telah lulus prakualifikasiLELANG yang tercatat dalam daftar peserta lelang.

21

BAB II

DATA LELANG

Keterangan:

1. Data lelang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang memuatketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan,meliputi: penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran,sanggahan, sanggahan banding, dan penunjukan penyedia jasa.

2. Panitia pengadaan dapat menambahkan ketentuan lain.3. Bila terjadi perbedaan antara instruksi kepada peserta lelang dengan

data lelang, maka ketentuan dalam data lelang yang berlaku.4. Data lelang tidak menjadi bagian dari kontrak.

Page 14: Buku 1 Permen 43

9. MASA 18.1. Masa laku penawaran selama ………. (………………)BERLAKUNYA hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukanPENAWARAN penawaran.

10. JAMINAN 19.1. a. Besarnya jaminan penawaran adalah : PENAWARAN Rp………………(……………………………………).

b. Masa berlakunya jaminan penawaran……harikalender(Masa laku jaminan penawaran harus 28 hari kalender lebihlama dari masa laku penawaran)

11. PENAWARAN 20.1. Penawaran alternatif ..…........................………………ALTERNATIFDAN RABAT (diisi diperbolehkan/ tidak diperbolehkan).

20.4. Pemberian rabat ...................................................(diisi diperbolehkan/ tidak diperbolehkan)

12. METODE 23.1 Metode penyampaian dokuemen penawaran ....................PENYAMPAIAN (diisi pilih satu sampul/dua sampul/dua tahap)DOKUMENPENAWARAN

13. SAMPUL 22.1 a. Alamat Pejabat Pembuat Komitmen : …………..DAN TANDA b. Jenis pekerjaan : ……………………….…..PENAWARAN Tempat : .…………………………..

Hari : ……………………………Tanggal : …………………………...Bulan : ..…………………………..Tahun : ……………………………Jam : .…………………………..

14. BATAS 24.1. Batas akhir waktu penyampaian penawaran :AKHIR Hari : ……………………………....…………WAKTU Tanggal : ………………………………....……..PENYAMPAIAN Bulan : ……………………………....…………PENAWARAN Tahun : …………………………………....……

Jam : …………………....……………………

15. PEMBUKAAN 27.4. Pembukaan penawaran:PENAWARAN Hari : …..………………….....………………

Tanggal :………………………….....…………..Bulan : ……………………….....…………….Tahun : ………………………….....………….Jam : …………………………….....……….

16. EVALUASI 33.3. Metoda evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem PENAWARAN ..............................................................................

[panitia mengisi salah satu metode evaluasi penawaran yangsesuai dengan pekerjaan yang dilelangkan]

23

[metoda evaluasi penawaran dengan sistem gugursebagaimana contoh berikut:]

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN (sistim gugur)

1. KOREKSI ARITMATIK

a. Kesalahan kuantitas pekerjaan yangtercantum dalam daftar kuantitas danharga disesuaikan dengan yang tercantumdalam dokumen lelang.

b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitasdan harga dilakukan terhadap perkalianantara kuantitas dengan harga satuanbeserta penjumlahannya, sebagai berikut:1). Harga satuan yang ditulis dalam

daftar kuantitas dan harga tidakboleh dikoreksi;

2). Apabila terdapat kesalahan hasilpengalian antara kuantitas denganharga satuan dan penjumlahan,maka dilakukan pembetulan danyang mengikat adalah hasil koreksi;

3). Mata pembayaran yang tidak diberiharga satuan dianggap sudahtermasuk dalam harga satuan matapembayaran yang lain, dan hargasatuan pada daftar kuantitas danharga tetap dibiarkan kosong;

4). Hasil koreksi aritmatik pada daftarkuantitas dan harga tersebut harusdiberitahukan kepada penawar dalamwaktu secepatnya.

c. Apabila terdapat perbedaan antara hargasatuan pada daftar kuantitas dan hargadengan harga satuan pada analisa hargasatuan yang bersangkutan maka yangmengikat adalah harga satuan pada daftarkuantitas dan harga.

d. Hasil koreksi aritmatik pada daftarkuantitas dan harga digunakan untukmenyusun urutan penawaran. Hargapenawaran setelah koreksi aritmatik yangnilainya di atas pagu anggaran tidakdievaluasi. Apabila hanya ada 1 (satu)atau 2 (dua) penawaran yang setelahkoreksi aritmatik nilainya di bawah paguanggaran, tetap dilakukan proses evaluasiselanjutnya.

24

Page 15: Buku 1 Permen 43

e. Apabila semua harga penawaran setelahkoreksi aritmatik nilainya di atas paguanggaran, panitia pengadaan melaporkankepada Pejabat Pembuat Komitmen,kemudian Pejabat Pembuat Komitmenmemerintahkan kepada panitia pengadaanuntuk melakukan pelelangan ulang.

Dari hasil koreksi aritmatik disusun rankingpenawaran dan selanjutnya dilakukan evaluasiadministrasi.

Hasil koreksi aritmatik diberitahukan secaratertulis kepada para penawar, untuk mendapatkankonfirmasi.

2. EVALUASI ADMINISTRASI

Evaluasi administrasi dilakukan terhadapsekurang-kurangnya 3 (t iga) penawaranterendah dengan mengevaluasi kelengkapan,keabsahan dan pemenuhan persyaratanadministrasi :

a. Kelengkapan dokumen penawaran yangdisyaratkan dalam dokumen lelang.

b. Surat Penawaran

Surat penawaran dinyatakan memenuhipersyara tan admin is t ras i apab i la :1). Ditandatangani oleh Pemimpin/

Direktur Utama atau penerima kuasadari Direktur Utama yang namapenerima kuasanya tercantum dalamakte pendirian atau perubahannya,atau kepala cabang perusahaan yangdiangkat oleh kantor pusat yangdibuktikan dengan dokumen otentik,atau pejabat yang menurut perjanjiankerjasama adalah yang berhakmewakili perusahaan yang bekerjasama;

2). Jangka waktu berlakunya suratpenawaran tidak kurang dari waktuyang ditetapkan dalam dokumenlelang;

3). Jangka waktu pelaksanaan pekerjaanyang ditawarkan tidak melebihijangka waktu yang ditetapkan dalamdokumen lelang;

25

4). Bermeterai cukup dan bertanggal,pada materai;

5). Bagi perusahaan Kerja Sama Operasi(KSO):a). Ditandatangani oleh orang yang

berhak berdasarkan perjanjianKSO;

b). Isi perjanjian KSO menyatakankewa j i ban mas ing -mas inganggota dan penanggung jawabKSO terhadap pelaksanaan kontrakdan t idak ada perubahan.

6). Isi surat penawaran sesuai yangdisyaratkan;

7). Tidak terdapat persyaratan tambahankecuali rabat.

c. Jaminan Penawaran

Surat jaminan penawaran harus memenuhiketentuan sebagai berikut:1). Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak

termasuk bank perkreditan rakyat)atau oleh perusahaan asuransi yangmempunya i p rogram asurans ikerugian (surety bond) dan direasuransikan sebagaimana ketentuan dariMenteri Keuangan;

2). Masa berlakunya jaminan penawarantidak kurang dari jangka waktu yangditetapkan dalam dokumen lelang;

3). Nama penawar yang tercantumdalam surat jaminan penawaransama dengan nama yang tercantumdalam surat penawaran;

4). Nilai jaminan penawaran tidak kurangdari nilai nominal yang ditetapkandalam dokumen lelang;

5). Besaran nilai jaminan penawarandicantumkan dalam angka dan huruf;

6). Nama Pejabat Pembuat Komitmenyang menerima jaminan penawaransama dengan nama Pejabat PembuatKomi tmen yang mengadakanpelelangan;

7). Paket pekerjaan yang dijamin samadengan paket peker jaan yangdilelang;

8). Isi surat jaminan penawaran harussesuai dengan ketentuan dalamdokumen lelang

26

Page 16: Buku 1 Permen 43

Apabila ada hal-hal yang kurang jelasdan/atau meragukan dalam jaminanpenawaran perlu dilakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak yang terkait tanpamengubah substansi dari jaminan penawaran.

d. Surat Kuasa (bila ada).

Harus ditandatangani oleh penerima kuasadari Direktur Utama yang nama penerimakuasanya tercantum dalam akte pendirianatau perubahannya, atau kepala cabangperusahaan yang diangkat oleh kantorpusat yang dibuktikan dengan dokumenotentik, atau pejabat yang menurutperjanjian kerjasama adalah yang berhakmewakili perusahaan yang bekerjasama.

e. Daftar Kuantitas dan Harga

Daftar kuantitas dan harga setiapjenis/item pekerjaan harus diisi denganlengkap, kecuali ditentukan lain dalamdokumen lelang. Harga satuan yang tidakdiisi oleh penyedia jasa tidak akan dibayar,tetapi harus dilaksanakan dan dianggaptermasuk dalam harga satuan mata pembaya-ran lainnya dalam daftar kuantitas dan hargayang ditawarkan.

f. Analisa Harga Satuan Mata PembayaranUtama

Analisa harga satuan mata pembayaranutama harus lengkap sesuai dipersyaratkandalam dokumen lelang.

g. Kelengkapan Lampiran Penawaran

Penawaran dinyatakan gugur administrasiapabila penyedia jasa tidak menyampaikandokumen lainnya yang ditetapkan dalamdokumen lelang.

h. Dokumen penawaran yang masuk.

Dokumen penawaran yang masukmenunjukkan adanya persaingan yangsehat, tidak terjadi pengaturan bersama(kolusi) di antara para peserta dan/atau

27

dengan panitia / pengadaan yang dapatmerugikan negara dan/atau pesertalainnya.

i. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelasatau meragukan, perlu dilakukan klarifikasi.Hasil evaluasi adalah memenuhi persyaratanadminist rasi atau t idak memenuhipersyaratan administrasi.Yang t idak memenuhi persyaratanadministrasi tidak dilanjutkan evaluasiteknis.

3. EVALUASI TEKNIS

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaranyang memenuhi persyaratan administrasi,meliputi:~ Metoda pelaksanaan;~ Jadual waktu pelaksanaan;~ Spesifikasi teknis;~ Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah

peralatan;~ Personil inti;~ Bagian pekerjaan yang disub kontrakkan;~ Syarat teknis lainnya yang ditentukan

dalam dokumen lelang

a. Metoda PelaksanaanMetoda pelaksanaan dinyatakan memenuhipersyaratan apabila :

1). Memenuhi persyaratan substantifyang ditetapkan dalam dokumenlelang dan diyakini menggambarkanpenguasaan penawar untuk menyelesaikan pekerjaan.

2). Metoda kerja untuk jenis- jenispekerjaan utama dan pekerjaanpenunjang atau pekerjaan sementarayang ikut menentukan keberhasilanpelaksanaan pekerjaan diyakinimenggambarkan penguasaan penawaruntuk melaksanakan pekerjaan,misalnya:a). Pembuatan saluran pengelak

(diversion channel);b). Pengeringan tempat pekerjaan

(dewatering/unwatering) yang berat;

28

Page 17: Buku 1 Permen 43

c). Pembuatan konstruksi pengaman(protection construction);

d). Pengaturan lalu lintas (trafficmanagement).

Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaanadalah tahapan dan cara pelaksanaan yangmenggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awalsampai dengan akhir dapat dipertanggung jawabkansecara teknis.

b. Jadual Waktu PelaksanaanJadual waktu pelaksanaan dinyatakanmemenuhi persyaratan apabila tidak lebihlama dari jangka waktu yang ditentukan dalamdokumen lelang dan urutan jenis pekerjaansecara teknis dapat dilaksanakan.

c. Spesifikasi TeknisPenawaran dinyatakan memenuhi per-syaratan apabila menjamin pemenuhanspesifikasi teknis yang ditetapkan dalamdokumen lelang.Mata pembayaran utama dalam daftarkuantitas dan harga yang ditawarkantidak boleh kurang kualitasnya dariketentuan dokumen lelang.

d. Jenis, Kapasitas, Komposisi, dan JumlahPeralatan.Penawaran d inyatakan memenuhipersyaratan apabila jenis, kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan minimalyang disediakan oleh penawar sesuaidengan yang ditetapkan dalam dokumenlelang.

e. Personil IntiPenawaran d inyatakan memenuhipersyaratan apabila personil inti yangakan ditempatkan secara penuh sesuaidengan persyaratan yang ditentukandalam dokumen lelang serta posisinyadalam manajemen pelaksanaan pekerjaansesuai dengan organisasi pelaksanaanyang diajukan.

29

f. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkanPenawaran dinyatakan memenuhi persya-ratan apabila pekerjaan yang akandisubkontrakkan sesuai dengan yangditetapkan dalam dokumen lelang.

g. Syarat Teknis Lainnya sesuai yang ditentukandalam dukumen lelang.

h. Penawaran dinyatakan memenuhi per-syaratan apabila persyaratan teknis lainnyasesuai dengan yang ditetapkan dalamdokumen lelang.

i. Tidak dapat menggugurkan teknis berdasar-kan analisa harga satuan.

j. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelasatau meragukan perlu dilakukan klarifikasi.

Hasil evaluasi adalah memenuhi persyaratanteknis atau tidak memenuhi persyaratan teknis.Yang tidak memenuhi persyaratan teknis tidakdilanjutkan pada evaluasi kewajaran harga

4. EVALUASI KEWAJARAN HARGA

Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadappenawaran yang memenuhi persyaratan teknis,meliputi:

a. Evaluasi Harga PenawaranPenawaran d inyatakan memenuhipersyaratan apabila harga penawaransetelah dilakukan koreksi aritmatik tidakmelebihi pagu anggaran.

b. Evaluasi Harga Satuan Timpang1). Evaluasi terhadap adanya harga

satuan timpang dilakukan denganmeneliti harga satuan penawaranyang lebih besar 110% (seratussepuluh persen) dari harga satuanHPS.

2). Panitia melakukan klarifikasi tentangmetoda kerja dan perhitungan hargasatuan tersebut. Apabila penawardapat memberikan penjelasan yangdapat diterima oleh panitia, makaharga satuan penawaran tersebuttidak dinyatakan sebagai hargasatuan timpang.

30

Page 18: Buku 1 Permen 43

3). Bila dari hasil klarifikasi disimpulkanadanya harga satuan timpang, makaharga satuan t impang tersebuthanya berlaku untuk kuant i taspekerjaan yang tercantum dalamdokumen lelang. Untuk kuantitaspekerjaan tambahan digunakanharga satuan berdasarkan hasilnegosiasi.

c. Evaluasi Kewajaran HargaEvaluasi kemajuan kewajaran harga dilakukanterhadap penawaran yang memenuhipersyaratan teknis, meliputi :1). Penawaran dinyatakan memenuhi

persyaratan apabila harga penawarantidak melebihi pagu anggaran.

2). Harga penawaran dinilai terlalurendah apabila:a). Hasil evaluasi yang lebih besar

dibandingkan dengan keuntungan.Indikasi kerugian diteliti dari datayang tercantum dalam analisaharga satuan, keuntungan ditelitidari data yang tercantum dalamanalisa harga satuan dan reka-pitulasi daftar kuantitas dan harga.

b). Terhadap penawaran denganindikasi seperti butir a). dilakukanklari f ikasi. Apabila jawabanpenawar dapat diterima olehpanitia pengadaan, maka jaminanpelaksanaan tidak perlu dinaikkan.

c). Apabila dari hasil klarifikasi,harga penawaran terbukti terlalurendah dan peserta lelang tetapmenyatakan mampu melaksanakanpekerjaan sesuai dokumen lelang,maka peserta lelang harus bersediamenaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi sekurangkurangnya persentase jaminanpelaksanaan yang ditetapkan dalamdokumen lelang dikalikan 80%(delapan puluh persen) HPS,b i lamana d i tun juk sebagaipemenang

31

lelang. Dalam hal peserta lelangmenya takan t i dak mampumelaksanakan pekerjaan sesuaidokumen lelang atau t idakbersedia menambah nilai jaminanpelaksanaannya, maka penawarandigugurkan dan jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkanpada Kas Negara dan penawardiblack list selama 1 (satu) tahundan tidak diperkenankan ikut sertadalam pelelangan pada instansipemerintah.

3). Diperhitungkan preferensi hargadengan rumus sebagai berikut:

100HEA = x HP

100 + KP

HEA = Harga Evaluasi AkhirKP = Koefisien Preferensi

(Tingkat komponen dalamnegeri (TKDN) dikali Preferensi)

HP = Harga Penawaran (Hargapenawaran yang memenuhipersyaratan lelang dan telahdievaluasi)

HEA hanya untuk menentukanranking penawaran, tidak mengubahharga penawaran.

4). Dalam hal penawaran komponendalam negeri terlalu tinggi dibandingkandengan perkiraan panitia pengadaandilakukan klarifikasi.

5. PENILAIAN KUALIFIKASI

a. Untuk pelelangan umum dengan pascakualifikasi, terhadap 3 (tiga) penawaranterendah yang memenuhi persyaratanevaluasi administrasi, teknis dan kewajaranharga dilakukan penilaian kualifikasi sesuaidengan Pedoman Kualifikasi PelelanganNasional Pekerjaan Jasa PelaksanaanKonstruksi (Pemborongan) yang ditetapkanMenteri Pekerjaan Umum.

32

Page 19: Buku 1 Permen 43

b. Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkansebagai pemenang dan pemenang cadangandilakukan pembuktian kualifikasi.

17. PENETAPAN 36.2 Pengumuman pemenang lelang dilaksanakan pada :DAN Hari : ...........................................PENGUMUMAN Tanggal : ...........................................PEMENANG Pukul : ........................ (jam kerja)LELANG Tempat : ...........................................

18. SANGGAHAN 37.3 a. Sanggahan ditujukan DAN kepada.............................................................SANGGAHAN [diisi nama Pejabat Pembuat Komitmen bukan namaBANDING orang, contoh: Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan

Pengkajian/Penyusunan/Penyempurnaan PeraturanPerundang-undangan]

b. Sanggahan Banding ditujukan kepada.............[diisi Menteri Pekerjaan Umum untuk Sumber DanaSebagian dan/atau seluruhnya dari APBN]

19. JAMINAN 39.1 a. Nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5% (limaPELAKSANAAN perseratus) dari nilai kontrak.

b. Besarnya jaminan pelaksanaan bagi penawaranyang dinilai terlalu rendah (lebih kecil dari 80%HPS), dinaikkan menjadi ..............................[diisi sekurang-kurangnya presentasi jaminan pelaksanaanpada 39.1.a. dikalikan 80% HPS.]

c. Masa berlakunya jaminan pelaksanaan .............hari.[diisi sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganankontrak sampai dengan 14 (empat belas) hari Sejaktanggal masa pemeliharaan berakhir berdasarkan kontrak]

20. PENYELESAIAN 42.1. Penyelesaian Perselisihan dapat dilakukan denganPERSELISIHAN pilihan hukum sebagai berikut:

1. Di pengadilan; atau2. Di luar pengadilan atau Alternatif Penyelesaian

Sengketa (APS) , melalui:1) Mediasi;2) Konsiliasi;3) Arbitrase/Badan Arbitrase Nasional

Indonesia (BANI)

33 34

JADUAL KEGIATAN PELELANGAN

No. Kegiatan Hari Tanggal Waktu

1. Pengumuman Pelelangan

2. Pendaftaran Peserta Lelang

3. Pengambilan Dokumen Lelang

4. Penjelasan Lelang (aanwijzing)

5. Peninjauan Lapangan

6. Penyampaian Berita AcaraPenjelasan dan Adendum

7. Penyampaian Dokumen Penawaran

8. Pembukaan Dokumen Penawaran

9. Evaluasi Penawaran

10. Usulan Calon Pemenang Lelang

11. Penetapan Pemenang Lelang

12. Pengumuman Pemenang Lelang

13. Masa Sanggah

14. Penerbitan Surat PenunjukanPenyedia Jasa

Page 20: Buku 1 Permen 43

BAB III

LAMPIRAN

BENTUK SURAT PENAWARAN,SURAT PENUNJUKAN DAN SURAT PERJANJIAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN

KOP SURAT PERUSAHAAN

Nomor : ................,……………..200…

Lampiran :

Kepada Yth.Pejabat Pembuat Komitmen......................................... [diisi oleh Panitia Pengadaan]

di .......................................................................

Perihal : Penawaran Pelelangan ................................................................................... [nama pekerjaan diisi oleh Panitia Pengadaan]

Sehubungan dengan undangan pelelangan nomor:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .tanggal........................... setelah kami mempelajari dengan saksama dokumen lelangtermasuk berita acara penjelasan dan adendumnya, dengan ini kami mengajukanpenawaran untuk pekerjaan ................................................. [diisi oleh Panitia Pengadaan]

......................................................................................................... sebesarRp.......................(...............................................................................................................).Dalam penawaran ini sudah termasuk pengadaan tenaga kerja, bahan, peralatan,biaya umum dan keuntungan, dan semua kewajiban pajak untuk melaksanakanpekerjaan tersebut di atas.Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ......... (.....................................................)hari kalender.Penawaran ini berlaku selama .......... (...............................................................) harikalender sejak pembukaan penawaran.Kami akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam dokumen lelang.Sesuai dengan persyaratan dokumen lelang, bersama surat penawaran ini kamilampirkan 1 (satu) asli dan 2 (dua) berkas rekaman terdiri dari:

35

1. Surat Kuasa (bila diperlukan); 1)2. Jaminan Penawaran;3. Daftar Kuantitas dan Harga;4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama;5. Daftar Harga Satuan Dasar Upah;6. Daftar Harga Satuan Dasar Bahan;7. Daftar Harga Satuan Dasar Peralatan;8. Metoda Pelaksanaan;9. Jadual Waktu Pelaksanaan;10. Daftar Personil Inti;11. Daftar Peralatan Utama12. Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan;13. Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan (bila diperlukan);14. Lampiran lain yang disyaratkan: 2)

PenawarMaterai cukup, tanggal, tanda tangan

dan cap perusahaan

..........................Jabatan

Keterangan : 1) Harus dilampirkan surat kuasa apabila dikuasakan. 2) disesuaikan yang diperlukan terkait pelaksanaan pekerjaan

36

Page 21: Buku 1 Permen 43

B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN UNTUK KERJA SAMA OPERASI (KSO)

SURAT PERJANJIAN KEMITRAANKERJA SAMA OPERASI (KSO)

MENIMBANG :BAHWA,Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan .....................................................................yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di .......................................... padatanggal ................................................................................... 200........., maka………….….................…………………...…….............. (nama penyedia jasa 1)

dan……………….…….............………………….……........... (nama penyedia jasa 2)

dan……………….…….............……………....................... (nama penyedia jasa 3)bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).

MENYETUJUI DAN MEMUTUSKAN:BAHWA,

1. Secara bersama-sama:a. Membentuk KSO dengan nama kemitraan adalah........................

b. Menunjuk ………………..………………...........…. (nama penyedia jasa 1)sebagai perusahaan utama (leading firm) untuk KSO dan mewakili sertabertindak untuk dan atas nama KSO dan menandatangani semua dokumentermasuk dokumen penawaran dan dokumen kontrak.

c. …………………….…………………......….…..........…(nama penyedia jasa 1)dan

……………………………………….…..………........…..(nama penyedia jasa 2)dan

………………..…………………………...…….…….…...(nama penyedia jasa 3)

menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baiksecara bersama-sama atau masing - masing atas semua kewajiban sesuaiketentuan dokumen kontrak.

2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam KSOadalah:Penyedia jasa 1 ……........% (…………….....................………....…….….persen)Penyedia jasa 2 ……........% (……………………………….…...................persen)Penyedia jasa 3 ……........% (……………………………….…...................persen)

3. Masing-masing penyedia jasa anggota KSO, akan mengambil bagian sesuaisharing tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran,

37

keuntungan, dan kerugian dari KSO. Pembagian sharing dalam KSO ini tidakakan diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak,kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmendan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota KSO.Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota KSO akanmelakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjianini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima,daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks,dan lain-lain.

4. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama KSO diberikankepada ………….............................… (nama waki l penyedia jasa yangdiberi kuasa) dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana…………………………… (nama penyedia jasa 1) berdasarkan persetujuan tertulisdari……....…………………(nama penyedia jasa 2) dan...…..................…………. (namapenyedia jasa 3) sehubungan dengan substansi dan semua ketentuan dalam semuadokumen yang akan di tandatangani.

5. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.

6. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangantidak dimenangkan oleh perusahaan KSO.

7. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap …..................... (……........................................)bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESAKSIAN INI semua anggota KSO membubuhkan tanda tangan dancap perusahaan di…………....................…pada hari………....................….....tanggal…....................................................... bulan….............................……..,tahun…….......................................................................... ........

Penyedia jasa 1 Penyedia jasa 2 Penyedia jasa 3

(……………………….) (………………….………) (…………………………)

(materai, tanda tangan dan cap tiap wakil yang diberi kuasa)

Disahkan oleh NOTARIS*)

( ………………………………..)(tanda tangan dan cap)

*) dapat disahkan setelah ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan dengan ketentuanprosentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut tidak berubah.

38

Page 22: Buku 1 Permen 43

C. BENTUK SURAT KUASA

KOP SURAT PERUSAHAAN

SURAT KUASANomor :..........................

Yang bertandatangan di bawah ini:Nama : .............................................................................................................

Jabatan : Direktur Utama/Direktur PT............................................................Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkanAkta Notaris................................................ di ................................................No.......................................... tanggal ...................................besertaperubahannya yang berkedudukandi.................................... (alamat perusahaan)

yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa kepada :Nama : .........................................................................................................*)Jabatan : .................................................................................................................

Berdasarkan Akta Notaris ..............................di..................................No............... tanggal ..............beserta perubahannya yangberkedudukan di.........................................(alamat perusahaan).

yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menandatangani suratpenawaran pekerjaan ................... beserta lampirannya.

Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

........................., .......................200....

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Materai cukup bertanggal, tandatangan, cap perusahaan.

............................... ............................. (nama dan jabatan) (nama dan jabatan)

*) Penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantumdalam akte pendirian perusahaan atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjiankerja sama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

39

D. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA(LETTER OF ACCEPTANCE)

KOP SURAT SATUAN KERJA/ ......

Nomor : ………….,……….……200…Lampiran :

Kepada Yth.……………………………(nama penyedia jasa)di…………………………..(alamat penyedia jasa)

Perihal : Penunjukan Penyedia Jasa untuk Pelaksanaan Pekerjaan…………..……................................................................………

Dengan ini diberitahukan bahwa penawaran Saudara nomor……………………..tanggal ……………….. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .…200….. . per iha l………………………………………………………..untuk pelaksanaan pekerjaan………………………………….………………. (nama pekerjaan) dengan nilai penawaranterkoreksi sebesar Rp ……………… (............................................) kami nyatakanditerima/disetujui.Dengan ini Saudara diminta untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuankontrak.Nama Pejabat Pembuat Komitmen ; ........……………….................………............………Jabatan : ………………………………...........…….………...............................Satuan kerja : .………………………......................………......................................Tanda tangan : …………………………………………………………..........................

Tembusan disampaikan Kepada Yang terhormat[sekurang-kurangnya]:1. Inspektur Jenderal………….2. …………………3. ……………dst

40

Page 23: Buku 1 Permen 43

E. BENTUK SURAT PERJANJIAN :

SURAT PERJANJIAN KERJA KONSTRUKSI HARGA SATUAN

Nomor :...........................

ANTARAPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

......................................................................................................................................DENGAN

......................................................................................................................................(nama perusahaan)

UNTUKMELAKSANAKAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI (PEMBORONGAN)

PEKERJAAN............................................................................................................................................................................................................................................................................

(nama pekerjaan yang akan dilaksanakan)

Perjanjian ini dibuat di .................................. pada hari ................................. tanggal..................................... bulan ...................................tahun ........................................(tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Perjanjian) antara………………………………………………………………………………………….(NamaPejabat Pembuat Komitmen), selanjutnya disebut PIHAK KESATU, dan……..………………………………………………………………..(nama pemimpin perusahaan yang mengikat perjanjian), selanjutnya disebut PIHAKKEDUA, termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidakterpisahkan yang selanjutnya disebut KONTRAK KERJA KONSTRUKSI HARGASATUAN tertanggal……………...................200..

MAKA DENGAN INI Kedua Pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantumdalam pasal-pasal berikut:

1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yangsama sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat-syarat surat perjanjian dibawah ini.

2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki pekerjaan,yaitu …………………….….......................... (nama pekerjaan)sesuai dengan KONTRAK KERJA KONSTRUKSI HARGA SATUANini dan lampirannya.Waktu penyelesaian pekerjaan dihitung sejak tanggal mulai kerja,adalah ..…… (………..……….…………) hari kalender, apabila terjadiperubahan ketentuan pemerintah dalam hal berakhirnya tahunanggaran berjalan akan dilakukan perubahan waktu penyelesaianpekerjaan.

41

3. Kontrak kerja konstruksi harga satuan yang ditentukan di bawah iniharus dibaca serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan, yaitu:a. Surat Perjanjian kerja konstruksi ;b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa;c. Surat Penawaran (tidak termasuk analisa harga satuan pekerjaan);d. Adendum Dokumen Lelang (bila ada);e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;f. Syarat-Syarat Umum Kontrak;g. Spesifikasi Teknis;h. Gambar-Gambar;i. Daftar Kuantitas dan Harga;j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran.

4. Syarat-syarat Kontrak kerja konstruksi harga satuan ini mengikat Kedua Pihak,kecuali diubah dengan kesepakatan bersama.

5. Sesuai dengan ketentuan kontrak kerja konstruksi harga satuan :

a. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, memperbaiki pekerjaansecara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakantenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dansegala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untukpelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalamkontrak.

b. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaikiseluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi harga satuan,sampai diterima dengan baik oleh PIHAK KESATU.

6. Sesuai dengan ketentuan kontrak kerja konstruksi harga satuan :

a. PIHAK KESATU wajib menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaanpekerjaan.

b. PIHAK KESATU wajib membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan,penyelesaian, dan perbaikan pekerjaan berdasarkan prestasi pekerjaan.

7. Harga kontrak kerja konstruksi harga satuan termasuk Pajak Pertambahan Nilai(PPN) diperoleh dari perkiraan kuantitas pekerjaan dan harga satuan pekerjaanyang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp. ….....…......…(……………..………………………)

8. Kontrak kerja konstruksi harga satuan ini berlaku dan mengikat Kedua Pihak sejaktanggal ditandatangani. Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan setelah Perjanjianditandatangani.

9. Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua Pihak, alamat PIHAK KESATU danPIHAK KEDUA adalah :

42

Page 24: Buku 1 Permen 43

Alamat PIHAK KESATU…...........................................……………..………….……..…......................................(nama dan alamat Pejabat pembuat Komitmen)Alamat PIHAK KEDUA…...........................................……………..………….……...........................................................…...............(nama dan alamat kantor penyedia jasa)

10. Dengan tidak mengurangi kekuatan Pasal 41. Syarat-Syarat Umum dan SyaratSyarat Khusus Kontrak, Kedua Pihak setuju bahwa untuk perjanjian ini memilihtempat kediaman yang tetap dan seandainya terjadi perselisihan yang tidak dapatdiselesaikan dengan musyawarah maka pernyelesaian sengketa/perselisihandiselesaikan di ………..........……*) [diisi oleh para pihak berdasarkan kesepakatan]

DENGAN DEMIKIAN, Kedua Pihak telah sepakat untuk menandatangani SuratPerjanjian Kerja Konstruksi ini pada tanggal tersebut di atas.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU (nama, jabatan, nama perusahaan) (Pejabat Pembuat Komitmen)

Materai cukup bertanggal, tanda tangan, cap

(...................................) (...................................) (nama jelas) (nama jelas)

*) di Pengadilan Negeri ............ (kantor/ lokasi Pejabat Pembuat Komitmen...............). ataudiluar pengadilan negeri /APS (melalui mediasi, konsiliasi,arbitrasi).

43

BAB IV

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

A. KETENTUAN UMUM

1. DEFINISI 1.1. Dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini kata-kata danungkapan-ungkapan harus mempunyai arti seperti yangdimaksudkan atau didefinisikan disini.

a. Jasa pemborongan adalah layanan pelaksanaanpekerjaan konstruksi yang perencanaan teknis danspesifikasinya ditetapkan Pejabat PembuatKomitmen dan proses serta pelaksanaannyadiawasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen ataupengawas konstruksi yang ditugasi;

b. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegangkewenangan penggunaan anggaran kementeriannegara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah;

c. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yangditunjuk oleh Pengguna. Angaran untuk mengguna-kan anggaran kementerian negara/lembaga/satuankerja perangkat daerah;

d. Satuan Kerja adalah organisasi/lembaga padapemerintah yang bertanggungjawab kepada Menteriyang menyelenggarakan kegiatan yang dibiayaidari dana APBN

e. Pejabat Pembuat Komi tmen ada lahPejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilikpekerjaan, yang bertanggung jawab ataspelaksanaan pengadaan jasa.

f. Penyedia jasa adalah badan usaha (berbadanhukum/tidak berbadan hukum) atau orangperseorangan yang kegiatan usahanya menyedia-kan layanan jasa .

45

Page 25: Buku 1 Permen 43

g. Sub penyedia jasa adalah penyedia jasa yangmengadakan perjanjian kerja dengan penyediajasa penanggung jawab kontrak, untukmelaksanakan sebagian pekerjaan setelah disetujuioleh direksi pekerjaan;

h. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat olehPengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaranuntuk melaksanakan pemilihan penyedia jasa;

i. Unit layanan pengadaan (Procurement Unit)adalah satu unit yang terdiri dari pegawai-pegawaiyang telah memiliki serifikat keahlian pengadaanbarang/jasa pemerintah, yang dibentuk olehPengguna Anggaran yang bertugas secara khususuntuk melaksanakan pemilihan penyedia jasa.

j. Peserta lelang adalah penyedia jasa yangmengikuti pelelangan umum dengan pascakualifikasi, atau penyedia jasa yang telah lulusprakualifikasi dan termasuk dalam daftar pesertalelang yang diundang;

k. Kontrak Harga Satuan adalah jenis kontrak kerjakonstruksi untuk menyelesaikan seluruh pekerjaandalam batas waktu tertentu berdasarkan hargasatuan tehadap setiap satuan/ unsur pekerjaandengan spesifikasi teknis tertentu, yang kuantitaspekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara,sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasilpengukuran bersama atas kuantitas pekerjaan yangtelah dilaksanakan oleh penyedia jasa;

l. Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhandokumen yang mengatur hubungan hukum antaraPejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasadalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi,yang terdiri dari:1) Surat perjanjian kerja konstruksi;2) Surat penunjukan penyedia jasa;3) Surat penawaran ( tidak termasuk analisa

harga satuan);4) Adendum dokumen lelang (bila ada);5) Syarat-syarat khusus kontrak;

46

6) Syarat-syarat umum kontrak; 7) Spesifikasi teknis;

8) Gambar-gambar; 9) Daftar kuantitas dan harga;10) Dokumen lain yang tercantum dalam

lampiran;

m. Harga kontrak kerja konstruksi adalah hargayang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi dansurat penunjukan penyedia jasa;

n. Dokumen lelang adalah dokumen yang disiapkanoleh panitia pengadaan dan ditetapkan oleh PejabatPembuat Komitmen sebagai pedoman dalamproses pembuatan dan penyampaian penawaranoleh calon peserta lelang serta sebagai pedomanevaluasi penawaran oleh panitia pengadaan;

o. Hari adalah hari kalender; bulan adalah bulankalender;

p. Direksi pekerjaan adalah pejabat atauorang yang ditentukan dalam syarat-syarat khususkontrak untuk mengelola administrasi kontrak danmengendalikan pekerjaan. Pada umumnya direksipekerjaan dijabat oleh Pejabat PembuatKomitmen, namun dapat dijabat oleh orang lainyang ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen;

q. Direksi teknis adalah tim yang ditunjuk oleh direksipekerjaan yang bertugas untuk mengawasipekerjaan;

r. Daftar kuantitas dan harga adalah daftar kuantitasyang telah diisi harga satuan dan jumlah biayakeseluruhannya yang merupakan bagian daripenawaran;

s. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitunganperkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secaraprofesional oleh panitia dan disahkan oleh PejabatPembuat Komitmen, yang digunakan

47

Page 26: Buku 1 Permen 43

sebagai salah satu acuan didalam melakukanevaluasi harga penawaran.

t. Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yangsecara langsung menunjang terwujudnya danberfungsinya suatu konstruksi sesuai peruntukannyayang ditetapkan dalam dokumen lelang.

u. Mata pembayaran utama adalah matapembayaran pokok dan penting yang nilai bobotkumulatifnya minimal 80% (delapan puluh persen)dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai darimata pembayaran yang nilai bobotnya terbesaryang ditetapkan dalam dokumen lelang;

v. Harga Satuan Dasar (HSD), adalah harga satuankomponen dari harga satuan pekerjaan (HSP) persatu satuan tertentu, misalnya antara lain :1) Upah tenaga kerja (per jam, perhari)2) Bahan (per m, per m2, per m3, per

kg, per ton)3) Peralatan (per jam, per hari)

w. Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga satujenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu.

x. Metoda pelaksanakan pekerjaanadalah cara kerja yang layak, real ist ikdan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikanseluruh pekerjaan sesuai spesifikasi teknik yangditetapkan dalam dokumen lelang, dengan tahappelaksanaan yang sistimatis berdasarkansumber daya yang dimiliki penawar.

y. Metoda kerja adalah cara kerja untukmenghasilkan suatu jenis pekerjaan/bagianpekerjaan tertentu sesuai dengan spesifikasi teknikyang ditetapkan dalam dokumen lelang.

z. Jadual waktu pelaksanaan adalah jadual yangmenunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukanuntuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atastahap pelaksanaan yang disusun secaralogis, realistik dan dapat dilaksanakan.

48

aa. Personal inti adalah tenaga inti (tidak termasukpekerja dan mandor) yang diperlukan untukmelaksanakan pekerjaan di lapangan.

bb. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalahbagian pekerjaan bukan pekerjaan utama, yangpelaksanaannya diserahkan kepada penyediajasa lain.

cc. Analisa harga satuan pekerjaan adalah uraianperhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahandan peralatan untuk mendapatkan harga satusatuan jenis pekerjaan tertentu.

dd. Pekerjaan harian adalah pekerjaan yangpembayarannya berdasarkan penggunaan tenagakerja, bahan dan peralatan;

ee. Pekerjaan sementara adalah pekerjaanpenunjang yang diperlukan untuk pelaksanaanpekerjaan permanen;

ff. Perintah perubahan adalah perintah tertulis yangdiberikan oleh direksi pekerjaan kepada penyediajasa untuk melakukan perubahan pekerjaan;

gg. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerjapenyedia jasa yang dinyatakan pada Surat PerintahMulai Kerja (SPMK), yang dikeluarkan olehPejabat Pembuat Komitmen;

hh. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggalpenyerahan pertama pekerjaan selesai, dinyatakandalam berita acara penyerahan pertamapekerjaan yang diterbitkan oleh PejabatPembuat Komitmen;

ii. Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrakyang ditentukan dalam syarat-syarat khususkontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertamapekerjaan sampai dengan tanggal penyerahanakhir pekerjaan;

49

Page 27: Buku 1 Permen 43

jj. Mediator adalah orang yang ditunjuk ataskesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen danpenyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan.;

kk. Konsiliator adalah orang yang ditunjukatas kesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen danpenyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan.;

ll. Arbiter adalah orang yang ditunjuk ataskesepakatan Pejabat Pembuat Komitmendan penyedia jasa, atau di tunjuk olehpengadilan negeri, atau ditunjuk oleh lembagaarbitrase, untuk memberikan putusan mengenaisengketa tertentu yang diserahkan penyelesaiannyamelalui arbitrase;

mm. Kegagalan bangunan adalah keadaanbangunan, yang setelah diserahterimakanoleh penyedia jasa kepada Pejabat PembuatKomitmen menjadi tidak berfungsi, baik secarakeseluruhan maupun sebagian dan/atau tidaksesuai dengan ketentuan yang tercantum dalamkontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatandan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum.

2. PENERAPAN 2.1. Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrakharus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuanyang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan danperaturan perundang-undangan yang berlaku.

2.2. Dokumen kontrak kerja konstruksi harus diinterpretasikandalam urutan kekuatan hukum sebagai berikut:a. Surat Perjanjian kerja konstruksi;b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa;c. Surat Penawaran;d. Adendum Dokumen Lelang (bila ada);e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;f. Syarat-Syarat Umum Kontrak;g. Spesifikasi Teknis;h. Gambar-Gambar;i. Daftar Kuantitas dan Harga;j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran

kontrak (tidak termasuk analisa harga satuanpekerjaan).

50

3. ASAL JASA 3.1. Jasa pemborongan untuk pekerjaan ini adalahmerupakan layanan jasa dari penyedia jasanasional yang berdomisili di wilayah NegaraKesatuan Republik Indonesia.

3.2. Bagi penyedia jasa asing harus mempunyaikantor perwakilan di wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia.

4. PENGGUNAAN 4.1. Penyedia jasa tidak diperkenankan menggunakanDOKUMEN dokumen kontrak dan informasi yang adaKONTRAK kaitannya dengan kontrak di luar keperluan dariDAN pekerjaan yang tersebut dalam kontrak, kecualiINFORMASI lebih dahulu mendapat ijin tertulis dari Pejabat

Pembuat Komitmen.

5. HAK PATEN, 5.1. Apabi la penyedia jasa menggunakan hakHAK CIPTA, paten, hak cipta dan merek dalam pelaksanaanDAN MEREK pekerjaan, maka menjadi tanggungjawab penyedia

jasa sepenuhnya dan Pejabat Pembuat Komitmendibebaskan dari segala tuntutan atau klaimdari pihak ketiga atas pelanggaran hak paten,hak cipta dan merek.

6. JAMINAN 6.1. Penyedia jasa waj ib menyerahkan jaminanpelaksanaan kepada Pejabat Pembuat Komitmenselambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerjasetelah diterbitkannya surat penunjukan penyediajasa, sebelum dilakukan penandatanganan kontrak.Besarnya jaminan pelaksanaan sesuai ketentuandalam syarat-syarat khusus kontrak.Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganan kontraksampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggalpenyerahan akhir pekerjaan.

6.2. Penyedia jasa wajib menyerahkan jaminan uang mukayang bernilai sekurang-kurangnya sama dengan jumlahuang muka kepada pejabat pemegang komitmensebelum dilakukan pembayaran uang muka kepadapenyedia jasa. Besarnya jaminan uang muka sesuaiketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak

51

Page 28: Buku 1 Permen 43

Masa berlakunya jaminan uang muka sekurangkurangnya sejak tanggal permohonan pembayaran uangmuka sampai dengan 14 (empat belas) hari setelahtanggal penyerahan pertama pekerjaan.

6.3. Penyedia jasa dapat menyerahkan jaminanpemeliharaan kepada Pejabat Pembuat Komitmensetelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratuspersen) dan Pejabat Pembuat Komitmen wajibmengembalikan uang retensi (retention money). Besarnyajaminan pemeliharaan sesuai ketentuan dalamsyarat-syarat khusus kontrak.Masa berlakunya jaminan pemeliharaan sekurangkurangnya sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaansampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggalpenyerahan akhir pekerjaan.

6.4. Jaminan pelaksanaan, diserahkan dalam bentuk jaminanbank kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Bentukjaminan menggunakan bentuk yang tercantum dalamdokumen lelang.

6.5. Jaminan uang muka dan jaminan pemeliharaandiserahkan dalam bentuk jaminan bank atau surety bondkepada Pejabat Pembuat Komitmen. Bentuk jaminanmenggunakan bentuk yang tercantum dalamdokumen lelang.

7. ASURANSI 7.1. Penyedia jasa harus menyediakan atas namaPejabat Pembuat Komitmen dan penyediajasa, asuransi yang mencakup dari saat mulaipelaksanaan pekerjaan sampai dengan akhirmasa pemeliharaan, yaitu:a. Semua barang dan peralatan-peralatan

yang mempunyai resiko tinggi terjadi kecelakaan,pelaksanaan pekerjaan, serta personil untukpelaksanaan pekerjaan atas segala resiko yaitukecelakaan, kerusakan-kerusakan, kehilangan,serta resiko lain yang tidak dapat diduga;

b. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaandi tempat kerja;

c. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.

7.2. Besarnya asuransi ditentukan di dalam syarat-syaratkhusus kontrak.

52

8. KESELAMATAN 8.1. Penyedia jasa bertanggung jawab atas keselamatanKERJA kerja di lapangan sesuai dengan ketentuan dalam syarat

syarat khusus kontrak.

9. PEMBAYARAN 9.1. Cara pembayaran

a. Uang muka1). Uang muka dibayar untuk membiayai

penyediaan fasilitas lapangan dan mobilisasiperalatan, personil, dan bahan. Besaran uangmuka ditentukan dalam syarat-syarat khususkontrak dan dibayar setelah penyedia jasamenyerahkan jaminan uang muka sekurang-kurangnya sama dengan besarnya uangmuka;

2). Penyedia jasa harus mengajukan permoho-nan pembayaran uang muka secara tertuliskepada Pejabat Pembuat Komitmen disertaidengan rencana penggunaan uang muka;

3). Pejabat Pembuat Komitmen harusmengajukan surat permintaan pembayaranuntuk permohonan tersebut pada butir 2).,paling lambat 7 (tujuh) hari setelah jaminanuang muka diterima;

4). Jaminan uang muka harus diterbitkan olehbank umum (bukan bank perkreditan rakyat)atau perusahaan asuransi yang mempunyaiprogram asurans kerugian (surety bond) yangharus direasuransikan sesuai denganketentuan Menteri Keuangan;

5). Pengembalian uang muka harus diper-hitungkan berangsur-angsur secaraproporsional pada setiap pembayaran prestasipekerjaan dan paling lambat harus lunaspada saat pekerjaan mencapai prestasi100% (seratus persen);

6). Untuk kontrak tahun jamak (multyyears) nilai jaminan uang muka secarabertahap dapat dikurangi sesuai denganpencapaian prestasi pekerjaan.

b. Prestasi pekerjaan1). Pembayaran prestasi hasil pekerjaan

yang disepakati dilakukan oleh PejabatPembuat Komitmen, apabila penyedia jasatelah mengajukan tagihan disertai laporankemajuan hasil pekerjaan.

53

Page 29: Buku 1 Permen 43

2). Pembayaran prestasi hasil pekerjaan hanyadapat dilakukan senilai pekerjaan yang telahterpasang, tidak termasuk bahan-bahan, alatalat yang ada di lapangan;

3). Pejabat Pembuat Komitmen dalam kurunwaktu 7 (tujuh) hari harus sudah mengajukansurat permintaan pembayaran;

4). Sistem pembayaran prestasi pekerjaan sesuaidengan ketentuan dalam syarat-syarat khususkontrak;

5). Bila terdapat ketidaksesuaian dalamperhitungan angsuran, tidak akan menjadialasan untuk menunda pembayaran. PejabatPembuat Komitmen dapat meminta penyediajasa untuk menyampaikan perhitunganprestasi sementara dengan mengesam-pingkan hal-hal yang sedang menjadiperselisihan dan besarnya tagihan yang dapatdisetujui untuk dibayar setinggi-tingginyasebesar sesuai ketentuan dalam syarat-syaratkhusus kontrak

6). Setiap pembayaran harus dipotong jaminanpemeliharaan, angsuran uang muka, denda(bila ada), dan pajak;

7). Untuk kontrak yang mempunyai subkontrak,permintaan pembayaran kepada PejabatPembuat Komitmen harus dilengkapi buktipembayaran kepada seluruh sub kontraktorsesuai dengan kemajuan pekerjaan;

8). Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelahpekerjaan selesai 100% (seratus persen) danberita acara penyerahan pertama pekerjaanditerbitkan.

c. Penyesuaian harga1). Hasil perhitungan penyesuaian harga sesuai

Pasal 46. dituangkan dalam amandemenkontrak apabila terjadi kebijakan pemerintahatau kahar;

2). Pembayaran penyesuaian harga dilakukanoleh Pejabat Pembuat Komitmen, apabilapenyedia jasa telah mengajukan tagihandisertai perhitungan dan data-data;

54

3). Pejabat Pembuat Komitmen dalamkurun waktu 7 (tujuh) hari harus sudahmengajukan surat permintaan pembayaran.

d. Ganti rugi dan kompensasi1). Ganti rugi sesuai Pasal 47.3. dan kompensasi

sesuai Pasal 56. kepada penyedia jasadituangkan dalam amandemen kontrak;

2). Pembayaran ganti rugi dan kompensasidilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen,apabila penyedia jasa telah mengajukantagihan disertai perhitungan dan data-data;

3). Pejabat Pembuat Komitmen dalamkurun waktu 7 (tujuh) hari harus sudahmengajukan surat permintaan pembayaran.

9.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus sudah membayarkepada penyedia jasa selambat-lambatnya dalam kurunwaktu 14 (empat belas) hari sejak penyedia jasa telahmengajukan tagihan yang telah disetujui oleh direksiteknis dan direksi pekerjaan.

10. HARGA 10.1. Pejabat Pembuat Komitmen membayar kepada penyediaDAN jasa atas pelaksanaan pekerjaan berdasarkanSUMBER ketentuan kontrak.DANA

10.2. Kontrak pekerjaan ini dibiayai dengan sumber danaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

10.3. Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yangtercantum dalam daftar kuantitas dan harga.

10.4. Surat perjanjian untuk pekerjaan yang bernilaidi atas Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen setelahmemperoleh pendapat ahli hukum kontrak yang profe-sional atau ketentuan yang ditetapkan dengan peraturanmenteri.

55

Page 30: Buku 1 Permen 43

11. WEWENANG 11.1. Pejabat Pembuat Komitmen memutuskan hal-halDAN yang bersifat kontraktual antara Pejabat PembuatKEPUTUSAN Komitmen dan penyediajasa dalam kapasitas sebagaiPEJABAT pemilik pekerjaan.PEMBUATKOMITMEN

12. DIREKSI TEKNIS 12.1. Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan direksiDAN PANITIA teknis untuk melakukan pengawasan pelaksanaanPENELITI pekerjaan mewakili direksi pekerjaan.PELAKSANAANKONTRAK

12.2. Pejabat Pembuat Komitmen dapat membentukpanitia peneliti pelaksanaan kontrak untuk membantudireksi pekerjaan.

13. DELEGASI 13.1. Direksi pekerjaan dapat mendelegasikan sebagiantugas dan tanggungjawabnya kepada direksi teknisdan dapat membatalkan pendelegasian tersebutsetelah memberitahukan kepada penyedia jasa.

14. PENYERAHAN 14.1. Pejabat Pembuat Komitmen wajib menyerahkanLAPANGAN seluruh/sebagian lapangan pekerjaan kepada penyedia

jasa sebelum diterbitkannya surat perintah mulai kerja.

14.2. Sebelum penyerahan lapangan, Pejabat PembuatKomitmen bersama-sama penyedia jasa melakukanpemeriksaan lapangan berikut bangunan, bangunanpelengkap dan seluruh aset milik Pejabat PembuatKomitmen yang akan menjadi tanggungjawab penyediajasa, untuk dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara.

14.3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam beritaacara serah terima lapangan yang ditandatangani keduapihak.

15. SURAT 15.1. Pejabat Pembuat Komi tmen harus sudahPERINTAH menerbitkan SPMK selambat- lambatnya 14MULAI KERJA (empat belas) hari sejak penandatanganan(SPMK) kontrak, setelah dilakukan penyerahan lapangan.

15.2. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambatdimulainya pelaksanaan kontrak yang akandinyatakan penyedia jasa dalam pernyataandimulainya pekerjaan.

16. PERSIAPAN 15.1. Sebelum pelaksanaan kontrak Pejabat PembuatPELAKSANAAN Komitmen bersama-sama dengan penyedia jasa, unsurKONTRAK perencanaan, dan unsur pengawasan, menyusun

rencana pelaksanaan kontrak.56

16.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus menyelenggarakanrapat persiapan pelaksanaan kontrak selambatlambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal diterbitkannyaSPMK.

16.3. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapatadalah:a. Organisasi kerja;b. Tata cara pengaturan pekerjaan;c. Jadual pelaksanaan pekerjaan;d. Jadual pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan

personil;e. Penyusunan rencana pemeriksaan lapangan;f. Sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah

daerah setempat mengenai rencana kerja;g. Penyusunan program mutu.

17. PROGRAM 17.1. Program mutu harus disusun oleh penyedia jasa danMUTU disepakati oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan dapat

direvisi sesuai kebutuhan.

17.2. Program mutu minimal berisi:a. Informasi pengadaan;b. Organisasi proyek Pejabat Pembuat Komitmen dan

penyedia jasa;c. Jadual pelaksanaan pekerjaan;d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan;e. Prosedur instruksi kerja;f. Pelaksana kerja.

18. PERKIRAAN 18.1. Penyedia jasa wajib menyerahkan perkiraan arusARUS UANG uang (cash flow forecast) sesuai dengan program kerja

kepada direksi pekerjaan.

18.2. Apabila suatu program kerja telah dimutakhirkan, makapenyedia jasa wajib memperbaiki perkiraan arus uangdan diserahkan kepada direksi pekerjaan.

19. PEMERIKSAAN 19.1. Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbi-BERSAMA tan penerbitan SPMK, direksi teknis bersama-sama

dengan panitia peneliti pelaksanaan kontrak danpenyedia jasa melaksanakan

57

Page 31: Buku 1 Permen 43

pemeriksaan lapangan bersama dengan melakukanpengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapanganuntuk setiap rencana mata pembayaran gunamenetapkan kuantitas awal.

19.2. Hasil pemeriksaan lapangan bersama dituangkan dalamberita acara. Apabila dalam pemeriksaan bersamamengakibatkan perubahan isi kontrak maka harusdituangkan dalam bentuk adendum kontrak.

19.3. Selanjutnya pemeriksaan lapangan bersama terhadapsetiap mata pembayaran harus dilakukan oleh direksiteknis dan penyedia jasa selama periode pelaksanaankontrak untuk menetapkan kuantitas pekerjaan yangtelah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan.

20. PERUBAHAN 20.1. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antaraKEGIATAN kondisi lapangan pada saat pelaksanaan denganPEKERJAAN spesifikasi teknis dan gambar yang ditentukan dalam

dokumen kontrak, maka Pejabat Pembuat Komitmenbersama penyedia jasa dapat melakukan perubahankontrak yang meliputi antara lain:a. Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan

yang tercantum dalam kontrak;b. Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata

pembayaran;c. Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan

sesuai dengan kebutuhan lapangan.

20.2. Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10%(sepuluh persen) dari nilai harga yang tercantum dalamkontrak awal.

20.3. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PejabatPembuat Komitmen secara tertulis kepada penyediajasa, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis dan hargadengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantumdalam kontrak.

20.4. Hasil negosiasi dituangkan dalam berita acara sebagaidasar penyusunan amandemen kontrak.

58

21. PEMBAYARAN 21.1. Apabila diminta oleh Pejabat Pembuat Komitmen,UNTUK penyedia jasa wajib mengajukan usulan biaya untukPERUBAHAN melaksanakan perintah perubahan.

21.2. Direksi teknis wajib menilai usulan biaya tersebutselambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari.

21.3. Apabila pekerjaan dalam perintah perubahan hargasatuannya terdapat dalam daftar kuantitas dan harga,dan apabila menurut pendapat direksi pekerjaan bahwakuantitas pekerjaan tidak melebihi batas sesuaiketentuan Pasal 22.2. atau waktu pelaksanaan tidakmengakibatkan perubahan harga, maka harga satuanyang tercantum dalam daftar kuantitas dan hargadigunakan sebagai dasar untuk menghitung biayaperubahan.

21.4. Apabila harga satuan berubah atau pekerjaan dalamperintah perubahan tidak ada harga satuannya dalamdaftar kuantitas dan harga, jika dinilai wajar, maka usulanbiaya dari penyedia jasa merupakan harga satuan baruuntuk perubahan pekerjaan yang bersangkutan.

21.5. Apabila usulan biaya dari penyedia jasa dinilai tidakwajar, maka Pejabat Pembuat Komitmen mengeluarkanperintah perubahan dengan mengubah harga kontrakberdasarkan harga hasil negosiasi.

21.6. Apabila perintah perubahan sedemikian mendesaksehingga pembuatan usulan biaya serta negosiasinyaakan menunda pekerjaan, maka perintah perubahantersebut harus dilaksanakan oleh penyedia jasa dandan diberlakukan sebagai peristiwa kompensasisesuai Pasal 56.1.

21.7. Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayarantambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapatdihindari melalui peringatan dini.

22. PERUBAHAN 22.1. Harga satuan dalam daftar kuantitas dan hargaKUANTITAS digunakan untuk membayar prestasi pekerjaan.DAN HARGA

59

Page 32: Buku 1 Permen 43

22.2. Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akandilaksanakan berubah lebih dari 10% (sepuluh persen)dari kuantitas awal, maka harga satuan pembayaranutama tersebut disesuaikan dengan negosiasi.

22.3. Apabila diperlukan mata pembayaran baru, makapenyedia jasa harus menyerahkan analisa hargasatuannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen.Penentuan harga satuan mata pembayaran barudilakukan dengan negosiasi.

23. AMANDEMEN 23.1. Amandemen kontrak harus dibuat bila terjadi perubahanKONTRAK kontrak.

Perubahan kontrak dapat ter jadi apabi la :a. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal

yang dilakukan oleh para pihak dalam kontraksehingga mengubah lingkup pekerjaan dalamkontrak;

b. Perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan akibatadanya perubahan pekerjaan;

c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahanpekerjaan dan perubahan pelaksanaan pekerjaan.

Amandemen bisa dibuat apabila disetujui oleh parapihak yang membuat kontrak tersebut.

23.2. Prosedur amandemen kontrak dilakukan sebagaiberikut:a. Pejabat Pembuat Komitmen memberikan perintah

tertulis kepada penyedia jasa untuk melaksanakanperubahan kontrak, atau penyedia jasa mengusul-kan perubahan kontrak;

b. Penyedia jasa harus memberikan tanggapan atasperintah perubahan dari Pejabat PembuatKomitmen dan mengusulkan perubahan hargadan/atau waktu pelaksanaan (bila ada) selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari ;

c. Atas usulan perubahan harga dilakukan negosiasidan dibuat berita acara hasil negosiasi;

d. Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuatamandemen kontrak.

24. HAK DAN 24.1. Hak dan kewajiban Pejabat Pembuat KomitmenKEWAJIBAN a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yangPARA PIHAK dilaksanakan oleh penyedia jasa.

60

b. Meminta laporan-laporan secara periodik mengenaipelaksanaan pekerjaan yang dilakukan olehpenyedia jasa.

c. Melakukan perubahan kontrak.d. Menangguhkan pembayaran.e. Mengenakan denda keterlambatan.f. Membayar uang muka, hasil pekerjaan, dan uang

retensi.g. Menyerahkan seluruh atau sebagian lapangan

pekerjaan.h. Memberikan instruksi sesuai jadual.i. Membayar ganti rugi, melindungi dan membela

penyedia jasa terhadap semua tuntutan hukum,tuntutan lainnya, dan tanggungan yang timbulkarena kesalahan, kecerobohan dan pelanggarankontrak yang dilakukan oleh Pejabat PembuatKomitmen.

24.2. Hak dan kewajiban penyedia jasaa. Menerima pembayaran uang muka, hasil pekerjaan,

dan uang retensi.b. Menerima pembayaran ganti rugi / kompensasi

(bila ada).c. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan jadual pelaksanaan pekerjaan yang telahditetapkan dalam kontrak.

d. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodikkepada Pejabat Pembuat Komitmen.

e. Memberikan peringatan dini dan keteranganketerangan yang diperlukan untuk pemeriksaanpelaksanaan yang dilakukan Pejabat PembuatKomitmen.

f. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadualpenyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalamkontrak.

g. Mengambil langkah-langkah yang memadai untukmelindungi lingkungan baik di dalam maupun diluar tempat kerja dan membatasi perusakan danpengaruh/gangguan kepada masyarakat maupunmiliknya, sebagai akibat polusi, kebisingan dankerusakan lain yang disebabkan kegiatan penyediajasa.

61

Page 33: Buku 1 Permen 43

25. RESIKO 25.1. Pejabat Pembuat Komitmen bertanggungjawab atasPEJABAT resiko yang dinyatakan dalam kontrak sebagai resikoPEMBUAT Pejabat Pembuat Komitmen, dan penyedia jasaKOMITMEN bertanggungjawab atas resiko yang dinyatakan dalamDAN PENYEDIA kontrak sebagai resiko penyedia jasa.JASA

25.2. Resiko Pejabat Pembuat Komitmen.a. Resiko kecelakaan, kematian, kerusakan atau

kehilangan harta benda (di luar pekerjaan, peralatan,instalasi dan bahan untuk pelaksanaan pekerjaan)yang disebabkan oleh:1). Penggunaan atau penguasaan lapangan

dalam rangka pelaksanaan pekerjaan yangtidak dapat dihindari sebagai akibat pekerjaantersebut; atau

2). Keteledoran, pengabaian kewajiban dantanggungjawab, gangguan terhadap hakyang legal oleh Pejabat Pembuat Komitmenatau orang yang dipekerjakannya, kecualidisebabkan oleh penyedia jasa.

b. Resiko kerusakan terhadap pekerjaan, peralatan,instalasi, dan bahan yang disebabkan karena disainatau disebabkan oleh kesalahan Pejabat PembuatKomitmen, keadaan kahar dan pencemaran/terkontaminasi l imbah radio akti f /nukl ir.

c. Resiko yang terkait dengan kerugian atau kerusakandari pekerjaan, peralatan, instalasi dan bahan sejaksaat pekerjaan selesai sampai berakhirnya masapemeliharaan, kecuali apabila:1). Kerusakan yang terjadi pada masa pemeli-

haraan; atau2). Kejadian sebelum tanggal penyerahan

pertama pekerjaan yang bukan tanggungjawab Pejabat Pembuat Komitmen.

25.3. Resiko penyedia jasa.Kecuali resiko-resiko Pejabat Pembuat Komitmen, makapenyedia jasa bertanggung jawab atas setiap cideraatau kematian dan semua kerugian atau kerusakanatas pekerjaan, peralatan, instalasi, bahan dan hartabenda yang mungkin terjadi selama pelaksanaankontrak.

62

26. LAPORAN 26.1. Buku harian diisi oleh penyedia jasa dan diketahuiHASIL oleh direksi teknis, mencatat seluruh rencana danPEKERJAAN realisasi aktivitas pekerjaan sebagai bahan laporan

harian.

26.2. Laporan harian dibuat oleh penyedia jasa, diperiksaoleh direksi teknis, dan disetujui oleh direksi pekerjaan.

26.3. Laporan harian berisi:a. Tugas, penempatan dan jumlah tenaga kerja di

lapangan;b. Jenis dan kuantitas bahan di lapangan;c. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan di lapangan;d. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;e. Cuaca dan peristiwa alam lainnya yang mempe-

ngaruhi pelaksanaan pekerjaan;f. Catatan lain yang dianggap perlu.

26.4. Laporan mingguan dibuat oleh penyedia jasa, terdiridari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuanfisik pekerjaan mingguan serta catatan yang dianggapperlu.

26.5. Laporan bulanan dibuat oleh penyedia jasa, terdiri darirangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuanfisik pekerjaan bulanan serta catatan yang dianggapperlu.

26.6. Untuk kelengkapan laporan, penyedia jasa dan direksiteknis wajib membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaanpekerjaan.

27. CACAT MUTU 27.1. Direksi teknis wajib memeriksa pekerjaan penyedia jasadan memberitahu penyedia jasa bila terdapat cacatmutu dalam pekerjaan. Direksi teknis dapat memerintahkan penyedia jasa untuk menguji hasil pekerjaan yangdianggap terdapat cacat mutu.

27.2. Apabila direksi teknis memerintahkan penyedia jasauntuk melaksanakan pengujian dan ternyata pengujianmemperlihatkan adanya cacat mutu, maka biayapengujian dan perbaikan menjadi tanggungjawabpenyedia jasa. Apabila tidak ditemukan cacat

63

Page 34: Buku 1 Permen 43

mutu, maka biaya pengujian dan perbaikan menjaditanggungjawab Pejabat Pembuat Komitmen.

27.3. Setiap kali pemberitahuan cacat mutu, penyedia jasaharus segera memperbaiki dalam waktu sesuai yangtercantum dalam surat pemberitahuan direksi teknis.

27.4. Direksi pekerjaan dapat meminta pihak ketiga untukmemperbaiki cacat mutu bila penyedia jasa tidakmelaksanakannya dalam waktu masa perbaikan cacatmutu sesuai yang tercantum dalam surat pemberitahuandireksi teknis dengan biaya dibebankan kepada penyediajasa.

27.5. Cacat mutu harus diperbaiki sebelum penyerahanpertama pekerjaan dan selama masa pemeliharaan.Penyerahan pertama peker jaan dan masapemeliharaan dapat diperpanjang sampai cacat mutuselesai diperbaiki.

28. JADUAL 28.1. Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktuPELAKSANAAN yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrakPEKERJAAN dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum

dalam SPMK.

28.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus menerbitkan SPMKselambat- lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggalpenandatanganan kontrak.

28.3. Mobilisasi harus mulai dilaksanakan selambat-lambatnyadalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan SPMK,yaitu antara lain mendatangkan peralatan berat,kendaraan, alat laboratorium, menyiapkan fasilitaskantor, rumah, gedung laboratorium, bengkel, gudang,dan mendatangkan personil. Mobilisasi peralatan danpersonil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengankebutuhan.

28.4. Pekerjaan dinyatakan selesai apabila penyedia jasatelah melaksanakan pekerjaan selesai 100%(seratu persen) sesuai ketentuan kontrak dan telahdinyatakan dalam berita acara penyerahan pertamapekerjaan yang diterbitkan oleh direksi pekerjaan.

28.5. Apabila penyedia jasa berpendapat tidak dapatmenyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaandiluar pengendaliannya dan penyedia jasa telahmelaporkan kejadian tersebut kepada Pejabat PembuatKomitmen, maka Pejabat Pembuat Komitmen melakukanpenjadualan kembali pelaksanaan tugas penyedia jasadengan amandemen kontrak.

64

29. PENYEDIA 29.1. Penyedia jasa diharuskan bekerja sama danJASA menggunakan lapangan bersama-sama denganLAINNYA penyedia jasa lainnya, petugas petugas pemerintah,

petugas-petugas utilitas, dan Pejabat PembuatKomitmen.

30. WAKIL 30.1. Penyedia jasa wajib menunjuk personil sebagai wakilnyaPENYEDIA yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaanJASA dan diberikan wewenang penuh untuk bertindak atas

nama penyedia jasa, serta berdomisili di lokasi pekerjaan.

30.2. Apabila direksi pekerjaan menilai bahwa wakil penyediajasa tersebut pada Pasal 30.1. tidak memadai, makadireksi pekerjaan secara tertulis dapat meminta penyediajasa untuk mengganti dengan personil lain yangkualifikasi, kemampuan, dan pengalamannya melebihiwakil penyedia jasa yang diganti selambat-lambatnyadalam waktu 14 (empat belas) hari dan wakil penyediajasa yang akan diganti harus meninggalkan lapanganselambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari.

31. PENGAWASAN 31.1. Untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atassemua pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang sedangatau telah dilaksanakan oleh penyedia jasa, PejabatPembuat Komitmen diwakili oleh direksi teknis.

32. KETER- 32.1. Apabila penyedia jasa terlambat melaksanakanLAMBATAN pekerjaan sesuai jadual, maka Pejabat PembuatPELAKSANAAN Komitmen harus memberikan peringatan secara tertulisPEKERJAAN atau dikenakan ketentuan sesuai Pasal 33. tentang

kontrak kritis.

32.2. Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaandisebabkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, makadikenakan ketentuan sesuai Pasal 56. tentangkompensasi.

32.3. Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaan terjadikarena keadaan kahar, maka Pasal 32.1. dan Pasal32.2. tidak diberlakukan.

65

Page 35: Buku 1 Permen 43

33. KONTRAK 33.1. Kontrak dinyatakan kritis apabila:KRITIS a. Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan

0% - 70% dari kontrak), realisasi fisik pelaksanaanterlambat lebih besar 10% dari rencana;

b. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan70% - 100% dari kontrak), realisasi fisik pelak-sanaan terlambat lebih besar 5% dari rencana.

c. Rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% darikontrak, realisasi fisik pelaksanaan terlambat kurangdari 5% dari rencana dan akan melampaui tahunanggaran berjalan.

33.2. Penanganan kontrak kritis

33.2.1 Dalam hal keterlambatan pada pasal 33.1 a danpasal 33.1b penanganan kontrak kritis adalahsebagai berikut:a. Rapat pembuktian (show cause meeting/SCM)

1). Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksipekerjaan menerbitkan surat peringatankepada penyedia jasa dan selanjutnyamenyelenggarakan SCM.

2). Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi teknisdan penyedia jasa membahas dan menye-pakati besaran kemajuan fisik yang harusdicapai oleh penyedia jasa dalam periodewaktu tertentu (uji coba pertama) yang dituangkan dalam berita acara SCM Tahap I

3). Apabila penyedia jasa gagal pada uji cobapertama, maka harus diselenggarakan SCMTahap II yang membahas dan menyepakatibesaran kemajuan fisik yang harus dicapaioleh penyedia jasa dalam periode waktutertentu (uji coba kedua) yang dituangkandalam beri ta acara SCM Tahap I I

4). Apabila penyedia jasa gagal pada uji cobakedua, maka harus diselenggarakan SCMTahap III yang membahas dan menyepakatibesaran kemajuan fisik yang harus dicapaioleh penyedia jasa dalam periode waktutertentu (uji coba ketiga) yang dituangkandalam berita acara SCM. Tahap III

66

5). Pada setiap uji coba yang gagal, PejabatPembuat Komitmen harus menerbitkan suratperingatan kepada penyedia jasa atasketerlambatan realisasi fisik pelaksanaanpekerjaan.

6). Apabila pada uji coba ketiga masih gagal,maka Pejabat Pembuat Komitmen dapatmenyelesaikan pekerjaan melalui kesepa-katan tiga pihak atau memutuskan kontraksecara sepihak dengan mengesampingkanpasal 1266 Kitab Undang Undang HukumPerdata.

b. Kesepakatan tiga pihak1). Penyedia jasa masih bertanggung jawab atas

seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.2). Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan

pihak ketiga sebagai penyedia jasa yangakan menyelesaikan sisa pekerjaan atauatas usulan penyedia jasa.

3). Pihak ketiga melaksanakan pekerjaan denganmenggunakan harga satuan kontrak. Dalamhal pihak ketiga mengusulkan harga satuanyang lebih tinggi dari harga satuan kontrak,maka selisih harga menjadi tanggungjawabpenyedia jasa.

4). Pembayaran kepada pihak ketiga dapatdilakukan secara langsung.

5). Kesepakatan tiga pihak dituangkan dalamberita acara dan menjadi dasar pembuatanamandemen kontrak.

33.2.2 Dalam hal keterlambatan pada pasal 33.1 c PejabatPembuat Komitmen setelah melakukan rapat bersamaatasan Pejabat Pembuat Komitmen sebelum tahunanggaran berakhir dapat langsung memutuskan kontraksecara sepihak dengan mengesampingkan pasal 1266Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

67

Page 36: Buku 1 Permen 43

34. PERPAN- 34.1. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikanJANGAN oleh Pejabat Pembuat Komitmen atas pertimbanganWAKTU yang layak dan wajar, yaitu:PELAKSANAAN

a. Pekerjaan tambah;b. Perubahan disain;c. Keterlambatan yang disebabkan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen;d. Masalah yang timbul di luar kendali penyedia jasa;e. Keadaan kahar.

34.2. Penyedia jasa mengusulkan secara tertulis perpanjanganwaktu pelaksanaan dilengkapi alasan dan data kepadaPejabat Pembuat Komitmen. Pejabat PembuatKomitmen menugaskan panitia peneliti pelaksanaankontrak dan direksi teknis untuk meneliti danmengevaluasi usulan tersebut. Hasil penelitian danevaluasi dituangkan dalam berita acara dilengkapidengan rekomendasi dapat atau tidaknya diberiperpanjangan waktu.

34.3. Berdasarkan berita acara hasil penelitian dan evaluasiperpanjangan waktu pelaksanaan dan rekomendasi,maka Pejabat Pembuat Komitmen dapat menyetujui/tidak menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan.

34.4. Apabila perpanjangan waktu pelaksanaan disetujui,maka harus dituangkan di dalam amandemen kontrak.

34.5. Perhitungan penyesuaian harga sesuai dengan Pasal46.1. didasarkan atas amandemen kontrak Pasal 23.1.

35. KERJASAMA 35.1. Penyedia jasa golongan non usaha kecil wajibANTARA bekerjasama dengan penyedia jasa golongan usahaPENYEDIA JASA kecil termasuk koperasi kecil, yaitu dengan mensubDAN SUB kontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaanPENYEDIA JASA utama.

35.2. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan harus disetujuioleh Pejabat Pembuat Komitmen dan tetap menjaditanggungjawab penyedia jasa.

68

35.3. Pejabat Pembuat Komitmen mempunyai hakintervensi atas pelaksanaan sub kontrak meliputipelaksanaan pekerjaan dan pembayaran.

36. PENGGUNAAN 36.1. Apabila penyedia jasa yang ditunjuk adalah penyediaPENYEDIA JASA jasa usaha kecil/koperasi kecil, maka pekerjaanUSAHA KECIL tersebut harus dilaksanakan sendiri oleh penyediaTERMASUK jasa yang ditunjuk dan dilarang diserahkan atauKOPERASI disubkontrakkan kepada pihak lain.KECIL

36.2. Apabila penyedia jasa yang ditunjuk adalah penyediajasa bukan usaha kecil/koperasi kecil, maka:a. Penyedia jasa wajib bekerja sama dengan penyedia

jasa usaha kecil/koperasi kecil, denganmensubkontrakkan sebagian pekerjaan;

b. Bentuk kerjasama tersebut hanya untuksebagian pekerjaan, dilarang mensubkontrakkanseluruh pekerjaan;

c. Penyedia jasa yang ditunjuk tetap bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan keseluruhanpekerjaan;

d. Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, makakontrak akan batal dan penyedia jasa dimasukkandalam daftar hitam selama 2 (dua) tahun.

36.3. Penyedia jasa bukan usaha kecil yang terbuktimenyalahgunakan fasi l i tas dan kesempatanyang diperuntukkan bagi usaha kecil termasuk koperasikecil dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam syaratsyarat khusus kontrak.

37. KEADAAN 37.1. Yang dimaksud keadaan kahar adalah suatu keadaanKAHAR yang terjadi diluar kehendak para pihak sehingga

kewajiban yang ditentukan dalam kontrak menjadi tidakdapat dipenuhi.

37.2. Yang digolongkan keadaan kahar adalah :a. Peperangan;b. Kerusuhan;c. Revolusi;d. Bencana alam: banjir, gempa bumi, badai, gunung

meletus, tanah longsor, wabah penyakit, dan angintopan;

e. Pemogokan;

69

Page 37: Buku 1 Permen 43

f. Kebakaran;g. Gangguan industri lainnya.

37.3. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikanyang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian parapihak.

37.4. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkanoleh karena terjadinya keadaan kahar tidak dapat dikenaisanksi.

37.5. Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinyakeadaan kahar dan yang menanggung kerugian akibatterjadinya keadaan kahar, ditentukan berdasar kesepa-katan dari para pihak.

37.6. Bila terjadi keadaan kahar, maka penyedia jasamemberitahukan kepada Pejabat Pembuat Komitmenselambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) harisetelah terjadinya keadaan kahar.

37.7. Bila keadaan sudah pulih normal, maka secepat mungkinpenyedia jasa memberitahukan kepada Pejabat PembuatKomitmen bahwa keadaan telah kembali normal dankegiatan dapat dilanjutkan, dengan ketentuan:a. Jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan dalam

kontrak tetap mengikat. Apabila harus diperpanjang,maka waktu perpanjangan sama dengan waktuselama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibatkeadaan kahar;

b. Selama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibatkeadaan kahar, penyedia jasa berhak menerimapembayaran sebagaimana ditentukan dalamkontrak dan mendapat penggantian biaya yangwajar sesuai yang telah dikeluarkan selama jangkawaktu tersebut untuk melaksanakan tindakan yangdisepakati;

c. Bila sebagai akibat dari keadaan kahar penyediajasa tidak dapat melaksanakan sebagian besarpekerjaan selama jangka waktu 60 (enam puluh)hari, maka salah satu pihak dapat memutus kontrakdengan pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) harisebelumnya dan setelah itu penyedia jasa berhakatas sejumlah uang yang harus dibayar sesuaidengan ketentuan pemutusan kontrak Pasal 41.8.

70

38. PERINGATAN 38.1. Penyedia jasa wajib menyampaikan peringatan diniDINI kepada direksi pekerjaan melalui direksi teknik selambat

lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinyaperistiwa-peristiwa tertentu atau keadaan-keadaan yangdapat berakibat buruk terhadap pekerjaan, kenaikanharga kontrak atau keterlambatan tanggal penyelesaianpekerjaan. Direksi pekerjaan melalui direksi teknik dapatmeminta penyedia jasa untuk membuat perkiraan akibatyang akan timbul terhadap pekerjaan, harga kontrakdan tanggal penyelesaian pekerjaan. Perkiraan tersebutwajib diserahkan penyedia jasa sesegera mungkin.

38.2. Penyedia jasa wajib bekerja sama dengan direksipekerjaan melalui direksi teknik dalam menyusun danmembahas upaya-upaya untuk menghindari ataumengurangi akibat dari kejadian atau keadaan tersebut.

38.3. Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayarantambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapatdihindari melalui peringatan dini.

39. RAPAT 39.1. Direksi pekerjaan, direksi teknik dan penyedia jasaPELAKSANAAN dapat meminta dilakukan rapat pelaksanaan yang

dihadiri semua pihak, untuk membahas pelaksanaanpekerjaan dan memecahkan masalah yang timbulsehubungan dengan peringatan dini Pasal 38.1.

39.2. Direksi teknik wajib membuat risalah rapat pelaksanaanPasal 39.1. Tanggung jawab masing masing pihak atastindakan yang harus diambil ditetapkan oleh direksipekerjaan secara tertulis.

40. ITIKAD BAIK 40.1. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percayayang disesuaikan dengan hak dan kewajiban yangterdapat dalam kontrak.

40.2. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian denganjujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masingpihak.

71

Page 38: Buku 1 Permen 43

Bila selama kontrak salah satu pihak merasa dirugikan,maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasikeadaan tersebut.

41. PENGHENTIAN 41.1. Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaanDAN sudah selesai.PEMUTUSANKONTRAK 41.2. Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal

hal diluar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belahpihak sehingga para pihak tidak dapat melaksanakankewajiban yang ditentukan di dalam kontrak.Dalam hal kontrak dihentikan, maka Pejabat PembuatKomitmen wajib membayar kepada penyedia jasa sesuaidengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telahdicapai.

41.3. Pemutusan kontrak dilakukan bilamana penyedia jasacidera janji atau tidak memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur di dalam kontrak. Kepadapenyedia jasa dikenakan sanksi sesuai Pasal 41.5.

41.4. Pemutusan kontrak dilakukan bilamana para pihakterbukti melakukan kolusi, kecurangan atau tindakkorupsi baik dalam proses pelelangan maupunpelaksanaan pekerjaan, dalam hal ini :a. Penyedia jasa dikenakan sanksi yaitu :

1). Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas negara;

2). Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyediajasa;

3). Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu2 (dua) tahun.

b. Pejabat Pembuat Komitmen dikenakan sanksiberdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun1980 tentang Peraturan Disipilin Pegawai NegeriSipil atau ketentuan peraturan perundang undanganyang berlaku.

41.5. Pemutusan kontrak oleh Pejabat Pembuat Komitmendilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) harisetelah Pejabat Pembuat Komitmen menyampaikanpemberitahuan rencana pemutusan kontrak secarat e r t u l i s k e p a d a p e n y e d i a j a s a , k e c u a l i

72

kepada penyedia jasa, kecuali dalam waktu30 (tiga puluh) hari tersebut akan melampaui batasakhir tahun anggaran berjalan maka pemberitahuansecara tertulis rencana pemutusan kontrak dapatdilakukan kurang dari 30 (tiga puluh) hari. Pemutusankontrak dimaksud sebagaimana kejadian dibawah ini:a. Penyedia jasa tidak mulai melaksanakan pekerjaan

berdasarkan kontrak pada tanggal mulai kerjasesuai dengan Pasal 15.2.;

b. Penyedia jasa gagal pada uji coba dalam melak-sanakan SCM sesuai pasal 33.2.1. ataupasal 33.2.2.

c. Penyedia jasa tidak berhasil memperbaiki suatukegagalan pelaksanaan, sebagaimana dirincidalam surat pemberitahuan penangguhanpembayaran sesuai dengan Pasal 57.2.;

d. Penyedia jasa tidak mampu lagi melaksanakanpekerjaan atau menyelesaikan pekerjaan ataubangkrut;

e. Penyedia jasa gagal mematuhi keputusan akhirpenyelesaian perselisihan;

f. Denda keterlambatan penyelesaian pekerjaansudah melampaui besarnya jaminan pelaksanaan;

g. Penyedia jasa menyampaikan pernyataan yangtidak benar kepada Pejabat Pembuat Komitmendan pernyataan tersebut berpengaruh besar padahak, kewajiban, atau kepentingan Pejabat PembuatKomitmen;

h. Terjadi keadaan kahar dan penyedia jasa tidakdapat melaksanakan pekerjaan sesuai denganPasal 37.7.c.

Terhadap pemutusan kontrak yang timbul karenaterjadinya salah satu kejadian sebagaimana dirincidalam huruf a. sampai h. diatas, Pasal 1266 KitabUndang-Undang Hukum Perdata tidak diberlakukan.Atas pemutusan kontrak yang timbul karena salah satukejadian yang diuraikan dalam huruf a. sampai g.penyedia jasa dikenakan sanksi sebagai berikut :a). Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetor

kan ke kas negara;b). Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia

jasa;73

Page 39: Buku 1 Permen 43

c). Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu2 (dua) tahun.

41.6. Pemutusan kontrak oleh penyedia jasa, sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia jasamenyampaikan pemberitahuan rencana pemutusankontrak secara tertulis kepada Pejabat PembuatKomitmen untuk kejadian tersebut di bawahini, penyedia jasa dapat memutuskan kontrak.Kejadian dimaksud adalah :a. Sebagai akibat keadaan kahar, penyedia jasa tidak

dapat melaksanakan pekerjaan sesuai denganPasal 37.7.c.;

b. Pejabat Pembuat Komitmen gagal mematuhikeputusan akhir penyelesaian perselisihan.

41.7. Prosedur pemutusan kontrak.Setelah salah satu pihak menyampaikan atau menerimapemberitahuan pemutusan kontrak, sebelum tanggalberlakunya pemutusan tersebut penyedia jasa harus:a. Mengakhiri pelaksanaan pekerjaan sesuai

dengan yang ditetapkan dalam pemberitahuanpemutusan kontrak;

b. Mengalihkan hak dan menyerahkan semua hasilpelaksanaan pekerjaan. Pengalihan hak danpenyerahan tersebut harus dilakukan dengan caradan pada waktu yang ditentukan oleh PejabatPembuat Komitmen;

c. Menyerahkan semua fasilitas yang dibiayai olehPejabat Pembuat Komitmen.

41.8. Dalam hal terjadi pemutusan kontrak sesuaidengan Pasal 41.5., Pejabat Pembuat Komitmen tetapmembayar hasil pekerjaan sampai dengan batas tanggalpemutusan, dan jika terjadi pemutusan kontrak sesuaidengan Pasal 41.6., selain pembayaran tersebut diatas Pejabat Pembuat Komitmen harus membayarpengeluaran langsung yang dikeluarkan oleh penyediajasa sehubungan dengan pemutusan kontrak.

41.9. Sejak tanggal berlakunya pemutusan kontrak,penyedia jasa tidak bertanggung jawab lagiatas pelaksanaan kontrak.

42. PEMANFAATAN 42.1. Semua bahan, peralatan, instalasi, pekerjaanMILIK sementara, dan fasilitas milik penyedia jasa, dapatPENYEDIA JASA dimanfaatkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen

bila terjadi pemutusan kontrak oleh Pejabat PembuatKomitmen.

74

43. BAHASA 43.1. Kontrak dibuat dalam bahasa Indonesia serta tundukDAN HUKUM kepada peraturan perundang undangan yang berlaku

di Indonesia.

43.2 Penyelesaian perselisihan dapat melalui :a. Di luar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah/

mediasi/konsiliasi/atau arbitrase di Indonesia; ataub. Pengadilan

43.3 Penyelesaian perselisihan lebih lanjut diatur dalamsyarat-syarat khusus kontrak.

43.4 Pengeluaran biaya untuk penyelesaian perselisihanditanggung kedua pihak sesuai keputusan akhir kecualidi pengadilan.

44. PERPAJAKAN 44.1. Penyedia jasa harus mengetahui, memahami dan patuhterhadap semua peraturan perundang-undangan tentangpajak yang berlaku di Indonesia dan sudah diperhi-tungkan dalam penawaran.

44.2. Perubahan peraturan perundang-undangan tentangpajak yang terjadi setelah pembukaan penawaran harusdilakukan penyesuaian.

45. KORES- 45.1. Komunikasi antara para pihak hanya berlaku bilaPONDENSI dibuat secara tertulis.

45.2. Korespondensi dapat dikirim langsung, atau melaluipos, telex , kawat, faksimili.

45.3. Alamat para pihak ditetapkan sebelum tanda tangankontrak.

45.4. Korespondensi harus menggunakan bahasa Indonesia.

46. PENYESUAIAN 46.1. Penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan ketentuanHARGA yang tercantum dalam syarat-syarat khusus kontrak.

Penyesuaian harga diberlakukan terhadap kontrakjangka panjang lebih dari 12 (dua belas) bulan.

47. DENDA DAN 47.1. Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepadaGANTI RUGI penyedia jasa, sedangkan ganti rugi adalah sanksi

finansial yang dikenakan kepada Pejabat PembuatKomitmen, karena terjadinya cidera janji terhadapketentuan yang tercantum dalam kontrak.

75

Page 40: Buku 1 Permen 43

47.2. Besarnya denda kepada penyedia jasa atas ke-terlambatan penyelesaian pekerjaan adalah1 ‰ (per seribu) dari harga kontrak atau bagian kontrakuntuk setiap hari keterlambatan.

47.3. Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh Pejabat PembuatKomitmen atas keterlambatan pembayaran adalahsebesar bunga terhadap nilai tagihan yang terlambatdibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlakupada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, ataudapat diberikan kompensasi sesuai ketentuan dalamsyarat-syarat khusus kontrak.

47.4. Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi sesuaiketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak

48. SERAH 48.1. Pejabat Pembuat Komitmen membentuk panitiaTERIMA penerima pekerjaan yang terdiri dari unsur atasanPEKERJAAN langsung, proyek dan direksi teknis.

48.2. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen),penyedia jasa mengajukan permintaan secara tertuliskepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk penyerahanpertama pekerjaan.

48.3. Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkan panitiapenerima pekerjaan untuk melakukan penilaian terhadaphasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyediajasa selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diteri-manya surat permintaan dari penyedia jasa. Apabilaterdapat kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan,penyedia jasa wajib menyelesaikan/memperbaiki,kemudian panitia penerima pekerjaan melakukanpemeriksaan kembali dan apabila sudah sesuai denganketentuan kontrak, maka dibuat berita acara penyerahanpertama pekerjaan.

48.4. Setelah penyerahan pertama pekerjaan PejabatPembuat Komitmen membayar sebesar 100% (seratuspersen) dari nilai kontrak dan penyedia jasa harusmenyerahkan jaminan pemeliharaan sebesar5% (lima persen) dari nilai kontrak.

48.5. Penyedia jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selamamasa pemeliharaan sehingga kondisi tetap beradaseperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan.

76

48.6. Setelah masa pemeliharaan berakhir penyedia jasamengajukan permintaan secara tertulis kepada PejabatPembuat Komitmen untuk penyerahan akhir pekerjaan.

48.7. Pejabat Pembuat Komitmen menerima penyerahanakhir pekerjaan setelah penyedia jasa melaksanakansemua kewajibannya selama masa pemeliharaandengan baik, setelah diperiksa oleh panitia penyerahanpekerjaan dan telah dibuat berita acara penyerahanakhir pekerjaan.

48.8. Setelah penyerahan akhir pekerjaan Pejabat PembuatKomitmen wajib mengembalikan jaminan pemeliharaandan jaminan pelaksanaan.

48.9. Apabila penyedia jasa tidak melaksanakan kewajibanpemeliharaan sesuai kontrak, maka Pejabat PembuatKomitmen berhak mencairkan jaminan pemeliharaanuntuk membiayai pemeliharaan pekerjaan danmencairkan jaminan pelaksanaan dan disetor ke kasnegara, penyedia jasa dikenakan sanksi masuk daftarhitam selama 2 (dua) tahun.

49. GAMBAR 49.1. Penyedia jasa harus menyerahkan kepada direksiPELAKSANAAN pekerjaan gambar pelaksanaan (as built drawing) paling

lambat 14 (empat belas) hari sebelum penyerahan akhirpekerjaan.

49.2. Apabila penyedia jasa terlambat menyerahkan gambarpelaksanaan, maka Pejabat Pembuat Komitmen dapatmenahan sejumlah uang sesuai ketentuan dalamsyarat-syarat khusus kontrak.

49.3. Apabila penyedia jasa tidak menyerahkan gambarpelaksanaan, maka Pejabat Pembuat Komitmen dapatmemperhitungkan pembayaran kepada penyedia jasasesuai dengan ketentuan dalam syarat syarat khususkontrak.

77

Page 41: Buku 1 Permen 43

50. PERHITUNGAN 50.1. Penyedia jasa wajib mengajukan kepada direksiAKHIR pekerjaan perhitungan terinci mengenai jumlah yang

harus dibayarkan kepadanya sesuai ketentuan kontraksebelum penyerahan pertama pekerjaan. PejabatPembuat Komitmen harus mengajukan surat permintaanpembayaran untuk pembayaran akhir paling lambat7 (tujuh) hari setelah perhitungan pembayaran akhirdisetujui oleh direksi teknis.

51. KEGAGALAN 51.1. Kegagalan bangunan yang menjadi tanggungjawabBANGUNAN penyedia jasa ditentukan terhitung sejak penyerahan

akhir pekerjaan sesuai dengan umur konstruksi yangdirencanakan dan secara tegas dinyatakan dalamdokumen perencanaan paling lama 10 (sepuluh) tahun.Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalanbangunan ditetapkan dalam syarat-syarat khususkontrak.

51.2. Pelaksanaan ganti rugi atas kegagalan bangunan dapatdilakukan melalui mekanisme pertanggungan (asuransi)sesuai dengan Pasal 7.1.c.

B. KETENTUAN KHUSUS

52. PERSONIL 52.1. Penyedia jasa wajib menugaskan personil inti yangtercantum dalam daftar personil inti atau menugaskanpersonil lainnya yang disetujui oleh direksi pekerjaan.Direksi pekerjaan hanya akan menyetujui usulanpenggantian personil inti apabila kualifikasi, kemampuan,dan pengalamannya sama atau melebihi personil intiyang ada dalam daftar personil inti.

52.2. Apabila direksi pekerjaan meminta penyedia jasa untukmemberhentikan personilnya dengan alasan ataspermintaan tersebut, maka penyedia jasa harusmenjamin bahwa personil tersebut sudah harusmeninggalkan lapangan dalam waktu 7 (tujuh) hari danharus diganti selambat-lambatnya dalam waktu14 (empat belas) hari.

53. PENILAIAN 53.1. Pejabat Pembuat Komitmen harus melakukanPEKERJAAN penilaian atas hasil pekerjaan dalam masa pelaksanaan

pekerjaan.78

53.2. Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutudan kemajuan fisik pekerjaan.

54. PERCEPATAN 54.1. Apabila Pejabat Pembuat Komitmen menginginkan agarpenyedia jasa menyelesaikan pekerjaan sebelumrencana tanggal penyelesaian pekerjaan, maka direksipekerjaan akan meminta usulan biaya yangdiperlukan oleh penyedia jasa untuk mempercepatpenyelesaian pekerjaan. Bila Pejabat PembuatKomitmen dapat menerima usulan biaya tersebut, makarencana tanggal penyelesaian pekerjaan dipercepatdan disahkan bersama oleh direksi pekerjaandan penyedia jasa.

54.2. Apabila Pejabat Pembuat Komitmen menerima usulanbiaya untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan, makausulan biaya tersebut ditambahkan dalam harga kontrakdan diperlakukan sebagai perintah perubahanuntuk diproses menjadi amandemen kontrak.

55. PENEMUAN - 55.1. Semua benda yang memiliki nilai sejarah atau kekayaanPENEMUAN yang secara tidak sengaja ditemukan di lapangan adalah

menjadi hak milik negara.

55.2. Penyedia jasa wajib memberitahukan kepada direksipekerjaan dan kepada pihak yang berwenang bilamenemukan benda Pasal 55.1.

56. KOMPENSASI 56.1. Kompensasi dapat diberikan kepada penyediajasa bila dapat dibuktikan merugikan penyedia jasadalam hal sebagai berikut:a. Penyedia jasa belum bisa masuk ke lokasi

pekerjaan, karena Pejabat Pembuat Komitmentidak menyerahkan seluruh/sebagian lapangankepada penyedia jasa;

b. Pejabat Pembuat Komitmen tidak memberikangambar, spesifikasi, atau instruksi sesuai jadualyang telah ditetapkan;

c. Pejabat Pembuat Komitmen memodifikasi ataumengubah jadual yang dapat mempengaruhipelaksanaan pekerjaan;

d. Pejabat Pembuat Komitmen terlambat melakukanpembayaran;

e. Pejabat Pembuat Komitmen menginstruksikan79

Page 42: Buku 1 Permen 43

untuk melakukan pengujian tambahan yangsetelah dilaksanakan pengujian ternyata tidakdiketemukan kerusakan/ kegagalan/penyimpanganpekerjaan;

f. Pejabat Pembuat Komitmen menolak sub penyediajasa tanpa alasan yang wajar;

g. Keadaan tanah ternyata jauh lebih buruk dariinformasi termasuk data penyelidikan tanah(bila ada) yang diberikan kepada peserta lelang;

h. Penyedia jasa lain, petugas pemerintah, petugasutilitas atau Pejabat Pembuat Komitmen tidakbekerja sesuai waktu yang ditentukan, sehinggamengakibatkan keterlambatan dan/atau biayatambah bagi penyedia jasa.

i. Dampak yang menimpa/membebani penyedia jasadiakibatkan oleh kejadian kejadian yang menjadiresiko Pejabat Pembuat Komitmen.

j. Pejabat Pembuat Komitmen menunda berita acarapenyerahan pertama pekerjaan dan/atau beritaacara penyerahan akhir pekerjaan.

k. Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkanpenundaan pekerjaan.

l. Kompensasi lain sesuai dengan yang tercantumdalam syarat-syarat khusus kontrak.

56.2. Penyedia jasa dapat meminta kompensasi biayadan/atau waktu pelaksanaan.

57. PENANGGUHAN 57.1. Apabila penyedia jasa tidak melakukan kewajibanPEMBAYARAN sesuai ketentuan dalam kontrak, maka dikenakan sanksi

penangguhan pembayaran setelah Pejabat PembuatKomitmen memberitahukan penangguhan pembayarantersebut secara tertulis.

57.2. Pemberitahuan penangguhan pembayaran memuatrincian keterlambatan disertai alasan-alasan yang jelasdan keharusan penyedia jasa untuk memperbaiki danmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sesuaiyang tercantum dalam surat pemberitahuanpenangguhan pembayaran.

58. HARI KERJA 58.1. Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanyadisimpan oleh penyedia jasa.Daftar pembayaran ditandatangani oleh masing-masingpekerja dan dapat diperiksa oleh Pejabat PembuatKomitmen.

80

58.2. Penyedia jasa harus membayar upah hari kerja kepadatenaga kerjanya setelah formulir upah ditandatangani.

58.3. Jam kerja dan waktu cuti untuk karyawan harusdilampirkan.

58.4. Penyedia jasa harus memberitahukan kepada direksiteknis sebelum bekerja di luar jam kerja.

59. PENGAMBIL 59.1. Pejabat Pembuat Komitmen akan mengambilalihALIHAN lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka waktu 7 (tujuh)

hari setelah diterbitkan berita acara serah terima akhirpekerjaan.

60. PEDOMAN 60.1. Penyedia jasa wajib memberikan pedoman kepadaPENGOPERA- Pejabat Pembuat Komitmen tentang pengoperasianSIAN DAN dan pemeliharaan.PEMELIHARAAN

60.2. Apabila penyedia jasa tidak melakukan Pasal 60.1,maka Pejabat Pembuat Komitmen dapat memperhitungkan pembayaran kepada penyedia jasa sesuai denganketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.

61. PENYESUAIAN 61.1. Harga kontrak dapat berubah akibat adanya penyesuaianBIAYA biaya.

61.2. Penyesuaian biaya harus mengikuti peraturan yangberlaku, termasuk mata uang yang dipakai untukpenyesuaian biaya sesuai dengan kesepakatan parapihak.

62. PENUNDAAN 62.1. Pejabat Pembuat Komitmen dapat memerintahkanATAS penyedia jasa untuk menunda dimulainya pelaksanaanPERINTAH pekerjaan atau memperlambat kemajuan suatuPEJABAT kegiatan pekerjaan.PEMBUATKOMITMEN 62.2. Jika perintah perubahan sedemikian mendesak sehingga

pembuatan usulan biaya serta pembahasannya akanmenunda pekerjaan, maka perintah perubahan tersebutharus dilaksanakan oleh penyedia jasa dan perintahperubahan diberlakukan sebagai peristiwa kompensasi.

81

Page 43: Buku 1 Permen 43

63. INSTRUKSI 63.1. Penyedia jasa waj ib melaksanakan semuainstruksi direksi pekerjaan yang berkai tandengan kontrak.

63.2. Semua instruksi harus dilakukan secara tertulis.

82

Syarat-syarat khusus kontrak terdiri atas:

A. KETENTUAN UMUM

1. DEFINISI 1.1 a. Pejabat Pembuat Komitmen adalah:Nama : ........................................Jabatan : ........................................Alamat : ........................................

b. Direksi pekerjaan adalah:Nama : ........................................Jabatan : ........................................Alamat : ........................................

c. Masa pemeliharaan selama ……........................*)(…………………………) hari kalender.

*) diisi minimal 90 hari untuk pekerjaan semi permanendan minimal 180 hari untuk pekerjaan permanen.

2. JAMINAN 6.1. Besarnya jaminan pelaksanaan adalah …...........…% (…….................................… persen) dari nilai kontrak

6.2. Besarnya jaminan uang muka adalah ............................%(.............................................persen) dari nilai kontrak

6.3. Besarnya jaminan pemeliharaan adalah .....................................................% (...........................................persen)dari nilai kontrak

3. ASURANSI 7.2. a. Kerusakan harta benda Rp…….....…(………..….)b. Pihak ketiga Rp. .......................(..........................).

tiap orang untuk cidera badan termasuk kematianuntuk satu kali peristiwa.

83

BAB V

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK

Keterangan:

1. Bab ini memuat ketentuan khusus yang dibutuhkan oleh paket pekerjaan.2. Syarat-syarat khusus kontrak adalah ketentuan-ketentuan yang merupakan

perubahan, penambahan dan/atau penjelasan dari ketentuan-ketentuan yangada pada syarat-syarat umum kontrak.

3. Apabila terjadi perbedaan antara syarat-syarat umum kontrak dengansyarat-syarat khusus kontrak, maka yang berlaku adalah syarat-syaratkhusus kontrak.

4. Panitia pengadaan dalam menyusun syarat-syarat khusus kontrak mengikutipetunjuk di bawah ini.

Page 44: Buku 1 Permen 43

c. Kegagalan bangunan Rp..................(...................)

4. KESELAMATAN 8.1. Peraturan tentang keselamatan kerja yang harusKERJA dipatuhi penyedia jasa sesuai Kepmen Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Nomor………...................................…..tahun………… tentang …….………………………………

5. PEMBAYARAN 9.1.a.1). Besarnya uang muka adalah ……........................% (…………………............................….. ..…….persen)

dari nilai kontrak, tunggal/kontrak tahun jamak.9.1.b.3) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan

dengan cara …………....…………..…{angsuran(termijn) atau bulanan (monthly certificate)}.

9.1.b.4). Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitunganangsuran, besarnya tagihan yang dapat disetujuiuntuk dibayar setinggi-tingginya sebesar80% (delapan puluh persen) dari jumlah nilaitagihan.

6. JADUAL 28.1. Waktu pelaksanaan pekerjaan selama ...............................PELAKSANAAN …........(…………………. ……………….) hari kalender.PEKERJAAN

7. PENGGUNAAN 36.3. Kepada penyedia jasa bukan usaha kecil yangPENYEDIA JASA terbukti menyalahgunakan fasilitas dan kesempatanUSAHA KECIL yang diperuntukkan bagi usaha kecil termasukTERMASUK koperasi kecil sebagaimana diatur dalam Undang-KOPERASI Undang No.9 Tahun 1985, maka yang bersangkutanKECIL dikenakan sanksi sebagaimana termaktub dalam Pasal

34, Pasal 35 dan Pasal 36 undang-undang tersebutyaitu sebagai berikut:a. Barang siapa dengan maksud untuk menguntung

kan diri sendiri atau orang lain secara melawanhukum dengan mengaku atau memakai namausaha kecil sehingga memperoleh fasilitaskemudahan dana, keringanan tarif, tempat usaha,bidang dan kegiatan usaha, atau pengadaan barangdan jasa atau pemborongan pekerjaan Pemerintahyang diperuntukkan dan dicadangkan bagi usahakecil yang secara langsung atau tidak langsungmenimbulkan kerugian bagi usaha kecil diancamdengan pidana penjara paling lama lima tahun ataupidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00(dua miliar rupiah);

84

b. Perbuatan sebagaimana dimaksud padabutir 1. di atas adalah tindak pidana kejahatan;

c. Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud padabutir 1. dilakukan oleh atau atas nama badan usaha,dapat dikenakan sanksi administratif berupapencabutan sementara atau pencabutan tetap ijinusaha oleh instansi yang berwenang.

8. PENYELESAIAN 43.2. Penyelesaian perselisihan melaluiPERSELISIHAN ...............................................................................................

(diisi di luar pengadilan atau di pengadilan)

9. PENYESUAIAN 46.1. Tata cara perhitungan penyesuaian harga sesuaiHARGA dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang

berlaku sebagai berikut :a. Persyaratan penggunaan rumus penyesuaian harga

(diisi sesuai Keppres 80 tahun 2003).............................................................................................................................................................................................................................................

b. Rumusan penyesuaian harga(diisi sesuai Keppres 80 tahun 2003).............................................................................................................................................................................................................................................

c. Rumusan penyesuaian nilai kontrak(diisi sesuai Keppres 80 tahun 2003).............................................................................................................................................................................................................................................

d. Koefisien komponen harga satuan untuk setiapmata pembayaran sesuai dengan jenis pekerjaan1). ..................................................................................2). ..................................................................................3). ..................................................................................4). ..................................................................................dst.

10. DENDA DAN 47.3. Kompensasi atas keterlambatan pembayaranGANTI RUGI adalah sebesar bunga terhadap nilai tagihan yang

terlambat dibayar berdasarkan tingkat suku bunga yangberlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia.

47.4. a. Denda langsung dipotong dari pembayaran kepadapenyedia jasa.

b. Ganti rugi dibayar kepada penyedia jasa setelahdibuat amandemen kontrak.

85

Page 45: Buku 1 Permen 43

11. GAMBAR 49.2. Jumlah pembayaran yang d i tahan adalahPELAKSANAAN sebesar Rp................... (...........................................)

49.3. Jumlah pembayaran yang diperhitungkan adalahsebesar Rp............................... (.........................................)

12. KEGAGALAN 51.1. Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalanBANGUNAN bangunan selama …......(…..........) tahun.

B. KETENTUAN KHUSUS

13. KOMPENSASI 56.1 Kompensasi lain adalah meliputi ………….....……

14. PEDOMAN 60.2. Jumlah pembayaran yang diperhitungkan adalahPENGOPE- sebesar Rp……..............…….(……………............…….)RASIAN DANPEMELIHARAAN

86 87

BAB VI

SPESIFIKASI TEKNIS

Keterangan:

Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasar jenis pekerjaan yangakan dilelangkan, dengan ketentuan :

1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinandigunakannya produksi dalam negeri;

2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional (SNI);

3. Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan;

4. Jadual waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;

5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utamaminimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;

6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalampelaksanaan pekerjaan;

7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;

8. Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yangdiinginkan;

9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.

Page 46: Buku 1 Permen 43

89

BAB VII

GAMBAR-GAMBAR

Keterangan:

Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus disusun oleh panitia pengadaan

secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain:

- Peta Lokasi

- Lay out

- Potongan memanjang

- Potongan melintang

- Detail-detail

- dan lain lain yang diperlukan.

91

BAB VIII

DAFTAR KUANTITAS, ANALISA HARGA SATUAN

DAN METODA PELAKSANAAN

Panitia menyiapkan dan menyusun bentuk/format/daftar untuk keperluan penyedia

jasa dalam menyiapkan penawarannya, sebagai berikut:

1. Daftar kuantitas terdiri dari:

a. Rekapitulasi daftar kuantitas dan harga;

b. Daftar kuantitas dan harga.

2. Analisa harga satuan terdiri dari:

a. Analisa harga satuan mata pembayaran utama;

b. Daftar dasar upah;

c. Daftar harga dasar bahan;

d. Daftar harga dasar peralatan.

3. Metoda pelaksanaan pekerjaan terdiri dari:

a. Metoda pelaksanaan pekerjaan;

b. Jadual pelaksanaan pekerjaan;

c. Daftar personil inti;

d. Daftar peralatan utama.

Page 47: Buku 1 Permen 43

BAB IX

BENTUK-BENTUK JAMINAN

1. BENTUK JAMINAN PENAWARAN(JAMINAN BANK)

1. Oleh karena …………………………………………………… (nama PejabatPembuat Komitmen) selanjutnya d isebut “Pejabat PembuatKomitmen” telah mengundang:……………………………………………………………………(nama peserta lelang)…………………………………………………………........ (alamat peserta lelang)selanjutnya disebut “Peserta Lelang” mengajukan penawaranuntuk …………… ………………………………………………..… (uraian singkatmengenai Pekerjaan)

2. Dan oleh karena itu peserta lelang terkait pada instruksi kepadapeserta lelang mengenai pekerjaan tersebut di atas yang mewajibkan pesertalelang memberikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen suatu jaminan penawaransebesar Rp.......................................................(jumlah Jaminan dalam Rupiah)(terbilang……................................................................................................…..………)

3. Maka kami “Penjamin” yang bertanggung jawab dan mewakil i…...............................................................…… (nama bank) berkantor resmi di……..........................................................…(alamat bank) menandatangani danmelaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakanbahwa Bank menjamin Pejabat Pembuat Komitmen atas seluruh nilai uangsebesar tersebut di atas sebagai jaminan penawaran dari Peserta Lelang yangmengajukan penawaran untuk pekerjaan tersebut di atas tertanggal………………….................................................................… (tanggal penawaran)

4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:a. Apabila dalam maku penawaran yang dinyatakan dalam surat penawarannya,

peserta lelang :1). Menarik kembali penawarannya, atau2). Menolak hasil koreksi arithmatik, atau3). Kolusi, Korupsi dan Nepotisme dengan sesama peserta lelang.

b. Apabila peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang dan dalam masalaku penawaran dan peserta lelang gagal atau menolak :1). Memberikan jaminan pelaksanaan yang diperlukan; atau2). Untuk menandatangani kontrak;maka Bank wajib membayar sepenuhnya jaminan penawaran tersebut diatas kepada Pejabat Pembuat Komitmen dalam waktu 7 (tujuh) hari setelahmenerima permintaan pertama dari Pejabat Pembuat Komitmen, dan tanpamempertimbangkan adanya keberatan dari Peserta Lelang.

93

5. Jaminan ini berlaku sepenuhnya selama jangka waktu ................(............................................) (jumlah hari dalam angka dan hurufyang sekurang-kurangnya 28 (dua puluh delapan) har i lebihlama dari jangka waktu berlakunya penawaran yang ditetapkandalam dokumen lelang) hari kalender sejak batas akhir pemasukanpenawaran.

6. Set iap permintaan pembayaran atas jaminan in i harus te lahdi ter ima oleh Bank selambat- lambatnya 30 ( t iga puluh) har isetelah tanggal terakhir berlakunya jaminan bank sebagaimanadisebutkan dalam butir 5 di atas.

7. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang HukumPerdata, Bank mengesampingkan hak preferensinya atas hartabenda milik Peserta Lelang yang berkenaan dengan penyitaandan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnyasebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-UndangHukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank,dengan ini membubuhkan tandatangan serta cap dan meterai padajaminan ini pada tanggal ................. ...........................

B A N K

Tandatangan, cap dan materai

Penjamin

94

Page 48: Buku 1 Permen 43

2. BENTUK JAMINAN PENAWARAN(SURETY BOND)

NomornBond:.............. Nilai: Rp.………......………(…..................................………)(jumlah nilai jaminan)

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ...................................................................(nama dan alamat peserta lelang) sebagai peserta lelang, selanjutnya disebut“PRINCIPAL”, dan ........……………......................................…….........................……(nama dan alamat perusahaan asuransi atau penjamin) sebagai penjamin,selanjutnya disini disebut “SURETY”, bertanggungjawab dan dengan tegasterikat pada .................................................................. (nama Pejabat Pembuat Komitmen)sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, selanjutnya disini disebut“OBLIGEE” atas uang sejumlah Rp.……….................(……...…........……………….)(jumlah nilai jaminan angka dan huruf)

2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untukmelakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamanaPRINCIPAL tidak memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam instruksikepada peserta lelang untuk pekerjaan ..............................................................(uraian singkat pekerjaan) yang diselenggarakan oleh OBLIGEE pada tanggal ................di .................................... (tanggal dan tempat pelelangan)

3. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:a. Apabila principal menarik kembali penawarannya sebelum berakhirnya masa

laku penawaran yang dinyatakan dalam surat penawarannya, ataub. Apabila principal menolak koreksi aritmatik atas harga penawarannya, sebelum

berakhirnya masa laku penawaran yang dinyatakan dalam suratpenawarannya, atau

c. Apabila principal tidak bersedia untuk menaikan jaminan pelaksanaan sesuaiketentuan dalam dokumen lelang; sebelum berakhirnya masa laku penawaranyang dinyatakan dalam surat penawarannya, atau

d. Apabila principal ditunjuk sebagai pemenang lelang dan dalam masa lakupenawaran dan peserta lelang gagal atau menolak :1). Memberikan jaminan pelaksanaan yang diperlukan; atau2). Untuk menandatangani kontrak.

maka SURETY wajib membayar sepenuhnya jaminan penawaran tersebutdi atas kepada OBLIGEE dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerimapermintaan pertama dari OBLIGEE, dan tanpa mempertimbangkan adanyakeberatan dari PRINCIPAL.

4. Jaminan ini berlaku sepenuhnya sejak jangka waktu ....................................................(..............................................) (jumlah hari dalam angka dan huruf yang sekurangkurangnya 28 (dua puluh delapan) hari lebih lama dari jangka wakrtu berlakunya penawaranyang ditetapkan dalam dokumen lelang) hari kalender sejak batas akhir pemasukanpenawaran.

95

5. Tuntutan penagihan (klaim) atas surat jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEEsecara tertulis kepada SURETY segera setelah timbul cidera janji(wanprestasi/default) oleh pihak PRINCIPAL sesuai dengan ketentuan-ketentuandalam dokumen lelang. SURETY akan membayar kepada OBLIGEE dalamjumlah penuh selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerimatuntutan penagihan dari pihak OBLIGEE berdasar keputusan OBLIGEEmengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak PRINCIPAL.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan iniditegaskan kembali bahwa SURETY melepaskan hak hak istimewanya untukmenuntut supaya harta-benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijualguna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KitabUndang-Undang Hukum Perdata.

7. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini harussudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudahberakhirnya masa laku jaminan ini.

Ditandatangani serta dibubuhi cap dan meterai di ......................................................pada tanggal ……………………………

PESERTA LELANG (PRINCIPAL) PENJAMIN (SURETY) ………………………………. ……………………………….

(……………………………….) ( …………………………….. ) nama jelas nama jelas

96

Page 49: Buku 1 Permen 43

3. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN(JAMINAN BANK)

1. Oleh karena .................................................................................................(namaPejabat Pembuat Komitmen) selanjutnya disebut“PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN” telah mengundang.............(nama penyedia jasa)…….........……………………………………………..…………(alamat penyediajasa) selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA” untuk pekerjaan......................................................................... (uraian singkat mengenai pekerjaan)

2. Dan oleh karena itu PENYEDIA JASA terikat oleh kontrak yangmewajibkan PENYEDIA JASA memberikan jaminan pelaksanaankepada PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN sebesar……....................…%(……….........……….…....persen)

3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakil i…................................................................… (nama bank) berkantor resmidi………………..…………….………..... .(alamat bank)selanjutnya disebut “BANK”, berwenang penuh untuk menandatangani danmelaksanakan kewajiban atas nama BANK, dengan ini menyatakan bahwaBANK menjamin PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas seluruh nilai uangsebesar Rp......................................................................................................(jumlah jaminan dalam Rupiah)(terbilang…….....…………………………..)senilai dengan ……....% (………………...................persen) (besarnyajaminan dalam persentase) dar i harga kontrak, sebagaimanadisebutkan di atas.

4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:a. Setelah PENYEDIA JASA menandatangani kontrak tersebut di atas dengan

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, maka BANK wajib membayar sejumlahuang kepada PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN sampai dengan sebesarnilai uang yang disebutkan di atas, setelah mendapat perintah tertulis dariPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN untuk membayar ganti rugi kepadaPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas kerugian yang diakibatkan oleh cacatmaupun kekurangan atau kegagalan PENYEDIA JASA dalam pelaksanaanpekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam kontrak tersebut diatas;

b. BANK harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh PEJABAT PEMBUATKOMITMEN dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah ada permintaanpertama tanpa penundaan dan tanpa perlu ada pemberitahuan sebelumnyamengenai proses hukum dan administratif dan tanpa perlu pembuktian kepadaBANK mengenai adanya cacat atau kekurangan atau kegagalan pelaksanaanpihak PENYEDIA JASA.

5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan97

14 (empat belas) hari setelah tanggal masa pemeliharaan berakhir berdasarkankontrak atau sampai PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN mengeluarkan suatuinstruksi kepada BANK yang menyatakan bahwa jaminan ini boleh diakhiri.

6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikankepada BANK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggalberakhirnya jaminan bank ini yang dinyatakan pada butir 5 di atas.

7. BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya jaminan iniberdasarkan syarat-syarat yang sama sebagaimana disebutkan di atas sesuaidengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu kontrak sebagaimana yangselanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan ketentuan kontrak.

8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANKmengabaikan hak preferensinya atas harta benda milik PENYEDIA JASA yangberkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasihutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undangHukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan inimembubuhkan tandatangan serta cap dan metera pada jaminan ini pada tanggal...............

B A N KTandatangan, cap dan materai

Penjamin

98

Page 50: Buku 1 Permen 43

4. BENTUK JAMINAN UANG MUKA(JAMINAN BANK)

1. Oleh karena ……………………………….........................(nama PejabatPembuat Komitmen) ...................................................…………………….selanjutnya disebut “PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN” te lahmenandatangani kontrak dengan:….…………….…………………………………...………………(nama penyediajasa) selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA” untuk pekerjaan…………………………........................…...(uraian singkat mengenaipekerjaan) pada kontrak tanggal ……..…………......(tanggal kontrak)nomor ………………………...........……………….…………... (nomor kontrak)

2. Dan oleh karena sesuai dengan kontrak tersebut, PEJABATPEMBUAT KOMITMEN dapat membayar uang muka kepadaPENYEDIA JASA sebesar tidak lebih dari ............%(.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .persen) (persentase yang di tentukandalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak) harga kontrak.

3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili…...............……(nama bank) berkantor resmi di ………………………………………(alamat bank)selanjutnya disebut “BANK”, berwenang penuh untuk menandatangani danmelaksanakan kewajiban atas nama BANK, dengan ini menyatakan bahwaBANK menjamin PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas seluruh nilai uangsebesar Rp.……………(.....................................................................)(jumlah nilai jaminan)

4. Ketentuan kewajiban ini adalah:a. BANK terikat mengembalikan uang muka atau sisa uang muka, apabila

setelah PENYEDIA JASA menerima uang muka PENYEDIA JASA gagalmemulai atau melanjutkanpekerjaan, apapun alasannya dan BANK harussegera mengembalikan nilai keseluruhan atau nilai pembayaran kembaliuang muka yang masih tersisa.

b. BANK harus menyerahkan uang yang diminta oleh PEJABAT PEMBUATKOMITMEN segera setelah ada permintaan pertama tanpa tertundadalam waktu 7(tujuh) hari kalender dan tanpa perlu adanya pemberitahuansebelumnya mengenai prosedur hukum atau prosedur administrasi dan tanpaperlu membuktikan kepada BANK mengenai kegagalan PEJABAT PEMBUATKOMITMEN.

5. Jaminan ini berlaku selama masa berlakunya kontrak atau sampai pada tanggaluang muka telah dibayar kembali seluruhnya.

6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikankepada BANK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggalberakhirnya jaminan BANK ini.

99

7. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANKmengabaikan hak preferensinya atas harta benda milik peserta lelang yangberkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasihutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-UndangHukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan inimembubuhkan tandatangan serta cap dan materai pada jaminan ini padatanggal................................................

B A N K

Penjamin

100

Page 51: Buku 1 Permen 43

5. BENTUK JAMINAN UANG MUKA(SURETY BOND)

Nomor Bond : . . …………. Nilai : Rp.……………(………………………………)(jumlah nilai jaminan)

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami : ……….................………………………….…….(nama dan alamat penyedia jasa) sebagai penyedia jasa selanjutnya disebut“PRINCIPAL”, dan...........………………………..……….…………… (nama dan alamat perusahaanasuransi atau penjamin) sebagai PENJAMIN, selanjutnya disini disebut “SURETY”,bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada…………….........................................……….(nama Pejabat PembuatKomitmen) sebagai PEMILIK, selanjutnya disini disebut “OBLIGEE” atas uangsejumlah Rp.……................................….… (…………..........................……………….)(jumlah nilai jaminan dalam angka dan huruf).

2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untukmelakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar.

3. Bahwa PRINCIPAL dengan suatu perjanjian tertulis Nomor………..........………tanggal ..............................(tanggal kontrak) telah mengadakan kontrak denganOBLIGEE untuk pekerjaan ……...........………………….….....…......................(uraian singkat mengenai pekerjaan)dengan harga kontrak yang telah disetujuisebesar Rp..............……(…………………..........) (harga kontrak)dan jaminan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak tersebut.

4. Bahwa untuk kontrak tersebut di atas, OBLIGEE setuju membayar kepadaPRINCIPAL uang sebesar Rp.………………(….……………………) (jumlah nilaijaminan) sebagai pembayaran uang muka sebelum pekerjaan menurut kontrakdi atas dimulai. Sebagai jaminan terhadap pembayaran uang mukaitu maka SURETY memberikan jaminan dengan ketentuan tersebutdi bawah ini.

5. Jika PRINCIPAL telah melakukan pembayaran kembali kepada OBLIGEE seluruhjumlah uang muka dimaksud (yang dinyatakan dalam surat tanda bukti penerimaanolehnya), atau sisa uang muka yang wajib dibayar menurut kontrak tersebut,maka surat jaminan ini menjadi batal dan tidak berlaku lagi; jika tidak, suratjaminan ini tetap berlaku dari tanggal ……………….......................………..sampaidengan tanggal ……………………………............…….……… (selama berlakunyakontrak atau sampai pada tanggal uang muka telah dibayar kembali seluruhnya)

6. Jaminan ini berlaku selama masa berlakunya kontrak atau pada tanggal uangmuka telah dibayar kembali seluruhnya.

101

7. Tuntutan ganti rugi atas surat jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secaratertulis kepada SURETY segera setelah timbulcidera janji (wanprestasi/default)oleh pihak PRINCIPAL karena tidak dapat membayar kembali uang muka atausisa uang muka tersebut sesuai dengan syarat kontrak.

8. SURETY akan membayar kepada OBLIGEE uang muka atausisa uang muka yang berdasarkan kontrak belum dikembalikanoleh PRINCIPAL, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelahmenerima tuntutan penagihan (klaim) dari OBLIGEE.

9. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang HukumPerdata, dengan ini ditegaskan kembali bahwa SURETY melepaskan hak-hakistimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahuludisita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalamPasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

10. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini, harussudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudahberakhirnya masa laku jaminan ini.

Ditandatangani serta dibubuhi cap dan materai di …………………….……………pada tanggal …………………..

PENYEDIA JASA (PRINCIPAL) PENJAMIN (SURETY) …………………………… ……………………………

(…………………………..) (…………………………..) nama jelas nama jelas

102

Page 52: Buku 1 Permen 43

6. BENTUK JAMINAN PEMELIHARAAN(JAMINAN BANK)

1. Oleh karena ....................................................................(namaPejabat Pembuat Komitmen) selanjutnya d isebut “PEJABATPEMBUAT KOMITMEN” telah menandatangani kontrak dengan:.. . . . .…... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .( nama penyedia jasa)…….........……………………………………….......……(alamat penyedia jasa)selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA” untukpeker jaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (uraiansingkat mengenai pekerjaan) pada kontrak tanggal. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .( tanggal kontrak)nomor.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(nomorkontrak)

2. Dan oleh karena itu PENYEDIA JASA terikat oleh kontrak yangmewajibkan PENYEDIA JASA memberikan jaminan pemeliharaank e pa d a P E J A B AT P E M B U AT K O M I T M E N s e b e s a r … … … %(……….........……….….....persen)

3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakil i…..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .… (nama bank) berkantor resmidi…………………………….………..... .(alamat bank)selanjutnya disebut “BANK”, berwenang penuh untuk menandatangani danmelaksanakan kewajiban atas nama BANK, dengan ini menyatakan bahwaBANK menjamin PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas seluruh nilai uangsebesar Rp....................................................(jumlah jaminan dalam Rupiah)(terbilang ...............................................................................…….....……............)senilai dengan.......% (……………….............................................persen)(besarnya jaminan dalam persentase) dari harga kontrak, sebagaimana disebutkandi atas.

4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:a. Setelah PENYEDIA JASA menandatangani kontrak tersebut

d i a tas dengan PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN , makaBANK waj ib membayar sejumlah uang kepada PEJABATPEMBUAT KOMITMEN sampai dengan sebesar ni la i uangyang disebutkan di atas, setelah mendapat perintah tertulisdari PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN untuk membayar gantirugi kepada PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas kerugianyang diakibatkan oleh cacat maupun kekurangan atau kegagalan PENYEDIAJASA dalam pemeliharaan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalamkontrak tersebut di atas;

b. BANK harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh PEJABAT PEMBUATKOMITMEN dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah ada permintaanpertama tanpa penundaan dan tanpa perlu ada pemberitahuan sebelumnyamengenai proses hukum dan administrat i f dan tanpa perlu

103

pembukt ian kepada BANK mengenai adanya cacat a taukekurangan atau kegagalan pemel iharaan peker jaan padapihak PENYEDIA JASA.

5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaansampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggal penyerahanakhir pekerjaan berdasarkan kontrak atau sampai PEJABATPEMBUAT KOMITMEN mengeluarkan suatu inst ruksi kepadaBANK yang menyatakan bahwa jaminan ini boleh diakhiri.

6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harustelah disampaikan kepada BANK selambat- lambatnya 30 (t igapuluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya jaminan bankini yang dinyatakan pada butir 5 di atas.

7. BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunyajaminan ini berdasarkan syarat-syarat yang sama sebagaimanadisebutkan di atas sesuai dengan adanya perubahan atau perpanjangan waktukontrak sebagaimana yang selanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuanketentuan kontrak.

8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang HukumPerdata, BANK mengabaikan hak preferensinya atas harta bendamil ik PENYEDIA JASA yang berkenaan dengan penyitaan danpenjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukandalam Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

Dengan i t ikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewaki l iBANK, dengan ini membubuhkan tandatangan serta cap dan meteraipada jaminan ini pada tanggal ...............

B A N KTandatangan, cap dan materai

Penjamin

104

Page 53: Buku 1 Permen 43

7. BENTUK JAMINAN PEMELIHARAAN(SURETY BOND)

Nomor Bond : ……………… Nilai : Rp.…………… …(………………...…………)(jumlah nilai jaminan)

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ……………………………………………………………………………............… (nama dan alamat penyedia jasa)sebagai PENYEDIA JASA, selanjutnya di sini disebut “PRINCIPAL”,dan………….... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(nama dan alamat perusahaan asuransi atau penjamin)sebagai PENJAMIN , se lanjutnya d i s in i d isebut “SURETY” ,bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada…………........……… ………………… (nama Pejabat Pembuat Komitmen)sebagai PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN , selanjutnya di s inidisebut “OBLIGEE” atas uang sejumlah Rp….......................………(terbilang………….....................……………………………………………… )

2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkandiri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas denganbaik dan benar bilamana PRINCIPAL tidak memenuhi kewajibannya dalampemeliharaan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar kontrakpekerjaan dari OBLIGEE No...................... tanggal ..........................................(nomor dan tanggal kontrak) antara pihak PRINCIPAL dan OBLIGEE, danjaminan pemeliharaan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontraktersebut.

3. Adapun ketentuan dari jaminan ini adalah jika PRINCIPAL :a. Memelihara pekerjaan tersebut dengan baik dan benar sesuai

dengan ketentuan dalam kontrak; ataub. Membayar, memperba ik i , dan menggant i pada OBLIGEE

semua kerugian dan kerusakan yang mungkin diderita OBLIGEE oleh sebabkegagalan atau kelalaian dari pihak PRINCIPAL dalam melaksanakan kontrak;

Maka jaminan ini t idak berlaku lagi; j ika t idak, maka jaminanini tetap berlaku dari tanggal...................................... sampaidengan tanggal ..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . dan dapat dimintakanperpanjangannya o leh PRINCIPAL sampai 14 (empat belas)hari setelah masa jaminan berakhir.

5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaansampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggal penyerahanakhir pekerjaan berdasarkan kontrak atau sampai PEJABATPEMBUAT KOMITMEN mengeluarkan suatu inst ruksi kepadaBANK yang menyatakan bahwa jaminan ini boleh diakhiri.

5. Tuntutan penagihan (klaim) atas jaminan ini di laksanakan olehOBLIGEE secara tertulis kepada SURETY segera setelah timbulcidera janji (wanprestasi/default) oleh pihak PRINCIPAL dalammelaksanakan kontrak dan bukan karena risiko-risiko PEJABATPEMBUAT KOMITMEN.

105

SURETY harus membayar kepada OBLIGEE sejumlah jaminan tersebut di atasselambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutanpenagihan dari pihak OBLIGEE berdasar keputusan OBLIGEE mengenaipengenaan sanksi dari Pejabat Pembuat Komitmen, dan tanpamempertimbangkan adanya keberatan dari Peserta Lelang.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan iniditegaskan kembali bahwa SURETY melepaskan hak-hak istimewanya untukmenuntut supaya harta-benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijualguna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KitabUndang-Undang Hukum Perdata.

7. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini harussudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudahberakhirnya masa laku jaminan ini.

Ditandatangani serta dibubuhi cap dan meterai di .................................................................pada tanggal .............…………………………

PENYEDIA JASA (PRINCIPAL) PENJAMIN (SURETY) …………………………… ……………………………

(…………………………..) (…………………………..) nama jelas nama jelas

106