Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak...

62
Budidaya Tanaman Nilam 1

Transcript of Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak...

Page 1: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

1

Page 2: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

2

I. PENDAHULUAN

Tanaman Nilam ( Progestemon Cablin Bent ) yaitu

kelompok tanaman penghasil minyak atsiri,

mempunyai prospek yang baik karena di samping

harganya tinggi, juga sampai saat ini minyaknya

belum dapat dibuat dalam bentuk sintesis.Minyak

nilam memberikan sumbangan cukup besar dalam

penghasil devisa Negara di antara minyak atsiri

lainnya. Namun produksi minyak nilam di Indonesia

masih terbatas dan produksinya belum optimal.Minyak

nilam merupakan komoditi ekspor non migas. Minyak

nilam ini sudah popular di kanca internasional namun

hal ini belum terkenal di Indonesia dan masih sedikit

yang menanam atau berkebnun nilam. Padahal

minyak nilam ini merupakan prospek bisnis yang

menjanjikan karena ditingkat internasional minyak

nilam ini diminati oleh beberapa Negara.Kebutuhan

dunia akan minyak atsiri yang berasal dari tanaman

nilam saat ini berkisar 600 – 800 ton/tahun.Sebagian

Page 3: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

3

besar kebutuhan ini disuplai dari Indonesia.Minyak

nilam oleh Negara konsumen digunakan sebagai

bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum)

atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya

diekspor dalam bentuk minyak atsiri kasar atau yang

telah dimurnikan. Negara tujuan ekspor nilam antara

lain adalah Singapura, Amerika Serikat dan Spanyol.

Di Indonesia daerah sentra produksi tanaman

nilam terdapat di Sumatera Barat, Sumatera Selatan,

Sumatera Utara, Riau, dan Nangroe Aceh Darussalam,

kemudian berkembang di Lampung, Jawa Barat, Jawa

Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan daerah

lainnya.

Page 4: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

4

II. SYARAT TUMBUH

A. Iklim

Garis lintang 20 º LS – 20 º LU

Tinggi tempat 200 – 600 m dpl

Curah hujan 2.000 – 3.500 mm/th.

Bulan kering ( CH < 60 mm/bln) 3 bulan

Suhu maksimum 30 – 32 º C, minimum 18 –

21 º C. dengan suhu optimal 27 º C.

Kecepatan angina : bukan daerah angina

kencang

B. Tanah

Lahan sawah, tegalan/pekarangan atau tanah

hutan yang baru dibuka

Jenis tanah Regosol, Latosol merah atau dan

Aluviall

Struktur gembur dan solum yang dalam, subur

dan banyak mengandung baham organis

Tekstur tanah lempung berpasir atau lempung

berdebu

Air tanah dalam dan berdrainse baik

pH 6 – 7, 0

Page 5: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

5

C. Kriteria Kesesuaian Lahan

Page 6: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

6

II. JENIS NILAM

Ada beberapa sub-varietas tanaman nilam di

Aceh.Yang paling utama adalah nilam

Tapaktuan di Aceh Selatan, nilam

Lhokseumawe (Aceh Utara), dan nilam

Sidikalang (Aceh Tamiang).Mereka masing-

masing memiliki karekteristik fisik dan

kandungan kimiawi yang berbeda. Nilam

Tapaktuan memiliki kemampuan adaptasi yag

tinggi, batang berwarna hijau dengan sedikit

warna ungu. Nilam Lhokseumawe juga memiliki

daya adaptasi yang tinggi dan warna batang

ungu.Varietas Sidikalang memiliki daya

adaptasi yang tinggi dan batang ungu gelap.

Tingkat PA dari varietas ini beragam: yaitu.

Tapatuan (28.69-35.90%), Lhokseumawe

(29.11-34.46%) dan Sidikalang (30.21-

35.20%).

Page 7: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

7

Ada berapa varietas daun nilam yang sangat

potensial untuk diambil minyak atsiri , yaitu :

A. Pogostemon cablin, Benth.

1. Biasa terdapat di Filipina, Brazilia, Paraguai,

Madagaskar dan Indonesia.

2. Daunnya agak membulat seperti jantung.

3. Bagian bawah daun terdapat bulu-bulu

rambut sehingga warnanya pucat.

4. Jarang sekali berbunga.

5. Kadar minyak 2,5 – 5 % dan komposisinya

bagus.

6. Kualitas minyaknya sangat tinggi.

Varietas Sidikalang

Page 8: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

8

B. Pogostemon heyneanus, Benth.

1. Tumbuh secara liar di pekarangan-

pekarangan rumah.

2. Disebut nilam hutan atau nilam jawa.

3. Daunnya lebih tipis dari pada Pogostemon

cablin, ujung daun agak runcing.

4. Nilam ini berbunga

5. Kadar minyak 0,5 – 1,5 % dari berat daun

kering, komposisi minyak jelek.

Varietas Lhokseumawe

Page 9: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

9

C. Pogostemon hortensis, Backer.

1. Nilam ini digunakan sebagai sabun.

2. Daun tipis, ujungnya agak runcing dan tidak

berbunga

3. Kadar minyaknya rendah 0,5 – 1,5 % dari

berat daun kering, komposisinya jelek

Varietas Tapaktuan

Diantara ketiga jenis nilam tersebut yang

banyak dibudidayakan yaitu P. Cablin Benth

(nilam Aceh), karena kadar dan kualitas

minyaknya lebih tinggi dari varietas lainnya.

Page 10: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

10

Nilam Aceh diperkirakan daerah asalnya Filipina

atau Semenanjung Malaya. Setelah sekian

lama berkembang di Indonesia, tidak tertutup

kemungkinan terjadi perubahan-perubahan dari

sifat dasarnya. Dari hasil eksplorasi ditemukan

bermacam-macam tipe yang berbeda baik

karakteristik morfologinya, kandungan minyak,

sifat kimia minyak dan sifat ketahanannya

terhadap penyakit dan kekeringan.Nilam Aceh

berkadar minyak tinggi (> 2,5%) sedangkan

nilam Jawa rendah (< 2%).

Disamping nilam Aceh, di beberapa daerah di

Jawa Tengah dan Jawa Timur petani

mengusahakan juga nilam Jawa. Nilam Jawa

berasal dari India, disebut juga nilam kembang

karena dapat berbunga. Ciri-ciri spesifik yang

dapat membedakan nilam Jawa dan nilam Aceh

secara visual yaitu pada daunnya. Permukaan

daun nilam Aceh halus sedangkan nilam Jawa

kasar. Tepi daun nilam Aceh bergerigi tumpul,

Page 11: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

11

pada nilam Jawa bergerigi runcing, ujung daun

nilam Aceh runcing, nilam Jawa meruncing.

Nilam jawa lebih toleran terhadap nematoda

dan penyakit layu bakteri dibandingkan nilam

Aceh, karena antara lain disebabkan oleh

kandungan fenol dan ligninnya lebih tinggi dari

pada nilam Aceh.

Page 12: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

12

IV. PEMBIBIBTAN NILAM

A. Syarat Tanaman Induk untuk Bibit

Penggunaan bibit unggul yang sehat dan

dapat disediakan terus menerus diperlukan

untuk budidaya nilam yang berkelanjutan. Saat

ini ada 3 klon nilam dari wilayah Aceh

(Sidikalang, Lhokseumawe dan Tapak Tuan)

memiliki kadar minyak dan mutu yang relatif

lebih tinggi dibandingkan dengan klon lain

dengan rendemen berkisar antara 2-4% dan

kadar PA berkisar antara 32-33%. Namun

demikian, upaya untuk meningkatkan

produktivitas tanaman, rendemen dan mutu

minyak nilam melalui pengembangan bibit

unggul yang sehat perlu dilakukan.Bibit

biasanya dibeli dari daerah sentra produksi

nilam lain. Selama ini penggunaan bibit nilam

tidak memperhatikan keunggulan tanaman,

besarnya rendemen minyak, ketahanannya

Page 13: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

13

terhadap hama dan penyakit. Sehingga kadar

pachoully alkohol yang diperoleh rata-rata

rendah kurang dari 30%.

Tanaman nilam pada umumnya dikembangkan

secara vegetatif yakni dengan menggunakan cabang-

cabang tanaman nilam yang telah dipotong-potong.

Untuk mendapatkan bibit nilam yang baik, maka harus

diperhatikan beberapa kriteria pembibitan maupun

tempat pesemaiannya. Agar diperoleh stek bibit yang

baik maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai

berikut :

1. Tanaman induk harus sehat, bebas dari hama dan

penyakit.

2. Tanaman induk harus berumur sekitar 6 – 12 bulan

dan harus dipilih cabang-cabang yang muda dan

sudah berkayu serta mempunyai ruas-ruas pendek.

3. Pisau pemotong harus tajam , bersih dan steril;

waktu pemotongan pada pagi hari dan cara

memotong meruncing tepat dibawah atau diatas

buku

Page 14: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

14

4. Panjang stek antara 20 – 30 cm, dan mempunyai 3

– 4 mata tunas, sehingga satu tanaman induk

dapat diperoleh sekitar 40 – 60 stek bibit.

5. Stek harus segera disemaikan sebelum layu dan

mengering.

6. Kebutuhan stek untuk bibit sekitar 40.000 – 50.000

stek/ha atau sekitar 1,5 – 2 ton/ha

Gb. Perbanyakan Vegetatif nilam melalui teknik kultur jaringan

Page 15: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

15

B. Pesemaian Nilam

Bahan tanaman (setek) menggunakan

varietas unggul, dari sumber benih yang jelas,

bebas hama dan penyakit, kekar dengan daun

yang segar, perbanyakan dengan cara

vegetatip melalui setek batang/cabang yang

sudah mengayu, tidak terlalu muda, disemai

didalam polibag, umur 3 – 4 minggu tanaman

sudah mempunyai cukup akar.

Stek bibit nilam yang ditanam langsung

dikebun tingkat kematiannya lebih tinggi

dibandingkan di pesemaian. Untuk itu

dianjurkan agar dilaksanakan pesemaian lebih

dahulu sebelum ditanam dilapangan, hal ini

untuk menghindari kematian stek bibit

sekaligus mempermudah perakarannya. Ada 2

(dua) cara pesemaian bibit nilam yaitu :

Page 16: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

16

Pesemaian di Bedengan.

a. Lahan pesemaian harus gembur dan subur serta

datar

b. Dekat dengan sumber air atau mata air.

c. Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 80 – 120

cm, tinggi 25 – 30 cm, panjang tergantung kondisi

lapangan.

d. Ukuran tanah dan pasir dengan perbandingan 2 :

1, bagian atas bedengan diberi pupuk kandang

atau kompos secara merata.

e. Penanaman stek bibit dilakukan pada sore hari

dengan jarak tanam 10 x 10 cm, dengan posisi

miring ± 45 º.

f. Penyiangan dan penyiraman harus selalu

dilakukan.

g. Setelah 2 – 3 minggu akan nampak tunas-tunas

muda yang tumbuh, tunas akan tumbuh lebih

cepat dari pada akar

h. Setelah 4 – 5 minggu tunas dan akar akan tumbuh

merata dan sudah siap untuk dipindahkan.

Page 17: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

17

Gb. Pesemaian nilam dibedengan

Pesemaian di kantong plastik

a. Polybag yang digunakan berukuran 8 x 12 cm x

0,05 mm dengan dilubangi agar mendapatkan

sirkulasi udara dan air yang baik.

b. Campuran tanah dan pupuk kandang dengan

perbandingan 2 : 1, dimasukkan ke polybag

sebanyak ¾

Page 18: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

18

Gb. Pembibitan dalam polybag

c. dari volume polybag, dibiarkan selama 4 – 5 hari

baru kemudian dipindahkan ke bedengan.

d. Selanjutnya stek ditanamkan kedalam tanah

polybag pada sore hari dengan sudut kemiringan

45 º

e. Pada umur 2 – 3 minggu biasanya sudah tumbuh

tunas-tunas baru, oleh karena itu pada umur 4

minggu naungan sudah dapat disingkirkan dan

stek sudah siap di tanam dilapangan.

Page 19: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

19

f. Perawatan, penyiraman dan penyiangan gulma

dilakukan sesuai kondisi bedengan.

Gb. Pemibibitan Nilam dalam Sungkup

Page 20: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

20

V.METODE BERCOCOK TANAM

A. Persiapan Lahan

Pengolahan tanah dengan pencangkulan untuk

tanaman nilam dilaksanakan 1 – 2 bulan sebelum

tanam dengan kedalam olah ± 30 cm, tujuannya

pengolahan tanah selain untuk mendapatkan kondisi

tanah yang gembur atau remah, sekaligus untuk

membersihkan gulma. Setelah tanah diolah kemudian

dibuat bedengan dengan ukuran tinggi 20 – 30 cm,

lebar 1 – 1,5 meter dan panjang disesuaikan dengan

kondisi lapangan. Jarak antara bedengan satu dengan

lainnya berkisar antara 40 – 50 cm.

Gb. Persiapan Lahan

Page 21: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

21

Setelah dibentuk bedengan dibiarkan selama 2

minggu, kemudian dicangkul lagi sampai terbentuk

gumpalan – gumpalan tanah yang halus. Bersamaan

dengan pencangkulan kedua sekaligus diberikan

pupuk organis (pupuk kandang yang sudah matang).

Kebutuhan pupuk organik 10 – 20 ton/ha tergantung

kandungan bahan organis pada tanah setempat.

Setelah diberi pupuk organik dibiarkan lagi kira-kira 2

(dua) minggu. Satu minggu menjelang tanam buatlah

lubang tanam dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm,

dengan jarak tanam 40 x 40 cm atau 40 x 50 cm atau

50 x 50 cm.

B. Cara Penanaman

Musim merupakan faktor penentu

keberhasilan tanaman nilam, waktu tanam

yang paling baik adalah pada permulaan musim

hujan. Satu lubang tanam bisa diisi 1 – 2 stek,

penanaman jangan terlalu dangkal sebab

Page 22: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

22

tanaman bisa mudah roboh, yang baik adalah

dua buku yang ditanam.

Penanaman nilam secara monokultur

pada daerah tertentu memberikan produksi dan

pendapatan yang tinggi tapi juga bisa

sebaliknya. Apabila ditanam dengan sistem

tumpangsari akan memberikan beberapa

keuntungan antara lain :

a. Menekan biaya pemeliharaan.

b. Mengurangi resiko kegagalan akibat fluktusi

harga.

c.Meningkatkan produktivitas tanah

Gb. Lahan nilam monokultur

Page 23: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

23

c. Jarak Tanam

Dataran rendah yang tanahnya subur 100 x

100 cm, tanah yang kandungan liatnya

tinggi 50 x 100 cm

Pada tanah lipatit, 75 x 75 cm

Tanah berbukit dengan mengikuti garis

contour 50 x 100 cm atau 30 x 100 cm

Gb. Nilam tumpangsari dengan kakao

Page 24: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

24

VI. PEMELIHARAAN TANAMAN

A. Penyulaman

Segera dilakukan penyulaman

sekitar 3 minggu setelah tanam bagi tanaman

yang mati, layu dan kurang segar. Agar bibit

sulaman tidak tertinggal jauh dengan

tanaman yang lain maka bibit sulaman

diambilkan dari pesemaian yang telah

dipersiapikan. Tujuan penyulaman adalah

untuk menjaga produktivitas lahan sehingga

diharapkan produksinya tidak berkurang jauh

dari estimasi yang telah dianalisa.

B. Penyiraman

Pada masa pertumbuhan, tanaman

nilam membutuhkan pengairan yang cukup,

kelembaban tanah sangat dibutuhkan pada

musim kemarau. Dalam pemberian air dapat

memasukkan air melalui sela-sela bedengan,

kemudian air dibiarkan meresap kedalam

Page 25: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

25

tanahdan usahakan jangan sampai ada air

yang menggenang.

C. Penyiangan

Gulma (rumput pengganggu

tanaman) di sekeliling tanaman nilam harus

dibersihkan, agar tidak mengganggu

pertumbuhan tanaman induknya, juga tidak

dipakai sarang atau untuk memutus daur

hidup hama dan penyakit. Waktu penyiangan

dilakukan sebelum pemupukan, yakni

menjelang umur 1 bulan, 3 bulan dan 5 bulan.

D. Pemupukan

Tanaman nilam selalu membutuhkan unsur

hara dalam tanah, tanpa adanya penambahan

unsur hara ke dalam tanah, kondisi tanah akan

semakin kurus sehingga mempenagruhi

pertumbuhan tanaman nilam dikarenakan

jumlah penyerapan unsur hara berkurang. Oleh

karena itu penambahan unsur hara, usaha

memelihara serta mempertinggikesuburan

Page 26: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

26

tanah perlu dilakukan, salah satunya

diantaranya adalah dengan jalan pemupukan.

Pemupukan tanaman nilam nilam

terdiri dari : 1. Pupuk dasar, 2. Pupuk Sususlan

3. pupuk daun bila diperlukan.

Pupuk dasar diberikan pada waktu pesemaian,

dan bedengan dikebun yang diberikan 2

minggu sebelum tanam. Dosis pupuk kandang

sekitar 10 – 20 ton/ha.

Pupuk SusulanUntuk mempercepat

pertumbuhan tanaman nilam dan mendapatkan

hasil yang optimal perlu dilakukan pemupukan

susulan dengan jenis dan dosisi pupuk

sebagaimana tabel dibawah ini :

Page 27: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

27

Tabel. Pemupukan Susulan pada Tanaman Nilam

Sumber : Budidaya Nilam, Budi Santoso H (1990)

E. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama

Beberapa hama penting tanaman nilam yang

sering menyerang di lapangan antara lain :

1. Tungau merah (Tetranychus sp.)

Tungau merah umumnya menyerang daun tua

dan muda, tungau hidup berkelompok di

permukaan daun bagian bawah, merusak

Umur Tanaman

(bln)

Jenis dan Dosis pupuk (kg/ha)

Urea ZA TSP KCl

1 2 3 4 5

1 75 75 75 50

2 50 50 - 50

3 25 25 - 12,5

Sehabis Panen 75 75 75 75

Page 28: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

28

tanaman dengan cara mengisap cairan daun.

Gejala serangan memperlihatkan bercak-bercak

putih.Semakin lama bbercak semakin

melebar.Selain itu juga memperlihatkan gejala

daun berlekuk-lekuk tidak teratur. Pada tingkat

serangan berat daun akan rontok. Kerugian

hasil dapat mencapai 15-25%. Pengendalian

dapat dilakukan dengan cara: a) pemangkasan

(pemetikan daun), untuk mencegah meluasnya

serangan. Pemetikan dilakukan pada saat

populasi tungau masih rendah. Pemetikan yang

dilakukan sedemikian rupa dapat menyebabkan

terbuangnya telur-telur dan tungau dewasa; b)

dengan melakukan penanaman tanaman

perangkap, dengan menanam ubi kayu dan

jarak (Ricinus communis) sebagai barrier; c)

penggunaan musuh alami seperti Phytosentulus

persimlis, P. Macro pelis (menyerang telur dan

nimfa) dan Coccinelids; d) penyemprotan

Page 29: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

29

dengan insektisida nabati (ekstrak biji mimba)

dosis 100 gr/liter.

2. Belalang

Belalang (Orthoptera), hama ini memakan

daun, sehingga tanaman menjadi gundul. Pada

serangan berat, batang tanamannya dimakan

dan akhirnya mati. Jenis belalang yang banyak

merusak tanaman nilam adalah: belalang kayu

(Valanga nigricornis). Belalang daun (Acrida

turita).Belalang kayu dapat menyebabkan

kerugian hasil 20-25%, karena belalang

tersebut berpindah dari satu kebun ke kebun

lain, Batang dan cabang tanaman sering patah

akibat gigitannya sehingga perumbuhan

tanaman terganggu.Belalang daun biasanya

memakan daun mulai dari pinggir atau tengah

sehingga terbbentuk bekas gigitan melingkar

atau lonjong.Kadang-kadang belalang juga

merusak batang dan ranting tanaman. Cara

Page 30: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

30

pengendalian hama belalang ini dilakukan

dengan cara : a) melakukan sanitasi lingkun-

gan; b) melakukan pengolahan tanah yang baik

karena dapat membunuh telur belalang kayu

sebelum menetas; dan c) menggunakan musuh

alami seperti cendawan Metarhizium anisoliae.

3. Criket pemakan daun (Gryllidae),

Hama ini memakan daun muda, sehingga daun

berlubang-lubang dan menyebabkan pr4oduksi

turun. Pengendalian dilakukan dengan cara

sanittasi lingkunggan. Pengendalian hama

tanaman nilam dapat dilakukan dengan

menggunakan pestisida nabati seperti ekstrak

biji nimba (100 gr/liter), minyak serai wangi,

minyak cengkeh (konsentrasi 305 v/v) atau

dengan agensia hayati seperti Beauveria bassi-

ana untuk ulat pemakan daun dan Metarrhi-

zium anisopliae untuk belalang

Page 31: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

31

4. Ulat penggulung daun (Pachyzaneba

stultalis).

Ulat ini hidup dalam gulungan daun muda,

sambil memakan daun yang tumbuh, pada

serangan berat, yang tersisa hanya tulang-

tulang daun nilam. Pengendaliannya dilakukan

dengan cara sebagai berikut: a)

mengumpulkan dan memusnahkan bagian

tanaman yang terserang. Melakukan penga-

matan yang ketat pada areal terserang untuk

menghindari terjadinya ledakan populasi.

Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati

saat munculnya gejala awal kerusakan daun

yang terserang larva stadia muda. Mengingat

siklus hidup hama berkisar antara 38-42 hari,

maka pengamatan sebaiknya dilakukan setiap

bulan sejak tanaman berumur satu bulan

sampai saat panen; b) Gunakan skstrak mimba

dan bioisektisida (Beauveria bassiana). Cara ini

Page 32: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

32

Walau tidak mematikan secara langsung tapi

cukup efektif dan tidak mencemari lingkungan.

5. NEMATODA PADA NILAM

Tanaman nilam yang terserang nematode

pertumbuhannya terhambat, daun-daun

menjadi kuning klorosis (mirip kekurangan

unsur hara N, P, dan K) atau kemerahan.Hal ini

terjadi karena nematoda merusak perakaran

tanaman sehingga penyerapan air dan unsure

hara terganggu. Bila populasi Meloidogyne spp.

dominan, gejala yang tampak adalah buncak

akar (bengkak pada akar), sedangkan bila R.

similis atau P. brachyurus yang dominan, gejala

yang tampak adalah luka-luka nekrosis pada

akar (Mustika dan Rachmat 1998; Mustika dan

Nazarudin 1999). Kadang-kadang gejala

tersebut muncul bersamaan. Pada serangan

lanjut akar akan membusuk dan akhirnya

tanaman mati. Gejala khas serangan nematoda

Page 33: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

33

pada tanaman nilam di lapang adalah

penyebarannya sporadis atau berkelompok.

Serangan nematoda juga menyebabkan

tanaman lebih mudah terserang patogen atau

OPT lain seperti jamur, bakteri, dan virus.

Serangan menurunkan produktivitas dan

kualitas hasil.

Di lapangan, serangan nematoda menurunkan

produksi nilam hingga 75% (Mustika

1996).Varietas Jawa (Girilaya) lebih toleran

terhadap nematoda daripada varietas Aceh

(Sidikalang), Tapak Tuan dan Lhokseumawe

(Mustika dan Nuryani 1993).Nematoda juga

menyerang akar tanaman nilam, kerusakan

akar menyebabkan berkurangnya suplai air ke

daun, sehingga stomata menutup, akibat

nya laju fotosintesa menurun (Wallace, 1987).

Page 34: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

34

Strategi Pengendalian Nematoda

Nematoda parasit tanaman dapat dikendalikan

dengan cara sanitasi, pergiliran tanaman,

pemilihan waktu tanam, penggunaan tanaman

resisten, bahan kimia, dan secara hayati

dengan menggunakan agen biotik maupun

abiotik (Sayre 1980a; 1980b). Di negara-neg-

ara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat,

pengendalian nematoda dilakukan secara

hayati terpadu antara lain dengan meng-

gunakan musuh alami (agen hayati), bahan

organik, tanaman antagonis, dan rotasi tana-

man (Dickson et al. 1992a; Rodriguez-Kabana

1992; Madulu et al. 1994). Franco et al. (1992)

telah menyusun strategi pengendalian

nematoda secara terpadu menggunakan

varietas tahan atau toleran, teknik budi daya,

agen hayati, rekayasa genetik, fisik, kimia dan

karantina.

Dalam jurnal terbitan Minyak Atsiri Indonesia

Page 35: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

35

yang ditulis oleh Sukamto, dari Balai Penelitian

Tanaman Obat dan Aromatik, beberapa metoda

pengendalian penyakit nematoda pada

tanaman nilam disimpulkan secara singkat

meliputi beberapa cara terpadu yang meliputi :

1. Pemberian pupuk lengkap NPK, Urea dan TSP

dengan dosis dan interval teratur (setiap

bulan).

2. Pada tanah dengan pH lebih kecil dari 5.5,

diberikan dolomit (CaCO3 atau MgCO3) yang

mengandung 19% MgO dan CaO dengan

dosis 25-50 g/tanaman/tahun.

3. Pemberian pupuk kandang (kotoran sapi, 1-2

kg/tanaman sebelum tanam dengan tujuan

untuk meningkatkan populasi mikroor-

ganisme antagonis (musuh alami) nematode.

4. Pemberian mulsa daun akar wangi atau

lalang setebal 10 cm pada saat tanam untuk

memelihara kelembaban tanah.

Page 36: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

36

5. Penggunaan bungkil jarak 250 g/tanaman/6

bulan sebagai bahan organik dan pestisida

nabati untuk menekan populasi nematoda.

6. Penggunaan musuh alami nematoda yaitu

bakteri Pasteuria penetrans dengan dosis 2

kapsul/ tanaman/6 bulan, atau jamur

Arthrobotrys sp. Sebanyak 125 g/tanaman/6

bulan, untuk menekan populasi nematoda di

dalam tanah.

7. Pemberian nematisida Furadan 3G dengan

dosis 3-5 g/tanaman, bakterisida (Agrimycin)

2 g/tanaman dan fungisida (Benlate) 2 g/

tanaman.

Gb. Gejala Serangan

Nematoda

Page 37: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

37

Penyakit

Jenis penyakit yang sering menyerang tanaman

nilam di lahan budidaya adalah sebagai berikut :

1. Penyakit kusta atau budog

Gejala serangannya : mula – mula terdapat

bintik-bintik coklat pada daun nilam semakin

lama bintik-bintik tersebut menjalar keseluruh

bagian tanaman sehingga batangnya berubah

menjadi kaku atau membengkak seperti kena

budug dan daunnya tidak berkembang

melainkan keriput atau kerinting, kemudian

tanaman mati. Penularan penyakit ini sangat

cepat sekali dan penyebab dari penyakit ini ada

yang berpendapat disebabkan oleh cendawan,

ada juga penyebabnya adalah virus yang

dibawa oleh vektor penghisap daun

(Hemoptera). Untuk pengendaliannya adalah

tanaman dicabut kemudian dibakar agar tidak

menular.

Page 38: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

38

Penanggulangan Penyakit Budog

Meskipun secara umum penyebab dan pen-

anggulangan terhadap budog masih belum

sepenuhnya disepakati atau dipahami, ada

berbagai rekomendasi mengenai cara mana-

jemen terhadap serangan budog. Dari berbagai

literatur dan penelitian yang dilakukan oleh

para ahli, secara umum rekomendasi yang

diberikan dalam penanggulangan budog adalah

penggunaan bibit nilam yang bersih dan sehat

sebagai cara terbaik untuk mencegah

kemunculan dan penyebaran budog serta

penggunaan lahan yang belum pernah

terkontaminasi oleh penyakit budog. (Sukamto,

2009).Rekomendasi lainnya adalah

penggunaan insektisida untuk mencegah se-

rangga yang dapat membawa dan menyebar-

kan (host) budog (Hidayat & Sutrisno, 2006).

Untuk tanah yang sebelumnya telah ter-

kontaminasi dengan budog, ada sejumlah

Page 39: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

39

rekomendasi khusus pada penggunaan fungi-

sida terutama dari Balittro.Ketika melakukan

perawatan tanah dengan fungisida, tempat 5

gram fungisida per lubang tanaman bersama

dengan pupuk selama penanaman. Jika pada

saat ini tanaman nilam telah terkontaminasi

dengan budog, maka direkomendasikan untuk

mencabut dan membakar tanaman yang telah

terinfeksi dan “obati” tanah yang terinfeksi

dengan fungisida sebelum spora dapat menjadi

aktif kembali.

Penyakit Budog

Page 40: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

40

Sebuah Perusahaan swasta, Indarro, hanya

merekomendasikan penerapan fungisida, yang

telah mereka rancang sendiri disebut Fudoc,

jika nilam masih dalam waktu satu bulan

panen, jika tidak, maka hal tersebut tidak

efektif.Penggunaan fungisida tentunya tidak

mempengaruhi budog aktif dan relatif

terjangkau.

Page 41: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

41

Gb. Serangan Budog pada pucuk daun

Serangan Budog pada pucuk tanaman

NilamBudog, yang merupakan istilah dalam

bahasa Aceh untuk Synchytrium pogostemonis

(Sukamto, 2009), sebuah penyakit yang sering

menyerang tanaman nilam.Budog me-

nyebabkan kutil pada daun, batang dan tangkai

yang bengkak dan menebal; kemerahan-ungu,

daun terlihat berkerut dan tebal dengan warna

merah keunguan (Sukamto, 2009).Sayangnya,

penelitian-penelitian tentang penyakit budog

belum begitu banyak didokumentasikan

sehingga belum banyak ditemukan data dan

analisis pembanding.Petani nilam di Aceh

Selatan saat ini telah mencatat budog di bidang

mereka sejak 1980-an (Parande, 2011).

Kehadiran budog telah meningkat dalam 10

tahun terakhir (Soleh, 2011), yang bersamaan

dengan terjadinya “demam nilam” di rentang

Page 42: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

42

tahun 1997-1998 (Caritas Republik Ceko,

2011) di mana lonjakan produksi nilam akan

membuka kesempatan bagi budog untuk akan

menyebar ke berbagai lahan baru. Budog

awalnya terisolasi ke Sumatera, tetapi seka-

rang ditemukan di Kalimantan, dan Jawa

dimana budidaya nilam telah menyebar

(Sukamto, 2009).

2. Penyakit Kuning/Daun Merah Akibat

Nematoda padaNilam

Gb. Penyakit kuning akibat nematoda

Page 43: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

43

Dalam upaya meningkatkan hasil minyak nilam

yang dibudidayakan petani maka keberadaan

nematoda parasit pada nilam perlu

diwaspadai.Pratylenchus brachyurus adalah

nematoda endoparasit migratori penghuni

tanah, penyebab lesio nekrotik pada akar dan

tersebar luas di daerah tropik.Serangan

nematoda pada tanaman nilam dilaporkan

terdapat di Jawa Barat (Djiwanti dan Momota

1991), Sumatera Barat (Pupuk Iskandar Muda

1991), dan Aceh (Sriwati 1999). Beberapa jenis

nematoda parasit yang menyerang tanaman

nilam adalah P. brachyurus, M. incognita, M.

hapla, Scutellonema, Rotylenchulus,

Helicotylenchus, Hemicriconemoide dan

Xiphinema (Djiwanti dan Momota 1991) serta

Radopholus similis (Mustika et al. 1991;

Mustika dan Nuryani 1993). Di antara

nematoda tersebut, P. brachyurus, M.

Page 44: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

44

incognita, dan R. similis adalah yang paling

merusak dibandingkan dengan spesies lainnya.

Pada umumnya pertanaman nilam tersebar

pada tanah dengan pH 4,50-5,50 (Mustika dan

Nurmansyah 1993). Kisaran keasaman tersebut

sangat sesuai bagi perkembangan nematode

parasit terutama Pratylenchus spp. (McLean

dalam Wallace 1987).

3. Penyakit Layu Bakteri Pada Nilam

Penyakit layu bakteri nilam dapat menimbulkan

kematian nilam cukup besar, dan menurunkan

produksi nilam dan kerugian hasil mencapai

60-80% pada tahun 1991 (Asman et al,

1993).Penyakit ini telah menyebar ke daerah

sentra produksi di Sumatera Barat, Sumatera

Utara dan Aceh.Akhir-akhir ini penyakit layu

bakteri nilam telah menyebar luas dan

Page 45: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

45

merupakan ancaman terhadap pertanaman

nilam.Gejala penyakit berupa tanaman layu

pada cabang-cabang tanpa suatu urutan yang

teratur dan gejala lanjut berupa seluruh bagian

tanaman layu atau mati dalam waktu singkat

(Sitepu dan Asman, 1989).Penyakit layu

bakteri nilam disebabkan oleh Ralstonia

solanacearum E.F. Smith (Sitepu dan Asman,

1989; Radhakrishan et al., 1997; Asman et al.,

1998).Penyakit layu bakteri yang disebabkan

oleh Ralstonia solanacearum merupakan salah

satu penyakit tanaman paling berbahaya yang

tersebar luas di daerah tropika dan sub tropika

(Hayward, 1984), dan banyak menyerang

tanaman pertanian di antaranya tomat, kacang

tanah, pisang, kentang, tembakau dan suku

Solanaceae lainnya (Persley et al., 1985).

Bakteri R. solanacearum dibagi menjadi 5 ras

berdasarkan kisaran inang : ras 1 menyerang

tembakau, tomat, dan Solanaceae lainnya; ras

Page 46: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

46

2 menyerang pisang (tripoloid) dan Heloconia;

ras 3 menyerang kentang; ras 4 menyerang

jahe, dan ras 5 menyerang murbei.

Berdasarkan oksidasi disakarida dan alkohol

heksosa, maka bakteri ini dibagi ke dalam 5

biovar (Schaad et al., 2001).Sampai saat ini

ras, biovar dan beberapa sifat-sifat bakteriologi

dari R. solanacearum penyebab penyakit layu

bakteri nilam belum diketahui(Sitepu dan

Asman, 1989; Radhakrishan et al., 1997;

Asman, 1996).Hal ini dapat menyebabkan

usaha pengendalian yang telah dilakukan

selama ini tidak memperoleh hasil yang

memuaskan.

Gb. Pengaruh

Penyakit Layu

Page 47: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

47

Gejala serangan penyakit layu bakteri adalah

sebagai berikut : Kelayuan terjadi pada

tanaman mudaGejala Awal serangan Bakteri

Ralstonia Solanacerum pada Batang Nilam dan

tua (dari cabang ke cabang secara tidak

teratur); Tanaman akan mengalami kelayuan

dalam waktu 2 – 5 hari setelah terinfeksi. Pada

saat bersamaam ada cabang yang layu dan

sehat, pada perkembangan lebih lanjut seluruh

bagian tanaman layu dan mati.Pada tanaman

berumur 1 -3 bulan kematian terjadi 6 hari

setelah terlihat gejala serangan.Pada tanaman

berumur 4 -5 bulan kematian terjadi 1 -2

minggu setelah gejala terlihat.Jaringan batang

dan akar tanaman yang terserang membusuk

sedang kulit akar sekundernya

mengelupas.Irisan melintang batang terserang

memperlihatkan warna hitam sepanjang

Page 48: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

48

jaringan yang layu sampai kambium. Bila

cabang yang layu dipotong akan tampak lendir

seperti susu, begitu pula bila direndam di

dalam air bersih.

Penanggulangan Penyakit Layu

Menurut Sukamto (2009), penanggulangan

penyakit pada tanaman nilam dilakukan secara

terpadu yaitu dengan memanfaatkan berbagai

komponen pengendalian mulai dari penyiapan

bahan tanaman/bibit unggul (bebas penyakit),

perlakuan persemaian/pembibitan, penanaman

di lapang dan pemeliharaan tanaman yang

rutin dari mulai tanam sampai panen.

Pengendalian penyakit pada nilam untuk

menurunkan intensitas serangannya bisa

dilakukan yaitu dengan perlakuan penggunaan

pupuk organik, mulsa, pestisida nabati, agensia

hayati/musuh alami dan pestisida kimia

sebagai alternatif terakhir.

Page 49: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

49

Strategi pengendalian penyakit layu bakteri

pada nilam secara umum dapat dilakukan

dengan cara:

1. Sanitasi dan eradikasi untuk mengurangi

inokulum.

2. Membersihkankan lahan yang sudah

terinfeksi bakteri selama 2-3 tahun dan

mencabut tanaman terserang, serta

membakarnya.

3. Pergiliran tanaman dengan tanaman bukan

inang layu bakteri seperti tanaman padi

atau jagung.

4. Memperbaiki saluran drainase pada waktu

curah hujan tinggi. Tanaman yang ditanam

di lahan yang tergenang air atau air tanah

dangkal dapat mendorong berkembangnya

organisme pengganggu tumbuhan seperti

cendawan dan bakteri, oleh karena itu

diperlukan adanya parit drainase.

Page 50: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

50

5. Menggunakan bibit unggul atau bibit dari

tanaman sehat pada kebun yang belum

terserang penyakit layu bakteri.

6. Menggunakan agensia hayati yaitu bakteri

Pseudomonas flourescen, Pseudomonas

sepasia, Bacillus sp., dan Micrococcus sp.

7. Penggunaan pestisida nabati dari bahan

tanaman cengkeh dan kayu manis.

8. Pestisida kimia digunakan sebagai alternatif

terakhir, yaitu dengan penggunaan

pestisida yang berbahan aktif streptomycin

sulfat dan carbofuran.

Page 51: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

51

VII. PANEN

A. Waktu Panen

Panen pertama dilakukan saat umur

tanaman 6 bulan dan panen berikutnya

dilakukan setiap 4 bulan sampai

tanamanberumur tiga tahunsetelah itu

tanaman nilam harusdiremajakan.

Kandungan minyak tertinggi terdapat pada 3

pasang daun termuda yang masih berwarna

hijau. Alat untuk panen bisa dipergunakan sabit

dengan cara memangkas tanaman pada

ketinggian 20 cm dari permukaan tanah. Ada

baiknya kalau setiap kali panen ditinggalkan

satu - dua cabang untuk merangsang

tumbuhnya tunas-tunas baru pada fase

selanjutnya.

Waktu pemanenan harus dilakukan pada pagi

hari atau sore hari dan jangan pada siang hari

ketika panas matahari menyengat. Sebab pada

Page 52: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

52

siang hari akan menyebabkan hal-hal sebagai

berikut :

a. Terjadinya proses metabolisme pada sel-sel

daun sehingga mengurangi laju

pembentukan minyak

b. Terjadinya proses transpirasi daun yang lebih

cepat.

c. Kondisi daun menjadi kurang elastis dan

mudah sobek

d. Kesemuanya diatas menyebabkan jumlah

minyak yang dihasilkanberkurang.

B. Cara Panen

Alat yang digunakan untuk memanen

harus benar-benar tajam, ada 2 (dua) jenis alat

yang biasa digunakan yaitu a. Sabit dan b. Ani-

ani.

Page 53: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

53

Tanaman Nilam Siap Panen

Pemanenan nilam dengan sabit,

semua batang dan cabang tidak harus dibabat

habis, tetapi perlu disisakan ± 15 cm dari

tanah dan setiap kali panen dibiarkan satu

cabang tetap tumbuh. Hal ini dimaksudkan

untuk merangsang tumbuhnya tunas-tunas

baru pada fase selanjutnya.

Page 54: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

54

C. Pergiliran Tanaman nilam

Pergiliran tanaman nilam dilakukansetiap

selesai siklus pertanaman nilam (3 tahun),

yaitu dengan menggunakan tanaman-tanaman

yang sesuai dan berfungsi ganda, selain

berfungsi memotong siklus hama dan penyakit

juga dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan

biologi tanah. Tanaman yang dapat

dipergunakan untuk pergiliran antara lain

legum, palawija setelah itu kembali ditanami

nilam.

PolatanamTanaman Nilam

Umumnya tanaman nilam diusahakan secara

monokuler, namun dapat juga ditanam secara

tumpangsari dengan tanaman lain, seperti

dengan tanaman palawija (jagung, cabe,

terung, dan lainnya).Selain dengan tanaman

palawija, nilam dapat dipolatanamkan dengan

tanaman tahun seperti kelapa, kelapa sawit,

Page 55: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

55

karet yang masih berumur muda, karena

tanaman nilam masih berproduksi dengan baik

pada intensitas cahaya 75%. Pola tanam ini

akan memberikan keuntungan antara lain,

menekan biaya operasional terutama biaya

pemeliharaan, mengurangi resiko terjadi

penurunan harga, kegagalan panen akibat

serangan hama/penyakit, curah hujan yang

sangat tinggi atau kekeringan dan

meningkatkan produktivitas tanah oleh hasil

tanaman sela. Selain itu bila limbah padat

nilam hasil penyulingan dikembalikan ke lahan,

dimana limbah padat ini masih punya aroma

dan bau khas, maka limbah ini akan berfungsi

sebagai penolak serangga, sehingga tanaman

selanya terhindar dari serangan hama.

Disamping itu limbah inidapat berfungsi

sebagai bahan organik yang dapat

menyuburkan tanam.Dari hasil penelitian pola

tanam, menunjukkan bahwa nilam dapat

Page 56: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

56

dipolatanamkan dengan jagung atau nilam +

kacang tanah, nilam + kedele, nilam + kacang

hijau, nilam + jagung + kacang tanah. Pada

prinsipnya semua tanaman dapat ditumpang

sarikan dengan nilam asal: 1) tidak

menimbulkan persaingan dalam hal

penyerapan unsur hara, air dan cahaya

matahari 2) tidak merupakan sumber

hama/penyakit bagi tanaman nilam, sebaiknya

yang saling menguntungkan. Oleh sebab itu

waktu dan jarak tanaman antara sesama

tanaman pokok antara tanaman pokok dengan

tanaman sela harus diperhitungkan dengan

cermat.

D. Produksi

Rata-rata produksi minyak nilam Indonesia

masih sangat rendah yaitu 97.53 kg/ha (th.

2002), rendahnya produksi minyak disebabkan

rendahnya produksi terna (4-5 ton/ha terna

Page 57: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

57

kering) dan kadar minyak (1- 2%) yang rendah

pula. Pada umumnya petani menanam jenis

nilam yang kurang jelas asalnya atau disebut

jenis lokal, di lokasi-lokasi tertentu seperti

Ciamis, jenis lokal lebih unggul dari beberapa

varietas yang dilepas, namun dilokasi lainnya

keunggulannya tidak tampak sehingga jenis

lokal Ciamis dapat dianggap unggul lokal.

Mutu minyak ditentukan oleh sifat fisika-kimia

minyaknya, faktor yang paling menentukan

mutu minyak nilam adalah kadar patchouli

alkohol (PA). PA merupakan komponen

terbesar (50 – 60%) dari minyak (Walker,

1969) dan memberikan bau (odour) yang khas

pada minyak nilam, karena antara lain

mengandung nor- patchoulene. Penggunaan

varietas nilam yang tepat, disertai teknik

budidaya yang baik, panen dan pengolahan

bahan yang sesuai akan menghasilkan produksi

minyak tinggi.

Page 58: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

58

Jika pemeliharaan tanaman nilam dilakukan

secara baik, pengendalian hama dan penyakit

cukup intensif dan waktu serta cara panen

dilakukan secara tepat maka produktivitas

tanaman nilam dapat mencapai umur 3 tahun.

Diperkirakan produksi tertinggi dicapai setelah

tanaman nilam berumur 1 tahun yakni 7 – 10

ton daun kering/ha/tahun, dan selanjutnya

akan menurun terus. Produksi daun nilam

sekitar 15 - 25 ton/hektar daun basah atau

setara dengan 3,75 - 6,250 ton (25 %) daun

kering, hal ini diasumsikan satu rumpun

menghasilkan 1 kg daun basah.

Page 59: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

59

VIII. PROSES PENYULINGAN

Proses membuat minyak nilam sebenarnya

sangat sederhana dan tidak rumit. Hanya

memang untuk alat – alatnya agak mahal

karena hamper semua memerlukan bahan dari

stainlessteell agar awet dan higienis.

Penyulingan minyak nilam dapat dilakukan

dengan tiga cara, yaitu

1. Di rebus

2. Di kukus

3. Di uap

1. Di Rebus

Penyulingan direbus, daun nilam kering

dimasukkan dalam ketel berisi air dan dipanasi.

Kapasitas ketel penyulingan bervariasi, mulai

dari 200 – 2.000 l. Ketel dibuat dari bahan

antikarat, seperti stainless steel, besi, atau

tembaga berlapis aluminium.

Page 60: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

60

Dari ketel akan keluar uap, kemudian dialirkan

lewat pipa yang terhubung dengan kondensor

(pendingin). Uap berubah menjadi air. Air yang

sesungguhnya merupakan campuran air dan

minyak itu akan menetes di ujung pipa dan

ditampung dalam wadah. Selanjutkan,

dilakukan proses pemisahaan sehingga

diperoleh minyak nilam murni.

Gb. Penyuling Nilam

Page 61: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

61

2. Di Kukus

Penyulingan dikukus, mirip cara pertama,

hanya saja antara daun nilam dan air dibatasi

saringan berlubang. Daun nilam diletakkan di

atas saringan, sementara air berada di

bawahnya.

3. Di Uap

Sementara sistem penyulingan uap menjamin

kesempurnaan produksi minyak atsiri. Pada

sistem ini bahan tidak kontak langsung dengan

air maupun api. Prinsipnya, uap bertekanan

tinggi dialirkan dari ketel perebus air ke ketel

berisi daun nilam (ada dua ketel). Uap air yang

keluar dialirkan lewat pipa menuju kondensor

hingga mengalami proses kondensasi. Cairan

(campuran air dan minyak) yang menetes

ditampung, selanjutnya dipisahkan untuk

mendapatkan minyak nilam.

Page 62: Budidaya Tanaman Nilam - disbun.jatimprov.go.id budidaya... · bahan pengikat dalam industri minyak wangi (parfum) atau dalam industri kosmetik lainnya.Nilam biasanya ... sudah mempunyai

Budidaya Tanaman Nilam

62

Pada umumnya petani nilam memakai teknik

uap karena hasilnya yang paling bagus, seperti

kelompok tani di Kulon Progo Yogyakarta dan

kelompok tani nilam di Kuningan, Jawa Barat,

memakai sistem penyulingan uap berkapasitas

100 kg per ketel. Hasilnya 2,2 kg – 2,8 kg

minyak nilam untuk sekali penyulingan selama

delapan jam (terbagi atas empat tahap).

Masing-masing tahap lamanya dua jam.Sekali

menyuling menghabiskan bahan bakar minyak

tanah 40 l.