BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

23
Oleh : 1. Prof. Dr. H. Zulkarnain 2. Sumeru Ashari BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

description

BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA. Oleh : Prof. Dr. H. Zulkarnain Sumeru Ashari. BAB I. HORTIKULTURA DAN PERKEMBANGANNYA. A .Pengertian Hortikultura - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Page 1: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Oleh :1. Prof. Dr. H. Zulkarnain2. Sumeru Ashari

BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Page 2: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

A.Pengertian Hortikultura Hortikultura (horticulture) berasal dari

bahasa latin yaitu hortus yang artinya kebun dan colere artinya menumbuhkan. Secara harfiah ortikultura berarti ilmu yang mempelajari pembudidayaan tanaman kebun. Pakar ilmu mendefinisikan hortikultura sebagai ilmu yang mempelajari budidaya tanaman sayuran, buah-buahan, bunga-bungaan, atau tanaman hias.

BAB I. HORTIKULTURA DAN PERKEMBANGANNYA

Page 3: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Berdasarkan jenis komoditi yang diusahakan, hortikultura dibagi ke dalam beberapa disiplin ilmu:

Olericulture yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman sayuran.

Pomology Yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman buah-buahan.

Floricultura yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman hias.

B. Cabang-cabang Hortikultura

Page 4: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Landscape horticulture (hortikultura lansekap) yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan.

Apiary (apikultura) yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya lebah madu.

Namun demikian pengelompokkan tidak selalu seperti di atas, disesuaikan dengan kegunaannya.

Lanjutan……

Page 5: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Beberapa teknologi yang berkembang dan mendukung industri tanaman hortikultura antara lain:

ZPT (hormon) untuk penjarangan bunga/buah, pembentukan tanaman, mendorong pembungaan dan pematangan buah seragam dan serempak, menginduksi pengurangan biji, dan pengkredilan tanaman.

Pemuliaan tanaman

C. Kaitan Horikultura dengan ilmu lain

Page 6: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Perbanyakan tanaman konvensionalTeknik penyambungan (grafting) yang padamulanya ditujukan untuk mendapatkan tanaman dengan vigor yg lebih baik dan daya adaptasi terhadap kondisi tanah yag lebih

luas.

Dengan teknik persilangan dapat diperoleh tanaman dengan bunga beraneka warna dan memiliki daya tahan yang lebih lama tanpa terbentuknya buah, penciptaan buah tanpa iji (partinokarpi),

Page 7: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Mekanisasi pertanian. Diciptakannya berbagai peralatan mekanisasi mulai

dari pegolahan tanah, penanaman,pemanenan, pemipilan, pengupasan dll

Teknologi hasil pertanian. Berbagai macam olahan pangan : kecap, konsentrat,

sambal dll. Berkembangnya kawasan industri dan meningkatnya

polusi udara memaksa untuk terciptanya taman Socio-horticulture yaitu kegiatan budidaya tanaman

hortikultura bagi para pasien penderita stres.

Lanjutan….

Page 8: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Fungsi tanaman hortikultura dikelompokkan menjadi empat bagian :

Fungsi Penyediaan pangan : kaitannya dengan ketersediaan vitamin, mineral,

serat dan senyawa lain dalam pemenuhan gizi

Fungsi ekonomi : Komoditas hortikultura memiliki nilai ekonomi yang

cukup tinggi menjadi sumber pendapatan petani,

pedagang, kalangan industri dll

D. FOKUS PENGEMBANGAN HORTIKULTURA DI INDONESIA

Page 9: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Fungsi Kesehatan : khususnya manfaat komoditas biofarma untuk mencegah dan

mengobati berbagai penyakit tidak menular

Fungsi sosial budaya : peran komoditi hortikultura sebagai salah satu unsur keindahan atau kenyamanan lingkungan, serta perannya dalam berbagai upacara, kepariwisataan dll

Lanjutan……….

Page 10: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Pengembangan kawasan agribisnis hortikultura

Dalam rangka peningkatan produksi, produktivitas, mutu dan daya saing produk hortikultura secara optimum. Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyusun enam pilar kegiatan utama sebagai fokus kegiatan prioritas dalam mengembangkan hortikultura Indonesia:

Page 11: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Penerapan manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management=SCM)

Penerapan norma budidaya pertanian yang baik (Good Agriculture Practices=GAP) dan Standard Operating Procedure (SOP)

Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH) untuk pengembangan investasi

Lanjutan…..

Page 12: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Pengembangan kelembagaan usaha Peningkatan konsumsi dan akselerasi

ekspor.

Lanjutan…..

Page 13: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Pengembangan kawasan Peningkatan produksi dan mutu melalui

penerapan GAP dan SOP serta sertifikasi kebun, pembinaan kelembagaan petani penerima bantuan Penguatan Modal Usaha Kelompok (PUMK).

Kegiatan yang diimplementasikan dalam rangka pengembangan komoditas hortikultura mencakup:

Page 14: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Pengembangan lembaga Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3)

Pengembangan kemitraan usaha Penataan manajemen rantai pasokan

Lanjutan….

Page 15: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Pengembangan perbenihan melalui penguatan penangkar benih

Penyelenggaraaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT)

Kampanye dan Promosi untuk meningkatkan apresiasi hortikultura

Lanjutan….

Page 16: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Optimalisasi sumber daya manusia Peningkatan daya saing produk Regulasi dan koordinasi Distribusi dan informasi

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA DI INDONESIA Dalam rangka meningkatkan produksi hortikultura sebagaimana diprioritaskan, maka ada empat strategi umum yang dicanangkan pemerintah :

Page 17: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Peningkatan produksi komoditas hortikultura unggulan melalui pertumbuhan sentra baru dan pemantapan sentra yang telah ada.

Peningkatan mutu produk untuk meningkatkan daya saing, nilai tambah dan pendapatan pelaku usaha hortikultura.

Strategi umum tersebut selanjutnya diimplementasikan dalam bentuk kegiatan (strategi operasional) sbb:

Page 18: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Pengembangan kelembagaan petani untuk mendukung pengembangan usaha bisnis hortikultura, merespon pasar dan persaingan, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengefektifkan pelayanan yang menunjang agribisnis hortikultura.

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang dibarengi pembinaan mental dan moral sehingga pelaku usaha hortikultura dapat memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin dg tetap menjunjung nilai-nilai kejujuran, kepedulian dan ketulusan hati serta memiliki integritas yang tinggi.

Lanjutan….

Page 19: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

Pengembangan komoditas unggulan,yang mengacu kepada pangsa pasar, keunggulan kompetitif, nilai ekonomi, sebaran wilayah produksi dan kesesuaian agroekologi.

Pengembangan kawasan dan sentra produksi, yang disesuaikan dg sumber daya lahan dan agroklimat dg persyaratan produksi, nilai ekonomi, permintaan pasar,keuntungan kompetitif, fasilitas pemasaran, kondisi sosial ekonomi petani dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Dari Strategi umum dan strategi operasional yang dikemukakan, selanjutnya dirumuskan kebijakan pengembangan hortikultura:

Page 20: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA
Page 21: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA
Page 22: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA
Page 23: BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA