Budidaya Lovebird

download Budidaya Lovebird

of 51

Transcript of Budidaya Lovebird

PERLENGKAPAN PENANGKARAN LOVEBIRDPerlengkapan penangkaran untuk lovebird terdiri dari : a.Kandang Penangkaran b.Kayu tangkringan c.Perlengkapan tempat makan dan minum d.Kotak Sarang e.Bahan sarang Yang penting adalah perlengkapan harus bersih dari semua zat kimia yang membahayakan lovebird.

A. Kandang Penangkaran.Ukuran yang ideal adalah 50 x 50 x 50 cm, terbuat dari aluminium atau besi. Yang terpenting tidak mudah dirusak oleh lovebird. Ukuran lebih besar tentunya akan lebih baik. Burung lebih leluasa bergerak dan terbang. Namun adakalanya burung menjadi tidak fokus dan cenderung bermain. Maksimum untuk ukuran kandang penangkaran adalah 80 x 50 x 50 cm. Sistem umbar atau koloni beberapa pasangan dalam satu kandang besar juga bisa digunakan walaupun kurang efektif dan banyak kekurangannya.

B. Kayu tangkringanKayu tangkringan adalah unsure yang sering diabaikan oleh para peternak Lovebird. Kayu tangkringan yang tidak sesuai dan kurang baik, bisa mengakibatkan jantan tidak dapat membuahi dengan baik. Kuku pada jari-jari kaki lovebird adakalanya tidak lengkap, alias putus. Biasanya tidak akan tumbuh lagi, kekurangan ini haruslah dibantu dengan lekukan di kayu agar tercengkeram dengan baik bagi si betina. Sebaliknya si jantan yang kukunya tidak sempurna, mengandalkan keseimbangan si betina tadi untuk proses perkawinan. Kayu asem dengan diameter 2 2,5 cm adalah ukuran yang sangat ideal untuk Lovebird. Struktur kayu asem yang kasar dan tidak rata, justru membantu si betina untuk menggenggam lebih baik saat dikawini si jantan.

C. Perlengkapan tempat makan dan minum.Tempat makan dan minum dapat diperoleh dengan mudah di pasar-pasar burung. Kebersihan tempat makan dan minum sangat penting bagi kesehatan lovebird. Bersihkan tempat minum setiap hari, dari lendir atau lumut yang menempel di tempat minum.

D. Kotak Sarang.Sebuah kotak sarang harus memiliki beberapa syarat untuk berhasilnya penangkaran. Beberapa kondisi yang ideal untuk kotak sarang lovebird adalah: 1. Tidak terlalu kecil. Idelanya kotak sarang berukuran 20 x 20 x 20 cm, ukuran boleh lebih besar sedkiti, asal disesuaikan dengan ukuran kandang penangkaran. 2. Terdiri 2 tingkat. Satu tingkat dengan sebuah lubang untuk keluar masuknya lovebird, dan satu tingkat di bawah untuk sarang dan telur yang akan dierami lovebird.

1

3. Bersih dari zat kimia. Jika kotak sarang terbuat dari triplek, sebaiknya direndam di air selama lebih kurang 2 hari, dan dijemur hingga kering. Triplek mengandung zat kimia yang bisa membuat telur terkontaminasi dan menjadi rusak. Selain itu bau yang ditimbulkan juga dapat membuat Lovebird tidak kerasan berlama lama didalam kotak sarang. Bila terbuat dari jenis papan, pastikan papan tersebut bersih dan tidak mengandung zat berbahaya. 4. Ketebalan. Tebal papan untuk kotak sarang sebaiknya berkisar antara 15 20 mm. Papan yang tipis akan mudah dibolongi oleh lovebird, 5. Letak kotak sarang. Dapat diletakkan di dalam kandang, jika berada diluar harus memperhatikan faktor keamanan dari gangguan binatang seperti tikus.

E. Bahan Sarang.Kebiasaan setiap penangkar berbeda-beda, tetapi intinya sama. Fungsi sarang adalah sebagai tempat dimana telur dierami. Yang harus kita ingat adalah bahwa telur Lovebird memerlukan tingkat kelembaban yang tinggi untuk dapat menetas (tingkat kelembaban harus diatas 60%). Selain bisa disiasati dengan membuat kolam air disekitar kandang untuk meningkatkan kelembaban, pemilihan bahan sarang yang tepat juga bisa ikut membantu meningkatkan kelembaban. Serbuk gergaji. Digunakan sebagai alas atau dasar kotak sarang, dengan ketebalan 1 2 cm. Sebuk gergaji memiliki kelebihan yaitu menjaga kestabilan suhu dalam kotak. Tidak terlalu panas di musim kemarau, dan tidak terlalu dingin di musim hujan. Menggunakan serbuk gergaji yang perlu diperhati-kan adalah kebersihannya. Tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi telur dan burung. Bersihkan dengan merendamnya dalam air, lalu dijemur sampai kering. Kemudian masukkan ke dalam kotak sarang sebagai alasnya. Kulit jagung Kulit jagung mudah didapatkan, karena lovebird yang diberikan makanan jagung dapat sekaligus dimanfaatkan kulitnya untuk bahan sarang. Masukkan kulit jagung ke dalam kandang. Dengan sendirinya Lovebird akan mengambil kulit jagung tersbut dan akan dibawa ke dalam kotak sarangnya. Kulit jagung mengandung air, dan dapat menjaga kelembaban selama beberapa minggu di dalam kotak. Lovebird jenis Personata dan Fischeri adalah tipe burung yang rajin membuat sarang. Amati tingkah laku pasangan lovebird anda, mereka akan sibuk membawa kulit jagung kedalam kotak sarangnya. Daun Jenis daun yang bisa digunakan untuk bahan sarang adalah dari tumbuhan jenis palem. Pemberiannya sama seperti pembahasan kulit jagung.

2

MEMULAI PERJODOHANWalaupun Lovebird relative mudah untuk dijodohkan, namun tidak sedikit pemula yang menemui kesulitan dalam menjodohkan burung tersebut. Cara paling mudah dan cepat adalah menjodohkan dari anakan/muda. Umbarkan beberapa ekor dalam satu kandang, rawatlah dengan baik, dan berikan makanan yang bergizi dan bersih. Saat mencapai usia 9 bulan, perhatikan gerak-gerik burung lovebird. Satu hal yang pasti mereka mulai birahi dan timbul gerakan-gerakan seperti saling bercumbu dan jantan biasanya mulai belajar kawin dengan cara menaiki punggung pasangannya seperti mau kawin. Amati pasangan tersebut. Jika hal ini berlanjut beberapa hari, segera pisahkan pasangan itu dari kelompoknya, dan tempatkan dalam satu kandang. Gunakan kandang battery yang mudah dipindahkan. Jemur dan mandikan di pagi hari. Waktu pagi yang paling baik adalah jam 10.00 ke bawah, dimana sinar matahari tidak terlalu terik dan panas. Berikan waktu untuk penyesuai bagi pasangan tersebut. Waktu yang dibutuhkan biasanya adalah sekitar 3 minggu sampai 6 minggu untuk memastikan bahwa pasangan tersebut sudah jodoh dan siap untuk ditangkar. Satu hal yang paling penting: Jangan masukkan kotak sarang terlalu dini. Kotak sarang yang terlalu cepat dimasukkan akan membuat pasangan itu sibuk dengan kotaknya, karena dianggap sebagai mainan atau sesuatu yang menarik. Selanjutnya mereka akan sibuk dengan kotak itu, yang akhirnya menghilangkan rasa birahi pasangan itu. A. Siap Ditangkarkan Pada usia berapa Lovebird siap dan bisa ditangkarkan? Usia yang terbaik untuk breeding Lovebird adalah sekitar 1 tahun. Jika perawatan intensif usia 10 bulan sudah menunjukkan ciri-ciri mau bertelur pada si betina dan birahi mau kawin pada si jantan. Pasangan yang sudah dipisahkan, diamati gerak-geriknya. Kalau anda melihat pasangan itu kawin dengan sempurna, dalam arti ritual kawin itu berjalan cukup lama, dan si jantan tidak jatuh dari punggung si betina, berarti pasangan tersebut sudah siap untuk melakukan reproduksi. Siapkan kandang penangkaran lengkap dengan kotak sarang didalamnya. Masukkan pasangan itu dan tunggulah pasangan itu sampai bertelur. Pasangan yang sudah ada di kandang penangkaran, akan segera membuat sarang di kotak sarangnya. Usahakan didalam kotak tersebut sudah tersedia bahan serutan kayu setinggi 1 2 cm sebagai alas sarang. Lalu berikan kulit jagung muda yang diletakkan dalam kandang. Burung betina akan aktif sekali mengambil kulit jagung dan dirobek-robek dengan paruhnya lalu dibawa masuk ke dalam kotak sarangnya. Jantan yang baik akan rajin menolong si betina. Disini dapat disimpulkan apakah nantinya si jantan akan bertindak sebagai bapak yang baik dan rajin meloloh pasangan dan anaknya. Kulit jagung muda, hanyalah salah satu media untuk membuat sarang bagi pasangan burung. Selain itu dapat juga menggunakan daun cemara kering, rumput kering, sabut kelapa, daun palem dan lainnya. B. Ritual Kawin. Memperhatikan pasangan lovebird yang mau kawin sangatlah menarik. Gaya dan gerak-geriknya ritual kawin mereka sangat mengagumkan. Cobalah anda perhatikan sendiri. Love = cinta adalah julukan yang menempel pada burung ini. Bayangkan apalagi ritual kawin mereka. Si jantan akan memulai dengan tari-tarian yang memadukan gerakan tubuh dan kaki. Si jantan mencumbui si betina dengan menyuapinya. Terlihat seperti pasangan yang sedang berciuman. Semakin sering si jantan menyuapi, si betina segera akan mengembang-kan kedua sayapnya seolah-olah meyambut mempelai

3

prianya. Lalu perkawinan pun segera berlangsung untuk waktu yang cukup lama. Burung biasa, proses kawinnya akan sangat cepat. Tetapi pasangan lovebird sangat beda, mereka menikmati sekali hingga mencapai tahap orgasme baik si jantan dan si betina.

C. Pasangan Sejati Lovebird adalah burung monogami, mereka berpasangan seumur hidup. Ikatan perkawinan mereka sangat kuat. Jadi pasangan yang sudah tetap akan sulit dicarikan penggantinya. Bila salah satu pasangannya mati, lovebird cenderung akan sulit dicarikan pasangan yang baru. Perlu waktu yang lama untuk melupakan pasangan hidupnya. Sebaliknya pasangan yang dijodohkan secara paksa, akan lebih mudah dicarikan penggantinya. Jodoh paksa yang penulis maksud adalah menjodohkan 2 ekor lovebird atas kemauan penangkar karena alasan tertentu. Pasangan dipaksa jodoh dalam 1 kandang, yang kemudian sejalan dengan waktu mereka mau menerima pasangannya masing-masing. Lain halnya jika dijodohkan secara koloni atau beberapa ekor. Mereka akan mencari pasangan hidup mereka atas kemauan mereka sendiri. Biasanya akan membuat ikatan pasangan itu kuat. Pasangan sejati, itulah kiasan yang tepat diberikan sebagai penghargaan kepada pasangan lovebird albino dan lutino yang ditangkarkan. Apalagi kelak pasangan tersebut pandai mengasuh anaknya hingga besar. Maka anda akan merasakan kepuasan yang tak terbeli oleh uang.

4

MASA PERKAWINAN DAN BERTELURMasa perkawinan sampai bertelur pertama kali adalah masa yang paling kritis. Untuk itu penangkar harus benar-benar menjaga suasana disekitar kandang agar pasangan Lovebird merasa senyaman mungkin. Pasangan yang sudah beberapa kali bertelur tentunya sudah beradaptasi baik dengan lingkungan di sekitarnya. Tetapi pasangan yang baru akan mudah gelisah dan stress jika suasana di sekitarnya tidak menunjang untuk bertelur. Suasana yang tidak kondusif membuat si betina tidak dapat tenang untuk bertelur, cenderung menjadi gelisah dan stress. Untuk itu penangkar harus bijaksana dalam menangani masalah ini. Sifat dan karakter setiap pasangan berbeda-beda, untuk itu pengamatan terhadap setiap pasangan sangat diperlukan. Tujuannya penangkar dapat mengerti benar sifat dan tingkah laku setiap pasangan. Dengan demikian dapat dengan mudah menyesuaikan pasangan itu dengan lingkungan sekitarnya. A. Suasana untuk Bertelur Burung pasangan baru, terutama betina yang akan bertelur pertama kali sangat rentan terhadap gangguan di sekitarnya. Betina akan menjadi sangat protektif (melindungi) terhadap sarangnya. Jantan akan berbunyi kencang sebagai peringatan terhadap betina apabila ada sesuatu yang mendekat di kandangnya. Jangan terlalu sering membuka kotak sarang untuk melihat apakah telur sudah ada. Hal ini akan membuat si betina menjadi ketakutan, gelisah dan berujung stress. Jika sudah mengalami stress, proses bertelue akhirnya terganggu. Telur yang sudah terbentuk akan hilang, lalu sekitar 3 -4 minggu kemudian kejadian serupa akan berulang kembali. Hal ini bisa berlanjut terus menerus selama pasangan tersebut masih mengalami stress. Jika tingkat stress tersebut berlangsung dlam jangka waktu yang lama, bisa dipastikan bahwa pasangan tersebut pada akhirnya menjadi pasangan afkiran, dalam arti tidak produktif. Ini ditandai dengan kejadian betina bertelur hanya 1 butir, lalu telur tersebut ditutup dengan bahan sarang, tanpa dierami. Selanjutnya tidak bertelur lagi untuk jangka waktu yang lama. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Berikut adalah tips nya: 1. Keluarkan pasangan tersebut dari kandang penangkaran. 2. Masukkan ke kandang umbar semula tanpa kotak sarang. 3. Istirahatkan pasangan itu untuk 2 3 bulan kedepan. 4. Amati dari awal, apakah pasangan sudah siap ? 5. Kalau siap, masukkan kembali ke kandang penangkaran dengan kotak sarangnya. Untuk memastikan bahwa Lovebird sudah tiba waktunya bertelur, cukup anda amati dubur (pantat) burung si betina, kalau membengkak dan kotorannya agak lembek dan berair, itu pertanda proses pembentukan telur sedang terjadi di ovarium si betina. Amati burung dari jarak tertentu. Jika si betina berada lama di kotak sarang, dan hanya sesekali

5

saja keluar untuk makan-minum dan buang kotoran, bisa dipastikan proses pengeraman sedang berlangsung. Amati setiap hari untuk 3 minggu kedepan. Jika tetap seperti itu, periksa kotak sarang itu. Lihat apakah benar sudah ada telur. Umumnya, telur lovebird berkisar antara 4 6 butir. Gizi yang buruk dapat mengakibatkan penurunan jumlah telur 2 3 telur saja. Gizi yang baik dan usia yang matang dapat mencapai 8 telur. Tetapi tidak semuanya akan menetas, piyik yang menetas sebanyak 6 ekor juga akan sulit dibesarkan semua oleh induknya. Jika beruntung anda justru melihat piyik yang sedang bergerak-gerak diantara telur-telur itu. Ini berarti anda telah sukses 50%. Selanjutnya yang 50% lagi adalah 5 minggu kedepan, dimana anakan Lovebird sudah keluar dari kotak sarang dan di sapih oleh indukannya.

B. Masalah saat Bertelur Masalah yang paling sering dihadapi dalam penangkaran Lobevird adalah French Molt dan Egg Binding. Problem yang umum terjadi dalam penangkaran lovebird albino dan lutino adalah French molt dan Egg Binding. Problem ini berpotensi serius dalam proses perkembangbiakan. Dan harus segera diatasi dengan benar. French molt atau bulu rontok, dapat terjadi pada si betina yang bertelur dan sedang mengeram. Perhatikanlah bulu di sekitar dada dan perutnya, akan terlihat rontok. Jika serius bisa menjadi botak disekitar dada dan perut. Kondisi ini timbul dari berbagai faktor yang berasal dari dalam dan luar tubuh burung. Gizi yang buruk, menyebabkan pertumbuhan jaringan kulit terhambat, dan dapat mengakibatkan pertumbuhan bulu rusak. Burung yang bertelur memerlukan gizi yang baik dan cukup. Jika kebutuhan gizi tidak terpenuhi, dari dalam tubuh akan terjadi ketidak-seimbangan. Karena gizi yang didapat keseluruhannya digunakan untuk bertelur, sebaliknya terjadilah gangguan pertumbuhan pada jaringan tubuh lainnya.

6

Dari dalam tubuh juga diakibatkan secara genetik, yaitu kerusakan genetika pada jaringan kulit dan bulu. Hal inilah menyebabkan bulu selalu rontok terus menerus, dan tidak akan dapat diobati. Satu-satunya cara adalah diafkir si betina atau si jantan yang menderita penyakit ini. Tidak usah lagi ditangkarkan, karena untuk mengeram si betina memerlukan kehangatan dari bulu-bulunya untuk menutupi telur yang dierami. Kalau si jantan, tentunya kita tidak menginginkan sifat genetik tersebut diturunkan ke anak-anaknya. Dari luar tubuh diakibatkan oleh mites atau kutu, tungau, parasit, dll. Kebersihan kotak sarang adalah sangat penting untuk mencegah hal tersebut. Paling ideal adalah setiap kali periode pengeraman, kotak sarang selalu dibersihkan dengan mencuci kotak sarang dengan air dan disinfektan. Egg binding secara harfiah jika diterjemahkan berarti telur tersumbat, karena telur tidak dapat keluar dari dubur si betina. Akan terlihat dengan jelas, dubur si betina membengkak dan telur tersumbat di dalamnya. Untuk lebih jelasnya, baca sticky artikel Egg Binding. Artkel ini adalah penutup dari seri artikel beternak Lovebird. Mudah-mudahan berguna bagi para pecinta lovebird yang ingin mencoba beternak lovebird. Masih banyak yang perlu diperbaiki dari semua artikel tersebut. Mohon sumbang saran dan koreksi dari semua rekan-rekan.

7

MASA PENGERAMAN DAN PENETASANMasa pengeraman lovebird adalah sekitar 21 23 hari. Biasanya periode tersebut dihitung setelah betina mengeluarkan telur ke-3 atau ke-4. Pada saat ini, faktor kelembaban mempunyai peran yang sangat besar untuk penetasan. Suhu yang terlalu panas dan lingkungan yang kering bisa menyebabkan telur gagal menetas. Untuk menjaga kelembaban terutama dimusim kemarau, sediakanlah beberapa ember yang sudah diisi air dan letakkan disekitar kandang. Suhu yang panas akan menguapkan air di ember dan membuat kelembaban disekitar kandang meningkat. Secara insting, betina bisa mengukur berapa tingkat kelembaban yang dibutuhkan agar telur yang dierami bisa menetas. Sang betina yang akan membasahi tubuhnya dan kemudain langsung masuk kembali kedalam sarang untuk mengeram. Ini dilakukan supaya tingkat kelembaban dan suhu didalam sarangnya tetap terjaga dengan baik sehingga proses penetasan bisa berjalan dengan bagus. Setiap burung memiliki karakter berbeda, ada yang pintar dalam mengeram dan merawat anaknya hingga besar namun tidak sedikit yang kurang telaten dalam mengurus anaknya. Jika yang kita ternak adalah Lovebird unggulan baik dalam hal suara maupun warna, dan Lovebird tersebut kurang telaten dalam masalah mengeram dan mengasuh anak, sistem babu bisa diterapkan. Gunakanlah Lovebird dari jenis Agapornis Roseicollis (Non-eye ring) karena jenis tersebut terkenal akan kepiawaiannya dalam mengasuh dan membesarkan anak. a. Sistem babu Pasangan babu yang di gunakan harus yang sudah berpengalaman dan memiliki sifat yang baik. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa masa bertelur antara pasangan yang akan menitipkan dan dititipkan telur memiliki masa bertelur yang terpaut hanya sekitar 1 3 hari. Biasanya pasangan Lovebird yang telurnya diambil dan dipindahkan ke pasangan babu akan bertelur kembali sekitar 2 minggu kemudian. Jika dilihat dari sisi produktifitas, mungkin ini adalah hal yang sangat menggembirakan bagi peternak. Namun satu hal yang perlu kita ingat adalah bahwa secara alamiah, Lovebird hanya bisa berkembang biak sekitar 4 6 kali dalam setahun. Hitungan berikut bisa memberikan sedikit gambaran buat kita: -Kawin dan bertelur : 1 minggu -Mengeram : 3 minggu -Membesarkan anak : 5 minggu -Total : 9 minggu -Dalam satu tahun terdapat 48 minggu. Jadi 48/9 = 5.33 -Dalam satu tahun, logikanya rata-rata Lovebird hanya berproduksi 5.33 kali. Bisakah kita bayangkan jika pasangan Lovebird tersebut digenjot terus untuk kawin dan bertelur 2 kali dalam sebulan? Efek negative dari perlakuan tersebut adalah ****** jantan akan melemah dan telur tidak bisa terbuahi dengan baik. Bagi betina, bisa berakibat lumpuh bahkan kematian. Untuk itu gunakan jadwal dengan baik, fokuskan orientasi anda, yang dikejar kualitas atau kuantitas. Idealnya adalah sistem 3 2 3. Sistem 3 2 3 terdiri dari : 3 kali sistem babu istirahat 2 kali sendiri istirahat 3 kali sistem babu istirahat.

8

Waktu sistem babu yang terjadwal dengan baik adalah : 3 bulan : 3 kali sistem babu (satu periode bertelur 1 bulan) 1 bulan : istirahat 4 bulan : 2 kali sendiri (satu periode bertelur 2 bulan) 1 bulan : istirahat 3 bulan : 3 kali sistem babu (satu periode bertelur 1 bulan) 12 bulan ( 1 tahun perkembangbiakan = 10 kali) Sistem babu hanyalah untuk membantu pasangan Lovebird yang kurang baik dalam hal mengasuh anak. Tetapi tentunya anda harus memiliki pasangan babu yang cukup memadai jumlahnya untuk membantu karena pasangan lovebird yang tidak dalam kondisi bertelur tidak akan mengerami telur. Selisih waktu juga tidak menjadi masalah, misalnya si babu sudah mengeram 2 minggu, kemudian baru menitipkan telur albino dan lutino. Sebab naluri mengeram lovebird mempunyai waktu sampai dengan 5 minggu. Lebih dari itu biasanya ia akan membersihkan dan merapikan sarangnya lagi untuk kawin dan bertelur lagi. Dan tentunya akan membuat telur titipan tidak dierami atau ditimbunnya. b. Secara alami. Semakin sering pasangan lovebird berkembangbiak, tentu pasangan itu semakin berpengalaman. Sifat induk lovebird menjadi lebih keibuan, disinilah pasangan itu menjalin ikatan yang lebih kuat. Si betina akan bisa mengatur kelembaban di sarang selama proses pengeraman. Dan piyik yang baru netas akan semakin tinggi tingkat hidupnya. Si betina akan dengan teliti melepaskan cangkang telur dari piyik yang netas. Adakalanya cangkang telur yang putih akan dibuangnya diluar kotak sarang. Sebagian cangkang telur ada yang dimakan induknya.

Tidak terlalu sulit untuk mengetahui telur sudah menetas atau belum. Amati dalam kandang apakah terdapat kulit cangkang telur yang dibuang. Jika ada tentunya piyik sudah menetas dan anda tidak perlu repot lagi memeriksa kotak sarang. Biarkan si induk mengasuh anaknya hingga beberapa minggu ke depan. Kalau anda tidak biasa memeriksa kotak sarang karena takut si induk menjadi kaget. Cukup di pagi hari dan menjelang sore, pasang telinga anda dan dengarkan suara piyik yang meminta makan pada induknya.

9

MASA MEMBESARKAN PIYIKSetelah tahap penetasan sudah terlewati, maka masa mengasuh atau membesarkan anak adalah fase yang paling kritis dalam beternak Lovebird. Banyak yang menganjurkan supaya tidak terlalu sering membuka kotak sarang untuk melihat piyik Lovebird. Saran ini sebaiknya diikuti karena jika indukan merasa terganggu, maka kemungkinan besar indukan akan membunuh anakannya. Walaupun ada indukan yang sama sekali tidak merasa terganggu karena kotak sarangnya sering dibuka, sebaiknya kegiatan ini dihindari. Lovebird memerlukan waktu sekitar 4 6 minggu untuk membesarkan anak hingga mandiri. Biarkanlah proses ini berjalan secara alami dengan gangguan yang seminim mungkin. Bisanya setelah +/- 4 minggu akan terlihat anakan Lovebird yang mulai keluar dari kotak sarang.

a. Komposisi Pakan saat melolohPasangan yang sedang meloloh anaknya sebaiknya diperhatikan persediaan makanannya. Terutama air minumnya jangan sampai kotor. Karena air minum yang kotor bisa berakibat fatal pada piyik-piyik yang diloloh induknya dan berujung pada kematian. Bersihkan selalu air minum di pagi hari dan diganti di sore hari. Dengan demikian induk lovebird yang bangun di pagi hari dapat segera meminum air yang bersih.

Minggu pertama dan kedua setelah penetasan adalah masa paling kritis bagi anakan Lovebird. Berdasarakan penagalaman. Hindarilah pemberian sayuran baik kangkung, toge dan lainnya pada masa ini karena piyikan Lovebird belum bisa mencerna sayuran dengan baik jika tidak dikunyah menjadi halus oleh indukannya. Efek pemberian sayuran yang terlalu dini bisa mengakibatkan kematian dengan kondisi perut piyik Lovebird menggembung dan terlihat dengan jelas serat-serat yang melilit di saluran pencernaan dan pembuangan kotoran. Adakalanya di tembolok piyik juga terlihat makanan yang tidak dapat tercerna yang mengakibatkan timbulnya jamur putih kekuningan ditemboloknya yang masih tembus pandang.

10

Banyak yang berargumen bahwa piyik Lovebird nya baik-baik saja walaupun sayuran kangkung tetap diberikan setelah piyik menetas. Ini ada benarnya karena ada juga indukan Lovebird yang mengunyah sayuran menjadi sangat halus sehingga bisa dicerna dengan baik oleh piyikan Lovebird. Masalahnya, beranikah kita mengambil resiko? Darimana kita bisa tahu bahwa indukan akan mengunyah sayuran menjadi halus sebelum dilolohkan ke anaknya? Memasuki minggu ketiga, piyik sudah mulai terlihat tumbuh bulu-bulu jarumnya, saat ini jagung muda, sayuran diberikan lebih banyak porsinya. Pencernaan pada piyik sudah lebih baik. Sesekali berikan biji matahari untuk induknya sebagai selingan.

b. Saat Piyik Mulai Mandiri

Memasuki minggu keempat, piyik sudah mulai terlihat menaiki lubang kotak, sesekali mengeluarkan kepalanya untuk mengamati keadaan diluar kotaknya. Pejantan juga sudah langsung meloloh anaknya dari lubang kotak sarang. Disinilah peran pejantan sangat penting untuk membesarkan piyik-piyik yang jumlahnya banyak. Jantan yang rajin akan membesarkan piyik-piyik yang lebih tua, sedangkan si betina akan tetap meloloh piyik yang muda dari dalam kotak. Minggu kelima adalah saat mulai mengamati piyik yang sudah menjadi anakan dengan bulu yang mulai lengkap. Pisahkan anakan yang sudah dapat terbang dan makan sendiri. Amati dengan seksama, anakan yang sudah mandiri akan terbang ke bawah kandang dan mematuk-matuk biji-bijian yang jatuh untuk dimakan. Sesekali ia akan terbang ke tempat makanan yang tersedia dan mulai makan sendiri Anakan dengan ciri-ciri seperti ini, dapat segera dipisahkan dari induknya. Agar sang induk dapat lebih berkonsentrasi pada anak yang lebih muda. Amati selalu dan pisahkan semua anaknya yang sudah mandiri satu persatu.

c. Induk Asuh11

Walaupun jarang terjadi, tapi ada kalanya pada saat piyik sudah menteas terjadi kematian pada indukannya. Jika yang mati adalah jantannya, masih ada harapan bahwa betina akan mengasuh anaknya karena memang tugasnya. Sebaliknya jika yang mati adalah betinanya maka ini akan menjadi masalah yang serius karena umumnya jantan kesulitan dan hamper tidak mau meloloh anakan yang umurnya masih dibawah 2 minggu. Jika terjadi kematian pada betina, sementara piyik masihnberusia dibawah 3 minggu, maka induk asuh adalah solusinya. Jika kita punya banyak pasangan Lovebird, bisa ditipkan ke indukan yang sedang mengasuh anakan yang +/seumuran. Perlu diperhatikan bahwa sistim titip ini juga tidak boleh melebihi kapasitas atau kemampuan indukan dalam mengasuh anak. Sebaiknya sati indukan dibatasi maksimum 5 ekor piyik. Untuk piyik yang berusia diatas 3 minggu sebaiknya tidak usah dititipkan ke induk asuh. Usahakan kita sendiri yang meloloh anakan tersebut dengan menggunakan bubur bayi instant. Berdasarkan pengalaman, jenis beras merah adalah yang terbaik. Campurkan sebgain susu bubur dengan air hangat dan aduk hingga merata. Gunakan sendok makan dan lolohkan bubur bayi pada piyik itu. Pada awalnya agak sulit untuk memasuk-kan bubur bayi ke mulut piyik. Setelah beberapa kali secara naluri piyik akan mengerti untuk makan. Lolohkan piyik itu dengan frekuensi 2 3 jam sekali. Jangan sampai terlalu kenyang, karena akan membuat susah cerna pada temboloknya. Sekedar ilustrasi, berikan makanan tersebut dalam rentang waktu pagi hari jam 06.00, 09.00, dan 12.00, dilanjutkan sore hari 15.00 dan 18.00. Malam hari kalau mau dapat diberikan pada jam 21.00. Sesekali perkenalkan juga makanan lain seperti jagung dan biji2an seperti jewawut pada tahap awal karena texture nya yang lembut. Untuk jewawut, bisa ditaburkan dibawah sangkar dan biarkan piyik mencoba memakannya. Untuk jagung, sebaiknya berikan bijinya saja yang sudah dipisah dari tongkolnya. Berikan biji jagung tersebut satu per satu. Biasanya kegiatan meloloh tersebut hanya berlangsung hingga piyik berumur maksimum 8 minggu atau setelah piyik sudah bisa makan biji2an.

12

Struktur Warna LovebirdBosan dengan warna lovebird yang standard saja seperti hijau, biru dan kuning? Mungkin sudah saatnya anda mencoba melakukan cross-link yang dapat menghasilkan strain warna-warna unik untuk kepuasan anda melalui berbagai eksperimen. Cross-link warna-warna pada lovebird selalu berkembang dari waktu ke waktu. Dan sering menghasilkan mutasi warna yang unik dan tentu saja berharga jual tinggi. Melakukan cross-link memang tidak segampang apa yang tertulis disini. Diperlukan ketekunan, waktu, disiplin dan record atau catatan yang lengkap mengenai silsilah indukan. Tapi semua ini akan tidak berasa jika kita berhasil menciptakan strain warna baru atau minimal warna yang unik dan jarang. Kepuasan batin adalah segalanya. Sebelum melakukan cross-link, mari kita lihat struktur warna pada Lovebird sehingga kita bisa memahaminya secara lebih detail

Mengenal Struktur Warna pada LovebirdWarna pada Lovebird memiliki struktur yang unik dengan berbagai bagian yang dapat secara umum diamati. Struktur warna tersebut menjadi patokan dalam menghasilkan strain-strain warna yang diharapkan oleh seorang breeder. 1.Iris Mata (bola mata) Umumnya iris mata Lovebird berwarna hitam. Sedangkan yang berwarna merah bisa dipastikan adalah hasil mutasi yang dijumpai pada mutasi seperti Albino, Lutino, Creamino, dan Blueino yang lebih spesifik dan unik.

2.Paruh. Warna paruh pada lovebird umumnya berwarna merah, putih gading dan pink. Jenis Fischeri dan Personata paruh berwarna merah dan pink. Jenis Roseicollis didominasi warna putih gading. Jenis Nyasa, Pullaria, Taranta berwarna merah. Jenis Madagascar (cana) berwarna putih gading. 3.Fore-head (kening). Beberaa peternak sering menyebut bagian ini dengan istilah bando. Variasi warnanya beragam, seperti merah, orange, lime, putih, kuning, hitam, abu-abu, cream/coklat, hitam, dll.

13

4.Mask (topeng). Warna topeng yang menutup muka lovebird memiliki berbagai variasi warna yang menarik. Gradasi warna dari hitam pekat sampai putih dapat kita temui.

5.Neck (Leher). Warna pada bulu leher biasanya merupakan paduan gradasi warna yang memudar dari warna topeng. Gradasi warna dapat dilihat dari bawah paruh hingga sekitar leher lovebird. 6.Head (Kepala). Perbedaan yang jelas antara kepala dan muka lebih mudah diamati pada jenis Lovebird masked atau topeng yang bukan berwarna hitam. Kecenderungan topeng hitam selalu mencakup keseluruhan pada kepalanya yang berwarna hitam juga. Warna di kepala juga meliputi sampai ke bagian punggung lovebird yang biasanya akan dominan sesuai warna kepalanya. 7.Dada dan Perut. Warna bulu di bagian dada sampai ke perut adalah perpaduan gradasi warna yang harmonis. Warna cenderung dari warna tua ke warna muda. 8. Perut Bawah. Warna bulu di bagian perut bawah juga merupakan perpaduan gradasi warna dari bulu bagian perut. Secara umum warna lebih muda dibandingkan warna bulu bagian perut. 9.Punggung. Warna bulu di punggung meliputi daerah bawah leher, punggung, sampai ke pangkal ekor. Perpadu-an warna lebih cenderung apik sesuai dengan warna bulu pada pangkal sayapnya. 10.Pangkal Sayap. Warna bulu pada pangkal sayap terdiri dari bulu-bulu kecil yang saling menutup. Warna dapat tampak seragam, dan bercorak-corak sesuai mutasi warna yang terjadi. Mutasi yang unik dapat menyerupai sisik ikan dengan corak warna yang unik pula. Pic nya tak kecilin yaa. Klik aja kalo mau liat ukuran aslinya. Diubah dari ukuran 651x132.

14

11.Ujung Sayap. Warna bulu ujung sayap pada warna mutasi hijau dan biru, lebih ke warna gelap (hitam, hitam kecok-latan). Sedangkan warna mutasi kuning lebih ke warna terang (kuning dan putih). Selain itu terdapat kombinasi beberapa paduan warna kuning, putih, coklat, biru atau hitam. 12.Ekor. Warna bulu ekor mempunyai susunan warna yang indah dan menarik. Berbagai kombinasi warna mulai dari ujung ekor sampai ke pangkalnya dapat menjadi menarik pada mutasi warna tertentu.

Setelah kita memahami struktur warna Lovebird, maka langkah untuk melakukan Cross-link akan semakin mudah. Contoh sederhana, coba kita silangkan Lovebird yang mempunyai warna hampir sama, tapi sangat berbeda pada warna ujung sayapnya. Atau Lovebird dengan warna hampir sama tapi berbeda warna ekornya. Hasilnya? Silahkan dicoba. Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit penjelasan bagi para penangkar Lovebird yang ingin menciptakan warnawarna unik atau minimal seperti hasil yang dibawah ini:

15

16

17

MENU & DIET UNTUK BREEDINGJenis pakan untuk Lovebird dapat berupa biji-bijian, sayur dan buah yang diseling dengan vitamin serta mineral. Lovebird dalam penangkaran sangat bergantung kepada pemberian pakan dari yang memelihara. Untuk kelangsungan hidup dan perkembang-biakan perlu dijaga dengan benar komposisi makanannya. Kegemukan bisa mengakibatkan Lovebird betina susah bertelur, dan jantan bisa menjadi mandul. Sebaliknya betina yang terlalu kurus (kurang gizi) tidak bisa bertelur, dan jantan juga tidak birahi. Kunci keberhasilannya adalah menjaga menu dan diet yang benar. Berikut adalah komposisi menu dan diet untuk Lovebird: A. Biji-bijian Selama periode penangkaran, disarankan untuk memberikan komposisi biji-bijian seperti dibawah ini: 45% biji milet (berbagai jenis)

30% biji kenari (canary seed)

15% biji bunga matahari (kwaci)

18

5% oats (biji gandum)

3% hemp (biji rami)

2% niger seed

Pastikan semua pakan biji-bijian yang diberikan masih baik dan bermutu. Bersih dan tidak berjamur. B. Sayur dan buah Aneka sayuran seperti: jagung muda, kangkung, toge, selada dan brokoli sangat disukai lovebird.

19

Sementara untuk buah-buahan, sangat tergantung dari kebiasaan Lovebird. Ada yang suka, ada juga yang tidak mau. Buah yang bisa diberikan adalah apel, pisang, pir dan pepaya. Namun pemberian buah bukan lah suatu keharusan. Prioritas utama tetap sayuran.

Toge sangat baik untuk meningkatkan hormon reproduksi lovebird. Biasakan untuk memperkenalkan toge kepada Lovebird sejak dari kecil. Lovebird yang tidak biasa makan toge, tidak akan menyukainya. Kalau sudah begitu sulit untuk membuatnya mau makan toge yang disediakan. Sayuran kangkung, selada, dan jagung dapat diberikan sebagai pelengkap menu selain biji-bijian. C. Mineral dan Vitamin Amati selalu perkembangan kesehatan Lovebird anda dan sediakan unsur mineral serta vitamin yang dibutuhkan. Pastikan juga unsur grit tersedia dikandang untuk burung anda, bisa berupa batu apung atau totok cumi, yang banyak tersedia di pasar-pasar burung. Berikut adalah jenis Vitamin dan kegunaannya. Vitamin yang larut di air B1 (Thiamin) Membantu pertumbuhan, fungsi metabolisme,jaringan otot, dan sistem syaraf. B2 (Riboflavin) Produksi telur, fungsi metabolisme, perkembangan sel kulit, bulu, paruh dan kuku. B3 (Niacin) Produksi hormon, fungsi metabolisme, sistem saraf dan sistem pencernaan. B6 (Pyridoxine) Membantu produksi kelenjar pencernaan, sel darah merah, dan antibodi. B12 (Cyanocobalamin) Membantu produksi sel darah merah, sangat penting untuk metabolisme C (Ascorbicacid) Membantu sistem metabolisme, menyembuhkan luka,susunan sel darah merah, meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Vitamin yang larut dalam lemak A Metabolisme sel-sel tubuh, perawatan jaringan kulit, tulang, dan mencegah rabun senja, sintesis pigmen. D3 Meningkatkan penyerapan klasium dan fosfor dalam tubuh,

20

mencegah egg-binding, luka cepat kering. E Meningkatkan oksidasi vitamin A, perkembangan sel otak, otot, dan darah. K Meningkatkan pembentukan sel darah dan fungsi hati. Sumber Vitamins: B1 = gandum, susu, kacang hijau, beras, telur. B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu B3 = buah-buahan, gandum, kentang manis, B12 = telur, C = jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar A = susu, sayuran berwarna hijau dan kuning, buah-buahan warna merah dan kuning (wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain) D3 = susu, telur, keju E = kuning telur, kecambah, havermut K = susu, kuning telur, sayuran segar

C. Air Minum Dari semua unsur diatas, ada satu hal yang paling penting yaitu air minum. Pertanyaannya adalah : Apakah air minum harus dimasak? Tidak mutlak, paling penting air harus bersih dan bebas dari pencemaran. Air PAM lebih baik ditampung dan diendapkan satu malam (proses pengendapan zat kimia pembersih air), baru diberikan kepada burung. Jagalah kebersihan tempat air minum, sebaiknya dibersihkan setiap hari. Hal ini akan membunuh berbagai organisme yang hidup dalam air minum agar lovebird tidak sakit. Paling gampang adalah gunakan air minum isi ulang.

21

EGG BINDINGHampir semua peternak burung pernah menghadapi masalah egg binding. Apa yang dimaksud dengan egg binding? Egg binding adalah ketidak mampuan betina untuk mengeluarkan telor dari kantong telornya, atau tersumbatnya saluran pembuangan telor. Tidak jarang kasus ini mengakibatkan kematian. Lantas, apa yang menyebabkan egg binding? Menurut beberapa penelitian, penyebab egg binding diantaranya adalah kegemukan, kekurangan vitamin, kekurangan kalsium, burung terlalu muda, dan beberapa teori lainnya. Tapi banyak yang yakin bahwa penyebab utama egg binding adalah : 1. Nutrisi, 2. Organ reproduksi burung yang tidak normal. Terlepas dari kontroversi penyebab egg binding, hal yang lebih baik adalah mengetahui cara pencegahan dan tindakan P3K yang perlu dilakukan jika suatu saat kita menghadapi masalah tersebut. Sebelumnya, menuju ke P3K egg binding, ada baiknya kita mengetahui bagaimana dan apa saja yang mempengaruhi pembentukan telor. - Kalsium. Selain untuk pembentukan tulang yang baik, kalsium juga digunakan untuk pembentukan cangkang telor. Kalsium bisa berbentuk cangkang telor ayam atau bebek, tulang sotong, batu apung dan juga pasir. - Vitamin D3. Untuk menyerap kalsium, diperlukan Vitamin D3. Tanpa vitamin ini, semua kalsium yang dimakan oleh burung akan keluar kembali menjadi kotoran. Darimana sumber Vitamin D3? Jwabannya : sinar matahari. Burung (juga makhluk hidup lainnya) memiliki kemampuan menghasilkan Vitamin D3 lewat reaksi kimia dari sinar matahari. (sekarang baru tau yaa, kalo menjeur burung itu penting.??? he.he.he...).

PencegahanSeperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Apa yg bisa dilakukan untuk mencegah egg binding? Seperti telah dijelaskan diatas, selain pemberian kalsium yang cukup dan kebutuhan Vitamin D3, beberapa peternak merasa yakin bahwa ada beberapa jenis makanan yang bisa mencegah egg binding. Jenis makanan tersebut antara lain adalah Niger seed dan Selada. Ada juga yang memberikan minyak ikan sebagai makanan tambahan. Yang perlu digaris bawahi adalah pemberian minyak ikan yang terlalu banyak bisa mengakibatkan efek yang negatif, al: cangkang telor menjadi lembek. Yang perlu kita sadarai adalah kenyataan bahwa mengumbar burung adalah tindakan yang paling efektif untuk mencegah egg binding. Ini berlaku untuk burung yg diternak dalam sangkar kecil dan tidak ada ruang yang cukup untuk terbang. Jika burung telah bertelor dan mengeram serta membesarkan anak selama 3 periode, usahakan lah untuk mengumbar burung tersebut selama lebih kurang 1 bulan. Bagaimana dengan burung yg belum pernah bertelor? Perlakuan yang sama juga diperlukan untuk mencegah egg binding. Misalnya, sebelum dijodohkan alangkah baiknya jika betina diumbar dulu untuk jangka waktu sekitar 1 bulan.

P3KJika Egg Binding telah terjadi, maka langkah berikut ini mungkin bisa dilakukan walau tingkat keberhasilan sangat kecil. 1.Pastikan burung di isolasi ketempat yang sepi dan hangat. Di dalam kandang isolasi bisa diberikan lampu penghangat. Lingkungan yang sepi diperlukan22

untuk mengurangi stress sehingga burung bisa konsentrasi untuk mengeluarkan telor. 2.Penambahan Kalsium bisa membantu sistem kerja otot dalam proses pengeluaran telor. Cal***** adalah produk dari Vet*****, yang sangat manjur (pertanyaan sekitar produk tersebut mohon lewat PM yaa.. soalnya produk tersebut bukan sponsor KM). 3.Oleskan minyak sayur disekitar area dubur. 4.Bisa dilakukan bantuan dengan cara memijat secara perlahan (ini sangat riskan karena jika telor pecah didalam, maka burung bisa dipastikan tidak ada kemungkinan untuk hidup. 5.Operasi. Saya pernah membaca beberapa artikel yang mengulas masalah operasi tersebut. Namun saya tidak pernah mencoba karena tingkat resikonya sangat tinggi. Tulisan ini masih jauh dari baik. Oleh karena itu, sumbang saran dan kritik dari teman-teman sangat saya harapkan sehingga permasalahan pada Egg Binding bisa teratasi atau minimum berkurang. Akhir kata, semoga bermanfaat.

23

Serba-serbi ternak LBBerikut Rangkuman dari Thread di MPZ (almarhum) ttg ternak Love Bird & segala macam Q & A ttg Love Bird. Bagian yg agak OOT sudah di-delete Mas Saptono yang pada awalnya nyimpan file ini. Terima kasih untuk Mas Saptono. Mungkin ada beberapa hal yang saat ini sudah tidak relevan lagi, seperti harga2 misalnya. (Duto Sri Cahyono) Ternak Love Bird di Solo Akhir akhir ini semakin marak orang yang ingin berternak Love Bird. Salah satunya yang sudah berhasil adalah Mas Duto (catatan: saat ini, saya relokasi ke TemanggungDuto). 1. Ini sangkar ternak LB (besi) yang berisi 4 pasang LB yang sudah bertelur dan piyekan. Disebelah kiri adalah sangkar ternak kenari. 2. Sepasang LB klep yang diletakkan disangkar ternak kecil, yang juga sudah menghasilkan piyekan. 3. Didepan sangkar ternak kenari yang berisi 6 pasang kenari, juga sudah bertelur. 4. Piyekan dari salah satu pasangan LB. 5. LB Biru langit, salah satu jenis dari pasangan LB mas Duto 6. Disamping LB dan kenari, mas Duto juga menangkarkan manusia didalam sangkar LB. (Lion King)

24

Tanya: SAlut & sukses buat mas Duto,..he he he he he. pada sangkar kenari itu,..mmng ada dua pintu ya,..(kalo ga salah lihat0,..maksut nya apa mas?,..juga mo nanya,..apakah penempatan sangkar kotak besi yg di tempel rapat ke sudut pada tembok,...saat penangkaran/pengeraman,..apa ga mengundang semut,.cicak,..etc...yg akan menggagu proses pengeraman/me loloh piyikan..? Piyikan LB yg ada di besek yg di tunjukan di foto itu,...mmng sengaja di lepas asuh ma induk nya apa,...nanti nya d imasukan lg ke kotak nya..? upsss semangat neeh nanya trs,....kandang yg sedang di buat (,...( ada orang nya),..rencana mo buat nangkar apa,...?,..atau kandang pembesaran piyik2 LB/ kenari...? Wach Samyong nya ganteng tuch,...isia nya suara apa aja,..trs suara asli nya geemana..? (Syaiful) Jawab: Dua pintu, satu untuk jalan keluar-masuk makanan dll. Satu pintu adalah pintu kotak tempat burung nelor/bersarang. Jadi berfungsi sebagai pintu kontrol. Nggak ada gangguan tuh meski di tempel di dinding. Semut juga terlihat, tetapi nggak mengganggu. Anakan yang saya tunjukkan itu saya masukkan lagi ke kotak. Maunya saya loloh sendiri, tetapi kasihan melihat indukannya pada mlolor mencari anakannya, akhirnya saya masukkan lagi. Indukan tetap mau meloloh karena semua LB saya, sudah saya kondisikan untuk tidak kagetan (tipsnya menyusul). Itu kandang yang ada orangnya, juga kandang LB. Cuma yang deretan berikutnya, ada yang kosong 5 kandang, bekas kandang jalak suren (terjual n buat beli indukan2 LB), kandang pasangan AK dan murai batu (diborong Mas Irlan). Orang yang ada di kandang itu sedang ngambil anakan LB kuning krem untuk dijadikan foto model dengan fotografernya Pak Reggy hehehehe. Sekarang kandang itu nganggur 4 plong, rencana untuk nangkarkan jalak suren kalau Pak Laurent jadi kongsian sama orang Solo heheheheheh. Samyongnya ya itu yang saya sampaikan kepada rekan2 di thred samyong. Suaranya sudah macem2, sedangkan suara aslinya sendiri saya tidak tahu. Habis samyongnya sudah keiisi macem2 suara burung seh. Terima kasih. (Duto)

Sekali lagi sukses buat mas Duto,...duch kapan ya bisa ke SOlO...! Saya bantu jawab ya mas Sjaiful, Piyekan yang difoto itu sengaja dikeluarin sama mas Duto untuk difoto, kemudian dimasukkan lagi kesangkarnya.25

Kiatnya mas Duto untuk pelihara piyekan, dari sebelum bertelur sangkar pengeraman setiap hari dibuka sama mas Duto, setelah ada telornya, telurnya dikeluarin lalu dimasukin lagi. Begitu seterusnya sampai dengan piyekannya. Makanya LBnya tenang2 aja walaupun sudah bau tangan manusia. (Lion Ling) Tanya: Arti keluarin telor/Piyikan,................di keluarin dari kotak/gowok nya apa benar2 di keluarin,.. (atau cuma dgn gowok nya aja d ikeluarin dari sangkar hanya u/ d ilihat dan nge latih biar bau tangan ga bikin kaget si induk..!......gimana kalo kondisi telor,..kalo dipegang2 itu apa ga malah bantet/busuk,..ga bakaln netes..!!,..kalo iya piyikannya aja yg d ikeluarin see its Ok gpp,..biar nanti nya si induk paham kalo anakannya dach bau tangan,..tetap di loloh juga. (Syaiful) Jawab: Hahaha, kayaknya Mas Shaiful penasaran nih. Ya memang benar2 saya keluarkan untuk dilihat2. Buktinya netas tuh Mas. Soal telor kena tangan itu nggak bakalan membuat busuk kecuali bentet/lobang. Tangan basah juga gpp toh meski sedang ngeram, LB juga masih suka mandi. Begitulah memang Mas. (Duto)

Tanya: Kandang yang sedang dibuat itu untuk apa mas,dilihat dari ukurannya sih untuk jalak atau CR ya.Apa mau ternakin jalak lagi mas,saya titip deh jalak saya masa tahu bisa kongsian sama mas Duto. Kelihatannya kandangnya nggak ada semutnya tuh,Ngomong2 bagaimana caranya supaya semut tidak banyak dikandang ya,sudah dibersihkan dan dikasi obat,masih ada saja mas.Apa tangkap satu terus kepalanya dikasi tip Ex ya biar dikira CPM he he Terima kasih dan salam. (Fortuna) Jawab: Itu daun kangkung Pak. Kalau untuk nangkar, kangkung diambil daunnya saja, sebab kalau sama batangnya, biasanya lalu dibikin sarang meski kondisi basah. Akibatnya, ya busuk. Kalau untuk LB masteran, kasih kangkung sama batangnya juga gak apa2. Itu bukan kandang yang mau dibuat. Itu kandang bekas jalak suren yang sudah bikin saya kecewa karena ketipu sama penipu. Kalau sekadar mau titip untuk dibesarkan/diternakkan di Solo juga boleh. Nanti Pak Laurent berurusan dengan anak yang biasa pelihara saja dan tentu saja uang "kost" dan biaya konsultasinya hahahaha. Semut nggak usah dipusingkan. Di kandang saya juga ada. Tinggal usahakan agar semut tidak mengganggu pakan. Tergantung desain tempatnya. Hal itu sudah saya beritahukan/saya tunjukkan ke Mas Irlan. Sederhana tetapi yang mahal idenya...hahahahaha...tanya beliau saja/main ke farm Mas Irlan. Semut nggak usah diusir karena dia juga bertugas membersihkan potongan2 jangkrik dan sekaligus mengusir rayap. Di hutan juga banyak semut, tetapi burung2 juga nggak stres kok. Kalau kandang banyak semut, kan hanya kita (manusianya) yang stress. Hahaha. Salam. (Duto)

Tanya:

26

met kenal nih om..... saya dulu pernah coba ternak LB (warna spt gmb 2) tapi kok ngga' hasil yah..... kandang besi bekas kandang kucing anggora (ukuran +/- 2L x 1Px 1T) juga saya taruh sarang eraman... di luar rumah dekat kandang itu banyak tikus sliweran............. apa hal ini berpengaruh dalam ternak????? mohon pencerahan ya om..... regards rayva Jawab: Kandang itu sudah lebih dari cukup. Sarang eramannya dari apa/bentuknya seperti apa? Di foto yang dikirim Pak Reggy itu, ada terlihat kotak berlobang kan, ya itu sarang LB yang di dalamnya dikasih potongan2 rumput jepang kering. Tikus banyak? Di kandang saya, juga sering banyak tikus berseliweran. Nggak apa2, toh kandangnya terbuat dari kawat/besi. Banyak faktor untuk kesuksesan ternak LB. Soal pakan, nggak begitu rewel (standar saja) tambah jagung untuk nambah proteinnya, hijauan (daun kangkung), dan asinan (pecahan batu bata/cangkang cumi). Yang penting lagi adalah jodoh. Ini faktor yang sangat menentukan. Makanya kalau beli LB untuk ditangkar, cari yang sudah jodoh saja biar nggak kelamaan nunggu. Untuk tips lainnya, saya berikan sambil jalan sementara Anda (kalau serius) menyiapkan kandang/sarang yang representatif (murah2 saja kok dan nggak njelimet). Salam. (Duto) Komentar: Welehhhh...justru egk berhasil mas...semut masih aja berseliweran dgn cueknya....terutama utk pisang buat CR dan C.ijonya...banyak buangggggeeeeetttttt...untungnya pegawai disana rajin hingga tidak segan2 utk membersihkannya.... Btw...mungkin mas bisa ulangin caranya..karena tidak semua yg mas ceritakan tidak terekam dgn baik...khan mas udah paham ama saya....amanat mas laurent aja bisa kelupaan....heheheheheheh Thx mas... Note : kalau mau main kefarm saya yach silakan,tapi tolong jgn menghina..karena tempatnya benar2 kumuh....silakan cross check ke mas yulpri ttg sikon jalan dan kehidupan disana,kebetulan tempat tinggal beliau kira2 20 Km menuju farm saya.... (Irlan,) Jawab: Wah berarti Mas Irlan nggak memperhatikan desain wadah pakannya ya. Pasti yang dipikirkan saat di Solo cuma bagaimana segera nyampai Jakarta, memasukkan ke kandang besar, bisa nelor, miyik dan segudang impain lainnya tanpa memperhatikan detail pemeliharaan hehehehehe. Sederhana kok caranya agar pakan nggak didekati semut: Pakukan wadah pakan yang terbuat dari plastik di ujung kayu (ukuran tebal kira2 3 x 3 cm, panjang 75 cm-100cm). Ujung lainnya ditanam di ember/ pot plastik yang berisi semen cor (plus batu2 kecil) yang masih basah. Semen n batu2 kecil dicorkan sampai setengah ember dan sisakan setengah ember bagian atas. Kalau sudah kering, berdirikan dengan ember di bagian bawah. Isi setengah bagian ember bagian atas dengan air. Maka pakan yang ada di wadah nggak bakalan didekati semut. Sederhana memang, tetapi sangat efektif membuat pakan/extrafeeding burung tangkaran bebas semut.

27

salam (Duto) Tanya: Indukan tetap mau meloloh karena semua LB saya, sudah saya kondisikan untuk tidak kagetan (tipsnya menyusul). wah kalo tips yg ini saya jg doyannnnn.... ... slamat2.. mas Duto.... (dolphinrd) Jawab: Loh, Pak Reggy/LionKing kan sudah memberi tahu. Yah, sederhana nggak njelimet kok. Untuk semua LB saya, setiap hari, meski hanya sebentar, saya selalu membuka kotak2 sarang mereka. Semenjak mereka belum nelor, saya pasti buka kotak, sekedar memegang2 dasar kotak (bahkan ketika tangan bau tembakau/rokok) kemudian menutupnya lagi. Begitu setiap hari sekali. Sampai ketika dia nelor, saya pasti melakukan hal itu, bahkan dengan mengelus/menyentuh2 telor/membalikkannya. Mulai dari telor pertama sampai terakhir. Dalam kondisi itu biasanya indukan betina sudah di dalam kotak. Nggak apa2, buka saja kotak meski si betina masih di dalam, paling dia keluar sebentar, memperhatikan kita yang sedang memegang2 sarang/mengelus telor. Setelah itu tutup lagi. Maka si betina akan segera balik sarang. Kalau dia terbiasa melihat kita melakukan hal itu dan LB telah membuktikan bahwa kita bukanlah gangguan, maka dia akan enjoy saja meski kita sering buka nutup sarang mereka. Begitupun sampai ketika anak netas. Netas satu, tetap kita buka sebentar, kita elus2 si anak dan juga telor sisanya yg belum netas. Besuknya terus begitu setiap hari sekali sampai anak2 besar/bisa keluar sarang. Karena sudah dikondisikan demikian, LB nggak stresan, bahkan sampai anak2nya kita pegang2 di luaran/seperti kemudian difoto sama Pak Reggy, dan saya kembalikan lagi ke sarang, tetap saja mereka enjoy. (Semula mau saya loloh saja biar indukan segera nelor lagi, tetapi anak yang biasa melihara burung di tempat saya bilang "belum berani, Pak", ya sudah sore hari saya masukkan lagi ke kotak sarang). Tanpa pengkondisian seperti itu, indukan LB mudah stres. Banyak indukan LB yang baru seharidua hari ngeram kemudian nggak mau ngeram lagi gara2 suara ribut di luaran/melihat tikus, membau tangan kita yang gatal untuk sesekali nengok sarang dsb. Nah, kalau nengok makanya jangan hanya sekali dua-kali. Setiap hari, minimal sekali, coba dibiasakan. Begitu pual dengan burung lain, maka pengkondisian semacam itu perlu dilakukan. Sebab, di berbagai kasus/tempat, banyak indukan CR atau JS atau MB yang nggak mau lagi ngeram meski periode ngeram belum habis, gara2 ada orang melintas di dekat kandang mereka. Bahkan hanya melintas. Nah itulah tips sederhana tetapi membutuhkan ketelatenan dan ketekunan untuk melakukannya. Selamat mencoba. (Duto) Tanya: selamat siang dan salam kenal mas duto, saya mau tanya untuk membersihkan kandang dan pemberian makanannya apakah dilakukan setiap hari? selama ini saya juga berpikiran bahwa telurnya tidak boleh disentuh tangan, takut tidak mau dierami lagi. jadi jarang sekali saya lihat. kenapa yah telur2 LB saya banyak yang kopyor ? sedangkan setiap hari saya berikan jagung dan kadang2 kecambah/tauge. kangkung jarang sekali saya berikan, tapi setelah melihat foto dan cerita mas duto , sekarang saya berikan kangkung setiap hari. Apakah perlu saya berikan tempat untuk mandi LB didalam kandang? kalau saya baca cerita mas duto , sepertinya LB suka mandi yah .....

28

salam, LUCKY Jawab: Ya, setiap hari kandang dibersihkan. Air diganti. Pakan ditiupi agar bersih; kalau menipis ditambah. Kalau banyak kotoran LB, ganti yang baru. Saya tidak tahu persis pengaruh kangkung pada kualitas telor. Kangkung saya berikan karena murah dan bisa rutin tersedia, dan lebih penting lagi, LB sangat suka kangkung. Perlu sekali diberi wadah minum yang bisa digunakan LB untuk mandi. LB sangat suka mandi. Kalau pas ngeram, LB betina lebih suka mandi lagi. Itu untuk kelembaban dalam pengeraman. Telor kopyor bisa saja terjadi karena kotak sarang terlalu kering dan pada saat yang sama LB nggak bisa menemukan air untuk mandi. Kalau Anda sediakan wadah air minum yang bisa untuk mandi, itu sangat dianjurkan. Juga kalau saya perhatikan, LB suka sekali mengangkut daun kangkung basah ke kotak sarang ketika dia nelor/ngeram. Ketika tangan saya masukkan ke kotak sarang, terasa sekali kotak itu hangat tetapi lembab. Bukan hangat kering. Dan secara teori memang benar, bahwa penetasan perlu kelembaban. Mohon dicatat, pemberian kangkung daunnya saja. Sebab, batang kangkung yang biasanya diangkut LB ke kotak, jadi busuk, lain dengan daun yang biasanya mengering. (Duto) Tanya: Pak Duto and rekans. Kalau jenis/warna love bird yang lagi nge-trend apa yaa? Apakah benar, lb gacor/bagus biasanya warna/tampilannya biasa aja? Apakah sekarang lebih cocok men-ternak untuk buat LB yang gacor atau warna yang ok? apakah mungkin kedua-duanya? Warna eksotik dan gacor juga he he he,.. Thk's atas informasinya. (4ndriecht) Jawab: Yang ngetren saat ini (saya ambilkan tulisan saya di milis KM ya), secara umum adalah sebagai berikut (dimulai dari yang mahal adalah): 1. Kelompok pakai kacamata/ eyerings/ klep, dengan warna albino (putih semua, mata merah) dan lutino (kuning/oranye semua, mata merah). Harga per pasang anakan bergerak dari 2 juta ke atas, induk 3 jt keatas. 2. Kelompok kacamata warna coklat, olive, pastel dan kepala emas, dan biru langit. Harga perpasang anakan bergerak dari 1 juta, induk 1,5 jt. 3. Kelompok kacamata body hitam- kepala hitam (800rb anak, 1,25 jt induk). 4. Kelompok kacamata biru kepala hitam (700rb, 1 juta) 5. Kelompok kacamata hijau kepala hitam (600rb, 900rb). 6. Kelompok kacamata hijau kepala merah (500rb, 800rb). 7. Kelompok non-kacamata kuning-kuning, biru, hijau lumut, coklat dll (400rb, 700rb). 8. Kelompok non-kacamata hijau (200rb, 400rb). Harga2 tersebut adalah harga di Solo saat ini. Namun untuk kelompok no 7, harganya kini mulai merangkak naik. Bahkan untuk warna antik atau blorok, harganya bisa tinggi sampai 1 jutaan per pasang. Saya baru beli sepasang biru donker misalnya, harga anakan sudah 700rb/pasang. Tidak ada hubungan signifikan antara suara dan warna bulu. LB gacor dg trecetan panjang tergantung kondisi kesehatan LB bersangkutan. LB dalam kondisi birahi biasanya gacor dan trecetannya panjang. Dalam kondisi setengah lapar, LB masteran warna apapun biasanya (berdasar pengalaman) lebih gacor. Makanya kalau mau melombakan LB (burung lain juga cenderung seperti itu) dibuat setengah lapar/jangan diberi makan terlalu kenyang. Kalau LB warna hijau nonklep selama ini dianggap paling gacor/trecetannya panjang itu karena

29

kebetulan saja mayoritas LB yang dilombakan warna hijau nonklep karena harganya memang relatif murah. Kita ini kan spekulan ya, siapa tahu beli LB murah bisa dijual dengan harga tinggi kalau menang lomba heheheh. Tetapi cobalah kita tengok ke penangkaran2 LB, buktikan apa benar tidak ada hubungan antara warna dan suara. Kawan saya punya LB dg suara trecetan puanjang banget, warnanya lutino. Ditawar Rp 3 juta nggak boleh. Nah......... Demikian, Salam. (Duto) Komentar: kalo bole urun ide........... kalo di tempat saya.... spy tempat makan extra fooding ga di gauli semut... saya memakai tempat makan dari plastik yg lonjong... lalu saya tempelkan/lem sedemikan rupa pada nampan plastik... kemudian seteklah itu nampan kita isi air jadi sekalian bisa di pake padusan ama burungnya....: D gitu aja heheheheheh (dolphinrd) Jawab: Ide bagus juga itu. Hanya saja, menurut saya, itu berisiko airnya yang kotor (karena pasti kena kotoran burung) keminum burung atau malah (seperti Anda bilang) untuk mandi. Besar pula kemungkinan pakan terciprat air. Ini bahaya karena dalam kondisi lembab, hanya dalam waktu semalam saja wadah pakan/pakan sudah ditumbuhi jamur. Trims. (Duto) Tanya: Mas duto terima kasih untuk berbagi ilmunya ...... saya mau tanya lagi, mengenai kelembaban kotak sarang, apa boleh kita semprotkan dengan air (kotak luarnya) . salam, (LUCKY) Jawab: Nggak perlu. Dengan Anda menyediakan air di wadah yang cukup bagi LB untuk mandi, maka dia akan mandi dengan sendirinya kalau secara naluriah dia merasakan udara kurang lembab. Atau kalau Anda sediakan daun kangkung, maka dia akan memasukkan daun kangkung basah ke dalam kalau merasa kurang lembab. Artinya, kelembaban nggak perlu kita rekayasa karena mengukur kelembaban ideal bagi penetasan LB juga sulit (beda dengan kelembaban dalam kotak mesin penetas telor). Demikian. (Duto) Tanya: Om Duto mo nanya juga,.. dari 2 pasang yg sy punya 2 ekor jantan klep,..hijau ma 2 ejor betina ijo non klep,..dach di coba di sangkarkan rame2 (4ekor satu kandang),..tapi kok ga ada yg bobo-an malem ber-dua,....trs kalo siang nya malah kejar2 sambil jeritan ( yg jerit2 biasa nya yg jantan).. mohon pencerahannya,..gimana tanda2,...pasangan itu mulai ber-jodoh,..cumbuan seperti apa,...? apakah karena hanya ada 4 ekor,..saling ego masing2,.....bisakaha sy coba hanya 1 jantan aja di kendang penjodohan itu dgn lebih dari 2 betina ( misal akan sy belikan lg 1~2 ekor). Trs kalo sudah terlihat ada tanda2 mulai berjodoh....apakah langsung pindahkan ke sangkar perkawinan..? trs setelah di pindahan,..berapa lama proses penjodohan u/ mlanjutkan perkawinan dan bertelur..?

30

Di tunggu responnya.. (Syaiful) Jawab: LB yang kejar2an dipastikan tidak jodoh. Untuk penjodohan dengan stok burung terbatas, letakkan masing-masing jantan betina di sangkar2 terpisah dan didekatkan. Kalau mereka sudah selalu berdekatan (perlu waktu sampai 3-7 hari) maka kemungkinan mereka berjodoh. Tetapi sesungguhnya, penjodohan harus dilakukan kalau masing2 sudah memasuki masa birahi (bunyi terus dan menunjukkan perilaku birahi: jantan berusaha mengawini benda2 didekatnya, sedangkan betina merunduk sembari membuka sayap dengan ekor naik-turun). Kalau jantanbetina sama2 birahi, biasanya (hanya dalam waktu sehari) bisa langsung jodoh. Kalau belum birahi (birahi nggak bersamaan) maka penjodohan sulit dilakukan. Yang nggak birahi biasanya dikejar2 dan bisa stres kalau terus2an. Untuk penjodohan di kandang besar, membutuhkan materi (jantan-betina) yang banyak, paling tidak sampai 5 ekor jantan 5 betina. Kalau sudah berdekatan terus-menerus, mereka biasanya masuk ke sangkar kotak/glodok bareng2. Bisa saja diternak di situ, bisa juga dipindahkan bareng2 ke kandang penangkaran yang kecil. Kalau sudah jodoh, dua pekan kemudian biasanya sudah nelor/ngeram. Masa ngeram 21 hari. Dan anakan (diberi makan indukannya) baru keluar kotak setelah sekitar sebulan. Jika anak sudah keluar, ambil dan pindahkan ke sangkar tersendiri. Kalau anak sudah diambil, biasanya 10 hari kemudian si betina sudah nelor lagi dan ngeram. Demikian. (Duto) Tanya: Thanks ya ,..Om,..tapi PR..... sy,..masee mikirin bisa ga ya,...1 jantan dengan 3 ekor betina dlm satu sangkar..?,....jamin berjodoh ga?,..trs pakan u/ LB pendongkrak birahi selain jagung apa lagi..? (Syaiful) Jawab: Kalau sangkar besar model untuk sangkar koloni, bisa saja di antara betina itu yang berjodoh dengan jantan. Kalau jantan pas birahi, dia bisa segera menemukan pasangan. Kalau jantan belum birahi dan ada satu betina atau bahkan ketiga2nya birahi, maka jantan bakal dikejar2 dan stres/drop (sulit/lama sekali memulihkannya). Bisa juga betina yang birahi justru ngejar2 betina lain yang nggak birahi, dan yang dikejar2 drop. Pokoknya, njodohkan model begitu cenderung gagal, atau kalau ada yang jodoh maka yang lain jadi korban (drop). Apalagi mengharapkan LB jantan punya 3 pasangan sekaligus, itu nggak akan terjadi. LB bukan kayak kenari sebagai tipe burung yang suka poligami hihihihihi. Pakan yang bikin birahi saya nggak tahu persis. Hanya saja, LB saya selama ini saya beri pakan tambahan rutin jagung dan daun kangkung. Sesekali saya beri tauge. Dan di pakan rutin, meski sedikit, saya beri kacang hijau. Di buku yang pernah saya baca, bisa juga LB diberi ulat hongkong (protein untuk meningkatkan birahi) yang sudah dimatikan (dimasukkan air sebentar). Tetapi saya pernah coba, LB-nya nggak mau. (Duto) Komentar: Benar kata mas Duto,ternyata LB suka mandi seperti kenari.Dulu saya diberitahu "seseorang" kalau LB tidak boleh dimandiin karena bisa mati atau cabutin bulu. Saya ikuti saran mas Duto untuk sediakan tempat mandi dikandang LB dan ternyata mereka langsung mandi "nyemplung" kayanya puasssss banget mandinya.Tinggal tunggu nih,apakah telornya netas karena selama ini banyak yang tidak netas (kosong ataupun busuk). Terima kasih mas Duto untuk infonya. Salam (Fortuna) Jawab: Haha, saya juga diberitahu orang kok Pak. Kebetulan saja yang memberitahu saya sudah

31

pengalaman. Dia adalah Doree Bedwell yang menulis di http://www.africanlovebirdsociety.com/ hehehehe. Lengkapnya adalah sebagai berikut:

Tanya: Mas Duto...... Kok saya jadi bingung nih mengenai masa pengeraman burung Love bird. ada yang bilang 2 minggu ada juga 3 minggu. yang bener yang mana nih ma (Husen) Jawab: Maaf Pak baru bisa jawab sekarang. Maklum, saya habis cuti dan di rumah nggak ada fasilitas untuk online. LB ngeramnya 21 hari, seperti ayam Pak. Jadi tidak 14 hari seperti MB, JS ataupun anis. Salam. (Duto) Tanya: mas duto... ini kisah LB saya..... awal April saya membeli sepasayang LB kacamata biru langit yg sudah/sedang bertelur 2 buah (1 pecah saat mase di farmnya pak Giyanto) nah setelah itu LB saya itu tidak lagi bertelur.. mampet mungkin stress .... setelah itu saya sesekali liat gowokannya dan liat telur yg dulu masih ada tapi kayaknya sudah tidak dierami lagi.... sampai akhirnya pada pertengahan Mei saya buka gowokannya terus saya cari2 telurnya itu di dlm tapi saya tidak menemukannya lagi... kemana hilangnya saya tidak tau....(saya memakai serbuk kayu dan serutan kayu yg biasa dipake alas hamster dan daun cemara mungkinkah telur itu dimakan ampe secangkang2nya???) nah pas awal Juni saya buka gowokannya.. dgn maksud untuk melatih LB saya spt mas duto itu karena saya juga kepingin spt itu.... biar lulut.. dan ternyata saya menemukan 1 telur..(saya binun, ini telur yg dulu mungkin terpendam serbuk da lolos dari pemeriksaan...ato telur baru..kan kalo telur yg dulu mestinya dah busuk/rusak tapi yg ini kyknya masi baru...binun dah) tapi saya terus melakukan program pelulutan seperti yg saya baca itu, cuman kok dia berhenti lagi bertelurnya... saya sih sudah mempertimbangkan resikonya kalo saya tetep jalanin program pelulutan mungkin dia mandek bertelur, drpd saya harus nunggu masa bertelur dan pengeraman untuk mulai program pelulutan tar LBnya jadi tambah susah mengubah kebiasaannya yg takut ama orang.... sekarang mereka dah gak takut2 lagi ma orang...nah yg bikin saya binun apa yg selanjutnya saya lakukan??? saya sih berpikir untuk terus melanjutkan program pelulutan tapi apa yg harus saya lakukan dgn telur yg 1 itu.... mohon pencerahannya dari mas duto... sekian terimakasih maaaf mas yah... critanya panjang bgtttt....:d maklum pemula.... (dolphinrd) Jawab: Teruskan saja program penjinakannya. Sehari dilihat sekali. Telur yang itu, diambil dan buang saja. Itu telor lama karena LB nelornya lebih dari satu dalam satu masa peneloran. Jadi, itu sisa telor lama. Telor infertil bisa tahan lama dan nggak busuk2 kalau dia tidak bentet/berlubang. Sedangkan telor fertil cepet busuk begitu embrio di dalamnya mati. Apakah Anda beli LB dalam kondisi nelor 2? Ya moga2 penjualnya berkata jujur saja. Banyak kasus loh orang jual LB dengan dibilang lagi ngeram/nelor, ternyata diisi telor emprit atau telor LB lain yang nggak netas. Juga, LB indukan yang dirawat bagus, sudah akan nelor lagi dalam waktu maksimal 15 hari. Tanya: akhirnyaaaa........dapat juga pencerahannya....

32

ooo bgtu yah mas.... jadi telornya itu telor gagal yah.... ok deh segera saya kan menjalankan "wangsit" ini heheheh , soal penjualnya yang jujur itu.... uhmm.... moga2 juga demikian soalnya saya belinya ga di pasar tapi di farmnya pak Sugiyanto... mungkin mas duto bisa kasi saya referensi ttg penangkar yg mas kenal dan terpercaya??? soal LB-nya sekarang sudah lumayan lulut alias jinak.... dia dah agak cuek kalo ada orang lalu lalang padahal biasanya baru denger org ngomong aja dah kabur masuk gowoknya.... jadi program akan saya lanjutkan , oh iya... kmrn LB saya jg keliatan aga lesu... mungkin krn dia jarang kena sinar matahari langsung... jd saya coba jemur... wah langsung giras... riang gembira... tapi kayaknya di ga biasa mandi krn setelah saya coba kasi padusan sejauh pengamatan saya dan org rumah.... di ga pernah mandi.... heheheh dan kira2 apa efeknya kalo yah kita sering pindahin kandang untuk penjemuran pada upaya budidaya LB ini yah??? satu lagi mas pertanyaannya... kira2 berapa lama waktu yg dibutuhkan LB saya untuk mulai bertelur lagi??.. OK mas Duto Makasih banyak atas wangsitnya..... jgn bosan kalo saya banyak tanya yah mas.... sekali lagi makasiiii (dolphinrd) Jawab: Ya moga2 saja memang LB tersebut sudah indukan. Untuk LB, tetap saja dikasih air di wadah yang besar. Suatu ketika pengin mandi, sudah tersedia. Pemindahan kandang (asal terbiasa) nggak jadi masalah. LB saya yang ada di kandang tunggal itu, pindah tempat 3 kali selama ngeram nggak masalah, netas-sehat. Cuma sebaiknya kalau pas ngeram nggak usah dipindah2 karena risiko telor pecah. Begitu anak bisa makan sendiri dan diangkat, maka sekitar sepekan sampai 10 hari (indukan dalam kondisi normal), indukan itu sudah nelor lagi. Tks sama2. Salam. (Duto) Tanya: Mas Duto,kira2 umur berapa piyek LB baru bisa dipasang ring?Saya coba umur 2 minggu,bisa masuk tapi lepas terus akhirnya tidak kepasang tuh ring karena lepas dan tidak bisa dipasang lagi karena kakinya sudah besar kasihan kalau dipaksa. Apa ukurannya yang salah ya,umumnya ukuran berapa mas. (Fortuna) Jawab: Ya umur 2 mingguan itu Pak. Kalau pasang ring lepas terus, coba setelah ring dipasang, ikatkan kain lembut di kaki LB di bagian bawah ring dan kain itu diisolasi. Fungsinya sekadar sebagai penahan agar ring tidak lepas2 terus. Setelah kaki LB mengeras (usia di atas 21 hari) segera saja kain dilepas agar pertumbuhan kaki LB nggak terganggu. Untuk ukurannya, saya tidak tahu pasti berapa milimeter ya. Yang jelas lebih besar ketimbang MB dan lebih kecil ketimbang JS. Demikian Pak. Salam. (Duto)

Tanya:

33

Om Duto, saya punya sepasang LB tapi kurang suka makan jagung, kangkung n toge...... apakah ini normal???? sekarang sih mereka tidurnya didalam 1 gowok bersama-sama....... jadi gmn dong tuk ningkatin birahinya wong makanannya aja cuma biji2an....???? apa perlu tak kasih kuku bima he he he... mohon pencerahannya ya om... matur nuwun Jawab: Coba ditambah biji bunga matahari di pakannya mungkin mau dimakan,kalau tidak mau ya terpaksa kasih kuku bima ha ha Salam (Duto) Tanya: ok om fortuna.... tar saya coba deh.... kasih biji bunga matahari. oh iya, kemarin saya coba kasih 1/2 telur puyuh eh disikat tuh telur ampe ampir abis..... ngaruh ngga' om..... apakah pemberian telur ini berbahaya maksudnya tar kalo LB nya nelor, eh tu telor di makan juga lagi............ mohon pencerahannya yah..

Jawab: Hehehe, kuku bima? Ya boleh2 saja, terutama untuk yang melihara.... Biji bunga matahari juga bagus. Cuma perlu diperhatikan bagaimana posisi kandang, apakah benar2 bisa bebas semut karena semut suka sekali dengan biji bunga matahari. Jagung atau sayuran nggak perlu dipaksakan kalau dari kecil memang nggak biasa. Telur nggak bahaya, malahan bagus itu kalau LB suka telor, sebagai penambah protein terutama untuk LB tangkaran. Cuma jangan banyak2 ntar kegemukan dan sulit nelor. LB nggak akan makan telor sendiri, apalagi kalau di sangkar nggak disiapin kompor dan air untuk ngrebus telor sendiri hehehehehehe. Selamat menangkar... (Duto) Tanya: Mas Duto yth....apa kabarnya nih?????? Lb yang saya kumpulin dapat lima ekor itu ,kayanya jodoh dua pasang dan alhamdulillah sepasang sudah ngeram . Gimana menanngani lb lagi ngeram dan persiapan apa saja menjelang penetasannnya???????????? tambahan:gimana pasaran Jlks dan JlkP naik atau turun??bisa ngak dicariin informasi yang agak akurat harga anakan JLKP karena saya kesulitan dapat informasinya dari Agrobus. Terima kasih banyak sebelumnya. (Husen) Jawab: Nggak perlu persiapan khusus, Pak. Cuma nambah jagungnya saja kalau nanti anakannya sudah netas. Untuk LB kan yang nyuapin indukannya sendiri, jadi nggak repot atau takut2 jangan2 anakannya dihajar sama indukan kayak JS. (Pasaran anakan JS masih stabil, 2,5-2,75 jt/ps. Untuk JP, stok anakan Solo kosong kayaknya Pak. Terakhir ada transaksi, sps anakan Rp 750rb. Pak Husen ada anakan JP banyak?). Salam. (Duto) Tanya:

34

Pak Duto,saya kemarin diskusi dengan teman saya yg sama-sama ternak burung.ada hal menarik yg coba ditawarkan teman saya berkenaan dengan tehnik breeding LB yaitu dengan metode sapih pejantannya.artinya saat betina bertelur dan mulai mengerami maka pejantannya dipisah dan dilakukan perawatan seperti burung kicauan lainnya dengan mandi jemur.tujuannya yaitu agar pejantan tidak menggangu betinanya dlm proses pengeraman. dan nantinya jika telur udah menetas dan anakan sudah mulai bisa makan dan dipisahkan maka sang jantan yg udah dipulihkan kondisinya digabungkan kembali dg betinanya ,dan tidak relatif lama maka keduanya akan segera kawin lagi. metode ini sudah berhasil dilakukan kawan saya pada kenari sehingga lebih produktif ,akan tetapi saya belum mulai mempraktekannya pada LB. Bagaimana menurut anda? (Lanang Siji) Jawab: Menurut pengalaman saya, LB jantan nggak pernah ganggu LB betina. Justru kebanyakan LB betina nggak keluar ketika ngeram kecuali kegerahan dan mau mandi. Untuk makan biasanya disuapi sama jantannya. Jadi kalau dipisah malah membuat betinanya nggak tekun mengerami telor. Lagi pula, untuk penangkaran seperti itu nggak praktis karena LB jantan nggak mau berpoligami seperti kenari. Jadi menurut saya, misahkan LB jantan-betina nggak banyak manfaatnya. Demikian Mas. Salam. (Duto) Komentar: Bener kata mas Duto, LB tidak seperti kenari yang mau polygami,namanya juga LOVE BIRD mana kenal *********. Kalau jantannya dipisah bisa membuat betinanya tidak mau ngeram lagi dan cari2 jantannya. Mas Duto,saya punya pengalaman yang bisa disharingkan bersama sbb 1.Pernah saya satukan dalam kandang besar 2 pasang LB (masing2 sudah jodoh) dan pada saat yang sepasang bertelor serta mengerami,tahu2 mereka menyerang pasangan lainnya sehingga mati kedua,kenapa ya? 2.Minggu lalu LB saya yang sedang mengerami telornya,waktu sore periksa kandang tahu2 kedua sudah mati dalam glodoknya padahal pagi waktu kasih makan dan kangkung masih sehat,setelah diperiksa kelihatan keduanya seperti habis bertarung sendiri (badannya luka berdarah dan bulunya rontok),kenapa ya? Salam (Fortuna) Jawab: 1. Pak, pengalaman seperti itu pernah saya alami, cuma saja kebetulan pasangan2 yang saya campur belum nelor. Saat itu, ada dua LB tengkar yakni jantan dan betina yang bukan pasangan. Si jantannya mati setelah dipatuk bagian lehernya. Padahal saya menyampurkannya sudah relatif lama (2 bulan sebelum kejadian). Saya juga tidak tahu persis mengapa tiba2 ada LB yang menjadi sedemikian agresif. Padahal kalau hal itu disebabkan dia birahi, pastilah yang betina satunya ini (yang jantannya mati) juga berperilaku demikian karena saat itu si betina juga sama2 birahi. Jadi menurut saya hal itu disebabkan oleh faktor2 insidental ataupun kondisi sesaat. Sebab, banyak orang yang berhasil menangkar LB dengan sistem koloni (banyak pasangan di satu kandang besar). Tetapi untuk LB, paling bagus menurut saya memang sistem baterai (pasangan2 dalam satu kandang). Mudah mengontrolnya. 2. Itu juga aneh, Pak. Menurut saya, kalau benar keduanya tarung, ada kemungkinan datang penyebab dari luar. Bisa jadi pada malam itu ada binatang (bisa jadi serangga atau cicak) yang masuk ke glodok atau ada benda/barang lain (suara, cahaya dll) yang mengagetkan satu LB atau kedua2nya sehingga dalam kondisi gelap salah satu LB atau kedua2nya mematuk/menggigit benda secara sembarang dan kebetulan mematuk pasangannya sendiri. Ketika satunya menggigit, satunya membalas. Dan keduanya sama2 menggigit dengan kuat dan matilah keduanya. Yah, mungkin hal itu yang bisa saya bayangkan mengapa pasangan LB bisa tengkar di malam hari dan

35

menemui ajal bersama2. Untuk penyebab lain, saya tidak punya gambaran. Mungkin ada rekan lain bisa urun rembuk. Salam. (Duto)

Tanya: Salam para rekan semua Saya mau tanya kepada para rekan dan senior semua, kenapa ya LB saya koq sampai sekarang (kurang lebih 2 bulan dari masa jodoh dan bikin sarang) belum nelor juga. padahal sudah kawin dan bikin sarang sendiri. apakah umurnya masih muda ya, atau sebab lain ya ( kurang kena sinar matahari ) Untuk kandang saya taruh di dalam ruangan yang atapnya dikasih genteng kaca, jadi sinar matahari masuk sedikit saja. atau umurnya masih terlalu muda ( +/- 9bulan kata penjualnya ) Bagaimana sih cara melihat umur LB dilihat dari fisiknya. Terimah kasih , mohon pencerahan dari para rekan dan senior semua (Simeo) Jawab: Bisa jadi memang masih muda, Mas. Soal ciri2 fisik sesuai usia, coba buka2 halaman sebelum ini, saya pernah menuliskannya. Bisa jadi, itu jantan-jantan. Sebab, LB jantan-jantan juga bisa akur seperti jantan-betina dan mereka berperilaku seperti halnya pasangan jantan-betina (seakan2 kawin, dengan satunya berlagak betina, yakni merendah dan sayap mengepak-ngepak "mengundang" ). Ini juga berlaku untuk LB betina-betina, ada yang berperilaku bagai si jantan (ini berdasarkan pengalaman dan juga banyak disebut di sejumlah referensi). Singkat cerita, kalau kita punya LB sampai usia lebih dari 10 bulan belum ada yang nelor, pantas dicurigai itu adalah jantan-jantan. Demikian Mas. Coba dicermati lagi LB2-nya. Salam. (Duto) Tanya: para pakar perburungan, saya ingin tanya mungkin sudah ada yang pernah mencoba beternak lovebird dan berhasil.. mungkin mulai dari awal ya... 1. bagaimana membedakan jenis kelamin jantan dan betinanya? secara umum,LB betina berbadan lebih besar dari pejantannya.supit udang/tulang dekat dubur kalau jantan rapat dan betina agak bercelah.atau kalau cukup umur lihat duburnya sedikit dipijit2 kalau duburnya datar itu betina sedangkan jantannya lebih menonjol keluar 2. umur berapa lovebird bisa dikawinkan? umur 7 bulan sudah bisa kawin 3. makanan apa saja yang harus diberikan saat perjodohan? dan bagaimana porsi pemberiannya. saat penjodohan makanannya biasa saja jewawut,milet dan jagung muda 1 1/2 batang untuk sepasang. 4. Jenis kandang yg digunakan apakah menggunakan kandang umbaran atau per pasang?, ukuran kandangnya?? dan ukuran untuk sarang?? jenis kandang umbaran hanya untuk masa penjodohan/cari pasangan ukurannya 1X2X1.5 meter (Pxlxt) diisi sekitar 20 ekor LB beda jenis.jika sudah kelihatan pasangannya masing2 yg sudah

36

sip (kemana-mana selalu bersama pasangannya) baru dipindah kekandang penangkaran ukuran 40x60x40 cm untuk sepasang LB dan ukuran kotak sarang (gowok) 20x25x20 cm.ingat jangan langsung memasukkan gowok kedalam kandang penangkaran kalau belum benar-benar pasangan yg sip sebab dalam proses pemindahan bisa saja keduanya jadi tidak mau jodoh lagi atau betengkar memperebutkan gowok tadi.jadi hati-hati kalau perlu dipantau. 6. umur berapakah anakan bisa dipisah dari indukannya? kalau saya lihat para penangkar pada umunya mereka biarkan besarkan anakannya oleh induknya sendiri,jadi kalau dilihat si anakan ini bisa makan sendiri baik jagung muda atau jewawut boleh lsg dipisah atau kalau terpaksa yaitu setelah induknya betelur lagi kira-kira umurnya 1,5-2 bulan dan dipindah kekandang pembesaran 7. kondisi tempat untuk membangun kandang ..harus terkena matahari langsung atau tidak? gak terlalu kena sinar matahari langsung seperti burung kicauan lainnya,asal sehari kira-kira kena sinar tdk lsg 2 jam aja cukup. 8. berapa biasanya jumlah telur yg dihasilkan? paling sedikit 3 butir dan terbanyak 7 butir,akan tetapi yg menetas sampai besar rata-rata 3-4 butir 9. berapa lama proses pengeraman telurnya? 14 hari 10. pakan apa saja yg harus diberikan pada anakan? see no 6. mohon pencerahannya dari para pakar burung.... trims, sama-sama. kemal Tanya: teman mpz mania saya mo tanya nih knp sekarang sekarang ini burung love bird nggak di lombakan lagi atau jarang sekali di lombakan? atau memang burung nya dah jarang atau memang untuk master semua saya lihat di setiap latihan nggak ada tuh love bird yang di lombakan mungkin para teman teman kita yg ikut bergabung dengan BBC nya bisa kasich masukan kepada penyelengggara kontes soalnya burung love bird akhir akhir ini jarang sekali kita temukan paling ada hanya ada beberapa ekor saja klo dulu di setiap kios banyak sekali

37

ok terima kasih samlam MPZ (Bang Entong) Jawab: Untuk lomba, masih ada. Sedangkan di pasaran memang agak berkurang dibanding dulu karena memang kran impor ditutup. Meski demikian masih banyak ditemukan di pasaran. Di Jakarta pun, menurut informasi kawan2, masih ada. Di Solo misalnya, juga masih banyak. Setiap hari masih terlihat puluhan pasang yang dijejer di kios2 pedagang. Hanya saja perlu saya sampaikan bahwa secara umum, LB yang ada di jual di pasar-pasar burung adalah LB2 muda hasil tangkaran lokal. Sedangkan untuk yang dewasa, biasanya sudah diambil dulu sama para (calon) penangkar untuk dijodoh2kan. Itulah sebabnya mengapa LB (dewasa) cenderung sulit ditemukan di pasaran. Membedakan LB muda dan dewasa, bagi yang awam, memang sulit, karena meskipun muda, bulunya sudah tumbuh lengkap dan bodynyapun sudah besar sebesar usia dewasa. Secara umum, LB muda bisa dibedakan dengan LB dewasa dari paruh dan kuku kaki, dan warna bulu. Untuk LB jenis tertentu, paruhnya masih terlihat ada semburat warna hitam. Ini antara lain untuk LB klep (ada lingkar mata/eyering) dengan warna tubuh biru (tinta, biasa, langit, laut), hitam, lutino (kuning), kepala emas (kepala warna kuning). Demikian pula untuk LB non-klep, ada semburat warna hitam di paruh. Kalau sudah dewasa, paruh berwarna terang/cerah. Sedangkan untuk LB hijau kepala merah klep, atau hijau kepala hitam klep, kalau sudah dewasa paruhnya berwarna merah tua/darah. Untuk LB muda, kuku kaki terlihat putih. LB tua berwarna relatif keruh/kotor. Untuk LB muda, warna bulu juga belum secerah warna bulu LB dewasa. Hanya saja, bagi orang kebanyakan, susah juga untuk membedakan warna bulu cerah apa tidak, karena ukurannya sangat relatif. Demikian informasi dari saya. Semoga bermanfaat. Salam. (Duto)

Ternak LB versi lain I. Serba serbi dalam beternak Love Bird: 1. Pastikan terlebih dahulu kalau Love Bird yang akan diternak oleh rekan rekan/om 0m sekalian sudah pasti cewek & cowok.

38

2. Pastikan kalau kondisi lingkungan tempat ternakan nyaman. Baik dari segi udara, suara sekitar kandang gaduh apa tidak, kemungkinan hewan pengganggu seperti tikus & kucing, angin disekitar tempat ternakan bagaimana, sering dilalui orang apa tidak dll. Kalau cara saya untuk mengetahui tempat ternakan nyaman tapi dari segi udaranya adalah, sekitar jam 06.00 07.00 saya berada di tempat ternakan & merasakan di tempat ternakan tersebut nyaman apa tidak, logikanya adalah kalau pada saat udara pagi saja sudah pengap atau kurang nyaman (misal udara/anginnya kurang) apalagi kalau sudah siang hari, mungkin akan jauh lebih panas udaranya tempat ternakan Love Bird tadi. Jarak antara atap & ternakan kita, juga ada pengaruhnya. Misal jarak atap kita terlalu rendah maka atapnya bisa diubah dengan cara meninggikan atapnya, yang ditakutkan kalau atapnya terlalu rendah adalah terlalu panas sehingga dapat mempengaruhi telur, egg binding ( bisa diliat dalam artikelnya om Ben di sini : http://www.kicaumania.org/forums/showthread.php?t=7044# ). 3. Untuk media telurnya saya memakai damen/batang padi, tapi menggunakan daun cemara/potongan kayu yang lunak bisa juga ( tapi kalau ngasihkan jangan banyak banyak ya, diseseuaikan dengan glodoknya ), untuk glodoknya saya memesan/beli di om saya. Glodoknya terbuat dari kayu durian, alasan saya mengapa memakai kayu durian adalah kayu durian itu keras & kuat ( Makin lama kayunya makin keras ) sehingga Love Bird kemungkinan kecil akan gigitin sangkar glodoknya, karena berdasarkan pengalaman saya ada tipikal Love Bird yang gigitin glodoknya sampai hampir abis sangkar glodoknya ( Dalam glodoknya sampai kelihatan ). 4. Pakan wajibnya adalah campuran dari millet putih, millet merah, gabah beras merah ( Tidak memakai gabah merah jg tidak apa apa, tapi kalau saya makai ), Jagung, kangkung, & asinan ( sotong ). Untuk minumnya saya ganti setiap hari karena ada tipikal Love Bird yang sukanya ceburin jagung atau kangkung ke tempat minumnya sehingga membuat air minumnya tadi menjadi kotor/bau. Air minum yang saya gunakan adalah air PDAM yang sudah saya endapkan 2 atau 3hari. Untuk Jagung & kangkung, cara pemberiannya adalah: Pada saat indukan masih belum nelur maka pemberiannya untuk jagung aja kangkungnya 1 batang & apabila indukan uda bertelur maka pemberian jagung tadi menjadi , kangkungnya tetap 1 batang apabila anakannya tadi sudah menetas maka pemberian jagungnya 1 buah kangkungnya tetap 1 batang ( Kalau saya, pemberian kangkungnya adalah setiap hari & 1 batang ). Pemberian jagung & kangkung diatas tadi adalah setiap hari, alasan saya memberikan jagung berbeda beda pada setiap tahapannya adalah kalau pada saat indukan belum bertelur trus kita memberikan jagungnya secara berlebihan takutnya adalah Love Birdnya menjadi terlalu gemuk sehingga pada saat Love Birdnya bertelur maka dapat dipastikan telurnya tidak dapat menetas ( Pengaruh lemak yang ada pada indukan Love Bird ). Tauge saya tidak pernah kasihkan ke Love Bird, misal rekan rekan/om om ada yang kasihkan juga tidak apa apa. 5. Kebersihan sekitar kandang ternak juga memberi pengaruh, jadi usahakan agar sekitar kandang selalu dalam keadaan bersih. 6. Untuk vitamin, saya biasanya hanya memakai super breeding saja ( Untuk memacu birahi ). Ini gambar ternakan Love Bird saya ( Indoor ), dulu saya punya 30an pasang sewaktu saya joint ama teman ( Tapi bukan di tempat yang saya tempati sekarang ) tetapi karena suatu hal, Love Bird saya jual semua & kebetulan rumah ayah ini dulu di kontrakin sehingga saya tidak bisa ternak Love Bird. Dan kurang lebih sudah 1th ini rumah ayah tidak di kontrakin & ayah memberi kesempatan saya agar bisa membesarkan Love Bird ( Jadi, saya juga minta doa restunya moga ternakan Love Bird saya seiring berjalannya waktu makin besar ).39

Tp ya gitu, saya mulainya pelan pelan, maklum om kantong mahasiswa sedikit curhat nih ). Ok, lanjut ya. Awalnya saya menggunakan model kandang seperti di bawah ini.

( Wah saya jadi

Lalu saya ubah menjadi seperti dibawah ini.

Gambar ini menunjukkan angin angin di dalam/lingkungan ternakan saya, rencananya juga akan saya beri kawat ram raman agar Tikus tidak masuk melalui lubang angin angin.

40

Pada gambar ini, yang saya beri tanda lingkaran merah adalah keluar masuknya angin ( Dari kamar mandi ) & yang saya beri tanda warna hijau itu juga menunjukkan darimana angin masuk & keluar.

41

Pada gambar ini, yang saya kasih tanda warna adalah apabila anginnya terlalu kencang maka yang saya kasih tanda merah tersebut pada luar kawatnya bisa dikasih penghalang ( Bisa menggunakan perlak, karet, atau triplek ) jadi glodoknya terhindar dari hembusan angin yang terlalu kencang, kalau glodoknya kena angin yang kencang biasanya Love Birdnya akan sakit entah itu matanya yang sakit atau yang lainnya.

Gambar ini menunjukkan bagaimana saya mensiasati agar atap ternakan bisa memberikan rasa nyaman ( Dengan mengganti atapnya dengan fiberglass, namun fiberglass tadi saya naikkan seperti terlihat pada gambar, kenapa fiberglassnya saya naikkan fungsinya adalah selain sinar matahari bisa masuk ke kandang ternakan juga agar sirkulasi udara biar lebih enak/terkesan sejuk. Mungkin kalau musim hujan gini udaranya enak/dingin tapi kalau sudah memasuki musim panas mungkin udaranya terasa gak enak/amat panas, apalagi jarak antara atap & kandang ternakan sekitar 3 meteran takutnya Love Bird terlalu gerah sehingga dianya tidak mau nelur ), tapi tidak lupa saya juga memasang kawat ram fungsinya adalah agar tikus tidak masuk & saya juga memasang paranet fungsinya agar biasan sinar matahari yang masuk ke dalam tidak terlalu terik ) di bawah fiberglass tadi. Ada isu yang beredar di khalayak umum tentang Love Bird, beberapa isu tersebut adalah: 1. Love Bird dari luar negeri/import pasti tidak bisa bertelur karena sudah divaksin ( Sudah mandul/steril ), saya bisa mengatakan bahwa isu tersebut tidaklah benar. Itu bisa jadi ulah dari segelintir orang yang iri, sehingga dia memberi statement yang tidak benar & ngawur. Faktanya: saya, om saya & beberapa teman dari om saya sudah membuktikan. Setiap saya & om saya bisa mendatangkan Love Bird dari Belanda maka ada beberapa pasang yang saya & om saya ternakin. Syukur, anakannya netas & sehat sehat. Dan ini saya lakukan dengan om saya tidak satu dua kali saya lakukan, sudah puluhan kali mungkin ( Semuanya bisa netas & sehat sehat anakannya ). 2. Apabila Love Bird dikawinkan satu darah bisa mengakibatkan anakan yang dihasilkan nantinya akan cacat/ciri. Saya juga bisa mengatakan isu tersebut tidaklah benar.

42

Faktanya adalah: saya & om saya sudah membuktikannya sendiri, tapi kalau saya sudah tidak lagi mengkawinkan Love Bird yang sedarah ( Mungkin saya terlalu nyamakan dengan manusia kali ya ). 3. Love Bird harus dijemur karena kalau tidak di jemur maka tidak akan menetas telurnya atau bahkan tidak akan bertelur Love Birdnya. Saya tidak setuju/sependapat dengan isu ini karena berdasarkan pengalaman saya & om saya, Love Bird tanpa dijemur pun bisa bertelur & menetaskannya. Cara saya mensiasatinya adalah, atapnya diganti dengan fiber glass sehingga biasan sinar matahari masih bisa masuk ke dalam sangkar ternakan . Ini hanya sekedar saran dari saya tentang beternak Love Bird, jadi mohon maaf kalau tidak cocok: 1. Belilah Love Bird pada orang yang anda kenal baik saja, takutnya kalau beli di orang yang tidak jelas kredibilitasnya, orang tersebut membohongi rekan rekan/om om semua. 2. Beli love Birdnya, umur masih muda ( Remaja ). Alasannya adalah harganya relatif lebih murah daripada kita beli yang indukan, kalaupun kita mau beli indukan. Misal kita masih belajar & kita banyak menemui hambatan di dalam proses beternak takutnya adalah kita jadi bosan/jenuh/malas untuk beternak Love Bird lagi, tapi kalau kita sudah lumayan berpengalaman dalam beternak Love Bird tidak ada masalah kalau kita mau beli indukan Love Bird. Biasanya Love Bird yang masih baru pertama kali bertelur ( Biasanya nelur 2 atau 3 ), tidak jadi anakannya ( Saya tidak tau pasti apa sebabnya, apa gara garanya baru pertama kali bertelur itu ). 3. Untuk tempat ternakannya kalau bisa lantainya di plester, alasannya adalah agar memudahkan kita dalam membersihkan ( nyapunya ) & lagi tempat ternakannya kalau bisa jangan sering dilalui orang sehingga Love Birdnya tidak merasa terganggu akan kehadiran kita. 4. Kotorannya jangan lupa dibersihkan, entah itu 2 atau 3 hari sekali tujuannya adalah menghindari Love Bird kita terserang penyakit ( lebih baik mencegah daripada mengobati ). 5. Untuk jagung & kangkungnya biar selalu fresh, maka bisa dimasukkan ke dalam lemari es/kulkas. Dan untuk pemberiannya jangan dikasihkan langsung ke Love Birdnya dalam keadaan dingin takutnya adalah Love Bird akan sakit. Kalau saya mensiasatinya dengan cara, sehabis Jagung tadi baru saya keluarkan dari kulkas/lemari es, saya potong kecil kecil trus saya masukkan ke dalam wadah yang berisi air ( Wktnya kurang lebih 10 15 menit ), kalau suhu Jagungnya sudah normal berarti bisa kita kasihkan ke Love Birdnya & untuk kangkungnya cara saya mensiasati adalah dengan, sehabis kangkungnya saya keluarkan dari lemari es langsung saya cuci sampai bersih lalu bisa kita kasihkan ke Love Birdnya. 6. Kalau bisa, di tempat ternakan ada anginnya atau sirkulasi udaranya enak. Saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman ternak teman saya yang tergolong unik bagi saya waktu itu. Critanya begini om, teman saya itu punya beberapa pasang Love Bird tapi dia nernakinnya di dalam kamar ( Jendelanya kecil banget ) tapi di dalam kamar tersebut dia kasih 2 kipas angin tapi tidak menghadap langsung ke sangkar ternakannya dia,( Wkt itu saya berpikir, apa ya bisa jadi ternakannya ) jadinya di dalam kamar yang dia buat ternak tadi gak seberapa panas. 4 bulan kemudian teman saya tadi telfon saya kalau Love Birdnya sudah menetas ( Saya sempat gak percaya sewaktu dia bilang gitu, kebetulan juga 2 hari kemudian dia ngajak saya ke rumahnya untuk ngeliat Love Birdnya yang sudah menetas td, ternyata emang bener kata temen saya tadi bahwa Love Birdnya uda netas 4 ekor ). Berdasarkan cerita saya diatas tadi ( yang soal angin ), ternyata angin ada pengaruhnya kalau kita ingin beternak Love Bird.

43

7. Klo bisa buka glodoknya jangan terlalu sering dibuka, misal 1minggu sekali atau 2minggu sekali. Kita tetap harus buka glodoknya karena kita harus ngecek/ngeliat dalam glodok untuk memastikan sudah bertelur apa belum. Telurnya sudah netas apa belum dll. 8. Masalah harga Love Bird menurut saya adalah relatif, saya mau cerita dikit nih om Pengalaman saya pertama kali ternak Love Bird waktu itu saya beli 2 pasang Lutino ( Waktu itu jujur saja saya tertarik karena harganya miring/murah ). Kata pedagangnya Love Birdnya sehat, gak cacat, dll. Setelah saya coba ternakin saya penasaran kok bisa Love Bird bertelur sampai 12 telur, akhirnya saya tanyakan om saya, usut punya usut ternyata Love Bird saya tadi jenis kelaminnya cwek semua. Akhirnya saya tukar ama jantan punya om saya, jujur saja biarpun saya punya om yang profesinya sebagai peternak Love Bird saya gak mau 100% belajar di dia wkt itu karena saya juga ingin mandiri, ternyata malah apes yang saya dapat ( Dibohongin ). Waktu itu harga Lutino lumayan mahal. Menurut saya adalah pada saat kita akan transaksi burung apapun