BUDIDAYA JANGKRIK

17
BUDIDAYA JANGKRIK 1. Persiapan Kandang Jangkrik Gambar 1. Contoh kandang bertingkat Gambar 2. Contoh dimensi ukuran kandang Bahan Kandang Jangkrik : a. lakban licin warna coklat 1 buah b. lem kayu 1 buah c. semen putih/blawu 2 kg untuk olesan d. tre (wadah telur bekas) secukupnya e. tripleks/kardus ukuran 20x30 cm untuk wadah pakan voor f. plastik/terpal untuk penutup luar

description

N

Transcript of BUDIDAYA JANGKRIK

Page 1: BUDIDAYA JANGKRIK

BUDIDAYA JANGKRIK

1. Persiapan Kandang Jangkrik

Gambar 1. Contoh kandang bertingkat

Gambar 2. Contoh dimensi ukuran kandang

Bahan Kandang Jangkrik :a. lakban licin warna coklat 1 buahb. lem kayu 1 buahc. semen putih/blawu 2 kg untuk olesand. tre (wadah telur bekas) secukupnyae. tripleks/kardus ukuran 20x30 cm untuk wadah pakan voorf. plastik/terpal untuk penutup luarg. waring/kasa untuk penutup/pelindungh. kayu reng/bambu dan paku secukupnya

Page 2: BUDIDAYA JANGKRIK

Gambar 3. Contoh kandang jangkrik

Gambar 4. Contoh kandang bertingkat kecil

2. Persiapan Bibit Telur3. Persiapan Pakan Jangkrik

a. Pakan anak ayam voor 511 yang dihaluskanb. Buah pepaya muda/belum masak dipotong tipis-tipisc. Daun pepaya, sawi, bayam, dsb.

Gambar 5. Pakan jangkrik

Page 3: BUDIDAYA JANGKRIK

4. Teknis Budidaya- Penataan egg tray (wadah telur) dalam kandang

Egg tray yang dimasukkan ke dalam kandang diharuskan dalam kondisi bersih agar kesehatan jangkrik dapat baik dan tidak mudah terserang penyakit/stress. Egg tray disusun merata kurang lebih 2-3 tingkatan, semakin jangkrik bertambah umur egg tray ditambah agar ruang gerak/sembunyinya lebih luas.

- Penyediaan telur jangkrik untuk pembibitanSebelum telur ditetaskan hendaknya dilihat apakah telur jangkrik sudah tua apa belum ciri ciri telur jangkrik siap menetas adalah berwarna coklat dan biasanya ada beberapa ekor yang sudah menetas. Jika sudah maka telur siap untuk ditetaskan, bisa menggunakan koran maupun kain.

Gambar 6. Penetasan telur jangkrik- Pemberian pakan

Yang wajib ada adalah voor ayam 511 yang dihaluskan kemudian juga dierikan makanan tambahan berupa sayuran seperti sawi putih, pepaya muda, gambas, dll. Voor ayam harus diberikan dari mulai menetas hingga panen karena ini adalah sumber gizi utama dan memberikan bobot pada jangkrik. Untuk sayuran dapat ditambah menyesuaikan umur jangkrik itu sendiri, semakin besar maka makanan jangkrik semakin beragam seperti pohon pepaya daun ketela dll.

- Perawatan kandang dan jangkrikKaki kaki kandang jangkrik diberi oli bekas yang ditaruh di wadah dari botol aqua bekas untuk mencegah semut masuk kedalam kandang. Makanan jangkrik jangan dibiarkan sampai membusuk terutama untuk jangkrik yang masih kecil sebaiknya pakan diganti setiap hari. Untuk voor ayam wajib diberikan dan harus selalu ada didalam kandang. Sekedar tips sebelum voor habis sebaiknya ditambah lagi hingga menggunung supaya jangkrik tidak berebut makanan yang mengaibatkan luka dan kematian.

Page 4: BUDIDAYA JANGKRIK

5. Pencegahan Hama dan Penyakit Pada Jangkrik- Kesehatan dan Sanitasi

Sanitasi atau kebersihan lingkungan sangat penting dan harus diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Beternak Jangkrik. Mulai menjaga kebersihan kandang untuk menghindarkan jangkrik dari zat kimia dan makanan yang terbebas dari insectisida yang terdapat pada tanaman waktu penyemprotan.

- Pencegahan terhadap PenyakitSebaiknya kandang dikondisikan dalam keadaan yang selalu kering agar kesehatan selalu terjaga dan membawa keberhasilan. Jika ada jangkrik yang sakit maka harus cepat mengambil tindakan dengan memisahkan antara yang sakit dan sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan jangkrik yang sehat di kamdang baru yang steril agar tidak menular dan menghabiskan semua peliharaan jangkrik yang ada dikandang.

- Penyakit dan penyebab kematian JangkrikSebetulnya sampai saat ini pun tidak ada penyakit ditemukan menjangkit pada jangkrik tetapi hanya sekedar jamur yang ditimbulkan oleh kandang yang terlalu lembab sehingga membuat udara terkontaminasi dengan bau yang dapat membunuh jangkrik. Biasanya hal ini disebabkan oleh makanan atau sayur yang mulai membusuk dan mulai berjamur namun tidak segera dibersihkan atau diganti.

- Obat dan VaksinasiUntuk pemeliharaan jangkrik tidak perlu menggunakan obat maupun vaksinasi seperti pada ayam pedaging namun beberapa petani mempunyai resep khusus atau jamu yang dijadikan makanan tambahan agar jangkrik menjadi lebih sehat dan lahap makan sehingga pertumbuhan menjadi semakin cepat dan waktu panen juga semakin cepat. Dengan demikian pakan jangkrik dapat ditekan dan keuntungan makin cepat datang.

6. Panen JangkrikJangkrik dapat dipanen setelah berumur +- 30 hari atau satu bulan setelah penetasan telur jangkrik. Jika anda ingin menjadikan indukan untuk diambil telurnya maka anda harus mempersiapkan kandang yang baru untuk memindah dan mempersiapkan prosedur peneluran jangkrik.

- Hasil Utama Panen JangkrikHasil yang dapat diambil dari budidaya jangkrik ada 3 yang sangat menguntungkan tentunya. Pertama dapat diambil jangkrik tlondo untuk dijual sebagai pakan burung yang sangat luas pemasaranya. Kedua dapat diambil telurnya jika anda menargetkan untuk menjadi penjual telur jangkrik dan harganya juga jauh lebih mahal dari jangkrik sendiri. Dan yang ketiga adalah Tepung Jangkrik, yaitu jangkrik yang dikeringkan lalu digiling dan dijadikan tepung bisa untuk pakan burung dan kebutuhan lainya.

Page 5: BUDIDAYA JANGKRIK

- Cara Pemanenan JangkrikJangkrik yang sudah dewasa atau jangkrik tlondo yang masih belum bersayap ditangkap dengan cara dikibaskan dari tre, karena jangkrik selau menempel pada tre semasa hidupnya. Begitu juga jika mau memindahkan untuk dijadikan indukan cara kerjanya juga sama. Selanjutnya jangkrik dikumpulkan pada wadah ember dan dibersihkan dari kotoran dan sampah yang ikut. Kemudian sesegera mungkin ditimbang dan dimasukan dalam karung yang telah dipersiapkan sebelumnya. Jika sudah maka jangkrik siap dijual dan dipasarkan.

7. Kegiatan Pasca Panen Jangkrik- Mengumpulkan TRE

Setelah selesai panen sebaiknya segera mungkin untuk mengumpulkan tre sisa yang masih bagus untuk dijemur selama beberapa hari karena kemungkinan nanti kita akan membutuhkanya untuk menambah tre jika jangkrik sudah mulai dewasa sekitar umur 20 hari keatas. Dan sebelum 20 hari wajib untuk memakai tre yang baru dan belum pernah dipakai untuk jangkrik.

- Mencuci kotak kandang jangkrikKandang jangkrik harus dicuci dengan larutan daun sirih untuk mensterilkan dari bakteri dan kuman. Alangkah baiknya jika dicuci dahulu dengan sabun lalu dilap dengan larutan daun sirih tersebut. Selanjutnya di olesi kembali dengan semen lalu dijemur hingga kering dan siap untuk digunakan kembali.

8. Mulai Budidaya Jangkrik LagiUntuk digunakan lembali langkah langkahnya sama seperti waktu pertama ditata tre dan seterusnya begitu pula seterusnya hingga kotak benar benar rusak lalu diganti yang baru. Perlu diingat sebelum memulai lagi beternak jangkrik sebaiknya kandang diperiksa ulang jangan sampai ada lubang kecil atau retakan pada semua pojokan yang mengakibatkan jangkrik lolos. Dan jika lakban rusak atau mengelupas sebaiknya ganti baru demi keamanan selanjutnya.

Page 6: BUDIDAYA JANGKRIK

Jalak Suren / Jalak Uren(Sturnus contra)

 Klasifikasi Ilmiah Burung Jalak :Kerajaan        : AnimaliaFilum              : ChordataKelas              : AvesOrdo               : PasseriformesFamili             : SturnidaeMarga             : ¤ Sturnus               Jalak Suren (Sturnus contra)                                                            Jalak Putih (Sturnus melanopterus)                          ¤ Leucopsar          Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)                          ¤ Acridotheres      Jalak Kerbau (Acridotheres javanicus)

 Di Jawa pada sekitar tahun 1980an masih banyak burung jalak suren di alam

bebas. Di sekitar kita burung ini sering berkeliaran secara  bergerombol mencari makan di lahan persawahan. Namun untuk masa sekarang sangat jarang ditemukan spesies burung ini, habitat yang ada saat ini mungkin tinggal di hutan atau di rawa-rawa. Semakin langkanya jalak suren justru semakin memacu pecinta burung berkicau untuk mencari dan memilikinya. Bagi pecinta burung berkicau jalak suren disukai karena mempunyai suara kicau yang khas dan keras dengan nada nyaring / tinggi.

Semakin langkanya burung jalak suren ditemukan di alam bebas menjadikan alasan bahwa penangkaran burung ini penting dilakukan. Dipandang dari segi kelestarian satwa maka penangkaran jalak suren akan berarti ikut menjaga agar spesies burung ini tetap lestari tidak punah. Namun demikian ada aspek penting lain yang mendorong orang untuk mengembangbiakkan burung ini yaitu aspek ekonomi dimana penangkaran jalak suren  menjanjikan keuntungan yang cukup tinggi.

 

PENANGKARAN A. INDUKAN

Syarat utama dalam menangkarkan / mengembangbiakkan jalak suren tentu saja adalah harus ada indukan. Untuk memperoleh indukan (jantan dan betina dewasa yang sudah jodoh) dapat dilakukan dengan cara :

 1) Membeli indukan.Cara ini adalah cara yang praktis dan cepat. Namun demikian untuk mendapatkan indukan yang benar-benar bagus memerlukan biaya yang tinggi. Saat ini harga 1 pasang indukan bagus berkisar 2 juta – 2,5 juta rupiah . Indukan yang bagus adalah ”indukan yang menghasilkan keuntungan tinggi”. Biasanya indukan ini adalah indukan muda yang sudah pernah bertelur 2 sampai 5 kali dengan hasil yang bagus

Page 7: BUDIDAYA JANGKRIK

artinya telur yang dihasilkan fertil dan menetas. Dari beberapa kali bertelur tersebut dapat dinilai hal untuk dipertimbangkan :

 berapa biasanya telur yang dihasilkan untuk 1 kali masa pengeraman. Rata-rata jalak suren mengerami 3 telur, namun ada juga yang mengerami 2 telur dan 4 telur.

berapa tingkat penetasan telur yang dierami tersebut. Banyak kejadian dalam 1 kali pengeraman telur hanya menetas sebagian saja atau bahkan tidak menetas semua. Telur yang tidak menetas bisa disebabkan karena memang infertil tidak dibuahi atau bisa juga disebabkan telur fertil tetapi dalam proses pengeraman terjadi gangguan sehingga embrio tidak berkembang, dan ini salah satu sebabnya adalah karena perilaku induknya dalam masa mengerami. Gangguan oleh induk bisa karena jantan dan betina sering berebut mengerami sehingga justru telur terbengkelai, atau bahkan ada perilaku dari indukan yang suka membuang telurnya tanpa sebab yang jelas.

 tentunya kondisi fisik indukan dan kesehatannya juga perlu dijadikan bahan pertimbangan

 2) Membuat indukan dari anakan.Cara ini memerlukan waktu yang cukup lama. Jalak suren mulai produktif pada umur sekitar 10 – 12 bulan. Keuntungan dari cara ini adalah indukan burung benar-benar diketahui masih muda jadi masih mempunyai masa bertelur yang panjang dan indukan jantan betina adalah pasangan yang seimbang umurnya. Total biaya yang dikeluarkan juga lebih kecil, bila 2 ekor anakan burung harganya 500 ribu maka biaya pembesaran sampai umur dewasa tidak sampai 500 ribu jadi total kurang dari 1 juta. Apakah mudah membuat indukan jalak suren ? Jawabnya adalah mudah untuk membesarkan sampai dewasa tetapi cukup sulit untuk menjodohkan. Hal ini karena ”dengan cara biasa sangat sulit atau bahkan tidak bisa membedakan jenis kelamin jantan dan betina dari burung ini bila umurnya masih muda”. Karenanya untuk membuat indukan dapat dilakukan dengan membesarkan jalak suren anakan dalam jumlah banyak dan dipelihara dalam satu kandang berukuran besar. Dalam kandang pembesaran tersebut pada saatnya akan diseleksi jantan dan betina setelah ciri-ciri jenis kelaminnya tampak. Ciri-ciri umum jalak suren jantan : ukuran tubuh lebih besar dengan tubuh

berbentuk lurus, lonjong dan panjang (burung betina memiliki tubuh cenderung bulat dan pendek). Kepalanya bulat dan besar dengan paruh tampak lebih kuat dan panjang. Warna merah pada kulit sekitar mata tampak lebih menyala. Bulu-bulu burung jantan memiliki warna hitam lebih legam dan mengkilat sedangkan warna putihnya lebih bersih. Ekornya lebih panjang. Jari-jari kakinya tampak lebih kokoh. Apakah ciri-ciri tersebut akurat untuk menentukan jantan dan betina? Karena sifatnya komparasi atau perbandingan maka cara ini sebaiknya tidak untuk diterapkan pada setiap kondisi. Mungkin ciri-ciri tersebut bisa membantu kalau burung yang diseleksi mempunyai keseraman umur, habitat, makanan dan lainnya seperti dalam kandang pembesaran. Sebagai contoh adalah  walaupun sama-sama berkelamin jantan, warna merah disekitar mata akan lebih menyala pada burung dengan umur lebih dewasa, habitat / kandangnya cukup terkena panas matahari langsung, makanan tercukupi dan mempunyai nutrisi tinggi.

Ciri-ciri khusus jalak suren jantan : ciri-ciri yang digunakan untuk membedakan jenis kelamin jalak suren yang paling akurat dan dapat dilakukan dengan relatif

Page 8: BUDIDAYA JANGKRIK

mudah adalah ”jalak suren jantan mempunyai warna kebiruan didaerah sekitar kloaka sedangkan jalak suren betina tidak”. Namun ciri-ciri ini hanya bisa diamati bila burung sudah berusia dewasa kurang lebih 10 bulan. Warna kebiruan mula-mula tidak terlalu jelas dan akan menjadi jelas seiring bertambahnya umur burung.

 Bila sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya maka jalak suren dapat dipindahkan dari kandang pembesaran ke kandang penangkaran. Caranya adalah dengan memasukkan 1 jantan dan 1 betina dalam kandang penangkaran atau dengan kata lain dipaksa untuk berjodoh. Apabila jalak suren menunjukkan sikap saling menyerang maka dapat dilakukan salah satu burung dimasukkan kandang kecil dan digantungkan dekat dengan kandang penangkaran. Selain itu bisa menggunakan kandang khusus untuk menjodohkan yaitu kandang berbentuk memanjang dengan tengahnya diberi penyekat tembus pandang dengan pintu penghubung yang bisa dibuka tutup, burung jantan dan betina masing-masing dimasukkan pada ruang kanan dan kiri. 

Indukan jalak suren : burung jantan dan betina jodoh dan siap berkembang biak dicirikan dengan kicauan saling bersahutan dengan bulu-bulu kepala tegak dan gerakan khas. B. KANDANGKandang penagkaran

Kandang penangkaran yang paling ideal adalah yang paling mirip dengan kondisi habitat alaminya di alam bebas. Ukurannya luas dan terdapat pohon-pohon di dalamnya. Namun demikian kandang seperti tersebut di depan bukanlah pilihan terbaik bila penangkaran jalak suren diorientasikan untuk diambil keuntungan rupiahnya karena tidak efisien ruang dan tingkat kesulitan perawatan lebih tinggi. Kandang penangkaran sederhana tetapi layak dan tetap mampu memberi hasil yang baik dapat dibuat dengan ukuran 1m x 1m x 2m (P x L x T).

Di dalam kandang disediakan tempat hinggap 1 atau 2 buah. Sebaiknya tempat hinggap diletakkan agak dipinggir agar tidak menggangu aktifitas terbang burung di dalam kandang tetapi juga tidak terlalu dekat dengan dinding agar bulu ekor tidak rusak karena bergesekan dengan dinding. Tempat hinggap dapat dibuat dari bambu ataupun kayu memanjang. Perlu juga disediakan kotak untuk bersarang dan bertelur dapat berbentuk persegi panjang 40cm x 25cm x 25cm (P x L x T). Bagian atas dan depan kotak tidak perlu ditutup, dibagian depan perlu disisakan papan untuk hinggap dan sekaligus tempat perkawinan jalak suren. Kotak sarang diletakkan di bagian dalam kandang sebelah atas dengan arah pintu kotak tidak

Page 9: BUDIDAYA JANGKRIK

menghadap ke arah muka kandang penangkaran agar jalak suran yang sedang mengerami telur tidak mudah terganggu oleh aktifitas manusia di sekitar kandang.

Tempat makan dapat ditaruh didepan agar mudah dijangkau. Makanan jalak suren lazimnya adalah voer / poer burung dengan makanan tambahan pisang, cacing atau jangkrik. Tempat minum sebaiknya mempunyai ukuran cukup besar bila sekaligus difungsikan sebagai tempat mandi, jalak suren mempunyai kebiasaan suka mandi. Media sarang berupa daun cemara kering dapat diberikan dilantai kandang secukupnya sekedar untuk pancingan. Bila terlihat jalak suren mulai membawa media sarang tersebut ke dalam kotak sarang barulah daun cemara kering tersebut diberikan lebih banyak agar cukup bagi jalak suren untuk membuat sarang didalam kotak.  

Kandang penangkaran : mempersiapkan kandang penangkaran. Dalam gambar tampak model berukuran 1m x 1m x 2m (P x L x T). Bahan dinding kandang dapat berupa papan, eternit / asbes, anyaman bambu atau dengan bahan dinding permanen berupa batu bata / batako. Kandang pembesaran

Kandang ini hanya diperlukan bila akan membuat indukan dari jalak suren anakan yang banyak (ombyokan). Prinsipnya mirip dengan kandang penangkaran hanya saja berukuran lebih besar dan tidak perlu diberi kotak sarang.

 

Page 10: BUDIDAYA JANGKRIK

Kandang pembesaran :  ukurannya bebas asal cukup luas bagi jalak suren yang ada di dalamnya. Bila beruntung pada saat umur dewasa dapat didapatkan indukan-indukan sudah berjodoh sendiri dimana menunjukkan tanda-tanda jalak suren berpasangan. Burung yang sudah bejodoh dalam kandang pembesaran dapat diambil dengan terlebih dahulu diberi tanda misalnya ditembak dengan sprayer air dengan pewarna teres / sumba makanan. B. MULAI PRODUKTIF

Indukan jalak suren yang sudah menunjukkan tanda-tanda jodoh / berpasangan ditempatkan dalam kandang penangkaran dengan perlakuan yang agak khusus terutama kebutuhan nutrisi makanan harus tercukupi. Dapat dilakukan dengan memberi makanan tambahan lebih intensif berupa jangkrik atau cacing karena mempunyai kandungan protein tinggi. Setelah melalui proses perkawinan dan membuat sarang pasangan jalak suren akan bertelur dan mengerami. Satu pasang jalak suren pada umumnya bertelur 3 butir. Namun ada juga yang bertelur 2 atau 4 butir. Walaupun biasanya jumlah telur akan mempunyai kecenderungan tetap untuk satu pasangan jalak suren, namun ada kalanya dapat berubah karena faktor makanan, umur atau sebab lainnya. Jalak suren yang cenderung bertelur 4 butir tentu saja sangat istimewa dan sangat diharapkan apalagi bila dalam proses selanjutnya telur-telur tersebut menunjukkan fertil dan induknya mampu mengerami dengan baik sehingga menetas semua.

Telur burung jalak suren : berwarna hijau, bandingkan ukurannya dengan telur ayam kampung dan telur bebek

Page 11: BUDIDAYA JANGKRIK

 Telur jalak suren yang dierami induknya akan menetas setelah 14 hari.

Misalnya jalak suren bertelur pertama tanggal 1 maka akan menetas pada tanggal 15. Setelah 7 – 10 hari dari telur menetas indukan akan bertelur lagi, jadi rentang waktu jalak suren bertelur ke waktu bertelur selanjutnya kurang dari 25 hari. Dengan kata lain kurang dari 1 bulan indukan akan menetaskan telur berikutnya.

Anak jalak suren yang baru menetas sebaiknya segera diambil beserta telur yang masih belum menetas. Anak burung dipindahkan ke dalam box penghangat. Pemberian makan pertama dapat dilakukan setelah 3 – 5 jam dari saat telur menetas. Makanan berupa kroto (telur semut pohon/ngangrang) yang dibasahi dengan air hangat, bisa juga diberi cacing yang terlebih dahulu dipotong-potong.

Sedangkan telur yang belum menetas dimasukkan ke dalam alat penetas telur. Telur yang akan menetas bila diamati sudah terdapat retakan-retakan kecil pada kulitnya. Kalau dihadapkan pada matahari atau lampu telur sama sekali gelap tidak tembus pandang. Telur yang tampak terang berarti telur infertil dan tidak akan menetas. Alat tetas walaupun sederhana tetapi sebaiknya menggunakan alat pengatur kestabilan temperatur yang biasa disebut termostat. Temperatur untuk menetaskan telur jalak suren berdasar pengalaman mempunyai hasil baik pada suhu 37° Celcius. Suhu 36,5°C sampai dengan 38°C merupakan suhu yang optimal. Kelembaban udara dalam alat penetas perlu dijaga agar cukup tinggi yaitu kelembaban > 50 %, dengan kelembaban tinggi akan menjadikan kulit telur remah tidak kering liat dan keras sehingga embrio lebih mudah memecahkan cangkang telur. Dapat dengan cara menyemprotkan air hangat menggunakan sprayer yang diset kabut / butir air sangat halus, atau bisa pula dengan meletakkan cawan di dalam alat penetas yang diisi air hangat.

Telur menetas di dalam alat tetas : telur jalak suren menetas setelah dierami 14 hari oleh induknya. Telur yang sudah siap menetas dapat pula diambil untuk ditetaskan dalam alat penetas. 

Anak jalak suren (piyik) yang sudah menetas diambil dan dipindahkan ke dalam box penghangat dijadikan satu dengan anakan lainnya yang seusia, agar mudah dalam parawatan dan pemberian makan. Piyik umur 0 – 3 hari dapat diberi makan kroto yang dibasahi air hangat. Umur 4 – 6 hari diberi kroto yang dicampur dengan air voer /poer. Umur 7 hari sudah dapat diberi makan voer yang basah dan dihaluskan. Umur 14 hari anakan dapat dikeluarkan dari box penghangat. Sampai umur kira-kira 1,5 bulan anakan disuapi voer basah, dan sedikit-sedikit akan mulai berlatih makan sendiri. Pada umur 2 bulan anakan jalak suren sudah bisa makan sendiri voer kering. Pada umur 2 – 3 bulan anakan dapat dipindahkan ke kandang

Page 12: BUDIDAYA JANGKRIK

pembesaran bila dimaksudkan untuk dijadikan indukan atau akan dijual pada usia dewasa. Catatan kecil :

        *  Harga piyik pecah telur saat ini 150rb / ekor        *  Harga anakan umur 3 bulan sekitar 250rb – 300rb / ekor        *  Harga jalak uren dewasa siap dijodohkan 500rb / ekor         * Harga indukan yang sudah jodoh tetapi belum bertelur 1 – 1,5 juta         * Harga indukan muda dengan sejarah bertelur yang baik diatas 2 juta / pasang

            Bila ada yang menjual indukan dengan harga murah misalnya 1,3 juta kemungkinannya adalah :–          Umur antara jantan dan betina indukan tersebut terpaut jauh, sehingga

nantinya akan mengurangi masa produktifnya karena salah satu induk sudah terlalu tua lebih dahulu. Tanda yang sangat sederhana untuk menaksir usia jalak suren dapat dilihat pada kaki bawah yang tidak ditumbuhi bulu. Kaki jalak suren muda masih berukuran relatif kecil dengan penampang relatif bulat. Semakin tua umurnya akan tumbuh semacam sisik atau kulit keras pada kaki ini. Sisik kaki yang semakin tebal dengan sudut semakin tajam (nglingir) dapat diperkirakan bahwa umurnya semakin tua.

–          Indukan mempunyai sejarah bertelur yang kurang baik : sebagian telur atau seluruhnya sering tidak menetas karena infertil atau sebab lain, induk mempunyai kebiasaan mematuk dan membuang telur pada masa-masa mengerami.

–          Indukan kondisinya tidak sehat–          Dan kemungkinan yang lain adalah : ANDA MEMANG BERUNTUNG !