Budaya Politik Indonesia

4
Budaya Politik Indonesia Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi. Manusia senantiasa akan selalu berinteraksi dengan yang lainnya dalam upaya mewujudkan kebutuhan hidupnya. Melalui proses komunikasi ini pula lahirlah sebuah budaya dalam kehidupan masyarakat. Suatu budaya yang diterapkan dalam kehidupan suatu sistem sosial akan mempengaruhi sistem komunikasinya pula. Karena itulah komunika memiliki kaitan yang sangat erat. Sama halnya yang dikatakan oleh Edward T. Hall, “Budaya adalah komunikasi” dan “Komunikasi adalah budaya”. Budaya adalah hasil dari proses komunikasi yang dilakukan dalam kehidupan masyarakat. Dalam berkomunikasi, budaya sangat mempengaruhinya baik secara pola, jenis ataupun konteks. Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu sistem sosial yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia. Wujud nyata dari suatu budaya adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia baik berupa benda yang bersifat nyata ataupun berupa perilaku, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, sistem pengetahuan, sistem religi, kesenian, dan lain- lain. Citra Mustikawati 1

Transcript of Budaya Politik Indonesia

Page 1: Budaya Politik Indonesia

Budaya Politik Indonesia

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi. Manusia

senantiasa akan selalu berinteraksi dengan yang lainnya dalam upaya mewujudkan kebutuhan

hidupnya. Melalui proses komunikasi ini pula lahirlah sebuah budaya dalam kehidupan

masyarakat. Suatu budaya yang diterapkan dalam kehidupan suatu sistem sosial akan

mempengaruhi sistem komunikasinya pula. Karena itulah komunika memiliki kaitan yang sangat

erat. Sama halnya yang dikatakan oleh Edward T. Hall, “Budaya adalah komunikasi” dan

“Komunikasi adalah budaya”. Budaya adalah hasil dari proses komunikasi yang dilakukan dalam

kehidupan masyarakat. Dalam berkomunikasi, budaya sangat mempengaruhinya baik secara

pola, jenis ataupun konteks.

Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu

sistem sosial yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan akan

mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam

pikiran manusia. Wujud nyata dari suatu budaya adalah benda-benda yang diciptakan oleh

manusia baik berupa benda yang bersifat nyata ataupun berupa perilaku, misalnya pola-pola

perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, sistem pengetahuan, sistem religi, kesenian,

dan lain-lain.

Untuk mengetahui bagaimana keterkaitan budaya politik dalam komunikasi politik di

Indonesia, pembahasan pertama adalah menjelaskan tentang budaya politik. Budaya politik

merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsur

masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat umum dengan para

elitenya.

Menurut Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr., budaya politik berisikan sikap,

keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan

pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.

Citra Mustikawati 1

Page 2: Budaya Politik Indonesia

Budaya politik merupakan cerminan sikap khas warga negara terhadap sistem politik dan

aneka ragam bagiannya, serta sikap terhadap peranan warga negara di dalam sistem politik itu.

Bisa dikatakan budaya politik merupakan orientasi psikologis terhadap objek sosial—sistem

politik—yang kemudian mengalami proses internalisasi ke dalam bentuk orientasi yang bersifat

kognitif (pemahaman dan keyakinan), afektif (ikatan emosional/perasaan) dan evaluatif

(penilaian).

Para ilmuwan sosial mengakui bahwa budaya dan komunikasi itu mempunyai hubungan

timbal balik, seperti dua sisi dari satu mata uang. Budaya menjadi bagian dari perilaku

komunikasi kemudia komunikasi juga ikut menentukan, memelihara, mengembangkan atau

mewariskan budaya. Ini berlaku juga pada budaya politik yang berpengaruh kuat terhadap

komunikasi politik di Indonesia. Jika budaya politik Indonesia A maka komunikasi politik yang

terjadi pun akan A.

Dalam kehidupan masyarakat, Almond dan Verba mengatakan bahwa ada tiga tipe

budaya politik yang dapat ditemukan, yaitu budaya parokial, kaula, dan partisipan. Untuk

Indonesia sendiri ada dua budaya politik yang dianut, yaitu budaya politik parokial dan kaula.

Masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal dalam hak dan kewajiban akan politiknya. Hal ini

disebabkan pengalaman politik di kehidupan masa lalu, seperti imperialisme, feodalisme, dan

patrimonialisme. Hanya sebagian saja yang sudah memiliki budaya partisipan dalam kehidupan

politknya, yaitu kalangan elite politik dan masyarakat perkotaan―khususnya masyarakat Jawa.

Hal ini ditopang oleh kemampuan sosial ekonomi dan tingkat pendidikan yang relatif tinggi.

Sistem politik demokratis yang dijalankan Indonesia saat ini sangat bertolang belakang

dengan kebudayaan politik yang ada di dalamnya. Idealnya, negara yang demokrasi bisa

didapatkan jika budaya politik masyarakat kita partisipan. Namun, kembali pada budaya politik

yang terdapat di Indonesia―parokial dan kaula―belum bisa mewujudkan sistem yang

demokrasi. Demokrasi yang dianut Indonesia saat ini masih dalam masa transisi.

Oleh karena itu, sebagai konsekuensinya, kalangan pemerintah dan elite politik harus

mengambil langkah-langkah strategis demi mewujudkan budaya politik partisipan (demokrasi).

Citra Mustikawati 2

Page 3: Budaya Politik Indonesia

Ini dilakukan untuk mendukung terbentuknya sebuah sistem politik yang demokratis dan labil.

Tidak seperti demokrasi yang ada di Indonesia saat ini. Kepentingan dan aspirasi rakyat harus

menjadi pusat perhatian dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Jika tidak akan menimbulkan

kekecewaan di kalangan rakyat.

Budaya politik parokial dan kaula yang dimiliki Indonesia memang berpengaruh terhadap

komunikasi politik Indonesia dalam sistem politiknya. Namun, keduanya seakan timpang tindih

dengan adanya demokrasi di negara ini.

Citra Mustikawati 3