BUDAYA POLITIK

5
ABSTRAKSI Budaya Politik, yaitu aspek politik dari nilai nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, takayul, dan mitos. Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan generik. Menekankan pada isi/materi.menganalisis bentuk,peranan,dan ciri budaya politik. Hakikat ciri budaya politik yang menyangkut masalah nilai: prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup. Budaya politik adalah orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik. Dalam setiap masyarakat, terdapat budaya politik yang menggambarkan pandangan mereka mengenai proses politik yang berlangsung di lingkungannya sendiri. Tingkat kesadaran dan partisipasi mereka biasanya menjadi hal penting untuk mengukur kemajuan budaya politik yang berkembang. Perbedaan pandangan masyarakat dalam menyikapi masalah politik dalam hubungannya dengan pemerintah merupakan bagian kajian tentang budaya politik suatu masyarakat. Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya . Budaya politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya. Budaya Politik dibagi menjadi tiga dan memiliki beberapa tipe tergantung tingkat partisipasi, tingkat kepengetahuan tentang politik, lingkup, kalangan masyarakat dan lain-lain.

description

abstraksi budaya politik

Transcript of BUDAYA POLITIK

Page 1: BUDAYA POLITIK

ABSTRAKSIBudaya Politik, yaitu aspek politik dari nilai nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat

istiadat, takayul, dan mitos. Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan generik. Menekankan pada isi/materi.menganalisis bentuk,peranan,dan ciri budaya politik. Hakikat ciri budaya politik yang menyangkut masalah nilai: prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup.

Budaya politik adalah orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik.Dalam setiap masyarakat, terdapat budaya politik yang menggambarkan pandangan mereka mengenai proses politik yang berlangsung di lingkungannya sendiri. Tingkat kesadaran dan partisipasi mereka biasanya menjadi hal penting untuk mengukur kemajuan budaya politik yang berkembang.

Perbedaan pandangan masyarakat dalam menyikapi masalah politik dalam hubungannya

dengan pemerintah merupakan bagian kajian tentang budaya politik suatu masyarakat. Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.

Budaya politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.

Budaya Politik dibagi menjadi tiga dan memiliki beberapa tipe tergantung tingkat partisipasi, tingkat kepengetahuan tentang politik, lingkup, kalangan masyarakat dan lain-lain.

Page 2: BUDAYA POLITIK

BUDAYA POLITIK

Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik

untuk masyarakat seluruhnya.

Bagian-bagian Budaya Politik :

1. Budaya politik apatis (acuh, masa bodoh, dan pasif)2. Budaya politik mobilisasi (didorong atau sengaja dimobilisasi)3. Budaya politik partisipatif (aktif)

Tipe-tipe Budaya Politik :

1. Budaya Politik ParokialBudaya politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat

rendah. Budaya politik suatu masyarakat dapat di katakan Parokial apabila frekuensi orientasi mereka terhadap empat dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki perhatian sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut.

Budaya Politik Parokial memiliki ciri-ciri :a. Apatisb. Pengetahuan politik rendahc. Tidak peduli dan menarik diri terhadap kehidupan politikd. Anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik yang luase. Kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat kewenangan dan kekuasaan dalam

masyarakatnya rendahf. Warga negara tidak terlalu berharap dalam sistem politikg. Tidak ada peranan politik yang bersifat khusush. Lingkupnya sempit dan kecili. Masyarakatnya sederhana dan tradisional

Contoh budaya politik parokial yakni masyarakat pada suku-suku pedalaman yang mana mereka belum mengenal betul siapa pemimpin negara mereka dan tidak ikut serta sama sekali dalam pemilu

Page 3: BUDAYA POLITIK

2. Budaya Politik Subjek / KaulaBudaya politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan

sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif. Budaya politik suatu masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi mengenai struktur dan peranan dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan.

Budaya Politik Subjek / Kaula memiliki ciri-ciri :a. Memiliki pengetahuan dalam bidang politik yang cukupb. Partisipasi politik minimc. Kesadaran berpolitik rendahd. Kehidupan ekonomi warga negara sudah baike. Tingkat pendidikan relatif majuf. Masyarakat menyadari otoritas pemerintah sepenuhnyag. Warga negara cukup puas untuk menerima apa yang berasal dari pemerintahh. Warga negara menganggap dirinya kurang dapat mempengaruhi sistem politiki. Masyarakat secara pasif patuh pada pejabat, pemerintah, dan undang-undang

Contoh Budaya Politik Subjek/Kaula yakni masyarakat jawa (keraton) di jogja. Dimana rakyat sudah ada pemahaman & kesadaran akan pentingnya berpartisipasi dalam politik, namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis (hanya mengikuti perintah, tidak memberikan aspirasi)

3. Budaya Politik PartisipanBudaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik

yang sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. Dan juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang anggota masyarakatnya sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung

Budaya Politik Partisipan memilik ciri-ciri :a. Pengetahuan tentang politik tinggib. Kesadaran berpolitik tinggic. Kontrol politik aktifd. Warga negara memiliki kepekaan terhadap masalah atau isu-isu mengenai kehidupan

politike. Warga mampu menilai terhadap masalah atau isu politikf. Warga menyadari adanya kewenangan atau kekuasaan pemerintah

Page 4: BUDAYA POLITIK

g. Warga memiliki kesadaran akan peran, hak, dan kewajiban, dan tanggung jawabnyah. Warga mampu dan berani memberikan masukan, gagasan, tuntutan, kritik terhadap

pemerintahi. Warga memiliki kesadaran untuk taat pada peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan

tanpa perasaan tertekan

Contoh budaya politik parokial yakni keaktifan masyarakat terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan politik seperti pemilu, demonstrasi, dan lain-lain

BUDAYA POLITIK INDONESIA

    Budaya politik di Indonesia merupakan perwujudan nilai nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan kegiatan polituk kenegaraan. 

    Setelah era reformasi memang orang menyebut Indonesia telah menggunakan budaya Politik partisipan karena telah bebasnya Demokrasi, partisipatifnya masyarakat dan tidak tunduk akan keputusan atau kinerja pemerintah baru aetika . perlu diketahui ketika era orde baru Demokrasi dikekang. Segala bentuk media dikontrol/diawasi oleh pemerintah lewat Departemen Penerangan supaya tidak mempublikasikan kebobrokan pemerintah.

    Budaya politik Indonesia selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Tetapi berubahnya itu hanya terjadi pada daerah perkotaan dan pedesaan yang telah maju tetapi pada daerah-daerah terpencil itu tidak terjadi perubahan karena kurangnya pendidikan dan informasi 

    Budaya Politik Indonesia saat ini adalah Campuran dari Parokial, Kaula, dan Partisipan , dari segi budaya Politik Partisipan , Semua ciri- cirinya telah terjadi di Indonesia dan ciri-ciri budaya politik Parokial juga ada yang memenuhi yaitu  seperti berlangsungnya pada masyarakat tradisional dan pada budaya politik kaula ada yang memenuhi seperti warga menyadari sepenuhnya otoritas pemerintah.