Budaya politik

5
BUDAYA POLITIK BAB 1 PENDAHULUAN A. TEORI Budaya politik sering diartikan sebagai sebagai seperangkat sikap, kepercayaan, dan perasaan, warga negara terhadap sistem politik dan simbol-simbol (seperti bendera, bahasa, dan lembaga-lembaga politik) yang dimilikinya. Dalam masyarakat manapun sudah tentu terdapat sikap-sikap ataupun kepercayaan yang perlu dijadikan sebagai patokan dari pada tingkah laku anggota-anggotanya. Dengan kata lain budaya politik diartikan sebagai bagian dari pada kebudayaan masyarakat, dengan ciri-ciri yang lebih khas. Istilah budaya politik meliputi legitimasi, pengaturan kekuasaan, proses pembuatan kebijaksanaan pemerintah, kegiatan partai-partai politik, perilaku aparat negara, serta gejolak Masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah. B. ANALISIS Pada penjabaran TEORI diatas, maka saya mencoba membuat beberapa perumusan Analisis permasalahan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dibawah ini : 1. Apa itu budaya politik dan defenisinya? 2. Apa saja bentuk budaya politik khususnya di negara Indonesia? 3. Bagaimana penguraian budaya politik? KASUS / PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN DEFENISI 4. Pengertian BUDAYA POLITIK Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat, namun setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat denagan para elitnya.

Transcript of Budaya politik

Page 1: Budaya politik

BUDAYA POLITIK

BAB 1

PENDAHULUAN

A. TEORI

Budaya politik sering diartikan sebagai sebagai seperangkat sikap, kepercayaan, dan

perasaan, warga negara terhadap sistem politik dan simbol-simbol (seperti bendera,

bahasa, dan lembaga-lembaga politik) yang dimilikinya. Dalam masyarakat

manapun sudah tentu terdapat sikap-sikap ataupun kepercayaan yang perlu dijadikan

sebagai patokan dari pada tingkah laku anggota-anggotanya.

Dengan kata lain budaya politik diartikan sebagai bagian dari pada kebudayaan

masyarakat, dengan ciri-ciri yang lebih khas. Istilah budaya politik meliputi

legitimasi, pengaturan kekuasaan, proses pembuatan kebijaksanaan pemerintah,

kegiatan partai-partai politik, perilaku aparat negara, serta gejolak Masyarakat

terhadap kekuasaan yang memerintah.

B. ANALISIS

Pada penjabaran TEORI diatas, maka saya mencoba membuat beberapa perumusan

Analisis permasalahan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dibawah ini :

1. Apa itu budaya politik dan defenisinya?

2. Apa saja bentuk budaya politik khususnya di negara Indonesia?

3. Bagaimana penguraian budaya politik?

KASUS / PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN DEFENISI

4. Pengertian BUDAYA POLITIK

Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh

masyarakat, namun setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti

antara masyarakat denagan para elitnya.

Page 2: Budaya politik

Menurut Almond dan Powell berpendapat bahwa budaya politik merupakan dimensi

psikologis dari sistem politik, yang mana budaya politik bersumber dari perilaku

lahiriah dari manusia yang bersumber pada penalaran-penalaran yang sadar.

Pembahasan mengenai budaya politik (political culture) seharusnya bersamaan

dengan struktur politik (political structure) karena berhubungan dengan fungsi

konversi (conversation functions) dan kapabilitas (capabilities) sistem.

5. Defenisi BUDAYA POLITIK

Beberapa defenisi budaya politik menurut para ahli dapat kita lihat sebagai berikut :

a. Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan

politik yang dihayati oleh anggota sistem politik.

b. Roy Macridis mengatakan bahwa Budaya politik sebagai tujuan bersama dan

peraturan yang harus diterima bersama.

c. Finer mengungkapkan bahwa Budaya politik lebih menekankan pada aspek legitimasi

peraturan-peraturan, lembaga politik serta prosedur.

6. Hubungan Budaya Politik dengan Perilaku Politik

Menurut Robert K Carr merumuskan bahwa perilaku politik adalah suatu telaahan

mengenai tindakan menusia dalam situasi politik. Situasi politik itu sendiri sangat

luas cakupannya antara lain respon emosional berupa dukungan atau tuntutan

(supply or demand) maupun sikap apatis terhadap pemerintah dan kebijakan publik

dan lain – lain.

Tindakan dan pola perilaku individu sangat ditentukan oleh pola orientasi umum

(common orientation patterns) yang nampak secara jelas sebagai cerminan budaya

politik. Dengan demikian cerminan budaya politik merupakanalat pembentuk

konsep (conceptual tool) yang sangat berharga, yang dapat menghubungkan atau

mempertemukan telaahan tentang individu dalam lingkungan politik dengan sistem

politik sebagai kesatuan.

B. BENTUK – BENTUK BUDAYA POLITIK

- Tipe Budaya Politik

Page 3: Budaya politik

a. Budaya Politik Parokial (parochial political culture)

Menyangkut budaya yang terbatas pada wilayah atau ruang lingkup kecil, sempit

misalnya yang bersifat provincial.

b. Budaya Politik Kaula

Anggota masyarakat mempunyai minat perhatian, mungkin juga kesadaran terhadap

sistem sebagai keseluruhan tertutama pada aspek outputnya.

c. Budaya Politik Partisan

Anggota masyarakat memiliki kesadaran secara utuh bahwa mereka adalah aktor

politik. Oleh karena masyarakat dan budaya politik partisan dapat menilai dengan

penuh kesadaran baik sistem sebagai totalitas,input dan output maupun posisi

dirinya sendiri.

d. Budaya Politik Campuran

Gabungan karakteristik tipe-tipe kebudayaan politik yang murni yang diuraikan

diatas.

BAB III

PENUTUP

C. KESIMPULAN

Dari semua penjabaran diatas maka pada bab ini, saya menyimpulkan bahwa :

- Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh

masyarakat, namun setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti

antara masyarakat dengan para elitnya.

- Menurut Almond dan Powell berpendapat bahwa budaya politik merupakan dimensi

psikologis dari sistem politik, yang mana budaya politik bersumber dari perilaku

lahiriah dari manusia yang bersumber pada penalaran-penalaran yang sadar.

- Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan

politik yang dihayati oleh anggota sistem politik.

Page 4: Budaya politik

- Roy Macridis mengatakan bahwa Budaya politik sebagai tujuan bersama dan peraturan

yang harus diterima bersama.

- Finer mengungkapkan bahwa Budaya politik lebih menekankan pada aspek legitimasi

peraturan-peraturan, lembaga politik serta prosedur.

- Tipe Budaya Politik

- Budaya Politik Parokial (parochial political culture)

- Budaya Politik Kaula

- Budaya Politik Partisan

- Budaya Politik Campuran

- Budaya Politik Indonesia

Ada tiga model kebudayaan politik yaitu antara lain :

- Model masyarakat demokratik,

- Model sistem otoriter,

- Model demokratik pra industrial.

- Salah satu Praktik Budaya Politik adalah Pemilihan Umum.

D. SARAN

Dari awal analisa dan pengkajian materi makalah ini yang saya utarakan hingga pada

penyampaian saran ini, saya berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi

kita semua terutama bagi yang membaca sebagai acuan pengenalan Budaya Politik

khususnya di negara kita Indonesia.

Terkadang banyak akademisi yang masih gelap mengetahui sistem budaya politik

maupun unsur-unsurnya, ini terjadi karena kurangnya penjelasan tentang budaya

politik itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Kantaprawira Rusadi, Dr, 2004, Sistem Politik Indonesia, Suatu Model Pengantar,

Sinar Baru Agensindo, Bandung

Page 5: Budaya politik

Rahman. A Syahrial, MA, Dkk, 2000, Sosiologi dan Politik, Ghalia Indonesia,

Jakarta.

Mas’oed Mohtar dan Andrew Mac Colin, 2000, Perbandingan Sistem Politik,

Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

H.I Rahman A. 2007, Sistem Politik Indonesia, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sjamsuddin Nazaruddin, 1993, Dinamika Sistem Politik Indonesia, Gramedia

Pusaka Utama, Jakarta.