BUDAYA PERUSAHAAN

81
BUDAYA PERUSAHAAN

description

BUDAYA PERUSAHAAN

Transcript of BUDAYA PERUSAHAAN

BUDAYA PERUSAHAAN

BUDAYA PERUSAHAANBUDAYA PERUSAHAANNilai-nilai yang positip yang biasa dikenal dengan BUDAYA PERUSAHAAN atau BUDAYA ORGANISASI.Arti dari Budaya Perusahaan :Nilai bersama sekelompok orang mengenai hal yang penting, hal yang baik dan hal yang benar.

Budaya Perusahaan tercermin melalui nilai-nilai tertentu yang kebenarannya dan kebaikannya diyakini secara bersama-sama oleh pekerja Perusahaan (John Kotter, Corporate Culture, 1997).Nilai-nilai Budaya Perusahaan dimaksud dapat diartikan :Sebagai sikap dan perilaku individu maupun kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi suatu kebiasaan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.Tujuan dan Manfaat Budaya PerusahaanTujuan Budaya Perusahaan :Melestarikan Budaya Perusahaan yang telah lama ada dan telah dijalankan yang terbukti berdampak positif terhadap perkembangan Perusahaan.Menetapkan secara definitif dan formal Budaya Perusahaan baru yang secara rasional dan dapat diterima (acceptable) sudah dijalankan di kalangan pekerja maupun perusahaan maju pada umumnya.Sebagai pedoman atau penduan seluruh pekerja untuk diterapkan dalam melaksanakan tugas menghadapi tantangan dan kompetisi bisnis di masa yang akan datang.Meningkatkan daya saing koorporat Perusahaan yang sehat, mampu dan penyedia komoditi yang handal Diharapkan memberikan rasa bangga bagi para pekerja karena memiliki Budaya Perusahaan yang nyata, jelas dan setaraf dengan perusahaan maju lainnya dan menjadi pembentuk perilaku positif pekerja di dalam perusahaan.Pesan moral yang ada di dalamnya digunakan dalam mengantisipasi tantangan dan peluang para pekerja dalam mengembangkan dirinya dalam memiliki wawasan multibudaya.Manfaat Budaya Perusahaan terhadap PerusahaanMendorong tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.Memberikan suasana kerja yang penuh gairah dan kekeluargaan.Mampu mengatasi segala perubahan baik internal maupun eksternal.Meningkatkan kepercayaan para pelang-gan/investor.Memperlancar implementasi penyempurnaan manajemen.Manfaat Budaya Perusahaan terhadap pekerja.Memberikan imbalan dan sangsi administratif yang lebih terjaminnya kebutuhan dalam mengemu-kakan pendapat dan saran kepada atasan.Meningkatkan produktifitas dan prestasi pekerja.Menimbulkan rasa kebanggaan dan rasa memiliki terhadap perusahaan.Membentuk jiwa kebersamaan (esprit de corps) sehingga akan menumbuhkan semangat sinergitas yang tinggi. obyektif.Lebih Asas Budaya PerusahaanDalam pengertian budaya perusahaan, insan PGN memformulasikan nilai budaya perusahaan ke dalam asas budaya perusahaan yang disebut : SMILE yang berarti senyum yang merefleksikan keramahan.Ini menunjukkan bahwa produk yang menjadi bisnis PGN yaitu gas bumi, yang memiliki sifat aman dan ramah terhadap lingkungan.Apabila ditinjau dari perilaku insan PGN, sifat ramah adalah merupakan ciri insan PGN dalam perilaku sehari-hari.

Sebagai asas yang harus diterapkan dalam perilaku sehari-hari, maka SMILE merupakan kepanjangan dari : SMILE kepanjangannya :

S = Satisfaction (kepuasan)M = Morale (semangat juang)I = Integrity (integritas)L = Leadership (kepemimpinan)E = Entrepreneurship (kewirausahaan)Dari kepanjangan kata SMILE, maka dapat dirangkum menjadi misi budaya perusahaan sebagai berikut :

Memuaskan pelanggan eksternal/internal dengan semangat dan integritas yang tinggi melalui peran kepemimpinan yang tangguh dan jiwa entrepreneurship sejatiUntuk mendukung budaya perusahaan yang mendukung visi dan misi perusahaan maka ketiga hal ini perlu dipertimbangkan :

Visioning, Strategic repositioning,Corporate strategy development.Visi dan Misi PGNVisi PGN : Menjadi perusahaan kelas dunia di bidang Pemanfaatan Gas Bumi

Misi PGN :Meningkatkan nilai tambah Perusahaan bagi stakeholder melalui :Penguatan bisnis inti di bidang tranportasi, niaga gas bumi dan pengembangannya.Pengembangan usaha pengolahan gas.Pengembangan usaha niaga jasa operasi, pemeliharaan dan keteknikan yang berkaitan dengan industri migas.Profitisasi sumber daya dan aset perusahaan dengan mengembangkan usaha lainnya.Di antara kegiatan membangun kompetensi organisasi yang cukup penting adalah pengembangan budaya perusahaan.

Pengembangan budaya perusahaan merupakan faktor yang sangat penting karena budaya menjadi isi, jiwa dan perilaku anggota organisasi (dalam hal ini pekerja perusahaan)Apabila kompetensi organisasi dan budaya perusahaan dapat berkembanga maka proses transformasi organisasi akan dapat dilaksanakan secara optimal.Proses transformasi organisasi dan semua proses perubahan dalam organisasi harus dilandasi oleh perubahan nilai, norma, sikap dan perilaku anggota organisasi.Perubahan tadi hendaknya meresap ke dalam sanubari dan tidak hanya berada dipermukaan saja.

Untuk itu harus ada sinkronisasi antara proses transformasi organisasi secara keseluruhan dengan transformasi nilai yang akan mendukung proses transformasi ini.Asas Budaya Perusahaan yang diformulasikan dalam SMILE dijabarkan sebagai berikut :

I. Satisfaction (kepuasan). Kepuasan merupakan nilai yang dibangun oleh Perusahaan yang dianut, disepakati dan dilaksanakan oleh seluruh insan PGN kepada semua pihak yang terkait dengan perusahaan (stakeholders).Pengertian stakeholders adalah individu atau lembaga yang mempunyai kaitan dengan kegiatan perusahaan.Stakeholders meliputi :Pemegang sahamPelangganPemasokPekerjaMitra usahaPesaingPemerintah danMasyarakat. Pemegang Saham. Pemegang Saham merupakan unsur stakeholders yang harus dilayani dan hak-haknya dilindungi oleh perusahaan. Nilai-nilai satisfaction yang dianut dalam kaitan dengan pemegang saham sbb.:Perusahaan menjamin terselenggaranya RUPS setiap tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Perusahaan memberikan perlakuan yang sama (equitable treatment) terhadap semua pemegang saham, baik pemegang saham minoritas maupun mayoritas, asing maupun lokal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perusahaan memberikan informasi tentang pe-rusahaan yang lengkap, akurat dan tepat waktu tentang perusahaan.

Perusahaan membagikan keuntungan perusahaan dalam bentuk deviden sesuai dengan ketentuan dalam RUPS.

Perusahaan menyajikan informasi keuangan dan informasi lain yang terbuka, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan perusahaan.

2. Pelanggan. Pelanggan adalah pihak yang melakukan pembelian barang atau jasa dari perusahaan.Sesuai Kebijakan Mutu Perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, maka segala aktivitas yang dilakukan akan selalu berorientasi kepada kepuasan pelanggan serta berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan bernilai tambah. Nilai-nilai kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh Perusahaan antara lain : A. Pelayanan terhadap pelanggan.1. Berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menyediakan pasokan gas sesuai dengan perjanjian jual beli gas dan menyediakan kapasitas penyaluran dalam perjanjian transportasi gas.2. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan.3. Memberikan tanggapan yang cepat dan tepat terhadap permintaan/keluhan pelanggan serta memenuhi janji yang telah dibuat.4. Bersikap proaktif untuk mencari terbaik dalam meningkatkan pelayanan.5. Secara aktif mengenali dan mengantisipasi kebutuhan pelanggan di masa datang.6. Memberikan informasi yang benar tentang perusahaan dan produknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.B. Pekerja bersikap profesional kepada pelang-gan :1. Bersikap tegas, jujur dan percaya diri yang didukung dengan pengetahuan/ketrampilan yang memadai.2. Menerapkan prinsip pelanggan adalah raja.3. Bersikap santun dan ramah.C. Perusahaan mendorong pekerjanya untuk ber- interaksi dengan pelanggan dengan :1. Memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik.2. Menghormati hak-hak pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.3. Memberikan perlakuan yang adil kepada semua pelanggan.4. Tidak menerima, menawarkan atau memberikan hadiah, hiburan, serta fasilitas dari/kepada pelanggan yang patut diduga akan mempengaruhi pengambilan keputusan atau hal yang dianggap tidak layak atau merugikan perusahaan.D. Perusahaan menjaga rahasia pelanggan dengan cara. :1. Tidak memberikan informasi kepada pihak ke-tiga tentang pelanggan untuk hal-hal yang berhubungan dengan ancaman persaingan usaha.2. Melindungi kepentingan pelanggan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku.3. Perusahaan berusaha meningkatkan dan menjaga kualitas teknis pelayanan dengan cara:Melakukan kalibrasi alat ukur untuk menjamin akurasi pengukuran.Melakukan monitoring dan perbaikan kondisi pipa dan perlengkapan jaringan distribusi & transmisi secara berkala untuk memper-tahankan kehandalan jaringan.Memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan pemanfaatan energi gas bumi serta prosedur keamanan dan keselamatan kepada pelanggan.3. Pemasok.Pemasok adalah mitra usaha yang menyediakan baran atau jasa yang dibutuhkan perusahaan, termasuk produsen, suplier, kontraktor dan konsultan.Implementasi nilai kepuasan diwujudkan oleh perusahaan dengan cara. :Melakukan proses pengadaan barang dan jasa secara terbuka, transparan dapat dipertanggungjawabkan dan menguntungkan perusahaan.

b. Memberikan perlakuan yang sama kepada setiap pemasok.

c. Menghindari pemasok yang mempunyai hubungan dengan Komisaris, Direksi dan Pekerja, yang memungkinkan terjadinya benturan kepentingan.

d. Tidak menerima hadiah, komisi dan seje-nisnya dari pemasok yang patut diduga akan mempengaruhi pengambilan keputusan dan dianggap tidak layak atau merugikan perusahaan.e. Menuangkan semua kesepakatan dalam suatu dokumen secara tertulis yang disusun berdasarkan itikad baik dan saling menguntungkan serta melaksanakannya secara konsisten.4. Pekerja Pekerja merupakan salah satu unsur stakeholders perusahaan, yang hak-haknya harus dipenuhi oleh perusahaan dengan peraturan yang berlaku. Pekerja yang terpenuhi haknya akan memaksimalkan kinerjanya sesuai dengan visi dan misi perusahaan.Perusahaan mewujudkan nilai kepuasan pekerja dengan cara :Memberikan hak dan kesempatan kerja yang sama kepada semua pekerja tanpa memandang latar belakang kelompok, etnis, agama dan gender.

Menetapkan gaji, mutasi dan promosi disesuaikan dengan kompetensi dan kinerja individu.c. Memberikan pelatihan dan penetapan jenjang karier yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

d. Memberikan penghargaan kepada pekerja yang mempunyai prestasi atau kinerja yang baik.

e. Menumbuhkan rasa bangga kepada pekerja sebagai insan PGN dengan cara :Menanamkan kebanggaan bahwa bekerja di PGN merupakan pilihan terbaik karena kesejahteraan yang diperoleh relatif lebih baik dan memiliki kepastian masa depan.Menumbuhkan harapan bahwa di masa depan PGN mempunyai prospek yang jauh lebih baik.Menumbuhkan kesadaran bahwa PGN adalah perusahaan publik terkemuka di bidang penyediaan energi gas bumiMenumbuhkan semangat agar selalu berusaha keras dan pantang menyerah untuk memajukan perusahaan.f. Memberikan kesempatan yang luas kepada pekerja untuk melakukan inovasi dalam berbagai bidang yang akan memberikan manfaat bagi perkembangan perusahaan.g. Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.h. Menciptakan hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan pekerja dan antar sesama pekerja.5. Mitra Usaha.Mitra Usaha adalah pihak-pihak di luar perusahaan yang melakukan kerja sama dalam bentuk joint venture , KSO (Kerja Sama Operasi) atau bentuk kerja sama lain dengan perusahaan.

Nilai-nilai kepuasan yang dianut perusahaan dalam kerja sama dengan mitra usaha adalah sbb.:Melakukan kerja sama dengan mitra usaha berdasarkan atas saling percaya, persamaan hak/kesetaraan, keadilan dan bertanggung-jawab.

Tidak memperkenankan Komisaris, Direksi, Pekerja dan/atau keluarganya berperan sebagai mitra usaha apabila diindikasikan dapat merugikan perusahaan dan ada unsur KKN.

c. Memilih kerjasama dengan mitra usaha berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat dan saling menguntungkan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

d. Menuangkan semua kesepakatan dalam suatu dokumen secara tertulis yang disusun berdasarkan itikad baik dan saling menguntungkan serta melaksanakannya secara konsisten6. Pesaing.Pesaing adalah lembaga atau perusahaan yang mempunyai bidang usaha sejenis pada segmen pasar yang sama untuk memperebutkan pangsa pasar yang tersedia.

Nilai-nilai kepuasan yang dianut perusahan dalam berkomunikasi dengan pesaing adalah sbb.:

Mengacu pada etika bisnis serta peraturan dan perundangan yang berlaku dalam persaingan usaha.Menggunakan cara-cara yang adil (fair) dalam memperebutkan pangsa pasar untuk menciptakan iklim persaingan yang sehat.Menggunakan cara-cara yang sehat dalam memenangkan persaingan.Memenangkan persaingan melalui keung-gulan SDM, teknologi, finansial dan strategi bisnis yang handal.7. Pemerintah.Pemerintah adalah Pemerintah Pusat dan Daerah. Selain sebagai owner, Pemerintah Pusat berperan sebagai regulator dan fasilitator dalam pembangunan nasional.

Sedangkan PEMDA secara tidak langsung menikmati hasil usaha, juga berperan sebagai mitra usaha.

Nilai-nilai kepuasan yang berkaitan dengan hubungan antar perusahaan dangan pemerintah sbb.:Melaksanakan kebijakan dan progam pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional khususnya di bidang pengembangan peman-faatan gas bumi.Memberikan keuntungan dalam bentuk deviden.Menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan distribusi dan transmisi gas bumi.d. Membina hubungan yang baik dengan jajaran instansi pemerintah baik pusat maupun di daerah.e. Memberikan kesempatan kerja dan PAD.f. Memberikan informasi secara transparan dan obyektif tentang perusahaan, baik dalam kaitannya dengan operasional maupun rencana proyek-proyek baru.g. Membantu pemerintah secara intensif untuk melaksanakan progam pengembangan ling-kungan (community development).h. Memahami dan memenuhi regulasi dan pera-turan perundangan yang relevan dengan bisnis perusahan.8. Masyarakat.Masyarakat adalah individu, lembaga atau pihak lain yang berada di lingkungan perusahaan maupun di sekitar jaringan transmisi dan distribusi.

Nilai-nilai kepuasan yang berkaitan dengan hubungan perusahaan dengan masyarakat sbb.:

Menunjukkan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat.Memberikan manfaat dan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sebagai akibat dari bisnis yang diselenggarakan perusahaan.Berparisipasi aktif dalam kegiatan sosial sebagai wujud nyata pembentukan citra perusahaan.Menyelenggarakan kegiatan usaha yang baik yang tidak merugikan atau bertentangan dengan etika dan norma yang berlaku di masyarakat.e. Melakukan pembinaan kepada Usaha Mikro dan Koperasi (UKM).Melakukan konservasi alam di sekitar jalur pipa gas.Menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam menjalankan bisnisnya.II. Morale (Semangat juang).Semangat juang adalah nilai-nilai yang ditanamkan oleh perusahaan kepada setiap insan PGN dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Nilai-nilai juang terdiri dari : disiplin, wawasan, motif untuk menjadi yang terbaik

1. Disiplin. Disiplin adalah sikap yang dimiliki insan PGN untuk mengikuti seluruh acuan, pedoman dan aturan yang berkaitan dengan perilaku yang dituntut oleh perusahaan.

Berkaitan dengan disiplin, perusahaan senantiasa membangun sikap insan PGN agar :a. Mematuhi seluruh peraturan perundangan dan norma yang berlaku dalam perusahaan.b. Peduli dan mempunyai keterkaitan yang tinggi pada seluruh kebijakan yang berlaku di perusahaan yaitu :Mentataati seluruh kewajiban, aturan dan ketentuan yang ditetapkan untuk mendukung kepentingan perusahaan.Mengikuti acara-acara resmi yang diselenggarakan perusahaanMengikuti acara-acara non formal yang diadakan oleh perusahaan secara aktif. c. Mengikuti seluruh sistem dan prosedure yang telah ditetapkan perusahaan dengan :Menjalankan pekerjaan sesuai Uraian Jabatan dan Sasaran Kerja Individu (SKI) secara konsisten.Mematuhi seluruh SOP (Standard Operasi Prosedure) yang berlaku dalam lingkungan kerjanya.Mengikuti seluruh pedoman dan standar perilaku pekerja PGN2. Wawasan. Wawasan adalah sikap dan cara pandang yang tidak dibatasi oleh perusahaan, pengalaman dan keyakinan (believe) yang dimiliki oleh insan PGN.

Berkaitan dengan wawasan, perusahaan senantiasa, membangun sikap insan PGN agar :Memperluas lingkup tugas yang harus dikerjakan, tidak terbatas pada uraian jabatan yang tertulis di dalam dokumen formal saja, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi pada :

Tugas-tugas lain di luar Uraian Jabatan yang relevan dengan pekerjaan yang menjadi kewajibannya.Perbaikan hasil kerja dan kinerja perusahaan.

b. Meningkatkan pengetahuan dalam bidang lain yang mendukung efektifitas pelaksanaan tugasnya, dengan cara :Mengikuti pelatihan atau kegiatan lain di luar bidangnya yang berkaitan dengan pekerjaannya.Menambah pengetahuan dan mengikuti perkembangan informasi dalam bidang yang berkaitan dengan pekerjaannya, baik dari media internal maupun eksternal.c. Memperhatikan kepentingan unit/satuan kerja dan fungsi lain di perusahaan, dengan cara :Mengikuti perkembangan yang terjadi di setiap unit/satuan kerja di lingkungan perusahaan.Memberikan saran kepada unit/satuan kerja lain dalam bentuk gagasan atau perbaikan yang layak dilakukan.Memerankan diri sebagai pendorong perubahan (change agent) perusahaan.d. Aktualisasi kemampuan pribadinya dalam rangka mendukung kepentingan perusahaan, dengan cara :Memberikan seluruh kemampuan terbaiknya bagi perusahaan.Memanfaatkan kelebihan serta kemampuannya pada kegiatan tim/kelompok kerja yang dibentuk perusahaan.

3. Motif menjadi yang terbaikMotif adalah penggerak setiap pekerja untuk mencapai sesuatu yang diharapkan.Berkaitan dengan motif yang harus dimiliki oleh insan PGN, perusahaan membangun sikap seluruh insan PGN agar :a. Memiliki motif yang tinggi untuk mencapai prestasi maksimal dalam bekerja, dengan cara :Mencapai standar kinerja berdasarkan Sasaran Kerja Individu yang ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama antara individu dan perusahaan.Mempunyai semangat dan program pribadi yang ditetapkan sendiri untuk melaksanakan perbaikan dalam pekerjaan secara berkesinambungan (continuous improvement).Berupaya menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan IPTEK secara optimal dengan standar yang lebih cepat, lebih murah atau lebih baik.

Menetapkan acuan yang tinggi (standard of excellence) bagi dirinya dalam melaksanakan pekerjaannya.b. Memiliki kebanggaan yang tinggi sebagai insan PGN yang akan mendorong dirinya untuk menjadi pekerja terbaik di bidangnya, dengan cara :Mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, sebagai tanda syukur kepada Allah SWT menjadi pekerja PGN.Berusaha keras untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dari pekerja lain, mengacu pada iklim persaingan yang sehat.III. Integrity (Integritas)Integritas adalah keyakinan dan perilaku seseorang dalam melakukan kegiatannya dengan kesadaran bahwa dirinya merupakan bagian dari perusahaan.

Berkaitan dengan integritas yang harus dimiliki oleh setiap insan PGN, perusahaan membangun sikap seluruh insan PGN agar :a. Memelihara nama baik perusahaan dengan cara :Tidak melakukan tindakan yang merugikan nama baik dan kepentingan perusahaan.Menonjolkan keunggulan dan kebaikan perusahaan dalam bentuk yang tidak berlebihan.Tidak mengungkapkan kelemahan perusahaan kepada pihak lain. b. Melakukan sinergi secara maksimal, dengan cara :Saling mengisi, menghargai dan mencintai antar sesama pekerja dan antar unit/satuan kerja.Membina kerja sama dengan orang atau unit/satuan kerja lain tanpa dibelenggu oleh hubungan hierarki maupun hubungan formal dalam unit/satuan kerja yang membutuhkan koordinasi.Menyelaraskan tujuan pribadi dengan tujuan perusahaan melalui pemahaman visi dan misi perusahaan.c. Membangun loyalitas kepada perusahaan, dengan cara: Mengutamakan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi atau golongan.Memelihara sistem nilai dan norma yang ada di perusahaan.Membela perusahaan terhadap ancaman, kegiatan, dan bentuk lain yang merugikan perusahaan. IV. Leadership (kepemimpinan).Kepemimpinan adalah pengetahuan, kemampuan dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk keteladanan guna mengaktualisasikan kemampuan, peran atau kewajiban serta gaya (corak) kepemimpinan insan PGN dalam mengelola sumber daya perusahaan.

Berkaitan dengan kepemimpinan yang harus dimiliki oleh insan PGN, perusahaan membangun sikap kepemimpinan PGN agar :Menjadi panutan bagi insan PGN lainya dengan cara:Berperilaku yang tidak tercela, baik sebagai pekerja di lingkungan PGN maupun sebagai anggota masyarakat.Mendorong pekerja lain untuk memiliki perilaku yang berorientasi pada peningkatan produktivitas untuk mencapat sasaran perusahaan.Bersedia untuk memberikan penjelasan atau berdiskusi dengan pekerja lain mengenai maksud dari suatu tugas yang diterima dan bersedia untuk menerima umpan balik.

Mempunyai kemampuan untuk berpikir strategis dan visioning dengan cara :Mengenali perubahan yang terjadi saat ini dan mampu mengantisipasi kondisi pada masa yang akan datang.Memiliki pandangan yang berorientasi jangka panjang serta selalu mengadakan evaluasi atas pencapaian kinerja masa kini dan hubungannya dengan perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Memberikan kesempatan kepada pekerja untuk mengembangkan diri secara optimal, dengan cara :Memotivasi pekerja bawahan untuk berfikir secara strategis dalam bekerja guna mencapai prestasi yang maksimal.Mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada bawahan agar mereka dapat melatih diri menyelesaiakan tugas-tugas yang lebih berat.Mempunyai semangat kerja yang berorientasi kepada pasar, dengan cara :Membentuk iklim persaingan yang sehat pada lingkungan kerjanya.Mengusahakan peningkatan produktivitas agar hasil kerja meningkat.V. Entrepreneurship (Kewirausahaan). Kewirausahaan adalah nilai-nilai dan perilaku setiap insan PGN untuk berani mengambil resiko dalam tingkat yang dapat diperhitungkan (calculated risk) dan terkendali pada setiap tindakan, tidak perpaku pada cara, kebiasaan dan pola yang lama sebagai upaya dalam peningkatan kinerja Perusahaan menciptakan dan memelihara iklim kerja di lingkungan perusahaan agar setiap insan PGN :a. Memiliki kemampuan untuk membuat prediksi masa depan berdasarkan atas fakta aktual yang terjadi di lingkungan kerjanya, dengan :Mempunyai kemampuan untuk mempelajari sistem, metoda, teknik atau peralatan yang baru berkembang, yang digunakan untuk membuat prediksi atau analisis mengenai masa depan yang terkait atau berhubungan dengan pekerjaannya.Mempunyai keyakinan atas estimasi masa depan, yang dapat dijelaskan oleh logika atau dibuktikan secara empirik.

Mempunyai keberanian untuk mempertahankan pendapat, dengan didukung oleh kesimpulan sebagai hasil analisis data.Mempunyai keberanian untuk berbeda pendapat dengan orang lain, dengan didukung oleh argumentasi yang kuat.b. Mempunyai keberanian untuk membuat keputusan yang merupakan terobosan atau perbaikan dalam rangka untuk melakukan inovasi atau perbaikan dalam pekerjaannya, dengan cara :Mempunyai sikap kritis terhadap berbagai keadaan yang terjadi dan selalu berkeinginan untuk mencapai tingkat yang lebih baik.Mempunyai kreatifitas yang tinggi untuk membuat gagasan-gagasan inovasi (pembaharuan), impro-vement (perbaikan) baik untuk produk maupun metoda dalam pekerjaan yang dilakukan.Mempunyai keberanian untuk mencoba melaksanakan gagasan-gagasan baru, dengan memperhitungkan kemungkinan resiko yang dihadapi.c. Mempunyai sikap positip terhadap informasi, gagas-an atau usul orang lain yang disampaikan, dengan cara :Mempunyai sikap mendukung gagasan orang lain yang masih prematur dikaji lebih lanjut dalam analisa yang lebih komprehensif.Tidak serta-merta menolak usul orang lain sebelum dibahas atau dipelajari lebih lanjut.Dengan dinamika perkembangan perusahaan PGN mengubah asas budaya dalam 5 (lima) nilai yang disingkat ProCISE dan dijabarkan dalam 10 Perilaku Utama Perusahaan.ProCISE 5 Nilai Budaya PerusahaanProfessionalism (Profesionalisme)Senantiasa memberikan hasil terbaik dengan meningkatkan kompetensi di bidangnya dan bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan yang diambil.Hal ini paling mendasar dari budaya perusahaan untuk sebuah tugas, Insan PGN selalu melakukannya dengan kompeten sesuai bidang dan bertanggungjawab.

Cintinous Improvement (Penyempurnaan terus menerus)Berkomitmen utuk melakukan penyempurnaan terus menerus. Setiap langkah yang Insan PGN tempuh selalu berlandaskan pemikiran yang kreatif, inovatif serta adaptif terhadap perubahan.Integrity (Integritas) Jujur terhadap diri sendiri maupun orang lain. Konsisten antara pikiran, perkataan dan perbuatan berlandaskan standar etika yang luhur.Jujur adalah sifat dasar Insan PGN, terbuka, selalu berpikir positif, disiplin dan konsisten.

Safety (Keselamatan kerja)Senantiasa mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Prinsip Insan PGN yang utama dalam bekerja adalah keselamatan dan kesehatan dan selalu peduli dengan lingkungan sosial disekitar serta menghargai alam.Excellent Service (Pelayanan Prima) Mengutamakan kepuasan baik pelanggan internal maupun eksternal dengan memberikan pelayanan terbaik. Insan PGN selalu mengutamakan kepuasan Pelanggan internal dan eksternal serta proaktif dan juga cepat tanggap.10 Perilaku Utama Insan PGN.Kompeten di bidangnya.Bertangungjawab.Kreatif dan inovatif.Adaptif terhadap perusahaan.Jujur, terbuka dan berpikir positif.Disiplin dan konsisten.Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja.Peduli lingkungan sosial dan alam.Mengutamakan kepuasan pelanggan internal dan eksternal.Proaktif dan cepat tanggap. Seluruh Insan PGN dituntut untuk memahami Budaya Perusahaan dan sekaligus menjadikannya sebagai pedoman perilaku untuk melakukan setiap kegiatan.

Praktek-praktek etika yang tebaik dalam semua hal yang dilakukan baik di lingkungan PGN maupun di luar PGN harus diterapkan secara konsisten guna tercapainya citra perusahaan yang baikSemoga Budaya Perusahaan menjadi acuan dan pendorong bagi insan PGN untuk meningkatkan jati diri, moral dan etika selaku individu yang merupakan bagian untuk kemajuan PGN di masa mendatang.

Terima Kasih.