Bubblegum love

151
Bubblegum Love (One Shoot) Judul FF : BUBBLEGUM LOVE (ONE SHOOT) Nama Author : Similikiti_balabala Cast : Kyuhyun, Seohyun, Changmin Genre : Romance, Teenage Type : One Shoot Anyeong haseyoo … Kali ini author bawa ff yang agak manis-manis gitu deh (haha… gula kalee?? O_o’ #PLAAKK! ). Sebenernya pelarian dari kebuntuan FF chapter yg lain .. HUHUHUHU T__T (mengalami masa suram) Semoga suka ya dgn cerita seokyu-nya … Ini sebagai hadiah buat wires yang ultah (siapapun itu .. hahaha #ngasal banget #PLAKK!). Pokoknya hadiah utk semua wires dan readers di blog ini deh .. #gajebo kata reader -___- Ya udah, happy reading chinguu!! Author’s pov

Transcript of Bubblegum love

Page 1: Bubblegum love

Bubblegum Love (One   Shoot)

Judul FF                    : BUBBLEGUM  LOVE (ONE SHOOT)

Nama Author     : Similikiti_balabala

Cast                            : Kyuhyun, Seohyun, Changmin                                        

Genre                         : Romance, Teenage 

Type                           : One Shoot

 Anyeong haseyoo … Kali ini author bawa ff yang agak manis-manis gitu deh (haha… gula kalee?? O_o’ #PLAAKK! ). Sebenernya pelarian dari kebuntuan FF chapter yg lain .. HUHUHUHU T__T (mengalami masa suram)

Semoga suka ya dgn cerita seokyu-nya … Ini sebagai hadiah buat wires yang ultah (siapapun itu .. hahaha #ngasal banget #PLAKK!). Pokoknya hadiah utk semua wires dan readers di blog ini deh .. #gajebo kata reader -___-

Ya udah, happy reading chinguu!! 

Author’s pov

            “Aaaaaakkkk!!!! Aku benci semua namjaa!!! Aaaaaakkkk!! Semua namja menyebalkaaann!!” teriak Seohyun sekeras mungkin sambil menendang-nendang kakinya pada tembok balkon di lantai lima gedung sekolah. Kemudian ia mengatur deru napasnya yang tak beraturan. Ditatapnya angkasa cerah yang berada di langit siang hari ini. Namun, ia berpikir langit cerah itu tak secerah hatinya yang baru saja tersakiti.

Page 2: Bubblegum love

“PABO-ya! Kau mengganggu konsentrasiku!” omel seseorang sambil muncul di hadapan Seohyun. Sosok itu muncul dari balik tembok yang tidak disadari Seohyun sebelumnya jika ada orang lain selain dirinya. Seorang namja lengkap dengan seragam sekolah beserta sebuah kamera dslr yang tergenggam erat di tangan kanan. Namja itu terlihat asyik mengunyah permen karet di mulutnya. Penampilannya sangat cuek dan santai.

KLIK!!

Tak lama, namja itu refleks menekan tombol potret ketika kameranya mengarah ke wajah Seohyun. Diperhatikannya sebuah wajah yang berhasil tertangkap oleh kameranya tersebut.

“Hmmm … wajahmu terlalu buruk! Seperti monster … Coba ulangi lagi!” ujar namja itu santai dan kembali memencet tombol potret. Ia seolah asyik dengan kegiatannya sendiri tanpa mempedulikan apa yang baru saja dilakukan oleh Seohyun sebelumnya.

KLIK!!

Sebuah gambar berhasil dicurinya kembali. Namja itu menunjukkan raut muka yang masih belum puas.

“Aahhh, kau tidak berbakat jadi model! Wajahmu terlalu menakutkan …” ucapnya asal. Hal itu membuat Seohyun semakin bertambah kesal. Apalagi kemunculannya yang tiba-tiba secara tidak sopan membuat perasaan Seohyun semakin mendidih.

“Ya! Kau pikir kau ini siapa?! Seenaknya mengambil foto orang tanpa permisi! Hapus foto itu!!” bentak Seohyun sambil berusaha merebut kamera yang tergenggam erat di tangan namja itu. Namun, usaha Seohyun gagal. Namja itu dengan lincah mengangkat tinggi kameranya sehingga Seohyun tak bisa meraih dengan mudah.

“Berikan foto itu!!! Kau tidak punya hak untuk menyimpannya!!” teriak Seohyun tak menyerah. Tangannya masih berusaha menggapai-gapai tangan namja itu.

“Dengar, setiap foto yang berhasil tertangkap oleh kameraku, maka dia akan jadi milikku!” balas namja itu singkat sambil berlalu dari hadapan Seohyun.

“Apa kau bilang?!!! Kau juga! Namja menyebalkaaaann!! Kenapa semua namja menyebalkaaaann??!! Pergi kalian semuaaa!!” teriak Seohyun sekuat tenaga. Sang namja segera berbalik arah. Ia kembali iseng mengambil gambar Seohyun.

KLIK!!

KLIK!!

KLIK!!

Page 3: Bubblegum love

“Aigooo … kau semakin menyeramkan!” ledek namja itu sambil tersenyum puas dan segera berlari sebelum Seohyun berhasil menangkapnya.

“Hah, hari yang sangat menyebalkan!!” gerutu Seohyun begitu namja itu kabur dari pandangannya. Seohyun mengacak-acak rambut panjangnya yang semula terurai rapi. Pikiran dan perasaannya benar-benar kacau.

Seohyun tak tahu kenapa hari ini sangat menyebalkan bagi dirinya. Setelah tadi pagi ia melihat Changmin, namjachingunya, yang ternyata diam-diam sudah berpacaran dengan gadis lain di sekolah yang sama dengan dirinya. Bahkan Changmin dengan mudah berbicara bahwa hubungannya dengan Seohyun tidak bisa dilanjutkan hanya karena yeoja itu menolak berciuman dengannya. Alasan macam apa itu?! Gerutu Seohyun dalam hati. Ia terus berpikir apakah semua namja seperti itu. Mengharapkan sebuah ciuman dan jika tidak mau maka hubungan harus putus. Benar-benar tak masuk akal. Pikir Seohyun dalam.

***

            “Uh! Uh! Uh! Menyebalkan! Kenapa mereka berdua bermesraan di hadapanku?!” ujar Seohyun kesal sambil menendang-nendang batang pohon di hadapannya.

“Ya! Kau lagi! Kenapa kau selalu mengganggu konsentrasiku saat memotret?!” teriak seorang namja dari atas pohon. Seohyun berkedip, ia mencari-cari sumber suara yang mengagetkan dirinya. Tak lama, ia mendapati seorang namja tengah duduk santai di atas pohon sambil mengarahkan lensa kamera ke arah wajahnya.

KLIK!!

Satu potret wajah Seohyun kembali diambil oleh namja itu. Seohyun tak mengira jika pertemuannya dengan namja tersebut akan kembali terulang. Dan semua itu terjadi secara tidak sengaja, bahkan di tempat yang tidak pernah diduga oleh Seohyun.

“Hmm … kau tidak punya kerjaan ya, selain berbicara dengan tembok di lantai lima atau dengan pohon??” tanya Kyuhyun begitu dirinya lompat dan berhasil turun dari atas pohon.

“Enak saja!! Kau pikir aku mau melakukan hal ini! Kau tahu, aku benar-benar kesal! Apalagi setelah melihatmu, aku semakin bertambah kesal!” bentak Seohyun dengan wajah seram.

“Haaah, yang seharusnya kesal adalah aku! Dua kali kau merusak konsentrasiku saat mengambil gambar! Padahal aku hampir mendapatkan objek itu! Gara-gara kau, semua jadi kacau!” balas sang namja tak mau kalah.

“Siapa suruh kau mengambil foto di tempat aku mengungkapkan kekesalan?! Siapa yang tahu kalau kau juga ada di sini?!”

KLIK!!

Page 4: Bubblegum love

“Ya! Jawab pertanyaanku! Kenapa kau malah memotret?!”

“Aigooo … aku mendapatkannya! Lihat! Aku baru saja berhasil memotret seekor semut kecil di dadamu …” ujar namja itu tanpa mempedulikan omongan Seohyun. Ia tersenyum puas melihat gambar di kameranya tersebut.

“Apa kau bilang??! Kau baru saja mengambil gambar dimana?!”

“Eh?? Di dadamu …”

PLAAAKKK!!

“Aissshh … kenapa kau menamparku?! Aauuuww … perih sekaliii!”

“Dasar namja kurang ajar! Kau berani memotret dadaku?!”

“Siapa bilang aku memotret dadamu?!! Aku kan bilang kalau aku memotret semut kecil di dadamu …”

“Itu sama saja, pabo!!! Jebal, berikan padaku! Dan hapus fotonya!!”

“Ani! Sudah kubilang, setiap foto yang berhasil tertangkap oleh kameraku, maka dia akan jadi milikku! Jadi kau tidak berhak menghapusnya!”

“Dasar tidak sopan!! Berikan padakuuuuu!!”

Seohyun terus menggapai tangan sang namja yang lincah memindahkan kamera dari tangan kanan ke tangan kirinya. Bahkan namja itu tampak mengangkat tinggi-tinggi kameranya tersebut. Tidak memberikan kesempatan sedikitpun pada Seohyun untuk menyentuh kamera miliknya itu.

“Berikaaaannn!!” jerit Seohyun kesal. Tangannya menarik kuat kerah baju sang namja. Hal tersebut membuat sang namja kehilangan keseimbangan dan ikut tertarik oleh tangan Seohyun yang begitu kuat mencengkeram kerah bajunya.

BRRUUKKK!!!

Seohyun terjatuh. Tubuhnya terasa sangat sakit. Ia membulatkan mata ketika menyadari tubuh sang namja berada di atas tubuhnya. Namja itu menatap mata Seohyun tak berkedip. Mulutnya pun membulat sempurna. Ia bahkan dapat merasakan hembus napas Seohyun yang menerpa di kulit wajahnya.

“Aaaaakkkkk!!!” teriak Seohyun kencang sambil menutup mata. Mendengar teriakan Seohyun yang sangat keras, namja itu segera mengubah posisi. Ia segera berdiri dan pura-pura membersihkan seragam sekolahnya yang sedikit kotor. Ia juga memastikan kameranya masih dalam keadaan baik-baik saja setelah sebelumnya juga ikut terjatuh.

Page 5: Bubblegum love

“Aauuuwww!!!” rintih Seohyun begitu dirinya akan bangkit berdiri. Ia merasa pinggangnya begitu sakit. Entah tulangnya sudah patah atau belum, yang jelas Seohyun tak mampu berdiri.

“Ah, gwenchanayo??” tanya sang namja khawatir. Ia berjongkok di hadapan Seohyun.

“Ini semua gara-gara kau!!! Auuwww, sakiiittt!” bentak Seohyun sambil menahan rasa nyeri pada pinggangnya.

“Mwo?! Kau yang menarik kerah bajuku, kenapa aku yang disalahkan?!! Dasar yeoja aneh!”

“Tapi kau telah bersikap tidak sopan padaku! Dasar namja kurang ajar!”

“Mwo?! Kau saja yang berpikiran negatif! Aku kan hanya memotret seekor semut!  Lagipula siapa yang berminat memotret dada rata seperti itu!” ujar sang namja sambil mencuri-curi pandang ke arah dada Seohyun.

“Ya! Kau melihat apa?!” tanya Seohyun sedikit malu ketika menyadari mata sang namja menatap ke arah dadanya. Dengan cepat Seohyun segera menutup rapat dadanya.

“Aku tidak lihat apa-apa …”

“Bohong! Aku melihat kau melirik tadi!”

“Ani!! Sudahlah, aku lelah bertengkar denganmu terus!” ujar sang namja sambil berdiri dan meninggalkan Seohyun.

“Auuwwww!!” rintih Seohyun kembali. Ia masih belum berhasil untuk bangkit berdiri.

Mendengar rintihan Seohyun, sang namja kembali berbalik. Ia merasa tidak tega mendengar rintihan itu. Namun hatinya masih ragu karena ia takut yeoja itu akan memarahinya lagi.

“Kau biasa pulang sekolah dengan siapa? Mungkin dia bisa membantumu berdiri. Atau kau perlu bantuanku??” tanya sang namja sedikit ragu.

“Sudah, pergilah! Aku tidak butuh bantuanmu!” balas Seohyun ketus. Kali ini sang namja merasa jengkel. Ia tidak mengira jika Seohyun akan membentak, bahkan menolak bantuannya dengan kasar.

“Ya sudah! Aku juga tidak sudi membantumu!”

“Huhuhu … Sakiiittt!!”

Lagi-lagi Seohyun merintih kesakitan. Sang namja benar-benar tak tahan mendengar rintihan itu. Ia menghentikan langkah dan tanpa pikir panjang kembali menghampiri Seohyun. Bahkan namja itu dengan cuek merengkuh tubuh Seohyun dengan kedua tangannya.

Page 6: Bubblegum love

“Pegang kameraku!”

“Eh? Kau mau apa?!”

“Cerewet!”

“Jebal, turunkan aku!”

“Ani!”

“Menyebalkan!”

“Kau yang menyebalkan!”

***

            “Kau tinggal sendiri di apartemen ini??” tanya sang namja begitu tiba di apartemen Seohyun. Ia segera mendudukkan Seohyun dengan hati-hati pada sebuah sofa di ruang TV.

“Aku tinggal bersama eonnie-ku. Tapi dia sedang pergi kuliah,” jawab Seohyun sambil berusaha melenturkan pinggang. Sesekali ia menggigit bibir bawah karena merasakan nyeri yang cukup menyiksa.

“Apa kau punya makanan??” tanya sang namja sambil melirik ke arah dapur.

“Mwo? Makanan? Untuk apa??”

“Pabo! Tentu saja untuk dimakan!”

“Ne, aku tahu. Tapi untuk siapa??”

“Tentu saja untukku! Aku lapar sekaliii …”

“Ya! Kau pikir rumahku ini restoran??! Kalau kau lapar, beli saja makanan di luar!”

“Mwo?? Dasar tak berterima kasih! Seharusnya kau membalas kebaikanku dengan memberi makan!”

“Siapa yang minta bantuanmu?! Kau sendiri yang tiba-tiba menggendong dan mengantarku ke sini … Aku tidak meminta sama sekali!!”

“Aiiissshhh … menyebalkan!”

“Kau juga sangat menyebalkan!!”

Page 7: Bubblegum love

Tanpa peduli pada ucapan Seohyun, namja itu segera beranjak ke dapur. Ia tidak peduli jika Seohyun akan memarahinya. Ia sudah tidak tahan dengan rasa lapar yang berkuasa di perutnya.

“Ya!! Kau mau kemana?!” tanya Seohyun begitu melihat sang namja pergi dari hadapannya.

“Sudah kubilang aku lapar!” jawab sang namja ketus. Tangannya membuka sebuah laci rak yang terpasang di dapur apartemen Seohyun. Didapatinya berbagai macam kemasan mie instant. Kemudian ia mengambil satu bungkus dan menyeduhnya dengan air hangat.

“Dasar pencuri! Seenaknya saja mengambil mie instant orang …” ujar Seohyun kesal. Ia menatap sinis sang namja yang kini duduk di sampingnya sambil memegang satu cup mie instant yang baru saja diseduh dengan air hangat. Namja itu terlihat sangat cuek, bahkan ia sama sekali tak peduli dengan semua ucapan Seohyun.

Tak lama namja itu mengambil sebuah remote dan menyetel saluran TV tanpa ijin dari Seohyun. Dilahapnya mie instant dengan begitu nikmat hingga membuat Seohyun pun ingin mencicipinya juga.

“Kalau bukan karena kau telah membantuku, sudah kuusir kau dari tadi!” celetuk Seohyun kembali. Namun, sang namja berpura-pura tak mendengar. Ia tetap fokus pada tayangan di layar TV dan mie instant di tangannya.

“Ahahaha … Ahahahaha …” tawa sang namja dengan geli. Ia tampak asyik melihat adegan komedi di layar TV. Seohyun semakin mendengus sebal.

“YA! Kau pikir ini rumahmu?!! Seenaknya makan mie instant, lalu menyetel TV, lalu apalagi yang akan kau lakukan setelah ini, hah?! Sebenarnya maumu apa?!! Pulanglah namja jeleekkk!!” omel Seohyun bertubi-tubi. Kesabarannya sudah benar-benar habis.

“Ahahahaha …. Pabo! Pabo!” seru namja itu cuek. Tawanya semakin mengeras melihat kekonyolan komedi di layar TV.

“Aaaaaaaaa!!! Pergi kau, namja aneeehhhh!!” jerit Seohyun sambil memukul-mukul bantal ke wajah sang namja.

“Ya! Apa yang kau lakukan?! Kau gila, ya?!” protes sang namja sambil merebut bantal dari tangan Seohyun.

“Kau yang gila! Kau yang aneh! Kenapa kau masih di sini?! Pergi dari apartemenku!!”

“Mwoo?! Kau pikir aku akan meninggalkanmu dengan keadaan seperti ini sendirian?! Kau bahkan tidak bisa berjalan sama sekali! Aku akan pulang kalau keluargamu sudah pulang!”

“Mwo??”

Page 8: Bubblegum love

Seohyun tak dapat berbuat apa-apa. Semua yang diungkapkan namja itu ada benarnya juga. Namun, ia terlalu gengsi untuk mengakui hal tersebut. Ia memilih tetap diam, menatap sinis namja yang bersikap semaunya sendiri di apartemen miliknya. Dari mulai merampas habis semua makanan di kulkas hingga mengacak-ngacak rak DVD serta majalah dan komik koleksinya. Kini sang namja berbaring santai di sofa dan terkekeh menikmati bacaan komik di genggaman tangannya. Sesekali mulutnya tampak mengunyah dan menggembungkan permen karet hingga menutupi hidung mancungnya. Namja itu bersikap cuek, ia bahkan tidak peduli pada sepasang mata sinis yang mengawasinya sejak tadi.

Beberapa jam berlalu, Seohyun mulai mengantuk. Apalagi tidak banyak yang bisa dikerjakan Seohyun kecuali menonton tayangan TV dan menunggu eonnienya pulang untuk segera mengusir namja aneh di apartemennya. Perlahan ia memejamkan mata dan tertidur pulas. Menyadari hal itu, sang namja menghentikan keasyikannya membaca komik.

“Hmm .. sudah tidur ya?” ucapnya pelan sambil membaringkan tubuh Seohyun di sofa dengan hati-hati. Ia juga meletakkan bantal sebagai alas kepala Seohyun. Tak lama, ia mengambil kamera di atas meja. Pikiran isengnya kembali terlintas. Diambilnya beberapa foto saat Seohyun tengah tertidur.

KLIK!!

KLIK!!

KLIK!!

Senyum kecil mengembang dari bibirnya ketika foto-foto itu berhasil ia dapatkan.

“Seharusnya kau berwajah seperti ini dari kemarin …” gumamnya nakal sambil menatap puas gambar yang ada di kameranya.

“Baiklah, aku pulang. Salam kenal, Cho Kyu Hyun imnida …” ujar sang namja lembut sambil menepuk lembut kepala Seohyun.

***

            Pagi hari. Rasa nyeri pada pinggang Seohyun perlahan menghilang. Semalaman Tiffany, sang eonnie, memijat lembut pinggangnya. Hari ini Seohyun merasa sudah cukup baik untuk pergi sekolah. Awalnya jika nyeri pada pinggangnya masih belum membaik, mungkin ia akan izin sekolah. Tapi kenyataannya ia sudah mampu berdiri dan berjalan, walaupun harus hati-hati.

“Kau mau pergi sekolah?? Kenapa tidak izin saja?” tanya Tiffany sambil meletakkan dua piring sandwich di meja makan.

“Sepertinya sudah mulai membaik. Aku ingin pergi sekolah saja. Lagipula di apartemen tidak banyak yang bisa aku lakukan. Lebih baik aku bertemu dengan teman-teman,” jawab Seohyun sambil meneguk segelas susu di meja makan.

Page 9: Bubblegum love

“Baiklah, kalau perlu bantuan, kau telpon eonnie saja. Hari ini eonnie cuma ada satu mata kuliah.”

“Ne, eonnie …”

Beberapa menit kemudian, Seohyun beranjak pergi ke sekolah. Untungnya jarak apartemen dan gedung sekolahnya tidak terlalu jauh sehingga Seohyun tidak perlu menghabiskan banyak tenaga untuk pergi ke sana.

Sepanjang perjalanan, ia terus memikirkan namja aneh yang menolongnya kemarin. Walaupun ia satu sekolah dengan namja itu, tapi ia tak pernah tahu sosok tersebut. Bahkan namanya saja Seohyun tidak tahu. Yang jelas, pasti namja itu memang aneh sehingga tidak begitu popular di sekolahnya. Tidak seperti Changmin yang pernah menjadi namjachingunya. Sosok itu adalah kapten tim basket yang memiliki sejuta pesona. Setiap yeoja di sekolah Seohyun, pasti dengan mudah terpikat oleh Changmin, termasuk Seohyun saat itu. Sayangnya, Seohyun sekarang sangat sebal dengan Changmin. Bagi Seohyun, Changmin tak lebih dari mantan namjachingunya yang menyebalkan dan playboy.

“Kau sudah sembuh, ya?” sapa seseorang dari balik tubuh Seohyun.

KLIK!!

KLIK!!

Dua gambar snapshoot kembali berhasil diambil oleh seorang namja ketika Seohyun menoleh ke arahnya.

“Perfect!” ujarnya gembira sambil mengunyah permen karet. Kemudian menggembungkan permen karet itu dan memecahkannya kembali.

“Kau lagi!! Kenapa kau selalu beredar di sekitarku, hah?!” bentak Seohyun kesal. Ia tak habis pikir jika pagi ini sudah harus bertemu dengan sosok menyebalkan tersebut.

Namja itu tak menjawab. Seperti biasa, ia bersikap cuek dan pergi dari hadapan Seohyun semaunya sendiri. Seohyun menatap kepergian sang namja dengan kesal. Ia memutar bola matanya dan menghembuskan napas.

“Haaah, benar-benar aneh!” celetuk Seohyun kembali berjalan.

***

            Jam istirahat tiba. Seohyun memandang kesal pemandangan di depannya. Ia duduk di salah satu bangku penonton, menyaksikan para pemain basket sedang asyik berlatih di lapangan. Sesekali Seohyun melahap sandwich yang dibuatkan Tiffany untuk bekal makan siangnya. Namun, matanya tetap fokus tertuju pada Changmin yang terlihat bahagia bersama seorang yeoja. Walaupun ia sangat kesal pada pemandangan tersebut, namun ia enggan pergi. Ia begitu

Page 10: Bubblegum love

ingin menjambak rambut namja itu. Tapi Seohyun tidak punya keberanian untuk turun ke lapangan dan membuat ribut suasana lapangan. Apalagi nyeri di pinggangnya masih sedikit terasa sakit.

Tanpa sadar, seseorang tengah mengambil paksa sandwich di genggaman tangannya. Seohyun tersentak dan didapatinya namja itu kembali muncul di hadapan Seohyun.

“Mwo?? Kau lagi! Kembalikan sandwichku!!” bentak Seohyun dengan suara lantang. Lagi-lagi namja itu bersikap cuek. Ia segera melahap habis sandwich yang berhasil direbutnya dari tangan Seohyun.

“Aigoo .. ini enak sekaliii! Besok buatkan lagi, ya …” ujar namja itu tanpa merasa bersalah sedikitpun.

“Apa kau bilang?! Memangnya kau pikir aku ini pembantumu, hah?! Huh, menyebalkan!”

Namja itu tak menggubris perkataan Seohyun. Ia duduk di samping Seohyun dan mulai memainkan kameranya. Terlihat namja itu mengambil beberapa gambar dari lapangan basket. Lalu menunjukkan raut kurang puas setelah melihat kembali hasil jepretannya.

“Hah, membosankan! Tidak ada gambar yang bagus!” celetuk sang namja sambil mengeluarkan permen karet dari saku celananya. Ia mengunyah permen karet tersebut, kemudian membuat beberapa bulatan besar. Matanya menatap awan cerah di angkasa. Seolah mencari-cari sebuah objek yang menarik perhatiannya.

“Oh iya, kemarin aku meminjam beberapa komikmu. Ini kukembalikan, gomawo ya …” ucapnya santai sambil mengeluarkan dua buah komik dari tas kameranya.

“Mwo??! Kau meminjam komik tanpa ijin dariku?! Benar-benar keterlaluan! Kau tidak sopaan!!”

“Bagaimana mungkin aku meminta ijin pada orang yang sudah terlelap tidur?! Lagipula komiknya cuma semalam aku pinjam. Pelit sekali …”

“Sebenarnya apa maumu?! Kau sering mengambil foto-fotoku, kau juga selalu bersikap menyebalkan di depanku, kau bahkan merampas habis semua makanan di kulkasku, dan sekarang kau memgembalikan komik ini sementara aku tidak pernah tahu jika kau meminjamnya.. Hah, namja aneh!”

Namja itu tak menjawab. Ia justru menutup mata Seohyun dengan kedua tangannya secara tiba-tiba. Seohyun semakin kesal. Yeoja itu sama sekali tak mengerti mengapa namja di sampingnya itu malah menutup kedua matanya.

“Lepaskan!! Kau ini mau apa sih?!” bentak Seohyun sambil melepas tangan sang namja dari kedua matanya.

Page 11: Bubblegum love

“Ya! Jangan lihat!!” seru sang namja histeris. Namun ia telat, Seohyun terlanjur melihat pemandangan di depannya yang membuat hatinya semakin sakit. Ia mendapati Changmin tengah berciuman dengan seorang yeoja ketika namja itu berhasil mencetak three point. Spontan, hal tersebut membuat para murid yang melihat latihan basket itu berteriak heboh. Namun, tidak bagi Seohyun. Tanpa terasa ia meneteskan airmatanya. Ia tidak tahu mengapa airmata itu menetes, padahal Changmin bukan lagi namjachingunya.

“Sudah kubilang jangan lihat …” sahut sang namja. Ia melihat Seohyun sedikit terisak.

“Apa setiap namja seperti itu? Kalau benar, aku sama sekali tidak ingin mengenal namja lagi …” ucap Seohyun tanpa sadar. Nada bicaranya bergetar.

“Kalau begitu, ikut denganku!!” ujar sang namja sambil menggandeng tangan Seohyun.

Seohyun semakin tak mengerti. Namun, ia mengikuti saja langkah kaki sang namja. Mereka berjalan beriringan menuju lapangan basket. Tanpa peduli dengan para murid sekolah yang begitu banyak di lapangan, sang namja membawa Seohyun ke tengah lapangan, tepatnya ke hadapan Changmin.

Tiba di hadapan Changmin, Seohyun menyembunyikan wajahnya dengan menunduk. Ia merasa malu dan takut. Apalagi matanya terlihat sembab karena menangis.

“Anyeong … apa kami berdua boleh ikut bermain??” tanya sang namja ramah pada Changmin.

“Hyung?” ucap Changmin heran. Ia juga menatap heran sosok Seohyun yang berdiri di samping sang namja.

“Ah, gomawo! Kajja kita mulai permainannya!” seru sang namja tanpa persetujuan dari Changmin.

“Hyung, kau …”

“Baiklah, aku dan yeojachinguku akan bermain melawan kau dan yeoja itu. Siapa yang mencetak three point terlebih dahulu, maka ia yang menang. Dan sebagai hadiah, tim yang kalah harus mau melakukan semua perintah dari yang menang,” ujar sang namja cuek. Ia bahkan tidak peduli dengan Changmin dan Seohyun yang bingung menatap tingkahnya.

“Kajja kita mulai!! Atau kau sudah mengaku kalah?!” ujar sang namja kembali ketika menyadari Changmin hanya diam menatap Seohyun.

“Ne, baiklah …” ucap Changmin pasrah tanpa mengerti maksud dari namja tersebut.

Permainan dimulai. Sorak sorai penonton semakin riuh terdengar. Menurut mereka, pertandingan ini lebih seru dari latihan basket yang semula mereka tonton. Walaupun hanya dua pasang yang memainkan permainan basket itu, namun suasana persaingan antara kedua tim sangat kerasa. Tampak sekali dua namja yang memiliki tinggi hampir sama sangat menguasai jalannya

Page 12: Bubblegum love

pertandingan. Sementara dua yeoja yang menjadi partner mereka, masing-masing hanya sesekali memegang kendali bola. Kedua yeoja itu tampak tak menguasai permainan basket. Mereka seolah hanya membantu partnernya mencetak angka.

“Seohyuuuunn! Tangkap iniiii!” ujar sang namja yang menjadi partner Seohyun. Namun Seohyun gagal menangkap bola tersebut karena Chagmin terlebih dahulu merebutnya. Melihat hal itu, sang namja tidak tinggal diam. Ia mengerahkan kekuatannya untuk merebut kembali bola yang berada di tangan Changmin.

HAP!

Sang namja berhasil merebut dengan mudah. Changmin merasa kesal. Ia gagal mempertahankan bola, bahkan dilihatnya kini namja itu memasukkan bola ke dalam keranjang dan mencetak three point. Dengan begitu, berakhirlah pertandingan basket tersebut. Sang namja tersenyum puas. Ia menatap Changmin yang terlihat kesal. Sementara Seohyun masih tak berkedip. Ia tak mengira jika namja itu sangat jago bermain basket.

“Kau kalah dan kau harus menepati janjimu …” ujar sang namja begitu tiba di hadapan Changmin.

“Hyung, apa maksudmu? Kau becanda, kan? Dan dia … Dia yeojachingumu??”

“Apa aku terlihat becanda?? Aku rasa wajahku amat serius. Oh iya, perkenalkan . Ini yeojachinguku.”

“Hyung, tapi …”

“Sebagai pemenang, aku ada satu permintaan.”

“Hyung, apa maksudmu?! Aku benar-benar tak mengerti …” Changmin semakin kesal. Ia jengkel dengan tingkah namja di hadapannya.

“Aku minta kau meminta maaf pada yeojachinguku. Kau telah membuatnya sakit hati, kan?”

“Hyung, hentikan! Kau selalu seperti ini! Kau selalu mempermalukan aku di depan semua gadis yang pernah menjadi yeojachinguku! Apa maumu?!”

“Seharusnya aku yang bertanya seperti itu! Apa maumu?! Hampir sering kau menyakiti para gadis di sekolah ini! Apa kau pikir mereka itu tidak punya perasaan?! Setelah kau bosan, kau dengan mudah mencampakkan mereka. Kau pikir, mereka itu mainan, hah?!”

“Hyung, kau sudah kelewatan! Kau terlalu ikut campur pada urusanku!”

“Ne, aku tahu, seharusnya aku tidak ikut campur. Tapi, aku rasa kau sudah cukup kelewatan jika mencampakkan seorang gadis hanya karena gadis itu tidak mau memberikan ciumannya padamu!!”

Page 13: Bubblegum love

Changmin tersontak. Ia tidak mengira jika namja yang menjadi hyungnya tersebut mengetahui hal itu. Begitu juga dengan Seohyun. Ia benar-benar tak mengerti darimana sang namja tahu mengenai semuanya itu.

“Uhmm … Seohyun, mianhae …” ucap Changmin terbata. Ia terpaksa melakukan itu karena tidak ingin hyungnya tersebut semakin mempermalukannya.

“Ne, gwenchana …” jawab Seohyun kaku.

Sementara itu, sang namja beranjak mengambil kamera yang semula diletakkannya di pinggir lapangan, lalu pergi tanpa peduli dengan murid-murid yang menatap kepergiannya tersebut. Begitu juga dengan Seohyun, ia segera pergi meninggalkan lapangan. Yeoja itu berusaha mengikuti kemana sang namja pergi.

Namja itu tiba di taman belakang sekolah. Ia tampak memotret kupu-kupu yang hinggap di salah satu bunga. Senyumnya berkulum ketika kupu-kupu cantik berhasil ia jepret dengan sempurna.

“Gomawo …” ucap Seohyun dari balik tubuh sang namja. Spontan, namja itu menoleh.

KLIK!!

Namja itu kembali memotret wajah Seohyun. Dilihatnya sesosok wajah yang teduh dalam kameranya tersebut. Ia tersenyum kecil.

“Wajahmu sudah berubah …” ucap sang namja.

“Uhmmm … apa aku boleh tahu namamu??” tanya Seohyun ragu-ragu. Ia merasa canggung karena ini pertama kalinya Seohyun menyapa sang namja dengan ramah.

“Kemarilah! Duduk denganku …”

Seohyun mengerutkan kening. Namun, ia menuruti perintah sang namja.

“Makanlah bubblegum ini!” perintah sang namja sambil memberikan sebungkus bubblegum kepada Seohyun.

“Bubblegum??” tanya Seohyun heran.

“Ne, kau tidak pernah makan bubblegum??”

“Pernah, tapi waktu aku kecil. Sekarang aku sama sekali tak pernah memakannya.”

“Kalau begitu, makanlah! Lalu, kau buat gelembung balon sebesar-besarnya hingga balon  itu meletus sendiri.”

Page 14: Bubblegum love

Seohyun tak berkomentar, ia segera menuruti apa yang dikatakan oleh namja itu. Sesekali matanya melirik ke arah sang namja yang begitu asyik menikmati kunyahan permen karet di mulutnya. Tak lama, Seohyun mengunyah permen karet itu dan berusaha membuat gelembung balon sebesar-besarnya. Kemudian gelembung balon itu pecah dan Seohyun kembali meniupnya. Seohyun tersenyum geli karena ia seperti melakukan hal konyol. Namun, entah mengapa, pikirannya begitu tenang. Ia merasa terbebas dari segala masalahnya.

“Apa kau sudah rileks??” tanya sang namja begitu menyadari Seohyun tersenyum sendiri.

“Ne, aku benar-benar merasa rileks. Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Ternyata, membuat gelembung permen karet itu sangat menyenangkan …”

“Ne, mengunyah permen karet bisa meningkatkan sirkulasi darah sehingga oksigen yang dikirim ke otak semakin banyak. Dengan begitu pikiran jadi terasa lebih segar. Seharusnya kau memakan permen karet saat kau kesal di lantai 5 waktu itu …” jelas sang namja sambil terkekeh. Seohyun memanyunkan mulut. Ia merasa malu dengan kejadian di gedung lantai 5 itu.

“Sudahlah, aku tidak mau mengingat hal memalukan itu lagi.”

“Tentu saja kau tidak perlu mengingatnya, tapi walau bagaimanapun, aku akan selalu ingat. Apalagi wajah monstermu masih tersimpan di layar laptopku … Ahahaha …”

“Mwo?? Kau menyebalkan!” gerutu Seohyun sambil tetap mengunyah permen karet. Namja itu tetap tertawa geli.

“Oh iya, namamu siapa? Dan darimana kau tahu alasan Changmin memutuskan hubungannya denganku?”

“Hmm … apa menurutmu penting untuk diceritakan? Kau bilang aku menyebalkan!”

“Sudahlah … aku merasa kali ini kau berbuat benar. Kau membantu untuk membalas kekesalanku pada Changmin. Dan aku benar-benar berterima kasih …”

“Baiklah …”

Namja itu mengeluarkan kameranya. Kemudian memberikan kamera itu pada Seohyun.

“Lihatlah semua gambar-gambar yang berhasil aku ambil …” perintah sang namja. Tanpa ragu, Seohyun kembali menuruti perintahnya.

“Mwo?? Ini kan …”

“Ne, itu tak sengaja aku ambil sewaktu kau baru saja diputusi oleh si playboy itu. Waktu itu aku melihat Changmin tengah jalan berdua dengan seorang yeoja, dan kau menghampiri Changmin dengan kesal. Seperti biasa, aku sedang mencari-cari objek yang bagus. Ternyata, aku malah

Page 15: Bubblegum love

menemukan aksi playboy itu lagi dan mendengar pembicaraan kalian. Sepulang sekolah, aku malah tak mengira jika kau menumpahkan semua kekesalanmu di lantai 5 gedung sekolah.”

“Jadi, sewaktu di lantai 5, kau sebenarnya sudah tahu penyebab kekesalanku??”

“Ne, tentu saja aku tahu.”

“Kenapa kau bersikap seolah tidak peduli denganku?!!”

“Siapa bilang aku tidak peduli denganmu?! Aku memotret wajahmu, kan? Kupikir itu bisa menghiburmu, tetapi kau malah semakin tampak seperti monster.”

“Huh, menyebalkan!”

“Hari selanjutnya kau juga melakukan hal yang sama di taman ini. Kau menendang-nendang pohon seperti orang bodoh, padahal aku sedang berkonsentrasi memotret. Bahkan kau berusaha merebut kameraku dan terjatuh.”

“Ne, kekesalanku semakin bertambah setelah melihatmu lagi! Tapi, ternyata kau mau membantuku juga saat pinggangku cedera.”

“Kau pikir aku tega, hah?!”

“Ne, aku mengakui kau sangat baik. Uhmm … tapi … aku penasaran. Kenapa kau melakukan semua ini?!”

“Selain karena aku tak tega denganmu, aku juga ingin memberikan pelajaran pada si playboy itu.”

“Kau mengenal Changmin??”

“Tentu saja aku mengenalnya! Aku adalah hyungnya dan kami tinggal satu atap.”

“Mwo?? Kau adalah hyungnya Changmin?!”

“Ne, aku hyungnya …”

“Omooo!! Kenapa semua ini bisa terjadi?!”

Sang namja terdiam. Ia membiarkan Seohyun memikirkan semua hal itu.

“Oh iya, kau belum menyebutkan namamu! Siapa namamu?” tanya Seohyun mengganggu keasyikan sang namja saat mengembungkan balon di mulutnya.

“Sudahlah, kau tidak perlu tahu namaku …” ucap sang namja sambil kembali mengambil kamera dari tangan Seohyun dan beranjak pergi.

Page 16: Bubblegum love

“Ya! Kau mau kemana?!” tanya Seohyun heran. Namun, sang namja tetap tak menjawab.

“Ya! Chankamma! Uhmm … sebagai ucapan terima kasih, aku akan mentraktirmu makan besok malam. Kau suka makan, kan?? Aku tunggu di alun-alun Gwanghamun …” ujar Seohyun sebelum sang namja beranjak pergi. Namja itu hanya mengacungkan jempol kanannya tanpa berbalik arah, kemudian ia kembali berjalan meninggalkan seohyun di taman.

“Dasar namja aneh! Sok keren!!” ketus Seohyun jengkel. Bibirnya mengulum senyum malu-malu. Bagi Seohyun, di satu sisi namja itu sangat menyebalkan. Tapi di sisi lain, namja itu juga telah menolong dirinya.

***

            Pukul tujuh malam. Seohyun gelisah menunggu kehadiran sang namja. Entah mengapa hatinya juga berdebar-debar. Padahal ini hanya makan malam biasa sebagai ucapan terima kasihnya pada kebaikan sang namja. Beberapa kali Seohyun menghembuskan napas, ia bahkan sudah melahap tiga permen karet di mulutnya. Sejak mendengar kata-kata namja itu, ia jadi senang mengunyah permen karet. Bagi Seohyun, mengunyah permen karet merupakan hobi barunya yang menyenangkan.

“Kau jadi senang mengunyah permen karet ya?” tanya sang namja. Seohyun menoleh dan didapatinya namja itu sedang mengarahkan kamera ke wajahnya.

KLIK!!

Namja itu mengulum senyum. Ia senang melihat wajah Seohyun dengan mulut yang tampak menggembungkan balon dari permen karet.

“Sampai kapan kau berhenti mencuri gambarku? Dengar ya, aku ini bukan model gratis.”

“Masih untung ada yang mau memotret dirimu. Kau pikir memotret orang juga gratis?!”

“Hah, sudahlah! Kau mau makan apa malam ini?”

“Hmmm … bagaimana kalau kita makan naengmyeon?”

“Ne, baiklah …”

Seohyun dan sang namja berjalan beriringan. Namja itu refleks menggandeng tangan Seohyun. Menyadari hal itu, Seohyun sedikit canggung. Tapi entah mengapa, ia enggan melepaskan genggaman tangan itu. Sesekali matanya hanya melirik ke wajah sang namja.

Beberapa menit kemudian, Seohyun dan sang namja tiba di kedai naengmyeon. Mereka tampak memesan dua porsi naengmyeon. Setelah pesanan datang, mereka segera melahap naengmyeon tersebut tanpa banyak berbicara. Bahkan suasana canggung di antara mereka semakin terasa.

Page 17: Bubblegum love

“Sampai kapan kau akan menyembunyikan namamu??” tanya Seohyun berusaha mencairkan suasana.

“Kalau aku tidak mau memberitahumu, kau mau panggil aku apa?”

“Uhmm … mungkin bubblegum man,” jawab Seohyun singkat sambil kembali melahap naengmyeon ke dalam mulutnya. Sang namja terkekeh mendengar jawaban dari Seohyun.

“Kenapa tertawa? Aku rasa tidak aneh dengan panggilan itu …”

“Ne, memang tidak aneh. Tapi aku tidak setuju.”

“Kalau begitu, sebutkan namamu!”

“Cho Kyuhyun … Puas??”

“Huh, begitu saja sulit! Baiklah, aku Seo Joo Hyun …”

“Aku tidak perlu namamu!”

“Mwo?! Kau menyebalkan!”

Kyuhyun tersenyum nakal melihat wajah kesal Seohyun. Sementara Seohyun hanya mengerucutkan bibir.

“Hmm … kau sangat senang memotret ya?” tanya Seohyun kembali.

“Ne, sejak umurku 10 tahun. Kamera yang selalu kubawa ini merupakan hadiah dari lomba fotografi yang pernah aku menangi dua minggu lalu.”

“Daebakk!! Kau pernah menang lomba fotografi?!”

“Ne, aku berhasil memenangkannya berkat bantuan seseorang …”

“Eh? Seseorang?? Nugu-ya?”

“Aku rasa kau tidak perlu tahu …”

“Huh, lagi-lagi membuatku penasaran …”

Kyuhyun kembali tersenyum. Ia berhasil membuat wajah Seohyun kembali kesal.

“Kau benar-benar penasaran??”

“Kalau tidak mau memberitahuku, lebih baik kau tidak perlu mengungkapkannya setengah-setangah. Dasar menyebalkan!”

Page 18: Bubblegum love

“Besok foto itu akan dipajang di mading utama sekolah sebagai bentuk penghargaan sekolah karena aku telah memenangkannya. Kalau kau penasaran, kau bisa melihatnya …” ucap Kyuhyun sambil bangkit berdiri.

“Ya! Kau mau kemana?!”

“Naengmyeonku sudah habis, aku pulang duluan ya. Kau bisa pulang sendiri kan??”

“Mwo?? Kau …”

Belum sempat Seohyun menyelesaikan kata-katanya, Kyuhyun telah pergi. Sejujurnya Seohyun benar-benar kesal karena namja itu sering berbuat sesuka hati tanpa  mempedulikan perasaan orang lain. Apalagi namja itu juga selalu membuatnya penasaran.

***

            Pagi hari. Seohyun berjalan santai di koridor sekolah. Tiba-tiba ia mendapati para murid berjejalan di mading utama sekolahnya. Seohyun penasaran, ia pun ikut bergabung dengan mereka. Tak lama, dalam mading itu Seohyun menemukan sebuah foto seorang yeoja dari belakang yang sedang berdiri dan memegangi payung saat hujan. Yeoja itu adalah dirinya. Foto itu diambil saat dirinya tengah berdiri di lapangan basket seorang diri sambil memegangi payung saat hujan tengah berlangsung. Seohyun ingat, saat itu ia sedang menangis karena ayahnya baru saja meninggal, tepatnya satu bulan lalu. Di bagian pojok bawah foto, tertera sebuah tulisan “Silhouette of Rain” oleh Kyuhyun. Melihat tulisan itu, Seohyun teringat pada ucapan Kyuhyun semalam.

“Hebat ya fotonya … Bagus sekali …” ujar para murid di samping kanan dan kiri Seohyun.

“Ne, Kyuhyun sunbae memang daebakk!” seru para murid kembali.

Tanpa ragu, Seohyun bergegas pergi ke taman belakang sekolah. Ia yakin jika namja itu berada di sana. Beberapa kali ia menemukan namja itu tengah berdiri dan mengambil foto di sana.

Tiba di taman belakang sekolah, Seohyun sama sekali tidak menemukan Kyuhyun. Ia berusaha mengelilingi taman, namun tidak juga ditemukannya. Akhirnya Seohyun memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman. Ia berharap Kyuhyun akan datang kemari dan menemuinya.

“Apakah ada seseorang yang mencariku??” sapa Kyuhyun dari belakang tubuh Seohyun. Mendengar suara itu, Seohyun segera menoleh. Ia tersenyum kecil ketika mendapati Kyuhyun tengah berdiri dan mengarahkan kamera ke arahnya.

KLIK!!

“Aigooo … akhirnya aku mendapatkan senyummu …” seru Kyuhyun gembira. Ia tersenyum puas pada gambar yang baru saja diambilnya.

Page 19: Bubblegum love

“Gomawoo …” ucap Seohyun pelan. Matanya tampak berkaca-kaca.

“Eh? Untuk apa??” tanya Kyuhyun heran.

“Gomawo atas semua yang kau lakukan untukku … Aku tidak pernah tahu siapa dirimu. Aku juga tidak pernah tahu apa yang selalu kau pikirkan tentangku. Tapi satu hal yang pasti, kau selalu membuat kejutan manis untukku … Walau mungkin itu semua hanya kebetulan, tapi aku benar-benar berterima kasih …” ucap Seohyun dengan penuh haru. Ia membungkukkan badannya pada Kyuhyun.

“Mungkin benar semua itu adalah kebetulan. Tapi bagiku, semua itu tidak semata karena kebetulan.”

“Apa maksudmu?”

“Aku mengarahkan sebuah kamera dan objek di depanku memberikanku sebuah karya. Lalu aku abadikan dan momen itu akan selalu menjadi kenangan termanis yang pernah aku miliki. Aku yakin semua itu terencana. Dan sudah pasti Tuhan yang merencanakannya. Seperti pertemuan kita …”

Seohyun tak mampu berkata apa-apa. Ia merasa terharu pada setiap kata yang diucapkan oleh Kyuhyun. Bagi Seohyun, namja itu teramat unik dan istimewa di hatinya. Sosok seorang namja yang terkadang bersikap cuek, tapi ia tak mengira jika namja itu jauh sangat memperhatikan hal-hal di sekitarnya, terutama saat sedang menggunakan kameranya.

“Seohyun, aku tidak tahu ini tepat atau tidak. Tapi … Aku rasa aku juga punya hak untuk mengungkapkannya. Saranghae, Seohyun-aah …” ucap Kyuhyun sambil tersenyum lembut. Ia menghampiri Seohyun dan menatap dalam yeoja tersebut. Mendengar kalimat itu, Seohyun tak kuasa menahan airmatanya. Baginya, ini terlalu manis. Ini terlalu mengharukan perasaannya.

“Nado saranghae, Bubblegum Man …” jawab Seohyun sambil melepas tawa.

“Kalau begitu, kau resmi menjadi yeojachinguku?” tanya Kyuhyun memastikan.

“Sebelumnya aku ingin bertanya, apa kau juga akan memperlakukan aku sama seperti Changmin?”

“Apa maksudmu??”

“Apa kau akan memutuskan aku jika tidak ada ciuman diantara kita??”

“Ahaha … Tentu saja tidak! Tapi aku memintamu satu hal …”

“Mwo?? Kau minta apa?”

Page 20: Bubblegum love

“Berlomba meniupkan balon permen karet dan siapa yang pecah terlebih dahulu akan mendapatkan hukuman.”

“Chankamma! Hukumannya apa?”

“Hmm … bagaimana kalau traktir??”

“Baiklah, aku setuju!”

“Kalau begitu, kita mulai sekarang …”

Kyuhyun dan Seohyun segera mengeluarkan permen karet dari saku mereka masing-masing. Kemudian mengunyah dan meniupkan permen karet itu berbarengan.

PLOK! (mian, kalo sound effect balon permen karetnya aneh -___-)

Balon permen karet Kyuhyun pecah terlebih dahulu. Pecahan balon permen karet itu tampak menempel lengket di wajah Kyuhyun.

“Yes! Oppa kalah …” seru Seohyun gembira. Melihat wajah Kyuhyun yang lucu, ia segera mengambil kamera yang berada di tangan Kyuhyun.

KLIK!

“Hahaha … Bubblegum Monster In Action …” ujar Seohyun meledek sambil menunjukkan gambar di kamera Kyuhyun. Namja itu ikut tertawa begitu melihat tawa Seohyun lepas. Ini pertama kalinya ia melihat yeoja itu tersenyum dan tertawa bebas. Bagi Kyuhyun, hal itu lebih dari sekedar indah.

END

cooking-cooking (romantic) ff one shotPosted on March 8, 2011 by mylocketsworld

Cooking! Cooking!Cast ::Genre:romantic 17+“eunhyuk,kenapa kamu nggak mau makan dirumah? Kenapa sih nggak bisa kamu hargai itu istri kamu?” omel eommanya eunhyuk.“apa sih maksud eomma? Aku nggak ngerti,kenapa nelpon gini malah ngomel-ngomel soal makan?” Tanya eunhyuk bingung.“tadi istri kamu itu si hanna bilang sama eomma kalau kamu nggak pernah makan dirumah,sebulan menikah masa kamu nggak bisa menghargai istri kamu?” lanjut si eomma marah-marah.

Page 21: Bubblegum love

“huuufp! Udahlah eomma,ini Cuma salah paham..aku mau kerja dulu.” Ucap eunhyuk sambil menutup telpon dari eommanya.Eunhyuk hanya bisa menghela nafas,mendengar omelan eommanya,ia pun langsung menelpon hanna,istrinya.“yoboseyo oppa,waeyo?” Tanya hanna lembut di ujung telpon.“kamu ngadu apa sama eomma?”Tanya eunhyuk ketus.“ada apa oppa?aku nggak ada ngadu apa-apa kok sama eomma”.jawab hanna dengan lembut.“alah!! Kenapa sih kamu nggak bisa belajar dewasa? Ha? Aku bukannya nggak mau makan masakan kamu,tapi setiap kali kamu masak selalu aja bermasalahkan? Ya keasinanlah,kepedesan,terakhir kamu buat aku masuk emergency gara2 kamu masak daging pake bawang,padahal kamu tau kan aku alergi bawang! Kamu tau nggak,dengan kamu mengadu seperti itu sama eomma,dia bakal tau kalau rumah tangga kita nggak harmonis!” omel eunhyuk.“mianhaeyo oppa,aku tau aku salah.” Ucap hanna mulai menangis.“hentikan tangisanmu!! Kalau kamu tau kamu salah,mestinya kamu memperbaiki diri..ini kamu malah Cuma tau ke salon terus,tanpa belajar masak,kalau kamu mau aku makan di rumah,berhentilah bersikap manja! Jadilah wanita dewasa..”ucap eunhyuk benar-benar hilang kendali.“ne oppa,aku tau aku salah,tolong jangan marah” ucap hanna semakin menangis.“bagaimana aku nggak marah?aku sangat lelah bekerja,sedangkan kamu enak-enak hanya ke salon terus,aku tau kamu masih kuliah,kamu masih muda,,tapi berhentilah menganggap dirimu masih sendiri,aku ini suamimu!!” ucap eunhyuk langsung mengakhiri sambungan telepon.Tuuuuuuttt… tttttuuuuuuuttt…..Hanna pun menangis,ia tau kali ini kesabaran eunhyuk memang sudah habis,ia benar-benar menyayangi eunhyuk,,meskipun ia tau sebenarnya eunhyuk nggak menyayanginya,eunhyuk menikahinya hanya karena ayah eunhyuk memaksa eunhyuk untuk menikah dengan gadis pilihannya,yaitu park hanna..anak dari sahabatnya.Dan begitu lulus kuliah eunhyuk di tugaskan ayahnya untuk mengurus perusahaan ayahnya karena ternyata dokter mendiagnosis bahwa umur ayah eunhyuk hanya 4 bulan lagi,,makanya eunhyuk menurut saja waktu di jodohkan dengan gadis 19 tahun bermata indah itu.@coffeshop“jadi kamu serius mau belajar masak?nggak takut tuh tangan entar kena minyak?”Tanya gikwang sambil menyeruput slush strawberrynya.“ne,mending aku kena minyak daripada aku kena cerai..tolong ajari aku.aku pengen eunhyuk oppa betah dirumah” ucap hanna sambil memakan wafflenya.“kenapa harus aku yg mengajarimu? Kenapa nggak kursus masak?”Tanya gikwang sambil tersenyum.“Kamu kan sahabat terbaikku,tolong bantu aku,kamu kan pintar masak..”pinta hanna dengan manja pada sahabat sejatinya itu.“oke deh,kalau gitu habis dari sini kita langsung ke supermarket saja” jawab gikwang.“pokoknya aku harus bisa masak telur dadar dengan baik” ucap hanna bersemangat.“lha..kok Cuma telur dadar?emangnya eunhyuk anak TK,, masa makannya Cuma telur?” Tanya gikwang heran setengah mati.“ya,soalnya kan telur dadar paling simple,dan terakhir kali aku masak telur,,itu masih gosong” jawab hanna polos.“babo~ pantas saja eunhyuk hyung kesal padamu,aku juga nggak mau punya istri seperti kamu,nggak bisa masak.padahal kan setiap pria ingin sekali diperlakukan seperti raja setiap kali

Page 22: Bubblegum love

pulang kerja,ada makanan enak masakan istri yg sudah menunggu di meja makan.eh yg didapat malah makanan gosong,,gimana eunhyuk hyung nggak kesel? Lagian,kami para lelaki lebih membutuhkan wanita yg bisa menurus kami daripada wanita yg bisanya hanya bisa mengurus diri sendiri sedangkan rumah tangga nggak bisa di kerjakan dengan baik.”jelas gikwang sambil tersenyum.“hm..kata-katamu benar,aku takut kalo sampai eunhyuk oppa pergi dari aku,aku salah banget..sebulan menikah sama dia,aku nggak belajar masak dan mengurusnya malah sibuk sama teman-teman” ucap hanna dean menyesal.“sudah jangan menyalahkan diri sendiri..lagian kenapa kamu harus takut?bukankah kalian menikah hanya karena perjodohan?” Tanya gikwang mulai ngerumpi.“menikah karena perjodohan bukan berarti aku nggak cinta sama dia,justru aku setuju untuk di jodohkan dengannya,karena aku mencintainya,,meskipun aku tau dia nggak begitu.dia nggak pernah tersenyum padaku,mengobrol denganku hanya seperlunya saja,tidur pun kami berjauhan” jawab hanna sambil merenung.“hm..lantas bagaimana dengan urusan ranjang? Ha?” Tanya gikwang tersenyum.“heh,apalagi ranjang..dalam sebulan ini kami hanya melakukannya 2 kali saja,soalnya aku masih takut rasa sakitnya” ucap hanna.“hahahahaha…punyamu yg kekecilan,atau baran eunhyuk hyung yg kebesaran?..hahahahaha.”Tanya gikwang tertawa mendengar cerita sahabatnya itu,hanna pun hanya bisa cemberut.##################################################################@eunhyuk’s apartment (9.00pm)Eunhyuk melangkahkan kakinya sambil membuka satu-persatu kancing kemejanya menuju kamar tidur,lelah sekali tubuhnya sehabis pulang kerja begini,flatnya memang sudah sepi,lampu flat ternyata telah dimatikan oleh hanna.Eunhyuk pun memasuki kamar yg masih gelap,”tumben dimatikan..hanna kan takut gelap?” Tanya eunhyuk dalam hati.Eunhyuk pun menghidupkan lampu kamar,dan ternyata hanna nggak ada di sana,eunhyuk pun keluar dan menemukan hanna telah tertidur di sofa,disampingnya ada mie hitam siap saji.eunhyuk pun mendekati hanna,lalu menggendongnya ke kamar dan membaringkan hanna ke ranjang.“oppa sudah pulang?” Tanya hanna tiba-tiba.“kenapa kamu nggak tidur? Kalau seperti ini aku nggak perlu repot-repot kan menggendong kamu.” Ucap eunhyuk.“oppa jangan marah terus dong..aku juga ingin dimanja sama oppa”ucap hanna dengan nada manja sambil memeluk tubuh eunhyuk,ia menyandarkan kepalanya di dada eunhyuk.“tidurlah,besok kamu harus kuliah kan?aku akan pergi ke luar dulu,aku akan membeli makanan.”ucap eunhyuk datar dan melepaskan pelukan hanna.“kenapa makan diluar?aku sudah membelikan mie hitam buat oppa,jangan pergi..aku takut kalau sendirian di flat” pinta hanna.Eunhyuk pun menatap hanna dan mencium bibir hanna dengan lembut ,ditariknya tubuh hanna yg sempat menjauh ke dalam pelukannya,lalu eunhyuk membelai rambut hanna,kemudian eunhyuk menjilati bibir bawah hanna,kemudian eunhyuk melepasnya.kemudian ia pun keluar kamar dan ke ruang tamu.

Page 23: Bubblegum love

#hanna pov“omo!! Kenapa senikmat ini ciuman oppa? Kenapa aku deg-degan? Rasanya aku nggak ingin melepaskan ciuman oppa,tuhan,,semoga cinta eunhyuk oppa hanya untukku”Pov end>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Eunhyuk pov“getaran ini kenapa datang lagi? Setiap aku bersentuhan dengan hanna selalu saja begini..gadis ini benar-benar membuatku bingung.”Pov end……..“lain kali kamu nggak perlu menungguku.” Ucap eunhyuk tiba-tiba.“waeyo?aku senang kok nungguin oppa’’ucap hanna sambil tersenyum yg memunculkan kedua lesung pipi mungilnya.“sudahlah nggak usah dibahas,ayo kita tidur saja” ajak eunhyuk.“lho,kok nggak dimakan mienya?”Tanya hanna.“aku tadi sudah makan,sekertarisku yg membuatkan kimbab untukku” kata eunhyuk.Hanna pun hanya bisa terdiam,meski jujur di dalam hatinya,ia benar-benar cemburu########################################################################“aaaaaaaaaaaargghhh!! Ugh!!” jerit hanna saat percikan minyak panas mengenai tangan mulusnya.“aigooo!! Kan aku sudah bilang,pelan-pelan saja..jadi kena cipratannya kan” ucap gikwang agak kaget..ia langsung mengoleskan cream luka ke tangan hanna.“uuuugh!! Sakit.. aku sengaja naruh dagingnya jauh2 biar g kena,ternyata malah kena”ucap hanna kesakitan.“hm..justru jika nggak mau kena cipratan,,kamu harus menaruh daging itu dekat tanganmu,jadi cipratan minyaknya nggak terlalu banyak” saran gikwang.Kemudian mereka pun melanjutkan kegiatan masak mereka,gikwan mengajari hanna cara memasak tumis daging pedas,ia mengajari hanna bagaimana memberi bumbu yg pas untuk masakan..akhirnya setelah mendapat banyak kenang-kenangan (luka) di tanganya akibat ulah goresan pisau sewaktu memotong cabai dan daging ..serta cipratan dasyat dari minyak sewaktu menumis daging.Hujan baru saja reda di kota seoul,hanna dengan riang melangkahkan kaki memasuki kantor eunhyuk.“selamat sore nyonya lee..”sapa seorang pegawai eunhyuk.“oppa ada?”Tanya hanna.“ne,tuan lee sedang di ruang kerja,silahkan masuk nyonya” jawab pegawai itu ramah.Hanna pun masuk ke dalam ruang kerja eunhyuk,,tetapi alangkah kagetnya hanna sewaktu melihat eunhyuk sedang makan siang berduaan dengan sekertarisnya.‘Oppa,apa yg kamu lakukan?” Tanya hanna kaget.“aku sedang makan siang,kebetulan sekertarisku selalu membuatkan makanan untukku”jawab eunhyuk ramah.“perempuan murahan!!” bentak hanna pada sekertaris eunhyuk,,,wanita itu pun hanya bisa menunduk dan keluar ruangan.“jaga ucapanmu!! Kamu ini kenapa sih?” Tanya eunhyuk mulai emosi.“oppa yg kenapa? Selama ini aku memang nggak bisa masak,tapi nggak bisa juga oppa selalu makan bersama sekertaris oppa kan?setiap kali aku masak,oppa selalu megelak,alasannya sudah kenyang..oh ternyata kenyang karena makan dengan selingkuhan!!” ucap hanna mulai

Page 24: Bubblegum love

menangis,,ia benar-benar sakit hati,karena selama ini saat ia berusaha keras untuk memasak,eunhyuk selalu menolak masakkannya dan lebih memilih makanan dari sekertarisnya.“kamu benar-benar kekanak-kanakkan!! Ini hal yg sepele kan..hanya soal makanan kamu sampai begini..memalukan!!” ucap eunhyuk nggak kalah emosinya.“iya..aku memang memalukan,aku Cuma gadis kecil yg bisanya foya-foya!!,aku perempuan nggak berguna,aku nggak bisa masak!!puas…?!” balas hanna yg langsung meninggalkan eunhyuk keluar.Eunhyuk hanya bisa terdiam,ia pun menatap kotak makan siang yg tadi di bawa oleh hanna..Eunhyuk pov…“apakah aku terlalu jahat padanya?hanna memang nggak bisa memasak,dia baru 19 tahun,masih banyak yg harus ia pelajari untuk menjadi istri yg baik,,kenapa aku terlalu menekannya?bukankah sebagai suami aku harusnya menyemangati dia untuk belajar?aku benar-benar nggak menghargainya,,aku benar-benar bersalah padanya..Pov end….###################################################################@apartment“aku bersalah,aku minta maaf untuk semuanya,seharusnya aku nggak memaksa kamu untuk bisa masak” ucap eunhyuk menyesal dihadapan hanna yg masih menangis di sofa.Hanna masih terdiam..ia menunduk..menyeka air matanya.“aku janji nggak akan memaksa kamu untuk memasak lagi,aku nggak ingin tanganmu terluka lagi..bukannya aku nggak mencintai kamu,aku hanya berusaha untuk membimbing kamu..” lanjut eunhyuk.ia pun turut menyeka air mata hanna dengan kedua ibu jarinya.“oppa..apa tumis dagingku enak?” Tanya hanna dengan polos.Seketika saja eunhyuk tertawa,bagaimana tidak,,disaat serius seperti ini hanna malah menanyakan soal tumis dagingnya.“pabo ya~…sempat-sempatnya kamu menanyakan hal bodoh itu..”ucap eunhyuk tersenyum.“sewaktu pulang dari kantor oppa,aku berpikir,,apakah masakanku enak.”ucap hanna polos.“hm..rasanya lumayan,bisa membuat aku menghabiskannya,kalau masakkanmu begini terus rasanya,,aku janji nggak akan makan di luar lagi” ucap eunhyuk tersenyum…“kalau masakkan ku tambah enak?ottoke?” Tanya hanna.“hm…aku bakal memberikan satu ciuman buatmu jika masakkanmu lebih enak lagi”jawab eunhyuk tersenyum..“ah..oppa,,jangan 1 saja,,2 ciuman dong oppa” pinta hanna tersenyum manja.“dasar genit!!”ejek eunhyuk sambil tertawa…Kemudian ia memeluk tubuh hanna dan berkata lagi “lebih baik aku makan kimbab asin buatanmu,daripada aku harus kehilangan kamu”…ucapan eunhyuk pun langsung di balas senyuman hangat dari hanna,istri tercintanya.The end….

FF ONESHOOT/ROMANTIC/BIRTHDAYGIFT FROM EOMMAoleh Baru saja melalui iPhone Leeteuk Super Junior pada 24 Agustus 2011 pukul 8:39 ·

Tittle    : BIRTHDAY GIFT FROM MY EOMMA

Author : Novi Hirena I

Page 25: Bubblegum love

Cast     : Choi Jinri/Suli, park taefung, park jung su, choi siwon, and another cast.

Genre  : romantic drama

Rating  : PG

Leight  : Oneshoot

AN       : Taefung marganya jadi Park disini karena ia adiknya Leeteuk hehehe ._.v aku juga gatau sih marganya apa.. ._.v

Selamat membaca ^_^/

---

“Eomma, apa eomma menelfon Taefung oppa lagi? Aku sudah bilang jangan menelefon dia lagi, yang memiliki hubungan dengannya adalah aku. Jadi, eomma jangan ikut campur” Keluhan jinri memecah suasana lagu romantic yang lagi di putar oleh eommanya. “Apa maksudmu?” Tanya nyonya choi heran seolah tidak tahu akar masalah yang ia buat sendiri. “eomma, aku kecewa.. sekarang aku dan taefung oppa putus! Apa eomma puas??” Jinri yang menahan bendungan tangis di matanya kini percuma, karena bendungan itu tidak kuat menahan tangis yang terus keluar dari mata indah jinri. Choi Jinri Yeoja seminggu lagi berumur 20 tahun itu kini dilanda kesedihan, Karena ia di tinggal oleh namja chingunya bernama Taefung. Bukan karena apa-apa, tapi karena taefung sudah tidak kuat dengan kelakuan nyonya choi yang selalu ikut campur urusan mereka. Jinri Berlari sekuat tenaga ke kamarnya. Ia tidak percaya bahwa hubungannya akan berakhir dengan taefung karena “Ibu”nya sendiri.

***

“Yeoboseo??” Seorang namja jangkung, badannya yang sixpack tidak terlihat karena ia mengenakan jas, dan kemejanya dengan rapi,. Dasi yang terikat rapi celana panjang dan sepatu pentopel nya sudah mencirikan kalau ia adalah seorang pengusaha, Choi Siwon. Ya.. Choi siwon anak pertama pewaris harta kekayaan Tuan Choi itu sedang dan selalu sibuk dengan pekerjaannya.

“Ya~ untuk apa kau telepon? Sudah ku bilang aku sedang sibuk tapi kau selalu saja telepon. Sudahlah obrolkan di rumah saja!” itu menjadi kata-kata terahkir sebelum Choi siwon menutup teleponnya, choi siwon selalu sibuk dengan pekerjaanya, bahkan ia tidak bisa hanya sekedar mendengar keluh kesah adiknya yang kesusahan akibat tingkah laku ibunya.

***

 

Seperti biasa suasana rumah Keluarga besar Choi tenang, suara air terdengar di bagian depan rumah, dan di belakang rumah besar itu terdapat taman yang indah.

Page 26: Bubblegum love

jinri membuka jendela kamarnya, untuk sekedar menenangkan drinya yang sedang lelah akan kelakuan eommanya yang kelewatan.

 

‘Apa yang harus aku lakukan sekarang? Tinggal selangkah lagi aku dan Taefung oppa bertunangan, tapi eomma ku sendiri mengacaukan semuanya’ batin jinri berbisik.

beberapa menit yang hening itu berlalu ketika handphonenya berbunyi.

“Yeoboseo??”dengan suara lemah lembut ia jawab panggilan itu. “Ne, Yeoboseo, Jinri-ssi apa kau benar benar sudah putus dengan taefung?” Tanya seseorang dari sebrang yang suaranya sudah jinri kenali. “Ne oppa,” jawab Jinri Lirih menahan air yang mau keluar dari lubang air matanya. “Kenapa kalian bisa?? Aishh sebentar lagi kalian bertunangan” protes orang di sebrang. “Mollayo oppa, ceritanya panjang.. aku tidak  bisa membicarakannya sekarang” jawab Jinri. “Baiklah kalau begitu, tanggal 22 aku tunggu kau di tempat biasa” seru orang sebrang. “Ne oppa, anyeong” jawab Jinri dan menutup teleponnya.

Jinri mencoba menenangkan fikirannya, ia membuat teh hangat dan meminumnya sambil duduk di balkon kamarnya. Udaranya memang cukup redup. Tidak panas, tidak dingin juga. Jinri mulai tenang.

Nyonya Choi seolah tidak memiliki kesalahan terhadap anaknya sendiri, jelas jelas ialah tokoh yang mengacaukan hubungan anaknya dengan kekasih anaknya.

***

Sekarang tak terasa 3 hari berlalu rasa kesedihan perlahan-demi perlahan hilang dari diri Jinri. Gadis cantik ini sekarang cukup tenang dan bisa mengatur emosinya, walaupun terkadang mudah sekali ia mengingat Taefung. Bagaimana tidak? Taefung Seorang namja yang tampan, tidak hanya tampan dan kaya ia juga baik, ramah, rendah hati dan perhatian kepada Jinri kini sudah tidak ada di sampingnya.

“Jinri kau sudah siap? Hari ini ada jadwal pemotretan, kau jangan sampai telat ya” perintah ibu Choi terdengar oleh Jinri. Ia segera siap-siap. Kali ini ada jadwal pemotretan.

-di lokasi pemotretan-

“Oke, senyum dan lepaskan rasa tegangmu” arahan sang photographer langsung di laksanakan dengan rapi oleh Jinri. Jinri bukan hanya gadis biasa, tapi ia juga seorang model yang cantik dan cukup terkenal. Maka sulit baginya untuk menerima, dan mencari namja yang benar benar mencintai dan menerima ia apa adanya dan harus di setujui oleh ibunya.

Saat pemotretan berlangsung, mata Jinri beralih perhatian pada sesosok namja yang berdiri beberapa meter di depannya. Ia berfikir bahwa itu taefung, iapun menyipitkan matanya. “Iya benar itu taefung!” tanpa sengaja kata-kata itu keluar dari bibir Jinri.

Page 27: Bubblegum love

 

“Sulli… mana profesiolnalisme mu??” Protes photographer yang salah mengambil ekspresi Jinri. Ya… Jinri lah yang ia maksud. Karena stage name Jinri adalah Sulli. “Jeosonghamnida ahjussi, sepertinya istirahat sebentar cukup” seru Jinri yang membungkuk pada potografer itu. Dan photographer itu mengangguk tanda setuju.

Jinri mengawasi taefung yang dari tadi hanya berdiri di depan mobilnya. Jinri bermaksud untuk menghampiri taefung. “Taefung oppa? Sedang apa kau disini?” Tanya Jinri lembut kepada taefung. “Jinri… aku sedang menunggu, ah itu dia, ayo cepat kita sudah telat!” jawab taefung sambil melihat kearah yeoja cantik yang berkaki jenjang dan rambut di ikat itu. “s..si..siapa dia?” Tanya Jinri terbata-bata karena kaget melihat yeoja itu langsung menggaet tangan taefung. ‘Apakah ia pacar barunya Taefung oppa? Secepat itu kah?’  pertanyaan itu terus berkeliling di fikiran Jinri. “Aigo~ mianhaeyo, aku tidak bisa jelaskan sekarang, kami sudah telat, ss…sampai jumpa, jinri” seru Taefung sambil berlalu dan tersenyum manis pada Jinri.

Jinri kembali ke tempat pemotretannya. Ia ingat akan sesuatu, ia ada janji dengan Kakaknya Taefung dan sekarang mungkin kakaknya sudah menunggu di tempat biasa. Untung saja Photografernya juga memiliki kesibukan lain sehingga jinri di bolehkan pulang.

-di tempat pertemuan-

 

“Mianhaeyo oppa, aku terlambat. Tadi aku ada pemotretan”seru Jinri.

“Ne gwenchana, ayo duduk, dan ini minum… masih hangat” perintah Park Jung Su pada jinri. Jinripun duduk dan meneguknya sedikit.

“Gumawo oppa,” seru Jinri. “Ne cheonmaneyo, jangan sungkan dengan calon kakak iparmu. Jadi bagaimana bisa kamu putus dengan taefung?” Tanya Jungsu Penasaran. Jinri menarik nafas panjang, dan menghembuskan pelan-pelan. “Jadi begini oppa, Eommaku selalu saja sok’ dekat dengan Taefung oppa, dia selalu mengganggu taefungoppa dengan meneleponnya, dan terakhir mungkin puncak kesabaran taefung oppa, ia bela-belain menjemputku katanya di suruh oleh eommaku, sampai-sampai ia tidak ikut ujian kuliah. Itu semua memang berawal dari ku oppa, aku yang salah kenapa sebelumnya aku tidak memberi tahu eommaku supaya jangan menelfon Taefung oppa lagi, semuanya salahku…”Jinri menjelaskan.

-flashback-

“Chagi~ maaf, sepertinya sekarang kita harus putus, aku sudah tidak tahan dengan kelakuan Eomma mu yang selalu mengatur-ngtur ku, anter kamu kesinilah, kesitulah, aku sudah muak, maaf ya… kuharap kamu tidak kecewa” kata-kata itu keluar dari mulut kecil taefung.

Page 28: Bubblegum love

“Ne? gwencanseumnida oppa, aku tidak apa-apa, biar aku naik taxi saja, oppa pulang saja. Semuaa ini memang salahku” Jinri tersenyum manis di hadapan Taefung, ia tersenyum tapi hatinya menangis.

Di dalam taxi ia terus menangis, Tisu dimana-mana. Iapun meminta maaf kepada sang sopir karena sudah membuat taxinya berantakan .

“berhenti di depan ya ahjusi” seru Jinri. “Ne, tapi kamu kenapa dari tadi menangis nak? Apa anak tadi yang membuat kamu menangis??” jawab sopir taxi itu. “Anio. Gwenchanayo” seru Jinri dan keluar dar taxi.

-END OF FLASHBACK-

 Jinri yang mencoba tidak terilihat cengeng di depan hadapan Park Jungsu, kini mulai memperlihatkan sedikit demi sedikit air mata yang keluar dari mata indahnya. “sudah, jangan menangis… masih ada namja yang lebih dari Taefung” Jungsu mencoba merangkul Jinri. “Tadi juga aku melihat Taefung bersama Yeoja cantik, yang rambutnya di ikat, semudah itukah ia melupakanku oppa?” tangisan Jinri semakin menjadi. “Yeoja rambut ikat? Siapa dia? Oppa tidak kenal, kau yang sabar saja ya jinri” jungsu coba menenangkan Jinri dalam rangkulan hangatnya. Jika orang lain yang tidak tahu mungkin menganggap Jinri dan Jungsu adalah sepasang kekasih. Jinri pun melepas rangkulan dari jungsu yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri. “oppa, gumawoyo, kau sudah sangat baik padaku. Kau tidak seperti siwon oppa yang selalu sibuk dengan pekerjaannya” kata jinri. “iya, aku yakin Taefung akan kembali padamu, oiya bukannya sebentar lagi kau ulang tahun ya? Jangan lupa undang aku ya…” seru Jungsu. “Pasti oppa” seutas senyum dari bibir jinri pun keluar. “nah, senyum dong”   .

 

4 Hari kemudian…

Perayaan Ulang tahun ke-20 jinri mulai di persiapkan. Seisi rumah di buat semeriah mungkin. Ini akan menjadi ulang tahun termewah yang akkan jinri rayakan.

‘6 jam lagi! Ayo jinri kau harus siap-siap!’ batin Jinri berbisik. Sementara itu Nyonya Choi sedang sibuk menghias rumahnya, “ingat ya semua, ini acara ulang tahun anak saya yang ke-20 dan saya tidak mau ada sedikit pun cacat di dalam riasan  ruangan ini” perintah nyonya choi. Pekerja pun mulai merapihkan ruangan,

***

Kamar Jinri yang di penuhi dengan warna soft pink itu membuat jinri tenang berada di dalamnya. “Eomma pasti tidak akan mengundang Taefung, karena ia tahu aku dan taefung sudah tidak berpacaran lagi. Eottokhe??” Jinri meggigit bibir bawahnya, rasa galaunya mulai mengelilingi dirinya. Iapun akhirnya mengambil Hpnya di sampingnya. Ia menekan satu tombol. Nomor dua adalah tombol sambungan langsung ke nomor hp Taefung. “Maaf nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi” seru orang di sebrang, ‘aish eottokhe? Taefung

Page 29: Bubblegum love

harus datang, apa mungkin semudah itu ia melupakanku ?’ rasa takut terus mengelilingi tubuh Jinri. Dengan penuh rasa yakin ia yakin bahwa Taefung pasti datang.

Jinri pun memutuskan untuk tidur sebentar, mengistirahatkan tubuh dan fikirannya.

---

Beberapa jam kemudian waktu yang di tunggu-tunggu pun tiba. Jinri Sudah siap dengan Blouse Soft Pink yang ia kenakan, dan wajahnya dengan riasan yang simple tapi manis. Jinri mencoba menghilangkan rasa tegangnya. Matanya terus mencari sosok Taefung, tapi ia tidak menemukannya.

“Oke, acaranya kita mulai…” seru nyonya Choi membuat suasana yang riuh menjadi tenang. Dan semua undangan berkumpul.

“Baiklah, langsung saja ke intinya ya hadirin, anak saya yang cantik ini sekarang sudah berumur 20 tahun, dia sudah dewasa, mandiri dan juga penurut pada orang tua, aku harap dia selalu begitu dan tidak selalu bergantung pada orang tuanya. Oke Jinri, langsung saja kamu tiup lilinnya.” Seru Nyonya Choi.

“Make a wish.. make a wish..” seru para undangan

 

Jinri mencoba senyum kepada para undangan untuk menutupi rasa kekesalan pada ibunya.

jinri menutup matanya dan menyebutkan permintaannya dalam hati “Aku harap taefung datang, aku mau dia datang, aku tidak mau ibu selalu ikut campur dengan urusan cintaku, ibulah yang sudah membuat semua harapanku buyar… aku kecewa pada ibuku tuhan… buanglah rasa kebencian ini… dan turunkan kesehatan untukku, amien.” Jinri pun membuka matanya, dan ternyata ia masih kecewa karena sosok taefung yang selama ini berbagi suka duka dengannya, selalu ada di sampingnya sekarang tidak ada. Ia hampir saja meneteskan air mata di hari bahagia ini. Setelah meniup lilin ia memotong kuenya,

“Oke… sekarang kita ke hadiah… hadiah dari siapa dulu yaa… oh ternyata dari sang kakak tercinta”  seru MC.

“Jinri, kakak tidak bisa memberikan apa-apa lagi selain ini.” Seru Siwon sambil memberikan kunci mobil pada Jinri. “Oppa, Jeongmal gumawoyo” seru jinri sambil memeluk kakaknya itu. Ternyata kesibukan siwon selama ini membuahkan hasil dan dapat membahagiakan Jinri. Jinri dari dulu sampai sekarang ingin di belikan mobil tapi nyonya Choi selalu melarangnya.

“Wah… ternyata sang kakak memberi kan kunci mobil, tentu saja dengan mobilnya ya… sekarang kita lihat pemberian dari Nyony aChoi, apakah yang di berikan oleh Nyonya Choi? Wow ternyata ada di balik tirai merah mencolok itu, kira-kira apakah isinya? Apakah sama

Page 30: Bubblegum love

seperti pemberian sang kakak?” Sang MC membuat semua undangan penasaran dan tentu juga Jinri.

‘Hah? Kado? Apalah yang istimewa dari eomma? Kado dari eomma adalah sebuah kehancuran! Aku dan Taefung sudah tidak ada apa-apa lagi! Percuma eomma mau memberikan apapun juga, aku tidak mau menerimanya, aku hanya ingin Taefung kembali padaku seperti dulu’ Batin Jinri terus berbisik. Dan ia mencoba menenangkan fikirannya dan menutup matanya.

“Tara~~~ wah tidak di sangka ternyata sesosok namja tampan yang berada di dalam tirai itu, wah benar benar tampan …” seru sang MC.

“Namja tampan? Siapa ia??” para undangan berbisik. Dan Jinri membuka matanya perlahan…

Ia mencoba menyipitkan matanya untuk melihat Namja itu dari kejauhan. “Taefung oppa??? Apakah benar ? itu kau oppa??” kata Jinri sambil sedikit berjerit. Dan namja di sebrang menganggukan kepalanya. “Oppaaaaa~~~” teriak Jinri senang, ia segera berlari menghampiri taefung dan memeluknya erat-erat. Taefung yang sudah lama tidak bertemu Jinri iapun memeluk jinri dengan sangat erat sambil melepaskan rasa rindunya. Jinri pun emnangis ia tidak menyangka bahwa akhirnya begini, seorang taefung yang suka bercanda itu… ia sudah kembali.

 

“Eomma, Jeongmal Gumawoyo~ ternyata kalian senkongkol” seru Jinri.

“ya… ternyata Nyonya Choi dan kekasih Jinri sengkool dari jauh jauh hari untuk membuat kejutan ini, ..” seru sang MC.  Nyonya Choi pun hanya tersenyum.

“Oppa, kenapa kamu bisa melakukan ini?? Oppa, aku sangat merindukanmu” seru jinri dan sekali lagi memeluk taefung . “Mianhaeyo… hehehe aku dan eomma mu memang sudah bekerjasama tentang ini” seru taefung. “hahaha… eh, tapi yeoja yang rambutnya di ikat itu siapa oppa? Apa dia…” Tanya Jinri penasaran sambil melepas pelukannya. “dia yeoja chinguku” seru Taefung sambil tersenyum. “Oppa???” kata-kata jinri penuh Tanya… “hahahah tentu saja bukan, dia adalah sepupuku kamu ini, aku tidak punya yeoja lain selain kamu” kata taefung membuat Jinri tenang.

Jinri tidak menyangka orang yang selama ini ia kira membuatnya kecewa ternyata membuatnya merasa sangat bahagia di dunia ini. Ia sangat berterimakasih pada eommanya.

-THE END-

 

Page 31: Bubblegum love

My Servant [One-Shot/KYUYOUNG]Main Cast = KYUYOUNG

Genre = Romance, Happy end-

Lenght=One-Shot

HAPPY READING!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sooyoung POV

“Amma bolehkan aku pergi, emm.. kira-kira 2bln?” pintaku pada amma saat kami duduk di balkon kamarku tapi hanya dibalas dengan sebuah jitakan yang cukup menyakitkan.

“Yah! Apa kau kira 2 bln itu tidak lama? Lihat umurmu sekarang 23th tapi belum punya pacar, seharusnya kau cari pacar bukan tracking kegunung, ibu jadi khawatir kau akan jadi perawan tua.” Ucap ammaku sinis. “Aigoo apa kau ingin cari jodohmu disana?” lanjut amma cuek.

“Amma please sekali aja, Nicole dan Yuri juga ada kok.”

“Aissh kenapa kau selalu meminta yang aneh aja sih? Kau seharusnya mencontoh onniemu Soo Jin, dia pintar dan keibuan tidak heran banyak pria yang mengejarnya tidak seperti dirimu tomboy.” Oceh amma yang hanya kutanggapi dengan masuk kiri keluar kanan.

“Amma aku masih dalam proses, aku akan baik-baik aja kok di sana, kumohon.”

“Ck baiklah tapi hanya 1 bln, kw mengerti?”

“Aigoo pelit.”

“Kalau begitu tidak usah.”

“Baiklah…”

Huh akhirnya amma setuju, yah walaupun Cuma 1 bulan. Tapi apa kau percaya aku akan tracking? Huwahahaha tidak mungkin!! Aku akan mengejar cintaku selama sebulan itu sangat sulit menag, karena sainganku banyak dan aku yakin orang yang mengejarnya memiliki lefel tinggi, tapi kita lihat saja nanti, hehehe #senyum evil

‘Plak’ jitak amma tanpa ampun

“Apa maksut senyummu itu pada ammamu ini?” balas amma jauh lebih sinis

Page 32: Bubblegum love

 Annyeonghaseo, perkenalkan namaku Choi Soo Young anak ke2 dari 2 bersaudara, aku punya onnie yang perfect, amma yang baik dan appa yang bijaksana tapi aku! Apa salahku Tuhan

sampai sekarang aku tidak tahu apa kelebihanku.

 =MY SERVANT=

@Keesokan harinya Nicole’s car menuju TKP

“Youngie apa kau yakin demi mengejar namja itu kau akan melakukan ini?” tanya Nicole sahabatku.

“Soo-ah ku mohon ini sangat memalukan.” Lanjut Yuri sahabatku juga. Kami berteman dari SD dan kami sama-sama lahir dikeluarga yang cukup berada, tapi dari kami bertiga cuma aku yang kurang berutung karena tidak dianugrahi otak pintar seperti mereka. IQ yang ku punya hanya standart tapi itu tidak jadi masalah.

“Ayolah apa kalian tidak ingin membantu sahabat kalian yang imut dan manis ini?” candaku sambil membuat aegyo, tapi duble jitakan langsung  mendarat kekepalaku. “Col #panggilan buat Nicole *author ngasal. Apa kau yakin aku diterima bekerja dirumahnya?” tanyaku pada Nicole.

“Ne, bukan kah gampang buat kita memasuki rumahnya, apa yang tidak bisa di beli dengan uang? Huwahahaha.” Balasnya bangga.

“Yah! Sadarkan dirimu! Apa kau akan terus membanggakan uang sampai kau gila?” desis Yuri.

“Wae dari pada kau! Kau selalu memikirkan bisnis ini dan itu, apa kau tidak gila membaca buku dari perusahhan seperti itu?” balas Nicole sambil menunjuk buku yang di baca Yuri dan tebalnya kayak novel Harry Potter ke-7 . Menurutku lebih baik baca komik dari pada membaca buku yang meyakitkan mata itu.

Ke 2 sahabatku ini memiliki pemikiran yang tinggi, Yuri belajar untuk mewarisi perusahaan ayahnya dan di unifersitas dulu dia mendapat IP 4,5 dan dia selalu menggunakan kaca mata. Sedangkan Nicole selalu pandai bersahabat dengan uang dia tidak ingin rugi selalu ingin beruntung, pelajaran M-M adalah faforitnya dan satu lagi dia lebih mencintai uang daripada pacarnya sendiri. Sedangkan aku hanya manusia biasa tidak ada yang ingin dibanggakan. Aku iri dengan mereka.

“Baiklah Soo-ah, sekarang kau sudah mirip sebagai seorang pelayan yang berbakat.” Ejek Yuri sambil membenahi kerah pada baju pelayan yang kupakai ini.

“Okeh kalian harus mendukungku dan ingat kemarin aku sudah permisi pada ibu kalau kita akan tracking dan menginap di vila mu (baca ; Yuri) untuk 1 bln sebagai hadiah kelulusan kita, arra.” Jelasku pada Yuri dan Nicole

“Mianhae nona sudah sampai.” Sela supir Nicole saat kami tiba disebuah rumah yang cukup besar dengan taman yang luas.

Page 33: Bubblegum love

“Ne, kalau begitu aku duluan ya annyeong.” Ucapku sambil membuka pintu mobil kemudian berlari kecil ke arah rumah itu.

 =MY SERVANT=

@Somebody’s home.

“Saya harap kalian dapat mengerjakan tugas yang saya berikan dengan baik.” Ucap kepala pelayan keluarga ini kepada kami namanya Mrs.Kim Tae Yeon. Ternyata bukan cuma aku pelayan baru tapi masih ada 5 orang lagi, dari kulihat mungkin umur dari Mrs.Kim hanya 2th diatasku dan dia terlihat manis tapi siapa yang peduli. Sekarang aku sudah berada dirumah namja yang sangat kusukai, aku bisa mencium aroma tempat tinggalnya sudah merupakan hal yang sangat membahagiakan dalam hidupku. Sekarang aku lagi menyamar sebagai pelayan dirumah ini hanya untuk bertemu dia, huwaaa… senang apa lagi tugasku yaitu membersihkan kamar putra keluarga ini siapa lagi kalau bukan Cho Kyu Hyun hahahaha, bahagianya diriku.

“Summer apa kau juga senag karena melihat rumah yang mewah ini?” tanya salah seorang pelayan baru yang berada dismpingku. Sst disini aku menyamar dengan nama Summer.

“Eh, nugu?” tanyaku pada yeoja itu.

“Ah naneun Sunny imnida.” Balasnya imut, uwah apa dia menyamar juga? Aku tidak yakin sepertinya dia tidak pantas jadi pelayan. “Oh ya semoga kita menjadi sahabat yang baik.” Lanjutnya membuyarkan lamunanku.

“Oh.”

“Summer ayo ikut dengaku.” Ucap kepala pelayan Mrs.Kim.

“Sunny aku pergi dulu.” Kataku pada Sunny dan dibalas dengan anggukannya.

Mrs.Kim mengantarkan ku kesalah satu kamar di lantai 2, ini pasti kamar Kyu, batinku.

“Disini tugas mu, kau harus membersihkan kamar ini setiap hari apapun yang diperintahkan tuan harus kau turuti, kau mengerti!” tegas Mrs.Kim padaku.

“Ne.”

“Kalau begitu semoga beruntung!”ucap Mrs.Kim sambil tersenyum gaje dan melihatiku dari ujung kepala sampai ujung kaki padaku kemudian pergi.

Sooyoung  Flasback ~~~

“Biarkan aku masuk!” ucapku paksa dan mencoba menerobos pintu kantor appa tapi berhasil dihentikan oleh sekretaris pribadi appa.

Page 34: Bubblegum love

“Maafkan saya nona tapi tuan sedang bicara dengan rekan bisnisnya dan tidak bisa diganggu.” Balasnya berusaha menenangkanku.

“Tapi ini penting.”

“Nona kumohon jangan seperti ini!”

“Sudah ku bilang ini penting dan jangan halangi aku!” ucapku kesal lalu menerobos sekretaris itu dan langsung membuka knop pintu kantor appa, tapi tak sengaja aku malah mendengar pembicaraan appa dan mengintip mereka.

“Memang tidak salah kalau Mr.Cho mempercayakan pekerjaan ini padamu.” Kata appa memuji namja yang ada di depannya, sayangnya aku tidak bisa melihat wajah namja itu karena posisinya yang duduk membelakangiku.

“Anda terlalu memuji.” Balas namja itu.

“Tidak itu memang kenyataan bekerjasama dengan anda suatu hal yang dapat dibanggakan, dengan kejeniusan dan pemikiran anda akan membuat perusahaan kita maju.”

“Menurut saya seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup”

Uwah pemikiran namja itu sangat bagus walaupun aku kurang mengerti tapi entah kenapa saat mendengar perkataanya tadi membuat ku berdebar2 . aigoo ada apa denganku, kata Nicole kalau kita berdebar2 saat melihat seorang namja berarti kita sedang jatuh cinta tapi tidak mungkin aku saja belum melihat wajahnya. Setelah ku berfikir seperti itu tiba-tiba namja itu menghadap kejendela disampingnya dan otomatis aku bisa melihat sebagian wajahnya dan astaga dia sangat tampan, eothokaji aku….

“Siapa yang berbicara dengan appa?” tanyaku pada sekretaris appa sambil menutup kembali knop pintu.

“Dia Cho Kyu Hyun, nona.” Balasnya sopan.

Sooyoung Flasback end~

 

“Baiklah Choi Soo Young semangat!” gumamku. Lalu mengetuk pintu besar yang ada didepan ku.

Tok~Tok~tok

Page 35: Bubblegum love

“Tuan boleh saya masuk.” Tanyaku lembut sambil menunggu jawaban dari Kyu, aigoo tenangkan dirimu Soo, akhirnya kau bisa melihatnya setelah mencari tahu semua tentang dia akhirnya hari yang ditunggu datang juga.

Setelah beberapa menit tapi tidak ada jawaban karena kesal kubuka pintu besar itu dan memunculkan kepalaku kedalam lalu seluruh badanku masuk kekamar itu.

“Siapa yang menyuruhmu masuk!” ucap seorang namja mengagetkanku dari belakang dan saat berbalik dengan cepat aku mengatakan.

“Ah choesonghamnida tuan.” Lalu membungkukan badan, akhirnya itu dia Cho Kyu Hyun.

“Jadi kau pelayan baru di sini, Nugu?” tanya Kyu padaku.

“Ne. Naneun Soo… anni Summer imnida.”

“Baiklah semoga kau tahan bekerja disini!”

“Eh?”

“Semua pelayan yang bekerja denganku hanya dalam 1hr akan keluar dari rumah ini.”

“Eh?”

“Mungkin mereka tidak tahan karena aku selalu menyruh mereka bekerja tanpa henti.” Ucap Kyu santai sambil mengambil Hapenya dan mulai mengetik2 sesuatu.  Eothokaji! Ku harap dia tidak menyuruhku masak, karena aku sama sekali tidak bisa, teriakku walaupun dalam hati. “Baiklah sebaiknya kau mulai dari tempat tidurku!” perintahnya.

“Ne.” Balasku lalu melakukan tugas yang ia perintah dan mulai membersihkan tempat tidurnya tapi aneh mulai dari aku bekerja sampai selesai Kyu selalu melihatiku dari tempat duduknya. Aigoo jangan tatapi aku seperti itu, kumohon.

“Ah, sepertinya sudah selesai aku pergi dulu.” Ucapku gugup.

“Apa kau bodoh! Debu di rak bukuku sangat banyak, sebaiknya kau lebih cermat.” Balasnya  kemudian tersenyum evil kepadaku.

“Ne.” Balasku makin gugup kemudian merapikan buku Kyu tapi debu disini tidak banyak, apa maksutnya menyuruhku membersihkan ini, pikirku. Lalu melirik Kyu diam-diam disampingku dan ternyata dia juga melihatiku. Sebenarnya ada apa ini! Apa dia tahu siapa aku? Aigoo andwe!!!

“Tuan semuanya sudah kubersihkan.”

“Baiklah kau boleh pergi tapi sebelumnya kau harus mengantar makan siangku.”

Page 36: Bubblegum love

“Baik tuan.”

@Kitchen

Aissh sepertinya Kyu mengerjaiku! Apa semua yang pernah bekerja padanya dikerjai seperti ini? Sama sekali tidak diberi istirahat. Sebaiknya aku telepon Yuri.

“yeobuseyo, yuri-ah!”

“Wae?” tanya Yuri yang berada diseberang telepon.

“Yuri-ah eotokaji sepertinya perkataanmu kemarin ada benarnya. Kyu mengerjaiku sekarang dia menyuruhku terus bekerja.”

“Bukannya sifat kalian sama, suka mengerjai orang.”

“YAH! SUMMER! Bukannya kau harus mengerjakan tugasmu!” Ucap Mrs. Kim yang tiba-tiba datang dan langsung merebut Hapeku.

“Ah mianhae Mrs. Kim.”

“Apa yang kau lakukan! Sekarang sebagai hukumannya aku akan menahan hapemu!”

“Tapi…”

“Cepat pergi dan lakukan tugasmu!”

 =MY SERVANT=

@Beberapa hari kemudian

Aissh sudah hapeku diambil, Kyu malah pergi untuk urusan bisnis ke Jepang beberapa hari, untuk apa aku disini!!! Dan sekarang disuru membersihkan piring yang sangat banyak ini. Huwa seharusnya aku tidak usah menyamar jadi pelayan suruh saja appa menjodohkanku dengan dia, Sooyoung Bapo!!!!!!

“Summer-ah, apa kau sudah lelah?” tanya Sunny membuyarkan lamunanku.

“Hehe, anni..” balasku tak semangat.

“Apa kau tahu kenapa kita disuruh membersihkan piring-pring ini?”

“Emang ada apa?”

“Nanti malam akan ada pertemuan antara rekan bisnis  Mr.Cho dirumah ini.”“Jijja? Apa Kyu datang?”

Page 37: Bubblegum love

“Kyu?…. ah kau suka tuan muda Kyu ya?” tebak Sunny membuat wajahku merah padam. “Tentu saja dia datang, jadi ayo semangat Hwaiting!!” lanjut Sunny ramah.

@Night

“Summer-ah itu lihat tuan muda.” Ucap Suuny sambil menunjuk seorag namja dan itu adalah Kyu. Saat ingin kuhampiri tiba-tiba seseorang menarikku kencang kebawah tangga, saat melihat orang yang menarikku betapa terkejutnya.

“YURI! Kenapa kau bisa disini?” teriakku.

“Sst, pelankan suaramu! Sekarang pakai baju ini!” pinta Yuri.

“Wae?”

“Kenapa kau selalu Lola si Soo-ah, kau tahu ini acara apa?”

“Acara bisnis.”

“Menurutmu kenapa aku bisa disini?” tanya Yuri dan aku hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalaku.

“Soo-ah, kau tahukan aku lagi belajar bisnis dan ini adalah kesempatan bagiku untuk mengembangkan bakatku jadi aku tidak bisa menutupi kebohongan kalau kita pergi tracking!”

“Terus?”

“Apa kau tidak berfikir amma dan appa mu pasti datang!”

“AIGOO, Yuri-ah aku tidak memikirkan itu, eothokaji??”

“Dasar! Ayo cepat tukar baju mu!” perintah Yuri dan tanpa babibu aku langsung pergi ke toilet dan mengganti baju.

“Yuri-ah eothokae, apa ini akan bagus??” tanyaku pada Yuri setelah selesai mengganti pakaian.

Sooyoung POV End

 

AUTHOR POV

Tidak perlu menjawab pertanyaan Sooyoung, Yuri langsung menyela. “Aku bilang kita sudah pulang dari tracking dan juga ku bilang kau akan datang disini.”

“MWO?”

Page 38: Bubblegum love

“Ayo palli kita kesana!”

“Tch baiklah~”

“Ah, mr.Choi akhirnya kita berjumpa lagi.” Tegur Kyuhyun pada appa Sooyoung dari belakang, spontan Mr.Choi membalikkan baadannya begitu juga dengan Ny.Choi.

“ChoKyuhyun, bagaimana kabar pengusaha muda kita hari ini?” Canda tuan Choi.

“Anda terlalu memuji, ehm… spertinya saya lihat anda tadi sedang mencari seseorang?”

“Ne, putri saya. Saya dengar dia akan pulang tracking dan akan datang, eommanya sudah sangat rindu pada anak itu.” Ny.Choi hanya tersenyum manis mendengar perkataan sang suami yang terus merangkul tangannya itu.

“Ahjussi~” Panggil seorang yeoja pada Mr.Choi, dan tak lain adalah Yuri dan juga Sooyoung yang bersembunyi dibalik Yuri.

“Yuri-ah, Sooyoung eodi?”

Yuri menggeser badannya satu langkah, yeoja yang masih menundukkan wajahnya itupun tersentak melirik tajam kearah Yuri ‘Yuri apa yang kau lakukan?’  seolah-olah mengerti, Yuri membalas ‘Tenaglah, dia tidak mungkin mengingat wajahmu.’ Dengan memberanikan diri Sooyoungpun mengangkat kepalanya.

“Appa.”

“Yah!Kenapa kau menatap appa seperti itu?” Mr.Choi langsung menaruh curiga, karena merasa ada yang tidak beres bila anak bungsunya itu mulai memasang tampang memelasnya.

“Anniyo~ appa kenapa kau bisa disini?”

“Seharusnya appa yang bertanya, apa kau benar-benar pergi tracking? Appa kurang yakin melihat kulitmu tidak ada yang lecet. Kau tidak sedang berbohong kan Young?” selidik appa Sooyoung.

Deg ‘Yuri tolong sahabatmu yang imut ini?’  batin Sooyoung tapi orang yang dimintai tolong malah memeletkan lidahnya.

“Te..tentu saja aku pergi appa, mana mungkin aku berbohong.” Tegas Sooyoung memutar-mutar matanya, sudah menjadi ciri khas Sooyoung bila dia berbohong pada seseorang dia tidak berani menatap matanya langsung.

Merasa seseorang diabaikan, namja itupun medeham, “Ehem…Putri yang cantik.”

Page 39: Bubblegum love

“Ah, mianhae Kyuhyunsssi. Perkenalkan ini adalah putri ke-2 kami.” Appa Sooyoung mengarahkan tangannya pada Sooyoung.

“Anyyeong ChoiSooyoung imnida.” Setelah mengatakan itu tanpa melihat Kyuhyun, Sooyoung dengan cepat menundukkan kepalanya lagi.

“Ehm… ini persasaanku saja atau tidak, sepertinya aku pernah melihatmu?” Kyuhyun berusaha melihat wajah Sooyoung tapi yeoja itu tetap menunduk, terkadang dia juga menggigit bibir bawahnya karena takut bila Kyuhyun akan mengetahui siapa dia sebenarnya.

“Ah~ mungkin karena wajahnya saja yang pasaran. Sudah dulu ya Kyuhyunssi masih ada yang akan kubicarakan dengan yeoja ini.” Frontal Yuri menarik tangan Sooyoung.

Amma dan appa Sooyoung yang sudah terbiasa dengan candaan Yuri hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.

“Harap maklum ya Kyuhyunssi, anak saya itu memang terkadang bersikap aneh tapi walaupun begitu saya senag dia adalah putri saya.” Bagga tuan Choi.

Kyuhyunpun mangut dan ekor matanya mengikuti kemana Yuri membawa Sooyoung.

 

@Balkon

“Setelah ini kau harus benar-benar pulang Soo-ah.” Yuri memegang kedua bahu sahabatnya itu.

“Kau lihat caranya memandangku tadi? Kyaaa aku mau gila Yul~” Sooyoung yang tidak mempedulikan ucapan Yuri malah berputar-putar seperti orang yang baru mengerti arti kebebasan dalam hidup #Hubungannya apa coba thor?

“Soo-ah please sadarkan dirimu! Hari ini kau bisa selamat bagaimana kalau besok?”

“Besok punya kesusahannya sendiri Yul, kenapa kau harus ambil pusing?” Sooyoung yang hanya mampu berfikir standart hanya tersenyum gaje, baginya bisa melihat Kyuhyun dengan jarak dekat seperti itu dia sudah teramat bahagia.

“Tch bagus, apa sekarang kau masih ingin melanjutkannya?”

“Kenapa tidak?”

“Baiklah sekarang ayo pikirkan apa lagi alasan untuk ahjussi dan ahjumma agar kau bisa keluar rumah.”

“Yuriiiii~” Sooyoung mengeluarkan aegyo parahnya dihadapan Yuri.

Page 40: Bubblegum love

“Arraso dasar semua harus aku? kenapa kau tidak pernah berfikir dewasa si Soo? Bagaimana kalau sahabat-sahabatmu ini tidak ada disampingmu lagi. apa kau masih akan bersifat seperti ini?”

“Yul apa kau akan meninggalkanku?”

“Ehm… maksutku bagaimana kalau kelak aku dan Nicole akan menikah. Kitakan harus berpisah.”“Apakah itu harus?”

Yuri mangut.

Sooyoungpun mengalihakan pandangannya pada tamu-tamu yang sedang bercengkrama dibawah sana #Soori berada dibalkon tingkat2. “Yul bisa kau biarkan aku sendiri.”

“Apa kau yakin?”

Kini giliran Sooyoung yang mangut #kkkkk~

Setelah kepergian Yuri, Sooyoung tidak pernah melepaskan perhatiannya dari Yuri. Dia melihat betapa mudahnya Yuri akrab dengan rekan bisnis yang pernah dilihat Sooyoung. Sedangkan dia, tidak pernah mencoba akrab dengan orang lain kecuali Yuri dan Nicole karena bila ada mereka tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi, itulah pendapatnya.

Puas melihat cara kerja Yuri, Sooyoung mengalihkan perhatiannya pada Kyuhyun, namja itu sedang bercengkrama dengan yeoja kelas atas secara bergantian. Sedangkan dia? Siapa kah dirinya, untuk berada di gedung ini saja dia memakai nama appanya bukan sebagai dirinya.

 

~Selesai acara~

 =MY SERVANT= 

Tuuttt-tuttt

Tuuttt-tuttt

“Yobuseyo Yul.”

“Ini kau Soo-ah?”

“Ne.”

“Ini nomer siapa? bukannya kau bilang hp mu disita?”

Page 41: Bubblegum love

“Ne, aku meminjam hp Sunny. Dia juga pelayan baru disini.”

“Ohh~ wae?”

“Aku akan melanjutkan rencana ini, aku yang memulai dan aku juga yang harus mengakhirinya.”

“Soo, kau…”

“Yul boleh aku minta tolong?” potong Sooyoung sebelum Yuri melanjutkan ucapannya.

“Ehmm…ne.”

“Beri eomma dan appaku alasan.”

“Baiklah, asal kau berjanji kalau namja itu tak kunjung mencintaimu cepat keluar dari sana…karena kami kekurang seseorang disini.” Tegas Yuri.

“Hehe, arraso aku juga sudah merindukan kalian.”

“Ne, annyeong.”

“Bye.”

Pipp

Yuri yang masih dalam posisi menerima telp, masih melanjutkan ucapannya, “Kau sudah mulai berkembang Soo-ah uri chingu.”

“Sunny, gomawo.” Ceria Sooyoung pada Sunny sambil memberikan hpnya.

“Ne, ah Summer-ah kau dari mana saja tadi?” #Sekarang Sooyoung sudah melepaskan gaunnya dan mengganti seragam yang sama dengan yang dipakai Sunny.

“Mrs.Kim menyuruhku mengambil bunga di belakang.”

“Oh~ kalau begitu saya kesana dulu memberesi piring.” Sunny berjalan duluan meninggalkan Sooyoung.

“Summer, acara sudah selesai sebaiknya kau periksa kamar tuan muda Kyuhyun, kalau-kalau dia membutuhkan sesuatu.”

“Nde?”

“Yah! Kau tidak dengar?”

“Ah anni, baiklah saya permisi dulu Mrs.Kim.”

Page 42: Bubblegum love

@Kamar Kyuhyun

Tok-tok

Tok-tok

Lima kali, ya Sooyoung sudah menghitung itu tapi suara namja dari dalam ruangan tak kunjung menyahutnya, dan hampir saja Sooyoung mendobrak pintu itu.

“Hei, apa kau tidak bisa lembut sedikit?” Seorang namja tiba-tiba muncul(?) di belakang Sooyoung (?) kemudian membisikkan kata-kta yang membuat bulu kuduk Sooyoung merinding.

“Tuan muda~” lirih Sooyoung membalikkan badannya dan dengan cepat kembali menunduk, jarak mereka sekarang terbilang cukup dekat bagi seorang pelayan kepada majikan.

“Sekarang katakan padaku, ada perlu apa kau kesini?” tantang Kyuhyun dan pandangnnya tak pernah lepas dari wajah Sooyoung. “Angkat kepalamu!”

Dengan ragu Sooyoung mengangkat kepalanya, seperti di hipnotis pandangan Sooyoung seperti dikunci oleh mata Kyuhyun. “Mian…Mrs.Kim menyuruhku kesini. Kalau-kalau tuan punya sesuatu yang diperlukan.”

“Aku memang sedang butuh sesuatu.” Kyuhyun makin mendekat, tak lupa seringai khas miliknya ia tampilkan. Fuhhhhh namja itu menghembus telinga Sooyoung dengan intens, “Bisa…bisa kau ambilkan buku di ruang kerjaku? Dan bawa kekamar ini.” Setelah puas menggoda Sooyoung, Kyuhyun akhirnya mundur dan meninggalkan Sooyoung masuk kekamarnya.

Setelah kepergian Kyuhyun, Sooyoung mulai mengoceh. “Huwaaa, kukira dia akan nekat~” Sooyoung memegang dadanya kuat, “Apa namja itu tidak tahu, kalau jantungku hampir jatuh?”

Sudah lebih satu minggu Sooyoung melakukan aktifitasnya sebagai pembantu pribadi Kyuhyun. Dan dia sudah terbiasa dengan suruhan Kyuhyun yang terlihat seperti mengerjainya, tapi walaupun begitu Sooyoung tetap melakukan tugasnya sebaik mungkin. hingga pada suatu hari.

BRAK

“Tuan Muda, kau tak apa?” Sooyoung berusaha mengangkat tubuh Kyuhyun yang terjatuh dilantai.

“Ohok…mungkin hanya kurang istirahat saja.” Parau Kyuhyun.

Sooyoungpun membaringkan namja itu ditempat tidur, tak lupa ia menyelimuti tubuh kekar Kyuhyun, “Tuan harus istirat, beberapa hari ini kuperhatikan waktu tidur tuan hanya tiga jam.”

“Aku harus menyelesaikan berkas-berkas ini, kalau ini tidak…”

Page 43: Bubblegum love

“CUKUP! Apa gunanya itu semua kalau tuan sakit? Bagaimanapun kesehatan adalah harta yang lebih berharga dari apapun!” Hosh-hosh, Sooyoung mengucapkannya dalam sekali bernafas (?).

Krik-‘Yah! ChoiSooyoung apa yang kau lakukan? Kau ini hanya seorang pembantu, kau pasti akan dipecat!’ Sooyoung membatin.

“Ha..hahaha, Summer kau seperti eomma-eomma yang cerewet!” Kyuhyun yang dari tadi terkejut dengan tingkah Sooyoung, sekarang mulai melunak.

“Ah…ehmm…mianhae Tuan muda. Kau bisa memecatku~” Sooyoung menundukkan kepalanya. Yaa yeoja ini sudah putus asa melihat kelancangannya sebagai seorang pembantu.

“Wae? Kau aneh. Tadi kau marah sekarang kau lemas seperti orang yang putus asa. Baiklah mulai sekarang terserahmu saja, aku ingin melihat bagaimana kesehatan adalah harta yang paling berharga itu. tapi sebelumnya aku  istirahat dulu. Hoammmm”

~Hampir saja kan Sooyoung bapo! Kalau dia memecatku sekarang bagaimana perjuanganku untuk mendapatkan cintanya selama ini? Hiks… keundae bagaimana kalau kelak aku mengaku sebagai Putri dari CEO? Appa dan eomma pasti sangat malu, terlebih lagi aku yang akan di gosipi oleh yeoja-yeoja berkelas? Bagaimana ini….bagaimana itu….~

Yeoja pemilik nama Choi Sooyoung itu baru menyadari kebodohan yang selama ini dia bangun, Sooyoung mulai panik dia berjalan bolak bali seperti setrikaan. Tanpa berfikir untuk yang ke-dua kali, dia berlari sekencang-kencangnya berusaha keluar dari rumah besar bak istana itu. Mrs.Kim, Sunny dan pelayang lain yang mencoba memanggilya tidak ia pedulikan.

Ting-Tong

Ting-Tong

“Eomma, appa buka pintunya!!!” Teriak Sooyoung ketika dia sudah sampai dirumahnya.

Setelah menunggu beberapa detik, akhirnya eomma Sooyoung yang membuka pintu,“Kau sudah pulang Soo? Kena….”

“Eomma mianhae, ak..aku…” Pluk, sebelum Sooyoung melanjutkan ucapanya dia memeluk eommanya sangat erat.”Eomma bogoshipo~”

“Ne, nado bogoshipoyo. Sebaiknya kita masuk dulu.”

“Yobo siapa?” Tanya tuan Choi yang masih fokus pada koran paginya.

“Sooyoung, dia sudah pulang.” Jawab eomma Sooyoung sambil mengiringi anaknya yang masih senggugukan.

“Omo? Waeire Youngie-ah.” Kejut tuan Choi mendapati anaknya berpakaian pembantu.

Page 44: Bubblegum love

Setelah Sooyoung duduk, dia mulai menceritakan alasan dia memakai baju itu. kenapa beberapa bulan ini tidak pulang dan tidak mengasi kabar. Memang mulanya eomma dan appa Sooyoung cukup terkejut tapi melihat tekat untuk mendekati Kyuhyun dengan caranya sendiri. Akhirnya eomma dan appa mencoba memaklumi.

“Eomma appa mianhae, aku sudah mempermalukan kalian sebagai seorang anak aku memang tidak pantas.”

“Sstt, jangan berbicara seperti itu. Apapun yang kau lakukan kau tetap anak appa dan eomma. Fakta itu tidak bisa dubah, kau tahu dua bulan tidak disini rumah terasa hampa tidak ada yang merecoki, lihat kalau kau ada baru datang saja sudah membawa berita yang menghebohkan. Hehehehe” Peluk appa Sooyoung dan sekilas mencium kening putri kesayangannya itu.

Seulas senyumpun terukir diwajahSooyoung, dia baru sadar. Memang dia tidak mempunyai kelebihan yang sebading dengan Yuri, Nicole, Soojin eonni, bahkan Kyuhyun. Tapi dia melupakan sesuatu kalau kelebihan itu tak ada apa-apanya bila ChoiSooyoung tak hadir bersama mereka.

@Piama party Nicole’s House

Tiga hari berlalu Sooyoung mulai menerima keadaan dimana dia tidak bisa menggapai Kyuhyun. Sekarang ketiga sahabat itu tidur di satu tempat tidur berukuran besar sambil memandang langit, atap kamar Nicole memang dibuat otomatis sehingga dapat terbuka dan  melihat pemandangan langit yang indah.

“Hei apa Kyuhyun merindukanku?” Ungkap Sooyoung tiba-tiba.

“Pembantu sepertimu?” Nicole menambahkan dan memandang rendah Sooyoung.

“yah-yah! Bagaimanapun aku sudah berpengaruh sebentar di hidupnya.”

“Bagaimana kalau dia dsudah lupa? Bukankah namja itu sangat sering bertemu dengan orang baru dan jauh lebih penting, pasti untuk melupakanmu itu mah sangat mudah!”

“YAH! Jijja Kwon Yuri. Kau menyebalkan.”

“Ohya dari pada kau terus berkutat dengan namja bernama Cho Kyuhyun itu, sebaiknya kau berkenalan dengan namja ini. Tadi aku sudah menghubungi Donghae oppa agar dia menginap disini juga, dan menyuruhnya membawa teman laki-laki.”

“YAH! Kau gila Nicole!” Kor Soori bersamaan.

Ting-Tong

Ting-Tong

Page 45: Bubblegum love

“Ah itu pasti mereka, bentar akan ku suruh Vict ahjumma yang bukakan.” Nicole meninggalkan ke-2 sahabatnya itu di tempat tidur.

“Dasar!” sambung Soori lagi-lagi bersamaan.

“Aku yakin namja bernama Donghae itu teramat kaya sehingga Nicole tahkluk.”

“Pastinya.” Mangut Yuri mengiakan.

“Ladies~ lihat siapa yang datang.” Nicole menarik tangan seorang namja dan masih menutupinya di belakang. Dan Eng-Ing-Eng………

“CHO KYUHYUN!!!!!!” Teriak Soori dan saling melemparkan pandang. Sooyoung yang sadar akan masa lalunya dengan cepat bersembunyi dibalik Yuri.

“Summer, kau tidak perlu sembunyi lagi.” terang Kyuhyun mendatangi keberadaan Sooyoung.

“Sepertinya kami tak perlu jadi obat nyamuk disinikan?” Nicole ikutan berlari kecil menarik Yuri.

“Yah! Bagaimana kalau terjadi sesuatu?” cela Yuri.

“Tck, kau tenag saja nanti akan ku jelaskan. Kajja!”

Setelah kepergian Nicole dan Yuri, Sooyoung masih termakan malu dia terus berusaha menutupi badannya dengan selimut bahkan ia pura-pura tidur.

“Sebenarnya aku sudah tahu.” Pancing Kyuhyun dan sontak membuat Sooyoung terbangun dan menghadap Kyuhyun.

“Ba..bagaimana bisa?”

“Nicole, kau lupa dia memiliki marga yang sama denganku?”

Sooyoung mengerutkan alisnya dan…”Cho Nicole, jadi dia???”

“Ne dia sepupuku.”

“Huwaaa, yeojaaa menyebalkan itu!!!!!!!!!!!”

“Hari pertama kau kerja kau masih ingat aku sibuk berkutat dengan hpku? Sebenarnya Nicole sedang mengirim pesan padaku dan dia menceritakan kalau orang yang membuatku penasaran selama ini ada dihadapanku.”

“Orang yang membuat penasaran?” Ulang Sooyoung.

Page 46: Bubblegum love

“Ne, ketika aku datang kerumah sepupuku ini dia selalu megoceh Sooyoung ini…Sooyoung itu…dia lucu…sahabat paling menyenagkan dan masih banyak lagi, itu membuatku penasaran. Setelah ku melihat langsung ternyata Nicole benar. Ah… sebelum kau mencoba sebagai pelayanku, aku juga sudah mencoba mencari tahu mengenai mu mulai dari tuan Choi.”

“Appa?”

“Ne, aku perlahan-lahan dibalik bekerjasama dengan perusahaan Choi aku juga berusaha agar Tuan Choi mengenalkan putrinya, tapi itu sangat lama baru terkabul karena tuan Choi sangat menjaga nona muda ini.”

“Mwo? Jadi sebelum aku menyukaimu kau sudah menyukaiku duluan?”

“Ehm… benar gak ya?”

“YAH! Kau mengerjaiku, menyebalkan dasar ChoKyuhyun namja evil!” Sooyoung memukul-mukul pundak Kyuhyun kesal.

“Apa kau mau memulainya?”

“Memulai apa?”

“Memulai hubungan baru denganku?”

Sooyoung tidak menjawab pertanyaan namja itu tapi dengan satu pelukan dari Sooyoung, Kyuhyun sudah mengerti.

@Other side

“MWO dia sepupumu? Pantas saja seperti tidak asing dengan sifatmu yang juga usil!”

“Yah! Bagaimanapun akhirnya Sooyoung punya namja. Aku juga takut dia jadi perawan tua, kalau aku mah banyak yang ngantri. Ah kau juga harus hati-hati Yul kau kan selalu berteman dengan berkas-berkas.”

“YAH! CHO NICOLE!”

END

Angel’s LOVE [ONE SHOT / KYUYOUNG]uthor = EunSumtyu

Tittle= Angel’s LOVE

Page 47: Bubblegum love

Main Cast = KYUYOUNG

Genre = Romance, Sad-

Lenght=One-Shot

HAPPY READING!!!!!!!!!!!!!!!!!

Angel’s LOVE

Semua orang memiliki jodoh. Tapi bagaimana bila salah satu dari pasangan yang akan ditakdirkan bersama, lebih dulu pergi karena kehendak Tuhan?

Angel’s LOVE

Ini waktunya, aku akan bertemu denganmu. Hehe, sudah tidak sabar. Bagaimana parasnya? Wataknya? Apa dia baik? Apa dia tampan? Tinggi? Gemuk?, banyak pertanyaan bersarang

dikepalaku, walau berat untuk mengatakannya. Kuharap aku tidak menyukainya.

Angel’s LOVE

Kyuhyun dengan cepat melahap semua roti yang disediakan eonninya dalam sekali lahap.

“Kyu, makan yang benar!” perintah seorang yeoja yang baru muncul dari dapur dan mendapati saengnya makan dengan rakus.

Kyuhyun menelan paksa roti tadi, “Aish aku terlambat.” Decak Kyuhyun menjawab pertanyaan Ahra as Kyuhyun’s sistar. “aku berangkat sekarang ya noona.”

Kyuhyun berlari kecil menuju motor miliknya dan meninggalkan ahra yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat sifat saengnya. Kyu tak pernah berubah, selalu terlambat,

dan hidup bermalas-malasan.

Angel’s LOVE

 

@SM High Shcool

Kyuhyun yang sangat bosan mendengar pelajaran bahasa korea dari Lee seongsangnim memutuskan untuk memainkan psp miliknya. Dia merasa, “Buat apa belajar bahasa sendiri?

Tidak penting.”

(Bel istirahat)

Page 48: Bubblegum love

Kyuhyun, Siwon dan Minho. Trio yang mendapat cap sebagai trouble maker, playboy, rich guy dan tertampan ini sedang asik nongkrong disalah satu pojok tangga yang menghubungkan kelas

mereka, yaitu kelas 3-C menuju kantin.

Awalnya percakapan mereka hanya membahas hal biasa, tapi tiba-tiba arah pandangan mereka berubah, saat lima orang yeoja melintas dihadapan mereka.

Kyuhyun berdecak kagum melihat yeoja-yeoja baru yang datang dari negeri seberang ke-sekolah mereka.

SM High School beberapa hari yang lalu mengajukan bebrapa siswa/i nya yang berprestasi ikut pertukaran pelajar ke Jepang, dan begitu juga sebaliknya.

“Kyu, kau lihat yang rambut hitam bergelombang dengan pita biru di rambutnya?” tanya Siwon tanpa mengalihkan pandannya terhadap yeoja yang dia maksut.

 Kyuhyun dan Minho mencari yeoja yang di maksut Siwon, dan setelah ketemu. Mereka pun melihat tajam sosok yeoja manis dengan wajah jepang yang khas dari ujung kepala sampai ujung kaki, dan parahnya mereka berhenti pada paha mulus sang yeoja yang ternyata mengenakan rok

yang melebihi batas standart SM High School.

“Tiga hari.” Ucap Minho tiba-tiba.

Siwon dan Kyuhyun melihat kearah Minho, dan memasang wajah meminta penjelasan ucapnnya tadi.

“Aku berani taruhan kalau Siwon pasti bisa memiliki yeoja tadi, dalam waktu Tiga hari, dan aku bertaruh dengan motorku .” Jelas Minho.

“Baiklah, aku dua hari. Aku mempertaruhkan motorku juga.” Kyuhyun tidak ingin kalah.

Siwon yang sebenarnya merasa tidak begitu penting dengan motor milik Kyuhyun dan Minho, karena dengan gampangnya Siwon bisa membeli apapun yang dia mau. Tapi untuk

menghabiskan waktu luangnya dia pun menyetujui pertaruhan ini.

Angel’s LOVE

 

(keesokan harinya, 01.00 dini hari)

“Kyu kau sudah siapkan uangnya?” tanya minho saat melihat Kyuhyun datang.

Kyuhyun hanya mengangguk dan dengan cepat mengeluarkan 3 ikat uang 10.000 won kemudian menyerahkannya pada Minho.

Page 49: Bubblegum love

“Siapa yang akan kukalahkan?” ucap Kyu dengan PeDe-nya.

“Balapan kali ini, kau akan melawan Nickhun dari sekolah seberang. Kau harus hati-hati, kudengar dia bisa melakukan apa saja untuk memenagkan setiap balapan.” Ceramah Minho

sambil mengiringi Kyuhyun menuju motor hitam kesayangannya.

Brmm-brrmm

Nickhun dan Kyuhyun memasuki arena balapan liar dan menaik turunkan speedometer motor masing-masing, itu meyebabkan mengepulnya asap dari belakang motor mereka.  Balapan ini

dilakukan oleh organisasi-organisasi tertentu untuk kepentingan pribadi, dan umunya mendominasi adalah anak-anak pejabat dan yang berkelebihan uang. Jangan heran taruhan

mereka bisa sampai miliaran.

Seorang yeoja seksi mengenakan hotpants dan tangtop segera berdiri ditengah Nickhun dan Kyuhyun sambil membawa sapu tangan, dalam hitungan ketiga.

“Hana….dul…set….” sang yeoja menjatuhkan sapu tangan miliknya dan Husshhh, motor Kyuhyun melaju lebih dahulu dari pada Nickhun.

Kyuhyun dan Nickhun terus saling mendahului tapi tetap Kyuhyun yang terus menjadi urutan pertama, karena merasa dipojokkan dan kesal mengetahui dia tidak bisa mendaului Kyuhyun, dianpun bergumam dalam hati. Kalau aku tidak bisa menag, kau juga tidak. Batin Nickhun.

Dan tidak menunggu lama, Nickhun menginjak gasnya hingga sampai 200km dan….

BRUKKKKKK

Nickhun menghantamkan motor miliknya ke ekor motor Kyuhyun akibatnya Kyuhyun tidak mampu mengendalikan motornya dan kehilangan keseimbangan pada tikungan selanjutnya, dia

jatuh berpisah dengan motor dan berguling beberapa kali di tanah.

Sebelum Kyuhyun memejamkan  matanya walau suasana dalam keadaan gelap, dia melihat sepasang kaki menuju kearahnya dan dia yakin yang empunya kaki adalah seorang yeoja.

Sebelum otaknya mencerna apa yang terjadi, Kyuhyun memejamkan matanya dan pingsan.

Angel’s LOVE

3 hari kemudian @Hospital

“Aish aku kesal kenapa namja ini sih, membuang-buang waktuku saja. Kapansih nih namja sadar-sadar?” yeoja yang sudah menunggu Kyuhyun selama 3 hari terus merutuki Kyuhyun.

“YAH! Choi Sooyoung bisahkah kau tenag sedikit!” Tanpa yeoja yang bernama Sooyoung itu sadari, sesosok yeoja lain muncul di belakang Sooyoung dan berhasil mengejutkannya.

Page 50: Bubblegum love

“OMO! Taeyeon-ahhhh.” Sooyoung mengeluarkan suara cemprengnya pada yeoja yang ternyata sahabat baiknya itu, dan tak lupa memeluknya.

“Soo-ah lepaskan, aku sesak.” Pinta Taeyeon sebelum Sooyoung berhasil membunuhnya untuk ke-2kali .

Sooyoungpun melepas pelukannya, “Eoh, kenapa kau bisa kemari Tae-ah?” tanya Sooyoung.

Dengan kesal Taeyeon menjawab, “Aku datang kesini, untuk memperingatkanmu. Kalau kau tidak berhenti merutuki namja yang akan kau bantu ini, sebaiknya kau pulang saja.”

Sooyoung memonyongkan mulutnya, “Abis ni namja udah sok, betingkah, hambur-hamburin uang, seenaknya, he…”

“Dan dia adalah orang yang ditakdikan untukmu bila kau masih hidup.” Potong Taeyeon yang sudah bosan mendengar keluhan Sooyoung dari atas langit.

“Lihat sepertinya namja itu sudah mulai sadar, cepat kau sembunyikan sayapmu. Dan kau juga harus bersiap-siap karena kau akan berbicara dengan manusia untuk pertama kalinya setelah 2

tahun belakanngan ini. Dan hal yang paling penting, jaga perasaanmu Soo-ah.” Nasihat Taeyeon sebelum mengembangkan sayapnya meninggalkan Sooyoung.

Sooyoungpun menuruti kata-kata Taeyeon, dimulai dengan menyembunyikan sayapnya dibalik punggung. Dan berjalan kearah Kyuhyun.

Kyuhyun POV

Aish rasanya badanku remuk semua, susah untuk digerakkan. Sebenarnya aku ingin tidur lebih lama lagi. tapi ada yang aneh seperti ada yang mendorongku untuk tidak melakukan hal itu. Ku

buka mataku perlahan-lahan untuk membiasakan cahaya yang masuk.

Ku lihat dengan kabur seorang yeoja mendekat kearah ku dan lama-kelamaan aku dapat melihat wajahnya dengan jelas. Dia..siapa?

“Hei apa kau bisa melihatku?” tanyanya, membuatku bingung. Tentu saja aku bisa melihatnya.

“Aish sebenarnya bisa gak sih! aku seperti bicara dengan mayat saja.” Keasalnya. MWO! Dia kira aku sudah mati apa!

“Yah! Siapa kau! Kenapa kau bisa ada disini!” sindirku pada mahluk aneh yang tidak tahu sopan santun ini.

“Akhirnya kau bicara juga, kukira kau bisu akibat kecelakaan kemarin.” Yeoja ini! Tidak punya malu atau apasih? Merutukiku seenaknya.

Page 51: Bubblegum love

“Sekarang kau keluar, aku butuh sendiri. Badanku masih terlalu sakit untuk bertengkar dengan yeoja menyebalkan sepertimu. Ah aku ingat jangan-jangan kau adalah salah satu fansgirl ku ya?”

tanyaku sembarangan.

“YAH! Aku ini malaikat penjagamu. Kalau saja waktu kecelakaan kemarin tidak ada aku, kau pasti sudah mati.”

“Mwo!  Seperti mu malaikat? Evilnya gimana lagi!”

Dengan wajah datar dia menjawab, “Ya sepertimu lah…”

“YAH!”

“To the point aja ni ya, aku disini ditugaskan untuk menjagamu dan mengubah hidupmu yang sudah hancur.”

“Hidupku bukan urusanmu.”

“Tentu saja bukan, aku hanya ingin membantumu keluar dari masalah yang kau buat sendiri dan….aduh!” yeoja yang awalnya emosianitu tiba-tiba menekan dadanya, seperti berusaha

menahan sakit.

Ada apa dengannya?

Sejenak kemudian sepasang sayap putih lembut muncul dari belakang punggungnya degan secepat kilat dia merentangkan sayap putih itu dan terbang melalui jendela yang memang sudah

terbuka dari awal aku sadar , kejadian itu berhasil membuatku terkejut. Apa dia malaikat sungguhan atau sekedar halusinasiku saja?

Kyuhyun POV end

 

Angel’s LOVE

 

1 minggu kemudian

“Selamat Kyu, akhirnya kau bisa kembali sekolah.” Ucap Siwon pada Kyuhyun dan merangkul sahabat yang sudah lama ia rindukan, Minho juga ikut memberikan selamat.

Seperti biasa trio ini kumpul di tempat mereka nongkrong.

“Jadi apa aku kalah taruhan kali ini?” tanya Kyuhyun mengingat taruhan yang dia lakukan di tempat ini.

Page 52: Bubblegum love

“Haha, kita tidak kalah Kyu. Siwon tidak bisa mendapatkan yeoja itu.” Minho mulai menahan tawanya, karena untuk pertama kali Siwon ditolak yeoja.

“MWO? Tidak mungkin.” Kyuhyun juga ikutan tidak percaya.

“Lihat, yeoja yang menolak Siwon itu sedang berjalan kesini.” Minho mengarahkan wajah sahabat2nya itu kearah kiri mereka.

Siwon, Minho menatap sinis gerombolan yeoja murit pindahan itu, kecuali Kyuhyun dia mengerjapkan bahkan mengkucek2 matanya meyakinkan siapa yang sedang melambai-

lambaikan tangan kearahnya.

Yeoja itu, batin Kyuhyun.

Yeoja itu adalah Sooyoung, dia berjalan menyusul Kyuhyun setelah gerombolan yeoja itu berlalu.

“Hai, kau masih ingat denganku?” tanya Sooyoung pada Kyuhyun yang masih terus terpelongo.

“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Kyuhyun. Tapi bukannya jawaban Sooyoung yang ia dapat, melainkan tatapan aneh dari Siwon dan Minho.

“Ada apa denganmu Kyu?” tanya Siwon cemas.

“A..apa kau tidak melihatnya?” Kyuhyun menunjuk kearah Sooyoung.

“Kami tidak melihat apapun.” Siwon dan Minho makin ngeri melihat Kyuhyun.

“He-he, babonamja. Tentu saja mereka tidak bia melihatku, hanya kau yang bisa.” Sooyoung tertawa sejadi-jadinya melihat wajah Kyuhyun yang kaget+bingung+gak ngerti.

“Kyu, nanti malam kita berjanji ditempat biasa ada yang ingin kukatakan. Tapi sebaiknya kau pulang saja dulu, mungkin kau masih terlalu lelah.” Ucap Siwon khawatir.

“Kalau begitu sebaiknya kita kekelas saja, hari ini pelajaran Hyuna seongsangnim. Aku yakin pasti menyengkan, aku rindu dengan tubuh sexynya.” Ajak Minho.

“Ehm… sebaiknya kalian duluan saja, aku masih banyak urusan.” Tolak Kyuhyun.

“Baiklah, kami duluan ya Kyu.”

Setelah kepergian Minho dan Siwon. Bulu kuduk Kyuhyun tiba-tiba berdiri, entah kenapa ada perasaan takut menghampirinya.

Angel’s LOVE

Page 53: Bubblegum love

(Malam hari)

“Apa kalian sudah lama menunggu?” Kyuhyun memasang tampang bersalahnya pada Minho dan Siwon, karena dia terlambat memenepati janjinya dengan Siwon tadi siang.

“Ada apa denganmu Kyu? Kau terlihat berantakan?” tanya Siwon sambil meletakkan stik drum miliknya. Tempat perkumpulan dari namja-namja ini diluar sekolah adalah studio yang lengkap

dipenuhi dengan berbagai vasilitas yang berhubungan dengan musik. Maklum hobi dari para namja ini adalah bermain musik.

Sebelum menjawab pertanyaan dari Siwon, Kyuhyun melihat kesal kearah belakang dan mendapati Sooyoung sedang melihat dan sesekali memeriksa peralatan band disitu.

Flasback

“Sebenarnya siapa dirimu?” tanya Kyu memecahkan keheningan diantara Kyuyoung.

“Nanti…. kau tidak perlu ikut.” Sooyoung malah menjawab yang lain dari topik. “Namja itu ingin merencanakan hal yang busuk.” Lanjutnya masih melihat kearah Siwon.

“Apa maksutmu! Kau tidak berhak mengatakan itu dengan sahabatku.” Kyu tidak terima.

“Hufft… aku tahu kau pasti akan berkata seperti itu. jadi mulai sekarang aku akan terus bersamamu, agar aku bisa dengan mudah mengawasimu.”

“MWO!”

“Kalau kau laripun aku dengan mudah mendapatkanmu!”

“MWO!”

“Tenaglah, kau mau kuceritakan sesuatu?” Sooyoung mendekat kearah Kyuhyun dan sekarang jarak diantara mereka hanya 10 cm. “ Sebenarnya semua orang itu punya malaikat, tapi mereka

tidak ingin mengatakannya.” Sooyoung berusaha menipui Kyu. Walau menurutnya tipe-tipe seperti Kyuhyun pasti tidak akan mudah percaya.

“Jijjayo?” tanya Kyu penasaran. Sungguh sangat berbeda dengan pikiran Sooyoung, dia kira Kyuhyun tidak akan mempercayai cerita bohongannya ini tapi dengan mudah Kyu masuk

jebakannya.

Tapi itu menurut Sooyoung, karena dia belum tahu berurusan dengan siapa kali ini.

“Ehmm, baiklah terserah mu saja.” Ucap Kyu terakhir dan diam-diam mengeluarkan evil smirk khas miliknya.

FLASBACK END

Page 54: Bubblegum love

KYUHYUN POV

Ternyata memang benar, hati seorang malaikat terlalu baik dan sangat mudah ditipu hanya dengan memasang wajah polos dia sudah percaya. Aku ingin melihat permainan seperti apa yang

sudah dia rencanakan.

KYUHYUN POV END

“Kyu…Kyu..” panggil Minho yang bingung karena Kyu terus melihat kebelakang.

Kyu segera sadar dari lamunanya. “Wae?”

“Aish dasar aneh, sudahlah sebaiknya kau duduk. Ada yang ingin dikatakan Siwon.”

Kyupun menurut dan duduk di sofa yang sudah tersedia di audio musik mereka.

….

“Aku ingin mengerjari yeoja yang sudah menolak mentah diriku.” Siwon membuka suara.

“Jadi kau ingin balas dendam?” tanya Minho yang mengerti arah ucapan Siwon.

“Ne.”

“Bagaimana caranya?” geliran Kyuhyun yang bertanya.

“Membuat dia kehilangan harga dirinya.” Siwon tersenyum licik.

Kyuhyun mengerutkan keningnya, dia teringat dengan perkataan Sooyoung tadi siang bahwa Siwon akan melakukan hal yang buruk .

“Yeoja itu tinggal sendiri diapartemen, gampang kalian hanya akan menjaga diluar selebihnya serahkan padaku.” Siwon memberitahu rencana yang sudah ia persiapkan.

Setelah waktu menunjukkan pukul 12 malam, kelompok ini melancarkan aksinya.

@Siwon’s yeoja apartemen

Motor Kyuhyun dan 2 sahabatnya sekarang sudah diparkirkan di depan gedung apartemen.

“Kyu jangan ikutan.” Sooyoung terus berusaha mengubah pikiran Kyuhyun untuk tidak ikutan dengan rencana Siwon.

“Aku tidak ada waktu untuk berdebat.” Kyu membalas dengan dingin meniggalkan Sooyoung dibelakang yang masih mendengus kesal.

Page 55: Bubblegum love

Siwon berhasil mendobrak pintu yeoja itu dan dia juga berhasil menyeret sang yeoja keatas tempat tidur. Pihak Kyuhyun juga Minho hanya menuggu diluar untuk berjaga-jaga.

Sooyoung mulai panik dia berjalan kekiri dan kekanan di depan Kyuhyun, dia terus berfikir bagaimana cara menyelamatkan yeoja malang yang keperawanannya akan direbut, setelah cukup

lama akhirnya dia menemukan satu ide yang cukup ampuh.

“Kyu apa kau masih tidak ingin melarangnya?” Sooyoung bertanya untuk kesekian kalinya. Dan jawabnnyapun pasti sama yaitu TIDAK.

“Baiklah, kau yang minta.” Sooyoung mengeluarkan sayap yang sedari tadi bersembunyi dipunggungnya, kemudian menutup mata. Tidak butuh waktu lama Sooyoung dengan cepat

masuk ketubuh Kyuhyun membuat dia terkejut. Badanya bergetar kecil untuk meyesuaikan diri dengan raga Sooyoung.

Kyuhyun yang sudah dirasuki oleh Sooyoung memebuka pintu apartemen, minho tadi sempat melawan namun Sooyoung berhasil menjatuhkannya. Sooyoung melihat kejadian yang amat melewati batas diamana tubuh yeoja itu sudah hampir naked dan Siwon sedang menindihnya.

“Kyu kenapa kau masuk, bukannya sudah ku bilang untuk berjaga-jaga?” Siwon bertanya pada Kyuhyun a.k.a Sooyoung dengan nada jengkel karena merasa telah mengganggu aktifitasnya.

Bukannya menurut, Sooyoung malah menarik Siwon dan memberi pukulan yang cukup kuat pada pipi kanan Siwon sehingga bibirnya mengeluarkan darah.

Yeoja itu mengambil kesempatan untuk melarikan diri setelah memakai bajunya walau tidak rapi dan berlari keluar dari apartemen.

“YAH! APA MASALAH MU HUH!” teriak Siwon tak terima.

“HEI! Sebaiknya kita pergi sekarang, sepertinya yeoja itu sudah melapor pada petugas.” Lerai Minho dengan cepat Siwon mendorong tubuh Kyuhyun dan membiarkannya berlari dibelakang.

Angel’s LOVE

Setelah sampai di studio, Sooyoung sudah melepaskan raganya dari tubuh Kyuhyun yang habis dipukuli oleh Siwon. “Karna kau, rencana kita berantakan. Belum sempat aku mengancam yeoja

itu, dia sudah lari dan aku yakin dia akan mengadukannya pada pihak yayasan untuk mengeluarkanku! Cepat katakan apa masalahmu?” pancing Siwon menarik kerah Kyuhyun.

“Siwon-ah sudahlah, Kyuhyun baru selamat dari kecelakaan jangan menambahnya lagi.” larang Minho melihat Kyuhyun yang sudah babak belur.

“Tck, sebaiknya kita pergi. Biarkan namja itu merenungi kesalahannya!” Siwon akhirnya melepaskan Kyuhyun, kemudian beranjak pergi diikuti dengan Minho.

Page 56: Bubblegum love

“Bagaimana kau puas!” bisik Kyuhyun pada Sooyoung yang sekarang berdiri dihadapannya mencoba untuk membantu Kyuhyun.

“Aku..aku tak bermaksut begitu, lagian itukan memang salahnya. Itu adalah perbuatan yang tak terampuni.”

“Aku tidak memiliki eomma, appa, apa satupun Tuhan tak mau memberiku seseorang yang benar menyayangiku seperti Ahra noona?” keluh Kyuhyun sambil menarik-narik rambutnya.

Sooyoung mengigit bibir bawahnya, dia bingung apa yang harus dia lakukan. Kalau dia mendekat dan menyentuh Kyuhyun perasaan sakit didadanya itu akan muncul.

@School

“Akhirnya satu truble maker disekolah ini tersingkirkan!”

“Mau ditaruh dimana tu muka, kalau dia masih disini!”

“Parah!”

Bermacam cercaan yang diterima Siwon, walaupun dia sudah dikeluarkan tak ayal sahabat-sahabatnya Kyuhyun dan Minho terkena imbasnya juga. Cukup Tiga hari membuat seorang

Minho juga memutuskan untuk pindah sekolah, berbeda dengan Kyuhyun dia seperti tidak peduli pada siapaun. Menjalani kehidupan sekolahnya seperti biasa ditemani seorang malaikat yang

sekarang selalu bersamanya.

Angel’s LOVE

“Hei, malaikat perusak persahabatan orang lain ambilkan map berwarna biru diatas meja belajarku gih!” perintah Kyuhyun, Sooyoung hanya memanyunkan mulutnya. Kalau saja dia

tidak mempunyai rasa bersalah pada namja ini pasti sudah dia masukkan ke sungai Han.

“Yah! Bisa gak hilangkan embel-embel perusak persahabatan orang lain? Aku ini punya nama kau mengerti! ChoSooyoung arra! Nih” Sooyoung menyerahkan map biru yang baru saja dia

ambil.

“Arraso~ sekarang kau diam saja.” Perintah Kyuhyun lagi, kemudian melanjutkan pekerjaanya yakni mempelajari bisnis. Karena jujur saja perusahaan yang ditinggalkan appanya Kyuhyun

hampir mengalami pailit.

Sooyoung yang bingung harus mengerjakan apa terus memandangi wajah Kyuhyun yang sibuk belajar.

~besok adalah hari dimana namja ini akan bertemu dengan penggantiku, ah aku juga jadi penasaran bagaimana ya kalau aku masih hidup dan bertemu dengannya? Apa akan bertemu di perpustakaan dan melihatnya serius belajar seperti sekarang? Hahaha gak mungkin! Apa aku

Page 57: Bubblegum love

tersandung dan namja ini yang menahanku lalu kami saling berpandangan? Hahahaha…. Yang kuhayalkan, semua drama yang ku nonton semasa hidupku.~

“Yah! Sooyoung sang perusak persahabatan, bagaimana aku mau konsentrasi kalau kau melihati penuh nafsu seperti itu!” tegur Kyuhyun dan berhasil membangunkan Sooyoung dari alam

bawah sadarnya.

“Yah! Siapa juga yang mau memandangi  mu seperti itu? tch!”

“Hush keluar sana gih!”usir kyuhyun sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

“Kyu apa aku boleh minta satu permintaan?” tiba-tiba Sooyoung mengarahkan wajahnya pada Kyuhyun.

“Yah! Jangan mendekat!”

“Please, sebelum aku benar-benar pergi dari sini!”

DEG, entah mengapa perkataan yang terakhir keluar dari mulut Sooyoung membuat Kyuhyun marah dan benci terhadap dirinya sendiri.

“Shireo!”

“Yah! Mengapa kau ditakdirkan pelit sih! Baiklah kalau begitu kerjakan dan pelajari tu makalah sampai tua!” sewot Sooyoung kemudian pergi keluar melalui pintu, Sooyoung teramat jarang

menggunakan sayapnya didepan Kyuhyun.

Setelah ditinggal pergi Kyuhyun sama sekali tidak berkonsentrasi mengerjakan berkas-berkas yang dia pelajari, semua pikirannya melayang-layang pada Sooyoung yang tidak kunjung datang.

“Arghhh.” Kesalnya kemudian berlari keluar mencari keberadaan Sooyoung.

Angel’s LOVE

Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, saat nya pergantian hari. Seolah-olah dejavu Kyuhyun mengingat saat dimana dia terakhir kali bertemu dengan amma dan appanya di Nami

island, Kyuhyun pun menuntun langkahnya ke tempat itu. Dan benar saja dia mendapati Sooyoung tanpa mengenakan alas kaki juga mengenakan gaun putih yang lembut sebatas

lututnya, ia terus menyusuri salju-salju pada langkahnya.

“Dasar malaikat sedingin inipun tidak terasa.” Gumam Kyuhyun. “Yah! Malaikat perebut persahabatan orang!” teriak Kyuhyun sambil berlari kecil kearah Sooyoung. Yeoja yang

mendengar jelas suara Kyuhyun itu menoleh, tanpa diundang tiba-tiba air mata Sooyoung keluar, dia sendiri tidak tahu kenapa dia mengis tapi dadanya mulai terasa panas.

“Haha, kenapa kau mengis seperti itu? Kau terkejut aku datang?” Seperti ada yang mendorong, untuk pertama kalinya Kyuhyun mengelus kepala Sooyoung.

Page 58: Bubblegum love

Kyuhyun  terus mengoceh tak jelas tanpa mempedulikan perubahan raut wajah Sooyoung.

~Hari ini, hari dimana seharusnya dia dan Kyuhyun bertemu bila Sooyoung masih hidup, dimana pada saat ini Sooyoung menangis karena dia kehilangan jiang-lee anjing yang selalu dia sayangi dan pelihara semenjak kecil. Dan disaat itulah Kyuhyun mendatanginya dan namja itu

juga melakukan hal yang sama dengannya saat ini, mengelus kepalanya lembut~

-Ini adalah waktunya-

Sooyoung menoleh kebelakang. Dan benar saja sang pengganti sudah ada disana. Selang beberapa detik Sooyoung melihat kearah Kyuhyun lagi, kali ini dia tersenyum amat dan teramat

manis.

“Jangan pernah merasa kehilangan lagi Kyu, seseorang akan menutupi lubang yang kosong dihatimu. Dan ku harap dikehidupan selanjutnya aku lah orang itu.”

Chu~

Sooyoung mencium sekilas bibir Kyuhyun lalu terbang mengepakkan sayapnya dan secepat kilat jugalah dia menghilang.

Angel’s LOVE

PROLOG

 

@Library

“Mau minjam buku lagi ya Kyu?” tanya penjaga perpustakaan yang sudah amat sering melihat Kyuhyun datang kesini.

“Ne~” Jawab Kyuhyun riang.

Setelah Sooyoung pergi, kehidupan Kyuhyun mulai berangsur membaik. Dia memiliki yeojachingu yang amat menyayanginya dan Ahra yang selalu mendukungnya juga Minho dan

Siwon yang sudah kembali dan mereka berteman lebih baik sekarang.

BRUK

Saat asyik memilih buku, sebuah buku besar jatuh sehingga menimpa kaki Kyuhyun. “Awww.”

Kyuhyun dengan geram mengutip buku tadi, tapi entah perasaan apa yang mendorongnya untuk membuka cover buku yang terlihat kusam itu. Pada bab pertama Kyuhyun mendapati judul

‘Angel’s Love’

Page 59: Bubblegum love

‘Seorang malaikat yang turun kebumi hanya melakukan dua pekerjaan, pertama membantu seseorang keluar dari keterburukan dan yang  ke-2 mengantarkan seorang pengganti bagi

jodohnya bila dia masih hidup. Terkadang seorang malaikat akan disuruh melakukan pekerjaan ini sekaligus, bagi malaikat yang beruntung dan berhasil mengerjakannya dengan baik, dia akan diberi hadiah untuk bersama namja/yeoja yang seharusnya bersama dengannya pada kehidupan

sekarang.’

The End

 

Hanya itu, ya dari tebal buku itu hanya satu paragraf yang terukir disana. Namja yang membaca itu tanpa sadar mengeluarkan air matanya, “Aku akan menunggumu Choi Sooyoung dikehidupan

selanjutnya, gomawo telah mengubahku. Saranghae.” Gumam Kyuhyun kemudian menutup buku itu dan meletakkannya kembali ketempat semula.

“Nado Saranghae ChoKyuhyun.” Bisik seseorang seperti angin hanya lewat begitu saja dari belakang Kyuhyun, spontan iapun melihat kebelakang. Tapi sayang yang ditemui hanya jendela yang terbuka oleh angin. Walaupun begitu seolah menyadarinya, Kyuhyun tersenyum~ senyum

yang hanya dia persembahkan bagi satu orang yeoja.

 

THE END

FORGETFULNESS [ONE-SHOT KYUYOUNG]+NC17May 2, 2012 by eunsumtyu

Page 60: Bubblegum love

Main Cast =KYUYOUNG (Kyuhyun+Sooyoung)

“Bagaimana dok?” Tanyaku tegas pada seorang dokter di meja kantornya. Dari jagunnya kulihat dia sedang menelan ludah, separah itukah penyakitku?

“Demensia Alzheimer.” Deg- kali ini jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari kecepatan normal, aku tahu penyakit itu! “Melihat umur anda yang masih muda, sangat sulit dipercaya anda

mengidam penyakit ini.” Lanjut sang dokter sambil memegangi keningnya, nampaklah dia terlihat sedang berfikir keras.

“Apakah aku bisa sembuh?”

Page 61: Bubblegum love

“Akan kami usahakan.” Dokter yang mempunyai Tagname Park Jungsu itu hanya mampu berkata demikian, apakah kesalahanku di kehidupan sebelumnya sangat besar? Sehingga

dikaruniai penyakit ini?

 

-oOo-

Sudah tujuh tahun berlalu setelah ku mengetahui penyakitku, sekarang usiaku 25 tahun dan kedua orangtuaku sudah mengetahui penyakit yang selama ini ku sembunyikan. Karena itu

sekarang aku tidak diizinkan untuk keluar rumah, dengan berbagai alasan.

Awalnya mereka sangat perhatian dan mengerti keadaanku, tapi lama-kelamaan semuanya berubah, tentu saja. Siapa yang bisa tahan menerima kondisiku yang mudah melupakan sesuatu?

Author POV

“Nona, kau harus meminum obatmu.” Ungkap pelayan yang sudah biasa mengurusi yeoja itu.

“Sudah ku minum kok.” Yeoja itu membalas sambil megembangkan senyum indahnya.

Pelayan bernama Lee Sunkyu dan biasa dipanggil Sunny itu, melirik kearah bungkusan kecil tepat disamping nonanya, dan mendapati obat itu masih utuh.

“Nona kau belum memakannya.” Sunny berbicara dengan lembut, sangat takut menyinggung perasaan sang majikan.

Yeoja yang dipanggil nona oleh Sunkyu, ikut menatap arah pandang Sunny. “Ah, kau benar sepertinya aku lupa lagi. Baiklah akan ku makan.”

Author POV end

Sunny POV

Choi Sooyoung, nona muda yang ku-urus ketika ia baru menginjak umur 5th sampai sekarang. Tujuh tahun sudah dia mengetahui penyakitnya dan tak pernah sekalipun kudengar dia

mengeluh. Selama tujuh tahun pula dia dikekang oleh kedua orang tuanya di dalam rumah dan aku yakin dibalik senyumnya yang ceria itu, dia pasti menderita.

“Nona setelah minum obat, bagaimana kalau kita jalan-jalan? Ehh… tuan dan nyonya berada diluar negri.” Ajakku padanya.

Sooyoung terlihat sedang berfikir, “Mian, aku takut akan dimarahi eomma dan appa.” Balasnya sedih kemudian beranjak dari tempat tidurnya yang berukuran besar, lalu berusaha mengambil

Jacket yang terletak di sofa kamar.

Page 62: Bubblegum love

“Nona kau mau kemana?” tanyaku ketika melihat dia ingin keluar kamar.

“Bukannya kau mau mengajakku jalan-jalan?” Balas Sooyoung balik. Lagi-lagi penyakitnya makin parah, sekarang baru 5 menit dia sudah lupa.

Sunny POV end

-oOo-

Author POV

Sunny tidak pernah melepaskan pandangannya dari Sooyoung, takut kalau sesuatu yang buruk terjadi pada yeoja manis itu, dan benar saja saat mereka ingin berkeliling di  Apgujeong-dong Street tak sengaja Sooyoung menubruk seorang namja yang baru saja keluar dari dalama cafe.

Dengan cepat Sunny membungkuk menggantikan posisi Sooyoung untuk meminta maaf.

“Ky…Kyu..hyun?” Sooyoung memandang kearah namja itu tanpa mempedulikan Sunny.

“Soo..sooyoung?” Kyuhyun, namja itu takkalah terkejut saat melihat Sooyoung.

“Omo, sudah berapa lama kita tak bertemu?” lontar Sooyoung ceria dan langsung mengapit lengan Kyuhyun, awalnya namja itu bingung tapi kemudian dia mulai terbiasa.

“Haha, kau tidak berubah dari dulu. Selalu seperti ini saat bersamaku.” Kyuhyun pun membalas Sooyoung dengan mencium pipi yeoja itu sekilas.

Spontan rona merah keluar dari pipi Sooyoung,“Oppa semua orang melihat kita.”

“Tch, sudah lama tidak mentraktirmu makan Youngie. Kajja.” Kyuhyun menarik tangan Sooyoung lembut.

“Ah tunggu oppa.” Sooyoung menoleh kebelakang mencari seseorang, “Sunny ayo ikut.” Lanjutnya pada yeoja yang memasang wajah bingung pada pasangan Kyuyoung.

“Nugu?” Tanya Kyuhyun penasaran.

Sooyoung tersenyum manja menatap Kyuhyun dan membuat namja itu penasaran.

@Seoul restaurant

“Kau pesan apa Youngie-ah?” Tanya Kyuhyun sambil memperhatikan daftar makanan yang baru saja dia terima dari waitress

“Seperti biasa saja oppa.” Balas Sooyoung yang masih asik sandaran dibahu Kyuhyun.

“Ehm baiklah, bagaimana denganmu Sunny-ssi?”

Page 63: Bubblegum love

Sunny masih terus memasang tampang watadosnya melihat Sooyoung dan tidak menghiraukan ucapan Kyuhyun.

Kyuhyunpun hanya bergidik tidak terlalu peduli dan langsung memesan tiga bulgogi yang biasa ia pesan dengan Sooyoung.

“Youngie bagaimana kuliahmu di Jepang?” Kyuhyun membuka suara.

Sooyoung yang sedari tadi sandaran langsung membagusi posisi duduknya menghadap Kyuhyun, “Siapa yang ke Jepang oppa? Bukannya kita sedang kencan?”

“Kencan?”

“Ehm, eishh oppa aku sudah menungguimu 2 jam. Untunglah kau datang.” Sooyoung makin merancau tak jelas.

Sunny yang sadar akan hal itu langsung memutuskan kata-kata yang ingin dikeluarkan Kyuhyun. “Nona siapa dia?”

Masih dengan tampang yang ceria Sooyoung menjawab dengan santai, “Dia namjachinguku sunny-ah.”

Kyuhyun dan Sunny terpelonjak kaget, “Eh? Young kau lupa hubungan kita itu sudah lama dan sudah berakhir.” Kekeh Kyuhyun garing, entah kenapa dia memilih ekspresi itu.

Sooyoung yang mendengar akan hal itu langsung berdiri, “Ak..aku mau ketoilet.”

Setelah kepergian Sooyoung, akhirnya Sunny mengambil alih untuk bicara. “Apa benar yang diucapkan oleh nona?”

“Maksutmu tentang dia yeojachinguku?”

“Ne.”

“Kejadian itu sudah lama, kira-kira 9 tahun yang lalu.”

Sunny mengela nafas panjang, “Pantas saja, kau akrab dengannya. Ehm…kenapa kau bisa menerima perlakuan manja nona padamu padahal kalian sudah putus?”

“Entahlah akupun tak tahu, hanya ingin saja.”

“Kau masih menyukai nona?”

“Kenapa kau bertanya seperti itu?”

Page 64: Bubblegum love

“Ehm…aku akan menjelaskan keadaan yang sebenarnya mengenai kondisi nona, untuk menghindari kesalah pahaman antara kau dan nona.Tujuh tahun yang lalu nona mengetahui

kalau dia mengidam Demensia Alzheimer.”

“Demensia Alzheimer?”

“Ne, itu adalah penyakit kepikunan  dan juga membuat berkurangnya kemampuan berfungsi sehari-hari.”

“Tapi dia masih mengingatku!”

“Ne, aku sempat khawatir kenapa nona bisa ingat dengan namaku ternyata selain membuat nona pikun, penyakit itu juga hanya mampu mengingat dengan jelas peristiwa dimasa lalu.”

“Ja..jadi?”

“Nona tidak mengenal tuan Kyuhyun sekarang, nona hanya mengingat tuan dimasa lalu.” Kyuhyun terdiam, dia berusaha mencerna perkataan-perkataan yang lontarkan Sunny.

-tik-tik-tik- terdengar suara detik jam dari Seoul restaurat, menandakan kebisuan yang terjadi pada Kyuhyun dan Sunny, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

“Sooyoung?” gumam Kyuhyun tiba-tiba, benar Kyuhyun dan Sunny melupakan sesuatu yang penting yakni Sooyoung, sudah lebih dari 15menit tapi yeoja itu belum menunjukkan batang

hidungnya. “Sooyoung?” panggil Kyuhyun panik berlari menuju toilet wanita dan diikuti Sunny yang juga baru menyadari keadaan genting ini.

-oOo-

“Yobuseyo? Kau sudah menemukannya?” Tanya Kyuhyun pada Sunny dari seberang telepon, Sunny dan Kyuhyun sempat saling menukar nomor agar dapat berpencar mencari Sooyoung dan

saling memberi kabar.

1jam

-2jam

-3jam

-4jam

bahkan 5jam berlalu, hari sudah menjelang sore, tapi Sooyoung belum ketemu juga.

Kyuhyun menyerah, dia memutar arah dan balik menuju apartemennya. Sebenarnya namja ini pulang bukan untuk santai kemudian tidur dan tidak peduli dengan keadaan Sooyoung, dia

berniat kembali ke apartemen untuk mengganti pakaian. Tapi ketika dia sampai tepat didepan

Page 65: Bubblegum love

apartemen tak sengaja ekor mata Kyuhyun melihat seorang yeoja yang berdiri didepan pintu apartemen sambil tersenyum ceria.

Tanpa babibu, Kyuhyun berlari kecil dan,dan tanpa seizin darinya Kyuhyun langsung memeluk yeoja yang ternyata adalah Sooyoung.

“Sudah berapa lama kau disini, menungguku?”

Sooyoung tak menjawab, dia hanya membalas pelukan Kyuhyun dengan erat seolah tidak ingin melepaskannya.

Flasback ON

Hari ini, kali pertama Sooyoung menunggu Kyuhyun pulang di depan apartemen namja itu tanpa memberitahukannya terlebih dahulu, “Aku harus siap mengatakannya sebelum aku benar-benar

lupa.” Gumam Sooyoung sambil tersenyum cerah menunggu kedatangan namjachingunya.

Berjam-jam Sooyoung menunggu disana, Kyuhyun belum juga datang dan saat dia ingin memutuskan untuk pulang, barulah namja yang ditunggu-tunggu menampakkan batang

hidungnya.

“Oppa~” panggil Sooyoung cepat, karna Kyuhyun yang menyadari ada Sooyoung langsung memalingkan wajahnya dan ingin beranjak langsung keapartemen.

“Kenapa kau masih datang kesini?” Tanya Kyuhyun dingin tanpa menoleh sedikitpun kearah Sooyoung.

“Oppa, lusa aku akan pergi keJepang.”

Mendegar kata-kata yang terlontar dari bibir Sooyoung membuat namja itupun mengepalkan tangannya kuat.

“Apabila kita bertemu, maukah kau bersikap manis padaku?”

Kyuhyun tersenyum mengejek dan sekarang dia memutuskan unuk menoleh kearah Sooyoung, “Setelah kau memutuskanku tanpa alasan, kau memintaku bersikap manis padamu?”

Sooyoung tersenyum kecut, sebenarnya yeoja itu sedang menahan sesuatu yang akan jatuh dari pelupuk matanyanya yang indah.

“Jangan pernah berharap ChoiSooyoung!” cibir Kyuhyun kemudian masuk kedalam apartmennya.

“Saranghaeyo Kyu, aku takut akan melupakan kalimat itu apabila kita bertemu kembali.” Gumam Sooyoung, setelah kepergian Kyu dan langsung menumpahkan air mata yang sudah ia

tahan dari tadi.

Page 66: Bubblegum love

Flasback END

“Ayo masuklah.” Kyuhyun memapah Sooyoung untuk duduk disofa apartemennya. “Kenapa kau tidak langsung masuk, kodenya masih lama. Ah apa kau mau minum sesuatu?” Kyuhyun beranjak tapi sesaat kemudian ucapan yang keluar dari mulut Sooyoung menghentikan

langkahnya.

“Aku tidak butuh belas kasihanmu, aku yakin pelayanku sudah memberitahu mengenai penyakitku ini. Jangan memandangku seolah-olah aku adalah benda yang rapuh dan jangan

pernah mempermainkan perasaanku karena hatiku hanya untuk seseorang dan bukan untukmu.” Lagi-lagi yeoja itu lupa apa yang baru saja terjadi.

Kyuhyun, namja yang sudah berusaha untuk melupakan cinta pertamanya itu akhirnya muak dengan peran yang dimainkan oleh Sooyoung dan kembali duduk bersujud didepan Sooyoung.

“Apa aku terlihat  mempermainkan perasaanmu? Apa aku sedang mengasihanimu? Apa kau selalu puas melihatku marah? Apa kau muak melihatku yang masih mencintaimu? Apa kau tidak bisa mengatakan alasan perpisahan kita yang dulu? Apa kau yakin aku akan merasa jijik bila kau

memberitahukan padaku tentang penyakitmu ini? Berapa kali akan kukatakan padamu Choi Sooyoung! Dari awal sampai sekarang AKU MASIH MENCINTAIMU!” Hosh-hosh-hosh deru

nafas Kyuhyun setelah melampiaskan semua amarahnya didepan Sooyoung.

Kyuhyun yang masih dalam keadaan emosi langsung mencium bibir lembut Sooyoung dengan ganas, menghempaskan tubuh ramping Sooyoung diatas sofa.

“Ingatlah padaku Young.” Ucap Kyuhyun sela-sela ciuman mereka, Sooyoung tak membalas ucapan Kyuhyun, yeoja itu hanya pasrah dengan perlakuan yang dia terima dari Kyuhyun.

Tangan Kyuhyunpun tidak tinggal diam, dengan lembut Kyu memasukkan tangannya melelu t-shirt yang Sooyoung kenakan menuju gundukan(?) miliknya.

“Akan ku buat kau tidak melupakan malam ini Youngie.” Bisik Kyuhyun kemudian menjilat teliga Sooyoung seduktif membuat yeoja itu mendesah pelan.

Kyuhyun kembali mencium Sooyoung , kali ini dengan sensasi yang lembut. Dia mulai dari kening indah Sooyoung, hidung, pipi dan berakhir pada bibirnya. Tangan kiri Kyuhyun masih terus sibuk meremas payudara kanan Sooyoung, sedang tangan kirinya menuntun posisi-posisi

kepala Sooyoung saat ciuman.

“Ehm..aahhh..sshhh…” desah Sooyoung makin menjadi saat Kyuhyun makin menurunkan ciumannya menuju leher Sooyoung, namja itu seperti kerasukan setan terus mencium, menjilat bahkan mengisap leher jenjang milik Sooyoung sehingga banyak membuat kissmark disana.

“Oppa sempit.” Keluh Sooyoung yang tidak bebas bergerak karena sofa yang ingin dijadikan Kyuhyun sebagai tempat bertanding (?) tidak muat untuk kaki jenjang yeoja yang amat ia cintai

itu.

Page 67: Bubblegum love

“Arraso~” dengan gaya bridalstyle Kyuhyun membawa Sooyoung kekamarnya, dan meletakkan yeoja itu di tempat tidur kigzise miliknya. Kyuhyun tidak langsung menyerang Sooyoung, dia

membuka bajunya sendiri berserta jeans yang dia pakai sehingga Kyuhyun halfnaked .

Sooyoung merasa panas, bahkan saat Kyuhyun sibuk membuka pakaiannya dia merangkak menuju Kyuhyun dan sekarang yeoja itu bertumpuh hanya dengan lututnya ditempat tidur

sehingga sejajar dengan tinggi Kyuhyun.

“Oppa bisakah kau juga membantuku melepas pakaianku?” Tanya Sooyoung dengan nada yang manja.

“Tentu saja Youngie, pelan-pelan saja.” Kyuhyun lansung memeluk pinggang Sooyoung, lalu menjalar kebokongnya setelah meremas bagian itu dua kali, dengan cepat Kyuhyun menarik t-

shirt Sooyoung keatas kemudian mencampakkannya sembarang tempat.

“Harus cepat oppa, aku takut aku akan lupa. Aku takut melupakan sentuhanmu.”

Kyuhyun berhenti sejenak, “Kau tidak akan lupa Youngie, kau akan ingat. Kau akan mengingatku selamanya sehingga yang ada dipikiranmu hanya aku.” Kyuhyun kembali melancarkan aksinnya, walau agak ribet Kyuhyun berhasil juga  melepaskan pengait bra

Sooyoung . dan sekarang mereka sama-sama halfnaked.

Sooyoung menekan kepala Kyuhyun kedadanya karena namja itu berhasil memanjakan payudara kiri Sooyoung, dengan keadaan Sooyoung masih bersimpuh sedang Kyuhyun merangkak di

tempat tidur.

“Oppahh…yang…satu…lagi…sshh…ahhh..hmmmm….” Perintah Sooyoung sambil menuntun kepala Kyuhyun untuk menghisap payudara kananya.

Karena geram Kyuhyun kembali melumat habis bibir Sooyoung dan mendorong yeoja itu agar tiduran dan memudahkan Kyuhyun memainkan badannya.

Kyuhyun juga tak lupa menarik dengan pelan hotpants yang digunakan Sooyoung, yeoja yang megerti maksut Kyuhyunpun mengangkat pantatnya agar hotpants miliknya dapat di tarik

dengan mudah.

#SUMPAH AUTHOR GAK TAU MAU BUAT GIMANA LAGI NEXTNYA, IMAN AUTHOR BELUM KUATTTTTTTT!!!!! JEONGMAL MIANHAE, KALIAN PASTI

UDAH BISA MENEBAK KELANJUTANNYAKAN???

>>>>>>>>S.K.I.P<<<<<<<<<<<

#In Morning

Page 68: Bubblegum love

Cahaya matahari yang menembus cela-cela kamar milik Kyuhyun membuat namja itu terbangun, dia memandang yeoja yang masih tertidur pulas disampingnya dan masih dalam keadaan polos

sama seperti dia yang hanya ditutupi oleh selimut putih tebal.

“Neomu yeppo, apa kau tahu berapa lama aku menunggumu?” gumam Kyuhyun sambil menatap sendu kearah Sooyoung kemudian merapikan poni miliknya yang terlihat lusuh akibat keringat.

Karena merasa diperhaikan yeoja yang berada disamping Kyuhyun megerjap-ngerjapkan matanya.

“Kau sudah bagun jagi?” tanya Kyuhyun sambil sekilas mencium bibir mungil Sooyoung.

Sooyoung mengerutkan keningnya, “Kau siapa?”Dengan mantap Kyuhyun berkata, “Aku adalah satu-satunya namja yang akan mencintaimu seumuru hidupmu dan tak akan meninggalkanmu sendirian dibelakang, saranghae.” Bisik

Kyuhyun pelan bahkan terkesan sangat halus, walaupun begitu Sooyoung masih dapat menengarnya.

“Kyuhyun oppa.” Ceria Sooyoung menyambut namja yang selalu ia simpan didalam hatinya.

Walau mungkin Sooyoung bisa melupakan Kyuhyun diperjalanan cinta mereka, tapi Sooyung dan Kyuhyun meyakini didalam hati masing-masing dengan saling jujur mengungkanpkan

perasaan kita pada seseorang yang kita cintai, pasti dia akan mengingatmu.

END

Our FANS [ONE-SHOT KYUYOUNG]March 3, 2012 by eunsumtyu

Page 69: Bubblegum love

Happy Reading ^^

Eunmoon yeoja berumur 16th, bisa dibilang yeoja ini keturunan korea juga indonesia karena, dia anak campuran dari kedua negara tersebut. Seperti biasa rutinitasnya tiap sepulang sekolah ialah menuggu bus di terminal yang, kebetulan berada di persimpangan Seoul High School tempat dia menuntun ilmu.

“Akhirnya datang juga.” Bisik Eunmoon pada dirinya sendiri saat, melihat bus umum berwarna hijau berhenti di terminal tempat dia berdiri sekarang.

Yeoja ini berjalan menuju pintu bus tapi, seorang namja yang baru keluar dari dalam bus tidak hati-hati dan malah menubruk Eunmoon.

“Mianhae.” Ucap si namja sambil sedikit menunduk kemudian pergi begitu saja.

“Namja krik.” Gumam eunmoon. Dia terus memperhatikan namja tadi, “Inikan musim panas kenapa malah memakai perlengkapan musim dingin?” lanjut Eumoon terus bergumam.

“Aggashi kau mau naik tidak?” Eunmoon tersadar dari lamunanya setelah supir bus menegurnya.

“Ne.” Eunmoon pun akhirnya menaiki bus hijau itu tanpa, mengetahui apa yang sudah menugguinya disana.

Page 70: Bubblegum love

Eunmoon POV

Aku memilih kursi penumpang paling belakang dan duduk diujung agar dapat melihat pemandangan melalui jendela. Dengan malas ku duduki kursi yang telah kupilih tapi…. ada sesuatu yang mengganjal di bokongku.

Kuraih benda yang membuatku risih itu.

“Ige?” kutatap I-phone couple edisi terbaru tahun ini #Ini hanya hayalan author saja!.

Iseng-iseng ku ketuk kemudian kugeser untuk membuka kuncinya, bisa dibilang aku tidak terlalu gaptek dengan gadget yang satu ini, bukannya ingin menyombongkan diri. Aku sendiripun memiliki i-phon walau bukan edisi couple.

“Sooyoung eonni?” tanyaku pada diri sendiri saat mendapati picture yang tertera sebagai wallpaper pada i-phon entah milik siapapun ini. Aku yakin pemilik i-phone ini pasti Sooyoungsters, kuarahkan pandanganku kesekitar tapi tidak ada tanda-tanda seseorang merasa kehilang ponselnya. Tidak mungkin aku pinjam toak sekolah kemudian teriak ‘SIAPA SAJA! APA ADA YANG MERASA KEHILANGAN PONSEL!’ itu pasti sangan memalukan. Aissh eothokae? Apa melapor kekantor polisi saja? Tapi…

Sambil terus memikirkan jalan yang terbaik, dengan gatal ibu jariku terus mengetuk dan menggeser beberapa aplikasi disana. Kemudian aku berhenti pada salah satu folder yang diberi nama Picture, ku ketuk folder tersebut dan….

Foto-foto yang ada disana terbilang cukup bahkan sangat banyak sampai 2000 foto, sebenarnya itu tidak masalah bagiku yang jadi masalah hampir semua foto penuh dengan foto selca Sooyoung yang belum pernah aku liha,t di internet atau didunia maya manapun. Apa ini asli? Apa ini i-phone Sooyoung eonnie?.

Terus ku geser beberapa foto dan mataku berhenti mengerjap, mendekatkan benda kecil ini lebih dekat kearahku. Seorang namja mencium pipi Sooyoung sehingga membuat wajah Sooyoung memerah, namja itu sangat kukenal yakni Cho Kyuhyun.

Jantungku berdebar tak karuan Dag-Dig-Dug, apa ini asli? Jangan katakan kalau aku sedang bermimpi, kalaupun mimpi tolong jangan bangunkan aku! aku ini Kyuyoung shipper. AKU KYUYOUNG SHIPPER # sengaja diulang biar makin mendramatisir.

Ku geser lagi kefoto berikutnya, kali ini Foto Kyuyoung tertawa bersama, pegangan tangan menunjukkan jari manis masing-masing kentara sekali menunjukkan cincin yang mereka kenakan, juga Kyuyoung menunujukkan I-phone couple yang mungkin baru saja mereka beli.

“Ja..ja..jadi pemilik ponsel ini, tidak salah lagi pasti Kyuyoung.” Aku kembali seperti orang gila yang suka bicara sendiri. Omona ponsel ini milik Kyuhyun atau Sooyoung eonni?

Tak lama menjelang i-phone ini bergetar dan tertera nama kontak ‘My lovely yeoja’

Page 71: Bubblegum love

Omona, eothokhe? Jawab apa enggak? Setelah menarik nafas panjang dengan memberanikan diri, ku ketuk kotak berwarna hijau sebelah kiri kemudian mengarahkan ponsel ini ketelingaku.

“Oppa kau kemana saja? Aku sudah lama menungguimu disini!” ku dengar suara yeoja dari seberang telepon, suara ini biasanya hanya ku dengar di tv, radio, youtube bahkan dikonser saja.

Tuhan ini suara malaikat….ini suara yang bahkan nenek-nenek buncit pun tahu, kalau ini suara Sooyoung eonnie. Dengan cepat aku memutuskan percakapan kami. Wajahku panas, sekarang aku yakin kalau pemilik ponsel ini pasti Cho Kyuhyun.

Eunmoon POV end

@Other place

“Aneh sekali, kenapa oppa mematikan ponselnya?” geram seorang yeoja yang baru saja menelepon namjachingunya. Yeoja ini akan menjalankan rutinitasnya sebagai yeojachingu dari seorang namja. Yakni berkencan, tapi sayang si namja yang sudah lama ia tunggu kali ini terlambat.

“Hosh-hosh… mianhae sooyoung-ah oppa terlambat.” Ucap seseorang yang langsung duduk dihadapan yeojachingu yang amat ia sayangi itu.

“Huh, dari mana saja?” tanya Yeoja selaku pemilik nama Sooyoung dan, ini bukan Sooyoung biasa tapi, Sooyoung SNSD.

“Tadi oppa menukar perlengkapan menyamar dengan baju yang keren ini.” Ucap si namja jujur.

“Oppa sih aneh, pakek acara naik bus.” Sooyoung memanyunkan mulutnya.

“Hanya ingin merasakan naik bus, seperti yang dilakukan orang biasa saat ingin berkencan dengan yeojachingunya.” Namja ini mencoba meredakan emosi si yeoja.

“Jijjayo? Kalau gitu seharusnya oppa mengajakku juga.” Sooyoung memajukkan dirinya kearah sinamja berharap dia akan diajak.

“Baiklah, pulang nanti kita naik bus.” Setuju sinamja.

“Gomawoyo Cho kyuhyun oppa.” Manja Sooyoung sambil tersenyum. “Keundae, kenapa oppa tidak menjawab teleponku tadi?”

namja bernama Kyuhyun itu mengerutkan keningnya. “Kapan? Aku tidak tahu sama-sekali.”  Kyuhyun merogoh-rogoh saku celananya  mencari benda kecil yang selalu ia taruh disana, tapi hasilnya nihil.

Dia mengeluarkan dompet dan semua barang yang ada di kantong celana maupun jas.

Page 72: Bubblegum love

“Waeyo oppa?” tanya Sooyoung bingung.

“Ponselku hilang Soo.” Kyuhyun mulai panik.

“Mwo? Apa oppa yakin? Apa tidak tinggal di dorm?” Sooyoung berusaha bersikap tenag.

“Aku tadi membawanya kok, waktu terakhir menghubungimu aku ada dijalan. Tidak mungkin tinggal di dorm.”

“Eothokae, apa saja isinya?”

“Yaissh macam kau tidak tahu saja, hampir 60% fotomu, 30% foto kita dan 10% fotoku sendiri dengan Hyung-hyungku juga foto elf. Aigoo aku lupa memindahkan beberapa vidio kita lagi.” cemas Kyuhyun bertambah parah.

“Eothokheyo Kyu-ah?” Sooyoung akhirnya ikutan panik.

@Back to Eunmoon side

Eunmoon tidak bisa berhenti tersenyum saat melihat vidio Sooyoung ulta kemaren, dan ternyata Kyuhyun ikut merayakannya. Di dalam vidio itu diceritakan. Sooyoung saat nginap dihotel Paris bersama member SNSD yang lain, tiba-tiba kyuhyun datang membawa kue tart yang lumayan besar dengan angka 22 diletakkan diatas kuenya. Kyuhyun mengungkapkan kata-kata yang mengharukan. Namja itu demi ulta yeojachingunya bela-belain datang keParis padahal kelompok mereka SUJU akan melangsungkan SUSHOW di Singapura.

Kyuhyun juga tidak lupa memberikan kado kecil utuk Sooyoung, yeoja manis ini menitikkan air mata bahagianya. Setelah acara peniupan lilin dan memotong kue, sooyoung langsung memeluk tubuh kekar seorang cho kyuhyun juga mencium bibir namja itu. semua member SNSD ber omo-omo ria sambil bertepuk tangan.

Sama halnya dengan Eunmoon, yeoja inipun sedang berteriak histeris dari dalam kamarnya.

“YAH! CHOI EUN MOON! Kalau kau mau SARAP jangan sekarang!” teriak eomma Eunmoon dari arah dapur.

“NE.” Balas Eunmoon, tapi rasa histerisnya tetap tidak bisa hilang sehingga, dia hrus mengambil bantal dan menutupi wajahnya kemudian kembalik berteriak histeris.

Eunmoon POVAigoo sayang sekali kalau aku tidak mengambil foto juga vidio ini? Jeongmal Mianhae Sooyoung eonni, mianhae Kyuhyun oppa. Aku berjanji sebagai SONE juga SOOYOUNGSTERS tidak akan menyebarkan foto dan vidio ini. Tapi hanya membuatnnya menjadi koleksi pribadi. Akupun melancarkan niatku setelah, membuat perjanjian dengan Kyuyoung. Yakni mengambil foto-foto Kyuyoung lalu mencopynya kelaptop pribadiku. Haha jiwa Kyuyoungku amat mebara kali ini.

Page 73: Bubblegum love

Eunmoon POV end

 

@SUJU Dorm

“Eothokhae?” Kyuhyun mengacak-acak rambutnya. Kali ini Kyuhyun mengumpulkan semua hyung-hyungnya untuk mendengarkan curhatannya.

“Mau bagaiman lagi, nasi sudah jadi lontong.” Canda eunhyuk yang kebetulan habis makan lontong sebagai makan malamnya #abaikan.

“Gimana kalau foto-fotoku dengan Sooyoung disebarkan? Aku pasti gila menjelaskannya dengan manager.”

“Bisa-bisa nanti kau diancam Kyu.” Siwon bukannya membantu tapi malah membuat Kyuhyun tambah galau.

“Kalau dia mengancamku tidak apa hyung, tapi kalau dia berani menyakiti Sooyoung, aku tidak akan pernah memafkannya.” Kyuhyun menatap tanjam Siwon.

“Yah! Aku hanya bercanda, jangan menatapku dengan tatapan evilmu itu.” Bulu kuduk Siwon sedikit berdiri.

“Sudahlah kyu, kita lihat saja besok di berita. Jangan sampai kejadian ini terdengar sama presdir, bisa-bisa hubunganmu dengan Sooyoung END” tegas Leeteuk dan diikuti anggukan dari semua member.

@Keesokkan harinya

Kyuhyun sudah siap di depan tv, beberapa kali menelan ludah ketika melihat program tv yang menayangkan reportase selebriti, takut kalau foto atau vidionya dengan Sooyoung akan menjadi berita utama. Sama halnya dengan Sooyoung, dia juga menuggu berita tersebut. Tapi hampir semua siaran mengenai gosip-gosip habis, berita Kyuyoung tidak juga muncul. Hal itu membuat pasangan ini dapat bernafas lega sementara waktu.

♥♥♥

 3 hari kemudian berita Kyuyoungpun masih tidak terkuak, dan akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk membeli ponsel baru. Soo man presdir  mulai curiga karena setiap dia menelpon ke nomor Kyuhyun, pasti presdir itu akan mendengar sahutan dari operator ‘No yang anda tuju, sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan.’ Kyuhyun takut kalau ini dibiarkan akan bertambah gawat.

@Toko elektronik

Page 74: Bubblegum love

Kyuhyun memakai semua alat perlengkapannya yang lengkap, dia ingin membeli ponsel disalah satu counter yang cukup terkenal di Seoul. Sebenarnya dia bisa saja menyuruh bodyguard SUJU membelinya tapi, Kyuhyun menolak dengan alasan dia ingin membeli i-phone couple yang benar-benar mirip dengan yang lama.

Setelah mendapat Ponsel yang diinginkannya, Kyuhyun mengutak-atik Ponsel tersebut juga tak lupa memberitahukan nomorbarunya pada Sooyoung.

BRUKLagi-lagi Kyuhyun tak sengaja menubruk seorang yeoja sampai terjatuh.

“Untung ponselku selamat, kan gak lucu baru beli langsung pecah.” Batin Kyuhyun.

“Mianhae karena terlalu serius main hape, saya tidak hati-hati.” Ucap si yeoja kemudian mengambil ponselnya yang terjatuh akibat tubrukan tadi.

Kyuhyun maklum, dia juga sama tidak memperhatikan jalan, tapi saat yeoja itu mengambil ponsel miliknya. Kyuhyun sempat meyipitkan mata kearah ponsel tersebut.

“Sepertinya ponsel itu tidak asing bagiku, seperti…” batin Kyuhyun curiga.

Namja itu cukup lama berfikir dan akhirnya dia yakin kalau itu adalah ponsel miliknya karena, dia ingat pernah meletakkan stiker berbetuk bintang kecil di samping kiri layar ponsel itu.

Kyuhyun memutuskan mengejar si yeoja, beruntung dia bisa bertemu dengannya di luar counter tapi sayang, yeoja itu sudah menyebrang jalan dan sial bagi Kyuhyun karena tiba gilirannya sudah lampu merah, terpaksa dia harus menunggu.

Eunmoon POV

Wae? Kenapa namja tadi terus mengikutiku? Kulirik sesekali kebelakang, aissh apa dia itu pengutit? Dari penampilannya yang tertutup itu sih meyakinkan.  Dengan tergesa-gesa kupercepat langkahku, dan dia juga melakukan hal yang sama. Untunglah otak kiriku cepat bereaksi dengan cepat aku berlari kesalah satu tenda penjual makanan keliling yang, biasanya ada pada malam hari.

Saat merasa sudah aman kuintip dari celah tenda ternyata sipengutin sudah lari kearah yang salah.

Kruyuk-kruyuk

Aigoo dalam keadaan beginipun masih sempatnya ini perut pakek acara kelaparan, akupun duduk di kursi pelanggan yang sudah disediakan dan memesan ukuran jumbo mie ramen, untuk menunda laparku.

Page 75: Bubblegum love

“Hei lihat, tumben-tumbennya ni Kyupa nge-twitt.” Ucap seorang yeoja yang ada disampingku pada seorang chingunya.

“Dia buat apa?” tanya chingunya itu.

“Ehm dia bilang kalau benda berharnya hilang.” Lanjut yeoja yang memulai topik barusan. Akupun mulai tertarik dan menyibakkan rambut yang ada disekitar kupingku untuk dapat mendengar lebih jelas. “Siwon oppa balas twitt Kyupa, katanya ‘Apa kau sudah beli yang baru?’”

“Terus-terus?”

“Kyuhyun balas lagi, ‘Ne, hanya saja aku terpaksa membeli dua sekaligus, soalnya ini edisi couple.’ Kira-kira itu benda apa ya?”

“Apa jangan-jangan i-phone? Kemarin eonnieku dann namjachingunya beru beli ponsel couple itu.”

“Jijja? Siapa ya couple Kyupa?”

“Molla, mungkin Sungmin.”

“Ehmm kau benar, tapi kasihan sekali Kyupa ponselnya hilang. Aku takut siapa yang menemukan ponsel Kyupa akan memberitahu semua koleksi pribadi Kyu?”

“Gimana kalau dia mengancam Kyupa?”

“Jangan sampai, semoga orang itu mengembalikan ponsel Kyupa.”

Aku terperangah mendengar perkataan dari ke-2 yeoja itu, mereka benar tidak seharusnya aku melihat kehidupan pribadi artis yang kita sukai, mereka juga butuh privasi yang harus dihargai. Mianhae Sooyoung eonnie aku gagal menjadi seorang SONE.

Eunmoon POV end

@Keesokan harinya

Selama 15 menit kurang lebih eunmoon menatap nomor Soyoung yang diberi nama ‘My lovely yeoja’ oleh Kyuhyun. Tangannya berkeringat, jantungnya berdetak tak karuan, dia takut kalau-kalau niatnya mengembalikan ponsel Kyuhyun akan disembur oleh Sooyoung.

Eunmoon akhirnya mengetuk nomor Sooyoung dan langsung terdengar irama dari operator.

Tut..tut..tut

“Yobuseyo?” tanya Sooyoung dari seberang telepon.

Page 76: Bubblegum love

Bukannya menjawab Eunmoon malah menggigit bibir bawahnya.

“Ehm apa ini orang yang menemukan ponsel Kyuhyun?” lanjut Sooyoung. Dan dengan bodohnya eunmoon mengangguk, tentu saja Sooyoung tidak melihatnya.

“Bicaralah.”

“A..annyeonghaseo.” Eunmoon akhirnya berhasil mengeluarkan suara yang sudah ia tahan dari tadi. “Sooyoung eonnie apa itu kau?” Eunmoon memukul kepalanya. Tentu saja itu Sooyoung dasar yeojabapo, rutuk eunmoon dalam hati.

“Ne.”

“Eonnie aku yakin kau…kau pasti mengenalku… aku akan menunggu eonnie di Seoul restaurant.”

Pipp

Eunmmon menghela nafas panjang. Jadi begini rasanya menelfon bias?

@Seoul Restaurant

Sooyoung POV

Aku yakin yeoja ini pasti dari orang berada karena, berani mengajakku restaurant berbintang 5. Kutatap wajah yeoja yang ada dihadapanku sekarang, sepertinya wajahnya tidak asing bagiku.

“Choi Eun Moon imnida.” Ucap yeoja ini menundukkan wajahnya.

“Eunmoon? Kenapa namamu tidak asing lagi didengar?” tanyaku padanya.

Eunmoon mulai berani menatapku. “Ehm, eonnie dulu pernah chat denganku.” Jelasnya. Akupun mulai samar-samar mengingatnya dan…

“NEO! Eunmoon? Salah-satu admin terpopuler di forum resmi SNSD?”

Eunmoon tersenyum . “Ne, aku tidak menyangka kalau eonnie benar-benar mengingatku.”

“Aigoo tentu saja aku ingat, kau kan admin yang suka memberi ide-ide unik saat membuat kejutan untuk kami.” Puji ku. Memang dari informasi yang ku ketahui yeoja inilah yang selalu merencanakan kejutan yang selalu membuatku serta ke8 member terharu, anak yang kreatif.

“Eonnie mianhae, aku baru sekarang memberi tahukan ini untukmu.” Eunmoon memberi i-phone yang menyebabkanku datang kesini, dan itu milik namjachinguku yang teledor.

“Cheonmaneyo Eunmoon-ah.”

Page 77: Bubblegum love

“Eonnie mianhae aku sengaja melihat foto-foto pribadimu dengan… ehmm”

“Kyuhyun?” potongku, dan kulihat eunmoon hanya mengangguk.

“Ne, aku yakinn kau pasti sudah tahu dengan hubungan kami, ku harap kau tidak memberitahunya.” Ucapku lembut.

Eunmoon membelalakan matanya,“Ja..ja..jadi eonnie dengan dia…? Gyaaaa. Eonnie chukhaeyo… aku KYUYOUNG shipper eonnie….” histeris Eunmoon membuatku sedikit kaget.

“Jijjayo? Gomawoyo.” Akupun ikutan senag karena, baru kali ini ku mendengar langsung ada  yang menyukai ku dengan Kyupa, biasanya hanya Seokyu, Kyutoria,Soowon dkk.

Tak terasa percakapanku dengannya makin akrab, anak ini sangat enak diajak bercanda seolah-olah kami sudah kenal dari dulu.

“Ehm apa kau tidak ingin hadiah dariku?” ucapku terakhir sebelum kami memutuskan untuk pulang.

“Eh? Eonnie yakin? Aku sudah merepotkan eonnie sejauh ini.”

“Apa yang membuatmu berfikir seperti itu, ayo katakanlah.”

Eunmoon terlihat berfikir sejenak, “ Bolehkah aku berfoto dengan eonnie?” tanyanya malu-malu. Aigoo permintannya polos, tentu saja aku dengan senag hati melakukannya.

Sooyoung POV END

2 jam kemudian setelah pertemuan Eunmoon dan Sooyoung.

@Jappanese restaurant

Restaurant ini tergolong sangat pribadi, karena ada peraturan bahwa semua pelayan diwajibkan untuk merahasiakan siapa saja pelanggan dari restoran itu. Setiap meja didalam satu ruangan seperti kamar kecil-kecilan gitulah #sumpah author gak tahu itu apa. Jadi sesama pelanggangan tidak bisa saling melihat kecuali yang berada dalam satu tempat.

Sooyoung meminum teh hijau yang baru saja dituangkan oleh pelayan yang umurnya kira-kira setara dengan Eunmoon.

“Apa kau pelayan baru?” tanya Sooyoung dengan normal agar pelayan tersebut tidak terlalu curiga dengan pertanyaan yang ia berikan.

“Aku menggantikan eomma disini.” Jawab yeoja itu wajar sambil tersenyum ramah.

Entah kenapa Sooyoung tidak menyukai senyum itu.

Page 78: Bubblegum love

Tak berapa lama namja yang sudah ditunggui Sooyoung datang dan langsung ingin memeluk Sooyoung, tapi dengan sigap Sooyoung menolak. Awalnya Kyuhyun tak mengerti tapi setelah Sooyoung mengarahkan matanya pada pelayan tadi, Kyuhyun akhirnya tahu dan duduk berhadapan dengan Sooyoung.

Pelayan itu kembali menuangkan teh hijau di gelas Kyuhyun.

“Kau bisa pergi.” Perintah Sooyoung ketika si pelayan selesai melakukan tugasnya, tapi tanpa Kyuyoung ketahui pelayan tersebut berhasil mengabadikan moment tersebut.

Kyuhyun POV

“Kau terlalu khawatir Soo-ah.” Ucapku setelah melihat kepergian pelayan muda tadi, lalu akupun beranjak dan duduk dismping yeojaku ini.

“Entahlah oppa, aku tidak pernah melihatnya disini jadi aku khawatir.” Sooyoung menyenderkan kepalanya di bahuku.

Saat hendak menyandarkan kepalaku pada yeoja ini tiba-tiba dia duduk, “Yah! Oppa sekali lagi jangan teledor, nih!” Sooyoung menyerahkan i-phone yang sama persis dengan milikku yang lama.

“Ige? Dari mana kau mendapatkannya?” tanyaku mengambil i-phone yang sudah lama ku rindukan itu.

“Dari seorang sone.”

“Namja or yeoja?”

“Wae?”

“Yah, kalau dia namja dia pasti cari perhatian denganmu.” Cibirku, Sooyoung mengeluh pelan, yeoja ini seolah sudah paham karena aku adalah namjachingu yang overprotective.

“Ne,ne dia yeoja. Yeoja yang manis.”

“Jijja? Apa dia semanis dirimu?” godaku dan spontan membuat wajah Sooyoung memerah, hehe.

“Oppa….” cemberutnya.

“Jadi, gimana? Apa dia melihat semua foto-foto kita?” tanyaku serius.

“Ne, dan dia KYUYOUNG SHIPPER.” Histeris Sooyoung ditelingaku.

“Jagiya aku enggak tuliiiii.” Ku cubit pipi cuby yeoja ini. “terus-terus apa lagi?” tanyaku mulai tertarik dengan topik ini.

Page 79: Bubblegum love

“Tadi dia minta foto dengaku.” Sooyoung mengeluarkan ponselnya kemudian, menunjukkan fotonya bersama seorang yeoja.

“Omo apa dia artis juga, yeppo.” Pujiku. Ini pertamakalinya kulihat seorang fans yang yepponya setara dengan yeojaku.

“Yah! Cho Kyuhyun kau mau mati Huh!”

“Anniya, aku hanya mau denganmu nona Cho.” Akupun memeluk pinggang yeojaku ini, walau banyak yang lebih cantik darinya hanya dia yang membuatku menurut.

@Keesokkan harinya

Walau ini masih pagi hari yeoja yang bernama eunmoon itu terlungkup tidur diatas meja, dikelas 2B. Mungkin ini karena pengaruh begadang sampai jam 2 pagi untuk menyalurkan hobinya. Yakni membuat FF kyuyoung.

“TEMAN-TEMAN SEKALIAN AKU DAPAT BERITA BARU.” Teriak seorang yeoja yang ternyata adalah pemilik Japanese restaurant tempat Kyuyoung berkencan.

Eunmoon dengan malas mengangkat kepalanya kearah sumber suara dan, melihat sudah banyak yang mengerumuni yeoja tadi, eunmoon pun akhirnya ikut-ikutan.

Eunmoon POV

“Waeyo?” tanyaku mendatangi krumunan.

“Eunmoon-ah, kau lihat ternyata diam-diam Kyuhyun dan Sooyoung kencan. Aku sudah mengirim foto ini kesalah satu media cetak. Aku gak nyangka, hanya dengan menjual gambar ini aku dapat uang yang banyak dari media itu. beruntungnya punya appa yang pemiliki tempat khusus untuk artis-artis.” cerocos Hara, yeoja yang menyebarkan gosip.

Akupun pergi meninggalkan kerumunan dan berlari ketoilet. “Eothokhe?” segera ku hubungi Sooyoung eonnie berharap dia tidak sibuk hari ini.

“Yobuseyo?” sahut sooyoung eonnie ceria.

“Eonnie eothokhae? Ehm apa benar eonnie dengan Kyu ke Japanese restaurant?”

“Ne, wae?”

“Eonnie chinguku adalah anak dari pemilik restoran itu dan dia berhasil mengabadikan eonnie dengan foto.”

“MWO?”

Page 80: Bubblegum love

“Dia sudah mengirim foto itu kesalah satu media cetak.”

“Aigoo, eothokae?” Dari suaranya kentara sekali kalau saat ini Sooyoung eonnie panik.

“Eonnie tenaglah aku ada ide.” Potongku sebelum Sooyoung eonnie tambah panik.

Eunmoon POV END

@SM building

Sooyoung berjalan mondar-mandir sambil menggigiti kukunya di pintu presdir.

“Sooyoung apa kau juga dipanggil kesini karena foto itu?” ucap Kyuhyun menghentikan aktifitas Sooyoung yang mondar-mandir terus.

“Ne, aku menunggumu oppa. Aku takut masuk sendiri.”

“Arraso, ayo kita masuk.” Kyuhyun membukakan pintu untuk Sooyoung setelah Sooyoung duluan, Kyuhyunpun mengikuti dari belakang.

Soo man manager langsung melemparkan foto Kyuyoung di atas meja ketika melihat dua sejoli itu masuk.

“APA maksutnya ini?” bentak persdir Sooman. Tidak menunggu lama keringat dingin sudah mengalir dipelipis Kyuhyun, tapi tidak dengan Sooyoung.

“Mianhae presdir, sebenarnya foto itu hanya rekayasa fans.” Sooyoung memberanikan diri membuka suara.

“MWO? Apa kau kira aku bodoh? Ini asli tidak ada editannya.”

“Memang itu asli. Dalam restoran itu tidak hanya aku dan Kyupa saja.” Sooman mengerutkan keningnya. “kelompok SUJU dan SNSD janjian ditempat itu untuk merayakan ulta ku dan Siwon oppa. Karena jadwalku yang longgar, aku orang yang pertama sampai di sana dan disusul Kyupa, tidak menjelang lama akhirnya member-member lain ikut menusul. Jadi pada moment itu, pelaku memfotonya.” Jelas Sooyoung tenag. Kyuhyun sempat berfikir “Dari mana seorang Choi Sooyoung dapat memikirkan alasan yang pas ini?”

Soo man terlihat berfikir tapi tetap pada posisi curiga.

“Kuharap itu benar, kau tahukan apa akibatnya bila kau serius dengan Kyuhyun?” Soo man mengancam.

Sooyoung mengangguk mantap.

Sooyoung POV

Page 81: Bubblegum love

“Jagiah dari mana kau dapat ide itu?” tanya Kyuhyun saat kami keluar dari ruangan mencekam tadi.

“Dari dongsaengku.” Jawabku sambil tersenyum.

“Nugu?”

“Aissh masak kau lupa? Eunmoon.”

“Jijja? Ckck sudah yeppo baik lagi.” puji Kyuhyun.

“Ne, kau benar.” Kali ini entah kenapa pujian Kyuhyun pada yeoja selain aku, tidak membuatku cemburu.

“Tumben kau tidak marah?”

“Tentu saja kalaupun oppa mendekatinya, eunmoon akan menolakmu.”

“Mwo? Tidak mungkin. siapa yeoja yang berani menolakku?” tantang namja ini kepedean.

“Yeissh.” Cibirku melihat tingkah Kyu dan pergi meniggalkannya dibelakang.

“Soo-ah jangan tinggalkan aku lah….” ku dengar namja itu dengan suara manjanya meniru salah satu iklan yang sempat ngetren dikalangan anak muda. Dengan malas aku berbalik.

Hup

Apa namja ini bapo, ini masih di daerah musuh. Berani-beraninya dia memelukku kemudian menggendongkku.

“Oppa kau gila.”

“Biarin.” Kyu memeletkan lidahnya tanpa menurunkanku terlebih dahulu , tapi dia sudah membawaku kedalam lift.

Sooyoung POV END

3Hari kemudian

@Other Place

Berita Kyuyoung sempat hangat dibicarakan di dunia maya, walaupun sudah dijelaskan oleh pihak management berita ini masih terus didengar dari mulut kemulut, tidak heran jumlah antis Sooyoung bertambah. Tapi yang menambah poin positifnya jumlah KNIGH ikutan bertambah.

Page 82: Bubblegum love

Pulang sekolah Eunmoon melepas rasa penatnya dengan membuka blog-blog Kyuyoung ff yang sering dia singgahin.

Eunmoon POV

Semenjak berita Kyuyoung, ff pairing ini hampir setiap hari tidak pernah kosong selalu saja ada yang baru, dengan cerita yang menarik, andai mereka tahu kalau Kyuyoung itu reel, dunia perK-pop-an pasti akan gempar.

#Girls bring the boys out

“Yobuseyo?” tanyaku setelah mendegar nada dering ponselku.

“….”

“Sushow SUJU?”

“….”

“Aku malas ikut.”

“….”

“JIJJA ada SNSD sebagai bentang tamunya? Kapan?”

“…”

“Aku harus ikut, ne kau belikan aku tiket juga ya. Yang paling depan, uangnya nanti aku kirim.”

“…”

“Ne, annyeong.”

Gyaa, chinguku sesama admin besar langsung mengabari kabar bahawa SNSD akan menjadi bintang tamu untuk SUSHOW SUJU. Haha, untung saja semua perlengkapanku untuk menemui eonniedeul masih tertata rapi; kipas, handuk, lightstick, Baju SONE, Handycam, camera semua masih lengkap. Yah walaupun bukan konser tunggal SNSD tak apalah, toh aku bisa lihat penampilan Kyuhyun. Aku harus bisa mencuri moment Kyuyoung.

@1 minggu kemudian

SUJU SUSHOW

“Jigeumen Seo Nyuh Sie Dae.”

“Apureodu Seo Nyuh Sie Dae”

Page 83: Bubblegum love

“Yeongwhoni Seo Nyuh Sie Dae”

“B-Bring the boys out”

Teriakan Elf yang juga Sone langsung bergema saat SNSD tampil dengan The boys pada penampilan terakhir Sushow SUJU, tak lupa yeoja yang sedang merekap penampilan SNSD dengan camdic miliknya, Eunmoon.

Setelah Selesai, pihak peralatan langsung menyalakan kembang api  keatas. Maklum karena banyaknya elf yang nonton sushow diadakan di outdoor. Kemudian kertas-kertas kecil bertaburan dimana-mana menandakan acara hari ini, selesai.

Tapi salah satu personil SUJU, Kyuhyun mengambil sebuah benda kecil dari kantungnya dan itu ternyata hape couple yang sempat ia beli.

“Aku akan memberikan ini sebagai hadiah pada kalian yang beruntung.” Kata Kyu mengacungkan ponselnya kearah penonoton, semua elf berhisteris ria, karena menginginkan hape itu.

Tak menjelang lama Kyuhyun berjalan kearah kerumunan balon berwarna Sapphire blue yang biasanya akan di terbangkan selesai konser.

“Di dalam sini ada nomor-nomor ponsel milik kalian, dan siapa yang beruntung aku akan menghubunginya kemudian maju kedepan untuk mengambil hadiahnya.

Eunmoon sama-sekali tidak mengikuti jalan cerita yang dibawakan kyuhyun, karena yeoja ini terus berfokus pada Sooyoung dan merekam apapun gerak-gerik dari bisanya itu. walau Eunmoon sedikit bingung. “Kenapa tiba-tiba hening?” batin Eunmoon.  Tapi dia membuang jauh-jauh pikirannya itu dan kembali merekan Sooyoung.

#Girls bring the boys out

Ponsel eunmoon berbunyi

Yeoja itu dapat mendengarnya dikarenakan suasana yang henig. Eunmoon melihat kesekitar dan semua mata tertuju padanya. “Eunmoon bapo kenapa tidak kau silent kan? Lihat kau jadi bahan tontonan.” Batin eunmoon yang sama sekali tak paham apa yang sedang terjadi.

“Yobuseyo?” tanyaku pada nomor yang tidak ku kenal.

“Chukhaeyo, kau bisa datang kesini.” Ucap seseorang dari seberang telepon, Eunmoon mengerutkan dahinya.

“Yah! Nuguya?” tanyanya polos.

Page 84: Bubblegum love

“Eunmoon ah, itu Kyuhyun yang meneleponmu.” Salah satu chingu yang mengajak Sooyoung nonton konser langsung menyenggol sahabatnya itu.

Eunmoon melirik keatas panggung dan mendapati Kyuhyun sedang tersenyum dan mengarahkan tangannya pada Eunmoon agar dia menuju panggung.

Eunmoon malah menunjuk dirinya meyakinkan bahwa benar yang diajak Kyuhyun adalah dia bukan orang lain. Kyuhyun mengangguk mantap.

“Sebenarnya ada apa?” tanya Sooyoung pada chingunya itu. chingu Sooyoungpun menjelaskan dari awal, dan akhirnya Soyoung mengerti.

Dengan dikawal bodyguard akhirnya Eunmoon berjalan meuju panggung.

“Nugu?” tanya Kyu sambil memberikan satu mike, agar suara Eunmoon dapat didengar oleh yang lain.

“Annyeong, naneun Eunmoon imnida.” Ucap Eunmoon kemudian membungkuk sekali.

“Chukhaeyo Eunmoon-ah ini hadiahmu.” Kyuhyun memberikan pada Eunmoon Ponsel i-phone couplenya.

“Gomawo.” Eunmoon menunduk lagi, serius walaupun Eunmoon sering tampil di sekolah tapi saat tampil didepan 10000 pasang mata, jantungnya hampir tidak bisa bekerja sangking gugupnya.

“Karena kau manis, apa ada lagi yang kau inginkan dari kami sebagai bonus.” Eunmoon membelalakkan matanya, dia tidak bisa percaya bahwa seorang chokyuhyun artis yang terkenal mengatakan dia manis dan ingin memberinya hadiah tambahan. Betapa beruntungnya dia malam ini.

Eunmoon tidak perlu berfikir 2kali untuk memikirkan hadiahnya karena, yang dipikirannya hanya satu.

“Ehm, jeongmal mianhae Kyuhyun ssi, mungkin permintaanku agak berat kalaupun tidak bisa eggak masalah.”

“Katakanlah, kalau itu tidak diluar batas norma dan agama.”

“Ehm,.. aku Kyuyoung shipper. Kebetulan Sooyoung eonnie ada disisni aku ingin berfoto dengan kalian berdua sekaligus.” Jawab Eunmoon menundukkan kepala takut kalau Kyuhyun akan marah. Fans histeris mendengar permintaan Eunmoon dan semua melihat kearah Kyuhyun apa namja itu akan memenuhi perminataan Eunmoon.

“Sooyoungssi kemarilah.” Panggil Kyuhyun pada Sooyoung yang masih satu panggung dengan mereka.

Page 85: Bubblegum love

Sooyoung berjalan mendekati Kyuhyun kemudian tersenyum.

“Aku akan memenuhi permintaanmu Eunmoon-ssi sekaligus sebagai rasa terimakasihku.” Bisik Kyuhyun pelan di telingan Eunmoon, yeoja itu mengangkat wajahnya yang sudah merah semu, tak percaya kalau permintaanya itu akan dikabulkan.

Sooyoung dan Kyuhyun merangkul Eunmoon, posisi mereka sekarang Eunmoon ditengah, Sooyoung dikiri dan Kyuhyun di kanan, mereka siap mengeluarkan senyum terbaik untuk di foto, dengan ke2 pasang kekasih dan eunmoon sebagai penghalangnya.

Eunmoon POV

Thax God telah meyujudkan harapanku, hiks aku adalah orang paling berbahagia didunia malam ini.

Eunmoon POV End

@Backstage SuShow

“Oppa kau pasti sengajakan? Aku yakin itu bukan nomor Eunmoon.” Goda Sooyoung mendapati namjanya diruang rias.

“Hehe, ny. Cho kau sangat tahu ya.” Kyuhyun berjalan kearah Sooyoung meyenderkan tangannya kepundak Sooyoung.

“Apa yang sedang kau fikirkankan oppa?”

“Anni, aku senag akhirnya bisa bertemu yeoja yang sudah menyelamatkan hubungan kita, walau tidak berarti besar.”

“Ehm, kau benar. Eothokhae? Dia manis kan?”

“Ne, tapi kau tetap dihatiku Soo-ah.” Kyu mencium sekilas pipi Sooyoung, dan tidak perlu heran wajah yeoja itu sudah merah padam. “Saranghaeyo.”

“Ne, oppa nado saranghae.” Sooyoung memeluk tubuh Kyu, namja itupun membalasnya dengan senag hati.

EN

Crazy For You [ONE SHOT-KYUYOUNG]February 22, 2012 by eunsumtyu

Page 86: Bubblegum love

Author                            : EunsumtyuTitle                                 : Crazy For YouMain cast                       : -Cho Kyuhyun                                            -Choi SooyoungGenre : Romance Length : One shot

Sebenarnya ini ff pernah ku publish di Kyuyoungshipperindo, mencoba ikut-ikutan lomba ff kontes.

Walau gak bisa jadi urutan pertama #mencoba tersenyum.Tapi menurut pendapat readers disono, ni FF lumayan.

So! ku pgin buat lagi di wp ku. Biar menuh-menuhin blog jg si. heheheBut always I Hope U like it ^^ 

Happpy Reading ^^“Eommaa aku pulangggg…..”  teriak yeoja yang baru saja pulang dari sekolah, sambil

melepaskan sepatu dan menukarnya dengan sendal rumah.Karena tidak ada yang menjawab, yeoja itu kembali memanggil eommanya . “Eommaa???”“Ne, disini.” Suruh seseorang berasal dari ruang tv, yeoja itu yakin. itu adalah eommanya.

Page 87: Bubblegum love

“Kenapa eomma serius sekali menontonnya ?” tanya yeoja itu sopan kemudian duduk di samping eommanya yang masih terlihat muda, kira-kira umur 25-an.

“Hari ini adalah pengumuman pemenag dari undian majalah X (disamarkan) dan eomma mengikuti undiannya.”

“MWO? Eomma serius!” yeoja itu sedikit meningkatkan volume suaranya.“Ck, eomma yakin kau pasti tidak setuju. Jadi eomma diam-diam membeli majalahnya.”

“Eommaaa….”“Sst, pelankan suaramu! Pemenang undiannya akan dibacakan.” Dengan berharap-harap cemas

eomma dari yeoja itu memegang erat tangan anaknya, tidak lupa melihat kertas undian yang sudah dibeli.#Suara TV

Nomor undian yang mendapat kesempatan berkencan dengan salah satu personil boyband dari SUPERJUNIOR, selama 3 hari berturut-turut, jatuh pada nomor= 1352…3…1

Sekali lagi dengan nomor undian= 135231, atas nama Choi Sooyoung ^^“GYAAAA!!! Kita berhasil Sooyoung. Yeah!” teriak eomma yeoja yang bernama Sooyoung,

sambil berjingkrak-jingkrak ria tanpa melihat ekspresi anaknya yang kesal tingkat apapun.“EOMMA! Apa maksutnya!” rutuk Sooyoung.

“Wae?” balas eomma Sooyoung santai.“Kenapa atas namaku?”

“Kau tidak berfikir eomma serius kencan dengan mereka kan? Usia yang mengikuti undian hanya yang berumur 17-20 th, sedangkan eomma sudah lewat. Karena itu eomma mendaftar atas

namamu.”“Jadi?”

“Tentu saja hak kencan-kencanan, ku serahkan padamu. Eomma hanya ingin tandatangannya saja, eomma yakin kau mau kan? Demi eommamu yang manis ini?” eomma Sooyoung pun

membuat agyeo puppy eyes, yang pastinya Sooyoung tidak tahan melihatnya.“Tapi eomma aku tidak menyukai salah-satu diantara mereka. Bagaimana kalau ketahuan?”

“Ck kau bayangkan saja personil yang kau kencani nanti sebagai namjachingumu.”“Eommaaa…..”

“Ayolah Sooyoung, permintaan eomma sekali seumur hidup.”“Ck baiklah, tapi ini kulakukan semua demi eomma.” Ucap Sooyoung menyerah.

“Anak baik, saranghaeyo.” CUP. Eomma Sooyoung berhasil mencium pipinya, dan tentu saja Sooyoung yang awalnya kesal kembali tersenyum manis.

Sooyoung POVAiisshhmempunyai orangtua muda rasanya seperti punya eonni. Eommaku melahirkanku ketika

berumur 16th, karena itu sifat remajanya masih timbul dan kadang menyusahkan seperti perbuatannya sekarang ini. Aku tidak mempunyai appa,  dia tidak bertanggung jawab saat

eommaku hamil. Aku tidak mengerti kenapa eomma tidak ingin menerima pria lain dihatinya. Aku harap, aku tidak akan kecewa sama seperti eommaku.

Sooyoung POV end@Other Place

“Tiga hari lagi, kalian akan membuka SS4 di Seoul. Mohon kerjasamanya.” Ungkap manager dari grup idola yang terkenal baik didalam maupun diluar negri, SuperJunior.

“Ne.” Jawab 8 personil serempak.“Kyu kau ikut dengan ku, ada yang ingin ku bicarakan.” Ajak manager sebelum meninggalkan

dorm SUJU.

Page 88: Bubblegum love

Dengan perasaan bingung Kyuhyun tetap mengikuti manager nya dari belakang. Sampai di ruang kerja manager, Kyuhyun dipersilahkan duduk.

“Dari hasil poling yang diadakan diSeoul mengenai ~siapa yang ingin kau ajak kencan dari personil SUJU~. Kau mendapat peringkat pertama. Kau sudah tahu kan Kyu? Untuk

mengucapkan rasa terimakasih kita bagi Elf di negara sendiri. Kita membuat acara kencan itu?.”Kyuhyun menganggukan kepalanya, dia sudah tahu acara itu akan diadakan. “Jadi aku

memilihmu menjadi partnerdate dengan yeoja yang sudah memenagkan undian.”Kyuhyun membelalakkan matanya, bagaimana mungkin?

“Kau beruntung Kyu dari hasil pemilihan pengambilan acak, kau dapat yeoja yang bagus.” Tegas manager.

“Ck…Baiklah kalau menurut manager yeoja itu bagus, aku hanya akan mengikuti skenario.”Walau dengan berat hati Kyuhyun harus tetap melakukannya.

#3Hari kemudian, Konser SS4“KAMSAHAMNIDA ELF. SARANGHAEO….” teriak Leeteuk sambil membungkuk beberapa kali mengucapkan rasa terimakasihnya pada elf yang mendukung mereka sampai acara konser berakhir. Begitu juga member2 SUJU yang lain melambaikan tangan, bersalaman dengan fans,

berfoto dengan fans dan masih banyak yang lain.Suara teriakan fans yang riuh akhirnya berhenti ketika Kyuhyun mengucapkan kata-kata.

“Saya ingin mengenalkan seseorang pada kalian.”  Kyu tersenyum dan tentu saja semua elf kembali histeris mendengarnya. “Dia yeoja.” Putus Kyu suasana konser makin riuh. “Ehm dia

manis.” Goda Kyu lagi.“OPPPAAAA.” Teriak salah satu elf yeoja, membuat semua member SUJU mendengarnya.

Karena itu mereka semua tersenyum.“Kyu jangan menggodai mereka terus.” Leeteuk ikutan bicara.

“Haha, baiklah kita sambut…. CHOI SOOYOUNG.” Kyu mengarahkan tanngannya kebelakang panggung. Munculah seorang yeoja berambut lurus sepungggung, menegenakan hotpant katun bercorak kotak-kotak merah dan t-shirt putih dengan lengan berenda, juga terselip pita merah di

rambut sebelah kirinya.Kyu menghampiri yeoja itu  dan membawanya ketengah panggung. Spontan para elf meneriaki

sesuatu yang tidak jelas.Dengan masih memegang tangan Sooyoung , Kyu mulai bicara lagi. “Sooyoung-ssi akan kencan

denganku selama 3 hari, jadi aku ingin meminta izin dari elf agar tidak membencinya ataupun cemburu.” Ucap Kyu sambil membungkukkan badan juga tidak lupa senyum manis tersungging di bibirnya. “Kamsahamnida.” Lanjut Kyuhyun . Elf makin menggila, pro dan kontra pun terjadi.

@Backstage/Waiting roomFlasback

Kyuhyun POV“Kyu perekenalkan dia yang akan jadi patrnerdate mu.” Manager melihat kearah belakang

memberi kode pada seseorang, dan yeoja itu pun muncul. Omona kakinya bisa membunuhku, aku tercengang saat melihat yeoja yang dibawa manager, bukan hanya kaki tapi senyumnya juga

bisa membunuhku.“Baiklah aku akan membiarkan kalian berdua mengenal satu sama lain.” Setelah manager

mengucapkan itu, dia pun pergi meninggalkanku dengan yeoja yang ada dihadapanku. Demi menutupi rasa gugupku, aku memalingkan wajah dan mulai bersikap cuwek.

“Kyuhyun.” ucap ku menatap cermin yang memantulkan dirinya.“Eh? Nugu?” dia malah balik nayak, dan melihatku bingung.

Page 89: Bubblegum love

Dengan segera ku melihat kearahnya.“Kau tidak mengenalku?”“Ha..ha mana mungkin.” jawabya dengan tawa garing. “Oh, naneun Choi Sooyoung imnida.” Lanjutnya seperti mengalihakan pertanyaan, tapi sudahlah mungkin itu hanya perasaanku saja.

Ehm namanya Sooyoung, nama yang bagus. “Baiklah Sooyoungssi, kita mulai dari awal. Selama 3 hari ini kita akan bersama. Aku tidak suka menunggu, tidak suka dengan suasana gaduh, tidak

suka melihat orang bersifat manja atau apapun. Dan yang paling penting kau harus menuruti kemauanku.” Kataku panjang lebar.

Apa yang kau katakan Cho Kyuhyun! Kenapa kalau kau gugup selalu bersifat menyebalkan seperti, mianhae Sooyoungssi.

“Ehm, apa aku boleh bicara?” potong Sooyoung .“Tentu.”

“Menurutku praturanmu sedikit berlebihan.”“Jadi kau tidak mau? Kalau begitu pulanglah.”

“Sombong sekali.” bisik Sooyoung,  dan itu dapat ku dengar.“Apa kau bilang?”

“Eh? Tidak ada.” Sooyoung mengibas-ngibaskan tangannya.Kyuhyun flasback end

@Sooyoung’s hause “Soo-ah bagaimana-bagaimana?” tanya eomma Sooyoung semangat ketika ia membuka pintu

untuk Sooyoung.“Sombong! Eomma sebaiknya jangan pernah menyukai mereka lagi!” Jawab Soo kesal dan terus

berjalan meninggalkan ibunya di belakang.“Wae? Padahal ibu tadi menontonmu di panggung dengan senyum yang manis.”

“Tentu saja, aku harus berekting menyukai mereka kan?” Sooyoung merebahkan dirinya di sofa.“Jadi siapa yang yang akan menjadi partnerdatemu?”

Sooyoung mengerutkan keningnya. “Molla.”“Molla? Apa maksutmu Soo-ah?”

“Dia sombong.”“Yang mana? Ayo duduk yang bagus, eomma akan memperlihatkan foto SUJU. Kau tinggal

menunjuk orannya saja.”Dengan malas Sooyoung melihati  foto yang ada di hp eommanya, dia mencipitkan mata dan

pandangannya berhenti kemudian menunjuk salah satu member.Wajah eomma Soo berseri-seri. “Masutmu Kyuhyun?”

“Mungkin.”“GYAAAAA, Soo-ah itu bias eomma.” Histeris eomma Soo. “Kau sudah dapat

tandatangannya?”Sooyoung membelalakkan matanya. “Eomma haruskah aku melakukan itu?”

“Tentu saja.”“Aisshhhhh.” Soo mengacak-ngacak rambutnya dan berjalan menuju kamar.

“Soo-ah ada apa dengan mu?”Dengan gamblang Sooyoung menjawab. “Aku mau bunuh diri.”

Bukannya khawatir eomma Sooyoung malah tertawa.@Keesokan harinya.

“Yobuseyo Yoong.” Sooyoung menelpon chingunya Yoona, saat dia sudah bosan menunggu Kyu ditaman yang sudah management usulkan.

“Ada apa Soo-ah?” jawab Yoona dari seberang telepon.

Page 90: Bubblegum love

“Aissh aku ingin marah Yoong, dia yang mengucapkan sendiri kalau dia tidak suka menunggu tapi dia membiarkanku menunggu hampir 1 jam.” Curhat Sooyoung. Yoona adalah sahabat

karibnya Soo di sekolah, dan dia menceritakannya semua pada Yoona.“Mungkin dia sibuk.” Yoona berusaha membuat Sooyoung berfikir positif.

“Aisshh, aku sudah mau gila disini Yoong. Aku…”“Hei.” Potong seseorang dari belakang Sooyoung dengan sedikit menepuk pundaknya.

Karena sudah gelap mata, Soo dengan cepat berbalik dan ingin meledak. Tapi sebelum itu terjadi sebuah boneka tedybear berwarna pink tiba-tiba ada di depan Sooyoung.

“Mianhae aku terlambat.” Ucap suara namja berasal dari belakang boneka.“Nugu?” tanya Sooyoung.

Dengan perlahan Kyu muncul dari belakang, kemudian menyerahkan boneka tedybear kearah Soo.

Entah kenapa tangan Sooyoung saat itu lancar menerima pemberian Kyu . Kyu pun tersenyum kemudian dia menggenggam tangan Soo dan membawanya jalan-jalan. Selama mereka kencan

tidak satupun kamera dari management yang mengawasi karena Kyu melarangnya,  hanya fancam yang diperbolehkan dan itu pun hanya diam-diam diambil,  karena para fans yang pro

tidak ingin mengganggu.Kyu memulainya dengan fotobox, kemudian ke disneyland, makan,  dan terakhir nonton.

“Kyu aku ingin ketoilet sebentar.” Pinta Sooyoung dan dibalas anggukan Kyu. Soo memberikan boneka ke Kyu untuk dipegang sebentar.

Setelah pergi, tak berselang lama hp Kyu bunyi.“Yobuseyo?”

“….”“Ne, aku sedang bersamanya.”

“…”“Hehe, sepertinya begitu. Kalau bukan karena hyung aku tidak akan terlambat.”

“…”“Ne, ternyata gampang melelehkan hati yeoja. Hanya dengan boneka mereka sudah tersenyum.”

“…”“Sudah dulu ya hyung. Annyeong.”

“….”Ppip

Saat berbalik Kyu langsung terkejut melihat Soo sudah diblakangnya.“Awalnya aku sudah tidak mebencimu, tapi kau membuat ku berubah pikiran lagi.” Jelas Soo

dengan nada marah kemudian meninggalkan Kyu dengan berlari.Kyu  mengacak-ngacak rambutnya .”Aishh seharusnya aku menjaga mulut ini.” Setelah cukup

lama merenungkan diri, akhirnya Kyu mengerjar Soo.  Kyu berlari sekuat tenaga, dia terus mencari Soo.

Kyu hampir menyerah saat merasa dirinya amat penat, tak sengaja melihat yeoja yang sedang duduk disamping toko melihati kakinya.

“Sooyoung ~” panggil Kyu dan sesekali mengambil nafas panjang karena dia sangat lelah.Soo mendongakkan wajahnya, ketika melihat siapa yang memanggilnya Soo melihat kearah lain.

“Soo kau meninggalkan ini.” Kyu menyerahkan bonekanya.Dengan masih melihat kearah lain Soo berkata. “Mian aku tidak mau kau bodohi lagi.”

“Jadi kau mendengarku tadi?”“Tentu saja.”

Page 91: Bubblegum love

“Kenapa kau harus marah? Kita melakukan ini untuk kesenanganmu kan? Yang penting aku sudah membuatmu tertawa. Kau bukan siapa-siapa bagiku.” Jelas Kyu dengan nada membela

diri.Tolong aku!  Mulut bodoh ini tidak ingin diam, teriak Kyuhyun dalam hati.

Soo menatap Kyu dan kemudian berdiri dari tempat duduknya. Sekarang Soo tersenyum. “Ne, kau benar kenapa aku harus marah. Kamsahamnida buat hari ini Kyuhyun–ssi.” Dengan kesal

Soo mengambil boneka dari tangan Kyu,  lalu pergi meninggalkan Kyu (lagi). Tapi kali ini Kyu tidak mengejar Sooyoung.

@Yoona’s houseTingtong

“Ne tunggu sebentar.” Suara Yoona bergema dari dapur, setelah melepaskan celemek dia berlari kedepan.

Yoona membukakan pintu. “Soo-ah wae?”“Yoong~” dengan air mata yang masih membasahi wajahnya Soo memeluk Yoona. “Nappeun

namja.” lanjut Soo masih terisak.Yoona membalas pelukan Soo “Ada masalah apa Soo?”

Sooyoung pun menceritakan semua alasan dia menangis, karena Kyu yang membohonginya.“Mwo? Namja itu mau mati ya! Sudah lah Soo–ah,  apa acara date itu bisa dihentikan?” tanya

Yoona emosi.“Keundae aku belum dapat tanda-tangannya Yoong, eomma pasti memarahiku.”

“Aissh jadi bagaimana sekarang? Sudahlah Soo –ah, kau harus bertahan. Bukankah waktumu hanya tinggal 2 hari lagi.” Dukung Yoona memegang tangan Soo.

Kau benar Yoong buat apa menagis demi namja yang akupun tidak menyukainya, tapi…. ada apa dengan ku?kenapa ada perasaan menyenagkan saat bersama Kyu.batin Sooyoung.

***Ketika hari mulai gelap, Sooyoung memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan Soo terus memandangi kakinya, memikirkan betapa baponya dia menagis demi Kyu. Saat Soo merasa

dirinya sampai, dia melihat sesosok namja duduk tepat digerbang rumahnya.“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Sooyoung bingung, melihat Kyu yang sudah kaku karena

cuaca malam ini sangat dingin.“Menunggumu.” Ucap Kyu singkat, dan wajahnya pucat.

Soo memegangi wajah Kyu, dia mulai khawatir. “Hey.” Panggil Soo menepuk-nepuk wajah Kyu, tapi kali ini Kyu tidak bisa menjawab.

“Aish jangan buat aku menelantarkanmu disini!” panik Soo. Dia berusaha mencari akal, dan akhirnya dia memutuskan sesuatu ide gila.

***“AIGOO….” teriak Soo setelah meletakkan badan Kyu ditempat tidurnya. Ternyata ide gila yang dipili Soo adalah membawa Kyu kerumah dan meletakkannya di tempat tidur. “Kau beruntung,

eommaku pergi dan menginap dirumah halmeoni.” Soo berbicara sendiri karena sudah jelas Kyu dalam keadaan setengah sadar. Soo mengambil semua selimut yang dia punya dari dalam lemari

dan meletakkannya ditubuh Kyu, juga tak lupa menghidupkan pengahangat ruangan. “Kau menyusahkanku.” Keluh Soo (lagi), karena dia juga merasa lelah tak sadar Soo tertidur tepat

disamping Kyu.#In morning

Sooyoung POV

Page 92: Bubblegum love

Ehm kenapa kamarku sangat panas. Seingatku, aku tidak menaikkan suhu ruangan? Ehm kenapa badanku tidak bisa digerakkan?. Dengan berusaha mengumpulkan semua nyawa dari tidurku.

Perlahan ku buka mataku.“GYAAAA…” teriakku berusaha melepaskan diri dari pelukan namja yang kuperhatikan adalah

Kyu. “Apa yang kau lakukan disini!” lanjutku.Namja yang dihadapanku ini bukannya bangkit berdiri, dia malah mendekat kearahku. “Yah!

jangan mendekat.”Cup~ Kyu berhasil mencium keningku lembut, dia membuatku seperti orang bodoh.

“Itu sebagai rasa terimakasihku, kau telah menolongku semalam.” Ucap Kyu membuat ku kembali sadar kekehidupan nyata. Ah iya aku ingat semalam namja ini menungguku pulang di

depan rumah dan dia pingsan kedinginan.“Kenapa semalam kau menungguku di gerbang?”

“Sebenarnya aku sudah memanggilmu beberapa kali tapi tidak ada yang menjawab, jadi aku menunggumu.”

“Ck baponamja.” Cibirku kemudian meninggalkan Kyu yang masih dibalut selimut.“Kau mau kemana?”

“Aku ingin membuat makanan, aku tidak bisa membiarkan artis yang benci kegaduhan ini mati kelaparan dirumahku.”

Kyu tersenyum, dan menurutku senyumnya tidak seperti biasa dia lakukan. Itu senyuman tulus.Sooyoung Pov End

 Kyuhyun Pov

Senagnya bisa mencium wangi kamarnya, mencium selimutnya juga mencium keningnya. Owah aku adalah namja paling bahagia disunia saat ini. Ku perhatikan semua isi kamarnya, aneh tidak ada satupun hal mengenai SUJU, apa dia menyembunyikannya disuatu tempat? Saat mencari-

cari benda yang berhubungan dengan SUJU di lemari kacanya, kulihat beberapa deretan foto Soo mulai dari dia kecil sampai dia dewasa, dan tumbuh secantik sekarang.

“Ehm-ehm.” Kejut seseorang dari belakangku yang ternyata adalah Sooyoung.“Apa yang sedang kau lihat?” tanyanya curiga.

“Anni, hanya malihat foto-fotomu. Eh siapa namja yang ada disampingmu?” tunjukku pada salahsatu foto yang dipajang pada lemari kaca tadi, dan kulihat namja itu pasti akrab dengan Soo,

karena dia memeluk Soo dari belakang.“Bukan urusanmu, sekarang makanlah ini bubur yang tadi aku buat.” Ucap Soo ketus.

Bukan urusanmu? Tanyaku sendiri dalam hati, aisshh yeoja ini selalu bisa membuatku kesal.“Sebaikknya aku pulang, pasti hyung sudah menghawatirkanku.” Aku yang sudah gelapmata dan entah kenapa aku sangat marah, apa aku cemburu? Aish tidak mungkin, aku baru saja berkenalan

dengan yeoja ini. Tapi sudahlah, ku tinggalkan Soo dikamarnya tanpa pamit, dan keluar dari rumah Soo.

Kyuhyun Pov End 

@ SUJU Dorm. “Yah! Ada apa denganmu Kyu? Sungmin membalikkan badannya ketika melihat Kyu membuka

pintu kamar dengan cara membantingkannya.“Aku mau mandi.” Balas Kyu singkat.

Page 93: Bubblegum love

“Kyu setelah kau selesai mandi sebaiknya kau bersiap-siap, karena kau akan jumpa dengan partnerdatemu hari ini. Manager akan menghubunginya.” Sungmin mendekatkan dirinya

kearah pintu kamarmandi agar Kyu dapat mendengar dengan jelas.“Arrrrggghhh…” Balas Kyu, sedangkan sungmin hanya geleng-geleng kepala.

***Beberapa jam kemudian.

TingTongSuara bel dorm SUJU berbunyi dan Siwon membukakan pintu.

“Oh Annyeong Sooyoungssi.” Sapa siwon sambil mempersilahkan Soo masuk. Dengan perlahan-lahan Soo memasuki dorm SUJU yang luas. “Mianhae Sooyoungssi, namja evil itu sedang bertingkah sehingga dia tidak ingin keluar, jadi manager menyuruhmu masuk dorm

SUJU saja untuk menemuinya.”Soo dipersilahkan duduk oleh Siwon. “Cheomaneyo Siwonssi.”

“Kau tunggu sebentar disini aku akan memanggilnya, oh ya kami tidak akan mengganggu kalian, semua member sudah pergi dengan jadwal masing-masing jadi kalian bisa berduaan.” Goda

Siwon.“Haha” tawa Sooyoung.

Tak berapa lama munculah namja yang ditungguin Soo dengan membawa PSP, tanpa melihat kearah Sooyoung dan sekarang dia sudah duduk bersebelahan.

Karena Kyu tidak mengajak Soo bicara, akhirnya Soo yang membuka perbincangan. “Apa yang sedang kau mainkan Kyuhyun –ssi?

Kyu yang merasa terganggu hanya bisa mengatakan dengan ketus. “Bukan urusanmu!”Soo terkejut mendengarnya. “Pelit.” Dia kemudian mencari topik lain. “Kyu kau suka warna

apa?”“….” Kyu tetap tidak menjawab malah asik dengan gamenya.

“Kyu apa menurutmu warna biru bagus?”“….” masih tidak dijawab.

“KYU!” teriak Soo berusaha agar Kyu melihatnya tapi hasilnya nihil. Karena kesal dengan cepat Soo merampas psp Kyu.

“Yah!” akihirnya Kyu angkat bicara.“Malhaebwa, sebenarnya ada apa denganmu?” tanya Soo.

“Bukan urusanmu! Kenapa kau selalu campuri hidupku sih, sebaiknya kau pulang saja!” tegas Kyu tanpa melihat Soo.

“Nappeun namja! Kalau kau tidak menyukaiku kau tinggal katakan agar aku bisa mengehentikan date yang sangat menyebalkan ini!” Kyu berhasil membuat darah tinggi Soo naik. Soo beranjak

dari dorm SUJU tapi tentu saja itu tidak jadi.“Bukannya kau duluan.” Kyu mulai berkata lembut.

Soo membalikan badannya. “Apa maksutmu?”“Tadi di rumahmu saat aku bertanya, itu foto siapa? kau tidak menjawab.”

Soo berusaha mengingat kejadian yang Kyu maksutkan. “Maksutmu fotoku dengan ajushi?”“Ajushi? Cih mana mungkin, namja yang ku lihat disitu sangat muda.”

“Haha eomma ku saja melahirkanku saat berumur 16th, tentu saja ajushiku masih muda.” Jelas Soo. “Lagian aku ingin memberikanmu bubur dulu baru ku jelaskan, tapi kau malah pergi.”

Sambung Soo berusaha menahan tawanya. “Jangan bilang kau cemburu?” pancing Sooyoung.Dengan perasaan malu yang mendalam, karena  Kyu telah salah paham. Dengan wajah yang

bersemu merah Kyu berkata. “Mianhae. Keundae aku tidak cemburu padamu.” elak Kyu.

Page 94: Bubblegum love

“Haha baiklah aku percaya itu. Apa kau sudah makan?” tanya Soo.Kyu menjawabnya dengan menggeleng-gelenkan kepala.

“Kalau begitu kebetulan aku juga membawa bubur yang tadi sempat kau tinggalkan.” Soo menyerahkan sekotak bubur yang dia bawa dari rumah.

“Hei apa ini masih hangat?” tanya Kyu dengan wajah polos.“YAH!”.

“Hahaha, bercanda. Aku makan ya.” Kyu memakan lahap bubur buatan Soo sambil terseyum-senyum gaje.

Semejak kejadian itu, Kyuyoung makin akrab tidak seperti keakraban artis dengan fansnya lebih tepatnya seperti namjachingu terhadap yeojachingunya. Walau waktu kencan selama 3 hari

sudah habis pasangan ini terus menjalin hubungan,saling menelepon dan memperhatikan satu-sama lain.

***@SBS Strongheart/jam 22:00

“Ada berapa member yang saat ini berpacaran?” Tanya MC Kang Ho Dong dalam acara SBS strongheart, kepada member Suju. Tapi mereka yang ditanya terdiam dan bertatapan satu sama lain, sampai akhirnya maknae membuka suara. “Hmm mungkin ada sebagian.” Jawab Kyuhyun

menimbulkan rasa kecurigaan bagi fans yang menonton saat itu.“Bagaiman denganmu Kyuhyunssi?” tanya MC Kang.

“Haha dia lagi dekat dengan seseorang.” Pancing Sungmin dengan jahil.“Jijjayo?” tanya Seung gi yang juga sebagai MC.

“Haha shireoyo…” Kyu berusaha menutupi kegugpannya.“Oh ya, siapa yang setiap hari takut bila hpnya hilang? Siapa yang diam-diam menelepon tengah

malam? Siapa selalu bertanya cara tips romantis?” Siwon makin membongkar rahasia Kyu.“Jadi siapa yeoja yang beruntung itu Kyu? tanya Mc Kang. “Apakah mungkin, partnerdate yang

pernah dipasangkan denganmu?” tebak Seunggi.Kyu dengan cepat menggelengkan kepalanya. “Bagaimana mungkin aku bisa menyukai

menyukainya? Aku lebih suka kalau dibicarakan dengan victoria noona.” Ucap Kyu berhasil membuat histeris ria seluruh isi studio.

 @Backstage

Kyu menekan tombol 2 lama, dan panggilan cepat ke nomor Sooyoung pun langsung tertulis di layar hp Kyu.

“Kumohon jangan nonton, jagan nonton.” Mohon Kyu menunggu Soo mengangkan telepon tapi hasilnya nihil. Karena masih tidak ada jawaban, Kyu mengambil jeket yang ada disampingnya

dan segera pergi keluar gedung.“Baponamja.” Sindir Siwon yang melihat Kyu kewalahan.

***Hari ini hujan deras, dan jarak dari jalan besar kerumah Soo harus melewati gang sehingga

membuat Kyu kehujanan.TingtongTingtong

Suara bel rumah Soo terus berbunyi. Walau Soo melihat siapa yang mengebel rumahnya dia tetap tidak ingin membukanya. Beruntunglah bagi Soo saat Kyu datang eommanya lagi-lagi pergi kerumah halmeoni, kalau tidak dia akan dibunuh telah membiarkan biasnya kehujanan.

Page 95: Bubblegum love

“Sooyoung-ah , aku tahu kau didalam. Tolong buka pintunya, aku bisa menjelaskan semua.” Kyu berteriak dari luar. Soo malah makin pura-pura tidak dengar dan memasangkan headset

ditelinganya.Setelah kedinginan namja gila itu pasti pulang, batin Sooyoung.

***Soo yang sudah lelah membaca bukunya dan berniat meninggalkan ruang tamu dan menuju

kamarnya. Tapi dia tetap menuju ke pintu luar, melihat sekitar dari celah pintu. Lihat namja itu sudah pulangkan?. Walau sudah yakin tidak ada orang, Sooyoung membukakan pintunya. Dan betapa terkejutnya dia melihat Kyu yang sedang meringkuk kedinginan di gerbang rumahnya.

Sooyoung berlari menemui Kyu.“Bapo namja!” cibir Soo membuka pintu gerbang. “Kenapa kau terlalu bodoh untuk menunggu

disini!”“Mianhae Soo, aku tahu kau marah karena penampilanku di acara tadi, sebagai permintaan

maafku aku ingin memberimu coklat.” Kyu mengeluarkan sekotak coklat dari dalam bajunya. “Kau suka coklatkan. Malam-malam begini toko sudah tutup. Bodohnya aku sampai memohon-

mohon kesalah satu toko agar dibukakan, karena takut basah aku meletakkannya di dalam bajuku.” Kyu mencoba tersenyum, padahal setitik air mata jatuh membasahi pipinya dan dengan

cepat terhapus oleh air hujan.Soo sangat tersentuh dengan pernyataan Kyu mebuat dia ikut menangis, karena merasa terlalu

senag Soo memeluk Kyu berusaha memberikan sedikit kehangatan yang bisa dia berikan. “Baponamja!” rutuk Soo lagi.

Kyu membalas pelukan Soo dan menatap wajahnya, perlahan tapi pasti wajah Kyu mulai mendekat dan hidung mereka sudah bersentuhan. Lama-kelamaan bibir Kyuyoung bersatu,

ciuman mereka makin dalam dan terasa panas, Soo membalas ciuman Kyu. itu sebuah ciuman yang basah dan hangat.

#In morningKyu mendapati dirinya tidur disampin Soo, dia mengingat semua kejadian yang terjadi semalam dan itu membuatnya terseyum sendiri. Soo yang merasa terus diperhatikan akhirnya membuka

mata, kali ini dia tidak berteriak tapi di terseyum.“Pagi.” Kyu mencium bibir Soo sekilas.

“Pagi.” Jawab Soo manis. “Kyu bisakah kau bersamaku sebentar lagi?” pinta Soo karena dia tahu Kyu tidak bisa berlama-lama, dikarenakan jadwalnya yang padat.

“Baiklah, kalau kau meminta. Saranghae Soo.” Kyu mengiyakan permintaan Soo.“Nado.” Wajah Sooyoung sangat memerah saat ini.

 Kyu mengenakan pakaian ajushi Soo, tshirt berwarna putih yang  sama dengan Soo, mereka bercanda bersama di tempat tidur kadang Kyu menjahili Soo dan dia marah.  Kyu suka melihat

wajah Soo marah, karena tidak terlihat kejam melainkan terlihat imut. Kyu menggelitikinya tidak tahan melihat keimutan Soo, hal itu membuat Soo tertawa. Hari ini hari yang sangat

menyenagkan bagi mereka berdua.#Beberapa hari kemudian.

@Sooyoung’s schoolHari ini Kyu ingin menjemput Soo langsung dari sekolah dengan mobil ferary miliknya. Besok

adalah jadwal SUJU untuk mengadakan SS4 in Japan, jadi Kyu ingin mengucapkan salam perpisahan. Walaupun hanya beberapa hari Kyu pasti akan merindukannya.

Sialnya sebuah pemanadangan tak menyenagkan terjadi. 

Page 96: Bubblegum love

Sooyoung POV“ Sooyoung-ah! Dengarkan aku dulu, aku ingin kau kembali padaku.” Ucap Donghae menarik

tanganku.“Mian, bukannya itu sudah berakhir?” sindir ku kesal.

“Aku baru menyadari kau yang terbaik buatku Soo bukan dia, ternyata dia mempermainkanku, dia hanya menginginkan hartaku tidak sepertimu Soo.”

“Kau sudah terlambat.” Tegas ku menghempaskan tangan Donghae. Karena tidak terima Donghae menarik tanganku lagi, tapi sekarang tidak hanya memegang melainkan dia menarikku

kedalam pelukannya , kemudian dia mencium bibirku dengan paksa, aku terus berontak.“Apa yang kau lakukan!” teriakku tidak terima setelah Songhae melepaskan ciumanya. Saat melihat keadaan sekitar wajahku tiba-tiba pucat karena salah seorang yang sedang

menonton berdirilah Kyuhyun.“Kyu” bisikku pelan dan ingin berjalan kearahnya, tapi sebelum itu terjadi Donghae menarik

tanganku(lagi).Sooyoung POV end

Melihat kejadian itu. Dengan rasa marah yang teramat besar, Kyu menghempaskan i-phone nya ke lantai halaman sekolah, hape harga mahalpun hancur begitu saja. Kyu perlahan meninggalkan

Soo.“Lepaskan aku Donghae!” Soo masih berusaha melepaskan tangannya.

“Tidak! Aku mencintaimu Soo.”“Tapi aku tidak mencintaimu lagi.” Ungkap Soo lembut berusaha menegerti dengan sifat

Donghae, karena merasa Donghae mulai merenggangkan pegangannya, dengan sedikit hentakan Soo berhasil melepaskan tangan Donghae.

Soo berlari mengejar Kyu, dia mencari Kyu dimana-mana baik tempat dia kencan, sekolah, taman dan masih banyak lagi, tapi tetap hasilnya nihil. Akhirnya Soo menyerah dan terduduk

lemah di pinggir jalan. Menangis hanya itu yang bisa dia lakukan.Beberapa hari kemudian

#Suara TVSetelah sukses dengan konser yang diadakan di jepang, SUJU  akhirnya pulang ke Seoul melalui

bandara Icheon, sudah banyak elf yang sedang menunggu kedatangan mereka, bla-bla….Sooyoung awalnya iseng-iseng mengikuti eommanya nonton, tapi kemudian beranjak

setelah  mengetahui SUJU sudah pulang.“Mau kemana Soo?” tanya eomma Sooyoung.

“Hanya pergi sebentar.” Jawab Soo santai lalu pergi meninggalkan eommanya.***

Sooyoung memandangi salahsatu gedung pencakarlangit yang ada di seoul, dengan meletakkan tangan diatas dadanya, dia berusaha yakin untuk keputusannya memasuki gedung SM

Entertainment. “Kau pasti bisa Soo!” Sooyoungmenyemangati dirinya sendiri.@ SM Entertainment

“Ada masalah apa Sooyoung-ssi?”tanya manager pada Soo, saat mereka berada diruangan manager.

“Ehm apa aku boleh bicara dengan Kyu? tanya Soo tothepoint.“Ada urusan apa?”

“Aku ingin menjelaskan masalah salah paham diantara kami.”Manager mengrutkan dahinya. “Salah paham?”

“Kyu tidak menceritakannya?”

Page 97: Bubblegum love

“Menceritakan apa?”“Kalau….kalau aku adalah yeojachingunya?” Soo menggenggam tangannya.

“MWO?” teriak manager, dan dengan segera ia menekan tombol 1 di telepon mejanya, agar terhubung dengan sekretarisnya. “Panggil Kyuhyun sekarang!” ppip.

“Tunggulah sebentar lagi, Kyu akan datang.” ucapa manager pada Soo. 

Beberapa menit kemudian.Tok-tok

“Masuk.” Suara manager yang besar membuat Kyu dapat mendengarnya dan masuk kedalam.“Ada masalah appp…..” Kyu memutuskan ucapannya saat melihat Soo duduk didepan meja

manager.Soo langsung berdiri.“Kyu.”

“Jadi apa benar dia yeojachingumu?” tanya manager ditengah-tengah kebingunagn Kyu.“Nde?”

“Sooyoungssi mengaku kalau dia adalah yeojachingumu apa itu benar Kyu?Kyu menatap dalam mata Soo. Betepa dia merindukan yeoja ini, betapa dia ingin memeluknya, mencium bahakan melakukan apa saja demi Soo, tapi itu berubah saat dia mengingat kejadian

kemarin.Dengan tergagap Kyu berkata. “Ma..mana mungkin dia yeojachingu. Manager kau tahukan fans

terkadang suka melebih-lebihkan.” Kyu tertawa gaje.Soo yang mendengar itu langsung menupahkan airmatanya. Dia ingin sekali berteriak, marah dan

kesal. “Kyu…” isak Soo sebelum melanjutkan ucapannya. “Namja yang kau lihat kemarin adalah mantanku, dia memaksa untuk menciumku. Itu bukan keinginanku.” Soo menarik nafas

panjang. “Aku hanya ingin mengatakan itu. Mianhaeyo” Setelah selesai Soo pergi meninggalkan ruangan manager awalnya dia berjalan tapi sekarang dia berlari, berlari cepat keluar dari gedung

itu.Masih ditempat yang sama, Kyu berdiri tanpa bergerak tak terasa airmatanya jatuh.

“Dasar fans itu berlebihan.” Manager mencibir. “Kyu lain kali aku akan hati-hati memilihkan yeoja untuk mu.” Lanjut manager tidak melihat ekspresi Kyu. Kyu sekarag terduduk lemah.

Baponya dia telah mengatakan kata-kata yang menyakitkan.***

Hari-hari berlalu dengan penuh kegalauann, Kyu tidak pernah konsentrasi dalam latihan maupun penampilan, sedangkan Soo tidak semangat melakukan aktifitas apapun.

@Sooyoung’s schoolKyuhyun berjalan dengan santainya tanpa mngenakan alat penyamaran apapun, menuju sekolah Sooyoung. Dia menunggu seseorang didepan gerbang, banyak siswi yang histeris melihatnya,

juga banyak Elf yang mengambil gambarnya dan dia hanya bisa diam.…..

“Soo-ah pulang sekolah kita ke kedai eskrim yang kau sukai itu bagaimana? Aku yang bayar deh.” Yoona membuka pembicaraan, dia sama sekali tidak tahan melihat sahabatnya itu terus

bersedih.Soo hanya mengangguk saja, dia sama sekali tidak semangat.“Soo-ah kau harus melupakan dia, arra!” Yoona mulai emosi.

“Katanya ada artis yang datang kesekolah kita.” Seorang yeoja berbisik dengan yeoja lain sambil berlari menuju gerbang sekolah, dan pembicaraanya itu dapat didengar Sooyoung dan Yoona.

“Soo-ah ayo kita juga lihat.” Tarik Yoona dan dengan malasnya Soo terpaksa ikut.

Page 98: Bubblegum love

Sooyoung dan Yoona pun berlari menuju gerbang sekolah, disitu sudah bnyak yeoja mengerumuni sesosok namja yang hanya berdiri tegak. Mulai dari lantai satu sampai tiga gedung

sekolah penuh oleh yeoja yang tak ingin melewatkan kesempatan ini. Yoona berusaha masuk dalam kerumunan, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat namja itu adalah Cho Kyuhyun,

sosok yang membuat Soo gila.“Soo-ah kau harus lihat ini.” Yonna memaksa Soo maju kedepan, tepat ketengah lingkaran yeoja

yang mengelilingi Kyuhyun. Dengan perasaan terkejut Soo melihat kearah Kyu bingung.“Akhirnya kau datang.” Kyu memajukan langkahnya kearah Soo.

Soo menatap Kyu sendu. “Mianhae aku berkata seperti itu padamu kemarin, aku sangat bapo ketika cemburu. Setiap aku cemburu , sifatku yang selalu lain dimulut lain dihati akan timbul, selama seminggu aku hampir gila dan menyesal mengatakan itu. aku ingin mengulaingi waktu

itu lagi, aku akan mengatakan kepada dunia bahwa kau adalah yeojachinguku.” Soo masih diam, tapi para murit yeoja histeris bahkan ada yang sampai pingsan.

Kyu sudah hampir kehilangan kata-kata dan air mata jatuh membasahi pipinya, Kyu menghapus air matanya. “Apakah sudah terlamabat?” tanya Kyu.

“….”“Sooyoung mianhae.” Kyu membalikkan badannya.

“Kyu….” Sooyoung akhirnya bicara.“Tidak apa, aku baik-baik saja. Mungkin kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama.” Potong

Kyu. tapi tak berselang lama sepasang tangan melingkar di pinngang Kyu.“Aku juga ingin gila karena kebapoanmu itu. Gomawo Kyu sudah datang, gomawo sudah jujur

padaku.” Soo menagis di punggung Kyu.Kyu kemudian tersenyum lalu berbalik, ia membalas pelukan Soo “Saranghaeyo Soo –ah.”

“Ne, nado saranghaeo Kyu –ah.”Semua yeoja yang menyaksikan itu berteriak sejadi-jadinya mengetahui artis yang mereka cintai

telah jatuh cinta pada yeoja biasa yang berasal dari sekolah mereka.Berita itu langsung tersebar cepat di internet. Semua orang tercengang dengan pemberitaan ini,

apalagi pihak management yang marah dengan sifat Kyu yang ceroboh.….

Tapi lambat laun berita itu akan memudar Kyuhyun pasti akan hal itu. satu hal yang Kyu tidak takutkan lagi adalah dia tidak akan kehilangan Sooyoung untuk kedua kalinya.

END

Innocent Eonnie[ONE-SHOT KYUYOUNG]February 5, 2012 by eunsumtyu

Tittle           : Innocent EonnieAuthor       : EunSumtyuMain Cast  : -Cho Kyuhyun-Choi Sooyoung

-Im Yoona

Page 99: Bubblegum love

-Yuri

-Donghae

Genre         : RomanceRating        : PG-15Lenght       : One Shot

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

Mata itu melihatku, entah mengapa hal itu membuatku merasa tertarik untuk melihat lebih lama. Kenapa aku tidak pernah melihatnya, siapa namja itu? entahlah, yang kutahu dia berhasil

membuat jantungku berdebar lebih cepat. Dan satuhal yang ku yakini, dia pasti akan menjadi namjachingu ku.

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

 “Chukaeyo Soo-ah, kudengar kau sudah resmi jadi yeojachingu dari ChoKyuhyun, Kakak kelas tengil yang sok cool itu.” tegur Yuri, sahabat karib Sooyoung di Seoul High School.

“Yah! Berhenti mengejeknya. Sebenarnya dia itu adalah namja hangat, ceria dan baik sepanjang masa.” Elak Sooyoung yang tidak terima Kyuhyun diejek Yuri.

Dengan tampang sinis Yuri kembali bicara. “Cih, apanya yang baik, dasar yeojabapo! Massa pendekatanmu dengan dia itu 4bulan, dan selalu kau yang mengejar-ngejarnya. Apa kau yakin

kalau dia serius menyukaimu?”

Sooyoung terdiam, dan sepertinya memikirkan semua apa yang diucapkan Yuri.

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

Sooyoung POV

Nasibku memang sedikit malang dalam hal percintaan, Anniyo mungkin memang SIAL. Dikarenakan perasaan bodoh ini, yang bisa menyukai namja ekstra dingin. Yupp aku terkena Sindrom Love In First Sight dengan namja itu. Sudah 1 bulan aku menjadi yeojachingunya

dengan masa pendekatan 4 bulan yang menurutku agak lama, lebih tepatnya aku yang selalu mendominasi untuk mendekatinya. Chinguku Yuri baru saja mengetahui, kalau aku sudah pacaran dengan Kyuhyun. Aku sengaja merahasiakannya karena Kyu tidak ingin berita ini

tersebar luas.  Aku bingung dari mana Yuri mengetahui masalah ini.

Annyeong Aku lupa mengenalkan diriku pada readers. Namaku Choi Sooyoung, periang, baik hati, tidak sombong dan masih banyak lagi. Aku mempunyai seorang saeng, namanya ChoiYoona . Kami pernah berjanji apa bila kami mempunyai namjachingu, kami akan

memeberitahu satu sama lain. Dan inilah saatnya.

Page 100: Bubblegum love

Sooyoung POV end

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

@Sooyoung and Yoona’s Hause

“Eomma kenapa Yoona belum pulang?” tanya Sooyoung saat sudah bosan dikamar terus menunggu Yoona untuk membicarakan hal yang  menurutnya  penting . “Padahal ini sudah

hampir larut.”

Eomma SooNa hanya bisa menggelengkan kepalanya, memang antara saudara yang satu ini, mempunyai sifat yang berbeda derastis . Mungkin dikarenakan Yoona yang selalu dimanja oleh

ke-2 orang tua juga eonninya sendiri membuat dia agak betingkah dan sesuka hatinya, sedangkan Sooyoung selalu berusaha bersikap baik agar menjadi panutan yang pantas buat adiknya.

Sooyoung mulai khawatir, tapi sebelum dia bertambah panik orang yang dinanti-nantipun pulang.

“EOMMA, aku pulanggggg.” Teriak Yoona.

Sooyoung dengan cepat datang keruang tamu untuk menyambut saeng kesayangannya itu.“Yoong kenapa kau lama sekali pulang, inikan sud….”

Belum lagi Sooyoung melanjutkan ucapannya, Yoona langsung memotong. “EONNI JAHAT, kenapa eonni pacaran dengan Kyupa? Diakan namja yang aku suka. Aku benci eonni, aku sangan BENCI denganmu.” Yoona menekan kata BENCI, membuat Sooyoung terkejut.

“Yoong, tenaglah eonni ingin menjelaskan….”

“MENJELASKAN apa HUH! Menurut eooni kenapa aku bisa pulang lama hari ini? Itu karena aku sangat sedih, aku malas untuk jumpa denganmu!”

“YOONA, JAGA UCAPANMU. Bagaimanapun dia juga eoonimu.” Eomma SooNa yang merasa ucapan anaknya itu sudah keterlaluan, dan langsung melerai mereka.

“Eomma tidak tahukan kalau namja yang kusukai ternyata sudah resmi menjadi namjachingu eooni.” Yoona mengeluarkan air mata buayanya.

“Cinta tidak boleh dikasa Yoong, namja itu sudah memilih eoonimu. Mengalalah sekali ini untuk eonimu.” Pinta eomma SooNa.

“Molla, pokonya eooni harus putus dengan Kyupa. Aku tidak terima. Eooni harus putus!” setelah menyucapkan kalimat yang menyakiti hati eonninya itu, Yoona langsung pergi kekamar.

“Eooma menyesal terlalu memanjakan Yoona, lihatlah betapa egoisnya adikmu itu.” keluh eomma SooNa dengan peluhnya menghadapi Yoona.

Page 101: Bubblegum love

“Tidak apa eomma, aku akan mengabulkan permintaan Yoona.” Tanpa sadar Sooyoung sudah mengeluarkan anak sungai kecil dari mata nya.

Eomma YooNa dengan cepat menggeleng. “Jangan memanjakannya lagi Soo-ah. Eomma tahu kalau kau itu sudah sangat lelah.” Eooma SooNapun menghapus lembut airmata yang keluar dari

mata anak sulungnya.

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

@Ke-esokan harinya

“Oppa, apa kau ada waktu pulang sekolah nanti?” tanya Sooyoung pada namjachingunya yang baru saja selesai latihan basket, kebetulan namja yang bernama Kyuhyun itu adalah kapten

basket.

Kyu meneguk air mineral yang diberikan Sooyoung sebelum menjawab pertanyaan dari Sooyoung. “Ada apa denganmu Soo-ah Bukannya kita memang sudah membuat janji untuk pergi

hari ini, Kau lupa?” tanya Kyu mengerutkan dahinya.

Sooyoung ikut-ikutan terkejut. “Jijjayo?” sangking malunya dia bahkan langsung menunduk dan mengelus-ngelus punggung lehernya.

“Hahaha, kau lucu sekali Jagi-ah, mungkin itu karna kau terlalu gugup. Aku ingin ganti seragam dulu, sepulang sekolah tunggu ku ditaman ya.” Kyuhyun mengacak rambut Sooyoung.

Spontan wajah Sooyoung memerah, dia terus melihat kepergiann Kyu sampai menghilang dibalik tembok menuju ruang ganti pakaian.

Sooyoung POV

Ini pertama kalinya Kyupa memanggilku Jagi, lagipula ini adalah first date kami, dan…. akan menjadi yang terakhir. Aku akan melepaskan namja yang sangat ku cintai ini, demi

saengku. “Ah, Aku harus ceria.” semangatku pada diri sendiri, walau hal itu pasti akan sulitku lakukan

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

Selama kami berkencan tak segan Kyuhyun selalu menggenggam tanganku, hangat itulah yang kurasakan, Tuhan tolonglah aku tidak ingin melepaskannya.

“Soo-ah ada apa?” Tanya Kyu mengibas-ngibaskan tangannya kewajahku. Dan dengan sigap aku terbangun dari kesedihan yang akan kubangun. “Anniya. Eoh oppa gomawo aku sudah membuat

ratu shinkshin ini kenyang.” Candaku.

Page 102: Bubblegum love

“Ne, untung saja aku bawa modal yang banyak. Kalau tidak habislah aku mencuci semua piring yang ada di tempat kita makan tadi.”

“Yah! Oppa apa aku serakus itu?” kesal ku meninggalkan Kyuhyun.

Baru berapa langkah ku berjalan, sepasang tangan sudah melingkar di pinggangku dan ku yakin pemilik tangan itu adalahKyuhyun.

“Mianhae Soo-ah, oppa hanya bercanda.” Kyu menyandarkan kepalanya kebahuku dari belakang.

Aku pun mengalihkan pandanganku kearah Kyu, dengan saat yang berbarengan Chu~~ Kyu mencium bibirku kilat.

“Kajja, kita ke Amusement Park.” Ajak Kyuhyun tanpa melihat ekspresiku yang masih melongo atas perbuatan Kyu tadi.

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

Setelah puas bermain hampir semua wahana yang terdapat pada Amusement Park, akhirnya kami berhenti sebentar didepan wahana roller coaster dan duduk dikursi yang sudah disediakan. Saat kami sedang sibuk buat selca di hape masing-masing. Tiba-tiba tangisan anak perempuan yang

berada disebelah kanan Kyuhyun menangis.

Kyu menghampiri anak kecil itu.

“Waeyo?” tanya Kyu lembut.

Dengan terbata-bata anak kecil itu menjawab. “Hiks… eomma…hiks…” walau kurang jelas sepertinya Kyu sudah mengerti kalau anak ini tersesat.

“Ayo ikut, oppa akan membantumu mencari eoomamu.” Kyu meraih jemari kecil anak kecil manis itu. entah mengapa, setiap kali aku berada disamping Kyu selalu saja ada hal yang baru tentang Kyu yang aku tidak tahu. Contohnya sekarang ini, dia tidak sungkan membantu anak

perempuan ini.

Kyuhyun membelikkan anak itu icecream yang sama seperti milikku agar dia berhenti menangis, hehe kenapa aku seolah sedang berjalan-jalan dengan anak juga nampyeonku ya?

“Kita seperti satu keluarga ya.” Tiba-tiba Kyu mengucapkan kalimat yang sama yang ada di pikiranku. “Karena keasikan main, anak ini tertidur pulas  ku gendong. Suatu saat, ini pasti

terjadi pada kita kan Soo-ah.”

DEG, mendengar perkataan Kyu aku hanya bisa tersenyum kecut. Mianhae opppa-jeongmal mianhae.

Page 103: Bubblegum love

“Soo-ah ayo kita ke ruang operator #sumpah author gak tau apa namanya, jadi asal nyebut aja mianhae. untuk mencari eommanya.” Ajak Kyu dan aku hanya bisa menurut.

Sooyoung POV end

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

Setelah menemukan eomma dari anak perempuan itu pasangan kekasih ini beranjak meninggalkan amusement park menuju sungai Han.

“Oppa gomawo untuk hari ini.” Ucap Sooyoung lembut sambil terus menggenggam tangan Kyu dan tangan satunya lagi memegang balon berwarna orange yang dibagi oleh pemilik wahana.

Kyu mengeratkan pegangannya. “Ne.”

Dengan menghela nafas panjang, Soo akhirnya menghentikan langkahnya dan itu membuat Kyu bingung.

“Ada apa Soo?”

“Ada yang ingin ku katakan padamu oppa.”

“Yah! Kau terlalu serius Soo-ah.” Kyu merangkul pundak Sooyoung tapi yeoja itu malah menhindar.

Sooyoung menatap kosong sungai han, perlahan di terbangkannya balon yang ada ditangan kirinya. “Lupakanlah hari ini oppa, biarlah kenangan itu terbang seperti balon ini.”

Kyu makin bingung dengan tingkah Sooyoung. “Apa maksutmu Soo?”

“Bukannya sudah jelas, sebaiknya kita tidak perlu bertemu lagi.”

“Mwo?”

“Rasa cintaku pada oppa sudah hilang.” Getir Sooyoung, ketara sekali kalau ia akan menangis.

“Kau bercandakan Soo? Kau membuatku senag hari ini, tapi setelah itu kau buat ku seperti ini?” Kyu tidak terima, namja itu meletakkan tangannya kepunggung Sooyoung. Soo menghempaskan tangan Kyu kemudian dengan segera dia berlari sekencang-kencangnya meninggalkan Kyu yang

masih syok dengan kejadian barusan.

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

1 minggu kemudian

Page 104: Bubblegum love

“Yoong pulang sekolah nanti jadi ke karokekan? Tenag saja kali ini aku yang bayar.” Usul Seohyun yang juga satu angkatan dengan Yoona dibawah Sooyoung. #Kyuhyun+Donghae kelas

3, Sooyoung+Yuri kelas 2 sedangkan Seohyun+Yoona kelas 1

Yoona pun tersenyum kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya. “Mian hari ini aku ada kencan.” Jawab Yoona malu-malu.

“Dengan Kyuhyun oppa?” tanya Seohyun penuh selidik.

“Kenapa kau berkata seperti itu? eooniku sudah merebutnya dari ku.” Kesal Yoona.

“Ckck dasar yeoja keras kepala sejak kapan eonni mu merebutnya? Yang kutahu kaulah selalu merebut apa yang seharusnya milik eonniemu.” Canda Seohyun dengan sedikit tertawa.

“YAH!”

“Ah aku jadi ingat, kau tidak minta macam-macam dengan eonnimu itu kan yoong?”“Apa maksutmu, huh!”

“Dasar kau ini gak dengar gosip yang beredar disekolah ya?”

Yoona mengerutkan keningnya.

“Ck Kyupa putus dengan Sooyoung eonni, semua fansgirl Kyupa langsung heboh dan bersorak kegirangan. Aku yakin itu pasti bukan keputusan Sooyoung eonnie karena yang kutahu,

Sooyoung eonni yang menyatakan cinta pada Kyu. dengan katalain eonnimu sangat mencintai kyupa.” Jelas Seohyun.

Yoona yang mendengar semua penjelasan dari sahabatnya itu terdiam dia sibuk memikirkan sesuatu, tapi bukannya dia merasa senag karena mendengar kabar eonninya putus, dia malah menunjukkan wajah marahnya, entah apa yang ada dalam pikirannya saat ini bahkan author

ikutan bingung.

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

 Ditempat lain seorang namja sedang termenung melihati kalung dengan mainan berbentuk bintang dan ditengah bintang itu ada inisial yang bertuliskan KS. Benda ini seharusnya

kuberikan ketika firtdate kita, tapi semuanya terlambat.

“Woi Kyu sampai kapan melamun terus?” tegur Donghae menepuk punggung Kyu.

Yang ditegur hanya tersenyum kecut kemudian kembali menatap kalung itu.

“Yah! Berhentilah bersikap seperti itu, masih ada yeoja yang mau menunggumu Kyu.” Lanjut Donghae berusaha menyemangati sahabatnya itu. “Lihat Kyu fansgirl mu datang lagi.”  tunjuk

Donghae, tanpa menunggu aba-aba dari Kyu 2 orang yeoja centil dan 1 biasa-biasa saja

Page 105: Bubblegum love

mendatangi Kyu, satu dari mereka membawa sebuah bingkisan kecil dan 2 lagi mendorong sahabatnya itu memberikan semangat.

“Kyupa~” panggil yeoja yang membawa bingkisan.

Tapi yang dipanggil tidak menyahut bahkan terkesan tidak peduli.

“Kyu haragai lah mereka.” Bisik Donghae.

Dengan berat hati akhirnya dia menoleh melihat siapa yeoja itu.

“Kyupa ini, aku membuatnya sendiri. Kuharap kau mau menerimanya.” Yeoja itu mengacungkanbingkisan yang ternyata adalah kue coklat, lalu mengarahkannya pada Kyu

dengan malu-malu.

“Mian aku tidak bisa menerimanya.” Ucap Kyu dingin dan kembali menatap lurus kedepan.

“Kyu.” Sergah Donghae.

“Kyuhyunssi kumohon terimalah pemberian dari chinguku ini.” Melas 1 dari 2 orang sahabat yang  terkesan biasa-biasa tadi.

“Aku tidak ingin memberi harapan.”

“Tapi bagaimana dengan Sooyoung? Kudengar yeoja itu juga dulu gesit dengan cara apapun agar kau melihatnya, tapi chinguku baru memberikan ini sudah kau tolak.”

“Apa kalau kuterima itu, Sooyoung bisa kembali padaku?”

“YAH!”

“Sudahlah eunmoon~ah.” Melas yeoja yang memberikan kue tadi pada sahabat nya, yang berdebat dengan Kyu.

“Huh! Ayo pergi, ternyata begini sifat namja yang kau sukai? Kalau tahu begini aku tidak akan mendukungmu.” Yeoja bernama eunmoon itu menarik tangan yeoja ada disampingnya dan

hendak pergi meninggalkan tempat itu, tapi sebelum merka berhasil pergi Kyuhyun mengeluarkan suara.

“Mianhae aku tidak bisa memberi harapan semu padamu, karena aku masih menyukai yeoja lain. Walaupun mungkin dia tidak menyukaiku lagi atau bahkan benci padaku, tapi aku akan tetap

menunggunya. Memang dulu dia gesit mengejarku tapi sebenarnya dia tidak perlu melakukan itu karena aku sudah mencintainya pertama kali bertemu. Aku hanya mempermainkannya sedikit.”

Curhat Kyu membuat seluruh kelas yang berada pada jam istirahat itu tertegun, bagaiomana mungkin namja yang cool seperti Kyuhyun mencurahkan perasaannya dengan gamblang.

Page 106: Bubblegum love

“Cih walau berat mengakui ini, tapi aku mungkin bisa menerima alasan bodohmu kyuhyunssi, gomawo dengan begini aku bisa menasehati chinguku untuk mencari namja yang kebih baik

darimu.” Ucap eunmoon kemudian berlalu bersama chingu-chingunya. #gaknyambung sumpah deh thor!

“Kyu kau membiarkan mereka mengetahui kelemahanmu.” Donghae berusaha menyadarkan Kyu kalau dia sudah keceplosan.

“Anniyo aku hanya ingin menegaskan kepada semua yeoja yang menyukaiku, kalau aku tidak bisa memberi harapan pada mereka.” Kyu mengambil kalung yang dari tadi dia pandangi,

kemudian pergi meninggalkan Donghae dan semua orang yang masih terkesima dengan kejadian itu. Sampai tiba di koridor yang berada di sebelah kelas Kyuhyun dia bertemu dengan yeoja yang sudah menunggu sambil menyandarkan dirinya di tembok. Setelah menyadari kedatangan Kyu,

yeoja itu pun mengalihkan pandangan kearah Kyu dan berjalan kearahnya.

“Aku tahu caranya.” Bisik yeoja itu tapi masih dapat didengar oleh Kyuhyun.

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

Sooyoung  melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah dengan raut wajah yang lusuh, berjalan perlahan-lahan seakan-akan dia adalah orang yang paling lemah. Hari ini dia tidak bisa

pulang dengan Yuri, entah apa alasannya.

“YAH eonni!” panggil Yoona yang sudah ada didepan Sooyoung dan yeoja itu baru menyadarinya.

“Yoong~” ucap Sooyoung ceria melihat adiknya saat ini, saat ini hanya Yoona lah orang yang dapat membuat Sooyoung tersenyum selain Kyuhyun.

“Jadi eonni udah putus dengan Kyupa?” tanya Yoona to the point.

Sooyoung berhenti tersenyum sesaaat. “Ne.” kemudian berusaha tersenyum kembali.

“Baguslah aku tidak jadi repot.” Yoona kemudian berbalik arah dan pergi meninggalkan Sooyoung, walau Sooyoung memanggilnya beberapa kali Yoona tetap tidak berbalik. Bapo

eonni,  batin Yoona dan air matanyapun keluar. Mianhae….

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

Tuutt..tuutt

Masih tidak ada jawaban, kemana sih si Yuri itu, padahal aku ingin mengajaknya makan, walau sesakit hati apapun aku tidak boleh sampai mogok makan, batin Sooyoung. Kemudian dengan

cepat dia mengambil jaket dan mendarat ke salah satu kedai ramen yang menjadi langganannya.

Page 107: Bubblegum love

“Ahjussi seperti biasa ya.” Ucap Sooyoung kepada pemilik kedai yang sudah sangat mengenal apa makanan faforit Sooyoung.

“Ne, keundae kenapa kau tidak pergi dengan Yuri?” ucap ahjussi, yup dia juga sudah mengenal yuri sama dengan Sooyoung.

“Entahlah aku tidak bisa menghubunginya beberapa hari ini.”

“mungkin dia keasikan pacaran kali.” Canda ahjussi.

“Tidak mungkin, kalau Yuri sudah punya namjachingu dia pasti akan menceritakannya padaku.” Sooyoung memasang tampang tidak percaya.

“Jadi siapa yang bersama dengan Yuri sekarang?”

“Maksut ahjussi?”

Ahjussi itu dengan santai menunjuk 4 meja dari belakang kedai itu, dan disitu duduklah Yuri dengan sorang namja yang sangat Sooyoung kenal, namja itu adalah Cho Kyuhyun. Mereka

terlihat sangat serasi dengan senyum yang merekah diantara ke-2nya.

Sooyoung sama selkali tidak dapat mempercayainya tapi, sakit itulah yang dirasakan Sooyoung dan tak terasa airmata kembali jatuh membasahi pipi cubynya.

“Ada apa denganmu Soo?” tanya ahjussi panik melihat perubahan sikap Sooyoung. Tanpa menunggu pesanan Sooyoung lagi, yeoja itu meninggalkan kedai tadi, berlari tanpa tahu arah

menangis sejadi-jadinya.

Bagaimana mungkin sahabat yang sangat dia percayai menghianatinya, aku yakin itu bukan hanya teman sudah jelas-jelas Kyu mengelus pipi Yuri, yuri juga mencium sekilas pipi Kyuhyun,

hiks.

@Keesokan harinya

“Yuri kenapa semalamm kau tidak mengangkat ponselmu?” tanya Sooyoung berusaha meminta penjelasan dari Yuri dan berharap Yuri akan jujur dengannya.

“Mian Soo-ah kemarin aku lupa bawa hape.” Melas yuri sangat ceria hari ini, dia tidak bisa berhenti untuk tersenyum.

“Kemarin kau dari mana saja?” Mata Sooyoung sekarang sudah berkaca-kaca, dia tidak sanggup lagi.

“Kenapa itu menjadi sangat penting bagimu?” Tanya Yuri balik.

Page 108: Bubblegum love

“Jujur padaku Yul.” Sooyoung tak mampu lagi menahan airmata nya lagi. “Kemarin kau pergi dengan Kyuhyun kan?”

“Jadi kau melihatnya? Baguslah kalau kau sudah tahu, aku tidak perlu menjelaskannya lagi denganmu. Aku hanya menghiburnya akibat kau memutuskannya.”

“Tapi Yul…”

“Ne, aku sudah jadian dengan Kyupa.”

Potong Yuri, seketika tangis Sooyoung berhenti dia tidak sanggup menatap Yuri lagi. “Yul kau tahukan alasanku memutuskannya?”

Yuri mengangguk. “Mian Soo aku tidak bisa membohongi perasaan ku lagi kalau aku sebenarnya menyukai Kyupa.”

Sooyoung merasa sangat terhianati, dia berjalan menjauhi Yuri. Kenapa ini terlalu sakit?

@Pulang sekolah

Sooyoung sama sekali tidak dapat berkonsentrasi saat pelajaran dikelas, bahkan wajahnya sekarang sangat pucat. Dia menunggu Yoona pulang, yeoja itu menyuruh Sooyoung pulang

bersamanya dan tentu saja Sooyoung menyetujuinya.

“Soo~ah” panggil seseorang dari belakang Sooyoung. Suara ini.

Tebakan Sooyoung benar. “Kyuhyun oppa~” lirihnya, andai saja Sooyoung bisa jujur betapa dia merindukan kyuhyun memanggilnya. “Sedang apa oppa disini?” tanya Sooyoung berusaha

mencairkan susana canggung yang mengalir diantara mereka.

“Menunggu seseorang.”

“Eoh, Yuri?” sesak Sooyoung, untuk mengucapkan nama yuripun Sooyoung sangat berat.

Kyuhyun mengangguk.

“Eonni ayo pulang.” Tarik Yoona yang sudah siap dengan urusannya dikelas, dia pun pergi mendahuluinya.

“Kyupa, kalau bergitu aku duluan.”

Kyuhyun kembali mengangguk dan terseyum kecil. Bogoshipoyo Sooyoung-ah.

♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

“Yobuseyo Seohyun-ah waeyo?”

Page 109: Bubblegum love

“…..”

“Ne, aku baru saja pulang dari kencan dengan Donghae oppa.”

“…”

“Eonni? Aku tidak tahu, akhir-akhir ini dia jadi pendiam.”

“…”

“Aku malu Seohyun-ah.”

“….”

“MWO! Kenapa sikap baiknnya gak ketolong sih? Hiks, kenapa eonniku di kerjai sekejam itu?” Yoona yang mendengar apa yang dikatakan Seohyun sangat terkejut, membuat dia sangat sakit

apalagi eonninya yang merasakan itu.

“..”

“Ne, kalau begitu aku akan jujur sekarang.”

Ppip

Yoona terduduk lemas, betapa bodohnya dia. Kenapa eonni selalu menyerah padaku?

Degan langkah gontai Yoona menghampiri kamar Sooyoung, saat beberapa kali ia mengetuk tidak ada sahutan dari Sooyoung. Yoona yang tidak sabaran akhirnya masuk kekamar Sooyoung

yang ternyata tidak dikunci.

“Eonni.” Lirih Yoona mendapati eonninya sedang tertidur diatas meja belajar, dan lebih parah lagi dia melihat pipi Sooyoung yang masih basah karena air mata, dan juga ada foto saat dia dan

Sooyoung masih kecil.

Sooyoung yang merasa terus diperhatikan perlahan membuka matanya. “Yoong-ah? Wae?”

“Eonni hiks…hiks…hiks.” isak Yoona, air matanya tidak dapat ia hentikan.

“Kemarilah.” Sooyoung merentangkan tangannya, seolah tahu maksut eonninya, Yoona dengan senang menerima uluran tangan Sooyoung dia memeluk Sooyoung sangat erat, hangat.

“Eonni mianhae, jeongmal mianhae.”

Dengan mengelus-ngelus pundak Yoona, Sooyoung bertanya. “Kenapa kau minta maaf Yoong?”

Page 110: Bubblegum love

Yoona melepaskan pelukannya dan terus menunduk. “Sebenarnya aku benci melihat eonni sekarang, aku kesal, sedih dan juga senag. Eonni terlalu memanjakanku bahkan hal sebodoh

apapun yang ku katakan eonni pasti berusaha melakukannya. Kenapa eonni tidak pernah memarahiku seperti, eonni-eonni yang lain terhadap saengnya?. Karena kesal, saat mengetahui

eonni mempunyai namjachingu Kyupa aku sangat senag, aku menunggu eonni menceritakannya tapi nihil. Akupun membuat ide gila dengan berpura-pura menyukai Kyu dan meminta eooni putus dengannya. Aku yakin kali ini eooni pasti marah. Tapi…” Yoona berhenti sebentar ,

kemudian menghela nafas panjang. “Kenapa eonni melakukan hal menyakitkan itu?” Yoona sangat sedih bahkan dia ingin berbagi perasaan dengan eonninya itu.

Sooyoung kemudian tersenyum. “Eonni sangat menyayangimu Yoong, waktu itu eonni ingin memberitahukannya tapi entah mengapa eonni belum siap. Dan waktu kau meminta eonni putus, apakah kau tahu betapa eonni ingin memarahimu dan mengatakan kalau kau itu sangat egois?”

Yoona tidak berani menatap Sooyoung. “Mianhe eonni.”

“Bagaimana, eonni sedang marah lo. Apa kau tidak senag?” goda Sooyoung.

“Eh? Cuma segitu saja?” Yoona memasang tampang polosnya.

“Aigoo saeng eonni ini sangat lucu, bagaimana aku bisa memarahi adik kesanyanganku.” Sooyoung mengacak-acak rambut Yoona.

“Eonni-ah, hiks…” Yoona kembali memeluk Sooyoung dengan senyum mengembang diantara mereka berdua. Dan akhirnya Sooyoung bisa mengerti siapa saengnyai ini.

“Eh? Aku lupa mengatakan sesutu yang penting. Kenapa eonni tidak cerita kalau Yuri eonni mengambil Kyuhyun?”

Sooyoung kembali bersedih mengingat hal itu.

“Eonni jangan sedih.” Yoona langsung merasa bersalah ketika melihat eonninya menunduk. apa yang harus kulakukan?

 ♥~~~~~~~~Innocent Eonnie~~~~~~~~♥

@Keesokan harinya (lagi)

Hari ini Sooyoung terlihat sudah mulai kembali ceria seperti dulu dikarenakan dia, akhirnya bisa berbaikan dengan adiknya, walau belum bisa menutupi luka rasa sakit hatinya.

Dan 1 hari ini Sooyoung akan menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

Saat duduk di tempat duduknya, Sooyoung mendapati beberapa yeoja yang kebetulan sekelas Sooyoung.

Page 111: Bubblegum love

“Apa kau semalam melihat Kyupa dengan Yuri.”

“Anni, waeyo?“Semalam aku melihat mereka masuk hotel.”

“MWO?”

Bukan hanya yeoja yang baru mengetahui itu yang terkejut, bahkan sekarang Sooyoung jauh lebih terkejut.

“Lihat Yuri datang.” ucap yeoja yang menyebarkan gosip, spontan mata Sooyoung menuju kearah pintu kelas dan taklupa Kyuhyun mengantarnya tepat juga didepan pintu, seolah-olah

ingin menunjukkan pada Sooyoung kalau gosip itu memang benar.

Dengan perasaan kesal, entah dorongan apa yang membuat Sooyoung kali ini sangat marah dan kesal. Tanpa ba-bi-bu dia mendatangi Yuri ketika Kyuhyun sudah meninggalkannya.

“Yul ikut aku.” Pinta Sooyoung.

“Mian, aku tidak bisa.” Tolak Yuri.

“Baiklah kalau tidak mau, aku hanya ingin bilang. Berhentilah menunjukkan kemesraanmu dengan Kyupa dihadapanku.” Sooyoung mulai habis kesabaran.

“Apa kau cemburu?”

“Tentu saja Yul, kau chingu yang paling mengerti diriku, dan kau bahkan tahu aku masih menyukai Kyuhyun.” Sooyoung menjawab.

“Kau menyesal telah memutuskannya?”

“Diamlah Yul!”

“Wae?”

“Apa kau tahu apa yang kami lakukan semalam?” pancing Yuri.

“YUL!”

“Cih! Seharusnya begitulah caramu memarahiku dari aku memulai peran ini, huh akhirnya kau marah juga Soo-ah, aku sudah capek dapat peran jadi pacar Kyu , mengompori teman-teman

sekelas, bahkan ahjussi tempat langganan kedai kita. Sekarang apa kau sudah tahu perasaanmu? Sekali-kali bersikap egoispun tak apa Soo-ah!” jelas Yuri pada Sooyoung, yeoja itu malah menutup mulutnya dia tidak menyangka kalau dia sudah dikerjai yuri, untuk mengetahui

perasaan sebenarnya.

Page 112: Bubblegum love

Dengan cepat Sooyoung berlari kekelas namja yang sudah menyetujui rencana Yuri itu, dengan wajah yang kesal dia terus menuju kelas 3-A.

“CHO KYUHYUN!” teriak Sooyoung, spontan semua mata tertuju kearah sumber suara.

Namja yang terus asik dengan pspnya seketika melihat Sooyoung dengan penasaran.

“Ikut aku!” perintah Sooyoung, Kyu tidak dapat menolak dan mengikuti Sooyoung dari belakang. Sesampainya dihalaman belakang sekolah, namja dan yeoja ini duduk dengan menjaga

jarak satu sama lain.

“Dasar Evil.” Hardik Sooyoung.

Kyuhyun mengerutkan keningnya. “Eh?”

“Bercada keterlaluan, tidak memikirkan perasaan orang lain.” Sooyoung lagi-lagi menangis, sudah berapa kali airmatanya mengalir untuk menangisi hal yang sama.

Kyuhyun panik dia bingung harus berbuat apa. “Soo-a wae?” tanya Kyuhyun lembut dan ingin meraih pundak Sooyoung tapi dia takut akan diolak lagi dan menggagalkan niatnya.

“Oppa pasti sudah mengetahui semua alasanku putus dengan oppa, Yuri pasti mengatakannya kan?”

“Ne.”

“Tapi kenapa oppa masih terus mengerjaiku?”

Kyuhyun menatap sebentar kearah langit “Apa kau tahu Soo? Waktu kau ingin kita putus, kau berhasil membuatku gila, bingung mau berbuat apa. Waktu itu aku berjumpa dengan Yuri dan

dia menceritakan semua.”

“Mianhae oppa.”

“Aku sudah bicara dengan Yoona, kalau aku hanya akan mencintaimu Soo-ah.”

Sooyoung mengerjapkan matanya, dia sama sekali tidak percaya kalau Kyu sampai melakukan hal itu. “Oppa..”

“Soo-ah saranghae kembalilah padaku.” Pinta Kyu sekarang dia berani menggenggam tangan Sooyoung.

Sooyoung tidak bisa bicara lagi hanya dengan sekali anggukan Kyuhyun sudah amat merasa senag.

“Gomawo jagi-ah.”

Page 113: Bubblegum love

END