BUAT PRESENTASI

7
PENGKAJIAN KEPERAWATAN A. Identitas Klien Nama : Nn. Zuana No. RM : 012 Usia : 20 tahun Tgl Masuk : 21 maret 2013 Jenis Kelamin: Peremnpuan Tgl Pengkajian : 21Maret 2013 Alamat : jl.Veteran Kediri No. Telp: 0342-6734648 StatusPernikahan :belum menikah Agama : islam Suku : Jawa Pendidikan :SMA Pekerjaan : Mahasiswa B. Status Kesehatan Saat Ini 1. Keluhan utama : merasa kan nyeri di ulu hati, dan merasa mual, serta tidak mau makan makanan 2. Lama keluhan : sudah dirasakan kurang lebih seminggu ini 3. Kualitas keluhan : nyeri kambuh saat telat makan dan pasien mengalami stress. Scala nyeri pasien adalah 8. 4. Faktor pencetus : telat makan dan pola makan yang tidak teratur 5. Faktor pemberat : pasien merasa stres menghadapi ujian 6. Upaya yang telah dilakukan :minum obat antasida 7. Diagnosa media : penyakit maag C. Riwayat Kesehatan Saat Ini

description

bbbbbbbbb

Transcript of BUAT PRESENTASI

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN KEPERAWATANA. Identitas KlienNama: Nn. ZuanaNo. RM: 012Usia: 20 tahunTgl Masuk: 21 maret 2013Jenis Kelamin: PeremnpuanTgl Pengkajian : 21Maret 2013 Alamat: jl.Veteran KediriNo. Telp: 0342-6734648StatusPernikahan:belum menikahAgama: islamSuku: JawaPendidikan:SMAPekerjaan: Mahasiswa

B. Status Kesehatan Saat Ini1. Keluhan utama: merasa kan nyeri di ulu hati, dan merasa mual, serta tidak mau makan makanan2. Lama keluhan: sudah dirasakan kurang lebih seminggu ini3. Kualitas keluhan: nyeri kambuh saat telat makan dan pasien mengalami stress. Scala nyeri pasien adalah 8.4. Faktor pencetus: telat makan dan pola makan yang tidak teratur5. Faktor pemberat: pasien merasa stres menghadapi ujian6. Upaya yang telah dilakukan:minum obat antasida7. Diagnosa media: penyakit maagC. Riwayat Kesehatan Saat IniRasa sakitnyadimulai ketika iamengalaminyeri di ulu hati, merasa mual dan pasien mengatakan tidak mau makan makanan yang disajikan. Rasa sakitberkurangdengan minum obat antasida akan tetapi tidak berselang lama nyeri kambuh lagi.D. Riwayat Kesehatan Terdahulu1. Penyakit yang pernah dialamia. Kecelakaan (jenis dan waktu) : ya, jatuh dari sepeda motorb. Operasi (jenis dan waktu): ya, luka jatuhc. Penyakit : Kronis: - Akut: demam typoidd. Terakhir masuk RS : kurang dari 6 bulan, demam typoid2. Alergi (obat, makanan, plester, dll) : tidak ada3. Kebiasaan Merokok : tidak Kopi : ya Alkohol : tidak4. Obat-obatan yang digunakan : antasida

E. Pola nutrisi metabolika. Pasien mengatakan sering telat makan dan pola makannya tidak teraturb. Saat makan pedas, akan terasa mualc. Saat stres menghadapi ujian, pasien mengatakan sering malas makanF. Keadaan Umum: Kesadaran:Compos Mentis Tanda-tanda vital : Tekanan Darah:140/90 mmHg Nadi: 98x/menit, Suhu: 36.50C RR: 20x/menit Tinggi badan : 155 cm Berat Badan : 40 kg

ANALISA DATADATAEtiologiDiangnosa keperawatan

DO : skala nyeri 8

DS : pasien mengatakan nyeri pada uluhati.Pasien mengatakan nyeri tetap meskipun sudah minum obat.

Telat makan dan stres

Produksi asam lambung naik

Produksi mukus turun

Iritasi pada lambung

Muncul fistula-fistula

Nyeri ulu hati

Nyeri

Data Etiologi Masalah keperawatan

Do: BB: 40 kg TB: 155 cmDs: Klien mengatakan merasa kan nyeri di ulu hati, dan merasa mual, serta tidak mau makan makanan klien mengatakan sering telat makan dan pola makan tidak teratur

Makan tidak teratur

Peningkatan kadar Hcl dalam lambung

Erosi mukosa lambung

Menurunkan tonus dan peristaltik lambung ke duodenum

Refluks isi deudenum ke lambung

Mual

anoreksia

Nutrisi kurang dari kebutuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan

ASKEPDiagnosa 1 Perubahan kenyamanan : Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster.Tujuan: Pasien mengatakan rasa nyeri berkurang. Tidak terjadi iritasi berlanjut.

Intervensi:a. Observasi keluhan nyeri, catat lokasi, lamanya, intensitasnya, ( skala 0-10 ), serta perubahan karakteristik nyeri.b. Puasakan pasien pada 6 jam pertama.c. Berikan makanan lunak sedikit demi sedikit dan beri minum yang hangat.d. Identifikasi dan batasi makanan yang menimbulkan ketidaknyamanan dan dapat menimbulkan iritasi lambung. e. Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi, mis: antasida.Rasionalisasi.a. Perubahan karakteristik nyeri dapat menunjukan penyebaran penyakit /terjadinya komplikasi.b. Mengurangi inflamasi pada mukosa lambung.c. Dilatasi gaster dapat terjadi bila pemberian makan terlalu cepat setelahperiode puasa.d. Dapat menyebabkan distres pada bermacam-macam individu / dispepsia.e. Analgesik dapat menghilangkan nyeri dan antasida dapat menurunkan keasaman gaster dengan absorpsi atau netralisis zat kimia.

Diagnosa 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Anorexia.Tujuan: Pemasukan nutrisi yang adekuat, Mempertahankan BB tetap seimbang.Intervensi:a. Buat program kebutuhan nutrisi harian & standar BB minimum.b. Berikan perawatan mulut sebelum & sesudah makan.c. Monitor aktivitas fisik dan catat tingkat aktivitas tersebut.d. Hindari makanan yang menimbulkan gas.e. Sediakan makanan dengan ventilasi yang baik, lingkungan yang menyenangkan, dan nyaman dengan situasi yang tidak terburu-buru.f. Auskultasi bunyi usus dan catat pasase flatus.g. Kolaborasi pemberian protein sesuai indikasi.

Rasionalisasi.a. Sebagai acuan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien.b. Memberikan rasa nyaman pada mulut dan dapat mengurangi rasa mual.c. Membantu dalam mempertahankan tonus otot dan berat badan juga untukmengontrol tingkat pembakaran kalori.d. Dapat mempengaruhi nafsu makan / pencernaan dan membatasi masukan nutrisi.e. Lingkungan yang mennyenangkan dapat menurunkan stress dan lebih kondusif untuk makan.f. Peristaltik kembali normal menunjukkan kesiapan untuk memulai makanan yang lain.g. Protein tambahan dapat membantu perbaikan dan penyembuhan.