B.sifaT Dan Bahaya Muatan Kimia Bagi Kesehatan

8/19/2019 B.sifaT Dan Bahaya Muatan Kimia Bagi Kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/bsifat-dan-bahaya-muatan-kimia-bagi-kesehatan 1/23

sambungannya patah. Untuk menjaga hal ini, insulasi sebaiknya diletakkan

ke dalam setiap loading arms dalam posisi mana hal demikian tidak akan

terputus oleh hubungan karena suatu sebab. Kabel bounding yang tersedia

pada dermaga-dermaga jarang sekali mencukupi besar diameternya untuk

menghindari resiko dan percikan bunga api pada hubunganya dengan

loading arms.

Daerah bisa terbakar

Batas dari daerah bisa terbakar (meledak) didefinisikan sebagai suatu

batas antara konsentrasi minimum atau maksimum dari uap di udara (%

olume) dalam bentuk pencampuran yang mudah terbakar ! meledakbiasanya disingkat "#" ("o$er #lammable "imit) atau batas ba$ah bisa

terbakar hingga U#" (Upper #lammable "imit) atau batas atas bisa

terbakar.

Flash Point (FP) = Titik Nyala

itik nyala suatu bahan didefinisikan sebagai suhu terendah dari cairan

yang memberi cukup uap dalam bentuk campuran dengan udara yang

mudah terbakar kalau uap tersebut dipanaskan dan pada keadaan tertentu.

Keberadaan titik nyala yang rendah diamankan dari segala resiko yang ada.

Auto Ignition Temperature (AIT) = suhu penyalaan sendiri

&uhu terrendah dari suatu bahan yang akan menyala dengan

sendirinya tanpa bantuan nyala (bunga api) dari luar pada kondisi

tertentu.

'al ini merupakan konsep kualitatif yang menarik, karena hal ini tidak

digunakan sebagai dasar untuk klasifikasi dari bahan berbahaya.



Water Solubility

ir sangat efektif digunakan sebagai media pemadam pada banyak kasus

kebakaran, karena sangat baik sebagai media pendingin. ir dapat

mendinginkan bahan yang mempunyai # rendah di ba$ah temperatur

bisa terbakar. *ika penggunaan ini untuk menurunkan # dari jenis bahan

pelarut seperti pada aceton atau alkohol maka cara pengenceran dengan

air dalam jumlah yang banyak haruslah diberikan, namun hal ini sulit

dipraktekkan untuk kebakaran besar dan untuk alasan itu air + busa

digunakan sebagai metode pemisahan uap minyak dari oksigen.

airan mudah menyala ! terbakar

&uatu material diklasifikasikan sebagai mudah menyala atau terbakar

tergantung pada titik nyalanya.

airan mudah menyala adalah cairan yang mempunyai titik nyala /,0 1.

airan mudah terbakar adalah cairan yang titik nyalanya /,01 atau

lebih. Bensin ! premium adalah cairan mudah menyala sedang kerosine

adalah cairan mudah terbakar.

Faktor"#aktor yang menentukan tindakan emergen$y

ada penanganan setiap jenis keadaan darurat dalam hal cairan kimia

tumpah atau pipa pecah sudah tentu faktor-faktor diba$ah ini harus

dipertimbangkan sebelum tindakan yang cepat dilakukan.

2 airan kimia yang tumpah harus diindentifikasikan

2 Bahaya racunnya harus diketahui - Berapa "3 nya 4

2 itik nyala dan temperatur ambient harus dibandingkan, apakah

temperatur ambient lebih besar daripada titik nyala 4 pakah uap

mudah menyala sudah menyebar 4

2 Batas daerah mudah menyala - apakah kecil atau meluas 4

2 'al ini menyangkut resiko penyalaan sendiri bila daerah tumpahannya

meluas.

56



2 7elatie 8ensity - pakah nilainya lebih besar atau (ebih kecil 4

2 encampuran dengan air - pakah cairan kimia larut atau tidak larut

dengan air atau pakah bereaksi dengan air 4

2 Uap relatie density - pakah nilai relatie density-nya lebih besar atau

lebih kecil dari 9, jika lebih besar dari 9 uapnya akan terlihat!lebih rendah

dari permukaan.

2 pakah ada sumber penyalaan 4

2 emperatur dari penyalaan sendiri (korek api, loncatan bunga api)

biasanya terjadi bila temperatur lebih besar dari 0::1. emperatur

penyalaan dari kebanyakan cairan kimia di ba$ah ;6:1

2 erhatikan arah angin dan kelembaban dan sebagainya.

%ampiran"lampiran bahaya"bahaya $airan kimia

ontoh dari daftar data-data bahaya dan diagram penyalaan terlampir,

untuk informasi lebih jauh lihat petunjuk-petunjuk dan penuntun

keselamatan.

5;



K(7%U <=#>7?(&< ?U(%(=

ANI%IN&Berminyak, cairan tidak ber$arna hingga $arna bata @ karakteristik tidak ber$arna

)A?B>=K(7(= ?U(%(= -- 8ilakukan hanya personnil yang mempunyai ke$enangan dan leng-

kapi pakaian pelindung din penuh.

'A(A)A*'A(A)A

..CC*...D.E. Bahan mudah menyala. 8<"(7(= ?A7>K>K ((U ?A?BU(

+&'A+A,AN =F" 9

Keracunan melalui penghirupan atau terserap kulit

'I%A T&,-ADI +&&%A+AAN

'I%A INI T&,-ADI

%A+.+AN (A% INI

Untuk bantuan siang atau

malam telephone 0:: - 656 -

G::

*auhkan orang-orang dari lokasi ini. Berada di atas angin. utup kebocoran jika tidak beresiko. *ika perlu

masuk ke daerah tumpahan, gunakan Breathing pparatus, pakaian pelindung penuh da tutup tumpahan

dengan pasir atau gombal. Bilas area dengan air. Bila tidak memungkinkan atau tumpahan kecil, bilas area

dengan $ater spray. liran air menghasilkan bahaya racun. Beri tahu petugas kesehatan dan bagian

penanggulangan pencemaran.

ada kebakaran kecil gunakan dry chemical atau > 5. Kebakaran besar gunakan $ater spray atau

alkohol foam. akai Breathing pparatus dan pakaian pelindung penuh. "akukan pendinginan tangki

dengan air.

Ba$a ke udara segar dan panggil dokter. *ika tidak bernafas, lakukan

pernafasan buatan, kemudian beri oksigen. *ika terjadi kontak, segera

bilas kulit atau mata dengan air yang bertekanan rendah selama 9;

Pap/ran menit. "epas pakaian dan sepatu yang terkontaminasi segera, *ika

bibir, daun telinga kebiru-biruan berikan oksigen dan bersihkan kulit (jari kuku)

yang terkena serta pakaian yang terkontaminasi dilepas. Korban diistirakatkan.

erhatian H uci pakaian yang terkontaminasi, musnahkan sepatu yang

terkontaminasi.

A,AN

0PAAN

ATA.

11,

akaran



26



K(7%U <=#>7?(&< ?U(%(=

Bersih, cairan tidak ber$arna @ ringan, bau aromatik

)A?B>=K(7(= ?U(%(= 22 8ilakukan hanya personil yang mempunyai ke$enangan, pelindung

diri dilengkapi.

'A(A)A*'A(A)A

< Mudah menyala. enyalaan disebabkan oleh panas bunga api dan

+&'A+A,AN api terbuka. Kebakaran dapat menyebabkan ledakan keras pada

< tangki.

'I%A T&,-ADI +&&%A+AAN

?atikan semua sumber penyalaan (listrik). *auhkan orang-orang dari lokasi ini. osisi diatas angin. utup

bocoran jika tidak beresiko, kenakan Breathing pparatus. unakan $ater spray untuk menjatuhkan uap.

Bilas daerah dengan $ater spray. liran air menghasilkan bahaya kebakaran (mengambang diatas air).

anggil petugas pemadam kebakaran, petugas kesehatan dan bagian pencegahan pencemaran.

ada kebakaran kecil gunakan dry chemical atau > 5. Kebakaran besar gunakan $ater spray atau

alkohol foam. "akukan pendinginan tangki dengan dengan jarak yang aman atau dari lokasi yang

terlindung

Ba$a ke udara segar (terbuka). *ika tidak bernafas, lakukan pernafasan buatan, kemudian beri oksigen.

*ika sulit bernafas beri oksigen yang secara teratur dan panggil dokter.

IS1P,&W&

PAPA,AN Uap Berbahaya

'I%A INI T&,-ADI %A+.+AN (A% INI

0PAAN

ATA.

11,

akaran

aran



&U"#U7< (,<8 &#(

Ban mencekik (gas lemas)

enggelam dan bercampur dengan air, menghasilkan uap beracun.

'indari kontak dengan cairan dan ua p, jauhkan orang-orang dari lokasi ini.

<solasi dan tepaskan material yang terbongkar.

anggil petugas kesehatan dan bagian penanggulangan pencemaran.

idak mudah menyala, menyebabkan bila kontak dengan bahan-bahan p embakar.

as mudah menyala dapat terbentuk bila kontak dengan metal. ?engeluarkan gas beracun bila dipanasi.

Kenakan pakaian pelindung kimia dan B. 8inginkan $adah yang terbakar dengan air

)(=<" )AU(& KA&A'((=

U

kan me mbakar m ata, hidung dan te nggorokan.

*ika terhirup menyebabkan kesulitan bernafas dan hilang kesadaran.

Ba$a keudara segar

*ika pernafasan terhenti berikan pernafasan buatan.

*ika pernafasan sulit berikan oksigen.

<7=

kan membakar kulit dan mata.

Beracun *ika tertelan. erih dikulit dan dimata.

"epaskan baju dan sepatu yang terkontaminasi. Bilas daerah yang terkena dengan efektif dan banyak air.

*ika kena mata, buka mata dan siram dengan banyak air.

*ika tertelan dan korban sadar, beri minuman atau susu rangsang korban untuk muntah.

Bahaya bagi makhluk hidup diair meskipun kosetrasi rendah. Kemungkinan bahaya *ika masuk ke penampungan air minum anggil

petugas kesehatan dan bagian penanggulangan pencemaran. anggil petugas ? terdekat.

23 TAN44APAN P&0'1N4+A,AN 0.ATAN

( "ihat buku pegangan metode p enanganan ) Keluarkan peringatan -

Beracun 8ilarang keras melintas daerah ini. Bebaskan lokasi ini. erai

beraikan dan bilas

53 %A'&%

5.9. Kategori H Korosi dan oIidiJer

5.5. Kelas

/3 P&T.N-.+ +I0IA

.9. .. ompability lass H &ulfuriccid

.5. #ormula H '5 - &>6

.. etuntuk <?>!U= H 0. :! 90 :

.6. 8> <8 =o. H 90:

.;. & 7egestry =o. /6 - G - G

63 +A,A+T&,ISTI+ AN4 DAPAT DIA0ATI

69 Bentuk H airan

6.5. Larna H idak ber$arna

6.. Bau H edas dan harum hingga pedas

27

nim .mum

nol

acid

r acid

er acid

airan encer idak ber$arna

bakaran

aparan

olusi Air

0



&U"#U7< <8 &#(

5. BAHAYA - BAHAYA KESEHATAN

;.9. erlengkapan pelindung dir H safety so$er, ey $ash fountain, kaca mata keselamatan (face shield), respirator (B.),

rubber safety shoes, appron karet.

;.5. anda - tanda terkena paparan H erhirup uapnya menyebab kan paru-paru luka. ertelan menyeb abkan paru-paru luka

berat dan mati. Kontak dengan kulit dan mata men yebabkan luka bakar.

;.. engobatan terkena paparan H

erhirup H erhatikan keterlambatan reaksi dari paru-paru.

ertelan H Beri banyak menuman dan jangan dipaksakan untuk muntah

?ata atau kulit H uci dengan banyak air paling sedikit selama 9; menit. *angan gunakan salep mata.

;.6. "3 H 9 m g ! m

;.;. &hort erm <nhalation "imits H 9: m g ! m selama ; menit, ; m g ! m selama 9: menit

;.. Keracunan karena terhirup H tidak ada efek selain kerusakan saluran pernafasan (tingkat ke 5)

;./. Keracunan lama H idak ada

;.0. Karakteristik uap (gas) iritan H Uap panas acid (// -G0 %) menyebabkan iritasi sedang pada mata dan sistim per nafasan. Afek

ini bersifat sementara.

;.G. Karakteristik cairan atau padat irritant H // - G0 % menyebabkan luka bakar tingkat 5 dan pada kulit untuk kontak

singkat dan luka serius pada mata

; .9: . > do r hres hold H leb ih be sa r dari 9 m g ! m

;.99. <8"' 3olue H 0: mg ! m

73 'AAA +&'A+A,AN

.9. #lash point H idak mudah menyala

.5. #lammable limit in air H idak mudah menyala

.. ?edia emadam H idak mudah menyala

.6. Bahaya-bahaya khusus produk yang terbakar

.;. Bahaya khusus dari produk yang terbakar H idak mudah menyala

.. erilaku dalam kebakaran H idak mudah menyala

idak mudah menyala idak ada yang tepat idak mudah menyala H 8ata tidak

tersedia 8ata tidak tersedia 8ata tidak tersedia

83 ,&A+TIFITAS +I0IA

/.9. Bereaksi dengan air H

/.5. Bereaksi dengan material umum H

/.. &tabilitas selama transportas @ &tabil

/.6. ?edia penetralisir untuk acids dan caustic H

/.;. olimerisasi H idak ada yang tepat

/.. Mat penghambat polimerisasi H idak ada yang tepat

&U"#U7< (,<8 &#(

28

./. emperatur penyalaan

.0. Bahaya electric

.G. Burning rate

.9:. diabatic #lame temperatur

.99. &toichlometric ir to #uel 7atio

.95. #lame temperatur

29

93 P&N&0A,AN AI,



0.9. Keracunan pada makhluk hidup di air

0.5. Keracunan pada burung laut

0.. Biological >Iygen 8emend (B>8)

0.6. otensial konsentrasi rantai makanan

56.; ppm ! 56 jam ! bluegill ! lethal ! fresh $ater 65.; pprn ! 60 jam !

remis ! "ee!a ir laut. data tidak tersedia tidak ada tidak ada

:3 INF1,0ASI P&N4APA%AN

G.9. ingkat kebersihan H , U&, echnical, at % to G0 % (; :1 Be to 1 Be)

G.5. emperatur penyimpanan H ambien

G.. <nert atau asphere H tidak diperlukan

G.6. 3enting H erbuka

2;3 +11& P&NI%AIAN 'AAA

( "ihat buku pegangah penilaian bahaya)

( - ) - >

223 +%ASIFI+ASI 'AAA

99.9. ode of #ederal 7egulations H orrosie material

99.5. ?& 'aJard 7ating for Bulk Later ransportation H

ategory

#ire ............................................

'ealt

h

3apor irritant ..........................

"iNuid or &olid irritant ...........

ersons ...................................

Later ollution

'uman oIicity ......................

Nuatic oIicity ......................

esthatic effect ......................

7eactiit

y

>ther hemicals ....................

Later ......................................

&elf 7eaction .........................

99.. =# 'aJard lassification H

ategory 'ealth

'aJard (Blue) ...............

#lammability (7ed).....................

7eactiity (Fello$) . ... .. .. ... .. ... ... .

,ating

... .... .... :

5

6

........ 5

5

5

6

..........

:

lassi#i$ation

:

5



253 PSIA% AND &0IA%P,1P&,TI&S

95.9. hysical &tate at 9; 1 and 9 atm H "iNuid

95.5. ?olecular Leight H G0.:0

95.. Boiling oint at 9 a tm H 66 1# O 6: 1 O 9 1K

95.6. #reeJing oint H idak ada yang tepat

95.;. ritical emperature H idak ada yang tepat

95.. ritical ressure H idak ada yang tepat

95./. &pecific raity H 9.06 at 5: 1 (liNuid)

95.0. "iNuid &urface ension H idak ada yang tepat95.G. "iNuid Later <nterfacial ension H idak ada yang tepat

95.9:. 3apor (as) &pecific raity H idak ada yang tepat

95.99. 7atio of &pecific 'eats of 3apor (as)

H idak ada yang tepat

95.95. "etent 'eat of 3aporiJation H idak ada yang tepat

95.9. 'eat of ombustion H idak ada yang tepat

9596 'eat of 8ecomposition H idak ada yang tepat

95.9;. 'eat of &olution

H - 690.: Btu!lb O -55.5 cal!g O-G./; I

9 : 6 * ! k g

95.9. 'eat of olymeriJation H idak ada yang tepat

955; 'eat of #usion H 8ata tidak tersedia

95.5 "imiting 3alue H 8ata tidak tersedia

95.5/. 7eid 3apor ressure H erlahan

rysical properties apply to concentrated (G0 %)

acid unisess othen$iss stated. ?ore dilute acid is

more $ater - like

:

>"UA=A >"

Bau mencekik (gas lemas)

enggelam dan bercampur dengan air, menghasilkan uap beracun.

'indari kontak dengan cairan dan uap, jauhkan orang-orang dari lokasi ini.

<soiasi dan lepaskan material yang terbongkar.

anggil petugas kesehatan dan bagian penanggulangan pencemaran.

idak mudah menyala, menyebabkan bila kontak dengan bahan-bahan p embakar.

as mudah menyala dapat terbentuk bila kontak dengan metal. ?engeluarkan gas beracun bila dipanasi

Kenakan pakaian pelindung kimia dan B. 8inginkan $adah yang terbakar dengan air.

=<" AU& KA&A'=

U

kan membakar mata, hidung dan tenggorokan.

*ika terhirup menyebabkan kesulitan bernafas dan hilang kesadaran.

Ba$a keudara segar.

*ika pernafasan terhenti berikan pernafasan buatan.

*ika pernafasan sulit berikan oksigen

AI,AN

kan memb akar kulit dan mata.

Beracun *ika tertelan. erih dikulit dan dimata.

"epaskan baju dan sepatu yang terkontaminasi. Bilas daerah yang terkena dengan efektif dan banyak air.

*ika kena mata, buka mata dan siram dengan banyak air

*ika tertelan dan korban sadar, beri minuman atau susu rangsang korban untuk muntah.

nim Umum

enJene

enJol

airan encer idak ber$arna

bakaran

paran



Bahaya bagi makhluk hidup diair meskipun kosetrasi rendah. Kemungkinan bahaya *ika masuk ke penampunga n air minum. anggil

petugas kesehatan dan bagian penanggulangan pencemaran. anggil petugas ? terdekat.

23TAN44APAN P&0'1N4+A,AN 0.ATAN

( "ihat buku pegangan metode penanganan ) Keluarkan peringatan

- Beracun 8ilarang keras melmtas daerah ini. Bebaskan lokasi ini. erai

beraikan dan bilas

53 %A'&%

5.9. Kategori H Korosi dan oIidiJer

5.5. Kelas H

/3 P&T.N-.+ +I0IA

.9. .. ompability lass H romatic 'ydrocarbon

.5. #ormula H ' '

.. etuntuk <?> !U= H .5! 95G 6

/363 D1T ID No3 < 25:6

/=3 AS ,egestry No 2;9"99"/

63 +A,A+T&,ISTI+ AN4 DAPAT 1IA0ATI

6.9. Ben tuk H "iNuid

6.5 Larna H idak ber$arna

6.. Bau H edas dan harum hingga pedas

>"UA=A >"

5. BAHAYA - BAHAYA KESEHATAN

;.9. erlengkapan pelindung dir H openg selang udara, kaca mata (face shield)@ sarung tangan plastik.

;.5 anda - tanda terkena paparan H Uap mengtritasi mata dan saluran pernafasan atas @ menyebabkan pusing, sakit kepala,

terbms dan gangguan pernafasan

airan mengiritasi mata dan kulit kering *ika masuk saluran pernafasan menyebabkan

batuk dan pembangkakan paru-paru ertelan menyababkan muntah-muntah, diare.

pernafasan melemah

;.. engobatan terkena paparan H

erhirup H Ba$a korban ke udara segar, berikan oksigen jika diperlukan panggil dokter.

ertelan H *angan paksakan untuk muntah, panggil dokter

?ata H &iram dengan paling kurang selama 9; merit

Kulit H "ap bersih, cuci dengan sabun dan siram dengan air.

;.6. "3 H 9:: ppm

;.;. &hort erm <nhalation "imits H :: ppm selama : menit

;.. Keracunan karena tertelan H grade 5

;./. Keracunan lama H ?erusak hati dan ginjal (tertelan)

;.0. Karakteristik uap (gas) iritan H <ritan mata perih atau sistim pernafasan terganggu pada kosentrasi tinggi. Afek ini

sementara.

;.G. Karakteristik cairan atau padat irritant H Bahaya ringan. *ika terkena pakaian, kulit perih dan kemerah-merahan.

; 9: mbang bau :9/ ppm

;.99 <8"' 3olue H 5: :: ppm

.9. #lash point H 6: # @ ;; # >.

.5. # lammable limit in air H 9 5/ % - / %

. ?edia emadam H

.6 Bahaya-bahaya khusus produk yang terbak ; . Bahaya khusus dari produk yang terbakar erilaku daiam kebakaran

usi Air

9

6. BAHAYA KEBAKARAN

idak mudah menyala

GG/ 1#

las 9 group 8;/ mm!mm

H 8ata tidak tersedia

./ emperatur penyalaan

.0 Bahaya electric

H



83 ,&A+TIFITAS +I0IA

/9 Bereaksi dengan air H idak ada reaksi

/.5. Bereaksi dengan material umum H idak ada reaksi

/.. &tabilitas selama transportasi H &tabil

/.6 ?edia penetralisir untuk acids dan caustic idak ada yang tepat/.; olimensasi H idak ada yang tepat

/.. Mat penghambat polimerisasi H idak ada yang tepat

// ?olar ratio H 8ata tidak tersedia

/.0. 7eaktifitas group H 5

>"UA=A >"

0. A=A?7= <7

0.9. Keracunan pada makhluk hidup di air H 9 9 0: mg! 9 ! G jam ! sunfish ! " ! air laut

0.5. Keracunan pada burung laut H data tidak tersedia

0.. Biological >Iygen 8emend (B>8) : %, ; hari @ 0 % (theor) , 0 hari

0.6. otensia l konsentrasi rantai makanan t idak ada

G. <=#>7?(&< )A=()("(=

G.9. ingkat kebersihan H

G.5. emperatur penyimpanan H ambien

G. <nert atau asphere H tidak diperlukan

G.6. 3enting H erbuka

9:. K>8A )A=<"(<(= B('(F(

"ihat buku pegangan penilaian bahaya )

( - % - U

99. K"&<#<K&< B'F 95. 'F&<" =8 'A?<" 7>A7<A&

99.9. ode of #ederal 7egulations H #lammable liNuid 95.9. hysical &tate at 9; 1 and 9 atm H "iNuid

99.5. =& 'aJard 7ating for Bulk Later ransportation H 95.5. ?olecular Leight H G5.96

,ategory 7ating 95.. Boiling oint at 9 atm H 59.9 1# O 99:. 1 O 0.0 1K

#ire . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 95.6 #reeJing oint H -9G1# O -G;.: 1 O 9/0.51K

'ealth 95.; ritical emperatureH :;.6 1# O 90. 1 O ;G9. 0 1K

3apor irritant ....... ...... ....... ....... .. 9 95. ritical ressure H ;G.9 psia O 6:.;; atm O 6.9:0 ?n! m

"iNuid or &olid irri tant . . .. . .. . .. .. .. .. .. 9 95./. &pecific raity H :.0/ at 5: 1 (liNuid)

ersons . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 95.0 "iNuid &urface ension

Later ollution H 5G.: dynes!cm O :.:5G: =!m at 5: 1

'uman oIicity .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .... 9 95.G. "iNuid Later <nterfacial ension H idak ada yang tepat

Nuatic oIicity .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . H .9 dynes! cm O :.:9 = ! m at 5; 1

esthatic effect . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . .. 5 95.9: 3apor (as) &pecific raity H idak ada yang tepat

5



7eactiity 95.99 7atio of &pecific 'eats of 3apor (as) H 9.:0G

>ther hemicals . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 95.95. "etent 'eat of 3aporiJation

Later ................................................ : H 9;; Btu ! "b O 0.9 cal!g O .9 I 9: *!kg

&elf 7eaction .... .... .... .... .... .... .... .... .... : 95.9. 'eat of ombustion

99.. =# 'aJard lassification H H - 9/.6:btu!"b O - G0 cal!g O -6:;.; I 9: ; *!kg

,ategory ,lassification 95.96. 'eat of 8ecomposition H idak ada yang tepat

'ealth 'aJard (Blue) .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 5 95.9;. 'eat of &olution H idak ada yang tepat

#lammability (7ed) .............................. 95.9. 'eat of olymeriJation H idak ada yang tepat

7eactiity (Fello$) .................................. : 95.5;. 'eat of #usion H 9/.9/ cal !g

95.5 "imiting 3alue H 8ata tidak tersedia

95.5/ 7eid 3apor ressure H 9.9 psia



0uatan +imia dan +eselamatan Anda di atas kapal

Fakinkan bah$a anda H

OP ?enggunakan kaca mata, sarung tangan, baju kulit atau apron

dan sepatu karet bila dalam penanganan muatan. OP ?enggunakan

alat pelindung diri lebih intensif bila diperlukan atau

bila diperintahkan untuk melakukan penanganan muatan.

"ihat jenis instruksi untuk bermacam-macam produk OP ?engetahui

muatan apa yang dimuat dan anda familiar dengan

peralatan pengontrol ! pengukuran keselamatannya.

elajari instruksi keselamatan dan tanyakan pada ?ualim <. O6P

?engetahui dimana botol-botol untuk menyiram mata dan letakkamar mandi, biasanya tersedia di kamar pompa + di deck pada

bagian tengah kapal. OP ?engetahui dan terlatih bagaimana

caranya menyiram mata anda

dengan air segera bila terjadi kecelakaan. OP ?engetahui dimana

&afety &ho$er dan selang bilas diletakkan di

kamar pompa dan di deck. OP unakan Breathing pparatus bila

masuk tangki!kamar pompayang dinyatakan tidak aman atau bila diperintahkan oleh er$ira

*aga. Breathing apparatus harus tersedia dan siap pakai

diletakkan di deck bila sedang kegiatan bongkar muat. OP idak

dibolehkan masuk ke dalam ruangan berbahaya yang

dinyatakan oleh er$ira *aga, bila diiJinkan masuk telah

mengikuti prosedur memasuki ruang tertutup. erlengkapan

keselamatan diri (personal protection) sebaiknya digunakan danada yang stand by di luar ruangan.

OP ?engetahui dimana alat pernafasart oksigen diletakkan. OP

?elaksanakan latihan keselamatan setiap bulannya.



53 'AAA"'AAA 'A4I +&S&ATAN

aparan dari produk kimia melalui penghirupan, tertelan atau terkena kulit

dapat menimbulkan keracunan. 8ari paparan melalui penghirupan pada

umumnya banyak kemungkinan terjadi melalui uap selama kegiatan rutin

dan dalam kejadian tumpahan bahan kimia lebih banyak terpapar melalui

kulit atau tertelan.

Afek dari penghirupan uapnya dapat diklasifikasi dalam 2 tipe H Paparan

akut> terjadi bila dosis yang banyak terhirup dalam $aktu yang singkat dan

dengan cepat terserap ke dalam tubuh. $ak kapal kemungkinan terkena

paparan uap kimia atau produk petroleum secara akut. &elama Qtopping

offR dengan membuka lubang tangki untuk pengukuran dan pengambilan

sampel atau ketika masuk ke dalam kamar pompa atau tangki muatan

dengan entilasi yang kurang baik sebelum memeriksa keberadaan uap

beracun yang terkandung. 'al ini dapat mengalami gejala-gejala seperti

sakit kepala, mual atau pusing yang mana sangat penting diketahui +

dipertimbangkan. Paparan kronis3 terjadi bila dosis yang diterima pada

batas konsentrasi rendah dalam $aktu yang lama. Afek bahaya yang

dihasilkan dari terpaparnya uap sekejab telah didokumentasikan untuk

banyak produk. 'al ini diketahui sebagai contoh, chlornated hydrocarbon

sama halnya seperti tettracloride + chloroform menyebabkan keracunan

pada hati + ginjal setelah selang $aktu terkena paparan pada konsentrasi

9:: ppm.

BenJene telah diketahui menyebabkan keracunan pada darah dan dapat

mengakibatkan kanker.

&ejak a$ak kapal boleh bekerja bertahun-tahun dalam operasional yang

mengakibatkan terkena paparan bahan kimia berbagai jenis, maka terbuka

kesempatan akan mengalami akibat yang serius. Beberapa organisasi

dunia + industri yang menghasilkan produk kirnianya mengeluarkan

penuntun keselamatan dalam batas paparan untuk setiap bahan kimia di

tempat kerja.

;



Nilai Ambang 'atas (NA') atau Threshold %imit ?alue (T%?)

adalah konsentrasi suatu Jat kimia dalam udara atau tingkat keadaan fisik

dalam lingkungan kerja terhadap mana pekerja terus menerus terpapar

tanpa mengalami pengaruh jelek.

T%? " TWA (Time Weighed A@erage) adalah rata-rata konsentrasi

untuk hari kerja normal yaitu 0 jam per hari dan 6: jam per minggu. T%? -

ST&% (Short Time &posure %imit) adalah nilai ambang batas untuk

paparan yang pendek, dimana konsentrasi maksimum terhadap pekerja

dapat terpapar untuk jangka $aktu sampai 9; menit terus menerus tanpa

mengalamiH

- iritasi

- perobahan jaringan yang menahun (irreersible)

- pembiusan ( narcosis)

&A" harus dianggap sebagai kosentrasi tertinggi yang diperbolehkan,

yang tidak boleh dile$ati pada setiap saat selama $aktu 9; menit itu.

7efrensi dapat mengacuh pada QBritish 'ealth and &afety AIecutie ?A"

(?aIimum AIposure "eels) dan >A& (>ccupational AIposure &tandards)

sebagai informasi lebih jauh.

>ccupational AIposure "imit (>A") dipublikasikan tiap tahun oleh

British &tationary >ffice.

=ilai ambang batas dapat digunakan sebagai dasar untuk

mempertimbangkan apakah paparan dari suatu uap telah memenuhi suatu

ruangan juga sifat akut atau kronisnya uap tersebut. Bagaimanapun

berbahaya bagi penghirupan dalam jangka $aktu pendek dan jangka $aktu

panjang suatu Jat kimia, produk BB? dan kedua faktor tersebut dalam

lingkungan marine dapat berpengaruh juga, oleh karena itu perlu

dipertimbangkan untuk menilai resiko -resikonya H

- otensial dari paparan bermacam kimia dan daya racun bila

berinteraksi.

36



2 otensial dari paparan bila tersentuh oleh kulit

2 Afek bila berhubungan terus.

7iset telah dilakukan pada obat kimia dan interaksi antar Jat kimia (contoh H

phenobarbitol umumnya digunakan barbiturate telah menunjukkan

penambahan daya racun pada carbon tetrachloride dan chloroform).

<nteraksi antar Jat kimia berbagai macam yang diangkut melalui kapal

dapat dilihat pada petunjuk keselamatan dan prosedur manualnya.

&eperti yang telah dituangkan sebelumnya terhirup adalah frekuensi

terbesar yang kemungkinan dialami di kapal se$aktu melaksanakan

kegiatan tank cleaning, masuk tangki dan pada $aktu kegiatan

menyambung dan melepas selang. Mat-Jat kimia seperti phenol, tetra ethyl

lead dan acetone cyanohydrin adalah Jat yang cepat sekali terserap

melalui kulit dan daya racun yang banyak. 8alam banyak kasus iritasi

dapat terjadi bila Jat kimia kontak dengan kulit. Mat-Jat kimia pada

umumnya memba$a sifat daya racunnya sendiri-sendiri dan akan

menambah efek atau luka pada lokasi yang terkena. $ak kapal sering

tidak menggunakan pakaian pelindung diri atau hanya meggunakan

pakaian yang tebal dan sarung tangan yang mudah rusak bila terkena

bahan kimia ataupun produk BB?. Kontak dengan kulit kemungkinan dapat

ditembus pada beberapa bahan kimia (seperti carbon tetrachloride, lead

alkil) yang mana umumnya meresap pada kulit melalui penebaran uapnya.

Kondisi setempat seperti temperatur, kelembaban dan kontak dengan kulit

dapat juga terserap kulit, sebagai contoh semakin tinggi temperatur

lingkungan, semakin besar terserap melalui sentuhan kulit dan

penghirupan. Bahan-bahan yang terserap melalui kontak dengan kulit

dapat menyebar ke pakaian pekerja, yang mana keseluruhan paparannya

dapat diidentifikasikan oleh QkulitQ sesuai dengan nilai ambang batasnya

(contohH BenJene, 'eptenes.dll).

/



idak umum jad$at kerja pada industri perkapalan yang mengangkut bahan

kimia dimana $aktu kerja melampaui 5: - : jam atau lebih tanpa

melakukan periode istirahat singkat, terutama selama tranfer muatan dan

cuci tangki.

erkena paparan kimia secara terus menerus di luar apa yang sudah

ditentukan akan menimbulkan masalah, oleh karenanya =ilai mbang

Batas ("3) menentukan untuk 0 jam sehari, mereka tidak boleh terpapar

lebih besar lagi selama melakukan kegiatan tersebut di atas kapal.

enelitian yang dilakukan oleh merika dari penyelidikannya terhadap uap

kimia berbahaya yang terlepas selama operasional di kapal banyak didapat

pada saat menyambung dan rnelepas selang muatan, loading dan topping

off dan bongkar muatan, serta pengukuran tangki dan masuk tangki untuk

pembersihan dan pemeriksaan. engujian ini dilakukan selama operasimuatan pada kapal, barge kimia dan lubang entilasi tangkinya.

engujian meliputi daerah yang luas dari kondisi konsentrasi gas yang

keluar, tinggi tiang aliran gas (entilasi) dan aliran angin absolut dengan

antar jarak tiang aliran gas 2 sampai dengan m ketinggian. Lalaupun

batas konsentrasi gas berkurang dengan penambahan tinggi lubang

peranginan m, konsentrasi gas di deck mencapai 9: hingga ;: ppm atau

lebih pada daerah yang kecepatan anginnya sedang hingga rendah.

ambar 9 H ?emperlihatkan contoh dari kura penebaran uap (tidak ada

penguapan) sebaik yang diprediksikan kura dimana penguapan dihitung

selama pembebasan gas pada lapisan residu dari ethyl acetate dan air.

engukuran konsentrasi uap yang dibuang keluar pada saat lubang

ullage dan eIpansian tank dibuka selama muat di kapal kimia, diketahui

batas konsentrasi uapnya 9:: hingga 9::: ppm pada permulaan muat

produk (pada tangki bersih), bila dimuat pada tangki yang tidak bersih

uapnya lebih tinggi (9:.::: -9::.::: ppm).

0



Kosentrasi uap ettyl acetate selama berlangsung pembebasandengan lapisan sisa dari ethyl acetate dan air

39

9:%

S O 6.G m !m in 3

O 6G m 3o O .G %

> " O GG:: mg !l O

:./ cm9 %

S.

r

9::

ppm

'5

5

"3-L O 6 co ppm

o

P9::

ppm

10

- S t ! 3C ov 6

15095:60 90

t, jam, menit

:



label 9 + 5 menunjukkan data personal a$ak kapal yang diambil

sampel!sounding pada saat operasi. Konsentrasi rata-rata dilaporkan

bersamaan periode $aktu dimulainya. engukuran uap di ba$ah angin

pada saat membuka tutup tangki pada saat muat. Konsentrasi yang

terhirup di deck dari jarak ; hingga 5: meter di ba$ah angin dapat

mencapai 9: hingga ;:: ppm. aparan bagi pekerja dengan berbagai

produk diukur selama masuk tangki, 50 % dari tangki yang dimasuki

menghasilkan konsentrasi yang melampaui "3 - &A" (tabel ).

anker kimia yang dimuat dalam bentuk paket dari 6 tangkinya selama G

kali pelayaran dalam 9 tahun, melaksanakan rata-rata 5;:: tangki yang

dimasuki berbanding dengan kapal pengangkut minyak mentah kira-kira :

kali dari 9; tangkinya dan 09: kali dari : tangki kapal pengangkut minyak

produk pada jumlah pekerjaan yang sama dalam 9 tahun.

,espirasi

ubuh yang normal membutuhkan udara pada konsentrasi oksigen 59 %

dalam ruang, konsentrasi oksigen di ba$ah 9 % umumnya tidak aman

bagi manusia selama dalam paparan tertentu dan akan mengalami

gangguan pernafasan. Kekurangan oksigen pada udara normal mulai

dirasakan bila konsentrasinya di ba$ah 9G.; % dalam ruangan.

Kekurangan oksigen sebagai akibat oksigen di suatu tempat berkurang

karena uap muatan atau gas lembam yang mengandung nitrogen atau gas

buang. ejala kekurangan oksigen dapat dirasakan seperti gangguan

mental, kehilangan keseimbangan tubuh, pingsan dan sesak nafas (lihat

tabel 6). &eperti yang terlihat dalam tabel antara 95 hingga 96 detik pada

fase pertama dinamakan gangguan mental (bingung). ada fase ini adalah

fase yang kritis untuk mempertimbangkan keluar dari masa tersebut tanpa

bantuan.

6:



Bila oksigen telah didesak oleh uap-uap muatan, maka efek phisikologisnya

akan kompleks karena selain mengalami gejaia gangguan pernafasan

(oksigen) dapat pula bercampur dengan efek kesadaran iritasi dan

keracunan karena uap muatan. ejala-gejala dari pembiusan uap

hidrocarbon diringkas dalam tahapan sbb H

2 Kurang peka (sukar berkonsentrasi)

2 Kulit menjadi tidak terasa

2 erakan kaku (terasa lumpuh)

2 ?arah-marah

+era$unan

<ndikasi tertelan, terhirup dan kena kulit karena terkena bermacam-macam

bahaya yang tertera dalam lembar data dapat mengacu pada buku-buku

yang dikeluarkan dari pabrik-pabrik kimia atau buku spesifik muatan kapal.

<&, U& dan buku tuntutan keselamatan lainnya secara berkala

mencetak ulang untuk menginformasikan hal-hal baru tentang keracunan

baru yang ditemui akibat bahan-bahan kimia.

Tabel 2

S&+.&NSI PAPA,AN .AP S&%A0A 0&0.AT 0&T(AN1%

#rekuensi &elang

Laktu

Konsentrasi (ktiitas

9 50 59 engukuran muatan secapatnya

secara berkala.

5 ;G /9 engukuran berkala selesai muat.

0;: engukuran tangki terakhir (saattopping off).

6 ;: :.5 8i luar kegiatan loading

T%?"TWA = 5;; ppm

41



Tabel 5

PAPA,AN .AP S&%A0A P&+&,-AAN T1PPIN4 1FF

roduk engukuran Konsentrasi &elang

Laktu

(ktiitas

oluene >pen 9GG ; ;:!9;:

n-'eIane >pen G66 ; 5: !-

Athanol 7estr. 995 59 9:::/-

?ethanol >pen 56G 95 5:: ! 5;:

0;: 5:: ! 5;:

assoline BenJene >pen 9 6/ ;!-

otal ::: :: ! ;::

Tabel /

PAPA,AN .AP S&%A0A P&+&,-AAN 0AS.+ TAN4+I

roduk Konsentrasi&elangLaktu

(ktiitas

?<BK 999 59 ;: !/;

(?ethyl <sobutyl Ketone)

oluene 5: / ;:!9;:

Butanol 59 5 - ! ; :

ceton 5: 5G /;:!9;::

Athylene 8ichliride /:: 0; 9: !9;

90 / 9:!9;

hloroform 5 6: 21-

richloroethylene 6; ; Q,Q- 9::!9 ;:

Tylenes 6 6 9::!9;:

42



Tabel 6

S&%AN4 WA+T. .NT.+ 4&-A%A +&+.,AN4AN 1+SI4&N

ejala3olume >5 dalam resentasi

B

?ental bingung 9:% ;% :%

Kehilangan kekuatan phisik 6 : s 9;% 95s

idak sadar :s 5 ; s 5 : s

=afas berhenti 9::s 6 ; s ;s

Laktu dalam detik ;::s ::s 5;:s

B.sifaT Dan Bahaya Muatan Kimia Bagi Kesehatan

Documents

Transcript of B.sifaT Dan Bahaya Muatan Kimia Bagi Kesehatan