Bryan b12 Dbd

21
Demam Berdarah Dengue Bryan Jeremiah Fiady Simanjuntak 102013375 B5

description

zzzz

Transcript of Bryan b12 Dbd

Page 1: Bryan b12 Dbd

Demam Berdarah Dengue

Bryan Jeremiah Fiady Simanjuntak102013375

B5

Page 2: Bryan b12 Dbd

Anamnesis

Page 3: Bryan b12 Dbd

2. Keluhan utama Kapan mulai demam dan penurunan kesadaran.

3. Riwayat penyakit sekarang Perjalanan riwayat panas( tiba-tiba/mendadak) Sifat panas (terus menerus, periodic) Intensitas (panas sekali, hangat), serangan panas

(terutama malam/menetap sepanjang hari) Keluhan-keluhan lain : nyeri kepala, nyeri otot, kulit

kemerah-merah, diare, muntah, pendarahan.

Page 4: Bryan b12 Dbd

4. Riwayat penyakit dahulu Pernah dirawat dirumah sakit.

5. Riwayat kesehatan keluarga

6. Riwayat penyakit menahun keluarga

Page 5: Bryan b12 Dbd

Pemeriksaan Fisik

1. Observasi kulit dan konjungtiva untuk mengetahui tanda perdarahan. Observasi kulit meliputi wajah, lengan, tungkai, dada, perut, dan paha.

2. Pemeriksaan keadaan umum dan tanda – tanda vital (kesadaran, tekanan darah, nadi, dan suhu).

3. Penekanan pada ulu hati (epigastrium). Adanya rasa sakit / nyeri pada ulu hati dapat disebabkan karena adanya perdarahan di lambung.

Page 6: Bryan b12 Dbd

5. Perabaan hati

6. Hati yang lunak merupakan tanda pasien DBD yang menuju fase kritis.

7. Uji Tourniquet (Rumple Leede)

8. Munculnya bintik-bitik merah lebih dari 10 pada luas 2,5x2,5 cm pada lengan bawah bagian palmar.

Page 7: Bryan b12 Dbd

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan trombosit : 150.000-400.000/µl Pemeriksaan hematokrit

Anak – anak : 33 – 38 vol%

Dewasa laki – laki: 40 – 48 vol%

Dewasa perempuan : 37 – 43 vol%

Ht = 3x kadar Hb

Pemeriksaan kadar hemoglobin Anak – anak : 11,5 – 12,5 gr / 100 ml darah

Pria dewasa : 13 – 16 gr / 100 ml darah

Wanita dewasa : 12 – 14 gr / 100 ml darah

Page 8: Bryan b12 Dbd

SGOT/SGPT (serum alanin aminotransferase) = dapat meningkat.

Pemeriksaan Serologi IgM : terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat sampai minggu ke

3, menghilang setelah 60-90 hari.

IgG : pada infeksi primer, IgG mulai terdeteksi pada hari ke 14, pada infeksi sekunder IgG mulai terdeteksi hari ke-2.

Uji HI (hemagglutination inhibition test) : dapat berada dalam kurun waktu yang sangat lama hingga lebih dari 50 tahun

Uji kadar leukosit : 5.000-19.000 sel/mm3.

Page 9: Bryan b12 Dbd

Hasil Pemeriksaan Pasien RM : Panas mendadak sejak 3 hari lalu

Kes : CM

KU : Tampak sakit sedang

TD : 100/70mmHg N : 110x/m S : 39’C RR : 24x/m

Lidah kering dan putih. Nyeri tekan epigastrium (+). Ekstrimitas hangat dengan uji RL(+)

Hb : 14 g/dL

Ht : 42%

L : 3.000/dL

Tr : 90.000/μL

Page 10: Bryan b12 Dbd

Working Diagnosis

Masa inkubasi : 4-6 hari (rentang 3-14 hari) Gejala :

Demam atau riwayat demam akut, yang berlangsung antara 2-7 hari yang biasanya bersifak bifasik.

Terdapat minimal satu dari manifestasi pendarahan berikut : uji bendung positif, petekie, ekimosis, pendarahan mukosa (biasanya gusi) maupun hematemesis.

Trombositopenia dengan jumlah trombosit dibawah 100.000/µl.

Terdapat tanda-tanda kebocoran plasma, yaitu :

Peningkatan hematokrit >20% standar sesuai dengan umur dan jenis kelamin. Angka ini akan menurun >20% setelah diberi terapi cairan dibanding dengan nilai hematokrit sebelumnya.

Page 11: Bryan b12 Dbd

Differential Diagnosis

1. Demam Tifoid Penyebab : Salmonella typhi Gejala khas : Delirium, lidah tifoid, dan bercak-bercak

ros (roseola) berlangsung 3-5 hari PF : Suhu tubuh meningkat. Sifat demam : Meningkat perlahan-lahan dan terutama

pada sore hingga malam hari.

Page 12: Bryan b12 Dbd

Differential Diagnosis

2. LeptospirosisPenyebab : Leptospira interrogansGejala : Demam mendadak, nyeri otot, mata merah, mual dan muntah

3. MalariaPenyebab : Plasmodium falciparum / vivaxGejala : Demam periodik, anemia dan splenomegali, diare, menggigil, nyeri sendi dan tulang.Gejala khas : Trias Malaria

Page 13: Bryan b12 Dbd

Etiologi

Termasuk golongan arbovirus Mempunyai 4 tipe : den-1, den-2, den-3 dan den-4

den-3 kasus berat Infeksi salah satu tipe anti bodi seumur (kekebalan)

seumur hidup terhadap tipe tersebut

Tidak ada kekebalan terhadap tipe yg lain (cross immunization)

Page 14: Bryan b12 Dbd

Epidemiologi Tersebar di wilayah Asia

tenggara, Pasifik dan

Karibia.

Indonesia merupakan

wilayah endemis dengan

sebaran di seluruh

wilayah tanah air.

Penularan melalui vector

nyamuk genus Aedes

(terutama A. aegypti dan

A. albopictus).

Page 15: Bryan b12 Dbd

Transmisi

Vektor utama dengue : Aedes aegypti

Warna dasar hitam dengan bintik putih

Sayap dan badannya belang-belang atau bergaris-garis putih

Gambaran lira pada mesonatumnya ( punggungnya )

Vektor potensial: Aedes albopictus

Page 16: Bryan b12 Dbd

Penatalaksanaan

Protocol 1 : Penanganan tersangka DBD dewasa tanpa syok digunakan sebagai petunjuk dalam memberikan pertolongan

pertama pada penderita DBD atau yang diduga DBD instalasi gawat darurat dan juga dipakai sebagai petunjuk dalam memutuskan indikasi rawat.

Protocol 2 : Pemberian cairan pada tersangka DBD dewasa di ruang rawat

Pasien yang tersangka DBD tanpa perdarahan spontan dan massif dan tampak syok maka di ruang rawat diberikan cairan infus kristaloid.

Page 17: Bryan b12 Dbd

Penatalaksanaan Protocol 3 : Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan hematocrit >20%

Meningkatnya Ht > 20% menunjukkan bahwa tubuh mengalami deficit cairan sebanyak 5%. Pada keadaan ini terapi awal pemberian cairan adalah dengan memberikan infus cairan kristaloid.

Protocol 4 : Penatalaksanaan perdarahan spontan pada DBD dewasa

Perdarahan spontan dan massif pada penderita DBD dewasa adalah perdarahan hidung/epistaksis yang tidak terkendali walaupun telah diberikan tampon hidung, perdarahan saluran cerna, perdarahan saluran kencing, perdarahan otak.

Protocol 5 : Tatalaksanaan sindrom syok dengue pada dewasa

Bila kita berhadapan dengan syndrome syok dengue maka hal pertama yang harus diingat adalah bahwa renjatan harus segera diatasi dan oleh karena itu penggantian cairan intravskular yang hilang harus segera dilakukan.

Page 18: Bryan b12 Dbd

Prognosis

Demam berdarah dengue dapat menjadi fatal bila kebocoran plasma tidak dideteksi lebih dini. Namun, dengan manajemen medis yang baik yaitu monitoring trombosit dan hematokrit maka mortalitasnya dapat diturunkan. Jika trombosit <100.000/ul dan hematokrit meningkat waspadai DSS.

Page 19: Bryan b12 Dbd

Preventif

Fogging atau pengasapan insektisida Pencegahan gigitan nyamuk dengan obat yang dioleskan

ke kulit Pembasmi larva (seperti abate) pada tempat

penampungan air Program 3M : Menguras, menutup, mengubur Tidak tidur siang dan menggantung pakaian bekas pakai.

Page 20: Bryan b12 Dbd

Kesimpulan

DBD disebabkan oleh virus dengue (Aedes aegypty). Hipotesis diterima dengan sebab demam sejak 3 hari dengan pemeriksaan penunjang kesadaran CM, lidah kering dan putih, nyeri tekan epigastrium, uji RL (+).

Untuk pencegahan terjadi DBD ini adalah melakukan sedini mungkin dengan

memberantas keberadaan nyamuk Aedes aegypty.

Page 21: Bryan b12 Dbd

Terima kasih