brosur piroxicam

2
Piroxicam Tablet Komposisi : Tiap 150 mg tablet mengandung : Piroxicam 10 mg Bahan tambahan q.s Indikasi : Terapi simptomatik rematoid artritis, osteoartritis, ankilosing, spondilitis, gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut. Kontra Indikasi : Pernderita yang hipertensi terhadap piroxicam dan penderita yang mengalami urtikaria, angioderma, bronkospasme, rinitis berat dan syok akibat Antiinflamasi Nonsteroid Agent. Perhatian : Tidak dianjurkan pemberian pada wanita hamil dan menyusui. Hati-hati pemberian pada gangguan pencernaan, jantung, hipertensi dan keadaan predesposisi retensi air, ginjal dan hati. Kemanan pengunaan untuk anak- anak belum diketahui dengan pasti. Efek Samping : Keluhan gastrointestinal, misalnya anoreksia, nyeri perut, konstipasi, diare, flatulen, mual, muntah, perforasi, tukak lambung, dan duodenum. Gangguan hemotologik seperti trombositopenia, depresi sumsum tulang Gangguan kulit : eritema, dermatitis eksfoliatif, sindroma Stevens-Johnson. Gangguan saraf pusat : sakit kepala, pusing, depresi, insomnia, gugup. Efek samping lain seperti hiperkalemia, sindroma nefrotuk, nyeri, demam, penglihatan kabur, hipertensi dan reaksi hipersensitif. Aturan pakai : Dewasa : Rematoid artritis, osteoartritis, ankilosing spondilitis, dosis awal 20 mg dalam dosis tunggal Gout akut 40 mg sehari dalam dosis tunggal selama 4 – 6 hari. Gangguan muskuloskeletat akut, 40 mg sehari dalam dosis tunggal selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari dalam dosis tunggal selamat 7-14 hari. Dosis untuk anak belum diketahui. Simpan di tempat sejuk dan kering

description

contoh brosur piroksikam tablet

Transcript of brosur piroxicam

Page 1: brosur piroxicam

Piroxicam Tablet

Komposisi :Tiap 150 mg tablet mengandung :Piroxicam 10 mgBahan tambahan q.s

Indikasi :Terapi simptomatik rematoid artritis, osteoartritis, ankilosing, spondilitis, gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.

Kontra Indikasi :Pernderita yang hipertensi terhadap piroxicam dan penderita yang mengalami urtikaria, angioderma, bronkospasme, rinitis berat dan syok akibat Antiinflamasi Nonsteroid Agent.

Perhatian :Tidak dianjurkan pemberian pada wanita hamil dan menyusui. Hati-hati pemberian pada gangguan pencernaan, jantung, hipertensi dan keadaan predesposisi retensi air, ginjal dan hati. Kemanan pengunaan untuk anak-anak belum diketahui dengan pasti.

Efek Samping :Keluhan gastrointestinal, misalnya anoreksia, nyeri perut, konstipasi, diare, flatulen, mual, muntah, perforasi, tukak lambung, dan duodenum.Gangguan hemotologik seperti trombositopenia, depresi sumsum tulangGangguan kulit : eritema, dermatitis eksfoliatif, sindroma Stevens-Johnson.Gangguan saraf pusat : sakit kepala, pusing, depresi, insomnia, gugup.Efek samping lain seperti hiperkalemia, sindroma nefrotuk, nyeri, demam, penglihatan kabur, hipertensi dan reaksi hipersensitif.

Aturan pakai :Dewasa : Rematoid artritis, osteoartritis, ankilosing spondilitis, dosis awal 20 mg dalam dosis tunggalGout akut 40 mg sehari dalam dosis tunggal selama 4 – 6 hari.Gangguan muskuloskeletat akut, 40 mg sehari dalam dosis tunggal selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari dalam dosis tunggal selamat 7-14 hari.Dosis untuk anak belum diketahui.

Simpan di tempat sejuk dan kering

No. Reg : EKL 1510110210A1No. Batch : E 501001

Diproduksi oleh :

PT. HDJ Farma

Makassar - Indonesia