Brosur Pelatihan Oktober

5
Bagi instansi yang mengirim 3 orang Peserta atau lebih, mendapat discount 10%. Pelatihan berlangsung dari tanggal 06 s.d. 08 Otober 2014, mulai pukul 08.00 s.d. 15.30 WIB, dengan biaya Rp. 2.750.000,- / peserta. Agar kita mempunyai pemahaman yang sama, maka mari kita bahas bersama dalam pelatihan yang akan kami selenggarakan di Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus (PPKC). “Komite Keperawatan” Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan untuk: 1. Memahami profesionalitas keperawatan. 2. Memahami peran dan fungsi serta tanggung jawab Komite Keperawatan. 1. Profesionalitas keperawatan. 2. Peran, fungsi dan tanggung jawab Komite Keperawatan. 3. Kedudukan Komite Keperawatan dalam struktur organisasi Rumah Sakit. 4. Komunitas keperawatan sebagai Mitra Manajemen. 5. Hubungan antara Komite Keperawatan dengan Kepala Bidang Keperawatan. 6. Menciptakan iklim praktik keperawatan profesional. 7. Aplikasi Komite Keperawatan di Rumah Sakit. 3. Memahami kedudukan Komite Keperawatan dalam struktur organisasi Rumah Sakit. 4. Memahami komunitas keperawatan sebagai Mitra Manajemen. 5. Memahami hubungan antara Komite Keperawatan dengan Kepala Bidang Keperawatan. 6. Menciptakan iklim praktik keperawatan profesional. 7. Mengaplikasikan Komite Keperawatan di Rumah Sakit. Para Pakar Keperawatan dari Pelayanan Kesehatan Sint Carolus (PKSC), Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus (PPKC) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Sint Carolus Jakarta. 06 s.d. 08 Oktober 2014

description

Brosur Pelatihan Oktober

Transcript of Brosur Pelatihan Oktober

  • Bagi instansi

    yang mengirim 3 orang Peserta atau lebih,

    mendapat discount 10%.

    Pelatihan berlangsung dari tanggal 06 s.d. 08Otober2014, mulai pukul 08.00 s.d. 15.30 WIB, denganbiayaRp. 2.750.000,- / peserta.

    Agar kita mempunyai pemahaman yang sama,maka mari kita bahas bersama dalam pelatihan

    yang akan kamiselenggarakan di Pusat Pengembangan KesehatanCarolus (PPKC).

    Komite Keperawatan

    Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkanmemiliki kemampuanuntuk:

    1. Memahami profesionalitas keperawatan.

    2. Memahami peran dan fungsi serta tanggungjawabKomiteKeperawatan.

    1. Profesionalitas keperawatan.

    2. Peran, fungsi dan tanggung jawab KomiteKeperawatan.

    3. Kedudukan Komite Keperawatan dalam strukturorganisasi RumahSakit.

    4. Komunitas keperawatan sebagai MitraManajemen.

    5. Hubungan antara Komite Keperawatan denganKepalaBidangKeperawatan.

    6. Menciptakan iklim praktik keperawatanprofesional.

    7. Aplikasi KomiteKeperawatan di RumahSakit.

    3. Memahami kedudukan Komite Keperawatandalamstruktur organisasi RumahSakit.

    4. Memahami komunitas keperawatan sebagaiMitraManajemen.

    5. Memahami hubungan an ta ra Komi teKeperawatan dengan Kepa la BidangKeperawatan.

    6. Menciptakan iklim praktik keperawatanprofesional.

    7. Mengaplikasikan Komite Keperawatan di RumahSakit.

    Para Pakar Keperawatan dari Pelayanan KesehatanSint Carolus (PKSC), Pusat PengembanganKesehatan Carolus (PPKC) dan Sekolah Tinggi IlmuKesehatan (STIK) Sint Carolus Jakarta.

    06 s.d. 08 Oktober 2014

  • Persalinan kadang meninggalkan trauma baikfisik maupun mental pada ibu yangbersangkutan.Keberadaan bidan di tengah masyarakatmempunyai peran yang strategis dalam kesehatanibu dan anak, pada saat sebelum hamil, selamahamil dan melahirkan, serta setelah persalinan ataupost partum.

    Selama proses kehamilan struktur tubuh ibu akanberubah. Untuk itu perlu dibarengi dengan senamhamil untuk memberikan kelenturan otot sehinggadapat menjaga postur tubuh selama hamil danbertambahnya usia kehamilan.

    Senam bukan berhenti setelah melahirkan sajatetapi tetap dilanjutkan sampai masa nifas. Senamnifas dimaksudkan untuk mengembalikan strukturdan postur tubuh seperti semula dan berfungsisecaramaksimal.

    Senam nifas juga berfungsi membantu ibu yangmenyusui untuk memproduksi Asi secara optimal.Seperti kita ketahui betapa pentingnya menyusuibagi putra dan putri tercintanya agar pertumbuhandan perkembangan bayi dapat berjalan dengansempurna.

    Sebagai tenaga kesehatan kita mempunyai tugasuntuk memberikan penyuluhan danmotivasi kepadaibu-ibu pada masa post partum untuk maumelakukan senam agar fisiologis tubuh yangberubah dapat kembali seperti semula.

    Selain melatih senam nifas lanjut, kita perlu jugamemperhatikan hubungan bayi dan ibu melaluipijatan pada bayi. Ini akan menjadi dasar positif bagipertumbuhan emosi dan fisik bayi sebagai

    optimalisasi tumbuh-kembang anak secara fisik,kognitif, emosional dan sosial.

    Agar kita dapat menjadi pelatih senam nifas lanjutdan pijat bayi perlu kita bersama-sama mengikutipelatihan

    yang akan kami selenggarakan di PusatPengembanganKesehatanCarolus (PPKC).

    Pelatih Pijat Bayi & Senam Nifas

    Lanjut

    Bidan / Perawat

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus (PPKC)Jl. SalembaRayaNo. 41, Jakarta 10440.

    Pelatihan berlangsung dari tanggal 03 s.d. 06November 2014, mulai pukul 08.00 s.d. 15.30 WIB,dengan biayaRp. 3.000.000,- per peserta.

    Biaya tersebut sudah termasuk:

    Bahan pelatihan. Makan siang dan 2 kali snack. Tas pelatihan dan alat tulis. Foto bersama. Sertifikat (Akreditasi IBI).

    Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkanmemiliki kemampuan:

    1. Memahami tentang .2. Memahami peran dan fungsi instruktur pada

    SenamNifas Lanjut.3. Memahami konsepSenamNifas Lanjut.4. Memahami prinsip-prinsip pada

    bayi.

    EvidenceBasedPractice

    Touch Therapy

    1. .2. Menjadi Instruktur yang efektif.3. Peran dan fungsi Instruktur Senam Nifas dan

    Pijat Bayi.4. KonsepSenamNifas Lanjut.5. Konsep pada bayi prematur dan

    matur.6. Prinsip-prinsip SenamNifas danPijat Bayi.

    EvidenceBasedPractice

    Touch Therapy

    CeramahDiskusiPraktik

    Pakar dalambidangnya.

    03 s.d. 06 November 2014

    Pelatih Pijat Bayi &Senam Nifas Lanjut

    Akreditasi IBI: 3 SKP

  • Akreditasi PPNI: 3 SKP

    13 s.d. 17 Oktober 2014

    Latar Belakang

    ejalan dengan perkembangan IPTEK danadanya kecenderungan masalah kesehatanyang semakin komplek serta tuntutan

    kebutuhan masyarakat terhadap pelayanankesehatan yang lebih optimal, maka keperawatandituntut mampu memberikan pelayanan yangbermutu dan profesional. Dalam mengantisipasi danmengatasi masalah tersebut, perawat diharapkanmampu menjawab tantangan-tantangan melaluipemantapan keprofesiannya di berbagai aspeksesuai dengan peran dan fungsinya.

    Mutu pelayanan keperawatan merupakan fokusutama kegiatan para Manajer Keperawatan danmerupakan salah satu faktor penting untukmemenuhituntutan Akreditasi Rumah Sakit yang sedangdikembangkan saat ini.

    Program Manajemen Mutu adalah bagian pentingdalam praktik keperawatan di mana aspekkeprofesian ini harus diintegrasikan ke dalam setiapperan dan tanggung jawab perawat baru maupunperawat yang telah berpengalaman.

    Kualitas dan kelayakan asuhan kepada pasien yangdiberikan oleh tenaga keperawatan harus dapatdimonitor dan dievaluasi serta dapat dipertanggung-jawabkan.

    Berdasarkan hal tersebut di atas, PusatPengembangan Kesehatan Carolus (PPKC) Jakarta,ingin berperan serta dalam pengembangan SDMmelalui pelatihan

    ."Manajemen Mutu dalam

    Pelayanan Keperawatan"

    Materi Yang Dibahas

    Menerapkan/mengimplementasikan 10 langkahmanajemenmutu;

    Mengelola mutu dalam program manajemen mutudengan mendesain sistem nilai untuk mutu,mengevaluasi dan meningkatkan programmanajemen mutu secara terus-menerus danberkesinambungan.

    Ceramah - Latihan -Diskusi

    Metode

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus (PPKC)Jl. SalembaRayaNo. 41, Jakarta 10440.

    Pelatihan berlangsung dari tanggal 13 s.d. 17Oktober 2014, mulai pukul 08.00 s.d. 15.30 WIB,dengan biayaRp. 3.250.000,- per peserta.

    Biaya tersebut sudah termasuk: Bahan pelatihan. Makan siang dan 2 kali snack. Tas pelatihan. Foto bersama. Sertifikat (Akreditasi PPNI).

    Para pakar dari Pelayanan Kesehatan Sint Carolus(PKSC), Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus(PPKC), dan dari luarCarolus.

    PimpinanBidangKeperawatanRumahSakit

    Supervisor, KepalaBagian, KepalaSeksi

    Kepala UPP, Kepala Bangsal, Wakil KepalaBangsal

    Penanggung-jawab/Calon Pengelola MutuPelayananKeperawatan

    Narasumber

    Peserta

    Tempat Penyelenggaraan

    Waktu & Biaya Pelatihan

    Bagi instansi

    yang mengirim 3 orang Peserta atau lebih,

    mendapat discount 10%.

    Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkanmemiliki kemampuanuntuk:

    Membangun dasar atau fondasimanajemenmutu;

    Manfaat Bagi Peserta

    Membangun Dasar/Fondasi ManajemenMutu.BluePrintManajemenMutu.Mengimplementasikan Langkah- langkahManajemenMutu;Langkah 1, MenentukanPenanggung-jawabLangkah 2, Menjabarkan Cakupan Asuhan dan

    PelayananLangkah 3, Mengidentifikasi Aspek Penting

    Asuhan danPelayananLangkah 4, Mengidentifikasi Indikator Asuhan

    danPelayananLangkah 5, Menetapkan Nilai Ambang untuk

    EvaluasiLangkah 6, Mengumpulkan dan Mengorgani-

    sasikanDataLangkah 7, Mengevaluasi VariasiLangkah 8, Melakukan TindakanLangkah 9, Mengkaji Tindakan dan Mendoku-

    mentasikanPerbaikanLangkah 10, Mengkomunikasikan Informasi

    PentingMengelola Mutu dalam Program ManajemenMutu:- MendesainSistemNilai untukMutu.- Mengevaluasi ProgramManajemenMutu- MeningkatkanProgramManajemenMulu

  • Pelatihan akan berlangsung dari tanggal 20 s.d. 24 Oktober 2014, mulai pukul 08.00 s.d. 18.00 WIB, dengan biaya Rp 3.500.000,- / peserta.

    20 s.d. 24 Oktober 2014

  • PelatihanPelatihan

    27 s.d. 31 Oktober 2014

    Akreditasi PPNI: 3 SKP

    AuditKeperawatan

    Bagi instansi

    yang mengirim 3 orang Peserta atau lebih,

    mendapat discount 10%.

    Latar Belakang

    Ceramah Diskusi Latihan

    Metode

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus (PPKC)Jl. SalembaRayaNo41, Jakarta 10440.

    Pelatihan akan berlangsung tanggal 27 s.d. 31Oktober 2014, pukul 08.00 s.d. 15.30 WIB, denganbiayaRp. 3.250.000,- /peserta.Biaya tersebut sudah termasuk: Bahan pelatihan. Makan siang dan 2 kali snack. Tas pelatihan dan alat tulis. Foto bersama. Sertifikat (Akreditasi PPNI).

    Perawat/Bidan KomiteAudit RumahSakit TimMutuKeperawatan KepalaRuang

    Pakar bidangmasing-masing.Narasumber

    Peserta

    Tempat Penyelenggaraan

    Waktu & Biaya Pelatihan

    Pelayanan kesehatan merupakan interaksimanusia dalam pemberian pelayanandengan kebutuhan yang berbeda-beda.Idealnya dalam interaksi tersebut kebutuhan darikedua belah pihak dapat terpenuhi. Namunkenyataanya harapan seperti itu tidak selaluterjadi. Kesenjangan tersebut merupakantantangan tersendiri bagi lembaga pelayanankesehatan untuk bisa maju, tumbuh danberkembang. Lembaga Rumah Sakit dapat majudengan menciptakan nilai-nilai yang dipersepsikanoleh pelanggan. Kemampuan membangunpelayanan juga tidak terlepas dari dukungan tigapilar organisasi yaitu kepemimpinan yang kuat,manajemen dengan kinerja tinggi dan kompetensipersonel. Dari sisi pelanggan, nilai adalahtermasuk citra Rumah Sakit dan pelayanan yangmempengaruhi persepsi dan kepuasan.Oleh sebab itu, agar pengelolaan mutu berjalanbaik perlu adanya audit internal secara berkalasesuai waktu yang telah direncanakan.Audit dapatberjalan baik bila setiap personel memahamitanggung jawabnya dalam menjaga mutu sertamampu menggunakan instrument yang disiapkan.Komite audit perlu menyadari akan pentingnyapelaksanaan audit demi menjaga mutu pelayanan.Perlu kita sadari pula bahwa pelaksanaan auditselalu ada implikasi yang bermakna dalamlembaga. Agar kita dapat memahami makna dariaudit mari kita bergabung untuk bersamamembahas dalam pelatihan yang berjudul

    yang akan diselenggarakan diPusat Pengembangan Kesehatan Carolus (PPKC)Jakarta.

    "Audit

    Keperawatan"

    Tujuan Pelatihan

    Pada akhir pelatihan peserta diharapkan mampuuntuk:1. Memahami penilaianmutu dalamkeperawatan.2. Menjelaskanmutu asuhan keperawatan.3. Menjelaskan apa yang perlu diaudit dan mana

    yang tidak.4. Menggunakan instrumenaudit keperawatan.5. Merencanakan audit keperawatan di tempat

    kerjanya.6. Menjelaskan peran komite audit dan Direktur

    Keperawatan.7. Menjelaskan pengaruh dari audit keperawatan.

    Materi Yang Dibahas

    1. PengantarAudit Keperawatan2. InstrumenAudit Keperawatan3. PerencanaanAudit Keperawatan4. 0rientasi dari Komite Audit dan Direktur

    Keperawatan5. Implikasi TindakanAudit Keperawatan