Direktorat Jenderal Perbendaharaan

SETOR

PENERIMAAN NEGARA

melalui

MPN G2

Apakah BILLING SYSTEM itu ??

Sistem b i l l i ng ada lah s istem yang memfasilitasi penerbitan kode billing dalam rangka pembayaran atau penyetoran penerimaan negara secara elektronik

Tanpa perlu membuat Surat Setoran ( SSP, SSBP, SSPB) manual

Hanya dengan menyampaikan kode billing, pembayaran pajak, bea & cukai, dan PNBP selesai dengan cepat dan mudah !!!

Alasan penggunaan BILLING SYSTEM ??

Mempermudah & menyederhanakan proses pengisian data dalam rangka pembayaran & penyetoran penerimaan negara

Menghindari/meminimalisir kemungkinan terjadinya human error dalam perekaman data pembayaran dan penyetoran oleh petugas Bank/Pos Persepsi

Memberikan kemudahan & eksibilitas cara pembayaran / penyetoran melalui beberapa alternatif saluran pembayaran & penyetoran

Memberikan akses kepada wajib bayar & wajib setor PNBP untuk memonitor status atau realisasi pembayaran dari penyetoran PNBP

Memberikan keleluasaan kepada wajib pajak / wajib bayar untuk merekam data setoran secara mandiri ( self assessment )

1

2

3

4

5

TELLER

Rp

e- banking

Rp 123 EDC

http://sse.pajak.go.id

www.simponi.kemenkeu.go.id

Pendaftaran/RegistrasiPerekaman Data SetoranPenerbitan Kode Billing

wajib pajak/wajib setor/wajib bayar

N GP 2M

Alur Proses Pembayaran

Apakah MPN G2 itu ?

Sejarah singkat MPN G2 ?

Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua atau yang sering disingkat MPN G2 adalah sebuah sistem penerimaan negara yang menggunakan surat setoran elektronik. Surat setoran elektronik sendiri adalah surat setoran yang berdasarkan pada sistem billing.

Penerimaan negara dapat meliputi penerimaan pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) maupun penerimaan bea dan cukai, yang harus masuk ke kas negara melalui sistem MPN.

Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua merupakan sebuah sistem yang disempurnakan dari MPN G1 dan MPN G1,5. Modul Penerimaan Negara sendiri sudah dimulai penerapannya semenjak tahun 2007 dan terus disempurnakan hingga sekarang.

Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua secara bertahap mulai diterapkan melalui bank/pos persepsi sejak bulan Februari 2014 yang dimulai pilotingnya pada satu bank persepsi yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kini sampai dengan Februari 2015 tercatat sudah 25 bank/pos persepsi sudah tergabung dalam MPN G2.

Untuk dapat bergabung dengan MPN G2 bank/pos persepsi harus melalui tahap pengujian agar menjadi bank/pos persepsi yang dapat melayani setoran MPN G2.

Sarana Layanan Informasi MPN G2LAYANAN

penerimaan.negara@kemenkeu.go.id

021-3840516

021-3864780

021-52903021- 52903801 s/d 08 ( call center DJP )

pusatlayanan@anggaran.depkeu.go.id ( billing DJA )

021-34832511 ( call center DJA )

GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO III LANTAI IIJALAN DR. WAHIDIN II NO.3JAKARTA 10710TELEPON 021-3840516, 021-3522326021-3449230 EXT 5410, 5405FAKS 021-3864780

KHUSUS PENERIMAAN

Pengertian Kode Billing

Kemudahan Menggunakan MPN G2

Format Kode Billing

Kode Billing adalah kode identikasi yang diterbitkan oleh sistem billing atas suatu jenis pembayaran atau setoran yang akan dilakukan wajib pajak/wajib bayar/wajib setor dalam rangka identikasi penerbit kode billing dalam MPN G2.

Terdiri dari 15 digit angka, dimana digit pertama adalah kode penerbit billing.Contoh:

Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y

angka awal 0, 1, 2, 3 untuk sistem billing DJP

adalah digit angka acak / random 14 digit

angka awal 4, 5, 6 untuk sistem billing DJBC

angka awal 7, 8, 9 untuk sistem billing DJA

X

Layanan online & eksibel

Dimanapun dan kapanpun

Dengan berbagai pilihan chanel pembayaran online Anda memiliki pilihan yang eksibel sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Berbagai chanel pembayaran tersebut a n t a r a l a i n AT M ( A n j u n g a n Tu n a i M a n d i r i ) , E D C (Electronic Data Capture), teller bank atau bahkan internet banking.

MPN G2 melayani seluruh transaksi penerimaan negara dand e n g a n l e n g k a p n y a p i l i h a n c h a n e l p e m b a y a r a n A n d a d a p a t m e l a k u k a n s e t o r a n penerimaan negara dimanapun dan kapanpun.