Brosur Digital untuk Efi siensi...

1

Transcript of Brosur Digital untuk Efi siensi...

Page 1: Brosur Digital untuk Efi siensi UMKMbigcms.bisnis.com/file-data/1/3872/86f5ecba_Jun18-Toyota...fasih bahasa Jawa mengaku belum berhasil menanamkan bahasa ibu itu ke anak-anaknya.

KAMIS, 26 JULI 2018 INDONESIA KINI18

Keluarga Jarak JauhSUKSES di Tanah Air tidak mem-buat Mujianto Rusman benar-benar meninggalkan Amerika Serikat. Tiap dua bulan, suami dari Angeline Harjono ini kembali bertolak sebab keluarga kecilnya masih bermukim di sana, tepatnya di Seattle.

Hubungan keluarga jarak jauh ini dilakoni mengingat kedua buah hati mereka, Jocelyn dan Jayden, masih bersekolah di kota pesisir itu. Selain itu, Angeline juga masih bekerja di toko daring terbesar di dunia, Amazon.

Petualangan Mujianto di AS di-mulai setelah menikah dengan sang istri. Keduanya yang semula berkenalan di Surabaya bersepakat mencoba peruntungan mereka di AS. Mujianto bekerja, sedangkan Angeline berkuliah di sana.

Ketika anak-anak mereka lahir, pasangan suami-istri ini berusaha menjaga budaya Indonesia. Salah satu caranya ialah dengan tetap menggunakan bahasa Indonesia di rumah. Namun, Mujianto yang fasih bahasa Jawa mengaku belum berhasil menanamkan bahasa ibu itu ke anak-anaknya.

Meski menjadi karyawan di ne-geri orang, insting Mujianto sebagai wirausahawan tetap tumbuh. Tidak heran, ia memang lahir di keluarga pebisnis sepatu.

Karena memilih tidak menerus-kan bisnis keluarga, Mujianto tetap mendapat dukungan penuh. Ia mengaku keluarga besarnya selalu mendukung keberhasilan aplikasi yang dibangunnya. Kadang ia pun langsung memberikan contoh pada keluarganya mengenai imooji ini, dengan langsung menjelaskan con-toh-contoh UMKM yang menggu-nakan layanan imooji ini. Dari situ keluarganya pun makin mengerti prospek bisnis Imooji. (*/M-2)

Brosur Digital untuk Efi siensi UMKM

DESPIAN [email protected]

SEBUAH promosi acara me-ngenai peragaan koleksi busana pengantin dite-rima Santi melalui apli-

kasi Whatsapp, beberapa waktu lalu. Pesan itu cukup menarik karena memiliki desain yang elegan meski minimalis.

Nyatanya brosur digital itu dibuat dengan sarana daring, Imooji. Selain brosur, dengan platform berbasis web ini peng-guna juga bisa membuat katalog produk, undangan event, promosi barang atau jasa, hingga kartu ucapan selamat. Tidak hanya itu, dengan adanya berbagai tem-plate yang bisa dipilih, pengguna Imooji tidak perlu memiliki pe-ngetahuan desain. Terlebih lagi, mereka juga tidak perlu menge-luarkan biaya alias gratis. Hingga kini telah lebih dari 500 jenama (brand) dan ribuan pengguna pri-badi memanfaatkan Imooji.

Kehadiran Imooji di Indonesia merupakan buah perjalanan pan-jang Mujianto Rusman. Setelah

berkiprah lebih dari satu dekade di bidang multimedia di Amerika Serikat, Mujianto memutuskan pulang pada 2014 dan mem-bawa impian membuat bisnis jasa untuk foto album bagi acara pernikahan dan sejenisnya. Na-mun di Tanah Air, pria kelahiran 24 September 1976 ini melihat maraknya penggunaan Whatsapp sebagai media promosi.

“Di Amerika, orang mengguna-kan WA itu tidak untuk berjualan. Di Indonesia WA itu digunakan untuk promosi berdagang, jadi saya sering banget menerima promosi-promosi orang yang me-nawarkan jasa ataupun barang-barang,” tutur Mujianto kepada Media Indonesia dalam perbin-cangan di Jakarta, Jumat (13/7).

Dengan adanya budaya pro-mosi itulah Mujianto melihat bahwa bisnisnya cocok untuk usaha mikro, kecil, dan mene-ngah (UMKM). “Kita jahit dengan Imooji tadi agar mereka bisa mempercantik tawaran promosi mereka. Jadi enggak sekadar membagikan satu foto atau video, dengan Imooji dia bisa lebih ber-cerita,” ungkap pria yang pernah bekerja di perusahaan Corel di AS ini.

Konsep Mujianto kemudian di-sambut para pengusaha kuliner. Para pengusaha ini memang

datang dari komunitas perte-manan Mujianto sendiri. Namun, respons mereka cukup membawa angin segar bagi Mujianto.

Imooji sendiri bisa dikatakan merupakan brosur digital yang lebih interaktif dalam memenuhi kepuasan konsumen. Mereka membuat tampilan yang lebih menarik dengan adanya mode musik dan juga fi tur call to ac-tion.

PremiumSeiring dengan waktu, layanan

Imooji pun berkembang. Untuk desain dan layanan yang lebih lengkap, Imooji menyediakan

servis berbayar.“Dalam mode free, user bisa

langsung masuk ke website kami dan membuat akun, pilih tem-plate, pilih konten, dan mereka langsung bisa membuat desain. Lalu kami juga ada servis Imooji Pro yang kita desain kan untuk bisnis atau brand besar yang enggak mau ribet. Jadi mereka tinggal kirim konten ke tim de-sainer kami, kita desainkan, dan hasilnya tinggal mereka bagikan saja. Tentunya untuk pengguna Imooji Pro ini ada biaya tam-bahan.” tambahnya. Layanan Imooji disediakan dengan harga Rp2 juta-Rp5 juta per desain.

Imooji yang kini memiliki klien dari berbagai industri, termasuk perhotelan dan rumah sakit, juga masih mengembangkan berbagai fitur untuk lebih memanjakan konsumen. Imooji pun sebentar lagi akan meluncurkan Imooji Premium, yang lahir dari ba-nyaknya permintaan dari kon-sumen yang mau menggunakan tools Imooji Pro tapi tidak mau membayar jasa desain. Jadi, peng-guna yang mempunyai desain tim i ngin harga yang terjangkau, tapi tools yang digunakan ialah tools Imooji Pro.

Mujianto mengungkapkan bahwa banyak hal yang ia adopsi dari sistem kerja di Amerika Seri-

kat, khususnya tentang integritas kerja dan cara berbagi dengan tim. Ia mengungkapkan bahwa pekerjaan di ‘Negeri Paman Sam’ tidak membatasi waktu untuk kepuasan konsumen. Sayangnya, hal itu dirasakannya agak sulit diterapkan di Indonesia.

Meski ada tantangan dengan budaya kerja, Mujianto optimistis untuk terus mengembangkan Imooji karena prospeknya pun terus terbuka.

“Prospeknya sih saya rasa bagus banget, cuma banyak hal yang perlu kita pelajari lagi. Kunci terbesar dalam startup itu ialah resource sih dan tim kita, dan harus mau menambah fi tur baru, dan Imooji ini bagusnya ti-dak ada batasan ya. Berhubung yang kita bicarakan iklan digital atau brosur digital, itu segala macam kita support,” tukasnya.

Produk Imooji pun dipuji klien-nya. Irma Sustika, founder Wom-enpreneur, mengatakan layanan Imooji efektif. “Buat kami sih efektif, ya, sebagai cara baru strategi promosi, memudahkan untuk penggunaan di era digital sekarang ini, bisa di-share di me-dia sosial mana saja. Tanpa harus men-download terlebih dahulu. Kemudahan bagi kami membuat materi promosi dan membangun branding,” tuturnya. (M-2)

MUJIANTO RUSMAN

BiodataNama: Mujianto Rusman

Tanggal Lahir: 24 September 1976

Istri: Angeline Harjono

Anak: Jocelyn Jayden

Pendidikan: S-2 - MBA

Pekerjaan: Co-Founder & CEO Imooji

Pengalaman: Dell Inc

Rovi Corp Corel Corp

Kembali dari kiprah 10 tahun dalam bidang multimedia di Amerika Serikat, Mujianto membuat sarana daring untuk kemudahan promosi UMKM.

Pengantar: Mereka ialah pelopor-pelopor ekonomi baru Indonesia, yang memadukan teknologi digital, semangat pemberdayaan, dan optimisme bahwa Indonesia bisa eksis di tingkat global. Dalam memperingati 48 tahun Media Indonesia, kami menampilkan 49 pembaru ini setiap pekannya, inilah sosok ke-23.

FOTO-FOTO: MI/PIUS ERLANGGA

TONTON VIDEONYA DI:

langgeng
Rectangle
langgeng
Rectangle
langgeng
Rectangle
langgeng
Typewriter
26 Juli 2018, Media Indonesia | Hal. 18