Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa...

104
F i R S T M E D I A 4K BroadbandUnited LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2016 THE BEST PARTNER IN DIGITAL LIFE

Transcript of Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa...

Page 1: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

F

i

R

S

TM

E

D

I

A

4K

BroadbandUnited

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2016

THE BEST PARTNER IN DIGITAL LIFE

Page 2: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

BroadbandUnited merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahwa First Media memiliki berbagai bisnis layanan menggunakan jaringan pita lebar (broadband), baik dengan menggunakan teknologi kabel, maupun nirkabel. Perpaduan kedua teknologi tersebut (broadband united) memberikan mutu sekaligus keleluasaan bagi masyarakat dalam mengakses informasi dan berkomunikasi. PT FIRST MEDIA Tbk

Laporan Tahunan 2016

Annual Report 2016

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 20162 3

Page 3: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

DAFTAR ISIDEFINISI & ISTILAH 6 DEFINITION & TERMS

PENDAHULUAN INTRODUCTION

Kesinambungan Tema 16 Continuity Theme 208

Tema Laporan Tahunan 18 Theme of Annual Report 209

Tinjauan Bisnis TMT 23 TMT Bussines Review 210

Babad Ringkas 26 Milestone 211

Peristiwa Penting 28 Important Event 213

Ikhtisar Keuangan 30 Financial Highlight

Ikhtisar Bisnis dan Operasional 34 Business & Operational Highlights

INFORMASI UMUM GENERAL INFORMATION

Sekilas First Media dan Entitas Anak Perusahaan 36 First Media Profile and Subsidiary Company 214

Entitas Anak Perusahaan 38 Subsidiary Entity of Company

Visi, Misi dan Anggaran Dasar 42 Vision, Mission and Article of Association 215

Kronologi Kepemilikan Saham 44 Chronology of Share Owner 217

Identitas Perusahaan 49 Corporate Identity

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

Struktur Organisasi 52 Organization Structure

Sambutan Dewan Komisaris 54 Message from Board of Commissioner 222

Laporan Direksi 60 Report from Board of Director 225

ProfilKomisaris 67 Profile of Board of Commissioner 228

ProfilDireksi 73 Profile of Board of Director 231

ProfilKomiteAudit 80 Profile of Committee Audit

ProfilKomiteNominasidanRemunerasi 81 Profile of Nomination & Remuneration Committee 235

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Tinjauan Ekonomi dan Industri 84 Economic and Industry Review 237

Tinjauan Produk dan Bisnis 88 Product and Business Review 238

Tinjauan Operasional 114 Operational Review 251

Tinjauan Fungsional 126 Functional Review 254

Tinjauan Keuangan 134 Financial Review 257

TATA KELOLA PERUSAHAAN 146 GOOD CORPORATE GOVERNANCE 263

TANGGUNG JAWAB SOSIAL 195 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 309

THE LAST PAGE 204 THE LAST PAGE IN ENGLISH 311

ENGLISHVERSION 207

LEMBAR TANDA TANGAN 313 SIGNATURE SHEET

LAPORAN KEUANGAN 315 FINANCIAL REPORT

TABLE OF CONTENTS

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 20164 5

Page 4: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Bapepam-LK Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang

dahulu dikenal sebagai Bapepam.

BEI Singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang

berkedudukan di Jakarta, yaitu pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran

jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek

diantara mereka, serta tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

BTS Singkatan dari Base Transceiver Station, adalah perangkat yang digunakan

untuk menghubungkan, secara nirkabel, peralatan pengguna (telepon

selular/ modem/ terminal data) dengan jaringan komunikasi.

BWA Singkatan dari Broadband Wireless Access yang berarti jasa layanan

internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel.

BOLT! Berarti, merek dagang milik PTI yang digunakan sebagai merek dari

produk-produk PTI.

Catch UP Fitur dalam layanan televisi berlangganan untuk memutar ulang konten

favorit.

Cable Drop Berarti, Kabel Coaxial yang menghubungkan televisi maupun internet para

pelanggan dengan jaringan utama kabel serat optik.

Cable Modem Berarti, suatu perangkat yang berfungsi mengubah atau memodulasi paket

data melalui signal RF (radio frequency). Semua modem paket data akan

berbasis IP (internet protocol) untuk akses komunikasinya.

Churn Berarti, jumlah pelanggan per bulan yang berhenti berlangganan, dikurangi

dengan jumlah pelanggan yang kembali berlangganan setelah sempat

berhenti berlangganan.

Cloud BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet

kecepatan tinggi berbasis nirkabel yang berfungsi untuk memaksimalkan

penggunaan perangkat BTS sehingga biaya operasional menjadi minimum.

Converter Berarti alat bantu perangkat pelanggan (customer premises equipment) yang berfungsi sebagai tuner bandwidth analog serta sebagai pengubah

scramble atau di-scramble di sisi pelanggan.

CPE Singkatan dari Customer Premises Equipment, berarti peralatan yang

ditempatkan di lokasi pelanggan, yang terdiri dari STB, smart card,

parabola, remote control, dan kabel.

Istilah dan ungkapan dalam Laporan Tahunan PT First Media Tbk ini mempunyai arti sebagai berikut :

4G Merupakan generasi teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4, yang

bertujuan untuk menggantikan teknologi 3G dimana teknologi ini dapat

menghasilkan akses internet yang lebih cepat. Jenis teknologi yang telah

memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

4G-LTE Singkatan dari Long Term Evolution, yaitu teknologi komunikasi nirkabel

bergerak ke-4 untuk data kecepatan tinggi yang digunakan sebagian besar

untuk telepon selular dan terminal data.

Afiliasi Berarti, Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 1 angka 1 Undang-Undang

Pasar Modal (UUPM), yaitu :

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari

pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat

1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun

tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan

tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik

langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

ARPU Singkatan dari Average Revenue Per User

ASEAN Singkatan dari Association of Southeast Asian Nation, yang berarti sebuah

organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia

Tenggara.

BAE Singkatan dari Biro Administrasi Efek, dalam hal ini adalah

PT Sharestar Indonesia.

Bandwidth Berarti, kapasitas transmisi data.

Bapepam Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud

dalam pasal 3 UUPM.

DEFINISI DAN ISTILAH

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 20166 7

Page 5: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

FTTH Merupakan singkatan dari Fiber-to-the-home. Merupakan teknologi

jaringan telekomunikasi dengan menggunakan kabel fiber secara

end to end.

Hari Bursa Berarti, hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya

menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan BEI.

Hari Kalender Berarti, semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius

tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-

waktu ditetapkan oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu

keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari

kerja biasa.

Hari Kerja Berarti, hari Senin sampai hari Jumat kecuali hari libur nasional yang

ditetapkan oleh Pemerintah.

Headend Berarti, peralatan di sentral terdiri dari peralatan penerima yaitu Parabola,

receiver, modulator, encoder, combiner, alat pengacak dan

peralatan pengirim.

HD Singkatan dari High Definition lebih tinggi dari Standard Definition.

Home Banking Berarti, transaksi perbankan untuk semua transaksi yang dilakukan melalui

jaringan internet dari tempat pelanggan.

Home Shopping Berarti, transaksi belanja secara langsung oleh pelanggan yang dilakukan

melalui fasilitas internet.

Indonesia Berarti, Republik Indonesia

Interactive Games Berarti, pelayanan program permainan yang dilakukan secara dua

arah/ interaktif.

ISP Singkatan dari Internet Service Provider yang berarti penyedia

jasa internet.

Kabel Coaxial Berarti, kabel yang terbuat dari tembaga dengan dilapisi oleh isolator

bagian luarnya untuk menghindari adanya induksi sinyal.

Kabel Serat Optik Berarti, kabel yang terbuat dari serat kaca dengan menggunakan sinar

laser yang sangat tipis dengan kapasitas transmisi data yang sangat cepat.

KAP Singkatan dari Kantor Akuntan Publik.

Konten Berarti, materi atau isi dari program televisi.

Dolby Teknologi kompresi audio untuk mempertajam suara pada televisi.

Data Center Pusat Data Elektronik.

DAS Singkatan dari Distributed Antenna System, berarti rangkaian perangkat

untuk mendistribusikan sinyal selular ke dalam gedung.

Decoder Seperti halnya converter tetapi berupa sinyal digital.

DPS Singkatan dari Daftar Pemegang Saham, berarti daftar yang dikeluarkan

oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh

pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang

diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.

DTH Singkatan dari Direct to Home, yaitu sistem penerimaan tayangan dengan

menggunakan parabola sebagai alat penerima sinyal yang dipasang di

tempat pelanggan.

EBITDA Singkatan dari Earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization, yaitu laba yang didapatkan sebelum bunga, pajak, depresiasi,

amortisasi.

Encoder / Scrambler Berarti, alat pengacak yang biasanya dipasang di sisi Master Headend atau

video centralized sebelum dikirim via jaringan (HFC atau satelit) rumah

pelanggan dimana pelanggan harus mempunyai decoder/digital set top box (STB) untuk membuka siaran tersebut

Mirror Casting Teknologi untuk memindahkan atau menyamakan dari layar smartphone

atau tablet ke perangkat televisi.

MEA Singkatan, Masyarakat Ekonomi Asean, yaitu sebuah integrasi ekonomi

ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara

ASEAN.

MPA Singkatan dari Media Partners Asia merupakan lembaga survey yang

meneliti bidang industri media.

First Media

atau Perseroann

Berarti, PT First Media Tbk, suatu perseroan terbatas berkedudukan di

Jakarta, dan beralamat di BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Suite 401, Jalan

Jenderal Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950.

FUP Singkatan dari Fair Usage Policy yang berarti penggunaan normal dalam

layanan internet.

FTA Singkatan dari Free to Air, atau layanan televisi bebas dari biaya

berlangganan.

DEFINISI DAN ISTILAH

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 20168 9

Page 6: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Pemerintah Berarti, Pemerintah Republik Indonesia.

Penitipan Kolektif Berarti, jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari

satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana

dimaksud dalam UUPM.

Peraturan No.IX.E.1 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang

Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No.IX.E.2 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang

Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No.X.K6 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang

Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Premium Berarti, program-program tambahan yang dipilih oleh pelanggan dengan

membayar biaya tambahan.

Program Pay Per View Berarti, pelayanan tayangan program khusus sesuai dengan permintaan

pelanggan dimana pelanggan diharuskan membayar sejumlah tertentu

atas tayangan khusus tersebut.

Receiver Berarti, alat penerima direct signal dari satelit, biasanya berupa sinyal

analog. Jika sinyal yang diterima adalah berupa digital, maka alat yang

dipakai adalah berupa decoder.

Rp atau Rupiah Berarti, mata uang resmi Republik Indonesia.

RPI Singkatan dari Rencana Pitalebar Indonesia.

RUPS Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham, yang diselenggarakan

sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS dimaksud terdiri dari

Tahunan dan atau Luar Biasa.

RUPSLB Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang

diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPST Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang

diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

SAK Berarti, Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

SD Singkatan dari Standard Definition, menyediakan resolusi gambar standar.

KP3I Singkatan dari Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia.

KSEI Singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas

mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian

Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.

KU Band Berarti, gelombang KU (Kurtz-under) yang digunakan untuk transmisi

konten siaran.

Kustodian Berarti, pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang

berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga,

dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang

rekening yang menjadi nasabahnya.

Masyarakat Berarti, perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia

atau warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan

hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di

Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

Menkominfo Berarti, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Menkumham Berarti, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Modulator Berarti, peralatan elektronik untuk pengalokasian saluran yang diterima

receiver.

OJK Singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, lembaga yang independen dan

bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan

wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, yang

merupakan penerus dari Bapepam-LK sebagaimana dimaksud dalam

Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang

Otoritas Jasa Keuangan.

OTT Singkatan dari Over-the-Top yang merupakan teknologi konten streaming

melalui perangkat smartphone dan tablet.

PVR Fitur teknologi untuk merekam video atau konten.

Parabola Berarti, alat penerima sinyal yang dipancarkan dari satelit dengan ukuran

diameter yang bervariasi disesuaikan dengan kekuatan sinyal yang hendak

diterima dari satelit tersebut.

Pemegang Saham Utama Berarti, setiap pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung,

memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari

seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh

Perseroan.

DEFINISI DAN ISTILAH

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201610 11

Page 7: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Video on Demand Berarti, permintaan suatu program tertentu dari suatu layanan sistem kabel

TV dengan memberikan suatu akses tertentu (seperti film, olahraga, dan

sebagainya) kepada pelanggan tersebut melalui nomor identitas dari alat

penerima yang digunakan oleh pelanggan. Layanan tayangan film dengan

jadwal tayangan dan judul film sesuai dengan permintaan pelanggan.

VSAT Singkatan dari Very Small Aperture Terminal, yang berarti stasiun penerima

sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan

diameter kurang dari 3 (tiga) meter.

WIFI Merupakan teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk

bertukar data menggunakan gelombang radio melalui sebuah jaringan

komputer termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Singkatan WIFI dari Wireless Fidelity.

WIMAX Singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan salah satu varian teknologi komunikasi nirkabel untuk data

berkecepatan tinggi.

WSIS Singkatan dari World Summit on Information Society.

X1 Label dagang set-top-box atau terminal konvergensi yang menggabungkan

teknologi penyiaran dan internet.

4K Merupakan teknologi pada televisi dengan kualitas gambar 4 (empat) kali

lebih tajam dari kualitas High Definition.

STB Berarti, set-top box atau perangkat penyiaran untuk menangkap sinyal di

rumah pelanggan dan mengkonversikannya dalam bentuk audio visual ke

televisi.

Storage Berarti, alat penyimpanan data.

TDP Singkatan dari Tanda Daftar Perusahaan

TDD-LTE Singkatan dari Time-Division Duplex Long-Term Evolution merupakan

salah satu varian standar teknologi LTE dimana kapasitas jaringan yang

digunakan untuk download dan upload dapat dialokasikan secara dinamis.

Teknopreneur Teknopreneur merupakan istilah yang turun dari kata entrepreneur yang

berarti seseorang memiliki keahlian yang berbasis pada pendidikan

dan pelatihan yang didapatkannya di bangku perkuliahan ataupun

dari percobaan. Mereka menggunakan teknologi sebagai unsur utama

pengembangan produk.

Televisi Berlangganan Berarti, pendistribusian program-program acara TV baik untuk jaringan

digital maupun analog melalui jaringan kabel maupun satelit dimana

pada umumnya pelanggan diharuskan membayar biaya langganan setiap

bulannya atas program-program acara yang diambil.

TIK Singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi.

TMT Singkatan dari Teknologi, Media dan Telekomunikasi (Technology, media and Telecommunication).

Transmitters Merupakan alat yang berfungsi untuk mengirimkan atau memancarkan

sinyal audio atau video.

TVRO Singkatan dari Television Receive Only atau perangkat parabola penerima

siaran televisi.

USD atau US$ Berarti, mata uang resmi Negara Amerika Serikat.

UUPM Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 tentang

Pasar Modal, Lembaran Negara No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran

Negara No. 3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-

perubahannya.

UUPT Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

UUWDP Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 1982 tentang

Wajib Daftar Perusahaan.

DEFINISI DAN ISTILAH

Singkatan Nama Perusahaan

BMI : PT Bina Mahasiswa Indonesia

BMPA : PT Bintang Merah Perkasa Abadi

CERIA : PT Citra Eka Rama Investama Andalan

CIAT : PT Citra Investama Andalan Terpadu

CGP : PT Cinemaxx Global Pasifik

DNN : PT Delta Nusantara Networks

DSM : PT Daya Sarana Mantap

FMN : PT First Media News

FMP : PT First Media Production

FMTV : PT First Media Television

GIAT : PT Graha Investama Andalan Terpadu

GREAT : PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu

IMTV : PT Indonesia Media Televisi

JDI : PT Jaring Data Interaktif

JMM : PT Jakarta Marcapada Media

LMA : PT Lynx Mitra Asia

LN : PT Link Net Tbk

MMM : PT Mitra Mandiri Mantap

MSH : PT MSH Niaga Telecom Indonesia

MSI : PT Media Sinema Indonesia

MVC : PT Margayu Vatri Chantiqa

PTI : PT Internux

PWU : PT Prima Wira Utama

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201612 13

Page 8: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PENDAHULUAN

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201615

Page 9: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Tema Laporan Tahunan First Media Tahun 2012Road to the Future

Sejak dua tahun sebelumnya, First Media sudah menjadi salah satu perusahaan layanan jasa

jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dan televisi berbayar terdepan di Indonesia. Oleh karena

itu, untuk menyatakan layanan terpadu melalui pita lebar berkecepatan tinggi, termasuk dalam

menghantarkan layanan siaran televisi berbayar, First Media menggunakan kata-kata BROADBAND

UNITED dalam setiap tema Laporan Tahunan First Media. Tema “Road to the Future” menggambarkan

bahwa First Media adalah penyedia layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran

televisi berlangganan yang menjadi rekanan masyarakat dalam membangun masa depannya.

Tema Laporan Tahunan First Media Tahun 2013Welcoming the Future

Masyarakat di Indonesia menjadi bagian dari masyarakat dunia yang menyambut perubahan

wajah kehidupan dunia yang berubah dengan cepat karena pengaruh perkembangan pesat dari

TIK. Mencermati perkembangan TIK dan perubahan kehidupan masyarakat di seluruh dunia,

First Media turut meningkatkan kemampuan performa layanan jasa jaringan pita lebar dan siaran

televisi berlangganannya dengan terus memperbaharui TIK dan memperluas konfigurasi jaringannya

untuk menyambut masa depan dengan kesiapan teknologi yang terus dikembangkan.

Tema Laporan Tahunan First Media Tahun 2014Broadband Leader

Langkah strategis First Media dalam meningkat performa perusahaan di tahun 2014, meliputi etika

bisnis yang bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan pengawasan

internal, kepemimpinan, pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan

karyawan, sejalan dengan pengembangan TIK dan perluasan konfigurasi jaringan jasa layanan

First Media telah merubah positioning First Media dari pelopor layanan telekomunikasi dan

multimedia terpadu di Indonesia, menjadi penyedia jaringan jasa layanan pita lebar berkecepatan

tinggi dan siaran televisi berlangganan terkemuka di Indonesia untuk menjadi rekanan terbaik bagi

masyarakat dalam menyambut masa depan yang semakin canggih.

Tema Laporan Tahunan First Media Tahun 2015Enliven the Broad World

Menyemarakan kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan Dunia Luas. Dalam

beberapa tahun terakhir, kebutuhan kebanyakan masyarakat di perkotaan di Indonesia akan akses

layanan internet semakin tinggi. Fenomena ini terus menjalar ke masyarakat di berbagai lapisan

masyarakat di seluruh Indonesia. Kebutuhan untuk mengakses informasi, hiburan, pendidikan,

berkarya, hingga mengaktualisasi diri di tengah kehidupan masyarakat yang semakin kompetitif

menjadi semakin luas. Keseharian kehidupan semakin marak dengan jaringan layanan internet yang

didukung dengan perkembangan pesat TIK. Sebagai perusahaan penyedia jaringan jasa layanan

pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan terkemuka di Indonesia, First Media

mampu menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia yang terkoneksi dengan kehidupan

masyarakat seluruh dunia.

Tema Laporan Tahunan First Media Tahun 2016The Best Partner in Digital Life

First Media secara konsisten mengembangkan kemampuan layanannya yang berbasis TMT untuk menjadi

pemimpin bisnis di bidang tersebut di Indonesia. Sejalan dengan komitmen First Media untuk menjadi yang

terdepan dalam industri TMT di Indonesia, First Media juga mengembangkan layanannya sebagai penyedia

konten siaran untuk jasa penyiaran televisi dan penyelenggaraan usaha sinema yang bergerak dalam bidang

penyedia jaringan bioskop. Konten siaran tersebut menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan

First Media dalam memberikan nilai tambah dan pembeda pada layanan First Media. First Media selama

tahun 2016 terus meningkatkan kemampuan untuk menjadi REKANAN TERBAIK bagi rencana Pemerintah dan

kebutuhan masyarakat dalam usahanya menambah kemampuan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi

nasional dalam KEHIDUPAN DIGITAL dewasa ini.

The Best Partnerin Digital Life

KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201616 17

Page 10: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

The Best Partner in Digital Life(rekanan terbaik dalam kehidupan digital)

Di tahun 2016, Pemerintah Indonesia semakin menekankan pentingnya pembangunan untuk mengatasi kesenjangan

teknologi informasi yang mendukung kegiatan perekonomian, memantapkan pertahanan dan keamanan, serta

mencerdaskan bangsa melalui TIK

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201618 19

Page 11: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Pada bulan April 2016, Menteri Komunikasi dan

Informatika Rudiantara menyatakan bahwa di tahun 2016,

Pemerintah sedang berkonsentrasi pada pembangunan

fixed broadband untuk penyediaan akses telekomunikasi

nasional. Selama ini, First Media dikenal sebagai

perusahaan terkemuka dalam penyediaan jaringan layanan

internet melalui fixed broadband dengan jaringan kabel di

berbagai kota.

First Media secara konsisten mengembangkan

kemampuan layanannya yang berbasis TMT untuk

menjadi pemimpin bisnis di bidang tersebut di Indonesia.

Sejalan dengan komitmen First Media untuk menjadi yang

terdepan dalam industri TMT di Indonesia, First Media juga

mengembangkan layanannya sebagai penyedia konten

siaran untuk jasa penyiaran televisi dan penyelenggaraan

usaha sinema yang bergerak dalam bidang penyedia

jaringan bioskop. Konten siaran tersebut menjadi salah

satu aspek penting dalam kegiatan First Media dalam

memberikan nilai tambah dan pembeda pada layanan

First Media.

First Media selama tahun 2016 terus meningkatkan

kemampuan untuk menjadi REKANAN TERBAIK bagi

rencana Pemerintah dan kebutuhan masyarakat dalam

usahanya menambah kemampuan kontribusi terhadap

pembangunan ekonomi nasional dalam KEHIDUPAN

DIGITAL dewasa ini.

Pemerintah juga mencanangkan target 1.000 digital

startup dalam beberapa tahun ke depan di berbagai kota di

Indonesia melalui Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Ini semua menuntut pengembangan jaringan layanan

internet yang mumpuni untuk mencapai target semua

rencana tersebut.

Desain Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) 2014 – 2019

merupakan hal mutlak yang diberikan oleh Komite

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia (KP3EI) 2011 – 2025 untuk menjadi pendorong

pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan. RPI akan

mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Indonesia, membangun konektivitas sumber industri

Indonesia, meningkatkan produktivitas ekonomi kreatif,

dan sekaligus mempromosikannya. TIK dipastikan menjadi

salah satu tonggak kekuatan pembangunan ekonomi

Indonesia di masa depan.

RPI 2014 – 2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden

Nomor 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia

didefinisikan sebagai akses internet dengan jaminan

konektivitas yang selalu tersambung, terjamin ketahanan

dan keamanan informasinya serta memiliki kemampuan

triple-play dengan kecepatan minimal 2 Mbps untuk akses

tetap dan 1 Mbps untuk akses bergerak.

THE BEST PARTNER IN DIGITAL LIFE

Belum lagi perkiraan potensi volume bisnis e-commerce yang diperkirakan dapat mencapai US$

130 juta dengan angka pertumbuhan lebih dari 50%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik,

industri TIK di tanah air selama lima tahun terakhir (2011 – 2015) tumbuh 9,98% hingga 10,7%,

jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 4,79 sampai 6,56%. Kontribusi dari

pertumbuhan industri TIK diharapkan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201620 21

Page 12: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

F

i

R

S

TM

E

D

I

A

4K

TINJAUAN BISNIS TMTSejak First Media melakukan inisiasi rebranding dari Kabelvision

menjadi First Media pada tahun 2007, First Media menjadi pelopor

layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia dengan

mengusung konsep Triple Play, yaitu layanan televisi berlangganan,

layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi dan layanan komunikasi

data melalui jaringan telekomunikasi digital.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh dunia mengalami

banyak perkembangan, baik dalam teknologinya, maupun

penggunaannya oleh masyarakat. Demikian pula di Indonesia, teknologi

dalam bentuk software dan hardware dimanfaatkan oleh masyarakat

secara luas, hingga ke kota-kota kecil. Perkembangan ini sejalan

dengan kenaikan pengguna internet pada survei di tahun 2016,

dibandingkan pengguna internet di Indonesia sepanjang tahun 2015,

diindikasi mengalami kenaikan sebesar 51,8%.

Menjawab perubahan tersebut, First Media dikembangkan menjadi

perusahaan induk (holding company), mengakselerasi pengembangan

usaha sehingga menjadi pelaku usaha di bidang usaha Teknologi,

Media dan Telekomunikasi (TMT) terdepan di Indonesia. Pengembangan

tersebut juga bertujuan agar masyarakat di Indonesia dapat terus

memanfaatkan TIK sesuai kemampuan masyarakat di negara lain di

seluruh dunia. Hal mana sangat mempengaruhi kemampuan kompetisi

di bidang pendidikan, bisnis dan pemberdayaan ekonomi masyarakat

secara menyeluruh, termasuk terbukanya kesempatan bagi para

technopreneur muda untuk membangun bisnis berbasis teknologi

digital di Indonesia.

Dalam mengembangkan usahanya di dalam bidang TMT, First Media

menyediakan infrastruktur broadband secara besar-besaran untuk

memperluas jangkauan jaringan layanan internet dan meningkatkan

kemampuan layanannya. First Media meyakini bisnis TMT mampu

memajukan ekonomi kreatif, meningkatkan ekonomi melalui teknologi

digital yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang sekarang ini sudah menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201623

Page 13: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

pengembangan unit usaha melalui ketiga disiplin nilai

tersebut merupakan pilar pengokohan korporasi untuk

menghadapi kompetisi industri yang ketat.

First Media berpendirian bahwa manajemen Sumber Daya

Manusia merupakan basis keberhasilan operasional usaha.

Pengawasan dan penerapan sistem Sumber Daya Manusia

yang baik dapat menciptakan nilai kompetensi yang baik.

Diantaranya, pelatihan karyawan di berbagai bidang divisi

secara berkala, sistem penilaian kerja (Key Performance Index), serta membangun kultur sinergisme karyawan

antar unit usaha.

First Media selaku perusahaan induk (holding company)

berkomitmen melalui fungsi pengawasan yang konsisten,

setiap unit usaha yang didirikan dapat leluasa menciptakan

layanan yang inovatif dan kreatif. Semua kebijakan dan

langkah ditujukan untuk mendukung target Pemerintah

Indonesia dalam pembangunan ekonomi kreatif dan

menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Hal ini, sesuai dengan paparan visi Pemerintah Indonesia

dalam forum Pertemuan WSIS (World Summit on the Information Society) tahun 2016 di Jenewa, Swiss

Terintegrasi yang menjadi langkah strategis bagi First

Media dalam membentuk bisnis TMT tersebut terbagi

menjadi beberapa kategori unit usaha yaitu A (access),

B (backbone), C (content) dan D (device). Keempat kategori

tersebut menjadi dasar pembentukan setiap unit usaha

dalam grup First Media.

Kelompok usaha anak perusahaan dari First Media

membentuk bisnis TMT yang bergerak di bidang penyedia

layanan telekomunikasi dengan jaringan infrastruktur

dan penyedia jaringan layanan televisi berlangganan,

memproduksi konten siaran serta penyedia layanan sinema

melalui jaringan bioskop dengan jangkauan wilayah operasi

tersebar di Indonesia.

Kesinambungan dan kolaborasi setiap unit usaha diperkuat

oleh tata kelola perusahaan melalui fungsi pengawasan

First Media dengan pemerataan pengembangan melalui

3 (tiga) nilai disiplin usaha, yaitu : Product Leadership, Operational Excellence dan Customer Intimacy setiap unit

usaha. Komitmen First Media yang terintegrasi mendorong

kreatifitas setiap anak usaha untuk menghasilkan bisnis

output yang menjanjikan. Pandangan First Media dalam

INTEGRATED MEDIA GROUP

Sejak tahun 2007 hingga tahun 2016, First Media berhasil membentuk unit usaha berbasis TMT secara terintegrasi. Upaya tersebut memberikan kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia atas layanan telekomunikasi digital dan konten siaran televisi terpadu.

TINJAUAN BISNIS TMT

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201624 25

Page 14: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Berdirinya Perseroandengan nama PT Safira Ananda

1994

Berubah nama menjadiPT Tanjung Bangun Semesta

1995

Pengambilalihan seluruh asset TV Kabel dari PT Anditirta Indonusa

1998

Jumlah Pelanggan menembus angka 100 ribu

2003

Berubah nama menjadi PT First Media Tbk

Penawaran Umum Terbatas I

Memperkenalkan produk Internet berkecepatan tinggi berbasis pita lebar “FastNet”.

Re-branding dari “Kabelvision” menjadi “First Media”.

Memperkenalkan konsep Triple-Play : FastNet, HomeCable, dan DataComm.

Mendapatkan 41 ribu pelanggan FastNet selama masa promosi.

2007Pengambilalihan PT Link Net, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa internet.

Pendirian PT First Media Production, PT First Media Television dan PT First Media News.

Pelaksanaan Waran Seri I

2008Pendapatan meningkat sebanyak 36% mencapai Rp 722 miliar dan EBITDA sejumlah Rp 199 miliar. Memperoleh izin Broadband Wireless Access (“BWA”) untuk daerah Jabodetabek dan Banten serta Sumatera bagian Utara Memperkenalkan FastNet 10 Mbpsdan FastNet SOHO,HomeCable Family danHomeCable Ultimate

2009Memperkenalkan FastNet KidsHomeCable Family PlusFirst HD Channels in IndonesiaFastNet 20 Mbps Premium Call Center NSIA Online Payment Facility Penawaran Umum Terbatas II

2010Ekspansi Jaringan (New Roll Out) MeluncurkanVideo On Demand Memperkenalkan BeritaSatu News Channelsebuah saluran berita. Pelaksanaan Waran Seri II

2011Memperkenalkan fitur PVR (Personal Video Recording)

Teknologi OTT (over the top) yaitu menyaksikan siaran televisimelalui internet (online) dalambentuk aplikasi First Media Live

2012Jaringan mencapai 1 juta homepassed

Peluncuran layanan televisi berlangganan melalui satelit dengan nama “BIGTV”.

Memperkenalkan layanan FastNet 100 Mbps.

Ekspansi jaringan ke kota Bandung.

Memiliki 50 kanal High Definition

Pelaksanaan Waran Seri II

2013Melalui entitas anak Perseroan yaitu PTI, melakukan launching produk BOLT! 4G Powerphone E1, BOLT! 4G Tablet X1, BOLT! Mobile WiFI Hydra,

memperkenalkan aplikasi BOLT! Talk, dan menjalankan kolaborasi strategis BOLT! dan Samsung serta memperkenalkan ULTRA LTE.

Entitas anak perseroan, Cinemaxx berhasil mengembangkan layanan bioskop di berbagai daerah, hingga mencapai 85 layar.

Melalui entitas anak Perseroan yaitu MSH, melakukan kerjasama PABX dengan Bank Permata

Entitas anak Perseroan yaitu PWU melakukan kerjasama in-building solution (penguat sinyal dalam gedung) dengan 5 operator terkemuka di Indonesia. PWU juga berekpansi ke Bali, Medan dan Bogor.

Perseroan bersama BMPA mendirikan DSM

Perseroan melepas kepemilikan sahamnya di FMTV kepada entitas anak Perseroan lainnya yaitu LN dan CIAT.

2015Peluncuran STB (set-top-box) berbasis teknologi Android

Re-branding First Media Live menjadi First Media Go

Akuisisi Perusahaan :PT MSH Niaga Telecom IndonesiaPT Delta Nusantara NetworksPT Prima Wira UtamaPT Mitra Mandiri MantapPT Cinemaxx Global Pasifik

2014

Berubah menjadi PT Tanjung Bangun Semesta Tbk

1999

Penawaran umum saham perdana Perseroan dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya

Berubah nama menjadi PT Broadband Multimedia Tbk

Peluncuran layanan televisi berlangganan di Bali dan Surabaya

Peluncuruan akseslayanan internet

Ekspansi jaringan analog tahap awal dimulai

2000

EBITDA Positif dicapai

Ekspansi Jaringan Analogtahap awal selesai

2001

Ekspansi jaringan berbasis Digital

2006

Penyedia tunggal jaringan JATS Remote Trading milik Bursa Efek Jakarta (Kini Bursa Efek Indonesia)

2002

Peluncuran layanan “MyNet”

Memperoleh sertifikasi ISO 9001 : 2000

2004

BABAD RINGKAS

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201626 27

Page 15: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PERISTIWA PENTING 2016

BOLT! 4G LTE meraihpenghargaan TOP BRAND 2016.

FEBRUARI

Merilis Film layar lebarberjudul “ Blusukan Jakarta”

MARET

BOLT! 4G LTE meluncurkan layananpaket Unlimited.

BOLT! 4G LTE meresmikan gerai BOLT! Zone ke-2 di Kota Medan

Penghargaan Special Award : Excellence in Performance Award kepada Dicky Moechtar sebagai Presiden Direktur BOLT 4G LTE

MEI

BOLT! 4G LTE meraih penghargaan“Most Favorite 4G”

Penghargaan kepada BeritaSatu News Channeldari Komnas Pengendalian Tembakau

Membuka Jaringan baru di Kota Malang, Jawa Timur

Meluncurkan layanan Internet Cepat FastNet 1 Gbps

Rebranding First Media Go menjadi First Media X layanan OTT

Meluncurkan STB X1 dengan teknologi 4K

Meluncurkan layanan Mobile Apps“My FirstMedia”

JUNI

BOLT! 4G LTE meraih 2 Juta Pelanggan

JULI

BOLT! 4G LTE meraih penghargaan TOP IT and Telco 2016

Penghargaan diberikan kepada BeritaSatu News Channeldari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Kerjasama dengan Walikota Bogordengan menghadirkan channel Balai Kota Bogor

NOVEMBER

BOLT! meraih penghargaan di ajang INDONESIA MOST ADMIRED CEO (IMAC) AWARD 2016

DESEMBER

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201628 29

Page 16: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah2016 2015 2014

In Millions of Rupiah

(kecuali dinyatakan lain) (except stated otherwise)

KINERJA NERACA BALANCE SHEET PERFORMANCE

Jumlah Aset Lancar 971.313 1.206.209 1.479.197 Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 11.808.210 12.505.779 11.472.749 Total Non Current Assets

Jumlah Aset 12.779.523 13.711.988 12.951.946 Total Assets

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4.110.888 3.121.755 1.468.904 Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.429.593 2.125.762 2.117.656 Total Non Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 5.540.481 5.247.517 3.586.560 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 7.239.042 8.464.471 9.365.386 Total Equity

KINERJA USAHA OPERATING

Pendapatan 1.308.250 1.062.980 2.024.973 Revenues

Laba (Rugi) Bruto (130.415) (199.055) 1.433.057 Gross Profit (Loss)

Biaya Operasional (653.160) (674.809) (628.062) Operating Expenses

EBITDA (783.575) (873.864) 804.995 EBITDA

Penyusutan & Amortisasi (855.026) (908.292 ) (391.657) Depreciation & Amortization

Beban Keuangan (391.781) (328.892) (105.121) Finance Costs

Bagian Atas Laba Neto Entitas Asosiasi 275.128 217.256 18.202 Equity in Net Profit of Associates

Keuntungan dari Penjualan Saham Entitas Anak 131.025 15.233 1.333.120 Gain from Sales of Shares of Subsidiaries

Lain -Lain Bersih 36.919 364.845 6.283.780 Others - Net

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (1.587.310) (1.513.714) 7.943.319 Profit (Loss) for The Year

Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Income (Loss) Attributable to:

Pemilik entitas induk (794.678) (624.967) 7.737.476 Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali (792.632) (888.747) 205.843 Non - Controlling Interests

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan (1.527.124) (1.289.061) 7.944.488 Total Comprehensive Income (Loss) for the Year

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Income (Loss) Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (734.154) (507.683) 7.738.818 Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali (792.970) (781.378) 205.670 Non - Controlling Interests

Laba (Rugi) Per Saham Dasar* (456) (359) 4.441 *Basic Income (Loss) Per Share

RASIO (%) RATIOS (%)

Marjin Laba (Rugi) Kotor (9,97) (18,73) 70,77 Gross Margin

Marjin EBITDA (59,89) (82,21) 39,75 EBITDA Margin

Marjin Laba (Rugi) Tahun Berjalan (121,33) (142,40) 392,27 Profit (Loss) for The Year Margin

Rentabilitas Modal (21,93) (17,88) 84,82 Return on Equity

Rentabilitas Aset (12,42) (11,04) 61,33 Return on Assets

Rasio Lancar 23,63 38,64 100,70 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 76,54 61,99 38,30 Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 43,35 38,27 27,69 Debt to Assets Ratio

Catatan: Note:

*) Laba bersih per saham disajikan dalam Rupiah penuh *) Earning per share are presented in full IDR

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlight

PendapatanRevenue

Beban OperasionalOperating Expense

Rugi Tahun BerjalanLoss for The Year

23%

3%

5%

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201630 31

Page 17: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

3,000 2,900

TertinggiHighest

TerendahLowest

AkhirClosing

2,500

2,000

1,500

1,000

500Kuartal 1

1st QuarterKuartal 2

2nd QuarterKuartal 3

3rd QuarterKuartal 4

4th Quarter

Harga Saham 2016Share price 2016

Kinerja Saham 2016 2015 Share Performance

Laba ( Rugi ) Per Saham Dasar (Rp) (456) (359) Basic Loss Per Share (Rp)

Jumlah Saham yang Beredar (Saham) 1,742,167,907 1,742,167,907 Outstanding Shares (Shares)

Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) 1,742,167,907 1,742,167,907 Weighted Average Shares (Shares)

Nilai Buku Per Saham (Rp) 4,084 4,859 Book Value Per Share (Rp)

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah Saham Biasa Number of Common Shares

Jumlah Nilai Nominal Nominal Value (Rp) %

Modal Dasar Authorized Capital 6,967,587,600 3,483,793,800,000

Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-Up Capital

AcrossAsia Limited 959,976,602 479,988,301,000 55.1

PT Reksa Puspita Karya 588,167,378 294,083,689,000 33.76

Masyarakat dan Kepemilikan dibawah 5% Public and Shareholders Under 5% 194,023,927 97,011,963,500 11.14

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Issued and Paid-Up Capital 1,742,167,907 871,083,953,500 100

Jumlah Saham dalam Portepel Number of Shares in The Portfolio 5,225,419,693 2,612,709,846,500

Harga Saham Share Price

Harga Saham Per Kuartal

Kuartal 1 1st Quarter

Kuartal 2 2nd Quarter

Kuartal 3 3rd Quarter

Kuartal 4 4th Quarter

Share Price Per Quarter

2016 2015

Tertinggi (Rp) 1,900 1,400 2,600 2,900 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 1,050 860 1,200 1,215 Lowest (Rp)

Akhir (Rp) 1,050 1,390 2,410 1,215 Closing (Rp)

Volume (Saham) 450,200 532,000 2,935,900 6,715,900 Volume (Shares)

2015 2015

Tertinggi (Rp) 2,995 2,900 2,500 2,100 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 1,900 1,850 2,000 1,700 Lowest (Rp)

Akhir (Rp) 2,770 2,600 2,100 1,875 Closing (Rp)

Volume (Saham) 3,367,400 6,484,900 3,036,200 14,483,200 Volume (Shares)

Struktur Kepemilikan SahamShareholders’ Structure

Harga SahamShare Price

Ikhtisar Kinerja SahamShare Performance Highlights

Asal Saham Origin of Shares

Tanggal Pencatatan Listing Date

Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Addition Number of Shares

Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi Total Outstanding Shares After Transaction

Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp) Nominal Value Per Share (Rp)

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

27 Januari 2000 20,000,000 20,000,000 500

Pencatatan Seluruh Saham di Bursa Company Listing

25 Pebruari 2000 354,300,000 374,300,000 500

Penawaran Umum Terbatas I Right Issue I

2 Pebruari 2007 441,674,000 815,974,000 500

Pelaksanaan Waran Seri I Exercised Warrant Serie I

27 Juni 2008 13,000,000 828,974,000 500

Pelaksanaan Waran Seri I Exercised Warrant Serie I

1 Juli 2008 500,000 829,474,000 500

Penawaran Umum Terbatas II Right Issue II

24 Mei 2010 912,421,400 1,741,895,400 500

Pelaksanaan Waran Seri II Exercised Warrant Serie II

28 Januari 2011 1,500 1,741,896,900 500

Pelaksanaan Waran Seri II Exercised Warrant Serie II

11 Juli 2011 78 1,741,896,978 500

Pelaksanaan Waran Seri II Exercised Warrant Serie II

3 Mei 2013 270,929 1,742,167,907 500

Riwayat Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia (Sebelumnya Bursa Efek Surabaya)History of Registration of Shares on The Indonesia Stock Exchange (before The Surabaya Stock Exchange)

IKHTISAR KEUANGAN

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201632 33

Page 18: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

1.400CorporateSubscribers

19Cinemas

102Screens

65DAS Buildings

29Wi FiBuildings

3.8474G LTE BTS

6.503CorporateSubscribers

1.679.701RetailSubscribers

1.830.000Homepassed

1.651CorporateSubscribers

1.023.000RetailSubscribers

98SpiderBuilding

10.744 KmFiber Optic

13.522 KmCoaxial

IKHTISARBISNIS DAN

OPERASIONALFIRST MEDIA 2016

INFORMASIUMUM

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201634 35

Page 19: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TELEVISION

PRODUCTION

NEWS

LYNX MITRA ASIA

PT LinkNet Tbk didirikan pada tahun 1996, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyedia jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, jasa akses internet, jasa nilai tambah teleponi dan jasa konsultasi manajemen bisnis.

PT Internux didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan jasa akses internet.

PT MSH Niaga Telecom Indonesiadidirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Jasa Kartu Panggil.

PT First Media Productiondidirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video.

PT Media Sinema Indonesiadidirikan pada tahun 2003, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video.

PT First Media Newsdidirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video.

PT First Media Televisiondidirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Penyiaran Berlangganan.

PT Indonesia Media Televisididirikan pada tahun 2007, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Penyiaran Berlangganan.

PT Prima Wira Utama didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perdagangan.

PT Delta Nusantara Networkdidirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Penyedia Jasa Akses Internet.

PT Lynx Mitra Asiadidirikan pada tahun 2014Usaha di Bidang PerdaganganUmum dan Jasa

PT Cinemaxx Global Pasifikdidirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video dan Jasa Bioskop.

SEKILAS FIRST MEDIA DAN ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

Industri Data & TelekomunikasiIndustri Penyiaran & Konten

Sejak tahun 2007, nama perseroan berubah dari PT Broadband Multimedia Tbk menjadi PT First Media Tbk. First Media menetapkan diri menjadi pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia dengan konsep TriplePlay, yaitu layanan televisi berlangganan, layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi dan layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital.

First Media merupakan perusahaan induk (holding company) yang terkemuka diantara perusahaan yang menjalankan bidang usaha Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT) di Indonesia. Segenap kebijakan, strategi, perencanaan dan langkah yang diambil First Media secara internal maupun eksternal berorientasi kepada tujuan untuk menjadi perusahaan bisnis TMT yang terdepan dan mampu menjadi pendukung rencana Pemerintah untuk mencapai target kehidupan masyarakat dengan kekuatan teknologi digital yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan pembangunan ekonomi nasional melalui ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Hal ini, selaras dengan paparan visi Pemerintah Indonesia dalam forum Pertemuan WSIS (World Summit on the Information Society) tahun 2016 di Jenewa, Swiss.

Koordinasi First Media dengan entitas anak menciptakan integrasi dan kerjasama yang baik antara penyedia jaringan jasa layanan internet (PT Link Net Tbk dan PT Internux) dan penyedia jasa layanan televisi berlangganan (PT First Media Television dan PT Indonesia Media Televisi) dengan entitas anak milik First Media lainnya yang bergerak di bidang penyediaaan konten (PT First Media Production dan PT First Media News), serta dengan entitas anak yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur telekomunikasi (PT Prima Wira Utama).

Profil First Media

Kegiatan Usaha :Penyelenggara jaringan Telekomunikasi melalui kabel maupun tanpa kabel, baik jaringan tetap maupun jaringan bergerak.Penyelenggara jasa telekomunikasi baik dengan kabel maupun tanpa kabel.Penyedia, aggregator dan distributor konten multimedia

Izin Usaha Tetap :Keputusan Kepala BKPM No. 297/T/Perhubungan/2002 tertanggal 9 Oktober 2002 tentang Izin Usaha Tetap, Keputusan Kepala BKPM No. 415/T/Perhubungan/2004 tertanggal 16 Desember 2004 tentang Izin Perluasan, Surat Kepala BKPM No. 19/1/IU/III/PMDN TELEKOMUNIKASI/2011 tertanggal 27 Juni 2011 tentang Persetujuan Perubahan Bidang Usaha dan Jenis Produksi.

Izin Operasional :Keputusan Menkominfo No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tertanggal 6 November 2009 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menkominfo No. 179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tertanggal 2 April 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Menkominfo No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tertanggal 6 November 2009 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201636 37

Page 20: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

PT Prima Wira Utama BeritaSatu Plaza 7th floorJl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

PWU didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perdagangan.

PWU was established in 2011, and run its business activities in the field of Trading

NPWP: 03.199.753.9-063.000

TDP: 09.03.1.46.76907

PT Lynx Mitra AsiaWisma GKBI Lt. 39 Suite 3901 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Kel. Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

LMA didirikan pada tahun 2008, Perdagangan Umum dan Jasa

LMA was established in 2008, and run its business activities in the field of general trading and services

NPWP: 02.816.482.0-077.000IP Jasa Interkoneksi : 1576 Tahun 2016

PT Link Net TbkBeritaSatu Plaza 4th floor, Suite 403Jl. Jend. Gatot Subroto kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

LN didirikan pada tahun 1996, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyedia jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, jasa akses internet, jasa nilai tambah teleponi dan jasa konsultasi manajemen bisnis.

LN was established in 1996, and run its business activities as providers of a network of fixex cable-based, multimedia services, internet access services, telephony added value services and business management consultancy services

NPWP: 01.770.114.5-054.000

TDP: 09.03.1.61.30472

IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 246/KEP/M.KOMINFO/06/2011IP Jartaptup : 312 Tahun 2014

IP PMDN: 232/1/IP/PMDN/2014

PT MSH Niaga Telecom Indonesia Rukan Graha Cempaka Mas Blok C-06Jl. Letjen Suprapto, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta

Pendirian dan Bidang Usaha

MSH didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Jasa Kartu Panggil.

MSH was established in 2011, and run its business activities in the field of Calling Card and Services.

NPWP: 01.832.587.8-027.000

TDP: 09.03.1.46.30067IP Jasa Nilai Tambah Teleponi Kartu Panggil (Calling Card) : 77/DIRJEN/2010

PT Internux Jl. Sultan Hasanuddin 19, MakassarSulawesi Selatan - Indonesia

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

PTI didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyelenggaraan jaringsn tetap lokal berbasis packet switched dan jasa akses internet.

PTI was established in 2000, and run its business activities in the field of implementation of local fixed network-based packet switched and internet access services

NPWP: 02.013.079.5-804.000

TDP: 202316110141

IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012ISP : 34 Tahun 2014

IP PMA: 1395/1/IP-PB/PMA/2015

PT Delta Nusantara Networks Gedung Graha Kencana Lt. Mezzanine Unit JJl. Raya Perjuangan No.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

DNN didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Penyedia Jasa Akses Internet.

DNN was established in 2006, and run its business activities in the field of Internet Service Provider.

NPWP: 02.555.936.0-035.000

TDP: 09.02.1.46.31177

ISP: 852 Tahun 2014

PT First Media Production BeritaSatu Plaza 4th floorJl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

FMP didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video.

FMP was established in 2008, and run its business activities in the field in film and video recording.

NPWP: 02.270.069.4-063.000

TDP: 09.03.1.59.59984

IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Pembuatan Film)

PT First Media Television BeritaSatu Plaza lt.5Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

FMTV didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Penyiaran Berlangganan.

FMTV was established in 2008, and run its business activities in the field of subscribe broadcasting services

NPWP: 02.901.331.5-063.000

TDP: 09.03.1.60.69259

IPP LPB Televisi : 393/KEP/M.KOMINFO/11/2010

IP PMDN: 97/1/IP/PMDN/2015

PT Indonesia Media TelevisiGedung BeritaSatu Plaza Lt.5Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

IMTV didirikan pada tahun 2007, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyiaran televisi berlangganan.

IMTV was established in 2007, and run its business activities in the field of subscribe broadcasting services

NPWP: 02.671.869.2-063.000IP LPB Televisi :112/KEP/M.KOMINFO/02/2012

PT Cinemaxx Global Pasifik Menara Matahari lt.2Jl. Boulevard Palem Raya 7, Lippo Karawaci Tangerang.

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

CGP didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video dan Jasa Bioskop.

CGP was established in 2014, and run its business activities in the field of Film and Video Recording and Cinema Servic

NPWP: 66.757.488.3-451.000

TDP: 30.03.1.46.15079

SIUP: 503/00320-BPMPTSP/30-03-PB/II/2015

PT First Media News BeritaSatu Plaza 11th floor, Suite 1101Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

FMN didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video.

FMN was established in 2008, and run its business activities in the field of film and video recording.

NPWP: 02.845.133.4-063.000

TDP: 09.03.1.59.58438

IUP: 463/PROD/PP-FS.R/IX/2008 (Pembuatan Film)

IUP: 13/IMPOR/PP-FS.RV/IX/2008 (Impor Film)

PT Media Sinema Indonesia BeritaSatu Plaza 4th floorJl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

FMN didirikan pada tahun 2003, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video.

MSI was established in 2003, and run its business activities in the field in film and video recording.

NPWP: 02.261.841.7-063.000

Subsidiary Entity of Company

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201638 39

Page 21: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PT Citra Investama Andalan Terpadu BeritaSatu Plaza lt.9Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

CIAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang perdagangan umum dan jasa.CIAT was established in 2014, and run its business activities in the field of general trading and services

NPWP: 71.800.643.0-063.000

PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu BeritaSatu Plaza lt.9Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

GREAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang perdagangan umum dan jasa.GREAT was established in 2014, and run its business activities in the field of general trading and services

NPWP: 71.812.386.2-063.000

PT Jakarta Marcapada MediaGD. Century Tower Lt.5 Ruang 502 JL. Rasuna Said Kav. X-2 No. 4Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of BusinessJMM didirikan pada tahun 2004 dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang Jasa Periklanan.JMM was established in 2004, and run its business activities in advertising serviceNPWP: 02.433.323.9-011.000

PT Margayu Vatri ChantiqaBeritaSatu Plaza lt.11Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

MVC didirikan pada tahun 2002, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang usaha perdagangan umum dan jasa.MVC was established in 2002, and run its business activities in the field of general trading and services

NPWP: 02.270.069.4-063.000

PT Mitra Mandiri Mantap Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 7Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

MMM didirikan pada tahun 2010, dan menjalankan kegiatan usahannya saat ini dibidang perdagangan umum dan jasa.MMM was established in 2010, and run its business activities in the field of general trading and services

NPWP: 21.151.631.5-029.000

PT Citra Eka Rama Investama Andalan Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

CERIA didirikan pada tahun 2014 dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang perdagangan alat telekomunikasi dan perlengkapannya.CERIA was established in 2014, and run its business activities in the field of trading telecommunication equipment.

NPWP: 71.812.676.6-063.000

PT Daya Sarana Mantap Ruko Cyber Park Nomor 2160Jl. Boulevard Gajah Mada, Tangerang, Banten

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

DSM didirikan pada tahun 2015, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perdagangan.DSM was established in 2015, and run its business activities in the field of Trading

NPWP: 73.570.090.8-402.000

TDP: 30.06.1.47.11578

SIUP: 2116/PK/XII/BPMPTSP/2015

PT Bintang Merah Perkasa AbadiBeritaSatu Plaza lt.7, Suite 702Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

BMPA didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang usaha jasa telekomunikasi.BMPA was established in 2011, and run its business activities in the field of telecommunication services

NPWP: 03.173.948.5-063.000

TDP: 09.03.1.46.73026

SIUP: 04898-04/PM/P /1.824.271

PT Bina Mahasiswa IndonesiaGedung Plaza Asia Lt.26, Zone ABCDJl. Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190

Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of Business

BMI didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Jasa Konsultasi Bidang Olahraga.BMI was established in 2006, and run its business activities in the field of sports consultancy services

PT Jaring Data Interaktif Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 11, suite 1101Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950Pendirian dan Bidang UsahaEstablishment and Line of BusinessJDI didirikan pada tahun 1999 dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini adalah Industri Jasa Penyiaran Swasta.JDI was established in 1999, and run its business activities in the field of private broadcasting services industry (currently in the licensing)NPWP: 01.903.863.7-056.000

ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201640 41

Page 22: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Visi MisiCable TV

Multi-channels

Interactive Television

ComputerLayanan Broadband

Internet

CommunicationLayanan Data

Komunikasi

ContentKonten untuk

Internet dan TV

ChannelsMemproduksi

“In-house Channels”

Menjadi pelopor di bidangnya

Mengutamakan

kompetensi dan

profesionalisme

Fokus pada

pelanggan

Menjadi

pilihan utama untuk berkarir

Warga usaha yang

bertanggung jawab

Semangat dalam bekerja

Disiplin dalam pelaksanaan

Kualitas dalam pelayanan

Inovasi dalam pengembangan

Agresif dalam penetrasi pasar

Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan

NilaiNilai

Budaya

Strategi UsahaMemanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya teknologi internet pita

lebar digital berkecepatan tinggi, untuk menghadirkan layanan Megamedia terpadu

dengan harga yang terjangkau di Indonesia.

Senantiasa menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengadopsi terobosan

teknologi terkini, dalam rangka mengupayakan lompatan ke depan bagi Perseroan,

sekaligus menyediakan jasa dan produk yang superior kepada pelanggan.

Mengupayakan efisiensi usaha secara terus menerus untuk menjadi penyelenggara jasa Megamedia bermutu tinggi dengan biaya efektif serta kompetitif.

Anggaran DasarPerseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda, berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995 yang sudah mengacu kepada Kitab UU Hukum Dagang (Staatblad Tahun 1847 No.23) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan UU No.4 Tahun 1971. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat pada Akta No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466 HT.01.04.TH.99 tanggal 3 Desember 1999 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan saat bernama PT Broadband Multimedia Tbk

yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: C-08744 HT.01.04.TH.2001 tanggal 19 September 2001 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT First Media Tbk yang terdapat pada Akta No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 16 Oktober 2008 yang sudah mengacu kepada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar saat bernama PT First Media Tbk terdapat pada Akta No.33 tanggal 15 Mei 2015 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014 serta peraturan perundang-udangan lain yang berlaku di bidang pasar modal.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201642 43

Page 23: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 2006 sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.85, tanggal 29 Desember 2006, yang dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.8 tanggal 5 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 441.674.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 220.837.000.000 sebagai hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I). Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. W7-HT.01.04-6246 tanggal 3 Mei 2007, sehingga susunan permodlan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

56,02% = AcrossAsia Ltd32,67% = PT Reksa Puspita Karya11,31% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

KeteranganSaham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 815.974.000 407.987.000.000 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 56,02

PT Reksa Puspita Karya 266.579.704 133.289.852.000 32,67

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,31

KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAMPada bulan Februari 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana yang dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Setelah penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 2007, kronologi kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:

2007

Pada tanggal 26 Juni 2008 dan tanggal 30 Juni 2008, PT  Reksa Puspita Karya melakukan pelaksanaan Waran Seri I masing-masing sejumlah 13.000.000 lembar waran dan 500.000 lembar waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.000 per lembar waran. Dana pelaksanaan Waran Seri I tersebut telah diterima oleh Perseroan pada tanggal 27 Juni 2008 dan 1 Juli 2008 masing-masing sebesar Rp  13.000.000.000 dan Rp  500.000.000. Dengan demikian, setelah pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut, modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perseroan mengalami peningkatan menjadi sejumlah 829.474.000 saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 414.737.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut kemudian disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termuat dalam Akta Risalah Rapat No. 4 tanggal 13 Nopember 2009, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan selanjutnya dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 13 Nopember 2009 yang dibuat dihadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00269 tanggal 6 Januari 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0000833.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 6 Januari 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

55,11% = AcrossAsia Ltd33,77% = PT Reksa Puspita Karya11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

KeteranganSaham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 829.474.000 414.737.000.000 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 280.079.704 140.039.852.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,12

2008

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201644 45

Page 24: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Pada tangal 18 Maret 2010, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp  1.650.000.000.000 yang terbagi menjadi 3.300.000.000 saham, sebagaimana disetujui berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 4 Maret 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 4 Maret 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 4 Maret 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No.  AHU-13941.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 18 Maret 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

55,11% = AcrossAsia Ltd33,77% = PT Reksa Puspita Karya11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

KeteranganSaham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 19 April 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No.  21 tanggal 19 April 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 20 Juli 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan telah memperoleh persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT II) dan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 912.421.400 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp  456.210.700.000 sebagai hasil pelaksanaan PUT II. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-21071 tanggal 18 Agustus 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganSaham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12

2010Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.  16 tanggal 3 Juni 2011, yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-36144.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp 3.483.793.800.000 terbagi menjadi 6.967.587.600 saham dan meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

55,11% = AcrossAsia Ltd33,77% = PT Reksa Puspita Karya11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

KeteranganSaham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.900 870.948.450.000 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.920 96.876.460.000 11,12

Pada tanggal 5 Oktober 2011, pemegang saham Perseroan yang berasal dari masyarakat telah melaksanakan Waran Seri II dan dana pelaksanaan Waran Seri II tersebut telah diterima penuh oleh Perseroan. Atas pelaksanaan Waran Seri II tersebut peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 2011 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 21 Oktober 2011, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.741.896.978 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 870.948.489.000 dengan susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:

KeteranganSaham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.998 96.876.449.000 11,12

2011

KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201646 47

Page 25: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

1 2 31 2 3We transform lives

by providing innovative and

exceptional broadband and

media services and solutions

We create the most

insightful, innovative and

empowering experiences

from information

communication and

entertainment

products, services and

content centered around

the only person

that matters : YOU.

To be Indonesia’s

first choice or in ormation,communications and

entertainment services.

‘SOCIAL CATALYST TO A SEAMLESS AND EXCITING LIFE’

IDENTITAS PERUSAHAANPada tanggal 22 Agustus 2013, pemegang saham Perseroan telah melakukan konversi Waran Seri II menjadi saham. Konversi Waran Seri II tersebut menyebabkan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tangggal 22 Agustus 2013, yang dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.742.167.907 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 871.083.953.500. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-35144 tanggal 26 Agustus 2013, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:

55,10% = AcrossAsia Ltd33,76% = PT Reksa Puspita Karya11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

KeteranganSaham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 194.023.927 97.011.963.500 11,14

Sampai dengan tahun 2016, Perseroan tidak mengalami perubahan kepemilikan saham. Kepemilikan saham masih sama dengan tahun 2013.

2013

2016

AcrossAsia Ltd

55,10%

PT Reksa Puspita Karya

33,76%

Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

11,14%

KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 201648

Page 26: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

LAPORAN MANAJEMEN

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201651

Page 27: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 201652

Page 28: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat.

Tahun 2016, Indonesia masih dalam tekanan di bidang ekonomi, sebagaimana melanda di berbagai negara di dunia.

Pertumbuhan ekonomi dunia dikatakan hanya sebesar 2,6%, yang berarti mengalami penurunan dibanding tahun lalu

yang mencapai 3%. Dalam tekanan sedemikian besarnya, pertumbuhan ekonomi masih mengalami kenaikan dari

pertumbuhan tahun lalu sebesar 4,88% setelah dikoreksi, pada tahun ini mencapai 5,02%. Tentu semua ini harus kita

syukuri.

Kita tidak bisa hanya berkeluh kesah dan melihat sisi yang kurang menguntungkan, tetapi mari kita lihat pandangan

positif yang Indonesia miliki. Apalagi banyak ahli perkonomian mengatakan sudah ada tanda-tanda perbaikan ekonomi

dunia. Salah satu lini industri yang terus menunjukan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni industri

yang berkaitan dengan layanan internet. Semakin tahun, semakin terlihat bahwa penggunaan internet memberikan

dampak besar terhadap perusahaan dari kelas konglomerat, sampai perusahaan mikro dan sedang, mulai dari

meningkatnya hubungan komunikasi antar perusahaan, sistem manajemen, hingga jaringan sosial pebisnis.

Semua berhubungan dengan lebih cepat, dengan akurasi yang lebih baik, dan dengan lingkungan yang jauh lebih luas

pada waktu bersamaan.

SAMBUTANDEWAN KOMISARIS

Salah satu aktivitas yang banyak dilakukan pengguna

internet di Indonesia, yang sebagian besar menggunakan

smartphone dan tablet, selain aktif di media sosial

adalah mengakses toko online. Hal yang juga kerap

dilakukan melalui media sosial. Aktivitas mengakses dan

juga bertransaksi melalui bisnis komersial elektronik

(e-commerce) juga meningkat pesat di berbagai negara.

Dengan jumlah pengguna internet lebih dari seratus juta

dan terus bertambah, Indonesia merupakan salah satu

pasar online terbesar di dunia.

Hal yang menggembirakan adalah, kawasan Asia Tenggara

diperhitungkan akan marak dengan kegiatan ekonomi

melalui internet dalam 10 tahun ke depan. Populasi di

Asia Tenggara tidak lama lagi akan mencapai 600 juta

jiwa, sebagian besar adalah penduduk Indonesia. Jumlah

pengguna internet di Indonesia sendiri hingga tahun 2016

mencapai 104,2 juta pengguna. Padahal pada tahun 2014,

pengguna internet di Indonesia baru mencapai jumlah

88,1 juta pengguna. Ini adalah kenaikan signifikan. Dengan

asumsi kenaikan pengguna internet naik setidaknya

sebanyak 20% pertahun, jelas pengguna internet di

Indonesia menjadi berlipat ganda dalam beberapa tahun

ke depan.

Theo L. SambuagaPresiden Komisaris PT First Media Tbk

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201654 55

Page 29: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PANDANGAN ATAS KINERJA PERSEROAN 2016

Dalam rangka mewujudkan performa usaha yang baik

selama tahun 2016, Dewan Komisaris berpendapat

First Media mampu mencatat kinerja yang baik.

Fungsi pengawasan dalam keseharian menjalankan

bisnis, First Media secara nyata memperlihatkan

keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis dan

memantapkan posisi First Media sebagai salah satu

pelaku bisnis TMT yang terkemuka di negeri ini,

termasuk dengan melebarkan jaringan usahanya pada

pengembangan layanan akses internet pita lebar kabel

maupun nirkabel (broadband wireless access), VSAT,

konten film, dan jaringan bioskop.

Dewan Komisaris memandang bahwa kinerja

First Media berhasil menerapkan strategi yang

tepat dalam mencapai target yang ditetapkan

berdasarkan analisis dan berbagai masukan yang

tepat. Program utama First Media untuk penguatan

sektor telekomunikasi yang ada di entitas anaknya

Internux semakin terlihat keberhasilannya melalui

kinerja industri mobile broadband yang unggul telah

turut berkontribusi membangun masyarakat digital.

Ke depan, First Media akan melanjutkan strategi ini

dan meningkatkan performa usaha yang lebih baik

sehingga makin bisa berkontribusi dalam menjalankan

perannya sebagai mitra Pemerintah dalam mencapai

target pembangunan yang telah ditetapkan.

Kebijakan Pemerintah untuk menempatkan Indonesia

sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia

Tenggara pada tahun 2020 dengan pengembangan

infrastruktur telekomunikasi dan pembanguan

serat optik Palapa Ring adalah salah satu penyebab

peningkatan pengguna dan aktivitas melalui jaringan

layanan internet semakin tinggi dalam setahun terakhir.

PANDANGAN PROSPEK USAHA

First Media sebagai pelaku bisnis TMT terkemuka

Indonesia memiliki peran strategis untuk menjadi

rekanan bagi Pemerintah dalam mewujudkan

rencananya menjadikan Indonesia sebagai negara

ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Potensi

jumlah penduduknya sebagai pasar dan pelaku bisnis

yang memanfaatkan layanan internet jelas dipaparkan

oleh berbagai penelitian dan studi mengenai hal yang

berkaitan, baik nasional maupun internasional.

Lebih dari penyediaan infrastruktur, First Media aktif

pula mengembangkan konten untuk mengisi siaran

pendidikan, hiburan, gaya hidup yang disebarluaskan

melalui jaringan televisi yang memanfaatkan jalur

internet.

Kemampuan First Media melalui entitas anak

memberikan jaringan layanan internet melalui kabel

dan nirkabel membuat potensi pengembangan bisnis

First Media amat besar.

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS

• Rapat Dewan Komisaris

• Rapat Dewan Komisaris mengundang

Direksi

• Rapat Komite dengan Direksi dan unit terkait

Selama dalam pengawasan, First Media sangat

memperhatikan peraturan perundang- undangan

dan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar, serta

memastikan ketepatan praktiknya dalam setiap

transaksi bisnis yang dilakukan, seperti mendapatkan

persetujuan korporasi, menyelenggarakan Rapat

Umum Pemegang Saham dan melakukan keterbukaan

informasi kepada publik sebagai bentuk kepatuhan

First Media sebagai perusahaan terbuka. First Media

telah menjalankannya sebagai bagian penting untuk

menjadikan setiap bentuk aktivitas unit usahanya

menjadikan First Media sebagai pelaku bisnis TMT

yang unggul.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN

PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris selalu meyakini perlunya kedisiplinan

untuk melakukan pengawasan terhadap

First Media dalam penerapan dan penegakan tata

kelola perusahaan yang terbaik dan sesuai kebijakan

serta strategi mencapai tujuan rencana First Media

agar terus berkembang hingga

di masa mendatang. Sepanjang tahun 2016,

First Media berhasil meningkatkan kualitas tata kelola

perusahaan, termasuk melakukan peninjauan kembali

pelaksanaan tata kelola perusahaan serta penerapan

program GCG agar sesuai dengan kebutuhan terkini

dalam mengembangkan perusahaan, bisnis dan

meningkatkan kemampuan bersaing dengan proses

serta hasil yang bisa dipertanggungjawabkan.

Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan,

secara berkala mengadakan pertemuan dengan

Direksi. Fungsi pengawasan dilakukan melalui

mekanisme:

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201656 57

Page 30: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN

KOMISARIS

Dalam menjalankan fungsi pengawasan pelaksanaan aksi

korporasi, pelaksanaan transformasi organisasi, dan performa

kinerja anak usaha, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit

yang bekerja dengan teliti untuk memastikan ketepatan dan

kepatuhan

First Media terhadap setiap ketetapan yang berlaku. Dewan

Komisaris secara langsung maupun melalui Komite Audit

memberikan masukan, pertimbangan dan nasihat kepada Direksi

untuk memastikan strategi bisnis dan tata kelola perusahaan

yang baik dijalankan dengan benar serta sejalan dengan visi dan

misi First Media.

PERUBAHAN KOMPOSISI PENGURUS

Pada bulan April 2016, komposisi Dewan Komisaris mengalami

perubahan dengan komposisi pada tahun sebelumnya.

Selanjutnya susunan Dewan Komisaris First Media per tanggal

15 April 2016, menjadi sebagai berikut :

Nama Jabatan

Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris

Prof. DR.Didik J. Rachbini Komisaris Independen

Prof. DR. H. Muladi, SH Komisaris Independen

Drs. Nanan Soekarna Komisaris Independen

DR.Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM Komisaris Independen

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS

SASARAN KE DEPAN

Sejak berdirinya First Media, salah satu komitmennya

adalah menjadi kontributor dari tercapainya rencana

pembangunan negara dan masyarakat untuk menjadi

negara yang mumpuni di bidang TIK. Artinya tiap

keberhasilan First Media dalam bisnis TMT harus

menjadi bagian kontribusi terhadap rencana dan

usaha Pemerintah membangun negeri dan masyarakat

yang terkemuka di bidang TIK. Semua itu pasti

akan berhadapan dengan perkembangan teknologi,

pergantian tren, kompetisi dan perubahan jaman.

Oleh karena itu, First Media juga mengedepankan

pengembangan sumber daya manusia, memoderenkan

teknologi dan menerapkan tata kelola perusahaan yang

sesuai dengan kebutuhan dan keadaan.

Saat Pemerintah menetapkan rencana Kebijakan

Pemerintah untuk menempatkan Indonesia sebagai

negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara

pada tahun 2020, Dewan Komisaris beserta Direksi

dan segenap karyawan First Media menyambutnya

dengan senang karena kesesuaian dengan Visi Misi

First Media. Sasaran ke depan adalah tetap menjadi

kontributor dalam pengembangan TIK, meningkatkan

kemampuan sumber daya manusia, serta

mensosialisasikan penggunaan internet agar penuh

manfaat secara pengetahuan dan ekonomi kepada

masyarakat luas, termasuk generasi mendatang.

Dewan Komisaris berpendapat First Media tidak bisa

berpuas diri dengan pencapaiannya, tetapi harus

terus meningkatkan sinergi di antara entitas anak,

mengingat kompetisi akan semakin tinggi di masa

mendatang.

APRESIASI KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN

Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan

ucapan terima kasih kepada Pemegang Saham yang

terhormat atas dukungannya selama ini kepada

First Media. Dewan Komisaris juga mengucapkan

terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada Direksi dan seluruh jajaran manajemen serta

karyawan First Media dan entitas anaknya, atas

dedikasi dan kerja kerasnya sehingga tahun 2016 yang

penuh tantangan dapat dilalui dengan baik. Semoga

pencapaian kinerja tahun 2016 semakin memacu

semangat seluruh pemangku kepentingan untuk

menorehkan kinerja lebih baik lagi pada tahun 2017.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,

PT First Media Tbk

Theo L. Sambuaga

Presiden Komisaris

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201658 59

Page 31: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

INTEGRASI BISNIS TMT SEBAGAI REKANAN HIDUP

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat.

Salam First Media.

Sejak tahun 2007, First Media banyak membentuk unit usaha berbasis Teknologi Media Telekomunikasi (TMT) yang

saling menguatkan satu dengan yang lainnya sebagai langkah strategis mengintegrasi dari keseluruhan bisnis TMT.

First Media sebagai perusahaan induk (holding company) melakukan setiap langkah rencana pembentukan unit

usaha, memilih dengan seksama pilihan ruang bisnis dan peluangnya, serta mengawasi mulai dari kelengkapan ijin,

perekrutan, pembangunannya, hingga integrasinya dengan unit usaha First Media lainnya. Setiap pencapaian yang

tercatat di portfolio tiap unit usaha harus memberikan gambaran performa usaha berbasis bisnis TMT yang kredibel

dan dipastikan benar-benar mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat yang memanfaatkan jasanya, seperti

layanan internet, siaran televisi melalui layanan jaringan pita lebar, telefoni, kemampuan infrastruktur yang mantap, dan

seterusnya.

induk. Ada 3 (tiga) nilai disiplin usaha yang diadopsi guna

mencapai hasil yang baik, yaitu : product leadership,

operational excellence dan customer intimacy.

Ketiga disiplin tersebut dinilai dapat menjadi pilar

pengokohan korporasi dalam menghadapi kompetisi

industri yang ketat. Harapannya setiap unit usaha dapat

leluasa menciptakan layanan yang inovatif dan kreatif

dari bentuk usaha yang berlainan namun terintegrasi,

sehingga dapat memelihara kelangsungan, dan bahkan

mengakselerasi pertumbuhan bisnis TMT yang bermanfaat

bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Meski di tahun 2016 Indonesia belum keluar dari tekanan

ekonomi, First Media tetap berkonsentrasi memperbaiki

performa unit usahanya secara simultan di segala lini.

First Media yakin hal tersebut tidak dapat ditunda

mengingat persaingan global menuntut kualitas layanan

yang menjadi bagian dari kompetisi, termasuk di

dalam negeri Indonesia sendiri. Masyarakat pengguna

layanan tiap jasa yang ditawarkan oleh unit usaha akan

mengharapkan hasil layanan nomor wahid.

Untuk mendapatkan hasil kerja yang baik diperlukan

kesinambungan dan kolaborasi setiap unit usaha dengan

tata kelola perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan

melalui pengawasan First Media sebagai perusahaan

Ali ChendraPresiden Direktur PT First Media TbkLAPORAN DIREKSI

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201660 61

Page 32: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

KINERJA PERSEROAN TAHUN 2016

Sudah menjadi komitmen First Media untuk, tanpa

lelah, terus mengembangkan bisnis TMT. Selama tahun

2016, First Media senantiasa melakukan inovasi pada

sektor telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan

perluasan infrastruktur telekomunikasi dan pembuatan

konten media.

Pengembangan layanan akses internet nirkabel

(broadband wireless access) dengan teknologi 4G LTE,

dilakukan First Media melalui entitas anaknya, Internux,

menggunakan merek dagang BOLT!. Dengan misi

“Transforming Lives”, BOLT! melayani kebutuhan

mobile internet dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor,

Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta Medan yang

bekerjasama dengan First Media. Hingga penghujung

tahun 2016, First Media sudah membangun jaringan BTS

4G-LTE sebanyak 3.847 site menjangkau Jabodetabek dan

Sumatera bagian utara.

Kebutuhan masyarakat akan akses internet juga

disediakan First Media melalui entitas anak, DNN,

yang bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP)

dengan menggunakan jaringan fiber optic dan radio link.

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi berupa

LAPORAN DIREKSI

in-building solution provider yang dilakukan entitas anak

First Media, yaitu PWU. Saat ini, jaringannya sudah ada

di 65 gedung tersebar diseluruh Indonesia. PWU juga telah

membangun infrastruktur wi-fi di 29 gedung yang tersebar

di Jakarta, Tangerang, Cikarang, Medan, Bali, Bandung,

Yogyakarta, Palembang, Bogor dan Depok. Melalui unit

usaha MSH, hingga akhir 2016, layanan teleponi ini telah

menjangkau 1.400 pelanggan.

Di bidang pengembangan media dan pembuatan

konten, entitas anak, FMP dan FMN, memproduksi

kanal siaran program berita dan informasi serta hiburan

yang dihantarkan melalui layanan televisi berlangganan

HomeCable dan BiGTV.

Cinemaxx sebagai unit usaha yang bergerak di jaringan

bioskop menghadirkan jaringan sarana menonton film

layar lebar dengan teknologi mutakhir yang memberikan

pengalaman terbaik bagi pencinta sinema. Cinemaxx telah

memiliki dan mengoperasikan 19 bioskop dengan total

102 layar yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Pada tahun ini pun Cinemaxx sangat bangga dapat merilis

film layar lebar berjudul “Blusukan Jakarta”

yang merupakan hasil kreatifitas dan kerja keras

entitas anak, FMP.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Pertanggungjawaban sosial First Media dilakukan

sebagaimana yang telah diatur oleh Pemeritah melalui

Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan

Terbatas dan dipastikan sepenuhnya bermanfaat bagi

masyarakat, seperti pemberian beasiswa, donor darah,

pemberian layanan internet ke beberapa sekolah

di pedalaman, dan beberapa kegiatan lainnya.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

First Media menjunjung tinggi penerapan Tata Kelola

Perusahaan dengan Good Corporate Governance (GCG)

yang baik. Keterlibatan Divisi Hukum Perusahaan terlibat

dalam setiap proses kegiatan untuk memastikan ketaatan

atas peraturan yang berlaku, termasuk penerapan

Peraturan Perusahaan, Panduan mengenai Kode Etik dan

Tanggung Jawab Profesional, serta berbagai Standar

Prosedur Operasional.

Untuk memastikan penerapan GCG, setiap bulan Direksi

melakukan peninjauan atas kegiatan yang akan dilakukan

dan telah selesai dilaksanakan oleh unit usaha

First Media melalui rapat koordinasi dengan manajemen

dari masing-masing entitas anak First Media. Komite Audit

yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris First

Media, serta divisi Internal Audit yang bertanggung jawab

kepada Direksi First Media terlibat aktif melalui fungsi

pengawasan tersebut.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201662 63

Page 33: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

First Media pada tahun 2016 mengalami perubahan

susunan Direksi dari susunan tahun sebelumnya.

Berikut adalah susunan Direksi First Media terbaru

berdasarkan RUPS pada tanggal 15 April 2016 :

Nama Jabatan

Ali Chendra Presiden Direktur

Irwan Djaja Wakil Presiden Direktur

Harianda Noerlan Direktur Independen

Dicky S. Moechtar Direktur

Edward Sanusi Direktur

Maria Clarissa Joesoep Direktur

Johannes Tong Direktur

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Peningkatan kompetensi karyawan merupakan bagian dari

kontribusi pembangunan sumber daya manusia bagi

First Media dan juga bagi angkatan kerja di

Indonesia. Divisi Sumber Daya Manusia First Media

menyelenggarakan program peningkatan kualitas

karyawan First Media melalui pelatihan dan pendidikan

terstruktur dan terencana agar sejalan dengan layanan

bisnis TMT yang menjadi bisnis First Media. Di sisi lain,

meningkatnya kemampuan sumber daya manusia di

bidang Teknologi Informasi Komunikasi ini amat diperlukan

oleh negara untuk mampu memberikan daya saing di

kompetisi global.

BUDAYA PERUSAHAAN

Sikap mental dan perilaku sumber daya manusia dalam

bekerja dan bermasyarakat menjadi landasan disiplin dan

pencapaian prestasi untuk menghasilkan kinerja yang

mumpuni. Semua itu ditata dan dipraktikan sebagai bagian

dari kehidupan di lingkungan kerja First Media. Diantara

tujuan yang ingin dicapai adalah menciptakan tenaga kerja

yang tidak hanya cerdas dan disiplin, namun juga memiliki

sikap mental individu dan tim yang positif dan dapat

diandalkan bagi tenaga kerja Indonesia.

LAPORAN DIREKSI

APRESIASI

Direksi mengucapkan terima kasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada seluruh pemegang saham dan

pemangku kepentingan First Media, Dewan Komisaris, dan

seluruh manajemen serta karyawan yang telah bekerja

keras dalam mencapai kinerja yang baik selama tahun

2016. Penghargaan setinggi-tingginya juga diberikan

kepada Lembaga Pemerintah, pelanggan, rekan bisnis,

masyarakat Pasar Modal, dan media massa yang selama

ini telah mendukung kerja First Media.

Direksi berharap agar kesuksesan selalu menjadi milik

kita semua dan kerjasama yang selama ini telah berjalan

secara komprehensif dengan penuh harmoni dapat terus

berlangsung dengan baik.

Untuk dan atas nama Direksi, PT First Media Tbk

Ali Chendra

Presiden Direktur

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201664 65

Page 34: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 68 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Theo L. Sambuaga duduk sebagai Komisaris PT First Media Tbk sejak tahun 2011 dan diangkat sebagai

Presiden Komisaris PT First Media Tbk sejak tanggal 24 September 2013.

Pendidikan

Theo L. Sambuaga menempuh pendidikan Strata 1 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia

dan pendidikan Strata 2 dari School of Advanced International Studies (SAIS), John Hopkins University, Washington DC.

Perjalanan Karir

Theo Sambuaga juga menjabat sebagai

• Presiden Lippo Group (2010 – sekarang)

• Presiden Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk (2010 – sekarang)

• Presiden Komisaris PT Multipolar Tbk (2012 – sekarang)

• Wakil Presiden Komisaris PT Matahari Putra Prima Tbk (2013 – sekarang).

Berpengalaman sebagai pejabat publik antara lain Menteri Tenaga Kerja (1998), Menteri Negara Perumahan dan Permukiman (1998-1999),

anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (1982-2009), anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI (1982 - 1998, dan 2004 – 2009).

Selama di DPR/MPR RI, Theo Sambuaga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI (Luar Negeri, Pertahanan, dan Informasi, Komunikasi,

(1990 – 1994),

Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP, 1994 – 1997), Ketua FKP (Fraksi Karya Pembangunan/Golkar, (1997-1998),

Anggota Badan Pekerja MPR RI (1993 – 1999). Di Partai Golkar Theo Sambuaga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI

(1999 – 2004), Ketua Komisi I DPR RI (2004-2009), Wakil Sekjen DPP/Dewan Pimpinan Pusat (1993 – 1998), Ketua DPP (1998 – 2009), Wakil Ketua

Umum DPP (2009 – 2016), dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP (2016 - sekarang).

Theo Leo Sambuaga Presiden KomisarisPROFIL DEWAN KOMISARIS

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201666 67

Page 35: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 74 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal 24 September 2013.

Pendidikan

Muladi menyelesaikan pendidikan Strata 1 dalam bidang ilmu hukum di Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1968, pendidikan Strata 3

juga di bidang hukum dengan predikat Cumlaude di Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1984, dan KSA III Lemhanas tahun 1993.

Perjalanan Karir

Muladi memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Diponegoro. Kemudian menjadi Dekan, Guru Besar dan Rektor di Universitas Diponegoro.

Beliau pernah menjadi Ketua Delegasi Indonesia pada Kongres Crime Prevention and Criminal Justice (ECOSOC) (1991-1998), Anggota Komnas

HAM (1993-1998), Anggota MPR RI, Fraksi Utusan Daerah (1997-1999), Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan VII (1998) dan pada Kabinet

Reformasi Pembangunan merangkap Menteri Sekretaris Negara (1998-1999), Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie

Center (1999-2002), Hakim Agung RI (2000-2001), Gubernur Lemhanas (2005-2011), Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum dan HAM

(2009-2014).

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 57 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Beliau menjadi Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal 29 Juni 2006.

Pendidikan

Didik J. Rachbini menyelesaikan pendidikan Studi S1 nya di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1983, kemudia melanjutkan S2 dan S3 nya di

Central Luzon State University Filipina dan meraih gelar doktor pada tahun 1991. Beberapa pendidikan non-gelar yang pernah dijalani beliau, antara

lain di University of the Phillipines at Los Banos (ekonomi) dan Boston University (Economic Culture).

Perjalanan Karir

Didik J. Rachbini dikenal sebagai salah satu ekonom di Indonesia dan mendirikan lembaga riset ekonomi INDEF

(Institute for Development of Economics and Finance) pada tahun 1995. Selain sebagai ekonom, beliau juga merupakan dosen dan guru besar

ekonomi pada Universitas Mercu Buana, Jakarta dan juga menjadi pengajar pada program Pasca Sarjana, Universitas Indonesia. Beliau juga pernah

menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universita Mercu Buana (1995-1997) dan Pembantu Rektor I Universitas Mercu Buana.

Beliau pernah aktif dalam beberapa organisasi profesi dan pemerintahan, diantaranya sebagai Komisioner KPPU (2000-2004), pengurus pusat

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (2009-Sekarang), pengurus pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (1995-Sekarang), Senior Advisor pada

International Tax and Investment Center (2014-Sekarang), Federation of ASEAN Economist Association (2009-Sekarang), Anggota Komite Ekonomi

Nasional (2012-2014), Staf Ahli Menko Perekonomian RI (2013-2014), dan Ketua LP3E Kadin Indonesia (2011-Sekarang).

Didik J. Rachbini pernah menjadi anggota MPR RI (1998-1999), Ketua Komisi VI DPR RI membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi dan

BUMN (2004-2007), Wakil Ketua Komisi X DPR RI membidangi Pariwisata, Kepemudaan, Pendidikan, dan Kebudayaan (2007-2009).

H. MuladiKomisaris Independen

Didik J. RachbiniKomisaris Independen

PROFIL DEWAN KOMISARIS

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201668 69

Page 36: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 64 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal 24 September 2013.

Pendidikan

Ito Sumardi menyelesaikan pendidikan AKABRI Kepolisian pada tahun 1977, pendidikan bidang Hukum pada tahun 1996, pendidikan Pasca Sarjana

bidang Bisnis Administrasi pada tahun 1997, pendidikan Pasca Sarjana bidang Manajemen Sumber Daya Manusia pada tahun 1999, pendidikan

Pasca Sarjana bidang Hukum Pidana pada tahun 2004, dan mendapat gelar Doktor Hukum Pidana dari Universitas Padjadjaran Bandung pada

tahun 2005.

Perjalanan Karir

Ito Sumardi adalah Purnawirawan Perwira Tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang memiliki karir gemilang selama berdinas di Kepolisian,

dengan pangkat terakhir sebagai Komisaris Jenderal. Beliau memulai dinas di Kepolisian saat bertugas di Kores 811 Serang (1978-1980).

Kemudian berdinas di Polwil 15.3 Timtim (1979-1980), menjadi Ajudan Deputi Kapolri/Wakapolri (1980-1982), berdinas di bagian kriminal Metro

701 (1982- 1985). Melanjutkan pendidikan di PTIK (1986-1989) lalu berdinas di Lantas Polri (1989-1996). Beliau pernah bertugas di beberapa

satuan operasional di berbagai wilayah Operasi Kepolisian. Ito Sumardi juga sempat menjadi Dan Kontingen Garuda XIV/11 PBB (1996 – 1997),

Dan Satgas Ops Tsunami I (2004 – 2005), Dan Satgas PAM Aceh Monitoring Mission (2005 -2006), menjadi Kapolda di dua wilayah operasi, Polda

Riau (2005 – 2006) dan Polda Sumatera Selatan (2006 – 2008). Jabatan terakhirnya di Kepolisian adalah Kabareskrim dengan pangkat tiga bintang

di pundaknya.

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, berdomisili di Indonesia.

Jabatan

Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal 23 April 2014.

Pendidikan

Nanan Soekarna menyelesaikan pendidikan AKABRI Kepolisian dengan status sebagai alumni terbaik AKABRI Kepolisian tahun 1978 dengan meraih

penghargaan Adhi Makayasa. Setelah menyelesaikan pendidikan AKABRI Kepolisian, beliau melanjutkan pendidikan Palan Reserse Narkotik tahun

1987, pendidikan PTIK tahun 1986, Kibi Hankam tahun 1988, FBI National Academy Quantico USA tahun 1989, Sespim Pol Angkatan XXX tahun

1995, Sesko Gab angkatan XXVI tahun 1999, Lemhanas KSA XIII tahun 2005, dan Police Leadership Executive Course NEI (National Executive

Institute) FBI Academy Quantico USA tahun 2008.

Perjalanan Karir

Nanan Soekarna adalah Purnawirawan Perwira Tinggi Kepolisian Republik Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Kepolisian

Republik Indonesia (Wakapolri) berpangkat Komisaris Jenderal. Beliau memulai karirnya di Polda Metro sebagai Dan Unit Patko Sabhara 1979 dan

sebagai Wadan Kie III Sat pada tahun 1980. Kemudian menjabat di berbagai posisi pada Polres Tangerang, terakhir sebagai Kadis Serse

(1981-1984). Beliau kemudian bertugas di Mabes Polri sebagai Pasis PTIK XXI (1984-1986), SPN Mojokerto dengan posisi terakhir sebagai Ka

Korsis (1986-1990), Polwil Bojonegoro sebagai Kabag Reserse (1990-1992), Polres Kediri sebagai Wakapolres (1992-1994), Pol XXX sebagai

Pasis Sespim (1994-1995), AKPOL sebagai Dan Yon Tar (1995), Polda Metro Jaya sebagai KORSPRIPIM (1995-1996), Polres Jakarta Timur sebagai

Kapolres (1996-1997), Polda Kalimantan Selatan sebagai Kadit Serse (1997-1998), GAB XXVI sebagai Pasis SESKO (1998-1999), kembali ke Mabes

Polri sebagai Kasubdit Kamneg Serse (1999-2000), sebagai Koorspripim Kapolri (2000-2001), sebagai Kapus Kodalops Polda (2001), kemudian

Polwil Purwakarta sebagai Kapolwil (2001), Polwil Bogor sebagai Kapolwil (2001-2002), sebagai SES NCB-Interpol Indonesia (2002-2003), Polda

Metro Jaya sebagai Wakapolda (2003-2004), Polda Kalimantan Barat sebagai Kapolda (2004-2006), Staf Ahli Kapolri (2006-2009), Kadiv Humas

Polri (2009), dan Irwasum Polri (2009-2011).

Beberapa penugasan luar negeri, yaitu Muhibah Taruna Akabri (perwakilan Akpol) ke Jepang tahun 1974, Misi perdamaian PBB UN Police Mission

(Untag) Namibia / South West Africa tahun 1990, Misi Perdamaian PBB UN Police Mission (Untag) Cambodia tahun 1992, serta seminar-seminar /

konferensi-konferensi di Jepang, Australia, Belanda, Lyon, USA, New Zealand, Jerman, Thailand, Hongkong, Turki, Malaysia dan Myanmar.

Ito Sumardi DSKomisaris Independen

Nanan SoekarnaKomisaris Independen

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201670 71

Page 37: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 57 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur First Media sejak tahun 2014. Sebelumnya Ali Chendra menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun

2013.

Pendidikan

Ali Chendra menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Control Data Institute, Toronto, Canada pada tahun 2003.

Perjalanan Karir

Beliau memulai karir sebagai technical staff pada PT Metrodata/Wang Computer (1979-1983). Kemudian menjabat sebagai Direktur pada

PT Total Data (1983-1993); PT Telepoint Nusantara (1993-1999); PT Telplus Digitalindo (1993-1999); dan PT Infracom Telesarana (2009-2012).

Pada tahun 2003, beliau mendirikan Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) dengan jabatan Vice Chairman.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di beberapa Perusahaan, antara lain: PT Media Citra Indostar (2001-2004);

PT MLC/Indovision (2001-2004); PT Datakom Pratama (2005-2006); PT Infokom Elektrindo (2006-2009); PT Indonesia Media Televisi (2012-2014).

Selain itu, beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dari beberapa perusahaan milik Bhakti Investama/ MNC group, yaitu:

Linktone-Nasdag Listed (anggota Direksi); PT Bhakti Investama Tbk (anggota Direksi); PT Agis Tbk (anggota Direksi); PT Metrosel (anggota Dewan

Komisaris); PT Mobile 8 Telecom Tbk (anggota Dewan Komisaris).

Ali ChendraPresiden DirekturPROFIL DIREKSI

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201672 73

Page 38: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 55 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Harianda Noerlan menjabat sebagai Direktur First Media dan merangkap Corporate Secretary sejak tahun 2006.

Pendidikan

Harianda Noerlan menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia.

Perjalanan Karir

Harianda Noerlan memulai karir profesionalnya di dunia perbankan pada tahun 1990 di PT Bank Niaga Tbk. Jabatan terakhir di bank tersebut

sebagai Head of International Banking Division–Capital Market Group di tahun 2000. Kemudian bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan

Nasional (Indonesian Bank Restructuring Agency - IBRA) dengan jabatan terakhir sebagai Vice President, Group Head pada Bank Restructuring Unit

di tahun 2002. Selanjutnya Harianda Noerlan bergabung dengan PT Bank Lippo Tbk dengan menjabat beberapa posisi, yaitu Managing Director

Compliance (Direktur Kepatuhan), Director Distribution Financial Services, dan Senior Vice President, Channels & Alliances Group Head (2002-2006).

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 46 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Irwan Djaja menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur First Media sejak tanggal 24 April 2014, setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai

Direktur Keuangan Perseroan (2009) dan Presiden Direktur First Media (2011).

Pendidikan

Irwan Djaja menyelesaikan pendidikan Strata 1 jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta dan pendidikan Strata 2 dengan meraih gelar

Master of Applied Finance dari The University of Melbourne, Australia serta pendidikan Strata 3 dengan meraih gelar Doctoral in Management dari

Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia. Beliau di tahun 2016 kembali menyelesaikan pendidikan Strata 3 dengan meraih gelar

Doctoral in Law dari Universitas Pelita Harapan.

Perjalanan Karir

Irwan Djaja mengawali karir sebagai akuntan di PT Citra Dimensi Arthali pada tahun 1993. Kemudian bergabung dengan kantor akuntan publik

Prasetio Utomo & Co. (Arthur Andersen Co.SC) dengan jabatan terakhir sebagai Supervisor di Divisi Business Advisory (1994-1996), KPMG

(Klynveld Peat Marwich and Goerdeler) Asia Pasifik sebagai Senior Manager, Siddharta Consulting (anggota KPMG International) dengan jabatan

terakhir sebagai Direktur dan Associate Partner Corporate Finance di Divisi Financial Advisory Services sejak 2001. Irwan Djaja juga pernah

menjabat sebagai Direktur (Deputy CEO) di PT Clipan Finance Indonesia Tbk, perusahaan multifinance (2006-2008)

Harianda NoerlanDirektur Independen

Irwan DjajaWakil Presiden Direktur

PROFIL DIREKSI

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201674 75

Page 39: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Johannes Tong menjabat sebagai Direktur First Media sejak tanggal 24 April 2013.

Pendidikan

Johannes Tong menyelesaikan pendidikan Strata 1 di bidang fisika, matematika, dan administrasi bisnis dari Azusa Pacific University dan

pendidikan Strata 2 dengan meraih gelar Magister in Business Administration di California State University, Los Angeles.

Perjalanan Karir

Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, Johannes Tong juga duduk sebagai Direktur di beberapa anak perusahaan First Media, antara lain

PT First Media News (2008-sekarang), PT First Media Production (2008-sekarang) dan PT Media Sinema Indonesia (2010-sekarang). Johannes Tong

juga memegang jabatan sebagai Direktur di Art Department, Universitas Pelita Harapan.

Karir profesionalnya antara lain adalah Loan Officer Bank of America, Area Manager TIMS, General Manager PT Sopanusa Paper Mill & Converting,

General Manager PT Tjakrindo Mas Steel Industry, General Manager PT Plasma Plastic Industry, General Manager PT Indonesia Performing Arts, dan

General Manager PT Melodia.

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 58 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Dicky S. Moechtar menjabat sebagai Direktur First Media sejak tahun 2006.

Pendidikan

Dicky S. Moechtar menyelesaikan pendidikan Strata 1 bidang Computer Studies dari The Control Data Institute, University Des Saarlandes, Jerman.

Perjalanan Karir

Dicky S. Moechtar mengawali karir di dunia perbankan di PT Bank Perniagaan pada tahun 1984 sebagai Programmer, dan kemudian meningkat

menjadi Asisten Manajer Sistem Analis (1986-1991). Selanjutnya berkarir di PT Bank Lippo Tbk dengan posisi terakhir sebagai Managing

Director yang membawahi bidang IT, Operation, General Affair, Asset Administration, Distribution Financial Services (1999–2002). Kemudian

Dicky S. Moechtar menjabat sebagai Direktur pada PT Multipolar Corporation Tbk (2002–2008), PT Link Net (2009-2011) dan PT Link Net Tbk

(2014-sekarang).

Johannes TongDirektur

Dicky S. MoechtarDirektur

PROFIL DIREKSI

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201676 77

Page 40: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PROFIL DIREKSI

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Filipina, 48 tahun, berdomisili di Indonesia

Jabatan

Maria Clarissa Fernandez Joesoep menjabat sebagai Direktur First Media sejak tanggal 15 April 2016

Pendidikan

Maria Clarissa Fernandez Joesoep meraih kualifikasi sebagai Akuntan dan gelar CPA & MBA dari University of the Philippines.

Perjalanan Karir

Selain menjabat sebagai Direktur First Media, juga duduk sebagai Chief Financial Officer (CFO) pada bulan Juli tahun 2015 di PT Link Net Tbk.

Maria Clarissa Fernandez Joesoep telah berpengalaman menjabat sebagai CFO di PT Indonesia Media Televisi dan di bagian Finance and

Administration Director di BBDO/OMD Indonesia. Beliau juga telah lebih dari 10 tahun di jasa audit and konsultasi bersama Ernst & Young,

Arthur Andersen dan KPMG Indonesia serta beberapa perusahaan publik di Filipina.

Kewarganegaraan dan Domisili

Warga Negara Indonesia, 44 tahun, berdomisili di Indonesia.

Jabatan

Edward Sanusi menjabat sebagai Direktur First Media sejak tanggal 15 April 2016.

Pendidikan

Edward Sanusi menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung.

Perjalanan Karir

Selain menjabat sebagai Direktur First Media, Edward Sanusi juga duduk sebagai Direktur di PT Link Net Tbk di tahun yang sama. Pada tahun 2010,

juga pernah menjabat sebagai Board of Management Operations (Operasional) di PT First Media Tbk.

Karir Profesionalnya di berbagai bidang terkait teknologi seperti pengembangan Software Development, System Integrator, ISP, Cable TV, Social

Media. Pengalaman Edward Sanusi diantaranya ialah sebagai Managing Director di PT Plexis Erakarsa Pirantiniaga (Plasmedia – 1999-2009),

Electronic Settlement Manager di Citibank, N.A., Jakarta (1996-1999), juga menjadi dosen tamu di UPH Business School sejak tahun 2013.

Edward Sanusi juga menjadi dosen di Indonesia Banking School untuk Ilmu IT (2008-2009), dan di Universitas Parahyangan di Bandung untuk

Ilmu Statistik (1996-1998).

Maria Clarissa F. JoesoepDirektur

Edward SanusiDirektur

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201678 79

Page 41: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Prof. DR. Didik J. Rachbini

Ketua Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 57 tahun, berdomisili di Indonesia.

Beliau menjadi Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak

tanggal 29 Juni 2006. Didik J. Rachbini menyelesaikan pendidikan

Studi S1 nya di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1983,

kemudian melanjutkan S2 dan S3 nya di Central Luzon State

University Filipina dan meraih gelar doctor pada tahun 1991.

Beberapa pendidikan non-gelar yang pernah dijalani beliau, antara

lain di University of the Phillipines at Los Banos (ekonomi) dan

Boston University (Economic Culture). Didik J. Rachbini dikenal

sebagai salah satu ekonom di Indonesia dan mendirikan lembaga

riset ekonomi INDEF (Institute for Development of Economics

and Finance) pada tahun 1995. Selain sebagai ekonom, beliau

juga merupakan dosen dan guru besar ekonomi pada Universitas

Mercu Buana, Jakarta dan juga menjadi pengajar pada program

Pasca Sarjana, Universitas Indonesia. Beliau juga pernah menjabat

sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universita Mercu Buana

(1995-1997) dan Pembantu Rektor I Universitas Mercu Buana.

Beliau pernah aktif dalam beberapa organisasi profesi dan

pemerintahan, diantaranya sebagai Komisioner KPPU

(2000-2004), pengurus pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

(2009-Sekarang), pengurus pusat Ikatan Cendekiawan Muslim

Indonesia (1995-Sekarang), Senior Advisor pada International

Tax and Investment Center (2014-Sekarang), Federation of

ASEAN Economist Association (2009-Sekarang), Anggota Komite

Ekonomi Nasional (2012-2014), Staf Ahli Menko Perekonomian RI

(2013-2014), dan Ketua LP3E Kadin Indonesia (2011-Sekarang).

Didik J. Rachbini pernah menjadi anggota MPR RI (1998-1999),

Ketua Komisi VI DPR RI membidangi Perdagangan, Perindustrian,

Investasi dan BUMN (2004-2007), Wakil Ketua Komisi X

DPR RI membidangi Pariwisata, Kepemudaan, Pendidikan, dan

Kebudayaan (2007-2009).

PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT

Herman Latief

Anggota/Independen Komite Audit

Warga Negara Indonesia. Beliau menjabat sebagai Anggota

Komite Audit sejak Januari 2013. Wakil Ketua Komite Tetap

Pengembangan Kawasan Industri, Kamar Dagang dan Industri

(KADIN) (sejak 2008), dan Wakil Ketua Dewan Penasehat

Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) (sejak 2000).

Beliau lulus dari TFH, Hamburg., Jerman, dengan gelar

Diplom Ingenier Architect (Dipl. Ing) pada tahun 1976.

Sebelumnya beliau bekerja sebagai Arsitek di PT Widya Pertiwi

Engineering (1976-1978), Direktur di Perseroan grup Kalbe Farma

(1979-1988), Direktur Utama PT Lippo Cikarang Tbk. (1989-1999),

Wakil Komisaris Utama PT Lippo Cikarang Tbk. (1999-2001),

Komisaris PT Lippo Land Development (2001-2004), Komisaris

PT Bukit Sentul Tbk. (2004-2005), Direktur PT East Jakarta

Industrial Park (2004-2010), di Komite Audit PT Pacific Utama Tbk.

(2005-2007), Komite Audit PT Gowa Makassar (2005-2007), dan

Komite Audit

PT Multipolar Tbk (2007-2009). Beliau juga aktif di Dewan

Penasehat Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI)

(1995- 2000) dan sebagai Wakil Ketua Real Estate Indonesia

(1999-2008).

R. Hikmat Kartadjoemena

Anggota/Independen Komite Audit

Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tahun 1943, lulus

dari City University, New York, Amerika Serikat. Beliau mempunyai

pengalaman luas dalam bisnis perbankan Indonesia. Memulai

karirnya sebagai Wakil Asisten di New York untuk Bank Ekspor

Impor Indonesia pada tahun 1970-1975, beliau kemudian ditunjuk

oleh Chemical Bank New York untuk menjadi Chief Representative

Chemical Bank di Jakarta pada tahun 1983-1987. Selanjutnya

beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Unibank dan

Direktur Corporate Bangking Bank Pacific. Beliau pernah menjabat

sebagai Komisaris PT Inti Indorayon Utama Tbk pada tahun

1990-1997. Beliau juga pernah menjabat sebagai Advisor untuk

Indonesia di Newbridge Capital (Singapore) Pte Ltd dan Komisaris

Saratoga Capital pada tahun 1997-2008, kemudian menjabat

sebagai Senior Advisor untuk Indonesia di Imprimis (Singapore)

Pte Ltd dan Khronos Advisory Limited hingga saat ini. Beliau mulai

bergabung dengan First Media sebagai Anggota Komite Audit sejak

Januari 2013.

Markus Permadi

Anggota/ Independen Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga negara Indonesia,Beliau menyelesaikan pendidikan Strata

1 dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan pendidikan Strata

2 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau Menjabat

sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

PT First Media Tbk pada tahun 2015 dan merangkap sebagai

Komisaris sejak 25 April 2013. Beliau berkarir di dunia perbankan,

beliau pernah bekerja di Citibank N.A tahun 1971-1983 dengan

jabatan terakhir sebagai Vice President, PT Bank Central Asia

tahun 1983-1990 dengan jabatan Direktur, lalu Bank Lippo

tahun 1990-1998 sebagai Presiden Direktur. Beliau juga pernah

menjabat sebagai Asisten Menteri/Deputi Bidang Usaha Pelayanan

Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya pada Kantor

Menteri Negara BUMN/ Badan Pengelola BUMN tahun 1998 dan

Asisten Menteri/Deputi Bidang Usaha Keuangan dan Jasa Lainnya

tahun 1998 hingga 2000. Kemudian beliau menjabat sebagai

Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 1998 hingga 2003.

Selanjutnya beliau melanjutkan perjalanan karirnya pada

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebagai Komisaris tahun

1999 hingga 2000 dan Komisaris Independen (2001-2007).

Markus Permadi menjabat sebagai Vice President/Komisaris

Independen pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kemudian

menjabat sebagai Komisaris pada Lembaga Penjamin Simpanan

pada tahun 2005 – 2008. Beliau kemudian bergabung

di PT Broadband Multimedia Tbk sebagai Komisaris (2006 – 2007).

Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris pada

PT Ciptadana Multifinance (2006 – 2007), Komisaris pada

Media Interaksi Utama (2007 -2012), dan Presiden Komisaris pada

PT Star Pacific Tbk (2009 -2013). Semenjak tahun 2012 hingga

sekarang, beliau menjabat sebagai Komisaris pada

PT Bank National Nobu. Sejak tahun 1993, beliau juga

meluangkan waktu untuk mengurusi dunia pendidikan dengan

menjadi Sekretaris Yayasan Pendidikan Pelita Harapan hingga

saat ini.

Prof. DR. H. Muladi, SH

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga Negara Indonesia, berdomisili Indonesia. Beliau menjabat

sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal

24 September 2013. Muladi menyelesaikan pendidikan Strata 1

dalam bidang ilmu hukum di Universitas Diponegoro, Semarang

pada tahun 1968, pendidikan Strata 3 juga di bidang hukum

dengan predikat Cumlaude di Universitas Padjadjaran, Bandung

pada tahun 1984, dan KSA III Lemhanas tahun 1993. Muladi

memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Diponegoro.

Kemudian menjadi Dekan, Guru Besar dan Rektor di Universitas

Diponegoro. Beliau pernah menjadi Ketua Delegasi Indonesia

pada Kongres Crime Prevention and Criminal Just’ice (ECOSOC)

(1991-1998), Anggota Komnas HAM (1993-1998), Anggota

MPR RI, Fraksi Utusan Daerah (1997-1999), Menteri Kehakiman

Kabinet Pembangunan VII (1998) dan pada Kabinet Reformasi

Pembangunan merangkap Menteri Sekretaris Negara (1998-1999),

Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie

Center (1999-2002), Hakim Agung RI (2000-2001), Gubernur

Lemhanas (2005-2011), Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum

dan HAM (2009-2014).

Shinta Melani Paruntu

Anggota/ Independen Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga negara Indonesia Beliau menyelesaikan pendidikan Strata

1 Fakultas Psikologi dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai

anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT First Media Tbk

pada tahun 2015 dan merangkap sebagai VP-Head of Human

Resource Corporate. Beliau memiliki pengalaman dalam bidang

manajemen sumber daya manusia di berbagai industri usaha.

Mengawalai karir profesional dalam bidang manajemen sumber

daya manusia di PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai

HR Recruiter hingga terakhir menjabat sebagai Human Resources

Manager di PT Energi Mega Persada Tbk pada tahun 2004

hingga 2008.

PROFIL ANGGOTA KOMITE NOMINASIDAN REMUNERASI

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201680 81

Page 42: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201683

Page 43: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Tinjauan Ekonomi dan Industri

Keadaan ekonomi dunia masih terus dalam tekanan. Pertumbuhan ekonomi

dunia pada tahun 2016 berada di angka 2,6%, lebih rendah dibandingkan

pada tahun 2015 yaitu sebesar 3% (http://www.focus-economics.com/regions/major-economies). Sebenarnya ada gerakan menggembirakan di

kuartal terakhir ekonomi dunia, hanya saja itu tidak banyak mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan. Untungnya laju

pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2016 sebesar 5,02%. Ini lebih

tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun sebelumnya

yaitu sebesar 4,94% dan lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan negara

anggota G20 lainnya. (100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Senayan,

Kamis 24 November 2016)

Perekonomian dunia sangat tergantung kepada dinamika perekonomian

Asia hingga beberapa tahun ke depan, terutama Tiongkok, India dan ASEAN.

Ekonomi negara-negara ASEAN dengan 500 juta penduduk masih bisa

tumbuh pada tingkat moderat.

TINJAUAN EKONOMI

DAN INDUSTRI

Di kawasan ASEAN, pembangunan ekonomi

Indonesia dapat dikatakan tertinggal. Fakta

menariknya adalah menurut Menteri Koordinator

Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Indonesia

memiliki potensi besar untuk meningkatkan

perekonomian nasional dengan memanfaatkan

perkembangan teknologi e-commerce atau

perdagangan elektronik. Peran sektor digital

sangat besar untuk membuat segala sesuatunya

mudah diakses, salah satunya adalah

kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam

perekonomian global secara lebih aktif. Untuk

hal ini, Pemerintah telah menetapkan visi untuk

menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi

digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020

(Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Brawijaya

ke-54 di Gedung Samantha Krida)

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201684 85

Page 44: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Pada tahun 2016, industri e-commerce di Indonesia meningkat 15% dibanding tahun lalu. Indonesia melalui Kementerian

Komunikasi dan Informatika akan fokus terlebih dahulu pada pemerataan koneksi internet dimulai pada tahun 2016.

Pemerintah akan mendorong masyarakat Indonesia untuk memiliki daya saing meningkatkan sektor perekonomian

melalui industri komunikasi dan informatika sebesar 80% pada tahun 2020 mendatang. Sektor digital dan teknologi

informasi memiliki potensi besar untuk mengakselerasi pertumbuhan perekonomian nasional (http://wartaekonomi.co.id/read/2016/08/29/111456/mendorong-kontribusi-digital-terhadap-perekonomian-nasional.html ).

Berdasarkan uraian tersebut, First Media berperan penting untuk menjadi rekanan terbaik bagi Pemerintah dan masyarakat

dalam mencapai pemberdayaan dan pembangunan perekonomian nasional melalui sektor digital dan teknologi informasi.

Di Indonesia memiliki sekitar 80 juta pengguna internet dari total populasi sebanyak sekitar 250 juta penduduk sebesar

34,9% tingkat penetrasi pengguna internet. Jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, angka penetrasi ini relatif

rendah. Malaysia memiliki angka penetrasi sebesar 66%, sedangkan Singapura memiliki angka penetrasi sebesar 81%

(sumber: Digital, Social & Mobile in 2015). Apabila Indonesia mampu mencapai antara 169 juta – 207 juta atau potensial

tambahan sebesar 96 juta – 134 juta pengguna internet, maka Indonesia dapat menjadi raksasa ekonomi digital di Asia

Tenggara.

TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI

Pandangan riset dari Accenture juga memperkuat pandangan First Media terhadap prospek bisnis First Media. Dalam riset

mengenai konsumsi digital menunjukkan bahwa konsumen Indonesia menginginkan produk baru dan inovatif. Mereka

juga sedang mempersiapkan diri untuk gaya hidup yang serba digital. Hasil riset menunjukan bahwa 41% masyarakat

Indonesia ingin menjadi yang pertama untuk memiliki suatu perangkat atau mencoba produk dan layanan yang terbaru.

Dibanding pasar negara berkembang lainnya, kebanyakan konsumen tertarik pada perangkat dan aplikasi yang terus

dikembangkan secara berkesinambungan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk

memastikan bangunan perkantoran dan hunian menyediakan akses untuk jaringan kabel internet yang sekaligus

merupakan peluang bagi First Media untuk bekerjasama memenuhi kebutuhan layanan internet bagi masyarakat.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201686 87

Page 45: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Sekilas Tinjauan Usaha First Media

First Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang

TMT meliputi layanan internet pita lebar dengan

kabel maupun nirkabel, jasa penyiaran televisi

berlangganan, layanan komunikasi data

melalui jaringan telekomunikasi digital,

jasa pembangunan infrastruktur pasif

multimedia di gedung-gedung,

layanan telepon melalui jaringan

pintar terintegrasi, pembuat dan

penyedia konten multimedia

serta bioskop.

TINJAUAN PRODUK

DAN BISNIS

Sebagai perusahaan terkemuka dalam bisnis TMT,

First Media mengupayakan inovasi di sektor

telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan

perluasan infrastruktur jaringan layanan, dan pembuatan

konten multimedia, serta membangun sinergi seluruh

produk, layanan dan solusi untuk kepuasan pelanggan.

Adapun pembagian segmen usaha First Media yang

dijalankan oleh entitas-entitas anak dan/atau entitas

asosiasi berikut produk layanan yang dihasilkan adalah

sebagai berikut:

1. Segmen Usaha Telekomunikasi.

2. Segmen Usaha Media.

3. Segmen Usaha Pembuatan Konten.

4. Segmen Usaha Bioskop.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201688 89

Page 46: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN

Segmen Usaha Telekomunikasi

Segmen usaha telekomunikasi terbagi menjadi 4 (empat)

kategori usaha, yaitu: bisnis jaringan internet pita lebar

dengan kabel, bisnis jaringan internet pita lebar nirkabel,

bisnis teleponi menggunakan jaringan pintar terintegrasi,

dan bisnis pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Bisnis Layanan Jaringan Internet Pita Lebar dengan Kabel

Sekilas/ Profil

Bisnis layanan ini pada awalnya dioperasikan oleh

First Media sendiri pada tahun 2007 dan kemudian

dinovasikan ke PT Link Net Tbk (“Link Net”) sejak tahun

2011 hingga saat ini. Layanan bisnis ini memberikan

layanan terpadu, yaitu (i) layanan internet pita lebar

berkecepatan tinggi (“FastNet”) dan (ii) layanan

komunikasi digital melalui jaringan telekomunikasi digital

(“DataComm”). Layanan terpadu tersebut dioperasikan

dengan sistem kabel Hybrid Fiber Coaxial (“HFC”) yang

berteknologi tinggi dan mampu mengoperasikan 870 MHz

two-way broadband services.

Produk dan Layanan

“FastNet” merupakan produk layanan internet dengan

menggunakan media kabel. Produk ini hadir di Indonesia

sebagai yang pertama memberikan layanan internet cepat

dan murah dengan harga Rp 99.000,- untuk kecepatan

384 Kbps. Dengan jaringan HFC yang memiliki frekuensi

hingga 870 Mhz tersebut, FastNet mampu menghantarkan

bandwidth yang besar kepada masyarakat Indonesia.

Saat ini layanan FastNet meliputi wilayah Jabodetabek,

Bandung, Surabaya, Malang dan Bali. First Media dan

entitas anak senantiasa menerapkan pengembangan

teknologi terbaik di setiap produknya untuk menghasilkan

layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu.

First Media pada tahun 2015 telah dikenal sebagai

penyedia layanan pita lebar dengan kabel pertama

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

yang mampu memberikan kapasitas 200 Mbps kepada

pelanggan. Di tahun 2016, First Media meningkatkan

kualitas teknologi pita lebar dengan meluncurkan layanan

FTTH (Fiber to the Home), sekaligus menghadirkan layanan

kecepatan sebesar 1 Gbps.

“DataComm” merupakan layanan komunikasi data

jaringan berkecepatan tinggi dengan menggunakan

jaringan kabel serat optik (Fiber Optic) untuk bisnis dan

keperluan komersial lainnya. Melalui infrastruktur jaringan

fiber optic, DataComm memberikan layanan jaringan data

internet kepada pelanggan korporasi di berbagai sektor

industri dan usaha. Layanan DataComm telah bertahun-

tahun melayani kebutuhan layanan jaringan data internet

bagi korporasi di daerah pusat bisnis keuangan di Jakarta.

Teknologi yang menunjang proses bisnis korporasi

didukung dengan infrastruktur yang kokoh yang disebut

Metropolitan atau Metro-Ethernet. Untuk konfigurasi

sambungan digunakan teknologi jaringan pintar bernama

MPLS (Multi Protocol Label Switching). Layanan yang

diberikan adalah data transfer dengan kecepatan tinggi,

seperti disaster recovery, storage area network, peering services, inter-branch connection dan video streaming yang stabil. Untuk melayani sistem peralihan atau routing

jaringan, dilakukan adopsi metode BGP Best-Path Route

dalam koneksi jaringan Global Internet melalui Shortest Path Technique. Kesediaan teknologi ini disiapkan untuk

dapat menampung kapasitas bandwidth 40 Gbps.

Teknologi yang diterapkan ini menjadikan anak perusahaan

First Media sebagai penyedia jaringan dengan availability dan reliability jaringan secara keseluruhan terbaik, dengan

mencapai lebih dari 99,5%.

Bisnis Layanan Jaringan Internet Pita Lebar Nirkabel

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201690 91

Page 47: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Sekilas / Profil

Internux merupakan anak perusahaan First Media yang

mengoperasikan layanan jaringan internet pita lebar

nirkabel – Broadband Wireless Access (BWA) dengan nama

dagang “BOLT!Super4GLTE”. Produk BOLT! mengadopsi

teknologi 4G LTE-TDD (Long Term Evolution – Time Division Duplex).

Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun mengelola jasa

layanan jaringan internet pita lebar, First Media memahami

semakin tingginya tingkat kebutuhan layanan jaringan

internet pita lebar bagi pelanggan yang terus bergerak

(mobile). First Media menyediakan teknologi layanan

nirkabel pita lebar, ULTRA LTE. Layanan ini memanfaatkan

upgrade jaringan 4G LTE dengan teknologi advanced mobile network terdepan, yaitu LTE Advanced (LTE-A).

Kemampuan download teknologi ini hingga 200 Mbps.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

Produk dan Layanan

Produk ini menjawab kebutuhan layanan internet pita lebar

secara mobile, termasuk saat berkendara. Dengan misi

“Transforming Lives”, BOLT! melayani kebutuhan mobile internet melalui jaringan BTS yang tersebar di wilayah

Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, dan Sumatera

bagian utara. First Media terus melakukan inovasi dalam

meningkatkan kualitas layanannya sebagai komitmennya

menjadi perusahaan bisnis TMT terdepan. Pada tahun

2016, BOLT! meluncurkan layanan True Unlimited dengan

kecepatan hingga 20 Mbps tanpa ada syarat FUP

(Fair Usage Policy). Dengan paket layanan tersebut,

pelanggan dapat menikmati jaringan BOLT! 4G LTE

Advanced lebih variatif sesuai kebutuhan masing-masing

pelanggan.

Untuk memudahkan pelanggan menikmati layanan,

First Media menciptakan pula “Aplikasi BOLT! Talk”.

Aplikasi ini dapat diunduh oleh pengguna smartphone

ataupun tablet sehingga memungkinkan pelanggan BOLT!

berkomunikasi dengan sesama pelanggan BOLT!, maupun

dengan pengguna jaringan layanan internet non-BOLT!.

Guna memperluas pasar, First Media bekerjasama dengan

produsen smartphone dan tablet sehingga masyarakat

semakin leluasa menggunakan keunggulan layanan

jaringan BOLT! Super 4G LTE.

Saat ini BOLT! memiliki segmentasi pasar pelanggan

reguler (perorangan) dan pelanggan korporasi. Hingga

tahun 2016 BOLT! telah meraih pelanggan sebanyak

1,6 juta untuk pelanggan reguler dan 6.503 untuk

pelanggan korporasi.SE

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201692 93

Page 48: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Bisnis Telepon Melalui Jaringan Pintar Terintegrasi

Sekilas/ Profil

Salah satu jasa telekomunikasi yang tersedia adalah

jasa nilai tambah teleponi, yakni jasa yang menyediakan

layanan nilai tambah untuk teleponi dasar, meliputi antara

lain, jasa teleponi melalui jaringan pintar (integrated network), kartu panggil (calling card), dan jasa dengan

teknologi interactive voice response, serta radio panggil

untuk umum.

PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH Niaga”) adalah

salah satu perusahaan penyelenggara jasa nilai tambah

teleponi kartu panggil (calling card) dengan biaya yang

lebih terjangkau. First Media memiliki visi untuk menjadi

perusahaan jasa solusi telekomunikasi yang terkemuka di

Indonesia.

Produk dan Layanan

Layanan jasa teleponi memiliki persaingan usaha yang

ketat diantara usaha sejenis. Untuk itu, MSH Niaga

mengutamakan keunggulan dalam pemanfaat produk

dan teknologi, serta penyediaan layanan pelanggan

yang responsif dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Selain calling card, MSH Niaga memperluas layanan

dengan pemanfaatan akses dengan link FO. Layanan ini

diaplikasikan agar volume trafik percakapan tinggi dengan

kualitas suara yang baik dan stabil. Layanan menggunakan

FWT (Fixed Wireless Terminal) melalui kerjasama dengan

operator selular. Dengan layanan ini penggunaan jumlah

PSTN terbatas, sehingga dapat menjadi backup ketika ada

gangguan pada jaringan Telkom.

Pangsa pasar MSH Niaga sebagian besar adalah pelanggan

korporasi di wilayah Jakarta dan Surabaya. Hingga

31 Desember 2016, MSH Niaga sudah melayani 1.400

pelanggan korporasi dari berbagai industri, seperti rumah

sakit, asuransi, farmasi, otomotif, dan pertambangan.

Semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa

telekomunikasi di Indonesia, membuat MSH Niaga optimis

dapat mengembangkan layanan jasa teleponi, terutama

dalam bidang solusi telekomunikasi.

Salah satu solusi MSH Niaga pada tahun ini adalah

mendorong layanan Hosted PBX untuk dipakai bersama

bagi para pelanggan MSH Niaga, sehingga pelanggan

tidak harus mempunyai PBX sendiri, melainkan cukup

memasang IP-Phone di kantor masing-masing.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201694 95

Page 49: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

Bisnis Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi

Sekilas/ Profil

PT Prima Wira Utama (“PWU”) adalah entitas anak First

Media yang berbisnis dalam bidang pembangunan,

pengelolaan, pengoperasian dan pengaturan keperluan

infrastruktur telekomunikasi. Infrastruktur telekomunikasi

ini termasuk namun tidak terbatas pada Distributed Antenna System (DAS), penguatan sinyal telepon seluler,

internet, telepon, televisi berlangganan, informasi dan

komunikasi data, digital signage, CCTV, mesin EDC,

dan banyak bentuk lainnya. Layanan infrastruktur

telekomunikasi ini disediakan di gedung perkantoran,

residensial (perumahan dan apartemen), rumah sakit, hotel,

pusat pendidikan, dan pusat perbelanjaan. Infrastruktur

layanan ini menggunakan perangkat yang disediakan

First Media.

Produk dan Layanan

PWU telah membangun jasa penunjang telekomunikasi

dalam gedung (in-building solution) di 65 gedung yang

tersebar diseluruh Indonesia. PWU juga telah melakukan

pembangunan infrastruktur nirkabel (Wi-Fi) di 26 pusat

perbelanjaan dan 3 rumah sakit, guna menghantarkan

layanan Wi-Fi kepada para tenant dan pengunjung dari

pusat perbelanjaan atau rumah sakit tersebut. Infrastruktur

ini dihadirkan PWU bekerjasama dengan Link Net sehingga

membuat pengunjung dapat menikmati layanan wi-fi super

cepat hingga 100 Mbps yang merupakan fasilitas tercepat

untuk pengunjung di pusat perbelanjaan dan rumah sakit

di Indonesia.

Berikut daftar pusat perbelanjaan dan rumah sakit yang memiliki

jaringan WI-FI hingga tahun 2016

No Nama Gedung Lokasi1 Lippo Mall Puri Jakarta2 PX Pavillion Jakarta3 Pluit Village Jakarta4 Plaza Semanggi Jakarta5 Gajah Mada Plaza Jakarta6 Tamini Square Jakarta7 Pejaten Village Jakarta8 Cibubur Junction Jakarta9 RS. Siloam Kebun Jeruk Jakarta

10 Hypermart Lippo Karawaci Utara Tangerang11 RS Umum Siloam Karawaci Tangerang12 RS. Siloam Lippo Village Tangerang13 Maxxboxx Karawaci Tangerang14 Lippo Mall Cikarang Cikarang15 Cikarang City Walk Cikarang16 Maxxboxx Orange County Cikarang17 Lippo Plaza Medan Medan18 Sun Plaza Medan19 Plaza Medan Fair Medan20 Lippo Mall Kuta Bali21 Duta Plaza Bali Bali22 Lippo Plaza Sunset Bali23 Bandung Indah Plaza Bandung24 Istana Plaza Bandung25 Lippo Plaza Jogja Yogyakarta26 Palembang Icon Palembang27 Lippo Plaza Keboen Raya Bogor Bogor28 Depok Town Square Depok29 Lippo Plaza Bogor Bogor

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201696 97

Page 50: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

SEGMEN BISNIS MEDIA

Segmen bisnis media terbagi menjadi 2 (dua) kategori

usaha, yaitu : bisnis televisi berlangganan dengan kabel

dan bisnis televisi berlangganan direct-to-home (satelit).

Bisnis Televisi Berlangganan dengan Kabel

Sekilas/ Profil

Anak perusahaan First Media, PT First Media Television

(“First Media Television”), bekerjasama dalam

menggunakan jaringan kabel milik Link Net untuk

menghantarkan siaran televisi berkualitas High Definition dengan kanal siaran terbanyak di Indonesia, dengan nama

dagang “HomeCable”. Program siaran yang dihantarkan

HomeCable sangat bervariasi, mulai dari progam edukasi,

berita, musik, hiburan, gaya hidup (lifestyle), dan anak-

anak. Tidak saja kanal siaran dari penyelenggara saluran

luar negeri yang dihadirkan, HomeCable juga menyediakan

6 saluran produksi unit usaha First Media lainnya yang

dikenal dengan istilah in-house production seperti J’Go,

Dangdutz, Hi TV, MIX, Foodie TV dan BeritaSatu News

Channel. Keenam kanal in-house yang diproduksi oleh

PT First Media Production (“First Media Production”) dan

PT First Media News (“First Media News”) ini, sebagai

bentuk saluran kreatif HomeCable untuk medorong

kepedulian akan konten Indonesia.

Produk dan Layanan

Saat ini, kebutuhan menonton layar kaca tanpa terbatas

ruang menjadi tuntutan banyak orang dimanapun di

dunia. Pemirsa tidak lagi mau dibatasi dengan keharusan

menonton di pesawat televisi di rumah untuk menikmati

film, acara favorit, dan terutama siaran langsung. Pencinta

siaran layar kaca bahkan menuntut ketersediaan teknologi

yang memungkinkan menonton secara mobile. Kebutuhan

menonton layar kaca melalui layanan jaringan internet

menjadi semakin tinggi.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

Mengangkat tagline “TV Anywhere” melalui layanan

FirstMediaX, First Media menerapkan teknologi yang

membuat pelanggan dapat menikmati acara televisi

favoritnya melalui PC, laptop, smartphone, ataupun

tablet, termasuk menonton siaran live streaming. Untuk

memastikan keleluasaan menonton tersebut, Link Net

pun menggandeng produk BOLT! 4G LTE. FirstMediaX

juga dapat dinikmati melalui Google Chrome atau Firefox

browser. Aplikasi FirstMediaX dapat diunduh melalui

aplikasi App Store (Apple iOS) atau Play Store (Android).

Tuntutan penonton televisi pula yang membuat First

Media melengkapi jaringan layanan televisi berbayar

dengan Smart Box X1 HD yang dilengkapi modem internal

DOCSIS 3.0 berfasilitas interaktif, sehingga pelanggan

dapat menikmati Video on Demand, 7-days Catch-Up TV, Personal Video Recorder, Games, Video Streaming, Mirror Casting, Dolby 5.1, 4K Technology dan mengakses layanan

internet pita lebar yang dilengkapi dengan Google Android

platform Lollipop. Dengan demikian pelanggan dapat

mengakses berbagai aplikasi Android, seperti Youtube,

Gmail, Facebook, dan Twitter. Smart Box X1 HD juga

berfungsi sebagai Wi-Fi dengan DLNA yang memberikan

jaringan Wi-Fi ke seluruh rumah. Jangkauan siaran

televisi berlangganan HomeCable ini mencakup wilayah

Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang dan Bali, dan

dapat dinikmati oleh segala umur pemirsa.

First Media telah lama menaruh perhatian terhadap

paparan konten yang tidak baik bagi anak-anak. Oleh

karena itu, produk yang dapat digunakan mengakses

konten dilengkapi fitur parental controls, baik itu di layanan

internet, maupun di layanan televisi berbayar. First Media

meyakini teknologi harus dapat memberikan kepastian

bagi orangtua akan konten yang memapar anak-anaknya.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 201698 99

Page 51: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

yang paling tepat untuk menjangkau seluruh wilayah

Indonesia adalah teknologi satelit. First Media memandang

unit usaha ini dapat menjadi peluang usaha yang baik

dalam mendistribusi konten secara masif sampai ke

pelosok Nusantara.

Tinjauan Produk dan Layanan

BiGTV mendistribusikan siaran di frekuensi KU-band,

dengan menggunakan satelit Lippo Star-1 yang

diluncurkan pada bulan Juli 2012. Saat ini BiG TV

menggunakan 5 (lima) transponder untuk menghadirkan

total 110 channel yang terdiri dari 36 HD channel dan 74

SD channel. Paket – paket yang dimiliki sebagai berikut:

1. BIG DEAL dengan total 70 Channel

(19 HD channel dan 51 SD channel).

2. BIG FUN dengan total 74 Channel

(21 HD channel dan 53 SD channel).

3. BIG SUN dengan total 82 Channel

(27 HD channel dan 55 SD channel).

4. BIG STAR dengan total 95 Channel

(32 HD channel dan 63 SD channel).

5. BIG UNIVERSE dengan total 107 Channel

(36 HD channel dan 71 SD channel).

107Channels

36HDChannels

Bisnis Televisi Berlangganan Direct-To-Home (Satelit)

Sekilas/ Profil

BiGTV merupakan unit usaha First Media yang bergerak

dalam bidang usaha televisi berlangganan berbasis satelit

atau biasa dikenal dengan nama direct-to-home. BiGTV

didirikan dengan nama badan hukum PT Indonesia Media

Televisi (“Indonesia Media Televisi”) yang merupakan

perusahaan yang terafiliasi dengan First Media.

Peningkatan penetrasi televisi di rumah tangga di Indonesia

pada tahun 2014 sebesar 59.6% dan diprediksi akan terus

meningkat sampai 69% di tahun 2023 (data MPA 2015).

Sementara tingkat penetrasi televisi berlangganan masih

sangat rendah, yaitu 10% di tahun 2014 dan 14.5% di

tahun 2023 (data MPA 2015). Terdapat potensi yang cukup

besar untuk menyediakan layanan televisi berlangganan

kepada masyarakat Indonesia. Kondisi geografis Indonesia

yang terdiri dari banyak pulau, maka infrastruktur teknologi

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

BiG TV juga memudahkan pelanggan dengan adanya dua pilihan layanan yaitu pasca bayar (postpaid) di mana pelanggan

dipinjamkan alatnya dan pilihan pembayaran dilakukan di awal sesuai dengan paket yang dipilih atau pra bayar (prepaid) dengan

menggunakan voucher. Sistem prepaid ini mirip seperti saat mengisi pulsa telepon selular, tetapi pelanggan harus melakukan

pembelian dekoder dan parabola terlebih dahulu. BiG TV memiliki jangkauan layanan secara nasional, terutama di kota-kota

besar di Indonesia dengan jumlah pelanggan aktif 500.000 orang dimana 80% nya adalah keluarga yang memiliki segmen sosial

ekonomi A-B.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016100 101

Page 52: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

First Media News (BeritaSatu News Channel)

Sekilas/ Profil

Kebutuhan informasi terbaru menjadi tuntutan kehidupan masyarakat

moderen. Kelangsungan pembaharuan informasi bahkan menjadi bagian

kompetisi persaingan media penyedia konten di era yang serba cepat

ini. First Media mendorong First Media News sebagai penghasil produksi

berita dan informasi terbaru yang disalurkan melalui kanal siaran

“BeritaSatu News Channel”. First Media mendirikan unit usaha ini pada

tahun 2008 sebagai langkah usaha strategis membangun nilai usaha

yang berbeda dalam industri penyiaran.

First Media, melalui First Media News, dapat menyediakan informasi

dan berita kepada publik berstandar jurnalisme yang tinggi dengan

menjunjung tinggi nilai integritas, obyektivitas, imparsialitas, dan

akurasi berita. Visi editorial yang kuat serta menjunjung nilai obyektif,

tajam, komprehensif dan investigatif merupakan nilai dari pemberitaan

BeritaSatu News Channel.

Akses Saluran BeritaSatu News Channel

Kanal BeritaSatu News Channel sudah dapat dinikmati oleh

masyarakat di saluran nomor 6 (Standard Definition) dan

saluran nomor 301 (High Definition) melalui saluran televisi

berlangganan HomeCable. Selain itu BeritaSatu News

Channel juga bekerjasama dengan beberapa jaringan Pay

TV Nasional, lokal, terrestrial digital, FTA analog terrestrial, FTA digital terrestrial dan Mobile Internet.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

Produk dan Layanan

Program Acara BeritaSatu News Channel

Program acara yang dirancang oleh BeritaSatu News

Channel terbagi menjadi 2 (dua) bagian seperti program

jurnal yang berisi berita-berita terkini dan program

current affair yang menyajikan pemirsa informasi dan

wawasan baru.

SEGMEN BISNIS PEMBUATAN KONTEN

Pembuatan konten merupakan salah satu lini bisnis yang harus dikembangkan dalam kompetisi bisnis TMT secara global. Anak perusahaan First Media, PT First Media Production (“First Media Production”) dan PT First Media News (“First Media News”) menjadi unit usaha First Media dalam melakukan produksi dan pengembangan konten siaran.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016102 103

Page 53: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

Program Acara Deskripsi

DBS to the Point Wartawan senior Don Bosco Selamun, secara lugas mengulas topik-topik aktual dengan narasumber terkemuka

DK Show Talk Show 60 menit menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif

The Headline Program talkshow membahas berita-berita utama dalam sepekan dari berbagai sudut pandang untuk memberikan perspektif lebih lengkap bagi pemirsa

Jurnal Pagi Program buletin di Pagi hari mengulas berita sehari sebelumnya.

Market Corner Program ekonomi bisnis dengan penekananan pada pasar modal dan dialog singkat tentang tips berusaha dan berinvestasi.

News on The Spot Program berita yang disampaikan secara LIVE Report dari beberapa titik peristiwa.

Lunch Talk Program talkshow berisikan topik tentang kebijakan publik, masalah sosial masyarakat, dan layanan publik serta adanya interaktif dengan warga.

Prime Time Buletin yang berisi berita paling aktual dan paling penting di hari itu.

Prime Time Talk Dialog membahas isu paling penting dan paling aktual dengan narasumber prominent, disertai dengan interaktif dengan warga.

Connect 360 Berita dan informasi yang berkembang dalam dunia sosial media (twitter, FB) yang disajikan secara atraktif.

Money Report Program berita utama ekonomi bisnis ditambah dialog topik ekonomi penting dengan narasumber pengambil keputusan, pelaku bisnis, menteri, bank sentral, OJK, BEI.

Jurmal Malam Buletin yang mengetengahkan peristiwa yang terjadi dalam satu hari.

News Update Berita singkat yang paling aktual disajikan satu jam sekali.

Soundbite Cuplikan statement / pernyataan paling penting dan kuat dari tokoh atau peristiwa paling penting dalam sepekan.

News of the Week Review topik yang paling penting dan kuat dalam sepekan, disajikan secara lengkap dan analitis.

Fakta Data Melalui angka data dan fakta mengajak pemirsa memahami berbagai masalah dan fenomena yang berkembang di masyarakat

BeritaSatu Highlight Cuplikan berita-berita penting dan menarik yang disajikan secara ringkas.

Female Zone Program yang menghadirkan inspirasi perempuan Indonesia

Jurnal Ekstra Program infromatif yang dikemas secara menarik

Business Round Up Review peristiwa penting di dunia Ekonomi dalam sepekan

People & Inspiration Program yang menampilkan figur muda inspiratif, disajikan dalam kemasan yang santai.

Xpose Program mingguan berdurasi 30 menit yang mengupas topik penting dan menarik secara mendalam

dBlusukan Program 30 menit yang mengajak pemirsa menjelajahi berbagai lokasi dan mengenal lebih dekat kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016104 105

Page 54: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Sekilas / Profil

First Media Production didirikan pada tahun 2008. Pendirian

unit usaha ini bergerak dalam bidang industri jasa penyiaran

televisi swasta. First Media Production membagi 3 (tiga) divisi

unit usaha, yaitu production, post-production serta event. Bentuk

spesifik model usaha yang dijalani First Media Production seperti

pembuatan TVC (Television Commercial), Event, pembuatan

Company Profile, channel program dan Film (FTV dan Layar

lebar).

Kinerja First Media Production hingga tahun 2016 sudah merilis

beberapa film layar lebar hasil garapan secara in-house. Di tahun 2016 First Media Production merilis film layar terbaru

berjudul “Blusukan Jakarta” pada tanggal 24 Maret 2016 sebagai

penayangan perdana. Disamping itu, First Media Production juga

memproduksi iklan dan mengembangkan siaran in-house yang

dihantarkan melalui HomeCable dan BiGTV.

Produk dan Layanan

Pembuatan Film Layar Lebar

First Media Production telah memproduksi tiga film. Film terakhir

yang diproduksi pada tahun 2016 berjudul “Blusukan Jakarta”.

Dirilis oleh First Media Production dengan genre drama adventure,

Film ini menceritakan seorang jurnalis asal Amerika bernama

Tony, yang ditugaskan oleh perusahaannya untuk membantu tim

investigasi BeritaSatu untuk mendapatkan bahan berita. Begitu

tiba di Jakarta, Tony langsung tertarik untuk meliput seorang

anak jalanan bernama Acil. Interview yang awalnya berjalan

lancar, berubah menjadi kacau saat Acil mencuri kamera Tony.

Tony mengejar Acil hingga akhirnya ia masuk ke perkampungan

nelayan. Tony pun terjebak di kampung tersebut. Di kampung

tersebut, Tony bertemu dengan Anggun, seorang gadis yang

berusaha merubah dunia dengan menjadi guru bagi anak jalanan.

Lalu Marni, seorang ibu yang terpaksa menjadi pelacur karena

keadaan. Tony juga bertemu Jampang, kepala preman

di kampung nelayan. Melalui keempat tokoh tersebut, Tony masuk

ke dalam kehidupan marginal masyarakat Jakarta dengan segala

problematikanya. Tony pun belajar memahami perkataan Anggun,

“Jakarta, mungkin bukan kota tercantik di dunia, tetapi jelas yang

paling dirindukan oleh masyarakatnya”.

First Media mendukung pembuatan film karena sisi humanis yang

ingin diceritakan, yakni memaparkan kehidupan anak jalanan

yang setiap hari mencari uang untuk menghidupi diri mereka

sendiri dan keluarganya, namun harus dengan meninggalkan

bangku sekolah.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

In-house channel yang sudah diproduksi oleh First Media Production sejak tahun 2008

Nama in-house channel Genre Deskripsi

Foodie TV Kuliner Program yang menayangkan berbagai macam ulasan mengenai kuliner di Indonesia

Hi TV General Entertainment HI TV merupakan program hiburan dan informasi yang ditujukan kepada kaum remaja dan dewasa di indonesia. Program ini menyajikan acara-acara yang berisi inspirasi bagi masyarakat, dari kuliner, masak memasak, kesehatan, fashion, dan musik.

JGo Movie Program kanal film yang khusus berisi semua film layar lebar indonesia.

MIX Musik Program musik yang berisi video klip musik dari dalam negeri maupun mancanegara dari berbagai genre

Dangdutz Musik Program musik khusus dangdut Indonesia

Program Acara terbaru

First Media Production pada tahun ini konsisten merilis sejumlah program acara terbaru berbagai genre dari makanan, anak-

anak, musik dan featured. Berikut deskripsi atau ulasan singkat program acara yang diproduksi oleh First Media Production

No Genre Nama Program Deskripsi Singkat

1 Food Peranakan Cuisine Program yang membahas berbagai masakan Oriental dan Indonesia

Food or Diet Sajian masakan sehat yang dipandu oleh chef terkemuka dan dokter.

Sweet Savvy Program acara dengan menyajikan cara meramu kue dengan elemen manis,nikmat,lezat dan menyehatkan.

Parahyangan Culinary Kuliner kota Parahyangan yang akan diulas secara lengkap.

What’s Next Cheff Program yang mengulas kehidupan seorang koki

Fusion Flavour Program acara yang menyajikan kuliner mancanegara

Chef Secret Take Away Mengupas aneka macam kuliner beserta resep-resep rahasia oleh chef terkenal.

Get Balance Get Healthy Informasi mengenai masakan-masakan yang baik untuk kebutuhan tubuh.

Wina Bissett back to Baking Aneka resep cookies yang simple

Chop & Cook Program memasak mengajarkan cara memasak menu-menu pilihan.

Trick 35 Program yang mengarahakan gaya hidup sehat melalui makanan sehat untuk para urban lifestyle.

2 Kids The Baloon Show Mengajak anak-anak untuk belajar bagaimana membuat karakter hewan dengan balon

Now I Know Program yang menginspirasi anak-anak dan menjadi nilai tambah pengetahuan

3 Music K-Music Star Program yang menampilkan dan mengulas musik Korea terkini.

Your Daily Hits Menyajikan video klip musik yang dipandu oleh presenter secara komedi.

Scenelogy Ulasan cara membuat Video Klip Musik luar negeri yang spektakuler.

On Air With Menyajikan para musisi secara akustik dalam studio.

4 Featured De Historisch van Jakarta Program yang mengulas seluk beluk Jakarta, mengangkat sisi lain kota Jakarta.s

Born to be Famous Kehidupan para Tokoh Dunia

Country Overview Informasi seputar negara-negara di dunia : Sejarah, Kepercayaan, kuliner, dst

Enter Games Pembahasan dan mengulas secara lengkap mengenai Video Games terkini.

Lets Work it Out Program tips olahraga yang menyajikan cara berolahraga yang optimal di rumah.

Entertainment Sensation Pemirsa akan mengetahui fakta dan perjalanan para selebriti dunia.

Pets Pets Program acara yang mengajak pemirsa untuk bagaimana melatih dan merawat hewan peliharaan

Wedding Venture Program acara yang memberikan solusi bagi pasangan yang bergegas menikah.

Beauty Martial Arts Program olahraga yang mengajak para pemirsa untuk melihat olahraga bela diri bukan hanya untuk pertahanan saja, melainkan dapat dijadikan sebagai olahraga untuk kesehatan.

Motorun Program acara yang mengulas secara detil tips untuk modifikasi motor kesayangan anda.

Drama

Drama Romantis

Drama Adventure

2009

2013

2016

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016106 107

Page 55: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Majalah VIEW dirancang menjadi tidak sekedar majalah program

televisi yang dihantar oleh layanan HomeCable dan BiGTV.

Majalah produk First Media Production ini juga memuat liputan,

ulasan film atau acara televisi, serta tulisan feature yang terbagi

menjadi (1) Daily Schedule (22%), (2) Advertisiment (4%), dan

(3) Artikel Menarik dan Informatif seperti (74%) : Program Highlights, Cover Story, Section, dan Quiz. Majalah VIEW

yang pernah memenangkan beberapa kompetisi tulisan yang

diselenggarakan jaringan televisi internasional ini terbit

setiap bulan.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016108

Page 56: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Produk dan Layanan

Cinemaxx menghadirkan jaringan bioskop berteknologi

mutakhir Big Picture, Big Sound yang memberikan

pengalaman audio-visual terbaik dalam menonton film

(Maxximum Movie Experience).

Cinemaxx dipersiapkan untuk menjadi salah satu pemutar

film terbesar dan paling dipilih penonton Indonesia

– dengan lebih dari 2.000 layar dan 300 lokasi yang

direncanakan tersebar di 85 kota dalam 10 tahun ke

depan.

Dengan berbagai fasilitas untuk menciptakan Integrated

Cinematic Maxxperiences, Cinemaxx menawarkan :

Cinemaxx Reguler adalah sajian audio-visual mutakhir

dengan sistem proyeksi terkini dan kekuatan audio digital

yang begitu nyata, serta tatanan kursi penonton yang

nyaman.

Cinemaxx Gold merupakan persembahan kelas VIP dari

Cinemaxx, dengan kemewahan kursi reclining, disertai

sajian kelezatan makanan dan minuman berkelas.

Ultra XD memberikan pengalaman menonton dengan layar

raksasa yang terbentang memenuhi ruangan dimana film

dihadirkan melalui kekuatan proyektor dual digital resolusi

tinggi berteknologi 3D ditambah kedashyatan suara

Dolby Atmos dari segala arah. Kenyamanan tempat duduk

yang disesuaikan geometri teater untuk wilayah pandang

terbaik.

Cinemaxx Junior dimana merupakan bioskop pertama di

Indonesia yang dirancang sepenuhnya untuk anak-anak,

dengan menggabungkan dua hal yang disukai anak-anak

yaitu menonton dan bermain. Ruang sinema di Cinemaxx

Junior mempunyai area bermain dengan berbagai

permainan seperti play bridge, flying fox, giant trampoline, ball pit, climbing trees, mini hammcoks, dan banyak lagi.

Anak-anak dan keluarga dapat menikmati film dengan

berbagai pilihan tipe tempat duduk, seperti bean bag, lounger, cinema seat, atau sofa bed untuk berdua.

SEGMEN BISNIS SINEMA/ BIOSKOP

Sekilas/ Profil

Unit usaha sinema didirikan pada tahun 2014 dengan nama

badan hukum PT Cinemaxx Global Pasfik (“Cinemaxx”).

Bidang usaha Cinemaxx adalah bidang pemutaran film,

seperti membuka dan mengelola bioskop.

Bioskop Cinemaxx merupakan unit usaha terbaru First

Media sejak akhir tahun 2014. First Media menjalankan

model usaha bioskop ini untuk mengintegrasikan bisnis

TMT First Media. Langkah strategis ini memberi peluang

bagi distribusi konten yang dibuat secara mandiri oleh

First Media Production. Tentu saja layar dari Cinemaxx

akan menayangkan karya film nasional lainnya yang masih

sedikit mendapat kesempatan diputar di gedung- gedung

bioskop di Indonesia.

Sesuai dengan visi misi Cinemaxx untuk menjadi movie exhibitor favorit dengan jangkauan terluas di Indonesia.

Cinemaxx direncanakan dapat menyediakan 1.000 layar

bioskop yang tersebar di 85 kota yang tersebar di seluruh

Indonesia.

Selain memperbanyak jumlah layar, Cinemaxx juga fokus

dalam memberikan pengalaman berbeda dalam memenuhi

penikmat film bioskop di Indonesia. Pada bulan Maret

2016, Cinemaxx meluncurkan Cinemaxx Junior. Bioskop

yang deperuntukan bagi anak-anak dengan fasilitas

bermain kelas wahid. Ini merupakan terobosan cara

menonton bioskop pertama di Indonesia, bahkan di Asia

Tenggara.

Di Cinemaxx Junior, orangtua dapat dengan tenang

mengajak anak-anak menonton tayangan yang sesuai

umur dan edukatif, serta memiliki kesempatan untuk

anak-anak secara aktif bermain dan melatih saraf

motorik mereka. Ke depannya, Cinemaxx Junior akan

dikembangkan di kota-kota lain di luar Jabodetabek.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

Sejak Desember 2014 hingga akhir 2016, Cinemaxx telah memiliki dan

mengoperasikan 19 bioskop dngan total 102 layar yang berada di wilayah

sebagai berikut :

No Nama Bioskop Wilayah

1 Cinemaxx Plaza Semanggi Jakarta

2 Cinemaxx FX Sudirman Jakarta

3 Cinemaxx Palembang Icon Sumatera Selatan

4 Cinemaxx Ponorogo City Center Jawa Timur

5 Cinemaxx Lippo Plaza Manado Sulawesi Utara

6 Cinemaxx Lippo Mall Kuta Bali

7 Cinemaxx Sun Plaza Medan Sumatera Utara

8 Cinemaxx Lippo Plaza Medan Sumatera Utara

9 Cinemaxx Maxx Box Orange County - Cikarang Bekasi

10 Cinemaxx Lippo Plaza Jogja Jawa Tengah

11 Cinemaxx Maxx Boxx Lippo Village Tangerang

12 Cinemaxx Mall WTC Matahari Serpong Tangerang

13 Cinemaxx Lippo Mall Cikarang Bekasi

14 Cinemaxx Metropolis Town Square Tangerang

15 Cinemaxx Lippo Plaza Buton Sulawesi Tenggara

16 Cinemaxx Lombok City Center Nusa Tenggara Barat

17 Cinemaxx Lippo Plaza Kupang Nusa Tenggara Timur

18 Cinemaxx Lippo Plaza Bogor Two Bogor

19 Cinemaxx Lippo Plaza Jambi Jambi

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016110 111

Page 57: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Komunikasi Pemasaran dan Promosi

First Media menjalankan kegiatan pemasaran dan promosi

secara bersama dengan bentuk Event & Experience. Kegiatan promosi ini dilakukan melalui pameran

di beberapa shopping mall dengan menampilkan produk

BOLT! 4G, BiGTV, FastNet, HomeCable, dan FirstMediaX.

Daftar kegiatan Event & Experience First Media selama

tahun 2016 :

No Nama Mall Tanggal Pameran

1 Lippo Mall Puri 24-26 Juni 2016

2 Lippo Mall Pluit 20-21 Agustus 2016

3 Tamini Square 30 September dan 1-2 October 2016

4 Cibubur Junction 28-30 October 2016

5 Kemang Village 19-20 November 2016

6 Maxboxx Lippo Karawaci 10-11 Desember 2016

Strategi Pemasaran

First Media menerapkan strategi pemasaran secara

terintegrasi dan komprehensif untuk membangkitkan

brand favorable yang memberikan dampak positif terhadap

penjualan. Untuk itu, First Media berfokus pada bagaimana

menjaga ketiga aspek manajemen yaitu Produk, Brand dan

Customer Management.

Harapan dari ketiga aspek manajemen tersebut First Media

menginginkan dapat membentuk antusiasme pelanggan

terhadap produk dan layanan yang ditawarkan. Sebagai

gambaran aspek manajemen pemasaran, maka First Media

membuat ilustrasi konsep pemasaran yang diterapkan dan

menjadi panduan di setiap anak perusahaan First Media.

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

Aplikasi ini diciptakan untuk memudahkan

pelanggan dalam mengakses informasi seperti :

1. Menampilkan tagihan bulanan dan

nama paket produk.

2. Kondisi jaringan First Media.

3. Fitur pembayaran kartu kredit dan

panduan pembayaran lain.

4. Fitur pembelian paket tambahan

(add-on).

Selain informasi produk dan tagihan, aplikasi

yang diberi nama “My First Media”, dilengkapi

dengan fitur “self-diagnostic system”. Fitur

canggih yang disediakan oleh First Media untuk

memudahkan pelanggan dalam menangani

permasalah teknis di tempat.

5. Gerai Rekanan

Merupakan jalur pemasaran yang digunakan

oleh First Media dalam memasarkan produk

BOLT! 4G melalui gerai telepon selular.

6. Media Sosial

First Media menggunakan media sosial dalam

mempromosikan produk dari anak perusahaan.

Jalur media sosial yang digunakan melalui

Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube.

7. Situs

Situs atau website komersial First Media dapat

diakses melalui www.firstmedia.com; www.bolt.id; www.bigtvhd.com; www.cinemaxxtheater.com; dengan tujuan untuk

memudahkan pelanggan agar dapat mengakses

produk dan layanan.

Jaringan Distribusi

Adapun untuk menyalurkan distribusi produk dan

layanan, First Media memanfaatkan beberapa sektor

distribusi. Tujuan membentuk jaringan distribusi ini untuk

memudahkan konsumen dalam berinteraksi dengan

Product & Brand, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Berikut jalur distribusi yang digunakan oleh First Media:

1. Contact Center dan Layanan Pelanggan

First Media membentuk tim layanan konsumen

berkaitan dengan informasi produk, registrasi

berlangganan, jadwal instalasi, hingga

penanganan kerusakan. Selain contact center, First Media membentuk divisi penanganan

pelanggan yang terbagi menjadi dua tim

untuk menanggulangi masalah konsumen.

Tim technical support lebih banyak membantu

pelanggan melalui telepon di contact center dan

penanganan masalah konsumen melalui sistem.

Tim field care, merupakan tim penanggulangan

masalah konsumen di lapangan. Tim ini yang

akan datang ke rumah setiap pelanggan untuk

menyelesaikan masalah seperti kerusakan pada

kabel, pergantian STB, serta penanganan dalam

instalasi perangkat produk.

2. Telesales

Jalur pemasaran yang dilakukan melalui telepon

menggunakan agen telesales.

3. Bolt Zone

First Media menghadirkan gerai penjualan BOLT!

4G serta layanan pelanggan.

4. Aplikasi Digital

Sebagai bentuk meningkatkan layanan

pelanggan, First Media pada tahun 2016

menciptakan aplikasi yang dapat diakses

melalui smartphone berbasis IOS dan Android.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016112 113

Page 58: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Pengembangan Infrastruktur JaringanFirst Media bersama-sama dengan anak perusahaannya

merupakan salah satu pelaku pembangunan jaringan TIK yang

terdepan di Indonesia. Karena itu, mengembangkan jaringan

infrastruktur merupakan bagian yang secara konsisten harus

dilakukan, terutama untuk tetap menjadi pebisnis TMT yang

terkemuka. Hal ini selain berdasar sisi kompetisi dengan

perusahaan serupa, namun juga menjadi kewajiban dari

konsekuensi menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk

berkontribusi terhadap rakyat dan negara Republik Indonesia,

sekaligus mendukung program Pemerintah dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I)

TINJAUANOPERASIONAL

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016114 115

Page 59: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN OPERASIONALTINJAUAN OPERASIONAL

Jaringan telekomunikasi kabelSelama tahun 2016, anak perusahaan First Media, Link Net memperluas

jaringan kabel berbasis Hybrid-Fibre-Coaxial (HFC) hingga 1,8 juta

homepass yang terbentang dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya,

Malang, Bali, dan Sumatera bagian Utara.

Hingga 31 Desember 2016 Link Net juga memperluas layanan Metro-Ethernet untuk pelanggan korporasi di beberapa gedung

perkantoran. Ada 98 gedung sudah terpasang jaringan komunikasi Metro-Ethernet yang akan memudahkan dan mempercepat

layanan bagi pelanggan korporasi yang ingin meningkatkan akses pertukaran data dan informasi untuk meningkatkan

percepatan proses bisnis yang dijalankan.

Jaringan telekomunikasi nirkabelSelama tahun 2016 First Media bersama dengan Internux, anak perusahaan First Media, juga mengembangkan area layanan

jaringan nirkabel berbasis 4G-LTE TDD (Time Division Duplex) dengan menambah cakupan wilayah layanan hingga 3.847 sites

yang tersebar di Jabodetabek dan Sumatera bagian Utara.

Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi Dengan teknologi jaringan telekomunikasi terdepan yang dimilikinya, First Media bersama-sama dengan anak perusahaannya

dapat menyediakan berbagai jasa telekomunikasi secara maksimal. Bukan saja handal, tetapi jasa telekomunikasi yang

disediakan dan dikembangkan juga maksimal dalam menunjang kebutuhan para pelanggannya, baik untuk keperluan pribadi

maupun usaha.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016116 117

Page 60: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN OPERASIONALTINJAUAN OPERASIONAL

Jasa akses internetAkses internet merupakan salah satu jasa telekomunikasi

yang penting bagi masyarakat saat ini. Pemanfaatannya dapat

menghubungkan orang dengan akses informasi yang tidak

terbatas serta meniadakan batasan jarak dan waktu, sehingga

akses internet menjadi salah satu jasa telekomunikasi yang

banyak digunakan orang. Kecepatan merupakan salah satu

unsur utama yang dipertimbangkan untuk menggunakan jasa

akses internet tertentu.

Pada tahun 2016, Link Net, anak perusahaan First Media,

menyediakan jasa akses intenet pita lebar melalui kabel dengan

kecepatan mencapai 1Gbps, tanpa batasan kapasitas unduh

(download) dan unggah (upload). Dengan memanfaatkan jaringan

telekomunikasi melalui kabel tersebut, akses internet yang stabil

dan cepat memberikan kualitas penggunaan yang baik dengan

waktu yang lebih singkat.

Selain jasa akses internet pita lebar melalui kabel, First Media

juga menyediakan jasa akses internet pita lebar nirkabel dengan

teknologi 4G LTE Advance, bersama-sama dengan Internux, dan

melalui satelit dengan teknologi VSAT, oleh Link Net. Jasa akses

internet 4G LTE ditujukan bagi para pengguna akses internet

secara mobile dan jasa akses internet VSAT menjadi solusi

kebutuhan akses internet bagi perusahaan di daerah terpencil

dan pedesaan di seluruh wilayah Indonesia.

Jasa Nilai Tambah TeleponiMelalui anak perusahaannya, MSH Niaga Telecom Indonesia,

First Media menyelenggarakan jasa nilai tambah teleponi kartu

panggil (calling card). Dengan layanan ini, MSH Niaga Telecom

Indonesia dapat menyediakan layanan telekomunikasi melalui

telepon dengan biaya yang lebih terjangkau.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016118 119

Page 61: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN OPERASIONAL

Penyelenggaraan Penyiaran dan Penyediaan KontenFirst Media menyelenggarakan kegiatan penyiaran lembaga

penyiaran berlangganan melalui anak perusahaanya,

First Media Television untuk penyiaran melalui kabel dan

Indonesia Media Televisi untuk penyiaran melalui satelit

(direct-to-home). Selain penyiaran televisi berlangganan

melalui kabel dan satelit tersebut, Link Net, anak perusahaan

First Media, meluncurkan aplikasi FirstMediaX, aplikasi

over-the-top (OTT) atau TV Anywhere. Melalui FirstMediaX,

para pelanggan dapat menikmati acara siaran televisi melalui

perangkat mobile. Ditambah dengan fitur catch-up dan

video on demand (VOD), para pelanggan tidak akan melewatkan

tayangan acara siaran yang digemari.

Untuk menunjang kegiatan usaha penyiaran tersebut,

First Media melalui anak perusahaannya, First Media News

dan First Media Production, menyediakan konten siaran yang

menghibur, bermutu dan informatif. First Media News menyajikan

BeritaSatu News Channel, saluran berita yang akurat, objektif,

dan tidak memihak. First Media Production sebagai rumah

produksi, memroduksi iklan televisi (television commercial), membuat profil perusahaan (company profile), program siaran

(channel program), dan film (baik FTV maupun film layar lebar).

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016120 121

Page 62: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN OPERASIONAL

BioskopUntuk melengkapi lini bisnis TMT, pada tahun 2014 First Media

mengakuisisi Cinemaxx, perusahaan yang bergerak dalam

bidang pemutaran film yakni pengelolaan bioskop. Cinemaxx

didukung dengan berbagai teknologi bioskop yang mutakhir,

hadir untuk menyajikan Integrated Cinematic Maxxperience.Sampai dengan akhir tahun 2016, Cinemaxx telah

mengoperasikan 19 bioskop dengan total 102 layar, tersebar di

berbagai wilayah di Indonesia.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016122 123

Page 63: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Pada tahun 2012, Internux memperoleh izin

penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbais Packet-Switched berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan

Informatika No. 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tanggal

26 April 2012.

Jaringan Tetap TertutupPada tanggal 24 Maret 2014, Link Net, anak perusahaan

First Media, memperoleh Izin Penyelenggaraan Jaringan

Tetap Tertutup dari Menteri Komunikasi dan Informatika

Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri

Komunikasi dan Informatika No. 312 TAHUN 2014 tentang

Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup.

Jasa InternetPada tanggal 27 Juli 2009, Link Net, anak perusahaan

First Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa Akses

Internet (Internet Service Provider) dari Direktur Jenderal

Pos dan Telekomunikasi sebagaimana tercantum dalam

Keputusan No. 176/DIRJEN/2009. Setelah evaluasi lima

tahunan, Link Net memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa

Akses Internet (Internet Service Provider) No. 51 TAHUN

2015 tanggal 27 Januari 2015 yang diterbitkan oleh

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika.

Internux, anak perusahaan First Media memperoleh Izin

Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider) Nomor 34 TAHUN 2014 pada tanggal

29 Januari 2014 dari Menteri Komunikasi dan Informatika,

menggantikan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan

Telekomunikasi No. 305/Dirjen/2005.

Jasa Interkoneksi InternetPada tanggal 27 Januari 2015, Link Net, anak perusahaan

First Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa

Interkoneksi Internet berdasarkan Keputusan Direktur

Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika

No. 50 TAHUN 2015.

Jasa Nilai Tambah Teleponi Kartu Panggil (Calling Card)MSH Niaga Telecom Indonesia, anak perusahaan

First Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai

Tambah Teleponi Kartu Panggil (Calling Card) berdasarkan

Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi

No. 77/DIRJEN/2010 tanggal 17 Februari 2010.

Perizinan atau Lisensi UsahaDalam menyelenggarakan layanan telekomunikasi,

First Media memiliki sejumlah perizinan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-SwitchedPada 27 Juli 2009, First Media ditetapkan sebagai salah

satu pemenang seleksi untuk menyelenggarakan Jaringan

Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched yang menggunakan

pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan

pita lebar nirkabel di wilayah Sumatra bagian utara, serta

wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan

Bekasi. Atas penetapan tersebut, First Media memperoleh

izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbais Packet-Switched No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tanggal

6 November 2009 dan diubah dengan Keputusan Menteri

Komunikasi dan Informatika

No. 179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tanggal 2 April 2012.

Melengkapi izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal

Berbasis Packet-Switched untuk keperluan layanan pita

lebar nirkabel tersebut, First Media memperoleh Izin Pita

Frekuensi Radio No. 2011G/DJPT.4/KOMINFO/11/2009

dan No. 2011F/DJPT.4/KOMINFO/11/2009 dari Menteri

Komunikasi dan Informatika.

Pada tanggal 27 Juni 2011, Link Net, anak perusahaan

First Media, memperoleh izin penyelenggaraan Jaringan

Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched berdasarkan

Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika

No.246/KEP/M.KOMINFO/06/2011. Link Net

menyelenggarakan jaringan telekomunikasi

berbasis teknologi kabel Hybrid-Fibre-Coaxial.

TINJAUAN OPERASIONAL

Penyiaran Televisi BerlanggananPada tanggal 3 September 2004 First Media memperoleh izin

penyelenggaraan jasa televisi berbayar berdasarkan Surat Keputusan

Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Perhubungan

No.256/Dirjen/2004, untuk kegiatan penyelenggaraan penyiaran televisi

berlangganan dengan wilayah penyelenggaraan nasional.

Untuk memenuhi Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan

Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga

Penyiaran Berlangganan, pada tanggal 11 Nopember 2010, anak perusahaan First Media,

First Media Television memperoleh izin penyelenggaraan penyiaran televisi berlangganan

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

No.393/KEP/M.KOMINFO/11/2010, menggantikan izin penyelenggaraan jasa televisi berbayar yang

dimiliki First Media. Sampai dengan akhir tahun 2016, First Media melalui First Media Television telah

mengoperasikan kegiatan TV kabel di wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, Bekasi (Jabodetabek),

Bandung, Surabaya, dan Bali.

Pada 15 Februari 2012, Indonesia Media Televisi, anak perusahaan First Media, memperoleh izin

penyelenggaraan penyiaran televisi berlangganan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan

Informatika Republik Indonesia No. 112/KEP/M.KOMINFO/02/2012.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016124 125

Page 64: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN

FUNGSIONAL

Sumber Daya Manusia

Dalam bidang usaha apapun, salah satu kontribusi

utama dari sebuah perusahaan adalah menyerap dan

mengembangkan tenaga kerja sehingga sebuah negara

memiliki sumber tenaga kerja yang terampil, bahkan ahli,

untuk bersaing dengan kemampuan tenaga kerja bangsa

manapun di dunia. Perusahaan memegang peranan penting

dalam persaingan sumber daya manusia secara global.

First Media memahami betul pemikiran di atas sehingga

pengelolaan sumber daya manusia di dalam First Media

dan setiap anak perusahaannya menjadi bagian penting

dari keseluruhan strategi, perencanaan, dan setiap langkah

pengembangan perusahaan. First Media senantiasa

meningkatkan sinergi dan efisiensi di antara First Media

dengan anak perusahaannya berdasarkan nilai-nilai

korporasi yang telah ditetapkan untuk mencapai visi dan

misi perusahaan.

Dalam mengembangkan sumber daya manusia,

First Media merencanakan dan menerapkan

pengembangan diri individu, tim kerja, dan kinerja dengan

membuka ruang kesempatan berkompetisi yang sehat

sehingga terbentuk suasana kerja yang kondusif bagi

karyawan, sekaligus perusahaan untuk terus menjadi lebih baik.

Keyakinan itulah yang mendorong First Media untuk selalu

mengembangkan karyawan yang dimilikinya agar menjadi

faktor pembeda dalam memenangkan persaingan. Divisi

SDM dengan Human Resource Management System

(HRIS) untuk korporasi, telah meningkatkan fungsinya

menjadi mitra strategis First Media, sehingga dapat selaras

dengan kebutuhan korporasi dan unit usaha sehingga

mempermudah serta mempercepat akses informasi

tentang layanan SDM secara akurat dan terkini.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016126 127

Page 65: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN FUNGSIONAL

Human Resource Management System

Human Resource Management System (HRIS) dikembangkan

dengan dukungan kerjasama dari Divisi Teknologi Informasi

sejak tahun 2011. Penerapan Overtime Online System,

e-Recruitment System dan Exit Clearance Online System telah

berjalan dan senantiasa disempurnakan. Sistem tersebut

memberikan kontribusi perubahan terbesar pada kegiatan dan

proses kerja yang terjadi pada Divisi SDM maupun organisasi.

Pengoperasiannya yang mudah, membuat pengguna mudah

mendapatkan informasi terbaru termasuk dalam mengelola

setiap tahapan pada proses recruitment. Manajemen dapat

memperoleh informasi terkini dan transparan mengenai data

terkait SDM. Sistem terpadu seperti ini, akurat dan efektif

dalam pembiayaan.

Performance Management System

Performance Management System (PMS) di First Media

dilakukan secara elektronik melalui Electronic Performance Mangement System (E-PMS). Sistem manajemen kinerja

yang dikembangkan oleh First Media dengan sistem ini

menghubungkan tujuan serta visi dan misi organisasi terhadap

karyawan. Hal ini membuat setiap karyawan tahu arah dan

tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi, serta secara sadar

ikut berperan pencapaian tersebut sebagai bagian dari target

masing-masing karyawan.

E-PMS juga membuat sistem penilaian dengan adil,

obyektif dan merujuk pada aspek penilaiannya pencapaian

target dan perilaku kerja. Konsep E-PMS dibangun dengan

menggunakan pendekatan Management by Objectives (MBO)

yang dipopulerkan oleh Peter Drucker. Terdapat siklus yang

berkesinambungan dalan sistem ini yang meliputi Performance Planning, Performance Coaching, dan Performance Appraisal.

Penilaian dalam E-PMS didasarkan pada dua hal yaitu target yang

dituangkan dalam bentuk Key Business Objective (KBO) dan Key Performance Indicator (KPI), serta perilaku karyawan yang dituangkan

dalam Behavior Competencies (BC). Penilaian dalam KBO memiliki

bobot 70 persen, sedangkan penilaian BC sebesar 30 persen dengan

nilai maksimal penilaian sebesar 130 persen dari pencapaian. Nilai

yang keluar dari total KBO dan BC dihubungkan dengan kisaran angka

tertentu dan dibuatkan menjadi bentuk rating.

Agar penilaian menjadi lebih adil dan obyektif, maka nilai yang

didapatkan dibandingkan dengan nilai karyawan lainnya dalam satu

bagian. Proses ini dinamaan normalisasi. Proses normalisasi dilakukan

dalam 3 (tiga) tingkatan mulai dari tingkat bagian, departemen dan

divisi. Pada proses normalisasi memungkinkan terjadi perubahan nilai

yang didapat.

Salah satu unsur penilaian yang masuk dalam KBO adalah coaching.

Setiap karyawan yang memiliki anggota tim, maka secara otomatis

akan memiliki KBO Coaching. Tujuannya adalah untuk mengembangkan

budaya coaching dalam perusahaan. Dengan adanya coaching ini

diharapkan akan membantu karyawan dalam mencapai targetnya, dan

dapat mengatasi permasalahan dalam melakukan tugas sehari-hari.

Proses coaching ini dilakukan dengan proses one by one. Seorang

karyawan yang memiliki anggota tim akan melakukan coaching kepada

anggota timnya. Selanjutnya dari hasil coaching tersebut dimasukan ke

dalam PMS.

Secara berkala, sistem E-PMS disempurnakan untuk dapat menjadi

lebih baik. Perubahan E-PMS dapat meliputi dimensi dalam Behavior Competencies dengan menggunakan pendekatan yang disesuaikan

dengan perkembangan dan kebutuhan.Dimensi perubahan

tersebut meliputi: Discipline and Control, Leadership and Support, Communication, Achievement, Self-Development, Challenge and

Problem Solving.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016128 129

Page 66: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

72%

28%

TINJAUAN FUNGSIONAL

Komposisi Karyawan First Media

Pada tahun 2016 total jumlah karyawan First Media Group

sebanyak 1.532 orang terdiri dari 51 orang karyawan First Media

dan 1.480 orang karyawan anak perusahaan.

Profil Jumlah Karyawan sampai dengan 31 Desember 2016

Tahun First Media Entitas Anak First Media Group

2016 52 1480 1532

2015 67 1509 1576

Dari data komposisi karyawan First Media Group

berdasarkan jenis kelamin, dapat dilihat bahwa sepanjang

tahun 2016 karyawan laki-laki berjumlah 33 (tiga puluh

tiga) orang dan perempuan berjumlah

18 (delapan belas) orang.

Profil Jumlah Karyawan berdasrkan jenis kelaminsampai dengan 31 Desember 2016

Tahun First Media Entitas Anak First Media Group

P W P W P W

2016 33 18 1068 412 1101 430

2015 44 23 1072 437 1116 460

Pria

Wanita

Di tahun 2016, komposisi karyawan First Media berdasarkan jenjang Pendidikan

didominasi lulusan Strata 1 (“S1”) dan Diploma 3 (“D3”) dengan jumlah masing-masing

38 (tiga puluh delapan) untuk S1 dan 5 (lima) untuk D3.

Profil jumlah karyawan Berdasarkan Pendidikansampai dengan 31 Desember 2016

Jenjang Pendidikan First Media Entitas Anak First Media Group

2016 2015 2016 2015 2016 2015

S3 1 1 0 0 1 1

S2 5 10 44 45 49 55

S1 38 49 709 737 747 786

Diploma 5 5 199 167 204 172

SMU ke bawah 2 2 528 560 530 562

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016130 131

Page 67: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN FUNGSIONAL

Profil jumlah karyawan Berdasarkan Usiasampai dengan 31 Desember 2016

Usia First Media Entitas Anak First Media Group

2016 2015 2016 2015 2016 2015

51 > 6 7 12 10 18 17

46-50 tahun 4 5 38 29 42 34

41-45 tahun 10 6 66 62 76 68

36-40 tahun 7 15 164 167 171 182

31-35 tahun 12 12 267 226 279 238

26-30 tahun 7 14 388 441 395 455

25 tahun ke bawah 5 8 545 574 550 582

Profil karyawan First Media pada tahun 2016 berdasarkan posisi atau jabatan

terdiri atas Direktur berjumlah 7 (tujuh) orang, Senior Management 5 (lima) orang,

Management 8 (delapan) orang, Supervisor 5 (lima) orang, Staff 23 (dua puluh tiga)

orang dan Non-Staff 4 (empat) orang.

Profil jumlah karyawan Berdasarkan Jabatansampai dengan 31 Desember 2016

Posisi jabatan First Media Entitas Anak First Media Group

2016 2015 2016 2015 2016 2015

Direktur 7 7 19 26 26 33

Senior Management 5 6 14 19 19 25

Management 8 13 108 114 116 127

Supervisor 5 5 158 152 163 157

Staff 23 32 1167 1176 1190 1208

Non-Staff 4 4 14 22 18 26

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016132

Page 68: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Dalam tahun 2016 First Media telah mencapai hasil cukup memuaskan, hal ini terlihat dengan naiknya pendapatan di tahun 2016 sebesar 23% dibandingkan tahun 2015.

TINJAUANKEUANGAN

First Media mewujudkan tujuannya sebagai perusahaan yang terdepan dalam bisnis

TMT di Indonesia melalui entitas-entitas anak yang memiliki prospek yang sangat baik.

First Media terus memberikan kualitas pelayanan terbaik sepanjang tahun 2016 dengan

juga menerapkan efisiensi terhadap beban operasional, yang mengakibatkan kenaikan

beban layanan hanya sebesar 14% dibandingkan tahun 2015. Kenaikan beban layanan

ini lebih kecil dibandingkan persentase kenaikan pendapatan selama tahun 2016.

Berikut adalah ringkasan laporan keuangan konsolidasi First Media untuk tahun-tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Keterangan (dalam jutaan Rupiah) 2016 2015

Pendapatan 1.308.250 1.062.980

Beban layanan (1.438.665) (1.262.035)

Rugi Bruto (130.415) (199.055)

Beban Operasional (653.160) (674.809)

EBITDA (783.575) (873.864)

Penyusutan dan Amortisasi (855.026) (908.292)

Beban Keuangan (391.781) (328.892)

Bagian Atas Laba Neto Entitas Asosiasi 275.128 217.256

Keuntungan dari Penjualan Saham Entitas Anak 131.025 15.233

Lain-Lain Bersih 36.919 364.845

Rugi Tahun Berjalan (1.587.310) (1.513.714)

Rugi Komprehensif Tahun berjalan (1.527.124) (1.289.061)

Rugi yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk (794.678) (624.967)

Kepentingan Non Pengendali (792.632) (888.747)

Ikhtisar

Secara konsolidasi, pendapatan First Media pada tahun 2016 menunjukan kenaikan,

dikarenakan adanya peningkatan pendapatan entitas – entitas anak. First Media tetap

akan melakukan investasi dan belanja modal dalam rangka peningkatan kualitas,

ekspansi jaringan dan peralatan terkait dengan pengembangan produk dan jasa.

Manajemen senantiasa menerapkan kebijakan keuangan secara hati-hati dan disiplin

di seluruh kegiatan First Media.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016134 135

Page 69: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN KEUANGAN

Pendapatan Operasional

Pendapatan First Media pada tahun 2016 yang mencapai Rp 1.308.250 juta, mengalami peningkatan

sebesar Rp 245.270 juta atau 23% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 1.062.980 juta. Peningkatan

ini dikarenakan meningkatnya pendapatan entitas-entitas anak. Pendapatan atas layanan internet

menyumbang 56% dan bioskop menyumbang 22% dari total pendapatan. Selebihnya sejumlah 22%

dari total pendapatan diperoleh melalui perangkat komunikasi dan pendapat lainnya. Berikut adalah

tabel menunjukan komposisi pendapatan First Media:

Produk(dalam jutaan)

2016 2015

Jumlah % Jumlah %

Jasa langganan untuk Internet dan Layanan Komunikasi data

730.283 56 617.453 58

Bioskop 288.372 22 176.941 17

Perangkat Komunikasi 163.413 12 170.957 16

Lain-lain 176.278 13 142.262 13

Potongan Penjualan (50.096) (4) (44.633) (4)

Jumlah 1.308.250 100 1.062.980 100

Beban layananBeban layanan First Media berupa biaya dan pengeluaran yang dibayarkan untuk hal-hal sebagai

berikut:

• Beban sewa menara BTS

• Beban perizinan

• Beban perangkat komunikasi

• Beban layanan bioskop

• Beban layanan internet lainnya yang mencakup biaya bandwidth

dan biaya akses internet lainnya.

• Biaya jasa-jasa lain.

Beban layanan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 1.438.665 juta, yang mengalami peningkatan

sebesar Rp 176.630 juta atau 14% dibandingkan dengan beban layanan pada tahun 2015 yang

mencapai Rp 1.262.035 juta. Hal ini disebabkan terutama adanya penambahan beban sewa menara

BTS dan penambahan layar bioskop pada tahun 2016. Secara umum rasio total biaya layanan yang

dibebankan terhadap pendapatan menjadi sebesar 110% pada tahun 2016 dibandingkan pada

tahun 2015 sebesar 119%. Berikut adalah tabel menunjukan komposisi beban layanan First Media

Produk(dalam jutaan)

2016 2015

Jumlah % Jumlah %

Sewa Menara BTS 656.102 46 537.982 43

Perizinan 321.277 22 312.657 25

Perangkat Komunikasi 155.260 11 156.361 12

Bioskop 122.834 9 64.415 5

Beban Bandwidth dan beban terkait Jasa Internet lainnya 51.383 4 69.621 6

Lain-lain 131.809 9 120.999 10

Jumlah 1.438.665 100 1.262.035 100

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016136 137

Page 70: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN KEUANGAN

Rugi Kotor

First Media membukukan margin rugi kotor sebesar 10% pada tahun 2016, lebih

baik dibandingkan margin rugi kotor di tahun 2015 yaitu sebesar 19%, hal tersebut

terutama disebabkan karena adanya efisiensi di beban operasional oleh First Media.

Beban operasional

Beban operasional terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi dan umum.

Beban operasional turun sebesar Rp 21.649 juta dari Rp 674.809 juta pada tahun

2015, menjadi Rp 653.160 juta pada tahun 2016. Penurunan beban operasional adalah

sejalan dengan efisiensi dalam operasional First Media.

Rugi Tahun Berjalan

Rugi tahun berjalan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 1.587.310 juta, dibandingkan

dengan Rugi Tahun Berjalan pada tahun 2015 yaitu sejumlah Rp 1.513.714 juta.

Rugi Tahun Berjalan pada tahun 2016 terutama disebabkan beban Sewa Menara dan

beban Penambahan Layar Bioskop. Walaupun persentase pertumbuhan pendapatan

melebihi persentase kenaikan beban layanan, jumlah persentase pendapatan masih

belum dapat melebihi jumlah beban layanan serta beban operasional lainnya. Hal ini

menyebabkan terjadinya Rugi Tahun berjalan 2016.

Rugi Komprehensif

Rugi komprehensif pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 1.527.124 juta, rugi

komprehensif bertambah sekitar Rp 238.063 juta dibandingkan dengan rugi

komprehensif pada tahun 2015 yaitu sejumlah Rp 1.289.061 juta.

Rugi yang dapat diatribusikan

Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2016 adalah

sebesar Rp 794.678 juta, sedangkan kepada kepentingan non pengendali adalah rugi

sebesar Rp 792.632 juta. Rugi yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali

berkurang sebesar Rp 96.115 juta atau 11% dibandingkan tahun 2015.

Posisi Aset

Total aset per tanggal 31 Desember 2016 sejumlah Rp 12.779.523 juta, yang

mengalami penurunan sebesar Rp 932.465 juta atau sebesar 7% dibandingkan

dengan total aset per tanggal 31 Desember 2015, yaitu sebesar Rp 13.711.988 juta.

Aset lancar First Media turun sebesar Rp 234.896juta dari Rp 1.206.209 juta per

tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp 971.313 juta per tanggal 31 Desember 2016.

Aset tidak lancar First Media menurun sebesar Rp 697.569 juta dari

Rp 12.505.779 juta per tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp 11.808.210 juta per

tanggal 31 Desember 2016.

Posisi Kewajiban

Total kewajiban per tanggal 31 Desember 2016 sejumlah Rp 5.540.481 juta,

mengalami peningkatan sebesar Rp 292.964 juta atau naik 6% dibandingkan dengan

total kewajiban sebesar Rp 5.247.517 juta per tanggal 31 Desember 2015. Total

kewajiban lancar mengalami peningkatan sebesar Rp 989.133 juta dari

Rp 3.121.755 juta per tanggal 31 Desember 2015 menjadi

Rp 4.110.888 juta per tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan kewajiban lancar

ini disebabkan peningkatan pinjaman bank dan sewa guna usaha pada tahun 2016.

Kewajiban tidak lancar First Media menurun sebesar Rp 696.169 juta dari

Rp 2.125.762 juta per tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp 1.429.593 juta per

tanggal 31 Desember 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena adanya

pelunasan pinjaman dan hutang sewa pembiayaan pada tahun 2016.

Struktur Ekuitas/ Permodalan

Total ekuitas per tanggal 31 Desember 2016 sejumlah Rp 7.239.042 juta, mengalami

penurunan sebesar Rp 1.225.429 juta atau turun 14% dibandingkan dengan total

ekuitas per tanggal 31 Desember 2015, yaitu sebesar Rp 8.464.471 juta. Penurunan

tersebut sejalan dengan nilai rugi komprehensif pada tahun 2016.

Berikut adalah tabel yang menunjukan struktur modal First Media

Struktur Ekuitas   Jumlah ( Rp Jutaan ) Porsi ( % )

Jumlah Liabilitas 3.283.997 32

Ekuitas Bersih 7.164.741 68

Jumlah Ekuitas yang diinvestasikan     10.448.738 100

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016138 139

Page 71: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TINJAUAN KEUANGAN

Informasi Transaksi dan Fakta Material

Transaksi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan

Akuntan

1. Berdasarkan Akta No, 01 tanggal 6 Januari 2017,

MMM (entitas anak) telah mengambil bagian

atas saham baru yang diterbitkan oleh PT I

dengan cara mengompensasikan tagihan MMM

kepada PT I sebesar Rp 66.600 (enam puluh

enam milyar enam ratus juta Rupiah) menjadi

666.000.000 (enam ratus enam puluh enam

juta) saham.

2. Pada tanggal 6 Maret 2017, Majelis Hakim

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah

mengeluarkan Putusan Nomor:

178/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst, yang mengabulkan

sebagian gugatan terkait penggunaan ijin

frekuensi radio 2,3 GHz dengan cakupan skala

nasional dan tuntutan terkait lainnya, yang

diajukan PT. Internux, sebagai Penggugat

terhadap Kementerian Komunikasi dan

Informatika RI, sebagai Tergugat

Likuiditas dan Belanja Modal

Arus kas neto First Media yang digunakan untuk aktivitas

operasional tahun 2016 adalah sebesar

Rp 162.370 juta, mengalami penurunan sebesar

Rp 521.563 juta dibandingkan tahun 2015 dimana arus kas

bersih yang digunakan dari aktivitas operasional adalah

sebesar Rp 683.933 juta. Penerimaan kas dari pelanggan

sebesar Rp 1.304.409 juta digunakan sebagai pembayaran

kas kepada pemasok dan pihak ketiga lainnya

Rp 416.764 juta, pembayaran untuk beban usaha

Rp 389.980 juta, pembayaran kepada karyawan

Rp 279.242 juta, pembayaran pajak Rp 3.865 juta,

pembayaran bunga Rp 379.533 juta dan penerimaan

bunga Rp 2.605 juta.

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

mencapai Rp 789.621 juta pada tahun 2016, mengalami

kenaikan sebesar Rp 160.808 juta dari kas bersih yang

digunakan untuk aktivitas investasi sebesar

Rp 628.813 juta pada tahun 2015.

Pada tahun 2016, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas

pendanaan sebesar Rp 1.006.829 juta, mengalami

penurunan sebesar Rp 77.589 juta atau 7% dibandingkan

tahun 2015.

Transaksi dan Fakta Material

Sepanjang tahun 2016 First Media memiliki sejumlah transaksi dan fakta material.

Berikut informasi transaksi dan fakta material yang dimiliki First Media :

1. First Media memberikan pinjaman kepada anak Perusahaannya yakni

PT Mitra Mandiri Mantap (“MMM”). Pemberian pinjaman dalam rangka

pengembangan usaha dan peningkatan kegiatan usaha dari MMM, yang

akan memberikan keuntungan usaha bagi First Media dikemudian hari.

Transaksi afiliasi ini sudah dilaporkan berdasarkan Surat No. 006/DIR/2016

kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 2 Februari 2016.

2. First Media memperoleh fasilitas pinjaman dari The Hongkong and Shanghai Banking Coporation Limited. Perolehan fasilitas pinjaman dalam

rangka untuk membiayai modal kerja First Media. Informasi dan fakta

material ini telah disampaikan oleh First Media berdasarkan Surat

No. 013/DIR/III/ 2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 8 Maret

2016.

3. First Media menerima fasilitas Kredit Langsung (on liquidation basis)

dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pemberian fasilitas kredit tersebut akan

digunakan untuk membantu kondisi keuangan First Media dalam rangka

pengembangan dan peningkatan kegiatan usaha First Media. Informasi dan

Fakta material ini telah disampaikan oleh First Media berdasarkan Surat

No.020/DIR/III/2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal

28 Maret 2016.

4. First Media melakukan pembelian saham oleh anak perusahaan First

Media dalam PT Lynx Mitra Asia (“LMA”). Informasi dan fakta material ini

telah disampaikan oleh First Media berdasarkan Surat No.036/DIR/IV/2016

kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 27 April 2016.

5. First Media melalui anak perusahaannya yang dimiliki 100% PT Graha

Raya Ekatama Andalan Terpadu, telah membeli 21% saham PT Multipolar

Multimedia Prima di PT Indonesia Media Televisi (“IMTV”), suatu

Perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang usaha penyiaran televisi

berlangganan yang menggunakan satelit penyiaran langsung (direct-to-home/DTH) melalui merek “BIGTV”. Transaksi afiliasi ini telah disampaikan

oleh First Media berdasarkan Surat No.068/DIR/VI/2016 kepada Otoritas

Jasa Keuangan pada tanggal 24 Juni 2016.

6. Pemberian jaminan perusahaan First Media atas pinjaman anak

perusahaan dan pemberian gadai saham oleh anak perusahaan. Informasi

dan fakta material ini telah disampaikan oleh First Media berdasarkan

Surat No.069/DIR/VI/2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal

28 Juni 2016.

7. First Media memperoleh fasilitas kredit dari institusi finansial secara

bersama-sama terdiri dari : (i) Credit Suissse AG, Singapore Branch,

dan (ii) PT Bank BNP Paribas Indonesia. Perolehan fasilitas kredit oleh

First Media dalam rangka untuk membiayai modal kerja First Media dan

untuk meningkatkan serta mengembangkan kegiatan usaha First Media.

Informasi dan fakta material ini telah disampaikan oleh First Media

berdasarkan Surat No.090/DIR/VII/2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan

pada tanggal 1 Juli 2016.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016140 141

Page 72: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Kebijakan Dividen

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan pada 15 April 2016, First Media menyetujui

dan memutuskan kebijakan untuk tidak membagikan

dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2015.

Hasil keputusan ini dicatat sebagai Laba yang ditahan

untuk menunjang ekspansi bisnis TMT First Media di masa

mendatang.

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan

Sampai dengan 31 Desember 2016, First Media belum

memiliki program kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/

atau Manajemen yang dilaksanakan Perusahaan

(ESOP/MSOP).

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Dalam hal realisasi penggunaan dana hasil penawaran

umum, First Media sudah menyampaikan Laporan

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang dapat

dikonversi menjadi saham periode 3 Januari 2011 hingga

3 Mei 2013 berdasarkan surat No. SB-055/CSL/OJK/V/2013,

serta surat konfirmasi Laporan Realisasi Penggunaan Dana

kepada Otoritas Jasa Keuangan No. SB-071/CSL/OJK/VI/2013.

Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektibiltas Piutang

First Media dalam mengelola keuangan tahun 2016

khususnya pada tingkat kolektabilitas piutang selama

27 hari. Pembayaran pelanggan ke First Media rata-

rata kurang dari sebulan dengan kategori sangat lancar

dan sangat collectible. Sedangkan untuk kemampuan

membayar hutang, rata - rata pembayaran First Media ke

kreditur adalah 10 bulan, dengan rata-rata term tersebut,

dipastikan First Media tidak akan mengalami kesulitan

untuk membayar tagihan pemasok. Dengan Piutang

collectible yang hanya kurang dari sebulan, dibandingkan

dengan pembayaran ke pemasok rata rata 10 bulan, maka

First Media akan mampu membayar dengan menggunakan

kas dari internal operasional First Media.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Belanja modal First Media pada tahun 2016 sebagian besar

digunakan untuk pembelian perangkat telekomunikasi dan

peralatan pendukung lainnya untuk proyek pengembangan

usaha baru pada tahun 2016.

TINJAUAN KEUANGAN

Kebijakan Akuntansi

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan

Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman

penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang

penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

Perubahan Peraturan Perundang-undanganSepanjang tahun 2016 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang

berpengaruh signifikan terhadap First Media dan berdampak terhadap laporan keuangan.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016142 143

Page 73: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TATA KELOLA

PERUSAHAAN

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016145

Page 74: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Di Indonesia, Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance – GCG), ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) yang didasarkan atas lima pilar dasar GCG, yaitu: Transperancy (Keterbukaan), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Pertanggungjawaban), Independency (Independensi), Fairness (Kesertaan dan Kewajaran) – TARIF, merupakan prinsip yang dipegang oleh First Media.

First Media dalam menjalankan usahanya sebagai perusahaan

publik, senantiasa meninjau praktik-praktik terbaik dalam

dunia bisnis dan menerapkannya sesuai pada bisnis yang

dijalankannya, serta menerapkan GCG secara optimal dengan

menjunjung tinggi lima pilar dasar GCG dan menyelaraskannya

dengan nilai-nilai First Media, yaitu:

• Disiplin dalam pelaksanaan.

• Kualitas dalam pelayanan.

• Inovasi dalam pengembangan.

• Agresif dalam penetrasi pasar.

• Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Dalam pelaksanaannya, dilandaskan pada Undang-Undang No.40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum GCG

yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG), peraturan Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan Bursa

Efek Indonesia.

Perangkat pedoman dan kebijakan GCG di First Media senantiasa

dilengkapi dan ditinjau efektifitasnya dalam menunjang

penerapan GCG secara optimal.

Hingga akhir tahun 2016, First Media telah memiliki perangkat-

perangkat GCG antara lain:

1. Piagam Dewan Komisaris

2. Piagam Direksi

3. Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional

4. Sistem Pengendalian Internal

5. Anggaran Dasar

berlaku. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan ini menjamin kenyamanan para pelanggan

dalam menikmati layanan. Di sisi lain, First Media dapat

menjalankan kegiatan usahanya dengan lancar dan

mencapai kesinambungan usahanya.

INDEPENDENSI First Media menunjuk beberapa pihak independen yang

memiliki reputasi tinggi untuk duduk dalam Dewan

Komisaris dan Direksi, serta memberikan peran yang

maksimal bagi Komite Audit First Media dalam melakukan

pengawasan terhadap jalannya kegiatan usaha First Media.

Hal ini untuk memastikan Pilar Independensi diterapkan,

sehingga tidak saling mendominasi, tidak terpengaruh

oleh kepentingan tertentu, serta bebas dari berbagai

kepentingan, sehingga dalam pengambilan keputusan akan

selalu obyektif dan menghasilkan keluaran (output) yang

optimal bagi kepentingan pemegang saham, pemangku

kepentingan, dan para karyawan.

KESETARAAN DAN KEWAJARAN First Media memberikan kesempatan yang wajar kepada

setiap pihak untuk mengakses informasi perusahaan

sesuai dengan prinsip keterbukaan dalam lingkup

kedudukan masing-masing pihak, sesuai dengan manfaat

dan kontribusi yang diberikan oleh otoritas pasar modal,

komunitas pasar modal, dan pemangku kepentingan

kepada First Media. Prinsip kesetaraan juga diterapkan

oleh First Media untuk setiap individu yang kompeten

serta berkemauan dan berdedikasi tinggi untuk berkarya

demi kemajuan bersama. Perkembangan karir masing-

masing karyawan First Media tidak dibedakan berdasarkan

suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.

First Media senantiasa menjaga dan memperhatikan

keseimbangan antara hak dan kewajiban karyawan secara

adil dan wajar.

LIMA PILAR DASAR GCG

KETERBUKAANFirst Media wajib menjaga obyektivitas dalam menjalankan

kegiatan usahanya dengan cara menyediakan materi

informasi yang relevan kepada para pemegang saham dan

pemangku kepentingan serta memastikan ketersediaan

informasi yang tepat waktu, memadai, jelas, akurat, serta

mudah diakses. Demikian pula dengan penyampaian

berbagai laporan rutin, hal tersebut sudah merupakan

kewajiban bagi perusahaan publik, sesuai dengan

peraturan yang ditetapkan.

First Media juga menyediakan website resmi First Media

http://www.firstmedia.co.id sebagai salah satu sarana yang

dapat diakses pemangku kepentingan untuk memperoleh

informasi mengenai First Media.

AKUNTABILITAS Adalah bentuk pertanggungjawaban First Media kepada

para pemegang saham dan pemangku kepentingan

untuk menunjukan pengelolaan perusahaan dilakukan

dengan benar, terukur, dan sesuai kepentingan, tanpa

mengesampingkan kepentingan pemegang saham dan

pemangku kepentingan.

Dalam penerapannya, penetapan kejelasan fungsi,

pelaksanaan, dan pertanggungjawaban masing-masing

bagian, sama pentingnya dengan memastikan bahwa

semua bagian dalam perusahaan dan karyawan memiliki

kompetensi yang memadai, sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab, serta perannya dalam kegiatan usaha

First Media.

PERTANGGUNGJAWABAN First Media memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan

usahanya sesuai dengan peraturan perundangan yang

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016146 147

Page 75: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DAN PAPARAN PUBLIK

RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam

undang-undang dan/atau anggaran dasar.

Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan First Media dari Direksi dan/atau

Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan.

RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil keputusan, kecuali semua pemegang saham hadir dan/atau diwakili

dalam RUPS dan menyetujui penambahan mata acara rapat.

Keputusan atas mata acara rapat yang ditambahkan harus disetujui dengan suara bulat.

PELAKSANAAN RUPS

Pada tahun 2016 First Media menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku

2015 pada tanggal 15 April 2016.

RUPST tahun 2016 dilaksanakan dengan bertempat di Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta, dan dihadiri oleh 1.682.706.390

saham atau 96,59% dari total saham 1.742.167.907 saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh

First Media.

Jadwal RUPST tersebut diumumkan pada tanggal 8 Maret 2016 melalui surat kabar harian Investor Daily, serta pemanggilan

rapat diumumkan pada tanggal 24 Maret 2016 melalui surat kabar harian Investor Daily.

Risalah RUPST 2016 dirilis pada tanggal 19 April 2016 dan hasil-hasil keputusan RUPST 2016 dapat dilihat pada website resmi

First Media http://www.firstmedia.co.id

KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2016

Agenda RUPST 2016

AGENDA 1

1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015, serta rencana kerja dan pengembangan Perseroan.

2. Mengesahkan neraca laba/rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta

memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya

(acquit et de charge) dalam arti seluas-luasnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas

tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Agenda RUPST 2016

AGENDA 2

Menyetujui kebijakan Perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2015

AGENDA 3

Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk/ mengangkat Kantor

Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan yang memenuhi standar internasional sebagai Akuntan Publik

Perseroan yang akan memeriksa Neraca, Perhitungan Laba-Rugi dan bagian-bagian lain Laporan Keuangan Perseroan

untuk Tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk

menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lain penunjukannya.

AGENDA 4

1. Menyetujui menetapkan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat sampai dengan

penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2016 yang akan diselenggarakan pada

tahun 2017, dengan susunan sebagai berikut :

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Drs. Theo L. Sambuaga

Komisaris Independen : Prof. DR. Didik J. Rachbini

Komisaris Independen : Prof. DR. H. Muladi, SH

Komisaris Independen : Drs. Nanan Soekarna

Komisaris Independen : DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH

DireksiPresiden Direktur : Ali ChendraWakil Presiden Direktur : Irwan DjajaDirektur Independen : Harianda NoerlanDirektur : Dicky Setiadi MoechtarDirektur : Johannes TongDirektur : Maria Clarissa Fernandez Joesoep

2. Menyetujui Pemberian wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan

segala tindakan sehubungan dengan Penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut

termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali keputusan tersebut dalam akta Notaris, dan selanjutnya

memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundangan-

undangan yang berlaku, mendaftarkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut dalam Daftar Perusahaan

dan untuk mengajukan serta menandatangani semua permohonan dan atau dokumen lainnya yang diperlukan tanpa ada

yang dikecualikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Menyetujui pemberian wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menentukan honorarium, tunjangan, gaji, bonus dan/

atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Seluruh Agenda disetujui oleh 100% saham dengan hak suara yang hadir dalam rapatTerlaksana langsung pada RUPST 2016

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016148 149

Page 76: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TATA CARA PELAKSANAAN RUPS

Dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar First Media, RUPST diselenggarakan paling lama enam

bulan setelah tahun buku berakhir.

Selama RUPST, Dewan Komisaris dan Direksi mempresentasikan dan melaporkan hal-hal berikut:

1. Laporan Tahunan

2. Rekomendasi penggunaan laba bersih sepanjang First Media mempunyai saldo laba yang positif.

3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku berjalan.

4. Penetapan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta penentuan gaji, tunjangan, honorarium, bonus, dana atau

remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

5. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan pemegang saham dalam RUPS demi kepentingan First Media yang diajukan

sebagaimana mestinya dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar.

Pada umumnya tahapan pelaksanaan RUPS adalah sebagai berikut:

Waktu Kegiatan

H-44 Surat Pemberitahuan kepada OJK disampaikan 5 hari kerja sebelum pengumuman RUPS

H-37 Iklan Pengumuman RUPS

First Media membuat pengumuman akan diadakannya RUPS melalui surat kabar yang terbit se-

dikitnya 14 hari sebelum pemanggilan diumumkan (tidak memperhitungkan tanggal pengumu-

man dan tanggal pemanggilan), website Bursa Efek Indonesia dan First Media.

H-29 Batas waktu penyampaian usulan Agenda RUPS oleh pemegang saham 5%

H-23 Recording date para pemegang saham yang berhak menghadiri RUPS

H-22 Iklan Pemanggilan RUPS

First Media mengumumkan pemanggilan pemegang saham melalui surat kabar yang terbit

sedikitnya 21 hari sebelum pelaksanaan RUPS (tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan

tanggal RUPS), website Bursa Efek Indonesia dan First Media.

H RUPS

H+2 Pemberitahuan dan penguman Hasil RUPS

- First Media mengumumkan ringkasan risalah RUPS kepada masyarakat melalui surat

kabar, website Bursa Efek Indonesia dan First Media selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja

setelah penyelenggaraan RUPS.

- First Media menyampaikan bukti pengumuman ringkasan risalah RUPS kepada OJK

selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah diumumkan.

H+30 Penyampaian risalah RUPS kepada OJK.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK

First Media menyelenggarakan Paparan Publik di tahun 2016 pada tanggal 15 April 2016, sebagai bentuk pemenuhan

Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E butir V.2 Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta

No: Kep-306/BEJ/07-2004, tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Pelaksanaan Paparan Publik First Media, sebagai berikut :

1. Dilaksanakan pada :

Hari/ Tanggal : Jumat, 15 April 2016

Waktu : Pukul 16:00 – 17:00 WIB

Tempat : Ruang Ballroom A, Hotel Aryaduta Tugu Tani Jl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110

2. Manajemen yang hadir :

• Didik J. Rachbini : Komisaris Independen

• Irwan Djaja : Wakil Presiden Direktur

• Harianda Noerlan : Direktur Independen dan Corporate Secretary

• Dicky Setiadi Moechtar : Direktur

• Maria Clarissa F. Joesoep : Direktur

3. Publik yang hadir :

• Para pemodal pribadi.

• Wartawan dari berbagai media massa.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI

Pemegang saham pengendali First Media adalah AcrossAsia Limited sejumlah 55,10% selebihnya dimiliki oleh

PT Reksa Puspita Karya sejumlah 33,76% dan masyarakat sebesar 11,14%.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016150 151

Page 77: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris adalah organ First Media yang mewakili pemegang

saham untuk melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan strategi First Media yang dilakukan oleh

Direksi dan memberikan arahan/nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan First Media dengan itikad yang baik, kehati-

hatian dan bertanggung jawab, serta menjalankan fungsi untuk memperkuat citra First Media dimata masyarakat dan para

pemegang saham. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. RUPS bertindak sebagai organ yang mengangkat dan

memberhentikan anggota Dewan Komisaris.

Secara kolektif, tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang dilakukan

Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi. Kebijakan Direksi dimaksud adalah terkait dengan

rencana pengembangan, rencana kerja dan anggaran tahunan perusahaan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar

dan keputusan RUPS, serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan serta memantau pelaksanaannya.

Dewan Komisaris First Media secara terus-menerus memantau efektifitas kebijakan perusahaan, kinerja, dan proses

pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya. Hasil pengawasan disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada RUPS

sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi.

Dewan Komisaris juga memantau dan melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG, meneliti dan menelaah laporan tahunan

yang disiapkan Direksi, serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju dengan isi materi laporan

tahunan.

PIAGAM DEWAN KOMISARIS

Piagam Dewan Komisaris merupakan pedoman kerja dan kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Dewan Komisaris

First Media dalam melaksanakan tugasnya agar selaras dengan praktik Good Corporate Governance bagi Dewan Komisaris.

Piagam Dewan Komisaris telah disahkan sejak tanggal 1 Juni 2016, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan

Komisaris

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS

Pada RUPST yang diselenggarakan pada 15 April 2016, rapat menyetujui menetapkan Dewan Komisaris First Media terhitung

sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan First Media untuk tahun buku 2016

yang akan diselenggarakan pada tahun 2017, dengan susunan sebagai berikut:

Dewan Komisaris Jabatan Masa Jabatan sejak

Drs. Theo Leo Sambuaga Presiden Komisaris 24 September 2013

Prof. DR. Didik Junaidi Rachbini Komisaris Independen 29 Juni 2006

Prof. DR. H. Muladi, SH Komisaris Independen 24 September 2013

DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH Komisaris Independen 24 September 2013

Drs. Nanan Soekarna Komisaris Independen 23 April 2014

Sebagaimana tercatat dalam Akta No. 04 tanggal 15 April 2016 dibuat oleh Notaris Andalia Farida SH, MH, Notaris di Jakarta.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS, disesuaikan dengan visi dan misi First Media, sehingga akan

dimungkinkan terlaksananya pengawasan yang efektif dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat serta independen.

First Media tidak memiliki aturan spesifik mengenai keberagaman gender dalam komposisi anggota Dewan Komisaris.

Penetapan komposisi tersebut merupakan hak dari RUPS dan pemegang saham First Media

PERSYARATAN, KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN

Persyaratan formal dan material yang berlaku, telah dipenuhi oleh seluruh anggota Dewan Komisaris First Media. Persyaratan

formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus,

disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis First Media. Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan

Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

Sesuai Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No.33/POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang dapat diangkat sebagai

anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat,

yaitu:

1. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

2. cakap melakukan perbuatan hukum;

3. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

a. tidak pernah dinyatakan pailit;

b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;

ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak

diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas

Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan

keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

e. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

f. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016152 153

Page 78: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Lingkup tugas Dewan Komisaris yang mempunyai kewenangan untuk melakukan tindakan pengawasan terhadap pengelolaan

perusahaan serta melaporkannya kepada pemegang saham melalui RUPS, adalah:

1. Dewan Komisaris wajib:

a. melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perusahaan oleh Direksi pada umumnya, baik mengenai

perusahaan maupun usaha perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi.

b. melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS; dan

c. melakukan tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan dan

keputusan RUPS.

2. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan strategis perusahaan.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab,

dan kehati-hatian.

4. Dewan Komisaris wajib menerapkan dan memastikan pelaksanaan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha perusahaan pada seluruh tingkatan

atau jenjang organisasi.

5. Dewan Komisaris wajib mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja perusahaan.

6. Dewan Komisaris wajib membantu dan mendorong usaha pembinaan dan pengembangan perusahaan.

7. Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite

Audit dan dapat membentuk komite lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

8. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi kepada kinerja komite yang membantu Dewan Komisaris dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab setiap akhir tahun buku.

9. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib mengadakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan

kewenangannya sebagaimana telah diatur oleh peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

10. Tugas Presiden Komisaris sebagai primus inter pares adalah utamanya mengoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris

dan memastikan agar setiap anggota Dewan Komisaris dapat menyampaikan pendapatnya dengan didasarkan kepada

informasi yang cukup.

11. RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota

Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS

dipimpin oleh Presiden Direktur. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak hadir atau berhalangan,

maka RUPS dipimpin oleh pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS.

HAK DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

1. Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan bantuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum tertentu

sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan.

2. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan

kepengurusan perusahaan.

3. Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor perusahaan berhak

memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh perusahaan dan

berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas

dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

4. Dewan Komisaris dapat meminta penyelenggaraan RUPS.

5. Dewan Komisaris setiap waktu dapat memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi apabila

anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

6. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan kepada yang bersangkutan disertai alasannya.

7. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sesudah pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris

wajib untuk menyelenggarakan RUPS yang akan memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan

diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya semula, sedangkan anggota Direksi yang

diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri.

8. Mekanisme mengenai pelaksanaan RUPS sebagaimana dimaksud, diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan.

9. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu

tertentu.

10. Wewenang Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan RUPS.

11. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan

kegiatan operasional perusahaan, kecuali hal-hal yang diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan atau peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

12. Dewan Komisaris berhak untuk mengakses seluruh data, informasi dan/atau laporan perusahaan yang dibutuhkan

untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

13. Permintaan data, informasi dan/atau laporan perusahaan disampaikan melalui Sekretaris Perusahaan.

Tugas, wewenang dan tanggung jawab serta pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris dijabarkan secara rinci pada Piagam

Dewan Komisaris yang dapat diakses pada website resmi First Media http://www.firstmedia.co.id.

INTEGRITAS DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan Komisaris diharapkan untuk menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai

nilai-nilai moral dan peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal kepatuhan terhadap aturan keuangan.

Piagam Dewan Komisaris pada Pasal 5, mencantumkan kriteria orang-orang yang dapat diangkat sebagai anggota

Dewan Komisaris. Kriteria tersebut antara lain cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan dalam lima tahun sebelum

pengangkatannya tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi/Dewan Komisaris di perusahaan lain yang

dinyatakan bersalah menyebabkan perusahaan tersebut dinyatakan pailit, dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana yang merugikan keuangan negara atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

Sekurangnya 30% (tiga puluh persen) dari anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen yang berasal dari kalangan

di luar First Media yang bebas dari pengaruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya serta Pemegang Saham

Pengendali, yang salah satunya harus mempunyai latar belakang keuangan.

Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk mendorong terciptanya iklim yang lebih obyektif dan menempatkan

kesetaraan diantara berbagai kepentingan, termasuk kepentingan perusahaan dan kepentingan stakeholder sebagai prinsip

utama dalam pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris.

Sesuai ketentuan dan batasan berdasarkan peraturan yang berlaku, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan

sebagai berikut:

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan First Media dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk

pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen pada periode berikutnya;

• Tidak mempunyai saham First Media, baik langsung maupun tidak langsung. Tidak mempunyai hubungan afiliasi

dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama First Media; dan

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016154 155

Page 79: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha

First Media. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali

pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada

RUPS.

Dari 5 (lima) orang Anggota Komisaris First Media berdasarkan keputusan RUPST tanggal 15 April 2016, Komisaris Independen

berjumlah 4 (empat) orang, yaitu Prof. DR. Didik J.Rachbini, Prof. DR. H. Muladi, Drs. Nanan Soekarna, dan

DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM. Keempat anggota Komisaris Independen tersebut telah memenuhi seluruh syarat dan

ketentuan independensi sebagaimana disebutkan dalam peraturan OJK dan Bursa Efek Indonesia

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS 2016

Sepanjang tahun 2016 selain memberikan nasihat dan arahan dalam bentuk surat-menyurat kepada Direksi, Dewan Komisaris

memberikan pandangan serta berbagai rekomendasi mencakup pengelolaan operasional maupun hal-hal lain sesuai tugas

dan kewajibannya. Rekomendasi Dewan Komisaris juga disampaikan dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

seperti rekomendasi untuk pembenahan proses audit, untuk fokus dan perbaikan di sumber daya manusia, proses dan hal-hal

fundamental lainnya.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Dalam proses pengawasan terhadap kegiatan operasional First Media, Dewan Komisaris melakukan rapat atau evaluasi laporan

operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite terkait, sesuai dengan masalah yang perlu mendapatkan perhatian.

Rapat periodik dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk membahas kinerja Perusahaan, rencana kerja Direksi, serta isu

strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Apabila dipandang perlu, anggota Direksi dapat diundang ke dalam

Rapat Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris First Media mengadakan 6 (enam) kali rapat formal dan juga beberapa pertemuan

informal lainnya untuk membahas hasil laporan Direksi atas kinerjanya untuk waktu tertentu dalam menjalankan perusahaan.

Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut adalah sebagaimana di bawah.

KEHADIRAN RAPAT DEWAN KOMISARIS

No. Tanggal dan Agenda Komisaris

TLS DJR HM NS IS

1. 29 Januari 2016 : Kinerja Perseroan bulan Desember 2015 • • • •

2. 15 Maret 2016 : Rapat Persiapan RUPST • • • • •

3. 30 Juni 2016 : Kinerja Perseroan bulan Mei 2016 • • • • •

4. 26 Agustus 2016 : Kinerja Perseroan Bulan Juli 2016 • • • •

5. 25 Oktober 2016 : Advisory Board • • • •

6. 20 Desember 2016 : Kinerja Perseroan bulan November 2016 • • • • •

Jumlah Kehadiran 6 5 6 6 4

TLS = Theo L. Sambuaga, DJR = Didik J. Rachbini, HM = H. Muladi, NS = Nanan Soekarna, IS= Ito Sumardi

Dewan Komisaris First Media dalam menjalankan fungsi pengawasannya juga melakukan pertemuan informal. Selain itu,

Dewan Komisaris juga bersama-sama telah mengambil 8 (delapan) keputusan di luar rapat (sirkular), antara lain mengenai

persetujuan perpanjangan fasilitas pinjaman, pemberlakuan Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi First Media.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

DIREKSI

Direksi adalah organ First Media yang berwenang dan bertanggung-jawab penuh atas pengelolaan dan pengurusan First Media

dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut dengan senantiasa memperhatikan kepentingan dan tujuan

First Media dan unit usaha serta mempertimbangkan kepentingan para pemegang saham dan seluruh stakeholders.

Direksi berwenang melakukan segala tindakan dan perbuatan mengenai baik pengurusan maupun pemilikan kekayaan

perusahaan termasuk mengikat perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan perusahaan, dengan sejumlah

pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar perusahaan. Secara hukum, Direksi bertanggung jawab mewakili

perusahaan di dalam dan di luar pengadilan.

Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan dalam RUPS. Direksi First Media memiliki jabatan sampai

dengan RUPS Tahunan ke 3 (tiga) sejak tanggal pengangkatan. Pemegang Saham dalam RUPST atau RUPSLB berhak untuk

memberhentikan anggota Direksi pada setiap saat sebelum masa jabatannya berakhir.

PIAGAM DIREKSI

Piagam Direksi merupakan pedoman kerja dan kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi First Media dalam

melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dengan transparan, akuntabilitas, penuh tanggung jawab, mandiri

dan wajar dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan serta memberi nilai yang diharapkan oleh pihak yang berkepentingan.

Piagam Direksi telah disahkan sejak tanggal 1 Juni 2016, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan disetujui

Dewan Komisaris.

SUSUNAN DIREKSI

Pada RUPST yang diselenggarakan pada 15 April 2016, rapat menyetujui menetapkan Direksi First Media terhitung sejak

ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan First Media untuk tahun buku 2016 yang

akan diselenggarakan pada tahun 2017, dengan susunan sebagai berikut:

Direksi Jabatan Masa Jabatan sejak

Ali Chendra Presiden Direktur 23 April 2014

Irwan Djaja Wakil Presiden Direktur 23 April 2014

Harianda Noerlan * Direktur Independen 29 Juni 2006

Dicky S. Moechtar Direktur 29 Juni 2006

Johannes Tong Direktur 25 April 2013

Edward Sanusi Direktur 15 April 2016

Maria Clarissa Fernandez Joesoep Direktur 15 April 2016

*) Pengangkatan Harianda Noerlan sebagai Direktur Independen sejak 25 April 2013

Sebagaimana tercatat dalam Akta No. 04 tanggal 15 April 2016 yang dibuat oleh Notaris Andalia Farida SH, MH,

Notaris di Jakarta.

Jumlah anggota Direksi sebanyak 7 (tujuh) orang telah diputuskan dengan mempertimbangkan kondisi First Media sebagai

perusahaan induk untuk sejumlah anak perusahaan, dan dengan mempertimbangkan kemampuan masing-masing anggota

Direksi untuk melaksanakan tugas-tugasnya, baik yang merupakan tugas individual maupun tanggung jawab kolektif dan

untuk menjalankan proses pengambilan keputusan Direksi menjadi lebih cepat, tepat, dan efektif. Pengangkatan anggota

Direksi juga mempertimbangkan aspek keberagaman, pengetahuan dan pengalaman masing-masing anggota, serta dengan

kepastian bahwa setidaknya satu anggota Direksi yang menjabat memiliki latar belakang pendidikan atau pengetahuan atau

keahlian di bidang keuangan atau akuntansi. ( Profil anggota Direksi terdapat di bagian lain pada Laporan Tahunan ini. )

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016156 157

Page 80: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PERSYARATAN, KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN

Sesuai Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No.33/POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang dapat diangkat sebagai

anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat:

a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

b. cakap melakukan perbuatan hukum;

c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

1. tidak pernah dinyatakan pailit;

2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan; dan

4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

a) pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;

b) pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak

diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

c) pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas

Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan

keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

5. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

6. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Berdasarkan Anggaran Dasar First Media, secara garis besar Direksi bertanggungjawab atas pengurusan First Media dengan

itikad baik dan penuh tanggung-jawab. Direksi juga berhak untuk mengambil tindakan untuk dan atas nama First Media, baik

di dalam maupun di luar pengadilan, atas hal atau kejadian apapun, dengan pihak lain. Direksi juga wajib mempertanggung-

jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.

Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi, sebagai berikut:

1. Direksi mengelola perusahaan untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuan

perusahaan.

2. Direksi wajib mengelola perusahaan sesuai dengan kewenangan sebagaimana diatur dalam Anggaran

Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Direksi mengurus kekayaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Direksi wajib menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam

setiap kegiatan usaha perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

5. Direksi menetapkan susunan organisasi dan tata kerja perusahaan.

6. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan dan Anggaran Dasar.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

7. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh

tanggung jawab, dan kehati-hatian.

8. Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi dapat membentuk komite.

9. Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan evaluasi kinerja komite setiap akhir tahun buku.

10. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui

RUPS.

WEWENANG DIREKSI

Kewenangan para anggota Direksi perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Direksi berwenang menjalankan pengurusan perusahaan dengan kebijakan yang dipandang tepat, sesuai dengan

maksud dan tujuan perusahaan.

2. Direksi berwenang mewakili perusahaan di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan di dalam segala

kejadian, mengikat perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perusahaan, serta menjalankan segala

tindakan, baik yang mengenai pengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk

tindakan berikut ini memerlukan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris:

a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama perusahaan (tidak termasuk menarik uang dari kredit-kredit

yang telah dibuka dan dalam hal perusahaan menjalankan kegiatan usaha perusahaan).

b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri.

c. melepaskan penyertaan perusahaan dalam perusahaan lain.

d. mengikat perusahaan sebagai penanggung/penjamin.

3. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi material atau transaksi yang mengandung benturan

kepentingan, harus mendapat persetujuan RUPS dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar

perusahaan.

4. Dua anggota Direksi bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perusahaan.

5. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili perusahaan apabila:

a. terdapat perkara di pengadilan antara perusahaan dengan anggota Direksi yang bersangkutan; dan

b. anggota Direksi yang bersangkutan memiliki kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan perusahaan.

6. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), yang berhak mewakili perusahaan adalah:

a. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan perusahaan;

b. Dewan Komisaris, dalam hal seluruh anggota Direksi memiliki benturan kepentingan dengan perusahaan; atau

c. Pihak lain yang ditujuk oleh RUPS dalan hal seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris mempunyai

benturan kepentingan dengan perusahaan.

7. Direksi dapat memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu) orang atau lebih karyawan perusahaan atau pihak lain untuk dan

atas nama perusahaan melakukan perbuatan hukum tertentu sebagaimana dituliskan dalam surat kuasa.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016158 159

Page 81: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

8. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan

fungsi Direksi.

9. Pembagian tugas dan wewenang pengurusan diantara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

Dalam hal RUPS tidak menetapkan maka pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan

persetujuan Dewan Komisaris.

INTEGRITAS DIREKSI

Setiap anggota Direksi First Media diharapkan untuk menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab

sesuai nilai-nilai moral dan peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal kepatuhan terhadap aturan keuangan. Piagam Direksi

dalam Pasal 5 mencantumkan kriteria orang-orang yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi. Kriteria tersebut antara

lain cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan dalam lima tahun sebelum pengangkatannya tidak pernah dinyatakan

pailit atau menjadi anggota direksi/dewan komisaris di perusahaan lain yang dinyatakan bersalah menyebabkan perusahaan

tersebut dinyatakan pailit, dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara atau

yang berkaitan dengan sektor keuangan.

INDEPENDENSI DIREKSI

Demi kepentingan perusahaan agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya, maka independensi Direksi merupakan salah satu

faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi, maka First Media menetapkan aturan yang didasarkan atas

perundangan dan peraturan yang berlaku dan dinyatakan dalam Piagam Direksi mengenai persyaratan Direktur Independen.

Selain harus memenuhi persyaratan umum bagi Direksi, Direktur Independen juga harus memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

a. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali First Media paling kurang selama 6 (enam)

bulan sebelum penunjukkannya sebagai Direktur Independen;

b. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya dari First Media;

c. tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain;

d. tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh

First Media selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukkannya sebagai Direktur Independen.

Pihak manapun kecuali organ perusahaan dilarang melakukan campur tangan dalam pengurusan perusahaan dan anggota

Direksi dilarang melakukan aktifitas yang dapat mengganggu independensinya dalam mengurus perusahaan. Independensi

Direksi dijamin oleh perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait independensi dan

benturan kepentingan direksi.

PEMBAGIAN TUGAS DIREKSI

Merujuk kepada bab tugas dan tanggung jawab Direksi, maka setiap anggota Direksi First Media dapat melaksanakan tugas

dan mengambil keputusan, namun keputusan Direksi merupakan tanggung jawab bersama. Direksi bertugas secara kolegial.

Kedudukan anggota Direksi termasuk Presiden Direktur adalah setara. Tugas Presiden Direktur adalah mengoordinasikan

kegiatan Direksi. Namun agar lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, dilakukan pembagian tugas anggota Direksi

sesuai bidang dan kompetensinya. Pembidangan tugas tersebut tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi secara kolegial

dalam pengurusan perusahaan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pembagian tugas Direksi dilakukan untuk memastikan efektifitas pelaksanaan tugas semua anggota Direksi dalam mengelola

perusahaan, mengingat First Media adalah perusahaan induk untuk sejumlah anak perusahaan. Disamping itu, pembagian

tugas ini juga dengan mempertimbangkan kemampuan masing-masing anggota Direksi untuk melaksanakan tugas-tugasnya,

baik yang merupakan tugas individual maupun tanggung jawab kolektif dan untuk menjalankan proses pengambilan keputusan

Direksi agar menjadi lebih cepat, tepat, dan efektif.

Dalam hal RUPS tidak menetapkan pembidangan tugas Direksi, maka pembagian tugas Direksi ditetapkan berdasarkan

keputusan Direksi, sebagai berikut:

A. Ali Chendra, Presiden Direktur.

Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di First Media maupun anak perusahaan termasuk:

• Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan, visi, misi dan strategi perusahaan.

• Mengoordinasikan pemecahan masalah perusahaan, kebijakan perencanaan, pengendalian, pencapaian

sasaran jangka panjang perusahaan, kebijakan audit, peningkatan budaya, citra dan Tata Kelola Perusahaan

(GCG).

• Membawahi Unit Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan.

B. Irwan Djaja, Wakil Presiden DirekturBertanggung jawab terhadap pengendalian seluruh kebijakan keuangan dan

manajemen risiko, termasuk:

• Melaksanakan efisiensi dan efektifitas fungsi-fungsi keuangan di perusahaan dan anak perusahaan.

• Mengoordinasikan pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Panjang terkait dengan

pengendalian akuntansi dan keuangan, treasury, serta pengelolaan sumber dana bagi pengembangan

perusahaan.

• Mengoordinasikan pengelolaan risiko perusahaan

• Membawahi Group Divisi Treasury, Accounting & Tax, Investor Relations dan Risk Management.

C. Maria Clarissa Fernandes Joesoep, Direktur Keuangan.

Bertanggung jawab terhadap pengendalian seluruh kebijakan keuangan termasuk:

• Melaksanakan efisiensi dan efektifitas fungsi-fungsi keuangan di perusahaan dan anak perusahaan.

• Mengoordinasikan pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Panjang terkait dengan

pengendalian akuntansi dan keuangan, treasury, serta pengelolaan sumber dana bagi pengembangan

perusahaan.

• Membawahi Divisi Treasury, Accounting & Tax, dan Investor Relations.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016160 161

Page 82: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

D. Harianda Noerlan, Direktur Layanan Dukungan Korporat (Corporate Services) dan merangkap Sekretaris Perusahaan

Direktur Layanan Dukungan Korporat (Corporate Services), bertanggung jawab terhadap aspek-aspek penunjang

operasional perusahaan termasuk:

• Strategi pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), memperoleh, mengembangkan

dan mempertahankan SDM yang berkinerja tinggi dan core values termasuk dari sisi kesejahteraan dan

penghargaan;

• Merancang dan mengembangkan organisasi yang efektif;

• Membawahi Group Divisi Corporate Legal, Corporate Communication, dan Human Resources.

Sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), berfungsi sebagai Pejabat Kepatuhan (Compliance Officer) yang

membantu tugas Direksi memenuhi ketentuan tata kelola perusahaan yang baik di Perusahaan Publik atau Emiten dan

untuk memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan pemangku kepentingan

• Membawahi Divisi Corporate Secretary.

E. Dicky Setiadi Moechtar, Direktur Pengembangan Bisnis Strategis dan Teknologi Baru (Strategic Business Development and New Technology).

Bertanggung jawab terhadap aspek-aspek pengembangan usaha strategis dan investasi termasuk:

• Melakukan pengawasan terhadap implementasi proyek dan investasi yang telah disetujui.

• Merumuskan, menyempurnakan dan melaksanakan rencana pengembangan bisnis baru Grup First Media.

• Membawahi Group Divisi Strategic Planning & Business Development, Regulatory, Business Process Improvement, dan Transformation & Growth.

F. Johannes Tong, Direktur Pengembangan Bisnis Anak Perusahaan (Subsidiaries Business Development)

Bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengembangan bisnis anak perusahaan kelompok Media dan Konten,

termasuk:

• Memberikan arahan strategis untuk mengembangkan anak perusahaan (First Media Production, First Media

News, Big TV, Media Sinema Indonesia) terkait strategi dan rencana eksekusinya, berikut komunikasinya

kepada para pemangku kepentingan.

• Memberikan arahan untuk mendefinisikan panduan keunggulan operasional bagi pemangku kepentingan.

• Memantau aktifitas operasi anak-anak perusahaan terkait dan memastikan penerapan strategi di anak

perusahaan selaras dengan agenda korporat perusahaan secara keseluruhan.

G. Edward Sanusi, Direktur Operasi – Kelompok Broadband Business

Bertanggung jawab terhadap aspek-aspek penunjang operasional perusahaan termasuk:

• Secara umum mengelola dan mengembangkan jaringan broadband melalui kabel dan nirkabel, Data Center Operation dan Head End, pengelolaan layanan pelanggan serta call center.

• Memberikan arahan strategis untuk mengembangkan bisnis kelompok usaha broadband;

• Membawahi Group Divisi Jaringan Baru (New Roll Out), Teknologi Informasi (Information Technology), Head End dan Call Center.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

RAPAT DIREKSI

Direksi disyaratkan melakukan rapat secara periodik minimum setiap 1 (satu) bulan sekali. Di luar waktu tersebut, rapat Direksi

dapat dilaksanakan setiap waktu bila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atau atas permintaan tertulis

dari rapat Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama memiliki

1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Rapat dilaksanakan di tempat kedudukan First Media atau

tempat kegiatan First Media.

Direksi juga turut dalam Rapat Dewan Komisaris untuk membahas kemajuan First Media secara umum. Rapat Direksi dianggap

sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 50% dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili

dalam rapat.

Sepanjang tahun 2016, Direksi mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali, baik untuk melakukan evaluasi atas capaian

kinerja First Media maupun hal-hal lain yang dinilai penting.

KEHADIRAN RAPAT DIREKSI

No. Tanggal dan Agenda DireksiAC ID HN DSM JT ES CJ

1 20 Januari 2016Performansi Keuangan & Operasional • • • • • • •

218 Februari 206Pembahasan tren perkembangan industri TIK

• • • • • •

31 Maret 2016Rapat Laporan Manajemen dalam Buku Laporan Tahunan

• • • • • • •

429 April 2016Pengembangan Bisnis / Ekspansi usaha ke kota Malang

• • • • • •

5

17 Mei 2016Pengembangan Bisnis Internet 1 Gbps, Teknologi 4K dalam Televisi Berbayar dan OTT (over-the-top)

• • • • • • •

6 30 Juni 2016Performansi Keuangan & Operasional • • • • • • •

7 20 Juli 2016Laporan Manajemen per Juni • • • • • • •

8 9 Agustus 2016Performansi Keuangan & Operasional • • • • • • •

9 23 September 2016Performansi Keuangan & Operasional • • • • • • •

104 Oktober 2016Performansi Keuangan & Operasional, Laporan Manajemen September 2016

• • • • • • •

11 17 November 2016Performansi Keuangan & Operasional • • • • • •

12 14 Desember 2016Rencana dan target usaha tahun 2017 • • • • • •

Jumlah Kehadiran 11 12 12 12 11 12 10

AC = Ali Chendra, ID = Irwan Djaja, HN = Harianda Noerlan, DSM = Dicky S. Moechtar, JT = Johannes Tong,

ES = Edward Sanusi, CJ = Maria Clarissa Fernandez Joesoep

Direksi juga secara bersama-sama telah mengambil 13 (tiga belas) keputusan di luar rapat (sirkular) yang antara lain

mengenai: aset, sumberdaya manusia dan remunerasi.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016162 163

Page 83: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha First Media dalam jangka panjang, koordinasi dalam pengelolaan

perusahaan antara Dewan Komisaris dan Direksi First Media sangat diperlukan. Untuk menyatukan pandangan dan

memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional usaha, Dewan Komisaris dan Direksi

mengadakan pertemuan gabungan berkala.

Rapat gabungan ini bertujuan membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta

isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Di dalam rapat gabungan dibahas laporan-laporan periodik

Direksi, dimana Dewan Komisaris memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan di dalam risalah rapat.

Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan 3 (tiga) kali rapat gabungan dengan tingkat kehadiran

anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut :

KEHADIRAN RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS BERSAMA DIREKSI

No. Tanggal dan AgendaKomisaris Direksi

TLS DJR HM NS IS AC ID HN DSM JT ES CJ

1 26 Februari 2016

Kinerja Perseroan Januari 2016

• • • • • • • • • • • •

2 29 Juli 2016

Kinerja Perseroan Juni 2016

• • • • • • • • • • • •

3 25 November 2016

Kinerja Perseroan Oktober 2016

• • • • • • • • • • •

Jumlah Kehadiran 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

TLS = Theo L. Sambuaga, DJR = Didik J. Rachbini, HM = H. Muladi, NS = Nanan Soekarna, IS= Ito Sumardi

AC = Ali Chendra, ID = Irwan Djaja, HN = Harianda Noerlan, DSM = Dicky S. Moechtar, JT = Johannes Tong,

ES = Edward Sanusi, CJ = Maria Clarissa Fernandez Joesoep

KEBIJAKAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan analisis dan rekomendasi atas besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi yang didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk menyusun dasar penetapan dan

rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite didukung oleh database yang kuat dari survei pasar pada perusahaan

sejenis. Selanjutnya Komite menyusun beberapa faktor utama dalam usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.

Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi mengenai jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan remunerasi Direksi

diserahkan kepada Presiden Komisaris yang diberikan mandat dan wewenang berdasarkan keputusan RUPS untuk

menentukan honorarium, tunjangan, gaji, bonus dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris

First Media.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Remunerasi/Kompensasi Manajemen Kunci dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi First Media untuk tahun buku yang

berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

REMUNERASI TOTAL MANAJEMEN KUNCI dalam jutaan Rupiah

2016 2015

Dewan KomisarisGaji dan imbalan jangka pendek 2.202 1.428

DireksiGaji dan imbalan jangka pendek 40.127 35.391

Total 42.329 36.819

*Sebagaimana Laporan Keuangan Tahunan 2016 – As Stated in Financial Statement 2016

*Sebelum dipotong pajak – Before Tax

EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Salah satu mekanisme penilaian bagi Dewan Komisaris dan Direksi secara kolegial dilakukan pada forum RUPS Tahunan.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dikaitkan dengan hasil pencapaian kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Salah satu keputusan RUPS Tahunan tahun 2016 adalah menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2015 termasuk

Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015, sekaligus memberikan pelunasan

dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan atas

pengurusan dan pengawasan selama Tahun Buku 2015.

EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS

Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan anggaran dasar perusahaan maupun amanat pemegang saham.

Kinerja Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Komisaris dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Kriteria evaluasi formal

disampaikan secara terbuka kepada anggota Dewan Komisaris sejak tanggal pengangkatannya. Hasil evaluasi terhadap kinerja

Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan

bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Dewan Komisaris.

EVALUASI KINERJA DIREKSI

Secara umum, kinerja Direksi secara kolegial ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar perusahaan maupun amanat pemegang saham.

Kinerja Direksi dan anggota Direksi dievaluasi oleh pemegang saham dalam RUPS. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara

terbuka kepada anggota Direksi sejak tanggal pengangkatannya sebagaimana tercantum dalam Kontrak Manajemen, yang

menjadi target kinerja Direksi secara kolegial maupun individual.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016164 165

Page 84: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Kinerja Direksi menjadi perhatian utama Dewan Komisaris, dimana pengawasan atas jalannya pengurusan perusahaan oleh

Direksi merupakan salah satu tugas utama dari Dewan Komisaris. Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Direksi secara

individual, baik yang disampaikan oleh Dewan Komisaris maupun yang disampaikan langsung oleh Direksi dalam RUPST,

merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota

Direksi yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian dan peningkatan efektifitas Direksi, dan

merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Direksi.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS, disesuaikan dengan visi dan misi

First Media, sehingga akan dimungkinkan terlaksananya pengawasan yang efektif dan pengambilan keputusan yang cepat dan

tepat serta independen.

First Media tidak memiliki aturan spesifik mengenai keberagaman gender dalam komposisi anggota Dewan Komisaris maupun

Direksi. Penetapan komposisi tersebut merupakan hak dari RUPS dan Pemegang Saham

First Media.

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN HUBUNGAN AFILIASI

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, tidak ada hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota

Direksi dan pemegang saham utama First Media.

KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGAN

First Media sebagai perusahaan publik yang beroperasi di pasaran lokal, selain berkewajiban memenuhi persyaratan dan

semua perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, juga mempunyai tanggung jawab terhadap publik, para pelanggan,

pemegang saham dan stakeholder dalam memberikan jasanya dengan standar etik dan profesionalisme yang tinggi.

Benturan kepentingan adalah kondisi di mana setiap anggota First Media tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya dalam mengambil keputusan secara objektif sebagaimana wewenang yang dimiliki di dalam perusahaan. Kondisi

tersebut dapat memberikan keuntungan pribadi, keluarga atau pihak lain di luar perusahaan, yang berakibat merugikan

perusahaan karena tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang maksimal.

Setiap anggota First Media wajib menghindari semua situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan antara pribadinya

dengan kepentingan First Media dan/atau pelanggannya. Dalam situasi seperti ini, setiap anggota First Media wajib bertindak

melindungi kepentingan dan reputasi First Media dan/atau pelanggannya.

Setiap anggota First Media tidak diperkenankan untuk mengungkapkan informasi mengenai hak kepemilikan dan informasi

rahasia mengenai First Media atau pemasok atau rahasia lainnya yang menyangkut operasional First Media kepada pihak

ketiga, kecuali atas persetujuan tertulis terlebih dahulu dari First Media dan/atau pihak lain terkait sebagaimana dipersyaratkan

berdasarkan hukum yang berlaku. Ketentuan ini masih tetap berlaku serta mengikat walaupun telah terjadi pamutusan

hubungan kerja.

Pengaturan mengenai hal ini di First Media ditetapkan dalam “Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional” berdasarkan Surat

Keputusan Direksi No: SK-008/DIR/X/10 tanggal 19 Oktober 2010.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sebagai pelaksanaan atas Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional First Media, setiap anggota First Media menandatangani

Pernyataan atas Keterbukaan Informasi (Statement on Disclosure) yang pada intinya adalah pemberian konfirmasi bahwa telah

membaca serta mengerti sepenuhnya dan oleh karenanya memberikan komitmen untuk memenuhi Kode Etik dan Tanggung

Jawab Profesional sebagaimana ditetapkan First Media dan yang akan diubah dari waktu ke waktu.

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Sampai dengan 31 Desember 2016, tidak ada anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang memiliki saham First Media.

KOMITE AUDIT

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung-jawab kepada Dewan Komisaris, yang anggotanya diangkat

dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris untuk membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan

pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan fungsi Direksi dalam mengelola perusahaan.

Komite Audit teridiri dari 3 (tiga) orang anggota yang merupakan pihak independen yang berkemampuan di bidang akuntansi

dan keuangan, diketuai oleh salah seorang Komisaris Independen yang juga merangkap sebagai anggota.

DASAR HUKUM KOMITE AUDIT

Keberadaan Komite Audit bagi perusahaan publik mengacu pada Peraturan No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit yang telah diperbaharui dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-643/ BL/2012 tanggal

7 Desember 2012 (Peraturan IX.I.5) yang kemudian direvisi dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55 tahun 2015

tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

PIAGAM KOMITE AUDIT

Landasan kerja Komite Audit adalah Piagam Komite Audit yang telah disahkan sejak 1 Juni 2016 dan dapat diakses pada

website resmi First Media http://www.firstmedia.co.id.

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT

Komite Audit First Media beranggotakan 3 (tiga) orang, yang diketuai oleh Komisaris Independen yang merangkap anggota

dengan para anggota lainnya berasal dari pihak eksternal yang independen.

Pada tahun 2016 susunan Komite Audit First Media adalah:

1. Didik Junaidi Rachbini (Ketua/Komisaris Independen)

2. Herman Latief (Anggota/Independen)

3. Raden Hikmat Kartadjoemena (Anggota/Independen)

PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT

Profil anggota Komite Audit terdapat di bagian tersendiri pada Laporan Tahunan ini.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016166 167

Page 85: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PERSYARATAN ANGGOTA KOMITE AUDIT

Persyaratan untuk menjadi anggota Komite Audit, antara lain adalah:

1 . memiliki integritas yang tinggi;

2. salah satu anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan, sehingga mampu

membaca dan memahami laporan keuangan;

3. mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai bisnis perusahaan, manajemen risiko, dan peraturan yang relevan

di bidang pasar modal;

4. mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya;

5. mampu berkomunikasi dengan baik; dan

6. sebagai pihak independen, yang harus memenuhi persyaratan antara lain tidak memiliki saham perusahaan, tidak

mempunyai hubungan pekerjaan atau usaha dengan perusahaan dalam 6 (enam) bulan terakhir, dan tidak mempunyai

hubungan kekeluargaan dengan pemegang saham utama, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi perusahaan

yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.

MASA KERJA KOMITE AUDIT

Masa kerja anggota Komite Audit tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggran

Dasar perusahaan dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.

PENGUNGKAPAN INDEPENDENSI

Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki saham First Media, tidak memiliki hubungan

usaha dengan perusahaan, dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris dan

Direksi; serta mempunyai pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan yang ditetapkan dalam peraturan OJK tersebut di atas.

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KOMITE AUDIT

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik, utamanya yang

terkait dengan tata kelola keuangan perusahaan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit bersifat mandiri dan

bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada

Direksi, yang antara lain meliputi:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan antara lain laporan keuangan,

proyeksi dan informasi keuangan lainnya;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan

First Media;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaaan pendapat antara manajemen dengan akuntan atas

jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbal jasa;

5. Mendorong terbentuknya pengendalian internal yang memadai;

6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut

oleh Direksi atas temuan auditor internal;

TATA KELOLA PERUSAHAANTATA KELOLA PERUSAHAAN

7. Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi dan

implementasi GCG serta melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan;

8. Melakukan penelaahan atas proses akuntansi dan pelaporan keuangan;

9. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas terjadinya potensi benturan kepentingan;

10. Mengawasi pelaksanaan Whistleblowing System yang dilaksanakan di perusahaan dan anak-anak perusahaannya;

11. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris; dan

12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan

kewajibannya.

13. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi First Media.

Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit dapat berkomunikasi dengan Direksi, Unit Audit Internal, Manajemen Risiko,

Legal, GCG dan unit-unit kerja lainnya di bawah Direksi.

Tugas, wewenang dan tanggung jawab serta pedoman dan tata tertib Komite Audit dijabarkan secara rinci pada Piagam Komite

Audit yang dapat diakses pada website First Media: http://www.firstmedia.co.id.

RAPAT KOMITE AUDIT

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan melalui sejumlah rapat. Adapun

rapat Komite Audit terselenggara sebanyak 4 (empat) kali denga dhadiri 100% oleh seluruh anggota.

Tanggal Agenda Rapat

11 Maret 2016

1. Rencana Audit Tahun 2016

2. Evaluasi Pelaksanaan audit internal 2015 dan memantau hasil tindak lanjutnya

3. Pembahasan dan kajian pada laporan keuangan tahun 2015

10 Juni 2016

1. Pengkajian hasil audit internal quarter 1 dan 2 tahun 2016

2. Rekomendasi komite audit terkait hasil audit internal

3. Pembahasan cakupan dan evaluasi laporan audit eksternal untuk tahun 2015

17 Oktober 2016

1. Pembahasan hasil audit quarter III tahun 2016

2. Pembahasan dan rekomendasi komite audit terkait pelaksanaan manajemen resiko di perusahaan

2 Desember 2016

1. Pembahasan hasil audit quarter IV tahun 2016

2. Evaluasi status hasil tindak lanjut rekomendasi komite audit atas laporan internal audit

3. Pengkajian laporan keuangan interim perusahaan tahun 2016.

Komite Audit Jabatan Kehadiran Rapat Komite Audit

Didik J. Rachbini Ketua/ Komisaris Independen 4 kali

Herman Latief Anggota/Independen 4 kali

Raden Hikmat Kartadjoemena Anggota/Independen 4 kali

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016168 169

Page 86: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

KEGIATAN KOMITE AUDIT 2016

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit pada tahun 2016 telah:

1. menyusun dan mengusulkan Rencana Kerja Komite Audit tahun 2016;

2. melakukan penelaahan atas penyajian Laporan Keuangan Triwulanan yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta memantau agar Laporan Keuangan terbit tepat waktu dan akurat;

3. melakukan penelaahan atas pelaksanaan program kerja Unit Audit Internal, serta memberi masukan untuk

meningkatkan efisiensi dan efektifitas Unit Audit Internal;

4. melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas akuntan dalam melaksanakan audit tahun buku 2015 dan

tahun buku 2016;

5. melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan untuk meyakinkan bahwa seluruh

risiko yang substansial dalam pelaporan keuangan telah tercakup serta dipertimbangkan secara memadai;

6. memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan

tahun buku 2017;

7. melakukan penelaahan terhadap temuan audit, baik oleh Unit Audit Internal maupun oleh akuntan, dan memantau

tindak lanjut rekomendasi audit atas temuan;

8. melakukan monitoring atas pengelolaan risiko yang dihadapi perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan yang

baik (GCG) serta memberikan masukan untuk meningkatkan penerapannya; dan

9. melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai risiko yang dihadapi oleh perusahaan dan pelaksanaan manajemen

risiko oleh Direksi.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris First

Media, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi

Emiten atau Perusahaan Publik tertanggal 8 Desember 2014 (“POJK No.34”).

Pembentukan Kominte Nominasi dan Remunerasi merupakan bagian integral dari upaya First Media untuk melaksanakan

prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) yang meliputi aspek-aspek transparansi,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran, keadilan serta kesetaraan.

Dengan semakin kompleksnya tugas dan fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap First Media, maka

Dewan Komisaris First Media telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris

PT First Media Tbk No. BOC-016/CSL/15, First Media menunjuk anggota dalam Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri atas

3 (tiga) orang anggota yang salah satu anggotanya merupakan pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi

yang membidangi sumber daya manusia.

KEANGGOTAAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memahami kegiatan usaha First Media dan masing-masing anak

perusahaannya, memiliki pengetahuan yang memadai mengenai peraturan perundang-undangan pasar modal, operasional

perusahaan, ketenagakerjaan serta hubungan industrial, mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai

dengan latar belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi sekurang-kurangnya terdiri dari seorang Komisaris Independen

sebagai ketua komite dan setidaknya satu anggota lainnya, dapat berasal dari dalam atau luar perusahaan. Untuk

anggota yang berasal dari luar perusahaan, tidak diperkenankan merangkap menjadi anggota komite lain. Masa kerja

anggota Komite Nominasi dan Remunerasi paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan

berikutnya.

Komite Nominasi dan Remunerasi First Media diketuai oleh Komisaris Independen yang merangkap anggota dengan

para anggota lainnya berasal dari pihak yang independen.

Sampai dengan 31 Desember 2016, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

1. H. Muladi (Ketua/Komisaris Independen)

2. Markus Permadi (Anggota/Independen)

3. Shinta Melani Paruntu (Anggota/Independen)

PROFIL ANGGOTA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi terdapat di bagian tersendiri pada Laporan Tahunan ini.

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi

dan Remunerasi adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan

pelaksanaan proses nominasi dan remunerasi berjalan secara obyektif, efektif dan efisien, serta sesuai dengan prinsip

manajemen SDM dan prinsip GCG.

Tugas Komite di bidang Nominasi antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan dan pemantauan untuk memastikan bahwa perusahaan telah memiliki strategi dan

kebijakan nominasi, meliputi proses analisis organisasi, prosedur dan kriteria rekrutmen dan seleksi, serta

promosi dan suksesi.

2. Menyusun kriteria komposisi, seleksi, kualifikasi, evaluasi, serta syarat- syarat dan prosedur nominasi yang

transparan bagi calon anggota Dewan Komisaris, Direksi dan para pejabat senior manajemen satu tingkat di

bawah Direksi.

3. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris nama-nama calon Anggota Dewan Komisaris dan

Direksi yang akan diusulkan.

4. Menyampaikan rekomendasi dan membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa nama-nama calon

anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan diusulkan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan

sesuai dengan kriteria seleksi, due diligence dan prosedur nominasi yang terdapat dalam Piagam Dewan

Komisaris dan Piagam Direksi dan kebijakan manajemen.

Sedangkan tugas Komite di bidang Remunerasi antara lain sebagai berikut:

1. Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam kebijakan remunerasi untuk

diberlakukan.

2. Memastikan bahwa perusahaan telah memiliki sistem remunerasi yang transparan berupa gaji atau

honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta berupa imbal kerja dan insentif yang

bersifat variabel.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016170 171

Page 87: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

3. Memberikan rekomendasi tentang sistem nominasi, evaluasi remunerasi yang transparan bagi Dewan Komisaris,

Direksi dan pejabat setingkat di bawah Direksi untuk seterusnya mengajukan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

4. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan dan menentukan kebijakan remunerasi, berupa gaji atau honorarium,

tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat

setingkat di bawah Direksi.

5. Memantau tingkat remunerasi di perusahaan sejenis sebagai pembanding dalam menetapkan kebijakan remunerasi

perusahaan.

6. Memastikan tersedianya asuransi tanggung gugat dan kecelakaan diri untuk Direktur, Komisaris, dan pejabat

perusahaan, dan asuransi lain apabila dipandang perlu.

7. Mengevaluasi sistem imbalan pegawai, pemberian tunjangan, dan fasilitas lainnya, serta menyampaikan rekomendasi

transparan minimal dua tahun sekali mengenai penilaian terhadap sistem tersebut, alternatif imbalan lain seperti opsi

saham, sistem dan tunjangan pensiun, serta sistem dan tunjangan lainnya dalam hal terjadi pemutusan hubungan

kerja secara massal.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi bekerja secara independen dan atas persetujuan Dewan

Komisaris, berwenang untuk mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap perusahaan yang berkaitan

dengan pelaksanaan efektifitas praktik Nominasi dan Remunerasi serta pengelolaan SDM di dalam First Media dan anak

perusahaannya. Dengan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris, Komite juga dapat mempekerjakan tenaga ahli atau

konsultan dan membentuk tim GCG untuk membantu pelaksanaan tugasnya.

Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi diserahkan hanya kepada Dewan Komisaris, secara berkala sekurang-kurangnya

tiga bulan sekali.

KODE ETIK KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berkomitmen memberikan kemampuan terbaiknya dan mematuhi kode etik sebagai

anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan mengutamakan integritas, independensi, objektivitas, kejujuran, dan

komitmen terhadap GCG.

EVALUASI KINERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Evaluasi kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi dan anggotanya dilakukan setidaknya satu tahun sekali, dengan

mempertimbangkan efektifitas Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan fungsinya, tingkat kehadiran dalam rapat,

tingkat pemahaman akan masalah yang dihadapi First Media, dan pencapaian KPI yang telah ditetapkan.

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI 2016

Pada tahun 2016 Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan 3 kali rapat, yang dihadiri oleh seluruh anggota (100%).

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Keberadaan Sekretaris Perusahaan didasarkan atas Peraturan OJK Nomor: 35/POJK/04/2014, tanggal 8 Desember 2014

tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Secara umum, fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai

Pejabat Kepatuhan (Compliance Officer) yang membantu tugas Direksi memenuhi ketentuan tata kelola perusahaan yang baik

di perusahaan publik atau emiten.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perusahaan Publik sebagai badan hukum memiliki 3 (tiga) organ yang berfungsi untuk menjalankan perusahaan, yaitu RUPS,

Dewan Komisaris, dan Direksi. Direksi sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam

mengelola perusahaan. Dalam pengelolaan dimaksud, Direksi harus memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan

dengan pemangku kepentingan, dan salah satu caranya adalah dengan memberdayakan fungsi Sekretaris Perusahaan.

Dengan berkembangnya perekonomian, khususnya di bidang Pasar Modal, peran Sekretaris Perusahaan semakin dibutuhkan

tidak hanya berkaitan dengan fungsi administrasi dan komunikasi, namun juga untuk memastikan kepatuhan perusahaan

publik terhadap peraturan perundang-undangan, dan meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan publik. Sekretaris

Perusahaan juga diharapkan mampu senantiasa memutakhirkan informasi tentang peraturan yang harus dipatuhi oleh

perusahaan publik dan menyediakan informasi penting bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam membuat keputusan.

Sekretaris Perusahaan dituntut untuk memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, serta untuk

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk mendukung dalam pelaksanaan tugasnya. Keberadaan Sekretaris

Perusahaan memberikan nilai positif dalam membantu pengelolaan perusahaan publik, sehingga dapat meningkatkan

kepercayaan pemegang saham, serta pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai petugas penghubung antara perseroan dengan pelaksana perseroan dan pemangku kepentingan, maka First Media

mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertanggung-jawab kepada Presiden Direktur.

Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Harianda Noerlan yang juga menjabat sebagai Direktur Independen First Media

sejak 25 April 2013, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur sejak 29 Juni 2006, berdasarkan Surat Keputusan Direksi

tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Nomor: SK-025/DIR/XI/2006, tanggal 1 November 2006

yang berlaku sejak ditanda-tangani.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undagan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Sebagai penghubung dan fasilitator komunikasi antara Direksi, Dewan Komisaris, pemegang saham, pemerintah/

instansi terkait, masyarakat dan pemangku kepentingan.

3. Mengoordinasikan pemberian pendapat dari segi hukum, pengelolaan dokumen, kehumasan protokoler dan seremonial

perusahaan untuk menunjang aktifitas perusahaan agar berjalan dengan efektif dan efisien serta meningkatkan citra

perusahaan.

4. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan dalam lingkungan Direksi, Dewan Komisaris dan perusahaan serta

masalah administrasinya termasuk mengelola dokumen RUPS, risalah-risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris, rapat

gabungan, Daftar Pemegang Saham Khusus, dokumentasi perbedaan pendapat, undangan, agenda dan materi rapat

serta dokumen lainnya.

5. Mengoordinasikan kegiatan Direksi yang berkaitan dengan kegiatan korporasi untuk mendukung efektifitas fungsi

Direksi dan kinerja perusahaan.

6. Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak-pihak di luar atau di dalam perusahaan sesuai dengan penugasan

yang diberikan serta kebijakan yang telah ditentukan.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016172 173

Page 88: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Kegiatan Sekretaris Perusahaan 2016:

1. Memandu First Media untuk senantiasa patuh terhadap peraturan pasar modal, dan mengikuti perkembangan

peraturan baru untuk selanjutnya memastikan bahwa perseroan mengimplementasikan peraturan-peraturan tersebut.

First Media menerbitkan 4 (empat) Laporan Keuangan dan 1 (satu) Laporan Tahunan.

2. Melakukan korespondensi dengan regulator pasar modal (OJK dan BEI) maupun lembaga-lembaga penunjang lainnya

seperti KSEI, BAE dan wali amanat. Korespondensi yang dilakukan sebanyak 48 (empat puluh delapan) kali.

3. Menyampaikan keterbukaan informasi terkait First Media yang disampaikan melalui pelaporan, baik yang diatur

maupun tidak antara lain dalam bentuk siaran pers, website, dan melayani setiap kebutuhan informasi terkait kondisi

First Media.

4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB.

5. Mengkoordinasikan pelaksaan paparan publik tahunan.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Jabatan Sekretaris Perusahaan First Media saat ini dijabat oleh Harianda Noerlan, yang juga menjabat sebagai Direktur

Independen First Media sejak 25 April 2013, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur sejak 29 Juni 2006. Beliau

mendapatkan gelar sarjana Teknik Mesin dari Universitas Trisakti, Jakarta.

Pemahamannya yang mendalam mengenai prinsip-prinsip kepatuhan dalam peraturan-peraturan Pasar Modal diperoleh

melalui pengalamannya selama bekerja di perusahaan publik PT Bank Niaga Tbk selama 10 tahun dan juga selama bekerja

di PT Bank Lippo Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director – Compliance (Direktur Kepatuhan).

KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Sekretaris Perusahaan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan peraturan pasar modal dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang

berlaku. Perusahaan menerbitkan empat Laporan Keuangan dan satu Laporan Tahunan.

2. Melaksanakan korespondensi dengan regulator pasar modal (OJK dan BEI) maupun lembaga-lembaga penunjang

lainnya. Korespondensi yang dilakukan sebanyak 58 kali.

3. Menyampaikan keterbukaan informasi mengenai perusahaan, antara lain dalam bentuk siaran pers, dan situs. Siaran

pers yang dikeluarkan sebanyak 7 kali.

4. Mengoordinasi penyelenggaraan RUPS Tahunan pada tanggal 15 April 2016.

5. Mengoordinasi pelaksanaan paparan publik tahunan bersamaan dengan pelaksanaan RUPS Tahunan tanggal 15 April

2016.

PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekretaris Perusahaan, First Media telah mengikuti berbagai pelatihan dan

sosialisasi yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Nama Pelatihan Lokasi Penyelenggara Waktu

How to develop an Excellent Annual Report Jakarta Bostonprice 12 Oktober 2016

Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan Publik Jakarta Otoritas Jasa Keuangan 17 Okt0ber 2016

Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, “How to Comply the Competition Law and Regulation”

Jakarta Indonesian Corporate Secretary Association 17 Oktober 2016

ASEAN Corporate Governance Scorecard Jakarta Otoritas Jasa Keuangan 25 November 2016

Master Class Risk Governance for Senior Managers and Board Members

Bali ERMA Global Learning Centre 7 Desember 2016

International Conference on Enterprise Risk Management: Managing Risks & Oportunities in Digital Era

BaliEnterprise Risk Management Academy (ERMA)

8-9 Desember 2016

AKTIFITAS SEKRETARIS PERUSAHAAN

Aktifitas Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor Tahun 2015 No. Aktifitas Jumlah kegiatan

1. Laporan Tahunan 1

2. Paparan Publik 1

3. Rapat Umum Pemegang Saham 1

HUBUNGAN INVESTORHubungan Investor bertugas memberikan layanan informasi dan mengembangkan hubungan yang baik dengan para pihak

yang berkepentingan dengan investasi saham, terutama para pemegang saham, analis efek, manajer investasi, broker institusi

maupun ritel dan media/pers. Hubungan Investor First Media dikepalai oleh Liryawati.

Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dan transparansi terhadap setiap aktifitasnya yang bersifat material, First Media melalui

Hubungan Investor melakukan komunikasi baik secara dua arah seperti bertemu analis, investor yang sudah ada maupun

investor potensial, conference call melalui sarana komunikasi yang lain seperti presentasi perusahaan, laporan tahunan, situs,

siaran pers, dan e-mail. Hubungan Investor secara terus-menerus meningkatkan kualitas dan kuantitas penyampaian informasi material, baik yang

bersifat operasional dan finansial kepada investor yang sudah ada dan potensial.

Di samping itu, secara rutin juga mengikuti forum-forum pertemuan investor dalam dan luar negeri serta roadshow.

No. Aktifitas Jumlah kegiatan

1. Laporan Tahunan 1

2. Paparan Publik 1

3. Rapat Umum Pemegang Saham 1

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016174 175

Page 89: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

UNIT AUDIT INTERNAL

Pembentukan Unit Audit Internal didasarkan atas peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-

LK No.Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 mengenai pembentukan dan pedoman penyusunan piagam unit audit

internal, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat profesional, independen dan objektif kepada Presiden Direktur

terhadap aktifitas dan operasi perusahaan.

Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada langsung kepada Presiden Direktur, bertugas antara lain untuk menguji dan

mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan First Media, serta

melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya

manusia, pemasaran, teknologi informasi serta kegiatan lainnya. Hal ini dilakukan melalui kerjasama dengan unit audit internal

di anak-anak perusahaan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal akan selalu bekerjasama dengan Komite Audit dan merupakan wujud nyata

dari komitmen First Media dalam menciptakan tata kelola yang baik dan efisien.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Unit Audit Internal bertugas menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai

kebijakan First Media, aktifitas audit meliputi:

a. melakukan kerja sama dengan Unit Audit Internal di anak perusahaan untuk membuat rencana audit tahunan

berdasarkan pendekatan risiko dan meminta persetujuan Presiden Direktur setelah berdiskusi dengan Komite Audit

atas rencana audit tahunan tersebut terlebih dulu;

b. melakukan audit di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi dan lainnya;

c. membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur;

d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen;

e. memantau tindak lanjut rekomendasi audit, untuk memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan dan dijalankan

dengan baik secara konsisten;

f. memastikan pengendalian internal telah berjalan baik di semua lini perusahaan untuk tercapainya: laporan keuangan

yang akurat dan terpercaya; operasi yang efektif dan efisien; kepatuhan terhadap hukum dan peraturan;

g. bekerja sama dengan Komite Audit;

h. melakukan audit ad-hoc sesuai usulan/ penugasan Presiden Direktur;

i. melakukan evaluasi atas mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya

PROFIL KEPALA UNIT AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur dengan

persetujuan Dewan Komisaris.

Per tanggal 1 September 2016, Kepala Audit Internal dijabat oleh Julidon F. Siregar yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan

Direksi No.SK-001/DIR/IX/2016, menggantikan Leony Hartono yang telah menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal

First Media sejak 22 Desember 2009.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Profil singkat Julidon F. Siregar sebagai Kepala Unit Audit Internal First Media :

Jenjang Pendidikan: Strata 1, bidang Akuntansi – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – BandungStrata 2, dalam bidang Finance Management – Universitas Padjajaran

Sertifikasi dan Pelatihan:

• Auditing Training (BDO Tanubrata)

• Tax Planning (Certified)

• Brevert A & B (Certified)

• Develop Standard Operation Procedure (SOP)

• Portfolio Analysis

• Teaching Skill at University & College

Perjalanan Karir:

1. Department Head, Strategic Allignment & Business Development PT First Media Tbk (April 2015 – Agustus 2016)

2. Head of Compliance & Cost Control – Eurokars Group of Company(Januari 2013 – Maret 2015)

3. Finance & Accounting Manager – PT Tribun Media Grafika(Juni 2009 – Desember 2012)

4. Head of Internal Audit – PT Madhucon Indonesia (November 2008 – Juni 2009)

5. Senior Internal Auditor – PT Trikomsel Oke Tbk(November 2004 – Oktober 2008)

6. External Auditor Staff – Kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata(Desember 2001 – November 2004)

7. Accountant – Bandung Alliance International School (BAIS) (Juni 1999 – Juni 2001)

KEGIATAN UNIT AUDIT INTERNAL 2016

Pada tahun 2016 Unit Audit Internal melakukan reguler audit dan ad-hoc audit. Kegiatan reguler audit dilakukan melalui

pendekatan berbasis risiko, sedangkan ad-hoc audit dilakukan berdasarkan pembahasan dan permintaan dari Manajemen

First Media, dalam hal ini Presiden Direktur.

Aktifitas Unit Audit Internal melakukan audit reguler maupun ad-hoc selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. menyusun rencana dan prosedur audit tahun 2016 dengan pendekatan tingkat risiko First Media (risk based audit

approach) sebelum ditetapkan manajemen First Media.

2. sampai dengan 31 Desember 2016, telah menyelesaikan 5 (lima) audit reguler dan 2 (dua) audit investigasi, serta

memberikan 14 rekomendasi audit. Bidang utama yang diaudit pada tahun 2016 adalah audit Kepatuhan dan

Operasional.

3. melakukan monitoring terhadap 8 (delapan) rekomendasi audit untuk menindaklanjuti status rekomendasi audit

sebelumnya, serta memastikan bahwa rencana aksi yang telah disepakati pemilik proses telah berjalan dengan baik

dan benar, serta sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016176 177

Page 90: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

4. audit khusus yang dilakukan dengan tujuan tertentu, terutama untuk mengungkap jika terjadi pelanggaran atau

kecurangan dalam aktifitas operasional di lingkungan grup First Media. Keseluruhan hasil dari proses audit tersebut

telah ditindaklanjuti oleh manajemen dengan baik.

5. Audit Internal First Media dengan dukungan Presiden Direktur, Komite Audit dan Direksi secara konsisten terus

melakukan evaluasi terhadap risiko manajemen untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah dievaluasi secara layak

dan pengendalian dilakukan untuk meminimalkan risiko.

Dalam rangka rencana jangka panjang First Media, Unit Audit Internal secara bertahap mulai melakukan sentralisasi proses

audit di seluruh perusahaan. Sebelumnya, proses audit dilakukan di setiap anak perusahaan oleh Unit Audit Internal masing-

masing anak perusahaan. Melalui rencana jangka panjang First Media, unit-unit kerja Audit Internal di setiap anak perusahaan

akan dikonsolidasikan menjadi satu, yaitu Unit Audit Internal First Media, yang akan menyelenggarakan seluruh kegiatan audit

secara terkonsolidasi.

SOSIALISASI DAN PENYEMPURNAAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

PENINGKATAN ASPEK TATA KELOLA MELALUI PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN

Dalam rangka memenuhi harapan para pemangku kepentingannya, First Media terus meningkatkan penerapan praktik tata

kelola perusahaan yang baik dengan cara memberikan perhatian yang semakin terfokus pada masing-masing pemangku

kepentingan. First Media selanjutnya menyesuaikan mekanisme dan kebijakan yang berlaku di perusahaan dengan

perkembangan ekspektasi para pemangku kepentingannya.

Beberapa perkembangan yang telah dan tengah dilakukan di First Media terkait pemenuhan ekspektasi pemangku kepentingan

di 2016 adalah:

PENCEGAHAN PERDAGANGAN ORANG DALAM, KORUPSI DAN FRAUD

First Media memiliki kebijakan yang tercantum dalam Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional yang melarang setiap

anggotanya untuk menggunakan data dan informasi yang dianggap rahasia untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau untuk

kepentingan diri mereka atau pihak ketiga lainnya. Kebijakan ini mencakup praktik korupsi, kecurangan, dan perdagangan

orang dalam (insider trading).

PEMENUHAN HAK-HAK KREDITUR

Dari wviaktu ke waktu First Media membutuhkan pembiayaan dalam jumlah besar yang dapat diperoleh dari aksi korporasi

maupun dalam bentuk fasilitas pinjaman dari kreditur. Untuk itu, First Media perlu senantiasa memerhatikan kepentingan

kreditur agar dapat terus mendapatkan kepercayaan dari kreditur, sehingga prospek pertumbuhannya dalam jangka panjang

dapat terus terjaga. Hingga akhir Desember 2016, First Media sedang dalam tahapan untuk menyusun kebijakan terkait

pemenuhan hak- hak kreditur oleh First Media.

TATA KELOLA PERUSAHAANTATA KELOLA PERUSAHAAN

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI FIRST MEDIA

Ulasan mengenai perkara penting yang dihadapi First Media dan anak perusahaannya disajikan pada bagian Gugatan Hukum

dalam Laporan Keuangan Kosolidasian Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Pada 31 Desember 2016

KETERBUKAAN INFORMASI

AKSES DAN TRANSPARANSI INFORMASI

First Media menyebarluaskan informasi aktifitas dan kinerja First Media secara berkala. Keterbukaan dalam rangka memenuhi

amanat dan ketentuan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kegiatan yang First Media lakukan sepanjang 2016 diantaranya

First Media menerbitkan buku Laporan Tahunan yang dibagikan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,

serta penyerahan laporan secara rutin, publikasi usaha First Media dan akurasi laporan keuangan.

PENGUMUMAN PUBLIKASI DAN PEMBERITAHUAN

Sepanjang 2016, First Media telah melakukan pengumuman di media cetak. Berikut adalah daftar publikasi First Media tahun

2016 melalui publikasi pemberitahuan atau pengumuman yang disampaikan melalui media massa sepanjang tahun 2016.

No Keterangan Media Tanggal Terbit

1 Pengumuman RUPST Investor Daily 8 Maret 2016

2 Pemanggilan RUPST Investor Daily 24 Maret 2016

3 Laporan Keuangan Tahunan 2015 Suara Pembaruan 24 Maret 2016

4 Pengumuman Ringkasan Risalah RUPST Investor Daily 19 April 2016

5 Keterbukaan Informasi – Informasi dan Fakta Material Investor Daily 26 Mei 2016

SITUS WEB

First Media senantiasa mematuhi kepatuhan terhadap ketentuan keterbukaan informasi kepada khalayak eksternal. Kepatuhan

terhadap hal ini, khususnya dalam penyampaian sejumlah laporan dan informasi penting lainnya yang harus dimuat dalam

situs web. First Media mengelola situs web atau website dengan alamat www.firstmedia.co.id.Adapun laporan maupun informasi lainnya yang wajib disampaikan dalam situs web adalah laporan keuangan triwulan, laporan

keuangan tahunan, laporan registrasi pemegang efek, laporan data hutang valas, laporan tahunan, materi paparan publik,

piagam dan keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016178 179

Page 91: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

KODE ETIK DAN TANGGUNGJAWAB PROFESIONAL

Sejak 19 Oktober 2010 First Media telah memberlakukan Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional (Kode Etik) melalui Surat

Keputusan Direksi No: SK-008/DIR/X/10, sebagai salah satu bentuk komitmen First Media dalam implementasi GCG.

Berpedoman pada standar internasional, komitmen untuk senantiasa patuh pada peraturan yang berlaku, dan penerapan

prinsip tata kelola yang baik di First Media, maka secara fundamental penting bagi First Media untuk menetapkan Standar

Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional. Selain itu juga sebagai salah satu tolok ukur dalam upaya untuk mencapai

keseimbangan operasional usaha First Media dan juga untuk memperoleh kesinambungan usaha jangka panjangnya yang tidak

hanya tercermin dari kepatuhan First Media terhadap aturan yang bersifat mengikat.

Seluruh manajemen dan karyawan wajib memahami standar Kode Etik ini sebagai dasar penerapan dalam berperilaku

yang mengatur hubungan antara karyawan dengan First Media, sesama karyawan, pelanggan, pemasok, pemegang saham,

pemangku kepentingan, pemerintah dan masyarakat. Kode Etik ini memuat kumpulan komitmen-komitmen yang terdiri dari

etika bisnis dan etika kerja setiap anggota First Media.

Sebagai pelaksanaan atas Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional First Media, setiap anggota First Media menandatangani

Pernyataan atas Keterbukaan Informasi (Statement on Disclosure) yang pada intinya adalah pemberian konfirmasi bahwa telah

membaca serta mengerti sepenuhnya dan oleh karenanya memberikan komitmen untuk memenuhi Kode Etik dan Tanggung

Jawab Profesional sebagaimana ditetapkan First Media dan yang akan diubah dari waktu ke waktu.

ANGGARAN DASAR

First Media didirikan dengan nama PT Safira Ananda, berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994 dan Keputusan

Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995. Perubahan seluruh Anggaran

Dasar berikutnya saat bernama PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat pada Akta No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan

Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466 HT.01.04.TH.99 tanggal 3 Desember 1999 yang sudah

mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar First Media saat

bernama PT Broadband Multimedia Tbk yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan Penerimaan Laporan Akta

Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor: C-08744 HT.01.04.TH.2001 tanggal 19 September 2001 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang

Perseroan Terbatas. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT First Media Tbk yang terdapat pada Akta

No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-74501.

AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 16 Oktober 2008 yang sudah mengacu kepada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.

Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar saat bernama PT First Media Tbk terdapat pada Akta No.33 tanggal 15 Mei 2015

dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014 serta peraturan perundang-udangan lain yang berlaku di bidang pasar

modal.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

PEDOMAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Selain diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan, tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dipertegas dan diperinci

dalam Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi yang mengatur praktik GCG khusus untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi berisi kesepakatan antara Direksi dan Dewan Komisaris mengenai tugas,

wewenang dan tanggung jawab masing-masing organ perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas hubungan kerja

antar organ perusahaan, menerapkan asas- asas GCG serta membangun kemandirian dalam membuat keputusan dan dapat

menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan

lainnya.

Piagam Dewan Komisaris yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Piagam Direksi yang ditandatangani

oleh seluruh anggota Direksi, disahkan pada tanggal 1 Juni 2016 dan telah dimuat di situs web First Media.

PERATURAN PERUSAHAAN

Peraturan perusahaan adalah dokumen yang wajib dimiliki setiap perusahaan di Indonesia yang memenuhi ketentuan,

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Peraturan perusahaan First Media disusun sejalan dengan falsafah Pancasila dan Program Pembangunan Nasional, khususnya

dalam hal perbaikan ekonomi serta peningkatan taraf hidup bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, First Media berkeinginan

untuk tidak hanya berperan serta dalam pembangunan perekonomian Indonesia dengan mengembangkan kegiatan usahanya,

namun juga dengan mengembangkan sumber daya manusianya melalui peningkatan kompetisi dan kompetensi sumber daya

manusianya.

Upaya First Media dalam melaksanakan tata kelola perusahaan tercermin mulai dari visi, misi dan nilai-nilai First Media,

hingga bagaimana First Media menaati peraturan yang berlaku dalam mencapai visi, misi, dan nilai-nilai tersebut. Kesadaran

bahwa First Media harus menjadi bagian dari good corporate citizen, First Media menetapkan peraturan yang seimbang dalam

mengatur hubungan eksternal dan internal First Media.

Pihak yang terkait dengan hubungan eksternal First Media, diantaranya lembaga pemerintahan dan independen yang berkaitan

dengan kegiatan usaha First Media, pengguna jasa layanan First Media, perusahaan rekanan dalam kegiatan usaha First Media,

dan masyarakat yang berada di sekitar tempat usaha First Media. Sedangkan pihak yang terkait hubungan internal First Media

adalah organ First Media dan karyawannya. Untuk itulah First Media menyusun serangkaian peraturan yang ditetapkan sebagai

peraturan perusahaan.

Berdasarkan kesadaran First Media dalam menetapkan peraturan yang seimbang dalam mengatur hubungan eksternal dan

internal First Media dan mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, disusunlah peraturan yang mencakup prinsip etika

bisnis yang bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan,

pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan kompetisi karyawan lengkap dengan sistem evaluasi

kerja, serta penghargaan.

Peraturan perusahaan yang ditetapkan First Media harus mampu memperkuat struktur tata kelola perusahaan agar tercipta

hubungan kerja yang harmonis, sekaligus efektif antar organ dan karyawan First Media. Sistem pengawasan, evaluasi, dan

tindakan harus berlandasan keakuratan dan akuntabilitas, tanpa menghambat kinerja setiap organ First Media. Dengan

demikian, proses tata kelola perusahaan dapat dilakukan dengan mutu yang terus semakin meningkat, mulai dari tingkat

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016180 181

Page 92: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

karyawan, manajemen, hingga ke tingkat pimpinan First Media. Proses tata kelola yang terus meningkat ini akan berujung

kepada terpeliharanya hubungan eksternal dan internal First Media.

Pengelolaan sumber daya manusia telah ditetapkan sebagai salah satu bagian dalam rencana strategis pengembangan

First Media, karena dengan cara demikian First Media dapat dengan mulus dan secara berkesinambungan meningkatkan

kemampuannya untuk berkompetisi dengan perusahaan lainnya di Indonesia.

First Media senantiasa meyakini bahwa sumber daya manusia adalah aset yang sangat penting bagi eksistensi,

kesinambungan pertumbuhan dan perkembangan First Media dalam jangka panjang. Berbagai aspek dipertimbangkan oleh

First Media agar dapat tercipta hubungan yang serasi, aman, mantap, tenteram, dan dinamis antara First Media dengan

seluruh karyawannya, antara lain melalui adanya kejelasan dalam pemberian tugas, hak, dan kewajiban harian masing-

masing karyawan, memberikan perhatian akan kesehatan karyawan, serta atmosfer lingkungan kerja yang menunjang kinerja

karyawan. Aspek-aspek tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan membantu menciptakan

ketenteraman dan kepuasan karyawan dalam bekerja sehingga akan sangat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang

mungkin timbul secara musyawarah.

Peraturan perusahaan First Media telah disusun sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta sejalan

dengan nilai-nilai inti perusahaan. Dokumen tersebut telah disahkan melalui Surat Keputusan Departemen Tenaga Kerja

dan Transmigrasi No. 229/2013 tanggal 20 Maret 2013 yang berlaku untuk jangka waktu dua tahun terhitung sejak tanggal

ditetapkan dan telah diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja – Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor: Kep.403/PHIJSK-PK/PP/III/2016 tanggal 29 Maret 2016

tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT First Media Tbk.

Secara umum, Peraturan Perusahaan First Media memuat hak dan kewajiban karyawan dan

First Media, serta ketentuan yang bertujuan membina hubungan serasi, selaras, dan seimbang dalam usaha meningkatkan

efisiensi, produktivitas dan prestasi kerja yang optimal. Diharapkan Peraturan Perusahaan First Media dapat mewujudkan

terciptanya hubungan industrial yang kondusif antara karyawan dan First Media, dengan memperhatikan peraturan perundang-

undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku, termasuk penyesuaiannya di kemudian hari.

Peraturan Perusahaan First Media memuat XI Bab, yaitu:

Bab I : Ketentuan Umum

Bab II : Penerimaan, Pengangkatan dan Penempatan Pekerja

Bab III : Waktu Kerja

Bab IV : Pedoman dan Tata Tertib Kerja

Bab V : Upah dan Tunjangan

Bab VI : Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Bab VII : Kesejahteraan Pekerja

Bab VIII : Hari Libur, Cuti dan Ijin Meninggalkan Pekerjaan

Bab IX : Hubungan Ketenagakerjaan

Bab X : Berakhirnya Hubungan Kerja

Bab XI : Penutup

TATA KELOLA PERUSAHAAN

KEBIJAKAN PERUSAHAAN

Kebijakan perusahaan merupakan penjabaran dari hukum, peraturan, dan sasaran yang ditetapkan oleh Direksi sebagai pegangan

manajemen dalam melakukan kegiatan usaha. Produk kebijakan- kebijakan strategis perusahaan mencerminkan komitmen First

Media untuk menerapkan GCG dalam segala aktifitasnya. Kebijakan perusahaan yang diambil selalu memperhatikan nilai-nilai inti

dan sifat-sifat kepemimpinan perusahaan.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

LATAR BELAKANG Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk melakukan implementasi Good Corporate Governance (GCG), First Media senantiasa

berusaha untuk memperhatikan kepentingan setiap stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan sesuai prinsip

Good Corporate Governance (GCG). Dalam rangka hal tersebut, diperlukan suatu sistem pengawasan yang baik, efisien dan

berlaku untuk seluruh anak perusahaan

First Media, termasuk para pemangku kepentingannya.

Dalam pelaksanaannya, seringkali muncul pengaduan pelanggaran dari pihak stakeholders sebagai akibat dari kurang

diperhatikannya hak-hak stakeholders dengan baik atau bahkan kadang-kadang terabaikan oleh pihak perusahaan. Pengaduan

pelanggaran oleh stakeholders, apabila tidak diselesaikan dengan baik akan berpotensi merugikan stakeholders dan atau

perusahaan sendiri. Sebuah mekanisme standar dalam penanganan pengaduan pelanggaran mutlak diperlukan agar tidak terjadi

perselisihan atau sengketa yang berlarut-larut antara pihak stakeholders dan perusahaan. Sehingga persoalan tersebut tidak

berlanjut pada persoalan turunnya reputasi dan kepercayaan masyarakat pada perusahaan.

Oleh karena itu, First Media telah menyusun dan mengembangkan whistleblowing system (WBS) sejak tahun 2011.

MAKSUD DAN TUJUAN

Penyelesaian pengaduan pelanggaran oleh stakeholders merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan stakeholders

dalam rangka menjamin hak-haknya dalam berhubungan dengan perusahaan dan menjamin penanganan yang memenuhi

ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan, pemerintah dan aparat berwajib. Untuk itu maka perlu dirumuskan

kebijakan, sistem dan prosedur penanganan yang selaras untuk mengatur penyelesaian pengaduan pelanggaran bagi

stakeholders dalam suatu Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran.

Adapun maksud dan tujuannya :

1. Maksud penyusunan Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran sebagai dasar atau pedoman pelaksanaan dalam

menangani Pengaduan Pelanggaran dari stakeholders untuk menjamin terselenggaranya mekanisme penyelesaian

pengaduan pelanggaran yang efektif dalam jangka waktu memadai oleh stakeholders.

2. Tujuan penyusunan Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran ini adalah sebagai upaya dalam pengungkapan

berbagai permasalahan dalam perusahaan yang tidak sesuai dengan standar etika yang berlaku di perusahaan.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016182 183

Page 93: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah

dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta

Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

5. Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System) tahun 2008 oleh Komite Nasional Kebijakan

Governance (KNKG).

6. Peraturan Perusahaan dan Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional PT First Media Tbk

RUANG LINGKUP

Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran ini diberlakukan bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan di

lingkungan PT First Media Tbk dan seluruh unit usahanya dalam menjalankan tugas sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip

Good Corporate Governance (GCG).

PENGERTIAN

1. Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang mewakili pemegang saham untuk melakukan pengawasan

dan memberikan arahan/nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan perusahaan serta menjalankan fungsi untuk

memperkuat citra perusahaan di mata masyarakat dan para pemegang saham.

2. Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan, untuk kepentingan

dan tujuan perusahaan, serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan

Anggaran Dasar, tunduk pada semua peraturan yang berlaku terhadap Perusahaan Publik dan tetap berpegang pada

penerapan prinsip Good Corporate Governance.3. Organ Pendukung Dewan Komisaris adalah organ yang membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi

pengawasan perusahaan, seperti Komite Audit, Komite Investasi, Komite Remunerasi, Komite Nominasi, Komite

Investasi dan Sekretaris Dewan Komisaris.

4. PT First Media Tbk dan seluruh unit usahanya, yang selanjutnya disebut First Media, adalah Perusahaan Publik.

5. Karyawan First Media merupakan pekerja First Media yang pengangkatan, pemberhentian serta hak dan kewajibannya

ditetapkan oleh Direksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.

6. Penerima Pengaduan Pelanggaran adalah Direksi dan Dewan Komisaris.

7. Pengaduan Pelanggaran adalah pengungkapan tindakan pelanggaran atau perbuatan melawan hukum.

8. Pelanggaran adalah perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang dapat merugikan organisasi maupun

para pemangku kepentingan (stakeholders), yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan organisasi kepada pimpinan

organisasi atau lembaga lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut. Pengungkapan ini umumnya

dilakukan secara rahasia (confidential).9. Pelapor Pelanggaran adalah pihak internal yaitu karyawan perusahaan itu sendiri, dan tidak tertutup adanya pelapor

berasal dari pihak eksternal yaitu peserta, pemasok, regulator, stakeholders yang lainnya.

10. Terlapor Pelanggaran adalah orang yang diadukan/dilaporkan atas adanya indikasi/dugaan melakukan pelanggaran

Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional (Code Of Conduct).11. Perwakilan stakeholders adalah perseorangan, lembaga dan atau badan hukum yang bertindak untuk dan atas nama

stakeholders dengan berdasarkan surat kuasa khusus dari stakeholders. 12. Stakeholders adalah para pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

13. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran adalah tim yang terdiri dari anggota Unit Internal Audit, Divisi Human Resources dan unit kerja lain yang berada di bawah kewenangan Direksi berdasarkan Keputusan Direksi.

14. Pelanggaran Disiplin adalah perbuatan yang melanggar ketentuan disiplin karyawan perusahaan.

15. Sidang Disiplin adalah sidang yang diadakan untuk memutuskan perkara atas pelanggaran disiplin.

16. Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum dimana larangan tersebut disertai ancaman

atau sanksi bagi yang melanggarnya sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

KETENTUAN UMUM PENANGANAN PENGADUAN PELANGGARAN

KEBIJAKAN

PENERIMAAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN PELANGGARAN.

1. First Media wajib menerima pengaduan pelanggaran dari pihak internal maupun eksternal.

2. First Media wajib menerima dan menyelesaikan pengaduan pelanggaran baik dari pelapor yang mencantumkan

identitasnya maupun yang tidak.

3. First Media menyediakan 2 (dua) saluran pengelolaan pengaduan, yaitu melalui jalur Direksi dan jalur Dewan Komisaris

sesuai dengan level pelaku pelanggaran.

PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA PENGADUAN PELANGGARAN

1. Kewenangan Direksi dan pembentukan Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Karyawan First Media.

a. Direksi bertanggung jawab atas terlaksananya Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran yang diduga

dilakukan oleh Karyawan First Media sebagaimana ditentukan di dalam pedoman ini.

b. Direksi membentuk Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang beranggotakan perwakilan dari Satuan

Pengawasan Internal (SPI), Divisi Human Resources dan pihak lain yang diperlukan sesuai dengan kompetensi

dan keahliannya berdasarkan keputusan Direksi.

c. Ketua Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran jalur Direksi adalah Satuan Pengawasan Internal (SPI).

d. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran jalur Direksi bertugas untuk menindaklanjuti Pengaduan Pelanggaran

yang diduga dilakukan oleh Karyawan First Media.

2. Kewenangan Dewan Komisaris dan pembentukan Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja.

a. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas terlaksananya Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran yang

diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja

sebagaimana ditentukan di dalam pedoman ini.

b. Dewan Komisaris membentuk Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang beranggotakan perwakilan

dari Komite Audit dan pihak lain yang diperlukan sesuai dengan kompetensi dan keahliannya berdasarkan

keputusan Dewan Komisaris.

c. Ketua Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran jalur Dewan Komisaris adalah Komite Audit.

d. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran jalur Dewan Komisaris bertugas untuk menindaklanjuti pelanggaran

yang diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016184 185

Page 94: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PENGELOLAAN PENGADUAN PELANGGARAN

PENERIMAAN PENGADUAN PELANGGARAN

1. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Karyawan First Media ditujukan kepada Direksi Perusahaan.

2. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris dan

Kepala Unit Kerja ditujukan kepada Dewan Komisaris First Media.

3. Apabila penerima pengaduan pelanggaran bukan Direksi atau Dewan Komisaris, maka yang bersangkutan wajib

meneruskan pengaduan pelanggaran tersebut kepada Direksi atau

Dewan Komisaris.

4. First Media menerima setiap pengaduan pelanggaran yang diajukan oleh stakeholders dan/atau perwakilan

stakeholders baik secara lisan maupun tertulis.

5. First Media dalam hal ini Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran, memberikan penjelasan mengenai kebijakan dan

prosedur penyelesaian pengaduan pelanggaran pada saat stakeholders dan/atau perwakilan stakeholders mengajukan

pengaduan pelanggaran.

6. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Karyawan First Media sebagaimana dimaksud di dalam pedoman

ini dilakukan secara tertulis dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Melalui website kegiatan usaha First Media di www.firstmedia.co.id

b. Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada Direksi, dengan cara diantar langsung atau melalui pos ke

First Media dengan alamat:

Direksi PT FIRST MEDIA, Tbk.u.p Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

LIPPO CYBER PARKBulevar Gajah Mada No. 2170 Lippo Village

Tangerang 15811

7. Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris dan

Kepala Unit Kerja sebagaimana dimaksud di dalam pedoman ini dilakukan secara tertulis dengan mekanisme sebagai

berikut:

a. Melalui website kegiatan usaha First Media di www.firstmedia.co.id

b. Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada Dewan Komisaris, dengan cara diantar langsung, atau

melalui pos ke perusahaan dengan alamat:

Dewan Komisaris PT FIRST MEDIA Tbku.p Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

LIPPO CYBER PARKBulevar Gajah Mada No. 2170 Lippo Village

Tangerang 15811

8. Pengaduan pelanggaran secara tertulis sebaiknya dilengkapi fotokopi identitas dan bukti pendukung seperti dokumen

yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau pengaduan pelanggaran yang akan disampaikan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

9. Pengaduan pelanggaran secara tertulis tanpa identitas wajib dilengkapi bukti pendukung seperti dokumen yang

berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau pengaduan pelanggaran yang akan disampaikan.

10. Perusahaan wajib memberikan tanda terima jika pengaduan pelanggaran diajukan secara tertulis beridentitas.

11. Apabila pengaduan pelanggaran diajukan oleh perwakilan stakeholders, maka selain dokumen di atas juga diserahkan

dokumen lainnya yaitu:

a. Fotokopi bukti identitas stakeholders dan perwakilan stakeholders.

b. Surat Kuasa dari stakeholders kepada perwakilan stakeholders yang menyatakan bahwa stakeholders

memberikan kewenangan bertindak untuk dan atas nama stakeholders. Jika perwakilan stakeholders adalah lembaga atau badan hukum, maka harus dilampiri dengan dokumen

yang menyatakan bahwa pihak yang mengajukan pengaduan berwenang untuk mewakili lembaga atau badan

hukum tersebut.

12. First Media wajib menyampaikan bukti tanda terima pengaduan pelanggaran kepada stakeholders dan/atau perwakilan

stakeholders yang mengajukan pengaduan.

PROSES PENANGANAN PENGADUAN

1. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran melakukan verifikasi atas laporan yang masuk berdasarkan catatan tim.

Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran akan memutuskan perlu tidaknya dilakukan investigasi atas pengaduan

pelanggaran dalam waktu 30 (tiga puluh) hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja.

2. Apabila hasil verifikasi sebagaimana ayat (1) menunjukkan bahwa pengaduan tidak benar dan tidak ada bukti maka

tidak akan diproses lebih lanjut.

3. Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang disertai bukti-bukti yang cukup, maka

pengaduan dapat diproses ke tahap investigasi.

4. Terkait pengaduan pelanggaran yang melibatkan oknum Karyawan First Media yang memerlukan investigasi, wajib

ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran tingkat Direksi untuk diinvestigasi.

5. Terkait pengaduan pelanggaran yang melibatkan Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris dan

Kepala Unit Kerja yang memerlukan investigasi, wajib ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

tingkat Komisaris untuk diinvestigasi.

6. Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan hasil investigasi, akan diproses sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

7. Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran disiplin oleh Karyawan First Media, maka dapat ditindaklanjuti

sidang disiplin sesuai ketentuan yang berlaku dengan Direksi sebagai hakim, Satuan Pengawas Internal (SPI) sebagai

penuntut, Divisi Human Resources atau Divisi Hukum sebagai pembela dan pendapat atau masukan dari atasan yang

bersangkutan.

8. Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran oleh Karyawan First Media yang mengarah ke tindak pidana,

maka dapat ditindaklanjuti proses hukum yang berlaku kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi atau yang

diberi kuasa untuk itu sebagai pejabat penyerah perkara.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016186 187

Page 95: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PERLINDUNGAN DAN APRESIASI

Perlindungan Pelapor dan Terlapor

1. First Media berkewajiban untuk melindungi pelapor.

2. Perlindungan pelapor dimaksudkan untuk mendorong keberanian melaporkan pelanggaran.

3. Perlindungan pelapor meliputi:

a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan.

b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya.

c. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikannya.

d. First Media memberikan jaminan kerahasiaan identitas terlapor sampai berubah pada

status terperiksa.

APRESIASI PELAPOR

1. First Media dapat memberikan penghargaan kepada pelapor atas pelanggaran yang dapat

dibuktikan sehingga aset/keuangan First Media dapat diselamatkan.

2. Penghargaan diberikan melalui kebijakan Direksi.

PENYIMPANAN LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN

Pihak yang berhak melakukan pelaporan adalah setiap pihak terkait First Media atau pihak ketiga di luar

First Media dan/atau anak perusahaannya yang merasa dirugikan atau hanya ingin melaporkan terjadinya

dugaan pelanggaran. Laporan dugaan pelanggaran dapat dilakukan oleh Pelapor dengan mengirimkan

laporan tertulis melalui ke alamat di bawah ini:

PT First Media Tbk

BeritaSatu Plaza 4th Floor, Suite 401

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta Selatan

U.p. Komisaris Independen/Komite Audit

ADMINISTRASI PENGADUAN

1. Seluruh proses pengaduan pelanggaran diadministrasikan secara baik oleh Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran.

2. Catatan penerimaan pengaduan pelanggaran memuat sekurangnya:

a. Nomor registrasi.

b. Tanggal penerimaan.

c. Petugas penerima.

d. Deskripsi singkat.

PEMANTAUAN TINDAK LANJUT

1. Pemantauan tindak lanjut pengaduan pelanggaran dilakukan oleh Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran.

2. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran dibawah pimpinan Ketua Tim Pengelola Pengaduan harus menginformasikan

pengaduan pelanggaran yang masuk, yang diinvestigasi, dan yang dianggap selesai kepada Direksi setiap saat

diperlukan.

3. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran dibawah pimpinan Komite Audit harus menginformasikan pengaduan

pelanggaran yang masuk, yang diinvestigasi, dan yang dianggap selesai kepada Dewan Komisaris setiap saat

diperlukan.

PENYAMPAIAN TANGGAPAN

1. First Media melalui Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran dapat menginformasikan dan/atau memberikan tanggapan

atas status proses penyelesaian pengaduan pelanggaran kepada stakeholders dan/atau perwakilan stakeholders yang

meminta penjelasan kepada First Media mengenai pengaduan pelanggaran yang diajukannya.

2. Untuk pengaduan pelanggaran tanpa identitas, tidak ada kewajiban First Media untuk memberikan tanggapan.

PUBLIKASI DAN SOSIALISASI

First Media wajib mempublikasikan serta mensosialisasikan Kebijakan Pengelolaaan Pengaduan Pelanggaran kepada seluruh

Karyawan First Media maupun stakeholders melalui berbagai media perusahaan, seperti:

1. Mendapatkan surat pernyataan yang telah ditandatangani perihal dukungan dari seluruh Dewan Komisaris, Dewan

Direksi dan seluruh Karyawan First Media terhadap pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran.

2. Mencetak dan mendistribusikan kebijakan ini.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016188 189

Page 96: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal yang berlaku di First Media mencakup:

1. lingkungan pengendalian internal dalam perusahaan yang disiplin dan terstruktur termasuk nilai-

nilai perusahaan, code of conduct, peraturan perusahaan, pengendalian keuangan, operasional,

SDM dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

2. pengkajian dan pengelolaan risiko usaha;

3. aktifitas pengendalian;

4. sistem informasi dan komunikasi; dan

5. pemantauan.

Dalam penerapannya, sistem pengendalian internal lini di First Media dilakukan oleh masing-masing

fungsi yang berkaitan langsung dengan setiap line of defense: risk owner, risk control, dan risk assurance,

yang aktifitasnya diatur melalui berbagai kebijakan berupa pedoman, SOP, dan intruksi kerja.

Evaluasi sistem pengendalian internal beserta tindak lanjutnya dilakukan dengan mempertimbangkan

karakter temuan. Untuk temuan-temuan yang menyangkut proses bisnis, pembenahan dilakukan

dengan melakukan perbaikan atas kebijakan dan prosedur operasional standar yang kemudian akan

disosialisasikan kembali ke seluruh fungsi terkait. Temuan yang berkaitan dengan kedisiplinan karyawan

ditindaklanjuti dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan. Sementara itu, temuan yang terkait dengan

sistem ditindaklanjuti bekerja sama dengan fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai elemen

pendukung.

MANAJEMEN RISIKO

First Media mengelola risiko perusahaan dengan manajemen risiko yang komprehensif dan secara

terpadu, untuk mengelola berbagai risiko yang dihadapi oleh First Media dan anak-anak perusahaannya,

serta memitigasi dampak dari risiko-risiko yang mungkin terjadi dengan memperhatikan profil risiko dari

masing-masing unit bisnisnya serta profil risiko sebagai perusahaan induk secara keseluruhan.

Implementasi Manajemen Risiko melalui beberapa proses dengan tahapan sebagai berikut:

1. identifikasi risiko dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal;

2. analisis dan evaluasi yang berkesinambungan dan tepat waktu untuk menetapkan skala prioritas

serta sumber risiko;

3. penerapan strategi mitigasi risiko secara berkelanjutan serta sumber daya yang diperlukan untuk

pengelolaan tersebut;

4. komunikasi dan peran serta seluruh pemangku kepentingan terkait; dan

5. pencatatan dan penetapan profil risiko untuk dipantau dan ditelaah perkembangan dan

perubahannya.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR

Atas laporan yang terbukti kebenarannya, First Media akan memberikan perlindungan terhadap pelapor.

Perlindungan bagi pelapor meliputi:

1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang disampaikan;

2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan pelapor;

3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi, hukuman ataupun

tindakan tidak menyenangkan dari pihak terlapor.

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor melakukan pelanggaran, maka akan diberikan

sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PENANGANAN PENGADUAN

Setiap laporan WBS yang masuk akan dicatat dan didaftarkan pada registrasi khusus yang dibuat oleh Tim

WBS, kemudian dievaluasi berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh, kemudian dibuat rekomendasi apakah

akan dilakukan investigasi lebih lanjut untuk melakukan pendalaman. Di dalam melakukan pendalaman

dan mencari bukti-bukti atas dugaan pelanggaran, Tim WBS dapat meminta Unit Audit Internal untuk

melaksanakan hal tersebut.

• Apabila dugaan pelanggaran yang dilaporkan membutuhkan keahlian lebih khusus termasuk

melakukan audit forensik, Tim WBS dapat meminta pihak ketiga independen untuk melakukan hal

tersebut.

• Bilamana laporan dugaan pelanggaran tidak memenuhi syarat minimal pelaporan dalam sistem

WBS, Tim WBS dapat menyatakan tidak akan melanjutkannya ke tahap investigasi, dan menutup

masalah yang dilaporkan tersebut.

• Jika laporan dugaan pelanggaran tersebut ditindaklanjuti dengan investigasi, maka Tim WBS

menyampaikan perkembangannya kepada Dewan Komisaris.

• Setelah selesai investigasi, maka Tim WBS menyampaikan laporan dan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris, yang kemudian akan diterbitkan Surat Keputusan Dewan Komisaris yang

antara lain keputusannya adalah penindakan, perbaikan sistem atau penutupan kasus.

• Apabila dugaan pelanggaran disertai dengan bukti-bukti yang mutlak telah terjadinya suatu

pelanggaran atas ketentuan hukum pidana, Tim WBS dapat memberikan rekomendasi kepada

Direksi untuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib, tanpa mengurangi kewenangan

Tim WBS untuk melakukan tindak lanjut penyelidikan yang terkait dengan hal-hal lain di luar

pelaporan dugaan pelanggaran berupa tindak pidana tersebut.

PIHAK YANG MENGELOLA PENGADUAN

Laporan WBS yang diterima akan ditangani oleh tim yang profesional dan independen, dalam hal ini

adalah Komite Audit yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016190 191

Page 97: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

PROFIL RISIKO FIRST MEDIA

First Media memiliki profil risiko berdasarkan risiko-risiko utama yang dihadapi dalam kegiatan

operasionalnya, sebagai berikut:

RISIKO KREDIT

Risiko kredit adalah risiko salah satu pihak atas instrumen keuangan yang gagal memenuhi liabilitasnya

dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Instrumen keuangan First Media yang

mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha dan piutang

lain. Jumlah eksposur risiko kredit masksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan oredikat baik yang dipilih.

Selain itu, kebijakan First Media adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi

tertentu, sehingga First Media memiliki kas dan setara kas di berbagai bank.

RISIKO MATA UANG / NILAI TUKAR

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai

tukar uang asing. First Media melakukan transaksi-transaksi dengan menggunakan mata uang asing

di antaranya adalah pembiayaan modal kerja First Media, sehingga First Media harus mengkonversikan

Rupiah ke mata uang asing, terutama dolar Amerika, untuk memenuhi kebutuhan liabilitas dalam mata

uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang dolar

Amerika dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan First Media. First Media mengelola risiko

mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus

menerus shingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai

apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.

RISIKO SUKU BUNGA

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku

bunga pasar. First Media memiliki risiko suku bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan

suku bunga mengambang. First Media melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga

untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap First Media.

RISIKO LIKUIDITAS

Risiko Likuiditas adalah risiko dimana First Media akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh

dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. First Media mengelola risiko

likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan First Media

dalam memenuhi komitmen First Media untuk operasi normal First Media. Selain itu First Media juga

melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal

jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016192

Page 98: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Dasar Hukum dan KebijakanDi Indonesia pelaksanaan Corporate Social Responsibility

(“CSR”) diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun

2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Perseroan Terbatas, yang merupakan peraturan pelaksana

dari ketentuan Pasal 74 Undang-undang No.40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas. Dengan demikian Peraturan

Pemerintah

No. 47 Tahun 2012 tersebut menjadi dasar bagi kami

dalam pengembangan dan pelaksanaan program-program

CSR, baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Tanggung Jawab SosialPertanggungjawaban sosial merupakan bagian yang tidak

bisa dipisahkan dengan pembangunan sebuah perusahaan.

Hal tersebut adalah komitmen oleh dunia usaha untuk

bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada

pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun

masyarakat luas, bersama dengan peningkatan taraf hidup

pekerjanya beserta seluruh keluarganya.

First Media menerapkan hal ini dalam bentuk transparansi

pengelolaan keuangan perusahaan dengan melibatkan

eksternal auditor keuangan, pelaporan keuangan kepada

publik, penggunaan sistem elektronik dalam manajemen

sehingga meminimalkan penggunaan kertas yang

memberi dampak positif terhadap lingkungan hidup,

perlindungan kesehatan kepada tenaga kerja perusahaan

dan keluarganya, membuka kesempatan kerja bagi

sumber daya manusia potensial yang ada di masyarakat,

serta meningkatkan kemampuan kerja bagi setiap tenaga

kerja dengan kepelatihan yang sejalan dengan bisnis

perusahaan. Ini pun masih ditambah dengan kegiatan

donor darah yang kerap dibutuhkan oleh masyarakat.

TANGGUNGJAWABSOSIAL

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016194 195

Page 99: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Laporan Keuangan Kepada PublikFirst Media senantiasa menyajikan transparansi informasi

terkait laporan keuangan interim periode bulan Maret dan

September serta laporan keuangan tengah tahunan dan

laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan tersebut

secara rutin dilaporkan oleh First Media kepada Otoritas

Jasa Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia. Untuk

memenuhi kebutuhan informasi kepada publik atau

pemegang saham, First Media juga mempublikasikan

informasi keuangan tersebut melalui situs web resmi

First Media di www.firstmedia.co.id .

Sistem Manajemen ElektronikPenerapan sistim manajemen elektronik diterapkan oleh

First Media melalui sistem integrasi berbasis Enterprise Resource Planning (“ERP”) untuk prosedur pembelian,

sistem manajemen sumber daya manusia, general affair, dokumentasi dan surat menyurat. Penerapan

sistem manajemen elektronik selain didasari oleh tata

dokumentasi dan manajemen yang tertata dan aman,

juga diilhami oleh kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Seperti yang telah diketahui umum, penggunaan kertas

dalam operasional perusahaan dapat menghabiskan

berkilo-kilo gram kertas. Sedangkan kertas berbahan

baku dari pohon yang bila terus ditebang akan merusak

kelestarian alam kehidupan di bumi.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016196 197

Page 100: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaFirst Media menyediakan fasilitas jaminan kesehatan

bagi tenaga kerja dan keluarganya melalui Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Lippo Insurance.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No.

13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan

Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,

oleh karena itu First Media memahami betul bahwa

setiap tenaga kerja memerlukan kenyamanan kerja

dengan terjaminnya jaminan kesehatan bagi diri sendiri

dan keluarganya. Dengan demikian, tenaga kerja

dapat berkonsentrasi mengerjakan tugas sehari-hari di

perusahaan.

Dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan

kegiatan kerja guna terciptanya lokasi kerja yang aman,

efisien dan produktif, First Media telah menerapkan

sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja

(K3) di lingkungan kerja First Media. Sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan upaya

dilakukan oleh First Media untuk menjamin dan melindungi

para tenaga kerja, yang direalisasikan melalui upaya

pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Selama tahun 2016, kegiatan yang dilakukan First Media

berhubungan dengan pengimplementasian keselamatan

dan kesehatan kerja (K3) meliputi:

1. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja.

2. Pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana

kebakaran.

3. Sosialisasi sistem manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja (K3).

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Perekrutan Tenaga Kerja dan Pengembangan KompetensiSeiring dengan pengembangan setiap unit usaha

First Media, dibuka pula perekrutan tenaga kerja dari

masyarakat. Ini adalah bagian peran serta aktif First

Media dalam menampung dan mengembangkan sumber

daya manusia yang tersedia di masyarakat. Perekrutan

tenaga kerja oleh First Media menyerap angkatan kerja di

Indonesia yang selalu meningkat tiap tahunnya.

Dalam kegiatan seleksi dan rekrutmen tenaga kerja, First

Media menyesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki

masing-masing tenaga kerja. First Media membuka

kesempatan kesinambungan karir bagi setiap tenaga kerja

yang mampu menunjukkan prestasi dan kinerja kerja yang

optimal. Pengembangan potensial tenaga kerja dilakukan

secara teritegrasi dengan orientasi pengembangan unit

usaha First Media yang diberikan dalam bentuk pelatihan,

seminar, dan pendidikan lanjutan, termasuk melalui

kerjasama dengan perguruan tinggi.

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016198 199

Page 101: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Donor DarahKegiatan pertanggungjawaban sosial yang terus

dilakukan di lingkungan First Media setiap tahunnya

adalah kegiatan donor darah oleh tenaga kerja unit

usaha First Media. Ketersediaan darah di rumah sakit

selalu dibutuhkan dan tidak pernah dapat diduga kapan

atau siapa yang membutuhkannya. Di satu sisi, First

Media melalui keikhlasan tenaga kerjanya memberikan

sumbangsih berupa donor darah kepada masyarakat yang

membutuhkan. Di sisi lainnya, aktivitas donor darah akan

menyehatkan badan pendonornya, sehingga tenaga kerja

First Media yang mendonorkan darahnya juga semakin

sehat.

Program kegiatan donor darah yang berkerja sama dengan

Palang Merah Indonesia, selama tahun 2016 terlaksana

sebanyak 6 (enam) kali.

Berikut tabel kegiatan donor darah First Media sepanjang

tahun 2016 :

Tanggal

(2016)Lokasi Realisasi

13 Januari

Gd. BeritaSatu PlazaJl. Jend.Gatot Subroto

Kav.35-36, Jakarta

98

28 Januari

Lippo Cyber ParkJl. Boulevard Gajah

Mada, Lippo Karawaci,

Tangerang

113

13 April

Gd. BeritaSatu PlazaJl. Jend.Gatot Subroto

Kav.35-36, Jakarta

84

28 Juli

Lippo Cyber ParkJl. Boulevard Gajah

Mada, Lippo Karawaci,

Tangerang

95

20 September

Gd. BeritaSatu PlazaJl. Jend.Gatot Subroto

Kav.35-36, Jakarta

67

2 November

Lippo Cyber ParkJl. Boulevard Gajah

Mada, Lippo Karawaci,

Tangerang

112

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016200 201

Page 102: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

THE LAST PAGE

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016203

Page 103: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Ruang begitu luas, banyak dan rupa-rupa. Teknologi Informasi Komunikasi melalui internet

membuka berbagai ruang yang memberi kesempatan. Teknologi

Media Telekomunikasi menghantar orang ke ruang-ruang tersebut. Bangsa

di seluruh dunia berlomba mengisi berbagai ruang dan mengubahnya jadi

kesempatan. Dunia sedang berkompetisi dan tidak akan menunggu kesempatan diambil

darinya.

Ada kapital menunggu diantara penghantar menuju ruang dan kesempatan. Jumlahnya besar dan

berhadiah reputasi. Keduanya menunggu pemenang. Pemenangnya mereka yang percaya Teknologi Media

Telekomunikasi akan membuka ruang kesempatan bagi massa untuk melaluinya. Jumlah mereka milyaran.

First Media sejak 2007 mempercayai sektor bisnis Teknologi Media Telekomunikasi tersebut membawanya jadi pemenang

untuk meraih kepercayaan, sebuah faktor penting untuk menjadi rekan bagi pemenang lainnya. Konsekuensinya adalah konsisten

membangun kualitas yang membuat para pengambil kepercayaan nyaman berlomba mendapatkan informasi, mempelajari pengetahuan, menghadirkan kreasi, menikmati jeda dengan hiburan, dan merebut

kesempatan untuk menjadi berhasil.

Untuk tujuan lebih besar, pilihlah rekanan yang telah bertahun-tahun mengabdikan diri menghadirkan kualitas melalui penguasaan Teknologi

Informasi Komunikasi dan meyakini bisnis Teknologi Media Telekomunikasi membawa kebaikan kepada semua. Bagaimanapun negeri ini perlu berdaulat

di bentang jaringan telekomunikasinya sendiri. First Media sudah berada di sana sebagai perusahaan Indonesia sejak 10 tahun yang lalu.

Waktu membuktikan konsistensi rekanan.

THE LAST PAGE

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016204

Page 104: Broadband United - firstmedia.co.id BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet ... memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK 2016 ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA TBK 2016312 313