BREAST CARE PADA BUMIL

BREAST CARE PADA BUMIL By. Sri Mudayatiningsih., S.Kp., M.Kes1Tujuan :Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susuMelenturkan dan menguatkan putting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusuMerangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak & lancarDapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini & melakukan upaya untuk mengatasinyaMempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui2Alasan perawatanSelama kehamilan payudara mengalami perubahan :Terasa lebih kencangLebih besarberatnya ber+ 1,5 kaliLebih penuh lebih besar

Non pregnant : tidak hamilEarly pregnancy : awal kehamilanLate pregnancy : kehamilan

3

4BUMILTDK MELAKUKANBREAST CAREBREAST CARE HANYA DILAKUKANSETELAH PERSALINANMASALAHASI tidak keluarPutting susu tidak menonjolPayudara bengkak - Infeksi payudaraTerdapat bendungan & benjolan dipatudara5Kapan mulai dilakukan ?

UMUR KEHAMILAN 3 Bulan6Periksa putting susu datar, masuk kedalam

Dengan cara memijat dasar putting susu secara berlahanPutting susu yang normal akan menonjol keluarPutting susu tetap datar /masuk kedalamMenggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jariDaerah di sekitar putting susu diurut ke arah berlawananMenuju ke dasar payudara sampai kesemua payudara

Dilakukan 2 x sehariSelama 6 menit7UMUR KEHAMILAN6-9 BULANAmbil kapas dua buah dan dibasahi dengan baby oilKompres puting susu dengan kapas tersebut didaerah areola dan putting selama 2-3 menit utk memperlunak kotoran dan kerak yg menempel di puttingKedua putting susu dipegang lalu ditarik, diputar kearah dalam dan kearah luar secara perlahan

Gb. Langkah No.484. Pangkal payudara dipegang dengan kedua tangan, lalu diurut kearah putting susu sebanyak 30 kali sehari

5. Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetes

6. Kedua putting susu & sekitarnya dibersihkan dengan handuk kering dan bersih

7. Pakai BH yang pas tidak ketat atau longgar tetapi yang bersifat menompang payudara

9

IMUNISASI TT (TETANUS TOXOID)PADA BUMIL

10PengertianAdalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus

Vaksin tetanus adalah toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikanVaksin11ManfaatMelindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum yaitu penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus ( usia < 1 bln) yg disebabkan clostrodium tetani yaitu kuman yang mengeluarkan toksin dan menyerang sistem saraf pusat.

Melindungi ibu terhadap tetanus apabila terluka

12Jumlah dan dosis Imunisasi TT untuk Bumil diberikan 2 kali Dosis 0,5 Cc secara IM / Subcutan dalam

13Kapan diberikanSebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan

Dapat diberikan sejak di ketahui positif hamil atau pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan14Jarak pemberianJarak pemberian TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu

15Efek sampingBiasanya hanya gejala-gejala ringan spt:NyeriKemerahanPembengkakan pada tempat suntikBerlangsung 1-2 hari16Tempat pelayananPuskesmasPKM pembantuRumah SakitRumah BersalinPolindesPosyanduRS SwastaDokter praktek17PROGRAM IMUNISASI TTUntuk menurunkan angka kesakitan kecacatan & kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi . Tingkat cakupan yang tinggi & merata18Program imunisasi sesuai jadwal Imunisasi TT BumilBila ibu hamil sewaktu caten (calon penganten) sudah mendapat TT sebanyak 2 kali, maka kehamilan pertama cukup mendapat TT 1 kali,dicatat sebagai TT ulang dan pada kehamilan berikutnya cukup mendapatTT 1 kali saja yang dicatat sebagai TT ulang juga.

192. Bila ibu hamil sewaktu caten (calon penganten) atau hamil sebelumnyabaru mendapat TT 1 kali, maka perlu diberi TT 2 kali selama kehamilanini dan kehamilan berikutnya cukup diberikan TT 1 kali sebagai TT ulang.

3. Bila ibu hamil sudah pernah mendapat TT 2 kali pada kehamilansebelumnya, cukup mendapat TT 1 kali dan dicatat sebagai TT ulang.

20CARA PEMBERIANSebelum digunakan, vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensimenjadi homogen.

2. Untuk mencegah tetanus/tetanus neonatal terdiri dari 2 dosis primer yangdisuntikkan secara intramuskular atau subkutan dalam, dengan dosispemberian 0,5 ml dengan interval 4 minggu.

213. Dilanjutkan dengan dosisketiga setelah 6 bulan berikutnya. Untuk mempertahankan kekebalanterhadap tetanus pada wanita usia subur, maka dianjurkan diberikan 5dosis.

4. Dosis ke empat dan ke lima diberikan dengan interval minimal 1tahun setelah pemberian dosis ke tiga dan ke empat. Imunisasi TT dapatdiberikan secara aman selama masa kehamilan bahkan pada periodetrimester pertama.225. Di unit pelayanan statis Program Imunisasi, vaksin TT yang telah dibuka hanya bolehdigunakan selama 4 minggu dengan ketentuan : Vaksin belum kadaluarsa Vaksin disimpan dalam suhu +2 +8C Tidak pernah terendam air. Sterilitasnya terjaga VVM (Vaccine Vial Monitor) masih dalam kondisi A atau B.Di posyandu, vaksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untukhari berikutnya.

23SENAM HAMIL

24PengertianSuatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut. Otot-otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan

25Kapan dilakukanSenam hamil dianjurkan dilakukan ketika janin dalam kandungan telah berusia lebih dari 6 bulan, karena saat itu kandungan sudah mulai kuat dan optimal untuk persiapan persalinan

26Siapa yang boleh melakukanSemua ibu hamil boleh melakukan, Kecuali: 1. Mempunyai riwayat melahirkan bayi kecil 2. Mempunyai riwayat melahirkan bayi prematur 3. Terdapat perdarahan sebelumnya selamakehamilan 4. terdapat Keluhan Mulas- mulas selama hamil 5. Kehamilan dengan kondisi khusus (hipertensi, Anemia, Penyakit jantung, Diabet tak terkontrol, dsb) untuk lebih jelas, boleh konsultasi dengan dokter tempat biasa kontrol kehamilan

27Tujuan & ManfaatMelatih teknik pernafasan

Meningkatkan kebutuhan Oksigen dalam otot

Dengan melakukan pernafasan yang benar akan melancarkan persalinan dan aman28Memperkuat elastisitas otot & meningkatkan Kebugaran Meningkatkan peredar-an darahOtot otot dinding perut dan sekitarnya bisa terjaga & dipertahankan

Mengurangi sakit seperti dibokong, wasir dan perut bagian bawah29Mengurangi keluhanMengurangi keletihanMeredahkan sakit punggung & sembelitAkibat perubahan bentuk sehingga diharapkan dengan senam dapat mengurangi rasa tidak nyama30Melatih relaksasi & menghindari kesulitanMenenangkan pikiran dan tubuh

31PemanasanPelvic floor (kegels) exerciseTighten the pelvic floor as if to lift the internal organs or to stop urination in midsteam. Hold as tightly as possible for a slow count of 3 (gradually work up to a count of 10 ). Be sure breathe, Repear 3 or 4 times throughout the day, whenever.322. Wall slide squat (Gerakan sandar tembok ) Bersandar pada tembok, perlahan bergeser turun, tahan 3-5 detik lalu kembali

333. Gerakan Lutut (knee Extension) duduk relaks, angkat kaki lurus, tahan 15 detik, kembali

344. Duduk bersila (Tailor sitting) duduk bersila, dan rasakan regangan pada panggul

355. Gerakan Jalan (Walking Lunge)posisi berdiri biasa, majukan salah satu kaki, condongkan badan ke depan

366. Gerakan Panggul Luar (Outer Thigh Lift)Berbaring miring satu sisi, lalu angkat kaki lurus ke atas,tahan 3-5 detik, kembali. lakukan bergantian

377. Step Upyou can do this in the staircase or whit a small stool. Go up, hold and come down slowly. Repeat with alternate legs.

388. Wall press Stand facing wall, with hands on the wall, slowly push your hands against the wall. Your upper body will move forward and your shoulders will stretch backwards as if in normal push-ups. You will feel a stretch in your chest. Inhale slowly and deeply as your move with your stretch for 5-10 seconds. Relax and repeat 3-5 times.

399. Neck RotationSit a related comfortable position with your hands either on your lap or over a pillow. Shoulder relaxed. Move your neck upwards, downwards and to the sides slowly and to gentle rotation on both sides

4010. Chest muscle exerciseClasp your hands, push against the hands and hold it for 5-10 secands, so you will feel tightness in the chest. Relax and repeat 10 menit41GERAKAN INTI SENAM HAMIL1. Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan relax. Dilakukan sebanyak mungkin sebagai posisi sehari-hari

422a. Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan kedua jarak antara kedua bahu, keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dan badan sejajar dengan lantai. Lakukanlah kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

432b. Tundukkan kepala, lihat kebawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang dubur. 2c. Kemudian turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebnayak 8 kali

443. Sikap merangkak, letakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh kesamping kiri/kanan. Kemudian turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin kesamping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 5-10 menit ( sesuai kekuatan ibu hamil)

454. Berbaring miring kekiri, lebih baik ke arah punggung bayi, lutut kanan diletakkan di depan lutut kiri, lebih baik diganjal bantal. Lutut kanan ditekuk di depan lutut kiri. ( Lebih baik diganjal bantal). Lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri diletakkan dibelakang badan.

465. Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi bantal dan di dibawah perutpun sebaiknya diberi bantal agar perut tidak menggantung. Tutupkan mata, tenang dan atur pernafasan dengan teratur dan berirama

476. Berbaring terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan relax. Lakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :- Buka mulut secukupnya tarik nafas dalam semaksimal mungkin, kemudian mulut ditutup lalu mengejan seperti BAB. Gerakannya kebawah badan dan kedepan, setelah tidak dapat menahan karena lelah, kembali ke posisi awal, ulangi latihan ini sebanyak 3-4 kali dengan interval 2 menit.

48