Brandy

5
TUGAS MIKROBIOLOGI BIOSINTESIS BRANDY Oleh : AKADEMI KIMIA INDUSTRI St.PAULUS SEMARANG

description

new brandy

Transcript of Brandy

Page 1: Brandy

TUGAS MIKROBIOLOGIBIOSINTESIS BRANDY

Oleh :

AKADEMI KIMIA INDUSTRI St.PAULUSSEMARANG

2014

Page 2: Brandy

Brendi (bahasa Inggris: brandy, berasal dari bahasa Belanda, brandewijn) adalah istilah umum

untuk minuman anggur hasil distilasi, dan biasanya memiliki kadar etil alkohol sekitar 40-60%.

Bahan baku brendi bukan hanya anggur, melainkan juga pomace (ampas buah anggur sisa

pembuatan minuman anggur) atau fermentasi sari buah. Bila bahan baku tidak ditulis pada label,

brendi tersebut dibuat dari buah anggur asli.

Dalam kebudayaan Barat, brendi adalah minuman yang disajikan sesudah makan. Brendi yang

dibuat dari minuman anggur biasanya diberi pewarna karamel untuk meniru warna brendi yang

lama disimpan di dalam tong kayu. Brendi dari pomace atau sari buah biasanya langsung

diminum tanpa melalui proses pematangan di dalam tong kayu, dan tidak diberi pewarna.

Asal-usul brendi tidak begitu jelas, namun kemungkinan berhubungan dengan perkembangan

teknik distilasi. Minuman beralkohol yang diminum orang Romawi dan Yunani kemungkinan

teknik pembuatannya berasal dari Babilonia kuno. Brendi yang sekarang dikenal orang,

diperkirakan mulai diproduksi sejak abad ke-12, dan menjadi populer pada abad ke-14.

Pada mulanya, orang menyuling minuman anggur sebagai salah satu cara pengawetan dan

pedagang mudah membawanya. Kemungkinan juga orang zaman dulu menyuling anggur agar

volumenya menjadi lebih sedikit, dan pajak yang harus dibayar menjadi lebih sedikit. Orang

mulanya berpikir nantinya sebelum diminum, anggur bisa ditambah air lagi. Namun ternyata

setelah disimpan di dalam tong kayu, minuman anggur yang dihasilkan menjadi lebih

bagus. Selain berkurangnya kadar air, berbagai senyawa aroma terbentuk sekaligus terpecah

selama proses distilasi.

Brendi mempunyai sistem kelas untuk menunjukkan kondisi dan kualitas.

A.C. : sudah disimpan 2 tahun di dalam tong kayu.

V.S. : "Very Special" atau bintang 3, sudah disimpan paling sedikit 3 tahun di dalam tong

kayu.

V.S.O.P. : "Very Special Old Pale" atau bintang 5, sudah disimpan paling sedikit 5 tahun di

dalam tong kayu.

X.O. : "Extra Old", Napoleon atau Vieille Reserve, sudah disimpan paling sedikit 6 tahun,

khusus Napoleon paling sedikit 4 tahun.

Vintage : sudah disimpan di dalam tong kecil hingga sebelum dibotolkan, dengan lama

penyimpanan ditulis pada label.

Hors D'age: brendi yang sangat tua, biasanya berumur lebih dari 10 tahun, dan biasanya

berkualitas terbaik.

Page 3: Brandy

Manfaat

1.Melawan Radikal Bebas

Brandy kaya akanantioksidan yang akan membuat jaringan tubuh lebih sehat. Jaringan tubuh

yang sehat bias melawan radikal bebas yang masuk ke tubuh. Jika dibiarkan, radikal

bebasbisamenyebabkanpenuaanpadaseldanmemicupenyakitberbahaya.

2.Mencegah Kanker

Brandy mengandung asam ellagic, sebuah phytonutrient yang membantu mencegah kanker.

Asam ini telah terbukti bias mematikan perkembangan kanker ovarium dan kandung kemih.

Selain itu, asam tersebut juga terbukti bias membunuh sel kanker.

3.Melindungi jantung

Brandy juga diketahui mengandung polyphenol yang bias mencegah peradangan akibat gen NF-

kappa B. Peradangan oleh gen tersebut diketahui bias memicu sakit jantung. Sehingga

mengonsumsi brandy secara tak langsung juga bias melindungi jantung dari peradangan tersebut.

Itulah beberapa manfaat kesehatan brandy untuk tubuh. Meski begitu, jangan terburu-buru segera

minum banyak brandy. Ketika berurusan dengan minuman beralkohol, mengonsumsi terlalu

banyak juga bias merugikan kesehatan. Para ahli dari Harvard School of Public Health

merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari dua gelas brandy setiap hari.

Brandy disebut juga brandy wine merupakan hasil destilasi wine yang berasaldari jus buahanggur. Brandy mengandungalkoholsekitar 30%. Warnanya cokelat kemerahan dengan aroma buah yang wangi. Selain anggur brandy juga diproduksi dengan buah lain seperti apel dan kelapa. Minuman beralkohol ini akan memberi aroma wangi pada kue.

Page 4: Brandy

Jenis Mikroba

Mikroorganisme yang sering berperan dalam fermentasi anggur buah adalah dari golongan khamir dari genus Saccharomyces, Candida, Hansenula pichia. Dari genus Saccharomyces yang dapat digunakan dalam pembuatan anggur buah antara lain Saccharomyces cerevisiae, Saccharomyces ovifformes, dan Saccharomyces fermentati (Frazier and Westhoff, 1978).Khamir yang biasa dan banyak digunakan untuk fermentasi buah anggur adalah Sacharomyces cerevisiae dari varietas ellipsoideus. Saccharomyces cerevisiae  varietas  ellipsoideus  biasa digunakan untuk fermentasi buah anggur karena khamir jenis ini mempunyai sifat yang dapat mengadakan fermentasi pada suhu yang agak tinggi yaitu 30 oC. Selain itu dapat menghasilkan alkohol cukup tinggi yaitu 18 – 20 % (v/v). Khamir jenis ini juga mampu memfermentasi beberapa macam gula diantaranya sukrosa, glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa, maltosa dan maltotriosa (Fardiaz, 1989).  Fermentasi etanol oleh Saccharomyces cerevisiae dapat dilakukan pada pH 4 – 5 dengan temperatur 27 – 35 0C, proses ini dapat berlangsung 35 – 60 jam. 

Sel yang termasuk jenis Sacharomyces cerevisiae berbentuk bulat, oval, atau memanjang.  Dalam industry alcohol atau pembuatan anggur digunakan khamir permukaan yang disebut top yeast, yaitu khamir yang bersifat fermentative kuat dan tumbuh dengan cepat pada suhu 200C. Khamir permukaan tumbuh secara menggerombol dan melepaskan karbon dioksida dengan cepat mengakibatkan sel terapung pada permukaan. Contohnya adalah Sacharomyces cerevisiae var.ellipsoideus   merupakan galur yang dapat memproduksi alkohol dalam jumlah tinggi, sehingga digunakan dalam industry pembuatan alcohol atau anggur (Fardiaz, 1989).

SO2