Branchless banking enabler for Indonesia

28
BRANCHLESS BANKING ENABLER Confidential 1 Powered by :

Transcript of Branchless banking enabler for Indonesia

Page 1: Branchless banking enabler for Indonesia

1

BRANCHLESS BANKING ENABLER

Confidential

Powered by :

Page 2: Branchless banking enabler for Indonesia

OBJECTIVES

Membangun sebuah sistem yang komprehensif dengan biaya yang efisien untuk membantu pihak perbankan dalam melakukan penetrasi market yang lebih luas terutama untuk masyarakat yang tinggal di rural areas.

Menghadirkan layanan perbankan, khususnya micro banking dengan waktu implementasi yang cepat dan tingkat keberhasilan transaksi dengan SLA 99.8%

Page 3: Branchless banking enabler for Indonesia

BACKGROUND

Memberikan kemudahan dan kesempatan bagi UnBankable Communities untuk mendapatkan akses ke dunia perbankan dan dapat melakukan transaksi perbankan dengan mudah dan cepat

MISI PEMERINTAH : FINANCIAL INCLUSION

Page 4: Branchless banking enabler for Indonesia

BACKGROUND

UnBankable (20-30%) Tidak memiliki kemampuan keuangan. Tidak/belum tertarik melakukan aktifitas perbankan.

Borderline Bankworthy (10-20%) Memiliki keuangan yg cukup tapi tidak merasa nyaman/sulit

bertransaksi. Bankworthy but Remote (20-30%)

Belum tersentuh perbankan karena kondisi geography dan topography Indonesia.

Sumber IFC 2010 – Potential Mobile Banking in Indonesia

PROFIL PENDUDUK INDONESIA

Page 5: Branchless banking enabler for Indonesia

BACKGROUND

Penduduk Indonesia +/- 240 juta Bersumber dr survey IFC, 60% penduduk

Indonesia belum berbanking Sumber dr BI menyatakan di Indonesia :

138 juta penduduk dewasa usia produktif 58 juta memiliki tabungan atau

berbanking 80 juta penduduk usia dewasa belum

memiliki tabungan

DATA DARI BANK INDONESIA

Page 6: Branchless banking enabler for Indonesia

BACKGROUND

YOGYAKARTA. (Senin, 22 Oktober 2012) Pemerintah tengah mendorong penerapanbranchless banking atawa yang disebut layanan perbankantanpa mengandalkan kantor cabang. Skema ini merupakan bagian dari strategi nasional pengembangan sektor keuangan inklusif. Dengan skema ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pelayanan perbankan jadi terasa lebih mudah dan menekan biaya administrasi perbankan. Dia berharap pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat untuk memperluas layanan tanpa kantor cabang ini. Sebagai informasi saja, Bank Indonesia (BI) juga tengah menyiapkan aturan untuk meningkatkan penetrasi program branchless banking ini. Hal yang terpenting dalam aturan tersebut memuat mekanisme transaksinya dan sistem keamanannya.Sistem keamanan adalah faktor paling kursial. Pasalnya setelah program branchless banking diterapkan, masyarakat akan beralih menggunakan teknologi mobile banking dalam bertransaksi.Tak hanya mengatur standar keamanan, ke depan BI juga akan menerapkan sistem agent banking, dimana agen tersebut bertugas untuk memberikan layanan perbankan ke masyarakat.

STATEMENT DARI SUSILO BAMBANG YUDOYONO

Page 7: Branchless banking enabler for Indonesia

JAKARTA

Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX), Rabu (27/6)

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyoroti

sejumlah hal yang menjadi tantangan melaksanakan

program financial inclusion atau keuangan inklusi.• Faktor pertama ialah persoalan data. Darmin menyebut ketiadaan database penduduk,

rekam jejak pengusaha kecil dan mikro.

• Faktor Kedua, ketiadaan agunan yang memadai.

• Faktor Ketiga, faktor legalitas usaha.

• Faktor Keempat, aspek ketersediaan produk dan aspek perluasan akses keuangan hingga ke daerah-daerah terpencil. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa biaya untuk perluasan akses bagi masyarakat akan sangat tinggi dan tidak efisien bagi perbankan.

"Oleh karena itu perlu dikembangkan perluasan akses layanan perbankan menggunakan teknologi informasi maupun dengan industri lain yang dikenal dengan nama branchless banking," papar Darmin, saat membuka Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX), Rabu (27/6).

Ia memaparkan, BI selaku regulator perbankan akan bekerjasama dengan regulator terkait untuk menerapkan kebijakan dan peraturan memadai terkait branchless banking. Ini supaya aspek kehati-hatian dan perlindungan nasabah tetap terjaga.

BACKGROUNDSTATEMENT DARI DARMIN NASUTION

Page 8: Branchless banking enabler for Indonesia

TARGET

TabunganKu berharap menjaring sekitar 48 juta penabung tambahan dari kelompok masyarakat antara lain pelajar, mahasiswa, nelayan, petani, buruh, tukang parkir dan pedagang

asongan.

Page 9: Branchless banking enabler for Indonesia

Apakah targetPemerintah tercapai..?

Page 10: Branchless banking enabler for Indonesia

BI DORONG "BRANCHLESS BANKING" DAN PEMBARUAN TABUNGANKU

Kamis, 28 Februari 2013 Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendorong upaya pengembangan

layanan perbankan tanpa kantor cabang (branchless banking) secara simultan dengan pembaruan (revisiting) terhadap produk TabunganKu. Produk tersebut adalah tabungan tanpa biaya administrasi dengan setoran awal yang murah.

Deputi Direktur Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Pungky Purnomo Wibowo mengatakan, TabunganKu disasar sebagai basis produk penerimaan nasabah baru dalam financial inclusion. Dia menjelaskan, dengan adanya branchless banking, nasabah TabunganKu akan leluasa melakukan transfer, penarikan, maupun penyetoran uang tanpa harus datang ke cabang.

Saat ini, total rekening TabunganKu dan Tabungan Pelajar mencapai 4,7 juta, dengan jumlah TabunganKu mencapai tiga perempat dari jumlah itu (TabunganKu – 3,5 juta , Target 48 juta)

Page 11: Branchless banking enabler for Indonesia

MENGAPA TARGET TIDAK TERCAPAI.?

Perbankan hanya menjaring penabung baru di lokasi-lokasi dimana bank

memiliki kantor pelayanan atau dapat dijangkau dengan Kantor Kas Keliling

(Mobil Bank)

Page 12: Branchless banking enabler for Indonesia

TELAH DILAKUKAN INDUSTRI PERBANKAN

Page 13: Branchless banking enabler for Indonesia

HAMBATAN LANGKAH INDUSTRI PERBANKAN

Biaya yang diperlukan untuk perluasan wilayah layanan dengan membuka cabang/cabang pembantu/kantor kas/kas keliling, membutuhkan :

• Biaya investasi teknologi tinggi,• Biaya operasi yang tinggi,• SDM yang besar dan,• Jika kantor pelayanan tersebar sampai ke

pedesaan, pendapatan dari micro transaction tidak seimbang dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh Bank

Page 14: Branchless banking enabler for Indonesia

INTRODUCING INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION

Mobile Mini ATM

(Mobile Teller)(register paten)

Sistem bertransaksi

melalui Mobile EDC yang memiliki fitur sama

dengan ATM dan bertransaksi secara

Online Real-Time

Page 15: Branchless banking enabler for Indonesia

ALAT BERTRANSAKSI

Untuk menggunakan mesin gesek kartu (EDC) ada 2 cara yaitu, untuk kartu yang menggunakan pita magnetic/magnetic stripe dan kartu yang sudah menggunakan chip.

Mesin Mobile EDC ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi baik untuk penyetoran, penarikan, pembayaran dll.

Page 16: Branchless banking enabler for Indonesia

MMATM TOPOLOGY

TELCO & CYBERPORT

Page 17: Branchless banking enabler for Indonesia

TelpListrikTV BERBAYARPajakBeli PulsaKirim uangPindah Buku Ambil tunaiSetoran tunai

Pembayaran Pinjaman secara Tunaimaupun non tunai

Pembelian Barang

MMATM FEATURES

Page 18: Branchless banking enabler for Indonesia

INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION

Perbedaan yang sangat signifikan antara EDC yang saat ini berjalan dengan Mobile Mini ATM adalah :

• Menggunakan jaringan komunikasi USSD (Unstructured Supplementary Service Data) yang memungkinkan transaksi berjalan secara Online Real-time dan mampu memberikan jaminan keberhasilan bertransaksi yang tinggi diseluruh wilayah Indonesia sampai ketingkat Pedesaan selama ada signal GSM

• Mobile Application bersifat SENTRALISASI sehingga jika ada perubahan/penambahan fitur tidak memerlukan perubahan pada unit EDC (tidak perlu inject ulang EDC)

Page 19: Branchless banking enabler for Indonesia

INNOVATIVE MOBILE TRANSACTION

• Fleksibilitas penempatan fitur pada EDC (menu Kasir, CSR, Micro, Merchant dlsb.) tergantung dari kebutuhan Bank.

• Menggunakan standar keamanan lalulintas data perbankan

• Plug in Software, mudah untuk koneksi ke GSM Telco operator (USSD Gateway) atau Bank Switching

Page 20: Branchless banking enabler for Indonesia

ILUSTRASI (KOPERASI ATAU BADAN USAHA MILIK DESA MENJADI MITRA/AGEN BANK)

ANGSURAN KAMI AMBIL(ProActive Services)

KENDARAAN/MOBIL Tidak memerlukan

parabola untuk mampu bertransaksi secara Online Real-

Time

Page 21: Branchless banking enabler for Indonesia

MANFAAT MITRA BANK

Bank ke Mitra UMKM: Memberikan peluang usaha sebagai Mitra Bank untuk

mendapatkan penghasilan karena berbagai transaksi melalui bagi hasil

Contoh pendapatan perbulan UMKM (Mobile EDC ditempatkan di UMKM/Mitra)

Desa dengan penduduk 2000 rumah tangga

Beli Pulsa setiap bulan 2X maka pendapatan dari fee per transaksi Rp500 = Rp 500,- X 2.000 X 2 = Rp. 2.000.000,-

Bayar Listrik setiap bulan, pendapatan dari fee per transaksi Rp 1.000 = Rp 1.000,- X 2.000 = 2.000.000,-

Pendapatan lainnya per bulan = Rp 500.000,- Total penghasilan bersih Rp 4.500.000,- per bulan

Belum termasuk fee yg diterima dari Bank sebagai outlet branchless banking

Page 22: Branchless banking enabler for Indonesia

PEMBERDAYAAN UMKM

Mendapatkan kesempatan bagi UMKM untuk memperoleh prospek tambahan penghasilan dengan menjadi Agen

pelayanan Jasa Perbankan

Dan bagi Bank akan mendapatkan tambahan penabung baru dengan memanfaatkan UMKM sebagai perpanjangan

tangan pelayanan Bank diseluruh Indonesia sampai ketingkat pedesaan

Page 23: Branchless banking enabler for Indonesia

BANK*) Memberikan kemudahan bagi nasabah bertransaksi dengan

memberdayakan UMKM sebagai Transaction Outlet Bank *) Memberikan kemudahan dan kesempatan bagi UnBankable

Communities untuk dapat melakukan transaksi perbankan

*) Menjadi Agent of Development di INDONESIA karena memberikan kesempatan pada pengusaha UMKM untuk berpartisipasi

dalam pelayanan Bank

Page 24: Branchless banking enabler for Indonesia

DATA DEPARTEMEN KOPERASI

Penduduk Indonesia +/- 240 juta Jumlah Koperasi s/d pertengahan

2012 sebanyak 193.443 Jumlah anggota Koperasi 33,8 juta

Page 25: Branchless banking enabler for Indonesia

berdasarkan jumlah nasabah – mid 2011 (dikutip dari detikfinance)

1.BRI 33.000.0002.BNI 11.772.0003.Mandiri 11.300.0004.BCA 9.700.0005.BTN 5.000.0006.Danamon   4.700.0007.BII 2.800.0008.CIMB Niaga 2.600.0009.PermataBank   2.000.000

DAFTAR BANK TERBESAR DI INDONESIA

Page 26: Branchless banking enabler for Indonesia

MANFAAT BRANCHLESS BANKING

Jika Bank bekerjasama dengan koperasi :• Memperluas pelayanan perbankan sampai

ketingkat pedesaan tanpa harus membuka cabang

• Prospek meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan biaya murah

• Prospek meraih penabung baru yang selama ini belum melakukan aktifitas perbankan.

• Jika Koperasi dijadikan Agen Bank maka prospek penambahan outlet pelayanan sebanyak jumlah Koperasi (192.443 kantor)

Page 27: Branchless banking enabler for Indonesia

KONDISI SAAT INI

eBanking yang saat ini berjalan, menggunakan network

• GPRS - Keandalan Jaringan terbatas Jangkauan

(keandalan tidak merata)• SMS - Keandalan dan Security diragukan• VSAT - Biaya cukup tinggi• Internet- Wilayah akses masih terbatas dan tidak

dapat menerima transaksi Bank lain• Fixed Phone- Investasi Network Access Controller

dan berlangganan cukup banyak no.

telephone

Page 28: Branchless banking enabler for Indonesia

Mobile TransactionWireless Technology Online Real-Time

Branchless Banking Enabler

Atlantica building 2nd FloorJl. Kuningan Barat No. 7, Jakarta 12710 - Indonesia

Phone : +62 21 521 4 521 Fax +62 21 527 9107

Contact Person :Soehardi Wangsadibrata +62 8121 0002908 [email protected] Director +62 8787 0002908 Hendra Suryakusuma +62811136348 [email protected]

Powered by