Braket2

10
MEMBUAT LUBANG PADA BRAKET oleh : Zul Fauzi (teknik mesin UII – 07525008) Sebelumnya telah dijabarkan proses pembuatan braket secara umum pada Solidworks 2012. Namun braket tersebut masih belum dapat diproses pemesinan karena masih belum memiliki lubang baut maupun radius. Selain itu belum ditentukan jenis material yang digunakan. Oleh karenanya braket masih belum bisa dipakai. Tutorial kali ini akan membahas tentang pembuatan lubang, fillet dan penentuan jenis material pada braket tersebut. Yuk cekidot... Bagian – bagian yang akan diberi lubang ada 4, seperti gambar berikut. Terdiri dari bidang A, B, C dan D.

Transcript of Braket2

Page 1: Braket2

MEMBUAT LUBANG PADA BRAKET oleh : Zul Fauzi (teknik mesin UII – 07525008)

Sebelumnya telah dijabarkan proses pembuatan braket secara umum pada Solidworks 2012.

Namun braket tersebut masih belum dapat diproses pemesinan karena masih belum memiliki

lubang baut maupun radius. Selain itu belum ditentukan jenis material yang digunakan. Oleh

karenanya braket masih belum bisa dipakai.

Tutorial kali ini akan membahas tentang pembuatan lubang, fillet dan penentuan jenis material pada

braket tersebut. Yuk cekidot...

Bagian – bagian yang akan diberi lubang ada 4, seperti gambar berikut. Terdiri dari bidang A, B, C dan

D.

Page 2: Braket2

Klik kiri pada bidang A, kemudian sketch.

Pilih point.

Page 3: Braket2

Arahkan kursor pada edge lengkungan pada bidang A, sampai muncul garis lengkung putus-putus

berwarna orange (grip snap). Maka titik tengah akan muncul. Pada saat itu gambarlah point tadi

pada titik tengah tersebut. Point tersebut berfungsi untuk titik referensi pembuatan lubang.

Lakukan hal yang sama dengan bidang D.

Exit sketch dan selanjutnya berikan radius pada bagian B & C.

Klik fillet.

Misal ukuran fillet adalah 20 mm, pastikan full preiew dan tangent propagation aktif, kemudian klik

kiri edge pada bidang B & C, maka akan terlihat seperti gambar berikut, kemudian tekan centang.

Page 4: Braket2

Selanjutnya membuat point pada bidang B untuk titik referensi pembuatan lubang. Bidang C tidak

perlu dibuat point karena lubang dapat dibuat menembus Bidang C melalui bidang B.

Klik point.

Arahkan kursor pada edge lengkungan bidang B seperti pada bidang A sebelumnya, kemudian

gambarlah point tepat pada titik tengah yang muncul, kemudian exit sketch.

Page 5: Braket2

Selanjutnya pilih hole wizard.

Misal lubang yang akan dibuat untuk bidang A,B,C,D adalah lubang tanpa ulir dengan diameter 6

mm. Dan kedalaman tembus (through all). Maka isikanlah parameter hole specification pada type

seperti gambar berikut.

Page 6: Braket2

Pada tab position, klik 3D sketch.

Kemudian arahkan kursor pada point – point yang telah dibuat pada bidang A,B dan D sebelumnya

Dan lubang telah dibentuk

Page 7: Braket2

Selanjutnya pemberian radius. Misal ada 5 edge yang akan diberi radius. Besar radius misal 3 mm.

Klik fillet.

Selanjutnya masukkan nilai radius dan klik 5 bagian edge yang akan diberi radius tersebut. Lebih jelas

dapat meilhat gambar berikut.

Page 8: Braket2

Dan braket telah memiliki lubang dan radius.

Selanjutnya menentukan jenis material. Misalkan material yang akan digunakan adalah AISI 1020

Steel yang memiliki spesifikasi sebagai berikut :

Elastic Modulus : 2e+011 N/m^2

Poissons Ratio : 0.29

Shear Modulus : 7.7e+010 N/m^2

Density : 7900 kg/m^3

Tensile Strength : 420507000 N/m^2

Compressive Strength in X : N/A

Yield Strength : 351571000 N/m^2

Thermal Expansion Coefficient : 1.5e-005/K

Thermal Conductivity : 47 W/(m·K)

Specific Heat : 420 J/(kg·K)

Material Damping Ratio : N/A

Page 9: Braket2

Klik kanan pada material > edit material.

Pilih AISI 1020 Steel > apply > close.

Maka tampilan braket akan berubah warna, seperti logam.

Page 10: Braket2

Dengan demikian braket sudah dapat diproses manufaktur seperti CNC atau metal mold. Karena

sudah memiliki informasi geometri seperti : massa, volume maupun luasan penampang di mana itu

diperlukan sebagai referensi bagi proses manufaktur tersebut.

Untuk mengetahui massa, volume maupun informasi geometri lain pada braket tersebut, klik kanan

pada tab feature > centang evaluate.

Setelah tab evaluate muncul, klik mass properties.

Maka akan tampak seluruh informasi geometri yang diperlukan dalam proses manufaktur.

Dengan demikian braket siap diproses manufaktur.