BPS Kab Tasik - Bab II

51
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA 2.1. Geografis, Administratif dan Kondisi Fisik Kabupaten Tasikmalaya secara geografis terletak di antara 7º02’ dan 7º50’ Lintang Selatan serta 109º97’ dan 108º25’ Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah : Sebelah Utara :Kota Tasikmalaya dan Kab. Ciamis. Sebelah Selatan :Samudera Hindia. Sebelah Barat :Kabupaten Garut. Sebelah Timur :Kabupaten Ciamis. Wilayah Kabupaten Tasikmalaya memiliki ketinggian berkisar antara 0-2.500 meter di atas permukaan laut (dpl). Sebagian besar bentuk wilayah adalah bergelombang sampai berbukit, kecuali di kecamatan-kecamatan bagian Utara yang berbukit sampai bergunung. Kecamatan Leuwisari, Cigalontang, Sukaratu, Kadipaten, Pagerageung, dan Taraju merupakan kecamatan yang mempunyai ketinggian wilayah 1.000 diatas permukaan air laut (dpl). Kecamatan Cipatujah, Cikalong, dan Karangnunggal merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 0- 100 m di atas permukaan air laut (dpl). Kondisi kemiringan lereng berturut-turut adalah: Sangat Curam (>40%) sebesar 33,39% dari luas Kabupaten Tasikmalaya, Agak Curam (15%-25%) sebesar 24,54%, Curam (25%-40%) sebesar 20,54%, Landai (8%-15%) sebesar 14,36%, dan Datar (0%-8%) sebesar 7,17% dari luas Kabupaten Tasikmalaya. Bahwa sebagian besar bentang alam Kabupaten Tasikmalaya didominasi oleh bentuk permukaan bumi yang agak curam sampai dengan curam, yaitu sebesar 78,47%. Kondisi ini kurang menguntungkan untuk pengembangan prasarana dan sarana wilayah. Kemiringan lahan yang menunjang untuk pengembangan permukiman hanya sebesar 21,53% dari total luas kabupaten, luasan tersebut umumnya terdistribusi di sekitar kota-kota kecamatan. 2.1.1. Iklim dan Curah Hujan Temperatur Kabupaten Tasikmalaya pada daerah dataran rendah adalah 34°C dengan kelembaban 50%. Sedangkan pada daerah

description

BPS TASIK

Transcript of BPS Kab Tasik - Bab II

BAB IIGAMBARAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

2.1. Geografis, Administratif dan Kondisi FisikKabupaten Tasikmalaya secara geografis terletak di antara 702 dan 750 Lintang Selatan serta 10997 dan 10825 Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah : Sebelah Utara :Kota Tasikmalaya dan Kab. Ciamis. Sebelah Selatan :Samudera Hindia. Sebelah Barat :Kabupaten Garut. Sebelah Timur :Kabupaten Ciamis.Wilayah Kabupaten Tasikmalaya memiliki ketinggian berkisar antara 0-2.500 meter di atas permukaan laut (dpl). Sebagian besar bentuk wilayah adalah bergelombang sampai berbukit, kecuali di kecamatan-kecamatan bagian Utara yang berbukit sampai bergunung.Kecamatan Leuwisari, Cigalontang, Sukaratu, Kadipaten, Pagerageung, dan Taraju merupakan kecamatan yang mempunyai ketinggian wilayah 1.000 diatas permukaan air laut (dpl). Kecamatan Cipatujah, Cikalong, dan Karangnunggal merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 0-100 m di atas permukaan air laut (dpl).Kondisi kemiringan lereng berturut-turut adalah: Sangat Curam (>40%) sebesar 33,39% dari luas Kabupaten Tasikmalaya, Agak Curam (15%-25%) sebesar 24,54%, Curam (25%-40%) sebesar 20,54%, Landai (8%-15%) sebesar 14,36%, dan Datar (0%-8%) sebesar 7,17% dari luas Kabupaten Tasikmalaya. Bahwa sebagian besar bentang alam Kabupaten Tasikmalaya didominasi oleh bentuk permukaan bumi yang agak curam sampai dengan curam, yaitu sebesar 78,47%. Kondisi ini kurang menguntungkan untuk pengembangan prasarana dan sarana wilayah. Kemiringan lahan yang menunjang untuk pengembangan permukiman hanya sebesar 21,53% dari total luas kabupaten, luasan tersebut umumnya terdistribusi di sekitar kota-kota kecamatan.2.1.1. Iklim dan Curah HujanTemperatur Kabupaten Tasikmalaya pada daerah dataran rendah adalah 34C dengan kelembaban 50%. Sedangkan pada daerah dataran tinggi mempunyai temperatur 18-22C dengan kelembaban berkisar antara 61%-73%. Curah hujan rata-rata per tahun 2.171,95 mm dengan jumlah hari hujan efektif selama satu tahun sebanyak 84 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November, dengan musim hujan terjadi antara bulan Oktober dan musim kemarau terjadi antara bulan Juni-September. a. Wilayah dengan curah hujan antara 2500-3000 mm/tahun meliputi Kecamatan Sukaraja, Cibalong, Salopa, Pagerageung, Ciawi, dan Jamanis.b. Wilayah dengan curah hujan antara 3000-3500 mm/thn meliputi: Kecamatan Cipatujah, Bantarkalong, Karangnunggal, Salopa, Sodonghilir, Cineam, dan Manonjaya.c. Wilayah dengan curah hujan 3500-4000 mm/thn meliputi Bojonggambir, Sodonghilir, Singaparna, Cisayong, Rajapolah, Cikalong, Pancatengah, Cikatomas, sebagian Pagerageung.d. Wilayah dengan curah hujan diatas 4000 mm/thn adalah Kecamatan Taraju, Salawu, Cigalontang, Leuwisari, dan Cisayong.2.1.2. Kondisi HidrologiKondisi hidrologi di Kabupaten Tasikmalaya dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu air permukaan dan air tanah. Air permukaan terdiri dari wilayah sungai, situ, dan jaringan irigasi. Sedangkan air tanah berupa mata air.Wilayah Sungai di Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari Daerah Aliran besar dan sungai kecil, merupakan bagian dari sistem drainase yang dipengaruhi kondisi topografi dan struktur fisiografinya. Tabel 2.1. Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten TasikmalayaNoNama DASWilayah Aliran Sungai

1CilanglaBantarkalong, Bojongasih, Bojonggambir, Cibalong, Cipatujah, Culamega, Karangnunggal, Parungponteng, Sodonghilir, Taraju

2CimedangCikalong, Cikatomas, Cineam, Jatiwaras, Pancatengah, Salopa

3CipatujahBojonggambir, Cipatujah, Culamega,

4CikaenganBojonggambir, Cipatujah

5CitanduyCiawi, Cigalontang, Cineam, Cisayong, Gunung tanjung, Jamanis, Jatiwaras, Kadipaten, Karangjaya, Leuwisari, Manonjaya, Pagerageung, Salopa, Sukahening, Sukaratu, Sukaresik

6CiwulanBantarkalong, Bojongasih, Cibalong, Cigalontang, Cineam, Cisayong, Cikatomas, Gunungtanjung, Jatiwaras, Karangnunggal, Leuwisari, Mangunreja, Padakembang Pancatengah, Parungponteng, Puspahiang, Salawu, Salopa, Sariwangi, Singaparna, Sodonghilir, Sukahening, Sukaraja, Sukarame, Sukaratu, Taraju, Tanjungjaya,

Sumber : Hasil Analisis Peta 2012 (Diolah)Enam aliran sungai besar yang ada di Kabupaten Tasikmalaya melalui beberapa wilayah kecamatan yang antara lain terdiri dari DAS Cilangla, DAS Cimedang, DAS Cipatujah, DAS Cikaengan, DAS Citanduy, dan DAS Ciwulan.2.1.3. AdministratifSecara administratif Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari 39 Kecamatan dan 351 desa. Kecamatan Cipatujah merupakan kecamatan terluas, yaitu dengan 246,67 Km2 atau 8,82% dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Kecamatan Sukaresik adalah kecamatan dengan luas wilayah paling kecil, yaitu 17,81 Km2 atau 0,61% dari luas wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Peta 2.2. menggambarkan Peta Administrasi Kabupaten Tasikmalaya dan cakupan wilayah kajian Buku Putih Sanitasi, meliputi semua wilayah administratif di Kabupaten Tasikmalaya. Tabel 2.2. akan menjelaskan nama kecamatan, luas wilayah, jumlah desa dan penduduk perkecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.

Peta 2.1. Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya

Sumber : RTRW Kabupaten Tasikmalaya 2011-2031.

Tabel 2.2. Luas Wilayah, Jumlah Desa, dan Jumlah PendudukNoKecamatanLuas Wilayah (Km2)%Jumlah Desa Jumlah Penduduk

1Bantarkalong59,832,39834.588

2Bojongasih38,581,84619.369

3Bojonggambir169,294,921038.724

4Ciawi45,311,721158.169

5Cibalong58,582,28630.788

6Cigalontang119,745,231668.345

7Cikalong139,665,921361.793

8Cikatomas132,685,34948.207

9Cineam78,792,661033.621

10Cipatujah246,678,821563.487

11Cisayong59,401,871353.256

12Culamega68,323,19523.142

13Gunungtanjung36,311,76727.843

14Jamanis21,280,65832.574

15Jatiwaras73,373,241148.305

16Kadipaten45,791,59633.089

17Karangjaya47,901,78412.498

18Karangnunggal136,335,681481.744

19Leuwisari53,261,11736.857

20Mangunreja29,641,04637.125

21Manonjaya39,411,581260.856

22Padakembang37,700,74535.936

23Pagerageung66,742,341051.735

24Pancatengah201,855,931145.064

25Parungponteng47,271,87833.807

26Puspahiang34,892,12833.002

27Rajapolah21,450,56844.924

28Salawu50,492,731258.099

29Salopa121,763,93948.819

30Sariwangi49,661,48830.612

31Singaparna24,820,721066.235

32Sodonghilir93,113,591263.206

33Sukahening28,421,09729.667

34Sukaraja43,081,75849.28

35Sukarame19,920,61639.346

36Sukaratu57,141,58844.314

37Sukaresik17,810,61833.516

38Tanjungjaya36,691,37742.759

39Taraju55,852,37937.731

Jumlah2.708,82100,003511,692.432

Sumber : Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka Tahun 2012 (Diolah)

Peta 2.2. Peta Administrasi Kabupaten Tasikmalaya

Sumber : RTRW Kabupaten Tasikmalaya 2011-2031.

2.2. DemografiData kependudukan, secara umum berkaitan dengan kepentingan penyusunan perencanaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta rencana intervensi program dalam berbagai sektor seperti perencanaan, termasuk dalam perencanaan bidang sanitasi.2.2.1. Pertumbuhan PendudukLaju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tasikmalaya selama 3 tahun terakhir mencapai 1,00%, dari 1.675.544 jiwa pada tahun 2010 menjadi 1.692.432 jiwa pada tahun 2011, dan laju pertumbuhan penduduk tahun 2012 adalah sebesar 1,4%. Selengkapnya jumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya menurut jenis kelamin disajikan sebagai berikut : TahunJumlah PendudukTotalSex RatioLPP

Laki-lakiPerempuan

2010835.052840.4921.675.54499,350,88

2011843.346849.0861.692.43299,321,00

2012855.179860.9991.716.17899,321,40

Sumber : LKPJ Kabupaten Tasikmalaya 2012 (diolah)Rata-rata pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tasikmalaya masih lebih kecil dari rata-rata pertumbuhan penduduk Propinsi Jawa Barat dalam periode waktu yang sama. Sejalan dengan percepatan pembangunan ibukota diperkirakan pertumbuhan penduduk lebih meningkat, sehubungan pertumbuhan kawasan perkotaan yang menjadi daya tarik terjadinya urbanisasi.2.2.2. Persebaran, Kepadatan dan ProyeksiKepadatan penduduk Kabupaten Tasikmalaya selama tiga tahun terakhir adalah 637 orang per Km2 pada tahun 2009, 618 orang per Km2 pada tahun 2010, dan 625 orang per Km2 pada tahun 2009. Kepadatan penduduk setiap kecamatan tidak merata. Konsentrasi penduduk terdapat pada kecamatan-kecamatan dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi. Sebagian besar penduduk terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya bagian Utara. Kecamatan Singaparna merupakan kecamatan terpadat dengan rata-rata 2.669 jiwa setiap kilometer persegi. Sedangkan kecamatan yang tidak padat adalah Kecamatan Pancatengah dengan rata-rata hanya 224 penduduk untuk setiap kilometer persegi.Jumlah dan kepadatan penduduk saat ini serta proyeksinya untuk lima tahun selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.3. dan 2.4. Rumus yang digunakan untuk menghitung proyeksi penduduk adalah ::t = o x (1+r)Dimana n=Jumlah penduduk pada tahun ke no=Jumlah penduduk pada tahun dasarr = Laju pertumbuhan penduduk (%) = Jumlah interval

Tabel 2.3. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten TasikmalayaKecamatanJumlah PendudukJumlah KKKepadatan Penduduk

200920102011200920102011200920102011

01. Cipatujah63,49762,85863,48719,72017,70619,008260257258

02. Karangnunggal84,25280,93581,74426,16522,79925,308604580600

03. Cikalong62,00861,18161,79319,25717,23419,869441435443

04. Pancatengah43,20744,61845,06413,41812,56813,372216223224

05. Cikatomas48,01347,72948,20714,91113,44514,608355353364

06. Cibalong31,71930,48330,7889,8518,5879,358544522526

07. Parungponteng35,51933,47233,80711,0319,42910,370705664716

08. Bantarkalong34,13034,24534,58810,5999,6469,555569571579

09. Bojongasih21,01919,17819,3696,5285,4026,130541494502

10. Culamega23,78622,91323,1427,3876,4546,908380366339

11. Bojonggambir39,84138,34138,72412,37310,80011,629265255229

12. Sodonghilir65,58762,58063,20620,36917,62818,374662631679

13. Taraju40,49737,35737,73112,57710,52310,658690637676

14. Salawu58,13857,52358,09918,05516,20416,6479539431151

15. Puspahiang33,24432,67533,00210,3249,20410,249737725946

16. Tanjungjaya44,46942,33642,75913,81011,92611,944116511091166

17. Sukaraja47,72648,79249,28014,82213,74413,804101710401144

18. Salopa47,58248,33548,81914,77713,61512,949428435401

19. Jatiwaras52,09347,82748,30516,17813,47213,569585537659

20. Cineam35,95033,28833,62111,1659,37711,170455421427

21. Karangjaya13,26912,37412,4984,1213,4864,251277259261

22. Manonjaya60,95260,25460,85618,92916,97316,272136313481545

23. Gunungtanjung30,77227,56727,8439,5577,7657,777712638767

24. Singaparna64,07665,58266,23519,89918,47416,314329433722669

25. Sukarame36,59936,75839,34611,36610,3549,715137313791976

26. Mangunreja40,43238,95737,12512,55710,97410,171165515951253

27. Cigalontang69,78267,66868,34521,67119,06118,623553536571

28. Leuwisari37,03736,49236,85711,50210,2799,699830818692

29. Sariwangi33,28235,58130,61210,33610,0237,869829742617

30. Padakembang36,57430,30935,93611,3588,5389,383895886954

31. Sukaratu47,34443,87544,31414,70312,35911,4801066988776

32. Cisayong52,69552,72853,25616,36514,85314,91710901091897

33. Sukahening29,60029,37329,6679,1938,2748,4049229151044

34. Rajapolah45,07644,47944,92413,99912,52911,669193619112095

35. Jamanis34,20332,25132,57410,6229,0858,483190017921531

36. Ciawi60,40657,59358,16918,76016,22315,512133512731284

37. Kadipaten33,77032,76133,08910,4889,2288,231713691723

38. Pagerageung53,96251,22351,73516,17714,99214,292777737776

39. Sukaresik35,21233,18433,51610,9359,3488,751201218961882

1,727,3201,675,6751,692,432535,853472,584477,292637618625

Sumber : Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2012 (diolah)

Tabel 2.4. Jumlah dan Proyeksi Penduduk Kabupaten TasikmalayaNoKecamatanLaju Pertum-buhanPenduduk Tahun 2011Proyeksi Penduduk

2012201320142015201620172018

1Cipatujah1.1963,48764,24265,00765,78166,56367,35568,15768,968

2Karangnunggal0.8981,74482,47283,20683,94684,69385,44786,20786,975

3Cikalong0.7461,79362,25062,71163,17563,64264,11364,58865,066

4Pancatengah1.3145,06445,65446,25246,85847,47248,09448,72449,362

5Cikatomas1.2148,20748,79049,38149,97850,58351,19551,81452,441

6Cibalong0.7630,78831,02231,25831,49531,73531,97632,21932,464

7Parungponteng0.6433,80734,02334,24134,46034,68134,90335,12635,351

8Bantarkalong1.1234,58834,97535,36735,76336,16436,56936,97837,393

9Bojongasih0.0719,36919,38319,39619,41019,42319,43719,45019,464

10Culamega0.523,14223,25823,37423,49123,60823,72623,84523,964

11Bojonggambir0.5938,72438,95239,18239,41339,64639,88040,11540,352

12Sodonghilir0.4763,20663,50363,80264,10164,40364,70565,00965,315

13Taraju0.7437,73138,01038,29138,57538,86039,14839,43839,729

14Salawu1.1558,09958,76759,44360,12760,81861,51762,22562,940

15Puspahiang0.9233,00233,30633,61233,92134,23334,54834,86635,187

16Tanjungjaya1.0842,75943,22143,68844,15944,63645,11845,60646,098

17Sukaraja1.4249,28049,98050,68951,40952,13952,88053,63154,392

18Salopa1.5448,81949,57150,33451,10951,89652,69653,50754,331

19Jatiwaras0.4248,30548,50848,71248,91649,12249,32849,53549,743

20Cineam0.1333,62133,66533,70833,75233,79633,84033,88433,928

21Karangjaya0.2912,49812,53412,57112,60712,64412,68012,71712,754

22Manonjaya1.0160,85661,47162,09162,71963,35263,99264,63865,291

23Gunungtanjung0.1927,84327,89627,94928,00228,05528,10928,16228,215

24Singaparna1.5066,23567,22968,23769,26170,29971,35472,42473,511

25Sukarame1.3139,34639,86140,38440,91341,44941,99242,54243,099

26Mangunreja1.5537,12537,70038,28538,87839,48140,09340,71441,345

27Cigalontang0.7668,34568,86469,38869,91570,44670,98271,52172,065

28Leuwisari0.9736,85737,21537,57537,94038,30838,68039,05539,434

29Sariwangi0.6130,61230,79930,98731,17631,36631,55731,75031,943

30Padakembang0.1135,93635,97636,01536,05536,09436,13436,17436,214

31Sukaratu0.8444,31444,68645,06245,44045,82246,20746,59546,986

32Cisayong0.7453,25653,65054,04754,44754,85055,25655,66556,077

33Sukahening1.0229,66729,97030,27530,58430,89631,21131,53031,851

34Rajapolah1.3844,92445,54446,17246,81047,45648,11048,77449,448

35Jamanis0.1132,57432,61032,64632,68232,71832,75432,79032,826

36Ciawi0.7258,16958,58859,01059,43559,86260,29360,72861,165

37Kadipaten0.933,08933,38733,68733,99034,29634,60534,91635,231

38Pagerageung0.851,73552,14952,56652,98753,41053,83854,26854,703

39Sukaresik0.4333,51633,66033,80533,95034,09634,24334,39034,538

Jumlah1,692,4321,707,3401,722,4061,737,6301,753,0161,768,5651,786,2951,802,176

Sumber : Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka Tahun 2012 (diolah)

2.3. Keuangan dan Perekonomian DaerahPengelolaan Keuangan Daerah adalah rangkaian siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang pelaksanaannya dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemeriksaan sampai dengan pertanggung jawaban yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya adalah rencana keuangan, baik dari sisi pendapatan yang akan diperoleh maupun belanja yang akan digunakan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya guna melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab daerah dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah, implementasi otonomi dan pelayanan umum Pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, efisien, efekif, transparan dan bertanggungjawab, dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. APBD Kabupaten Tasikmalaya disusun dengan pendekatan kinerja, yang didasarkan pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang diusulkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 serta kebijakan dan prioritas pembangunan nasional, pokok-pokok pikiran DPRD, hasil musyawarah perencanaan pembangunan, dan hasil identifikasi aspirasi masyarakat lainnya yang disampaikan melalui perangkat Pemerintah maupun DPRD Kabupaten Tasikmalaya.Rekapitulasi realisasi APBD Kabupaten Tasikmalaya selama tahun 2008-2012 ditampilkan pada Tabel 2.5, Realisasai Belanja Sanitasi (meliputi komponen pengelolaan air limbah, persampahan, drainase, dan promosi higiene sanitasi) dari SKPD terkait di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2008-2012, ditampilkan pada Tabel 2.6. Kemudian Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2008-2012 ditampilkan pada Tabel 2.7, dan Peta Perekonomian Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2008-2012 ditampilkan pada Tabel 2.8.Realisasi belanja sanitasi yang meliputi pembiayaan untuk komponen pengelolaan air limbah, persampahan, drainase lingkungan, serta promosi higiene dan sanitasi dalam APBD Kabupaten Tasikmalaya masih sangat minim. Prosentase dari belanja langsung APBD, belanja sanitasi hanya mendapatkan porsi 0,001% pada tahun 2008 dan 2009, meningkat jadi 0,002% pada tahun 2010, meningkat lagi menjadi 0,011% pada tahun 2011, dan kembali megalami penurunan menjadi 0,003% pada tahun 2012.Terlihat pula bahwa urusan sanitasi masih menjadi urusan sebagian kecil SKPD saja, yaitu Dinas Tata Ruang Permukiman dan Perumahan, Kantor Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan. Itupun baru pembiayaan untuk investasi, belum terdapat anggaran belanja untuk operasional dan pemeliharaan pada setiap komponennya.

Tabel 2.5. Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2009-2012NoRealisasi AnggaranTahunRata-rata pertumbuhan

20092010 2011 2012 TRIWULAN I 2013

APendapatan (a.1 + a.2 + a.3)1,227,079,796,0701,309,528,239,959 1,505,485,957,229 ,813,389,750,992 543,234,198,876

a.1Pendapatan Asli Daerah (PAD)49,657,867,201 48,338,061,521 51,160,921,192 60,970,810,517 14,128,993,389

a.1.1Pajak daerah11,851,184,022 12,088,798,564 17,861,130,368 20,545,416,360 5,509,005,439

a.1.2Retribusi daerah14,216,585,300 14,311,790,523 15,312,578,095 19,820,207,958 2,574,293,187

a.1.3Hasil kekayaan daerah yang dipisahkan10,545,049,873 13,750,890,325 8,042,461,466 7,997,627,498 3,016,512,786

a.1.4Lain-lain pendapatan daerah yang sah13,045,048,006 8,186,582,109 9,944,751,263 12,607,558,701 3,029,181,977

a.2Dana Perimbangan (Transfer)948,170,972,6481,058,189,564,045 1,043,973,470,058 1,281,237,193,766 443,449,761,487

a.2.1Dana bagi hasil68,921,529,648 76,259,954,845 85,602,332,058 91,466,461,766 5,105,606,487

a.2.2Dana alokasi umum801,713,443,000 921,384,109,200 881,513,538,000 1,083,660,482,000 408,644,944,000

a.2.3Dana alokasi khusus77,536,000,000 60,545,500,000 76,857,600,000 106,110,250,000 29,699,211,000

a.3Lain-lain Pendapatan yang Sah229,250,956,221 203,000,614,393 410,351,565,979 471,181,746,709 85,655,444,000

a.3.1Hibah 365,389,385 148,363,496

a.3.2Dana darurat31,334,220,000

a.3.3Dana bagi hasil pajak dari provinsi 28,145,956,076 25,830,911,803 32,630,263,344 36,681,426,959

a.3.4Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus 52,792,395,160 28,523,685,094 266,978,513,160 232,477,213,000 85,225,444,000

a.3.5Bantuan keuangan dari provinsi116,612,995,600 148,497,654,000 110,742,789,475 202,023,106,750 430,000,000

BBelanja (b1 + b.2)1,253,770,095,3701,362,716,080,298 1,508,879,721,149 1,829,410,194,201 244,214,022,742

b.1Belanja Tidak Langsung967,572,649,6341,048,124,150,442 1,099,326,548,615 ,218,212,658,480 228,060,663,668

b.1.1Belanja pegawai672,531,768,955 838,564,402,989 952,170,060,491 1,090,185,266,816 193,073,807,555

b.1.2Bunga

b.1.3Subsidi

b.1.4Hibah76,715,470,000 47,239,846,355 37,823,326,750 60,915,012,500 25,652,000,000

b.1.5Bantuan sosial185,745,655,357 109,891,265,989 56,638,491,000 6,986,590,500 126,127,113

b.1.6Belanja bagi hasil5,713,442,246 6,556,689,095 7,512,387,678 8,607,056,924

b.1.7Bantuan keuangan 21,013,499,076 34,100,008,014 40,234,619,696 50,250,669,740 8,980,805,000

b.1.8Belanja tidak terduga5,852,814,000 11,771,938,000 4,947,663,000 1,268,062,000 227,924,000

b.2Belanja Langsung286,197,445,736 314,591,929,856 409,553,172,534 611,197,535,721 16,153,359,074

b.2.1Belanja pegawai27,757,086,930 23,275,365,004 42,769,153,902 43,376,190,125 3,656,415,000

b.2.2Belanja barang dan jasa93,342,214,053 105,686,353,757 199,640,393,464 213,335,997,732 10,500,380,874

b.2.3Belanja modal165,098,144,753 185,630,211,095 167,143,625,168 354,485,347,864 1,996,563,200

CPembiayaan162,059,799,251 163,884,457,095 114,556,900,280 113,866,121,591 97,845,678,382

Surplus/Defisit Anggaran 135,369,499,951 110,696,616,756 111,163,136,360 97,845,678,382 396,865,854,516

Sumber : LKPJ Kabupaten Tasikmalaya 2008-2012 (diolah)

Tabel 2.6. Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2008-2012NoSKPDTahunRata2 Pertumbuhan

20082009201020112012

1Distarkim 97,740,000 - 301,517,000 3,777,500,050 1,119,639,600 0.19

1.aInvestasi 97,740,000 - 301,517,000 3,777,500,050 1,119,639,600 0.19

1.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

2KLH - 264,608,000 145,354,500 604,987,000 467,848,500 0.32

2.aInvestasi - 264,608,000 145,354,500 604,987,000 467,848,500 0.32

2.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

3Dinkes 57,240,500 57,240,500 89,120,000 49,932,800 35,950,000 (0.07)

3.aInvestasi 57,240,500 57,240,500 89,120,000 49,932,800 35,950,000 (0.07)

3.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

4Bappeda - - - - - #DIV/0!

4.aInvestasi - - - - - #DIV/0!

4.boperasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -

5BPMKB - - - - - #DIV/0!

5.aInvestasi - - - - - #DIV/0!

5.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

6Dinas Pendidikan - - - - - #DIV/0!

6.aInvestasi - - - - - #DIV/0!

6.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

7Distamben - - - - - #DIV/0!

7.aInvestasi - - - - - #DIV/0!

7.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

8RSUD - - - - - #DIV/0!

8.aInvestasi - - - - - #DIV/0!

8.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

9Setda - - - - - #DIV/0!

9.aInvestasi - - - - - #DIV/0!

9.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

10Dinas Bina Marga - - - - - #DIV/0!

10.aInvestasi - - - - - #DIV/0!

10.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

11Dishutbun - - - - - #DIV/0!

11.aInvestasi - - - - - #DIV/0!

11.bOperasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -

8Belanja Sanitasi (1+2+3+n) 154,980,500 321,848,500 535,991,500 4,432,419,850 1,623,438,100 0.21

9Pendanaan investasi sanitasi Total (1a+2a+3a+na) 154,980,500 321,848,500 535,991,500 4,432,419,850 1,623,438,100 0.21

10Pendanaan OM (1b+2b+3b+nb) - - - - - #DIV/0!

11Belanja Langsung 264,505,449,098 286,197,445,736 314,591,929,856 409,553,172,534 611,197,535,721 0.18

12Proporsi Belanja Sanitasi - Belanja Langsung (8/11) 0.001 0.001 0.002 0.011 0.003 0.12

13Proporsi Investasi Sanitasi - Total Belanja Sanitasi (9/8) 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 -

14Proporsi OM Sanitasi - Total Belanja Sanitasi (10/8) - - - - - #DIV/0!

Sumber : LKPJ Kabupaten Tasikmalaya 2008-2012 (Diolah)

Tabel 2.7. Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2008-2012NoD e s k r i p s iTahunRata-rata

20082009201020112012

1Total Belanja Sanitasi Kabupaten 154,980,500 321,848,500 535,991,500 4,432,419,850 1,623,438,100 1,413,735,690

2Jumlah Penduduk 1,707,297 1,727,320 1,675,675 1,692,432 1,707,340 1,702,013

Belanja Sanitasi Perkapita (1/2) 90.775 186.328 319.866 2,618.965 950.858 833.359

Sumber : LKPJ Kabupaten Tasikmalaya 2008-2012 (Diolah)

Tabel 2.8. Peta Perekonomian Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2008-2012NoD e s k r i p s iTahun

20082009201020112012

1PDRB harga konstan (struktur perekonomian) (Rp.)5,080,500,000,000 5,291,155,000,000 5,517,024,000,000 5,755,149,000,000 -

2Pendapatan Perkapita Kabupaten/Kota (Rp.) 2,993,874 3,083,273 3,189,950 3,392,114 -

3Pertumbuhan Ekonomi (%) 5.18 2.99 3.15 6.34 -

Sumber : PDRB Kabupaten Tasikmalaya 2008-2012 (diolah)

2.4. Tata RuangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang selanjutnya disebut RTRW Kabupaten Tasikmalaya, yang diatur melalui Perda Nomor 2 Tahun 2012, adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Ruang wilayah Kabupaten Tasikmalaya adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, ruang udara dan termasuk juga ruang di dalam bumi, sebagai tempat masyarakat Kabupaten Tasikmalaya melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya, serta merupakan suatu sumber daya yang harus ditingkatkan upaya pengelolaannya secara bijaksana. Dengan demikian RTRW Kabupaten Tasikmalaya sangatlah strategis untuk dapat menjadi pedoman dalam penyelenggaraan penataan ruang, serta untuk menjaga kegiatan pembangunan agar tetap sesuai dengan kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan, sekaligus mampu mewujudkan ruang yang produktif dan berdaya saing menuju Kabupaten Tasikmalaya Yang Religius/Islami Maju dan Sejahtera Tahun 2031 mendatang. 2.4.1. Kebijakan Penataan Ruang di Kabupaten TasikmalayaUntuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah sebagaimana dimaksud di atas, maka disusun kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah sebagai berikut : a. Pemantapan lahan sawah beririgasi serta meningkatkan produktivitas pertanian dengan strategi meliputi :1) Menetapkan kawasan lahan pangan pertanian berkelanjutan;2) Merehabilitasi dan memelihara jaringan irigasi; dan3) Meningkatkan produktivitas lahan sawah tadah hujan dan pertanian tanaman pangan;b. Pemantapan pemanfaatan ruang kawasan lindung sesuai dengan fungsinya dengan strategi meliputi :1) Memulihkan fungsi kawasan lindung secara bertahap;2) Mengoptimalkan upaya pencapaian luas kawasan lindung sebesar 64,35%;3) Mengendalikan pembangunan prasarana wilayah di sekitar kawasan lindung4) Mengoptimalkan pendayagunaan kawasan lindung hutan dan non hutan;5) Mengendalikan pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya buatan pada kawasan lindung; dan6) Merehabilitasi lahan kritis pada kawasan lindung.c. Pengelolaan wilayah pesisir dan laut dengan pendekatan keterpaduan ekosistem, sumberdaya dan kegiatan pembangunan berkelanjutan dengan strategi meliputi :1) Mempersiapkan ketentuan pengelolaan pesisir dan laut;2) Merehabilitasi kawasan pelestarian ekologi pesisir dan pulau kecil serta kawasan perlindungan bencana pesisir;3) Mengembangkan budidaya perikanan;4) Mengembangkan hutan bakau;5) Mengembangkan perikanan tangkap; dan6) Mengendalikan pencemaran di kawasan pesisir dan laut.d. Pengembangan sistem perkotaan perdesaan dengan strategi meliputi :1) Mengembangkan wilayah fungsional kota secara berjenjang dan bertahap sesuai pengembangan perkotaan secara keseluruhan;2) Memantapkan pengembangan wilayah;3) Mengembangkan wilayah fungsional ibukota kecamatan sebagai PPK dan PPL; 4) Mengembangkan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan.e. Pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah dengan strategi meliputi :1) Meningkatkan akses jaringan jalan;2) Mengembangkan dan meningkatkan ketersediaan dan kualitas prasarana wilayah;3) Mengembangkan sistem angkutan umum masal di kawasan perkotaan;4) Mengembangkan alokasi prasarana dan sarana fisik, sosial, dan ekonomi sesuai fungsi dan terintegrasi dengan struktur ruang wilayah;5) Mengembangkan sistem energi;6) Meningkatkan ketersediaan dan kualitas prasarana sumberdaya air berbasis DAS;7) Mengembangkan sistem pengelolaan persampahan skala regional dan lokal; dan8) Mengembangkan sistem telekomunikasi yang merata.f. Pengoptimalan potensi lahan budidaya dan sumberdaya alam yang mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di wilayah belum berkembang dengan strategi meliputi :1) Meningkatkan prasarana transportasi;2) Mengembangkan perekonomian pada kawasan budidaya wilayah tertinggal;3) Meningkatkan akses kawasan budidaya ke jaringan jalan arteri dan jalan kolektor;4) Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung di pusat kegiatan; dan meningkatkan produktivitas dan komoditas unggulan serta pengembangan keterkaitan hulu dan hilir.g. Pengembangan kawasan permukiman perkotaan dengan mempertimbangkan keserasian, keseimbangan dan pembangunan berkelanjutan dengan strategi meliputi :1) Merevitalisasi kawasan permukiman kumuh perkotaan; dan2) Mengarahkan pengembangan permukiman berwawasan lingkungan berkelanjutan.3) Peningkatan fungsi kawasan untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara dengan strategi meliputi :4) Mendukung penetapan Kawasan Strategis Nasional dengan fungsi khusus pertahanan dan keamanan;5) Mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasan khusus pertahanan dan keamanan;6) Mengembangkan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan khusus pertahanan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan; dan7) Turut serta menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan dan keamanan.2.4.2. Rencana Pusat Layanan di Kabupaten TasikmalayaRencana pusat ayanan kegiatan di Kabupaten Tasikmalaya yang meliputi rencana pengembangan sistem perkotaan dan kawasan perdesaan dapat digambarkan melalui Peta Rencana Struktur Ruang Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031 (Peta 2.3). Rencana pengembangan sistem perkotaan untuk menggambarkan peran dan fungsi setiap kota dalam pengembangan wilayah secara keseluruhan dalam lingkup kabupaten. Pengembangannya dilakukan melalui pembentukan pusat-pusat layanan kegiatan yang ditetapkan secara hirarkhi sesuai potensi yang dimiliki setiap pusat kegiatan atau didasarkan pada arah kebijakan pengembangan.

Peta 2.3. Rencana Struktur Ruang Kabupaten Tasikmalaya

Sumber : RTRW Kabupaten Tasikmalaya 2011-2031

Artinya, penetapan sesuai potensi didasarkan pada kondisi saat ini (eksisting), baik yang menyangkut sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan sumberdaya buatan; sedang arah kebijakan pengembangan didasarkan pada tujuan yang akan dicapai melalui pengembangan suatu pusat kegiatan yang rencana pengembangan kedepan dalam kurun waktu perencanaan yaitu 20 (dua puluh) tahun mendatang. Rencana sistem perkotaan di wilayah kabupaten adalah rencana susunan kawasan perkotaan sebagai pusat kegiatan di dalam wilayah kabupaten yang menunjukkan keterkaitan saat ini maupun rencana yang membentuk hirarki pelayanan dengan cakupan dan dominasi fungsi tertentu dalam wilayah kabupaten. Mengacu pada pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten (Permen PU No 16 Tahun 2009), Pusat kegiatan di wilayah kabupaten merupakan simpul pelayanan sosial, budaya, ekonomi, dan/atau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten, terdiri atas:a. Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berada di wilayah kabupaten;b. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berada di wilayah kabupaten;c. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang berada di wilayah kabupaten;d. Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yang berada di wilayah kabupaten;e. Pusat-pusat lain di dalam wilayah kabupaten yang wewenang penentuannya ada pada pemerintah daerah kabupaten, yaitu:1) Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) merupakan kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa;2) Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat permukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa.Dengan menggunakan ketentuan tersebut, maka pengembangan sistem perkotaan di Kabupaten Tasikmalaya, dan juga mengacu pada RTRWN dan RTRW Provinsi Jawa Barat menetapkan Kawasan Perkotaan Singaparna dan Kawasan Perkotaan Karangnunggal sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Sedangkan untuk PKN dan PKW tidak ditetapkan, karena tidak berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian untuk pusat-pusat lainnya, seperti Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) ditentukan oleh Kabupaten. Secara umum kriteria fungsi sistem perkotaan/pusat kegiatan yang digunakan untuk lingkup wilayah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut:a. Pengembangan satu pusat kegiatan utama wilayah kabupaten sesuai arahan RTRWP yaitu Singaparna dan Karangnunggal 1) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Singaparna meliputi 16 Desa di Kecamatan Singaparna, yang antara lain dii Kecamatan Mangunreja terdiri dari ; Desa Cikunten, Desa Singaparna, Desa Cipakat, Desa Cintaraja, Desa Cikunir, Desa Cikadongdong, Desa Sukaasih, Desa Sukamulya, Desa Singasari, Desa Sukaherang, Desa Mangunreja, dan Desa Margajaya, di Kecamatan Sariwangi yaitu Desa Selawangi, di Kecamatan Leuwisari yaitu Desa Arjasari, di Kecamatan Padakembang yaitu Desa Cilampung Hilir, dan di Kecamatan Sukarame yaitu Desa Sukarame. 2) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Karangnunggal meliputi 8 Desa di 2 Kecamatan, yaitu di Kecamatan Bantarkalong; Desa Simpang dan Desa Hegarwangi, dan di Kecamatan Karangnunggal antara lain di Desa Ciawi, Cikupa, Karangnunggal, Karangmekar, Sarimanggu, dan Desa Cikukulu. b. Mempromosikan beberapa pusat kegiatan lainnya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang berpotensi untuk dikembangkan Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp), diantaranya:1) Kawasan Perkotaan Manonjaya. PKLp Manonjaya meliputi 6 (enam) desa; Desa Manonjaya, Kalimanggis, Pasirpanjang, Margaluyu, Kamulyan, dan Desa Cilangkap. 2) Kawasan Perkotaan Ciawi. PKLp Ciawi meliputi 6 (enam) desa, yaitu ; Desa Ciawi, Pakemitan, Pakemitan Kidul, Kurniabakti, Sukamantri, dan Pasirhuni. Di Kecamatan Kadipaten meliputi ; Desa Mekarsari dan Desa Pamoyanan. c. Penetapan ibukota kecamatan lainnya yang tidak termasuk dalam PKL dan PKLp di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK), meliputi:1) PPK Rajapolah, meliputi desa Rajapolah, Manggungjaya, Manggungsari, dan desa Sukaraja. 2) PPK Mangunreja, desa Sukasukur dan desa Salebu. 3) PPK Taraju meliputi desa Raksasari, dan desa Singasari. 4) PPK Cipatujah meliputi desa Cipatujah, dan desa Sindangkerta. 5) PPK Bantarkalong meliputi desa Pamijahan dan desa Parakanhonje 6) PPK Cibalong meliputi desa Singajaya, Cibalong, dan desa Parung7) PPK Cikatomas meliputi desa Cogreg, Pakemitan, dan desa Linggalaksana. 8) PPK Cineam meliputi desa Cineam, desa Madiasari, desa Ciampanan, dan desa Cijulang Selanjutnya rencana pengembangan kawasan perdesaan. Distribusi permukiman perdesaan di Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan keberagaman yang tinggi, yakni ada yang terpusat, terpencar, maupun berdekatan dengan Kota Tasikmalaya. Rencana pengembangan kawasan perdesaan adalah dengan menetapkan 1 (satu) dan atau beberapa desa yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan pada masing-masing wilayah kecamatan sebagai Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL). NoNama KecamatanSistem PerkotaanSistem Perdesaan

1Ciawi PKLp

2KadipatenPPL

3PagerageungPPL

4SukaresikPPL

5JamanisPPL

6SukaheningPPL

7Rajapolah PPK

8SukaratuPPL

9CisayongPPL

10Singaparna PKL

11SariwangiPPL

12LeuwisariPPL

13CigalontangPPL

14SalawuPPL

15Mangunreja PPK

16TanjungjayaPPL

17SukaramePPL

18SukarajaPPL

19PadakembangPPL

20Taraju PPK

21PuspahiangPPL

22BojonggambirPPL

23SodonghilirPPL

24Manonjaya PKLp

25JatiwarasPPL

26Cineam PPK

27KarangjayaPPL

28SalopaPPL

29GunungtanjungPPL

30KarangnunggalPKL

31CipatujahPPK

32CibalongPPK

33ParungpontengPPL

34Bantarkalong PPK

35BojongasihPPL

36Culamega PPL

37Cikalong PPL

38PancatengahPPL

39Cikatomas PPK

Sumber : RTRW Kabupaten Tasikmalaya 2011-2031 (diolah)Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) di Kabupaten Tasikmalaya meliputi : Kecamatan Kadipaten, Kecamatan Pagerageung, Kecamatan Sukaresik, Kecamatan Jamanis, Kecamatan Sukahening, Kecamatan Sukaratu, Kecamatan Cisayong, Kecamatan Sariwangi, Kecamatan Leuwisari, Kecamatan Cigalontang, Kecamatan Salawu,Kecamatan Tanjungjaya, Kecamatan Sukarame, Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Padakembang, Kecamatan Puspahiang, Kecamatan Sodonghilir, Kecamatan Bojonggambir, Kecamatan Jatiwaras, Kecamatan Cikalong, Kecamatan Gunungtanjung, Kecamatan Salopa, Kecamatan Karangjaya, Kecamatan Bojongasih, Kecamatan Parungponteng, Kecamatan Culamega, dan Kecamatan Pancatengah. 2.4.3. Rencana Pola Ruang Kabupaten TasikmalayaRencana pola ruang wilayah kabupaten merupakan rencana distribusi peruntukan ruang dalam wilayah kabupaten yang meliputi rencana peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan rencana peruntukan ruang untuk fungsi budi daya. NoPemanfaatan RuangLuas (Ha)%

A.Kawasan Lindung

1Hutan Konservasi483.110.18

2Hutan Lindung16,882.616.23

3Kaw. Gn Berapi Daerah Bahaya6,974.942.57

4Kaw. Gn Berapi Daerah Terlarang1,831.520.68

5Kaw. Rawan Grkan Tanah Rendah42,651.6815.75

6Kaw. Rawan Grkan Tanah Menengah63,744.8023.53

7Kaw. Rawan Grkan Tanah Tinggi12,241,234.52

8Kaw. Rawan Tsunami5,525,882.04

9Kaw. Resapan Air13,417,024.95

10Sempadan Pantai450.280.17

11Sempadan Sungai10,118,833.74

Jumlah174,321,9064.35

B.Kawasan Budidaya

1Enclave788.280.29

2Hutan Produksi Tetap 2,735.201.01

3Hutan Produksi Terbatas25,502.809.41

4Kaw. Permukiman Perkotaan2,051.700.76

5Kaw. Permukiman Pedesaan 8,559.723.16

6Lahan Basah49,556.0018.29

7Lahan Kering1,195.560.44

8Perkebunan6,170.562.28

Jumlah96,559.8235.65

TOTAL 270.881,72 100,00

Sumber : RTRW Kabupaten Tasikmalaya 2011-2031 (diolah)Pola ruang juga harus memperhatikan wilayah yang termasuk rawan bencana. Pada dasarnya daerah potensi bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya terbagi ke dalam 3 (tiga) bagian yaitu daerah bagian Utara dengan jenis bencana berupa letusan gunung berapi, daerah bagian Selatan dengan potensi bencana tsunami serta sebagian wilayah lainya berpotensi bencana gempa bumi. Kawasan rawan gempa bumi di Kabupaten Tasikmalaya diperkirakan seluas 127.759 Ha dengan daerah yang berpotensi bencana terdapat di Kecamatan Bantarkalong, Kecamatan Bojongasih, Kecamatan Bojonggambir, Kecamatan Ciawi, Kecamatan Cibalong, Kecamatan Cigalontang, Kecamatan Cikalong, Kecamatan Cikatomas, Kecamatan Cipatujah, Kecamatan Cisayong, Kecamatan Culamega, Kecamatan Gunungtanjung, Kecamatan Jatiwaras, Kecamatan Kadipaten, Kecamatan Karangjaya, Kecamatan Karangnunggal, Kecamatan Leuwisari, Kecamatan Mangunreja, Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Padakembang, Kecamatan Pagerageung, Kecamatan Pancatengah, Kecamatan Parungponteng, Kecamatan Puspahiang, Kacamatan Rajapolah, Kecamatan Salawu, Kecamatan Salopa, Kecamatan Sariwangi, Kecamatan Singaparna, Kecamatan Sodonghilir, Kecamatan Sukahening, Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Tanjungjaya, dan Kecamatan Taraju.Potensi bencana alam berupa letusan gunung berapi di Kabupaten Tasikmalaya ini berada pada daerah bagian Utara yang merupakan kawasan Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya dan Karaha Bodas terletak Kabupaten Tasikmalaya dan Garut. Daerah yang rawan terhadap letusan gunung berapi di Kabupaten Tasikmalaya ini meliputi Kecamatan Cibalong, Cigalontang, Cisayong, Jatiwaras, Leuwisari, Mangunreja, Padakembang, Sariwangi, Singaparna, Sukaraja, Sukaratu, dan Tanjungjaya.Sedangkan daerah bagian Selatan yang termasuk rawan bencana alam tsunami di Kabupaten Tasikmalaya adalah Kecamatan Cikalong, Cipatujah, dan Karangnunggal.

Peta 2.4. Rencana Pola Ruang Kabupaten Tasikmalaya

Sumber : RTRW Kabupaten Tasikmalaya 2011-2031

2.4.4. Kawasan Strategis Kabupaten TasikmalayaPenentuan batasan fisik kawasan strategis kabupaten pada RTRW kabupaten lebih bersifat indikatif. Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah sesuai pertimbangan aspek strategis masing-masing kabupaten. Penetapan Kawasan Strategis di Kabupaten Tasikmalaya adalah:NOKRITERIASUB KRITERIAPENETAPAN

1KSK dari sudut kepentingan Pertumbuhan Ekonomi1. Potensi ekonomi cepat tumbuh;2. Sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi;3. Potensi ekspor;4. Dukungan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi;5. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;6. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan;7. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi; atau8. Kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di dalam wilayah kabupatena. Kawasan Perkotaan Singaparnab. Kawasan Perkotaan Ciawi c. Kawasan Perkotaan Manonjayad. Kawasan Perkotaan Karangnunggal Bantarkalong e. Kawasan Industri dan Perdagangan Kerajinan Rajapolahf. Kawasan wisata Pantai Karangtawulang. Kawasan Wisata Alam Galunggung

2KSK dari sudut kepentingan Sosial Budaya1. Tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya;2. Prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya;3. Aset yang harus dilindungi dan dilestarikan;4. Tempat perlindungan peninggalan budaya;5. Tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya; 6. Tempat yang memiliki potensi pengembangan kualitas manusia (Akhlak, Iman dan takwa)a. Kawasan Budaya Kampung Nagab. Kawasan Wisata Ziarah Pamijahanc. Kawasan Pesantren Suryalayad. Kawasan Pesantren Miftahul Hudae. Kawasan Pesantren Cipasung

3KSK dari sudut kepentingan Pendayagunaan Sumberdaya Alam 1. Fungsi bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan posisi geografis sumber daya alam strategi, pengembangan teknologi kedirgantaraan, serta tenaga atom dan nuklir;2. Sumber daya alam strategis;3. Fungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan teknologi kedirgantaraan;4. Fungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir; atau5. Fungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.a. Kawasan Strategis Kabupaten Geothermal Karaha Bodas b. Kawasan Strategis Batu Mulia Jasper di Desa Buniasih Pancatengahc. Kawasan Strategis Plasma Nutfah Sirah Cimunjuld. Kawasan Pertambangan di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Karangnunggal e. Kawasan Pesisir di Kecamatan Cipatujah dan Cikalong

Sumber : RTRW Kabupaten Tasikmalaya 2011-2031Penetapan kawasan strategis kabupaten didasarkan pada kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan. Kawasan strategis yang ada di kabupaten memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan provinsi, baik dari sudut kepentingan Pertumbuhan Ekonomi, Sosial Budaya, maupun dari sudut kepentingan Pendayagunaan Sumberdaya Alam.

2.5. Sosial dan BudayaData sosial dan budaya yang dimaksud adalah data fasilitas pendidikan (SD, SMP, SMA dan yang setara), jumlah keluarga miskin, dan jumlah rumah yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.2.5.1. Data Fasilitas PendidikanData fasilitas pendidikan untuk tingkat SD, SMP, SMA dan yang sederajat di Kabupaten Tasikmalaya dapat dilihat pada Tabel 2.9. Tersebar di hampir semua lokasi kecamatan, fasilitas pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut.Tabel 2.9. Fasilitas Pendidikan yang Tersedia di Kabupaten TasikmalayaNama KecamatanJumlah Sarana Pendidikan

UmumAgama

SDSLTPSMASMKMIMTsMA

01. Cipatujah50111163-

02. Karangnunggal57101417-

03. Cikalong46101-1174

04. Pancatengah329-11061

05. Cikatomas33913671

06. Cibalong2751421-

07. Parungponteng252-2892

08. Bantarkalong23611542

09. Bojongasih154-2331

10. Culamega185-121-

11. Bojonggambir37712251

12. Sodonghilir519211161

13. Taraju2652-32-

14. Salawu34732971

15. Puspahiang2351-41-

16. Tanjungjaya22513661

17. Sukaraja294-2241

18. Salopa296--11115

19. Jatiwaras38612451

20. Cineam21512521

21. Karangjaya93--11-

22. Manonjaya35714931

23. Gunungtanjung1852251-

24. Singaparna31665886

25. Sukarame2163422-

26. Mangunreja184-1485

27. Cigalontang481113372

28. Leuwisari1841442-

29. Sariwangi17713442

30. Padakembang18515652

31. Sukaratu219221231

32. Cisayong375-3231

33. Sukahening175-141-

34. Rajapolah27421131

35. Jamanis183--831

36. Ciawi31714424

37. Kadipaten183--41-

38. Pagerageung34612961

39. Sukaresik203--54-

Jumlah1,092233407720616450

Sumber : Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2012 (diolah)Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Peningkatan SDM lebih difokuskan pada pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk mengecap pendidikan. Oleh sebab itu pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berusaha secara konsisten berupaya meningkatkan SDM penduduk melalui jalur pendidikan. Upaya pemenuhan terhadap peningkatan tingkat pendidikan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, salah satunya dengan cara penyediaan fasilitas pendidikan yang tersebar di beberapa kecamatan2.5.2. Jumlah Penduduk MiskinPenduduk Kabupaten Tasikmalaya menurut Kepala Keluarga adalah sebanyak 423.094 KK. Dari jumlah tersebut 43.845 KK termasuk penduduk miskin, atau sekitar 10% persen dari total penduduk di Kabupaten Tasikmalaya.Tabel 2.10. Jumlah Penduduk Miskin PerkecamatanKecamatanKepala Keluarga (KK)Jumlah Keluarga Miskin (KK)%

01, Cipatujah19,008 2,188 0.12

02, Karangnunggal25,308 2,360 0.09

03, Cikalong19,869 1,954 0.10

04, Pancatengah13,372 1,673 0.13

05, Cikatomas14,608 1,706 0.12

06, Cibalong9,358 909 0.10

07, Parungponteng10,370 1,288 0.12

08, Bantarkalong9,555 859 0.09

09, Bojongasih6,130 675 0.11

10, Culamega6,908 888 0.13

11, Bojonggambir11,629 1,818 0.16

12, Sodonghilir18,374 2,356 0.13

13, Taraju10,658 1,230 0.12

14, Salawu16,647 1,606 0.10

15, Puspahiang10,249 1,182 0.12

16, Tanjungjaya11,944 1,575 0.13

17, Sukaraja13,804 1,793 0.13

18, Salopa12,949 1,713 0.13

19, Jatiwaras13,569 1,685 0.12

20, Cineam11,170 1,125 0.10

21, Karangjaya4,251 484 0.11

22, Manonjaya16,272 1,425 0.09

23, Gunungtanjung7,777 908 0.12

24, Singaparna16,314 846 0.05

25, Sukarame9,715 742 0.08

26, Mangunreja10,171 990 0.10

27, Cigalontang18,623 2,094 0.11

28, Leuwisari9,699 765 0.08

29, Sariwangi7,869 943 0.12

30, Padakembang9,383 666 0.07

31, Sukaratu11,480 800 0.07

32, Cisayong14,917 1,150 0.08

33, Sukahening8,404 899 0.11

34, Rajapolah11,669 898 0.08

35, Jamanis8,483 967 0.11

36, Ciawi15,512 1,492 0.10

37, Kadipaten8,231 861 0.10

38, Pagerageung14,292 1,274 0.09

39, Sukaresik8,751 998 0.11

Jumlah477,29249,7850.10

Sumber : LKPJ Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2012 (Diolah)

2.5.3. Jumlah Rumah PerkecamatanJumlah bangunan rumah di Kabupaten Tasikmalaya adalah sebanyak 359.809 rumah. Tersebar di 39 lokasi kecamatan, jumlah bangunan rumah perkecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.11.Tabel 2.11. Jumlah Rumah Per Kecamatan di Kabupaten TasikmalayaNOKECAMATANJUMLAH RUMAH

1Manonjaya12.034

2Kadipaten9.768

3Sukaresik7.728

4Ciawi12.286

5Pagerageung10.890

6Tanjungjaya 9.389

7Cisayong11.539

8Gunungtanjung2.533

9Sukarame7.575

10Sodonghilir12.839

11Sukaratu8.785

12Mangunreja7.879

13Culamega7.876

14Sukahening6.713

15Rajapolah9.258

16Jamanis8.113

17Sukaraja11.764

18Jatiwaras9.569

19Taraju7.554

20Salopa9.231

21Cikalong13.396

22Puspahiang7.992

23Cikatomas10.054

24Cineam8.306

25Bojonggambir8.077

26Salawu11.727

27Karangjaya2.926

28Bantarkalong7.880

29Bojongasih4.209

30Karangnunggal17.311

31Parungpoteng8.057

32Cipatujah13.040

33Cibalong6.460

34Pancatengah9.798

35Sariwangi6.269

36Padakembang7.395

37Cigalontang14.995

38Leuwisari7.263

39Singaparna11.245

J U M L A H359.809

Sumber : Tasikmalaya Dalam Angka 2012 (Diolah)

2.6. Kelembagaan Pemerintah DaerahKelembagaan Pemerintah Daerah di Kabupaten Tasikmalaya diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Perda Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya, dan Perda Nomor 16 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tasikmalaya.Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh Perangkat Daerah. Terdiri dari Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris dan beberapa bidang, susunan organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyata. Bagian Pemerintahan, yang membawahi Sub Bagian Pemerintahan Umum, Sub Bagian Pemerintahan Desa, Sub Bagian Pertanahan. b. Bagian Kesejahteraan Rakyat, yang membawahi Sub Bagian Bina Pendidikan dan Agama, Sub Bagian Bina Kesejahteraan Sosial, Sub Bagian Bina Pemuda, Olahraga dan Peranan Wanita. c. Bagian Hubungan Masyarakat, yang membawahi Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi, Sub Bagian Keprotokolan, Sub Bagian Perpustakaan. 2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan a. Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal, yang membawahiSub Bagian Bina Ekonomi Sumber Daya Alam, Sub Bagian Bina Ekonomi Badan Usaha Milik Daerah dan Pengembangan Jasa, Sub Bagian Penanaman Modal. b. Bagian Bina Program, yang membawahi Sub Bagian Pengendalian Program, Sub Bagian Bina Pembangunan Swadaya Masyarakat, Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. c. Bagian Ketahanan Pangan, yang membawahi Sub Bagian Ketersediaan dan Kewaspadaan Pangan,Sub Bagian Ketahanan Pangan Masyarakat, Sub Bagian Distribusi dan Pengendalian. 3. Asisten Administrasi Umum a. Bagian Organisasi, yang membawahi Sub Bagian Kelembagaan, Sub Bagian Ketatalaksanaan, Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan. b. Bagian Umum, yang membawahi Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Sub Bagian Perlengkapan, Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi. c. Bagian Hukum, yang membawahi Sub Bagian Perundang-undangan,Sub Bagian Bantuan Hukum, Sub Bagian Informasi dan Dokumentasi Hukum. d. Bagian Keuangan, yang membawahi Sub Bagian Anggaran, Sub Bagian Perbendaharaan, Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan.Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris Dewan yang secara teknis operasional bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 1. Bagian Umum yang membawahi Sub Bagian Tata Usaha dan Perlengkapan, Sub Bagian Rumah Tangga, Sub Bagian Protokol. 2. Bagian Risalah dan Persidangan, yang membawahi Sub Bagian Risalah, Sub Bagian Persidangan, Sub Bagian Dokumentasi Hukum. 3. Bagian Keuangan, yang membawahi Sub Bagian Anggaran, Sub Bagian Perbendaharaan, Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan. Dinas Daerah di Kabupaten Tasikmalaya :1. Dinas Pendidikan 2. Dinas Kesehatan 3. Dinas Sosial, Kependudukan dan Tenaga Kerja 4. Dinas Perhubungan 5. Dinas Bina Marga dan Pengairan 6. Dinas Tata Ruang dan Permukiman 7. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan 8. Dinas Pertanian Tanaman Pangan 9. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan 10. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 11. Dinas Pertambangan dan Energi 12. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 13. Dinas Pariwisata dan KebudayaanLembaga Teknis Daerah di Kabupaten Tasikmalaya :1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah 3. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana 4. Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 5. Kantor Penelitian dan Pengembangan6. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daera. 7. Kantor Lingkungan HidupKantor Pelayanan Perijinan Terpadu mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan administrasi di bidang perijinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Tim Teknis serta tugas lain yang diberikan Bupati. Susunan Organisasi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu, terdiri dari Kepala Kantor, Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Informasi dan Pendaftaran, Seksi Data dan Pengolahan Perijinan, Seksi Penerbitan dan Dokumentasi, Tim Teknis, Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten TasikmalayaLampiran I Perda Nomor 14 Tahun 2008Tanggal 20 Oktober 2008

Ket := Garis Hubungan Kemitraan= Garis Komando= Garis Koordinasi Pembinaan Administrasi= Garis Koordinasi Pembinaan Teknis= Garis Koordinasi Pelaksanaan Operasional BUPATIWAKIL BUPATIDPRDSEKRETARIAT DAERAHSEKRETARIAT DPRDDINAS DAERAHPendidikan KesehatanSosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiPerhubungan Bina Marga dan PengairanTata Ruang dan PermukimanKoperasi, Perindustrian dan PerdaganganPertanian Tanaman Pangan Peternakan, Perikanan dan KelautanKehutanan dan Perkebunan Pertambangan dan EnergiPendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahPariwisata dan KebudayaanKependudukan dan Pencatatan SipilKECAMATANKELURAHANUPTDDESASTAF AHLI BUPATILEMBAGA TEKNIS DAERAHI. BADAN :Badan Perencanaan Pembangunan DaerahBadan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan DaerahBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga BerencanaII. INSPEKTORAT III. KANTOR :Kesatuan Bangsa dan Perlindungan MasyarakatPenelitian dan Pengembangan Perpustakaan dan Arsip DaerahLingkungan Hidup IV. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu V. Rumah Sakit Umum Daerah VI.Satuan Polisi Pamong Praja VII. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Gambar Pemangku Kepentingan Pembangunan Sanitasi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

BUPATIWAKIL BUPATISEKRETARIS DAERAHAsisten Sekretaris DaerahBAPPEDABidang FisikBidang Sosial dan PemerintahanDISTARKIMRUMSub Bagian Program Bidang PermukimanKANTOR LINGKUNGAN HIDUPSeksi AMDAL, (2) Seksi WASDALSeksi Pemulihan dan PelestarianDINAS KESEHATANSub Bagian Program Bidang Promosi Kesehatan dan Hygiene SanitasiBPMKBSub Bagian Program , (2) Bidang Pembangunan DesaBidang Pemberdayaan MasyarakatDINAS PENDIDIKANSub Bagian Program, (2) Bidang Pendidikan DasarBidang Pendidikan MenengahDINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGISub Bagian Program DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNANSub Bagian Program DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRANSub Bagian Program Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air