BPP kardiovaskular UNS 2015

21
PATOLOGI ANATOMI BLOK KARDIOVASKULAR Oleh : Fikar Arsyad Hakim, dr BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET i

description

Buku Petunjuk praktikumKardiovaskularUNS

Transcript of BPP kardiovaskular UNS 2015

I

PAGE

PATOLOGI ANATOMI

BLOK KARDIOVASKULAR

Oleh :

Fikar Arsyad Hakim, dr

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI

FAKULTAS KEDOKTERAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015KATA PENGANTARBuku Petunjuk Praktikum Patologi Anatomi Blok Kardiovaskular ini disusun untuk mambantu mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dalam mempelajari tentang perubahan histopatologi pada penyakit Sistem Kardiovaskular, sejalan dengan skenario yang dipelajari pada blok ini.

Setelah mempelajari buku ini dan melaksanakan praktikum, diharapkan mahasiswa mampu memperluas pengetahuannya tentang perubahan histopatologi yang mendasari beberapa penyakit pada Sistem Kardiovaskular.

Penyusun berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan proses belajar mengajar khususnya di bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Juduli

Kata Pengantarii

Daftar Isiiii

PRAKTIKUM PA BLOK KARDIOVASKULAR 1. Tromboangitis obliterans ......................................

12. Granuloma teleangiektakum ..................................23. Hemangioma kapilare ............................................34. Hemangioma kavernosa ........................................

5LAPORAN PRAKTIKUM 7DAFTAR PUSTAKA 111. TROMBOANGITIS OBLITERANSSinonim: Penyakit Winiwarter-Buerger

Penyakit Buerger

Tromboangitis obliterans adalah penyakit pembuluh darah tepi yang berwujud sumbatan arteri (thrombotic occlution).

Karakteristik : segmental, trombus, radang akut atau kronis pada arteri kecil atau sedang. Penyakit ini berhubungan dengan pria yang berusia muda dan hampir semua penderita dijumpai sebagai perokok berat. Penyakit ini berakibat gangren pada jari kaki atau kadang-kadang pada daerah yang lebih luas.

Klinis : Diawali oleh rasa nyeri yang tidak jelas pada satu kaki atau jari-jari kaki. Rasa sakit timbul setelah berjalan dan hilang setelah istirahat (CLAUDICATIO INTERMITTEN). Ada reaksi hipersensitif terhadap ekstrak tembakau.

Bila kaki digantungkan maka akan timbul rasa sakit berdenyut yang diikuti warna merah menyala pada kaki tersebut yang disebut ERYTHROMELIA. Pada posisi biasa warna kulit lebih pucat dibanding kulit normal, pada stadium lanjut terjadi ulserasi dan gangren

Makrokopis :1. Segmen pembuluh darah yang tersumbat mengeras dan berkerut

2. Penampang lintang massa sumbatan (berasal dari massa trombus) berwarna kuning kelabu, kadang tengguliMikrokopis :1. Lumen arteri tersumbat dan dinding arteri tampak tebal

2. Gambaran yang khas, penebalan tunika intima, tunika clastika eksterna & interna

3. Massa trombus terlihat mengalami ORGANISASI JARINGAN IKAT, di dalam jaringan tersebut terbentuk saluran-saluran yang mengalami ENDOTELISASI (disebut PROSES REKANALISASI)

4. Pada tunika adventitia dan tunika media terlihat infiltrasi ringal sel limfosit.

2. GRANULOMA TELEANGIEKTATIKUMGranuloma : jaringan granulasi yang berbatas tegas dengan jaringan sekitarnya.

Teleangiektatikum (teleangiectasi): pelebaran pembuluh darah yang sifatnya menetap.

Granuloma bisa timbul karena :

infeksi khronis

reaksi terhadap benda asing

reaksi alergi

sebab yang tidak diketahuiKlinis :Berupa tonjolan jaringan granulasi di atas kulit yang mengalami lesi kaya kapiler, tumbuh terus dan sukar sembuh.Makrokopis :

1. Suatu benjolan yang berwarna merah, dengan permukaan yang tidak rata dan biasanya tertutup oleh eksudat bernanah akibat infeksi sekunder.

2. Benjolan ini murah berdarah, dan di beberapa tempat ada bagian yang rapuh

Mikrokopis :

1. Gambaran lapisan kulit di bawah epidermis tampak jaringan ikat muda (proliferasi sel-sel fibroblas, serabut kolagen interseluler sedikit), banyak kapiler darah yang di beberapa tempat melebar

2. Di beberapa tempat terdapat jaringan edematous disertai infiltrasi ringan sel radang khronis dan beberapa mikro-abses.

3. HEMANGIOMA KAPILARE

Hemangioma kapilare adalah tumor jinak pembuluh darah (yaitu dengan pertumbuhan baru dari pembuluh darah), terdiri dari pembuluh-pembuluh darah yang sebagian besar berukuran sebesar kapiler normal.

Hemangioma kapilare terdiri atas jaringan kapiler baru yang terisi oleh darah. Kelainannya hanya mengenai satu segmen dari pembuluh darah.

Variasi dari tumor ini adalah :

- HEMANGIO ENDOTHELIOMA:

Di sini sel-sel endothel berproliferasi sehingga menyumbat lumen kapiler.

- HEMANGIO PERICYTOMA:

Di sini proliferasi dialami oleh sel-sel pericyte yang terletak di luar tunica elastika pembuluh darah, jadi bukan endothelnya.

Klinis :

Hemangioma sering dijumpai, sifatnya kongenital tetapi bisa saja timbulnya saat dewasa.

Hemangioma kapilare biasanya terdapat pada:

. kulit muka

. kulit kepala

. mukosa hidung

. bibir

. lidah

. rektum

Sering menyebabkan perdarahan.

PORT-WINE STAIN atau PORT-WINE NAEVI, yaitu bila hemangioma kapilare berbentuk lebar, datar, map-like, berwarna merah kebiruan yang sebagian besar meliputi muka atau bagian atas dari badan. Keadaan ini jarang ditemukan.Makroskopis :

1. Sediaan berasal dari kulit dengan permukaan lesi datar, bentuk seperti pulau di permukaan kulit, berwarna merah kebiruan.

2. Konsistensi kenyal.

3. Pada pembelahan tampak jaringan vaskuler di bawah kulit, merah kebiruan dengan perdarahan.Mikroskopis :

1. Di antara jaringan ikat di bawah epidermis terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil, gambaran kapiler.

2. Pembuluh-pembuluh darah kecil merupakan kapiler dengan dinding dari sel endothel. Kapiler ini kadang ada yang beranastomosis.

3. Ada juga kapiler yangtidak berlumen, jadi masih penuh dengan sel-sel endothel yang berproliferasi.

4. Tidak didapatkan tanda-tanda ganas.4. HEMANGIOMA KAVERNOSA

Jenis ini lebih jarang dibandingkan dengan hemangioma kapilare.Klinis :

Dapat dikenali karena pembentukan saluran-saluran vaskuler yang besar dan cavernous.

Bila terdapat pada alat-alat viscera, maka secara klinis terlihat seperti kista yang multilokuler, misalnya terdapat pada:

Hepar (merupakan tempat utama)

Lien

Mesenterium

Juga bisa terdapat pada:

Bibir

Jaringan sub-cutis

Otot

Tumor ini tidak bersimpai

Dapat menyebuk ke jaringan sekitarnya seperti tumor ganas, walaupun tumor ini tidak bersifat ganas.

Bila terdapat pada kulit, maka warna merah akan berubah menjadi pucat jika tumor ditekan dengan gelas obyek.Makroskopis :1. Di antara jaringan ikat yang tipis terdapat rongga-rongga besar yang terisi sel-sel darah merah, persis seperti gambaran pada korpus kavernosus penis.

2. Dinding rongga-rongga tersebut dilapisi endothel yang sebagian besar selapis dan di beberapa tempat proliferasi.Mikroskopis :1. Rongga-rongga besar yang terisi sel-sel darah merah (persis seperti gambaran pada korpus kavernosus penis)

2. Di antara rongga tersebut terdapat jaringan ikat tipis

1. Tromboangitis obliterans

Mikroskopis :

2. Granuloma teleangiektatikum

Mikroskopis :

3. Hemangioma kapilare

Mikroskopis :

4. Hemangioma kavernosa

Mikroskopis :

DAFTAR PUSTAKA

1. Cotran RS., Kumar V., Collins T., 2004. Robbins Pathologic Basis of Disease, 7th ed. Philadelphia : WB Saunders Co.

2. Damjanov I., Mc Cue P., 1998. Histopatologi : Buku Teks dan Atlas Berwarna, alih bahasa : Brahm U Pendit; editor : Manfred Himawan. Widya Medika. Jakarta.

3. Govan ADT., Mac Farlane PS., Callender R., 1991. Pathology Ilustrated, 3rd ed. Churchill Livingstone, Edinburg.

4. Lydyard PM., Lakhani SR., Dogan A., el al,, 2000. Pathology Integrated an A Z of Disease and its Pathogenesis, 1st ed. Oxford University Press, Inc. New York.

5. Rosai J., 1989. Ackermans Surgical Pathology, 7th ed. Mosby & Co, St Louis.

1PAGE iii

_1486806382.bin