BPKM Kulit Edit 091014

68
Pendahuluan PENDAHULUAN Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasi organ dalam dengan lingkungan. Kulit memiliki struktur yang kompleks dengan fungsi yang bermacam-macam. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Struktur dan fungsi kulit manusia bervariasi, dipengaruhi oleh iklim, umur, seks, ras, dan juga lokasi. Kulit tersusun atas tiga lapisan utama. Lapisan kulit dari luar ke dalam terdiri dari: lapisan epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri dari beberapa lapisan sel. Dermis terdiri dari struktur fibril, protein kolagen dan jaringan penunjang. Subkutis ditandai dengan adanya sel dan jaringan lemak. Kulit mempunyai berbagai kelenjar dan adneksa misalnya kelenjar keringat, kelenjar palit, folikel rambut dan kuku. Fungsi kulit sangat luas, tetapi fungsi utama kulit adalah proteksi, absorpsi, ekskresi, persepsi, pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pembentukan pigmen, pembentukan vitamin D, keratinisasi, dan estetis. Kulit manusia tidak bebas hama (steril). Keadaan steril hanya didapatkan sesaat setelah lahir. Permukaan kulit mengandung banyak nutrisi untuk pertumbuhan mikroorganisme, yang dapat hidup sebagai flora normal atau sebagai parasit bagi kulit. Di Indonesia, masalah kulit masih merupakan masalah yang banyak dikeluhkan pasien, baik yang berasal dari sosio ekonomi menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Masalah kulit yang dikeluhkan pasien sangat beragam mulai dari yang berhubungan dengan penampilan, infeksi, keganasan, sampai timbulnya kecacatan. Penyakit kulit yang sering dijumpai di Indonesia, antara lain: jerawat, infeksi jamur misalnya panu dan kurap, infeksi bakteri misalnya kusta dan pioderma, infeksi virus misalnya cacar air dan herpes, infeksi parasit misalnya skabies, dermatitis, biduran (urtikaria), erupsi alergi obat, serta keganasan pada kulit. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 1 Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Transcript of BPKM Kulit Edit 091014

Page 1: BPKM Kulit Edit 091014

PendahuluanPENDAHULUAN

Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasi organ dalam dengan lingkungan. Kulit memiliki struktur yang kompleks dengan fungsi yang bermacam-macam. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Struktur dan fungsi kulit manusia bervariasi, dipengaruhi oleh iklim, umur, seks, ras, dan juga lokasi.

Kulit tersusun atas tiga lapisan utama. Lapisan kulit dari luar ke dalam terdiri dari: lapisan epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri dari beberapa lapisan sel. Dermis terdiri dari struktur fibril, protein kolagen dan jaringan penunjang. Subkutis ditandai dengan adanya sel dan jaringan lemak. Kulit mempunyai berbagai kelenjar dan adneksa misalnya kelenjar keringat, kelenjar palit, folikel rambut dan kuku.

Fungsi kulit sangat luas, tetapi fungsi utama kulit adalah proteksi, absorpsi, ekskresi, persepsi, pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pembentukan pigmen, pembentukan vitamin D, keratinisasi, dan estetis.

Kulit manusia tidak bebas hama (steril). Keadaan steril hanya didapatkan sesaat setelah lahir. Permukaan kulit mengandung banyak nutrisi untuk pertumbuhan mikroorganisme, yang dapat hidup sebagai flora normal atau sebagai parasit bagi kulit.

Di Indonesia, masalah kulit masih merupakan masalah yang banyak dikeluhkan pasien, baik yang berasal dari sosio ekonomi menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Masalah kulit yang dikeluhkan pasien sangat beragam mulai dari yang berhubungan dengan penampilan, infeksi, keganasan, sampai timbulnya kecacatan.

Penyakit kulit yang sering dijumpai di Indonesia, antara lain: jerawat, infeksi jamur misalnya panu dan kurap, infeksi bakteri misalnya kusta dan pioderma, infeksi virus misalnya cacar air dan herpes, infeksi parasit misalnya skabies, dermatitis, biduran (urtikaria), erupsi alergi obat, serta keganasan pada kulit.

Sebagai upaya untuk memudahkan mahasiswa mempelajarinya, maka pada Modul Kulit dan Jaringan Penunjang disusun berupa rangkaian pembelajaran yang bertujuan memicu mahasiswa mengerti semua aspek yang berkaitan dengan kulit dan jaringan penunjang. Modul ini akan membahas baik aspek fisiologis maupun aspek patologis dari sistem Kulit & Jaringan Penunjang.

Modul Kulit dan Jaringan Penunjang merupakan modul kedua pada semester 3, lamanya 6 minggu dengan tujuan umum dari modul adalah kompetensi derajat 1 dalam KURFAK 2005.

1. Prasyarat mahasiswa: Mahasiswa yang mengikuti modul Kulit & Jaringan Penunjang adalah mahasiswa tahap II yang telah lulus tahap I, sehingga telah mencapai

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 1Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Retno Asti WERDHANI, 10/25/11,
Dijabarkan?
Page 2: BPKM Kulit Edit 091014

berbagai ketrampilan belajar sesuai dengan tujuan tahap I – General Education yang dilatihkan dalam Modul Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT). Mahasiswa ini telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan-keterampilan generik dan sikap peduli terhadap lingkungan/ masyarakat.

2. Integrasi dengan Mata Ajaran lain:Modul Kulit & Jaringan Penunjang adalah modul pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai bidang ilmu kedokteran yaitu:

- Biologi kedokteran- Histologi kedokteran- Fisiologi kedokteran- Biokimia & biologi molekuler- Ilmu gizi- Parasitologi- Mikrobiologi- Patologi anatomi- Patologi klinik- Ilmu kesehatan kulit & kelamin- Farmasi- Farmakologi

3. Jumlah SKS: 5

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 2Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 3: BPKM Kulit Edit 091014

SASARAN PEMBELAJARAN

Sasaran Pembelajaran Terminal

Jika mahasiswa dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinis, laboratoris & epidemiologis penyakit Kulit & Jaringan Penunjang, mahasiswa mampu menafsirkan data tersebut, menjelaskan patofisiologi dan patogenesis serta menerapkan langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik.

Sasaran Pembelajaran Penunjang

I. Jika mahasiswa dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinis, laboratoris & epidemiologis penyakit Kulit & Jaringan Penunjang, mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan struktur dan fungsi normal Kulit & Jaringan Penunjang2. Menganalisis proses perubahan struktur dan fungsi Kulit & Jaringan

Penunjang oleh berbagai jejas/rangsang3. Merumuskan masalah kesehatan pasien4. Menganalisis etiologi, patofisiologi & patogenesis masalah Kulit &

Jaringan Penunjang5. Menetapkan diagnosis dan diagnosis banding6. Merencanakan penatalaksanaan dan pencegahan 7. Mengetahui prognosis suatu penyakit Kulit & Jaringan Penunjang

beserta alasan yang mendasarinya8. Mengetahui komplikasi penyakit Kulit & Jaringan Penunjang 9. Mengetahui kegawat daruratan penyakit Kulit & Jaringan Penunjang

II. Jika mahasiswa diberi simulasi kasus dengan kelainan Kulit & Jaringan Penunjang, mahasiswa mampu:

1. Menentukan data-data anamnesis dan pemeriksaan fisik yang perlu digali

2. Menentukan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan3. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang4. Menetapkan diagnosis dan diagnosis banding5. Mengetahui penatalaksanaan secara umum 6. Melakukan analisis etik tentang prosedur, tindakan dan sikap

perilaku terhadap pasien, keluarga, sejawat dan masyarakat dalam lingkup masalah Kulit & Jaringan Penunjang

III. Jika mahasiswa diberikan data masalah Kulit & Jaringan Penunjang dalam suatu komunitas/masyarakat, mahasiswa mampu:

1. Menentukan besarnya masalah ini dalam komunitas/masyarakat2. Menentukan faktor penyebab atau faktor terkait dengan terjadinya

masalahBuku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 3Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 4: BPKM Kulit Edit 091014

POKOK BAHASAN

3. Membuat rencana penyelesaian secara umum (pencegahan, pengobatan) untuk masalah Kulit & Jaringan Penunjang di komunitas/masyarakat.

Sasaran Pembelajaran

Penunjang Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Daftar Rujukan

1.1 – 1.2 Biologi-Histologi Kulit & Jaringan Penunjang

- Embriologi kulit- Struktur histologi &

hubungannya dengan fungsi kulit sebagai pelindung tubuh

- Peran 4 macam sel epidermis dalam menjalankan fungsi kulit

- Struktur melanosit- Proses melagonesis & peran

pigmen melanin dalam fungsi pelindung kulit

- Struktur histologi vaskularisasi dan sel-sel imun pada kulit serta hubungannya dengan penyembuhan luka

- Struktur histologi perkembangan dan perubahan pada proses penuaan kulit

- Struktur histologi kulit tebal & kulit tipis serta hubungannya dengan fungsi khusus masing-masing (sidik jari, persarafan & termoregulator)

1 – 2

Fisiologi Kulit & Jaringan Penunjang

- Fungsi Kulit (termoregulasi, absorbsi, ekskresi, proteksi, keratinisasi)

- Pengaruh kulit terhadap berbagai sistem lain dalam tubuh

- Pengaruh berbagai sistem tubuh terhadap kulit

- Pengaruh UV terhadap kulit

3, 4

Biokimia Kulit & Jaringan Penunjang

- Protein penyusun kulit- Pembentukan vitamin D- Melanogenesis- Pengaruh penuaan (aging)

terhadap protein kulit

5

Imunologi Kulit & Jaringan Penunjang

- Mekanisme Pertahanan kulit & mukosa (reaksi inflamasi pada infeksi dan non infeksi)

- Mekanisme hipersensitivitas yang bermanifestasi pada kulit

9

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 4Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 5: BPKM Kulit Edit 091014

Sasaran Pembelajaran

Penunjang Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Daftar Rujukan

Pengaruh Nutrisi pada Kulit & Jaringan Penunjang

- Peran nutrisi pada kulit- Sumber bahan makanan

untuk kesehatan kulit

6,7,8

Kulit dan Jaringan Penunjang sebagai organ proteksi & estetis

- Perawatan kulit,rambut, dan kuku

- Mekanisme proteksi dari kulit

21

Flora Normal Kulit - Jenis flora normal kulit- Peran flora normal kulit

dalam mekanisme pertahanan kulit

16, 17, 18

1.2 – 2.5 Luka - Histopatologi - Patofisiologi & patogenesis- Proses penyembuhan luka- Penatalaksanaan luka- Faktor penyulit

penyembuhan luka

9

1.3 – 3.3 Inflamasi Infeksi(jamur, bakteri, virus, dan parasit)

- Etiologi- Epidemiologi- Patofisiologi & patogenesis- Gejala klinis- Laboratorium penunjang- Diagnosis, diagnosis

banding & prognosis- Penatalaksanaan - Pencegahan

9 – 21

Inflamasi Non Infeksi(dermatitis, miliaria, urtikaria, erupsi alergi obat, eritroskuamosa, akne)

- Etiologi- Epidemiologi- Patofisiologi & patogenesis- Gejala klinis- Laboratorium penunjang- Diagnosis, diagnosis

banding & prognosis- Penatalaksanaan - Pencegahan

9- 15, 21

Tumor Kulit (nevus pigmentosus, keratosis seboroik, karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, melanoma malignum)

- Etiologi- Epidemiologi- Histopatologi- Patofisiologi & patogenesis- Gejala klinis- Laboratorium penunjang- Diagnosis, diagnosis

banding & prognosis- Penatalaksanaan - Pencegahan

9,12-15,21

Metode Pembelajaran: - Kuliah- Diskusi Kelompok- Pleno- Umpan Balik- Praktikum

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 5Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 6: BPKM Kulit Edit 091014

- Belajar Mandiri- eLearning

DAFTAR RUJUKAN :

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI

HISTOLOGI1. Basic Histology: Text

& AtlasLuiz Carlos Junqueira, Jose Carneiro

Lange Medical Books Mc.Graw-Hill

2003/10th edp 369-81

2. Netter’s Essential Histology

William K.Ovalle, Patrick C. Nahirney

Elsevier Inc. 2008p.243-61

ILMU FAAL3. Principles of

Anatomy and Physiology

Tortora GJ, Derrickson B

John Wiley&Sons, Inc

2006/11th edp.144-70

4. Fundamentals of Anatomy and Physiology

Martini FH Pearson Benjamin Cummings

2006/7th edp.153-78

BIOKIMIA & BIOLOGI MOLEKULER5. The Extracellular

Matrix. Principles of Medical Biochemistry

Meisenberg G, Simmons WH

Mosby, Philadelphia

2006/2nd edp.220-22p.233-50

ILMU GIZI 6. Modern Nutrition in

Health and DiseaseShills ME, Olson JA, Moshe S, Cathar R

9th edp.305-47p.1503-11

7. Krause’s Food Nutrition and Diet Therapy

Mohan LKEscott-Stump S

W.B. Saunders Company

p.67-100p.131p.141

8. Human Nutrition and Dietetics

Garrow JSJames WPT

10th edp.731-46

PATOLOGI ANATOMI 9. Robbins Basic

PathologyKumar, Cotran, Robbins

WB Saunders 2004/7th ed

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 6Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 7: BPKM Kulit Edit 091014

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI

PATOLOGI KLINIK 10. Henry’s Clinical

Diagnosis and management by laboratory methods

Mc Pherson RAPincus MR

Elsevier 2007/21th ed

11. Pathophysiology : The biologic basis for disease in adults and children

Mc Cance, KLHuether, SE

Elsevier Mosby 2006/5th edp.1573-1654

FARMASI12. Dermatology in

General MedicineFitzpatrick TB, Eisen AZ, Wolff K, Freedberg IM, Austen F

McGraw-Hill, Inc 2008, 4th edp.2837-46

13. Farmakope Indonesia Departemen Kesehatan RI

1995, 4th edp.1-20

FARMAKOLOGI14. Goodman & Gilman’s

The Pharmacological Basis of Therapeutics

Brunton LL McGraw-Hill, Inc 2006, 11th edp.1679-1706

15. Basis & Clinical Pharmacology

Katzung BG McGraw-Hill, Inc 2004/ 9th edp.1015-33

MIKROBIOLOGI16. Medical MIcrobiology Cedric Mims, et

alElsevier Mosby 2004

p.349--38117. Adelberg’s Medical

MicrobiologyBrooks GF, Butel JS, Morse SA

Appleton and Lange, California

2001/21st edp.349-80

18. Diagnostic Microbiology

Betty A. Forbes, Daniel F. Sahm, Alice SW

Elsevier Mosby 2007/12th edp.891-902

PARASITOLOGI19. Parasitic Diseases Dickson D. D.,

Robert W.G., Peter J Hofez, Charles A.K

Apple Trees Product, LLC

2000/4th edp. 180 – 184; 238 – 244.

20. Foundations of Parasitology

Roberts LS, Janovy J

McGraw-Hill, Inc. 2005/7th edp.339, 345-50,417-29,445-9,567-74, 654-55

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 7Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 8: BPKM Kulit Edit 091014

METODA PENGAJARAN

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI

ILMU PENYAKIT KULIT21. Andrew’s Diseases of

The Skin Clinical Dermatology

Odom R, James WD, Berger TG

WB Saunders Company

2000p.69-85, 214-18, 307-21, 358-86, 417-66

METODA PENGAJARAN

Metoda pegajaran yang digunakan pada modul Kulit dan Jaringan Penunjang ialah pengajaran aktif (student centered), yang menggunakan pendekatan metoda Pembelajaran Berdasarkan Masalah (BDM).

Metoda Pengajaran meliputi:

1. Tahap Orientasi, bertujuan memberikan wawasan mengenai Kulit & Jaringan Penunjang serta luasnya lingkup masalah Kulit & Jaringan Penunjang serta dampaknya terhadap produktivitas dan kualitas hidup; terdiri dari

a. Kuliah b. Kegiatan Laboratorium

2. Tahap Latihan, bertujuan untuk mengembangkan serta mempertajam dan meningkatkan kemampuan melalui berbagai pengalaman belajar

a. Diskusi Kelompok dengan BDM (Pembelajaran Berdasarkan Masalah)

b. Kegiatan Praktikumc. Presentasi kasus (pleno)d. eLearning

3. Tahap Umpan Balik, bertujuan untuk memberikan input kepada mahasiswa maupun pengelola modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai mahasiswa

a. Presentasi kasus (pleno)b. Umpan Balik Plenoc. Ujian Formatifd. Laporan kegiatan laboratoriume. Ujian Praktikum

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 8Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 9: BPKM Kulit Edit 091014

f. Buku Catatan Mahasiswag. Lembar evaluasi diskusi kelompokh. Lembar evaluasi fasilitator oleh mahasiswai. Lembar evaluasi narasumber oleh mahasiswa

SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber pembelajaran berupa: Buku teks Narasumber Handout Pedoman Kegiatan Laboratorium/Praktikum Internet eLearning

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 9Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 10: BPKM Kulit Edit 091014

Minggu I

waktuSenin

13Okt 2014Selasa

14Okt 2014Rabu

15Okt 2014Kamis

16Okt 2014Jumat

17Okt 2014

8:00 - 9:00Pengantar modul

(Ketua Modul)

K 1:Fungsi kulit, pengaruh kulit terhadap sistem lain

K 21: Protein penyusun kulit dan pembentukan

vitamin DBM

BM

9:00 - 10:00 BM

Pleno Pemicu I10:00-11:00

Pengantar KKD K2:pengaruh sistem lain terhadap kulit dan

pengaruh UV terhadap

K 22-23: Melanogenesis dan pengaruh aging

terhadap kulit BM11:00-12:00 BM

12:00-13:00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:00-14:00 BM DK1 : P1Praktikum-Kulit DK2 : P1

BM

14:00-15:00

15:00-16:00 BM BM BM BM

FKIK UNIB FISIOLOGI FKIK UNIB BIOKIMIA FKIK UNIB FKIK UNIB FISIOLOGI FKIK UNIB

FISIOLOGI : dr. Zayadi Zainuddin/dr. Sri yunitaBIOKIMIA :dr. Sylvia R Putri

Minggu II

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 10Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 11: BPKM Kulit Edit 091014

waktuSenin

20Okt 2014Selasa

21Okt 2014

Rabu22Okt 2014

Kamis23Okt 2014

Jumat24Okt 2014

8.00 – 9.00 K8: Embriologi Kulit

PraktikumHistologiBM BM

Pleno Pemicu II9:00 - 10:00

K9:StrukturHistologiKulit& Jaringan.Penunjangsertahubungandenganfungsinya

(Histologi)

10:00-11:00

K10:Histologi proses penuaankulit,

kulittebal&kulit tipis sertahubungandenganfun

gsikhususnya

BM

BM FORMATIF 1

K: kulit dan jaringan penunang sebagai organ

proteksi&estetisK: Morfologi Kelainan Kulit,

Patofisiologi gatal dan Dermatitis

11:00-12:00

12:00-13:00

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:00-14:00 KKD

TOPIK 1DK1 : P2

KKD TOPIK 2

DK2 : P2 Praktikum-Kulit14:00-15:00

15:00-16:00

BM BM BM BM BM

HOSTOLOGI FKUI HISTOLOGI FKUI FKIK UNIB FKIK UNIB KULIT KELAMIN FKUI

HISTOLOGI : FKUIKULIT KELAMIN : FKUI

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 11Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 12: BPKM Kulit Edit 091014

Minggu III

waktuSenin

27Okt 2014Selasa

28Okt 2014

Rabu29Okt 2014

Kamis30Okt 2014

Jumat31Okt 2014

8.00 – 9.00K13: Penyembuhan luka

Praktikum PAK; Pemeriksaan

laboratoriurhubungan dgn luka & alergi

BM

PlenoPemicu III9:00 - 10:00

K14: Mekanisme pertahanan,

hipersensitivitas yang bermanifestasi pada kulit

BM

10:00-11:00

BMK; pemeriksaan lab yg berhubungan dgn luka

& alergi (PK)BM

11:00-12:00

K15: Tumor & Tumor like lesions

K; Nutrisi untuk kesehatan Kulit

12:00-13:00

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:00-14:00 KKD

TOPIK 3DK1 : P3

KKD TOPIK 4

DK2 : P3 BM14:00-15:00

15:00-16:00

BM

PATOLOGI ANATOMI FKIK UNIB

PATOLOGI ANATOMI FKIK UNIB

Patologi Klinik FKIK UNIB

FKIKUNIB GIZI FKUI

K13, K14, K15 : dr. Kartika Sari, Sp.PAPraktikumPA : dr. Kartika Sari, Sp.PA/ dr. MarissadonnaAsteria, M.BiomedK 16, K17, PraktikumFarmasi :DepartemenFarmasi FKUIPlenoPemicuIII : dr. MarissadonnaAsteria, M.Biomed

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 12Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 13: BPKM Kulit Edit 091014

Minggu IV

waktuSenin

3 Nov 2014Selasa

4 Nov 2014Rabu

5 Nov 2014Kamis

6 Nov 2014Jumat

7 Nov 2014

08.00-09.00

K16 : Flora Normal kulit

PraktikumMikrobiologi

K20: Parasit penyebab kelainan

kulit

K 16: dermatologyc pharmacology

(farmasi) PLENO PEMICU 4

09.00-10.00 K 17:

Bakteripenyebabinfeksikulit& jar penunjang

10.00-11.00

K 18:Jamurpenyebabinfeksikulit&

jar penunjangBM

PraktikumParasitologiK 16: dermatologyc

pharmacology (farmasi)

K 27: Kapita Selekta Penyakit Kulit di Indonesia 1

11.00-12.00

K 19: Virus penyebabinfeksikulit& jar

penunjang

12.00-13.00

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00 UJIAN KKD

TOPIK 1DK1 : P4

UJIAN KKD TOPIK 2

DK2 : P4

K 28:KapitaSelektaPenyakitKulit

di Indonesia 214.00-15.00

15.00-16.00

BM BM BM BM Formatif 2

MIKROBIOLOGI FKIK UNIB MIKROBIOLOGI FKIK UNIB

PARASITOLOGI FKIK UNIB

FARMASI FKUI KulitKelamin FKUI

K17, K18, K19, PraktikumMikrobiologi : dr. EnnyNugraheni, M.BiomedK20, PraktikumParasitologi : dr. LalaForestaK21, K22, K23 :dr. Sylvia R. Putri, M.SiPlenoPemicuIII :DepartemenKulitdanKelamin FK UI

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 13Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 14: BPKM Kulit Edit 091014

Minggu V

waktuSenin

10 Nov 2014Selasa

11 Nov 2014Rabu

12 Nov 2014Kamis

13 Nov 2014Jumat

14 Nov 2014

08.00-09.00

UJIAM SUMATIF 1 BM BM BM UJianSumatif 2

09.00-10.0010.00-11.00

BM UjianpraktikumHistologidan PA

UjianpraktikumParasitologi-Mikrobiologi

UjianpraktikumKulitdan PK

BM

11.00-12.0012.00-13.00

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00

UJIAN KKD TOPIK 3

Ujianpraktikumfarmasi UJIAN KKD TOPIK 1

BM BM

14.00-15.0015.00-16.00

FKIK UNIB FKIK UNIB FKIK UNIB FKIK UNIB FKIK UNIB

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 14Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 15: BPKM Kulit Edit 091014

Minggu VI

waktuSenin

17 Nov 2014Selasa

18 Nov 2014Rabu

19 Nov 2014Kamis

20 Nov 2014Jumat

21 Nov 2014

8:00 - 9:00 Remedial UjianSumatif 1BM

BM BM

9:00 – 10:00

Remedial Sumatif 210:00-11:00

BM UjianpraktikumHistologidan PA

UjianpraktikumParasitologi-Mikrobiologi

UjianpraktikumKulitdan PK

11:00-12:00

12:00-13:00

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:00-14:00 REMEDIAL UJIAN KKD

Remedial UjianPraktikumFarmasi B

REMEDIAL UJIAN KKD BM

14:00-15:00

15:00-16:00

FKIK UNIB FKIK UNIB FKIK UNIB FKIK UNIB FKIK UNIB

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 15Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 16: BPKM Kulit Edit 091014

1. SUMBER DAYA MANUSIA

Tim Pengelola Modul FKUI untuk PSPD Universitas Bengkulu

1 PENASEHAT dr. Zunilda Djanun, Sp.FK HP

Departemen e-mail

2. KETUA dr. Enny Nugraheni, M.Biomed HP 08153807621

Departemen Mikrobiologi e-mail [email protected]

3. SEKRETARIS

dr. Ichsana Pranatawati HP

Departemen Farmakologi e-mail

PENANGGUNGJAWAB PRAKTIKUM KULIT IKK FK UIHISTOLOGI dr. Maria Eka PYPATOLOGI ANATOMI dr. Marisadonna Asteria, M.Biomed

dr. Kartika Sari, Sp.PAPATOLOGI KLINIK dr. Mulyadi Sp.PKFARMASI Farmasi FK UIPARASITOLOGI dr. Lala ForestaMIKROBIOLOGI dr. Enny Nugraheni, M.Biomed

dr. Sri Yunita

FASILITATOR DISKUSI KELOMPOKKELOMPOK Fasilitator1 dr. Ichsana Pranatawati2 dr. 345

TUTOR KKDKELOMPOK KKD 1

(Tehnik steril)

KKD 2(Penyuntikan im,

intracutan, subcutan)

KKD 3(anamnesis)

1 dr. Marissadona Asteria, M.Biomed2 dr. Novriantika Lestari3 dr. Enny Nugraheni, M.Biomed4 dr. Lidya5 dr. Dessy Triana Sari

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 16Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 17: BPKM Kulit Edit 091014

PLENOPLENO NARASUMBER PEMICU 1 PEMICU 2PEMICU 3PEMICU 4PEMICU 5

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 17Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 18: BPKM Kulit Edit 091014

2. MEDIA & SARANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Ruang Kuliah, LCD, Microphone, Speaker, Laptop, Pointer

2. Ruang Diskusi , Flipchart, Spidol

3. Ruang Pleno, LCD, Microphone, Speaker, Laptop, Pointer

4. Ruang Laboratorium, Bahan & Alat Laboratorium, Microphone, Speaker

5. Ruang ujian Formatif

6. Ruang Ujian Sumatif, Microphone Speaker, Naskah Ujian, Lembar Jawaban

7. Ruang Ujian Praktikum, Microphone, Speaker, Bahan Ujian, Lembar Jawaban, Stopwatch

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 18Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

DAFTAR FASILITATOR DISKUSI KELOMPOK

Page 19: BPKM Kulit Edit 091014

EVALUASI

A. EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

Evaluasi dilakukan dalam bentuk observasi diskusi kelompok, observasi kegiatan laboratorium, ujian tulis, ujian praktikum, dan penilaian buku catatan mahasiswa. Observasi dilakukan dengan menggunakan check list untuk menilai partisipasi, argumentasi, aktivitas, interaksi, sopan santun dalam berkomunikasi dan berdiskusi. Sebelum pelaksanaan ujian tulis sumatif, dilakukan tes formatif berupa ujian tulis yaitu pada akhir minggu ke-2 dan pertengahan minggu ke-4. Ujian tulis sumatif dilakukan dua kali pada pertengahan minggu ke-3 dan akhir minggu ke-46, berupa ujian tulis soal pilihan jamak..

KISI-KISI

Bentuk Instrumen Bobot

A. Proses 40%

Diskusi Kelompok 20% Lembar penilaian

Buku Tugas 10% Lembar penilaian

Evaluasi Praktikum 10% Lembar penilaian

B. Pengetahuan 60%

Ujian Teori 40% Soal Pilihan Berganda

Ujian Praktikum Gabungan

15% Melihat Preparat/Sediaan

Ujian Praktikum Gram 5% Praktek

Kriteria kelulusan modul Kulit & Jaringan Penunjang : nilai rata-rata minimal 55 (C).

B. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN

Efektivitas Modul :Tidak kurang dari 80% mahasiswa lulus dengan nilai minimal C +

Efisiensi Modul:- 90% kegiatan berlangsung sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan- Persentase kehadiran mahasiswa, fasilitator, pengajar kuliah, narasumber pleno dan

pembimbing praktikum tidak kurang dari 90%

Setelah pelaksanaan ujian tulis, mahasiswa mengisi lembar evaluasi fasilitator dan narasumber sebagai umpan balik bagi pengelola.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 19Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 20: BPKM Kulit Edit 091014

LAMPIRAN 1

KUMPULAN PEMICUPEMICU 1 – Perawatan KulitNyonya Tuti seorang wanita usia 50 tahun, mengeluhkan kulitnya yang kering di seluruh tubuh dan muncul bercak hitam pada wajah. Setiap hari berkerja sebagai petani di Sawah. Tidak pernah menggunakan pelembab atau tabir surya pada kulit. Hanya menggunakan topic aping sebagai penutup kepala. Nyonya wati membersihkan wajah dan tubuh dengan sabun antiseptik. Datang untuk melakukan konsultasi bagaimana merawat kulit yang baik dan benar supaya kulitnya sehat, bersih, terawatt dan tidak bertambah keriput.

PEMICU 2 – Gatal di malam hariTn.Karno seorang wartawan usia 40 tahun berobat ke dokter dengan keluhan gatal di kedua lutut dan punggung kaki yang sering hilang timbul sejak 3 tahun yang lalu. Gatal lebih dirasakan pada malam hari sebelum tidur. Keluhan dirasakan pasien bertambah jika mendekati tenggat waktu penerbitan. Kulit di daerah yang gatal menebal, kasar dan kehitaman. Sebelumnya pasien sudah mengoleskan salep yang dijual bebas, tetapi tidak ada perubahan. Orang tua pasien menderita asma bronkial. Pada pemeriksaan di tempat yang gatal terlihat plak likenifikasi, hiperpigmentasi, dengan ukuran numular sampai plakat yang sirkumskrip. Tampak pula lecet bekas garukan disertai sedikit krusta kehitaman. Ditemukan pula bercak putih dengan skuama halus yang tersebar di daerah leher dan punggung meski tidak dikeluhkan pasien.

PEMICU 3 : Koreng di wajahBapak Tono 50 tahun seorang petani datang dengan keluhan koreng di pipi kanan sejak 4 bulan yang lalu. Awalnya berupa benjolan datar berwarna hitam sebesar biji jagung yang makin lama makin besar. Benjolan tidak terasa nyeri dan gatal. Benjolan sering di korek-korek dengan kuku oleh Pak Tono, sehingga luka dan menjadi koreng. Di leher banyak ditemukan penebalan kulit seperti kutil yang datar berwarna gelap dengan berbagai ukuran. Sudah diobati dengan salep antibiotik tetapi keluhan tidak sembuh. Pada pemeriksaan tampak ulkus di pipi kanan dengan diameter 2 cm, tepi tidak rata dan meninggi, bergaung, dengan dasar krusta hitam. Kulit di sekitar ulkus terlihat normal. Pada leher didapatkan plak hiperkeratotik dan papul berwarna coklat, multipel, tersebar diskret.

Pemicu 4 : erupsi obatTn. Minto, 28 tahun dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit dengan keluhan melepuh seluruh tubuh. Keluhan ini terjadi sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya Tn. Minto mengalami demam 3 sejak hari yang lalu dan berobat ke puskesmas. Berdasarkan keterangan keluarganya, dipuskesmas diberikan obat amoxixilin, parasetamol dan obat yang berwarna hijau. tn Minto mempunyai riwayat alergi terhadap antibiotik sebelumnya. Sejak mengkonsumsi obat tersebut, tn. Minto mengeluh gatal diseluruh tubuhnya dan melepuh. Awalnya lepuh hanya disekitar bibir dan mulut, kemudian menjalar ke seluruh tubuh.tn. Minto juga mengeluh

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 20Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 21: BPKM Kulit Edit 091014

LAMPIRAN 2

mata terasa pedih dan merah. Dari pemeriksaan fisik didapatka lesi berupa eritema berbentuk cincin, vesikel dan bula numular dan plakat di seluruh tubuh, dipunggung didapatkan erosi dan ekskoriasi kulit dengan krusta yang berwarna hitam disertai nyeri. Pada bibir didapatkan udem dan ekskoriasi serta udem di mukosa mulut.

PROBLEM BASED LEARNING :

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)

A. FALSAFAH DASAR

Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa, perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.

Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi pengetahuan yang telah dikuasainya.

B. LANGKAH BDM

1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.

2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya. 3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang

memerlukan penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan

pengetahuan yang sudah dimiliki.6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber

pembelajaran yang sesuai. 7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari

(pengetahuan lama dan baru).9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 21Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 22: BPKM Kulit Edit 091014

12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada masalah lain.

C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 22Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 23: BPKM Kulit Edit 091014

Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa

membaca sendiri.3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila

ada, atau kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.

5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut, atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudara belum ketahui.

6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa, bagaimana dan seterusnya.

7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu

pengetahuan yang Saudara miliki.9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara

mandiri. Jika tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.

10.Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan tugas belajar mandiri (langkah 9).

Belajar mandiri (BM)Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)

1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut

sumber bacaannya. Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.

3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.

4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam pemicu.

5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/merapikan catatan hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-masing.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 23Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 24: BPKM Kulit Edit 091014

LAMPIRAN 3

URAIAN TUGAS TIM PENGELOLA MODUL

Pengelola modul terdiri atas Ketua Modul Wakil Ketua Modul Sekretaris Modul Kelas Reguler dan Kelas Internasional Tenaga sekretariat 3 orang (sesuai penetapan Manajer SDM)

SEBELUM PELAKSANAAN MODUL

1. Menilai kembali matriks kegiatan, untuk disesuaikan dengana. hari libur resmib. ketersediaan fasilitas ruang laboratorium/skills lab dsbc. ketersediaan waktu narasumber pemberi kuliahd. fasilitas pendidikan di Rumah Sakit Pengembangan Pusat Unggulan: Rumah

Sakit Umum Pusat Persahabatan (RSP), Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr.Sulianti Saroso Jakarta (RSPI-SS), RSAB Harapan Kita dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK)

2. Menerima dari Koordinator Tahuna. daftar nama dan kelompok mahasiswa (sumber: pengelola Program Pendidikan

Kelas Reguler & Kelas Khusus Internasional)b. form evaluasi diskusi kelompok oleh tutor (sumber: MEU)c. daftar nama fasilitator (sumber: Manajer SDM )

3. Menyelenggarakan rapat persiapan a. dengan narasumber tentang:

i. Kuliah: Kesiapan waktu dan materi, termasuk kesinambungan antara materi satu kuliah dengan lainnya (bila ada kesinambungan)

ii. Pleno dan Umpan balik: Kesiapan waktu 3-4 narasumber setiap pleno, serta tindak lanjut pada saat Umpan balik pasca pleno

iii. Kesiapan materi ajar dalam bentuk OUTLINE KULIAH/HANDOUT untuk upload ke virtual class dan diserahkan ke staf Labkom (Sdr. Syafei) atau ke website KURFAK 2005 di http://kurfak2005.fk.ui.ac.id/index.htm (melalui Sekretariat MEU)

iv. Kisi-kisi materi ujian serta jadwal kerja pembuatan naskah ujianv. Pembagian BPSP

b. dengan fasilitator tentang:i. Penjelasan tujuan modulii. Hal penting yang terkait dengan materi diskusi kelompok misalnya:

pemicu dan pointers/keywords/daftar pertanyaan/jawaban/concept map

iii. Evaluasi yang harus dilaksanakan oleh fasilitator dan cara melakukannya

iv. Kepastian kesediaan waktu dan mekanisme penggantian fasilitator dalam pelaksanaan modul

v. Penjelasan pembagian kelompok dan ruangan diskusi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 24Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 25: BPKM Kulit Edit 091014

vi. Hal yang harus dilakukan oleh fasilitator pada hari H (langsung ke tempat diskusi/harus ke sekretariat dulu mengambil facilitator kit, mengisi daftar hadir/daftar hadir diedarkan (sidak)

vii. Kesediaan fasilitator menjadi pengawas ujian tulisviii. Penjelasan keuangan yang akan diperoleh fasilitatorix. Pembagian BPSP

4. Membagikan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) yang telah disiapkan oleh UPK/MEU kepada mahasiswa/wakil mahasiswa

5. Menggandakan referensi wajib sebanyak kelompok mahasiswa dan membagikannya kepada mahasiswa/wakil mahasiswa

SAAT PELAKSANAAN MODUL

1. Menyiapkan ruang kegiatan dan kelengkapan sbb:a. Kuliah/Pleno/Umpan balik: ruang kuliah + AVA + extra mikrofon tanpa kabel

3 set untuk mahasiswab. Diskusi: ruang diskusi sejumlah kelompok mahasiswa + flipchart + kertas +

spidol2. Memantau keterlaksanaan kegiatan

a. Kuliah/Pleno/Umpan balikb. Diskusi Kelompok

catatan: kegiatan praktikum diselenggarakan oleh departemen penyelenggara

praktikum dengan koordinator staf departemen ybs – bekerja sama dengan pengelola modul

kegiatan KKD diselenggarakan oleh pengelola modul KKD

3. Memantau kehadiran mahasiswa dan permasalahannya untuk dilaporkan kepada Pembimbing Akademik (PA)

4. Melaksanakan rapat evaluasi mingguan pengelola modul dengan narasumber, fasilitator dan instruktur

5. Menyelenggarakan evaluasi hasil pembelajarana. Persiapan:

i. Jadwal & lokasi ujian: waktu, ruang ujian, pembagian mahasiswa & pengawas ujian berdasarkan ruang ujian.

ii. Bahan evaluasi & pendukung: naskah ujian, lembar jawaban, tata tertib ujian, daftar hadir mahasiswa & pengawas ujian & berita acara penyelenggaraan ujian

b. Penyelenggaraani. Melaksanakan ujian sesuai jadwalii. Memeriksa hasil ujian (ujian tulis MCQ: hasil diperiksa dan

dianalisis di MEU)c. Tindak lanjut

i. Menghitung nilai mahasiswa dengan cara yang sesuai dengan panduan dari MEU. Daftar nilai ditandatangani bersama oleh Ketua Modul dan Koordinator Tahun

ii. Mengkaji hasil analisis soal ujian & membahas dengan narasumber

Catatan: pengelola modul bekerjasama dengan Ketua Program Kelas Reguler/Kelas Khusus Internasional menyiapkan ruang ujian, jika diperlukan berkoordinasi dengan Manajer Umum dan Fasilitas

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 25Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 26: BPKM Kulit Edit 091014

6. Mendukung pelaksanaan evaluasi program oleh MEU dengan membantu membagikan dan mengumpulkan kuesioner evaluasi program kepada mahasiswa/staf

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 26Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 27: BPKM Kulit Edit 091014

PASCA PELAKSANAAN MODUL

1. Menyusun laporan tertulis yang terdiri atas a. LAPORAN KEGIATAN

i. Uraian tentang kegiatan yang direncanakan dan keterlaksanaannyaii. Staf pengajar dan mahasiswa yang terlibat; rekapitulasi tingkat

kehadiran serta catatan penting lainnya dari staf (juga dilaporkan pada Manajer Sumber Daya Manusia) dan mahasiswa dalam setiap kegiatan (juga dilaporkan pada Koordinator Tahun)

iii. Catatan khusus yang perlu diperhatikan:1. evaluasi kehadiran fasilitator diskusi2. evaluasi kehadiran narasumber kuliah3. evaluasi kehadiran narasumber pleno & umpan balik4. evaluasi kesiapan sarana dan prasarana

iv. Laporan evaluasi terdiri atas1. Jenis evaluasi2. Daftar nilai modul setiap mahasiswa*)

v. Penutup: kesimpulan dan saran

Laporan pelaksanaan modul disampaikan kepada Koordinator Tahun terkait 2 minggu setelah pelaksanaan modul selesai kecuali pada modul terakhir semester genap disampaikan dalam waktu 1 minggu.

b. LAPORAN KEUANGANLaporan tertulis (disertai bukti pertanggung jawaban) diselesaikan dengan Manajer Keuangan. Copy laporan disampaikan kepada Pengelola Pendidikan Dokter FKUI serta MEU.

2. Menyajikan laporan modul pada rapat evaluasi modul yang diselenggarakan oleh Koordinator Tahun

3. Menyerahkan nilai akhir modul*) pasca kepada Koordinator Tahun selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum rapat yudisium. Nilai Modul adalah nilai huruf sesuai konversi nilai yang mengikuti revisi Kurfak Maret 2006 (surat Wadek I FKUI no. 1791/PT02.M1 FK/Q/2006).

4. Mengikuti rapat yudisium yang diselenggarakan oleh Koordinator Tahun, sekaligus melakukan pengecekan nilai modul hasil rekapitulasi Koordinator Tahun.

* ) Nilai modul disampaikan dalam bentuk tercetak (print out) dan rekaman elektronik –nya.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 27Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 28: BPKM Kulit Edit 091014

LAMPIRAN 4

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

TATA LAKSANA UJIAN MODULPenilain modul dinilai dari 2 aspek :

1. Kognitif dan praktek dengan bobot 60% 2. Proses sikap dan attitude dengan bobot 40%

Tindak Lanjut di modulJika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada akhir semester. Nilai modul sesudah remedial maksimal C, dan nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan angka pada rapat yudisium dan tidak ada remedial pasca yudisium.

TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap 1. Lulus 2. Mengulang modul 3. DO

Predikat kelulusan

IP/IPK YUDISIUM TINGKAT YUDISIUM SARJANA KEDOKTERAN

2.00 – 2.75

memuaskan memuaskan

2.76 – 3.50

sangat memuaskan sangat memuaskan

3.51 – 4.00

penghargaan cum laude

IP/IPK YUDISIUM PROFESI2.50 – 3.00

memuaskan

3.01 – 3.50

sangat memuaskan

3.51 – 4.00

cum laude

Keterangan:1. Lulus modul : nilai akhir ≥ 55 (C) untuk setiap modul dengan nilai steiap

komponen tidak kurang dari 552. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C

a. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai jadwal KURFAK 2005

b. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnyac. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh

Ketua Sub Program3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no 478/SK/R/UI/2004)

a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaik

b. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaik

c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 28Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 29: BPKM Kulit Edit 091014

d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi minimal dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C

e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu ”1 ½ n”

PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/INTEGRATED MEDICAL SCIENCESKURFAK 2005 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

• Perbandingan nilai Proses : Pengetahuan = 40 : 60• Nilai minimum yang harus dicapai di setiap komponen penilaian = 55, dengan

ketentuan sbb:– Nilai Proses dapat terdiri atas nilai diskusi PBL, praktikum, buku catatan,

dengan masing-masing nilai minimum = 55– Nilai Pengetahuan dapat terdiri atas berbagai nilai hasil ujian (mis ujian

sumatif1, ujian sumatif 2, ujian praktikum, dsb) dengan masing-masing ujian nilai minimum = 55

• Nilai modul ditetapkan berdasarkan perhitungan bobot masing-masing nilai, sesuai ketentuan modul yang tercantum dalam BRP

TINDAK LANJUT APABILA NILAI MINIMUM KOMPONEN TIDAK TERCAPAI• Apabila nilai minimum komponen penilaian tidak tercapai, penghitungan nilai modul

tidak dapat dilakukan. Pada saat itu nilai diadministrasikan di SIAK NG dengan nilai “I”

• Mahasiswa dengan nilai “I” diberi kesempatan mengikuti program perbaikan nilai (remedial). Penjadwalan remedial ditetapkan oleh ketua modul, dengan memperhatikan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk menyiapkan diri dan tidak mengganggu keikutsertaan mahasiswa di modul lain. Program remedial diselenggarakan satu kali, dan dalam KBK FKUI 2005 waktu yang disediakan untuk program remedial adalah di akhir semester berjalan.

• Proses perbaikan nilai (remedial) akan menghasilkan nilai komponen sebagai pengganti nilai sebelumnya, dengan ketentuan nilai maksimum hasil remedial adalah 55.

• Selanjutnya nilai modul dihitung berdasarkan ketentuan penghitungan nilai modul seperti yang tercantum dalam BRP.

• Apabila telah dilaksanakan proses perbaikan nilai (remedial) dan masih belum dapat mencapai nilai minimal, maka nilai modul diadministrasikan dengan nilai <C, yang berarti modul harus diulang di semester lain sesuai pengaturan Koordinator Tahun.

MANAJEMEN PEROLEHAN NILAI

NILAI PROSESNilai proses dapat terdiri atas satu/lebih penilaian berikut ini:

NILAI DISKUSI Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi terhadap mahasiswa atas keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul. Nilai diskusi ditetapkan setelah pelaksanaan diskusi yang terakhir berdasarkan borang penilaian diskusi yang ditetapkan oleh MEU (terlampir).

NILAI PRAKTIKUMPenilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan pengamatan supervisor atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Metoda yang digunakan untuk menetapkan nilai praktikum merupakan tanggung jawab penyelenggara praktikum, atas kesepakatan dengan tim inti modul. Nilai praktikum kemudian diserahkan kepada ketua modul.

NILAI BUKU CATATAN

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 29Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 30: BPKM Kulit Edit 091014

Penilaian terhadap buku catatan dilaksanakan oleh fasilitator, berdasarkan Panduan penilaian buku catatan mahasiswa dalam PBL (Problem-Based Learning) yang ditetapkan oleh MEU

NILAI PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satu/lebih ujian berikut ini: UJIAN TULIS MCQ (MULTIPLE CHOICE QUESTION) UJIAN TULIS ESSAY atau MODIFIED ESSAY UJIAN PRAKTIKUM (KETERAMPILAN; PENGUATAN PENGETAHUAN)

TATA CARA PENETAPAN NILAI PADA UJIAN MCQ Lembar jawaban mahasiswa dipindai di MEU dengan panduan kunci jawaban dari

modul Proses pemindaian akan menghasilkan

– Nilai mentah (raw score)– Indeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty factor)

masing-masing soal ujian yang akan diserahkan MEU kepada Ketua Modul Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng-omit (membuang) soal

dengan karakteristik tertentu, ketua modul harus mengajukan permohonan tertulis ke MEU

Keputusan tentang nilai mahasiswa ditetapkan oleh ketua modul beserta tim-nya, berdasarkan standard setting masing-masing naskah ujian.

LAIN-LAIN

Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi assessment lingkup yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

Progress test akan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan 4. Pada akhir semester 6 akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum dapat melanjutkan ke semester 7. Progress test dilaksanakan oleh Penanggung Jawab pengelola pendidikan dokter KURFAK 2005.

NO Nilai Bobot Kisaran Nilai1 A 4 80-1002 B 3 70-793 C 2 55-694 D 1 TL5 E 0 TL

Nilai Batas Lulus = C

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 30Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Retno Asti WERDHANI, 10/25/11,
Pakai yang baru ? yang ini masih yang lama.
Page 31: BPKM Kulit Edit 091014

LAMPIRAN 5

Program Studi Pendidikan DokterFakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

HASIL DISKUSI – 2

Kelompok : ..........................Nama Fasilitator : ..........................Hari/Tanggal : ..........................

Modul : ..........................Semester : ..........................Waktu : ..........................

Anggota kelompok:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih belum jelas adalah tentang :

Apa yang akan dilakukan :

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui dan dibahas :

Apa yang akan dilakukan :

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 31Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 32: BPKM Kulit Edit 091014

Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi. Setelah diparaf dikembalikan kepada kelompok. Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) PSPD UNIVERSITAS BENGKULU

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)

Kelompok : ______________ Modul : ______________Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______ Tanggal : ______________

No Nama Peran Serta Perilaku

Jumlah(Max= 40)

Sh

ari Sh

aring

Arg

um

entas

i

Aktivita

s

Do

min

an

Disip

lin/

Keh

adira

n

Ko

mu

nikas

i

123456789

1011

Keterangan:Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi

Kurang Cukup BaikDisiplin/

Kehadiran

Terlambat

> 15’

Terlambat

< 15’

Tepat Wakt

uAktivitas Kurang Cukup BaikKomunikasi Kurang Cukup Baik

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 32Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 33: BPKM Kulit Edit 091014

Definisi butir evaluasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok

Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya

Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompokKomunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Bengkulu______________2010

(________________________) nama jelas fasilitator

UNIVERSITAS BENGKULUEVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM )

TAHUN AKADEMIK……………….

Fakultas :Blok / Modul :Nama Dosen Fasilitator :Semester : Gasal / GenapTanggal :Angkatan tahun mahasiswa:

No Komponen yang dinilai Angka

( skor )

1 2 3 4A Pelaksanaan 1 Fasilitator menunjukkan antusiasme 2 Fasilitator hadir tepat waktu 3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi 4 Fasilitator proaktif memantau proses diskusi 5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk

berpikir kritis 6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk

mengekspresikan pendapatnya 7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi

menyimpang dari topik 8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan

meringkas hasil diskusi 9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik

yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut

B Evaluasi10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log

book tepat waktu

Saran dan Kritik

Keterangan : Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai1 = sangat tidak sesuai2 = kurang sesuai3 = cukup sesuai

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 33Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 34: BPKM Kulit Edit 091014

4 = sangat sesuai

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 34Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 35: BPKM Kulit Edit 091014

Keterangan :1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab2. Fasilitator hadir tepat waktu

1. Terlambat pada 100 % pertemuan2. Terlambat pada ≥ 50 % pertemuan3. Terlambat pada < 50 % pertemuan4. Selalu tepat waktu

3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi1. Hanya di awal dan akhir2. Keluar masuk ruangan ≥ 3 kali3. Keluar masuk ruangan < 3 kali4. Tetap di tempat

4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana, dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik

5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa mengarahkan

6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya: memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana

7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu apabila diskusi menyimpang dari topik.

8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi

9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut.

10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 35Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 36: BPKM Kulit Edit 091014

DIAGRAM TATA ALIR EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 36Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

MODUL DST YUDISIUM LULUS(NILAI MODUL 55) MENGULANG MODUL (DIATUR KETUA SUBPROGRAM)PUTUS STUDI (DO)SK REKTOR 478/SK/R/UI/2004

NILAI MODUL

60% KOGNITIF 40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI MODUL

60% KOGNITIF 40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI MODUL60% KOGNITIF 40% PROSES

SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL60% KOGNITIF 40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

LANJUTTIDAK LULUS KOORDINATOR

Page 37: BPKM Kulit Edit 091014

LAMPIRAN 6

LAMPIRAN 5

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2008

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 37Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

KOORDINATOR PROGRAM PENDIDIKAN STRATA 0 & 1/PENANGGUNG JAWAB KBK

FKUI 2005

KOORDINATOR KELAS REGULER

KOORDINATOR KELAS

INTERNASIONAL

KOORD BLOCK CLINICAL PRACTICE

PENGELOLA ADMINISTRASI MODUL KRPENGELOLA ADMINISTRASI KOBID IKM & IKB

PENGELOLA ADMINISTRASI KI

PETUGAS RUANG KULIAH, RUANG DISKUSI, SKILL LAB

PETUGAS KANTOR KI

PJ TAHUN 1

WAKIL KOORD TAHUN 1 KIWAKIL KOORD TAHUN 1 KR

TIM2 MODUL TAHUN 1 (KETUA, WAKIL, SEKR KR & KI

PJ TAHUN 2

WAKIL KOORD TAHUN 2 KIWAKIL KOORD TAHUN 2 KR

TIM2 MODUL TAHUN 2 (KETUA, WAKIL, SEKR KR & KI

PJ TAHUN 3

WAKIL KOORD TAHUN 3 KIWAKIL KOORD TAHUN 3 KR

TIM2 MODUL TAHUN 3 (KETUA, WAKIL, SEKR KR & KI

PJ TAHUN 4

WAKIL KOORD TAHUN 4 KIWAKIL KOORD TAHUN 4 KR

TIM2 MODUL KLINIK TAHUN 4 (KETUA, WAKIL, SEKR KR & KI

KODIK2 KLINIK

KOBID - SEKBID

IKM

KOBID - SEKBID

IKB

Page 38: BPKM Kulit Edit 091014

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaSUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERANSUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI – 1Kelompok : ..........................Nama Fasilitator : ..........................Hari/Tanggal : ..........................

Modul : ..........................Semester : ..........................Waktu : ..........................

Anggota kelompok:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Definisi masalah (PBL)

Hal yang perlu diketahui (learning issues): Hal yang sudah diketahui:

Materi bahasan yang harus dipelajari Tanda tangan Fasilitator

[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi, setelah diparaf dikembalikan kepada tiap kelompok]

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 38Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 39: BPKM Kulit Edit 091014

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaSUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERANSUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI – 2

Kelompok : ..........................Nama Fasilitator : ..........................Hari/Tanggal : ..........................

Modul : ..........................Semester : ..........................Waktu : ..........................

Anggota kelompok:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih belum jelas adalah tentang :

Apa yang akan dilakukan :

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui dan dibahas :

Apa yang akan dilakukan :

Tanda tangan Fasilitator

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 39Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 40: BPKM Kulit Edit 091014

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi. Setelah diparaf dikembalikan kepada kelompok. Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaSUBPROGRAM GENERAL EDUCATION

SUBPROGRAM INTEGRATED MEDICAL SCIENCES

DISCUSSION REPORT – 1

Group : ..........................Facilitator name : ..........................Day/Date : ..........................

Module : ..........................Semester : ..........................Time : ..........................

Group members:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Problem Identification

Learning issues: Data’s already collected

Issues that need to be learned Facilitator Signature

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 40Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 41: BPKM Kulit Edit 091014

(This form is signed by the facilitator after he verifies the content in accordance with the task given. After being signed, the form must be returned to the students)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 41Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 42: BPKM Kulit Edit 091014

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaSUBPROGRAM GENERAL EDUCATION

SUBPROGRAM INTEGRATED MEDICAL SCIENCES

Discussion Report– 2Group : ..........................Facilitator name : ..........................Day/Date : ..........................

Module : ..........................Semester : ..........................Time : ..........................

Group members:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Group member participation in every member’s presentation

Presentation topic that still not clear Solution :

Topic/question that hasn’t been discussed or answered:

Solution:

Facilitator signature

(This form is signed by the facilitator after he verifies the content in accordance with the task given. After being signed, the form must be returned to the students)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 42Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 43: BPKM Kulit Edit 091014

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 43Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 44: BPKM Kulit Edit 091014

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)

Kelompok : ______________ Modul : ______________Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______ Trigger : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6

No Nama Peran Serta Perilaku

Sh

aring A

rgu

men

tasi

Aktivita

s

Do

min

an

Disip

lin/

Keh

adira

n

Kom

unikasi

123456789

1011

Keterangan:Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi

Kurang Cukup BaikDisiplin/

Kehadiran

Terlambat

> 15’

Terlambat

< 15’

Tepat Waktu

Aktivitas Kurang Cukup BaikKomunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup

bahasan di antara anggota kelompokArgumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis

berdasarkan literatur yang dibacanyaAktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompokKomunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Jakarta_______________20

(________________________) nama jelas fasilitator

MEDICAL EDUCATION UNIT FACULTY OF MEDICINE UI

MEMBER EVALUATION SHEET IN A GROUP DISCUSSION(FORMATIVE EVALUATION BY FACILITATOR)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 44Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 45: BPKM Kulit Edit 091014

Group : ______________ Module : ______________Facilitator Name : ______________ Academic year : ______ – ______ Trigger : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6

No Name Involvement Behavior

Sh

aring

Arg

um

entatio

n

Activity

Do

min

ant

Discip

line

/Atten

dan

ce

Com

mun

ication

123456789

1011

Note:Score Score

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0

Sharing Minimum Sometimes Always Dominant YesSometime

sNo

Argumentation Poor Fair GoodDiscipline/ Attendanc

e

Late > 15’

Late < 15’On

time

Activity Poor Fair GoodCommunicatio

npoor Fair Good

Definition on evaluation term:Sharing : sharing opinion/information related to the topic discussed

between group memberArgumentation: giving logical knowledge and argumentation based on

literatureActivity : active in discussion without facilitator interventionDominant : dominating the forum in a group discussion Communication : listening, explaining and asking questions using

appropriate language systematically

Jakarta, ____,_____________20

( ________________________________________) facilitator name

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)

Kelompok : ______________ Modul : ______________Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______ Tanggal : ______________

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 45Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 46: BPKM Kulit Edit 091014

No Nama Peran Serta Perilaku

Jumlah(Max= 40)

Sh

aring A

rgu

men

tasi

Aktivita

s

Do

min

an

Disip

lin/

Keh

adira

n

Ko

mu

nikas

i123456789

1011

Keterangan:Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi

Kurang Cukup BaikDisiplin/

Kehadiran

Terlambat

> 15’

Terlambat

< 15’

Tepat Waktu

Aktivitas Kurang Cukup BaikKomunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok

Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya

Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompokKomunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Jakarta_______________20

(________________________) nama jelas fasilitator I

(________________________) nama jelas fasilitator II

MEDICAL EDUCATION UNIT FACULTY OF MEDICINE UI

MEMBER EVALUATION SHEET IN A GROUP DISCUSSION(TO BE SUBMITTED TO THE MODULE ORGANIZER)

Group : ______________ Module : ______________Facilitator Name : ______________ Academic year : ______ – ______ Date : ______________

No Name Involvement Behavior Sum

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 46Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 47: BPKM Kulit Edit 091014

(Max: 40)

Sh

arin

g Arg

um

en

tatio

n

Activ

ity

Dom

inan

t

Dis

cip

line

/Atte

nd

an

ce

Com

mu

nic

atio

n123456789

1011

Note:Score Score

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0

Sharing Minimum Sometimes Always Dominant YesSometime

sNo

Argumentation Poor Fair GoodDiscipline/ Attendanc

e

Late > 15’

Late < 15’On

time

Activity Poor Fair GoodCommunicatio

npoor Fair Good

Definition on evaluation term:Sharing : sharing opinion/information related to the topic

discussed between group memberArgumentation : giving logical knowledge and argumentation

based on literatureActivity : active in discussion without facilitator interventionDominant : dominating the forum in a group discussion Communication : listening, explaining and asking questions using

appropriate language systematically

Jakarta, ____,_____________20

(________________) ( _____ ______) facilitator I name facilitator II name

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 47Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 48: BPKM Kulit Edit 091014

UNIVERSITAS INDONESIAEVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM )

TAHUN AKADEMIK……………….

Fakultas :Blok / Modul :Nama Dosen Fasilitator :Semester : Gasal / GenapTanggal :Angkatan tahun mahasiswa:

No Komponen yang dinilai Angka

( skor )

1 2 3 4A Pelaksanaan 1 Fasilitator menunjukkan antusiasme 2 Fasilitator hadir tepat waktu 3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi 4 Fasilitator proaktif memantau proses diskusi 5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk

berpikir kritis 6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk

mengekspresikan pendapatnya 7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi

menyimpang dari topik 8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan

meringkas hasil diskusi 9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik

yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut

B Evaluasi10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log

book tepat waktu

Saran dan Kritik

Keterangan : Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai1 = sangat tidak sesuai2 = kurang sesuai3 = cukup sesuai4 = sangat sesuai

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 48Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 49: BPKM Kulit Edit 091014

Keterangan :11. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab12. Fasilitator hadir tepat waktu

1. Terlambat pada 100 % pertemuan2. Terlambat pada ≥ 50 % pertemuan3. Terlambat pada < 50 % pertemuan4. Selalu tepat waktu

13. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi1. Hanya di awal dan akhir2. Keluar masuk ruangan ≥ 3 kali3. Keluar masuk ruangan < 3 kali4. Tetap di tempat

14. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana, dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik

15. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa mengarahkan

16. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya: memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana

17. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu apabila diskusi menyimpang dari topik.

18. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi

19. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut.

20. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 49Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 50: BPKM Kulit Edit 091014

UNIVERSITAS INDONESIAFACILITATOR EVALUATION (EFOM)

ACADEMIC YEAR ……….

Program/Faculty : Block/Module : Facilitator’s name : Semester : 1 / 2Date : Year of entry to the Universitas Indonesia:

No Component of evaluation Score

1 2 3 4A Process1 [Facilitator] showed enthusiasm2 [Facilitator] is always on time3 [Facilitator] stayed in the discussion room at all time4 [Facilitator] proactively monitor the process of discussion5 [Facilitator] asked questions that trigger critical thinking6 [Facilitator] gave equal opportunity to every students to express their

opinions7 [Facilitator] actively remind the group when the discussions deviated

from the topics8 [Facilitator] actively told the students to evaluate and summarize the

discussions 9 [Facilitator] evaluate the process of discussions and gave feed backs

B Evaluation 10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log

book tepat waktu9 [Facilitator] always check and return the note/log book on time

Note :

Cross (x) the appropriate box : 1 = strongly disagree2 = disagree 3 = agree4 = strongly agree

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 50Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 51: BPKM Kulit Edit 091014

Notes : 1. Facilitator is always cheerful, enthusiastic and friendly

2. Facilitator is always on time1. Always late (at 100% sessions)2. Usually late (at ≥ 50 % sessions)3. Sometimes late (at < 50 % sessions)4. Always on time

3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusiFacilitator stayed in the discussion room at all time

5. Hanya di awal dan akhirAppear only at the beginning and the end of the sessions

6. Keluar masuk ruangan ≥ 3 kaliWent out of the room for ≥ 3 times

7. Keluar masuk ruangan < 3 kaliWent out of the room for < 3 times

8. Tetap di tempatStayed in the room

4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana, dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik[Facilitator] proactively monitor the process of discussion: make sure that the discussions proceed as planned, and each member of the group participate accordingly.

5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa mengarahkan[Facilitator] asked questions that trigger critical thinking: asking without directing.

6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya: memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana[Facilitator] gave equal opportunity to every students to express their opinions: wisely motivate the non participating students and control dominating students.

7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu apabila diskusi menyimpang dari topik.When the discussions deviated from the topics, [Facilitator] actively remind the group to reassess the aims/objectives of the trigger.

8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi[Facilitator] actively told the students to evaluate and summarize the result of the discussions.

9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut.[Facilitator] evaluate the process of discussions and gave feed backs related to the discussion process.

10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu

[Facilitator] always check and return the note/log book on tim

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 51Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 52: BPKM Kulit Edit 091014

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 52Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 53: BPKM Kulit Edit 091014

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaSUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERANSUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

LEMBAR PENILAIAN BUKU TUGAS DISKUSI KELOMPOK MODUL KULIT & JARINGAN PENUNJANG TAHUN AKADEMIK2009-2010(untuk dikumpulkan kepada pelaksana modul setelah diskusi terakhir tiap pemicu)

PEMICU* : 1 – 2 – 3 – 4 (*lingkari pemicu yang sesuai)

Kelompok : ..............................................

NAMA MAHASISWA PENILAIAN **1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

**Tidak mengerjakan : nilai O**Mengerjakan : nilai 10 – 100Pemicu & identifikasi masalah 10 Jawaban pertanyaan sesuai tugas 5-15Analisa masalah 10 Kesimpulan Tugas Individu 10Hipotesis 10 Rujukan 10Pertanyaan terjaring 10 Kesimpulan Kelompok 10

Pertanyaan yang langsung bisa dijawab

5Rangkuman Pleno

10

Jumlah Nilai (Max) = 100

FASILITATOR

(................................................)CATATAN:MAHASISWA YANG 2 MINGGU BERTURUT-TURUT MENDAPAT PENILAIAN KURANG AKAN DIPANGGIL OLEH PELAKSANA MODUL

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 53Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 54: BPKM Kulit Edit 091014

FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITY OF INDONESIASUBPROGRAM GENERAL EDUCATIONSUBPROGRAM INTEGRATED MEDICAL SCIENCES

STUDENT NOTE BOOK EVALUATION SHEET SKIN & INTEGUMENTARY MODULE – ACADEMIC YEAR 2009-2010(to be submitted to module coordinator at the end of each trigger)

TRIGGER* : 1 – 2 – 3 – 4 (*circle the right trigger)

Group : ..............................................STUDENT NAME SCORE **1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

**Not submitted : score O**Submitted : score 1 – 100Trigger & and identification of the problem 10 Synthesis of the knowledge

needed5-15

Analysis of the problem 10 Individual learning conclusion 10Development of hypothesis 10 References 10Characterization of the knowledge needed

10Group conclusion

10

Identification of what is already known

5Synopsis from Plenary

10

Total Score (Max) = 100

FACILITATOR

(................................................)NOTE:

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 54Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 55: BPKM Kulit Edit 091014

STUDENT THAT GETS 2 CONSECUTIVE POOR EVALUATIONS WILL BE SUMMONED BY THE MODULE COORDINATOR

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaSUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERANSUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUMModul Kulit & Jaringan Penunjang

Praktikum ……………….Hari/Tgl: …………/……………… 2010, pk. … – …

Kelompok …..Pembimbing: ………………..

NAMA MAHASISWA PENILAIAN *1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

*Tidak ikut praktikum : nilai O*Ikut praktikum : nilai 1 – 100Kehadiran (terlambat/tepat waktu) 10/20Serius dan tekun memperhatikan/mempelajari

10-30

Menggambar/mengerjakan dengan benar 10-30Aktif bertanya/menjawab 10-20 Jumlah Nilai (Max) =

100

Tanda Tangan Pembimbing,

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 55Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 56: BPKM Kulit Edit 091014

( )

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 56Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 57: BPKM Kulit Edit 091014

FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITY OF INDONESIASUBPROGRAM GENERAL EDUCATIONSUBPROGRAM INTEGRATED MEDICAL SCIENCES

PRACTICAL WORK REPORT SHEETSkin & Integumentary Module

Experiment: ……………………..Date: 2010, Time: ….. - …..

Group …..Supervisor : ……………………

STUDENT NAME SCORE *1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

* Not attend to practical class : score O* attended to practical class : score 1 – 100Discipline/ Attendance (late/on time) 10/20Gives full attention on learning practical work

10-30

Drawing/doing practical work 10-30Active to ask questions/answer 10-20 Total score (Max) =

100

PRACTICAL WORK SUPERVISOR

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 57Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 58: BPKM Kulit Edit 091014

(……………………………………………)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 58Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 59: BPKM Kulit Edit 091014

PENYUSUN MODULKULIT & JARINGAN

PENUNJANG

dr. Yeva Rosana, MS, SpMKdr. Farida Zubier, SpKK (K)

dr. Imelda Rosalyn Sianipar, MSdr.Ninik Sukartini, SpPK

dr. Evita Halim Effendi, SpKK(K)dr.Eddy Karta, SpKK

dr.Budiana Tanurahardja, SpPA(K)dr.Lia Damayanti, MS, SpPA

Dra.Ridhawati, MSDra.Ida Z. Hafiz, Apt, Msi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Kulit dan Jaringan Penunjang, PSPD UNIB, 2010-2011 59Di bawah pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia