Borang Portofolio Hana

8
`BORANG PORTOFOLIO Nama Wahana : Puskesmas Kempranjen 1 Topik : Susp.Typoid Tanggal : 23 Januari 2013 Nama Pasien : Tn.S No. RM : Tanggal presentasi : Nama pendamping : dr. Sinta Tempat Presentasi : Puskesmas Kempranjen 1 Obyekif Presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatu s Bay i Anak Remaja Dewasa Lansi a Bumil Deskripsi Dewasa, 35 tahun, mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu, semakin demam jika sore sampai malam hari. Keluhan disertai dengan sulit BAB sejak 2 hari yang lalu. Perut terasa perih, mual dan muntah sejak 2 hari yang lalu. Badan terasa lemas, dan tidak nafsu makan karena lidah terasa pahit jika makan. Pasien sering makan di pinggir jalan. Pasien telah minum obat penurunan panas tetapi tidak turun. Tujuan Menurunkan morbiditas dan mortalitas typoid Mencegah komplikasi lebih lanjut Bahan bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit Cara Membahas: Diskusi Presenta si dan diskusi E-mail Pos

Transcript of Borang Portofolio Hana

Page 1: Borang Portofolio Hana

`BORANG PORTOFOLIO

Nama Wahana : Puskesmas Kempranjen 1Topik : Susp.TypoidTanggal : 23 Januari 2013Nama Pasien : Tn.S No. RM : Tanggal presentasi : Nama pendamping : dr. SintaTempat Presentasi : Puskesmas Kempranjen 1Obyekif Presentasi :Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustakaDiagnostik Manajemen Masalah IstimewaNeonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

DeskripsiDewasa, 35 tahun, mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu, semakin demam jika sore sampai malam hari. Keluhan disertai dengan sulit BAB sejak 2 hari yang lalu. Perut terasa perih, mual dan muntah sejak 2 hari yang lalu. Badan terasa lemas, dan tidak nafsu makan karena lidah terasa pahit jika makan. Pasien sering makan di pinggir jalan. Pasien telah minum obat penurunan panas tetapi tidak turun.Tujuan Menurunkan morbiditas dan mortalitas typoidMencegah komplikasi lebih lanjutBahan bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara Membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi

E-mail Pos

Page 2: Borang Portofolio Hana

Data Pasien : Nama : Tn. S No registrasi : 070171

Nama Klinik : Puskesmas Kempranjen 1

Telp : - Terdaftar sejak : -

Data utama untuk bahan diskusi :

1. Diagnosis / Gambaran klinisSuspect Typoid, demam meningkat jika sore sampai malam hari, gangguan pencernaan (Sulit BAB, perih, muntah, mual, lidah terasa pahit), badan lemas.

2. Riwayat PengobatanPasien pernah minum obat penurun panas yang dibeli di warung 3 hari yang lalu tetapi tidak sembuh.

3. Riwayat Kesehatan / penyakitPasien tidak pernah menderita demam sebelumnya

4. Riwayat keluargaTidak ada keluarga pasien keluhan yang sama dengan pasien.

5. Riwayat pekerjaanPasien seorang buruh tani.

6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik (Rumah, Lingkungan, Sekolah)Pasien tinggal di rumah bersama istri, dan anaknya. Pasien sebagai buruh tani. Pasien sering jajan sembarangan di jalan. Biaya kesehatan ditanggung oleh sendiri.

7. Lain-lain : Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi : 78 x/menit, suhu : 39°C, Lidah : kotor, tepi hiperemis dan agak tremor.

Daftar Pustaka :Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi. 2006. Demam Thypoid dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid III. Edisi V. 2797-2803.Hasil pembelajaran 1. Diagnosis Typoid2. Penatalaksanaan Typoid3. Evaluasi pasien Typoid 4. Komplikasi Typoid

RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO

Page 3: Borang Portofolio Hana

1. SUBYEKTIFPasien mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu. Demam tersebut dirasakan terus menerus selama 4 hari berturut-turut, tanpa periode bebas demam. Demam dirasakan ngelemeng jika pagi dan bertambah tinggi bila sore sampai malam hari. Pasien mengaku pernah minum obat penurun panas yang dibeli di warung namun demamnya tetap tidak sembuh. Selain demam, pasien juga mengeluh sulit BAB sejak 2 hari yang lalu. Perutnya dirasakan perih, mual serta muntah . Selain itu badannya dirasakan sangat lemas jika untuk beraktivitas. Pasien tidak nafsu makan karena lidahnya terasa pahit jika untuk makan.. Pasien seorang pelajar buruh tani, tinggal di rumah bersama istri dan anaknya. Biaya hidup sehari-hari ditanggung pribadi dan biaya kesehatan ditanggung sendiri. Pasien mengaku sering jajan di pinggir jalan.

2. OBJEKTIFVital sign : Nadi : 78x/menit Suhu : 39C BB : 50 kg Tensi : 110/70 mmHg RR : 16 x/menitLidah : kotor, tepi hiperemis, tremor (typoid tongue)Abdomen : Inspeksi : cembung, tidak ada jejas Auskultasi : bising usus + menurun Perkusi : Hipertimpani Palpasi : nyeri tekan (-) dan pembesaran organ (-)

3. ASSESSMENTKeluhan yang dirasakan An. S demam selama 4 hari, gangguan gastrointestinal (mual, lidah terasa pahit, tidak nafsu makan, tidak bisa BAB), dan badan lemas merupakan manifestasi klinis dari toksin yang dikeluarkan oleh Salmonella Thypi, dimana toksin tersebut berupa endotoksin yang dikeluarkan saat kuman sudah mati. Kuman Salmonella Thypi masuk ke tubuh melalui oral menuju ke jaringan limfoid di ileum (Plaque payeri), kemudian mengeluarkan endotoksin yang menyebar ke seluruh tubuh secara hematogen. Toksin tersebut dianggap sebagai benda asing di dalam tubuh, sehingga muncul manifestasi klinis seperti panas, lemas. Gangguan gastrointestinal terjadi karena manifestasi toksin S. Thypi di dalam saluran pencernaan. Jika tidak diobati maka toksin tersebut dapat membuat ulkus dalam saluran gastrointestinal kemudian menimbulkan perforasi yang menyebabkan perdarahan, lalu dapat terjadi peritonitis dan ileus. Toksin S. Thypi menimbulkan reaksi antigen antibodi di dalam tubuh yang dapat dilihat dari pemeriksan titer Widal.

4. PLANDiagnosis

Page 4: Borang Portofolio Hana

Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik disimpulkan bahwa pasien suspect Typoid.Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan darah lengkap, Kultur darah, Widal. PengobatanPengobatan Typoid terdiri dari terapi non farmakologis dan farmakologis, terapi non farmakologis terdiri dari :- Bed rest total- Mobilisasi bertahap- Diet tinggi kalori tinggi protein, rendah serat, lunak (sampai 7 hari bebas

panas)Terapi Farmakologis terdiri atas :- IVFD RL- Drug of Choice Tiamfenikol 500 mg/kg BB/kali 500 mg x 4 =

2000mg/hari.Untuk keluhan demam, sering mual serta muntah, tidak nafsu makan, dan badan lemas diberikan terapi simtomatis, yaitu :- Paracetamol 3 x 500 mg prn- Ranitidin 3 x 150 mg ac- Domperidon 3 x 1 tabPendidikanPasien dijelaskan mengenai penyakitnya, dimotivasi agar kontrol 3 hari kemudian. Selain itu pasien dianjurkan agar makan makanan tinggi kalori tinggi protein, rendah serat selama belum bebas panas, dinasehati agar tidak jajan sembarangan, serta mobilisasi bertahap 3 hari bebas panas boleh duduk, 5 hari bebas panas boleh jalan.KonsultasiUntuk mencegah terjadinya komplikasi, pasien dianjurkan untuk bed rest selama minimal 1 minggu. Jika terjadi komplikasi pasien dianjurkan untuk segera ke rumah sakit. RujukanDirencanakan jika dikhawatirkan terjadi komplikasi.

Kontrol

Page 5: Borang Portofolio Hana

Kegiatan Periode Hasil yang diharapkan

Kepatuhan Minum obat, monitoring ES obat, monitoring komplikasi, monitoring pola makan, serta monitoring aktivitas.

Kontrol 3 hari kemudian Minum obat secara teratur, ES obat minimal, tidak terjadi komplikasi, pola makan benar, dan mobilisasi bertahap.

Laboratorium Parameter laboratorium hasilnya baik

Nasehat Setiap kali kontrol Kepatuhan minum obat dan pemahaman akan penyakitnya meningkat

Bawen, November 2012

Peserta Pendamping

(dr. Monika Y. L) (dr. Mas Dady Darmadi S)

LAMPIRAN

Page 6: Borang Portofolio Hana

Gambar lidah Typoid