borang akreditasi adris
-
Upload
wayan-mustika -
Category
Documents
-
view
110 -
download
1
Transcript of borang akreditasi adris
V. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN STUDI
PEMBANGUNAN
A. JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN, DAN TUJUAN
1. Jati Diri Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
a. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo
Alamat : Kampus Bumi Tridharma Anduonohu
Status Perguruan Tinggi : Negeri
b. Nama Program Studi : Strata S1 Teknik Sipil
Alamat : Jalan Mayjen S.Parman
Telp. 0401-327955
c. Tahun Pembukaaan : 2001
Nomor dan tanggal SK : SK DIKTI No. 192/DIKTI/KEP/1997
d. Tahun pertama kali Program Studi menerima mahasiswa : 2001
Program Studi Teknik Sipil didirikan pada tahun 2001 dengan SK
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan dan Kebudayaan
RI No. 192/DIKTI/KEP/1997. Kebutuhan tenaga profesional di bidang Ilmu
Teknik Sipil dan titik berat pembangunan merupakan dua events penting yang
memberi inspirasi bagi Universitas Haluoleo untuk terlibat langsung dalam
meningkatkan skills dan knowledge base ahli Teknik Sipil di Indonesia, terutama
di Sulawesi Tenggara dan Indonesia bagian Timur yang menjadi target
Program Studi Teknik Sipil.
Tidak mudah memang menyiapkan program pendidikan strata satu (S1)
dibidang Teknik Sipil. Kami sadar bahwa tugas berat ini tidak bisa kami
lakukan sendiri, dan oleh karena itu kami mendayagunakan semua potensi yang
ada untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program belajar- mengajar di
Program Studi Teknik Sipil Universitas Haluoleo.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 1
2. Visi Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Bersamaan dengan perubahan arah kebijakan pengelolaan perguruan
tinggi di Indonesia. Dengan lahirnya PP 60 tahun 1999 Tentang Pendidikan
Tinggi dan PP 61 tahun 1999 Tentang Otonomi Perguran Tinggi serta UU
Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional membawa pada
konsekwensi perubahan tantangan dan harapan-harapan baru dalam pengelolaan
UNHALU. Berdasarkan kondisi tersebut mendorong pada pembuatan visi
UNHALU yang menjadi komitmen unsur pimpinan dan seluruh civitas
akademik terhadap penetapan visi universitas.
Visi Unhalu sebagaimana tercantum dalam Statuta UNHALU sesuai SK
Mendiknas nomor 150/O/2002, adalah:
“Pada tahun 2010 Universitas Haluoleo menjadi salah satu Perguruan Tinggi
Negeri yang Maju dan Mandiri di Indonesia”
Maju adalah kemampuan untuk mencapai nilai atau standar tertentu yang
diakui dalam pelaksanaan Tridharma yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
Mandiri adalah pengelolaan perguruan tinggi secara profesional berkaitan
dengan pelayanan publik kepada multi stakeholders yang terkait dengan tugas
pokok dan fungsi UNHALU.
Mengacu pada visi UNHALU ini, Fakultas Teknik sebagai satuan
struktur organisasi pada UNHALU yang mengkoordinasikan dan melaksanakan
pendidikan akademik dalam cabang ilmu-ilmu sipil menetapkan visinya dalam
tahun 2010 “ Menjadikan fakultas teknik sebagai fakultas yang maju, mandiri,
profesional dan berorentasi global yang seluruh komponen di dalamnya
tanggap terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat”. Dengan
demikian, visi Program Studi Teknik Sipil adalah “ Menghasilkan sumber daya
manusia professional bidang sipil, untuk mengelola dan memelihara potensi
sumber daya alam wilayah provinsi sulawesi tenggara secara berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 2
3. Misi Program Studi Teknik Sipil
Misi UNHALU lima tahun ke depan (2005/2010) adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat, serta publikasi dalam jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Menambah jumlah Program Studi, Jurusan, Fakultas dan Jenjang Pendidikan
(S1, S2 dan S3), dan Pendidikan Profesional dan atau advokasi.
4. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Universitas, melalui monitoring dan evaluasi yang efektif.
5. Meningkatkan disiplin, produktivitas, kesejahteraan pegawai dan kualitas
pelayanan kepada mahasiswa.
6. Meningkatkan peran alumni dalam pengembangan UNHALU
7. Memperkuat kemitraan dengan berbagai lembaga perguruan tinggi, lembaga
donor, pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat, baik di tingkat Lokal,
Nasional dan Internasional.
8. Menciptakan kampus yang religius, indah dan aman.
Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi Fakultas Teknik lima tahun
ke depan (2005/2010) yang telah dipadu dengan misi Universitas Haluoleo
adalah sebagai berikut: 1. Menyelaraskan pendidikan dan pengajaran bidang teknik dengan proses
pembelajaran dalam suasana kondusif.2. Melakukan riset terhadap potensi sumber daya alam wilayah dan
pengelolaanya secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. Melakukan pengabdian pada masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi
kerakyatan sehingga income perkapita masyarakat meningkat untuk
mewujutkan masyarakat yang sejahtera , mandiri dan berkelanjutan.
Misi merupakan tujuan dasar Program Studi Teknik Sipil, yang akan
menjadi acuan dalam pengembangan diri. Artinya, dalam mengembangkan diri,
Program Studi Teknik Sipil akan tetap didorong oleh motivasi untuk selalu
menjadi mitra pemerintah, masyarakat dan pebisnis untuk mengembangkan
diri, dan selalu concern dengan kebutuhan lulusan yang terampil dan profesional
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 3
dalam arti luas secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan visinya maka
dirumuskan misi yang merupakan turunan dari misi UNHALU dan Fakultas
Teknik. Rumusan misi tersebut diuraikan sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Sipil dengan proses
pembelajaran dalam suasana kondusif.
2. Melakukan riset terhadap potensi sumber daya alam wilayah dan
pengolahannya secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
3. Melakukan pengabdian pada masyarakat dengan sistem pemberdayaan
ekonomi masyarakat dalam meningkatkan income perkapita untuk
mewujudkan masyarakat mandiri dan berkelanjutan
5. Sasaran Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Dalam upaya melaksanakan misinya maka sasaran dari Program Studi
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Haluoleo adalah:
1. Mengkoordinir, memotivasi dan mengevaluasi terhadap penyelenggaraan
kegiatan program kerja ketua Kosentrasi , Koordinator Pendidikan dan
Pengajaran, Koordinator Penelitian dan Pengembangan, Koordinator
Pengabdian pada Masyarakat, Koordinator Sarana dan Prasarana serta
Kepala Laboratorium.
2. Mengevaluasi kurikulum setiap akhir semester dengan memperhatikan saran
dari pada pengguna dan para alumni yang telah bekerja.
3. Menetapkan Dosen Pembina mata kuliah setiap semester
4. Menetapkan dosen pembimbing Tugas akhir/ Skripsi
5. Mengupayakan akses jaringan kerja sama dan memelihara/ meningkatkan
hubungan baik dengan instnasi terkait, baik pemerintah maupun swasta dan
masyarakat umum.
6. Mengevaluasi dan mengakomodasi nilai Angka kredit setiap dosen ketingkat
Fakultas dalam rangka kenaikan pangkat sesuai dengan standar.
7. Menetapkan kebijakan penyelenggara Tridarma Perguruan Tinggi sesuai
dengan ketentuan dan wewenang program studi.
8. Menyusun laporan evaluasi diri program studi setiap semester.
6. Tujuan Program Studi Teknik Sipil
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 4
Tujuan Program Studi Teknik Sipil dikembangkan berdasarkan misi yang
telah dibuat sebagai berikut :
“ Untuk menghasilkan sumber daya manusia bidang Sipil yang profesional
dengan mampu bekerja keras, mengembangkan IPTEK, dan mampu
melakukan riset serta mampu melakukan pelayanan kepada masyarakat
sesuai bidangnya “.
Kekuatan
a. Konsistensi visi, misi, dan tujuan institusi yang relevan
b. Mempunyai Surat Keputusan penyelenggaraan Program studi dari Dikti
Kelemahan
a. Baru mengusulkan akreditasi ke Pihak BAN
Peluang
a. Tingginya komitmen pemerintah dan pimpinan institusi dalam mendukung
dan pengembangan mutu pendidikan
b. Kesesuaian visi dan misi dengan arah pembangunan berkelanjutan
c. Terwujudnya komitmen dengan pengguna
d. Komitmen dari pemerintah
Ancaman
Tidak ada
B. KEMAHASISWAAN
1. Sistim Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahasiswa
1.1. Sistem rekruitmen
Sistem rekruitmen mahasiswa tingkat program studi teknik sipil
mengikuti peraturan akademik dan panduan akademik. Mahasiswa Jurusan
Teknik Sipil adalah mahasiswa yang memiliki status terdaftar melalui registrasi.
Proses rekruitmen mahasiswa melalui sistem seleksi calon mahasiswa serta
mahasiswa mutasi baik dari program studi lain, jurusan lain, fakultas lain
maupun perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia.
1.2. Seleksi calon mahasiswa
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 5
Seleksi calon mahasiswa baru dilakukan melalui jalur penerimaan
Penelurusan Minat dan Potensi (PPMP) dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa
Baru (SPMB). Berkaitan dengan rendahnya jumlah mahasiswa yang diterima
pada Program Studi Teknik Sipil maka ditempuh jalur SPMB lokal yang
dilakukan setelah pengumuman SPMB dengan tujuan menjaring mahasiswa baru
sehingga kuota mahasiswa baru program studi tertentu dapat tercapai.
Seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur PPMP dilakukan terhadap
nilai rapor calon yang mendaftarkan diri. Seleksai calon mahasiswa dilakukan
terhadap nilai kemampuan dasar dan kemampuan IPS yang dilakukan oleh
panitia rayon C. Proses pelaksanaan SPMB lokal dilakukan sesuai prosedur
SPMB nasional dengan nilai seleksi sesuai standar yang telah ditetapkan dalam
SPMB nasional.
Mahasiswa yang diterima melalui mekanisme mutasi terdiri atas mutasi
antar Jurusan/Program Studi, mutasi antar Fakultas dan mutasi dari Perguruan
Tinggi lain. Keputusan penerimaan mahasiswa pindahan antar jurusan/program
studi dilakukan secara tertulis oleh Dekan Fakultas Teknik setelah memenuhi
persyaratan mutasi yang telah ditetapkan dalam panduan akademik Fakultas
Teknik , sedang alih kredit pindahan antar jurusan/program studi dilakukan
oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi Sipil yang penetapannya dilakukan
secara tertulis oleh Dekan Fakultas Teknik.
Seleksi mahasiswa pindahan antar fakultas dilakukan terhadap
persyaratan untuk dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan antar fakultas
seperti yang diuraikan dalam panduan akademik Fakultas Teknik. Keputusan
penerimaan mahasiswa pindahan antar fakultas dilakukan secara tertulis oleh
Rektor atas usul Dekan Fakultas asal mahasiswa pindahan, sedang alih kredit
pindahan antar jurusan/program studi dilakukan oleh Ketua Jurusan/ Ketua
Program Studi Sipil yang penetapannya dilakukan secara tertulis oleh Dekan
Fakultas Teknik.
Proses seleksi mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain dilakukan
setelah memenuhi persyaratan untuk dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan
antar fakultas seperti yang diuraikan dalam panduan akademik Fakultas Teknik.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 6
Keputusan penerimaan mahasiswa dari perguruan tinggi lain dilakukan secara
tertulis oleh Rektor setelah memperoleh persetujuan tertulis dari Dekan Fakultas
Teknik. Alih kredit pindahan dari PTN lain dilakukan oleh Ketua Jurusan/ Ketua
Program Studi Teknik Sipil yang penetapannya dilakukan secara tertulis oleh
Dekan Fakultas Teknik .
2. Profil mahasiswa
2.1. Akademik
Kualitas mahasiswa baru yang diterima pada program studi Teknik Sipil
ditunjukkan oleh rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional dan nilai Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru. Profil akademik mahasiswa baru yang diterima
pada Program Studi Teknik Sipil disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Profil Mahasiswa Baru berdasarkan Tahun Masuk
Tahun Angkatan
PendaftarDiterim
a%
Keketatan
Yang Mendaftar Kembali
Nilai Seleksi
Nilai U.A.
1 2 3 4 5 6 7
200138 (PPMP),129 (UMPTN)
3860
10046,5
1125 - -
2002115 (PPMP),175 (UMPTN)
1650
13,9128,57
1327 - -
2003108 (PPMP),221 (UMPTN)
1750
15,7422,62
1020 - -
2004138 (PPMP),193 (UMPTN)
2350
16,6625,90
1426 - -
2005140 (PPMP),195 (UMPTN)
538
3,5719,48
1235 - -
Sumber : Program Studi Teknik Sipil.
Pada Tabel 1, terlihat bahwa tingkat keketatan mahasiswa baru yang
masuk pada program studi Teknik Sipil dalam kurun waktu lima tahun terakhir
rata-rata sebesar 29,03 persen. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa
yang diterima tidak sampai separuh dari jumlah calon mahasiswa yang
mendaftar.
Prestasi akademik mahasiswa merupakan hasil dari proses
penyelenggaraan kegiatan akademik pada Program Studi Teknik Sipil.
Prestasi akademik mahasiswa Program Studi Teknik Sipil selama lima tahun
terakhir ditunjukkan oleh rata-rata prestasi semester mahasiswa, sebaran IP
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 7
semester mahasiswa, rata-rata IPK mahasiswa (Tabel 8) . Rata-rata IP semester
mahasiswa Program Studi Teknik Sipil disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Rata-rata Indeks Prestasi Semester Mahasiswa Program Teknik Sipil Tahun Akademik 2001/2002 sampai 2005/2006.
Tahun AkademikSemester
Ganjil Genap2001/2002 2,75 2,722002/2003 2,80 2,752003/2004 2,86 2,702004/2005 2,78 2,892005/2006 2,90 2,91
Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
Pada Tabel 2 tampak bahwa IP semestar mahasiswa program Teknik
Sipil pada semester ganjil relatif sudah sesuai standar yang telah ditetapkan oleh
Jurusan Teknik Sipil minimal 2,75. Demikian pula pada semester genap,
memperlihatkan kecenderungan yang sama.
Tabel 3. Sebaran Indeks Prestasi Semester Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Tahun Akademik 2001/2002 sampai 2005/2006.
Tahun Akademi
kSemester
IPS < 2.5 IPS 2,5 - 3.0 IPS > 3,0
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
2001/2002ganjil 146 23.18 369 58.62 114 18.12genap 150 26.41 330 58.10 88 15.49
2002/2003ganjil 123 19.74 423 67.90 77 12.36genap 146 26.94 326 60.15 70 12.92
2003/2004ganjil 130 25.15 310 59.96 77 14.89genap 112 22.58 275 55.44 109 21.98
2004/2005ganjil 99 20.45 245 50.62 140 28.93genap 87 20.47 286 67.29 52 12.24
2005/2006 ganjil 114 23.90 254 53.25 109 22.85 Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
Meskipun demikian, masih perlu dilakukan sejumlah perbaikan baik dari
aspek kebijakan akademik maupun instrumen pendukung lainnya yang
memungkinkan aktivitas dosen, mahasiswa dan tenaga pendukung seperti
laboran dan teknisi dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai statuta,
peraturan akademik dan peraturan perundang-undangan yang relevan sehingga
terjadi penurunan prosentase mahasiswa yang memiliki IP semester rendah pada
tiap tahun akademik kedepan secara signifikan dan konsisten.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 8
Rendahnya kualitas mahasiswa yang masuk dalam jurusan Teknik Sipil
merupakan tantangan utama bagi pihak program studi Teknik Sipil dalam
mengelola program pembelajaran terutama pada tahap semester persiapan.
Penyiapan mahasiswa terhadap penguasaan ilmu-ilmu dasar sangat penting
sebelum memasuki semester yang lebih tinggi.
Indikator lain dari keberhasilan proses pembelajaran pada jurusan Teknik
Sipil adalah IPK mahasiswa. Seperti pula halnya IP semester, rata-rata IPK
mahasiswa program studi Teknik Sipil juga masih berada dibawah 2,75. Profil
rata-rata IPK mahasiswa Program Studi Teknik Sipil disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Tahun Akademik 2001/2002 sampai 2005/2006.
Tahun AkademikSemester
Ganjil Genap2001/2002 2,42 2,452002/2003 2,40 2,402003/2004 2,39 2,542004/2005 2,50 2,562005/2006 2,59 Data belum divalidasi
Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
Rendahnya IPK mahasiswa Program Studi Teknik Sipil merupakan
dampak turunan dari sebaran IP semester mahasiswa yang terpusat pada kisaran
IPK< 2,5. Upaya perbaikan tehadap IPK ini, selain melalui program peningkatan
kualitas pembelajaran juga dilakukan melalui semester pendek. Pemberlakuan
semester pendek ini justru mendorong mahasiswa untuk tidak terlalu aktif dalam
mengikuti perkuliahan reguler. Atas dasar kenyataan ini, maka pihak jurusan
meniadakan semester pendek pada tahun 2006. Bila dilihat dari aspek tenaga
pengajar sebesar 99 %, tenaga pengajar dalam jurusan Teknik Sipil memiliki
kualifikasi pendidikan diatas S1. Untuk peningkatan IPK mahasiswa ini hingga
mencapai 2,75 membutuhkan peninjauan kembali terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran dan sistem pendukungnya dalam lingkup Program Studi Teknik
Sipil dan Jurusan Teknik Sipil pada umumnya.
2.2. Kondisi Sosial Ekonomi
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 9
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil memiliki latar belakang sosial
ekonomi yang beragam. Ketergantungan mahasiswa terhadap pendapatan per
bulan orang tua/wali sangat besar untuk pembiayaan kuliah. Gambaran kondisi
sosial ekonomi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Sebaran Pendapatan Orang Tua Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil
No.Tahun
Angkatan Mahasiswa
% Mahasiswa
< Rp1.500.000Rp1.500.000 -
Rp3.000.000> Rp3.000.000
1. 2001/2002 23 12 1
2. 2002/2003 13 4 0
3. 2003/2004 26 20 4
4. 2004/2005 9 10 0
5. 2005/2006 18 7 5
6. 2006/2007 26 18 7
Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
Meskipun rata-rata pendapatan orang tua mahasiswa masih tergolong
rendah namun hingga saat ini belum ada mahasiswa yang mengundurkan diri
akibat ketidakmampuan membayar uang kuliah. Hal ini bisa saja terjadi karena
biaya kuliah per semester hanya sebesar Rp. 350.000,-, sementara untuk
mendapatkan lulusan dengan kualitas tinggi dibutuhkan SPP mahasiswa
persemester yang lebih besar. Upaya pihak institusi untuk meningkatkan besar
SPP menjadi Rp. 650.000,- per semester mendapat protes dari pihak mahasiswa
dengan alasan keadaan ekonomi mereka tidak dapat memenuhi biaya SPP
sebesar itu. Akibatnya sampai saat ini besar SPP tetap sebesar Rp. 350.000,-.
Program beasiswa nampaknya perlu ditawarkan pada awal Tahun Ajaran.
Selama ini terdapat beberapa bantuan dana beasiswa atara lain Supersemar, PPA,
BBM, BPM, Pertamina, Bank Indonesia. Namun biasanya beasiswa diberikan
kepada mahasiswa mulai tahun kedua dengan IPK minimal 2.75. Diperkirakan
bahwa penawaran beasiswa yang dilakukan pada awal tahun dapat menarik
minat siswa SMU untuk mendaftarkan di jurusan Teknik Sipil khususnya
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 10
Program Studi Teknik Sipil. Adapun peningkatan beasiswa yang diperoleh
mahasiswa, dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini:Tabel 6. Daftar Mahasiswa Penerima Beasiswa
No.
Tahun Angkatan
Jenis Beasiswa
TPSDP BI (PPA) (BBM)Super
PPMP Lainnya Jumsemar
1 2001 0 0 0 67 0 0 0 0
2 2002 0 0 30 68 10 0 16 123
3 2003 0 0 42 67 8 0 21 139
4 2004 5 3 41 67 7 1 12 136
5 2005 20 3 41 67 14 0 13 158
Jumlah 25 6 154 269 39 1 62 556
Keterbatasan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa dalam
menunjang peningkatan kualitas belajar-mengajar mahasiswa maka diperlukan
berbagai upaya pihak Program Studi Teknik Sipil untuk meningkatkan efisiensi
dalam proses pengelolaan sumberdaya yang ada dan pencarian sumber-sumber
melalui pemanfaatan seluruh potensi laboratorium, dan tenaga ahli yang ada
dalam lingkup Program Studi Teknik Sipil. Upaya ini dimaksudkan agar
Program Teknik Sipil dapat memanfatkan sumber-sumber dana yang tersedia
baik oleh pemerintah maupun swasta sehingga beberapa kompenen pembiayaan
terkait proses belajar-mengajar dapat dipenuhi secara swadaya oleh pihak
Program Studi Teknik Sipil .
2.3. Pribadi
Pengembangan minat dan bakat untuk menciptakan kemandirian dan
kreatifitas mahasiswa dilaksanakan dalam wadah organisasi Himpunan
Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS).
Identifikasi kekuatan dan kelemahan kepribadian mahasiswa Program
Studi Teknik Sipil sebaiknya dilakukan sebagai bahan masukan para wali
akademik/pembimbing mahasiswa. Upaya ini telah dilakukan oleh program studi
Teknik Sipil meskipun masih bersifat insidentil dan jumlah mahasiswa yang
terbatas.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 11
3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi Yang Relevan
Proses penentuan kebijakan dalam lingkup Fakultas Teknik ditentukan
melalui mekanisme rapat baik rapat senat maupun rapat pimpinan. Keputusan-
keputusan strategis terkait pengembangan jurusan diambil melalui mekanisme
rapat tingkat senat fakultas. Namun yang menjadi permasalahan selama ini
khususnya para anggota senat utusan Program Studi Teknik Sipil belum dapat
mempraktekkan tugas dan fungsi mereka untuk mengumpulkan informasi yang
bersumber dari dosen, tenaga pendukung dan mahasiswa dalam merumuskan
kebijakan yang dibuat oleh masing-masing komisi di senat Fakultas Teknik.
4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kalender
akademik dan merupakan pelengkap dari kurikuler, meliputi pengembangan
daya penalaran, pengembangan minat bakat, kesejahteraan mahasiswa dan
kegiatan ekstra lainnya yang pelaksanaannya disetujui oleh Ketua Jurusan
dengan diketahui oleh pimpinan fakultas. Kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa
Program Studi Teknik Sipil masih sebatas aktivitas keorganisasian melalui
HMTS dan BEM. Disadari bahwa untuk menyongsong era globalisasi
diperlukan kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Menyikapi hal tersebut
maka program studi Teknik Sipil mulai melakukan langkah-langkah yang
strategis, seperti memberlakukan tes TOEFL dimulai untuk angkatan 2006 dan
bagi mahasiswa yang akan mengikuti Ujian Akhir. Adapun nilai TOEFL, seperti
dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 dibawah ini: Tabel 7. Nilai English Proficiency Test Mahasiswa Baru
Tahun Angkatan
< 450 450 - 500 > 500Total
Sampel
Total Mhs
per Angk
TOEFL Rata-rata
Jum % Jum % Jum %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2001 2002 2003 2004 2005
2006 Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 12
Melalui peningkatan penguasaan bahasa Inggris mahasiswa akan lebih mudah
memahami suatu konsep dalam buku-buku teks berbahasa Inggris. Pemahaman
yang baik akan memudahkan mahasiswa mengikuti perkuliahan sehingga
menghasilkan prestasi yang membanggakan. Untuk program bimbingan TOEFL
sudah mulai dilaksanakan pertama kali bulan September 2003 dan memberikan
hasil yang belum menggembirakan. Kendala yang dihadapi oleh jurusan adalah
belum dimilikinya buku-buku TOEFL, kamus, juga bimbingan yang masih
belum professional.
Dari Tabel 6, terlihat mahasiswa baru dapat mencapi rata-rata nilai TOEFL,
Nilai Toefl ini dapat dijadikan sebagai dasar terhadap mahasiswa untuk
pengenalan awal terhadap TOEFL,
Tabel 8. Nilai English Proficiency Test Mahasiswa Aktif yang telah menempuh > 120 SKS
Tahun Angkatan
< 450 450 - 500 > 500Total
Sampel
Total Mhs
per Angk
TOEFL Rata-rata
Jum % Jum % Jum %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2001 2002 2003 2004 2005
2006 Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
Dari Tabel 2007, terlihat nilai Toef mahasiswa yang akan menyelesaikan Tugas
akhir sekitar......., hal ini sangat baik, dimana banyaknya tawaran beasiswa S2 ke
Luar negeri , sehingga nilai Toefl ini dapat dijadikan patokan bagi mahasiswa
untuk mendaftar dalam mengikuti Tawaran beasiswa tersebut .
5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa
Keberlanjutan penerimaan mahasiswa merupakan faktor penting bagi
keberlanjutan pelaksanaan pendidikan pada Program Studi Teknik Sipil. Untuk
mengetahui jumlah Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Haluoleo dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1. Pada
Tabel 1 terlihat pada tahun akademik 2002/2003 mahasiswa baru program studi
Teknik Sipil sebanyak 40 orang, sedang pada tahun akademik 2004/2005
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 13
mengalami penurunan menjadi 30 orang. Menyadari hal ini, maka pihak
program studi Teknik Sipil secara proaktif melakukan berbagai macam
sosialisasi dan hasilnya nampak pada tahun akademik 2005/2006 jumlah
mahasiswa baru program studi Teknik Sipil mengalami peningkatan sebesar 47
orang dan terus meningkat pada Tahun Akademik 2006/2007. Untuk terus
meningkatkan nilai keketatan persaingan mahasiswa baru yang diterima pada
program studi Teknik Sipil perlu dilakukan sejumlah perbaikan baik terhadap
kemampuan dalam merancang proses pembelajaran dan menghasilkan karya-
karya ilmiah yang bernilai tinggi. Selain itu, perlu didukung perbaikan aspek
manajerial mulai tingkat institusi, fakultas, jurusan, program studi, laboratorium
komputer.
Beberapa perguruan tinggi di Kota Kendari saat ini telah menjadikan
keketatan persaingan mahasiswa yang masuk pada Program Studi Teknik Sipil
tergolong rendah. Disamping itu, jurusan informatika ,telah menarik sebagian
besar orang karena kegiatannya yang selalu berhubungan dengan komputer. Bagi
sebagian besar orang, komputer masih dianggap barang yang bergengsi
(meningkatkan status). Nampaknya masih banyak orang belum begitu mengerti
tentang program pendidikan pada Program Studi Teknik Sipil, manfaat serta
lapangan pekerjaannnya. Untuk mengatasi hal ini, maka seluruh civitas
akademik berupaya melakukan promosi kepada masyarakat luas. Kegiatan
promosi yang telah dilakukan melalui media Kendari TV yang disampaikan oleh
Rektor Universitas Haluoleo. Apalagi Promosi Fakultas Teknik, didukung oleh
Gedung Kuliah terbaru melalui Bantuan IDB (Islamic Development Bank)
dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai.
Sebagian besar mahasiswa berasal dari Sulawesi Tenggara, berkisar
antara 92,98 % sampai 98,08 % per tahun angkatan. Di luar itu terdapat
mahasiswa yang berasal dari provinsi lainnya berkisar antara 1,92 % sampai 7,02
% per tahun angkatan di Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 6 dan Tabel 7 dibawah ini:
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 14
Tabel 9. Profil Mahasisawa Baru berdasarkan Tahun Masuk dan ProvinsiAsal Mahasiswa ProgramStudi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Provinsi AsalMahasiswa
Baru
Tahun Akademik2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006
Jumlah %
Jumlah %
Jumlah %
Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Sultra 4894,1
2 5198,0
8 5194,4
4 53 92,98 44 100Propinsi Lainnya 3 5,88 1 1,92 3 5,56 4 7,02 0 0
Total 51 100 52 100 54 100 57 100 44 100
Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
Tabel 10. Profil Mahasisawa Baru berdasarkan Tahun Masuk dan Asal Mahasiswa (Kabupaten/Kotamadya)
Provinsi AsalMahasiswa
Baru
Tahun Akademik2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006
Jumlah %
Jumlah %
Jumlah %
Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Sultra 4894,1
2 5198,0
8 5194,4
4 53 92,98 44 100Propinsi Lainnya 3 5,88 1 1,92 3 5,56 4 7,02 0 0
Total 51 100 52 100 54 100 57 100 44 100
Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
Atas dasar Tabel 9, terlihat bahwa dalam lima tahun terakhir provinsi asal
mahasiswa baru masih didominasi yang berasal dari Provinsi Sulawesi
Tenggara. Berdasarkan kenyataan ini maka dibutuhkan mekanisme sosialisasi
Program Studi Teknik Sipil untuk dapat menjangkau siswa SMU di seluruh
Indonesia.
Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan akan lulusan Program Studi
Teknik Sipil belum dapat ditentukan karena hingga saat ini belum dilakukan
survey terhadap kebutuhan lulusan baik pada tingkat institusi maupun program
studi. Untuk itu pada tahun mendatang perlu dipersiapkan suatu tim khusus pada
tingkat Program Studi Teknik Sipil yang bertugas untuk melakukan penelusuran
dan estimasi terhadap kebutuhan lulusan. Atas dasar peningkatan jumlah calon
mahasiswa tahun 2005 kemudian tahun 2006 dibanding tahun 2001 dan 2002
yang mendaftar pada Program Studi Teknik Sipil mengindikasikan adanya
pertumbuhan minat calon mahasiswa pada Program Studi Teknik Sipil.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 15
Peningkatan ini merupakan dampak dari meningkatnya pemahaman masyarakat
terhadap program pendidikan khususnya pada Program Studi Teknik Sipil.
6. Pelayanan Untuk Mahasiswa
Layanan pembimbingan kepada mahasiswa dilakukan secara langsung
oleh para Dosen Pembimbing yang diusulkan oleh Ketua Program Studi Teknik
Sipil dan ditetapkan oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil. Untuk layanan
pembimbingan yang bersifat akademik dengan melakukan kunjungan ke
lapangan didampingi oleh Dosen Pembimbing atau Dosen pengasuh mata kuliah.
Bantuan tutorial yang bersifat akademik dilakukan terhadap mahasiswa
yang mengalami kesulitan dalam penyusunan tugas akhir, yaitu berupa
bimbingan pembuatan proposal penelitian atau pembuatan karya tulis ilmiah.
Bantuan tutorial yang bersifat akademik juga dilakukan dalam upaya memahami
materi-materi kuliah tertentu dalam bentuk diskusi mahasiswa.
Layanan informasi khususnya terhadap lapangan pekerjaan bagi lulusan
Program Studi Teknik Sipil juga telah tersedia baik pada tingkat universitas,
fakultas dan Program Studi Teknik Sipil melalui papan informasi. Bimbingan
karir mahasiswa dilakukan melalui diskusi di ruang-ruang terbuka, ruang dosen,
dan pelibatan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dalam kegiatan penelitian
dan pengabdian masyarakat dosen.
Unit bimbingan konseling yang ada saat ini di Universitas Haluoleo
belum dimanfaatkan oleh mahasiswa. Hal ini disebabkan peran dan fungsi dari
unit ini belum tersosialisasikan dan dipahami secara penuh baik pada tingkat
dosen maupun mahasiswa, ataupun pihak pimpinan pada tingkat jurusan,
fakultas dan universitas. Untuk mengfungsikan unit bimbingan konseling,
kedepan pihak Program Studi Teknik Sipil akan proaktif untuk mempersiapkan
mekanisme pelaksanaannya.
Kekuatan
a. Tumbuhnya minat siswa untuk memasuki program studi Teknik Sipil
b. Persentase keketatan persaingan tinggi
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 16
c. IPS dan IPK menunjukkan kecenderungan meningkat
d. Adanya kemauan kuat mahasiswa program studi Teknik Sipil untuk
melanjutkan pendidikan
e. Tersedianya sumber-sumber beasiswa
f. Terciptanya kondisi di Program Studi Teknik Sipil untuk mengembangkan
minat dan bakat
g. Sifat kebersamaan dan antusias mahasiswa Teknik Sipil tinggi
h. Komunikasi dosen dan mahasiswa berlangsung secara harmonis
Kelemahan
a. Nilai seleksi masuk calon mahasiswa Teknik Sipil dibawah rata-rata
b. Keragaman asal daerah mahasiswa masih rendah
c. Kondisi ekonomi mahasiswa rata-rata menengah kebawah
d. Belum optimalnya pemanfaatan bimbingan konseling
Peluang
a. Terbukanya peluang keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru
b. Peminat tiga tahun terakhir cenderung meningkat
c. Adanya kepercayaan untuk memimpin lembaga profesi ditingkat regional
maupun lokal
d. Komitmen politik yang kuat terhadap ekonomi
Ancaman/Tantangan
a. Adanya prodi yang sejenis di perguruan tinggi di Indonesia
b. Menjamurnya sekolah-sekolah keterampilan
C. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG
1. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung
1.1. Sistem Rekruitmen Dosen
Dukungan staf pengajar yang memadai, baik dari segi kuantitas maupun
kualitas, merupakan salah satu faktor kunci kesuksesan yang akan menentukan
keberlanjutan dan keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan pada
Teknik Sipil . Dosen pengajar pada program studi Teknik Sipil terdiri atas dosen
tetap dan dosen tidak tetap. Dosen tetap berasal dari Fakultas Teknik Universitas
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 17
Haluoleo, sedangkan dosen tidak tetap direkrut dari Fakultas lain umumnya
terhadap mata kuliah umum (MKU)/MPB dan mata kuliah dasar keahlian
(MKDK)/MKK/MKB yang diajarkan pada semestar 1-4, sedang mata kuliah
dasar keahlian dan beberapa matakuliah pilihan direkrut dari program studi
jurusan Teknik Sipil dan jurusan lain dalam lingkup Fakultas Teknik. Proses
rekruitment dosen tidak tetap dilakukan terhadap tenaga ahli yang memenuhi
kualifikasi pendidikan dan keahlian untuk mengajar matakuliah pada program
pendidikan jenjang S1. Mekanisme rekruitmen terhadap dosen tetap dan dosen
tidak tetap pada Program Studi Teknik Sipil dilakukan oleh pihak Universitas
Haluoleo.
1.2. Sistem Rekruitmen Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung meliputi pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga
administrasi merupakan unsur civitas academica yang menentukan keberhasilan
pencapaian visi dan misi program studi Teknik Sipil. Rekruitmen terhadap
tenaga pendukung dilakukan oleh pihak Universitas Haluoleo dan
penempatannya juga ditentukan oleh pihak Universitas.
1.3. Sistem Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung
Sistem seleksi dosen dan tenaga pendukung dilakukan dengan tahapan:
a) Pimpinan universitas meminta usulan penerimaan dosen dan tenaga
pendukung dari fakultas.
b) Pimpinan fakultas meminta usulan formasi dosen dan tenaga pendukung
berdasarkan analisis kebutuhan di unit jurusan, program studi dan
laboratorium komputer.c) Pimpinan jurusan melakukan analisis kebutuhan berdasarkan prioritas
dan kebutuhan masing-masing unit program studi dan laboratorium
komputer dengan persyaratan untuk dosen berdasarkan rasio dosen
mahasiswa, dan untuk tenaga pendukung berdasarkan kebutuhan
d) Usulan tersebut diserahkan ke pimpinan fakultas untuk diteruskan ke
pimpinan universitas
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 18
e) Selanjutnya dilakukan seleksi melalui test CPNS yang diselenggarakan
oleh Universitas Haluoleo.
2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung
Dosen dan tenaga pendukung secara administrasi dikelola oleh
universitas, tetapi dalam pelaksanaan akademis menjadi tanggung jawab
Program Studi. Penetapan seorang dosen untuk mengajar matakuliah keahlian
dalam Program Studi Teknik Sipil sepenuhnya menjadi wewenang Ketua
Program Studi atas persetujuan dosen bersangkutan. Didalam menentukan
pengampu suatu mata kuliah didasarkan kemampuan, pengalaman dosen yang
bersangkutan dengan harapan kesiapan dalam proses pembelajaran dapat
berjalan baik.
Pengelolaan tenaga pendukung secara teknis dilakukan pihak Fakultas
Sipil , tetapi dalam pelaksanaannya sebagai pendukung akademik, program studi
dapat memanfaatkan yang bersangkutan untuk menyelesaikan kegiatan
administrasi.
3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung
Dosen program studi adalah dosen tetap program studi Teknik Sipil
yang terlibat langsung dalam perencanaan dan pengembangan program studi
Teknik Sipil . Sampai tahun 2006, Program Studi Teknik Sipil didukung oleh
43 orang dosen yang terdiri dari berbagai strata, yaitu 3 orang berpendidikan S3,
37 orang berpendidikan S2, dan 3 orang berpendidikan S1. Sebanyak 5 orang
dosen berpendidikan S2 tersebut sedang melanjutkan pendidikan S3 dalam
negeri. Strata, Jumlah dan Keahlian dosen Program Studi Teknik Sipil disajikan
pada Tabel 10.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 19
Tabel 10. Strata, Jumlah dan Keahlian Dosen Tetap Program Teknik Sipil
Strata Jumlah Keahlian(1) (2) (3)S1 3 orang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
S2 37 orang
Ilmu Ekonomi, Ekonomi Perencanaan Wilayah, Ekonomi Pertanian, Ekonomi Perkotaan, Agribisnis, Ek. Perencanaan Pembangunan, Ek. Sumberdaya dan Kependudukan
S3 3 orang Ek. Sumberdaya, Ilmu Ekonomi, AgribisnisSumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil
Pada tabel 10, terlihat bahwa rasio dosen tetap program studi yang
mendukung proses pembelajaran pada Program Studi Teknik Sipil menurut
kualifikasi pendidikan S3 : S2 : S1 adalah 3: 37 : 3. Hal ini menunjukkan bahwa
presentasi jumlah dosen Program Studi Teknik Sipil yang telah mengikuti
program S2 dan S3 berada di atas presentasi nasional dan Universitas Haluoleo.
Staf administrasi jurusan Teknik Sipil terdiri dari 1 orang berstatus
pegawai Honorer dengan kualifikasi SMU. Pustakawan sebanyak 3 orang
memiliki kualifikasi pendidikan Diploma dengan status PNS.
Untuk menunjang kelancaran pelayanan administrasi akademik, pada
tingkat Program Studi Teknik Sipil didukung oleh 1 orang staf adminstrasi yang
khusus melayani keperluan staf pengajar dan mahasiswa. Profil tenaga
pendukung pada Jurusan Teknik Sipil disajikan pada Tabel 11.
Tabel 11. Profil Tenaga Pendukung pada Jurusan Teknik Sipil
No. Jenis Tenaga PendukungJumlah Orang Menurut Kualifikasi Pendidikan
S1 Diploma SMU/SMK1 Tenaga Administrasi 1 22 Pustakawan 13 Laboran/Teknisi 2 2
Sumber : Direktori Jurusan Teknik Sipil
4. Karya Akademik Dosen
Karya akademik dosen Program Studi Teknik Sipil terdiri atas penulisan
buku teks, hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik berupa
laporan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maupun karya
akademik yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah terakreditasi maupun yang tidak
terakreditasi.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 20
Dalam tiga tahun terakhir jumlah buku teks yang telah diterbitkan
sebanyak 4 judul, dan rata-rata jumlah karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal
nasional terakreditasi sebanyak 2 judul, serta dalam jurnal tidak terakreditasi
sebanyak 8 judul per tahun. Fakta ini menunjukkan bahwa aktivitas dosen
Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dalam menulis buku dan
publikasi dalam jurnal relatif masih rendah. Berbagai upaya untuk meningkatkan
kemampuan dosen dalam menulis karya ilmiah telah dilakukan misalnya melalui
pelatihan metode penelitian dasar dan lanjutan, pelatihan pengabdian pada
masyarakat dan penulisan karya ilmiah pada jurnal.
5. Peraturan dan Kode Etik
Peraturan perundang-undangan berlaku dan statuta merupakan payung
peraturan yang berlaku dalam mengendalikan proses pelaksanaan kegiatan
pendidikan pada Universitas Haluoleo. Kedua payung aturan ini dijabarkan
lebih lanjut dalam peraturan akademik dan panduan akademik yang mengatur
pelaksanaan kegiatan akademik pada tiap program studi dalam lingkup kerja
FakultasTeknik. Dalam peraturan akademik dan panduan akademik ini pedoman
umum yang mengatur pelanggaran dalam proses pembelajaran seperti :
Plagiat dalam karya ilmiah
Mencontek dalam ujian/kuis
Pemalsuan nilai dan ijazah
Pelanggaran dalam tata tertib ujian
Pemalsuan tanda tangan dosen
Kegiatan perjokian
Memalsukan tanda tangan dosen dan pejabat
Membawa dan menggunakan narkoba
Selain itu, dalam peraturan akademik dan panduan akademik ini memuat
kode etik umum yang menyangkut :
Kode etik pergaulan akademis
Komitmen terhadap tugas
Akuntabilitas pelaksanaan tugas
Etika Dosen
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 21
Tata Tertib Mahasiswa
Kode etik penulisan karya ilmiah (termasuk didalamnya proposal
penelitian, skripsi dan karya tulis ilmiah) penulis harus secara jujur menyebutkan
rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian
bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan
rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian. Tetapi instrumen untuk melalukan
monitoring dan evaluasi terhadap pemberlakuan kode etik penulisan ini belum
tersedia.
Untuk mengantisipasi maraknya pelanggaran terhadap pertaturan
akademik dan peraturan perundang-undangan berlaku oleh dosen, tenaga
pendukung dan mahasiswa dalam lingkup Universitas Haluoleo maka dibentuk
Dewan Kode Etik yang berkedudukan pada tingkat universitas. Namun
demikian, dewan kode etik ini belum bekerja secara optimal sesuai tugas dan
fungsinya yang diatur dalam statuta dan peraturan perundang-undangan berlaku.
6. Pengembangan Staf
Pengembangan staf Program Studi Teknik Sipil dilakukan baik
peningkatan kemampuan staf akademik maupun staf administrasi.
Pengembangan staf akademik dilakukan dengan memberikan peluang bagi dosen
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, juga
dilakukan peningkatan keterampilan dosen dalam melakukan proses
pembelajaran melalui kegiatan magang mata kuliah dan academic net working,
yang pelaksanaannya dilakukan pada tahun 2004 dan 2005 dengan sumber dana
SP4.
PendidikanKelompok Umur (tahun)
Terakhir
<31 31 - 40 41 - 50 51 - 60 >60
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 22
1 2 3 4 5 6
SMU
D3
S-0
S-1
S-2
S-3
Total
Peningkatan kemampuan staf dalam membuat perencanaan dilakukan
melalui pelatihan penyusunan RENSTRA Jurusan/Program Studi yang
pelaksanaannya pada bulan November tahun 2005 dengan sumber dana SP4.
Untuk mendukung proses penyusunan RENSTRA ini maka dibutuhkan data
valid yang secara cepat dan mudah dapat diakses baik dosen maupun pimpinan,
maka kemampuan staf administrasi ditingkatkan dengan mengikutkan salah
seorang staf dalam pelatihan aplikasi software untuk keperluan evaluasi diri
program studi.
7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatan
Pengadaan dosen dan karyawan merupakan tanggung jawab Universitas
atas usulan Program Studi. Rekruitmen dilakukan apabila rasio dosen tidak
memadai, selanjutnya pemanfaatan dosen dan tenaga pendukung diserahkan
pada program studi. Rasio dosen : mahasiswa pada program studi Teknik Sipil
saat ini 1 : 18. Rasio ini tergolong ideal sehingga diperlukan optimalisasi
pemanfaatan dosen untuk mendorong terciptanya proses penyelenggaraan
akademik pada program studi Teknik Sipil berkualitas tinggi, yang dicirikan
dengan adanya sistem jaminan mutu pada tingkat program studi Teknik Sipil .
Selama tiga tahun terakhir sebanyak 1 tiga orang dosen program studi Ilmu
Teknik Sipil meninggal dunia. Atas dasar data beban mengajar, terlihat beban
kerja dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dalam tahun
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 23
akademik 2005/2006 sampai saat ini terdapat beberapa dosen dengan beban
mengajar diatas 12 SKS per semester. Dengan demikian, dibutuhkan rekruitmen
dosen baru untuk menggantikan dosen yang telah meninggal dunia, sehingga
beban mengajar beberapa dosen tersebut mencapai beban mengajar normal.
Untuk mendukung pelayanan administrasi pada program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan kualitas tinggi seharusnya didukung
oleh tenaga administrasi yang memadai. Saat ini jumlah tenaga administrasi
yang ditempatkan pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
sangat kurang yakni hanya sebanyak 2 (dua) orang, sehingga ketua program
studi bekerja sebagai layaknya seorang tenaga administrasi. Bila hal ini
dibiarkan terus menerus berlangsung maka kualitas pelayanan dan sistem
administrasi pada program studi Teknik Sipil juga akan terhambat.
Kekuatan
a. Rasio dosen dan mahasiswa ideal
b. Kualifikasi pendidikan dosen tetap program studi 94,74% adalah S2 dan S3
c. Sistem rekruitmen berdasarkan analisis kebutuhan di Evaluasi Diri
d. Keahlian dosen sesuai dengan visi program studi
e. Motivasi dosen melakukan tridarma perguruan tinggi tinggi
f. Karya akademik dosen cenderung meningkat dua tahun terakhir
Kelemahan
a. Ketersediaan dan kapasitas tenaga pendukung belum sesuai dengan
kebutuhan
b. Kinerja dewan kode etik belum maksimal
c. Adanya tugas rangkap jabatan dosen program studi dalam melakukan
tridarma perguruan tinggi
d. Kinerja staf pendukung belum sesuai dengan harapan
Peluang
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 24
a. Adanya kesempatan bagi dosen dan tenaga pendukung untuk meningkatkan
kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan
b. Beberapa staf pengajar merupakan alumni luar negeri
c. Adanya kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian baik di tingkat
nasional maupun internasional
Ancaman/Kendala
a. Adanya persaingan dengan perguruan tinggi lain yang lebih mapan
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 25
D. KURIKULUM
1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
Kurikulum yang digunakan oleh Program Studi Teknik Sipil saat ini
terdiri atas kurikulum tahun 2001 untuk mahasiswa angkatan tahun 2001,
kemudian pada mahasiswa angkatan tahun 2001-2007 diberlalukan kurikulum
revisi tahun 2003. dan Kurikulum Berbasis Kompetensi masih dalam tahap
perencanaan. Kurikulum yang diberlakukan ini disusun berdasarkan :
1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa.
2. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program Studi, sebagai pedoman untuk
menentukan arah pendidikan Program Studi Teknik Sipil Universitas
Haluoleo.
2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders
Dalam melalukan revisi kurikulum tahun 2003, terjadi perubahan
terhadap pemisahan antara mata kuliah dan praktikum. matakuliah yang bersatu
dan kurikulum berbasis kompetensi ini, pihak Program Studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan Universitas Haluoleo menghadirkan stakeholders dan
alumni untuk mendapatkan masukan. Masukan yang diperoleh dari Bank
Indonesia Cab. Kendari, Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM serta
dari beberapa alumni dan beberapa pakar di bidang ekonomi yang dapat
dihadirkan untuk memberikan masukan bagi revisi kurikulum, selebihnya
merupakan masukan dari gejala umum yang terjadi di masyarakat.
Penyempurnaan kurikulum sangat diperlukan oleh program studi agar link and
match dengan masyarakat pengguna dapat terealisasi.
3. Struktur dan Isi Kurikulum
Kurikulum yang diberlakukan pada mahasiswa program studi teknik
Sipil sebanyak 2 kurikulum, yaitu kurikulum tahun 2001 diberlakukan bagi
mahasiswa angkatan tahun 2001-2007, kurikulum revisi tahun 2003
diberlakukan bagi mahasiswa angkatan tahun 2001- Seterusnya.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 26
D. Kurikulum yang diberlakukan pada mahasiwa angkatan tahun 2001-
2003
Struktur kurikulum ini terdiri atas lima bagian, yaitu :
a. Mata Kuliah Umum (MKU) yang diberikan pada mahasiswa Program studi
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, meliputi :
1. Pendidikan Agama I (2 SKS)
2. Pendidikan Pancasila (2 SKS)
3. Pendidikan Kewiraan (2 SKS)
4. Ilmu Alamiah Dasar (2 SKS)
1.Ilmu Budaya Dasar (2 SKS)
b. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) meliputi :
I. Mata Kuliah Dasar Keahlian Utama
1. Pengantar Ekonomi Mikro(3 SKS)
2. Pengantar Ekonomi Makro (3 SKS)
3. Teori Ekonom (4 SKS)
4. Pengantar Bisnis (3 SKS)
5. Pengantar Manajemen (3 SKS)
6. Pengantar Akuntansi (3 SKS)
7. Pengantar Ekonomi Pembangunan (3 SKS)
8. Perekonomian Indonesia (3 SKS)
9. Ekonomi Koperasi (3 SKS)
10. Sosiologi Politik (3 SKS)
11. Aspek Hukum Dalam Bisnis (3 SKS)
12. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya (3 SKS)
13. Kewirausahaan (3 SKS)
II. Mata Dasar Keahlian Alat (MKDKA) meliputi :
1. Bahasa Inggris I (2 SKS)
2. Bahasa Inggris II (2 SKS)
3. Agama II (2 SKS)
4. Matematika Ekonomi I (3 SKS)
5. Statistik I (3 SKS)
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 27
6. Statistik I (3 SKS)
7. Metodologi Penelitian (3 SKS)
8. Pengantar Aplikasi Komputer (3 SKS)
9. Bahasa Indonesia (2 SKS)
III. Mata Kuliah Keahlian (MKK) meliputi :
1. Teori Ekonomi Mikro (3 SKS)
2. Teori Ekonomi Makro (3 SKS)
3. Ekonomi Moneter I (3 SKS)
4. Ekonomi Internasional I (3 SKS)
5. Ekonomi Publik I (3 SKS)
6. Ekonomi Pembangunan I (3 SKS)
7. Ekonometrika (3SKS)
8. Sistem Ekonomi (3 SKS)
9. Sejarah Pemikiran Ekonomi (3 SKS)
10. Matematika Ekonomi II (3 SKS)
11. Ekonomi Sumber Daya Manusia (3 SKS)
12. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkunan (3 SKS)
13. Masalah dan Kebijakan Pembangunan (3 SKS)
14. Kuliah kerja Nyata (4 SKS)
15. Comprehensive / Skripsi (4 SKS)
IV. Mata Kuliah Pilihan (MKP)
1. Perencanaan Pembangunan II (3 SKS)
2. Ekonomi Pembangunan II (3 SKS)
3. Ekonomi Publik II (3 SKS)
4. Evaluasi Proyek (3 SKS)
5. Administrasi Pembangunan (3 SKS)
6. Ekonomi Pertanian (3 SKS)
7. Ekonomi Produksi (3 SKS)
8. Agribisnis (3 SKS)
9. Ekonomi Penganngkutan (3 SKS)
10. Pembangunan Wilayah Pedesaan (3 SKS)
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 28
11. Teori Ekonomi Kependudukan (3 SKS)
12. Ekonomi Perkotaan (3 SKS)
13. Ekonomi Moneter I (3 SKS)
14. Analisa Kependudukan (3 SKS)
15. Seminar Ekonomi Internasional (3 SKS)
16. Ekonomi Kesehatan (3 SKS)
17. Ekonomi Industri (3 SKS)
18. Seminar Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (3 SKS)
19. Seminar Ekonomi Industri (3 SKS)
20. Asuransi dan Lembaga Keuangan Non Bank (3 SKS)
21. Ekonomi Moneter Internasional (3 SKS)
Kurikulum ini kemudian dijabarkan kedalam Satuan Acara Perkuliahan
(SAP) untuk kemudian dijadikan panduan dalam proses belajar-mengajar.
Sejalan dengan tujuan pendidikan pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan Universitas Haluoleo, dalam SAP disiapkan porsi diskusi kasus-
kasus perekonomian.
Pada tahun 2005, ketika secara nasional dicanangkan pemberlakuan
kurikulum berbaris kompetensi, maka kurikulum revisi 2002 tersebut yang
didalamnya telah dicantumkan matakuliah (khususnya MPB) sesuai dengan
kompetensi mahasiswa Program Studi IESP, yakni menurut konsentrasi studi (5
konsentrasi studi), dirubah namanya kurukulum Berbasis Kompetensi. Struktur
kurikulumnya sama persis dengan kurikulum revisi tahun 2002.
B. Kurikulum yang diberlakukan pada mahasiwa angkatan tahun 2002-
2004 (Kurikulum Revisi 2003)
Mengacu pada kondisi dimana terjadi perubahan lingkungan dan
kebutuhan masyarakat, maka Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan telah merubah kurikulum tahun 1994 menjadi Kurikulum Revisi
2002 yang diberlakukan sejak mahasiswa angkatan tahun 2002 sampai tahun
2004. Struktur kurikulum ini terdiri atas 2 (dua) bagian utama, yaitu :
I. Kurikulum Inti yang meliputi :
1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian terdiri dari :
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 29
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan terdiri dari :
a. Metematika Ekonomi (3 SKS)
b. Statistika Ekonomi (3 SKS)
c. Ekonometrika (3 SKS)
d. Metodologi Penelitian (3 SKS)
e. Matematika Ekonomi Lanjutan (3 SKS)
3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) terdiri dari :
a. Pengantar Ekonomi (3 SKS)
b. Pengantar Akuntansi (3 SKS)
c. Pengantar Bisnis (3 SKS)
d. Pengantar Hukum Bisnis (3 SKS)
e. Mikro Ekonomi I (3 SKS)
f. Makro Ekonomi I (3 SKS)
4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKPB) terdiri dari :
a. Ekonomi Pembangunan I (3 SKS)
b. Ekonomi Internasional I (3 SKS)
c. Ekonomi Publik (3 SKS)
d. Ekonomi Moneter I (3 SKS)
e. Ekonomi SDM dan Ketenagakerjaan I (3 SKS)
f. Ekonomi SDA dan Lingkungan (3 SKS)
g. Ekonomi Industri I (3 SKS)
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MKBB) terdiri dari :
a. Pengantar Sosiologi (3 SKS)
b. Perekonomian Indonesia (3 SKS)
II. Kurikulum Institusi yang meliputi :
1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) terdiri dari :
a. Ilmu Budaya Dasar (3 SKS)
b. Pengantar Filsafat (3 SKS)
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 30
c. Bahasa Indonesia (3 SKS)
d. Budi Pekerti (3 SKS)
2. Mata Kuliah Keahlian dan Keterampilan (MKKK)
a. Pengantar Aplikasi Komputer (3 SKS)
b. Sistem Ekonomi (3 SKS)
c. Sejarah Pemikiran Ekonomi (3 SKS)
d. Statistik Ekonomi Lanjutan (3 SKS)
e. Analisa Proyek (3 SKS)
f. Bahasa Inggris (3 SKS)
g. Analisa Kuantitatif (3 SKS)
h. Dasar-dasar Pemasaran (3 SKS)
3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) terdiri dari :
a. Mikro Ekonomi II (3 SKS)
b. Makro Ekonomi II (3 SKS)
c. Pengantar Manajemen (3 SKS)
d. Ekonomi Pertanian (3 SKS)
e. Kewirausahaan (3 SKS)
f. Skripsi (6 SKS)
4. Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MKPB) terdiri dari :
Konsentarasi Ekonomi Industri terdiri dari :
a. Ekonomi Industri II (3 SKS)
b. Analisa Kebijakan Publik (3 SKS)
c. Seminar Ekonomi Industri (3 SKS)
d. Ekonomi Manajerial (3 SKS)
Konsentarasi Ekonomi Pembangunan Regional terdiri dari :
a. Ekonomi Perkotaan (3 SKS)
b. Ekonomi Regional (3 SKS)
c. Teori Lokasi (3 SKS)
d. Seminar Ekonomi Regional (3 SKS)
Konsentarasi Pengembangan Wilayah Pedesaan terdiri dari :
a. Ekonomi Wilayah Pesisir (3 SKS)
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 31
b. Pembangunan Wilayah Pedesaan (3 SKS)
c. Agribisnis (3 SKS)
d. Pembangunan Pertanian (3 SKS)
Konsentarasi Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan terdiri dari
:
a. Ekonomi SDM dan Ketenagakerjaan II (3 SKS)
b. Analisa Kependudukan dan Ketenagakerjaan (3 SKS)
c. Seminar Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (3 SKS)
d. Ekonomi Kesehatan (3 SKS)
Konsentarasi Ekonomi Moneter dan Internasional terdiri dari :
a. Ekonomi Moneter II (3 SKS)
b. Keuangan Internasional (3 SKS)
c. Tehnik Perdagangan Internasional (3 SKS)
d. Seminar Ekonomi Moneter Internasional (3 SKS)
MPB Lainnya terdiri dari :
a. Ekonomi Pengangkutan (3 SKS)
b. Administrasi Pembangunan (3 SKS)
c. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (3 SKS)
d. Seminar Ekonomi Publik (3 SKS)
e. Seminar Ekonomi SDA dan Lingkungan (3 SKS)
f. Perencanaan Pembangunan (3 SKS)
g. Ekonomi Produksi (3 SKS)
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MKBB) terdiri dari :
a. Masalah dan Kebijakan Pembangunan (3 SKS)
b. Faktor-faktor Non Ekonomi (3 SKS)
c. Ekonomi Koperasi (3 SKS)
d. KKP (4 SKS)
e. Ekonomi Islam (3 SKS)
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 32
4. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan
Atas dasar kurikulum yang berlaku pada program studi Teknik Sipil
maka kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan adalah lulusan yang
memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam ilmu keteknikan.
5. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran
Saat ini, Program Studi Studi Teknik Sipil menawarkan 3 konsentrasi
yaitu:
a. Transportasi
b. Struktur
c. Keairan
Untuk mewujudkan tujuan ketiga konsentrasi tersebut maka
diintegrasikan antar matakuliah dasar keahlian dan mata kuliah pendukung. Mata
kuliah pendukung, yaitu statistika, pengantar ekonomi dan metode penelitian.
Mata kuliah ini ditujukan untuk mempertajam daya analitis mahasiswa dan
membentuk cognitive structure mereka agar mampu membaca cerita di balik
angka (reading beyond the accounting numbers) dan agar mampu menangkap
dan memahami fenomena konsentrasi yang menjadi minat mahasiswa
bersangkutan. Ketiga mata kuliah ini juga didesain untuk tetap memberi peluang
yang besar bagi lulusan Program Studi Teknik Sipil yang ingin melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih lanjut, yaitu Strata 2 (S2).
6. Kurikulum lokal
Pengembangan kurikulum lokal disesuaikan dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat setempat dan kepentingan internal lembaga. Tujuannya
adalah untuk mengakomodir kepentingan masyarakat pelaku di bidang ekonomi
khususnya di pedesaan serta lembaga-lembaga yang bergerak di bidang
ekonomi. Selain itu dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing program studi
(dosen, mahasiswa, alumni) sesuai kondisi spesifik setempat. Untuk mengatasi
perkembangan kebutuhan tersebut selain dilakukan melalui peninjauan SAP
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 33
juga dilakukan peninjauan dan revisi kurikulum setiap 5 tahun. Implementasi
dari prinsip tersebut dituangkan dalam pembuatan SAP dari masing-masing mata
kuliah.
Mata kuliah yang disusun dalam kurikulum Program Studi Teknik Sipil
secara umum mengacu pada kebutuhan pasar skala lokal, nasional dan global.
Materi yang berkaitan dengan kebutuhan lokal dimasukkan pada materi
perkuliahan yang sifatnya suatu kasus atau masalah khusus, misalnya mata
kuliah agribisnis dan kewirausahaan untuk memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa dalam mengembangkan kewirausahaan.
7. Matakuliah Pilihan
Kurikulum Program Studi Teknik Sipil dikembangkan berdasarkan cita-
cita kami untuk menjadi institusi pendidikan formal penyelenggara program
pendidikan S1 dalam bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan terbaik
(Visi). Kurikulum juga dikembangkan berdasarkan tujuan kami untuk mencetak
tenaga profesional yang handal, yang highly skilled dan knowledgeable (Misi
dan Tujuan), dan dengan tetap mempertimbangkan harapan/kebutuhan
mahasiswa baik secara individual maupun kelompok mahasiswa tertentu.
Matakuliah pilihan yang saat ini ditawarkan pada mahasiswa program Studi
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan untuk masing-masing kurikulum sudah
diuraikan sebelumnya.
6. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diri
Berdasarkan kurikulum yang ditetapkan oleh Program Studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan, para alumni sesuai dengan pengetahuan yang
diperoleh akan dapat menerapkan di lingkungan kerjanya, apakah sebagai dosen,
berwirausaha atau mengembangkan karir dalam institusi lain.
Kekuatan
a. Kurikulum sesuai dengan visi dan misi program studi
b. Penyesuaian kurikulum berbasis kompetensi
c. Penyusunan kurikulum telah melibatkan stakeholders
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 34
d. Kurikulum yang telah diberlakukan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan sesuai dengan PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
e. Sistem pengajaran dosen sesuai dengan SAP dan GBPP
Kelemahan
a. Kurikulum yang selalu berubah-ubah
b. Belum dibentuknya tim monitoring dan evaluasi mengenai kurikulum pada
tingkat jurusan dan program studi Teknik Sipil
c. Penyusunan kurikulum yang berbasis kompetensi belum dilakukan uji
banding.
Peluang
Pengguna membutuhkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan
kurikulum yang diterapkan pada program studi Teknik Sipil.
Ancaman
Persaingan dengan lulusan dari perguruan tinggi lain.
Sistem promosi dan pengembangan karir yang tidak kondusif di dunia
kerja.
E. SARANA DAN PRASARANA
1. Pengelolaan, Pemanfaatan, Sarana dan Prasarana
Sebagai bagian dari program sarjana Universitas Haluoleo, kegiatan
akademik Program Studi Teknik Sipil dilaksanakan di kampus Lama Universitas
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 35
Haluoleo, Kemaraya. Prasarana yang dipergunakan dalam proses belajar
mengajar meliputi gedung perkuliahan, perpustakaan fakultas, laboratorium
komputer, ruang seminar, ruang sidang dan gedung perkantoran.
Pengelola Program studi Teknik Sipil, berkantor di Gedung Jurusan Teknik
Sipil bersama dengan Ketua, Sekjur dan Program Studi dalam lingkup Jurusan
Teknik Sipil. Adapun ruang kuliah yang disediakan untuk mahasiswa program
studi Teknik Sipil adalah gedung kuliah A. Untuk keperluan seminar dan
pelatihan digunakan ruang seminar Fakultas Teknik.
Pengelolaan gedung kuliah, dilaksanakan oleh pihak Fakultas Teknik,
sedang laboratorium Komputer dalam pelaksanaan pengelolaannya berada pada
kepala laboratorium jurusan Teknik Sipil yang bertanggung jawab kepada Dekan
Fakultas Teknik.
Sarana yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar meliputi OHP,
LCD, Laptop, Komputer, beserta perlengkapannya. Dan Ruang seminar
mahasiswa program studi Fakultas Teknik. Demikian pula dengan
sarana/peralatan lain, pemanfaatannya dalam penyelenggaraan kegiatan
akademik dosen dan mahasiswa dikelola langsung oleh ketua Program Studi
Teknik Sipil.
2. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan.
a. Gedung Perkantoran
Gedung perkantoran yang dipergunakan sebagai sarana pelayanan
dan penunjang bagi proses belajar mengajar pada program studi Teknik Sipil
merupakan milik Universitas Haluoleo dalam hal ini Fakultas Teknik.
Gedung ini dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan administrasi, ruang
kerja pimpinan jurusan, ruang kerja dosen serta ruang pelaksanaan seminar
dan ujian akhir. Beberapa bagian dari gedung ini juga dipergunakan sebagai
ruang sekretariat pengurus kelembagaan mahasiswa tingkat fakultas dan
jurusan/program studi.
b. Ruang Perkuliahan
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 36
Ruang perkuliahan yang dipergunakan dalam proses belajar
mengajar pada program studi Teknik Sipil kondisinya cukup baik. Namun
demikian, beberapa ruang kuliah tidak dapat dilaksanakan proses belajar
mengajar dengan menggunakan multimedia karena jaringan listrik tidak
aktif. Selain itu, intensitas perawatan ruang kuliah yang sangat rendah
menyebabkan proses belajar mengajar berlangsung kurang nyaman.
c. Laboratorium Komputer
Gedung laboratorium komputer yang dipergunakan dalam proses
belajar mengajar pada program studi Teknik Sipil dalam kondisi baik.
Laboratorium ini merupakan milik Universitas Haluoleo dalam hal ini
Fakultas Teknik. Namun demikian, fasilitas pendukung bagi pelaksanaan
praktikum dan penelitian yang dimiliki relatif terbatas. Hal ini ditunjukkan
tidak tersedianya instrumen pengelolaan laboratorium komputer jurusan
Teknik Sipil yang memenuhi standar operasional laboratorium komputer
sebagaimana mestinya.
d. Perpustakaan Fakultas
Perpustakaan Fakultas Teknik yang dipergunakan dalam proses
belajar mengajar pada program studi Teknik Sipil kondisinya relatif baik.
Gedung ini merupakan milik Universitas Haluoleo dalam hal ini Fakultas
Teknik. Namun demikian, koleksi buku khususnya text book dan jurnal
nasional dan internasional terakreditasi yang sesuai dengan kebutuhan
kurikulum program studi Teknik Sipil ketersediaannya sangat minim.
Padahal, untuk menghasilkan lulusan program studi Teknik Sipil dengan
kualitas sesuai visi dan misinya membutuhkan buku dan informasi rujukan
terbaru dan terakreditasi yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum program
studi Teknik Sipil.
e. Ruang Seminar
Ruang seminar yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar
pada program studi Teknik Sipil kondisinya dalam keadaan baik. Ruang
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 37
berada dalam gedung perkantoran jurusan Teknik Sipil yang merupakan
milik Universitas Haluoleo dalam hal ini FakultasTeknik. Prasarana
pendukung untuk menerapkan peralatan audiovisual/multimedia cukup
tersedia.
f.Ruang Sidang
Ruang sidang yang dipergunakan pada program studi Teknik Sipil
mempunyai kondisi yang cukup baik. Ruang ini berada dalam gedung
perkantoran jurusan Teknik Sipil yang merupakan milik Universitas
Haluoleo dalam hal ini Fakultas Teknik. Prasarana pendukung untuk
penggunaan peralatan audiovisual/multimedia cukup tersedia. Tetapi,
suasana ruangan yang kurang asri dan sejuk relatif kurang kondusif untuk
berlangsungnya sidang sarjana yang nyaman dan menyenangkan.
3. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian
Fasilitas komputer yang ada di Program Studi Teknik Sipil sebanyak 3
unit. Pemanfaatannya sebanyak 3 unit untuk keperluan mengakses ilmu
pengetahuan melalui internet, 1 unit untuk komputer pangkalan data Program
Studi dan Jurusan Teknik Sipil dan 1 unit untuk keperluan layanan administrasi
akademik mahasiswa dan dosen, yang dilengkapi dengan printer Canon PIXMA
IP 1200 sebanyak 1 buah dan HP 3744 sebanyak 1 buah.
Untuk mendukung proses pembelajaran pada program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan telah disiapkan 2 buah infocus beserta layar
dan 1 buah OHP.
4. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana
a. Gedung Perkantoran
Gedung perkantoran yang dipergunakan dalam proses belajar
mengajar pada program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per
mahasiswa rata-rata sebesar 1:2,0 m2. Total jam rata-rata penggunaan per
minggu sebesar 30 jam/minggu.
b. Ruang Perkuliahan
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 38
Ruang perkuliahan yang dipergunakan dalam proses belajar
mengajar pada program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per
mahasiswa rata-rata sebesar 1:2,8 m2. Total jam rata-rata penggunaan per
minggu sebesar 22,5 jam/minggu.
c. Laboratorium Komputer
Laboratorium yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar
pada program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa
rata-rata sebesar 1:2,5 m2. Total jam rata-rata penggunaan per minggu
sebesar 22,5 jam/minggu.
d. Perpustakaan Fakultas
Perpustakaan Fakultas Teknik yang dipergunakan dalam proses
belajar mengajar pada program studi Teknik Sipil memiliki rasio
ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar 1:2,5 m2. Total jam rata-rata
penggunaan per minggu sebesar 22,5 jam/minggu.
e. Ruang seminar
Ruang seminar yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar
pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan memiliki rasio
ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar 1:1,5 m2. Total jam rata-rata
penggunaan per minggu sebesar 12,0 jam/minggu.
f. Ruang sidang
Ruang sidang yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-
rata sebesar 1:2,5 m2. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar
6,0 jam/minggu.
g. OHP dan LCD
OHP dan LCD yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan memiliki rasio
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 39
ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar 1:40. Total jam rata-rata
penggunaan per minggu sebesar 22,5 jam/minggu.
h. Laptop
Laptop yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-
rata sebesar 1:20. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 22,5
jam/minggu.
i. Komputer
Komputer yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-
rata sebesar 1:15. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 22,5
jam/minggu.
j. Ruang baca
Ruang baca yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-
rata sebesar 1:10. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 20
jam/minggu.
k. Audiovisual
Audiovisual yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata
sebesar 1:20. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 8
jam/minggu.
5. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya
Paradigma baru perolehan dana bagi perguruan tinggi untuk
pengembangan jurusan dan program studi sesuai dengan Undang-undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional melalui hibah kompetisi,
dengan demikian akan dimaksimalkan seluruh sumberdaya untuk meningkatkan
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 40
kinerja program studi Teknik Sipil sehingga dapat memenangkan kompetisi
untuk memperoleh pendanaan bagi keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan
pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah ada.
Keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana telah
merupakan program kerja institusi yang meliputi program pengalokasi dana
pembangunan fisik sesuai kebutuhan, pengadaaan peralataan (OHP, LCD dan
Warles), pembangunan laboratorium yang memenuhi standar nasional,
pengadaan peralatan sesuai dengan kebutuhan, penggunaan alat secara terpadu
antar unit laboratorium, pengadaan buku, CD, Digital dll., serta peningkatan
kualitas pengelola perpustakaan.
Meskipun telah menjadi program dari institusi, namun membutuhkan
upaya untuk menghimpun dana dari luar Diknas, seperti kerjasama program
studi Teknik Sipil untuk pelaksanaan pelatihan dengan IDB (Islamic
Development Bank) akan terus ditingkatkan dan dikembangkan. Kerjasama
dengan instusi lain baik tingkat daerah, pusat, dan luar negeri sudah berlangsung,
namun ini terjadi pada tingkat individu dosen sehingga tidak tercatat pada
tingkat program studi/jurusan. Padahal, bila hal ini dikelola pada tingkat
program studi/jurusan maka akan ada dana yang terkumpul untuk melalukan
pembiayaan keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
yang tersedia.
Kekuatan
a. Rasio gedung kuliah, laboratorium dan perpustakaan memadai
b. Suasana belajar mengajar yang memadai untuk penerapan sistem
multimedia
c. Sarana dan prasarana milik sendiri dengan keadaan memadai
d. Adanya sarana dan prasarana peribadatan yang memadai
e. Ketersediaan koleksi perpustakaan telah memadai
Kelemahan
a. Manajemen laboratorium komputer belum optimal
b. Sarana dan prasarana laboratorium komputer belum memadai
c. Kapasitas sumberdaya listrik belum memadai
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 41
d. Sarana MCK belum memenuhi standar kesehatan
e. Terbatasnya alokasi dana pemeliharaan sarana dan prasarana
f. Sistem pemeliharaan sarana dan prasarana belum memiliki standar
opersaional prosedur.
Peluang
a. Adanya komitmen pimpinan institusi untuk mengembangkan sarana dan
prasarana proses belajar mengajar
b. Pengadaan sarana dan prasarana melalui program hibah kompetisi oleh
pemerintah dan swasta
Ancaman
a. Sistem keamanan kampus yang belum kondusif
F. PENDANAAN
1. Sumber Dana
Sumber dana yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program studi Teknik Sipil dikategorikan menjadi sumber dana tetap dan tidak
tetap.
Sumber dana tetap, adalah dana yang diperoleh melalui pembayaran SPP
mahasiswa rutin, dan dana hibah kompetisi dari Departemen Pendidikan
Nasional.
Sumber dana tidak tetap, adalah sumber dana yang sifatnya insidentil,
yang berasal dari pemerintah daerah setempat maupun luarnegeri dan upaya-
upaya kreatif program studi Teknik Sipil untuk menghimpun dana. Salah satu
dari upaya kreatif tersebut adalah usaha program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan untuk melalukan kerjasama dengan IDB (Islamic Development
Bank).
2. Sistim Alokasi Dana
Alokasi besarnya dan penggunaan dana berdasarkan penetapan anggaran
tahunan oleh Universitas Haluoleo. Penetapan besarnya anggaran tersebut
mengacu pada usulan Fakultas Ekonomi sesuai dengan kebutuhan pada tingkat
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 42
Program Studi. Dalam memacu peningkatan kinerja program studi, besarnya
dana yang dialokasikan masih belum cukup hal ini karena dalam proses
pengusulan alokasi dana belum secara optimal didasarkan atas analisis
kebutuhan yang melibatkan pihak Program Studi Teknik Sipil.
Pengelolaan dana terkonsentrasi di tingkat Fakultas baik untuk kebutuhan
operasional maupun pembayaran honor-honor pembimbingan dan honor ujian.
Dana yang dikelola sendiri oleh Program Studi Teknik Sipil adalah bersumber
dari dana internal program studi, seperti pembayaran administrasi seminar
proposal/seminar hasil penelitian dan ujian skripsi. Pertanggungjawaban
keuangan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan berada pada
tingkat fakultas.
Dana yang berada dalam wewenang program studi dipergunakan untuk
mendukung kelancaran administrasi program studi, dan sebagian lainnya untuk
memberi imbalan seadanya kepada para tenaga sukarela yang membantu
kelancaran administrasi program studi. Jumlah alokasi dana untuk
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dianggap belum memadai, sehingga
perlu penambahan biaya operasional secara proporsional dan kontinyu. Salah
satu penunjang keberlanjutan yang lain adalah pendanaan.
Sampai saat ini sumber penerimaan dana di Program Studi Teknik Sipil
tidak jelas, karena sistem pengelolaan dana terkonsentrasi di tingkat fakultas.
Demikian pula halnya biaya operasional pengembangan program studi didanai
oleh fakultas. Untuk mengantisipasi permasalahan dana ini, sampai saat ini
Program Studi Teknik Sipil berupaya melakukan kegiatan kreatif yang
dilakukan untuk mencari sumberdana sendiri guna menjaga keberlangsungan
program yang diusulkan.
3. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana
Program studi Teknik Sipil tidak mengetahui besarnya pengalokasian
dana baik dari dana rutin, SPP dan bantuan pemerintah setempat untuk
kebutuhan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Kebutuhan program studi
Teknik Sipil diberikan oleh Fakultas Ekonomi dalam bentuk material yang
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 43
berhubungan dengan kelengkapan administrasi dan kelancaran proses
perkuliahan.
Bentuk pertanggungjawaban keuangan dilakukan secara berjenjang,
artinya pihak Program Studi Teknik Sipil mempertanggungjawabkan keuangan
kepada ketua Jurusan, kemudian dilaporkan pada Pimpinan Fakultas.
4. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya
Perubahan sistem pendanaan pendidikan sesuai dengan Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional melalui hibah
kompetisi, dengan demikian akan dimaksimalkan seluruh sumberdaya untuk
meningkatkan kinerja program studi Teknik Sipil sehingga dapat memenangkan
kompetisi untuk keberlanjutan pengadaan dana melalui hibah kompetisi.
Upaya untuk menghimpun dana dari berbagai sumber tidak tetap, seperti
kerjasama program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan
berbagai pihak perlu dioptimalkan melalui pemberian kewenangan kepada
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan untuk memanfaatkan
semua sumberdaya yang dimiliki dan yang dapat diakses oleh program studi
dengan sistem bagi hasil yang proporsional dan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Efisiensi pemanfaatan dana dari berbagai sumber dilakukan atas dasar
hasil analisis kebutuhan yang melibatkan pihak Program Studi Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan melalui penerapan dan pengembangan prinsip investasi.
Kekuatan
a. Mempunyai sumber dana yang tetap
b. Adanya komitmen mahasiswa tepat waktu dalam pembayaran SPP
c. Adanya usaha untuk mencari sumber dana di luar program studi.
Kelemahan
a. Pengelolaan dana terpusat di tingkat universitas dan fakultas
b. Ketidakjelasan pengalokasian dana program studi
c. Perencanaan dan monev internal belum berjalan
Peluang
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 44
a. Adanya otonomi pengelolaan dana pada tingkat satuan pendidikan
b. Tersedianya dana-dana hibah
c. Terbukanya kerjasama dengan mitra
Ancaman
a. Alokasi dana pendidikan yang masih rendah
b. Kompetisi memperoleh dana hibah yang tidak sehat
G. TATA PAMONG (GOVERNANCE)
1. Sistem Nilai
Sistem nilai yang berlaku dalam program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan didasarkan pada nilai-nilai luhur yang dianut oleh Universitas
Haluoleo. Nilai-nilai luhur tersebut diuraikan seperti berikut :
Obyektivitas: Sebagai sebuah lembaga perguruan tinggi yang
mengembangan nilai-nilai kebenaran ilmiah, civitas academica program studi
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan menjunjung tinggi nilai obyektivitas dan
dalam pengungkapan argumentasi baik lisan dan tulisan mengatakan apa adanya
dengan menghindari personal bias, atau kecenderungan yang tidak beralasan,
prasangaka dan perasaan/pemikiran sendiri. Dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan penerapannya melalui
pengabdian kepada masyarakat secara normatif civitas akademika tidak bebas
nilai dan secara pragmatis harus mampu membedakan apa yang pantas dilakukan
dan yang tidak pantas dilakukan.
Transparansi: Dalam sistem pengelolaan dan pelaksanaan tugas pokok
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan terutama yang berkaitan
dengan pelayananan kepada mahasiswa dan masyarakat sebagai pelanggan
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan harus bersifat terbuka,
dalam memberikan informasi yang dengan mudah dapat diakses oleh semua
pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah
dimengerti.
Akuntabilitas: Dalam pemberian pelayanan oleh program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan, harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 45
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Akuntabilitas pengelolaan
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan mencakup beberapa
dimensi dalam pengelolaan, yaitu transparansi, auditable (dapat diperiksa setiap
saat dan datanya tersedia), accountable (patuh terhadap peraturan/prosedur yang
berlaku, efisien, hemat dan sasaran kinerja tercapai) dan perbaikan
berkesinambungan (baik “small steps” maupun “break through”). Akuntabilitas
hanya dapat diwujudkan dengan membangun, memelihara dan memperbaiki
sistem manajemen dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur
apakah sistem manajemen yang diterapkan memadai untuk mencapai standar dan
sasaran kinerja? dan apakah sistem manajemen tersebut efektif?.
Profesionalisme: Untuk mewujudkan visi dan misi program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan tersebut diperlukan sumber daya manusia
yang dalam menjalankan tugasnya mempunyai kapabilitas, disiplin pada
pelaksanaan tugas, berorientasi pada output, dan memiliki integritas yang tinggi
dalam mengemban visi dan misi Program Studi.
Kerjasama, Harmonisasi dan Partisipatif : Kerjasama mengandung
pengertian bahwa dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan, sivitas akademika harus memiliki komitmen
untuk saling mendukung satu sama lain dalam rangka mencapai visi dan misi
program studi yang telah dipadukan dengan visi dan misi institusi. Ego-Program
Studi dan Ego-kelompok atau mementingkan unit kerja masing-masing dengan
cara mengorbankan tujuan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
secara keseluruhan harus dihindari.
Harmonisasi terkait erat dengan adanya keserasian, keselarasan dan
kesetimbangan dalam pelaksanaan tugas-tugas Universitas. Jika harmonisasi itu
ada, maka ada jaminan bahwa semua elemen organisasi akan bekerja sesuai
dengan fungsinya masing-masing namun tetap memperhatikan pencapaian hasil
akhir bagi UNHALU secara keseluruhan. Nilai harmonisasi ini dapat
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan kelemahan
kompetitif dalam melakukann aktivitas yang cukup komplek dalam suatu
organisasi.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 46
Partisipatif memiliki dua dimensi yang penting untuk diwujudkan dalam
sistem manajemen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, yaitu:
(1) adanya kesempatan semua anggota sivitas akademika untuk melaksanakan
aktivitas yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi program studi. Dalam
kaitan dengan ini, maka aktivitas tersebut terkait dengan fungsi perencanaan dan
pengawasan serta kewajiban yang tidak terpisahkan dengan hak masing-masing
individu. Organisasi tidak bisa hanya menuntut kewajiban sivitas akademika
tanpa memikirkan hak mereka; (2) pemberian pelayanan harus mendorong peran
serta civitas akademika dalam penyelenggaraan kegiatan tridharma dengan
memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan civitas akademika dan
stakeholder.
Pemerataan dan Keadilan : (1). Memberikan kesempatan yang sama
kepada masyarakat (calon mahasiswa) untuk mengikuti pendidikan di Program
Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. (2). Penerapan subsidi silang yang
mampu dan tak mampu yang dilakukan oleh pihak Universitas atau Fakultas
Ekonomi.
Kesejahteraan: Nilai kesejahteraan merupakan hal yang sangat penting
dalam rangka menunjang keberhasilan pencapaian visi dan misi program studi
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Kesejahteraan tidak hanya terkait
dengan aspek finansial, namun juga lingkungan kerja yang baik, sarana dan
prasarana kerja yang memadai dan sistem penjenjangan karier yang jelas.
Komitmen pimpinan dalam mewujudkan kesejahteraan demikian, akan mampu
mendorong motivasi dari semua elemen untuk menyumbangkan secara penuh
waktu kerja, pengetahuan dan keahlian kepada kemajuan Universitas. Atau
dengan kata lain, kesejahteraan yang diinginkan adalah adanya penghargaan
yang memadai atas hasil kinerja yang dicapai oleh masing-masing individu atau
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan secara adil.
2. Sistem Pengelolaan
Program Studi merupakan unsur pelaksana akademik pada fakultas yang
dipimpin oleh seorang ketua program studi yang berasal dari unsur dosen.
Dalam melaksanakan tugasnya, ketua program studi selalu mengacu pada
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 47
pencapaian visi-misi program studi, yang mekanisme pelaksanaannya seperti
tertuang dalam bentuk Panduan Akademik Fakultas Ekonomi.
Ketua program studi dan pimpinan unit lain ditingkat jurusan bertugas
mengelola dan melaksanakan fungsi administrasi akademik pendidikan dan
pengajaran, mengkoordinir program studi, laboratorium komputer, dosen, dan
tenaga administrasi yang dibawahnya, menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan
akademik dan melaporkannya kepada dekan secara tertulis pada setiap akhir
semester dan menyusun pengembangan program studi dan jurusan.
Ketua program studi mempunyai tugas dan fungsi sebagaimana
tercantum dalam peraturan akademik Fakultas Ekonomi Unhalu meliputi dua
aspek, yaitu (1) melakukan administrasi akademik dalam hal pendidikan dan
pengajaran antara lain : mengawasi pelaksanaan proses belajar mengajar
dilingkungan program studi, merencanakan dan mendistribusikan matakuliah
kepada dosen-dosen dengan persetujuan ketua Jurusan, menetapkan mahasiswa
yang memenuhi syarat untuk mengikuti KKP dengan persetujuan Ketua Jurusan,
menetapkan mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa,
mengikuti seminar/pertemuan ilmiah, ujian skripsi/makalah, merencanakan
dosen pembimbing dalam proses tugas akhir mahasiswa, membuat konsep
transkrip mahasiswa, merencanakan panitia ujian skripsi/makalah mahasiswa,
membuat evaluasi diri program studi; (2) menyusun laporan pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran setiap semester untuk dilaporkan kepada pimpinan
jurusan.
Perangkat penunjang yang lainnya adalah laboratorium komputer. Proses
pengelolaan laboratorium computer berada dibawah kewenangan tingkat
Jurusan IESP dipimpin oleh kepala laboratorium komputer. Pada laboratorium
ini terdapat 5 unit komputer yang dipimpin oleh seorang kepala unit
laboratorium komputer.
Dalam membuat dan merumuskan program kerja, ketua program studi
selalu menghimpun ide dan pemikiran dari semua unsur yang ada pada Jurusan
IESP, baik dari para pimpinan jurusan maupun dari unsur dosen melalui rapat
kerja. Pertemuan dengan unsur dosen belum dilaksanakan secara rutin. Dalam
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 48
setiap pertemuan, hal yang dibahas selain berbagai permasalahan yang muncul
selama melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran sekaligus mengevaluasi
kinerja hal-hal lain yang dianggap mendesak untuk dicari solusinya.
3. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas.
Sistim organisasi yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo
bersifat dinamis, dimana Dekan sebagai Pimpinan tertinggi dan dibantu oleh
Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III. Di dalam
menjalankan peran dan fungsionalnya Dekan melakukan pendekatan manajemen
partisipatif dan keterbukaan dengan mengacu pada kebijaksanaan dan peraturan
yang ditetapkan oleh Rektor Universitas Haluoleo. Dinamisme dan keterbukaan
yang diterapkan melalui para tenaga pengajar (Dosen) dan para mahasiswa yang
tujuannya adalah menampung serta mengakomodir berbagai ide atau pendapat
dalam upaya perbaikan yang berorientasi pada kualitas akademik, pelayanan
akademik dan pelayanan mahasiswa serta institusi.
Struktur dan susunan organisasi Program Studi Studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan mengacu pada struktur dan organisasi Universitas Haluoleo
sebagai berikut:
Struktur OrganisasiFakultas Ekonomi Universitas Haluoleo
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 49
Ketua Prog.
Studi IESP
Ketua Lab.
Statistik IESP
Ketua
Prog.Studi
ManajemenSt
atistik
Ketua Lab.
Manajemen
Ketua Prog.
Studi
Akutansi
StatistikFungsi dan tugas pokok serta mekanisme tata pamong yang berlaku
dalam lingkup Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo adalah :
Dekan.
Dekan adalah pimpinan tertinggi yang fungsi dan tugas pokoknya
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
membina tenaga pengajar (Dosen), membina mahasiswa dan tenaga
administrasi Fakultas Ekonomi. Dalam melaksanakan tugasnya, Dekan
bertanggung jawab kepada Rektor. Sedangkan dalam pelaksaanaan tugasnya
Dekan dibantu oleh tiga orang Pembantu Dekan, terdiri dari Pembantu
Dekan I yang bertugas membantu Dekan dalam bidang akademik. Pembantu
Dekan II bertugas membantu Dekan dalam bidang keuangan dan
administrasi umum. Pembantu Dekan III bertugas membantu Dekan dalam
bidang pembinaan dan pelayanan mahasiswa serta alumni Fakultas Ekonomi.
Untuk mekanisme prosedur pelaporan dan pertanggungjawabnya, Pembantu
memberikan laporan pertanggung jawaban atas tugasnya kepada Dekan, dan
Dekan memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan Fakultas Ekonomi
kepada Rektor.
Ketua Program Studi
Fungsi dan Tugas Pokok:
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 50
DEKAN
PD I PD II PD III
SENAT FAKULTAS
KEPALA BAGIAN
TATA USAHA
KETUA JURUSAN
MANAJEMEN
SEKRETARIS
KETUA JURUSAN
AKUNTANSI
SEKRETARIS
KETUA JURUSAN
IESP
SEKRETARIS
Ketua Lab.
Akuntansi
Bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan atas semua kegiatan akademik.
Bersama ketua jurusan mengevaluasi proses kegiatan perkuliahan.
Bersama ketua jurusan dan dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan mengevaluasi silabi mata kuliah dan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) yang disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan
pasar.
Mengevaluasi materi perkuliahan yang dilakukan oleh para Dosen.
Melakukan koordinasi dengan ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan tentang pelaksanaan proses kegiatan perkuliahan.
Kelompok Dosen.
Fungsi dan Tugas Pokok:
Melakukan proses perkuliahan.
Melakukan konseling/bimbingan terhadap mahasiswa.
Ikut serta meningkatkan kualitas dalam proses perkuliahan.
Melaksanakan proses perkuliahan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
Tata Usaha
Fungsi dan Tugas Pokok.
Mendukung atas terselenggarakannya pelaksanaan akademik dan pelayanan
mahasiswa di Program Studi.
Akuntabilitas kinerja pada setiap unit hanya dapat diketahui bila
berlangung sistem monitoring dan evaluasi secara optimal. Beberapa instrumen
monitoring terhadap pelaksanaan perkuliahan, SAP dan pembimbingan
mahasiswa telah disusun oleh pihak Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan. Namun pelaksanaannya masih mengalami hambatan karena
belum jelasnya unit yang berperan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi
tersebut baik pada tingkat Program Studi, Jurusan maupun Fakultas.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 51
4. Partisipasi civitas akademika Dalam Pengembangan Kebijakan, serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program
Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program yang telah disusun oleh pihak
Fakultas Ekonomi bersifat tidak langsung melalui anggota senat utusan masing-
masing program studi dan ketua jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Komunikasi antara anggota senat utusan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan dan ketua jurusan terkait pengembangan kebijakan, pengelolaan
dan koordinasi pelaksanaan program sampai saat ini belum berjalan secara
optimal.
Kegiatan rapat antara dosen dan pihak pimpinan jurusan IESP hanya
membahas mengenai persiapan perkuliahan sedangkan terkait pengembangan
kebijakan hingga saat ini tidak berlangsung.
5. Perencanaan Program Jangka Panjang (RENSTRA) dan Monitoring Pelaksanaannya
Perencanaan jangka panjang pada tingkat Universitas dan Fakultas
Ekonomi telah ada, sedang perencanaan jangka panjang jurusan Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan dan program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan secara khusus hingga saat ini belum tersusun tetapi masih
mengikuti rencana jangka panjang dari Fakultas Ekonomi. Upaya penyusunan
Renstra Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan telah dimulai dengan
diadakannya pelatihan penyusunan Renstra Jurusan/Program Studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan pada Desember Tahun 2005.
Kekuatan
a. Sistem nilai yang dibangun sesuai dengan PP RI No. 19 Tahun 2006
tentang Standar Nasional Pendidikan
b. Dosen-dosen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan memiliki keahlian dan
relevansi dengan pengelolaan program
c. Transparansi sistem pelayanan kepada mahasiswa
d. Adanya komitmen pimpinan untuk mencapai visi dan misi program studi
e. Memiliki RENSTRA Fakultas
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 52
Kelemahan
a. Banyaknya tugas akademik dan administrasi Ketua Program Studi
b. Sistem monitoring belum optimal
c. Pengambilan kebijakan di tingkat institusi belum melibatkan secara
langsung civitas academica.
Peluang
a. Adanya stakeholder’s trust terhadap sistem nilai yang dianut
b. Persyaratan RENSTRA untuk mengakses dana
Ancaman
a. Tingkat kepercayaan pengguna terhadap sistem kepemimpinan yang
berlaku
H. PENGELOLAAN PROGRAM
1. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan.
Secara umum, pengelolaan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan menjadi bagian tidak terpisahkan dari pengelolaan Jurusan Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan, yang merupakan tanggung jawab Ketua
Jurusan, yang dibantu oleh Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Studi. Ketua
Jurusan dipilih langsung oleh dosen jurusan sedang Ketua Program Studi
diangkat oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan. Saat ini posisi Ketua Jurusan Ilmu
Ekonomi Dan Studi Pembangunan dijabat oleh Gamsir, SE, M.S dan dibantu
oleh Sekretaris Jurusan Irmawatty P Tamburaka, SE,M.P, Ketua Program
Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dijabat oleh Rosnawintang,
SE,M.Si. Ketua Program Studi bertanggunjawab penuh atas pelaksanaan
kegiatan akademik Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Sebagai bagian dari Jurusan IESP, Program Studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan dikelola berdasarkan pada prinsip kebersamaan,
transparansi, dan akuntabilitas. Ketua Program Studi sendiri menerapkan sistim
manajemen desentralisasi yang sangat tinggi. Artinya, Ketua Program Studi
diberi kewenangan penuh untuk mengambil keputusan-keputusan strategik yang
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 53
berhubungan dengan pengembangan program. Pengelolaan keuangan masih
berada ditingkat jurusan, tetapi dalam prakteknya masih dikendalikan di tingkat
Fakultas. Ketua Program Studi belum diberi kewenangan menentukan anggaran
yang diperlukan untuk mendanai keperluan-keperluan Program Studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan. Kebutuhan buku teks dan references,
misalnya, diusulkan oleh Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan, dan Dekan akan mengevaluasi dari sisi kemanfaatan buku dan
referensi tersebut. Penyusunan tim pengajar untuk setiap semester juga
sepenuhnya diputuskan oleh Ketua Program Studi. Meski demikian, penunjukan
dosen pengajar tetap mengacu pada kebijakan Ketua Jurusan. Untuk keperluan
pengendalian dan koordinasi, Ketua Program Studi mengadakan rapat koordinasi
paling tidak sekali dalam setiap semester. Di samping pertemuan formal berkala
ini, pertemuan informal antar Ketua Program Studi dengan ketua Jurusan dan
Dekan dilakukan secara intens.
2. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan
Pelacakan pada lulusan dilakukan dengan maksud mendapatkan
informasi relevansi kegiatan program studi dengan pekerjaan dan juga mengikuti
aktifitas yang dilakukan setelah kembali ke instansi masing-masing. Pelacakan
terhadap alumni telah disediakan oleh pihak Universitas melalui buku alumni,
namun dalam pelaksanaannya masih mengalami berbagai hambatan. Upaya
untuk meningkatkan kemampuan melakukan pelacakan terhadap alumni tiap
program studi dilakukan pelatihan pelacakan alumni.
Pelacakan alumni yang dilalukan oleh pihak program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan dilakukan secara insidentil melalui informasi
yang diperoleh Ikatan Alumni Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan Universitas Haluoleo. Untuk memperoleh informasi terkait
jumlah alumni yang terserap pada lapangan kerja.
3. Perencanaan dan Pengembangan Program
Evaluasi diri merupakan komponen utama dalam melakukan
perencanaan pengembangan program studi. Pemanfaatan data evaluasi diri pada
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 54
Fakultas Ekonomi umumnya, jurusan dan program studi khususnya untuk
perencanaan dan pengembangan program belum banyak dilakukan. Pelaksanaan
evaluasi diri pada program studi hanya dilakukan bila ada permintaan untuk
penilaian akreditasi dan untuk mengikuti hibah kompetisi. Pemanfaatan hasil
evaluasi diri internal dan eksternal telah ditunjukkan oleh keberhasilan tim task
force program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan memenangkan PHK
A1 Tahun 2005 untuk peningkatan mutu perencanaan, penyelenggaraan kegiatan
akademik dan layanan administrasi.
4. Kerjasama dan Kemitraan
Kerjasama dan kemitraan selama ini hanyalah antar lembaga guna
mendukung penyelenggaraan program. Selama ini yang dilakukan adalah
kerjasama dan kemitraan guna memenuhi sumber daya manusia, khususnya
tenaga pengajar, tenaga pendukung dan satpam kampus.
Kemitraan dan kerjasama yang dilakukan yakni dengan Kantor BI
Cabang Kendari, Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Tenggara juga telah
dilakukan penandatanganan kerjasama dan kemitraan antara Rektor Universitas
Haluoleo dan para Bupati dan Walikota.
5. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa.
Hasi evaluasi program terlihat dari perubahan kurikulum program studi
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan khususnya kurikulum berbasis
kompetensi yang diberlakukan pada masiswa angkatan tahun 2005 dan
seterusnya. Hal ini disebabkan pada perubahan kurikulum ini telah melibatkan
stakeholders dan alumni walaupun masih sangat terbatas pada lokakarya
kurikulum tingkat Fakultas Ekonomi. Selain itu, dalam proses pembelajaran,
khususnya matakuliah keahlian seluruhnya telah memiliki GBPP dan SAP yang
secara terus menerus akan dievaluasi dan dilakukan perbaikan. Hal yang paling
nampak terhadap dampak hasil evaluasi program adalah telah berjalannya
english club yang dibina langsung oleh ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah
tersedia.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 55
Pada tugas mahasiswa telah menunjukkan kecenderungan penggunaan
text book, jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional sebagai bahan
rujukan dalam penyelesaian tugas mahasiswa baik koleksi text book dan jurnal
di perpustakaan pusat, perpustakaan fakultas dan ruang baca yang di program
studi pada jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan maupun yang diakses
melalui internet. Hal ini harus terus dirangsang agar seluruh mahasiswa program
studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan mulai semester awal hingga akhir
menggunakan rujukan yang berkualitas dan terkini sehingga pengetahuan
mahasiswa tidak ketinggalan.
Penggunaan multimedia/audiovisual dalam proses belajar mengajar
dalam ruang kelas telah diterapkan oleh beberapa dosen khususnya dalam ruang
kelas yang mempunyai jaringan listrik aktif. Demikian pula, mahasiswa dalam
mempresentasikan proposal, hasil penelitian dan saat ujian skripsi telah
menggunakan LCD dihadapan penguji.
Kekuatan
a. Berlangsungnya desentralisasi pengelolaan
program pada tingkat program studi.
b. Evaluasi program pendidikan dilakukan setiap
akhir semester
c. Perencanaan dan pengembangan program
menggunakan evaluasi diri
d. Kerjasama dan komitmen secara langsung antara
program studi dengan pihak luar
e. Adanya MoU kerjasama dan kemitraan antara
rektor Universitas Haluoleo dengan Bupati dan Walikota se-Sultra
f. Komitmen pimpinan dan dosen yang tinggi dalam
pengelolaan mutu pembelajaran mahasiswa.
Kelemahan
a. Pelacakan alumni masih insidentil
b. Team teaching belum optimal
Peluang
a. Dukungan pemerintah terhadap institusi dalam pengelolaan program
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 56
b. Komitmen Universitas dan Fakultas dalam upaya pengembangan program
studi berkinerja baik
c. Keberlanjutan kerjasama dengan Bank Indonesia Cab Kendari, Dinas
Perindustrian
Ancaman
a. Kompetisi tidak sehat dengan program studi lain.
I. PROSES PEMBELAJARAN.
1. Misi Pembelajaran
Untuk pengembangan kompetensi yang diharapkan, pembelajaran pada
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dilakukan melalui kuliah
dalam ruang kelas, praktek dan kuliah kerja praktek lapang. Kuliah dalam ruang
kelas pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas
Haluoleo diselenggarakan di hari Senin sampai Jum’at. Penyelenggaraan kuliah
di hari Senin sampai Kamis diisi dua sesi, dimulai jam 8.00 pagi sampai jam
13.30, sedangkan kuliah hari Jum’at diisi dua sesi, mulai jam 8.00 sampai jam
11.30. Setiap sesi berlangsung tergantung jumlah sks matakuliah bersangkutan,
dengan lama waktu setiap sks selama 55 menit.
Praktikum di laboratorium dilakukan mulai pukul 08.00- 17.00
tergantung waktu yang dipilih oleh mahasiswa, sedang praktek lapang dapat
dilakukan pada sore mulai senin-jum,at dan hari sabtu. Waktu pelaksanaan
praktek lapang ini bersifat fleksibel.
Kuliah Kerja Lapang (KKP) dilakukan bila mahasiswa peserta KKP telah
menyelesaikan jumlah sks minimal yaitu sebanyak 130 sks. Materi praktek KKP
ini dikonsentrasikan pada survey penyiapan data base potensi ekonomi desa,
pengembangan potensi ekonomi masyarakat, dan kajian perumusan rencana
pembangunan sektoral serta strategi pengembangan UMKM. Pelaksanaan KKP
berlangsung selama 45 hari yang bertempat di pedesaan dari instansi pemerintah
dan swasta yang telah ditetapkan oleh pihak Universitas atas usul pemerintah
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 57
kabupaten dan kota. Selama di pedesaan mahasiswa berbagi pengalaman dengan
petani untuk mempraktekkan ketiga konsentrasi tersebut.
2. Mengajar
Proses belajar-mengajar di Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan didesain sesuai dengan orientasi program untuk mencetak tenaga-
tenaga dalam bidang Ilmu Ekonomi. Dengan kata lain, program belajar
mengajar didesain untuk membekali para lulusan tidak saja dengan pengetahuan
yang up-to-date dan luas, tapi juga dengan keterampilan komunikasi dan
kewirausahaan. Kualifikasi lulusan seperti ini hanya bisa dicapai jika nilai-nilai
kemandirian dan kreativitas dikembangkan sejak dini. Untuk itu, dalam setiap
mata kuliah, program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan menerapkan
metoda belajar-mengajar semi pengajaran berbasis kasus. Dalam setiap mata
kuliah ini, dosen diminta untuk membahas beberapa kasus yang relevan dengan
mata kuliah yang bersangkutan. Dalam pembahasan kasus ini, mahasiswa akan
dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok bertanggungjawab
untuk menyajikan analisis kasus mereka di kelas. Dosen bertugas sebagai
fasilitator dan narasumber. Di samping itu, program studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan juga menekankan pada setiap staf pengajar akan pendekatan
mengajar one-way (tutorial) dikurangi sebanyak mungkin. Program Studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan mendorong para dosen pengampu untuk lebih
banyak menggunakan waktu dikelas untuk berdiskusi dengan mahasiswa.
Memang melaksanakan proses belajar-mengajar seperti ini tidak mudah,
mengingat tugas-tugas yang harus diselesaikan mahasiswa Program Studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan sangat banyak, sehingga waktu yang tersedia
bagi mereka untuk menyiapkan analisis kasus sangat terbatas. Namun, dengan
penerapan sistim reward dan punishment yang ketat, dan dengan disiplin dan
komitmen yang tinggi dari para dosen pengampu, pendekatan pengajaran semi
kasus ini bisa berjalan dengan baik. Penerapan sistim reward dan punishment
dilakukan dengan menjadikan partisipasi dan presentasi sebagai bagian dari
komponen nilai akhir mahasiswa. Dalam hal ini, sistim penilaian mahasiswa di
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 58
Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dibuat seragam dengan
mengikuti sistem penilaian yang telah ditetapkan dalam panduan akademik
Fakultas Ekonomi, di mana komponen nilai terdiri dari empat elemen utama,
yaitu nilai ujian mid, ujian akhir, praktikum dan tugas. Di samping itu,
mahasiswa yang tidak masuk lebih dari 20% dengan alasan yang kurang kuat
tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Untuk lebih mendorong mahasiswa
memahami kasus dengan baik, ujian di Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan umumnya berupa pemahaman dan penerapan konsep.
Untuk memperlancar proses belajar-mengajar model semi kasus ini,
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan telah memotivasi dosen
untuk menyediakan silabi dan agar mahasiswa mendapatkannya silabus dan
materi (baik buku teks, bacaan lain, maupun kasus) pada tiap akhir kuliah
seminggu sebelum kuliah pertama dimulai. Program studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan selalu menekankan arti penting silabus dalam proses
belajar-mengajar, baik bagi mahasiswa maupun dosen pangampu. Silabus ini
berperan sebagai kontrak antara dosen dengan mahasiswa. Kontrak menyangkut
apa saja yang akan diberikan, aturan main, prilaku kelas, sistim penilaian, dan
lainnya. Silabi juga memberi gambaran kepada para mahasiswa mengenai apa
yang akan mereka peroleh, dan apa yang bisa mereka harapkan dalam kelas. Di
samping itu, dengan memberi silabus sedini mungkin, mahasiswa bisa
menyiapkan diri untuk setiap kelas dengan lebih baik.
Efisiensi dan produktivitas mengajar dosen pada program studi
ditunjukan oleh IP semester mahasiswa. IP semester mahasiswa program studi
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada semester ganjil rata-rata lebih kecil
2,75, sedang pada semester genap menunjukkan kecenderungan minimal 2,75.
Hal ini menunjukkan bahwa pada semester ganjil efisiensi dan produktivitas
mengajar pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan belum
memenuhi tergat yang telah ditetapkan dalam panduan akademik Fakultas
Ekonomi. Kontrol atas proses mengajar dosen dilakukan evaluasi pengajaran di
setiap akhir semester untuk setiap matakuliah. Dalam hal ini, mahasiswa diminta
untuk mengevaluasi pelaksanaan proses belajar-mengajar di akhir semester.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 59
Evaluasi dosen dilakukan di tengah semester dan di akhir semester. Adapun
evaluasi menyangkut:
Isi dan cakupan materi yang ada dalam silabus
Relevansi buku teks dan materi lain pendukung
Relevansi tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa
Kesiapan dosen dalam mengajar
Kemampuan menjelaskan materi
Kemampuan dosen menjawab pertanyaan mahasiswa
Relevansi contoh-contoh yang diberikan
Manfaat kuliah bagi mahasiswa
Keefektifan dosen dalam mengajar
Meski dilakukan secara informal (lisan), dosen juga diminta pendapat
mengenai motivasi dan kesiapan mahasiswa, serta keaktifan mereka di dalam
kelas. Evaluasi dosen utamanya ditujukan untuk mengetahui keefektifan metode
mengajar yang diterapkan di Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan. Namun, hasil evaluasi ini hinggan saat ini belum dimanfaatkan
secara maksimal dalam pembuatan kebijakan fakultas dan jurusan dalam rangka
meningkatkan efisiensi dan produktivitas mengajar pada program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Untuk mempermudah proses belajar mengajar khususnya diluar ruang
kuliah umumnya dibutuhkan penggunaan teknologi informasi seperti internet.
Penggunaan teknologi informasi ini belum diterapkan pada program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan, hal ini masih terhambat perangkat lunak yang
mengatur tatacara penggunaan teknologi informasi baik tingkat institusi,
fakultas, atau jurusan dalam kegiatan mengajar dosen belum tersedia.
3. Belajar
Untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam proses belajar-
mengajar dilaksanakan dengan pendekatan kuliah semi berbasis kasus. Secara
teknis, kesulitan utama penyelenggaraan program belajar-mengajar dengan
menggunakan semi kasus adalah pada ketersediaan dan variabilitas kasus. Saat
ini memang program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan belum
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 60
mempunyai data-base kasus sendiri, karena biayanya sangat mahal dan masih
sangat sedikit case writers yang tersedia di Indonesia. Itulah sebabnya, hampir
seluruh kasus yang dipakai diambil dari buku teks dan jurnal baik nasional
maupun internasional terakreditasi baik yang tersedia diperpustakaan, ruang
baca, koleksi pribadi dosen maupun yang diakses melalui internet atau yang
terbit dalam media masa tertentu. Namun ini bukanlah masalah yang serius,
mengingat di dalam metode ini fungsi utama kasus adalah sebagai media diskusi
topik atau materi kuliah dan sebagai sarana untuk mempertajam daya analisis
mahasiswa. Pendekatan lain yang dikembangkan adalah mahasiswa membuat
percobaan sederhana kemudian hasilnya dilaporkan dan dijadikan kasus dalam
pelaksanaan kuliah berikutnya. Tugas akhir merupakan persyaratan akhir
yang harus dibuat dalam menyelesaikan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan. Penulisan tugas akhir merupakan hasil karya ilmiah yang
dihasilkan dari penelitian di bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Pembimbingan tugas akhir, untuk setiap mahasiswa disediakan dua (2) orang
Pembimbing yang ditentukan oleh Ketua Program Studi atas dasar tema
penelitian usulan mahasiswa. Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan telah mempunyai buku pedoman penulisan tugas akhir yang
dimuat dalam panduan akademik. Proses pelaksanaan pembimbingan skripsi
pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan telah memiliki
manual kerja untuk pembimbingan/wali mahasiswa yang dikeluarkan oleh ketua
Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
4. Penilaian Kemajuan Belajar
Keberhasilan kemajuan belajar bagi mahasiswa program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan dilaksanakan dengan tahapan :
b. Setiap akhir semester dan akhir tahun akademik,
Evaluasi pada akhir semester bertujuan untuk IP semester, jumlah SKS
yang telah dicapai, IPK yang dicapai dan menetapkan beban belajar mahasiswa
untuk semester berikutnya. Bagi mahasiswa yang hanya mencapai IPK kurang
dari 2,00 pada semester I dan II dan/atau mengumpulkan kurang dari 10 sks
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 61
harus diberi peringkatan tertulis oleh dosen pembimbing akademik dan
kemahasiswaan pada KHS mahasiswa bersangkutan.
Mahasiswa pada akhir semester III hanya mencapai IPK kurang dari
2,00 dan/atau mengumpulkan kurang dari 30 sks harus diberi peringkatan
terakhir pada evaluasi tengah program secara tertulis oleh ketua jurusan/ketua
program studi atas usul pembimbing akademik dan kemahasiswaan dan
diteruskan kepada orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan. Proses evaluasi
ini juga masih dilakukan oleh ketua program studi.
Mahasiswa pada akhir semester VII hanya mencapai IPK kurang dari
2,00 dan/atau mengumpulkan kurang dari 75 sks harus diberi peringkatan
terakhir pada evaluasi akhir program secara tertulis oleh ketua jurusan/ketua
program studi atas usul pembimbing akademik dan kemahasiswaan dan
diteruskan kepada orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan. Proses evaluasi
ini juga masih dilakukan oleh ketua program studi.
Evaluasi ini belum dipraktekkan sebagaimana semestinya. Dalam praktek
selama ini evaluasi secara langsung dilakukan oleh ketua Program Studi. Padahal
evaluasi ini harus dilakukan oleh pembimbing akademik dan kemahasiswaan.
c. Dua tahun pertama atau pada akhir semester III (evaluasi tengah program)
Pada ahir 2 tahun pertama, setelah mahasiswa terdaftar pada suatu
fakultas/jurusan, dilakukan evaluasi untuk menentukan apakah dapat atau tidak
dapat melanjutkan studinya. Mahasiswa tidak dapat melanjutkan studi apabila
telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 sks; mencapai IPK sekurang-
kurangnya 2,00; apabila dalam 2 tahun pertama mahasiswa mengumpulkan lebih
dari 30 sks maka untuk evaluasi diambil 30 sks dari nilai tertinggi; mahasiswa
yang tidak memenuhi ketentuan diatas dapat dinyatakan tidak dapat melanjutkan
studi (drop out).
d. Dua tahun kedua atau pada akhir semester VII (evaluasi akhir program)
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 62
Mahasiswa pada akhir semester VII diharuskan mencapai IPK sekurang-
kurangnya 2,00 dan mengumpulkan sekurang-kurangnya 75 sks harus dan jika
tidak maka dinyatakan tidak dapat menyelesaikan studinya (drop uot) .
e. Akhir program 2n-1 (empat belas semester).
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studi apabila mencapai IPK
kurang dari 2,76 untuk jalur skripsi atau 2,00 untuk jalur makalah dan telah lulus
ujian skripsi/makalah/karya tulis. Atas dasar mekanisme penilaian ini maka
mahasiswa yang selama ini dinyatakan drop out adalah mahasiswa yang
sesungguhnya tidak aktif. Olehnya itu, untuk mendapatkan lulusan berkualitas
dengan rata-rata IPK minimal 2,75 perlu dilakukan peninjauan kembali panduan
akademik Fakultas Ekonomi. Hal ini dimungkinkan karena pasar kerja
membutuhkan IPK lulusan minimal 2,75.
Kekuatan
a. Jumlah dan kualitas dosen yang memadai
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan kebutuhan pengguna
c. Adanya pedoman akademik dalam proses belajar mengajar
d. Adanya evaluasi dosen dalam sistem pengajaran yang mengacu pada SAP
dan GBPP
e. Tersedianya SAP dan GBPP
f. Adanya komitmen dosen untuk menghasilkan tugas akhir dengan kualitas
tinggi
g. Telah tersedianya sarana pembelajaran berbasis multimedia
Kelemahan
a. Sumberdaya listrik yang kurang memadai sehingga proses belajar mengajar
menggunakan audiovisual terganggu
b. Ruangan kuliah yang kurang asri dan nyaman
c. Lama studi mahasiswa masih lebih dari empat tahun
d. Fungsi penasehat akademik belum berjalan secara optimal
e. Belum mempunyai data base kasus sendiri
Peluang
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 63
a. Sistem pendidikan mengacu pada standar nasional
b. Pengayaan materi kuliah melalui media informasi dengan mudah
Ancaman
a. Adanya kemudahan kelulusan pada institusi lain.
J. SUASANA AKADEMIK
1. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen – mahasiswa baik di dalam kampus maupun di luar kampus dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik / profesional.
Membangun iklim yang mendorong terjadinya interaksi dosen-
mahasiswa di dalam maupun di luar kampus merupakan hal yang tidak mudah.
Meskipun demikian, telah diciptakan berbagai jenis dan mekanisme pelaksanaan
upaya untuk mewujudkan suasana akademis yang kondusif pada program studi
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan seperti berikut :
No. Jenis Mekanisme pelaksanaan
(1) (2) (3)1. Sarana untuk menciptakan
suasana akademis yang kondusif
Ruang terbuka yang dapat dipergunakan untuk olah raga dan dialog akademik
Taman yang dapat digunakan untuk diskusi
2. Partisipasi aktif mahasiswa dalam ruang kuliah
Diskusi di dalam kelas
3. Upaya preventif dan penerapan sanksi akademis pada prilaku indisipliner mahasiswa
Optimalisasi fungsi PA Pemanggilan mahasiswa
indisipliner oleh Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi atas Usul PS/Jurusan.
Penerapan sanksi atas persetujuan Komisi Displin Fakultas
4. Transparansi sistem penilaian ujian
Pengumuman nilai mahasiswa setelah disetujui oleh semua tim pengajar dalam satu mata kuliah
Presentase nilai ujian, praktikum, tugas dan kehadiran/keaktifan
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 64
mahasiswa disampaikan kepada mahasiswa dan semua tim pengajar mata kuliah bersangkutan pada awal kuliah
5. Transparansi sistem pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat
Tawaran penelitian dan abmas dosen dari sponsor diumumkan pada rapat Jurusan setiap Minggunya
Penentuan peneliti ditentukan berdasarkan bidang keahlian dan minat.
Penelitian mahasiswa untuk penyelesaian studi/skripsi diatur oleh ketua PS dan disetujui PD I dan Dekan Fak. Ekonomi
6. Pelatihan dan Pembimbingan Tawaran pelatihan dosen diumumkan pada setiap rapat Jurusan setiap minggu
Penentuan peserta pelatihan diatur berdasarkan bidang keahlian dan minat
Pembimbingan mahasiswa diatur oleh Ketua PS dan disetujui oleh PD. I dan Dekan Fak. Ekonomi.
7. Ketersediaan sarana untuk diseminasi hasil penelitian
Panitia Seminar Dosen Tingkat Jurusan BDP dan lainnya.
8. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat selalu ditawarkan oleh pemberi dana dengan melibatkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
9. Partisipasi mahasiswa dalam evaluasi kinerja PS dan memberi umpan balik terhadap pengelola Program Studi
Dialog Akademik dan angket dilaksanakan tiap akhir semester
2. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya.
Kualitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica dapat diukur dari hasil evaluasi pelaksanaan kuliah. Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan kuliah dilakukan melalui rapat jurusan pada pertengahan
dan akhir semester, baik terhadap kegiatan kuliah, praktek/praktikum dan tugas
terstruktur. Bagi dosen yang belum memenuhi frekuensi perkuliahan minimal
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 65
diberi waktu untuk mencukupkannya, demikian pula dengan praktikum/praktek
dan tugas terstruktur. Setelah pelaksanaan kuliah telah memenuhi target yang
telah ditetapkan maka matakuliah bersangkutan boleh diujikan kepada
mahasiswa.
Umpan balik dari mahasiswa mengenai pelaksanaan kegiatan-kegiatan
kuliah baik yang mencakup tatap muka maupun tugas terstruktur dilakukan
melalui penyebaran angket kepada mahasiswa untuk memberikan penilaian
terhadap efektivitas pengajaran dari dosen dalam matakuliah bersangkutan.
Selain itu, ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
melakukan diskusi intensif dengan mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan yang diadakan sewaktu-waktu. Umpan balik dari dosen
sejawat diperoleh melalui rapat dosen program studi maupun rapat dosen
jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang diadakan pada awal
semester, tengah semester dan akhir semester perkuliahan.
Tingkat mutu interaksi terhadap civitas academica lainnya hingga saat ini
belum tersedia mekanisme monitoring dan evaluasinya. Meskipun tersedia
sarana untuk melakukan interaksi tetapi pada prakteknya belum berjalan secara
optimal. Upaya untuk meningkatkan mutu interaksi ini perlu dilakukan dengan
penciptaan kondisi yang lebih memungkinkan mutu interaksi lebih tinggi.
Kuantitas akademik pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan melalui perkuliahan, mengacu pada kalender akademik
Universitas Haluoleo yaitu 14 – 16 kali tatap muka pada setiap semester untuk
setiap mata kuliah. Pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
dalam satu semester dilaksanakan paling sedikit 14 kali tatap muka ditambah 2
kali ujian yaitu UTS dan UAS. Sedang kuantitas interaksi dengan laboran
maksimum 8 kali per semester ditambah selama mahasiswa melakukan kegiatan
penelitian. Upaya untuk menjadikan terjadinya interaksi diluar kuliah dilakukan
melalui :
Dialog akademik yang dilaksanakan sekali dalam satu semester
Pembimbingan skripsi dan Praktek lapangan
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 66
Kegiatan-kegiatan seminar rutin (proposal dan hasil penelitian)
mahasiswa dan dosen.
Sosialisasi kurikulum dan peraturan-peraturan akademik yang baru. Presentase dosen dalam acara student day mahasiswa.
Presentase dosen dalam setiap kegiatan PADAS semesta dan
pelatihan kepemimpinan.
Perancangan program dan kegiatan tahunan Himpunan Mahasiswa
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Kepanitiaan setiap kegiatan yang dilakukan oleh program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitan dan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh dosen Program Studi Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan.
Namun demikian, jenis kegiatan yang memungkinkan interaksi antara
dosen, mahasiswa, dan civitas academika lainnya diluar kegiatan kuliah mutu
dan kuantitasnya masih sangat rendah.
3. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasan akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Pengembangan suasana akademik dalam lingkungan universitas
Haluoleo telah menjadi komitmen pimpinan mulai tingkat Universitas sampai
program studi. Sosialisasi penciptaan suasana akademik oleh pihak institusi telah
dilakukan pada setiap saat, misal rapat pimpinan, rapat dosen, upacara setiap
tanggal 17 dan pemasangan papan sosialisasi di pintu masuk kampus Universitas
Haluoloeo.
Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik telah
dituangkan dalam Renstra Universitas Haluoleo. Kebijakan dan program aksi
dalam Renstra Universitas Haluoleo Tahun 2005-2010 terkait pengembangan
suasana akademik meliputi penerapan sistem dropout yang tegas, peningkatan
koordinasi antar unit kerja, pembakuan dan evaluasi terhadap sistem penilaian
prestasi akademik antar unit kerja, dan transparansi penilaian dalam mekanisme
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 67
penilaian hasil kerja mahasiswa, penyediaan sarana dan mekanisme informasi
penelitian termasuk jurnal ilmiah yang terakreditasi, penyediaan sarana dan
mekanisme informasi pengabdian kepada masyarakat, termasuk jurnal ilmiah
yang terakreditasi, perbaikan sistem pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP),
dan penyertaan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian dosen terprogram.
Meningkatnya sistem keamanan kampus yang dapat menjamin terciptanya
ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas tridharma perguruan tinggi,
menciptakan kebersihan dan keindahan kampus.
Beberapa sarana dan prasarana fundamental yang mendukung terciptanya
suasana akademik dalam lingkungan kampus khususnya jurusan IESP adalah
kapasitas listrik yang tidak dapat mendukung operasional peralatan elektronik,
pasokan air yang sangat rendah serta fasilitas MCK yang tidak memenuhi
standar kesehatan.
4. Keikutsertaan civitas akademika dalam kegiatan akademik di kampus
Kegiatan akademik yang selama ini berlangsung di kampus Universitas
Haluoleo masih sebatas seminar, simposium dan diskusi. Partisipasi civitas
academica dalam kegiatan akademik ini sangat rendah.
5. Pengembangan kepribadian ilmiah
Untuk mengembangkan kepribadian ilmiah bagi mahasiswa maka
program studi mewajibkan bagi mereka untuk mengikuti acara-acara seminar
intern program studi, dan kehadiran mereka dalam acara seminar interen ataupun
seminar proposal sebagai prasyarat untuk mengajukan permohonan seminar
proposal penelitian maupun hasil penelitian.
Pengembangan kepribadian ilmiah dosen melalui kegiatan penelitian dan
seminar. Partisipasi dosen untuk menyampaikan seminar/simposium diluar
provinsi Sulawesi Tenggara baik bertaraf nasional maupun internasional terkait
ilmu-ilmu ekonomi, khususnya Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan masih
sangat rendah. Hal ini disebabkan tidak adanya alokasi dana untuk kegiatan
demikian.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 68
Kekuatan
a. Sarana untuk menciptakan suasana akademis yang kondusif
b. Partisipasi aktif mahasiswa dalam ruang kuliah
c. Upaya preventif dan penerapan sanksi akademis pada prilaku indisipliner
mahasiswa
d. Transparansi sistem penilaian ujian
e. Transparansi sistem pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat
f. Pelatihan dan Pembimbingan
g. Ketersediaan sarana untuk diseminasi hasil penelitian
h. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat
i. Partisipasi mahasiswa dalam evaluasi kinerja PS dan memberi umpan balik
terhadap pengelola Program Studi
Kelemahan
a. Belum optimalnya kantin mahasiswa
b. Pelayanan staf administrasi masih rendah
c. Keikutsertaan sivitas akademik dalam kegiatan akademik di kampus masih
rendah
Peluang
a. Komitmen pimpinan universitas dan fakultas dalam penciptaan suasana
atmosfer akademik
Ancaman
a. Kriminalitas yang tinggi di sekitar kampus
b. Penggunaan kampus sebagai sarana politik praktis
K. SISTIM INFORMASI
1. Rancangan pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi dalam Universitas Haluoleo telah
ditandai dengan dibentuknya PUSKOM, UPT Komputer dan UPT internet.
Namun demikian, rencana induk pengembangannya belum ada. Akibatnya,
kinerja dari masing-masing unit ini sulit untuk diketahui.
Sistem informasi yang dikembangkan pada program studi Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan pada khususnya dan Universitas Haluoleo pada
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 69
umumnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan sistem informasi yang
berlaku di lembaga pendidikan tinggi. Berdasarkan potensi yang ada dan jumlah
pengguna (dosen dan mahasiswa) baik pada tingkat program studi maupun
tingkat universitas dirasakan masih belum memadai sehingga perlu terus
dikembangkan.
Untuk meningkatkan sistem pelayanan yang baik kepada mahasiswa
diperlukan sistem peralatan yang memadai tidak saja dalam segi jumlah
melainkan sesuai kebutuhan. Pengadaan fasilitas dan kebutuhan sistem
informasi diperlukan agar dosen dan mahasiswa dapat mengakses informasi
yang up to date.
Keberadaan sistem informasi dan perangkat pendukungnya yang sesuai
dan memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan maupun non akademik,
telah terpasang jaringan lokal (Lokal Area Network) yang hanya berfungsi
sebagai pelayanan administrasi akademik. Sistem informasi yang memanfaatkan
IT satu-satunya adalah internet yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika
telah ada yang didukung dengan komputer sebanyak tiga buah. Dalam rangka
pengembangan kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik, program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan memanfaatkan sistem informasi yang ada
dalam lingkup fakultas, perpustakaan dan lembaga-lembaga internal universitas
sebagai fasilitas bersama.
2. Kecukupan dan kesesuaian sumberdaya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi.
Sistem informasi pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan belum memadai. Pengadaan fasilitas sistem informasi dengan
internet sudah dilakukan melalui program PHK A1. Pemanfaatannya secara
maksimal masih terkendala oleh belum adanya alokasi dana pada anggaran
belanja jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan untuk hal ini.
Jaringan LAN yang menghubungkan pangkalan data program studi,
fakultas dan universitas masih sebatas pelaporan nilai semester mahasiswa,
sedang data lainnya belum dapat dilaksanakan.
3. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 70
Ketersediaan sistem informasi didasarkan pada kebutuhan penyelenggara
akademik dan efektif dari sisi pemanfaatannya. Dilihat dari aspek ketenagaan
dalam pelayanan dan pengembangan sistem informasi bagi pengembangan
program studi, baik mahasiswa maupun dosen mampu mengakses informasi dan
mengoperasikan sistem informasi terhadap teknologi terkini.
4. Keberadaan dan pemanfaatan On Campus Conectivity Devices
Sistem informasi intranet yang ada pada program studi Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan selama ini menggunakan telepon Jurusan IESP dan
penggunaan bersama program studi terhadap provider Wasantara net, tetapi
proses ini tidak berlangsung lama, karena keterbatasan jumlah pesawat telpon
dan tidak adanya sumber dana untuk pembayaran internet. Untuk meningkatkan
pelayanan terhadap peningkatan sistem pembelajaran yang optimal maka
komitmen pengelola pimpinan institusi dalam pengembangan sistem informasi
sudah sangat mendesak dan dirasakan manfaatnya.
5. Keberadaan dan pemanfaatan Global Conectivity Devices
On Campus Conectivity Devices sudah tersedia tetapi penggunaannya
masih sebatas pelaporan nilai semester dari program studi ke fakultas dan
universitas, sehingga informasi menyeluruh antar lingkungan kampus masih
dilaksanakan secara konfensional. Keberadaan dan pemanfaatan Global
Connectivity Internet merupakan media yang dapat dimanfaatkan oleh sivitas
akademika untuk melacak informasi ilmiah global, Program studi Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan masih pada tahap mencari informasi, tapi belum dapat
memberikan informasi-informasi ilmiah karena belum mempunyai situs.
Kekuatan
a. Tersedianya sarana informasi
b. Tersedianya jaringan LAN
c. Tersedianya sistem informasi
Kelemahan
a. Terbatasnya tenaga terlatih
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 71
b. Belum dialokasikannya dana pengelolaan sistem informasi pada tingkat
program studi
Peluang
a. Adanya komitmen pimpinan universitas dan fakultas untuk pengembangan
sistem informasi.
Ancaman
a. Kejahatan dalam sistem informasi
L. SISTIM JAMINAN MUTU
1. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi
Kualitas proses pendidikan menjadi bagian tak terpisahkan dari
pengelolaan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas
Haluoleo yang dilakukan secara berkesinambungan. Sejak didirikan, sistim
penjaminan mutu melekat dalam sistim pengelolaan Program Studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan. Pertama, dosen diharuskan menyiapkan
GBPP, SAP dan materi kuliah sebelum kuliah dimulai sehingga mahasiswa bisa
menyiapkan diri dan menilai nilai tambah matakuliah terhadap basis
pengetahuan mereka. Kedua, setiap matakuliah wajib diselenggarakan 14-16 kali
tatap muka, sehingga dosen bisa memperoleh feedback akan penyerapan materi
yang diberikan tidak saja di akhir proses, tapi di tengah proses juga, yang akan
memberi kesempatan untuk melakukukan perbaikan. Ketiga, nilai akhir
mahasiswa tidak saja ditentukan oleh ujian, tapi juga oleh praktikum, partisipasi
dan diskusi atau presentasi kasus. Ini ditujukan agar nilai tidak saja
menggambarkan akumulasi knowledge mahasiswa dengan lebih baik. Keempat,
buku teks wajib yang digunakan adalah buku yang berbahasa Inggris, agar
mahasiswa terbiasa dengan bahasa komunitas global. Keenam, sebagai kontrol
atas implementasi silabus, presentasi kehadiran dosen tidak saja berisi tanda
tangan, tapi juga berisi penjelasan materi yang diberikan serta sub-pembahasan
yang diberikan.
Hasil evaluasi internal yang berhasil diperoleh hanya prosentase kehadiran
dosen dan mahasiswa. Telaahan dan evaluasi terhadap SAP dilakukan bersama
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 72
dosen matakuliah dan pimpinan jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Penelaahan dan evaluasi dilakukan melalui rapat jurusan pada tiap awal semester
sebelum kuliah pertama dimulai. Instrumen penelahaan dan evaluasi SAP berupa
catatan kegiatan proses pembelajaran Jurusan Imu Ekonomi dan Studi
Pembangunan. Padahal untuk melakukan evaluasi terhadap SAP dan materi
kuliah serta kesesuaiannya dengan kompetensi yang diharapkan harus dilakukan
secara sistematis dan terencana. Olehnya itu, sangat dibutuhkan unit penjaminan
mutu pada tingkat program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Hasil penilaian eksternal dari BAN dengan nilai akreditasi C memacu
pengelola program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dalam
meningkatkan capacity building yang ditandai dengan memenangkan PHK A1
tahun 2005 yang bertujuan untuk meningkatkan mutu perencanaan,
penyelenggaraan kegiatan akademik dan layanan adminsitrasi.
2. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga
Hubungan dengan penjamin mutu tingkat lembaga, maka pengawasan
mutu oleh lembaga dilakukan penilaian dan evaluasi berkala melalui rapat
pimpinan yang meliputi;
a. pelaksanaan pendidikan dan pengajaran
b. pelaksanaan penelitian
c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
d. kurikulum
e. mutu, relevansi dan jumlah tenaga pengajar
f. kondisi mahasiswa
g. sarana dan prasarana akademik
h. tatalaksana administrasi akademik
i. kepegawaian
j. Keuangan
Penjaminan mutu pada tingkat lembaga dilaksanakan oleh Lembaga
Kajian Pengembangan Pendidikan (LKPP). Namun lembaga ini belum berfungsi
secara maksimal dalam melakukan telaahan dan evaluasi terhadap kegiatan
belajar mengajar.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 73
3. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa
Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur dampak proses
penjaminan mutu tersebut :
1. Prosentase perkuliahan minimal 80% tercapai.
2. Prosentase mahasiswa dengan IPS dibawah 2,75 cenderung menurun
3. 100% matakuliah keahlian telah memiliki SAP.
4. Rata-rata IPK lulusan cenderung diatas mencapai 2,75.
4. Metodologi baku mutu (benchmarking)
Pengukuran kinerja program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan dilakukan melalui penyebaran angket kepada mahasiswa,
penelusuran terhadap data akademik program studi, aktivitas dosen selanjutnya
dilakukan pembandingan terhadap standar yang telah ditetapkan dalam panduan
akademik, keadaan tingkat institusi dan tingkat nasional.
5. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan
Penilaian secara sistematik dan terencana akan memungkinkan
terciptanya suasana akademik yang demokratis dan kondusif pada tingkat
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Implikasinya, kreativitas,
produktivitas dan prestasi dapat dicapai pada setiap civitas academica. Suasana
akan semakin kondusif manakala dosen diberi otonomi tanpa intervensi
pimpinan baik tingkat jurusan, fakultas maupun universitas. Kelembagaan yang
dibangun dalam jalinan fungsional harus secara harmonis, kondusif dan
demokratis dan tidak dalam bentuk otoritas struktural agar pelaksanaan
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
6. Evaluasi internal yang berkelanjutan
Evaluasi internal yang sistematis dan terencana agar dapat berkelanjutan
membutuhkan komitmen pimpinan baik tingkat program studi, jurusan, fakultas
dan universitas untuk melaksanakannya.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 74
7. Pemanfataan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program
Program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan telah terakreditasi
dari BAN dengan nilai akreditasi C sesuai Keputusan BAN Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 017/BAN-PT/Ak-
V/S1/VIII/2003. Hasil evaluasi internal dan eksternal ini dimanfaatkan dalam
perbaikan dan pengembangan program peningkatan mutu perencanaan,
penyelenggaraan kegiatan akademik dan layanan administrasi.
Hasil yang dicapai dari perbaikan dan pengembangan program
selanjutnya akan digunakan untuk perbaikan dan pengembangan program
peningkatan efisiensi dan ekspansi program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan.
Kekuatan
a. Adanya statuta universitas dan panduan akademik tingkat fakultas
b. Adanya lembaga penjaminan mutu tingkat institusi (LKPP)
c. Telah memanfaatkan evaluasi internal dan eksternal dalam perbaikan dan
pengembangan program.
Kelemahan
a. Belum optimalnya fungsi LKPP
b. Belum dialokasikan dana untuk tim pengkajian mutu internal
c. Monev internal belum dilakukan secara sistematis dan terencana
Peluang
a. Adanya komitmen pimpinan universitas dalam sistem penjaminan mutu
b. Adanya forum komunikasi kerjasama sepuluh universitas dalam
penjaminan mutu
Ancaman
a. Keberlanjutan program studi ditentukan oleh sistem penjaminan mutu
M. LULUSAN.
1. Hasil Pembelajaran
Kompetensi hasil pembelajaran pada program studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan sesuai visi, misi dan tujuan program studi Ilmu Ekonomi
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 75
dan Studi Pembangunan. Kompetensi yang dicapai dapat diketahui dari skripsi
mahasiswa. Kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi permasalahan yang
ada pada perekonomian khususnya di Sulawesi Tenggara dan menawarkan
konsep penyelesaiannya. Lulusan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan ada yang berwirausaha agribisnis, bekerja pada bank, baik swasta
maupun BUMN, pegawai negeri sipil, konsultan dan LSM.
Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh program studi Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan adalah ketepatan waktu lulusan. Pada
umumnya kendala utama terletak pada lambatnya proses pelaksanaan penelitian
dan penulisan tugas akhir. Walaupun demikian Program Studi Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan dapat mengatasi permasalahan ini dengan baik, karena
kedisiplinan akademik dan komitmen para dosen pembimbing yang sangat
tinggi. Peserta didik Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan rata-
rata dapat menyelesaikan studinya dalam jangka waktu 5 tahun. Namun ditinjau
dari IPK lulusan cenderung diatas 2,75 dan yudisium sebagian besar tergolong
dalam kelompok sangat memuaskan dan memuaskan.
2. Kepuasan pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan
Penilaian pengguna terhadap lulusan program studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan belum dapat diketahui karena pelacakan alumni secara
sistematis dan terencana belum dilakukan. Upaya-upaya untuk melakukan
pelacakan alumni telah dilakukan dengan melampirkan form pada buku alumni,
tetapi hingga saat ini belum ada alumni yang mengisi dan mengembalikan form
tersebut ke institusi.
Diskusi secara insidentil dengan beberapa alumni diperoleh informasi
adanya lulusan setiap diterima pada institusi pemerintah, BUMN, dan swasta.
Hal ini menunjukkan adanya keberlanjutan penyerapan lulusan.
Kekuatan
a. Rata-rata IPK lulusan diatas 2.75
b. Lulusan terserap diberbagai instansi pemerintah, swasta dan berwirausaha
Kelemahan
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 76
a. Rata-rata penyelesaian masa studi lebih besar dari lima tahun
b. Sistem penelusuran dan pelacakan alumni masih insidentil
c. Tingkat kepuasan pengguna belum dapat diukur
Peluang
a. Adanya MOU dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta di
Sultra
b. Adanya persyaratan penggunaan lulusan dari program studi terakreditasi
c. Adanya persyaratan perguruan tinggi lain yang menerima mahasiswa
berjenjang pendidikan lanjut dengan syarat berasal dari program studi yang
terakreditasi.
Ancaman
a. Kompetisi lulusan dari perguruan tinggi lain dengan akreditasi yang lebih
tinggi
b. Masih berkembangnya budaya KKN.
N. PENELITIAN, PUBLIKASI, SKRIPSI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Kualitas, produktivitas, relevansi dan efisiensi pemanfaatan dana
Dilihat dari jenjang pendidikan dan kualitas yang dimiliki dosen pada
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan maka kualitas penelitian
cukup memadai. Untuk mengontrol kualitas penelitian yang dilakukan
mahasiswa maka diselenggarakan kegiatan seminar proposal dan hasil penelitian
pada tingkat program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, sedang
kontrol terhadap kualitas penelitian dosen belum dilakukan secara maksimal.
Kontrol terhadap kualitas penelitian umumnya hanya dilakukan bila penelitian
bersangkutan merupakan kompetisi baik yang didanai oleh pemerintah maupun
swasta. Sedang kontrol kulitas penelitian yang sumber pendanaannya berasal
dari pemerintah kabupaten/kota belum pernah dilakukan.
Relevansi sasaran kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen pada
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan mengacu pada lima
konsentrasi yaitu, Ekonomi Industri, Pengembangan Wilayah Pedesaan,
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 77
Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Ekonomi Moneter dan
Internasional, Ekonomi Pembangunan Regional. Selain itu sebagai lembaga
ilmiah, kegiatan penelitian yang dilakukan pada program studi Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan senantiasa berorientasi pada kepentingan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kepentingan masyarakat. Kegiatan ini
lebih banyak dilakukan oleh dosen yang telah memiliki kemampuan dan
pengalaman yang cukup ditunjang dengan kapasitas keilmuan yang memadai.
Efisiensi penggunanaan dana penelitian dan pengabdian masyarakat
untuk saat ini masih oleh dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan dari penyerapan dana
penelitian dan pengabdian masyarakat baik yang bersumber dari Diknas maupun
luar Diknas sangat rendah.
Sesuai dengan kondisi sasaran penelitian bidang ekonomi, pihak program
studi senantiasa memberikan motivasi pada dosen untuk melakukan kajian-
kajian yang berorientasi untuk menghasilkan model dan strategi pemecahan
permasalahan dalam ekonomi dan pengembangan ilmu ekonomi. Kegiatan
penelitian yang dilakukan oleh dosen merupakan salah satu tugas pokok dalam
tridharma perguruan tinggi, selain itu dapat di implementasikan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat.
Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat terutama yang
dilakukan atas kerjasama dilakukan secara melembaga dan merupakan bagian
dari proses penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Hasil-hasil penelitian yang dilakukan sebagian besar dipresentasikan dan dimuat
dalam berbagai jurnal ilmuah. Tetapi, hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat
masih sangat jarang diterbitkan pada jurnal terakreditasi.
2. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa
Dalam hal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sampai
saat ini sering dilakukan dengan melibatkan mahasiswa terutama sebagai
enumerator dan tenaga lapangan/pendamping dalam kegiatan pengabdian
masyarakat.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 78
3. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa masih terbatas pada
penelitian mandiri untuk tugas akhir, demikian pula dengan pengabdian kepada
masyarakat. Mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
juga mengajukan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersifat
kompetisi, namun hingga saat ini belum ada yang memperolehnya. Upaya untuk
memperoleh dana penelitian dan pengabdian masyarakat telah dilakukan oleh
program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan melalui pembentukan
kelompok penelitian mahasiswa dan pelatihan pembuatan proposal penelitian
dan pengabdian oleh dosen berpengalaman dalam memenangkan dana penelitian
dan pengabdian masyarakat yang bersifat kompetisi.
5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Kegiatan pengajaran senantiasa diupayakan dengan meramu konsep
teoritis dan metodologi yang selalu dinamis dengan berusaha untuk
meningkatkan keingintahuan baik mahasiswa maupun dosen terhadap persoalan
perekonomian, kewirausahaan, agribisnis. Konsep teoritis, metodologis dan
keingintahuan merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan
penelitian dosen maupun mahasiswa. Pada akhirnya kegiatan penelitian akan
memberikan kontribusi pada dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran khususnya dalam hal pemberian contoh aktual dalam
setiap pokok bahasan yang dikemukakan.
Atas dasar judul penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksnakan
oleh dosen dan mahasiswa terlihat adanya saling keterkaitan yang erat antara
satu dengan lainnya. Demikian pula halnya, dengan materi kuliah dan ujian
semester contoh kasus umumnya diambil dari hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen program studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan.
6. Banyak dan kualitas penelitian dan publikasi
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 79
Sebagaimana yang dijelaskan pada point 3 di atas bahwa banyaknya
penelitian dan publikasi dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan bervariasi menurut individu. Variasi tersebut disebabkan oleh
kreativitas dari masing-masing dosen yang bersangkutan. Dalam tiga tahun
terkhir yang dibiayai sendiri sebanyak 5 buah, PT sebanyak 3 buah, Depdiknas
sebanyak 7 buah terdiri atas 6 buah penelitian dosen dan institusi luar diknas 1
buah.
Dalam tiga tahun terakhir publikasi hasil penelitian pada jurnal nasional
terakreditasi sebanyak 4 buah. Atas dasar proporsi sumber dana penelitian dan
publikasi pada jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional dapat
dipertimbangkan bahwa umumnya penelitian dan publikasi yang dilaksanakan
dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan cukup berkualitas.
7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga terkait
Hubungan kerjasama penelitian merupakan kegiatan terpusat pada pusat-
pusat studi di Lembaga Penelitian Universitas Haluoleo yang dilakukan secara
bersama antar program studi. Program studi hanya sebatas menyebarkan
informasi dan kebutuhan penelitian baik yang berasal dari dosen maupun
lembaga-lembaga internal dan eksternal Universitas Haluoleo. Dana penelitian
yang dilakukan oleh dosen bersumber dari kerjasama dengan instansi dari dalam
dan luar Departemen Pendidikan Nasional dan dari bantuan kerjasama luar
negeri.
Upaya menjalin kerjasama dan kemitraan dengan lembaga terkait
khususnya pada tingkat pemerintah kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara
telah ditandatangani MOU antara Rektor dan para Bupati dan Walikota sebagai
berikut :
a. Dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat).
b. Dalam bidang penelitian peningkatan kemampuan manajerial
c. Dalam bidang penyediaan tenaga-tenaga ahli
d. Dalam bidang pendanaan.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 80
8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi
Kontrol kualitas skripsi mahasiswa oleh program studi Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan dilakukan mulai tahap persiapan penelitian,
pelaksanaan penelitian dan penulisan tugas akhir. Mekanisme pengontrolan
kualitas dilakukan melalui seminar proposal penelitian, seminar hasil penelitian
dan ujian skripsi. Lama waktu penyelesaian skripsi sesuai peraturan akademik
paling lama satu semester (6 bulan). Namun dalam prakteknya, rata-rata
mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir antara 1 (satu) semester – 2 (dua)
semester. Hal ini disebabkan oleh dosen pembimbing berupaya agar mahasiswa
selalu merujuk pada jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional dan
sesedikit mungkin menggunakan text book.
9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi
Publikasi hasil penelitian dosen yang umum dilakukan melalui pemuatan
dalam jurnal baik terakreditasi maupun tidak terakreditasi. Bagi hasil-hasil
penelitian dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang
pembiayaannya melalui kontrak dengan Lembaga Penelitian telah diterbitkan
melalui web site: www.lemlit-unhalu.net Tetapi rangkuman skripsi mahasiswa
hingga saat ini belum pernah dipublikasikan.
10. Produk program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Produk program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan hingga saat
ini masih berupa laporan hasil penelitian baik yang dipublikasi maupun yang
tidak dipublikasikan, berkaitan dengan kajian perumusan strategi pengembangan
potensi ekonomi masyarakat/wilayah. Hal ini ditunjukkan dari topik penelitian
dosen program studi yang didanai dari Dikti dan kerjasama dengan instansi
pemerintah.
Kekuatan
a. Kemampuan bersaing dosen tetap pada program studi Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan yang memperoleh dana penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang bersumber dari Dikti
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 81
b. Adanya relevansi dari visi dan misi dengan penelitian yang dilakukan dosen
tetap program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
c. Adanya keterkaitan antara materi pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat
d. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
e. Adanya kelompok penelitian mahasiswa
f. Hasil-hasil penelitian telah dipublikasikan pada jurnal nasional dan
internasional
g. Adanya website lembaga penelitian yang memuat hasil-hasil penelitian
dosen
Kelemahan
a. Belum adanya kontrol dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian
dengan sumber dana berasal dari Pemda Kabupaten/Kota di Sultra
b. Belum adanya mekanisme kontrol bagi dosen yang melakukan penelitian
dan pengabdian masyarakat di luar institusi dan pihak swasta
Peluang
a. Adanya tawaran program penelitian dan pengabdian masyarakat oleh pihak
pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota
b. Permintaan penelitian dari pihak swasta
c. Adanya hibah-hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber
dari pemerintah , NGO, dan institusi luar negeri
Ancaman
a. Persaingan dengan perguruan tinggi yang lebih mapan.
___________________________________________________________________________________________________
Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 82