Boraks Dan Formalin Pada Makanan

22
 BORAKS DAN FORMALIN PADA MAKANAN Karya tulis ini dikerjakan dalam rangka pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh :  Nama : Rizqi Aji Saputra Kelas : XI IPS 5  No. Absen : 31 SMA NEGERI 2 DEMAK Tahun Pelajaran 2011 / 2012

Transcript of Boraks Dan Formalin Pada Makanan

Page 1: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 1/22

 

BORAKS DAN FORMALIN PADA MAKANAN

Karya tulis ini dikerjakan dalam rangka pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh :

  Nama : Rizqi Aji Saputra

Kelas : XI IPS 5

  No. Absen : 31

SMA NEGERI 2 DEMAK 

Tahun Pelajaran 2011 / 2012

Page 2: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 2/22

 

HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis “Boraks dan Formalin pada Makanan”

Disusun oleh :

  Nama : Rizqi Aji Saputra

Kelas : XI IPS 5

  No. Absen : 31

Telah disahkan pada

Hari :

Tanggal :

Pembimbing

HAMDANAH

Page 3: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 3/22

 

KATA PENGANTAR 

Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan sykur kepada Tuhan yang

Maha Esa yang telah memberkati kami sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah

membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah

kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai

keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat

diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang

telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna

dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan

kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan

kemampuan.

Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki

keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari

 pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut

sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang.

Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan

dengan hasil yang lebih baik.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat

yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis

ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan boraks dan formalin

sebagai pengawet pada makanan. Dengan begitu maka kesehatan akan lebih

terjamin dan tidak ada lagi muncul berbagai penyakit baru yang diakibatkan penggunaan bahan-bahan terlarang sebagai bahan baku makanan. Kami juga

mengharapkan kinerja yang lebih baik dan tegas serta efektif dari pihak pengawas

makanan yang merupakan bagian dari kepemerintahan, sehingga makanan yang

dihasilkan dari Indonesia dapat lebih terjamin dan sehat.

Penulis

Page 4: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 4/22

 

HALAMAN MOTTO

Motto yang kami pegang dalam penulisan karya ilmiah ini adalah :

“ORA ET LABORA”

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini kami persembahkan untuk :

Seluruh pembaca dan masyarakat Indonesia yang menginginkan kemajuan bangsa

dan kecerdasan bangsa.

Page 5: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 5/22

 

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan…………………………………………………………… 1

Kata Pengantar………………………………………………………………..… 2

Halaman Motto…………………………………………………………………. 3

Halaman Persembahan………………………………………………………….. 4

Daftar Isi………………………………………………………………...……… 5

Abstraksi……………………………………...………………………………… 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………….. 7

1.2 Pembatasan Masalah……………………………………….………………... 7

1.3 Perumusan Masalah…………………………………………………….….… 8

1.4 Tujuan Penulisan……………………………………………..………………. 8

1.5 Metode Penelitian………….…………………………………………………. 9

1.6 Hipotesa…………………....…………………………………………………. 9

1.7 Manfaat…………....…………………………………………………………. 9

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………11

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian…………….……………………………………………..… 14

3.2 Sumber Data…………………………………………………………… …. 14

3.3 Teknik Pengumpulan Data………………………………………………… 14

3.4 Teknik Analisis Data……………………………………………………… . 15

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Boraks dan Formalin……………………………………………. 16

4.2 Dampak Penggunaan Boraks dan Formalin Pada Makanan…………………164.3 Makanan yang Biasanya Mengandung Formalin atau Boraks ……………... 18

4.4 Peran pemerintah dalam memberantas boraks

dan formalin di Indonesia…………………………………………………..…… 21

BAB V PENUTUP……………………………………………..………………. 23

BAB VI DAFTAR PUSTAKA……………………… ………………………… 25

Page 6: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 6/22

 

ABSTRAKSI

Karya tulis ini menjelaskan tentang bagaimana sekarang ini banyak 

kejadian penggunaan boraks dan formalin sebagai bahan pengawet makanan. Di

mana kedua bahan tersebut sangat dilarang digunakan sebagai bahan baku

makanan. Dan jika penggunaannya terus dilakukan dan dikonsumsi dapat

menyebabkan berbagai penyakit terutama kanker dan bahkan kematian untuk 

tingkat yang lebih lanjut. Hal ini telah menjadi hal yang cukup serius dan menjadi

suatu masalah yang berusaha diselesaikan dengan baik oleh berbagai pihak 

terutama pemerintah.

Sebagai pusat utama kelangsungan negara, pemerintah harus dapat dengan

 bijak memutuskan dan bertindak bagaimana penanganan kasus tersebut. Terutama

kasus pada pembuatan bakso dengan bahan pengawet boraks dan berbagai

makanan seperti ikan asin serta tahu yang diawetkan dengan menggunakan

formalin. Berbagai solusi kami tuliskan di sini. Tetapi solusi tersebut tidaklah

semuanya dapat dijalankan dengan hasil yang cepat dan ada kemungkinan banyak 

faktor yang menyebabkan penyelesaian masalah ini tidak dapat diselesaikan

dengan baik. Karena masalah ini harus kembali lagi kepada masyarakatnya yang

terlibat langsung.

Page 7: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 7/22

 

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, hipotesa dan

manfaat.

1.4 Latar Belakang Masalah

Sekarang ini banyak sekali bahan kimia dan berbagai campuran-

campuran lain dibuat dan diciptakan untuk membuat pekerjaan manusia dalam

membuat makanan lebih efektif dan efisien. Tetapi di samping untuk makanan

dibuat juga bahan kimia untuk pembuatan kebutuhan lain. Di mana bahan

kimia tersebut tidak boleh dipergunakan dalam pembuatan makanan dan dapat

 berakibat fatal.

Hal ini sangat penting dan juga memprihatinkan. Fenomena ini

merupakan salah satu masalah dan kebobrokan bangsa yang harus diperbaiki.

Janganlah sampai membiarkan hal ini terus berlarut dan akhirnya akibat

menumpuk di masa depan. Oleh karena itu, kami berusaha merangkum

sedemikian rupa dan mencoba membedah apa saja yang seharusnya dilakukan

dan mengapa hal ini menjadi hal yang sangat penting.

1.5 Pembatasan Masalah

Boraks adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet kayu,

antiseptik kayu dan pengontrol kecoa. Sedangkan formalin adalah bahan kimia

yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga dan dalam industri

tekstil serta kayu lapis.Kedua bahan kimia tersebut memang berguna jika digunakan sesuai

fungsinya, tetapi menjadi sangat berbahaya bila digunakan dalam pembuatan

 pangan. Di mana pangan itu merupakan segala sesuatu yang menjadi bahan

makanan manusia. Dan akibat dari penggunaan bahan-bahan kimia tersebut

  bisa jadi sangatlah fatal, dari kanker hingga menyebabkan kematian.

Dalam karya tulis ini kami akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail

mungkin dari boraks dan formalin itu sendiri serta bagaimana kedua bahan

Page 8: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 8/22

 

kimia tersebut dapat digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan

 pangan. Begitu pula dengan berbagai akibat dari penggunaan boraks dan

formalin pada pangan tersebut serta bagaimana solusi yang harus dilakukan

demi membasmi hal ini dan mencegah terjadi lagi.

1.3 Perumusan Masalah

1. Apa faktor yang mendorong pihak-pihak tertentu untuk menggunakan

 boraks atau formalin pada pangan yang diproduksinya?

2. Jenis pangan apa saja yang menjadi sasaran penggunaan boraks atau

formalin pada proses pembuatannya?

3. Bagaimana mengetahui suatu pangan dibuat dengan bahan pengawet dari

 boraks atau formalin?

4. Apa akibat dari penggunaan boraks atau formalin pada produk pangan?

5. Bagaimana penanganan penggunaan boraks dan formalin pada produk 

 pangan ini supaya dapat dibasmi secara tuntas?

1.4 Tujuan Penulisan

Mengetahui pengertian boraks dan formalin.

Mengetahui jenis-jenis pangan yang menjadi sasaran penggunaan boraks dan

formalin pada proses pembuatannya.

Mengetahui dampak negatif dari penggunaan boraks dan formalin pada

 produk pangan.

Mengetahui peranan pemerintah dalam memberantas penggunaan formalin

dan boraks pada makanan.

1.5 Metode Penulisan

Pada penulisan karya tulis ini kami menggunakan satu metode, yaitu dengan

angket. Di mana angket akan kami sebarkan dengan jumlah 40 lembar. Di

mana angket itu berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai boraks dan formalin

  pada makanan mengacu pada tujuan yang telah ada.

Page 9: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 9/22

 

1.6 Hipotesa

1. Boraks dan formalin merupakan bahan pengawet yang umumnya

digunakan untuk industri tekstil, kayu, dsb. Dapat juga digunakan sebagai

 pembasmi serangga dan hal-hal lain yang sama sekali tidak ada kaitannya

dengan makanan.

2. Jenis pangan yang menjadi sasaran penggunaan boraks atau formalin pada

 proses pembuatannya adalah tahu, tempe, bakso dan ikan asin.

3. Akibat dari penggunaan boraks atau formalin pada produk pangan adalah

 berbagai gangguan pada saluran pencernaan, hati, saraf, otak, serta pada

organ-organ yang berselaput yang terkena secara langsung. Dan bila

terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan kanker bahkan kematian.

4. Sebenarnya pemerintah telah berperan dalam pemberantasan penggunaan

 boraks dan formalin pada produk makanan. Tetapi tindakan-tindakan yang

dilakukan pemerintah kurang tegas dan tidak tepat mengenai sasaran.

Sehingga hingga sekarang kita masih sering melihat orang-orang yang

keracunan atau terkena penyakit lainnya, disebabkan memakan makanan

yang mengandung boraks atau formalin.

1.7 Manfaat

Dapat mengetahui cirri-ciri makanan dengan bahan baku boraks atau

formalin sebagai pengawet sehingga dapat menghindarinya.

Dapat menghindari secara langsung penggunaan boraks dan formalik pada

 produk pangan.

Dapat menambah wawasan dengan mengetahui dampak yang

diakibatkan dari penggunaan boraks dan formalin pada produk pangan.

Dapat membantu pencegahan dan pemberantasan penggunaan boraks danformalin dengan berbagai solusi yang telah dipikirkan.

Page 10: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 10/22

 

BAB II

LANDASAN TEORI

Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai

industri nonpangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan

keramik. Boraks biasa berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut

dalam air, tetapi boraks tidak dapat larut dalam alkohol. Boraks biasa digunakan

sebagai pengawet dan antiseptic kayu. Daya pengawet yang kuat dari boraks

 berasal dari kandungan asam borat didalamnya.

Asam borat sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika.

Misalnya, larutan asam borat dalam air digunakan sebagai obat cuci mata dan

dikenal sebagai boorwater. Asam borat juga digunakan sebagai obat kumur,

semprot hidung, dan salep luka kecil. Namun, bahan ini tidak boleh diminum atau

digunakan pada luka luas, karena beracun ketika terserap masuk dalam tubuh.

Berikut beberapa pengaruh boraks pada kesehatan.

a. Tanda dan gejala akut :

Muntah-muntah, diare, konvulsi dan depresi SSP(Susunan Syaraf Pusat)

 b. Tanda dan gejala kronis

•  Nafsu makan menurun

• Gangguan pencernaan

• Gangguan SSP : bingung dan bodoh

• Anemia, rambut rontok dan kanker.

Sedangkan formalin merupakan cairan tidak berwarna yang digunakan

sebagai desinfektan, pembasmi serangga, dan pengawet yang digunakan dalam

industri tekstil dan kayu. Formalin memiliki bau yang sangat menyengat, dan

mudah larut dalam air maupun alkohol. Beberapa pengaruh formalin terhadap

kesehatan adalah sebagai berikut.

a. Jika terhirup akan menyebabkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan ,

sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala, dan dapat menyebabkan kanker 

 paru-paru.

 b. Jika terkena kulit akan menyebabkan kemerahan pada kulit, gatal, dan kulit

terbakar 

Page 11: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 11/22

 

c. Jika terkena mata akan menyebabkan mata memerah, gatal, berair, kerusakan

mata, pandangan kabur, bahkan kebutaan

d. Jika tertelan akan menyebabkan mual, muntah-muntah, perut terasa perih,

diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf,

kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, bahkan koma dan kematian.

Boraks dan formalin akan berguna dengan positif bila memang digunakan

sesuai dengan seharusnya, tetapi kedua bahan itu tidak boleh dijadikan sebagai

 pengawet makanan karena bahan-bahan tersebut sangat berbahaya, seperti telah

diuraikan diatas pengaruhnya terhadap kesehatan. Walaupun begitu, karena ingin

mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, banyak produsen makanan yang tetap

menggunakan kedua bahan ini dan tidak memperhitungkan bahayanya. Pada

umumnya, alasan para produsen menggunakan formalin dan boraks sebagai bahan

 pengawet makanan adalah karena kedua bahan ini mudah digunakan dan mudah

didapat, karena harga nya relatif murah dibanding bahan pengawet lain yang tidak 

 berpengaruh buruk pada kesehatan. Selain itu, boraks dan formalin merupakan

senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa

yang bagus, misalnya bakso dan kerupuk. Beberapa contoh makanan yang dalam

 pembuatannya sering menggunakan boraks dan formalin adalah bakso, kerupuk,

ikan, tahu, mie, dan juga daging ayam.

Formalin dan boraks merupakan bahan tambahan yang sangat berbahaya

 bagi manusia karena merupakan racun. Bila terkonsumsi dalam konsentrasi tinggi

racunnya akan mempengaruhi kerja syaraf. Secara awam kita tidak dapat

mengetahui seberapa besar kadar konsentrat formalin dan boraks yang digunakan

dalam suatu makanan. Oleh karena itu lebih baik hindari makanan yang

mengandung formalin dan boraks. Berikut adalah beberapa cara mengidentifikasimakanan yang menggunakan formalin dan boraks.

Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan khas yang berbeda

dari kekenyalan bakso yang menggunakan banyak daging.

Kerupuk yang mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan

empuk, teksturnya bagus dan renyah.

Ikan basah yang tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar, insang berwarna

merah tua dan tidak cemerlang, dan memiliki bau menyengat khas formalin.

Page 12: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 12/22

 

Tahu yang berbentuk bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet hingga lebih

dari 3 hari, bahkan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es, dan berbau

menyengat khas formalin.

Mie basah biasanya lebih awet sampai 2 hari pada suhu kamar (25 derajat

celcius), berbau menyengat, kenyal, tidak lengket dan agak mengkilap.

Page 13: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 13/22

 

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, sumber data, teknik 

 pengumpulan data dan teknik analisa data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian korelatif. Yang di

maksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan

data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan

data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu kami

  juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang kami

gunakan. Sehingga diharapkan penelitian kami bisa menjadi penelitian yang

 benar dan tepat.

3.2 Sumber data

Sumber data kami adalah beberapa siswa SMA Kanisius, yang kira-kira kami

ambil sampel adalah 40 siswa.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini

adalah dengan angket. Dengan angket kami dapat menyimpulkan, melalui

 jumlah koresponden yang menjawab pertanyaan tertentu dan membandingkan

  jumlah koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada

 pertanyaan yang sama. Dan setiap dari pertanyaan itu akan saling berkaitan.

3.4 Teknik Analisis Data

Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan pertama-tama memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah

diperoleh dengan baik. Lalu kami mulai menghitung jumlah data, setelah itu

kami mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari tiap pertanyaan pada angket

 berdasarkan jumlah responden yang memilih. . Langkah berikutnya, sesuai

dengan jenis penelitian kami, kami menghubungkan data-data yang satu

dengan yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir,

kami menuangkannya dalam karya tulis ini.

Page 14: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 14/22

 

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai apa itu boraks dan formalin,

dampak penggunaan boraks dan formalin pada makanan dan jenis-jenis makanan

yang mengandung boraks dan formalin yang kesemuanya itu dilengkapi dengan

hasil angket sebelumnya.

4.1 Pengetahuan akan Boraks dan Formalin

Menurut hasil angket kami, didapatkan bahwa yang mengetahui secara

 pasti apa itu boraks dan formalin adalah 29 orang dan yang tidak mengetahui

 begitu pasti apa itu boraks dan formalin adalah 11 orang, dari total 40 angket

yang dibagikan.

Hal itu menunjukkan bahwa responden yang mengetahui secara persis

apa itu boraks dan formalin lebih banyak daripada yang tidak mengetahui

secara pasti. Jika dimasukkan dalam persen maka 72,5 % responden

menyatakan mengetahui boraks dan formalin, sedangkan 27,5 % lainnya tidak 

 begitu mengetahui tentang boraks dan formalin.

Hasil ini menunjukkan bahwa penyuluhan dan pengetahuan akan

 boraks dan formalin harus lebih sering disosialisasikan, agar diharapkan kita

semua mengetahui secara pasti apa itu boraks dan formalin, sehingga dapat

menggunakannya secara benar, sesuai dengan fungsinya. Maka diharapkan

  juga dengan pengetahuan akan boraks dan formalin tersebut, kasus

 penggunaan boraks dan formalin pada bahan makanan dapat dikurangi bahkan

menghilang dari masyarakat.4.2 Dampak Penggunaan Boraks dan Formalin Pada Makanan

Melalui hasil angket yang telah kami sebarkan sebelumnya, didapat

hasil bahwa jumlah responden yang mengerti akan dampak angket hamper 

sama dengan responden yang tidak begitu tahu tentang dampak boraks dan

formalin pada makanan. Adapun jumlah responden yang tahu dampak boraks

dan formalin pada makanan adalah 18 orang dan yang tidak begitu tahu

Page 15: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 15/22

 

sebanyak 20 orang sedangkan yang sama sekali tidak tahu ada 2 orang. Jika

dituangkan dalam presentasi adalah sebagai berikut :

1. Jawaban A : 45%

2. Jawaban B : 5%

3. Jawaban C :50%

Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar 

responden masih rancu atau bingung tentang apa dampak boraks dan formalin

 bagi tubuh tersebut. Lalu apa sebenarnya dampak boraks dan formalin dalam

makanan bila dikonsumsi tubuh kita?

a. Formalin

Formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan.

Akibatnya jika digunakan pada pangan dan dikonsumsi oleh manusia akan

menyebabkan beberapa gejala diantaranya adalah tenggorokan terasa

 panas dan kanker yang pada akhirnya akan mempengaruhi organ tubuh

lainnya,serta gejala lainnya.

Pengaruh Formalin Terhadap Kesehatan :

Jika terhirup

Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan , sukar bernafas, nafas

 pendek, sakit kepala, kanker paru-paru.

Jika terkena kulit

Kemerahan, gatal, kulit terbakar 

Jika terkena mata

Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur,

kebutaan

Jika tertelan

Mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan

  jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit

membiru, hilangnya pandangan, kejang, koma dan kematian.

 b. Boraks

Efek toksiknya akan terasa bila boraks dikonsumsi secara kumulatif dan

 penggunaannya berulang-ulang. Pengaruh terhadap kesehatan :

Page 16: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 16/22

 

Tanda dan gejala akut :

Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi dan depresi SSP (Susunan

Syaraf Pusat)

Tanda dan gejala kronis

- Nafsu makan menurun

- Gangguan pencernaan

- Gangguan SSP : bingung dan bodoh

- Anemia, rambut rontok dan kanker.

Formalin dan boraks merupakan bahan tambahan yang sangat

 berbahaya bagi manusia karena merupakan racun. Bila terkonsumsi dalam

konsentrasi tinggi racunnya akan mempengaruhi kerja syaraf. Secara

awam kita tidak tahu seberapa besar kadar konsentrat formalin dan boraks

yang dianggap membahayakan. Oleh karena ada baiknya kita hindari

makanan yang mengandung formalin dan boraks. Jauhkan anak-anak dari

makanan yang mengandung boraks dan formalin. Formalin dan boraks

tidak boleh digunakan dalam makanan.

4.3 Makanan yang Biasanya Mengandung Formalin atau Boraks

Berdasarkan hasil penelitian melalui angket yang telah kami sebarkan,

 jumlah responden yang menganggap bahwa tahu dan bakso adalah makanan

yang paling sering diberi formalin sebanyak 33 orang, sedangkan yang

memilih ikan sebanyak 6 orang, dan 1 orang memilih kerupuk. Sedangkan

menurut makanan-makanan yang biasa mengandung boraks dan formalin yang

 biasanya mereka konsumsi, jumlah responden yang memilih tahu dan bakso

sebanyak 28 orang, 10 orang memilih ikan dan 2 orang memilih kerupuk.

Data ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa SMA Kanisius beranggapan

 bahwa tahu dan bakso merupakan makanan yang biasanya diberi formalin atau

 boraks. Tahu dan bakso memang cukup dikenal sering diberi formalin maupun

  boraks, namun bukan mereka makanan yang paling sering diberi formalin

maupun boraks. Berdasarkan penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan

Indonesia tahun 2005, penggunaan boraks formalin pada ikan dan hasil laut

Page 17: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 17/22

 

menempati peringkat teratas. Yakni, 66 persen dari total 786 sampel.

Sementara mi basah menempati posisi kedua dengan 57 persen. Tahu dan

  bakso berada di urutan berikutnya yakni 16 persen dan 15 persen.

Dan dari pertanyaan nomor tiga pada angket ternyata responden banyak 

menjawab bahwa mereka paling sering mengkonsumsi tahu dan bakso.

Padahal, menurut kebanyakan dari mereka tahu dan bakso adalah makanan

yang biasanya mengandung boraks atau formalin. Mengapa mereka masih

tetap sering mengonsumsinya meskipun menganggap bahwa tahu dan boraks

yang paling sering mengandung formalin dan boraks? Mungkin hal ini

disebabkan karena siswa SMA Kanisius percaya bahwa para pedagang di

Kanisius pasti tidak memberikan formalin maupun boraks pada dagangannya,

maka mereka tidak takut untuk mengonsumsinya.

  Namun tetap saja, boraks dan formalin sangatlah berbahaya bila

termakan. Walaupun berdasarkan hasil penelitian Badan Pengawasan Obat

dan Makanan Indonesia tahun 2005 penggunaan boraks dan formalin paling

 banyak adalah pada ikan dan hasil laut, namun jumlah 16 persen dan 15

 persen tetap merupakan jumlah yang besar. Kita harus berhati-hati dalam

memilih makanan yang akan kita makan, terutama makanan-makanan yang

sedang marak diberi boraks maupun formalin.

Oleh karena itu, di bawah ini kami paparkan mengenai ciri-ciri dari

 beberapa makanan yang diberi boraks maupun formalin:

a. Mi basah

Penggunaan formalin pada mi basah akan menyebabkan mi tidak rusak 

sampai dua hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius) dan bertahan lebih

dari 15 hari pada suhu lemari es ( 10 derajat Celsius). Baunya agak menyengat, bau formalin. Tidak lengket dan mie lebih mengkilap

dibandingkan mie normal. Penggunaan boraks pada pembuatan mi akan

menghasilkan tekstur yang lebih kenyal.

  b. Tahu

Tahu merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat, karena rasa

dan kandungan gizinya yang tinggi. Namun dibalik kelezatannya kita perlu

waspada karena bisa saja tahu tersebut mengandung bahan berbahaya.

Page 18: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 18/22

 

Perhatikan secara cermat apabila menemukan tahu yang tidak mudah

hancur atau lebih keras dan kenyal dari tahu biasa, kemungkinan besar 

tahu tersebut mengandung bahan berbahaya, bisa formalin maupun boraks.

Selain itu, tahu yang diberi formalin tidak akan rusak sampai tiga hari

 pada suhu kamar (25 derajat Celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada

suhu lemari es ( 10 derajat Celsius). Tahu juga akan terlampau keras,

namun tidak padat. Bau agak mengengat, bau formalin.

c. Bakso

Bakso tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius).

Teksturnya juga sangat kenyal.

d. Ikan segar 

Ikan segar yang diberi formalin tekstur tubuhnya akan menjadi kaku dan

sulit dipotong. Ia tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar ( 25 derajat

Celsius). Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar 

dan warna daging ikan putih bersih.

e. Ikan asin

Ikan asin yang mengandung formalin akan terasa kaku dan keras, bagian

luar kering tetapi bagian dalam agak basah karena daging bagian dalam

masih mengandung air. Karena masih mengandung air, ikan akan menjadi

lebih berat daripada ikan asin yang tidak mengandung formalin. Tidak 

rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius).

Tubuh ikan bersih, cerah.

4.4 Peran pemerintah dalam memberantas boraks dan formalin di Indonesia

Walaupun penyebaran boraks dan formalin di Indonesia sudah luassekali dan sudah menjadi umum, pemerintah masih tidak mengambil langkah

yang tegas dalam menangani hal ini. Buktinya bisa didapat, bahwa ternyata

  penggunaan formalin dan boraks sebagai bahan pengawet makanan masih

merajalela.

Sebenarnya, pemerintah sudah berusaha mengambil tindakan, yaitu

dengan melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa

langkah sudah diambil oleh BPOM, seperti : melarang panganan permen

Page 19: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 19/22

 

merek white rabbit creamy, kiamboy, classic cream, black currant, dan

manisan plum; mengeluarkan permenkes no. 722/1998 tentang bahan

tambahan yang dilarang digunakan dalam pangan; dan melakukan sosialisasi

 penggunaan bahan tambahan makanan yang diizinkan dalam proses produksi

makanan & minuman sesuai UU No. 23/1992 untuk aspek keamanan pangan,

& UU No. 71/1996. Tetapi upaya yang dilakukan Badan POM tersebut, hanya

dianggap gertakan oleh para pedagang, karena Badan POM hanya

mengeluarkan undang-undang dan aturan. Tetapi Badan POM tidak 

melakukan tindakan tegas seperti memberi sanksi tegas bagi pedagang yang

masih menggunakan boraks dan formalin, bahkan badan ini masih kurang

gencar dalam melakukan razia.

Dari data angket yang kami sebarkan ke beberapa responden,

terdapat pertanyaan : “Menurut anda apakah peran pemerintah sudah ada

dalam pemberantasan formalin? “ Dan dari pertanyaan itu, sebanyak 4 orang

menjawab upaya pemerintah sudah banyak, sebanyak 17 orang menjawab

upaya pemerintah sudah lumayan, dan terakhir 19 orang menjawab upaya

 pemerintah tidak ada sama sekali.

Dari hasil angket diatas, dapat disimpulkan bahwa upaya

  pemerintah masih kurang, karena lebih banyak orang yang beranggapan

 bahwa upaya pemerintah masih sangat kurang. Ini mungkin disebabkan karena

memang pemerintah kurang serius / tegas dalam menangani masalah ini,

  padahal ini adalah masalah yang serius, karena dapat membahayakan

kesehatan manusia. Pemerintah seharusnya lebih gencar dalam menangani

masalah ini.

Page 20: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 20/22

 

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:

a. Sebagian besar dari kita telah mengetahui tentang boraks dan formalin

secara pasti, tetapi ada juga sebagian kecil lainnya yang belum begitu

mengetahui apa itu boraks dan formalin.

  b. Masih ada sebagian dari kita yang belum mengetahui secara pasti

dampak penggunaan boraks dan formalin pada produk makanan,

walaupun sebagian ada yang mengetahui secara pasti.

c. Menurut responden tahu dan bakso adalah makanan yang paling sering

menjadi sasaran penggunaan boraks dan formalin. Tetapi menurut

  penelitian BPOM pada tahun 2005, ikan adalah bahan makanan yang

 paling sering menjadi sasaran boraks dan formalin.

d. Pemerintah masih sangat kurang dan tidak tegas dalam mengatasi

masalah penggunaan boraks dan formalin, sehingga masih banyak kasus

mengenai hal ini terjadi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan makalah ini kami ingin

memberikan beberapa saran sebagai berikut:

Berikan penyuluhan lebih lanjut kepada masyarakat mengenai boraks dan

formalin, pengertian, fungsinya, serta dampaknya apabila tidak 

digunakan sesuai fungsinya.

Pengawasan yang lebih ketat oleh pemerintah dan pengambilan tindakan

tegas, seperti mengirimkan pengawas-pengawas pemerintah ke daerah-

daerah tertentu dan membuat undang-undang mengenai boraks dan

formalin.

Page 21: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 21/22

 

Masyarakat harus lebih jeli dalam memilih makanan dan tidak 

membelinya bila sepertinya mengandung bahan formalin maupun boraks.

Kesadaran dari masyarakat untuk membantu pemberantasan dan

  pencegahan penggunaan boraks dan formalin pada bahan makanan.

Seperti melaporkan kepada yang berwajib jika melihat ada orang lain

yang sengaja menggunakan boraks dan formalin pada makanan yang

dijualnya, dan juga tidak secara sembarangan menjual boraks dan

formalin, tanpa mengetahui latar belakang pembeliannya.

Page 22: Boraks Dan Formalin Pada Makanan

5/12/2018 Boraks Dan Formalin Pada Makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boraks-dan-formalin-pada-makanan-55a4d51ae2510 22/22

 

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

http://www.beritaindonesia.co.id

http://www.depkes.go.id

http://www.disnakkeswan-lampung.go.id

http://id.wikipedia.org

http://www.gizi.net