Booklet Perawatan Kuku
-
Upload
yanuar-pranata -
Category
Documents
-
view
17 -
download
0
description
Transcript of Booklet Perawatan Kuku
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
PERAWATAN KUKU KAKI DAN TANGAN
Kelompok 3
Pemeriksaan Fisik Kuku
1.Inspeksi
a.Perhatikan bentuk kuku dan warna dasar
kuku. Normalnya dasar kuku berwarna
merah muda cerah karena mengandung
banyak pembuluh darah.
b.Sudut normal antara kuku dengan
pangkal adalah 160°
c.Perhatikan sekitar kuku, apakah ada lesi
atau perlukaan
2.Palpasi
a.Tekan ujung jari untuk memeriksa Capila
Refill Time (CRT) yaitu waktu pengisian
balik kapiler. Normalnya akan kembali
dalamwaktu <2 detik.
Perawatan dan Pemeliharaan Tangan dan Kuku
Persiapan
a. Air yang digunakan untuk perawatan tangan
hendaknya cukup hangat, jangan terlalu panas.
b. Sebelum dan sesudah melaksanakan perawatan,
tangan harus dicuci dengan sabun lembut dan air
dettol.
c. Alat–alat yang akan digunakan hendaknya
disterilkan terlebih dahulu.
d. Hati–hati dalam menggunakan alat jangan sampai
melukai tangan.
e. Selalu cek kontrol indikasi terlebih dahulu, seperti
infeksi kulit, jari memar, luka, alergi pada kosmetik
dan sebagainya.
Langkah Kerja
a. Bersihkan tangan dan kuku menggunakan washlap basah untuk mengeluarkan kotoran dan debu.
b. Bersihkan cat kuku dengan kapas yang dibasahi remover/aceton. Kemudian kapas ditarik keluar melalui ujung kuku.
Gambar 1. Membersihkan Tangan, Kuku dan Cat Kuku
c. Mendiagnosis tangan dan kuku.
d. Membentuk dan mengikir kuku.
1) Potong kuku, kemudian kikir dan bentuk menjadi
oval atau sesuai keinginan.
2) Lanjutkan membentuk dengan ampelas (emory
board).
Gambar 2. Memotong dan Mengikir Kuku
e. Merendam dan menyikat.
1) Rendam tangan ke dalam baskom yang berisi
air hangat diberi sabun cair/foam bath.
2) Sikat kuku satu persatu.
3) Keringkan tangan dengan handuk.
Gambar 3. Merendam dan Menyikat Kuku
f. Merawat tangan dan kuku
1) Bersihkan bagian dalam pada ujung kuku lepas
dengan alat segitiga.
2) Bersihkan tangan mulai siku sampai ujung jari
dengan kometik pembersih
3) Angkat pembersih dengan kapas yang dibasahi
kosmetik penyegar.
4) Beri kuku (10 jari) dengan skin food cream.
5) Dorong lipatan kuku dengan orange stick,
kemudian dengan baja pendorong segi empat.
6) Tekan bagian tepi kuku dengan pisau kutikel.
Gambar 4. Merawat Tangan dan Kuku
Perawatan dan Pemeliharaan Kaki dan Kuku
Persiapan
a. Air yang digunakan untuk perawatan tangan
hendaknya cukup hangat, jangan terlalu panas.
b. Sebelum dan sesudah melaksanakan perawatan,
tangan harus dicuci dengan sabun lembut dan air
dettol.
c. Alat-alat yang akan digunakan hendaknya
disterilkan terlebih dahulu.
d. Hati-hati dalam menggunakan alat jangan sampai
melukai tangan.
e. Selalu cek kontrol indikasi terlebih dahulu, seperti
infeksi kulit, jari memar, luka, alergi pada kosmetik
dan sebagainya.
Langkah Kerja
a. Membersihkan Kaki
1) Siapkan air dalam baskom yang dibubuhi dettol.
2) Bersihkan kaki dengan cara mengelap dengan
wash lap mulai lulut sampai dengan ujung jari.
3) Bersihkan cat kuku dengan kapas yang
dibubuhi acelon/nail remover. Kemudian kapas
ditarik keluar melalui ujung kuku.
b. Mendiagnosis Kaki dan Kuku
c. Membentuk dan Mengikir Kuku
1) Potonglah kuku dengan gunting kuku.
2) Kikir dan bentuk sesuai keinginan klien.
3) Lanjutkan membentuk dengan amplas (emory
board).
d. Merendam dan Menyikat
1) Rendam kaki ke dalam baskom yang berisi air
hangat diberi sabun cair sampai mata kaki.
2) Sikat kuku satu persatu dengan sikat kuku.
3) Keringkan kaki dengan handuk
e. Merawat Kaki dan Kuku
1) Bersihkan bagian dalam pada ujung kuku lepas
dengan baja segitiga.
2) Bersihkan kaki mulai lutut sampai ujung kaki
dengan kosmetik pembersih.
3) Angkat kosmetik pembersih dengan lepas yang
dibasahi kosmetik penyegar.
4) Berikan dengan (10 jari) skin food cream.
5) Dorong lipatan kuku dengan orange wood
stick, kemudian dengan baja pendorong segi
empat
6) Bersihkan bagian tepi kuku (kutikula) dengan
baja segitiga
DIARE
Akibat tidak memotong kuku dapat menyebabkan
beberapa keadaan sakit yang salah satunya adalah
DIARE. kuku yang panjang dapat menjadi kotor dan
didalamnya terdapat banyak bakteri maupun parasit
lainya, apabila tertelan melalui mulut dapat
menginfeksi sistem pencernaan manusia.
PENCEGAHAN DIARE
1. Penyiapan makanan yang higienis
2. Menjaga kebersihan kuku
3. Penyediaan air minum yang bersih
4. Kebersihan perorangan
5. Cuci tangan sebelum makan
6. Buang air besar pada tempatnya (WC, toilet)
7. Tempat buang sampah yang memadai
8. Berantas lalat agar tidak menghinggapi makanan
9. Lingkungan hidup yang sehat
PENANGANAN DIARE
a.Pada 3 jam pertama, beri anak larutan oralit dengan
perkiraan jumlah sesuai dengan berat badan anak
(atau umur anak jika berat badan anak tidak
diketahui),
b.Tunjukkan pada ibu cara memberi larutan oralit pada
anak, satu sendok teh setiap 1 – 2 menit jika anak
berumur di bawah 2 tahun; dan pada anak yang lebih
besar, berikan minuman oralit lebih sering dengan
menggunakan cangkir.
c. Lakukan pemeriksaan rutin jika timbul masalah
1) Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit; lalu
beri larutan oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok
setiap 2 – 3 menit)
2) Jika kelopak mata anak bengkak, hentikan
pemberian oralit dan beri minum air matang.
d.Jika ibu tidak dapat tinggal di klinik hingga 3 jam,
tunjukkan pada ibu cara menyiapkan larutan oralit dan
beri beberapa bungkus oralit secukupnya kepada ibu
agar bisa menyelesaikan rehidrasi di rumah ditambah
untuk rehidrasi dua hari berikutnya.
e.Nilai kembali anak setelah 3 jam untuk memeriksa
tanda dehidrasi yang terlihat sebelumnya
PERBAIKAN (REHABILITATIF) DIARE
a) Terapkan sikap PHBS
b) Istirahat
c) Pemberian makanan lunak dalam porsi kecil berulang kali
d) Rujukan dapat dilakukan di klinik, puskesmas maupun rumahsakit