Bongkar Muat Barang

7/25/2019 Bongkar Muat Barang

1/14

A. PENGANTAR

Untuk kelancaran kegiatan angkutan di perairan dapat diselenggarakan

usaha jasa terkait dengan angkutan di perairan. Kegiatan pengusahaan di

pelabuhan terdiri atas penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanandan jasa terkait dengan kepelabuhanan. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa

kepelabuhanan meliputi penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal,

penumpang, dan barang. Salah satu usaha jasa yang dapat diselenggarakan

di pelabuhan yaitu bongkar muat barang.

Usaha jasa bongkar muat barang dilakukan oleh badan usaha yang didirikan

khusus untuk jasa tersebut. Selain badan usaha yang didirikan khusus untuk

itu kegiatan bongkar muat dapat dilakukan oleh perusahaan angkutan laut

nasional hanya untuk kegiatan bongkar muat barang tertentu untuk kapal

yang dioperasikannya.


2/14

Gambar 1. Bongkar Muat Barang di Pelabuhan

B. KEGIATAN USAHA BONGKAR MUAT BARANG

Kegiatan usaha bongkar muat barang merupakan kegiatan usaha yang

bergerak dalam bidang bongkar dan muat barang dari dan ke kapal di

pelabuhan yang meliputi kegiatan stevedoring, cargodoring, dan

receiving/delivery. Stevedoringadalah pekerjaan membongkar barang dari

kapal ke dermaga / tongkang / truk atau memuat barang dari dermaga /

tongkang / truk ke dalam kapal sampai dengan tersusun dalam palka kapal

dengan menggunakan derek kapal atau derek darat.

Gambar 2. Kegiatan Stevedoring

argodoringadalah pekerjaan melepaskan sling / jala-jala barang daricargo

hookkapal di dermaga dan memindahkan barang (e! tackle) tersebut daridermaga ke gudang / lapangan penumpukan, selanjutnya menyusun di

gudang / lapangan atau sebaliknya.


3/14

Gambar ". Kegiatan argodoring

#eceiving / $elivery adalah pekerjaan penerimaan barang di gudang /

lapangan penumpukan dan menyerahkan ke atas truk penerima barang

untuk cargo yang dibongkar, sebaliknya untuk cargo yang akan dimuat ke

kapal diserahkan ke atas kapal. (anggung ja!ab P"# kalau cargo yang

dibongkar sampai diatas chasis truck penerima barang, kalau cargo yang

dimuat sampai tersusun rapi didalam palka kapal).

Gambar %. Kegiatan #eceiving / $elivery

Kegiatan usaha bongkar muat barang dilakukan oleh badan usaha yang

didirikan khusus untuk bongkar muat barang di pelabuhan. Selain badan

usaha yang dimaksud, kegiatan bongkar muat barang tertentu dapat

dilakukan oleh perusahaan angkutan laut nasional hanya untuk kegiatan

bongkar muat barang tertentu untuk kapal yang dioperasikannya. "arang

tertentu yang dimaksud yaitu bberupa barang milik penumpang, curah cairyang dibongkar atau dimuat melalui pipa, curah kering yang dibongkar atau


4/14

dimuat melalui con$eyor atau sejenisnya, dan yang diangkut di atas

kendaraan melalui kapal %o-%o.

Kegiatan bongkar muat yang dilakukan oleh perusahaan angkutan laut, i&in

usahanya melekat pada i&in usaha pokoknya. Perusahaan angkutan lautnasional dapat melakukan bongkar muat semua jenis barang. 'pabila di

pelabuhan tersebut tidak terdapat perusahaan bongkar muat barang

Perusahaan angkutan laut nasional sebagaimana harus memiliki kapal yang

dilengkapi dengan peralatan bongkar muat barang dan tenaga ahli.

Pelaksanaan kegiatan usaha bongkar muat barang dilaksanakan dengan

menggunakan peralatan bongkar muat oleh tenagakerja bongkar muat.

Peralatan bongkar muat harus memenuhi persyaratan laik operasi dan

menjamin keselamatan kerja. enaga kerja bongkar muat harus memiliki

kompetensi di bidang bongkar muat. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga

kerja bongkar muat di pelabuhan, pemerintah, pemerintah daerah, atau

badan hukum ndonesia dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

di bidang bongkar muat barang sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

C. OPERASI BONGKAR MUAT BARANG DARI DAN KE KAPAL

perasi bongkar muat barang dari dan ke kapal terdiri atas*

1. +i kapal (stevedoring)2. +i dermaga (cargodoring)3. +i gudang / lapangan terbuka.4. Penerimaan / penyerahan barang (receiving / delivery)

Penjelasan:

1. Un!" #$e%asnal '& "a$al:a. Perlu mengenal kapal*

'lat-alat bongkar / muat yg ada di kapal jenis alat bongkar muat,

persyaratan minimum, sertikat)) Sistem jenis tutup palka) argo hatch0) argo hold

b. #engetahui dokumen barang di kapal, sebelum menggerakkan

barang.

B&ll #( la'&n).


5/14

) #erupakan kontrak angkutan barang antara pihak, 1 the

merchant 1) "ukti penerimaan barang di kapal.0) #erupakan surat berharga yang dapat diperjualbelikan2) "ukti pembayaran uang tambang / ocean 3reight.

Is& 'a%& *&ll #( la'&n):1+ +ibuat oleh pihak pengangkut atas permintaan pengirim barang /

shipper.2+ "egitu ditandatangani, otomatis mengikat ( the merchant ).3+ Semua kata kata yang tertera di bill o3 landing, baik tertulis,

cetak, coretan dan bentuk lain, berlaku.4+ Salah satu bill o3 landing di 1 endorsed4 otomatis yang lain tidak

berlaku.

S#,a)e $lan.

1+ +itentukan oleh per!ira muat kapal.2+ #enggambarkan, letak, posisi, susunan barang di atas kapal.3+ Pbm. Sebagai pelaksana.

P%&ns&$ $en)a!%an -!aan '& "a$al:

1+5angan sampai o$erslo!.2+ #ecegah agar tidak long 6 hatch.

3+ Sejauh mungkin, menggunakan banyak palka, agar bongkar /

muat bisa selesai bersamaan.4+ #uatan yang berat ada di bagian ba!ah.+ #emudahkan pembongkaran barang di pelabuhan tujuan./+ +i atas segalanya, stabilitas kapal 6 pada !aktu muat dan

berlayar baik / positi3.

Pengelompokan barang, terkait kecepatan bongkar muat

. "erdasrkan jenis barang*. 7eneral cargo / break 6 bulk.. urah kering / in 6 bulk.0. "arang cair / in 6 bulk.2. "arang berat / hea$y li3t cargo.8. "arang khusus 6 dari segi ukuran.

. #enurut kemasan / packing barang.a. #enggunakan palet di dasar 6 ikut barang.b. +ikemas dalam karung 6 pp, goni, peti crate dsbnya.c. +ikemas dalam karton 6 ringan, dalam bungkus 6 supermi.d. +ikemas dalam bags - jumbo bags.

e. "arang-barang menggunakan peti kemas 9 :at track.


6/14

0. anda 6 tanda / marking / labeling di barang*a. #enunjukkan nama barang, pelabuhan tujuan, ukuran

barang,penerima barang.b. anda-tanda yang ada bersi3at uni$ersal berupa tulisan , maupun

tanda yang menyolok.c. anda yang tertera di kemasan menunjukkan cara tempat

meletakkan peralatan agar dapat ditangani dengan benar.

2. Pengelompokan berdasarkan si3at barang yang dikapalkan berdasarkan

# (nternational #aritime rganisation).

8. ;al 6 hal lain yang perlu diketahui*a. Sto!age 3actor.b. d ( costomary >uick despatch ).i. losing time 6 date

j. "roken sto!age.k. ?iner 6 tramper.l. Port stay - berth stay.m. @ta 6 eta

2. Ke)&aan 0a%)#'#%&n)#eliputi *a. Kegiatan di dermaga.b. Kegiatan di perjalanan. +ari sisi kapal sampai ke gudang

penumpukan - lapangan terbuka.c. Kegiatan di gudang.d. Kegiatan di lapangan.e. 'tau kegiatan sebaliknya.

Aang perlu diamati adalah*

a. Pemilahan terhadap barang yang ditangani (urut-urutannya).b. Penggunaan alat-alat mekanis (3orkli3t, trailer).c. Penggunaan alat-alat non mekanis.d. Pengunaan sdm, tkbm di lapangan.

+i sini peran super$isor sangat dominan. Prinsipnya adalah bagaimana

pekerjaan bisa dilaksanakan secara*

. @3ekti3, esien, tidak ada !aktu terbuang.. ?ancar, cepat.

0. +an barang dalam keadaan baik.


7/14

2. idak ada barang-barang yang menumpuk di dermaga pada !aktu

bongkar, atau8. Selalu ada barang di dermaga sisi kapal, pada !aktu muat.

Semua yang direncanakan akan berjalan baik apabila *

. #aka pada !aktu 1 meeting di ppsa4 sejauh mungkin minta tempat

sandar yang dekat dengan gudang / lapangan penumpukan barang.. 'kan sangat membantu apabila kita dapatkan in3ormasi muatan sedini

mungkin (bisa merencanakan penempatan di gudang, atau menentukan

muatan mana yang kita siapkan lebih dulu di sisi kapal).0. ?alu lintas, utamanya di dermaga, hanya mutlak kegiatan bongkar muat.2. 'rus barang, arus mekanis searah,8. Semua sdm, tkbm disiplin.

C. Kita semua memperhatikan keselamatan maupun keamanan barang dansdm.

Pe-a"a&an -e"an&sSebagai super$isor harus mengetahui*

. Kemampuan alat mekanis yang digunakan ( angkut-angkat).. Kemampuan pengemudi6dri$er ( bersertikat) terlatih, dan bertanggung

ja!ab terhadap alatnya ( mengetahui kapal mengisi bahan bakar9 kapal

beristirahat).0. Sejauh mungkin, untuk dri$er tertentu, memegang alat mekanis tetap.

Sebelum melaksanakan kegiatan bongkar muat barang perlu diambil langka-

langkah sebagai berikut*

Un!" *#n)"a% -!aan:. Komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait ( agent pelayaran,

pemilik barang / 3reight 3or!arder). #endapatkan dokumen a!al yang diperlukan .0. Penunjukan kerja.2. +ikumen barang yang akan dibongkar (b/l, mani3est, sto!age plan,

in$oice, packing list)8. +okumen tentang kapal pengangkut ( shipDs particular, eta, bs -,

pkka ).C. Persiapan pelaksanaan kerja.E. #engadakan pertemuan internal ( meeting ) untuk perencanakan

kerja.F. #engadakan pertemuan kerja ( meeting ) dengan pihak-pihak terkait.


8/14

G. #elakukan boarding o/b setelah kapal tiba.H.#engikuti dengan seksama hasil meeting di ppsa, menyebar luaskan

hasilnya ke pihak-pihak terkait..Siap di dermaga pada !aktu kapal sandar dan segera melaksanakan

pemeriksaan barang yang akan dibongkar bersama pihak kapal,

mencatat 1kelainan yang dijumpai4.Segera memerintahkan tkbm 6 sdm untuk melaksanakan

pembongkaran0.#elaksanakan kegiatan tally untuk barang- barang yang dibongkar.2.#enyiapkan 6 melaksanakan dokumentasi kegiatan bongkar.8.#enyiapkan laporan terkhir / outurn report hasil pembongkaran

barang.

Un!" $e-!aan *a%an) "e "a$al.+iperlukan langkah-langkah yang sama dengan pembongkaran barang

dari kapal, hanya data-data barang yang akan dimuat maupun dokumen

muatan agak berbeda.

D. IIN USAHA BONGKAR

MUAT BARANG

&in usaha bongkar muat

barang berikan oleh gubernur pada lokasi pelabuhan tempat kegiatan. &in

usaha diberikan setelah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.

Persyaratan administrasi meliputi memiliki akta pendirian perusahaan,

memiliki nomor pokok !ajib pajak perusahaan, memiliki modal usaha,

memiliki penanggung ja!ab, menempati tempat usaha, baik berupa milik

sendiri maupun se!a, berdasarkan suratketerangan domisili perusahaan dari

instansi yang ber!enang, memiliki tenaga ahli dengan kualikasi ahli nautika

atau ahli ketatalaksanaan pelayaran niaga, dan memiliki surat

rekomendasi/pendapat tertulis dari toritas Pelabuhan atau Unit

Penyelenggara Pelabuhan setempat terhadap keseimbangan penyediaan dan

permintaan kegiatan usaha bongkar muat.


9/14

Persyaratan teknis paling sedikit memiliki peralatan bongkar muat berupa

3orkli3t, pallet, ship side-net, rope sling, rope net, dan !ire net. &in berlaku

selama perusahaan bongkar muat masih menjalankan kegiatan usahanya

dan die$aluasi setiap (dua) tahun sekali oleh gubernur. &in usaha bongkar

muat barang yang telah diberikan harus dilaporkan oleh gubernur secara

berkala setiap C (enam) bulan kepada menteri untuk dijadikan bahan

penyusunan sistem in3ormasi angkutan di perairan.

Untuk memperoleh i&in usaha bongkar muat barang, badan usaha

mengajukan permohonan kepada gubernur disertai dengan dokumen

persyaratan. "erdasarkan permohonan, gubernur melakukan penelitian atas

persyaratan permohonan i&in usaha bongkar muat barang dalam jangka

!aktu paling lama 2 (empat belas) hari kerja sejak diterima permohonan

secara lengkap. +alam hal berdasarkan hasil penelitian persyaratan belum

terpenuhi, gubernur mengembalikan permohonan secara tertulis kepada

pemohon untuk melengkapi persyaratan. Permohonan yang dikembalikan

dapat diajukan kembali kepada gubernur setelah permohonan dilengkapi.

+alam hal berdasarkan hasil penelitian persyaratan telah terpenuhi,

gubernur menerbitkan i&in usaha bongkar muat barang.

Perusahaan bongkar muat yang telah mendapat i&in usaha !ajibmelaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan dalam i&in usahanya,

melakukan kegiatan operasional secara terus menerus paling lama 0 (tiga)

bulan setelahi&in usaha diterbitkan, mematuhi ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang pelayaran dan ketentuan peraturan

perundang-undangan lainnya, menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan

bongkar muat barang kepada toritas Pelabuhan atau Unit Penyelenggara

Pelabuhan setempat paling lama (satu) hari sebelum kapal tiba di

pelabuhan, menyampaikan laporan bulanan kegiatan bongkar muat barang

kepada pemberi i&in dan toritas Pelabuhan atau Unit Penyelenggara

Pelabuhan setempat paling lama 2 (empatbelas) hari pada bulan

berikutnya, melaporkan secara tertulis kegiatan usahanya setiap tahun

kepada pemberi i&in dengantembusan kepada toritas Pelabuhan atau Unit

Penyelenggara Pelabuhan setempatpaling lambat tanggal


10/14

penyesuaian, dan melaporkan secara tertulis setiap pembukaan kantor

cabang.

rang perseorangan !arga negara ndonesia atau badan usaha dapat

melakukan kerja sama dengan perusahaan bongkar muat asing, badanhukum asing, atau !arga negara asing dalam bentuk usaha patungan

dengan membentuk perusahaan bongkar muat nasional. "atasan

kepemilikan modal asing dalam perusahaan bongkar muat patungan diatur

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang

penanaman modal dan !ajib dipenuhi selama perusahaan tersebut masih

menjalankan usahanya. Perusahaan pemegang i&in usaha yang berbentuk

usaha patungan dapat melakukan kegiatan bongkar muat barang hanya

pada pelabuhan utama di satu !ilayah pro$insi.

E. PERUSAHAAN BONGKAR MUAT PMB+

Perusahaan "ongkar #uat (P#") adalah "adan ;ukum ndonesia yang

khusus didirikan untuk menyelenggarakan dan mengusahakan kegiatan

bongkar muat barang dari dan ke kapal. Perusahaan bongkar muat barang

dari dan ke kapal yang telah memiliki i&in usaha, harus memenuhi ke!ajiban

sebagai berikut*

) #emenuhi semua ke!ajiban yang telah ditetapkan dalam i&in usaha9) #elakukan kegiatan usahanya, selambat-lambatnya C (enam) bulan

setelah i&in usaha diterbitkan90) #enyampaikan laporan rencana kegiatan bongkar muat kepada

'dpel/Kakanpel setempat selambat-lambatnya (satu) hari sebelum

kegiatan bongkar muat dilaksanakan, menurut contoh pada ?ampiran I

Keputusan ini92) #enyampaikan laporan bulanan kegiatan operasional perusahaan kepada

Pejabat pemberi i&in dan dengan tembusan kepada 'dpel/Kakanpel

setempat, menurut contoh pada ?ampiran I Keputusan ini98) #enyampaikan laporan tahunan kegiatan operasional perusahaan

kepada Pejabat pemberi i&in dengan tembusan kepada 'dpel/Kakanpel

setempat, menurut contoh pada ?ampiran I Keputusan ini9C) #elaporkan kepada Pejabat pemberi i&in, setiap kali terjadi perubahan

anggaran dasar perusahaan, nama/alamat perusahaan,JPP, nama dan

alamat +irektur Utama/penanggung ja!ab perusahaan dan status


11/14

kepemilikan peralatan kerja, selambat-lambatnya 2 (empat belas) hari

setelah terjadinya perubahan itu9E) kut menciptakan hubungan kerja sama operasional dengan pihak

manapun yang berkaitan dengan kegiatan pelabuhan9F) #ematuhi dan melaksanakan kesehatan dan keselamatan kerja di

lingkungan kegiatan perusahaannya dan terhadap semua tenaga kerja

yang dipekerjakan9G) #endidik dan melatih keterampilan pega!ai agar tercapai e3ektitas dan

esiensi kerja9H) kut menciptakan citra dan meningkatkan9 dan) #elaporkan kegiatan operasional sesuai materi yang diminta oleh

dan kepada instansi yang ber!enang untuk kepentingan pengumpulan

data dan statistik.

PROSEDUR BONGKAR MUAT

. Pemohon mengajukan permohonan dilengkapi dengan persyaratan secara

lengkap. Petugas


12/14

"erkas, sedangkan permohonan yang kurang lengkap akan dikembalikan

lagi kepada pemohon untuk diperbaiki atau dilengkapi.0. Permohonan yang sudah lengkap dan benar diteruskan ke bagian "ack

Lce untuk mendapatkan pembahasan dari im eknis.2. im eknis akan memberikan kajian dan melakukan pemeriksaan lapangan

terhadap permohonan yang memerlukan kajian/sur$ey lapangan dan

memberikan rekomendasi bah!a permohonan tersebut layak/tidak untuk

mendapatkan persetujuan.8. Permohonan yang tidak memerlukan kajian dan pemeriksaan lapangan

setelah mendapat persetujuan langsung diolah dan dicetak i&innya, tetapi

permohonan yang setelah mendapat pembahasan im eknis ternyata

tidak dii&inkan akan diberikan surat pemberitahuan penolakan.C. &in ataupun Surat Pemberitahuan Penolakan yang telah diterbitkan

diberikan penomoran, selanjutnya diarsipkan/didokumentasikan secara

manual dan elektronik (scanning).E. Pemohon menerima in3ormasi bah!a i&in selesai, selanjutnya membayar

retribusi i&in (khusus bagi yang dikenakan retribusi) dan kemudian

mengambil berkas peri&inan di loket yang telah ditentukan.

PERSARATAN ADMINISTRASI. Surat permohonan bermeterai cukup dari Pimpinan Perusahaan yang

ditujukan kepada 7ubernur Kepulauan "angka "elitung u.p. Kepala "KP#+

Pro$insi Kepulauan "angka "elitung (


13/14

F. #emiliki sekurang-kurangnya (satu) orang tenaga ahli kualikasi ahli

nautika atau ahli ketatalaksanaan pelayaran niaga, yang dibuktikan

dengan sertikat/ija&ah tenaga ahli tersebut.G. %ekomendasi/pendapat tertulis dari toritas Pelabuhan/Unit

Penyelenggara Pelabuhan/ 'dpel/ Kakanpel setempat terhadap

keseimbangan penyediaan dan permintaan kegiatan usaha bongkar muat.H.&in P#' dari "KP# (khusus bagi usaha patungan/ joint $enture)

PERSARATAN TEKNIS#emiliki sekurang-kurangnya peralatan bongkar muat (diatur secara rinci di

Pasal C ayat (2) K# 2 ahun HH)

Pe%alaanPela*!an

Ua-a

Pela*!an

Re)nalPela*!an l#"al

1. &orkli&t

unit ,8 ton

unit 8 ton

unit H ton

unit ,8 ton

unit 8 ton

Sesuai penetapan

7ubernur

2. 'allet E8 buah 8H buah

". shi' side(net ada ada

%. ro'e sling ada ada

). ro'e net ada ada

*. +ire net ada ada

MASA BERLAKU IIN

&in berlaku selama perusahaan bongkar muat masih menjalankan kegiatan

usahanya (Pasal ayat (8) PP H ahun HH)

STANDAR BIAA 5 RETRIBUSI

Jihil (%p. H,-) / idak dikenakan biaya /retribusi

6AKTU PENELESAIAN

#aksimal 2 (empat belas) hari kerja terhitung sejak berkas dinyatakan ?@J7K'P


14/14

Bongkar Muat Barang

Documents

Transcript of Bongkar Muat Barang