BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

38
BODY TYPES BODY TYPES THEORIES THEORIES (Teori tipe fisik) (Teori tipe fisik) Teori ini mengemukakan bahwa Teori ini mengemukakan bahwa penjahat itu dapat dilihat dengan penjahat itu dapat dilihat dengan kondisi fisik tertentu. para ahli kondisi fisik tertentu. para ahli yang memiliki teori dengan model yang memiliki teori dengan model tipe fisik ini melihat orang tipe fisik ini melihat orang melakukan kejahatan dapat diamati melakukan kejahatan dapat diamati melalui keadaan fisik baik fisik melalui keadaan fisik baik fisik yang terlihat yaitu lahiriah maupun yang terlihat yaitu lahiriah maupun fisik yang termasuk ke dalam gen fisik yang termasuk ke dalam gen atau kromosom-kromosom dal atau kromosom-kromosom dal a a m tubuh. m tubuh. banyak sekali ahli-ahli yang banyak sekali ahli-ahli yang membangun teorinya dengan tipe membangun teorinya dengan tipe fisik ini namun dalam hal ini hanya fisik ini namun dalam hal ini hanya beberapa saja yang disampaikan yang beberapa saja yang disampaikan yang

description

BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Page 1: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

BODY TYPES BODY TYPES THEORIESTHEORIES

(Teori tipe fisik)(Teori tipe fisik)Teori ini mengemukakan bahwa penjahat itu Teori ini mengemukakan bahwa penjahat itu dapat dilihat dengan kondisi fisik tertentu. para dapat dilihat dengan kondisi fisik tertentu. para ahli yang memiliki teori dengan model tipe fisik ahli yang memiliki teori dengan model tipe fisik ini melihat orang melakukan kejahatan dapat ini melihat orang melakukan kejahatan dapat diamati melalui keadaan fisik baik fisik yang diamati melalui keadaan fisik baik fisik yang terlihat yaitu lahiriah maupun fisik yang terlihat yaitu lahiriah maupun fisik yang termasuk ke dalam gen atau kromosom-termasuk ke dalam gen atau kromosom-kromosom dalkromosom dalaam tubuh.m tubuh.

banyak sekali ahli-ahli yang membangun banyak sekali ahli-ahli yang membangun teorinya dengan tipe fisik ini namun dalam hal teorinya dengan tipe fisik ini namun dalam hal

ini hanya beberapa saja yang disampaikan ini hanya beberapa saja yang disampaikan yang dianggap menarik untuk dikaji.yang dianggap menarik untuk dikaji.

Page 2: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

William H Sheldon (1898-1917)William H Sheldon (1898-1917)dia memformulasikan tipe-tipe tubuh yang dia memformulasikan tipe-tipe tubuh yang dapat dikelompokkan menjadi:dapat dikelompokkan menjadi:

The EndomorphThe Endomorph (memiliki tubuh gemuk) (memiliki tubuh gemuk)The Mesomorph The Mesomorph (berotot dan bertubuh Atletis)(berotot dan bertubuh Atletis)The ectomorphThe ectomorph (tinggi, kurus, fisik yang rapuh) (tinggi, kurus, fisik yang rapuh)

setiap tipe tadi mempunyi temperamen yang berbeda-setiap tipe tadi mempunyi temperamen yang berbeda-beda. menurutnya ada korelasi antara fisik dan beda. menurutnya ada korelasi antara fisik dan temperamen tetapi tidak untuk satu hubungan. sehingga temperamen tetapi tidak untuk satu hubungan. sehingga dalam kesimpulan penelitiannya dia menyimpulkan dalam kesimpulan penelitiannya dia menyimpulkan bahwa orang yang didominasi sifat bawaan Mesomorph bahwa orang yang didominasi sifat bawaan Mesomorph (secara fisik kuat, agresif dan atletis) cenderung lebih (secara fisik kuat, agresif dan atletis) cenderung lebih dari orang lainnya untuk terlibat dalam perilaku ilegal.dari orang lainnya untuk terlibat dalam perilaku ilegal.dalam studinya ini Shaldon meneliti 200 pria berusia 15 dalam studinya ini Shaldon meneliti 200 pria berusia 15 sampai 21 guna menghubungkn antara fisik dan sampai 21 guna menghubungkn antara fisik dan temperamen.temperamen.

Page 3: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Sheldon Gluck dan Eleanor Sheldon Gluck dan Eleanor GluckGluck

Temuan William Sheldon tadi Temuan William Sheldon tadi mendapat mendapat dukungan dari Sheldon Gluck dan eleanor dukungan dari Sheldon Gluck dan eleanor GluckGluck yang yang melakukan study kompartif melakukan study kompartif antara pria Delinquent dengan non antara pria Delinquent dengan non delinquentdelinquent. sebagai suatu kelompok, . sebagai suatu kelompok, pria pria Delinquent didapati memiliki wajah yang Delinquent didapati memiliki wajah yang lebih sempit. (kecil) dada lebar, pinggang lebih sempit. (kecil) dada lebar, pinggang yang lebih besar dan luas, lengan bawah dan yang lebih besar dan luas, lengan bawah dan lengan atas yang lebih besar dibandingkan lengan atas yang lebih besar dibandingkan non Delinquent. penyelidikan mereka juga non Delinquent. penyelidikan mereka juga menyimpulkan bahwa kurang lebih 60 % menyimpulkan bahwa kurang lebih 60 % delinquent dan 31 % non delinquent delinquent dan 31 % non delinquent didominasi mereka yang Mesomorphic.didominasi mereka yang Mesomorphic.

Page 4: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Kriminalitas dan faktor genetikaKriminalitas dan faktor genetika

ada beberapaada beberapa hasil kajian yang menghubungkan hasil kajian yang menghubungkan faktor-faktor genetika dengan kriminalitas, antara faktor-faktor genetika dengan kriminalitas, antara lain studi tentang orang kembar (Twin Studis), lain studi tentang orang kembar (Twin Studis), adopsi (adoption Studies) dan Cromosom ( The adopsi (adoption Studies) dan Cromosom ( The XYY syindrom).XYY syindrom).untuk membuktikan apakah benar kejahatan untuk membuktikan apakah benar kejahatan ditentukan oleh genetika, ditentukan oleh genetika, para peneliti telah para peneliti telah meneliti Monozigotic twinsmeneliti Monozigotic twins dihasilkan dari satu dihasilkan dari satu telur yang dibuahi yang membelah menjadi dua telur yang dibuahi yang membelah menjadi dua embrio kembar seperti ini membagi sama gen-gen embrio kembar seperti ini membagi sama gen-gen mereka. sedangkan mereka. sedangkan FraternalFraternal atau atau Dizygotic Dizygotic dihasilkan dri dua telur terpisah, keduanya dibuahi dihasilkan dri dua telur terpisah, keduanya dibuahi pada saat yang bersamaan. mereka membagi pada saat yang bersamaan. mereka membagi sekitar setengah dari gen-gen mereka.sekitar setengah dari gen-gen mereka.

Page 5: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Karl kristiansen dan sarnof A. Karl kristiansen dan sarnof A. mednickmednick

melakukan study terhadap 3.586 melakukan study terhadap 3.586 pasangan pasangan kembarkembar disatu kawasan Denmark antara tahun disatu kawasan Denmark antara tahun 1881 dan tahun 1910 diakitkan dengan kejahatan 1881 dan tahun 1910 diakitkan dengan kejahatan serius. mereka menemukan bahwa pada serius. mereka menemukan bahwa pada indetical indetical twins jika pasangannya melakukan kejahatan twins jika pasangannya melakukan kejahatan maka 50 % pasanganya juga melakukan kejahatan maka 50 % pasanganya juga melakukan kejahatan sedangkan pada sedangkan pada FraternalFraternal twins angka tersebut twins angka tersebut hanya 20 %. temuan ini mendukung hipotesa hanya 20 %. temuan ini mendukung hipotesa bahwa beberapa pengaruh genetika meningkatkan bahwa beberapa pengaruh genetika meningkatkan resiko kriminalitas.resiko kriminalitas.selain itu juga ada study terhadap adopsi anak, selain itu juga ada study terhadap adopsi anak, yang menyimpulkan bahwa. kriminalitas dari yang menyimpulkan bahwa. kriminalitas dari orang tua asli (orang tua bilologis) memiliki orang tua asli (orang tua bilologis) memiliki pengaruh besar terhadp anak dibansing pengaruh besar terhadp anak dibansing kriminalitas orang tua angkat.kriminalitas orang tua angkat.

Page 6: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

CULTURAL DEVIANCE THEORIESCULTURAL DEVIANCE THEORIES(Teori-teori penyimpangan (Teori-teori penyimpangan

budaya)budaya)

ada tiga teori utama dari Cultural Deviance theories ada tiga teori utama dari Cultural Deviance theories yaitu:yaitu:

1. 1. Social Dis organizationSocial Dis organization2. 2. Differential assosiationDifferential assosiation3. 3. Cultural ConflikCultural Conflik

Page 7: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

A.d.1. Social DisorganisationA.d.1. Social Disorganisation

teori ini memfokuskan diri padateori ini memfokuskan diri pada perkembangan area-area yang angka perkembangan area-area yang angka

kejahatannya tinggi yang berkaitan dengan kejahatannya tinggi yang berkaitan dengan disintegrasi nilai-nilai konvensional yang disintegrasi nilai-nilai konvensional yang

disebabkan oleh industrilisasi yang cepat, disebabkan oleh industrilisasi yang cepat, peningkatan imigrasi dan urbanisasi.peningkatan imigrasi dan urbanisasi.

Page 8: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

DDari salah sari salah saatu penelitian tu penelitian disimpulkan bahwadisimpulkan bahwa::

angka kejahatan tersebut secara berbeda angka kejahatan tersebut secara berbeda sepanjang kota, dan area yang mempunyai sepanjang kota, dan area yang mempunyai angka kejahatan tinggi jangka kejahatan tinggi juuga mempunyai ga mempunyai angka problem kemasyarakatan seperti angka problem kemasyarakatan seperti pembolosan, kerusakan mental dan pembolosan, kerusakan mental dan kematian bayi yang juga tinggi.kematian bayi yang juga tinggi.

kebanyakan deliquency terjadi diarea yang kebanyakan deliquency terjadi diarea yang paling dekat dengan distrik pusat bisnis paling dekat dengan distrik pusat bisnis dan berkurang dengan semakin jauh dari dan berkurang dengan semakin jauh dari pusat kota;pusat kota;

Page 9: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

LanjutanLanjutan

beberapa area secara konstan mengalami angka beberapa area secara konstan mengalami angka delinquency tinggi tidak peduli etnis mana yang delinquency tinggi tidak peduli etnis mana yang membentuk populasi itu;membentuk populasi itu;

area yang tingkat delinquencynya tinggi area yang tingkat delinquencynya tinggi ditandai oleh suatu presentasi imigran yang ditandai oleh suatu presentasi imigran yang tinggi, bukan kalangan kulit putih, dan bukan tinggi, bukan kalangan kulit putih, dan bukan keluarga berpendapatan rendah, serta angka keluarga berpendapatan rendah, serta angka kepemilikan rumahyang rendah;kepemilikan rumahyang rendah;

didalam area yang ditingkat delinquency-nya didalam area yang ditingkat delinquency-nya tinggi ada penerimaan secara umum terhadap tinggi ada penerimaan secara umum terhadap norma-norma non konvensional, tetapi norma-norma-norma non konvensional, tetapi norma-normaitu bersaing dengan norma-norma normaitu bersaing dengan norma-norma konvensional yang tetap dianut oleh sebagian konvensional yang tetap dianut oleh sebagian penghuni area itu.penghuni area itu.

Page 10: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

kritik terhadap teori kritik terhadap teori disorganisation socialdisorganisation social

terlalu tergantung kepada data terlalu tergantung kepada data resmi yang sangat mungkin resmi yang sangat mungkin mencerminkan ketidaksukaan polisi mencerminkan ketidaksukaan polisi pda lingkungan kumuh;pda lingkungan kumuh;

terlalu terfokus pada bagaimana terlalu terfokus pada bagaimana pola-pola kejahatan ditransmisikan, pola-pola kejahatan ditransmisikan, bukn bagaimana ia dimulai pertama bukn bagaimana ia dimulai pertama kali;kali;

Page 11: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Lanjutan Lanjutan

tidak dapat menjelaskan mengapa tidak dapat menjelaskan mengapa ddelinquencyelinquency berhenti dan tidak berhenti dan tidak menjadi kejahatan begitu merekamenjadi kejahatan begitu mereka beranjak besar;beranjak besar;

mengapa banyak orang di area yang mengapa banyak orang di area yang “ socialy disorganised” tidak “ socialy disorganised” tidak melakukan perbuatan jahat;melakukan perbuatan jahat;

tidak menerangkan delinquency tidak menerangkan delinquency dikalangan menengah.dikalangan menengah.

Page 12: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

A.d.2. Defferencial A.d.2. Defferencial AssosiationAssosiation

Sutherland Sutherland memperkenalkan teorimemperkenalkan teori Defferential AssosiationDefferential Assosiation dalam buku teksnya dalam buku teksnya Principles of CriminologyPrinciples of Criminology pada tahun 1939,pada tahun 1939,

Page 13: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Defferential AssosiationDefferential Assosiation didasarkan didasarkan pada sembilan proposisi (dalil) yaitu:pada sembilan proposisi (dalil) yaitu:

Criminal behavior is learnedCriminal behavior is learned ( tingkah ( tingkah laku dipelajari)laku dipelajari)

ccriminal behvior is learned in enteractionriminal behvior is learned in enteraction with other person in procss of with other person in procss of comunication comunication ( tingkah laku kriminal ( tingkah laku kriminal dipelejari dalam interaksi dengan orang lain dipelejari dalam interaksi dengan orang lain dalam proses komunikasi) seseorang tidak dalam proses komunikasi) seseorang tidak begitu saja menjadi kriminal hanya karena begitu saja menjadi kriminal hanya karena hidup dalam suatu lingkungan yang hidup dalam suatu lingkungan yang kriminal. kejahatan dipelajari dengan kriminal. kejahatan dipelajari dengan partisipasi bersama orang lain baik dalam partisipasi bersama orang lain baik dalam lingkungan komunikasi verbal maupun non lingkungan komunikasi verbal maupun non verbal;verbal;

Page 14: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

NextNext The principal part of the learning of The principal part of the learning of

kriminal behavior occurs within kriminal behavior occurs within intimate personal groupsintimate personal groups ( bagian ( bagian terpenting dari mempelajari tingkah laku terpenting dari mempelajari tingkah laku kriminal itu terjadi didalam kelompok kriminal itu terjadi didalam kelompok orang yang intim/ dekat).keluarga dan orang yang intim/ dekat).keluarga dan kawan-kawan dekat mempunyai kawan-kawan dekat mempunyai pengaruh paling besar dalam pengaruh paling besar dalam mempelajari tingkah laku menyimpang. mempelajari tingkah laku menyimpang. komunikasi-komunikasi mereka jauh komunikasi-komunikasi mereka jauh lebih banyak daripada media masa, lebih banyak daripada media masa, seperti film, televisi, dan surat kabar;seperti film, televisi, dan surat kabar;

Page 15: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

NextNext When criminal behavior is learned, the When criminal behavior is learned, the

learning includes (a) techniques of learning includes (a) techniques of comunicating the crime, which are comunicating the crime, which are sometimes very, complicated, sometimes very sometimes very, complicated, sometimes very simple and (b) the specific direction of simple and (b) the specific direction of motives, drive, rationalization, and attitudesmotives, drive, rationalization, and attitudes ( ( ketika tingkah laku kriminal dipelajari, ketika tingkah laku kriminal dipelajari, pembelajaran itu termasuk (a) teknik-teknik pembelajaran itu termasuk (a) teknik-teknik melakukan kejahatan, yang kadang sangat sulit melakukan kejahatan, yang kadang sangat sulit dan kadang sangat mudah, dan (b) arah khusus dan kadang sangat mudah, dan (b) arah khusus dari motif-motif dorongan-dorongan, dari motif-motif dorongan-dorongan, rasionalisasi-rasionalisasi, dan sikp-sikap). rasionalisasi-rasionalisasi, dan sikp-sikap). Deliquen muda bukan saja belajar bagaimana Deliquen muda bukan saja belajar bagaimana mencuri ditoko, membongkar kotak tetapi juga mencuri ditoko, membongkar kotak tetapi juga belajar bagaimna merasionalisasi dan membela belajar bagaimna merasionalisasi dan membela tindakan-tindakan mereka. tindakan-tindakan mereka.

Page 16: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

NextNext

The Specific direction of motives and The Specific direction of motives and drives is learned from definitions of the drives is learned from definitions of the legal codes as favorable or un favorablelegal codes as favorable or un favorable ( ( arah khusus dari motif-motif dan dorongan-arah khusus dari motif-motif dan dorongan-doronganitu dipelajari melalui devinisi-devinisi doronganitu dipelajari melalui devinisi-devinisi dari aturan-turn hukum dari aturan-turn hukum aappaakkaah dia h dia menguntungkan atau tidak) dibeberapa menguntungkan atau tidak) dibeberapa masyarakat seorang individu dikelilingi orang-masyarakat seorang individu dikelilingi orang-orang yang tanpa kecualiorang yang tanpa kecuali mendevinisikan aturan-mendevinisikan aturan-aturn hukum sebagai aturan yang harus aturn hukum sebagai aturan yang harus dijalankan, sementara ditempat lain dia dielilingi dijalankan, sementara ditempat lain dia dielilingi oleh orang-orang yang definisinya oleh orang-orang yang definisinya menguntumgkanmenguntumgkan untuk melanggar aturan-aturan untuk melanggar aturan-aturan hukum. tidak setiap orang dalam masyrakat kita hukum. tidak setiap orang dalam masyrakat kita setuju bahwa hukum harus ditaati. bahwa hukum setuju bahwa hukum harus ditaati. bahwa hukum itu diangap tidak penting.itu diangap tidak penting.(pelanggaran lalu lintas)(pelanggaran lalu lintas)

Page 17: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

NextNext A personbecomes deliquenct because of and exces of A personbecomes deliquenct because of and exces of

definition faforable to violation of law over definition definition faforable to violation of law over definition unfavorable to violation of lawunfavorable to violation of law (seseorang menjadi (seseorang menjadi delinquent karena definisi-definisi yang menguntungkan delinquent karena definisi-definisi yang menguntungkan untuk melanggar hukum lebih dari definisi-definisi yang untuk melanggar hukum lebih dari definisi-definisi yang tidak menguntungkan untuk melanggar hukum). ini tidak menguntungkan untuk melanggar hukum). ini merupakn prinsip kunci dri defferential Assosiation, arah merupakn prinsip kunci dri defferential Assosiation, arah utama dri teori ini, dengan kata lain mempelajari tingkah utama dri teori ini, dengan kata lain mempelajari tingkah laku kriminal bukanlah semata-mata persoalan hubungan laku kriminal bukanlah semata-mata persoalan hubungan dengan teman/kawan yang buruk tetapi mempelajari dengan teman/kawan yang buruk tetapi mempelajari tingkah laku kriminal tergantung pada berapa banyak tingkah laku kriminal tergantung pada berapa banyak definisi yang kita pelajri yang menguntungkan untuk definisi yang kita pelajri yang menguntungkan untuk pelanggaran hukum sebagai lawan definisi yang tidak pelanggaran hukum sebagai lawan definisi yang tidak menguntungkan.menguntungkan.

Page 18: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

NextNext Differential Assosiation may vary in frequency, Differential Assosiation may vary in frequency,

duration,priority and intencityduration,priority and intencity ( Assosiasi deferential itu ( Assosiasi deferential itu mungkin bermacam-macam dalam frekuensi/kekerapanya, mungkin bermacam-macam dalam frekuensi/kekerapanya, lamanya, prioritasnya dan intensitasnya) tingkat dari lamanya, prioritasnya dan intensitasnya) tingkat dari asosiasi-asosiasi seseorang yang akan mengakibatkan asosiasi-asosiasi seseorang yang akan mengakibatkan kriminalitas berkaitan dengan kekerapan kontak, beberapa kriminalitas berkaitan dengan kekerapan kontak, beberapa lamanya, dan arti dari asosiasi/definisi kepada individu.lamanya, dan arti dari asosiasi/definisi kepada individu.

The process of learning criminal behavior by The process of learning criminal behavior by assosiation with criminal and anticriminal pattern assosiation with criminal and anticriminal pattern involves all of the mechanism that are involved in any involves all of the mechanism that are involved in any other learningother learning (proses mempelajari tingkah laku kriminal (proses mempelajari tingkah laku kriminal melalui assosiasi dengan pola-pola kriminal dan anti melalui assosiasi dengan pola-pola kriminal dan anti kriminal melibatkan semua mekanisme yang ada disetiap kriminal melibatkan semua mekanisme yang ada disetiap pembelajaran lain). pembelajaran lain).

Page 19: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

NextNext

While criminal behavior is nd While criminal behavior is nd expression of general needs and expression of general needs and values,it si not explained by those values,it si not explained by those general needs and values, since non general needs and values, since non criminal behavior is and expression criminal behavior is and expression of the same needs and valuesof the same needs and values (walaupun tingkah laku kriminal (walaupun tingkah laku kriminal merupakan ungkapan dari kebutuhan-merupakan ungkapan dari kebutuhan-kebutuhan dan nilai-nilai umum, tingkah kebutuhan dan nilai-nilai umum, tingkah laku kriminal itu tidak dijelaskan oleh laku kriminal itu tidak dijelaskan oleh kebutuhan-kebutuhan dan nilaikebutuhan-kebutuhan dan nilai nilai nilai umum tersebut, karena tingkah laku non umum tersebut, karena tingkah laku non kriminal juga ungkapan dari kebutuhan-kriminal juga ungkapan dari kebutuhan-kebutuhan dan nilai-nilai yang sama)kebutuhan dan nilai-nilai yang sama)

Page 20: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Pengujian terhadap teori Pengujian terhadap teori Differential AssociationDifferential Association

Albert Reis dan A lewisAlbert Reis dan A lewis menemukan bahwa kesempatan menemukan bahwa kesempatan melakukan perbuatan delinquent melakukan perbuatan delinquent tergantung ptergantung paada apakah teman-da apakah teman-temannya melakukan perbuatan temannya melakukan perbuatan yang samyang samaa;;

Travis hirschiTravis hirschi menunjukkan menunjukkan bagaimana anak laki-laki dengan bagaimana anak laki-laki dengan teman-teman delinquent lebih teman-teman delinquent lebih mungkin untuk menjadi delinquent;mungkin untuk menjadi delinquent;

Page 21: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Kritik terhadap Teori Kritik terhadap Teori Defferntial Defferntial AssociationAssociation

apakah teori ini benar dapat menjelaskan apakah teori ini benar dapat menjelaskan semua kejahatan,mungkin ia dapat diterapkan untuk semua kejahatan,mungkin ia dapat diterapkan untuk pencurian, tapi bagaimana dengan pembunuhan yang pencurian, tapi bagaimana dengan pembunuhan yang disebabkan oleh kemarahan karena cemburu;disebabkan oleh kemarahan karena cemburu;

mengapa beberapa orang yang mempelajari pola-pola mengapa beberapa orang yang mempelajari pola-pola perilaku kriminal tidak terlibat dalam perbuatan perilaku kriminal tidak terlibat dalam perbuatan kriminal;kriminal;

teori ini menjelaskan bagaimana tingkah laku kriminal teori ini menjelaskan bagaimana tingkah laku kriminal dipelajari, tetapi ia tidak menjelaskan bagimana dipelajari, tetapi ia tidak menjelaskan bagimana pertamakali teknik-teknik dan definisi kriminal itu ada ? pertamakali teknik-teknik dan definisi kriminal itu ada ? atau dengan kata lain, teori ini tidak menjelaskan atau dengan kata lain, teori ini tidak menjelaskan kepada kita bagaimana penjahat yang pertama kepada kita bagaimana penjahat yang pertama menjadi penjahat.menjadi penjahat.

Page 22: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

A.d.3. Cultural Conflik A.d.3. Cultural Conflik TThheorieeorie

Setiap masyarakat tentunya memiliki Setiap masyarakat tentunya memiliki “Conduct norm”“Conduct norm” sendiri sendiri, fungsi dari conduct norm tersebut adalah untuk sendiri sendiri, fungsi dari conduct norm tersebut adalah untuk mendefinisikan apmendefinisikan apaa yang dianggap sebagai tingkah laku yang yang dianggap sebagai tingkah laku yang normal/baik dan apa yang dianggap sebagai tingkah laku yang normal/baik dan apa yang dianggap sebagai tingkah laku yang tidak baik.tidak baik.

dari setiap kelompok memiliki dari setiap kelompok memiliki conduct normconduct norm yang yang berbeda-beda, yang memungkinkan terjadinya pertentngan-berbeda-beda, yang memungkinkan terjadinya pertentngan-pertentangan antara pertentangan antara conduct normconduct norm yang satu dengan yang yang satu dengan yang lainnya. seorang individu yang mengikuti conduct normnya lainnya. seorang individu yang mengikuti conduct normnya dianggap melakukan kejahatan apabila norma-norma itu dianggap melakukan kejahatan apabila norma-norma itu dipandang bertentangan dengan norma-norma yang lain.dipandang bertentangan dengan norma-norma yang lain.

menurut penjelasan teori ini perbedaan utama antara menurut penjelasan teori ini perbedaan utama antara seseorang kriminal dengan non kriminal adalah bahwa seseorang kriminal dengan non kriminal adalah bahwa masing-masing menganut perangkat masing-masing menganut perangkat conduct normconduct norm yang yang berbeda.berbeda.

Page 23: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Sellin membedakan antara conflik Sellin membedakan antara conflik primer dan konflik skunderprimer dan konflik skunder..

konflik primer:konflik primer: terjadi ketika norma-norma terjadi ketika norma-norma dari dua budaya bertentangan dari dua budaya bertentangan (Clash)(Clash). .

pertentangan itu bisa terjadi diperbatasan pertentangan itu bisa terjadi diperbatasan antara area area budaya yang berdekatan; antara area area budaya yang berdekatan; apabila hukum dari satu kelompok budayapabila hukum dari satu kelompok budayaa

meluas sehingga mencakup wilayah meluas sehingga mencakup wilayah kelompok budaya yang lain: atau apabila kelompok budaya yang lain: atau apabila

anggota-anggota dari satu kelompok anggota-anggota dari satu kelompok berpindah kebudaya yang lain.berpindah kebudaya yang lain.

Page 24: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

konflik skunder:konflik skunder: muncul jika satu muncul jika satu budaybudayaa berkembang menjadi budaya berkembang menjadi budaya yang berbeda-beda, masing-msing yang berbeda-beda, masing-msing memiliki perangkat memiliki perangkat conduct norm-conduct norm-nyasendiri-sendirinyasendiri-sendiri. konflik jenis ini . konflik jenis ini terjadi ketika satu masyarakat terjadi ketika satu masyarakat homogen atau sederhana menjadi homogen atau sederhana menjadi masyarakat yang kompleks dimanmasyarakat yang kompleks dimanaa sejumlah kelompok-kelompok sosial sejumlah kelompok-kelompok sosial berkembang secara konstan dan berkembang secara konstan dan norma-norma sering kali tertinggal.norma-norma sering kali tertinggal.

Page 25: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

TEORI LABELINGTEORI LABELING(teori pemberian cap/label)(teori pemberian cap/label)

Teori labeling ini merupakan teori yang terinspirasi oleh Teori labeling ini merupakan teori yang terinspirasi oleh bukunya Tannembaum yang berjudul bukunya Tannembaum yang berjudul crime and the crime and the

cumunity cumunity menurutnya, kejahatan tidaklah sepenuhnya menurutnya, kejahatan tidaklah sepenuhnya hasil dari kekurangmampuan seseorang untuk hasil dari kekurangmampuan seseorang untuk

menyesuaikan dengan kelompok, akan tetapi dalam menyesuaikan dengan kelompok, akan tetapi dalam kenyataanya, ia dipaksa untuk menyesuaikan dirinya kenyataanya, ia dipaksa untuk menyesuaikan dirinya dengan kelompoknya. sehingga di simpulkan bahwa dengan kelompoknya. sehingga di simpulkan bahwa

kejahatan merupakan hasil dari konflik antara kelompok kejahatan merupakan hasil dari konflik antara kelompok dengan masyarakatnya.dengan masyarakatnya.

Page 26: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Pendekatan labeling dapat Pendekatan labeling dapat dibedakan menjadi dudibedakan menjadi duaa bagian bagian yaitu:yaitu:

persoalan tentang bagaimana dan persoalan tentang bagaimana dan mengapa seseorang memperoleh mengapa seseorang memperoleh cap atau label. (labeling sebagai cap atau label. (labeling sebagai akibat dari reaksi dari masyarakat.)akibat dari reaksi dari masyarakat.)

Efek lebeling terhadap Efek lebeling terhadap penyimpangan tingkah laku penyimpangan tingkah laku berikutnya. ( persoalan kedua ini berikutnya. ( persoalan kedua ini adalah bagaimana lebeling adalah bagaimana lebeling mempengaruhi seseorang yang mempengaruhi seseorang yang terkena label.)terkena label.)

Page 27: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

DDua konsep penting dalam teori ua konsep penting dalam teori labeling adalah,labeling adalah,

Primary DeviencePrimary Devience yaitu: ditujukan pada yaitu: ditujukan pada perbuatan penyimpangan awal;perbuatan penyimpangan awal;

scondary deviencescondary devience adalah berkaita dengan adalah berkaita dengan reorganisasi psikologis dari pengalaman reorganisasi psikologis dari pengalaman seseorang sebagai akibat dari penangkapan seseorang sebagai akibat dari penangkapan dan cap sebagai penjahat;dan cap sebagai penjahat;

kalau sekali saja cap atau status itu melekat pada diri kalau sekali saja cap atau status itu melekat pada diri seseorang maka sangat sulit seseorang untuk seseorang maka sangat sulit seseorang untuk selanjutnya melepaskan diri dari cap tersebut, dan selanjutnya melepaskan diri dari cap tersebut, dan kemudian akan mengidentifikasikan dirinya dengan cap kemudian akan mengidentifikasikan dirinya dengan cap yang telah diberikan masyarakat terhadap dirinyayang telah diberikan masyarakat terhadap dirinya..

Page 28: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

sebagi contoh terjdinya sebagi contoh terjdinya scondary scondary deviance deviance yang diawali dengan yang diawali dengan Primary Primary DevienceDevience,, seorang individu (anak)melakukan perbuatan seorang individu (anak)melakukan perbuatan

menyimpang yang ringan menyimpang yang ringan (primary Devience)(primary Devience) misalnya misalnya duduk ditempat yang lebih tingi dari orang tua;duduk ditempat yang lebih tingi dari orang tua;

akibatnya terjadi reaksi sosial yang informal dari akibatnya terjadi reaksi sosial yang informal dari masyarakat ; orang tua tadi marah dan mengatakan masyarakat ; orang tua tadi marah dan mengatakan anak tadi tidak sopan;anak tadi tidak sopan;

individu (anak) tersebut melakukan pelanggaran aturan individu (anak) tersebut melakukan pelanggaran aturan berikutnya dengan keluar masuk rumah orang tersebut berikutnya dengan keluar masuk rumah orang tersebut tanpa permisi tanpa permisi (primary devience)(primary devience);;

selanjutnya terjadi peningkatan reaksi sosial; orang tua selanjutnya terjadi peningkatan reaksi sosial; orang tua tadi mengatakan pada tetangga yang lain bahwa tadi mengatakan pada tetangga yang lain bahwa individu (anak) tersebut telah melakukan pencurian individu (anak) tersebut telah melakukan pencurian ringan ringan (primary Devience)(primary Devience)

Page 29: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

NextNext akhirnya (anak) tadi diadili sebagai seorang akhirnya (anak) tadi diadili sebagai seorang Juvenile Juvenile

DelinquencyDelinquency di pengadilan; di pengadilan; anak muda tadidiberi label oleh pengadilan sebagai anak muda tadidiberi label oleh pengadilan sebagai

seorang yang nakal oleh pengadilan dan buruk oleh seorang yang nakal oleh pengadilan dan buruk oleh masyarakat;masyarakat;

anak muda tersebut mulai berpikir tentang dirinya anak muda tersebut mulai berpikir tentang dirinya mengapa label diberikan pada dirinya, karena sudah mengapa label diberikan pada dirinya, karena sudah terlanjur akhirnya dia memilih untuk bergabung terlanjur akhirnya dia memilih untuk bergabung dengan anak-anak muda dengan anak-anak muda inconvensionalinconvensional lainnya; lainnya;

anak muda dengan pergaulanya bersama pemuda anak muda dengan pergaulanya bersama pemuda yang yang delinquencedelinquence terpengaruh untuk ikut melakukan terpengaruh untuk ikut melakukan kejahatan yang lebih serius misalkan merampok toko, kejahatan yang lebih serius misalkan merampok toko, bankbank (Scondary Devience) (Scondary Devience)

anak muda tadi kembali diadili di pengadilan, anak muda tadi kembali diadili di pengadilan, mendapat lebih banyak lagi catatan kejahatan, mendapat lebih banyak lagi catatan kejahatan, sehingga semakin jauh dari masyarakat convensional sehingga semakin jauh dari masyarakat convensional dan menempuh jalan hidup yang sepenuhnya dan menempuh jalan hidup yang sepenuhnya menyimpang.menyimpang.

Page 30: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

LanjutanLanjutan

anak muda dengan pergaulanya bersama anak muda dengan pergaulanya bersama pemuda yang pemuda yang delinquencedelinquence terpengaruh terpengaruh untuk ikut melakukan kejahatan yang lebih untuk ikut melakukan kejahatan yang lebih serius misalkan merampok toko, bankserius misalkan merampok toko, bank (Scondary Devience)(Scondary Devience)

anak muda tadi kembali diadili di anak muda tadi kembali diadili di pengadilan, mendapat lebih banyak lagi pengadilan, mendapat lebih banyak lagi catatan kejahatan, sehingga semakin jauh catatan kejahatan, sehingga semakin jauh dari masyarakat convensional dan dari masyarakat convensional dan menempuh jalan hidup yang sepenuhnya menempuh jalan hidup yang sepenuhnya menyimpang.menyimpang.

Page 31: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Kritik terhadap teori LabelingKritik terhadap teori Labeling

teori ini terlalu diterministik dan menolak teori ini terlalu diterministik dan menolak pertanggungjawaban individual, penjahat pertanggungjawaban individual, penjahat bukanlah robot yang pbukanlah robot yang paasif dari reaksi sif dari reaksi masyarakat;masyarakat;

jika penyimpangan tingkah laku hanya jika penyimpangan tingkah laku hanya merupakan persoalan reaksi masyarakat, maka merupakan persoalan reaksi masyarakat, maka bbaagaimana dengan bentuk kejahatan yang tidak gaimana dengan bentuk kejahatan yang tidak diketahui, tidak terungkap pelakunyadiketahui, tidak terungkap pelakunya (Pelacuran (Pelacuran dan korupsi)dan korupsi);;

teori ini sangat mengabaikan faktor penyebab teori ini sangat mengabaikan faktor penyebab awal dari munculnya penyimpangan tingkah laku;awal dari munculnya penyimpangan tingkah laku;

Page 32: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

TEORI PILIHAN TEORI PILIHAN RASIONALRASIONAL

Pilihan rasional berarti pertimbangan-Pilihan rasional berarti pertimbangan-pertimbangan yang rasioanl dalam menentukan pertimbangan yang rasioanl dalam menentukan pilihan perilaku yang kriminal atau non kriminal. pilihan perilaku yang kriminal atau non kriminal. dengan kesadaran bahwa ada ancaman pidana dengan kesadaran bahwa ada ancaman pidana

apabila perbuatannya yang kriminal diketahui dan apabila perbuatannya yang kriminal diketahui dan dirinya diproses melalui peradilan pidana. dengan dirinya diproses melalui peradilan pidana. dengan

demikian maka semua perilaku kriminal adalah demikian maka semua perilaku kriminal adalah keputusan-keputusan rasional.keputusan-keputusan rasional. HalHal ini ini

mengingatkan pada teori pada kriminologi klasik, mengingatkan pada teori pada kriminologi klasik, hedonisme misalnya.hedonisme misalnya.

Page 33: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

PENGGOLONGAN PENDAPAT PENGGOLONGAN PENDAPAT TENTANG SEBAB MUSABAB TENTANG SEBAB MUSABAB KEJAHATANKEJAHATAN

Golongan salahmu sendiriGolongan salahmu sendiri Golongan Tiada yang salahGolongan Tiada yang salah Golongan Salah LingkunganGolongan Salah Lingkungan Golongan KombinasiGolongan Kombinasi

Page 34: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Golongan Salahmu Golongan Salahmu sendirisendiri

menurut golongan ini tidak perlu dicari menurut golongan ini tidak perlu dicari sebab musabab kejahatan, karena sebab musabab kejahatan, karena setiap perbuatan yang dilakukan setiap perbuatan yang dilakukan

seseorang berdasarkan pertimbangan seseorang berdasarkan pertimbangan yang sadar yang telah diperhitungkan yang sadar yang telah diperhitungkan untung ruginya. golongan ini adalah untung ruginya. golongan ini adalah

rasioanalisme, hedonisme, rasioanalisme, hedonisme, utilitarianisme.utilitarianisme.

Page 35: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Golongan tiada orang yang Golongan tiada orang yang salah salah (awal pengaruh positivisme(awal pengaruh positivisme))

menurut golongan in, seseorang yang menurut golongan in, seseorang yang melakukan kejahatan, memang ada melakukan kejahatan, memang ada sebabnya namun diluar kesadaran atau sebabnya namun diluar kesadaran atau kemampuan untuk mengekangnya. seperti kemampuan untuk mengekangnya. seperti sering dikatakan orang yang berbuat jahatsering dikatakan orang yang berbuat jahat itu itu karenakarena kemasukan setan terkena kekuasan kemasukan setan terkena kekuasan kegelapan, kemudian dicetuskan oleh ahli-kegelapan, kemudian dicetuskan oleh ahli-ahli psikiatri dan psikologi bahwa mereka ahli psikiatri dan psikologi bahwa mereka yang berbuat jahat disebabkan oleh pada yang berbuat jahat disebabkan oleh pada dirinya terdapat kondisi psiklogis abnormaldirinya terdapat kondisi psiklogis abnormal..

Page 36: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Golongan salah lingkungan Golongan salah lingkungan (pengaruh Positivisme)(pengaruh Positivisme)

menurut golongan ini sebab musabab adanya orang yang menurut golongan ini sebab musabab adanya orang yang melakukan kejahatan terletak pada pengaruh-melakukan kejahatan terletak pada pengaruh-

pengaruh lingkungan seperti, kondisi masyaakat yang pengaruh lingkungan seperti, kondisi masyaakat yang tidak baik, faktor kemiskinan, sehinggatidak baik, faktor kemiskinan, sehingga semboyasemboyann

golongan ini adalah bahwa dunia adalah lebih golongan ini adalah bahwa dunia adalah lebih bertanggungjawab terhadap bagaimana jadinya saya, bertanggungjawab terhadap bagaimana jadinya saya,

dari pada saya sendiri. dari pada saya sendiri. makagolongan ini sangat bereaksi terhadap pendapat makagolongan ini sangat bereaksi terhadap pendapat

lombroso yang meletakkan pemikiranya pada sebab lombroso yang meletakkan pemikiranya pada sebab kejaatan oleh faktor antropologis atakejaatan oleh faktor antropologis atauu bakat. bakat.

Page 37: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Golongan kombinasi Golongan kombinasi (pengaruh positivisme)(pengaruh positivisme)

golongan ini dipelopori oleh murid-murid lombroso yaitu golongan ini dipelopori oleh murid-murid lombroso yaitu Feryy. yang mengatakan bahwa sebab kejahatan Feryy. yang mengatakan bahwa sebab kejahatan terletak pada faktor Bio-Sosiologis tau bakat dan terletak pada faktor Bio-Sosiologis tau bakat dan lingkungan yang sama-sama memberi pengaruh lingkungan yang sama-sama memberi pengaruh

terhadap pribadi dan kondisi seseorang. sehingga terhadap pribadi dan kondisi seseorang. sehingga rumusnya adalah:rumusnya adalah:

K = B+LK = B+LK=Kejahatan K=Kejahatan B= BakatB= BakatL= LingkunganL= Lingkungan

Page 38: BODY TYPES THEORIES (Teori tipe fisik)

Namun menurut Bonger perlu Namun menurut Bonger perlu ditambahkan menjadi:ditambahkan menjadi:

K= (B+L) + LK= (B+L) + L

yang manayang mana LL berikutnya adalahberikutnya adalah lingkungan keluargalingkungan keluarga, , karena karena manusia masih sejak orok sudah manusia masih sejak orok sudah dipengaruhi oledipengaruhi olehh lingkungan lingkungan keluarganya.keluarganya.