ABSTRAK

Fiberglass ini terdiri dari standar dasar 65% serat kaca terus-menerus, dalam

bentuk kain, dan plastik resin% 35. Selama periode waktu fiberglass ini terdiri dari kain dari tenunan dari serat kontinu, serat ini seperti kabel besar yang tahanan jembatan, bergantung pada panjang terus menerus dan fungsi dari serat untuk

kekuatan mereka. Saat ini ada berbagai macam tenun yang tersedia, tetapi mereka

semua pada dasarnya tenun dari serat kontinu. Pada tahun-tahun awal pembuatan kapal FRP kecil, beberapa perusahaan mencoba membuat perahu dari helai serat

cincang dicampur dengan resin poliester dan dilumuri ke dalam cetakan. Panjang serat ini adalah sekitar 3-4 inci dan biasanya meringkuk seperti rambut dipotong

bila dilihat dalam cetakan. Cincang strand mat (CSM) masih digunakan pada semua perahu untuk

mencegah pola tenunan kain seperti keliling muncul di permukaan gel coat. Suatu lapisan yang sangat tipis seperti tikar juga digunakan dengan kain berat untuk mencegah konsentrasi resin dengan kain berat dan untuk keperluan lain yang

memerlukan kekuatan yang sangat kuat. Namun masalah lain dengan CSM adalah

dengan resin buruk maka akan sangat terlihat berpori. Selain dari masalah itu, untuk menggunakan rapuh, bahan keras seperti yang

kita lihat di kapal ini menunjukkan bahwa pada setiap titik sisi lambung sustains

yang kecil bahkan dampak, yang-seperti hal dempul akan retak. retak seperti itu tidak dapat ditampilkan di luar, tapi mungkin tetap tersembunyi di bawah

permukaan.. Belum lagi isu-isu seperti penyerapan air dan retensi seiring dengan

perubahan kimia berikutnya yang mungkin terjadi.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal cepat , biasanya

digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi atau kapal untuk transportasi

laut atau sungai. Karena bobot yang cukup ringan dan cukup kuat, sehingga

kerja dari motor / mesin penggerak baling-baling pendorong / kipas bekerja

secara maksimal, mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang

diinstalasi didalam lambung kapal atau mesin bensin tempel.

Secara theory fiberglass / serat dlm bahasa ilmiahnya adalah sebuah bahan

yang terbuat dari serat yang berfungsi sebagai penguatnya saja, yang termasuk

dalam hal ini juga carbon fiber, atau aramid. Jadi barang jadinya namanya

fiberglass reinforment plastic (GFRP), atau CFRP. Fiberglass itu juga kalis

terhadap air jadi yang kalis terhadap air adalah plastiknya (matrik) dan banyak

campuran-campuran lainnya untuk tidak menyerap air namun yang biasa

dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang menyebutnya resin.

2

BAB II

PEMBAHASAN

1. Kapal Fiberglass

Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal cepat , biasanya

digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi atau kapal untuk transportasi laut

atau sungai. Karena bobot yang cukup ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari

motor / mesin penggerak baling-baling pendorong / kipas bekerja secara

maksimal, mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi

didalam lambung kapal atau mesin bensin tempel.

Gambar 1. Kapal fiberglass

2. Fiberglass

Secara theory fiberglass / serat dlm bahasa ilmiahnya adalah sebuah bahan

yang terbuat dari serat yang berfungsi sebagai penguatnya saja, yang termasuk

dalam hal ini juga carbon fiber, atau aramid. Jadi barang jadinya namanya

fiberglass reinforment plastic (GFRP), atau CFRP dan itu memang yang di

gunakan sebagai bodi atau frame pada sebuah kapal atau bisa juga untuk

3

kendaraan, alat-alat rumah tangga seperti tangki air, bak kamar mandi, talang air

untuk rumah, dll.

Fiberglass itu juga kalis terhadap air jadi yang kalis terhadap air adalah

plastiknya (matrik) dan banyak campuran-campuran lainnya untuk tidak

menyerap air namun yang biasa dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang

menyebutnya resin. Resin ini belum berupa polymer jadi harus dijadikan polymer

biasanya dicampur apa yang disebut sebagai katalis / hardener keduanya

mempunyai fungsi yang berbada. Hardener ini berfungsi membantu resin menjadi

polymer dan menjadi keras, untuk memperkuatnya ditambahkan fiber (woven

roving / mat) didalam adonan resin dan hardener maka terbentuklah apa yang

bisanya disebur fiberglass meskipun lebih tepatnya GFRP.

Karena mengandalkan reaksi saja maka tidak memerlukan material yang tahan

temperature tinggi saat mencetak, oleh karena itu cetakan (mold) bisa

dipergunakan apa saja pada dasar untuk mencetak bisa juga kayu atau plat, tetapi

jika untuk membuat kapal dengan bahan fiberglass sebaiknya cetakan / mold

digunakan dari kayu teriplex karena kayu teriplex disamping fleksible atau mudah

dibentuk dan bahannya murah serta mudah didapat dan dicari.

Sebelum memulai mempelajari cara membuat kapal dari bahan fiberglass,

sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu bahan-bahan yang akan dipergunakan :

4

3. Bahan-Bahan

a. Minyak Resin ( Epoxy Resin ) : Minyak resin sebagai bahan campuran

katalis dan bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan residu tumbuhan

yang ada di dalam dalam tanah.

Gambar 2. Minyak resin

b. Katalis ( Harderner ) : Cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya

terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener.

Gambar 3. Katalis / Hardener

c. Talk ( Tepung Khusus ) : Talk atau tepung khusus yang berfungsi untuk

membuat lem fiber ( jackcoat ) serta untuk membuat campuran cat plincoat.

5

d. Mat / Mesh ( serat halus ) : Terbuat dari bahan polyester, berfungsi sebagi

media untuk lapisan permukaan pada sebuah alas plat fiber yang dibentuk.

Gambar 4. Mat / mesh

e. Roving ( Serat Kasar ) : Terbuat dari bahan polyester / epoxy, yang

berfungsi sebagi media lapisan tengah dari plat fiberglass.

Gambar 5. Roving

f. Kayu dan Triplek glossi : Berfungsi untuk sebagai mold ( wadah cetakan )

bentuknya dibuat sebesar gambar / design permukaan luar dari lambung kapal.

g. Cat Plincoat : Berfungsi untuk memperindah atau pewarna kayu dan triplex

glossi dan juga pelapi kayu dan triplex glossi agar tahan terhadap air.

h. Bahan-Bahan pelengkap lainnya : Seperti mesin penggerak kipas, dinamo

listik, alat nafigasi, alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan.

6

4. Alat-Alat

a. Kuas rol dan kuas biasa.

b. Mesin gerinda atau mesin penghalus.

c. Mesin mixer.

d. Mesin bor dan ampelas.

e. Perkakas kayu.

f. Dll.

Sebelum membuat sebuah kapal fiberglass harus sudah tahu rancangan atau

design dari kapal yang akan dibuat, dari berat, kecepatan, daya tampung bahkan

bahannya dan bentuknya agar tidak terjadi kesalahan yang berarti saat pembuatan

berlangsung

5. Langkah-Langkah Pengerjaan Pembuatan Kapal dari Fiber

a. Pembuatan Mold ( wadah cetak )

Pertama kali dalam membuat kapal fiberglass adalah mold atau wadah

cetaknya dan wadah yang digunakan terbuat dari kayu dan triplek dimungkinkan

sebagai fungsi dari kapal fiberglass itu sendiri, bobotnya lebih ringan sehingga

mesin bekerja secara optimal dan juga bahannya murah dan mudah didapat tetapi

kualitas kapal tersebut terjamin, sebaiknya pembuatan wadah cetak sebuah

lambung kapal dibuat dilokasi dekat dengan laut atau sungai besar agar mudah

saat pemindahan dari darat ke air.

7

Gambar 6. Proses pembuatan mold / cetakan

b. Pelapisan polish permukaan dalam Mold

Setelah mold ( cetakan ) selesai dibuat, terlebih dahulu permukaan dalam dari

mold ( cetakan ) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan

mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai

proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan ), cat

plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin ( dalam

proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat pada saat

digunakan saja / saat proses pengejaan saja ).

Gambar 7. Pelapisan polish

8

Setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan

menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai, lapisan

pertama dengan balutan mat / mesh ( serat halus ) dan yg kedua dengan roving

( serat kasar ) serta balutan terakhir dengan mat lagi, semua lapisan balutan serat

itu dilumuri / diratakan dengan minyak resin yang telah dicampur katalis dengan

menggunakan kuas roll.

Takaran campuran minyak resin dan katalis tergantung lamanya proses

pengeringan yang hendak diinginkan, contohnya 5 liter minyak resin dilaruti oleh

5 cc cairan katalis yang memerlukan waktu pengeringan 3 s/d 5 menit ( dengan

asumis cuaca cerah ), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya

ukuran kapal yang dibuat, semakin besar sebuah kapal harus semakin tebal pula

lambung kapalnya, spesifikasi lapisan lambung kapal adalah mat-roving-mat dan

proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi

jangan di sambung kecuali untuk proses penebalannya agar hasil yang didapatkan

bagus.

Gambar 8. Pelapisan mat dan removing

9

c. Pemasangan Tulang-Tulang Fiber

Setelah proses tahap pelapisan polish dan pelapisan mat dan removing selasai,

lambung kapal diberi tulang- tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung

kapal, selanjutnya tahap pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan

design gambar yang telah dibuat lalu lakukan pembuatan kembali mold sesuai

dengan gambar atau design yang telah dirancang atau bisa juga langsung dibuat

dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama dengan proses

pembuatan lambung kapal tetapi mold ( cetakan ) sebuah plat fiber bentuknya

seperti sebuah lantai dan mold ( cetakan ) tulang fiber bentuknya seperti tiang

kayu.

Gambar 9. Pemasangan tulang-tulang fiber

d. Pembuatan Ruangan didalam Lambung Kapal

Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan bakar,

ruangan mesin ( kalau menggunakan mesin dalam ), instalasi kemudi ( haluan ),

10

dll, tetapi untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal agar tidak

terlalu berat dan menggunakan sistem gravitasi dalam pengaliran air bersih

sehingga tidak banyak

mengelurkan biaya.

Gambar 10. Pembuatan ruang dalam lambung kapal

e. Pembuatan Aksesoris Tambahan

Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya

masing-masing seperti membuat pintu, tangga, teralis, bingkai jendela dan lain-

lain. Contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal

proses pengembuatan pintu kapal

Mold / cetakan yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin ) lalu

didiamkan hingga beberapa saat agar kering sehingga mudah dilepas.

11

Gambar 11. Pelapisan polish pada pintu

Mold / cetakan dilumuri cat plincoat agar memperindah dan sebagai pelapis,

fungsinya sam dengan pembuatan lambung kapal.

Gambar 12. Pelapisan cat plincoat pada pintu

Seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat dan woven dan di cat

( diratakan ) dengan resin yang sudah di campur katalis / hardener

menggunakan kuas roll / kuas biasa dan tunggu sampai kering agar pintu

menjadi keras dan terbentuk.

12

Gambar 13. Pelapisan mat dan removing pada pintu

Pintu fiberglass sudah dilepas dari cetakannya dan bagian dalam serta

pinggirnya siap dihalus atau ratakan dengan mesin gerinda.

Gambar 14. Pintu fiberglass yang sudah terbentuk

Pintu kapal fiberglass sudah selesai dihaluskan dengan gerinda dan siap

dipasang.

13

Gambar 15. Pintu fiberglass yang sudah jadi

f. Finishing

Proses terakhir yaitu finishing body kapal seperti pendempulan dan

pengecatan agar kapal telihat lebih rapi dan bagus, warna cat tergantung dari

keinginan dan fungsinya serta memasang mesin penggerak, yang di pasang

didalam lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas

pendingin dan aksesoris lain.

Gambar 16. Pemasangan mesin

14

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Banyak sekarang yang sudah menggunakan kapal dari bahan fiberglass

dikarenakan keunggulanya lebih banyak dari pada kapal-kapal yang konvensional

yang menggunakan bahannya lebih banyak kayu, bukan karna murah tapi juga

karena fungsinya. Kapal yang terbuat dari fiberglass bisanya lebih ringgan

sehingga mesin bekerja lebih optimal dan biasanya digunakan pada kapal-kapal

yang kecil dan membutuhkan kecepatan contohnya kapal patroli.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan penulis adalah sebaiknya apabila ingin membuat

sebuah kapal dengan bahan yang mudah didapat dan murah serta mudah dapat

mengaplikasikan kapal fiberglass ini, namun penulis juga tidak lupa

15

mengingatkan alangkah baiknya pembuatan kapal fiberglass ini sudah diuji

sebelum pemakaian untuk mengurangi resiko yang bakal terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

(http://kapal-fiberglassfibreglass-boat.html/)

( http://glen-l.com/boatbulding methods/ Fiberglassing perahu menggunakan- Shield epoxy resin poxy/)

( http://fiberglass.com/fiberglass book pascoe david/ )

( http://google.com/pembuatan kapal fiberglass/ )

( http://google.com/bahan-bahan pembuatan kapal fiberglass/)

16