BNSP Present VerifikasiStandarKompetensiKerjaDanVerifikasinya

63
Standar Kompetensi Standar Kompetensi Kerja dan Kerja dan Verifikasinya Verifikasinya Dalam Pengembangan Dalam Pengembangan Skema Sertifikasi Skema Sertifikasi √√BNSP Komisi Standardisasi Komisi Standardisasi

description

Askom

Transcript of BNSP Present VerifikasiStandarKompetensiKerjaDanVerifikasinya

Standar Standar Kompetensi Kerja Kompetensi Kerja dan Verifikasinya dan Verifikasinya

Dalam Dalam Pengembangan Pengembangan

Skema SertifikasiSkema Sertifikasi

√√BNSP

Komisi StandardisasiKomisi Standardisasi

√√BNSP

• Kaidah terhadap suatu standar kompetensi dimaksudkan untuk mendukung terwujudnya jaminan mutu kompetensi tenaga kerja sehingga dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan dan pihak terkait bahwa suatu jasa profesi yang diberikan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

KAIDAH STANDAR KOMPETENSIKAIDAH STANDAR KOMPETENSI

√√BNSPTUJUAN SKKNI

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bertujuan untuk memberi kerangka pembangunan kompetensi kerja tenaga kerja Indonesia yang harmonis dan digunakan sebagai acuan seluruh sektor, untuk menghasilkan tenaga kerja Indonesia yang kompeten, profesional dan kompetitif.

√√BNSP

MANFAAT STANDARDISASI MANFAAT STANDARDISASI KOMPETENSIKOMPETENSI

Menjamin peningkatan produktivitas, daya guna dan hasil guna serta perlindungan terhadap konsumen, tenaga kerja, dan masyarakat dalam hal keselamatan, keamanan, kesehatan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;

keunggulan kompetitif dan komparatif tenaga kerja Indonesia di pasar global;

tersedianya informasi standardisasi kompetensi yang diperlukan oleh pelaku usaha, pemerintah dan konsumen dalam rangka meningkatkan daya saing perdagangan domestik maupun internasional.

√√BNSP

RASIONAL•Masalah standar sudah diatur dalam Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2000 Tentang Standardisasi Nasional yang memasukan sertifikasi personil kedalam sistem tersebut sehingga lintas sektoral sudah membangun struktur organisasi dengan mempunyai direktorat standarisasi atau pusat standarisasi yang menangani.

•Akibat perkembangan dan juga Undang Undang 13/2003 tentang ketenagakerjaan, KAN dan BSN melepaskan fungsi sertifikasi personil sesuai dengan UU itu sehingga lintas sektoral berharap bahwa ini ditangkap dengan sistem yang minimal sama atau lebih baik. Karena lintas sektoral, sistem harus dibangun dengan kekuatan hukum Peraturan Pemerintah. •Lintas sektor berharap Departemen Tenaga Kerja bisa mengambil peran di dalam mengelola Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

√√BNSP

Pembinaan dan Pengawasan

SKKNISKKNI

SISTEM STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

Perumusan Standar

Penerapan Standar

HarmonisasiStandardisasi

Lisensi

Pemberlakuan

Sertifikasi SDM ProfesionalKompetenKompetitif

Notifikasi

Kerjasama

MRA

√√BNSP

1) Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) adalah rancangan standar yang dirumuskan oleh panitia teknis setelah tercapai konsensus dalam konvensi dari semua pihak yang terkait;

2) Perumusan SKKNI adalah salah satu subsistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional yang mencakup rangkaian kegiatan sejak pengumpulan dan pengolahan data untuk menyusun RSKKNI sampai tercapainya konsensus dari semua pihak yang terkait dalam konvensi SKKNI;

3) Penetapan SKKNI adalah kegiatan menetapkan RSKKNI (Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) menjadi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia);

4) Penerapan SKKNI adalah kegiatan operasional pemberlakuan SKKNI dan penyiapan perangkat pemberlakuan yang mencakup kegiatan lisensi dan pengembangan skema sertifikasi;

5) Pemberlakuan SKKNI wajib adalah keputusan pimpinan instansi teknis yang berwenang untuk memberlakukan SKKNI secara wajib terhadap kompetensi kerja pada bidang tertentu;

SUB SISTEMSKKNI

√√BNSP

Subsistem Perumusan SKKNI

•Industri•Profesi•Pemerintah

Tuntutan

kebutuhan

SKKNI

RSKKNI

PEM

BA

KU

AN

DA

N K

ON

VEN

SI

BNSP

PRA

KO

NVE

NSI

KonsepRSKKNI

PANTEK DEPARTEMEN/INSTANSI TEKNIS GUGUS KERJA/LSP

•PENYUSUNAN•ADAPTASI•ADOPSI

MENAKERTRANS

SKKNI

Monitoring & Kaji Ulang(Depnakertrans)

MENTERI Sesuai Sektor

Penerapan SKKNI

Bersifat sukarela(voluntary)

Bersifat disarankan/Wajib (advisory/compulsary)

√√BNSPKOMPETEN?

KOMPETEN DIARTIKAN KEMAMPUAN DAN KEWENANGAN YANG DIMILIKI OLEH SESEORANG UNTUK MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN, YANG DIDASARI OLEH PENGETAHUAN,KETERAMPILAN DAN SIKAP SESUAI DENGAN UNJUK KERJA YANG DITETAPKAN

√√BNSPSTANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

√√BNSP

Standar Kompetensi

•SKKNI•STANDAR INTERNASIONAL

•STANDAR KHUSUSPP 31/2006

√√BNSP

PENGEMBANGAN SKEMA SERTIFIKASI

PENGEMBANGAN SKEMA SERTIFIKASI

SISTEM SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA INDONESIA

PENERAPAN SKEMA

SERTIFIKASI

Lisensi LSP

Registrasi P. ProfisiensiRegistrasi LSP Pihak 1 & 2

Sertifikasi

Harmonisasi Notifikasi

Kerjasama MRA

Profesional yang

kompeten

Profesional yang

kompeten

Verifikasi

Standar

Kompetensi

Perbaikan berlanjut

Regulasi

penerapan:

•Wajib ,•Dianjurkan,•Sukarela

√√BNSPVERIFIKASI

•VERIFIKASI DALAM RANGKA PERUMUSAN RSKKNI

•VERIFIKASI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SKEMA SERTIFIKASI

√√BNSP

Konfirmasi melalui penyediaan bukti objektif, bahwa persyaratan standar kompetensi yang ditetapkan dalam pengembangan skema sertifikasi telah dipenuhi

TUJUANVerifikasi Standar

Kompetensi

√√BNSP

PRINSIP DASAR PRINSIP DASAR VERIFIKASI VERIFIKASI STANDARSTANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI Fokus terhadap dunia kerja

Ekivalen

Kriteria kandungan

Terukur (Measurable)

Orientasi pada hasil

Berbasis Industri / berbasis pengguna

Mampu dijadikan panduan asesmen

Mampu terselusur (Traceable)

Portabel

Harmonized

√√BNSPSKEMA SERTIFIKASISKEMA SERTIFIKASI

adalah persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama.

ISO 17024

√√BNSPStruktur Skema Sertifikasi

• Persyaratan dasar peserta uji kompetensi,

• permohonan,

• asesmen,

• keputusan sertifikasi,

• program surveilan,

• sertifikasi ulang, dan

• penggunaan sertifikat.

• kode etik profesi (term and conditions).

√√BNSP

Kewenangan untuk Program Verifikasi

Pembuatan program verifikasi (5.1)•Tujuan program verifikasi standar kompetensi•Pengelola program verifikasiSumber daya program verifikasi Perencanaan program verifikasiKegiatan Prosedur verifikasi standar kompetensi

Implementasi program Verifikasi (5.2)•Persyaratan kompetensi verifikator Penugasan kepada ketua verifikator dan observerPerencanaan dan penetapan aktifitas verifikasiTahapan-tahapan kegiatan verifikasiPenetapan formulir rekaman kegiatan verifikasi

Kompetensi dan Evaluasi Verifikator

Peningkatan program verifikasi (5.4)Identifikasi peluang untuk perbaikan Penetapan rencana koreksi dan tindakan koreksi

Pemantauan dan peninjauan program verifikasi (5.3)•Kegiatan monitoring menggunakan pendekatan 5 w (what, where, when, why, who) 1 h (how)Penetapan program kaji ulang

Kegiatan Verifikasi

Rencanakan(PLAN)

Lakukan(DO)

Periksa(CHECK)

Tindaki(ACT)

Pedoman BNSP 104-2007

VERIFIKASIDALAM RANGKAPENGEMBANGANSKEMA SERTIFIKASI

√√BNSP

PROSEDUR VERIFIKASI STANDAR KOMPETENSI DI LSPPROSES HASIL PELAKSANA

Penetapan verifikatorstandar kompetensi

Penyusunan rencana verifikasi

Laporan tinjauan dokumen (FR. Ver 03)

Pelaksanaan verifikasiIK. VER. 02

Komite skema

Tim verifikator

Surat penugasan verifikasi (FR. Ver 02)

Jadwal verifikasi, check list (FR. Ver 04)

Permintaan untuk melakukan verifikasi dari komite skema

Peninjauan dokumen standar (IK

Ver. 01)

Pelaporan hasil verifikasiIK. VER. 03

Pembahasan Rencana konversi

Pelaksanaan konversiIK. VER. 04

Verifikasi hasil konversi

Laporan verifikasi(FR. VER 05)

Hasil rapat Pembahasan (FR. VER 06)

Hasil konversi(FR.VER 07)

Laporan verifikasi hasil konversi (FR.VER 08)

Kepala LSP

Bagian Standardisasi

Pengajuan validasi pada BNSP

Dokumen verifikasi standar kompetensi

(FR. VER 09)

Kepala LSP

Daftar permintaan verifikasi standar (FR. Ver 01)

Tim verifikator

Tim verifikator

Tim verifikator

Komite skema

Tim verifikator

√√BNSPPelaksanaan Aktifitas

Verifikasi– Inisiasi verifikasi harus mencakupi:

• Penunjukkan Team leader berdasarkan kualifikasi dan kompetensi

• Tujuan, ruang lingkup dan kriteria verifikasi• Kelayakan verifikasi dilakukan dan dinyatakan

keputusannya• Penunjukkan Tim verifikasi berdasarkan kualifikasi

kompetensi• Identifikasi Ceklis verifikasi

Pedoman BNSP 104-2007

√√BNSP

– Peninjauan terhadap dokumen standar kompetensi harus mencakupi:• Kriteria verifikasi untuk penilaian kesesuaian

sesuai dengan kebijakan BNSP• Dokumen standar kompetensi • Format standar kompetensi sesuai dengan

kebijakan BNSP• Ketelusuran standar kompetensi • Pemangku kepentingan (stakeholder) standar

Pelaksanaan Aktifitas Verifikasi

Pedoman BNSP 104-2007

√√BNSP

– Pelaksanaan verifikasi harus mencakupi:• Telaah kesesuaian isi dari standar kompetensi

terhadap kriteria skema sertifikasi• Rekaman ketidaksesuaian hasil verifikasi dalam

formulir laporan ketidak sesuaian standar kompetensi

• Penulisan laporan ketidaksesuaian menggunakan komposisi Problem-Location-Objective Evidence-Reference (PLOR)

Pelaksanaan Aktifitas Verifikasi

Pedoman BNSP 104-2007

√√BNSPCONTOH SKEMA – CONTOH SKEMA –

SKEMA SERTIFIKASISKEMA SERTIFIKASI• Sertifikasi Kualifikasi (KKNI)

• Sertifikasi Unit Kompetensi

• Sertifikasi Cluster Kompetensi

• RPL / RCC

• Staff selection / recruitment

• Licensing purposes

dieticians

√√BNSP

cswipdiv

√√BNSP

STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIASTANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

♫adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

PP 31/2006 SISLATKERNAS

√√BNSP

SEGREGASI INDUSTRISEGREGASI INDUSTRI

TOUR & TOUR & TRAVELTRAVEL

RECREATIONRECREATION

TRANSPORTTRANSPORT

CRAFTSCRAFTS

FOFO

FAFA

HKHK

HRDHRD

FBSFBS

GAGA

FPFP

CHCH

HOTEL

PARIWISATAPARIWISATA

MEME

MISMIS

S&MS&M

HOTEL DEPARTMENTS• FRONT OFFICE• HOUSEKEEPING• CLUB HOUSE (MICE)• FB SERVICE• FOOD PRODUCTION• MAINTENANCE & ENGINEERING• SALES & MARKETING• FINANCIAL ADMINISTRATION• HUMAN RESOURCES• MGT INFORMATION SYSTEM • ETC

UNIT2 SKKNI

SEKTORSEKTOR

SUBSUBSEKTORSEKTOR

BIDANGBIDANG

√√BNSP• S1 Degree in Computer Science / Telecommunication, GPA min

3.00.• Minimum 7 years’ experience in designing IT business solutions for

energy industry i.e. oil and gas, and electricity generation / distribution, with at least 3 years’ experience as Project Manager.

• Experience in developing Statements of work, deliverables, and overall project plan

• Experience in installing and configuring applications, networks and system platforms using a variety of industry products and technologies.

• Intense knowledge of the Energy and IT industry, with in-depth knowledge of at least one specific functional area such as exploration/operation, finance, HR, material management, IT system management or a comparable IT technology discipline.

• Good command in English (spoken and written).• Excellent consulting and communication skills.• Willing and able to travel

IT SOLUTION ARCHITECT

√√BNSP

Production operator• Key responsibilities

– Operate Wells/plants consist of gas/crude delivery; gas /crude process and handling

– Perform regular well test and monitor gas/crude production– Monitor all units in representative area (generator, compressors,

pumps and utility equipment) to ensure they are running well– Work schedule 12 days in the field and 12 days off

• Requirements– Diploma graduates with technical background or senior high

school / STM with 5 year experiences in oil and gas industry– Understand process and instrument diagram, process flow

diagram and mechanical drawing– Strong communication skill– Strong ability to work in a team / team player– Passive English language– Willing to work in frontier / remote areas– Good computer literacy with MS excel and MS word

√√BNSP

TIPS MENGHADAPI WAWANCARA KERJA

Bila dipanggil wawancara bisa jadi anda telah mengalahkan ratusan atau mungkin ribuan saingan pada tahap seleksi CV/resume, jadi persiapkan kesempatan berharga ini dengan melakukan survei sebelum hari H. Pastikan anda mengetahui tentang:1.Perusahaan yang dituju: industri dan skalanya, produknya, kompetitor dsbnya2.Posisi yang dilamar: perkiraan deskripsi pekerjaan dan

kompetensi/ketrampilan yang dibutuhkan, kisaran gaji untuk posisi sama di perusahaan sejenis, dsbnya

3.Lokasi kantor yang dituju dan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat itu4.Siapa saja yang akan ditemui dan apa yang harus dibawa sebagai kelengkapan persyaratan

Tips ini dipersembahkan oleh karir.com bersama perusahaan pelanggan PT YAMAHA INDONESIA MOTOR MFG

√√BNSP

STANDAR KOMPETENSI (Regional Model Competency Standard)

UNIT UNIT UNIT

UNIT

UNITUNIT

UNIT

UNIT UNITUNIT

UNIT

UNIT

BIDANG

STANDAR KOMPETENSI

Bagian dari pekerjaan (tugas) yang distandardkan.

Sekelompok SKKNI dapat membentuk suatu pekerjaan.

Pekerjaan dibuat oleh perusahaan atau organisasi sendiri sesuai dengan keunikannya, persyaratan, kekuatan, kebijakan dan filosofi.

SKKNI adalah standar industri, bukan perusahaan,

SKKNI memberi keleluasaan bagi perusahaan besar, menengah maupun kecil.

Mengapa standar kompetensi ?• Satu standar untuk semua • Mudah ditulis, dikaji ulang dan diperbaharui• Meningkatkan profesionalisme dan kreatifitas• Untuk berbagai keperluan dan penggunaan

• Meningkatkan kompetisi yang adil• Mobilitas tenaga kerja

UNITUNIT

UNIT

UNIT

UNIT

√√BNSP

COMPETENT

Task skills

Task Management Skills

Contingency Management Skills

Job Role /Environment Skills

Transfer skills

SKILLSKILL

KNOWLEDGEKNOWLEDGE ATTITUDEATTITUDE

Work Place

√√BNSP

MULTI DIMENSIONAL SK (3-5-7)MULTI DIMENSIONAL SK (3-5-7)

3 = KSA

5 = TASK SKILLS, TASK MANAGEMENT SKILLS, CONTINGENCY SKILLS, JOB ROLE/ENVIRONMENT SKILLS & TRANSFER SKILLS

7 = 7 KOMPETENSI KUNCI

TERSURAT DAN / ATAU TERSIRAT DALAM SATU, SEMUA ATAU

BEBERAPA :• NAMA UNIT, (KODE UNIT), DESKRIPSI UNIT• ELEMEN UNIT, KRITERIA KINERJA UNIT• RENTANG PENGGUNAAN, PANDUAN PENILAIAN, KOMPETENSI KUNCI

SK3

5

7

√√BNSP

DIMENSI PERTAMA - KOMPOSISI DIMENSI PERTAMA - KOMPOSISI SKSKDIMENSI PERTAMA - KOMPOSISI DIMENSI PERTAMA - KOMPOSISI SKSK

COMPETENCY

SKILLSKILL

KNOWLEDGEKNOWLEDGE ATTITUDEATTITUDE

• SKILL : ABILITY TO PERFORM A TASK TO AN ACCEPTABLE LEVEL OF PERFORMANCE CONSISTENTLY, ACCURATELY AND WITH AN ECONOMY OF ACTION

• KNOWLEDGE : ABILITY TO INTEGRATE FACTS AND FIGURES BEHIND THE TECHNICAL ASPECTS

• ATTITUDE : ABILITY TO SHOW AN IMPRESSION WHICH CONVEYS TO CUSTOMERS AND OTHER PEOPLE WHETHER THE PERSON IS CONTENT IN DOING THE DUTIES

• A ALSO MEANS APPLICATION

√√BNSPDIMENSI KEDUA

DIMENSI KEDUA

1. PERFORMING THE SKILLS AT THE BENCHMARK OF THE STANDARD

2. ORGANIZING RESPONSIBILITIES

3. RESPONDING AND REACTING APPROPRIATELY WHEN THINGS GO WRONG

4. FULFILLING RESPONSIBILITIES EXPECTED BY THE STANDARD

5. TRANSFERING SKILLS AND KNOWLEDGE TO NEW SITUATIONS

1.Task Skills - mampu melakukan tugas2 ketrampilan

2.Task Management Skills - mampu mengelola beberapa tugas yang berbeda dalam pekerjaan

3.Contingency Management Skills - tanggap terhadap adanya kelainan dan kerusakan pada rutinitas kerja.

4.Job Role / Environment Skills - mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja.

5.Transfer Skills - Mampu mentransfer kompetensi yang dimiliki dalam setiap situasi yang berbeda (situasi yang baru/ tempat kerja yang baru)

√√BNSP

DIMENSI KETIGA - KOMPETENSI KUNCI

TINGKAT 1MELAKUKAN

KEGIATAN

TINGKAT 2MENGORGANISASI

KEGIATAN

TINGKAT 3MENGEVALUASI &

MEMODIFIKASI PROSES

•Kompetensi kunci menopang setiap unit kompetensi. •Setiap unit mengandung 7 (tujuh) kunci kompetensi

dalam 3 tingkatan :

1. Mengumpulkan, menganalisa & mengorganisasi informasi

2. Mengkomunikasikan ide dan informasi

3. Merencanakan dan mengatur kegiatan

4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok

5. Menggunakan ide dan teknik matematika

6. Memecahkan persoalan / masalah

7. Menggunakan teknologi

√√BNSP

KODE UNIT XXX.XX.00.000.00

JUDUL UNIT

DESKRIPSI UNIT

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. 1.11.21.3

2. 2.12.22.3

BATASAN VARIABEL

PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang

2. Konteks penilaian

3. Aspek penting penilaian

4. Kaitan dengan unit – unit lainnya

KOMPETENSI KUNCI 1. Mengumpulkan, menganalisa & mengorganisasi informasi2. Mengkomunikasikan ide dan informasi

3. Merencanakan dan mengatur kegiatan

4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok

5. Menggunakan ide dan teknik matematika

6. Memecahkan persoalan / masalah

7. Menggunakan teknologi

FORMAT SKKNI

(RMCS)

Duty / Job Role

tasks Performance criteriasLearning outcome

√√BNSP

Kode unit kompetensi• Sesuai ketetapan Menakertrans• SEKTOR : Diisi dengan singkatan 3 huruf dari

nama sektor. Untuk Sektor Mineral, Batubara dan Panas Bumi disingkat MBP

• SUB SEKTOR : Diisi dengan singkatan 2 huruf dari sub sektor. Jika tak ada sub sektor, diisi dengan OO.

• Untuk Sub Sektor Mineral dan Batubara disingkat dengan MB• BIDANG/GRUP : Diisi dengan 2 digit angka, yaitu:• 00 : Jika tidak ada grup• 01 : Kelompok Kompetensi Umum • 02 : Kelompok Kompetensi Inti• 03 : Kelompok Kompetensi Khusus• NO. UNIT : Nomor urut unit kompetensi• VERSI : Diisi dengan nomor urut versi

menggunakan 2 digit angka, mulai dari 01, 02, 03 dan seterusnya.

KEPMEN 227 / 69

√√BNSPJudul unit kompetensi sama dengan fungsi

seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya

♣Menyiapkan♣Mengatur♣Menyampaikan♣Mencegah♣Melaksanakan♣Memantau♣Merekam dsbnya.

√√BNSP

Elemen Kompetensi

♣Fungsi dibagi menjadi tugas – tugas yang harus dijalankan seseorang untuk melaksanakan pekerjaannya

♣Unit kompetensi dibagi dalam elemen – elemen kompetensi

♣Elemen kompetensi adalah sama dengan tugas yang harus dilakukan seseorang untuk melaksanakan pekerjaannya

√√BNSPKriteria Unjuk KerjaKriteria Unjuk Kerja

♣ Setiap tugas dirinci menjadi uraian tugas

♣ Uraian tugas adalah rumusan tentang tindakan – tindakan yang harus dilakukan agar suatu tugas dapat diselesaikan dengan baik

♣ Kriteria unjuk kerja adalah sama dengan uraian tugas dan menjadi patokan untuk menilai pelaksanaan suatu pekerjaan oleh seseorang

√√BNSP

Batasan VariabelBatasan Variabel♣ Batasan variabel ini minimal dapat

menjelaskan : a). Konteks variabel dari unit kompetensi dan elemen kompetensi dengan kondisi pekerjaan yang akan dilakukan. b). Prosedur atau kebijakan yang harus dipatuhi pada saat melakukan tugas pekerjaan tersebut. c). Informasi tentang perlengkapan yang berisi peralatan, bahan atau fasilitas dan materi yang digunakan sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini. d). Termasuk peraturan dan produk/jasa yang dihasilkan.

√√BNSPPANDUAN PENILAIANPANDUAN PENILAIAN

♣ Panduan penilaian ini membantu menginterpretasikan dan menilai unit kompetensi dengan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan, meliputi :

♣ Penjelasan prosedur penilaian, alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya sebagai persyaratan awal yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini.

√√BNSP

PANDUAN PENILAIANPANDUAN PENILAIAN♣ Kondisi pengujian, merupakan aspek penting dalam

penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut, dimana dan bagaimana serta dengan apa konteks penilaian seharusnya dilakukan, misalkan dengan metode test tertulis, wawancara/lisan dan demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop atau di tempat kerja.

♣ Pengetahuan yang dibutuhkan, merupakan informasi pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung tercapainya unit kompetensi ini.

♣ Keterampilan yang dibutuhkan, merupakan informasi keterampilan yang diperlukan untuk mendukung tercapainya unit ini.

♣ Aspek kritis, yang menjadi ciri utama untuk menemukenali sikap kerja dari unit kompetensi ini, kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan dengan mengikuti SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan/manajemen.

√√BNSP

KOMPETENSI KUNCIKOMPETENSI KUNCI Unit kompetensi memerlukan elemen kompetensi dan

kiteria unjuk kerja serta dukungan pengetahuan, keterampilan dan sikap kritis yang dibutuhkan pada tingkatan kinerja yang dipersyaratkan untuk fungsi tugas dari suatu pekerjaan dirumuskan kedalam 7 (tujuh) kompetensi kunci, sebagai berikut :

Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisir informasi.

Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir

aktivitas/kegiatan. Bekerjasama dengan orang lain dan

kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik

matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi

√√BNSPKOMPETENSI KUNCIKOMPETENSI KUNCI

Masing-masing dari ketujuh kompetensi kunci ini dibagi dalam tiga tingkatan.

Tiga tingkatan sebagaimana disebutkan di atas adalah:

TINGKAT 1MELAKUKAN KEGIATAN

TINGKAT 2MENGORGANISASI KEGIATAN

TINGKAT 3MENGEVALUASI DAN MEMODIFIKASI PROSES

√√BNSP

• Terfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerjaTerfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerja di tempat kerja di tempat kerja • Terfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerjaTerfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerja di tempat kerja di tempat kerja

• Diperlihatkan dalam bentuk hasilDiperlihatkan dalam bentuk hasil• Diperlihatkan dalam bentuk hasilDiperlihatkan dalam bentuk hasil

• Mengikutsertakan pengetahuan/pemahaman yang mendukungMengikutsertakan pengetahuan/pemahaman yang mendukung• Mengikutsertakan pengetahuan/pemahaman yang mendukungMengikutsertakan pengetahuan/pemahaman yang mendukung

• Mudah dimengertiMudah dimengerti• Mudah dimengertiMudah dimengerti

• Merefleksikan tren dan kebutuhan industri/perusahaan dimasaMerefleksikan tren dan kebutuhan industri/perusahaan dimasa kini dan masa mendatangkini dan masa mendatang• Merefleksikan tren dan kebutuhan industri/perusahaan dimasaMerefleksikan tren dan kebutuhan industri/perusahaan dimasa kini dan masa mendatangkini dan masa mendatang

• Merefleksikan seluruh aspek pelaksanaan kerja Merefleksikan seluruh aspek pelaksanaan kerja • Merefleksikan seluruh aspek pelaksanaan kerja Merefleksikan seluruh aspek pelaksanaan kerja

• Terfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang dapatTerfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang dapat dialihkan kedalam situasi barudialihkan kedalam situasi baru• Terfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang dapatTerfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang dapat dialihkan kedalam situasi barudialihkan kedalam situasi baru

• Berkaitan dengan tempat kerja yang nyataBerkaitan dengan tempat kerja yang nyata• Berkaitan dengan tempat kerja yang nyataBerkaitan dengan tempat kerja yang nyata

• Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan & Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan & penilaianpenilaian• Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan & Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan & penilaianpenilaian

• Dimiliki dan berasal dari industriDimiliki dan berasal dari industri• Dimiliki dan berasal dari industriDimiliki dan berasal dari industri

√√BNSP

Prune shrubs and small Prune shrubs and small treestreesElements

(Part of tetty’s job is to…)

Performance criteria(tetty knows she can do it when…)

1. Identify pruning requirements

1.1 Plants needing pruning are

identified.

1.2 Type of tools and equipment needed

are identified.

1.3 Time to prune is worked out with

supervisor.

2. Prepare for pruning 2.1 Tools and equipment are prepared.

2.2 Safety equipment is organised.

3. Carry out pruning 3.1 Branches are cut at appropriate

places.

3.2 Pruning is undertaken safely.

3.3 Waste material is disposed of.

3.4 Tools and equipment are cleaned

and stored as well

√√BNSP

MENGEMUDI KENDARAANMENGEMUDI KENDARAANElemen (Bagian dari pekerjaan Tetty adalah…)

Kriteria Unjuk Kerja(Tetty yakin dapat melakukannya apabila………)

1.

Mengemudi kendaraan

1.1 Kendaraan dioperasikan (antara lain: dihidupkan, dikemudikan, diarahkan, ditempatkan dan diberhentikan) sesuai dengan peraturan lalu lintas dan manual kendaraan

1.2 Mesin kendaraan dioperasikan secara benar dan efisien untuk mencapai tingkat kinerja yang optimal dan meminimalkan kerusakan pada mesin dan transmisi

1.3. Bahaya – bahaya mengemudi diidentifikasi dan atau diantisipasi, dihindari, dikontrol melalui teknik berkendara defensif (defensive driving)

1.4 Kendaraan dikemudikan mundur, sambil menjaga jarak pandang dan posisi harus akurat

1.5 Lampu-lampu dan indikator kendaraan digunakan sesuai dengan peraturan lalu lintas dan manual kendaraan

1.6 Kendaraan diparkir, dimatikan mesinnya dan dikunci sesuai dengan petunjuk manual kendaraan, peraturan lalu lintas dan peraturan tempat kerja

1.7 Prosedur yang tepat harus diikuti pada saat mengemudi dalam keadaan darurat

√√BNSP

MENGEMUDI KENDARAANMENGEMUDI KENDARAANElemen (Bagian dari pekerjaan Tetty adalah…)

Kriteria Unjuk Kerja(Tetty yakin dapat melakukannya apabila………)

2.

Memonitor kondisi lalu lintas dan jalan

2.1 Rute perjalanan yang paling efisien dilakukan dengan pengawasan dan antisipasi terhadap kondisi arus lalu lintas, standar jalan dan faktor lain yang mungkin dapat menyebabkan keterlambatan atau salah jalan

2.2 Kondisi jalan dan lalu lintas dimonitor secara terus menerus dan diambil tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan agar tetap selamat, tidak ada yang cidera dan atau kerusakan pada kendaraan, peralatan, muatan dan fasilitas umum

√√BNSP

MENGEMUDI KENDARAANMENGEMUDI KENDARAANElemen (Bagian dari pekerjaan Tetty adalah…)

Kriteria Unjuk Kerja(Tetty yakin dapat melakukannya apabila………)

3.

Memeriksa dan memelihara kendaraan

3.1 Kinerja kendaraan dipelihara melalui pemeriksaan awal kendaraan sebelum pengoperasian

3.2 Kinerja dan efisiensi dari pengoperasian kendaraan diawasi selama penggunaan

3.3 Kendaraan yang mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik diperbaiki dan atau dilaporkan kepada pihak yang berwenang

3.4 Data operasional kendaraan dicatat, disimpan dan diperbaharui serta informasi diproses sesuai dengan prosedur tempat kerja

√√BNSP

1.Type of Vehicle

2.Typical transport situations

3.Vehicle handling procedures

4.Pre operational checks

√√BNSP

DIMENSI KOMPETENSI

√√BNSP

MEMENUHI PERSYARATAN PERUNDANG - UNDANGAN

√√BNSP

Penjelasan tentang konteks perbaikan rutin

BAHAYA MENGEMUDI

√√BNSP

PANDUAN PENILAIAN

√√BNSP

INDUSTRI /SEKTOR

VERIFIKASI DALAM RANGKA PERUMUSAN SKKNIVERIFIKASI DALAM RANGKA PERUMUSAN SKKNI

KOMITMEN PANITIATEKNIS

KONVENSI

PRA KONVENSI

QC

QC

RSKKNI4VERIFIKASI

QC

PERAN BNSP

RSKKNI1

PENYUSUNANKONSEP

RAPATTEKNIS

RSKKNI2

QC

RSKKNI3

RASKKNI

DEPNAKERTRANS REVIUPROSES

PENETAPAN

PERTEMUANSEKTORAL

SKKNIMENAKERTRANS

PUBLIKASISKKNI

DEPNAKERTRANS

BNSP

SERTIFIKATBERKUALITAS

Pedoman BNSP 103-2006

√√BNSP

√√BNSPASESMEN ADALAH SEBUAH PROSES YANG SISTEMATIS

DALAM MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI, KEMUDIAN MEMBANDINGKAN BUKTI-BUKTI TERSEBUT DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN MEMBUAT KEPUTUSAN APAKAH SESEORANG TELAH MENCAPAI KOMPETENSI.

Asesmen KompetensiAsesmen Kompetensi

StandarKompetensiBukti – bukti

Kompetensi

KOMPETEN ATAU BELUM KOMPETEN

√√BNSP

Sue is being assessed for her First Aid Certificate. Her assessor has explained what she has to be able to do. She feels comfortable because she knows what she is being assessed against and she realizes that she will have a second chance if she is not able to do some things. To demonstrate her first aid ability, Sue has to answer a number of questions. She also has to demonstrate how to resuscitate a person, how to stop bleeding and how to deal with broken bones.

An everyday example of assessment

√√BNSP

• Assessors should be aware that an assessment of competence is a judgement to be made by the assessor.

• The final question to be asked should always be "having had regard to all of the information and evidence available, is this person capable of making the correct decisions and taking the correct actions in the work place?"

• In making this judgement it may be necessary for the assessor to consult with others who may also have witnessed the candidate's performance either in simulated conditions or in real situation or can provide other valuable information which can contribute to the final judgement of competence.

RULE OF RULE OF THUMBTHUMB

√√BNSP

√√BNSP

Keterangan lebih lanjut:Keterangan lebih lanjut:

• www.bnsp.go.id

[email protected]

• HP : 0818 120665

TERIMA KASIH

√√BNSP

A job analysis gives a detailed description of job activities. It also shows the different activities that are performed, their significance with regard to public protection, and how important they are for those entering the profession. The exam questions are written based on these findings. A questionnaire of job tasks was also given to practitioners of touch therapies as part of the job analysis process. The questionnaire included a list of tasks, knowledge statements, and professional standards. The questionnaire asked practitioners to rate how relevant the job tasks are to their daily practice of touch therapy1.

A job analysis helps to ensure the exam content is up-to-date.