Blue Screen of Death.pdf
Transcript of Blue Screen of Death.pdf
-
Daftar Error Code pada BSOD (Blue Screen of Death)
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan ini biasanya lebih sering muncul dibanding pesan yang lainnya (kata orang
sih gitu). Mengindikasikan bahwa proses kernel-mode atau driver mencoba
mengakses lokasi di memori namun tidak mempunyai permission (ijin), atau pada
kernel IRQL (interrupt request level) yang terlalu tinggi. Proses kernel-mode
hanya bisa mengakses proses-proses lain yang mempunyai IRQL kurang dari atau
sama dengan miliknya sendiri. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena
ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer. Daftar penyebabnya
adalah :
- masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
- masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas
atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video
card lama dari chipset berbeda
- masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver
sound card
- setting BIOS yang kurang tepat
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
- kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun
firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable,
hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik)
driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver
menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah
untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau
bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video
atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk
menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
- Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi
sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak
kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini,
sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi
seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan
sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi
-
manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan
versi service pack (sp) Windows XP Anda.
- Cara terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Masalah berada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya, ada
masalah didalam Ntfs.sys.
Solusinya :
- Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa
mengecek partisi dengan tool chkdsk. SCSI yang malfungsi dan hardware ATA
(Advanced Technology Attachment) atau driver dapat juga mempengaruhi
kemampuan sistem untuk membaca dan menulis ke dalam disk dan
menyebabkan error. Jika menggunakan harddisk SCSI, cek kabel dan masalah
perhentian (termination problem) antara kontroler SCSI dan disk. Cek secara
berkala Event Viewer untuk pesan error yang berhubungan dengan SCSI atau
FASTFAT di dalam System Log atau Autochk di Application Log (Klik kanan pada
My Computer, pilih Manage, pada bagian Computer Management System Tools
pilih Event Viewer).
- Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus
menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter)
apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter
ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk
melakukan test hardware. Cara untuk melakukan test harddisk atau integritas
volume : Metode 1: 1. Buka command prompt (Start Run ketikkan cmd) 2.
Jalankan tool Chkdsk, yang akan mendeteksi dan mencoba untuk me-resolve
struktur sistem file yang corrupt, dengan mengetikkan pada command prompt :
chkdsk drive: /f Metode 2: 1. Klik ganda My Computer dan pilih harddisk yang
ingin dicek. 2. Pada menu File, pilih Properties. 3. Pilih tab Tools. 4. Pada bagian
box Error-checking, klik Check Now. 5. Pada Check disk options, centang Scan for
and attempt recovery of bad sectors. Opsi Automatically fix file system errors
dapat juga dicentang. Jika volume yang Anda pilih sedang digunakan, sebuah
pesan akan muncul dan menanyakan apakah akan menunda disk error checking
sampai Anda me-restart komputer. Setelah restart, disk error checking akan
berjalan dan volume yang sedang dicek tidak akan dapat digunakan selama
proses berlangsung. Jika Anda tidak bisa me-restart komputer karena error,
gunakan safe mode atau Recovery Console. Jika Anda tidak menggunakan sistem
-
file NTFS, dan partisi sistem diformat dengan sistem file FAT16 ataupun FAT32
(File Allocation Table), informasi LFN (Long File Name) dapat hilang jika tool
harddisk dijalankan melalui command prompt MS-DOS. Command prompt yang
muncul ketika menggunakan startup floppy disk atau ketika menggunakan pilihan
command prompt dalam sistem multiple boot yang menggunakan partisi FAT16
atau FAT32 dengan Microsoft Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2),
Microsoft Windows 98, atau Microsoft Windows Millenium Edition (Me) yang
terinstall. Jangan gunakan tool sistem operasi lain untuk partisi Windows XP.
- Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem
untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM,
yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia
untuk kernel.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock
hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang
korup, dan memory dan CPU yang cacat.
4. DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot
memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard,
harddisk.
Solusinya :
- Ganti hardware yang rusak
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (000000050)
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama,
memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang
tidak kompatibel.
Solusinya:
- Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah
dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang
menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa
-
yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware
Anda rusak atau tidak.
- Pesan Stop 000000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau
system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable,
menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal
ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur
hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia,
coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C
menyebabkan pesan Stop 000000050, gunakan driver printer untuk model
1100A atau model 1000.
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang
salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver
chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows
tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan
karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada
masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System
terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini
munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya
hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk
Windows-nya.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart
pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver
dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Solusinya :
- Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-
upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan
oleh kartu grafis dan port paralel, buka System Properties di hardware >-
Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item
-
tersebut, dalam resource tab hilangkan/unselect use automatic
configuration, kemudian input I / O range of 03BC to 0378
8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel.
Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi
baru.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwos-
nya.
- Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.
9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply), atau yang
di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Solusinya :
- Jika overclocking, pastikan hardware yang di OC tidak rusak.
11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (00000001E)
Pesan Stop 00000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi
sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop
ini 00000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 00000000A, yaitu karena
pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler
(pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak
terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
-
- Pesan Stop 00000001E umumnya terjadi setelah meng-install driver yang rusak
atau system service, atau mungkin juga ada masalah pada hardware (seperti
memori dan konflik IRQ). Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver,
disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja
dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver
menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah
untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Jika pesan Stop mencantumkan file Win32k.sys, sumber kerusakan
kemungkinan adalah program remote-control third-party. Jika program sejenis
itu terinstall, Anda mungkin bisa me-disable-nya melalui safe mode. Jika tidak,
gunakan Recovery Console untuk secara manual menghapus file system service
yang menyebabkan masalahnya.
- Permasalahan juga dapat disebabkan karena firmware yang tidak kompatibel.
Kebanyakan masalah ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) dapat
diperbaiki dengan mengupdate firmware dengan yang terbaru.
- Kemungkinan lain karena ruang disk yang tidak mencukupi ketika menginstall
aplikasi atau menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih.
Anda bisa menghapus file-file yang tidak dibutuhkan untuk mendapatkan ruang
disk. Gunakan Disk Cleanup untuk menambah ruang disk. Melalui Recovery
Console, hapus file temporari (file dengan ekstensi .tmp), file-file cache Internet,
file backup aplikasi, dan file .tmp yang dihasilkan oleh Chkdsk.exe atau
Autochk.exe. Anda juga bisa memilih untuk menginstall aplikasi di harddisk yang
lain yang memiliki ruang lebih atau bisa juga memindahkan data dari harddisk
yang penuh ke harddisk yang memiliki ruang lebih.
- Pesan Stop ini juga mungkin disebabkan oleh kebocoran memori (memory leak)
dari aplikasi atau servis yang tidak me-release memori dengan benar. Poolmon
(Poolmon.exe) membantu Anda mengisolasi komponen yang menyebabkan
kebocoran memori kernel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan
kebocoran memori lihat Microsoft Knowledgebase artikel Q177415
(http://support.microsoft.com/kb/177415) : How to Use Poolmon to
Troubleshoot Kernel Memory Leaks dan Q298102
(http://support.microsoft.com/kb/298102) : Finding Pool Tags Used by Third
Party Files Without Using the Debugger.
12. MISMATCHED_HAL (000000079)
-
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer
tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah.
Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based
dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda
disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok
antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.
Solusinya :
- Muncul ketika sistem menggunakan file Ntoskrnl.exe atau Hal.dll yang sudah
out-of-date (kadaluarsa). Hal ini dapat terjadi setelah perbaikan manual dengan
meng-copy-kan file yang tidak tepat ke sistem. Error ini dapat juga terjadi ketika
menggunakan file yang tidak cocok, seperti meng-copy multi-processor HAL ke
dalam sistem yang menggunakan kernel single-processor (atau sebaliknya).
Kernel dan file HAL untuk sistem single-processor dan multi-processor disimpan
di dalam CD Windows XP Professional dengan menggunakan dua nama yang
berbeda. Sebagai contoh, single-processor dan multi-processor masing-masing
memiliki file Ntoskrnl.exe dan Ntkrnlmp.exe.
- Jika mengalami pesan ini setelah mengganti setting firmware, restore-lah
setting asli Windows XP Professional. Karena sistem yang menggunakan ACPI HAL
mengabaikan penugasan IRQ yang berada di firmware, maka Anda hanya bisa
mengubah setting IRQ secara manual untuk sistem non-ACPI (Standard PC HAL).
Beberapa sistem X86-based menyediakan opsi untuk mengaktifkan atau
menonaktifkan fungsi ACPI. Untuk meng-enable dan men-disable ACPI, Anda
harus mengubah setting firmware dan meng-install ulang Windows XP-nya
karena perlu perubahan registry dan file sistem yang sangat banyak, Anda
diharuskan melakukan Setup lagi (installasi dengan jalan upgrade tidak akan
berhasil).
13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service.
Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.
Solusinya :
- Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau
driver tersebut (rolling back the driver) dan cari driver yang sesuai dengan
Operating System-nya.
-
14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara computers power management dengan driver
atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan
hibernasi.
Solusinya :
- Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau
driver tersebut (rolling back the driver) atau coba men-disable Windows
support for power management.
15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS
(0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly
Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas.
16. DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.
17. HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk
melepas sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah
pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua
perangkat menggunakan IRQ yang sama.
18. KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat
membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad
sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
19. KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah Kernel Data Inpage Error, di atas.
-
20. KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service,
konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software
tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat
disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
21. NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs
digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh
Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda
menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Solusinya :
- Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs
pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
Buka Registry Editor.
Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session
Manager\Memory Management
Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor
sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika
RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan
valuenya 110000.
Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya.
22. STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver
yang corrupted.
Solusinya :
- Dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk
mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP
-
Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui
pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk
mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari
media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service
pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.
- Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual
dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode
aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau
sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau
Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda
garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi.
Konsol Pemulihans Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file
terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak
menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan
ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery
Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin
file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama
yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang
Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.
23. STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime
Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level
administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
24. UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa mount boot volume. Lihat juga pada
bagian Inaccessible Boot Device,
25. UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)
Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.
Solusinya :
-
- Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan
menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer
network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem
SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan
kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.
26. THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.
Solusinya :
- Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu mengganti
VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi.
27. ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
Solusinya :
- Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui CD
Windows 2K/XP, ketika muncul press F6 if you need to install a third-party SCSI
or RAID driver tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis mencegah
instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar HAL.
28. Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan
prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
Solusinya :
- Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS.
29. NMI Hardware Failure (x00000080)
Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware
bond).
Solusinya :
-
- Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti slot
dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update
suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah
ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan
chkdsk / r untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa
semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan
komputer profesional dan minta bantuan.
30. System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan
prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah
system driver atau system service, atau beberapa software.
Solusinya :
- Harap gunakan Event Viewer untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari
akar penyebab kesalahan yang ditemukan.
31. Registry Error (x00000051)
kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard
disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam
register file membaca input / output erorr.
Solusinya :
- Gunakan chkdsk / r untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk.
32. FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.
Solusinya :
- Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat menyelesaikan
masalah, Jika tidak, coba Last Known Good Configuration untuk menyelesaikan.
33. Critical Service Failed (x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.
-
Solusinya :
- Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu buka
Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan
Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul,
gunakan Last Known Good Configuration ,jika gagal, dianjurkan untuk
memperbaiki atau re-install.
34. Session3 Initialization Failed (x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan
driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
Solusinya :
- Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk
memperbaiki instalasi sistem.
35. Process Has Locked Pages(x00000076)
Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.
- Solusinya :
Langkah pertama: Klik Start >- Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \
Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-
byte value di sisi kanan TrackLockedPages, nilai 1.Langkah Kedua: Jika blue
screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY,
0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat
0xY akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall
driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus
TrackLockedPages yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan
oleh driver perangkat hardware.
- Uninstall driver yang baru diinstal.
-
36. RDR File System (x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi out of Windows memory
management problem kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code
ini.
Solusinya :
- Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori
(RAM) akan memecahkan masalah.
Daftar Kode Blue Screen dan Solusinya
Quote:
Attempted Write To Read only Memory (stop code 0X000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service.
Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau
driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan
Operating System-nya.
Quote:
Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly
Memory, di atas. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang
rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade
Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan
Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai
untuk Windwos-nya
Quote:
Data Bus Error (stop code 0X0000002E)
Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware,
biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan
motherboard, harddisk, ganti hardwarenya
Quote:
Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)
-
Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga
disebabkan karena masalah seperti pada Attempted Write To Readonly
Memory, di atas. Lihat masalah Attempted Write To Readonly Memory" di atas
Quote:
Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)
Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara computers power management
dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer
melakukan hibernasi. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal
software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-
disable Windows support for power management.
Quote:
Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code
0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly
Memory, di atas. Lihat masalah Attempted Write To Readonly Memory" di atas.
Quote:
Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs, di bawah.
Quote:
Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk
melepas sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah
pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua
perangkat menggunakan IRQ yang sama
Quote:
Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak
dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan
karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada
masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System
terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini
munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya
-
hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang
bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya
Quote:
Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat
membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad
sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard
Quote:
Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah Kernel Data Inpage Error, di atas.
Quote:
Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service,
konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software
tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat
disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi
Quote:
No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs
digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh
Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda
menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs
pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
Buka Registry Editor.
Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro
l\Session Manager\Memory Management
Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor
sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika
-
RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan
valuenya 110000.
Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when
youre done. The change will take effect when you restart Windows
Quote:
NTFS File System (stop code 0X00000024)
Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang
berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file
system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023).
Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda
Quote:
Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly
Memory, di atas.
Quote:
Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver
yang corrupted.
Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe
mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan
Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang
Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk
mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari
media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service
pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.
Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara
manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan
mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau
sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau
Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
-
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda
garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi.
Konsol Pemulihan's Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi
karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama
file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang
benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda
dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi
tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar
setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand
Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre
Quote:
Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime
Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level
administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows
Quote:
Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan
motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena
overclocking).
Quote:
Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa mount boot volume. Lihat juga pada
bagian Inaccessible Boot Device,
Quote:
Unable To Locate Dll (stop code 0 x00000135)
Biasanya disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau
kesalahan registri.
Solusi : Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan
menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer
network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem
SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan
kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.
-
Quote:
Thread Stuck In Device Driver (stop code x000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.
Solusi: Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu
mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi
Quote:
Bad Pool Caller (stop code 0 x000000C2)
Kesalahan driver berusaha untuk memasuki operasi memori. Biasanya driver atau
software yang disebabkan oleh BUG.
Solusi : Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya
Quote:
Video Driver Init Failure (stop code 0 x000000B4)
Penghentian informasi yang seharusnya tidak memulai Windows karena berbasis
grafis, sehingga tidak dapat masuk ke graphical interface. Masalah biasanya
terletak pada kartu grafis, atau ada konflik dengan hardware grafis (parallel or
serial port).
Solusi : Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan
meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan
disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka "System Properties" di
hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk
print item tersebut, dalam "resource tab" hilangkan/unselect "use automatic
configuration", kemudian "input I / O range "of" 03BC "to" 0378"
Quote:
ACPI BIOS Error (stop code 0 x000000A5)
Biasanya karena BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi
ACPI.
Solusi : Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui
CD Windows 2K/XP, ketika muncul "press F6 if you need to install a third-party
SCSI or RAID driver" tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis
mencegah instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar
Quote:
-
Machine Check Exception (stop code 0 x0000009C)
Biasanya disebabkan oleh hardware. Pada umumnya terjadi karena masalah
overclocking atau hardware (memori, CPU, bus, power supply).
Solusi : Jika overclocking, frekuensi CPU asli (Qing Xiang) akan memeriksa
hardware
Quote:
Kernel Mode Exception Not Handled (stop code 0 x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan
prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
Solusi : Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS
Quote:
NMI Hardware Failure (stop code 0 x00000080)
Biasanya disebabkan oleh hardware. (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan
hardware bond)
Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti
slot dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update
suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah
ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan
"chkdsk / r" untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa
semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan
komputer profesional dan minta bantuan
Quote:
System Thread Exception Not Handled(stop code 0 x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan
prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah
system driver atau system service, atau beberapa software.
Solusi : Harap gunakan "Event Viewer" untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan
Quote:
Registry Error (stop code 0 x00000051)
-
Deskripsi stop code, kesalahan system configuration manager atau kesalahan
manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system,
sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.
Solusi : Gunakan "chkdsk / r" untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk
Quote:
FTDISK Internal Error (stop code 0 x00000058) Kegagalan karena kesalahan
driver utama.
Solusi : Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat
menyelesaikan masalah, Jika tidak, coba "Last Known Good Configuration" untuk
menyelesaikan
Quote:
Critical Service Failed (stop code 0 x0000005E) Awal yang sangat penting
untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.
Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu
buka Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan
Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul,
gunakan "Last Known Good Configuration" ,jika gagal, dianjurkan untuk
memperbaiki atau re-install
Quote:
Session3 Initialization Failed (stop code 0 x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan
driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
Solusi : Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk
memperbaiki instalasi sistem
Quote:
Process Has Locked Pages(stop code 0 x00000076)
Biasanya karena driver pada penyelesaian input / output.
Solusi :
- Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \
Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-
byte value di sisi kanan "TrackLockedPages", nilai 1.
-
- Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi:
STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY)
DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat "0xY" akan
muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang
muncul.
- Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus "TrackLockedPages" yang sudah
ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan
oleh driver perangkat hardware.
Solusi : Uninstall driver yang baru diinstal.
Quote:
RDR File System (stop code 0 x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi "out of Windows memory
management problem" kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code
ini.
Solusi : Jika hal itu disebabkan karena memory management,
meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah
Quote:
0x0000004E - PFN_LIST_CORRUPT
Mungkin RAM-nya cacat/rusak. Check suhu system, bisa disebabkan oleh system
overheating. Gunakan RAM Tester untuk menguji RAM-nya cacat atau tidak,
kalau masih garansi RMA saja, bisa diuji dengan mengganti RAM, atau mencopot
salah satu RAM. Problem ini juga biasanya muncul karena ada bug driver, BIOS
atau problem pada hardware. Detail teknisnya yaitu daftar Page Frame Number
(PFN) corrupt, khususnya disebabkan dengan melewati daftar deskriptor memori
yang buruk. Setelah Stop Code akan terdapat 4 nilai heksa: {Parameter 1,
Parameter 2, Parameter 3, Parameter 4}.
Parameter 1 menjelaskan tipe violation (Parameter lainnya tergantung tipe
komputer)
0x00000001 Head daftar corrupt
0x00000002 daftar masukan corrupt
-
0x00000007 Driver telah meng-unlock sebuah halaman tertentu lebih banyak dari
yang di-lock-nya.
0x0000008F halaman bebas atau kosong dari list head corrupt
0x00000099 Page Table Entry (PTE) atau PFN corrupt
0x0000009A driver mencoba membersihkan page yang masih terkunci untuk IO.
Solusi Lain :
* Pastikan semua RAM (Jika lebih dari satu) tipe speed-nya sama. Beberapa
motherboard tidak support jika speed RAM-nya berbeda.
* Jika problem ini muncul setelah menambahkan RAM, coba copot RAM yang
baru ditambahkan.
* Check RAM-nya dah kenceng atau belum, pastikan sudah "klop" di socket-nya.
* Pastikan motherboard support RAM.
* Jika masalah masih ada, kemungkinan masalahnya disebabkan oleh memory
pada video card, coba grafik card lain.
Gunakan fitur "Last Known Good Configuration"
1. Reboot computer.
2. F8 ketika akan masuk operating system loading screen.
3. Pilih opsi Last Known Good Configuration.
Tambahan :
Jika problem ini muncul setelah meng-install software baru, uninstall software-
nya. Update semua driver, BIOS, Graphic Card, Motherboard, Operating System,
dll.
BSOD codes for overclocking
Quote:
-
BSOD Codes for i7 x58 chipset
0x101 = increase vcore
0x124 = increase/decrease QPI/VTT first, if not increase/decrease vcore...have to
test to see which one it is
0x0A = unstable RAM/IMC, increase QPI first, if that doesn't work increase vcore
0x1A = Memory management error. It usually means a bad stick of Ram. Test
with Memtest or whatever you prefer. Try raising your Ram voltage
0x1E = increase vcore
0x3B = increase vcore
0x3D = increase vcore
0xD1 = QPI/VTT, increase/decrease as necessary, can also be unstable Ram, raise
Ram voltage
0x9C = QPI/VTT most likely, but increasing vcore has helped in some instances
0x50 = RAM timings/Frequency or uncore multi unstable, increase RAM voltage
or adjust QPI/VTT, or lower uncore if you're higher than 2x
0x109 = Not enough or too Much memory voltage
0x116 = Low IOH (NB) voltage, GPU issue (most common when running multi-
GPU/overclocking GPU)
0x7E = Corrupted OS file, possibly from overclocking. Run sfc /scannow and
chkdsk /r
BSOD Codes for SandyBridge
Quote:
0x124 = add/remove vcore or QPI/VTT voltage (usually Vcore, once it was
QPI/VTT)
0x101 = add more vcore
0x50 = RAM timings/Frequency add DDR3 voltage or add QPI/VTT
0x1E = add more vcore
0x3B = add more vcore
0xD1 = add QPI/VTT voltage
-
0x9C = QPI/VTT most likely, but increasing vcore has helped in some instances
0X109 = add DDR3 voltage
0x0A = add QPI/VTT voltage
Solusi Tambahan :
1.a.Startup dengan menggunakan Last Known Good Configuration untuk
membatalkan perubahan registri terbaru dan driver.
b.Gunakan System Restore untuk membatalkan perubahan sistem
c.Roll Back device driver ke versi a anda sebelum meng-update driver
2.Scan komputer Anda untuk virus. Beberapa virus dapat menyebabkan
kesalahan STOP, terutama yang menginfeksi master boot record (MBR) atau boot
sector.
3 .Verifikasi bahwa jumlah minimum ruang kosong tersedia pada partisi Windows
Anda. HENTIKAN pesan dan masalah serius lainnya, seperti korupsi data dapat
terjadi jika tidak ada cukup ruang bebas pada partisi utama Anda digunakan
untuk sistem operasi Windows.
*Catatan: Microsoft menganjurkan agar Anda mempertahankan setidaknya
100MB ruang gratis tapi saya rutin melihat masalah dengan ruang bebas yang
rendah. Saya biasanya menyarankan pengguna Windows untuk menyimpan
setidaknya 15% dari kapasitas drive gratis di setiap saat.
4. Update driver untuk hardware anda. Pesan BERHENTI Kebanyakan perangkat
keras dan driver driver sehingga update terkait bisa memperbaiki penyebab
kesalahan STOP.
5. Periksa Sistem dan log Aplikasi di Event Viewer (Vista / XP) untuk kesalahan
atau peringatan yang mungkin memberikan petunjuk lebih lanjut tentang
penyebab kesalahan STOP.
-
6. Kembali pengaturan hardware untuk default di Device Manager. Kecuali anda
memiliki alasan tertentu untuk melakukannya, sumber daya sistem yang
sepotong individu hardware dikonfigurasi untuk digunakan dalam Device
Manager harus di set ke default. Non-default setting hardware telah diketahui
menyebabkan kesalahan STOP.
7. Kembali pengaturan BIOS untuk tingkat standar mereka. Sebuah BIOS
overclock atau terkonfigurasi dapat menyebabkan semua jenis masalah acak,
termasuk kesalahan STOP.
*Catatan: Jika Anda telah membuat beberapa kustomisasi pengaturan BIOS
(overcloking) dan tidak ingin beban yang default maka setidaknya mencoba
kembali clock speed, pengaturan tegangan, dan pilihan memori BIOS ke
pengaturan default mereka dan melihat apakah yang perbaikan kesalahan STOP .
8.Pastikan semua kabel internal, kartu, dan komponen lainnya yang telah
terinstal dan duduk dengan benar. Hardware yang tidak tegas di tempat dapat
menyebabkan kesalahan STOP jadi coba reseating tes berikut dan kemudian
untuk STOP pesan lagi:
Pasang kembali semua data internal dan kabel listrik
Pasang kembali modul memori/RAM
Pasang kembali semua kartu ekspansi/expansion cards
9.Lakukan tes diagnostik pada semua perangkat keras anda dapat menguji. Ini
sangat mungkin bahwa akar penyebab dari setiap kesalahan STOP diberikan
adalah bagian dari perangkat keras gagal:
Uji memori sistem Anda
Test drive hard disk Anda
-
Jika tes gagal, ganti memori atau mengganti hard drive sesegera mungkin.
- See more at: http://h4nk.blogspot.com/2012/11/daftar-kode-blue-screen-dan-
solusinya.html#sthash.dl1rCml2.dpuf