Blue Screen of Death.pdf

download Blue Screen of Death.pdf

of 27

Transcript of Blue Screen of Death.pdf

  • Daftar Error Code pada BSOD (Blue Screen of Death)

    1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)

    Pesan ini biasanya lebih sering muncul dibanding pesan yang lainnya (kata orang

    sih gitu). Mengindikasikan bahwa proses kernel-mode atau driver mencoba

    mengakses lokasi di memori namun tidak mempunyai permission (ijin), atau pada

    kernel IRQL (interrupt request level) yang terlalu tinggi. Proses kernel-mode

    hanya bisa mengakses proses-proses lain yang mempunyai IRQL kurang dari atau

    sama dengan miliknya sendiri. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena

    ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer. Daftar penyebabnya

    adalah :

    - masalah driver yang bentrok atau tidak cocok

    - masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas

    atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video

    card lama dari chipset berbeda

    - masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver

    sound card

    - setting BIOS yang kurang tepat

    Solusinya mungkin bisa dengan cara..

    - kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun

    firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable,

    hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik)

    driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver

    menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah

    untuk kemungkinan update driver yang tersedia.

    - Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau

    bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video

    atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk

    menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.

    - Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi

    sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak

    kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini,

    sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi

    seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan

    sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi

  • manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan

    versi service pack (sp) Windows XP Anda.

    - Cara terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.

    2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)

    Masalah berada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya, ada

    masalah didalam Ntfs.sys.

    Solusinya :

    - Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa

    mengecek partisi dengan tool chkdsk. SCSI yang malfungsi dan hardware ATA

    (Advanced Technology Attachment) atau driver dapat juga mempengaruhi

    kemampuan sistem untuk membaca dan menulis ke dalam disk dan

    menyebabkan error. Jika menggunakan harddisk SCSI, cek kabel dan masalah

    perhentian (termination problem) antara kontroler SCSI dan disk. Cek secara

    berkala Event Viewer untuk pesan error yang berhubungan dengan SCSI atau

    FASTFAT di dalam System Log atau Autochk di Application Log (Klik kanan pada

    My Computer, pilih Manage, pada bagian Computer Management System Tools

    pilih Event Viewer).

    - Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus

    menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter)

    apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter

    ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk

    melakukan test hardware. Cara untuk melakukan test harddisk atau integritas

    volume : Metode 1: 1. Buka command prompt (Start Run ketikkan cmd) 2.

    Jalankan tool Chkdsk, yang akan mendeteksi dan mencoba untuk me-resolve

    struktur sistem file yang corrupt, dengan mengetikkan pada command prompt :

    chkdsk drive: /f Metode 2: 1. Klik ganda My Computer dan pilih harddisk yang

    ingin dicek. 2. Pada menu File, pilih Properties. 3. Pilih tab Tools. 4. Pada bagian

    box Error-checking, klik Check Now. 5. Pada Check disk options, centang Scan for

    and attempt recovery of bad sectors. Opsi Automatically fix file system errors

    dapat juga dicentang. Jika volume yang Anda pilih sedang digunakan, sebuah

    pesan akan muncul dan menanyakan apakah akan menunda disk error checking

    sampai Anda me-restart komputer. Setelah restart, disk error checking akan

    berjalan dan volume yang sedang dicek tidak akan dapat digunakan selama

    proses berlangsung. Jika Anda tidak bisa me-restart komputer karena error,

    gunakan safe mode atau Recovery Console. Jika Anda tidak menggunakan sistem

  • file NTFS, dan partisi sistem diformat dengan sistem file FAT16 ataupun FAT32

    (File Allocation Table), informasi LFN (Long File Name) dapat hilang jika tool

    harddisk dijalankan melalui command prompt MS-DOS. Command prompt yang

    muncul ketika menggunakan startup floppy disk atau ketika menggunakan pilihan

    command prompt dalam sistem multiple boot yang menggunakan partisi FAT16

    atau FAT32 dengan Microsoft Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2),

    Microsoft Windows 98, atau Microsoft Windows Millenium Edition (Me) yang

    terinstall. Jangan gunakan tool sistem operasi lain untuk partisi Windows XP.

    - Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem

    untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM,

    yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia

    untuk kernel.

    3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)

    Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock

    hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang

    korup, dan memory dan CPU yang cacat.

    4. DATA_BUS_ERROR

    Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot

    memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard,

    harddisk.

    Solusinya :

    - Ganti hardware yang rusak

    5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (000000050)

    Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama,

    memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang

    tidak kompatibel.

    Solusinya:

    - Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah

    dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang

    menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa

  • yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware

    Anda rusak atau tidak.

    - Pesan Stop 000000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau

    system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable,

    menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal

    ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur

    hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia,

    coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C

    menyebabkan pesan Stop 000000050, gunakan driver printer untuk model

    1100A atau model 1000.

    6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)

    Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang

    salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver

    chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows

    tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan

    karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada

    masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System

    terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini

    munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya

    hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.

    Solusinya :

    - Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk

    Windows-nya.

    7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)

    Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart

    pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver

    dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).

    Solusinya :

    - Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-

    upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan

    oleh kartu grafis dan port paralel, buka System Properties di hardware >-

    Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item

  • tersebut, dalam resource tab hilangkan/unselect use automatic

    configuration, kemudian input I / O range of 03BC to 0378

    8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)

    Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel.

    Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi

    baru.

    Solusinya :

    - Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwos-

    nya.

    - Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.

    9. PEN_LIST_CORRUPT

    Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

    10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)

    Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply), atau yang

    di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

    Solusinya :

    - Jika overclocking, pastikan hardware yang di OC tidak rusak.

    11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (00000001E)

    Pesan Stop 00000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi

    sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop

    ini 00000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 00000000A, yaitu karena

    pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler

    (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak

    terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.

    Solusinya mungkin bisa dengan cara..

  • - Pesan Stop 00000001E umumnya terjadi setelah meng-install driver yang rusak

    atau system service, atau mungkin juga ada masalah pada hardware (seperti

    memori dan konflik IRQ). Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver,

    disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja

    dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver

    menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah

    untuk kemungkinan update driver yang tersedia.

    - Jika pesan Stop mencantumkan file Win32k.sys, sumber kerusakan

    kemungkinan adalah program remote-control third-party. Jika program sejenis

    itu terinstall, Anda mungkin bisa me-disable-nya melalui safe mode. Jika tidak,

    gunakan Recovery Console untuk secara manual menghapus file system service

    yang menyebabkan masalahnya.

    - Permasalahan juga dapat disebabkan karena firmware yang tidak kompatibel.

    Kebanyakan masalah ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) dapat

    diperbaiki dengan mengupdate firmware dengan yang terbaru.

    - Kemungkinan lain karena ruang disk yang tidak mencukupi ketika menginstall

    aplikasi atau menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih.

    Anda bisa menghapus file-file yang tidak dibutuhkan untuk mendapatkan ruang

    disk. Gunakan Disk Cleanup untuk menambah ruang disk. Melalui Recovery

    Console, hapus file temporari (file dengan ekstensi .tmp), file-file cache Internet,

    file backup aplikasi, dan file .tmp yang dihasilkan oleh Chkdsk.exe atau

    Autochk.exe. Anda juga bisa memilih untuk menginstall aplikasi di harddisk yang

    lain yang memiliki ruang lebih atau bisa juga memindahkan data dari harddisk

    yang penuh ke harddisk yang memiliki ruang lebih.

    - Pesan Stop ini juga mungkin disebabkan oleh kebocoran memori (memory leak)

    dari aplikasi atau servis yang tidak me-release memori dengan benar. Poolmon

    (Poolmon.exe) membantu Anda mengisolasi komponen yang menyebabkan

    kebocoran memori kernel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan

    kebocoran memori lihat Microsoft Knowledgebase artikel Q177415

    (http://support.microsoft.com/kb/177415) : How to Use Poolmon to

    Troubleshoot Kernel Memory Leaks dan Q298102

    (http://support.microsoft.com/kb/298102) : Finding Pool Tags Used by Third

    Party Files Without Using the Debugger.

    12. MISMATCHED_HAL (000000079)

  • Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer

    tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah.

    Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based

    dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda

    disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok

    antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.

    Solusinya :

    - Muncul ketika sistem menggunakan file Ntoskrnl.exe atau Hal.dll yang sudah

    out-of-date (kadaluarsa). Hal ini dapat terjadi setelah perbaikan manual dengan

    meng-copy-kan file yang tidak tepat ke sistem. Error ini dapat juga terjadi ketika

    menggunakan file yang tidak cocok, seperti meng-copy multi-processor HAL ke

    dalam sistem yang menggunakan kernel single-processor (atau sebaliknya).

    Kernel dan file HAL untuk sistem single-processor dan multi-processor disimpan

    di dalam CD Windows XP Professional dengan menggunakan dua nama yang

    berbeda. Sebagai contoh, single-processor dan multi-processor masing-masing

    memiliki file Ntoskrnl.exe dan Ntkrnlmp.exe.

    - Jika mengalami pesan ini setelah mengganti setting firmware, restore-lah

    setting asli Windows XP Professional. Karena sistem yang menggunakan ACPI HAL

    mengabaikan penugasan IRQ yang berada di firmware, maka Anda hanya bisa

    mengubah setting IRQ secara manual untuk sistem non-ACPI (Standard PC HAL).

    Beberapa sistem X86-based menyediakan opsi untuk mengaktifkan atau

    menonaktifkan fungsi ACPI. Untuk meng-enable dan men-disable ACPI, Anda

    harus mengubah setting firmware dan meng-install ulang Windows XP-nya

    karena perlu perubahan registry dan file sistem yang sangat banyak, Anda

    diharuskan melakukan Setup lagi (installasi dengan jalan upgrade tidak akan

    berhasil).

    13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)

    Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service.

    Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.

    Solusinya :

    - Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau

    driver tersebut (rolling back the driver) dan cari driver yang sesuai dengan

    Operating System-nya.

  • 14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)

    Tidak cocok/kompatibel antara computers power management dengan driver

    atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan

    hibernasi.

    Solusinya :

    - Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau

    driver tersebut (rolling back the driver) atau coba men-disable Windows

    support for power management.

    15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS

    (0X000000CE)

    Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly

    Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas.

    16. DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)

    Lihat pada masalah No More System PTEs.

    17. HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)

    Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk

    melepas sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah

    pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua

    perangkat menggunakan IRQ yang sama.

    18. KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)

    Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat

    membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad

    sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

    19. KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)

    Penyebab mirip dengan masalah Kernel Data Inpage Error, di atas.

  • 20. KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)

    Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service,

    konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software

    tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat

    disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

    21. NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)

    Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs

    digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh

    Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda

    menggunakan beberapa monitor sekaligus.

    Solusinya :

    - Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs

    pada Windows dengan cara sebagai berikut:I

    Buka Registry Editor.

    Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session

    Manager\Memory Management

    Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.

    Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor

    sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika

    RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan

    valuenya 110000.

    Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya.

    22. STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)

    Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver

    yang corrupted.

    Solusinya :

    - Dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk

    mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP

  • Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui

    pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk

    mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari

    media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service

    pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.

    - Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual

    dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode

    aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau

    sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau

    Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.

    Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda

    garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi.

    Konsol Pemulihans Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file

    terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak

    menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan

    ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery

    Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin

    file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama

    yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang

    Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.

    23. STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)

    Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime

    Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level

    administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.

    24. UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)

    Disebabkan karena Windows tidak bisa mount boot volume. Lihat juga pada

    bagian Inaccessible Boot Device,

    25. UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)

    Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.

    Solusinya :

  • - Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan

    menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer

    network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem

    SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan

    kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.

    26. THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)

    Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.

    Solusinya :

    - Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu mengganti

    VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi.

    27. ACPI BIOS Error (x000000A5)

    BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.

    Solusinya :

    - Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui CD

    Windows 2K/XP, ketika muncul press F6 if you need to install a third-party SCSI

    or RAID driver tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis mencegah

    instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar HAL.

    28. Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)

    Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan

    prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.

    Solusinya :

    - Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS.

    29. NMI Hardware Failure (x00000080)

    Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware

    bond).

    Solusinya :

  • - Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti slot

    dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update

    suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah

    ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan

    chkdsk / r untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa

    semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan

    komputer profesional dan minta bantuan.

    30. System Thread Exception Not Handled(x0000007E)

    Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan

    prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah

    system driver atau system service, atau beberapa software.

    Solusinya :

    - Harap gunakan Event Viewer untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari

    akar penyebab kesalahan yang ditemukan.

    31. Registry Error (x00000051)

    kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard

    disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam

    register file membaca input / output erorr.

    Solusinya :

    - Gunakan chkdsk / r untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk.

    32. FTDISK Internal Error (x00000058)

    Kegagalan karena kesalahan driver utama.

    Solusinya :

    - Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat menyelesaikan

    masalah, Jika tidak, coba Last Known Good Configuration untuk menyelesaikan.

    33. Critical Service Failed (x0000005E)

    Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.

  • Solusinya :

    - Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu buka

    Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan

    Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul,

    gunakan Last Known Good Configuration ,jika gagal, dianjurkan untuk

    memperbaiki atau re-install.

    34. Session3 Initialization Failed (x0000006F)

    Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan

    driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.

    Solusinya :

    - Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk

    memperbaiki instalasi sistem.

    35. Process Has Locked Pages(x00000076)

    Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.

    - Solusinya :

    Langkah pertama: Klik Start >- Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \

    Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-

    byte value di sisi kanan TrackLockedPages, nilai 1.Langkah Kedua: Jika blue

    screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY,

    0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat

    0xY akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall

    driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus

    TrackLockedPages yang sudah ditambahkan tadi.

    Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan

    oleh driver perangkat hardware.

    - Uninstall driver yang baru diinstal.

  • 36. RDR File System (x00000027)

    Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi out of Windows memory

    management problem kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code

    ini.

    Solusinya :

    - Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori

    (RAM) akan memecahkan masalah.

    Daftar Kode Blue Screen dan Solusinya

    Quote:

    Attempted Write To Read only Memory (stop code 0X000000BE)

    Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service.

    Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau

    driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan

    Operating System-nya.

    Quote:

    Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)

    Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly

    Memory, di atas. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang

    rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade

    Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan

    Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai

    untuk Windwos-nya

    Quote:

    Data Bus Error (stop code 0X0000002E)

    Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware,

    biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan

    motherboard, harddisk, ganti hardwarenya

    Quote:

    Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)

  • Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga

    disebabkan karena masalah seperti pada Attempted Write To Readonly

    Memory, di atas. Lihat masalah Attempted Write To Readonly Memory" di atas

    Quote:

    Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)

    Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara computers power management

    dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer

    melakukan hibernasi. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal

    software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-

    disable Windows support for power management.

    Quote:

    Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code

    0X000000CE)

    Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly

    Memory, di atas. Lihat masalah Attempted Write To Readonly Memory" di atas.

    Quote:

    Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)

    Lihat pada masalah No More System PTEs, di bawah.

    Quote:

    Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)

    Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk

    melepas sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah

    pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua

    perangkat menggunakan IRQ yang sama

    Quote:

    Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)

    Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak

    dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan

    karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada

    masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System

    terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini

    munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya

  • hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang

    bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya

    Quote:

    Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)

    Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat

    membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad

    sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard

    Quote:

    Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)

    Penyebab mirip dengan masalah Kernel Data Inpage Error, di atas.

    Quote:

    Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)

    Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service,

    konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software

    tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat

    disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi

    Quote:

    No More System PTEs (stop code 0X0000003F)

    Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs

    digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh

    Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda

    menggunakan beberapa monitor sekaligus.

    Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs

    pada Windows dengan cara sebagai berikut:I

    Buka Registry Editor.

    Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro

    l\Session Manager\Memory Management

    Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.

    Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor

    sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika

  • RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan

    valuenya 110000.

    Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when

    youre done. The change will take effect when you restart Windows

    Quote:

    NTFS File System (stop code 0X00000024)

    Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang

    berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file

    system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023).

    Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda

    Quote:

    Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)

    Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly

    Memory, di atas.

    Quote:

    Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)

    Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver

    yang corrupted.

    Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe

    mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan

    Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang

    Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk

    mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari

    media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service

    pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.

    Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara

    manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan

    mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau

    sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau

    Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.

  • Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda

    garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi.

    Konsol Pemulihan's Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi

    karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama

    file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang

    benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda

    dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi

    tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar

    setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand

    Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre

    Quote:

    Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)

    Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime

    Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level

    administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows

    Quote:

    Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)

    Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan

    motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena

    overclocking).

    Quote:

    Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)

    Disebabkan karena Windows tidak bisa mount boot volume. Lihat juga pada

    bagian Inaccessible Boot Device,

    Quote:

    Unable To Locate Dll (stop code 0 x00000135)

    Biasanya disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau

    kesalahan registri.

    Solusi : Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan

    menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer

    network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem

    SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan

    kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.

  • Quote:

    Thread Stuck In Device Driver (stop code x000000EA)

    Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.

    Solusi: Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu

    mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi

    Quote:

    Bad Pool Caller (stop code 0 x000000C2)

    Kesalahan driver berusaha untuk memasuki operasi memori. Biasanya driver atau

    software yang disebabkan oleh BUG.

    Solusi : Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya

    Quote:

    Video Driver Init Failure (stop code 0 x000000B4)

    Penghentian informasi yang seharusnya tidak memulai Windows karena berbasis

    grafis, sehingga tidak dapat masuk ke graphical interface. Masalah biasanya

    terletak pada kartu grafis, atau ada konflik dengan hardware grafis (parallel or

    serial port).

    Solusi : Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan

    meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan

    disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka "System Properties" di

    hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk

    print item tersebut, dalam "resource tab" hilangkan/unselect "use automatic

    configuration", kemudian "input I / O range "of" 03BC "to" 0378"

    Quote:

    ACPI BIOS Error (stop code 0 x000000A5)

    Biasanya karena BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi

    ACPI.

    Solusi : Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui

    CD Windows 2K/XP, ketika muncul "press F6 if you need to install a third-party

    SCSI or RAID driver" tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis

    mencegah instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar

    Quote:

  • Machine Check Exception (stop code 0 x0000009C)

    Biasanya disebabkan oleh hardware. Pada umumnya terjadi karena masalah

    overclocking atau hardware (memori, CPU, bus, power supply).

    Solusi : Jika overclocking, frekuensi CPU asli (Qing Xiang) akan memeriksa

    hardware

    Quote:

    Kernel Mode Exception Not Handled (stop code 0 x0000008E)

    Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan

    prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.

    Solusi : Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS

    Quote:

    NMI Hardware Failure (stop code 0 x00000080)

    Biasanya disebabkan oleh hardware. (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan

    hardware bond)

    Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti

    slot dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update

    suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah

    ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan

    "chkdsk / r" untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa

    semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan

    komputer profesional dan minta bantuan

    Quote:

    System Thread Exception Not Handled(stop code 0 x0000007E)

    Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan

    prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah

    system driver atau system service, atau beberapa software.

    Solusi : Harap gunakan "Event Viewer" untuk mendapatkan informasi lebih lanjut

    dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan

    Quote:

    Registry Error (stop code 0 x00000051)

  • Deskripsi stop code, kesalahan system configuration manager atau kesalahan

    manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system,

    sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.

    Solusi : Gunakan "chkdsk / r" untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk

    Quote:

    FTDISK Internal Error (stop code 0 x00000058) Kegagalan karena kesalahan

    driver utama.

    Solusi : Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat

    menyelesaikan masalah, Jika tidak, coba "Last Known Good Configuration" untuk

    menyelesaikan

    Quote:

    Critical Service Failed (stop code 0 x0000005E) Awal yang sangat penting

    untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.

    Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu

    buka Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan

    Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul,

    gunakan "Last Known Good Configuration" ,jika gagal, dianjurkan untuk

    memperbaiki atau re-install

    Quote:

    Session3 Initialization Failed (stop code 0 x0000006F)

    Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan

    driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.

    Solusi : Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk

    memperbaiki instalasi sistem

    Quote:

    Process Has Locked Pages(stop code 0 x00000076)

    Biasanya karena driver pada penyelesaian input / output.

    Solusi :

    - Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \

    Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-

    byte value di sisi kanan "TrackLockedPages", nilai 1.

  • - Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi:

    STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY)

    DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat "0xY" akan

    muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang

    muncul.

    - Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus "TrackLockedPages" yang sudah

    ditambahkan tadi.

    Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan

    oleh driver perangkat hardware.

    Solusi : Uninstall driver yang baru diinstal.

    Quote:

    RDR File System (stop code 0 x00000027)

    Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi "out of Windows memory

    management problem" kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code

    ini.

    Solusi : Jika hal itu disebabkan karena memory management,

    meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah

    Quote:

    0x0000004E - PFN_LIST_CORRUPT

    Mungkin RAM-nya cacat/rusak. Check suhu system, bisa disebabkan oleh system

    overheating. Gunakan RAM Tester untuk menguji RAM-nya cacat atau tidak,

    kalau masih garansi RMA saja, bisa diuji dengan mengganti RAM, atau mencopot

    salah satu RAM. Problem ini juga biasanya muncul karena ada bug driver, BIOS

    atau problem pada hardware. Detail teknisnya yaitu daftar Page Frame Number

    (PFN) corrupt, khususnya disebabkan dengan melewati daftar deskriptor memori

    yang buruk. Setelah Stop Code akan terdapat 4 nilai heksa: {Parameter 1,

    Parameter 2, Parameter 3, Parameter 4}.

    Parameter 1 menjelaskan tipe violation (Parameter lainnya tergantung tipe

    komputer)

    0x00000001 Head daftar corrupt

    0x00000002 daftar masukan corrupt

  • 0x00000007 Driver telah meng-unlock sebuah halaman tertentu lebih banyak dari

    yang di-lock-nya.

    0x0000008F halaman bebas atau kosong dari list head corrupt

    0x00000099 Page Table Entry (PTE) atau PFN corrupt

    0x0000009A driver mencoba membersihkan page yang masih terkunci untuk IO.

    Solusi Lain :

    * Pastikan semua RAM (Jika lebih dari satu) tipe speed-nya sama. Beberapa

    motherboard tidak support jika speed RAM-nya berbeda.

    * Jika problem ini muncul setelah menambahkan RAM, coba copot RAM yang

    baru ditambahkan.

    * Check RAM-nya dah kenceng atau belum, pastikan sudah "klop" di socket-nya.

    * Pastikan motherboard support RAM.

    * Jika masalah masih ada, kemungkinan masalahnya disebabkan oleh memory

    pada video card, coba grafik card lain.

    Gunakan fitur "Last Known Good Configuration"

    1. Reboot computer.

    2. F8 ketika akan masuk operating system loading screen.

    3. Pilih opsi Last Known Good Configuration.

    Tambahan :

    Jika problem ini muncul setelah meng-install software baru, uninstall software-

    nya. Update semua driver, BIOS, Graphic Card, Motherboard, Operating System,

    dll.

    BSOD codes for overclocking

    Quote:

  • BSOD Codes for i7 x58 chipset

    0x101 = increase vcore

    0x124 = increase/decrease QPI/VTT first, if not increase/decrease vcore...have to

    test to see which one it is

    0x0A = unstable RAM/IMC, increase QPI first, if that doesn't work increase vcore

    0x1A = Memory management error. It usually means a bad stick of Ram. Test

    with Memtest or whatever you prefer. Try raising your Ram voltage

    0x1E = increase vcore

    0x3B = increase vcore

    0x3D = increase vcore

    0xD1 = QPI/VTT, increase/decrease as necessary, can also be unstable Ram, raise

    Ram voltage

    0x9C = QPI/VTT most likely, but increasing vcore has helped in some instances

    0x50 = RAM timings/Frequency or uncore multi unstable, increase RAM voltage

    or adjust QPI/VTT, or lower uncore if you're higher than 2x

    0x109 = Not enough or too Much memory voltage

    0x116 = Low IOH (NB) voltage, GPU issue (most common when running multi-

    GPU/overclocking GPU)

    0x7E = Corrupted OS file, possibly from overclocking. Run sfc /scannow and

    chkdsk /r

    BSOD Codes for SandyBridge

    Quote:

    0x124 = add/remove vcore or QPI/VTT voltage (usually Vcore, once it was

    QPI/VTT)

    0x101 = add more vcore

    0x50 = RAM timings/Frequency add DDR3 voltage or add QPI/VTT

    0x1E = add more vcore

    0x3B = add more vcore

    0xD1 = add QPI/VTT voltage

  • 0x9C = QPI/VTT most likely, but increasing vcore has helped in some instances

    0X109 = add DDR3 voltage

    0x0A = add QPI/VTT voltage

    Solusi Tambahan :

    1.a.Startup dengan menggunakan Last Known Good Configuration untuk

    membatalkan perubahan registri terbaru dan driver.

    b.Gunakan System Restore untuk membatalkan perubahan sistem

    c.Roll Back device driver ke versi a anda sebelum meng-update driver

    2.Scan komputer Anda untuk virus. Beberapa virus dapat menyebabkan

    kesalahan STOP, terutama yang menginfeksi master boot record (MBR) atau boot

    sector.

    3 .Verifikasi bahwa jumlah minimum ruang kosong tersedia pada partisi Windows

    Anda. HENTIKAN pesan dan masalah serius lainnya, seperti korupsi data dapat

    terjadi jika tidak ada cukup ruang bebas pada partisi utama Anda digunakan

    untuk sistem operasi Windows.

    *Catatan: Microsoft menganjurkan agar Anda mempertahankan setidaknya

    100MB ruang gratis tapi saya rutin melihat masalah dengan ruang bebas yang

    rendah. Saya biasanya menyarankan pengguna Windows untuk menyimpan

    setidaknya 15% dari kapasitas drive gratis di setiap saat.

    4. Update driver untuk hardware anda. Pesan BERHENTI Kebanyakan perangkat

    keras dan driver driver sehingga update terkait bisa memperbaiki penyebab

    kesalahan STOP.

    5. Periksa Sistem dan log Aplikasi di Event Viewer (Vista / XP) untuk kesalahan

    atau peringatan yang mungkin memberikan petunjuk lebih lanjut tentang

    penyebab kesalahan STOP.

  • 6. Kembali pengaturan hardware untuk default di Device Manager. Kecuali anda

    memiliki alasan tertentu untuk melakukannya, sumber daya sistem yang

    sepotong individu hardware dikonfigurasi untuk digunakan dalam Device

    Manager harus di set ke default. Non-default setting hardware telah diketahui

    menyebabkan kesalahan STOP.

    7. Kembali pengaturan BIOS untuk tingkat standar mereka. Sebuah BIOS

    overclock atau terkonfigurasi dapat menyebabkan semua jenis masalah acak,

    termasuk kesalahan STOP.

    *Catatan: Jika Anda telah membuat beberapa kustomisasi pengaturan BIOS

    (overcloking) dan tidak ingin beban yang default maka setidaknya mencoba

    kembali clock speed, pengaturan tegangan, dan pilihan memori BIOS ke

    pengaturan default mereka dan melihat apakah yang perbaikan kesalahan STOP .

    8.Pastikan semua kabel internal, kartu, dan komponen lainnya yang telah

    terinstal dan duduk dengan benar. Hardware yang tidak tegas di tempat dapat

    menyebabkan kesalahan STOP jadi coba reseating tes berikut dan kemudian

    untuk STOP pesan lagi:

    Pasang kembali semua data internal dan kabel listrik

    Pasang kembali modul memori/RAM

    Pasang kembali semua kartu ekspansi/expansion cards

    9.Lakukan tes diagnostik pada semua perangkat keras anda dapat menguji. Ini

    sangat mungkin bahwa akar penyebab dari setiap kesalahan STOP diberikan

    adalah bagian dari perangkat keras gagal:

    Uji memori sistem Anda

    Test drive hard disk Anda

  • Jika tes gagal, ganti memori atau mengganti hard drive sesegera mungkin.

    - See more at: http://h4nk.blogspot.com/2012/11/daftar-kode-blue-screen-dan-

    solusinya.html#sthash.dl1rCml2.dpuf