Blok Cardio Sken1 Histology

9
 JANTUNG  Sel otot jantung - Lurik, bekerja secara involunter  - Tidak bersatu menjadi sel sinsitium seperti otot skelet, tapi membentuk kompleks di antara juluran-julurannya yang melebar  - Tiap sel : 1 atau 2 nukleus ekukromatik di sentral  - Mempunyai 1 tubulus T dan 1 retikulum sarkoplasma - Terdapat granul lipofusin - Sarkoplasma: banyak mitokondria yang berkumpul di sekitar kutub nucleus dan rantai panjang di antara miofilamen - Terdapat Discus Intercalaris - Kolom sel otot dikelilingi sarung lembut dari jaringan endomisium yang terdapat banyak jala-jala kapiler  Discus Intercalaris merupakan junctional complex yang terlihat sebagai garis-garis lurus atau berbentuk seperti tangga yang berwarna gelap.  ada 3 junction khusus utama dalam discus intercalaris,yakni: a) Fascia adherens Terdapat dalam bagian transversal discus intercalaris, setengah pita Z. Fascia adherens berfungsi sebagai tempat perlekatan untuk filament aktin dari sarkomer terminal. b) Macula adherens/des mosom Macula adherens berfungsi untuk mempersatukan otot jantung untuk mencegah pemisahan otot-otot jantung dalam kegiatan kontraksi yang terus menerus. c) Gap junction Gap junction terdapat pada daerah lateral discus intercalaris dan berfungsi mengadakan kontinuitas ionic di antara sel-sel yang berdekatan sebagai sinyal untuk kontraksi otot jantung.  Secara mikroskopis, dinding jantung terdiri atas 4 lapisan, yaitu endocardium, subendoca rdium, miokardium dan epicardium. Endokardium : atrium memiliki endokardium yang lebih tebal daripada ventrikel. Dari dalam ke luar, lapisan ini terdiri atas beberapa lapisan,yaitu:   Lapisan endotel  Lapisan ini berhubungan dengan endotel pembuluh darah yang masuk keluar jantung, sel endotel ini adalah sel squamosa berbentuk agak bulat, dapat juga poligonal.   Lapisan subendotel  Merupakan lapisan tipis anyaman penyambung jarang yang mengandung serat kolagen, elastis dan fibroblas.   Lapisan elastikomuskular  Lapisan ini terdiri dari anyaman penyambung elastis yang lebih padat dan otot polos. Subendocardium Lapisan ini berhubungan dengan miokardium yang terdiri dari anyaman penyambung jarang yang mengandung vena, saraf dan sel purkinye yang merupakan bagian dari sistem impuls konduksi jantung. Serat purkinye ini merupakan modifikasi dari serat otot jantung, memiliki

Transcript of Blok Cardio Sken1 Histology

Page 1: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 1/9

JANTUNG

 Sel otot jantung 

-  Lurik, bekerja secara involunter 

-  Tidak bersatu menjadi sel sinsitium seperti otot skelet, tapi membentuk kompleks

di antara juluran-julurannya yang melebar 

-  Tiap sel : 1 atau 2 nukleus ekukromatik di sentral -  Mempunyai 1 tubulus T dan 1 retikulum sarkoplasma 

-  Terdapat granul lipofusin 

-  Sarkoplasma: banyak mitokondria yang berkumpul di sekitar kutub nucleus dan

rantai panjang di antara miofilamen 

-  Terdapat Discus Intercalaris 

-  Kolom sel otot dikelilingi sarung lembut dari jaringan endomisium yang terdapat

banyak jala-jala kapiler 

 Discus Intercalaris merupakan junctional complex yang terlihat sebagai garis-garislurus atau berbentuk seperti tangga yang berwarna gelap. ada 3 junction khusus utama

dalam discus intercalaris,yakni: 

a)  Fascia adherens 

Terdapat dalam bagian transversal discus intercalaris, setengah pita Z. Fascia

adherens berfungsi sebagai tempat perlekatan untuk filament aktin dari sarkomer

terminal.

b)  Macula adherens/desmosom 

Macula adherens berfungsi untuk mempersatukan otot jantung untuk mencegah

pemisahan otot-otot jantung dalam kegiatan kontraksi yang terus menerus.

c) 

Gap junction Gap junction terdapat pada daerah lateral discus intercalaris dan berfungsi

mengadakan kontinuitas ionic di antara sel-sel yang berdekatan sebagai sinyal

untuk kontraksi otot jantung.

 Secara mikroskopis, dinding jantung terdiri atas 4 lapisan, yaitu endocardium,subendocardium, miokardium dan epicardium.

Endokardium : atrium memiliki endokardium yang lebih tebal daripada ventrikel. Dari

dalam ke luar, lapisan ini terdiri atas beberapa lapisan,yaitu:

   Lapisan endotel 

Lapisan ini berhubungan dengan endotel pembuluh darah yang masuk keluar jantung,

sel endotel ini adalah sel squamosa berbentuk agak bulat, dapat juga poligonal.

   Lapisan subendotel 

Merupakan lapisan tipis anyaman penyambung jarang yang mengandung serat kolagen,

elastis dan fibroblas.

   Lapisan elastikomuskular  

Lapisan ini terdiri dari anyaman penyambung elastis yang lebih padat dan otot polos.

Subendocardium

Lapisan ini berhubungan dengan miokardium yang terdiri dari anyaman penyambung jarang

yang mengandung vena, saraf dan sel purkinye yang merupakan bagian dari sistem impulskonduksi jantung. Serat purkinye ini merupakan modifikasi dari serat otot jantung, memiliki

Page 2: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 2/9

diskus interkalaris, diameternya lebih besar dari otot jantung, memiliki sedikit miofibril yang

letaknya di perifer, sitoplasma memiliki butir glikogen. Pada lapisan ini, banyak mengandung

elastin. 

Miokardium : Miokardium merupakan bagian paling tebal dari dinding jantung yang terdiri

dari lapisan otot jantung. Lapisan myocardium pada atrium lebih tipis daripada lapisan padaventrikel. Pada ventrikel kiri, lebih tebal daripada ventrikel kanan. Terdapat diskus

interkalaris : Fascia adheren dan Gap junction.

Epikardium : Merupakan lapisan luar jantung yang permukaan luarnya terdiri dari selapis

endotel.

Gambar 1&2:

sel otot jantung potongan

memanjang.

Page 3: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 3/9

 

gambar 3: lapisan-lapisan pada otot jantung

PEMBULUH DARAHPembuluh darah terdiri dari beberapa lapisan,yaitu” 

a)  Tunika intima/tunika interna

-  Epitel selapis gepeng

-  Dibawahnya terdapat lapisan subendotel

b)  Tunika media

-  Susunan otot polos yang tersusun melingkar

-  Mengandung kolagen,elastin,dan proteoglikan

c)  Tunika adventitia

-  Jaringan kolagen dan sedikit serat elastin-  Terdapat pada arteri dan vena besar

-  Ada vasa vasorum dan saraf otonom

Gambar 4: lapisan pada pembuluh darah

Page 4: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 4/9

gambar 5: vasa vasorum

ARTERI 

Arteri Besar Arteri Sedang Arteri Kecil

   T  u  n   i   k  a   I  n   t   i  m  a

  Selapis sel endotel

  Lapisan subendotel :serat

elastin, kolagen dan

fibroblast

  Lebih tipis daripada yang

terdapat di arteri elastika

  Lapisan endotel dan

subendotel

  Membran elastika interna

sangat jelas

  Anak-anak: sangat tipis

  Dewasa: tebal dan

melebar karena tumpukanlipid

  Selapis sel endotel

  lamina basalis tipis

  lapisan

subendotelial tipis

dengan serat elastin

dan retikulin

  membrana elastika

interna tipis

   T  u  n   i   k  a   M  e   d   i  a

  Lapisan paling tebal

  Serat elastin dalam bentuk 

lembaran diantara lapisan

otot

  Serat kolagen

  Hipertensi: jumlah dan

ketebalan lamel

meningkat

  Membrana elastika

interna

  Membrana elastika

eksterna: tipis

  Tebal; terdiri atas 40lapisan sel otot polos

yang tersusun melingkar

dengan serat elastin,

kolagen, retikulin dan

sedikit fibroblast

diantaranya

 Tunika elastika eksterna jelas

  Terdiri dari

beberapa lapis sel

otot polos yang

tersusun melingkar

dengan serat-serat

elastin

   T  u  n   i   k  a   A   d  v  e  n   t   i   t   i  a   vasa vasorum

  Lapisannya relatif tipis

  Serabut kolagen

memanjang

  Relatif tebal hampir sama

dengan tunika media

   jaringan ikat longgar yang

mengandung serat

kolagen, serat elastin,

fibroblast dan sel adiposa

  Lamina elastika eksterna

  Lebih tipis dari

tunika media

berupa selapis

 jaringan ikat yang

mengandung serat

kolagen dan elastin

yang tersusun

memanjang

Page 5: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 5/9

VENA

Vena besar Vena sedang Vena kecil

   T  u  n   i   k  a   I  n   t   i  m

  a

  Terdiri dari lapisan

endotel dengan lamina

basal

  Sedikit jaringanpenyambung subendotel

dan otot polos

  Jaringan pengikat sangat

tipis

  Batas tunika intima dan

media tidak jelas

  Endotel dengan lapisan

basal

  selapis tipis subendotel

dengan beberapa ototpolos

  kadang terdapat membran

elastika interna

  endotel

  beberapa sel otot

polos

  tidak ada tunikaelastika interna

   T  u  n   i   k  a   M  e   d   i  a

  relatif tipis

  tidak berkembang dengan

baik 

 mengandung otot polos,serat kolagen dan

fibroblas

  Terdapat sel otot polos

sirkuler

  Otot polos yang tersusun

melingkar, dipisahkanoleh serat kolagen dan

 jalinan halus serat elastin

  Tidak ada tunika elastika

eksterna

  1 atau beberapa

lapis sel otot polos

yang tersusun

melingkar denganserat-seret elastin

dan kolagen

diantaranya

  tidak terdapat

tunika elastika

eksterna

   T  u  n   i   k  a   A   d  v  e  n   t   i   t   i  a

  Terdapat otot polos

dengan serat kolsgen dan

serat elastin yang

memanjang

  fibroblas

  Lebih tebal dari tunika

medianya

  Mengandung otot polos

longitudinsl, serat kolagen

dan serat elastin  Jaringan pengikat longgar

dengan berkas tebal

serabut kolagen

memanjang dan anyaman

serabut elastin

  Dijumpai adanya vasa

vasorum dan pada lapisan

yang lebih dalam

  Lebih tebal

dibandingkan

keseluruhan

dindingnya

  Fibroblas danserabut tipis elastin

dan kolagen

memanjang

Page 6: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 6/9

 

Gambar 6: lapisan-lapisan pada arteri carotis

gambar 7: lapisam-

lapisan pada vena besar

Page 7: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 7/9

Kapiler sempurna

(kontinyu)

Kapiler bertingkap

(fenestrated)

kapiler bertingkap,

tanpa diafragma

kapiler sinusoidal

(diskontinyu)

  berfungsi untuk 

transportasi

  pada endotel

ditemukan perisit  mempunyai

filamen halus

  tidak mempunyai

fenestra pada

dindingnya

  sitoplasma

menebal didaerah

inti

  lamina basalis

utuh  terdapat di : otot,

paru, SSP, kulis,

kelenjar eksokrin

  sitoplasma sangat

tipis

  mempunyai

fenestra yangditutupi oleh

sebuah diafragma

yang tipis pada

dinding sel

endotel

  lamina basalis

utuh

  terdapat di :

kelenjar

endokrin,kandung empedu 

  mempunyai

fenestra tetapi

tidak ada

diafragma yangmenutupinya

  khas pada

glomerolus ginjal

  lamina basalis

sangat tebal

  dindingnya

berkelok-kelok 

yang terdiri dari

sel endotel  mempunyai

banyak fenestra

tanpa diafragma

  lamina basalis

tidak utuh

  terdapat

makrofag

diantara atau

diluar sel endotel

 terdapat di : liver,lien, sumsum

tulang 

Gambar 8: kapiler

Page 8: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 8/9

 

Gambar 9:kapiler fenestrate/perforate

Gambar 10:kapiler sempurna/continuous

Page 9: Blok Cardio Sken1 Histology

5/14/2018 Blok Cardio Sken1 Histology - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/blok-cardio-sken1-histology 9/9

 

Gambar 11: kapiler sinusoid/discontinuous

Sources:

Junqueira LC,Carneiro J.1989. Basic Histology (page 232-235, 239-

253).Jakarta:EGC(Indonesia)

Leeson CR,Leeson TS,Paparo AA.1996.Textbook of Histology(page 198-

203).Jakarta:EGC(Indonesia)

Paulsen DF.2000. Histology & Cell Biology Examination and Board Review 4th

Edition(page

118-120).Singapore:Mc Grow Hill(Singapore)

http://www.lab.anhb.uwa.edu.au/mb140/CorePages/Muscle/Muscle.htm ,diakses pada

tanggal 10 Desember 2011