Blok Cairan-tatalaksana Dehidrasi
-
Upload
fathur-rahman-mutiara-hikmah -
Category
Documents
-
view
69 -
download
4
Transcript of Blok Cairan-tatalaksana Dehidrasi
11/03/09
TATALAKSANA DEHIDRASI
Dr. Wan Nedra K, Sp.A
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
FK.Yarsi, Jakarta
DIARE MELANJUT(>7 HARI )
DIARE AKUT
DIARE KRONIK( >14 HARI )
Diare: onset cepat +/- diikuti dengan gejala seperti mual,muntah, demam dan nyeri perut
85%
10%
5%
TATALAKSANA DIARE (1)
Rehidrasi oral/parenteral
Dukungan nutrisi
Obat atas indikasi
Edukasi orangtua
TATALAKSANA DIARE (2)
Penanganan dehidrasi:• Ask,look, and feel tanda-tanda dehidrasi
• Kondisi anak & pemeriksaan fisis: mata, air mata, mulut & lidah. Apakah tampak kehausan, skin pinch
• Anterior fontanelle, arms & legs, pulse, breathing• Tentukan derajat dehidrasi (Berat, ringan sedang atau tanpa
dehidrasi)• Pilih rencana pengobatan:
• C: Severe dehydration (loss of >10% of Body Weight)• B: Some dehydration (loss of 5-10% of BW)• A: No signs of dehydration (loss of <5% of BW)
• Jangan lupa timbang BB (BB sebelum sakit ?, saat sakit )
Lihat: Kead. Umum
Mata
Air mata
Mulut dan lidah
Rasa haus
Periksa Turgor kulit
Hasil pemeriksaan
Terapi
Baik, sadar
Normal
Ada
Basah
Minum biasa tidak haus
Kembali cepat
Tanpa dehidrasi
Rencana terapi A
* Gelisah, rewel
Cekung
Tidak ada
Kering
* Haus, ingin minum banyak
* Kembali lambat
D. Ringan/sedang
1 tanda * (+) 1 atau lebih tanda lain
Rencana terapi B
* Lesu, lunglai, tak sadar
Sangat cekung & kering
Tidak ada
Sangat kering
* Malas minum atau tidak bisa minum
* Kembali sgt lambat
Dehidrasi berat
1 tanda * (+) 1 atau lebih tanda lain
Rencana terapi C
Penilaian A B C
REHIDRASI ORAL
Diare tanpa dehidrasi sampai dehidrasi ringan-sedang.
Oralit WHO
CRO lain: laritan gula-garam, larutan garam-tajin, Pedialyte
Segera setelah diare terjadi
PENYEBAB GAGALNYA CRO
Keluaran tinja yang banyak
Muntah terus menerus
Dehidrasi berat
Tidak mampu atau menolak minum
Malabsorpsi glukosa
Perut kembung dan ileus
Cara penyiapan dan pemberian oralit yang tidak benar
TAHAPAN CRO
TAHAPAN REHIDRASI
Mengganti kehilangan cairan dan elektrolit yang telah terjadi
TAHAP RUMATAN
Mengganti cairan dan elektrolit akibat diare dan muntah yang masih berlangsung
INDIKASI REHIDRASI PARENTERAL
Dehidrasi berat
Tidak dapat minum (lemah, sopor atau koma)
Muntah hebat
Oliguri atau anuri berkepanjangan
Komplikasi serius lain yang menghambat keberhasilan rehidrasi oral
REHIDRASI PARENTERAL UNTUK DEHIDRASI BERAT
Berikan larutan RL atau DGaaBAYI (<12 bln)
1 jam pertama: 30 ml/kgbb*
5 jam berikutnya: 70 ml/kgbb
ANAK (>12 bln)1 jam pertama: 30 ml/kgbb*
3 jam berikutnya: 70 ml/kgbb
*Ulangi biula denyut nadi masih sangat lemah atau tidak teraba
UPAYA PENCEGAHAN DIARE
Pemberian ASI
Perbaikan cara pemberian makanan pendamping ASI
Penggunaan air bersih yang cukup
Cuci tangan
Penggunaan jamban
Pembuangan tinja bayi/anak yang semestinya
Imunisasi campak
PLAN TREATMENT A
• Tanpa Dehidrasi • Muntah (-) diet yg biasa pd pasien
dilanjutkan • Malabsorption (-) Tidak ada diet spesifik
• Cairan Rehidrasi Oral (CRO) setiap BAB banyak (bukan kecipirit) atau muntah
• Tanpa Dehidrasi • Muntah (-) diet yg biasa pd pasien
dilanjutkan • Malabsorption (-) Tidak ada diet spesifik
• Cairan Rehidrasi Oral (CRO) setiap BAB banyak (bukan kecipirit) atau muntah
PLAN TREATMENT B
Dehidrasi Ringan-Sedang
CRO (3 jam I) 75 ml x BBor
Evaluasi ualng setelah 3-4 jam rencana th/ A, B, or C
Umur < 1 tahun 1-5 tahun > 5 tahun dewasa
Total ORS 300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml
PLAN TREATMENT C
Dehidrasi berat, IVFD
Re-evaluasi setiap 1-2 jam CRO Setelah 6 jam (bayi) atau 4 jam (anak) reevaluasi
rencana treatment A,B,C
Umur Ist treatment30 ml/KG BB dlm
2nd treatment
70 ml/KG BB dlm
Infant < 12 bln 1 jam 5 jam
Anak > 12 bln ½ - 1 jam 2 ½ - 3 jam
TATALAKSANA DIARE DI RUMAH
Beri minum lebih banyak dari biasanya
Beri makan lebih sering
Bawa/rujuk ke petugas kesehatan bila keadaan tidak membaik
RUJUK ANAK KE PETUGAS KESEHATAN
Bila anak tidak membaik dalam 3 hariBila timbul salah satu dari keadaan berikut ini:
Tinja cair lebih sering/banyak
Muntah berulang Rasa haus yang nyata Demam Terdapat darah dalam tinja Bila anak hanya makan/minum sedikit
KOMPOSISI ORALIT (WHO)
Nama Bahan (g/L)
NaCl 3,5
Na3 sitrat 2,9
NaH2CO3 2,5
KCl 1,5
Glukosa 20,0
KOMPOSISI (mmol/L)
Natrium 90
Kalium 20
Klorida 80
Sitrat 10
Bikarbonat 30
Glukosa 111
Cholera diarrhea 101 27 92 32
Non-cholera diarrhea 56 25 55 14
ORS WHO 90 20 80 30
Ringer Lactate 130 4 109 28
NaCl 0,9% 154 0 154 0
DG ana 61 18 52 27
NaCl 0,45% 77 0 77 0
Na K Cl HCO3
Electrolite composition
Liquid Na+ K+ HCO3 Carbohy (g/L) mOsm/BW
Cola 2 0.1 13 50-150 gluc, fruc 550
Ginger ale
3 1 50-150 gluc, fruc
Apple Juice
3 20 100-150 gluc, fruc
Chicken Broth
250 5 0
Tea 0 0 0
Gatorade
20 3 45 gluc, other sug
Evaluasi (clinical ssessment)
Tanda2 faktor cormobid conditions • travel, animal/bird, day care, antibiotic
Characteristic
• Blood : inflamatory bacterial disease aggressive work up & intervention
• Gross or occult blood in the stool
Shigella sp, Campylobacter sp, EHEC
Pemeriksaan Laboratorium
• Laboratorium rutin sesuai dg indikasi
• Tergantung kebutuhan pasien•Jika terapi cairan rehidrasi oral gagal
• Jika leukosit pada feses banyak
• indikasi terdapat proses inflamasi ec bakteri
• Pikirkan untuk Kultur Feses
Kesimpulan
• Diare pd anak masih merupakan masalah yg serius
• Tatalaksana utama adalah rehidrasi
• Penting mengetahui penyebab diare
WHO ORS COMPOSITIONContainSodium chlorideThree sodium citrate (dihydrate)Sodium bicarbonatePotasium chlorideGlucose (anhydrate)
Gram/L3.52.92.51.520.0
CompositionSodiumPotasiumChlorideCitrateBicarbonateGlucose
Mmol/L9020801030
111
COMPOSITION OF IV FLUID
Solution Glukosa
(g/L)
K+ Na+ Cl- Lactate/
Acetate
Hartmann / RL
DGaa
NaCl 0.9%
KaEN 3B
-
150
-
27
4
17.5
-
20
130
61
154
50
109
52
154
50
28
26
0
20
THANK YOU