blok 30 skn 6.docx

download blok 30 skn 6.docx

of 23

Transcript of blok 30 skn 6.docx

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    1/23

    Etika Kedokteran dalam Melayani PasienChristian Sarmento Giam

    102012319

    Kelompok A7

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran Uniersitas Kristen Krida !a"ana

    #alan Ar$una Utara %o& '( #akarta )aratE-mail: [email protected]

    PENDAHULUAN

    *lmu kedokteran adalah ilmu empiris sehin++a ketidakpastian merupakan salah satu "iri

    khasn,a& *ptekdok masih men,isakan kemun+kinan adan,a -ias dan ketidaktahuan meskipun

    perkem-an+an telah san+at "epat sehin++a sukar diikuti oleh standart operasional ,an+ -aku dan

    kaku& Kedokteran tidak men$a$ikan hasil pela,anan,a tetapi men$a$ikan upa,an,a& .a,anan

    kedokteran dikenal se-a+ai suatu s,stem ,an+ kompleks den+an si/at hu-un+an antar komponen

    ,an+ ketat khususn,a di ruan+ +awat darurat( ruan+ -edah dan ruan+ intensi/& Sistem ,an+

    kompleks umumn,a ditandai den+an spesialisasi dan intrepedensi& alam suatu s,stem ,an+

    kompleks( satu komponen dapat -erinteraksi den+an -an,ak komponen lain( kadan+ den+an "ara

    ,an+ tidak terdu+a dan tidak terlihat& Semakin kompleks dan ketat suatu s,stem akan semakin

    mudah ter$adi ke"elakaan& leh karena itu pra$tek kedokteran haruslah dilakukan den+an tin+kat

    kehatihatian ,an+ tin++i&

    1

    Setiap tindakan medis men+andun+ resiko -uruk sehin++a harusdilakukan tindakan pen"e+ahan ataupun tindakan mereduksi resiko& %amun demikian se-a+ian

    -esar diantaran,a tetap dapat dilakukan oleh karena resiko terse-ut dapat diterima sesuai den+an

    state of the art ilmu dan teknolo+i kedokteran& 4esiko ,an+ dapat diterima adalah resiko

    resiko se-a+ai -erikut5

    4esiko ,an+ dera$at pro-a-ilitas dan keparahann,a "ukup ke"il( dapat diantisipasi(

    diperhitun+kan atau dikendalikan& Misaln,a5 e/ek sampin+ o-at( perdarahan( in/eksi pada

    pem-edahan dll& 4esiko ,an+ dera$at pro-a-ilitas dan keparahann,a -esar pada keadaan tertentu ,aitu

    apa-ila tindakan medis ,an+ -er-aha,a terse-ut harus dilakukan karena merupakan satu

    satun,a "ara ,an+ harus ditempuh terutama pada keadaan +awat darurat&

    1

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    2/23

    Kedua $enis resiko di atas apa-ila ter$adi maka -ukan men$adi tan++un+$awa- dokter sepan$an+

    telah diin/ormasikan kepada pasien dan telah disetu$ui& 6ada saat inilah man/aat pelaksanaan

    in/ormed "onsent&

    Suatu resiko atau peristiwa -uruk ,an+ tidak didu+a atau diperhitun+kan se-elumn,a(

    ,an+ ter$adi saat dilakukan tindakan medis ,an+ sesuai standar tidak dapat dipertan++un+

    $awa-kan kepada dokter atau pem-eri la,anan medis& Setiap "edera ,an+ le-ih dise-a-kan

    karena mana$emen kedokteran daripada aki-at pen,akit dise-ut se-a+ai adverse events.Se-a+ian

    dari adersed eent tern,ata dise-a-kan oleh error sehin++a dian++ap se-a+ai preventable

    adverse events. rrors sendiri diartikan se-a+ai ke+a+alan melakukan suatu ren"ana atau

    tindakan atau pen++unaan ren"ana atau tindakan ,an+ salah dalam men"apai tu$uan tertentu&

    idalam kedokteran semua error dian++ap pentin+ karena mem-aha,akan n,awa pasien&

    Suatu hasil ,an+ tidak diharapkan di -idan+ medi" se-enarn,a dapat dise-a-kan oleh

    -e-erapa kemun+kinan ,aitu5

    1& 8asil dari suatu per$alanan pen,akitn,a sendiri( tidak -erhu-un+an den+an tindakan

    medis ,an+ dilakukan oleh dokter&

    2& 8asil dari suatu resiko ,an+ tak dapat dihindari( ,aitu resiko ,an+ tak dapat diketahui

    se-elumn,a atau resiko ,an+ meskipun telah diketahui se-elumn,a tetapi dian++ap

    a""epta-le&3& 8asil dari suatu kelalaian medi"

    & 8asil dari suatu kesen+a$aan

    Guna menilai -a+aimana kontri-usi manusia dalam se-uah error dan dampakn,a maka perlu

    diperhatikan per-edaan antara a"tie error dan latent error& A"tie errors ter$adi pada tin+kat

    operator +aris depan dan dampakn,a se+era dirasakan( sedan+kan latent errors "enderun+ -erada

    di luar kendali operator +aris depan seperti desain -uruk( instalasi -uruk( instalasi tidak tepat(

    pemeliharaan ,an+ -uruk( kesalahan keputusan mana$emen dan struktur or+anisasi ,an+ -uruk&

    Umumn,a kita -erespon pada suatu eror den+ -er/okus pada a"tie errorn,a den+an mem-erikan

    hukuman pada indiidu pelakun,a ,an+ -ertu$uan untuk men"e+ah -erulan+n,a kem-ali a"tie

    errors& Meskipun hukuman serin+kali -erman/aat pada kasus tertentu namun se-enarn,a tidak

    "ukup e/ekti/&

    2

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    3/23

    alam -e-erapa tahun terakhir( kasus penuntutan terhadap dokter atas du+aan adan,a

    kelalaian medis maupun malpraktek medis ter"atat menin+kat di-andin+kan den+an tahuntahun

    se-elumn,a& Seirama den+an itu( ter"atat $umlah kasus pen+aduan du+aan pelan++aran etik

    kedokteran ,an+ dia$ukan ke MKK $u+a menin+kat& Kalan+an dokter umumn,a -erpendapat

    -ahwa tin++in,a $umlah penuntutan hokum tidak -erhu-un+an den+an kualitas la,anan

    kedokteran pada umumn,a dan kompetensi para dokter ,an+ mem-erikan la,anan& :an Soo

    ;an+ men,e-utkan alasan ,an+ dapat men$elaskan /enomena penin+katan tuntutan akan

    kelalaian medi"( ,aitu5

    1& 6endidikan ,an+ le-ih -aik dan menin+katn,a sikap aserti/ mas,arakat( terutama di

    -idan+ kesadaran tentan+ s,stem hukum dan kedokeran& Mereka sadar -ahwa dokter $u+a

    dapat -ertindak lalai dalam men$alankan pro/esin,a dan -ertan++un+ $awa- atas kelalaian

    ,an+ men+aki-atkan "edera atau keru+ian&

    2& Menin+katn,a harapan mas,arakat atas hasil tindakan medis& Sosialisai pen"apaian ilmu

    pen+etahuan dan teknolo+i di -idan+ kedokteran melalui media massa tern,ata tidak

    sesuai den+an pen"apaian dalam praktek&3& Komersialisasi upa,a pela,anan dokter disertai erosi kualitas hu-un+an keper"a,aan

    antar dokterpasien& 6endidikan kedokteran ,an+ mahal dan di-a,ar sendiri( terlupakan

    pendidikan etik kedokteran dan sikap empati( 4umah Sakit ,an+ -erorientasi terhadap

    pro/it dan kompetisi tak sehat antara peme-eri la,anan kedokteran adalah sedikit dari

    -an,ak /akta ,an+ mendukun+ alas an ini&& 6enin+katan -ia,a la,anan kedokteran dan masih sedikitn,a pem-ia,aan kedokteran

    melalui asuransi adalah suatu /akta -ahwa makin tin++i seseoran+ harus mem-a,ar untuk

    suatu la,anan maka semakin tin++i pula intoleransi terhadap ketidaksempurnaan la,anan

    terse-ut&

    PEMBAHASAN

    SKENARIO 6

    3

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    4/23

    Seoran+ pasien -a,i di-awa oran+tuan,a datan+ ke tempat praktek dokter A( seoran+

    dokter anak& *-u pasien -er"erita -ahwa ia adalah pasien seoran+ dokter o-s+,n ) sewaktu

    melahirkan dan anakn,a dirawat oleh dokter anak C& )aik dokter ) maupun C tidak pernah

    men+atakan -ahwa anakn,a menderita pen,akit atau "edera sewaktu lahir dan dirawat disana&

    Sepuluh hari pas"a lahir oran+tua -a,i menemukan -en$olan di pundak kanan -a,i&

    Setelah diperiksa oleh dokter anak A dan pemeriksaan radiolo+i se-a+ai penun$an+n,a(

    pasien din,atakan menderita /raktur klaikula kanan ,an+ sudah -er-entuk khalus& Kepada

    dokter A mereka meminta kepastian apakah -enar ter$adi patah tulan+ klaikula dan kapan kira

    kira ter$adin,a& )ila -enar -ahwa patah tulan+ tersse-ut ter$adi sewaktu kelahiran( mereka akan

    menuntut dokter ) karena telah men+aki-atkan patah tulan+ dan dokter C karena lalai tidak

    dapat mendia+nosisn,a& Mereka $u+a mendu+a -ahwa dokter C kuran+ kompoten sehin++a

    se-aikn,a ia merawat anakn,a ke dokter A sa$a& okter A -erpikir apa ,an+ se-aikn,a ia

    katakan&

    PRINSIP ETIKA KEDOKTERAN

    idalam menentukan tindakan di -idan+ kesehatan atau kedokteran( selain selain

    mempertim-an+kan empat ke-utuhan dasar manusia ,aitu ke-utuhan /isiolo+is ,an+ dipenuhi

    den+an makanan dan minuman( ke-utuhan psikolo+is ,an+ dipenuhi den+an rasa puas( istirahat(

    santai dll( kemudian ke-utuhan so"ial ,an+ dipenuhi den+an adan,a keluar+a( teman dan

    komunitas serta ke-utuhan ,an+ tidak kalah pentin+ ,aitu ke-utuhan kreati/ dan spiritual ,an+

    dipenuhi melalui pen+etahuan( ke-enaran( "inta dll( maka keputusan ,an+ akan diam-il oleh

    dokter hendakn,a mempertim-an+kan $u+a hakhak asasi pasien& 6elan++aran atas hak pasien

    akan men+aki-atkan pelan++aran atas ke-utuhan dasar diatas terutama ke-utuhan kreati/ dan

    spiritual pasien&1(2

    tika adalah disiplin ilmu ,an+ mempela$ari -aik -uruk atau -enar salahn,a suatu sikap

    dan atau per-uatan seseotan+ indiidu atau institusi dilihat dari moralitas& 6enilaian -aik -uruk

    dan -enar salah dari sisi moral terse-ut men++unakan pendekatan teori etika ,an+ "ukup -an,ak

    $umlahn,a& :erdapat dua teori etika ,an+ palin+ -an,ak dianut oleh oran+ ,aitu teori deontolo+,

    dan teolo+i& Se"ara rin+kas dapat dikatakan -ahwa deontolo+, men+a$arkan -ahwa aik-urukn,a

    suatu per-uatan harus dilihat dari per-uatan itu sendiri( sedan+kan teolo+i men+a$arkan untuk

    4

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    5/23

    melihat -aik-urukn,a sesuatu den+an melihat hasil atau aki-atn,a& eontolo+i le-ih mendasar

    kepada a$aran a+ama( tradisi dan -uda,a( sedan+kn teolo+i le-ih -erdasar pada arah penalaran

    dan pem-enaran kepada a le-ih -esar dari sisi -urukn,a&

    3& 6rinsip %onmali/i"en"e6rinsip %onmali/i"en"e adalah prinsip moral ,an+ melaran+ tindakan ,an+

    memper-uruk keadaan pasien& 6rinsip ini $u+a dikenal den+an primum non nocere

    atau above all, do no harm&& 6rinsip #usti"e

    6rinsip #usti"e adalah prinsip moral ,an+ mementin+kan fairness dan keadilan dalam

    -ersikap maupun dalam mendistri-usikan sum-er da,a&

    Sedan+kan aturan turunann,a adalah veracity =-er-i"ara $u$ur( -enar dan ter-uka>( privacy

    =men+hormat hak pri-adi pasien>( confidentiality =men$a+a kerahasian pasien> dan fidelity

    =lo,alitas dan promise keepin+>&

    Selain prinsip atau kaidah dasar moral diatas( ,an+ harus di$adikan pedoman dalam

    men+am-il keputusan klinis( pro/esionalitas kedokteran $u+a men+enal etika pro/esi se-a+ai

    panduan dalam -ersikap dan -erperilaku& %ilainilai dalam etika pro/esi ter"ermin dalam sumpah

    dokter dank ode etik kedokteran& Sumpah -erisi kontrak moral? antara dokter den+an :uhan

    san+ pen"iptan,a( sedan+kan kode etik kedokteran -erisikan kontrak kewa$i-an moral? antara

    dokter den+an peer-groupn,a ,aitu mas,arakat pro/esin,a&)aik sumpah dokter maupun kode

    etik kedokteran -erisikan se$umlah kewa$i-an moral ,an+ melekat pada para dokter& Meskipun

    kewa$i-an terse-ut -ukanlah kewa$i-an hukum sehin++a tidak dapat dipaksakan se"ara hukum(

    5

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    6/23

    namun kewa$i-an moral terse-ut haruslah men$adi pemimpin? dari kewa$i-an dalam hokum

    kedokteran& 8ukum kedokteran ,an+ -aik haruslah hukum ,an+ etis&1

    6em-uatan keputusan etik( terutama dalam situasi klinik( dapat $u+a dilakukan den+an

    pendekatan ,an+ -er-eda den+an pendekatan kaidah dasar moral diatas& #onsen( Sie+ler dan

    !inslade =2002> men+em-an+kan teori etik ,an+ men++unakan topik ,an+ essential dalam

    pela,anan klinik( ,aitu5

    1& Medi"al indi"ation

    Kedalam topi" medi"al indi"ation dimasukkan semua prosedur dia+nosti" dan terapi ,an+

    sesuai untuk men+ealuasi keadaan pasien dan men+o-atin,a& 6enilaian aspek indikasi

    medis ini ditin$au dari sisi etikn,a( terutama men++unakan kaidah -ene/i"en"e dan non

    mali/i"en"e& 6ertan,aan etika pada topi" ini adalah serupa den+an seluruh in/ormasi ,an+sela,akn,a disampaikan kepada pasien pada doktrin in/ormed "onsent&

    2& 6atient pre/eren"es

    6ada topi" ini( kita memperhatikan nilai dan penilaian pasien tentan+ man/aat dan -e-an

    ,an+ akan diteriman,a( ,an+ -erarti "erminan kaidah autonom,& 6ertan,aan etika

    meliputi pertan,aan tentan+ kompetensi pasien( si/at olunteer sikap dan keputusann,a(

    pemahaman atas in/ormasi( siapa pem-uat keputusan -ila pasien dalam keadaan tidak

    sadar dan kompeten serta nilai dan ke,akinan ,an+ dianut oleh pasien&

    3& @ualit, o/ li/e

    :opik ualit, o/ li/e merupakan aktualisasi salah satu tu$uan kedokteran ,aitu

    memper-aiki( men$a+a atau menin+katkan kualitas hidup insane& Apa( siapa dan

    -a+aimana melakukan penilaian kualitas hidup merupakan pertan,aan etik sekitar

    pro+nosis ,an+ -erkaitan den+an -ene/i"en"e( nonmali/i"en"e dan autonom,&

    & ConteBtual /eatures

    alam topi" ini di-ahas pertan,aan etik seputar aspek non medis ,an+ mendahului

    keputusan seperti /a"tor keluar+a( ekonomi( a+ama( -uda,a( kerahasiaan( alokasi sum-er

    da,a dan /a"tor hukum&

    KELALAIAN MEDIK

    Kelalaian medik adalah salah satu -entuk dari malpraktek medis( sekali+us merupakan

    -entuk malpraktek medis ,an+ palin+ serin+ ter$adi& 6ada dasarn,a kelalaian ter$adi -ila

    seseoran+ melakukan sesuatu ,an+ seharusnta tidak dilakukan atau tidak melakukan sesuatu

    6

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    7/23

    ,an+ seharusn,a dilakukan oleh oran+ lain ,an+ mempun,an,ai kuali/ikasi ,an+ sama pada

    keadaan ,an+ sama& 6erlu diin+at -ahwa pada umumn,a kelalaian ,an+ dilakukan oran+e r oran+

    -ukanlah merupakan per-uatan ,an+ dapat dihukum ke"uali apa-ila dilakukan oleh oran+ ,an+

    seharusn,a =-erdasarkan si/at pro/esin,a> -ertindak hatihati dan telah men+aki-atkan keru+ian

    atau "edera -a+i oran+ lain&1(

    6en+ertian istilah kelalaian medik tersirat dari pen+ertian malpraktek medis menurut

    !orld Medi"al Asso"iation =1992>( ,aitu5 medical malpractice involves the physicians failure

    to conform to the standard of care for treatment of the patients condition, or lac of sill, or

    negligence in providing care to the patient, !hich is the direct cause of an in"ury to the patient?&

    !MA men+in+atkan pula -ahwa tidak semua ke+a+alan medis adalah aki-at malpraktek medis&

    Suatu peristiwa -uruk ,an+ tidak dapat didu+a se-elumn,a =unforeseeable> ,an+ ter$adi saat

    dilakukan tindakan medis ,an+ sesuai standar tetapi men+aki-atkan "edera pada pasien tidak

    termasuk ke dalam pen+ertian malpraktek& #$n in"ury occurring in the course of medical

    treatment !hich could not be foreseen and !as not the result of the lac of sill or no!ledge on

    the part of the treating physician is unto!ard result, for !hich the physician should not bear any

    liability?&

    Se-a+aimana diuraikan di atas( di dalam suatu la,anan medik dikenal +u+atan +anti

    keru+ian ,an+ diaki-atkan oleh kelalaian medik& Suatu per-uatan atau tindakan medis dise-ut

    se-a+ai kelalaian apa-ila memenuhi empat unsur di -awah ini5

    1& ut, atau kewa$i-an tena+a medis untuk melakukan sesuatu tindakan medis atau untuk

    tidak melakukan sesuatu tindakan tertentu terhadap pasien tertentu pada situasi dan

    kondisi ,an+ tertentu& asar dari adan,a kewa$i-an ini adalah adan,a hu-un+an

    kontraktualpro/esional antara tena+a medis den+an pasienn,a( ,an+ menim-ulkankewa$i-an umum se-a+ai aki-at dari hu-un+an terse-ut dan kewa$i-an pro/esional -a+i

    tena+a medis terse-ut& Kewa$i-an pro/esional diuraikan di dalam sumpah pro/esi( etik

    pro/esi( -er-a+ai standar pela,anan( dan -er-a+ai prosedur operasional& Kewa$i-an

    kewa$i-an terse-ut dilihat dari se+i hukum merupakan ram-uram-u ,an+ harus diikuti

    7

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    8/23

    untuk men"apai perlindun+an( -aik -a+i pem-eri la,anan maupun -a+i penerima

    la,anan atau den+an demikian untuk men"apai sa/et, ,an+ optimum&

    2& ereli"tion o/ the dut, atau pen,impan+an kewa$i-an terse-ut& en+an melihat uraian

    tentan+ kewa$i-an di atas( maka mudah -uat kita untuk memahami apakah arti

    pen,impan+an kewa$i-an& alam menilai kewa$i-an dalam -entuk suatu standar

    pela,anan tertentu( haruslah kita tentukan terle-ih dahulu tentan+ kuali/ikasi si pem-eri

    la,anan =oran+ dan institusi>( pada situasi seperti apa dan pada kondisi -a+aimana& Suatu

    standar pela,anan umumn,a di-uat -erdasarkan s,arat minimal ,an+ harus di-erikan

    atau disediakan =das sein>( namun kadan+kadan+ suatu standar $u+a melukiskan apa

    ,an+ se-aikn,a dilakukan atau disediakan =das sollen>& Kedua uraian standar terse-ut

    harus hatihati diinterpretasikan& emikian pula suatu standar umumn,a -er-i"aratentan+ suatu situasi dan keadaan ,an+ normal? sehin++a harus dikoreksi terle-ih dahulu

    untuk dapat diterapkan pada situasi dan kondisi ,an+ tertentu& alam hal ini harus

    diperhatikan adan,a Golden 4ule ,an+ men,atakan !hat is ri+ht =or wron+> /or one

    person in a +ien situation is similarl, ri+ht =or wron+> /or an, other in an identi"al

    situation?&

    3& ama+e atau keru+ian& ;an+ dimaksud den+an keru+ian adalah se+ala sesuatu ,an+

    dirasakan oleh pasien se-a+ai keru+ian aki-at dari la,anan kesehatan D kedokteran ,an+

    di-erikan oleh pem-eri la,anan& #adi( unsur keru+ian ini san+at -erhu-un+an erat den+an

    unsur hu-un+an se-a-aki-atn,a& Keru+ian dapat -erupa keru+ian materiel dan keru+ian

    immateriel& Keru+ian ,an+ materiel si/atn,a dapat -erupa keru+ian ,an+ n,ata dan

    keru+ian se-a+ai aki-at kehilan+an kesempatan& Keru+ian ,an+ n,ata adalah real "ost?

    atau -ia,a ,an+ dikeluarkan untuk perawatan D pen+o-atan pen,akit atau "edera ,an+

    diaki-atkan( -aik ,an+ telah dikeluarkan sampai saat +u+atan dia$ukan maupun -ia,a

    ,an+ masih akan dikeluarkan untuk perawatan D pemulihan& Keru+ian $u+a dapat -erupa

    keru+ian aki-at hilan+n,a kesempatan untuk memperoleh pen+hasilan =loss o/

    opportunit,>& Keru+ian lain ,an+ le-ih sulit dihitun+ adalah keru+ian immateriel se-a+ai

    aki-at dari sakit atau "a"at atau kematian seseoran+&

    8

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    9/23

    & ire"t "ausal relationship atau hu-un+an se-a- aki-at ,an+ n,ata& alam hal ini harus

    terdapat hu-un+an se-a-aki-at antara pen,impan+an kewa$i-an den+an keru+ian ,an+

    setidakn,a merupakan proBimate "ause?&

    E& Gu+atan +anti ru+i aki-at suatu kelalaian medik harus mem-uktikan adan,a keempat

    unsur di atas( dan apa-ila salah satu sa$a diantaran,a tidak dapat di-uktikan maka

    +u+atan terse-ut dapat dinilai tidak "ukup -ukti&

    HUBUNAN DOKTER dan PASIEN

    8u-un+an dokter den+an pasien pada prinsipn,a merupakan hu-un+an ,an+ -erdasarkan

    atas keper"a,aan antara keduan,a& Ke-erhasilan suatu pen+o-atan ter+antun+ di antaran,a pada

    se-erapa -esar keper"a,aan pasien kepada doktern,a& 8al inilah ,an+ men,e-a-kan hu-un+an

    seoran+ pasien den+an doktern,a kadan+ sulit ter+antikan oleh dokter lain& Akan tetapi(

    hu-un+an ini dalam -e-erapa tahun terakhir ini telah -eru-ah aki-at makin menipisn,a

    keharmonisan antara keduan,a& )eru-ahn,a pola hu-un+an dokterpasien ,an+ -ersi/at

    paternalistik men$adi hu-un+an kole+ial atau kemitraan( mem-uat pasien makin kritis terhadap

    doktern,a& Ketika ter$adi suatu hasil pen+o-atan ,an+ tidak diin+inkan seperti pen,akit makin

    parah( ke"a"atan atau kematian( maka pasien serta merta men+an++ap dokter dan rumah sakitn,a

    lalai&1(E

    i *ndonesia( se-a+ian dokter merasa tidak mempun,ai waktu ,an+ "ukup untuk

    -er-in"an+-in"an+ den+an pasienn,a( sehin++a han,a -ertan,a seperlun,a& Aki-atn,a( dokter

    -isa sa$a tidak mendapatkan keteran+an ,an+ "ukup untuk mene+akkan dia+nosis dan

    menentukan peren"anaan dan tindakan le-ih lan$ut& ari sisi pasien( umumn,a pasien merasa

    dalam posisi le-ih rendah di hadapan dokter =superiorin/erior>( sehin++a takut -ertan,a dan

    -er"erita atau han,a men$awa- sesuai pertan,aan dokter sa$a& :idak mudah -a+i dokter untuk

    men++ali keteran+an dari pasien karena meman+ tidak -isa diperoleh -e+itu sa$a& 6erlu di-an+un

    hu-un+an salin+ per"a,a ,an+ dilandasi keter-ukaan( ke$u$uran dan pen+ertian akan ke-utuhan(harapan( maupun kepentin+an masin+masin+& en+an ter-an+unn,a hu-un+an salin+ per"a,a(

    pasien akan mem-erikan keteran+an ,an+ -enar dan len+kap sehin++a dapat mem-antu dokter

    dalam mendia+nosis pen,akit pasien se"ara -aik dan mem-eri o-at ,an+ tepat -a+i pasien&

    Komunikasi ,an+ -aik dan -erlan+sun+ dalam kedudukan setara =tidak superiorin/erior> san+at

    diperlukan a+ar pasien mauDdapat men"eritakan sakitDkeluhan ,an+ dialamin,a se"ara $u$ur dan

    9

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    10/23

    $elas& Komunikasi e/ekti/ mampu mempen+aruhi emosi pasien dalam pen+am-ilan keputusan

    tentan+ ren"ana tindakan selan$utn,a( sedan+kan komunikasi tidak e/ekti/ akan men+undan+

    masalah&

    TEORI HUBUNAN DOKTER PASIEN

    :eori hu-un+an dokter den+an pasien dapat dilukiskan dari aspek si/at antara lain5'

    1& %ersifat religious

    6ada awal pro/esi kedokteran( diper"a,a -ahwa tim-uln,a pen,akit -erasal dari

    kemarahan dewa& Seoran+ ,an+ sedan+ sakit melapor kepada san+ pemimpin a+ama lalu

    di-uat upa,a kea+amaan utuk pen,em-uhan&

    2& %ersifat paternalistis

    6ada perkem-an+an selan$utn,a( mun"ul pem-a+ian peker$aan dimana oran+

    oran+ pandai pada masan,a memiliki pemikiran tersendiri& Salah satun,a adalah ada

    oran+ oran+ ,an+ mau menolon+ oran+ sakit& ran+ terse-ut -oleh dikatakan dokter

    +enerasi pertama dan tidak la+i -erhu-un+an den+an upa"ara kea+amaan& okter ,an+ -ersi/at turun temurun terse-ut( para

    dokter kuno merupakan +olon+an ,an+ tertutup -a+i komunitas ter-atas ,an+ men+uasai

    ilmu pen+o-atan ilmu kedokteran kuno terse-ut& Mas,arakat atau oran+ awam san+at

    tidak memahami proses pen+o-atan& Akhirn,a tim-ul suatu hu-un+an ,an+ -erat se-elah

    dan pasien san+at ter+antun+ pada dokter& 6ara dokter kuno selain -erpendidikan $u+a

    men+aku se-a+ai keturunan dewa& 8u-un+an ini dise-ut hu-un+an paternalistis& okter

    men+o-ati den+an mem-eri perintah ,an+ harus dituruti oleh pasien hu-un+an modrl ini

    -erlan+sun+ se$ak a-ad keE SM sampai

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    11/23

    peru-ahan hu-un+an dokter dan pasien dari paternalistis en$adi hu-un+an -aru ,an+ le-ih

    menon$olkan aspek -isnis sehin++a hu-un+an dokter dan pasien -eru-ah men$adi

    hu-un+an antara pen,edia $asa dan konsumen&

    3& bersifat penyedia "asa dan onsumen

    8u-un+an $enis ini dise-ut $u+a proider dan "onsumer relationship& 6eru-ahan daripaternalistis ke hu-nu+an ini -ertepatan den+an perkem-an+an teknolo+i in/ormasi

    dimana mas,arakat makin sadar akan hak hakn,a serta mampu menilai peker$aan

    dokter& )erikut ini merupakan /aktor /aktor ,an+ dapat men+identi/ikasi -erakhirn,a

    era paternalistis 5 6ela,anan kesehatan mulai -er+eser dari pela,anana proran+an = praktik pri-adi >

    menu$u praktik pela,anan di rumah sakit& 6erkem-an+an ilmu teknolo+i kesehatan mem-erikan kesempatan tindakan ,an+

    makin "an++ih& %amun( tidak semua tindakan -erhasil den+an -aik sesuaiharapan&

    keke"ewaan serin+ menim-ulkan tuntutan hukum&

    pen+a"ara terli-at

    alam era proider and "ostumer ini( ter-entan+ $arak psikolo+is antara dokter

    dan pasien& Seolah ada dua pihak ,an+ menandatan+ani kontrak per$an$ian dimana pasien

    harus mem-a,ar dan dokter harus -eker$a& en+an demikian( unsur -isnis terasa kental&

    Aki-at dari pola hu-un+an ini( mas,arakat mudah menuntut -ila merasa tidak puas dan

    dokter -ersikap de/ensi/ = de/ensie medi"al seri"e >( ini mem-uat hu-un+an dokter dan

    pasien sedikit meren++an+& )erdasarkan pola hu-un+an ini( tidak heran -ahwa dalam

    undan+ undan+ perlindun+an konsumen( praktik dokter dimasukkan ke dalam industri

    $asa( dan den+an sendirin,a praktik kedokteran masuk dalam Undan+ Undan+

    perlindun+an konsumen& Kondisi ini men++elisahkan para dokter sehin++a se-a+ian

    dokter senior -erusaha untuk merumuskan pola hu-un+an -aru( ,aitu pola kemitraan

    dokterpasien&

    UU %o& H D 1999 tentan+ 6erlindun+an Konsumen =UU6K> mempun,ai 2 sasaran pokok(

    ,aitu 5

    11

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    12/23

    Mem-erda,akan konsumen dalam hu-un+ann,a den+an pelaku usaha =pu-lik

    atau priat> -aran+ dan atau $asa

    Men+em-an+kan sikap pelaku usaha ,an+ $u$ur dan -ertan++un+ $awa-&

    #enis$enis masalah perlindun+an konsumen se$ak -erlakun,a UU %o& H D 1999

    tentan+ 6erlindun+an Konsumen san+at -era+am( namun +u+atan konsumen terhadap

    pela,anan $asa kesehatan dan ,an+ -erhu-un+an den+an masalah kesehatan masih

    ter+olon+ lan+ka& 8al ini antara lain dise-a-kan selama ini hu-un+an antara si penderita

    den+an si pen+o-at( ,an+ dalam terminolo+, dunia kedokteran dikenal den+an istilah

    transaksi terapeutik( le-ih -an,ak -ersi/at paternalisti"& Seirin+ den+an peru-ahan

    mas,arakat( hu-un+an dokter pasien $u+a semakin kompleks( ,an+ ditandai den+an

    per+eseran pola dari paternalisti" menu$u partnership( ,aitu kedudukan dokter se$a$ar

    den+an pasien =dokter merupakan partner dan mitra -a+i pasien>&

    & %ersifat upaya bersama dan emitraan

    alam kondisi sakit( -aik -erat maupun rin+an( -aik sakit /isik maupun mental(

    seoran+ pasien mem-utuhkan dokter& i lain pihak( -uda,a paternalistis di *ndonesia

    $an+an sampai disalah+unakan oleh dokter ,an+ tu$uan utaman,a adalah men"ari uan+

    tanpa memerhatikan kondisi pasien& )uda,a salin+ men+har+ailah ,n+ $ustru harus

    dikem-an+kan a+ar ada rasa salin+ per"a,a antara pasien dan dokter& i *ndonesia -a,ak

    pasien men+a$ukan tuntutan hukum kepada dokter( sementara san+ dokter -ersikap

    de/ensi/& Semakin -an,ak $u+ pasien ,an+ per+i ke luar ne+eri untuk -ero-at karena tidak

    la+i memper"a,ai kompetensi dokter di *ndonesia& :idak sedikit pula dokter senior ,an+

    san+t diminati pasien hin++a harus -erpraktik hin++a dini hari( padahal -an,ak pasienn,a

    ,an+ -isa diru$uk atau didele+asikan kepada dokter lain& Kondisi ini men,e-a-kan dokter

    tidak -isa -eker$a maksimal dan men+e"ewakan pasien& 6eristiwa -erle-ihan sema"am

    inilah ,an+ akan diatur oleh ** den+an pem-atasan tempat praktik dan pela,anan dokter

    di maksimum ti+a tempat& 8al terse-ut tertuan+ dalam Undan+ undan+ no& 29 tahun

    200 tentan+ praktik kedoteran dan kedokteran +i+i&

    8u-un+an dokterpasien semestin,a atas salin+ per"a,a( -ukan kontrak -isnis&

    okter maupun pasien samasama pro/esional dan proporsional dalam meIme"ahkan

    permasalahan kesehatan& okter harus selalu -erlaku pro/esional dalam men$alankan

    12

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    13/23

    pro/esin,a( serta men+komunikasikan se"ara proporsional se+ala aspek ,an+ terkait

    den+an tindakan medis ,an+ dilakukann,a& Sementara pasien mesti memahami aspek

    ,an+ terkait den+an pen+am-ilan keputusan medis sehin++a men+erti man/aat dan risiko

    dari tindakan medis terse-ut&

    HUBUNAN REKAN SE!A"AT

    Menurut Kode tik Kedokteran *ndonesia =KK*> terdapat kewa$i-an seoran+

    dokter dalam men$alani pro/esin,a dan salah satun,a itu adalah men+enai kewa$i-an terhadap

    teman se$awat& 6asalpasal dalam KK* ,an+ men+atur men+enai kewa$i-an terhadap teman

    se$awat adalah se-a+ai -erikut51

    Seoran+ dokter harus -ersikap $u$ur dalam -erhu-un+an den+an pasien dan se$awatn,a(dan -erupa,a untuk men+in+atkan se$awatn,a ,an+ dia ketahui memiliki kekuran+an

    dalam karakter atau kompetensi atau ,an+ melakukan penipuan atau pen++elapan dalam

    menan+ani pasien& Seoran+ dokter harus men+har+ai hakhak pasien( hakhak se$awatn,a dan hak tena+a

    kesehatan lainn,a dan harus men$a+a keper"a,aan pasien&

    Setiap dokter memperlakukan teman se$awatn,a se-a+aimana ia in+in diperlakukan&

    Setiap dokter tidak -oleh men+am-il alih pasien dari teman se$awat( ke"uali den+an

    persetu$uan atau -erdasarkan prosedur ,an+ etis&

    ASPEK HUKUM

    )e-erapa undan+undan+ ,an+ men+atur men+enai kelalaian medi" adalah se-a+ai -erikut51(

    KUH Perdata Pasal #$6%

    :iap per-uatan melan++ar hukum( ,an+ mem-awa keru+ian kepada seoran+ lain( mewa$i-kan

    oran+ ,an+ karena salahn,a mener-itkan keru+ian itu( men++anti keru+ian terse-ut&

    KUH Perdata Pasal #$66

    Setiap oran+ -ertan++un+$awa tidak sa$a untuk keru+ian ,an+ dise-a-kan per-uatann,a( tetapi

    $u+a untuk keru+ian ,an+ dise-a-kan kelalaian atau kuran+ hatihatiann,a

    13

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    14/23

    KUH Perdata Pasal #$6&

    Seoran+ tidak sa$a -ertan++un+$awa- untuk keru+ian ,an+ dise-a-kan per-uatann,a sendiri(

    tetapi $u+a untuk keru+ian ,an+ dise-a-kan per-uatan oran+oran+ ,an+ men$adi tan++un+ann,a

    atau dise-a-kan oleh -aran+-aran+ ,an+ -erada di -awah pen+awasann,a&

    Undan'(Undan' No )$ ta*+n #,,) tentan' Kese*atan Pasal %%

    =1> setiap oran+ -erhak atas +anti ru+i aki-at kesalahan atau kelalaian ,an+ dilakukan tena+a

    kesehatan&

    KUH Perdata Pasal #$&-

    alam haln,a suatu kematian den+an sen+a$a atau karena kuran+ hatihatin,a seoran+( maka

    suami atau isteri ,an+ ditin++alkan( anak atau oran+ tua si kor-an ,an+ la men,e-a-kan oran+ lainmati( dian"am den+an

    pidana pen$ara palin+ lama lima tahun atau pidana kurun+an palin+ lama satu tahun&

    14

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    15/23

    KUHP Pasal $6-

    =1> )aran+siapa karena kesalahann,a =kelalaiann,a> men,e-a-kan oran+ lain mendapat luka

    luka -erat( dian"am den+an pidana pen$ara palin+ lama lima tahun atau pidana kurun+an

    palin+ lama satu tahun&=2> )aran+siapa karena kesalahann,a =kelalaiann,a> men,e-a-kan oran+ lain lukaluka

    sedemikian rupa sehin++a tim-ul pen,akit atau halan+an men$alankan peker$aan $a-atan

    atau pen"arian selama waktu tertentu( dian"am den+an pidana pen$ara palin+ lama

    sem-ilan -ulan atau pidana kurun+an palin+ lama enam -ulan atau pidana denda palin+

    tin++i empat ri-u lima ratus rupiah&

    KUHP Pasal $6#

    #ika ke$ahatan ,an+ diteran+kan dalam -a- ini dilakukan dalam men$alankan suatu $a-atan atau

    pen"arian( maka pidana ditam-ah den+an seperti+a dan ,an+ -ersalah dapat di"a-ut hakn,a

    untuk men$alankan pen"arian dalam mana dilakukan ke$ahatan( dan hakim dapat memerintahkan

    supa,a putusann,a diumumkan&

    DAMPAK PENUNTUTAN HUKUM

    i dalam praktek kedokteran terdapat aspek etik pro/esi( disiplin pro/esi dan aspek

    hukum ,an+ san+at luas( ,an+ serin+ tumpan+tindih pada suatu issue tertentu( seperti pada

    in/ormed "onsent( wa$i- simpan rahasia kedokteran( pro/esionalisme( dll& Se-enarn,a -an,ak

    kasus penuntutan hukum kepada dokter ,an+ didu+a melakukan kelalaian medi"& Apa-ila

    penuntutan dilakukan sesuai den+an proporsin,a dapat diharapkan -erperan dalam upa,amen$a+a mutu pela,anan kedokteran kepada mas,arakat& %amun disisi lain( penuntutan sendiri

    dapat men,e-a-kan -an,ak dampak ne+atie $u+a&1(7

    %orma etik pro/esi disiplin pro/esi dan hukum pidana meman+ -erada dalam satu +aris(

    den+an etik pro/esi di satu u$un+ dan hukum pidana di u$un+ lainn,a& isiplin pro/esi terletak

    15

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    16/23

    diantaran,a dan kadan+ mem-aur dari u$un+ ke u$un+& )ahkan di dalam praktek kedokteran(

    aspek etik pro/esi danDatau disiplin pro/esi serin+kali tidak dapat dipisahkan dari aspek

    hukumn,a( oleh karena -an,akn,a norma etik pro/esi ,an+ telah dian+kat men$adi norma

    hukum( atau se-alikn,a norma hukum ,an+ men+andun+ nilai nilai etika& Aspek etik pro/esi

    ,an+ men"antumkan $u+a kewa$i-an memenuhi standar pro/esi men+aki-atkan penilaian

    perilaku etik pro/esi seseoran+ dokter ,an+ diadukan tidak dapat dipisahkan den+an penilaian

    perilaku diiplin pro/esin,a& tik pro/esi ,an+ memiliki sanksi moral dipaksa -er-aur den+an

    kepro/esian ,an+ memiliki sanksi disiplin pro/esi ,an+ -ersi/at administrati/&

    Keadaan men$adi semakin sulit se$ak para ahli hukum men+an++ap -ahwa standar

    prosedur dan standar pela,anan medis dian++ap se-a+ai domain hukum( padahal selama ini

    pro/esi men+an++ap -ahwa memenuhi standar pro/esi adalah -a+ian dari sikap etis dan sikap

    pro/essional& en+an demikian pelan++aran standar pro/esi dapat dinilai se-a+ai pelan++aran

    etik pro/esi( disiplin pro/esi dan $u+a sekali+us pelan++aran hukum&

    alam hal seoran+ dokter didu+a melakukan pelan++aran etika kedokteran =tanpa

    melan++ar norma hukum>( maka ia akan dipan++il dan disidan+ oleh Ma$elis Kehormatan tik

    Kedokteran =MKK> ** untuk dimintai pertan++un+$awa-an =etik dan disiplin pro/esin,a>&

    6ersidan+an MKK -ertu$uan untuk mempertahankan akunta-ilitas( pro/esionalisme dan

    keluhuran pro/esi& Saat ini MKK men$adi satusatun,a ma$elis pro/esi ,an+ men,idan+kan

    kasus du+aan pelan++aran etik danDatau disiplin pro/esi di kalan+an kedokteran& MKK dalam

    per$alanann,a telah diperkuat den+an landasan hukum ,an+ diatur dalam UU %o&1H tahun 2002

    tentan+ *lmu 6en+etahuan dan :eknolo+i&

    i kemudian hari Ma$elis Kehormatan isiplin Kedokteran *ndonesia =MKK*>(

    lem-a+a ,an+ dimandatkan untuk didirikan oleh UU %o&29D200( akan men$adi ma$elis ,an+

    men,idan+kan du+aanDpelan++aran disiplin pro/esi kedokteran& MKK* -ertu$uan mene+akkan

    disiplin dokter D dokter +i+i dalam pen,elen++araan praktik kedokteran& omain atau ,urisdiksiMKK* adalah disiplin po/esi?( ,aitu permasalahan ,an+ tim-ul aki-at dari pelan++aran

    seseoran+ pro/essional atas peraturan internal pro/esin,a( ,an+ men,impan+i apa ,an+

    diharapkan akan dilakukan oleh oran+ =pro/essional> den+an pen+etahuan dan ketrampilan ,an+

    ratarata& alam hal MKK* dalam sidan+n,a menemukan adan,a pelan++aran etika( maka

    MKK* akan meneruskan kasus terse-ut kepada MKK&

    16

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    17/23

    6roses persidan+an etik dan disiplin pro/esi dilakukan terpisah dari proses persidan+an

    +u+atan perdata atau tuntutan pidana oleh karena domain dan $urisdiksin,a -er-eda& 6ersidan+an

    etik dan disiplin pro/esi dilakukan oleh MKK **(sedan+kan +u+atan perdata dan tuntutan

    pidana dilaksanakan di lem-a+a pen+adilan di lin+kun+an peradilan umum& okter tersan+ka

    pelaku pelan++aran standar pro/esi =kasus kelalaian medik> dapat diperiksa oleh MKK( dapat

    pula diperiksa dipen+adilan tanpa adan,a keharusan salin+ -erhu-un+an diantara keduan,a&

    Seseoran+ ,an+ telah diputus melan++ar etik oleh MKK -elum tentu din,atakan -ersalah oleh

    pen+adilan( demikian pula se-alikn,a&

    6ersidan+an MKK -ersi/at inkuisitorial khas pro/esi( ,aitu Ma$elis =ketua dan an++ota>

    -ersikap akti/ melakukan pemeriksaan( tanpa adan,a -adan atau peroran+an se-a+ai penuntut&

    6ersidan+an MKK se"ara /ormiel tidak men++unakan sistem pem-uktian se-a+aimana

    la

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    18/23

    permintaan keteran+an ahli& Salah seoran+ an++ota MKK dapat mem-erikan kesaksian ahli di

    pemeriksaan pen,idik( ke$aksaan ataupun di persidan+an( men$elaskan tentan+ $alann,a

    persidan+an dan putusan MKK& Sekali la+i( hakim pen+adilan tidak terikat untuk sepaham

    den+an putusan MKK& ksekusi 6utusan MKK !ila,ah dilaksanakan oleh 6en+urus **

    !ila,ah danDatau 6en+urus Ca-an+ 6erhimpunan 6ro/esi ,an+ -ersan+kutan& Khusus untuk S*6(

    eksekusin,a diserahkan kepada inas Kesehatan setempat& Apa-ila eksekusi telah di$alankan

    maka dokter teradu menerima keteran+an telah men$alankan putusan&

    Gu+atan ,an+ tidak di-atasi terutama keru+ian immaterial akan "enderun+

    men+aki-atkan semakin rumitn,a lin+karan setan pela,anan dokter den+an -ia,a ,an+ tin++i&

    emikian pula -ia,a +u+atan +anti ru+i melalui persidan+an( pen+a"ara dan su""ess /ee& leh

    karena itu !orld Medi"al Asso"iation men+an$urkan kepada ** untuk men"ari $alan inoati/

    dalam men,elesaikan masalah tuntutan +anti ru+i seperti le-ih memilih pen,elesaian melalui

    ar-itrase daripada mellalui pen+adilan& 6enuntutan $u+a men+aki-atkan tekanan psikolo+i -a+i

    para dokter ,an+ didu+a melakukan kelalaian medis& Meskipun pem-a,aran +anti ru+i dilakukan

    den+an men++unakan uan+ pertan++un+ $awa-an asuransi pro/esi( namun peristiwa penuntutan

    terse-ut sudah men+aki-atkan ke+elisahan( depresi( perasaan -ersalah dan kehilan+an rasa

    per"a,a diri dokter( karena nama -aik dan reputasi dokter ,an+ -ermasalah terse-ut dapat

    ter"emar& 6ara dokter ,an+ pernah men+alami penuntutan akan menderita litigation stress

    syndrome den+an dera$at ,an+ -erariasi&1

    REKAM MEDIS

    alam 6ermenkes %o&79aDMenkesD6erDJ**D19H9 tentan+ 4ekam Medis( dise-utkan

    pen+ertian men+enai 4ekam Medis& 4ekam medis adalah -erkas ,an+ -erisi "atatan dan

    dokumen tentan+ identitas pasien( pemeriksaan( pen+o-atan( tindakan dan pela,anan lain kepada

    pasien pada sarana pela,anan kesehatan& Se"ara sederhana 4ekam Medis dapat diartikan se-a+ai

    kumpulan keteran+an tentan+ identitas( hasil anamnesis( pemeriksaan dan "atatan se+ala ke+iatanpara pela,an kesehatan atas pasien dari waktu ke waktu dan "atatan ini dapat -erupa tulisan(

    +am-ar( rekaman elektronik ="omputer( mi"ro/ilm dan rekaman suara>& 2(3

    18

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    19/23

    :erdapat 2 $enis 4ekam Medis di 4umah sakit ,aitu 4ekam medis untuk pasien rawat

    $alan dan rekam medis untuk pasien rawat inap& Untuk pasien rawat $alan( termasuk pasien

    Gawat darurat( 4ekam medis memiliki in/ormasi pasien se-a+ai -erikut5

    1& *dentitas dan /ormulir peri2& 4iwa,at pen,akit =anamnesis> tentan+5

    Keluhan utama

    4iwa,at sekaran+

    4iwa,at pen,akit ,an+ pernah diderita

    4iwa,at keluar+a tentan+ pen,akit ,an+ mun+kin diturunkan

    3& .aporan pemeriksaan /isik( pemeriksaan la-oratorium( Foto ront+en( s"annin+(

    M4* dll& ia+nosis danDatau dia+nosis -andin+

    E& *nstruksi dia+nosti" dan terapeutik den+an tanda tan+an pe$a-at kesehatan ,an+

    -erwenan+&

    Untuk rawat inap memuat in/ormasi ,an+ sama den+an ,an+ terdapat dalam rawat $alan tetapi

    den+an -e-erapa tam-ahan ,aitu5

    1& 6ersetu$uan tindakan medik2& Catatan konsultasi

    3& Catatan perawat dan tena+a kesehatan lainn,a

    & Catatan o-serasi klinik dan hasil pen+o-atanE& 4esume akhir dan ealuasi pen+o-atan

    4esume ini di-uat se+era sesudah pasien dipulan+kan& 4esume ini di-uat

    se"ara sin+kat dan -erisi pen$elaskan men+apa pasien masuk 4umah Sakit ,an+

    didapatkan dari hasil anamnesis( hasil pemeriksaan /isik dia+nosti"( la-oratorium(

    ront+en dll( pen+o-atan dan tindakan operasi ,an+ dilakukan( keadaan pasien saat

    keluar =perlu -ero-at $alan( mampu untuk -eker$a dll>( dan an$uran pen+o-atan

    dan perawatan =nama o-at dan dosisn,a( tindakan pen+o-atan lain( diru$uk

    kemana( per$an$ian untuk datan+ la+i dll>&

    )ila ditelusuri le-ih $auh( rekam medis mempun,ai aspek hokum kedisiplinan dan etik

    petu+as kesehatan( kerahasiaan( keuan+an( mutu serta mana$emen 4umah Sakit dan audit medi"&

    Se"ara umum( ke+unaan dari rekam medi" adalah5

    1& Se-a+ai alat komunikasi antara dokter dan tena+a kesehatan lainn,a ,an+ ikut am-il

    -a+ian dalam mem-er pela,anan( pen+o-atan dan perawatan pasien

    19

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    20/23

    2& Se-a+ai dasar untuk peren"anaan pen+o-atan atau perawatan ,an+ harus di-erikan pada

    pasien3& Se-a+ai -ukti tertulis atas se+ala pela,anan( perkem-an+an pen,akit dan pen+o-atan

    selama pasien -erkun$un+ atau dirawat di 4umah sakit

    & Se-a+ai dasar analisis( studi dan ealuasi terhadap mutu pela,anan ,an+ di-erikankepada pasien

    E& Melindun+i kepentin+an hokum -a+i pasien( 4umah sakit maupun dokter dan tena+a

    kesehatan lainn,a

    '& Men,ediakan datadata khusus ,an+ san+at -er+una untuk keperluan penelitian dan

    pendidikan7& Se-a+ai dasar dari perhitun+an -ia,a pem-a,aran pela,anan medi" pasien

    H& Men$adi sum-er in+atan ,an+ perlu didokumentasikan serta se-a+ai -ahan

    pertan++un+$awa-an dan laporan

    Seoran+ dokter mun+kin sa$a telah -ersikap dan -erkomunikasi den+an -aik( mem-uat

    keputusan medik den+an "emerlan+ danDatau telah melakukan tindakan dia+nostik dan terapi

    ,an+ sesuai standar namun kesemuan,a tidak akan memiliki arti dalam pem-elaann,a apa-ila

    tidak ada rekam medis ,an+ -aik& 4ekam medis ,an+ -aik adalah rekam medis ,an+ memuat

    semua in/ormasi ,an+ di-utuhkan( -aik ,an+ diperoleh dari pasien( pemikiran dokter(

    pemeriksaan dan tindakan dokter( komunikasi antar tena+a medis D kesehatan( informed consent(

    dll in/ormasi lain ,an+ dapat men$adi -ukti di kemudian hari ,an+ disusun se"ara -erurutan

    kronolo+is& Se-uah ada+ium men+atakan good record good defence, bad record bad defence,

    and no record no defence?& 1(

    )iasan,a kata kun"i ,an+ serin+ di+unakan oleh para hakim adalah =1> -ahwa

    kewa$i-an pro/esi dokter adalah mem-erikan la,anan den+an tin+kat pen+etahuan dan

    ketrampilan ,an+ normaln,a diharapkan akan dimiliki oleh ratarata dokter pada situasi

    kondisi ,an+ sama( =2> -ahwa tindakan dokter adalah masih reasonable( dan didukun+ oleh

    alasan penalaran ,an+ -enar( =3> -ahwa dokter harus memperoleh informed consent untuk

    tindakan dia+nostik D terapi ,an+ ia lakukan( dan => -ahwa dokter harus mem-uat rekam

    medis ,an+ -aik&

    4ekam medis dapat di+unakan se-a+ai alat pem-uktian adan,a kelalaian medis(

    namun $u+a dapat di+unakan untuk mem-uktikan -ahwa seluruh proses penan+anan dan

    20

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    21/23

    tindakan medis ,an+ dilakukan dokter dan tena+a kesehatan lainn,a sesuai den+an standar

    pro/esi dan standar prosedur operasional atau -erarti -ahwa kelalaian medis terse-ut tidak

    ter$adi&

    SOLUSI

    8ukum men+in+inkan a+ar seluruh mas,arakat dalam men$alankan aktiitasn,a termasuk

    kewa$i-an pro/esin,a harus den+an "ara ,an+ wa$ar dan men$a+a a+ar oran+ lain termasuk

    pasienn,a tidak sampai menderita keru+ian ,an+ tidak perlu& i dalam men$alin adan,a

    hu-un+an antara dokter den+an pasien di dalam pen+o-atann,a terdapat unsur ,an+ san+at

    pentin+ ,aitu keper"a,aan ,an+ di-erikan oleh pasien terhadap dokter ,an+ merawatn,a -ahwa

    dokter mempun,ai ilmu ketrampilan untuk men,em-uhkan pen,akit pasien( dokter akan

    -ertindak den+an hatihati dan teliti serta -ertindak -erdasarkan standar pro/esi medik ,an+ ada&

    Keper"a,aan terse-ut hendakn,a $an+an disiasiakan( den+an men+hindari melakukan

    malpraktek medik termasuk kelalaian medi"&

    alam kasus ini( lan+kah ,an+ harus ditempuh oleh dokter A adalah harus sesuai dan

    -erdasar pada Kode tik Kedokteran *ndonesia =KK*>( dimana selain men+har+ai dan

    mela,ani pasien den+an se-aikn,a( $u+a men$a+a hu-un+an ,an+ -aik den+an rekan se$awatn,a&

    okter A dalam men+hadapi pasien dan se$awatn,a dilandaskan pada etika kedokteran s--5

    Setiap dokter harus men$un$un+ tin++i( men+ha,ati dan men+amalkan sumpah dokter&

    Setiap dokter harus( dalam setiap praktek medisn,a( mem-erikan pela,anan medis ,an+

    kompeten den+an ke-e-asan teknis dan moral sepenuhn,a disertai rasa kasih sa,in+ dan

    pen+hormatan atas marta-at manusia

    Seoran+ dokter harus -ersikap $u$ur dalam -erhu-un+an den+an pasien dan se$awatn,a(

    dan -erupa,a untuk men+in+atkan se$awatn,a ,an+ dia ketahui memiliki kekuran+an

    dalam karakter atau kompetensi atau ,an+ melakukan penipuan atau pen++elapan dalam

    menan+ani pasien& Seoran+ dokter harus men+har+ai hakhak pasien( hakhak se$awatn,a dan hak tena+a

    kesehatan lainn,a dan harus men$a+a keper"a,aan pasien&

    21

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    22/23

    #adi -erdasarkan poinpoin etika kedokteran diatas( dokter diharapkan dapat tetap melaksanakan

    apa ,an+ men$adi kewa$i-ann,a dalam memenuhi hak pasien tanpa melan++ar kode etik dan

    hu-un+an den+an se$awatn,a&

    PENUTUP

    KESIMPULAN

    Kelalaian medis mun+kin diaki-atkan karena ketidakmampuan dokter untuk

    mendia+nosa kondisi medis( ke+a+alan untuk memperin+atkan pasien tentan+ risiko ,an+

    mun+kin selama $enis pen+o-atan tertentu( kelalaian dokter selama perawatan atau dia+nosis(

    ke+a+alan untuk mendapatkan persetu$uan ,an+ diperlukan dari pasien atau an++ota keluar+an,a

    selama pen+o-atan( pen+o-atan kesalahan dan penundaan sementara meru$uk ke spesialis ,an+

    -erkaitan den+an keadaan pasien&

    Semua kasus klinis dian++ap kelalaian "edera pri-adi di -awah hukum& Meskipun(

    kelalaian klinis adalah -idan+ studi khusus di -awah hukum "edera pri-adi karena meli-atkan

    kelalaian pro/esional ,an+ memerlukan prinsipprinsip hukum ,an+ -er-eda dan aturan prosedur&

    %amun( men"ari kompensasi dalam hal klaim atas kelalaian medis -ukanlah sederhana dan

    kerumitan prosedur -e-as& Klaim dapat men+untun+kan se"ara /inansial han,a ketika penderita

    mampu mem-uktikan -ahwa ia meman+ menerima perawatan kesehatan di -awah standar

    di-andin+kan den+an perawatan kesehatan pro/esional ,an+ kompeten di -idan+ ,an+ relean

    kedokteran& Kita perlu $u+a mem-uktikan di depan hukum -ahwa ia telah menderita keru+ian

    se-a+ai aki-at dari kelalaian medis&

    DA.TAR PUSTAKA

    1& Sampurna& )udi&( S,amsu& ulhasmar&( Siswa$a& :$et$ep wid$a& idalam5 )ioetik dan

    8ukum Kedokteran& #uli 2007&

    22

  • 7/26/2019 blok 30 skn 6.docx

    23/23

    2& 8ana/iah& M& #usu/&( Amir& Amri(& Etia edoteran dan )uum *esehatan& 6ener-it

    )uku Kedokteran5GC& #akarta& 2007+. Samil& 4atna Suprapti& Etia *edoteran ndonesi. 6ener-it5 ;a,asan )ina 6ustaka

    Sarwono 6rawirohard$o& #akarta& 2001&

    . )udi Sampurna& 2007& Kelalaian medik& iunduh dari5http5DDwww&/reewe-s&"omDkelalaianmedik& 6ada 2E $anuari 2011

    E& ali,ono& )a+aimana dokter -erpikir dan -eker$a& 6ener-it5 6:& Gramedia 6ustaka

    Utama& #akarta& 200'&

    '& 8u-un+an dokter dan pasien& iunduh dari 5

    http5DDprematuredo"tor&-lo+spot&"omD2010D0'Dhu-un+andokterpasien&html& 1E #anuari

    2011&

    7& tika 6ro/esi dalam Kesehatan& 2010& iunduh dari5 http5DDid&shoon+&"omDmedi"ineand

    healthD+,ne"olo+,D2019''1etikapro/esidalamkesehatanD& 2E $anuari 2011&

    23

    http://www.freewebs.com/kelalaianmedik.%20Pada%2025%20januari%202011http://prematuredoctor.blogspot.com/2010/06/hubungan-dokter-pasien.htmlhttp://id.shvoong.com/medicine-and-health/gynecology/2019661-etika-profesi-dalam-kesehatan/http://id.shvoong.com/medicine-and-health/gynecology/2019661-etika-profesi-dalam-kesehatan/http://prematuredoctor.blogspot.com/2010/06/hubungan-dokter-pasien.htmlhttp://id.shvoong.com/medicine-and-health/gynecology/2019661-etika-profesi-dalam-kesehatan/http://id.shvoong.com/medicine-and-health/gynecology/2019661-etika-profesi-dalam-kesehatan/http://www.freewebs.com/kelalaianmedik.%20Pada%2025%20januari%202011